Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block
Kalo dah ketemu definif OWC nya, kenapa harus ke basement? kecuali sebaliknya. On Wed, Apr 27, 2011 at 11:36 AM, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id wrote: Kenapa gk berani ngebor sampai basement nya Ya? YSY - Original Message - *From:* R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM *Subject:* Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan pada waktu zaman Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15 tahun kemudian? Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan di seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di textbook. Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang Wassalam RPK - Original Message - *From:* Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Tuesday, April 26, 2011 8:00 AM *Subject:* [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Just sharring Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block by Andreas Ismar | Dow Jones Newswires | Monday, April 25, 2011 ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil field at the Cepu Block it operates in East Java Province. Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of our exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip provides a good opportunity to advance development of this new oil discovery, Mobil Cepu Ltd. President Terry McPhail said. The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the first oil field found on the Cepu block in 2001. The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1 field to evaluate the resource potential of the reservoir. Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of Exxon Mobil, have a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu owns 45% and the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining 10%.
Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
Saya jadi ingat ketika ada instititusi dan person yang mengeluarkan pernyataan yang lalu riuh disambut media, bahwa telah ditemukan lapangan minyak raksasa di perairan Simeulue lepas pantai Aceh, lapangan yang cadangannya dikabarkan lebih besar daripada lapangan minyak Saudi Arabia. Sebuah penyataan ngawur (banget)... Ternyata di balik pernyataan itu tujuannya hanya untuk provokasi (!)... Alasan memprovokasi sama dengan pernyataan gempa 8,7 SR di Jakarta itu (ini juga ngawur), yaitu konon kecewa dengan kinerja institusi lain (yang punya otorisasi) yang menganggap sepi hasil penelitian person dan institusi yang mengeluarkan pernyataan provokatif itu. Mengritik suatu institusi boleh2 saja, tetapi bukan dengan cara-cara provokatif..., apalagi bila sampai menebar ketakutan... salam, Awang --- Pada Sen, 23/5/11, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis: Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Judul: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI fo...@hagi.or.id, geologi...@googlegroups.com Tanggal: Senin, 23 Mei, 2011, 8:36 AM oooh ini to alasannya :( Berita menakut-nakuti masuk menyebar teror ndak ya ? RDP -- Forwarded message -- From: Djuni Pristiyanto belink2...@yahoo.com.sg Date: 2011/5/23 Subject: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta To: Milis Bencana benc...@googlegroups.com Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta Minggu, 22 Mei 2011 , 16:54:00 WIB Laporan: Teguh Santosa RMOL. Kinerja Kepala Badan Geologi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dr. R. Sukhyar, harus dievaluasi. Begitu juga dengan kinerja Kepala Data dan Informasi Wilayah 1 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKK), Hendra Suwarta. Kedua pejabat ini dinilai tidak memperlihatkan keseriusan dalam membantu masyarakat awam, peneliti dan lembaga pemerintah terkait lainnya untuk memahami potensi bencana yang timbul dari aktivitas lempeng bumi dan magma (tektonik dan vulkanik). Karena kedua lembaga ini pasif, masyarakat umum lah yang akan menjadi korban karena karena tidak memiliki informasi yang memadai. Di sisi lain, badan-badan tertentu di pemerintahan pusat maupun daerah yang memiliki kewenangan untuk menyiapkan blueprint dan skenario pengamanan sebelum bencana tidak bisa berbuat apa-apa karena ketiadaan data. “Saya benar-benar kecewa dengan BMKG dan Badan Geologi di ESDM. Selama ini kedua badan itu tidak memperhatikan kepentingan publik dan tidak mau mendorong dunia penelitian. Mereka pasif dan menyimpan semua informasi yang mereka miliki,” ujar Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu petag (22/5). Sikap pasif kedua lembaga itulah yang membuat Andi Arief tergerak untuk menyampaikan kepada publik potensi bencana dan kegempaan di Indonesia, termasuk potensi gempa 8,7 Skala Richter di kawasan Selat Sunda yang menjalar hingga Jakarta. Sejak tahun lalu, Andi Arief dan semua peneliti di kantornya bekerja serius menindaklanjuti berbagai hasil penelitian mengenai potensi bencana di Indonesia. “Apa yang saya sampaikan ke publik sumbernya jelas dan tidak mengada-ada,” ujarnya lagi. Karena BMKG dan Badan Geologi ESDM tidak berperan banyak, Andi Arief meminta agar kedua lembaga itu diaudit oleh pihak yang berwenang. Dana miliaran rupiah yang dialokasikan ke kedua badan itu, sambungnya, terbukti tidak efektif. Di mata Andi Arif, kedua badan itu juga terkesan mengambil jarak dengan dunia penelitian. Tahun lalu, kantor Andi Arief membentuk tim khusus yang menyusun peta baru potensi gempa di Indonesia. Salah satu yang ditemukan tim khusus itu adalah potensi gempa di Selat Sunda. BMKG dan Badan Geologi ESDM sama sekali tak tergerak dengan hasil pekerjaan tim khusus yang dibentuk Andi Arief, yang terdiri dari sejumlah pakar gempa. “Karena telah menegasikan hasil kerja tim peta gempa dan hasil penelitian atau disertasi yang didasarkan pada data resmi GPS yang dipasang Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), maka atasan kedua pejabat itu harus mengambil tindakan tegas, tambahnya. Hal lain yang membuat Andi gerah adalah kenyataan bahwa kedua lembaga itu mengabaikan hasil penelitian USGS mengenai potensi kegempaan di kawasan Asia Tenggara tahun 2007-2008. Dalam risetnya, USGS memperkirakan Selat Sunda berpotensi mengalami gempa yang lebih besar 8,7 Skala Richter. Studi yang dilakukan USGS ini , kata Andi Arief lagi, pasti tidak dimaksudkan untuk membuat masyarakat panik. Sebaliknya untuk membuat semua pihak, masyarakat dan pemerintah, waspada dan mengambil langkah yang dibutuhkan untuk memperkecil kerusakan dan meminimalisir korban. Andi Arief juga mencontohkan reaksi pemerintah Jepang terhadap hasil studi mengenai potensi bencana dan kegempaan
Re: [iagi-net-l] Terima kasih BPMIGAS
Berapa yang ikut Boss ? si Abah On Sun, May 22, 2011 9:15 pm, Biro Kursus IAGI wrote: Terima kasih Kepada BPMIGAS yang telah mengirimkan Stafnya untuk mengikuti Training *International Petroleum Fiscal Systems and Exploration Economics Analysis* yang diadakan oleh Biro Kursus IAGI. Training dilaksanakan pada tanggal 2-12 Mei 2011 di Hotel Holiday Inn dengan Instruktur Daniel Johnston MBA, dan berlangsung dengan sukses. Biro Kursus IAGI Hari Utomo -- ___ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.
Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block
Maksud saya kalo sampai di basement kan info bagus utk potensi basement reservoir mengingat sampai sekarang ternyata basement reservoir bukan hal aneh atau anomali karena adanya temuan-temuan adanya basement reservoir yang pada umumnya ditemukan secara by accident. Bulan yl saya diundang Medco untuk presentasi basement petrology, saya berikan penjelasan mengenai basement potential based on the petrological point of view, dan saya berikan juga play apa saja secara ilmiah yang dapat dipakai untuk pedoman untuk keperluan basement prospecting/study. Salam, YSY - Original Message - From: Amir Al Amin To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, May 23, 2011 1:17 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block ya wajar toh.. Pak Yatno kan lebih tertarik Beku-Matamorfnya :-) mongomong, adakah pemboran yang dilakukan/ diteruskan dg science di Indonesia? saya pernah baca bebeapa sumur yg di bor di jepang, rusia untuk penelitian. On Mon, May 23, 2011 at 1:04 PM, Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com wrote: Kalo dah ketemu definif OWC nya, kenapa harus ke basement? kecuali sebaliknya. On Wed, Apr 27, 2011 at 11:36 AM, Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id wrote: Kenapa gk berani ngebor sampai basement nya Ya? YSY - Original Message - From: R.P.Koesoemadinata To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan pada waktu zaman Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15 tahun kemudian? Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan di seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di textbook. Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang Wassalam RPK - Original Message - From: Amir Al Amin To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00 AM Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Just sharring Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block by Andreas Ismar | Dow Jones Newswires | Monday, April 25, 2011 ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil field at the Cepu Block it operates in East Java Province. Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of our exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip provides a good opportunity to advance development of this new oil discovery, Mobil Cepu Ltd. President Terry McPhail said. The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the first oil field found on the Cepu block in 2001. The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1 field to evaluate the resource potential of the reservoir. Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of Exxon Mobil, have a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu owns 45% and the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining 10%. -- *** Amir Al Amin Operations/ Wellsite Geologist (62)811592902 amir13120[at]yahoo.com amir.al.amin[at]gmail.com
Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block
Masalah duit, ngebor itu perlu duit, kalau sudah puas dapat minyak, buat apa ngebor ke basm? - Original Message - From: Yustinus Suyatno Yuwono To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 27, 2011 11:36 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Kenapa gk berani ngebor sampai basement nya Ya? YSY - Original Message - From: R.P.Koesoemadinata To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan pada waktu zaman Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15 tahun kemudian? Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan di seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di textbook. Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang Wassalam RPK - Original Message - From: Amir Al Amin To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00 AM Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Just sharring Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block by Andreas Ismar | Dow Jones Newswires | Monday, April 25, 2011 ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil field at the Cepu Block it operates in East Java Province. Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of our exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip provides a good opportunity to advance development of this new oil discovery, Mobil Cepu Ltd. President Terry McPhail said. The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the first oil field found on the Cepu block in 2001. The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1 field to evaluate the resource potential of the reservoir. Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of Exxon Mobil, have a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu owns 45% and the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining 10%. __ NOD32 5559 (20101024) Information __ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com
Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block
Pak YSY, apakah Eocene carbonate dan clastics nya prospective juga? apakah masih ada kemungkinan prospecting oil atau hanya untuk gas? fbs From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Mon, May 23, 2011 7:49:50 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Masalah duit, ngebor itu perlu duit, kalau sudah puas dapat minyak, buat apa ngebor ke basm? - Original Message - From: YustinusSuyatno Yuwono To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 27, 2011 11:36AM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2ndOil Field at Indonesia Cepu Block Kenapa gk berani ngebor sampai basement nyaYa? YSY - Original Message - From: R.P.Koesoemadinata To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan pada waktu zaman Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15 tahun kemudian? Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan di seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di textbook. Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang Wassalam RPK - Original Message - From: AmirAl Amin To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00AM Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2ndOil Field at Indonesia Cepu Block Just sharring Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block by Andreas Ismar |Dow Jones Newswires |Monday, April 25, 2011 ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil field at the Cepu Block it operates in East Java Province. Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of our exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip provides a good opportunity to advance development of this new oil discovery, Mobil Cepu Ltd. President Terry McPhail said. The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the first oil field found on the Cepu block in 2001. The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1 field to evaluate the resource potential of the reservoir. Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of Exxon Mobil, have a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu owns 45% and the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining10%. __NOD32 5559 (20101024) Information __ This message was checkedby NOD32 antivirus system. http://www.eset.com
Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
Awang Hanya ada satu kata SETUJU. Demikian uag atas ucapan salah satu pengamat perminyakan yang mengatakan bahwa masih memiliki cadangan yang berlimpah si Abah On Mon, May 23, 2011 1:15 pm, Awang Satyana wrote: Saya jadi ingat ketika ada instititusi dan person yang mengeluarkan pernyataan yang lalu riuh disambut media, bahwa telah ditemukan lapangan minyak raksasa di perairan Simeulue lepas pantai Aceh, lapangan yang cadangannya dikabarkan lebih besar daripada lapangan minyak Saudi Arabia. Sebuah penyataan ngawur (banget)... Ternyata di balik pernyataan itu tujuannya hanya untuk provokasi (!)...  Alasan memprovokasi sama dengan pernyataan gempa 8,7 SR di Jakarta itu (ini juga ngawur), yaitu konon kecewa dengan kinerja institusi lain (yang punya otorisasi) yang menganggap sepi hasil penelitian person dan institusi yang mengeluarkan pernyataan provokatif itu.  Mengritik suatu institusi boleh2 saja, tetapi bukan dengan cara-cara provokatif..., apalagi bila sampai menebar ketakutan...  salam, Awang --- Pada Sen, 23/5/11, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis: Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Judul: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI fo...@hagi.or.id, geologi...@googlegroups.com Tanggal: Senin, 23 Mei, 2011, 8:36 AM oooh ini to alasannya :( Berita menakut-nakuti masuk menyebar teror ndak ya ? RDP -- Forwarded message -- From: Djuni Pristiyanto belink2...@yahoo.com.sg Date: 2011/5/23 Subject: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta To: Milis Bencana benc...@googlegroups.com Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta Minggu, 22 Mei 2011 , 16:54:00 WIB Laporan: Teguh Santosa RMOL. Kinerja Kepala Badan Geologi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dr. R. Sukhyar, harus dievaluasi. Begitu juga dengan kinerja Kepala Data dan Informasi Wilayah 1 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKK), Hendra Suwarta. Kedua pejabat ini dinilai tidak memperlihatkan keseriusan dalam membantu masyarakat awam, peneliti dan lembaga pemerintah terkait lainnya untuk memahami potensi bencana yang timbul dari aktivitas lempeng bumi dan magma (tektonik dan vulkanik). Karena kedua lembaga ini pasif, masyarakat umum lah yang akan menjadi korban karena karena tidak memiliki informasi yang memadai. Di sisi lain, badan-badan tertentu di pemerintahan pusat maupun daerah yang memiliki kewenangan untuk menyiapkan blueprint dan skenario pengamanan sebelum bencana tidak bisa berbuat apa-apa karena ketiadaan data. âeuro;oelig;Saya benar-benar kecewa dengan BMKG dan Badan Geologi di ESDM. Selama ini kedua badan itu tidak memperhatikan kepentingan publik dan tidak mau mendorong dunia penelitian. Mereka pasif dan menyimpan semua informasi yang mereka miliki,âeuro; ujar Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu petag (22/5). Sikap pasif kedua lembaga itulah yang membuat Andi Arief tergerak untuk menyampaikan kepada publik potensi bencana dan kegempaan di Indonesia, termasuk potensi gempa 8,7 Skala Richter di kawasan Selat Sunda yang menjalar hingga Jakarta. Sejak tahun lalu, Andi Arief dan semua peneliti di kantornya bekerja serius menindaklanjuti berbagai hasil penelitian mengenai potensi bencana di Indonesia. âeuro;oelig;Apa yang saya sampaikan ke publik sumbernya jelas dan tidak mengada-ada,âeuro; ujarnya lagi. Karena BMKG dan Badan Geologi ESDM tidak berperan banyak, Andi Arief meminta agar kedua lembaga itu diaudit oleh pihak yang berwenang. Dana miliaran rupiah yang dialokasikan ke kedua badan itu, sambungnya, terbukti tidak efektif. Di mata Andi Arif, kedua badan itu juga terkesan mengambil jarak dengan dunia penelitian. Tahun lalu, kantor Andi Arief membentuk tim khusus yang menyusun peta baru potensi gempa di Indonesia. Salah satu yang ditemukan tim khusus itu adalah potensi gempa di Selat Sunda. BMKG dan Badan Geologi ESDM sama sekali tak tergerak dengan hasil pekerjaan tim khusus yang dibentuk Andi Arief, yang terdiri dari sejumlah pakar gempa. âeuro;oelig;Karena telah menegasikan hasil kerja tim peta gempa dan hasil penelitian atau disertasi yang didasarkan pada data resmi GPS yang dipasang Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), maka atasan kedua pejabat itu harus mengambil tindakan tegas, tambahnya. Hal lain yang membuat Andi gerah adalah kenyataan bahwa kedua lembaga itu mengabaikan hasil penelitian USGS mengenai potensi kegempaan di kawasan Asia Tenggara tahun 2007-2008. Dalam risetnya, USGS memperkirakan Selat Sunda berpotensi mengalami gempa yang lebih besar 8,7 Skala Richter. Studi yang dilakukan USGS ini , kata Andi Arief lagi, pasti tidak
RE: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
Terkait dengan provokasi yang sedang riuh rendah ini…sudah saatnya pula kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Republik kita utk dirubah paradigma nya untuk mendidik tunas tunas bangsa yang tidak lagi memahami bahwa bumi pertiwi nya masih kaya akan potensi minyak gas dan bahan tambang lain spt timah, nikel, emas, tembaga, seperti di masa keemasannya paling tidak hingga dua dasawarsa silam. Ini penting karena dengan disiapkannya mereka untuk menyadari bahwa potensi bahan tambang semakin sulit maka ditanamkan sejak dini pola hidup hemat energi, kerja keras mencari potensi baru ataupun teknologi baru utk menggapainya, dan yang terpenting melihat potensi bagian dunia lain yang bisa dijadikan tempat untuk menanamkan modal bekerja sama mengolah bahan tambang untuk kemakmuran dan kesejahteraan Republik ini. Go Beyond menjadi suatu keniscayaan bagi tunas bangsa ke depan melihat kenyataan di depan mereka tidak seindah kata kata di dalam paket buku pelajaran IPS dan IPA sekolahnya. Saatnya pula untuk menjadi negara kehutanan, agrikultur, dan kelautan mandiri yang mapan karena opsi inilah harapan terbesar negara untuk bisa terus bersaing ke depan yang kita tahu lahan terbuka, hutan, laut yang sangat luas jangan sampai hanya duduk tak termanfaatkan, atau hanya dimanfaatkan untuk beroperasinya penjarah hutan ilegal, atau lahan berpindah masyarakat setempat, atau sekedar untuk dibangun pusat-pusat perbelanjaan dan perumahan yang pada akhirnya hanya utk investasi mati tak berpenghuni, serta banyak lagi hal lain yg mubazir tak terurus. Salam, Kuntadi Nugrahanto From: Yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id] Sent: 23 May 2011 10:56 To: iagi-net Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta Awang Hanya ada satu kata SETUJU. Demikian uag atas ucapan salah satu pengamat perminyakan yang mengatakan bahwa masih memiliki cadangan yang berlimpah si Abah On Mon, May 23, 2011 1:15 pm, Awang Satyana wrote: Saya jadi ingat ketika ada instititusi dan person yang mengeluarkan pernyataan yang lalu riuh disambut media, bahwa telah ditemukan lapangan minyak raksasa di perairan Simeulue lepas pantai Aceh, lapangan yang cadangannya dikabarkan lebih besar daripada lapangan minyak Saudi Arabia. Sebuah penyataan ngawur (banget)... Ternyata di balik pernyataan itu tujuannya hanya untuk provokasi (!)...  Alasan memprovokasi sama dengan pernyataan gempa 8,7 SR di Jakarta itu (ini juga ngawur), yaitu konon kecewa dengan kinerja institusi lain (yang punya otorisasi) yang menganggap sepi hasil penelitian person dan institusi yang mengeluarkan pernyataan provokatif itu.  Mengritik suatu institusi boleh2 saja, tetapi bukan dengan cara-cara provokatif..., apalagi bila sampai menebar ketakutan...  salam, Awang --- Pada Sen, 23/5/11, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis: Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Judul: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI fo...@hagi.or.id, geologi...@googlegroups.com Tanggal: Senin, 23 Mei, 2011, 8:36 AM oooh ini to alasannya :( Berita menakut-nakuti masuk menyebar teror ndak ya ? RDP -- Forwarded message -- From: Djuni Pristiyanto belink2...@yahoo.com.sg Date: 2011/5/23 Subject: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta To: Milis Bencana benc...@googlegroups.com Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta Minggu, 22 Mei 2011 , 16:54:00 WIB Laporan: Teguh Santosa RMOL. Kinerja Kepala Badan Geologi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dr. R. Sukhyar, harus dievaluasi. Begitu juga dengan kinerja Kepala Data dan Informasi Wilayah 1 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKK), Hendra Suwarta. Kedua pejabat ini dinilai tidak memperlihatkan keseriusan dalam membantu masyarakat awam, peneliti dan lembaga pemerintah terkait lainnya untuk memahami potensi bencana yang timbul dari aktivitas lempeng bumi dan magma (tektonik dan vulkanik). Karena kedua lembaga ini pasif, masyarakat umum lah yang akan menjadi korban karena karena tidak memiliki informasi yang memadai. Di sisi lain, badan-badan tertentu di pemerintahan pusat maupun daerah yang memiliki kewenangan untuk menyiapkan blueprint dan skenario pengamanan sebelum bencana tidak bisa berbuat apa-apa karena ketiadaan data. “Saya benar-benar kecewa dengan BMKG dan Badan Geologi di ESDM. Selama ini kedua badan itu tidak memperhatikan kepentingan publik dan tidak mau mendorong dunia penelitian. Mereka pasif dan menyimpan semua informasi yang mereka miliki,†ujar Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, kepada Rakyat Merdeka Online,
Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
Setuju Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Kuntadi, Nugrahanto kuntadi.nugraha...@se1.bp.com Date: Mon, 23 May 2011 17:27:26 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta Terkait dengan provokasi yang sedang riuh rendah ini…sudah saatnya pula kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Republik kita utk dirubah paradigma nya untuk mendidik tunas tunas bangsa yang tidak lagi memahami bahwa bumi pertiwi nya masih kaya akan potensi minyak gas dan bahan tambang lain spt timah, nikel, emas, tembaga, seperti di masa keemasannya paling tidak hingga dua dasawarsa silam. Ini penting karena dengan disiapkannya mereka untuk menyadari bahwa potensi bahan tambang semakin sulit maka ditanamkan sejak dini pola hidup hemat energi, kerja keras mencari potensi baru ataupun teknologi baru utk menggapainya, dan yang terpenting melihat potensi bagian dunia lain yang bisa dijadikan tempat untuk menanamkan modal bekerja sama mengolah bahan tambang untuk kemakmuran dan kesejahteraan Republik ini. Go Beyond menjadi suatu keniscayaan bagi tunas bangsa ke depan melihat kenyataan di depan mereka tidak seindah kata kata di dalam paket buku pelajaran IPS dan IPA sekolahnya. Saatnya pula untuk menjadi negara kehutanan, agrikultur, dan kelautan mandiri yang mapan karena opsi inilah harapan terbesar negara untuk bisa terus bersaing ke depan yang kita tahu lahan terbuka, hutan, laut yang sangat luas jangan sampai hanya duduk tak termanfaatkan, atau hanya dimanfaatkan untuk beroperasinya penjarah hutan ilegal, atau lahan berpindah masyarakat setempat, atau sekedar untuk dibangun pusat-pusat perbelanjaan dan perumahan yang pada akhirnya hanya utk investasi mati tak berpenghuni, serta banyak lagi hal lain yg mubazir tak terurus. Salam, Kuntadi Nugrahanto From: Yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id] Sent: 23 May 2011 10:56 To: iagi-net Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta Awang Hanya ada satu kata SETUJU. Demikian uag atas ucapan salah satu pengamat perminyakan yang mengatakan bahwa masih memiliki cadangan yang berlimpah si Abah On Mon, May 23, 2011 1:15 pm, Awang Satyana wrote: Saya jadi ingat ketika ada instititusi dan person yang mengeluarkan pernyataan yang lalu riuh disambut media, bahwa telah ditemukan lapangan minyak raksasa di perairan Simeulue lepas pantai Aceh, lapangan yang cadangannya dikabarkan lebih besar daripada lapangan minyak Saudi Arabia. Sebuah penyataan ngawur (banget)... Ternyata di balik pernyataan itu tujuannya hanya untuk provokasi (!)...  Alasan memprovokasi sama dengan pernyataan gempa 8,7 SR di Jakarta itu (ini juga ngawur), yaitu konon kecewa dengan kinerja institusi lain (yang punya otorisasi) yang menganggap sepi hasil penelitian person dan institusi yang mengeluarkan pernyataan provokatif itu.  Mengritik suatu institusi boleh2 saja, tetapi bukan dengan cara-cara provokatif..., apalagi bila sampai menebar ketakutan...  salam, Awang --- Pada Sen, 23/5/11, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis: Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Judul: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI fo...@hagi.or.id, geologi...@googlegroups.com Tanggal: Senin, 23 Mei, 2011, 8:36 AM oooh ini to alasannya :( Berita menakut-nakuti masuk menyebar teror ndak ya ? RDP -- Forwarded message -- From: Djuni Pristiyanto belink2...@yahoo.com.sg Date: 2011/5/23 Subject: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta To: Milis Bencana benc...@googlegroups.com Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta Minggu, 22 Mei 2011 , 16:54:00 WIB Laporan: Teguh Santosa RMOL. Kinerja Kepala Badan Geologi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dr. R. Sukhyar, harus dievaluasi. Begitu juga dengan kinerja Kepala Data dan Informasi Wilayah 1 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKK), Hendra Suwarta. Kedua pejabat ini dinilai tidak memperlihatkan keseriusan dalam membantu masyarakat awam, peneliti dan lembaga pemerintah terkait lainnya untuk memahami potensi bencana yang timbul dari aktivitas lempeng bumi dan magma (tektonik dan vulkanik). Karena kedua lembaga ini pasif, masyarakat umum lah yang akan menjadi korban karena karena tidak memiliki informasi yang memadai. Di sisi lain, badan-badan tertentu di pemerintahan pusat maupun daerah yang memiliki kewenangan untuk menyiapkan blueprint dan skenario pengamanan sebelum bencana tidak bisa berbuat apa-apa karena ketiadaan data.
Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
Mungkin issue gempa ini untuk menetralisir issue2 politik lain yang sudah memanas.he3x IBS 2011/5/23 Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id: Awang Hanya ada satu kata SETUJU. Demikian uag atas ucapan salah satu pengamat perminyakan yang mengatakan bahwa masih memiliki cadangan yang berlimpah si Abah On Mon, May 23, 2011 1:15 pm, Awang Satyana wrote: Saya jadi ingat ketika ada instititusi dan person yang mengeluarkan pernyataan yang lalu riuh disambut media, bahwa telah ditemukan lapangan minyak raksasa di perairan Simeulue lepas pantai Aceh, lapangan yang cadangannya dikabarkan lebih besar daripada lapangan minyak Saudi Arabia. Sebuah penyataan ngawur (banget)... Ternyata di balik pernyataan itu tujuannya hanya untuk provokasi (!)...  Alasan memprovokasi sama dengan pernyataan gempa 8,7 SR di Jakarta itu (ini juga ngawur), yaitu konon kecewa dengan kinerja institusi lain (yang punya otorisasi) yang menganggap sepi hasil penelitian person dan institusi yang mengeluarkan pernyataan provokatif itu.  Mengritik suatu institusi boleh2 saja, tetapi bukan dengan cara-cara provokatif..., apalagi bila sampai menebar ketakutan...  salam, Awang --- Pada Sen, 23/5/11, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis: Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Judul: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI fo...@hagi.or.id, geologi...@googlegroups.com Tanggal: Senin, 23 Mei, 2011, 8:36 AM oooh ini to alasannya :( Berita menakut-nakuti masuk menyebar teror ndak ya ? RDP -- Forwarded message -- From: Djuni Pristiyanto belink2...@yahoo.com.sg Date: 2011/5/23 Subject: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta To: Milis Bencana benc...@googlegroups.com Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta Minggu, 22 Mei 2011 , 16:54:00 WIB Laporan: Teguh Santosa RMOL. Kinerja Kepala Badan Geologi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dr. R. Sukhyar, harus dievaluasi. Begitu juga dengan kinerja Kepala Data dan Informasi Wilayah 1 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKK), Hendra Suwarta. Kedua pejabat ini dinilai tidak memperlihatkan keseriusan dalam membantu masyarakat awam, peneliti dan lembaga pemerintah terkait lainnya untuk memahami potensi bencana yang timbul dari aktivitas lempeng bumi dan magma (tektonik dan vulkanik). Karena kedua lembaga ini pasif, masyarakat umum lah yang akan menjadi korban karena karena tidak memiliki informasi yang memadai. Di sisi lain, badan-badan tertentu di pemerintahan pusat maupun daerah yang memiliki kewenangan untuk menyiapkan blueprint dan skenario pengamanan sebelum bencana tidak bisa berbuat apa-apa karena ketiadaan data. “Saya benar-benar kecewa dengan BMKG dan Badan Geologi di ESDM. Selama ini kedua badan itu tidak memperhatikan kepentingan publik dan tidak mau mendorong dunia penelitian. Mereka pasif dan menyimpan semua informasi yang mereka miliki,†ujar Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu petag (22/5). Sikap pasif kedua lembaga itulah yang membuat Andi Arief tergerak untuk menyampaikan kepada publik potensi bencana dan kegempaan di Indonesia, termasuk potensi gempa 8,7 Skala Richter di kawasan Selat Sunda yang menjalar hingga Jakarta. Sejak tahun lalu, Andi Arief dan semua peneliti di kantornya bekerja serius menindaklanjuti berbagai hasil penelitian mengenai potensi bencana di Indonesia. “Apa yang saya sampaikan ke publik sumbernya jelas dan tidak mengada-ada,†ujarnya lagi. Karena BMKG dan Badan Geologi ESDM tidak berperan banyak, Andi Arief meminta agar kedua lembaga itu diaudit oleh pihak yang berwenang. Dana miliaran rupiah yang dialokasikan ke kedua badan itu, sambungnya, terbukti tidak efektif. Di mata Andi Arif, kedua badan itu juga terkesan mengambil jarak dengan dunia penelitian. Tahun lalu, kantor Andi Arief membentuk tim khusus yang menyusun peta baru potensi gempa di Indonesia. Salah satu yang ditemukan tim khusus itu adalah potensi gempa di Selat Sunda. BMKG dan Badan Geologi ESDM sama sekali tak tergerak dengan hasil pekerjaan tim khusus yang dibentuk Andi Arief, yang terdiri dari sejumlah pakar gempa. “Karena telah menegasikan hasil kerja tim peta gempa dan hasil penelitian atau disertasi yang didasarkan pada data resmi GPS yang dipasang Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), maka atasan kedua pejabat itu harus mengambil tindakan tegas, tambahnya. Hal lain yang membuat Andi gerah adalah kenyataan bahwa kedua lembaga itu mengabaikan hasil penelitian USGS mengenai potensi kegempaan di kawasan Asia Tenggara tahun 2007-2008. Dalam risetnya, USGS memperkirakan Selat Sunda berpotensi mengalami gempa yang lebih besar 8,7
Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block
Pak shofiyudin betul, di sumur ini sudah ketemu OWC. Pak Franc, selain tidak terindikasi adanya eocene reefal carbonate serta potensi structural trap di basement, pengeboran sumur ini sudah sulit pada trayek2 terakhir, terjadi ber-kali2 dynamic loss dan sekitar 250 ft terakhir sdh pake bit size 61/2 inch. Salam (Brahmantyo) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com Date: Mon, 23 May 2011 02:48:30 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Pak YSY, apakah Eocene carbonate dan clastics nya prospective juga? apakah masih ada kemungkinan prospecting oil atau hanya untuk gas? fbs From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Mon, May 23, 2011 7:49:50 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Masalah duit, ngebor itu perlu duit, kalau sudah puas dapat minyak, buat apa ngebor ke basm? - Original Message - From: YustinusSuyatno Yuwono To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 27, 2011 11:36AM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2ndOil Field at Indonesia Cepu Block Kenapa gk berani ngebor sampai basement nyaYa? YSY - Original Message - From: R.P.Koesoemadinata To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan pada waktu zaman Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15 tahun kemudian? Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan di seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di textbook. Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang Wassalam RPK - Original Message - From: AmirAl Amin To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00AM Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2ndOil Field at Indonesia Cepu Block Just sharring Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block by Andreas Ismar |Dow Jones Newswires |Monday, April 25, 2011 ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil field at the Cepu Block it operates in East Java Province. Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of our exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip provides a good opportunity to advance development of this new oil discovery, Mobil Cepu Ltd. President Terry McPhail said. The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the first oil field found on the Cepu block in 2001. The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1 field to evaluate the resource potential of the reservoir. Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of Exxon Mobil, have a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu owns 45% and the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining10%. __NOD32 5559 (20101024) Information __ This message was checkedby NOD32 antivirus system. http://www.eset.com
Re: [iagi-net-l] Terima kasih BPMIGAS
Alhamdulillah 18 orang peserta, Abah. Tx 2011/5/23 Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id Berapa yang ikut Boss ? si Abah On Sun, May 22, 2011 9:15 pm, Biro Kursus IAGI wrote: Terima kasih Kepada BPMIGAS yang telah mengirimkan Stafnya untuk mengikuti Training *International Petroleum Fiscal Systems and Exploration Economics Analysis* yang diadakan oleh Biro Kursus IAGI. Training dilaksanakan pada tanggal 2-12 Mei 2011 di Hotel Holiday Inn dengan Instruktur Daniel Johnston MBA, dan berlangsung dengan sukses. Biro Kursus IAGI Hari Utomo -- ___ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.
Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
kadang masyarakat luas ( awam) lebih mudah mencerna berita yg sifatnya bombantis yg disampaikan dg bahasa sederhana, karena memang pemahamnnya juga msih sederhana. Kalau diambil hikmahnya saja adalah perlunya lebih ditingkatkan sosilasisasi permasalahan yg menyangkut Pergeologian dengan bahasa awam.( misalnya kalau ada yang bikin tulisan di Media / Koran terkait dg penyataan si AA tsb dg bahasa awam/populer misalnya judulnya Mungkinkah Jakarta digoyang gempa besar diatas 8 SR terus dimuat di Kompas misalnya ini akan lebih efektip ) ISM - Original Message - From: Kuntadi, Nugrahanto Terkait dengan provokasi yang sedang riuh rendah ini…sudah saatnya pula kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Republik kita utk dirubah paradigma nya untuk mendidik tunas tunas bangsa yang tidak lagi memahami bahwa bumi pertiwi nya masih kaya akan potensi minyak gas dan bahan tambang lain spt timah, nikel, emas, tembaga, seperti di masa keemasannya paling tidak hingga dua dasawarsa silam. Ini penting karena dengan disiapkannya mereka untuk menyadari bahwa potensi bahan tambang semakin sulit maka ditanamkan sejak dini pola hidup hemat energi, kerja keras mencari potensi baru ataupun teknologi baru utk menggapainya, dan yang terpenting melihat potensi bagian dunia lain yang bisa dijadikan tempat untuk menanamkan modal bekerja sama mengolah bahan tambang untuk kemakmuran dan kesejahteraan Republik ini. Go Beyond menjadi suatu keniscayaan bagi tunas bangsa ke depan melihat kenyataan di depan mereka tidak seindah kata kata di dalam paket buku pelajaran IPS dan IPA sekolahnya. Saatnya pula untuk menjadi negara kehutanan, agrikultur, dan kelautan mandiri yang mapan karena opsi inilah harapan terbesar negara untuk bisa terus bersaing ke depan yang kita tahu lahan terbuka, hutan, laut yang sangat luas jangan sampai hanya duduk tak termanfaatkan, atau hanya dimanfaatkan untuk beroperasinya penjarah hutan ilegal, atau lahan berpindah masyarakat setempat, atau sekedar untuk dibangun pusat-pusat perbelanjaan dan perumahan yang pada akhirnya hanya utk investasi mati tak berpenghuni, serta banyak lagi hal lain yg mubazir tak terurus. Salam, Kuntadi Nugrahanto --
Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
Masyarakat paniknya paling 1-2 hari, habis itu lupa lagi dan business as usual.Rephrasing pak Iwan, cukuplah untuk mengalihkan perhatian publik dari tremor-tremor (belum gempa bencana) politik yang sedang menggoyang ibukota. Yang harus dibuat 'panik' adalah instansi-instansi terkait. Apakah tatakota benar-benar sudah menerapkan dan mengawasi building code tahan gempa untuk gedung2 tinggi di Jakarta ? Apakah ada rencana mitigasi bencana untuk pusat-pusat industri di Cilegon dan Merak ? Apakah jembatan selat sunda sudah betul-betul di desain dengan multi-redundancy ? Jangan sampai tragedi Fukushima terjadi di tanah air. --- On Mon, 23/5/11, Ismail Zaini lia...@indo.net.id wrote: From: Ismail Zaini lia...@indo.net.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta To: iagi-net@iagi.or.id Received: Monday, 23 May, 2011, 9:12 PM kadang masyarakat luas ( awam) lebih mudah mencerna berita yg sifatnya bombantis yg disampaikan dg bahasa sederhana, karena memang pemahamnnya juga msih sederhana. Kalau diambil hikmahnya saja adalah perlunya lebih ditingkatkan sosilasisasi permasalahan yg menyangkut Pergeologian dengan bahasa awam.( misalnya kalau ada yang bikin tulisan di Media / Koran terkait dg penyataan si AA tsb dg bahasa awam/populer misalnya judulnya Mungkinkah Jakarta digoyang gempa besar diatas 8 SR terus dimuat di Kompas misalnya ini akan lebih efektip ) ISM - Original Message - From: Kuntadi, Nugrahanto Terkait dengan provokasi yang sedang riuh rendah ini…sudah saatnya pula kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Republik kita utk dirubah paradigma nya untuk mendidik tunas tunas bangsa yang tidak lagi memahami bahwa bumi pertiwi nya masih kaya akan potensi minyak gas dan bahan tambang lain spt timah, nikel, emas, tembaga, seperti di masa keemasannya paling tidak hingga dua dasawarsa silam. Ini penting karena dengan disiapkannya mereka untuk menyadari bahwa potensi bahan tambang semakin sulit maka ditanamkan sejak dini pola hidup hemat energi, kerja keras mencari potensi baru ataupun teknologi baru utk menggapainya, dan yang terpenting melihat potensi bagian dunia lain yang bisa dijadikan tempat untuk menanamkan modal bekerja sama mengolah bahan tambang untuk kemakmuran dan kesejahteraan Republik ini. Go Beyond menjadi suatu keniscayaan bagi tunas bangsa ke depan melihat kenyataan di depan mereka tidak seindah kata kata di dalam paket buku pelajaran IPS dan IPA sekolahnya. Saatnya pula untuk menjadi negara kehutanan, agrikultur, dan kelautan mandiri yang mapan karena opsi inilah harapan terbesar negara untuk bisa terus bersaing ke depan yang kita tahu lahan terbuka, hutan, laut yang sangat luas jangan sampai hanya duduk tak termanfaatkan, atau hanya dimanfaatkan untuk beroperasinya penjarah hutan ilegal, atau lahan berpindah masyarakat setempat, atau sekedar untuk dibangun pusat-pusat perbelanjaan dan perumahan yang pada akhirnya hanya utk investasi mati tak berpenghuni, serta banyak lagi hal lain yg mubazir tak terurus. Salam, Kuntadi Nugrahanto
Re: [iagi-net-l] Fwd: Kick Andri_Digital Slide Duplicator dari Botol Plastik
Sesudah selesai apakah botol minuman bekal bisa dipake lagi oleh si 'sayang'? Ternyata tidak cukup botol minuman, perlu juga ke toko ACE Hardware store, beli bor, ampelas, gergaji besi, dan juga ke toko photo supply beli filter optik. Kok report2 Bagaimana kalau pake scanner saja dengan menggunakan resolusi 2000 dpi dari pada bengkelai sama anak? RPK - Original Message - From: Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, May 23, 2011 10:45 AM Subject: [iagi-net-l] Fwd: Kick Andri_Digital Slide Duplicator dari Botol Plastik -- Forwarded message -- From: Andri SS Mubandi andri...@gmail.com Sahabat sekalian yang budiman, Assallamulaikum wr wb, Salam Sejahtera, Jaman serba digital saat ini memaksa kita untuk mengikuti dan bersahbat dengan teknologi baru ini. Beberapa waktu yang lalu kita masih pakai OHP dan slide projector untuk kuliah atau presentasi didepan kelas. Dengan adanya alat digital infocus, maka slide film yang berisi dokumentasi berharga hasil jepretan kita, tidak akan bisa kita gunakan untuk presentasi digital via infocus. Nah karena buru-buru harus presentasi dan slide lumayan banyak, maka saya terpaksa harus cari akal untuk mentrasfer slide film menjadi digital image. Beruntung Ibunya anak-anak sedang pergi, di dapur ada botol plastik untuk minuman untuk bekal anak sekolah! Proyek kampungan ini harus selesai sebelum Ibunya anak-anak datang! Satu jam kemudian proyek gelap (takut ketahuan Mami ..he..he) slide duplikator ini ini selesai dan lalu klik..klik diujicoba dengan digital camera dan film slide beneran! Alhamdulihah dari gelap jadilah benderang...digital image-nya siap dipresentasikan via infocus. Senin pagi anak saya mencari termos botol minuman untuk bekal...Saya bilang botolnya bocor..pake botol bekas aqua dulu ..ya sayang! Catatan Slide duplicator ini juga bisa dipakai untuk mentransfer filem negatif ke digital. Sayatan tipis dari batuan berbutir kasar bisa juga dicoba. Sahabat sekalian tertarik ?!, ikuti slide dari Kick Andri berikut ini. Mangga atuh dicobian..iye mah tie si kha bha yhan tea..kampungan..pisan..euy Wassallam wr wb Andri Subandrio __ NOD32 5559 (20101024) Information __ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1:
Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
2011/5/24 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Yang harus dibuat 'panik' adalah instansi-instansi terkait. Apakah tatakota benar-benar sudah menerapkan dan mengawasi building code tahan gempa untuk gedung2 tinggi di Jakarta ? Kalau melihat kerentanan gempa di Jakarta semestinya mitigasi yang paling penting dituju adalah yang paling lemah bila terkena goyangan gempa. Sependek pengetahuanku, bangunan-bangunan tinggi di Jakarta dan daerah lain pada umumnya, justru BANGUNAN PERUMAHAN yang paling rawan menghadapi gempa. Bangunan gedung tinggi di jakarta memang terlihat menakutkan, tetapi kalau terjadi bencana gempa gedung-gedung ini relatif akan bertahan dibandingkan rumah tinggal yang pada umumnya ATAPNYA BERAT ! Memang bagi mereka yang berbisnis dalam bidang mitigasi kebencanaan akan lebih mudah menembak pemilik bangunan-bangunan tinggi ini, ketimbang mengurusi rumah tinggal. Salam Waspada ! RDP
Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi AriefBicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
Kalau bisa ada sharing knowledge nya mitigasi dampak gempa mungkin jauh bermanfaat kali?? 1.Sebelum gempa, apayg bisa dilakukan? GimanaSosialisinya? Atau setiap gedung ditandai TAHAN GEMPA xx Richter? Rumah dijakarta dianjurkan beratap seng? Rumah masadepan pakai kayu saja?!! Eh..hutannya udah mau habis?! 2.Pada saat gempa/tsunami,apayg harus dilakukan, kalau lari/tsunami cari kontur tanah yg tinggi kemana?? Ingat ceritanya herwaman kertajaya (kalau tdk salah di majalah garuda) ...waktu gempa jepang kemarin anaknya ada di sana, .♈ªʼnĝ biasanya makan di restoran harus bayar pada saat itu semalaman restoran tak henti memasak dan di berikan gratis!! ...pasti dibalik ini ada program mitigasi ♈ªʼnĝ Exellence 3.Pasca Gempa/tsunami ??? Ada ♈ªʼnĝ bisa sharing?!! Wassalam. Agung P Widodo Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Tue, 24 May 2011 07:28:04 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta 2011/5/24 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Yang harus dibuat 'panik' adalah instansi-instansi terkait. Apakah tatakota benar-benar sudah menerapkan dan mengawasi building code tahan gempa untuk gedung2 tinggi di Jakarta ? Kalau melihat kerentanan gempa di Jakarta semestinya mitigasi yang paling penting dituju adalah yang paling lemah bila terkena goyangan gempa. Sependek pengetahuanku, bangunan-bangunan tinggi di Jakarta dan daerah lain pada umumnya, justru BANGUNAN PERUMAHAN yang paling rawan menghadapi gempa. Bangunan gedung tinggi di jakarta memang terlihat menakutkan, tetapi kalau terjadi bencana gempa gedung-gedung ini relatif akan bertahan dibandingkan rumah tinggal yang pada umumnya ATAPNYA BERAT ! Memang bagi mereka yang berbisnis dalam bidang mitigasi kebencanaan akan lebih mudah menembak pemilik bangunan-bangunan tinggi ini, ketimbang mengurusi rumah tinggal. Salam Waspada ! RDP
Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi AriefBicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
Saya jadi ingat ketika masih kerja di salah satu gedung tertinggi di Jakarta saat itu sekitar awal periode tahun 2000 -an ketika terjadi Gempa besar di sekitar Bengkulu dan dirasakan di Jakarta, mengakibatkan terjadi sedikit keretakan pada dindingnya. Sempat saya amati dan lapor pada petugas berwenang. Namun penyelesaiannya hanya dengan menutup keretakan dindingnya sehingga tidak dapat dijumpai tandanya setelahnya. Jadi sempat berpikir dalam hati, bila terjadi gempa yang lebih besar dan pusatnya lebih dekat, apa mungkin ada kerusakan lebih parah pada gedung2 di Jakarta. Pertanyaan saya apakah ada pengecekan berkala pada setiap gedung pasca gempa atau periode waktu (setiap 1 / 2 / waktu lain pertahunnya). Semoga ini jadi perhatian serius para pemilik gedung dan pemda serta institusi terkait. Juga perlunya sosialisasi tindakan pasca gempa dan tsunami di setiap kota yang dekat pantai / potensi thd tsunami. Pengumuman thd tindakan pasca tsunami seperti yang ada di Balikpapan dan beberapa kota lainnya dapat dijadikan program nasional oleh pemerintah daripada merilis suatu potensi gempa besar. Semoga pemerintah dan kita semua lebih peduli lagi untuk masalah ini. Salam sambil minum kopi pagi. TAM Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Tue, 24 May 2011 07:28:04 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta 2011/5/24 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Yang harus dibuat 'panik' adalah instansi-instansi terkait. Apakah tatakota benar-benar sudah menerapkan dan mengawasi building code tahan gempa untuk gedung2 tinggi di Jakarta ? Kalau melihat kerentanan gempa di Jakarta semestinya mitigasi yang paling penting dituju adalah yang paling lemah bila terkena goyangan gempa. Sependek pengetahuanku, bangunan-bangunan tinggi di Jakarta dan daerah lain pada umumnya, justru BANGUNAN PERUMAHAN yang paling rawan menghadapi gempa. Bangunan gedung tinggi di jakarta memang terlihat menakutkan, tetapi kalau terjadi bencana gempa gedung-gedung ini relatif akan bertahan dibandingkan rumah tinggal yang pada umumnya ATAPNYA BERAT ! Memang bagi mereka yang berbisnis dalam bidang mitigasi kebencanaan akan lebih mudah menembak pemilik bangunan-bangunan tinggi ini, ketimbang mengurusi rumah tinggal. Salam Waspada ! RDP
[iagi-net-l] RE: [SPAM] - Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block - Email found in subject
Sejauh pengetahuan saya bahwa source rock minyak di Cepu adalah Formasi Ngimbang di Ngimbang Deep sebelah timur Cepu High, yang artinya kalau Ngimbang carrier beds nya mempunyai kualitas yang bagus tentunya minyak akan bermigrasi ke arah Cepu High. Pertanyaanya, apakah Ngimbang ini pinchout di Cepu High? Kalau pinchout dan Kujung reef nya sitting diatas basement high ya drilling cukup sampai OWC di Kujung, dan harus dikejar pinchout playnya di lereng Cepu High, tetapi kalau nggak pinchout perlu ditest basal sand atau fractured basementnya (tergantung bagaimana efektifnya tektonik disini) dan endapan pre-Kujung nya, asal ada strukturnya. Bapak2 di Exxon dan Pertamina yang lebih tahu Monggo. Gadjah E. Pireno From: Franciscus B Sinartio [fbsinar...@yahoo.com] Sent: Monday, May 23, 2011 5:48 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [SPAM] - Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block - Email found in subject Pak YSY, apakah Eocene carbonate dan clastics nya prospective juga? apakah masih ada kemungkinan prospecting oil atau hanya untuk gas? fbs From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Mon, May 23, 2011 7:49:50 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Masalah duit, ngebor itu perlu duit, kalau sudah puas dapat minyak, buat apa ngebor ke basm? - Original Message - From: Yustinus Suyatno Yuwonomailto:yuw...@gc.itb.ac.id To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 27, 2011 11:36 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Kenapa gk berani ngebor sampai basement nya Ya? YSY - Original Message - From: R.P.Koesoemadinatamailto:koeso...@melsa.net.id To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan pada waktu zaman Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15 tahun kemudian? Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan di seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di textbook. Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang Wassalam RPK - Original Message - From: Amir Al Aminmailto:amir.al.a...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00 AM Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Just sharring Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block by Andreas Ismar | Dow Jones Newswires | Monday, April 25, 2011 ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil field at the Cepu Block it operates in East Java Province. Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of our exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip provides a good opportunity to advance development of this new oil discovery, Mobil Cepu Ltd. President Terry McPhail said. The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the first oil field found on the Cepu block in 2001. The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1 field to evaluate the resource potential of the reservoir. Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of Exxon Mobil, have a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu owns 45% and the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining 10%. __ NOD32 5559 (20101024) Information __ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com
Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi AriefBicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
Anggota milis ysh, Izinkan untuk sharing dalam diskusi potensi gempa di subduksi di selatan selat Sunda. Apabila dirunut sama-sama yang menimbulkan kehebohan pemberitaan yaitu: 1. Bias informasi bahwa lokasi sumber gempa ada di Jakarta 2. Bias waktu bahwa gempa akan terjadi dalam waktu tertentu Tetapi diluar ke-2 bias tersebut tdp beberapa literatur yg menjelaskan dari sejarah kegempaan, pernah terjadi gempabumi akibat subduksi di selatan Jabar dan selatan selat sunda. Beberapa penelitian yang telah published terkait hal ini misalnya : (mohon koreksinya dari para senior) 1. Newcomb and McCann (1989) menjelaskan tdp gempa pd 27 Feb 1903 M8.1 yang menghasilkan tsunami yg efeknya dirasakan di selatan sumatra dan barat P. Jawa (gempa ini tercatat juga dalam katalog Utsu) 2. . Visser, S.W. (1922) mendeskripsikan gempa pada 9 Jan 1852 tanpa magnitude, yang kemungkinan lokasinya diantara selatan Sumatran barat P. Jawa. Yang diikuti tsunami 2 jam kemudian menghantam Teluk Betung, Lampung. nuhun, irwan meilano 2011/5/24 taufik.ma...@gmail.com Saya jadi ingat ketika masih kerja di salah satu gedung tertinggi di Jakarta saat itu sekitar awal periode tahun 2000 -an ketika terjadi Gempa besar di sekitar Bengkulu dan dirasakan di Jakarta, mengakibatkan terjadi sedikit keretakan pada dindingnya. Sempat saya amati dan lapor pada petugas berwenang. Namun penyelesaiannya hanya dengan menutup keretakan dindingnya sehingga tidak dapat dijumpai tandanya setelahnya. Jadi sempat berpikir dalam hati, bila terjadi gempa yang lebih besar dan pusatnya lebih dekat, apa mungkin ada kerusakan lebih parah pada gedung2 di Jakarta. Pertanyaan saya apakah ada pengecekan berkala pada setiap gedung pasca gempa atau periode waktu (setiap 1 / 2 / waktu lain pertahunnya). Semoga ini jadi perhatian serius para pemilik gedung dan pemda serta institusi terkait. Juga perlunya sosialisasi tindakan pasca gempa dan tsunami di setiap kota yang dekat pantai / potensi thd tsunami. Pengumuman thd tindakan pasca tsunami seperti yang ada di Balikpapan dan beberapa kota lainnya dapat dijadikan program nasional oleh pemerintah daripada merilis suatu potensi gempa besar. Semoga pemerintah dan kita semua lebih peduli lagi untuk masalah ini. Salam sambil minum kopi pagi. TAM Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Tue, 24 May 2011 07:28:04 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta 2011/5/24 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Yang harus dibuat 'panik' adalah instansi-instansi terkait. Apakah tatakota benar-benar sudah menerapkan dan mengawasi building code tahan gempa untuk gedung2 tinggi di Jakarta ? Kalau melihat kerentanan gempa di Jakarta semestinya mitigasi yang paling penting dituju adalah yang paling lemah bila terkena goyangan gempa. Sependek pengetahuanku, bangunan-bangunan tinggi di Jakarta dan daerah lain pada umumnya, justru BANGUNAN PERUMAHAN yang paling rawan menghadapi gempa. Bangunan gedung tinggi di jakarta memang terlihat menakutkan, tetapi kalau terjadi bencana gempa gedung-gedung ini relatif akan bertahan dibandingkan rumah tinggal yang pada umumnya ATAPNYA BERAT ! Memang bagi mereka yang berbisnis dalam bidang mitigasi kebencanaan akan lebih mudah menembak pemilik bangunan-bangunan tinggi ini, ketimbang mengurusi rumah tinggal. Salam Waspada ! RDP -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its
Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block
Prof RPK yth Memang saya tahu juga itu masalah duit, lalu hrs dipertangg jwb kan ke management. Masalahnya sekarang fihak pengusul (esplorasi) berani gak propose sampai bsmt? Kalo gk tahu bagaimana prospecting di bsmt ya pasti gk berani propose tak iyo? YSY - Original Message - From: R.P.Koesoemadinata To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, May 23, 2011 1:49 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Masalah duit, ngebor itu perlu duit, kalau sudah puas dapat minyak, buat apa ngebor ke basm? - Original Message - From: Yustinus Suyatno Yuwono To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 27, 2011 11:36 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Kenapa gk berani ngebor sampai basement nya Ya? YSY - Original Message - From: R.P.Koesoemadinata To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan pada waktu zaman Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15 tahun kemudian? Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan di seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di textbook. Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang Wassalam RPK - Original Message - From: Amir Al Amin To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00 AM Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Just sharring Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block by Andreas Ismar | Dow Jones Newswires | Monday, April 25, 2011 ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil field at the Cepu Block it operates in East Java Province. Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of our exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip provides a good opportunity to advance development of this new oil discovery, Mobil Cepu Ltd. President Terry McPhail said. The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the first oil field found on the Cepu block in 2001. The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1 field to evaluate the resource potential of the reservoir. Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of Exxon Mobil, have a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu owns 45% and the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining 10%. __ NOD32 5559 (20101024) Information __ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com
Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block
Ya harus tanya ke Exxon Mobil, barangkali menganggap basement tidak cukup prospective utk dibor, sehingga tdk layak dibandingkan biaya yg harus dikeluarkan, atau juga mungkin mempunyai kebijakan strategi exploprasi lain. Seperti timing ngebor Kedung kris ditunda sampai 10 tahun tentu ada alasan tertentu. RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Tue, 24 May 2011 11:33:32 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Prof RPK yth Memang saya tahu juga itu masalah duit, lalu hrs dipertangg jwb kan ke management. Masalahnya sekarang fihak pengusul (esplorasi) berani gak propose sampai bsmt? Kalo gk tahu bagaimana prospecting di bsmt ya pasti gk berani propose tak iyo? YSY - Original Message - From: R.P.Koesoemadinata To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, May 23, 2011 1:49 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Masalah duit, ngebor itu perlu duit, kalau sudah puas dapat minyak, buat apa ngebor ke basm? - Original Message - From: Yustinus Suyatno Yuwono To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 27, 2011 11:36 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Kenapa gk berani ngebor sampai basement nya Ya? YSY - Original Message - From: R.P.Koesoemadinata To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan pada waktu zaman Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15 tahun kemudian? Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan di seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di textbook. Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang Wassalam RPK - Original Message - From: Amir Al Amin To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00 AM Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Just sharring Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block by Andreas Ismar | Dow Jones Newswires | Monday, April 25, 2011 ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil field at the Cepu Block it operates in East Java Province. Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of our exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip provides a good opportunity to advance development of this new oil discovery, Mobil Cepu Ltd. President Terry McPhail said. The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the first oil field found on the Cepu block in 2001. The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1 field to evaluate the resource potential of the reservoir. Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of Exxon Mobil, have a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu owns 45% and the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining 10%. __ NOD32 5559 (20101024) Information__ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com
Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block
FBS, Justru skrg semua ingin tahu, kalau Paleocene sediment termasuk karbonatnya cukup tebal, kenapa tidak? Saratnya posisinya harus di high, spy migrasi HC dari source yang lebih muda tetapi posisinya ada di low dapat berjalan baik. Selain gas, oil kemungkinan jg masih ada di bsmt belajar dari temuan2 di South Sumatra Basin. Salam, Yatno - Original Message - From: Franciscus B Sinartio To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, May 23, 2011 4:48 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Pak YSY, apakah Eocene carbonate dan clastics nya prospective juga? apakah masih ada kemungkinan prospecting oil atau hanya untuk gas? fbs -- From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Mon, May 23, 2011 7:49:50 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Masalah duit, ngebor itu perlu duit, kalau sudah puas dapat minyak, buat apa ngebor ke basm? - Original Message - From: Yustinus Suyatno Yuwono To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 27, 2011 11:36 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Kenapa gk berani ngebor sampai basement nya Ya? YSY - Original Message - From: R.P.Koesoemadinata To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 26, 2011 1:02 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Waduh, Kedungkeris itu prospectnya sudah ditemukan pada waktu zaman Humpuss tahun 1995. Yang saya herankan adalah mengapa baru dibor sekarang 15 tahun kemudian? Kedungkeris itu berada antara Banyuurip dan Sukowati (Petrochina), dan di seismic section Kujung Reef-build-up nya itu sangat ideal seperti di textbook. Yang baru kalau Exxon Mobil menemukan minyak di formasi Ngimbang Wassalam RPK - Original Message - From: Amir Al Amin To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 26, 2011 8:00 AM Subject: [iagi-net-l] Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block Just sharring Exxon Finds 2nd Oil Field at Indonesia Cepu Block by Andreas Ismar | Dow Jones Newswires | Monday, April 25, 2011 ExxonMobil's Indonesian unit said it has discovered a second oil field at the Cepu Block it operates in East Java Province. Its similarity to the other Cepu fields provides confirmation of our exploration strategy on the block, and its proximity to Banyu Urip provides a good opportunity to advance development of this new oil discovery, Mobil Cepu Ltd. President Terry McPhail said. The well is located about 14 kilometers from Banyu Urip, the first oil field found on the Cepu block in 2001. The company will analyze data from the newly found Kedung Keris-1 field to evaluate the resource potential of the reservoir. Mobil Cepu and Ampolex (Cepu) Pte. Ltd., both subsidiaries of Exxon Mobil, have a combined 45% stake in the block, while Pertamina EP Cepu owns 45% and the Cepu Block Cooperation Body, or BKS, holds the remaining 10%. __ NOD32 5559 (20101024) Information __ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com