Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

2011-05-23 Terurut Topik Shofiyuddin
Kalo dah ketemu definif OWC nya, kenapa harus ke basement? kecuali
sebaliknya.

On Wed, Apr 27, 2011 at 11:36 AM, Yustinus Suyatno Yuwono 
yuw...@gc.itb.ac.id wrote:

  Kenapa gk berani ngebor sampai basement nya Ya?
 YSY

 - Original Message -
 *From:* R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu
 Block

 Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan  pada waktu zaman
 Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15
 tahun kemudian?

 Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan di
 seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di
 textbook.

 Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang

 Wassalam
 RPK

 - Original Message -
 *From:* Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Tuesday, April 26, 2011 8:00 AM
 *Subject:* [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

 Just sharring
 
 Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block
   by  Andreas Ismar
 |
 Dow Jones Newswires
 |
 Monday, April 25, 2011



 ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil field at
 the Cepu Block it operates in East Java Province.

 Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of our
 exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip provides
 a good opportunity to advance development of this new oil discovery, Mobil
 Cepu Ltd. President Terry McPhail said.

 The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the first oil
 field found on the Cepu block in 2001.

 The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1 field to
 evaluate the resource potential of the reservoir.

 Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of Exxon Mobil,
 have a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu owns 45% and
 the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining 10%.




Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta

2011-05-23 Terurut Topik Awang Satyana
Saya jadi ingat ketika ada instititusi dan person yang mengeluarkan pernyataan 
yang lalu riuh disambut media, bahwa telah ditemukan lapangan minyak raksasa di 
perairan Simeulue lepas pantai Aceh, lapangan yang cadangannya dikabarkan lebih 
besar daripada lapangan minyak Saudi Arabia. Sebuah penyataan ngawur 
(banget)... Ternyata di balik pernyataan itu tujuannya hanya untuk provokasi 
(!)... 
 
Alasan memprovokasi sama dengan pernyataan gempa 8,7 SR di Jakarta itu (ini 
juga ngawur), yaitu konon kecewa dengan kinerja institusi lain (yang punya 
otorisasi) yang menganggap sepi hasil penelitian person dan institusi yang 
mengeluarkan pernyataan provokatif itu.
 
Mengritik suatu institusi boleh2 saja, tetapi bukan dengan cara-cara 
provokatif..., apalagi bila sampai menebar ketakutan...
 
salam,
Awang

--- Pada Sen, 23/5/11, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:


Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Judul: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara 
tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI fo...@hagi.or.id, 
geologi...@googlegroups.com
Tanggal: Senin, 23 Mei, 2011, 8:36 AM


oooh ini to alasannya :(
Berita menakut-nakuti masuk menyebar teror ndak ya ?

RDP


-- Forwarded message --
From: Djuni Pristiyanto belink2...@yahoo.com.sg
Date: 2011/5/23
Subject: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi 
Gempa 8,7 SR di Jakarta
To: Milis Bencana benc...@googlegroups.com






Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
Minggu, 22 Mei 2011 , 16:54:00 WIB
Laporan: Teguh Santosa

RMOL. Kinerja Kepala Badan Geologi di Kementerian Energi dan Sumber Daya 
Mineral (ESDM), Dr. R. Sukhyar, harus dievaluasi. Begitu juga dengan kinerja 
Kepala Data dan Informasi Wilayah 1 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan 
Geofisika (BMKK), Hendra Suwarta.

Kedua pejabat ini dinilai tidak memperlihatkan keseriusan dalam membantu 
masyarakat awam, peneliti dan lembaga pemerintah terkait lainnya untuk memahami 
potensi bencana yang timbul dari aktivitas lempeng bumi dan magma (tektonik dan 
vulkanik). Karena kedua lembaga ini pasif, masyarakat umum lah yang akan 
menjadi korban karena karena tidak memiliki informasi yang memadai. Di sisi 
lain, badan-badan tertentu di pemerintahan pusat maupun daerah yang memiliki 
kewenangan untuk menyiapkan blueprint dan skenario pengamanan sebelum bencana 
tidak bisa berbuat apa-apa karena ketiadaan data.

“Saya benar-benar kecewa dengan BMKG dan Badan Geologi di ESDM. Selama ini 
kedua badan itu tidak memperhatikan kepentingan publik dan tidak mau mendorong 
dunia penelitian. Mereka pasif dan menyimpan semua informasi yang mereka 
miliki,” ujar Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi 
Arief, kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu petag (22/5).

Sikap pasif kedua lembaga itulah yang membuat Andi Arief tergerak untuk 
menyampaikan kepada publik potensi bencana dan kegempaan di Indonesia, termasuk 
potensi gempa 8,7 Skala Richter di kawasan Selat Sunda yang menjalar hingga 
Jakarta. Sejak tahun lalu, Andi Arief dan semua peneliti di kantornya bekerja 
serius menindaklanjuti berbagai hasil penelitian mengenai potensi bencana di 
Indonesia.

“Apa yang saya sampaikan ke publik sumbernya jelas dan tidak mengada-ada,” 
ujarnya lagi.

Karena BMKG dan Badan Geologi ESDM tidak berperan banyak, Andi Arief meminta 
agar kedua lembaga itu diaudit oleh pihak yang berwenang. Dana miliaran rupiah 
yang dialokasikan ke kedua badan itu, sambungnya, terbukti tidak efektif.

Di mata Andi Arif, kedua badan itu juga terkesan mengambil jarak dengan dunia 
penelitian. Tahun lalu, kantor Andi Arief membentuk tim khusus yang menyusun 
peta baru potensi gempa di Indonesia. Salah satu yang ditemukan tim khusus itu 
adalah potensi gempa di Selat Sunda. BMKG dan Badan Geologi ESDM sama sekali 
tak tergerak dengan hasil pekerjaan tim khusus yang dibentuk Andi Arief, yang 
terdiri dari sejumlah pakar gempa.

“Karena telah menegasikan hasil kerja tim peta gempa dan hasil penelitian atau 
disertasi yang didasarkan pada data resmi GPS yang dipasang Badan Koordinasi 
Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), maka atasan kedua pejabat itu 
harus mengambil tindakan tegas, tambahnya.

Hal lain yang membuat Andi gerah adalah kenyataan bahwa kedua lembaga itu 
mengabaikan hasil penelitian USGS mengenai potensi kegempaan di kawasan Asia 
Tenggara tahun 2007-2008. Dalam risetnya, USGS memperkirakan Selat Sunda 
berpotensi mengalami gempa yang lebih besar 8,7 Skala Richter.

Studi yang dilakukan USGS ini , kata Andi Arief lagi, pasti tidak dimaksudkan 
untuk membuat masyarakat panik. Sebaliknya untuk membuat semua pihak, 
masyarakat dan pemerintah, waspada dan mengambil langkah yang dibutuhkan untuk 
memperkecil kerusakan dan meminimalisir korban.

Andi Arief juga mencontohkan reaksi pemerintah Jepang terhadap hasil studi 
mengenai potensi bencana dan kegempaan 

Re: [iagi-net-l] Terima kasih BPMIGAS

2011-05-23 Terurut Topik Yanto R.Sumantri


Berapa yang ikut Boss ?

si Abah
On Sun, May 22, 2011 9:15
pm, Biro Kursus IAGI wrote:
 Terima kasih Kepada  BPMIGAS yang
telah mengirimkan Stafnya  untuk
 mengikuti
 Training
*International Petroleum Fiscal Systems and Exploration

Economics
 Analysis* yang diadakan oleh Biro Kursus IAGI.
Training dilaksanakan pada
 tanggal 2-12 Mei 2011 di Hotel
Holiday Inn dengan Instruktur Daniel
 Johnston
 MBA, dan
berlangsung dengan sukses.
 
 Biro Kursus IAGI

Hari Utomo
 


-- 
___
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.


Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

2011-05-23 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono
Maksud saya kalo sampai di basement kan info bagus utk potensi basement 
reservoir mengingat sampai sekarang ternyata basement reservoir bukan hal aneh 
atau anomali karena adanya temuan-temuan adanya basement reservoir yang pada 
umumnya ditemukan secara by accident. Bulan yl saya diundang Medco untuk 
presentasi basement petrology, saya berikan penjelasan mengenai basement 
potential based on the petrological point of view, dan saya berikan juga play 
apa saja secara ilmiah yang dapat dipakai untuk pedoman untuk keperluan 
basement prospecting/study.
Salam,
YSY 
  - Original Message - 
  From: Amir Al Amin 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Monday, May 23, 2011 1:17 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block


  ya wajar toh.. Pak Yatno kan lebih tertarik Beku-Matamorfnya :-)

  mongomong, adakah pemboran yang dilakukan/ diteruskan dg science di Indonesia?

  saya pernah baca bebeapa sumur yg di bor di jepang, rusia untuk penelitian.


  On Mon, May 23, 2011 at 1:04 PM, Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com wrote:

Kalo dah ketemu definif OWC nya, kenapa harus ke basement? kecuali 
sebaliknya.  



On Wed, Apr 27, 2011 at 11:36 AM, Yustinus Suyatno Yuwono 
yuw...@gc.itb.ac.id wrote:

  Kenapa gk berani ngebor sampai basement nya Ya?
  YSY
- Original Message - 
From: R.P.Koesoemadinata 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu 
Block


Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan  pada waktu zaman 
Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15 
tahun kemudian? 

Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan 
di seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di 
textbook.

Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang

Wassalam
RPK
  - Original Message - 
  From: Amir Al Amin 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00 AM
  Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu 
Block


  Just sharring
  
  Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block 
  by  Andreas Ismar
  |
  Dow Jones Newswires
  |
  Monday, April 25, 2011


ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second 
oil field at the Cepu Block it operates in East Java Province.

Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation 
of our exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip 
provides a good opportunity to advance development of this new oil discovery, 
Mobil Cepu Ltd. President Terry McPhail said.

The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the 
first oil field found on the Cepu block in 2001.

The company will analyze data from the newly found Kedung 
Keris-1 field to evaluate the resource potential of the reservoir.

Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of 
Exxon Mobil, have a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu 
owns 45% and the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining 10%.
   






  -- 
  ***
  Amir Al Amin
  Operations/ Wellsite Geologist
  (62)811592902
  amir13120[at]yahoo.com
  amir.al.amin[at]gmail.com
  


Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

2011-05-23 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
Masalah duit, ngebor itu perlu duit, kalau sudah puas dapat minyak, buat apa 
ngebor ke basm?
  - Original Message - 
  From: Yustinus Suyatno Yuwono 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Wednesday, April 27, 2011 11:36 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block


  Kenapa gk berani ngebor sampai basement nya Ya?
  YSY
- Original Message - 
From: R.P.Koesoemadinata 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block


Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan  pada waktu zaman 
Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15 
tahun kemudian? 

Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan di 
seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di textbook.

Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang

Wassalam
RPK
  - Original Message - 
  From: Amir Al Amin 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00 AM
  Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block


  Just sharring
  
  Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block 
  by  Andreas Ismar
  |
  Dow Jones Newswires
  |
  Monday, April 25, 2011


ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil 
field at the Cepu Block it operates in East Java Province.

Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of 
our exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip provides 
a good opportunity to advance development of this new oil discovery, Mobil 
Cepu Ltd. President Terry McPhail said.

The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the first 
oil field found on the Cepu block in 2001.

The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1 
field to evaluate the resource potential of the reservoir.

Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of Exxon 
Mobil, have a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu owns 45% 
and the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining 10%.
   



  __ NOD32 5559 (20101024) Information __

  This message was checked by NOD32 antivirus system.
  http://www.eset.com


Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

2011-05-23 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Pak YSY,  apakah Eocene carbonate dan clastics nya prospective juga?
apakah masih ada kemungkinan prospecting oil  atau hanya untuk gas?

fbs






From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, May 23, 2011 7:49:50 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

 
Masalah duit, ngebor itu perlu duit, kalau sudah  puas dapat minyak, buat apa 
ngebor ke basm?
- Original Message - 
From: YustinusSuyatno Yuwono 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, April 27, 2011 11:36AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2ndOil Field at Indonesia Cepu Block


Kenapa gk berani ngebor sampai basement nyaYa?
YSY
- Original Message - 
From: R.P.Koesoemadinata 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02  PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds  2nd Oil Field at Indonesia Cepu 
Block


Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah  ditemukan  pada waktu zaman 
Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan  adalah mengapa baru dibor 
sekarang 
15 tahun kemudian? 

 
Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan  Sukowati (Petrochina), dan 
di 
seismic section Kujung Reef-build-up nya itu  sangat ideal seperti di 
textbook.
 
Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di  formasi Ngimbang
 
Wassalam
RPK
- Original Message - 
From: AmirAl Amin 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00AM
Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2ndOil Field at Indonesia Cepu 
Block


Just sharring

Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block 
by  Andreas Ismar
|Dow Jones Newswires
|Monday, April 25, 2011
 
ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil 
 
field at the Cepu Block it operates in East Java Province.
Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of
  
our exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu
  
Urip provides a good opportunity to advance development of this new  

oil discovery, Mobil Cepu Ltd. President Terry McPhail said.
The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the  
first 
oil field found on the Cepu block in 2001.
The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1
  
field to evaluate the resource potential of the reservoir.
Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of  
Exxon 
Mobil, have a combined 45% stake in the block, while Pertamina  
EP 
Cepu owns 45% and the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds 
 
the remaining10%. 


__NOD32 5559 (20101024) Information __

This message was checkedby NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com


Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta

2011-05-23 Terurut Topik Yanto R.Sumantri



Awang 

Hanya ada satu kata SETUJU.
Demikian uag atas
ucapan salah satu pengamat 
perminyakan yang mengatakan bahwa 
masih memiliki cadangan yang berlimpah

si Abah

On Mon, May 23, 2011 1:15 pm, Awang Satyana wrote:
 Saya jadi
ingat ketika ada instititusi dan person yang mengeluarkan

pernyataan yang lalu riuh disambut media, bahwa telah ditemukan
lapangan
 minyak raksasa di perairan Simeulue lepas pantai Aceh,
lapangan yang
 cadangannya dikabarkan lebih besar daripada
lapangan minyak Saudi Arabia.
 Sebuah penyataan ngawur
(banget)... Ternyata di balik pernyataan itu
 tujuannya hanya
untuk provokasi (!)...
  
 Alasan
memprovokasi sama dengan pernyataan gempa 8,7 SR di Jakarta itu

(ini juga ngawur), yaitu konon kecewa dengan kinerja
institusi lain (yang
 punya otorisasi) yang
menganggap sepi hasil penelitian person dan

institusi yang mengeluarkan pernyataan provokatif itu.

 
 Mengritik suatu institusi boleh2 saja, tetapi
bukan dengan cara-cara
 provokatif..., apalagi bila sampai
menebar ketakutan...
  
 salam,

Awang
 
 --- Pada Sen, 23/5/11, Rovicky Dwi Putrohari
rovi...@gmail.com menulis:
 
 
 Dari:
Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Judul:
[iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara
 tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
 Kepada:
IAGI iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI
fo...@hagi.or.id,
 geologi...@googlegroups.com

Tanggal: Senin, 23 Mei, 2011, 8:36 AM
 
 
 oooh
ini to alasannya :(
 Berita menakut-nakuti masuk menyebar teror
ndak ya ?
 
 RDP
 
 

-- Forwarded message --

From: Djuni
Pristiyanto belink2...@yahoo.com.sg
 Date: 2011/5/23
 Subject: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang
Potensi
 Gempa 8,7 SR di Jakarta
 To: Milis Bencana
benc...@googlegroups.com
 
 
 
 
 
 
 Inilah Alasan Mengapa Andi Arief
Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di
 Jakarta
 Minggu,
22 Mei 2011 , 16:54:00 WIB
 Laporan: Teguh Santosa
 
 RMOL. Kinerja Kepala Badan Geologi di Kementerian Energi dan Sumber
Daya
 Mineral (ESDM), Dr. R. Sukhyar, harus dievaluasi. Begitu
juga dengan
 kinerja Kepala Data dan Informasi Wilayah 1 Badan
Meteorologi,
 Klimatologi, dan Geofisika (BMKK), Hendra
Suwarta.
 
 Kedua pejabat ini dinilai tidak
memperlihatkan keseriusan dalam membantu
 masyarakat awam,
peneliti dan lembaga pemerintah terkait lainnya untuk
 memahami
potensi bencana yang timbul dari aktivitas lempeng bumi dan magma
 (tektonik dan vulkanik). Karena kedua lembaga ini pasif, masyarakat
umum
 lah yang akan menjadi korban karena karena tidak memiliki
informasi yang
 memadai. Di sisi lain, badan-badan tertentu di
pemerintahan pusat maupun
 daerah yang memiliki kewenangan untuk
menyiapkan blueprint dan skenario
 pengamanan sebelum bencana
tidak bisa berbuat apa-apa karena ketiadaan
 data.
 
 âeuro;oelig;Saya benar-benar kecewa dengan BMKG dan Badan
Geologi di ESDM. Selama
 ini kedua badan itu tidak memperhatikan
kepentingan publik dan tidak mau
 mendorong dunia penelitian.
Mereka pasif dan menyimpan semua informasi
 yang mereka
miliki,âeuro; ujar Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan
 Bantuan Sosial, Andi Arief, kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu
petag
 (22/5).
 
 Sikap pasif kedua lembaga
itulah yang membuat Andi Arief tergerak untuk
 menyampaikan
kepada publik potensi bencana dan kegempaan di Indonesia,

termasuk potensi gempa 8,7 Skala Richter di kawasan Selat Sunda yang
 menjalar hingga Jakarta. Sejak tahun lalu, Andi Arief dan semua
peneliti
 di kantornya bekerja serius menindaklanjuti berbagai
hasil penelitian
 mengenai potensi bencana di Indonesia.
 
 âeuro;oelig;Apa yang saya sampaikan ke publik
sumbernya jelas dan tidak
 mengada-ada,âeuro; ujarnya
lagi.
 
 Karena BMKG dan Badan Geologi ESDM tidak
berperan banyak, Andi Arief
 meminta agar kedua lembaga itu
diaudit oleh pihak yang berwenang. Dana
 miliaran rupiah yang
dialokasikan ke kedua badan itu, sambungnya, terbukti
 tidak
efektif.
 
 Di mata Andi Arif, kedua badan itu juga
terkesan mengambil jarak dengan
 dunia penelitian. Tahun lalu,
kantor Andi Arief membentuk tim khusus yang
 menyusun peta baru
potensi gempa di Indonesia. Salah satu yang ditemukan
 tim khusus
itu adalah potensi gempa di Selat Sunda. BMKG dan Badan Geologi

ESDM sama sekali tak tergerak dengan hasil pekerjaan tim khusus yang
 dibentuk Andi Arief, yang terdiri dari sejumlah pakar gempa.
 
 âeuro;oelig;Karena telah menegasikan hasil kerja
tim peta gempa dan hasil
 penelitian atau disertasi yang
didasarkan pada data resmi GPS yang
 dipasang Badan Koordinasi
Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal),
 maka atasan kedua
pejabat itu harus mengambil tindakan tegas, tambahnya.
 
 Hal lain yang membuat Andi gerah adalah kenyataan bahwa kedua
lembaga itu
 mengabaikan hasil penelitian USGS mengenai potensi
kegempaan di kawasan
 Asia Tenggara tahun 2007-2008. Dalam
risetnya, USGS memperkirakan Selat
 Sunda berpotensi mengalami
gempa yang lebih besar 8,7 Skala Richter.
 
 Studi yang
dilakukan USGS ini , kata Andi Arief lagi, pasti tidak


RE: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta

2011-05-23 Terurut Topik Kuntadi, Nugrahanto
Terkait dengan provokasi yang sedang riuh rendah ini…sudah saatnya pula 
kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Republik kita utk dirubah paradigma 
nya untuk mendidik tunas tunas bangsa yang tidak lagi memahami bahwa bumi 
pertiwi nya masih kaya akan potensi minyak gas dan bahan tambang lain spt 
timah, nikel, emas, tembaga, seperti di masa keemasannya paling tidak hingga 
dua dasawarsa silam.

 

Ini penting karena dengan disiapkannya mereka untuk menyadari bahwa potensi 
bahan tambang semakin sulit maka ditanamkan sejak dini pola hidup hemat energi, 
kerja keras mencari potensi baru ataupun teknologi baru utk menggapainya, dan 
yang terpenting melihat potensi bagian dunia lain yang bisa dijadikan tempat 
untuk menanamkan modal bekerja sama mengolah bahan tambang untuk kemakmuran dan 
kesejahteraan Republik ini.  Go Beyond menjadi suatu keniscayaan bagi tunas 
bangsa ke depan melihat kenyataan di depan mereka tidak seindah kata kata di 
dalam paket buku pelajaran IPS dan IPA sekolahnya.

 

Saatnya pula untuk menjadi negara kehutanan, agrikultur, dan kelautan mandiri 
yang mapan karena opsi inilah harapan terbesar negara untuk bisa terus bersaing 
ke depan yang kita tahu lahan terbuka, hutan, laut yang sangat luas jangan 
sampai hanya duduk tak termanfaatkan, atau hanya dimanfaatkan untuk 
beroperasinya penjarah hutan ilegal, atau lahan berpindah masyarakat setempat, 
atau sekedar untuk dibangun pusat-pusat perbelanjaan dan perumahan yang pada 
akhirnya hanya utk investasi mati tak berpenghuni, serta banyak lagi hal lain 
yg mubazir tak terurus.

 

Salam,

 

Kuntadi Nugrahanto



From: Yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id] 
Sent: 23 May 2011 10:56
To: iagi-net
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief 
Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta

 


Awang 

Hanya ada satu kata SETUJU.
Demikian uag atas ucapan salah satu pengamat 
perminyakan yang mengatakan bahwa  masih memiliki cadangan yang berlimpah

si Abah

On Mon, May 23, 2011 1:15 pm, Awang Satyana wrote:
 Saya jadi ingat ketika ada instititusi dan person yang mengeluarkan
 pernyataan yang lalu riuh disambut media, bahwa telah ditemukan lapangan
 minyak raksasa di perairan Simeulue lepas pantai Aceh, lapangan yang
 cadangannya dikabarkan lebih besar daripada lapangan minyak Saudi Arabia.
 Sebuah penyataan ngawur (banget)... Ternyata di balik pernyataan itu
 tujuannya hanya untuk provokasi (!)...
 Â 
 Alasan memprovokasi sama dengan pernyataan gempa 8,7 SR di Jakarta itu
 (ini juga ngawur), yaitu konon kecewa dengan kinerja institusi lain (yang
 punya otorisasi) yang menganggap sepi hasil penelitian person dan
 institusi yang mengeluarkan pernyataan provokatif itu.
 Â 
 Mengritik suatu institusi boleh2 saja, tetapi bukan dengan cara-cara
 provokatif..., apalagi bila sampai menebar ketakutan...
 Â 
 salam,
 Awang
 
 --- Pada Sen, 23/5/11, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:
 
 
 Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Judul: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara
 tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
 Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI fo...@hagi.or.id,
 geologi...@googlegroups.com
 Tanggal: Senin, 23 Mei, 2011, 8:36 AM
 
 
 oooh ini to alasannya :(
 Berita menakut-nakuti masuk menyebar teror ndak ya ?
 
 RDP
 
 
 -- Forwarded message --

From: Djuni Pristiyanto belink2...@yahoo.com.sg
 Date: 2011/5/23
 Subject: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi
 Gempa 8,7 SR di Jakarta
 To: Milis Bencana benc...@googlegroups.com
 
 
 
 
 
 
 Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di
 Jakarta
 Minggu, 22 Mei 2011 , 16:54:00 WIB
 Laporan: Teguh Santosa
 
 RMOL. Kinerja Kepala Badan Geologi di Kementerian Energi dan Sumber Daya
 Mineral (ESDM), Dr. R. Sukhyar, harus dievaluasi. Begitu juga dengan
 kinerja Kepala Data dan Informasi Wilayah 1 Badan Meteorologi,
 Klimatologi, dan Geofisika (BMKK), Hendra Suwarta.
 
 Kedua pejabat ini dinilai tidak memperlihatkan keseriusan dalam membantu
 masyarakat awam, peneliti dan lembaga pemerintah terkait lainnya untuk
 memahami potensi bencana yang timbul dari aktivitas lempeng bumi dan magma
 (tektonik dan vulkanik). Karena kedua lembaga ini pasif, masyarakat umum
 lah yang akan menjadi korban karena karena tidak memiliki informasi yang
 memadai. Di sisi lain, badan-badan tertentu di pemerintahan pusat maupun
 daerah yang memiliki kewenangan untuk menyiapkan blueprint dan skenario
 pengamanan sebelum bencana tidak bisa berbuat apa-apa karena ketiadaan
 data.
 
 “Saya benar-benar kecewa dengan BMKG dan Badan Geologi di ESDM. Selama
 ini kedua badan itu tidak memperhatikan kepentingan publik dan tidak mau
 mendorong dunia penelitian. Mereka pasif dan menyimpan semua informasi
 yang mereka miliki,” ujar Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan
 Bantuan Sosial, Andi Arief, kepada Rakyat Merdeka Online, 

Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta

2011-05-23 Terurut Topik Agustini Ashadi
Setuju

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Kuntadi, Nugrahanto kuntadi.nugraha...@se1.bp.com
Date: Mon, 23 May 2011 17:27:26 +0700
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief 
Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta

Terkait dengan provokasi yang sedang riuh rendah ini…sudah saatnya pula 
kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Republik kita utk dirubah paradigma 
nya untuk mendidik tunas tunas bangsa yang tidak lagi memahami bahwa bumi 
pertiwi nya masih kaya akan potensi minyak gas dan bahan tambang lain spt 
timah, nikel, emas, tembaga, seperti di masa keemasannya paling tidak hingga 
dua dasawarsa silam.

Ini penting karena dengan disiapkannya mereka untuk menyadari bahwa potensi 
bahan tambang semakin sulit maka ditanamkan sejak dini pola hidup hemat energi, 
kerja keras mencari potensi baru ataupun teknologi baru utk menggapainya, dan 
yang terpenting melihat potensi bagian dunia lain yang bisa dijadikan tempat 
untuk menanamkan modal bekerja sama mengolah bahan tambang untuk kemakmuran dan 
kesejahteraan Republik ini.  Go Beyond menjadi suatu keniscayaan bagi tunas 
bangsa ke depan melihat kenyataan di depan mereka tidak seindah kata kata di 
dalam paket buku pelajaran IPS dan IPA sekolahnya.

Saatnya pula untuk menjadi negara kehutanan, agrikultur, dan kelautan mandiri 
yang mapan karena opsi inilah harapan terbesar negara untuk bisa terus bersaing 
ke depan yang kita tahu lahan terbuka, hutan, laut yang sangat luas jangan 
sampai hanya duduk tak termanfaatkan, atau hanya dimanfaatkan untuk 
beroperasinya penjarah hutan ilegal, atau lahan berpindah masyarakat setempat, 
atau sekedar untuk dibangun pusat-pusat perbelanjaan dan perumahan yang pada 
akhirnya hanya utk investasi mati tak berpenghuni, serta banyak lagi hal lain 
yg mubazir tak terurus.

Salam,

Kuntadi Nugrahanto

From: Yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id]
Sent: 23 May 2011 10:56
To: iagi-net
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief 
Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta


Awang

Hanya ada satu kata SETUJU.
Demikian uag atas ucapan salah satu pengamat
perminyakan yang mengatakan bahwa  masih memiliki cadangan yang berlimpah

si Abah

On Mon, May 23, 2011 1:15 pm, Awang Satyana wrote:
 Saya jadi ingat ketika ada instititusi dan person yang mengeluarkan
 pernyataan yang lalu riuh disambut media, bahwa telah ditemukan lapangan
 minyak raksasa di perairan Simeulue lepas pantai Aceh, lapangan yang
 cadangannya dikabarkan lebih besar daripada lapangan minyak Saudi Arabia.
 Sebuah penyataan ngawur (banget)... Ternyata di balik pernyataan itu
 tujuannya hanya untuk provokasi (!)...
 Â
 Alasan memprovokasi sama dengan pernyataan gempa 8,7 SR di Jakarta itu
 (ini juga ngawur), yaitu konon kecewa dengan kinerja institusi lain (yang
 punya otorisasi) yang menganggap sepi hasil penelitian person dan
 institusi yang mengeluarkan pernyataan provokatif itu.
 Â
 Mengritik suatu institusi boleh2 saja, tetapi bukan dengan cara-cara
 provokatif..., apalagi bila sampai menebar ketakutan...
 Â
 salam,
 Awang

 --- Pada Sen, 23/5/11, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:


 Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Judul: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara
 tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
 Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI fo...@hagi.or.id,
 geologi...@googlegroups.com
 Tanggal: Senin, 23 Mei, 2011, 8:36 AM


 oooh ini to alasannya :(
 Berita menakut-nakuti masuk menyebar teror ndak ya ?

 RDP


 -- Forwarded message --

From: Djuni Pristiyanto belink2...@yahoo.com.sg
 Date: 2011/5/23
 Subject: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi
 Gempa 8,7 SR di Jakarta
 To: Milis Bencana benc...@googlegroups.com






 Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di
 Jakarta
 Minggu, 22 Mei 2011 , 16:54:00 WIB
 Laporan: Teguh Santosa

 RMOL. Kinerja Kepala Badan Geologi di Kementerian Energi dan Sumber Daya
 Mineral (ESDM), Dr. R. Sukhyar, harus dievaluasi. Begitu juga dengan
 kinerja Kepala Data dan Informasi Wilayah 1 Badan Meteorologi,
 Klimatologi, dan Geofisika (BMKK), Hendra Suwarta.

 Kedua pejabat ini dinilai tidak memperlihatkan keseriusan dalam membantu
 masyarakat awam, peneliti dan lembaga pemerintah terkait lainnya untuk
 memahami potensi bencana yang timbul dari aktivitas lempeng bumi dan magma
 (tektonik dan vulkanik). Karena kedua lembaga ini pasif, masyarakat umum
 lah yang akan menjadi korban karena karena tidak memiliki informasi yang
 memadai. Di sisi lain, badan-badan tertentu di pemerintahan pusat maupun
 daerah yang memiliki kewenangan untuk menyiapkan blueprint dan skenario
 pengamanan sebelum bencana tidak bisa berbuat apa-apa karena ketiadaan
 data.

 

Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta

2011-05-23 Terurut Topik Iwan B
Mungkin issue gempa ini untuk menetralisir issue2 politik lain yang
sudah memanas.he3x

IBS

2011/5/23 Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id:

 Awang

 Hanya ada satu kata SETUJU.
 Demikian uag atas ucapan salah satu pengamat
 perminyakan yang mengatakan bahwa  masih memiliki cadangan yang berlimpah

 si Abah

 On Mon, May 23, 2011 1:15 pm, Awang Satyana wrote:
 Saya jadi ingat ketika ada instititusi dan person yang mengeluarkan
 pernyataan yang lalu riuh disambut media, bahwa telah ditemukan lapangan
 minyak raksasa di perairan Simeulue lepas pantai Aceh, lapangan yang
 cadangannya dikabarkan lebih besar daripada lapangan minyak Saudi Arabia.
 Sebuah penyataan ngawur (banget)... Ternyata di balik pernyataan itu
 tujuannya hanya untuk provokasi (!)...
 Â
 Alasan memprovokasi sama dengan pernyataan gempa 8,7 SR di Jakarta itu
 (ini juga ngawur), yaitu konon kecewa dengan kinerja institusi lain (yang
 punya otorisasi) yang menganggap sepi hasil penelitian person dan
 institusi yang mengeluarkan pernyataan provokatif itu.
 Â
 Mengritik suatu institusi boleh2 saja, tetapi bukan dengan cara-cara
 provokatif..., apalagi bila sampai menebar ketakutan...
 Â
 salam,
 Awang

 --- Pada Sen, 23/5/11, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:


 Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Judul: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara
 tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
 Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI fo...@hagi.or.id,
 geologi...@googlegroups.com
 Tanggal: Senin, 23 Mei, 2011, 8:36 AM


 oooh ini to alasannya :(
 Berita menakut-nakuti masuk menyebar teror ndak ya ?

 RDP


 -- Forwarded message --

 From: Djuni Pristiyanto belink2...@yahoo.com.sg
 Date: 2011/5/23
 Subject: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi
 Gempa 8,7 SR di Jakarta
 To: Milis Bencana benc...@googlegroups.com






 Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di
 Jakarta
 Minggu, 22 Mei 2011 , 16:54:00 WIB
 Laporan: Teguh Santosa

 RMOL. Kinerja Kepala Badan Geologi di Kementerian Energi dan Sumber Daya
 Mineral (ESDM), Dr. R. Sukhyar, harus dievaluasi. Begitu juga dengan
 kinerja Kepala Data dan Informasi Wilayah 1 Badan Meteorologi,
 Klimatologi, dan Geofisika (BMKK), Hendra Suwarta.

 Kedua pejabat ini dinilai tidak memperlihatkan keseriusan dalam membantu
 masyarakat awam, peneliti dan lembaga pemerintah terkait lainnya untuk
 memahami potensi bencana yang timbul dari aktivitas lempeng bumi dan magma
 (tektonik dan vulkanik). Karena kedua lembaga ini pasif, masyarakat umum
 lah yang akan menjadi korban karena karena tidak memiliki informasi yang
 memadai. Di sisi lain, badan-badan tertentu di pemerintahan pusat maupun
 daerah yang memiliki kewenangan untuk menyiapkan blueprint dan skenario
 pengamanan sebelum bencana tidak bisa berbuat apa-apa karena ketiadaan
 data.

 “Saya benar-benar kecewa dengan BMKG dan Badan Geologi di ESDM. Selama
 ini kedua badan itu tidak memperhatikan kepentingan publik dan tidak mau
 mendorong dunia penelitian. Mereka pasif dan menyimpan semua informasi
 yang mereka miliki,†ujar Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan
 Bantuan Sosial, Andi Arief, kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu petag
 (22/5).

 Sikap pasif kedua lembaga itulah yang membuat Andi Arief tergerak untuk
 menyampaikan kepada publik potensi bencana dan kegempaan di Indonesia,
 termasuk potensi gempa 8,7 Skala Richter di kawasan Selat Sunda yang
 menjalar hingga Jakarta. Sejak tahun lalu, Andi Arief dan semua peneliti
 di kantornya bekerja serius menindaklanjuti berbagai hasil penelitian
 mengenai potensi bencana di Indonesia.

 “Apa yang saya sampaikan ke publik sumbernya jelas dan tidak
 mengada-ada,†ujarnya lagi.

 Karena BMKG dan Badan Geologi ESDM tidak berperan banyak, Andi Arief
 meminta agar kedua lembaga itu diaudit oleh pihak yang berwenang. Dana
 miliaran rupiah yang dialokasikan ke kedua badan itu, sambungnya, terbukti
 tidak efektif.

 Di mata Andi Arif, kedua badan itu juga terkesan mengambil jarak dengan
 dunia penelitian. Tahun lalu, kantor Andi Arief membentuk tim khusus yang
 menyusun peta baru potensi gempa di Indonesia. Salah satu yang ditemukan
 tim khusus itu adalah potensi gempa di Selat Sunda. BMKG dan Badan Geologi
 ESDM sama sekali tak tergerak dengan hasil pekerjaan tim khusus yang
 dibentuk Andi Arief, yang terdiri dari sejumlah pakar gempa.

 “Karena telah menegasikan hasil kerja tim peta gempa dan hasil
 penelitian atau disertasi yang didasarkan pada data resmi GPS yang
 dipasang Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal),
 maka atasan kedua pejabat itu harus mengambil tindakan tegas, tambahnya.

 Hal lain yang membuat Andi gerah adalah kenyataan bahwa kedua lembaga itu
 mengabaikan hasil penelitian USGS mengenai potensi kegempaan di kawasan
 Asia Tenggara tahun 2007-2008. Dalam risetnya, USGS memperkirakan Selat
 Sunda berpotensi mengalami gempa yang lebih besar 8,7 

Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

2011-05-23 Terurut Topik brmtyo
Pak shofiyudin betul, di sumur ini sudah ketemu OWC. 
Pak Franc, selain tidak terindikasi adanya eocene reefal carbonate serta 
potensi structural trap di basement, pengeboran sumur ini sudah sulit pada 
trayek2 terakhir, terjadi ber-kali2 dynamic loss dan sekitar 250 ft terakhir 
sdh pake bit size 61/2 inch. Salam
(Brahmantyo)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
Date: Mon, 23 May 2011 02:48:30 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block
Pak YSY,  apakah Eocene carbonate dan clastics nya prospective juga?
apakah masih ada kemungkinan prospecting oil  atau hanya untuk gas?

fbs






From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, May 23, 2011 7:49:50 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

 
Masalah duit, ngebor itu perlu duit, kalau sudah  puas dapat minyak, buat apa 
ngebor ke basm?
- Original Message - 
From: YustinusSuyatno Yuwono 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, April 27, 2011 11:36AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2ndOil Field at Indonesia Cepu Block


Kenapa gk berani ngebor sampai basement nyaYa?
YSY
- Original Message - 
From: R.P.Koesoemadinata 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02  PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds  2nd Oil Field at Indonesia Cepu 
Block


Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah  ditemukan  pada waktu zaman 
Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan  adalah mengapa baru dibor 
sekarang 
15 tahun kemudian? 

 
Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan  Sukowati (Petrochina), dan 
di 
seismic section Kujung Reef-build-up nya itu  sangat ideal seperti di 
textbook.
 
Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di  formasi Ngimbang
 
Wassalam
RPK
- Original Message - 
From: AmirAl Amin 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00AM
Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2ndOil Field at Indonesia Cepu 
Block


Just sharring

Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block 
by  Andreas Ismar
|Dow Jones Newswires
|Monday, April 25, 2011
 
ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil 
 
field at the Cepu Block it operates in East Java Province.
Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of
  
our exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu
  
Urip provides a good opportunity to advance development of this new  

oil discovery, Mobil Cepu Ltd. President Terry McPhail said.
The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the  
first 
oil field found on the Cepu block in 2001.
The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1
  
field to evaluate the resource potential of the reservoir.
Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of  
Exxon 
Mobil, have a combined 45% stake in the block, while Pertamina  
EP 
Cepu owns 45% and the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds 
 
the remaining10%. 


__NOD32 5559 (20101024) Information __

This message was checkedby NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com



Re: [iagi-net-l] Terima kasih BPMIGAS

2011-05-23 Terurut Topik Biro Kursus IAGI
Alhamdulillah  18 orang  peserta, Abah.

Tx

2011/5/23 Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id

 Berapa yang ikut Boss ?

 si Abah

 On Sun, May 22, 2011 9:15 pm, Biro Kursus IAGI wrote:
  Terima kasih Kepada BPMIGAS yang telah mengirimkan Stafnya untuk
  mengikuti
  Training *International Petroleum Fiscal Systems and Exploration
  Economics
  Analysis* yang diadakan oleh Biro Kursus IAGI. Training dilaksanakan
 pada
  tanggal 2-12 Mei 2011 di Hotel Holiday Inn dengan Instruktur Daniel
  Johnston
  MBA, dan berlangsung dengan sukses.
 
  Biro Kursus IAGI
  Hari Utomo
 


 --
 ___
 Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma
 hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.


Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta

2011-05-23 Terurut Topik Ismail Zaini
kadang masyarakat luas ( awam) lebih mudah mencerna berita yg sifatnya 
bombantis yg disampaikan dg bahasa sederhana, karena memang pemahamnnya juga 
msih sederhana. Kalau diambil hikmahnya  saja adalah perlunya lebih 
ditingkatkan sosilasisasi permasalahan yg menyangkut Pergeologian  dengan 
bahasa awam.( misalnya  kalau ada yang bikin tulisan di Media / Koran terkait 
dg penyataan si AA tsb dg bahasa awam/populer misalnya judulnya Mungkinkah 
Jakarta digoyang gempa besar diatas 8 SR  terus dimuat di Kompas misalnya ini 
akan lebih efektip )

ISM


  - Original Message - 
  From: Kuntadi, Nugrahanto 


  Terkait dengan provokasi yang sedang riuh rendah ini…sudah saatnya pula 
kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Republik kita utk dirubah paradigma 
nya untuk mendidik tunas tunas bangsa yang tidak lagi memahami bahwa bumi 
pertiwi nya masih kaya akan potensi minyak gas dan bahan tambang lain spt 
timah, nikel, emas, tembaga, seperti di masa keemasannya paling tidak hingga 
dua dasawarsa silam.

   

  Ini penting karena dengan disiapkannya mereka untuk menyadari bahwa potensi 
bahan tambang semakin sulit maka ditanamkan sejak dini pola hidup hemat energi, 
kerja keras mencari potensi baru ataupun teknologi baru utk menggapainya, dan 
yang terpenting melihat potensi bagian dunia lain yang bisa dijadikan tempat 
untuk menanamkan modal bekerja sama mengolah bahan tambang untuk kemakmuran dan 
kesejahteraan Republik ini.  Go Beyond menjadi suatu keniscayaan bagi tunas 
bangsa ke depan melihat kenyataan di depan mereka tidak seindah kata kata di 
dalam paket buku pelajaran IPS dan IPA sekolahnya.

   

  Saatnya pula untuk menjadi negara kehutanan, agrikultur, dan kelautan mandiri 
yang mapan karena opsi inilah harapan terbesar negara untuk bisa terus bersaing 
ke depan yang kita tahu lahan terbuka, hutan, laut yang sangat luas jangan 
sampai hanya duduk tak termanfaatkan, atau hanya dimanfaatkan untuk 
beroperasinya penjarah hutan ilegal, atau lahan berpindah masyarakat setempat, 
atau sekedar untuk dibangun pusat-pusat perbelanjaan dan perumahan yang pada 
akhirnya hanya utk investasi mati tak berpenghuni, serta banyak lagi hal lain 
yg mubazir tak terurus.

   

  Salam,

   

  Kuntadi Nugrahanto


--


Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta

2011-05-23 Terurut Topik o - musakti
Masyarakat paniknya paling 1-2 hari, habis itu lupa lagi dan business as 
usual.Rephrasing pak Iwan, cukuplah untuk mengalihkan perhatian publik dari 
tremor-tremor (belum gempa bencana) politik yang sedang menggoyang ibukota.
Yang harus dibuat 'panik' adalah instansi-instansi terkait. Apakah tatakota 
benar-benar sudah menerapkan dan mengawasi building code tahan gempa untuk 
gedung2 tinggi di Jakarta ? Apakah ada rencana mitigasi bencana untuk 
pusat-pusat industri di Cilegon dan Merak ? Apakah jembatan selat sunda sudah 
betul-betul di desain dengan multi-redundancy ? Jangan sampai tragedi Fukushima 
terjadi di tanah air.


--- On Mon, 23/5/11, Ismail Zaini lia...@indo.net.id wrote:

From: Ismail Zaini lia...@indo.net.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi  Arief 
Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Monday, 23 May, 2011, 9:12 PM



 





 




 
kadang masyarakat luas ( awam) lebih mudah mencerna 
berita yg sifatnya bombantis yg disampaikan dg bahasa sederhana, karena 
memang 
pemahamnnya juga msih sederhana. Kalau diambil hikmahnya  saja adalah 
perlunya lebih ditingkatkan sosilasisasi permasalahan yg menyangkut 
Pergeologian  dengan bahasa awam.( misalnya  kalau ada yang bikin 
tulisan di Media / Koran terkait dg penyataan si AA tsb dg bahasa awam/populer 
misalnya judulnya Mungkinkah Jakarta digoyang gempa besar diatas 8 SR  terus 
dimuat di Kompas misalnya ini akan lebih efektip )
 
ISM
 
 

  - Original Message - 
  From: 
  Kuntadi, Nugrahanto 
  

  
  Terkait dengan 
  provokasi yang sedang riuh rendah ini…sudah saatnya pula kurikulum pendidikan 
  dasar dan menengah di Republik kita utk dirubah paradigma nya untuk mendidik 
  tunas tunas bangsa yang tidak lagi memahami bahwa bumi pertiwi nya masih kaya 
  akan potensi minyak gas dan bahan tambang lain spt timah, nikel, emas, 
  tembaga, seperti di masa keemasannya paling tidak hingga dua dasawarsa 
  silam. 
     
  Ini penting karena 
  dengan disiapkannya mereka untuk menyadari bahwa potensi bahan tambang 
semakin 
  sulit maka ditanamkan sejak dini pola hidup hemat energi, kerja keras mencari 
  potensi baru ataupun teknologi baru utk menggapainya, dan yang terpenting 
  melihat potensi bagian dunia lain yang bisa dijadikan tempat untuk menanamkan 
  modal bekerja sama mengolah bahan tambang untuk kemakmuran dan kesejahteraan 
  Republik ini.  Go Beyond menjadi suatu keniscayaan bagi tunas bangsa ke 
  depan melihat kenyataan di depan mereka tidak seindah kata kata di dalam 
paket 
  buku pelajaran IPS dan IPA sekolahnya. 
     
  Saatnya pula untuk 
  menjadi negara kehutanan, agrikultur, dan kelautan mandiri yang mapan karena 
  opsi inilah harapan terbesar negara untuk bisa terus bersaing ke depan yang 
  kita tahu lahan terbuka, hutan, laut yang sangat luas jangan sampai hanya 
  duduk tak termanfaatkan, atau hanya dimanfaatkan untuk beroperasinya penjarah 
  hutan ilegal, atau lahan berpindah masyarakat setempat, atau sekedar untuk 
  dibangun pusat-pusat perbelanjaan dan perumahan yang pada akhirnya hanya utk 
  investasi mati tak berpenghuni, serta banyak lagi hal lain yg mubazir tak 
  terurus. 
     
  Salam, 
     
  
  Kuntadi 
  Nugrahanto 
  
  
  
   


Re: [iagi-net-l] Fwd: Kick Andri_Digital Slide Duplicator dari Botol Plastik

2011-05-23 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
Sesudah selesai apakah botol minuman bekal bisa dipake lagi oleh si 
'sayang'?
Ternyata tidak cukup botol minuman, perlu juga ke toko ACE Hardware store, 
beli bor, ampelas, gergaji besi, dan juga ke toko photo supply beli filter 
optik. Kok report2
Bagaimana kalau pake scanner saja dengan menggunakan resolusi 2000 dpi 
dari pada bengkelai sama anak?

RPK
- Original Message - 
From: Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com

To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, May 23, 2011 10:45 AM
Subject: [iagi-net-l] Fwd: Kick Andri_Digital Slide Duplicator dari Botol 
Plastik




-- Forwarded message --
From: Andri SS Mubandi andri...@gmail.com

Sahabat sekalian yang budiman,

Assallamulaikum wr wb,
Salam Sejahtera,

Jaman serba digital saat ini memaksa kita untuk mengikuti dan
bersahbat dengan teknologi baru ini. Beberapa waktu yang lalu kita
masih pakai OHP dan slide projector untuk kuliah atau presentasi
didepan kelas. Dengan adanya alat digital infocus, maka slide film
yang berisi dokumentasi berharga hasil jepretan kita, tidak akan bisa
kita gunakan untuk presentasi digital via infocus. Nah karena
buru-buru harus presentasi dan slide lumayan banyak, maka saya
terpaksa harus cari akal untuk mentrasfer slide film menjadi digital
image. Beruntung Ibunya anak-anak sedang pergi, di dapur ada botol
plastik untuk minuman untuk bekal anak sekolah! Proyek kampungan ini
harus selesai sebelum Ibunya anak-anak datang! Satu jam kemudian
proyek gelap (takut ketahuan Mami ..he..he) slide duplikator ini ini
selesai dan lalu klik..klik diujicoba dengan digital camera dan film
slide beneran! Alhamdulihah dari gelap jadilah benderang...digital
image-nya siap dipresentasikan via infocus. Senin pagi anak saya
mencari termos botol minuman untuk bekal...Saya bilang botolnya
bocor..pake botol bekas aqua dulu ..ya sayang!

Catatan
Slide duplicator ini juga bisa dipakai untuk mentransfer filem negatif
ke digital. Sayatan tipis dari batuan berbutir kasar bisa juga dicoba.

Sahabat sekalian tertarik ?!, ikuti slide dari Kick Andri berikut ini.
Mangga atuh dicobian..iye mah tie si kha bha yhan
tea..kampungan..pisan..euy

Wassallam wr wb

Andri Subandrio



__ NOD32 5559 (20101024) Information __

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com









PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event 
shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to 
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with 
the use of any information posted on IAGI mailing list.
- 




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: 

Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta

2011-05-23 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
2011/5/24 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

 Yang harus dibuat 'panik' adalah instansi-instansi terkait. Apakah tatakota
 benar-benar sudah menerapkan dan mengawasi building code tahan gempa untuk
 gedung2 tinggi di Jakarta ?


Kalau melihat kerentanan gempa di Jakarta semestinya mitigasi yang paling
penting dituju adalah yang paling lemah bila terkena goyangan gempa.
Sependek pengetahuanku, bangunan-bangunan tinggi di Jakarta dan daerah lain
pada umumnya, justru BANGUNAN PERUMAHAN yang paling rawan menghadapi gempa.
Bangunan gedung tinggi di jakarta memang terlihat menakutkan, tetapi kalau
terjadi bencana gempa gedung-gedung ini relatif akan bertahan dibandingkan
rumah tinggal yang pada umumnya ATAPNYA BERAT !

Memang bagi mereka yang berbisnis dalam bidang mitigasi kebencanaan akan
lebih mudah menembak pemilik bangunan-bangunan tinggi ini, ketimbang
mengurusi rumah tinggal.

Salam Waspada !
RDP


Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi AriefBicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta

2011-05-23 Terurut Topik apwidodo
Kalau bisa ada sharing knowledge nya mitigasi dampak gempa mungkin jauh 
bermanfaat kali??
1.Sebelum gempa, apayg bisa dilakukan? GimanaSosialisinya? Atau setiap gedung 
ditandai TAHAN GEMPA xx Richter? Rumah dijakarta dianjurkan beratap seng? Rumah 
masadepan pakai kayu saja?!! Eh..hutannya udah mau habis?!
2.Pada saat gempa/tsunami,apayg harus dilakukan, kalau lari/tsunami cari kontur 
tanah yg tinggi kemana?? Ingat ceritanya herwaman kertajaya (kalau tdk salah di 
majalah garuda) ...waktu gempa jepang kemarin anaknya ada di sana, .‎​♈ªʼnĝ 
biasanya makan di restoran harus bayar pada saat itu semalaman restoran tak 
henti memasak dan di berikan gratis!! ...pasti dibalik ini ada program mitigasi 
‎​♈ªʼnĝ Exellence 
3.Pasca Gempa/tsunami ???
Ada ‎​♈ªʼnĝ bisa sharing?!!

Wassalam.
Agung P Widodo
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Tue, 24 May 2011 07:28:04 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief
 Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
2011/5/24 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

 Yang harus dibuat 'panik' adalah instansi-instansi terkait. Apakah tatakota
 benar-benar sudah menerapkan dan mengawasi building code tahan gempa untuk
 gedung2 tinggi di Jakarta ?


Kalau melihat kerentanan gempa di Jakarta semestinya mitigasi yang paling
penting dituju adalah yang paling lemah bila terkena goyangan gempa.
Sependek pengetahuanku, bangunan-bangunan tinggi di Jakarta dan daerah lain
pada umumnya, justru BANGUNAN PERUMAHAN yang paling rawan menghadapi gempa.
Bangunan gedung tinggi di jakarta memang terlihat menakutkan, tetapi kalau
terjadi bencana gempa gedung-gedung ini relatif akan bertahan dibandingkan
rumah tinggal yang pada umumnya ATAPNYA BERAT !

Memang bagi mereka yang berbisnis dalam bidang mitigasi kebencanaan akan
lebih mudah menembak pemilik bangunan-bangunan tinggi ini, ketimbang
mengurusi rumah tinggal.

Salam Waspada !
RDP



Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi AriefBicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta

2011-05-23 Terurut Topik taufik . manan
Saya jadi ingat ketika masih kerja di salah satu gedung tertinggi di Jakarta 
saat itu sekitar awal periode tahun 2000 -an ketika terjadi Gempa besar di 
sekitar Bengkulu dan dirasakan di Jakarta, mengakibatkan terjadi sedikit 
keretakan pada dindingnya. Sempat saya amati dan lapor pada petugas berwenang. 
Namun penyelesaiannya hanya dengan menutup keretakan dindingnya sehingga 
tidak dapat dijumpai tandanya setelahnya. Jadi sempat berpikir dalam hati, bila 
terjadi gempa yang lebih besar dan pusatnya lebih dekat, apa mungkin ada 
kerusakan lebih parah pada gedung2 di Jakarta.

Pertanyaan saya apakah ada pengecekan berkala pada setiap gedung pasca gempa 
atau periode waktu (setiap 1 / 2 / waktu lain pertahunnya).

Semoga ini jadi perhatian serius para pemilik gedung dan pemda serta institusi 
terkait.

Juga perlunya sosialisasi tindakan pasca gempa dan tsunami di setiap kota yang 
dekat pantai / potensi thd tsunami. Pengumuman thd tindakan pasca tsunami 
seperti yang ada di Balikpapan dan beberapa kota lainnya dapat dijadikan 
program nasional oleh pemerintah daripada merilis suatu potensi gempa besar.

Semoga pemerintah dan kita semua lebih peduli lagi untuk masalah ini.

Salam sambil minum kopi pagi.


TAM


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Tue, 24 May 2011 07:28:04 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief
 Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
2011/5/24 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

 Yang harus dibuat 'panik' adalah instansi-instansi terkait. Apakah tatakota
 benar-benar sudah menerapkan dan mengawasi building code tahan gempa untuk
 gedung2 tinggi di Jakarta ?


Kalau melihat kerentanan gempa di Jakarta semestinya mitigasi yang paling
penting dituju adalah yang paling lemah bila terkena goyangan gempa.
Sependek pengetahuanku, bangunan-bangunan tinggi di Jakarta dan daerah lain
pada umumnya, justru BANGUNAN PERUMAHAN yang paling rawan menghadapi gempa.
Bangunan gedung tinggi di jakarta memang terlihat menakutkan, tetapi kalau
terjadi bencana gempa gedung-gedung ini relatif akan bertahan dibandingkan
rumah tinggal yang pada umumnya ATAPNYA BERAT !

Memang bagi mereka yang berbisnis dalam bidang mitigasi kebencanaan akan
lebih mudah menembak pemilik bangunan-bangunan tinggi ini, ketimbang
mengurusi rumah tinggal.

Salam Waspada !
RDP



[iagi-net-l] RE: [SPAM] - Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block - Email found in subject

2011-05-23 Terurut Topik Gadjah Eko Pireno
Sejauh pengetahuan saya bahwa source rock minyak di Cepu adalah Formasi 
Ngimbang di Ngimbang Deep sebelah timur Cepu High, yang artinya kalau Ngimbang 
carrier beds nya mempunyai kualitas yang bagus tentunya minyak akan bermigrasi 
ke arah Cepu High. Pertanyaanya, apakah Ngimbang ini pinchout di Cepu High? 
Kalau pinchout dan Kujung reef nya sitting diatas basement high ya drilling 
cukup sampai OWC di Kujung, dan harus dikejar pinchout playnya di lereng Cepu 
High, tetapi kalau nggak pinchout perlu ditest basal sand atau fractured 
basementnya (tergantung bagaimana efektifnya tektonik disini) dan endapan 
pre-Kujung nya, asal ada strukturnya. Bapak2 di Exxon dan Pertamina yang lebih 
tahu Monggo.

Gadjah E. Pireno

From: Franciscus B Sinartio [fbsinar...@yahoo.com]
Sent: Monday, May 23, 2011 5:48 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [SPAM] - Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu 
Block - Email found in subject

Pak YSY,  apakah Eocene carbonate dan clastics nya prospective juga?
apakah masih ada kemungkinan prospecting oil  atau hanya untuk gas?

fbs



From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, May 23, 2011 7:49:50 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

Masalah duit, ngebor itu perlu duit, kalau sudah puas dapat minyak, buat apa 
ngebor ke basm?
- Original Message -
From: Yustinus Suyatno Yuwonomailto:yuw...@gc.itb.ac.id
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, April 27, 2011 11:36 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

Kenapa gk berani ngebor sampai basement nya Ya?
YSY
- Original Message -
From: R.P.Koesoemadinatamailto:koeso...@melsa.net.id
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan  pada waktu zaman Humpuss 
tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15 tahun 
kemudian?

Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan di 
seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di textbook.

Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang

Wassalam
RPK
- Original Message -
From: Amir Al Aminmailto:amir.al.a...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00 AM
Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

Just sharring

Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block
by  Andreas Ismar
|
Dow Jones Newswires
|
Monday, April 25, 2011



ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil field at the 
Cepu Block it operates in East Java Province.

Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of our 
exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip provides a 
good opportunity to advance development of this new oil discovery, Mobil Cepu 
Ltd. President Terry McPhail said.

The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the first oil field 
found on the Cepu block in 2001.

The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1 field to 
evaluate the resource potential of the reservoir.

Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of Exxon Mobil, have 
a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu owns 45% and the 
Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining 10%.



__ NOD32 5559 (20101024) Information __

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com


Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi AriefBicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta

2011-05-23 Terurut Topik Irwan Meilano
Anggota milis ysh,

Izinkan untuk sharing dalam diskusi potensi gempa di subduksi di
selatan selat Sunda.

Apabila dirunut sama-sama yang menimbulkan kehebohan pemberitaan yaitu:
1. Bias informasi bahwa lokasi sumber gempa ada di Jakarta
2. Bias waktu bahwa gempa akan terjadi dalam waktu tertentu

Tetapi diluar ke-2 bias tersebut tdp beberapa literatur yg menjelaskan
dari sejarah kegempaan, pernah terjadi gempabumi akibat subduksi di
selatan Jabar dan selatan selat sunda.

Beberapa penelitian yang telah published terkait hal ini misalnya :
(mohon koreksinya dari para senior)

1. Newcomb and McCann (1989) menjelaskan tdp gempa
pd 27 Feb 1903 M8.1 yang menghasilkan tsunami yg efeknya
dirasakan di selatan sumatra dan barat P. Jawa (gempa ini tercatat
juga dalam katalog  Utsu)

2. . Visser, S.W. (1922) mendeskripsikan gempa pada 9 Jan 1852
tanpa magnitude, yang kemungkinan lokasinya diantara selatan
Sumatran barat P. Jawa. Yang diikuti tsunami 2 jam kemudian menghantam
Teluk  Betung, Lampung.

nuhun,
irwan meilano




2011/5/24 taufik.ma...@gmail.com

 Saya jadi ingat ketika masih kerja di salah satu gedung tertinggi di Jakarta 
 saat itu sekitar awal periode tahun 2000 -an ketika terjadi Gempa besar di 
 sekitar Bengkulu dan dirasakan di Jakarta, mengakibatkan terjadi sedikit 
 keretakan pada dindingnya. Sempat saya amati dan lapor pada petugas 
 berwenang. Namun penyelesaiannya hanya dengan menutup keretakan dindingnya 
 sehingga tidak dapat dijumpai tandanya setelahnya. Jadi sempat berpikir dalam 
 hati, bila terjadi gempa yang lebih besar dan pusatnya lebih dekat, apa 
 mungkin ada kerusakan lebih parah pada gedung2 di Jakarta.

 Pertanyaan saya apakah ada pengecekan berkala pada setiap gedung pasca gempa 
 atau periode waktu (setiap 1 / 2 / waktu lain pertahunnya).

 Semoga ini jadi perhatian serius para pemilik gedung dan pemda serta 
 institusi terkait.

 Juga perlunya sosialisasi tindakan pasca gempa dan tsunami di setiap kota 
 yang dekat pantai / potensi thd tsunami. Pengumuman thd tindakan pasca 
 tsunami seperti yang ada di Balikpapan dan beberapa kota lainnya dapat 
 dijadikan program nasional oleh pemerintah daripada merilis suatu potensi 
 gempa besar.

 Semoga pemerintah dan kita semua lebih peduli lagi untuk masalah ini.

 Salam sambil minum kopi pagi.


 TAM

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 
 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Date: Tue, 24 May 2011 07:28:04 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi 
 Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
 2011/5/24 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

 Yang harus dibuat 'panik' adalah instansi-instansi terkait. Apakah tatakota 
 benar-benar sudah menerapkan dan mengawasi building code tahan gempa untuk 
 gedung2 tinggi di Jakarta ?

 Kalau melihat kerentanan gempa di Jakarta semestinya mitigasi yang paling 
 penting dituju adalah yang paling lemah bila terkena goyangan gempa. Sependek 
 pengetahuanku, bangunan-bangunan tinggi di Jakarta dan daerah lain pada 
 umumnya, justru BANGUNAN PERUMAHAN yang paling rawan menghadapi gempa. 
 Bangunan gedung tinggi di jakarta memang terlihat menakutkan, tetapi kalau 
 terjadi bencana gempa gedung-gedung ini relatif akan bertahan dibandingkan 
 rumah tinggal yang pada umumnya ATAPNYA BERAT !

 Memang bagi mereka yang berbisnis dalam bidang mitigasi kebencanaan akan 
 lebih mudah menembak pemilik bangunan-bangunan tinggi ini, ketimbang 
 mengurusi rumah tinggal.

 Salam Waspada !
 RDP




--
Irwan Meilano, Dr.sc
Lecturer
Geodesy Research Group
Faculty of Earth Science and Technology
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia
irw...@gd.itb.ac.id
irwan.meil...@gmail.com


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its 

Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

2011-05-23 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono
Prof RPK yth
Memang saya tahu juga itu masalah duit, lalu hrs dipertangg jwb kan ke 
management. Masalahnya sekarang fihak pengusul (esplorasi) berani gak propose 
sampai bsmt? Kalo gk tahu bagaimana prospecting di bsmt ya pasti gk berani 
propose tak iyo?
YSY
  - Original Message - 
  From: R.P.Koesoemadinata 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Monday, May 23, 2011 1:49 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block


  Masalah duit, ngebor itu perlu duit, kalau sudah puas dapat minyak, buat apa 
ngebor ke basm?
- Original Message - 
From: Yustinus Suyatno Yuwono 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, April 27, 2011 11:36 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block


Kenapa gk berani ngebor sampai basement nya Ya?
YSY
  - Original Message - 
  From: R.P.Koesoemadinata 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu 
Block


  Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan  pada waktu zaman 
Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15 
tahun kemudian? 

  Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan di 
seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di textbook.

  Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang

  Wassalam
  RPK
- Original Message - 
From: Amir Al Amin 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00 AM
Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block


Just sharring

Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block 
by  Andreas Ismar
|
Dow Jones Newswires
|
Monday, April 25, 2011


  ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil 
field at the Cepu Block it operates in East Java Province.

  Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of 
our exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip provides 
a good opportunity to advance development of this new oil discovery, Mobil 
Cepu Ltd. President Terry McPhail said.

  The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the 
first oil field found on the Cepu block in 2001.

  The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1 
field to evaluate the resource potential of the reservoir.

  Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of 
Exxon Mobil, have a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu 
owns 45% and the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining 10%.
 



__ NOD32 5559 (20101024) Information __

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com


Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

2011-05-23 Terurut Topik koesoema
Ya harus tanya ke Exxon Mobil, barangkali menganggap basement tidak cukup 
prospective utk dibor, sehingga tdk layak dibandingkan biaya yg harus 
dikeluarkan, atau juga mungkin mempunyai kebijakan strategi exploprasi lain. 
Seperti timing ngebor Kedung kris ditunda sampai 10 tahun tentu ada alasan 
tertentu. RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id
Date: Tue, 24 May 2011 11:33:32 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

Prof RPK yth
Memang saya tahu juga itu masalah duit, lalu hrs dipertangg jwb kan ke 
management. Masalahnya sekarang fihak pengusul (esplorasi) berani gak propose 
sampai bsmt? Kalo gk tahu bagaimana prospecting di bsmt ya pasti gk berani 
propose tak iyo?
YSY
  - Original Message - 
  From: R.P.Koesoemadinata 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Monday, May 23, 2011 1:49 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block


  Masalah duit, ngebor itu perlu duit, kalau sudah puas dapat minyak, buat apa 
ngebor ke basm?
- Original Message - 
From: Yustinus Suyatno Yuwono 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, April 27, 2011 11:36 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block


Kenapa gk berani ngebor sampai basement nya Ya?
YSY
  - Original Message - 
  From: R.P.Koesoemadinata 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu 
Block


  Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan  pada waktu zaman 
Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15 
tahun kemudian? 

  Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan di 
seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di textbook.

  Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang

  Wassalam
  RPK
- Original Message - 
From: Amir Al Amin 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00 AM
Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block


Just sharring

Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block 
by  Andreas Ismar
|
Dow Jones Newswires
|
Monday, April 25, 2011


  ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil 
field at the Cepu Block it operates in East Java Province.

  Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of 
our exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip provides 
a good opportunity to advance development of this new oil discovery, Mobil 
Cepu Ltd. President Terry McPhail said.

  The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the 
first oil field found on the Cepu block in 2001.

  The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1 
field to evaluate the resource potential of the reservoir.

  Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of 
Exxon Mobil, have a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu 
owns 45% and the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining 10%.
 



__ NOD32 5559 (20101024) Information__

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com



Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block

2011-05-23 Terurut Topik Yustinus Suyatno Yuwono
FBS,
Justru skrg semua ingin tahu, kalau Paleocene sediment termasuk karbonatnya 
cukup tebal, kenapa tidak? Saratnya posisinya harus di high, spy migrasi HC 
dari source yang lebih muda tetapi posisinya ada di low dapat berjalan baik. 
Selain gas, oil kemungkinan jg masih ada di bsmt belajar dari temuan2 di South 
Sumatra Basin.
Salam,
Yatno
  - Original Message - 
  From: Franciscus B Sinartio 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Monday, May 23, 2011 4:48 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block


  Pak YSY,  apakah Eocene carbonate dan clastics nya prospective juga?
  apakah masih ada kemungkinan prospecting oil  atau hanya untuk gas?

  fbs





--
  From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Mon, May 23, 2011 7:49:50 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block


  Masalah duit, ngebor itu perlu duit, kalau sudah puas dapat minyak, buat apa 
ngebor ke basm?
- Original Message - 
From: Yustinus Suyatno Yuwono 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, April 27, 2011 11:36 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block


Kenapa gk berani ngebor sampai basement nya Ya?
YSY
  - Original Message - 
  From: R.P.Koesoemadinata 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu 
Block


  Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan  pada waktu zaman 
Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15 
tahun kemudian? 

  Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan di 
seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di textbook.

  Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang

  Wassalam
  RPK
- Original Message - 
From: Amir Al Amin 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00 AM
Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block


Just sharring

Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block 
by  Andreas Ismar
|
Dow Jones Newswires
|
Monday, April 25, 2011


  ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil 
field at the Cepu Block it operates in East Java Province.

  Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of 
our exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip provides 
a good opportunity to advance development of this new oil discovery, Mobil 
Cepu Ltd. President Terry McPhail said.

  The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the 
first oil field found on the Cepu block in 2001.

  The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1 
field to evaluate the resource potential of the reservoir.

  Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of 
Exxon Mobil, have a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu 
owns 45% and the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining 10%.
 



__ NOD32 5559 (20101024) Information __

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com