[R@ntau-Net] Fw: [sma2_68-69] surat dari Amien Rais tertgl. 9 July 2004 (fw)]
- Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 16, 2004 2:07 PM Subject: [Fwd: [sma2_68-69] surat dari Amien Rais tertgl. 9 July 2004 (fw)] Sebagai pendukung AR, jauh didalam lubuk hati tentu merasa kecewa dengan tidak lolosnya keputaran kedua, namun kita harus menerima dengan lapang dada sebagaimana anjuran dari Bapak AR sendiri Silahkan simak surat dari Bapak AR!! salam, heppy! Teman-teman sebangsa setanah air, Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu. Hari ini tanggal 9 Juli 2004 adalah hari keempata sejak kita sama-sama memberikan suara pada pemilu yang disebut masyarakat dunia sebagai pemilu satu hari paling rumit dalam sejarah demokrasi. Dalam kesempatan ini saya ingin memberikan selamat pada seluruh bangsa Indonesia yang telah berhasil melaksanakan pesta demokrasi ini dengan selamat, aman, dan tanpa korban jiwa yang signifikan. Pemilihan presiden langsung adalah sebuah acara yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya dan sebuah prestasi yang luar biasa mengingat 5 tahun lalu kita masih berada dalam bentuk demokrasi semu. Penghitungan suara memang belum selesai, tapi kita semua rasanya sudah bisa mengira-ngira siapa yang akan maju ke putaran kedua, karenanya ijinkan saya untuk mengucapkan selamat pada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Megawati yang akan melaju ke putaran ke dua pemilu presiden ini, yang mana salah satu diantara mereka akan menjadi Presiden Indonesia yang memimpin kita semua keluar dari krisis multi-dimensi ini. Ada dua pilihan yang masih saya pertimbangkan saat ini. Menyatakan diri sebagai kekuatan oposisi pada pemerintahan yang akan terbentuk akhir tahun ini atau memberikan dukungan saya kepada salah satu calon presiden yang akan ditentukan pemenangnya September nanti. Masing-masing pilihan mensyaratkan konsekuensi yang harus kita sama-sama pikul dan pasti akan saya pikirkan baik-baik. Sementara itu, perkenankan saya menyampaikan sesuatu, saudaraku, para pendukungku, baik itu dari Muhamadiyah, NU, PKS maupun dari golongan manapun, janganlah berkecil hati, janganlah perilaku supporter sepakbola yang membuat kerusuhan ketika kalah kita ulang disini, janganlah menjadi bitter kata orang bule. Biarkanlah kekalahan ini mendewasakan kita, membangunkan kita. Tidak ada yang salah dengan rakyat, kekalahan ini adalah bukti bahwa demokrasi berjalan dengan sempurna. 150 juta teman-teman kita dengan bebas memberikan suara pada pemilu kemarin. Reformasi tidak akan mati hanya karena saya tidak terpilih. Perubahan tidak akan mandeg karena bukan saya yang jadi presiden. Sejarah tidak berhenti hanya karena seorang Amien Rais. Mari kita sama-sama tegakkan kepala dan merasa sebagai bagian dari bangsa ini, yang kalah dalam pemilu yang bersih. Kita terima kenyataan ini dengan dewasa dan besar hati. Kita semua sama-sama kecewa tapi jangan kita kotori usaha kita selama ini dengan kecurigaan-kecurigaan pada KPU, dengan kepahitan tuduhan kecurangan, dengan kemarahan. Dari dasar hati yang paling dalam, saya mengucapkan terima kasih pada anda yang telah memberikan suaranya untuk mendukung saya dan dengan ini saya berjanji untuk tidak melupakan dukungan tersebut sampai kapan pun! Mari kita buktikan pada semua orang bahwa pendukung Amien Rais adalah manusia-manusia berkualitas tinggi yang mampu kalah dan mampu bangkit kembali. Yang akan bekerja dan berusaha dengan baik di posisi apapun. Yang mengerti bahwa jalan panjang untuk Indonesia yang sejahtera, makmur, adil untuk semuanya ini baru dimulai. Indonesia yang lebih baik ada didepan mata kita semua, mari kita sama-sama bangun, mari kita sama-sama jaga. Mari kita dukung pemerintahan mendatang dengan tetap bersikap kritis. Terima kasih. AR Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/E5z3lB/TM ~- Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/sma2_68-69/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Tujuan kita ber RantauNet
Title: Message Assalamu'alaikum Wr Wb Yth. Bundo, pak Asmardi, dan dunsanak lainnya, maaf terlambat saya me-respond email ini. Seperti yang telah disampaikan bundo danpak Asmardi bahwa visimerupakan suatu pandangan atau impian kedepan mengenai kenapa kita berdiskusi dan berkomunikasi di palanta ini. Untuk menuju visi tersebut kita membuat misi yang akan membantu kita mengatur tenaga dan sumber daya lainnya. Draft sebelumnya yang telah disampaikan tidak menulis visi maupun misi, melainkan tujuan seperti berikut, BAB IV TUJUAN Pasal 8 Tujuan Ikatan Keluarga RantauNet bertujuan : Membina rasa solidaritas sesama warga Minangkabau untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Mempererat hubungan perantau dengan anggota masyarakat yang dikampung halaman serta memupuk rasa cinta akan kampung halaman. Dari isinya, tujuan diataslebih mendekati kearah misi, belum membangun sebuah visi. Jadi apakah kita akan perbaiki terus visi dan misi ini? Misalnya seperti berikut, Membangun sebuah saranakomunikasi dan informasi yang akan mengantarkan Minang yang sejahtera secara menyeluruhdan bisa jayadalam persaingan global masa depan. Bagaimana pendapat yang lain, silahkan diperbaiki agar lebih baik. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: Asmardi Arbi To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Tuesday, July 06, 2004 3:17 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Tujuan kita ber RantauNet Wa 'alaikumussalam wr.wb. Bundo dan sanak kasadonyo, kalau iyo alah samo visi dan misi awak nan di Rantau Net ko, ambo sarankan ditulis dalam draft AD/ART. Apobilo awak alah sapakek jo bunyi visi dan misi tu , ambo yakin awak akan basatu dalam maujuikannyo dalam sumangek kekeluargaan, kebersamaan, gotong royongdan keikhlasan bakorban untuak kampuang. Ambo sapandapek bana jo bundo bahaso visi itu barisi impian, angan-angan, cito-cito nan tantu barisi idealisme kito sabagai urang Minang nan baciri khas joABS-SBK, menonjol kuek agamo Islamnyo dan kuek puloadat istiadat atau budayanyo. Awak bamimpi untuak mambaliakkan daerah awak sarupo dulu nan banyak malahirkan tokoh-tokoh kaliber nasional dan internasional. Tantu awak harus manyasuaikan jo perkembangan zaman, jadi bajiwa idealisme nan sakaligus pragmatisme. Apo iyo bisa baitu? Wallahualam. Wassalam ambo, Asmardi Arbi. - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Nismah Rumzy To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)' Sent: Saturday, June 19, 2004 9:35 PM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Tujuan kita ber RantauNet Assalamu Alaokum W. W. Pak Jendral Asmardi, pak Ridwan, serta sanak, dan nanda semua warga RN yang dihormati, Penyamaan visi mungkin sudah sama karena semua yang berada di RN ini menginginkan Minang menjadi yang terbaik di Indonesia didalam segalabidang: pendidikan, ekonomi, moral, dst.nya. Misinya mungkin yang berbeda-beda dan salah satu misinya dengan berkomunikasi melalui internet ini.Sekedar iseng-iseng bundo membuka Webster's dictionary: Vision something seen in a dream, an object or imagination Mission task assigned Visi adalah suatu cita-cita atau impian tentang kehidupan masa depan yang lebih baik yang menyangkut daerah dan rakyatnya. Misi adalah beban tugas yang akan kita tanggung bersama agar visi tsb. bisa kita capai. Bundo belum menerima AD/ART yang bundo awali dulu setelah ada beberapa perbaikan. Kalautak bisa dikirimvia RN karena besar tolong dikirimkan via japri dan semoga kita tak berkutat pada hal-hal sepele dan detail. Sekian dulu Wassalam Bundo Hayatun Nismah Rumzy -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Asmardi ArbiSent: Saturday, June 19, 2004 8:18 AMTo: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Tujuan kita ber RantauNet Assalamualaikum wr.wb. Ambo ikuik sadiah Bundo jo karakteristik urang awak nan susah basatu ko. Paralu dicari apo sabab musababnyo dan kito diskusikan untuak mancari baa solusinyo. Urang Minang sabananyo cukuik baruntuang alah punyo ciri khas jo motto ABSSBK ( Adat Basandi Syarak,Syarak Basandi Kitabullah ), punyo filsafah: Budi,Akal, Ilmu,Alue jo Patuik,terkenal jobudaya musyawarah mufakat dan banyak lagi nan lainnyo nan bisa mampasatukan. Apo iko alah jauah bana dari urang awak? Mungkin untuak komunitas RN ko ,disamping manatapkan Tujuan, paralu manyamokan Visi dan Misibarangkali baru bisa mampasatukan awak. Iko sekedar pandapek nan alun tantu batua sapanuahnyo.
Re: [R@ntau-Net] 891 Siswa SMK Dhuafa Terancam* Gedung Sekolah DitarikPemprov
Terimakasih untuk Rank Marola yang telah mengkopikan berita yang perlu kita cermati dari Sumbar. Berita ini sangat menyedihkan pertama dari hanya diberikan waktu 2 tahun untuk menyelenggarakan dan mengevaluasi sebuah program pendidikan yang biasanya memerlukan waktu lama sampai bisa dinilai dengan baik keberadaannya. Kedua, kalau benar pemda kita masih saja sulit untuk ditemui untuk memperhatikan pendidikan dan mau memahami segala permasalahan yang ada - seperti dilaporkan, kapan kita bisa segera mengejar ketertinggalan kita untuk memberdayakan sumber daya manusia? Sepertinya ada masalah yang mendasar disini, disatu sisi kita menghendaki adanya otonomi. Tetapi disisi lain, masih saja daerah tidak siap untuk bertindak dengan baik dan mau mendengarkan segala masalah dan sanggup menganalisa untuk bisa mengambil keputusan dengan baik. Semuanya ini berkaitan dengan kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan SDM, yang dengan kata lain adalah kebutuhan untuk meningkatkan proses pendidikan. Mudah-mudahan ada yang kita bisa lakukan yang sejalan dengan usaha meningkatkan pendidikan. Mudah-mudahan pula pemerintahan kedepan akan lebih memperhatikan pendidikan, seperti janjinya kelima-limanya capres dan cawapres. Wasslam, Ridwan - Original Message - From: RaNK MaRoLa [EMAIL PROTECTED] To: KaRaNTau [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 22, 2004 11:56 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] 891 Siswa SMK Dhuafa Terancam* Gedung Sekolah DitarikPemprov 891 Siswa SMK Dhuafa Terancam* Gedung Sekolah Ditarik Pemprov By padangekspres, Selasa, 22-Juni-2004, 02:35:49 WIB Padang, Padek-Sebanyak 891 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dhuafa di bawah naungan Yayasan Bakti Nusantara Isafat (YBNI), terancam tidak bisa melaksanakan proses belajar mengajar (PBM). Pasalnya, gedung sekolah yang selama ini mereka tempati (Ex Asrama Transito Departemen Transmigrasi di Jalan S Parman), akan diambil oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar), dan digunakan untuk keperluan lain. Gedung tersebut adalah milik Pemprov Sumbar, yang dipinjampakaikan kepada YBNI, selama dua tahun, terhitung sejak 31 Maret 2001, sebagaimana yang dituangkan dalam berita acara, antara Pemprov Sumbar dengan YBNI. Berdasarakan Surat Sekretariat Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar Nomor: 011/143/V/Perl-2004 perihal pengembalian Asrama Transito kepada Pemprov Sumbar, tertanggal 31 Mei 2004, YBNI harus mengembalikan gedung kepada Pemprov Sumbar, paling lama satu bulan sejak surat Sekda disampaikan. Berarti, paling lama akhir Juni pihak YBNI harus meninggalkan gedung itu. Persoalan pengembalian gedung ini, Senin (21/6) dibahas dalam hearing DPRD Sumbar melalui Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat bersama eksekutif, dan pihak YBNI. Hadir pada hearing yang dipimpin Sekretaris Komisi E DPRD Sumbar Marfendi itu, Asisten III Daniwar Djalil, Asisten IV Asrul Masud, bersama staf lainnya, dan Ketua YBNI Ibrahim bersama pengurus YBNI dan staf pengajar di SMK Dhuafa. Dalam acara dengar pendapat yang berlangsung sekitar beberapa jam itu, diambil keputusan, selama belum ada solusi atau pemindahan tempat yang jelas, Pemprov tidak boleh begitu saja memerintahkan pengembalian gedung tersebut. Pokoknya, selama belum ada solusi yang jelas, tidak boleh ada gangguan terhadap proses belajar mengajar di SMK Dhuafa. Ini adalah masalah pendidikan, yang perlu mendapat perhatian dan tanggung jawab kita bersama, tegas Marfendi. Ketua Umum YBNI Ibrahim, kepada wartawan usai hearing menjelaskan, sejauh ini pihaknya tidak tahu harus membawa ke mana ratusan siswanya. Karena itu, ia mengaku ingin bertemu langsung dengan Gubernur Sumbar, untuk menyampaikan keluhan tersebut. Dipaparkan Ibrahim, gedung yang sekarang ditempati sebagai tempat belajar yang jauh dari layak itu, merupakan tindak lanjut dari kesepakatan YBNI, dengan Gubernur Sumbar dalam berita acara Nomor: 03/BA/III-2001. Pada pasal (1) berita acara yang ditandatangani Ibrahim dan Gubernur Sumbar Zainal Bakar, disebutkan pihak pertama (gubernur atas nama Pemprov Sumbar) menyerahkan secara pinjam pakai gedung dimaksud, kepada pihak kedua (Ibrahim atas nama YBNI) untuk selanjutnya dikelola oleh pihak kedua. Selanjutnya pada pasal (2) disebutkan, pinjam pakai gedung milik Pemprov Sumbar tersebut diberi limitasi selama 2 tahun, setelah itu dilakukan evaluasi apakah perlu dilanjutkan atau dihentikan (disesuaikan dengan kondisi saat itu). Tapi setelah limitasi, tidak ada pembicaraan atau evaluasi, pada hal kita YBNI sangat membutuhkan gedung itu sebagai tempat belajar anak-anak. Kalau diambil, ke mana semua siswa yang tidak berpunya itu akan pindah. Pemprov dan semua pihak kita harapkan menyikapi persoalan ini sebagai tanggung jawab, bukan hanya sebatas kasihan, ungkap Ibrahim mengeluh. Sekaitan dengan itulah, ia mengaku akan berusaha menemui langsung Gubernur Sumbar, hari ini. Bahkan atas inisitaif siswa, direncanakan mereka akan menggelar aksi damai ke kantor
Re: [R@ntau-Net] Tujuan kita ber RantauNet
Assalamualaikum Wr Wb Ada baiknya saya teruskan tulisan saya mengangkat apa perlunya RantauNet menempatkan membina silaturahmi ini menjadi salah satu tujuannya, yangsampai saat ini saya anggap masih pada posisi pertama. TUJUAN Komunitas ini bertujuan: Menjalin dan membina hubungan persaudaraan (silaturahmi) antar orang Minang secara umum dalam suasana "Rumah Gadang Cyber" di Kampung Global Internet. Dalam komunikasi didarat untuk membangun silaturahmi kita melakukan banyak hal, misalnya kita bertandang ke rumah tetangga secara reguler. Kita mengunjungi kedai kopi pada waktu waktu tertentu. Kita melakukan sesuatu hal untuk mengimbangi upaya kita membangun silaturahmi, misalnya berolah raga teratur ke lapangan tenis pada setiap hari Minggu. Meskipun ada juga yang dibalik, tujuan utamanya berolah raga dan sampingannya membangun silaturahmi. Kemudian ada club-club dibentuk untuk membangun silaturahmi. Ada club penggemar MOGE (motor gede), terdiri dari orang-orang penggemar motor gede yang bukan cuma bentuknya saja yang gede, tapi perlu "gede" yangbenar benarnilainya gede - Harley Davidson. Kalau ada yang punya motor BSA butut seperti motor penarik becak di Siantar, mungkin pemiliknya akan dipertanyakan kalau mau daftar jadi anggota. Dengan ikut club, mereka akan membangun silaturahmi sehingga mereka bisa masuk kekelompok atau ke klas tertentu. Denganterbentuk silaturahmi akan dapat dibangun rasa tolong menolong, saling membantu untuk kepentingan tertentu sesuai dengan tujuan perkumpulan. Apakah benar silaturahmi ini penting? sehingga kita tempatkan di posisi pertama dalam urutan tujuan komunikasi kita? Melihat apa yang dilakukan oleh beberapa organisasi, perkumpulan, club, maupun kelompok kecil-kecilan di kedai kopi, yang sudah berupaya membangun silaturahmi, rasanya penting. Karena dengan silaturahmi pekerjaan lain akan jauh lebih mudah dilakukan. Bagaimana pendapat sanak lainnya? Wassalam, Ridwan M. Risan Public Relation (ditunjuk) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] pulitik bisnis
Angku Hendra dan sanak lainnya Yth. Saya senyum-senyum sajadengan "statement anda" yang ditulis terakhir itu. Tapi sebenarnya ini adalah industriyang relative baru. Kalau sebelumnya object industri adalah product, sekarang objectnya adalah knowledge. Jadi industri ini tidak hanya melihat object nya pada barang yang dijual, tapi jauh lebih dalam. Seperti misalnya mau menjual madu, kita buat tempat show room dimana disana di pamerkan semua product yang dapat dibuat dari madu dan diperoleh dari berbagai tempat diseluruh dunia. Mulai dari madu murni, madu dari Arab, selai dari madu, coklat dari madu, madu rasa melati, dan lain-lainnya. Sebut saja namanya madu center point (mcp) Ada pula ditambahkan disana buku-buku yang menceritakan khasiat madu seperti yang diperoleh dari agama islam dan dari agama lainnya. Kemudian ada boneka dengan bentuk lebah yang dijual dan yang dipajang berbentuk micky yang sebesar orang. Kemudian untuk meramaikan ada pula dikaitkan dengan industri wisata berkunjung ke tempat peternakan dan perkebunanyang menghasilkan madu. Kemudian ada pula kerjasama dengan perkumpulan hotel dan perkumpulan tour operator sehingga dapat membantu memasarkan tempat mcp ini dengan lebih baik dan lebih luas. Jadi kedepan yang menjadi potensi bisnis adalah kejelian membidik sebuah object usaha kemudian mengangkat nya dengan diolah sehingga menarik dan bisa menghasilkan duit. Negara maju menyebutnya ini adalah knowledge industry, karena yang kita jual adalah knowledge bukan barang atau product nya. Untuk contoh diatas, madunya bisa diperoleh dari daerah lain, buku ceritanya ditulis oleh orang lain dari negara lain, bonekanya dibuat oleh pengrajin dari tempat lain. Yang dijual dan dihasilkan oleh sipemilik dan pengelola mcp adalah tempat dan management. Mungkin tempat pun bisa menyewa atau nompang di sebuat tempat orang lain yang sedang dipasarkan besar-besaran. Kembali kepada knowledge, sekarang dapatkah kita menghasilkan knowledge yang bisa menjadikan sesuatu yang menghasilkan bisnis? Rasanya saya masih yakin bahwa kita masih punya, yang bisa menjawab bahwa statement nya Hendra itu tidak benar. Bagaimana menurut dunsanak lainnya? Wassalam, Ridwan - Original Message - From: "hdmessa" [EMAIL PROTECTED] To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 17, 2004 11:22 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] pulitik bisnis cut ( sebenarnya ada peluang bisnis juga dari "dunia perpolitikan dunia maya lapau Rantaunet" , kalau ada yg bisa buat tulisan bagus dari kumpulan obrolan seru kita di lapau ini dan diolah secara sastra/seni menulis , mungkin judulnya " kumpulan hota rang minang di rantau maya" , nampaknya bisa jadi duit juga ? ) tapi, ngomong ngomong , ambo sendiri mulai ragu, apakah saat ini orang minang , masih punya otak dagang yg briliant ? wassalam HM Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Wacana Baru
Assalamu'alaikum Wr Wb Terimakasih Irwan, atas komentarnya. Apabila kita tertarik untuk menjadi distributor atau agen sudah seharusnya kita lakukan servey dan bisnis proposal nya. Pertama perlu kita tentukan produk apa yang akan dijual. Misalnya traktor tangan untuk tanah basah atau untuk tanah kering, untuk perkebunan atau untuk padi. Kemudian apa bisa juga sekalian menjual mesin perontok gabah, pengering padi dan jagung, penyemprot hama, pengiris singkong atau jahe, dll. Setelah itu kita tentukan daerah mana yang akan menjadi object pemasaran dan penjualan. Setelah itu siapa yang akan menjadi agen kita disana. Agen benar-benar agen, atau individu sebagai agen yang bisa memasarkan kepada petani dengan bahasa dan pola pikir mereka. Kebutuhan dana setelah itu bisa dihitung, apabila tidak cukup dari kantong sendiri, dicari partner usaha yang sepaham. Kata sepaham perlu digaris-bawahi, karena dalam bisnis kita akan menghadapi banyak persoalan. Banyak sekali masalah yang tidak dapat diprediksi dengan tepat tetapi harus kita perhitungkan. Bisnis adalah the game of mengambil keputusan. Setelah keputusan diambil, perlu dipahami semuanya menjadi hal yang sudah mengikat. Kita tidak bisa mundur, dalam arti sesuatunya menjadi spending apabila bisnis terhenti ditengah jalan. Padahal yang kita harapkan adalah investasi yang bisa mengembalikan modal plus profit. Apabila partner paham dengan semuanya, insyaallah tidak akan banyak masalah yang timbul. Partner akan menjadi rekan usaha, bukan rekan bacakak. Semua yang menjadi faktor keberhasilan usaha (bolts and nuts) perlu dipikirkan dengan baik. Sehingga dengan begitu bisnis dapat diharapkan berjalan dengan lancar. Jadi menurut paham saya, apabila kita akan masuk ke dunia bisnis sebagai usaha baru kita, bisnis kecil lebih baik - sesuai dengan kemampuan, karena partner sepahamnya sebagai investor tidak terlalu banyak. Dua - tiga orang rasanya cukup baik. Bagaimana pendapat sanak lain yang sudah lama bergelut didunia bisnis? Wassalam, Ridwan - Original Message - From: Irwan Munir [EMAIL PROTECTED] To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)' [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 16, 2004 12:23 PM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Wacana Baru Waalaikumsalam.w.w Cocok mak, siakoh nan kamalakukan survey dan mambuek study kelayakannyo, tantu didukung oleh data-data, sasudahtu diparumbuakkan kapalantako elok kito mulai dari nan ketek-ketek tapi mambakeh (Kato urang tuo-tuo labiah elok makan lapek pisang tapi nyato dari pado makan pizza tapi dalam mimpi) Wassalam/IMRB Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Tujuan kita ber RantauNet
Assalamualaikum Wr Wb Pak Mulyadi Yth. Saya tidak sempat hadir dalam pertemuan 6/6/04 di lap tenis. Mohon maaf apabila ada perubahan mengenai tujuan RN seperti yang saya copy sebelumnya, tetapi saya perkirakan esensi membina silaturahmi masih ada disana. Terimakasih atas komentarnya. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: Mulyadi To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Wednesday, June 16, 2004 12:28 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Tujuan kita ber RantauNet Ass,wr,wb. Dunsanak RM Risan, sayang pado saat diskusi Draft AD RNtgl 06-06-2004 nan lalu di Lapangan Tenis RSPAU Halimdunsanak mungkin indak hadir, dunsanak masih mengacu ka rapek tgl.4 April 2004. Padohal Draft AD RN itu sudah kito bahas, tingga Pak Sekjen jo Katua sajo nan akan menyampaikannyo. Selanjuiknyo mungkin akan kito olah ART RN. Wassalam, M.St.Bangsawan (47 th) - Original Message - From: RM Risan To: Rantau-net ; Rantau Net Sent: Wednesday, June 16, 2004 9:24 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Tujuan kita ber RantauNet Assalamualaikum Wr Wb Meskipun sudah banyak yang mengetahui secara garis besar tujuan kita ber-cyber-komunikasi di palanta kita ini, saya ingin mengajak bersama sama menyimak sekali lagi tujuan RantauNet seperti yang saya copykan berikut ini. TUJUAN Komunitas ini bertujuan: Menjalin dan membina hubungan persaudaraan (silaturahmi) antar orang Minang secara umum dalam suasana "Rumah Gadang Cyber" di Kampung Global Internet. Memperkenalkan, mengingatkan dan melestarikan budaya Minangkabau dengan terarah. Memberikan sumbangan ide, pemikiran ataupun dalam bentuk sumbangan lainnya dalam berbagai bidang pembangunan dan kemajuan masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat khususnya, serta Perantau Minang dan Indonesia umumnya. Memfasilitasi kerinduan orang Minangkabau, baik yang sedang dirantau maupun yang sedang di kampung halaman pada suasana pergaulan ala minangkabau yang khas. Kita bahas yang pertama saja dahulu. Yaitu kita berdiskusi disini untuk membina silaturahmi sebagaisalah satu tujuannya. Jadi apapun yang kita kemukakan harus dengan tujuan membina persaudaraan. Ini adalah aturan yang kita sepakati bersama. Karena kita tempatkan pada urutan pertama maka aturan ini menjadi syarat utama kita berkomunikasi. Kenapa kita tempatkan membina persaudaraan itu pada urutan pertama. Tentunya karenakita anggap hal ini sangat atau cukup penting. Dalam organisasi besar dan formal usaha membangun persaudaraan, silaturahmi, atau tim (team building) intu ditempatkan pada posisi penting. Ada yang memberikan posisi khusus yang langsung dibawah president atau CEO (Chief Executive Officer) dan mempunyai budget yang cukup besar. Hal ini disebabkan karena mereka menghargai manusia sebagai asset perusahaan yang paling utama. RantauNet merupakan organisasi yang cukup besar, besar dalam jumlah anggota, besar dalam lingkup geography dan demographykomunikasinya. Telah berada (exist)lebih dari 10 tahun, sejak 1993. Saat ini RantauNet bertekad untuk menjadi lebih formal, seperti upaya yang dilakukan sejak pertemuan tokoh-tokoh nya di lap. tenis, 4 April, 2004. Dengan lebih formal akandiperoleh banyak keuntungan, biarpun mungkin menjadi kurang "bebas" karena terikat dengan aturan. Bagaimana pendapat sanak lainnya. Ditunggu sumbangan pemikiran sanak semuanya, seperti yang juga merupakan tujuan kita lainnya. Wassalam, Ridwan M. Risan Public Relation (ditunjuk) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Wacana Baru
Pak Darul dan sanak lainnya, Assalamualaikum Wr Wb Tertarik dengan ajakannya untuk pabrik kelapa sawit, barangkali saya bisasanggup share 0.05%. Biar kecil tapi nanti bisa ikut di undang rapat pemegang saham. Kalau boleh saya usul. Bagaimana kalau kita investasi usaha yang agak kecilan, tetapi banyak membantu kebutuhan petani di kampuang? Jadi distributor atau agen alat-alat pertanian - produk dalam negeri, dan peralatan lainnya - produk China. Kalau jadi distributor kita pegang lisensi untuk Sumatra Barat, kalau jadi agen kita hanya mewakilisebuah kota atau daerah yang lebih sempit. Investasinya bisa mulai dari Rp 100 sampai 500 juta. Bagaimana pendapat yang lain? Wassalam, Ridwan - Original Message - From: Darul Makmur To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Tuesday, June 15, 2004 6:18 PM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Wacana Baru Assal WW Rancak, pilot project nan ringan atau nan barek saketek. Baa kalau: 1. Pabrik CPO, invest sekitar 60 M 2. Penginapan Syariah, perlu group nan namuah tajun, mengelola rumah nan ditingga pemilik jadi penginapan. 3. Wass. WW Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Keadilan, Warna Utama Islam: Dari Kisah Baju Besi Ali ke Indonesia tercinta
Assalamualaikum Wr Wb. Alangkah indahnya islam. Tapi alangkah indahnya orang-orang yang memeluknya,menjalankannya dengan baik.Seperti Ali yang tunduk pada hukum, atau Syuraihyang tegas untuk dan demi hukum. Lalu alangkah bahagianya orang Yahudi itu,melihat keindahan Islam, keadilan Islam, melihat pula orang-orang mulia yangmenjalankan Islam sepenuh hidupnya, lalu ia tertarik dan akhirnyamendapatkan hidayah dan masuk Islam. Membaca beberapa tulisan kisah keadilan dan budaya Islami yang telah dibangun oleh Rasullah dan sahabatnya, begitusangat jauh dengan kondisi kita di tanah air. Sehingga sudah seharusnya kita yang mengaku sebagai sebuah bangsa terbesar beragama Islam merasa malu dan bertanya-tanya mengapa ajaran Islam tidak membekas dalam budaya kita? Bagaimana bisa kita ini menjadi negara paling korup? dan tidak bisa memperbaiki korupsi karena tidak tahu memulainya dari mana? Korup bukan saja korupsi dalam menilep uang rakyat secara langsung, tetapi korupsi yang dilakukan karena orang bekerja tidak lagi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab. Korupsi tidak hanya dilevel pimpinan yang mempunyai kekuasaan, tetapi di level menegah dan bawah. Korupsi yang dimulai dengan mempersulit masalah agar bisa ada obyekan, agar ada sedikit pemasukan, dengan pembenaran karena gaji kecil. Korupsi yang dilakukan oleh staff kantoran dengan pura-pura merem, tidak meneruskan memproses surat masuk - terutama surat yang berkaitan dengan proyek atau tagihan. Karena dengan hal itu maka yang berkepentingan akan meminta agar suratnya diproses, kemudian kita mengharapkan imbalan. Banyak lagi contoh yang terjadi tidak hanya di kalangan pegawai negeri tetapi disemua sektor, sehingga sudah selayaknya hal ini disebut sudah membudaya. Bagi pihak swasta terpaksaperlu juga terlibat dan melakukannya karena tanpa itu tidak bisa hidup. Di level bawah, ini dilakukan dengan alasanyang dikaitkan dengan keharusan untuk bisa hidup. Dilevel menengah juga dilakukan karena perlu untuk bisa menyesuaikan dengan lingkungan agar bisa berkembang bersama-sama dengan organisasi yang memang seperti itu. Di level atas dilakukan karena perlu untuk menggerakan perjuangan demi tujuan kekuasaan kelompok. Haruskah kita putus asa? Wassalam, Ridwan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Berita di Liputan 6 - Ayo berantas korupsi
Assalamualikum Wr. Wb. Benar angku Mulyadi, saya setuju bahwa kita perlu melakukan sesuatu dan tidak hanya berdiam diri untuk hal yang sangat memperihatinkan kita ini. Setiap hal yang akan merugikan dan menghancurkan kehidupan kita ini perlu kita lawan dan bersama sama kitaberantas semampu apa yang dapat kita lakukan. Seperti yang disampaikan oleh kontestan presiden dan wakil berikut ini, yang saya kutip dari sumbangan tulisan salah seorang sanak kita. Hal ini relevan dengan pernyataan seorang capres/cawapres tentang formula penyelenggaraan politik pembangunan, tahap pertama yaitu "daripemerintah, oleh pemerintah, untuk rakyat". Tahap kedua, "dari pemerintah, bersama rakyat, untuk rakyat". Tahap ketiga, "dari rakyat, oleh pemerintahatas nama rakyat, dan untuk rakyat". Jadi tidak dapat kita hanya mengharapkan segala sesuatunya dari pemerintah. Pemerintah harus memulai, apabila sudah dimulai, kita sebagai rakyat perlu memperhatikan agar dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita semua. Dalam kasus KKN, pemerintah sudah memulai dengan membentuk badan yang mencatat kekayaan para pemimpin dalam pemerintahaan dan badan pemerintahan lainnya (apa namanya sangking banyaknya lupa kita namanya). Kemudian saat ini telah dibentuk pula Komite Anti Korupsi, yang mempunyai wewenang super untuk memproses setiap kasus korupsi diatas 5 milyar. Mereka belum bisa berjalan dengan baik karena perlu membangun semua perangkat yang diperlukan agar bisa kuat dan efektif dalam bekerja. Kita harus berusaha membantu agar proses ini bisa segera berjalan dengan baik. Ada yang bisa kita lakukan dengan memulai dari lingkungan kita sendiri. Mulai dari mengamati sanak famili dan kerabat disekitar kita sendiri, lingkungan ditempat kita bekerja. Mencatat, menegur dan melaporkan setiap kejadian yang kelihatan mengarah ke tindak KKN. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, May 16, 2004 7:09 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Berita di Liputan 6 Ass,wr,wb. Bundo, iko suatu corengan arang di kaniang urang Minang dek ulah sapuluahanggota nan tidak terhormat tu. Apo reaksi kito warga milis RN ko, apo akan kito badiam diri sajo, apo paralu buek petisi atau mosi tidak percaya. Kalau saroman iko taruih anggota dewan, apo lagi untuak maso 5 tahun nanka datang, ambo takuik Padang, dalam tando kutip Minang manjadi cemohan dari kawan2 sekitar kito nan bukan barasa dari Minang. Jaan sampai kitodisabuik jago korupsi. Tim Panitia Anggaran Dewan ditahan di Lembaga Pemasyarakat Muara Padang, Sumatra Barat, Sabtu (15/5). Mereka didugaterlibat korupsi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2001-2002 sebesar Rp 10,442 miliar. Sementara seorang anggota Dewan lainnya,Jonhan Junir masuk daftar pencarian orang. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Duka Cita
Innalillahi wainna lillahi rajiun Mudah-mudahan amalan beliau selama hidupnya dapat diterima, diampuni segala kesalahan dan dosanya oleh Allah YME. Semoga semua famili dan kerabat dekat dapat tawakal menerima kehendak Allah ini. Amien Wassalam, Ridwan M. Risan - Original Message - From: Dewis Natra To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Wednesday, May 12, 2004 9:36 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Duka Cita Innalillahi wainna lillahi rajiun. Hari Senin tgl 10 mei 2004 jam 07.00, telah meninggal adiak dari bapak ambo, Namo Michrol bin Yusuf di rumah sakit budi asih, nagari asa Koto Mambang, Sicincin Pariaman. Dalam usia 54 tahun dan telah dimakamkan di belakang Rumah sakit UKI jam 16.00hari itu. Sehari hari beliaujadi penjahit dan banyak pelanggan dari DPR, Bea Cukai, dan lain2. Ateh namo keluarga, barangkali ado dunsanak di palanta nan pernah bakatauan ja baliau, ambo atehnamo keluarga mohon ke ikhlasan untuak memaafkan. Wasalam Dewis, 34 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] RE: [RN-rangmudo] Berita Kelahiran
Dinda Nofen, Selamat atas kelahiran putrinya pertamanya. Kita do'akan mudah-mudahan menjadi anak yang sholihah, membahagian kedua orang tuanya. Amien. Putra atau putri keduanya? akan segera menyusul. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: Dewis Natra [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, May 07, 2004 9:41 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] RE: [RN-rangmudo] Berita Kelahiran SOL = Salamaik untuak Nofen dan Siska, semoga manjadi anak solehah berbakti ka urang tuo. Salam Is, 34 www.cimbuak.com http://www.cimbuak.com #Kampuang Nan Jauah Dimato Dakek Di Jari# ŧ§ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh Alhamdulillah ... telah lahir dengan selamat puteri pertama dari Nofendri T Lare dan Siska Fitri, hari ini Jum'at, 7 Mei 2004 jam 04.00 BBWI di RSIB Hermina Bekasi. Dan telah diberi nama Dara Jingga Puti Nofiska. Semoga menjadi anak yang sholihah dan berbakti kepada orang tua dan Islam. Amin. W姧ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh - MIKO - Admin RantauNet Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Demokrasi lagi...
Assalamulaikum Wr. Wb. Saya ikut memberikan komentar sedikit mengenai Demokrasi, komentar sebagai orang awam karena bukan bidang saya. Setahu saya tidak banyak negara yang berhasil dan bisa maju dengan menjalankan demokrasi seperti Amerika. Singapur (Republic of Singapore) meskipun bukan kerajaan dan kesultanan tidak menjalankan demokrasi dan ini jelas-jelas dinyatakan oleh pemimpinnya. Sekarang kita di Indonesia sebagai sebuah negara besar ingin menjalankan demokrasi. Tentunya yang perlu kita pelajari adalah mekanisme apa yang membuat sistem demokrasi ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya? Saya mengharapkan kita memandang ini dengan penekanan pertama pada negara besar dan kedua tujuannya adalah kesejahteraan. Indonesia adalah negara besar, kalau kita overlay-kan peta Indonesia akan menutupi California sampai ke New York. Dengan predikat negara besar akan besar pula usaha yang diperlukan untuk menjalankan mekanisme demokrasi. Mulai dari sisi perangkat lunak - UU, policy dan prosedures di pemerintahan dan lembaga kontrol, system software, kemudian perangkat keras - infrastruktur komunikasi dan komputer (information and communication technology). Setelah itu kesiapan sumber daya manusia di semua tempat yang tersebar yang ada rakyatnya. Luasnya Indonesia juga akan dipersulit atau diperkompleks masalahnya dengan kenyataan pulau dan laut. Sehingga komunikasi dan mekanisme pencerahan demokrasi perlu usaha yang lebih berat dibanding apabila semuanya daratan? Ini perlu kajian lebih dalam? Kedua kita coba pahami tujuan kita adalah kesejahteraan bagi rakyat. Bagaimana kita mengkomunikasikan kesejahteraan yang cukup sulit untuk di definisikan dan diukur kepada semua rakyat dengan tingkat pendidikan yang ada. Kalau pilihannya tidak Demokrasi, lalu system apa? Wassalam, Ridwan - Original Message - From: Darul M. St. Parapatiah [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, May 07, 2004 8:10 AM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Demokrasi lagi... Assalamualaikum WW Para pemuja demokrasi Amerika, saya numpang tanya: Apa itu yang demokrasi, pilihan hanya dua: Ikut saya atau musuh saya Demokrat atau Republik? Tolong pencerahan. Wass. WW St.P -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of yanto_piboda Assalamualaikum Wr.wb Setuju Sanak Sehan, -karek- Bagaimana dengan Amerika ??? Amerika butuh 200 tahun lebih untuk menjadi negara demokrasi seperti sekarang, itu juga dalam situasi kemajuan teknologi belum seperti sekarang, belum ada komputer, teknologi informasi, dimana interaksi langsung antar negara dan individu masih membutuhkan waktu yang lama, zaman-nya masih zaman kuda gigit besi dan kuda sungguhan, Jika saja Amerika baru menerapkan demokrasi 10 tahun yang lalu niscaya bintang yang ada di bendera-nya mungkin hanya ada 5 atau bahkan 1. bukan 50 seperti sekarang ini, Bagaimana dengan INDONESIA: saya tunggu komentar yang lain : wasssalam YP --- In [EMAIL PROTECTED], S.Sehan [EMAIL PROTECTED] wrote: Demokrasi? Tidak kah ide ini sudah terlalu primitif utk mengelola kompleksitas komunitas, kawasan dan kebijakan zaman ini. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Pulitik, Add Value pemimpin
Assalamu'alikum Wr. Wb. Izinkan saya ikut meramaikan bahasan fulitik ini. Saya setuju bahwa untuk jadi pemimpin perlu bisa main golf dan menyanyi. Dunia saat ini yang namanya Globalisasi adalah bisa bergaul, berniaga dan berkomunikasi dengan mereka yang menghuni dunia. Artinya, yaitu harus bisa golf kalau memang desision dibuat di lapangan golf, harus bisa menyanyi kalau memang negosiasi dibuat pada saat karaoke. Kenapa mesti dilapangan golf?, karena yang kita dekati adalah orang yang membawa modal dari Amerika dan lain-lain, dan mereka senang golf. Kenapa mesti menyanyi dan berkaraoke?, karena yang kita dekati adalah pedagang dan indutrialis dari Jepang yang senang dengan karaoke. Malah setahu saya mempersiapkan kader untuk pemimpin dikalangan"organisasi terkemuka"dimasa "sebelum saat ini" memang seperti. Yang ingin memasuki jenjang karir operasional dikalangan "itu", mereka mempersiapkan diri untuk memiliki "keterampilan" yang menjadi syarat (mungkin syarat tidak tertulis) sebagai pemimpin. Hanya sayangnya, hal ini tidak didukung dengan kondisi organisasi - tidak tersistem. Bagaimana mungkin untuk terampil,karena untuk bisa terampil bermain golf itu perlu latihan bertahun-tahun. Dan biaya dan waktu untuk bisa berlatih itu bertahun-tahun tidak sedikit. Dan tahu sendiri gaji kita tidak memadai untuk itu. Jadi terjadilah golfer kita yang tidak beretika golf. Supaya score bagus bukannya pukulan yang diperbaiki, tetapi pensilnya yang diperbaiki. Artinya ada KKN juga di lapangan golf. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: Elthaf To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)' Sent: Wednesday, May 05, 2004 7:39 AM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Pulitik, Add Value pemimpin Ambo bapandapek, indak baa bagai doh awak badiskusi pulitik tu agak sangenek, biasonyo tu hanyo "sasaat", lah habih momentnyo lah hilang surang se tu nyoh, sambia manambah wawasan awak, kalau kurang suko delete sajo... Untuak seorang pamimpin, apokoh itu Presiden, jo wakianyo, Gub/ wagub, bup/wabup/ wako/wawako juo anggota legislatif (DPR/DPRD) disampiang syarat yang lah ditentukan UU jo peraturan, harus ado punyo tambahan syarat lainnyo, sebagai nilai tambah, tapi iko mutlak, yaitu : 1. Sarjana, indak bisa indak harus S1, kalau buliah S2 atau S3, 2. Menguasai Bahasa Inggeris 3. Bisa Golf 4. Bisa menyanyi 5. Bisa Komputer, minimal MS Office dan internet 6. Networking yang luas. 1. Sarjana ko penting, bagaimana inyo bisa manilai dan nyambuang pembicaraan kalau entelektualnyo hanyo "sagitu" 2. Bahaso Inggrih, malu awak kalau di nagari urang atau di kampuang awak manarimo tamu dari lua masih pakai penterjemah, anak SMP se lah santiang bahaso inggirih. 3. Golf, iko bukan prestise, kalau ado seorang investor maajak boss awak main golf, kudian awak kecekkan boss awak indsak pandai main golf, rasonyo lah tatingga bana boss awak tu. 4. Nyanyi, lah jadi kebiasaan kini setiap acara party dan acara non formal, boss didaulat manyanyi, jan nyanyi hanyo naik-naik ka pauncak gunuang sajo., 5. Komputer, baa pulo kalau boss manyimpan file yang confidential harus minta tolong juo ka urang lain, bocor beko rahasio tu. 6. Net working, kalau net working randah, alamaiak kapalo susku tu hanyo gadang di nagari surang, baa gak ati. Sagitu dulu, mungkin ado tambahan. Wassalam, Elthaf, 44 Th. Pekanbaru -Original Message-From: Isna Huriati [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Tuesday, May 04, 2004 4:33 PMTo: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Amien Rais, antara fitnah dan realita.Assalamu'alaikum wr wb,Manuruik ambo indak baa gai doh, bukankah kiniko nan angek adolah pamilu, dan katiko manjalang pamilu legislatif dulu ambo raso labiah hebat dan labiah seru dari postingan sanak ko. Postingan sanak tu manuruik ambo "pada waktunya", dan bahkan sekadar manambah wawasan dalam manantuan pilihan kito nanti, kalau indak suko di delete sajo. Manuruik ambo saluruih urang harus melek politik, kalau indak melek politik awak bisa dilulua urang sae, sebuah negara adolah hasil kesepakatan politik Mambangun kampuang halaman kan mamakai politik juo. Kalau lapeh alek pamilu ko tantu lain pulo nan kadicaritoan dipalantako lai. Mungkin sanak Hari Bowo baru bagabuang kali, dek itu dulu dulu indak ado komentarnyo.WassalamIsnaasyrif zainal wrote: Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
Re: [R@ntau-Net] Berita Duka
Inalillahi wainna ilaihi raji'un. Saya turut men do'a kan semogaH KAMIL KAMKA, SHDATUAK INYIAK BANDAROmemperoleh kemudahan dan limpahan berkah pahala sesuai amal bakti alm. selama ini. Mudah-mudahan keluarga yang ditinggal memperoleh ketabahan. Wassalam, Ridwan M. Risan -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of MIKO - Admin RantauNet ŧ§ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh Innalillahi Wa Innaillaihi Raji'un, Allaahummaghfirlahuu Warhamhuu Wa 'aafihii Wa fu'anhuu Telah meninggal dunia H KAMIL KAMKA, SH DATUAK INYIAK BANDARO, pada hari ini Sabtu, 1 Mei 2004 jam 11.45 BBWI di RS Persahabatan, Jakarta Timur, dalam usia 73 tahun. Semasa hidup almarhum merupakan salah seorang Putra Utama Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, dari Kecamatan Lengayang, Kambang, dengan beberapa jabatan: - Mantan Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman. - Mantan Anggota DPR/MPR. - Mantan Ketua BK3AM (Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kerapatan Adat Minangkabau). - Mantan Ketua dan Pembina IKPS (Ikatan Keluarga Pesisir Selatan) - Kepala Kaum Suku Kampai Nyiur Gading, Desa Padang Tabek, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Almarhum disemayamkan di rumah duka Jl Sitalasari I No 1, Cipinang Muara, Jakarta Timur dan akan diberangkatkan ke pemakaman dari rumah duka besok 2 Mei 2004 jam 10.00 BBWI untuk dikebumikan pada pukul 11.00 BBWI di Taman Makam Pahlawan Kalibata. W姧ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh - - Brigjen (Purn) H Asmardi Arbi, SE Bandaro Pahlawan (Adik) - Miko Ahmad Mikardo Bandaro Ateh Langik (Keponakan) - Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Alam Takambang jadi Guru - 2
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Sulitnya lapangan pekerjaan didaerah membuat kita meninggalkan kampung halaman merantau ke kota-kota besar. Orang Minang sudah lama merantau - mempergunakan ini sebagi salah satu alasan, sebagai bukti bahwa kita memang telah mewarisi kemampuan membaca Alam Takambang jadi Guru (ATG). Kemudian hal ini diikuti oleh banyak orang-orang dari daerah lain, sehingga kota-kota besar kita menjadi kota yang berkembang dengan pesat. Saat ini Jakarta,Bandung dan kota-kota besar lainnya menjadi supar padat. Saya masih ingat tujuh tahunan yang lalu, pemerintah dan pemda ibukota kita cukup bangga membuat statement bahwa Jakarta akan siap diawal dekade ini dari kota Metropolitan menjadi kota Megapolitan. Waktu itu Gubernurnya berkata bahwaJakarta yang berpenduduk 10 jutaan siap mengantisipasi pertambahan penduduk yang akan segera menjadi 20 jutaan seperti ibukota negara besar lainnya. Waktu itu kita masih silau dengan kemajuan yang dicapai oleh pemerintah, sehingga banyak yang menerima bahwa statemen mereka itu benar. Sekarang kita saksikan pembangunan itu membuat Jakarta menjadi report dengan besarnya penduduk. Padahal itu baru terjadi7 tahun sejak kita bangga dengan pembangunan yang telah dicapai, apa yang akan terjadi 5 tahun kedepan? Apakah kita perlu menunggu pada saat Jakrta benar-benar tidak sehat buat kehidupan? Penduduk keracunan oleh limbah, anak-anak cacat karena makan ikan yang tercemar dari teluk Jakarta, seperti apa yang tejadi di Jepang. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Alam Takambang jadi Guru
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selama saya mengikuti diskusi di palanta ini, bertambah pengetahuan saya dengan mengenal ungkapan "alam takambang menjadi guru".Maknanya sangat dalam, saya yakin ini merupakan hasil pemikiran yang teliti dan mendalam dari orang tua kita zaman dahulu. Dan bisa-jadi merupakan pendalaman dari kitab suci kita yang jelas-jelas menyuruh dan mengajarkan kita untuk belajar dengan membaca. Sekarang kita sebagai pewarishasil pikiran yang sudah dibangunoleh orang tua kita, perlu untuk menilai diri kita sendiri apakah kita sudah bisa dan lebih bijak dalam membacafenomena yang terjadi dalam kehidupan kita. Kalau kita bisa lebih baik dari apa yang dihasilkan oleh orang-orang dahulu, kita bisa senang karena sudah bisa disebut sebagai orang yang beruntung. Kalau sama saja artinya kita perlu bersedih, karena kita telah menghabiskan waktu dan tidak menghasilkan perubahan. Apabila sebaliknya malah kurang bijak dalam membaca keadaan kita patut disebut sebagai orang-orang yang merugi. Wassalam, Ridwan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Alam Takambang jadi Guru - 1
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Sudah sering kita membaca bahwa populasi pulau Jawa saat ini sudah parah - berpenduduk 100 jiwa lebih. Dan ini sudah diperkuat dengan bukti-bukti kerusakan lingkungan karena kepadatannya. Banjir sekarang tidak hanya di tempat-tempat yang biasa terjadi sebelumnya, melainkan meluas kedaerah lainnya. Longsorkini tidak hanya disatu tempat tetapi hampir serempak dibanyak tempat disepanjang pulau ini. Tetapi sampai sekarang masih saja orang-orang dari daerah luar Jawa berdatangan ke kota-kota besar di P. Jawa memperburuk keadaan. Alasannya tentunya banyak dan beragam yang memang semuanya bisa dimengerti. Apakah dengan prinsip Alam Takambang jadi Guru (ATG) kita mensikapi halini dengan hanya mengatakan itu kan urusan pemerintah? Seharusnya kita bisa lebih bijak, kalau pemerintah tidak melakukannya maka kita harus melakukan sesuatu. Agar kita tidak sama-sama tenggelam karena pulaunya "tenggelam" keberatan beban. Wassalam, Ridwan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: Warning... + pertemuan mhs minang indonesiaUINS2004
Pak Asmardi dan sanak lainnya yang terhormat, Assalamu'alaikum Wr. Wb. Saya sangat senang dan tertarik untuk mendukung agar kita dapat "merintis" untuk menuju Sumbar yang bebas KKN. - Original Message - From: "Asmardi Arbi" [EMAIL PROTECTED] To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, April 18, 2004 10:33 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Warning... + pertemuan mhs minang indonesiaUINS2004 [cut] Ambo pernah manyampaikan sabuah ide ka pak Azwar Anas nan mantan Menko danGub.Sumbar , untuak maajak segenap komponen masyarakat Minang di Sumbar untuk sepakat mahantikan KKN di Sumbar yang sangat manyangsarokan rakyatbanyak dan manjadi sumber karusakan moral disagalo bidang kahidupan sarato ma ambek pembangunan dan kamajuan. Mari kita cari idea untuk mulai membenci harta haram hasil KKN. Kenapa saya sebut "mulai", karena sampai sekarang kita belum memandang hasil KKN ini benar menjijikan dan haram. Seperti kita mencuci tangan dengan tanah yang terkena najis. [cut] Pak awak kan terkenal jo "Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah" "Alam takambang jadi guru" Sadonyo urang Minang marindukan untuakmaiduikkan baliak ciri khas Minang ko. "Alam takambang jadi guru", berarti kitamampu membaca dan berguru dari keadaan dan kejadian yang ada di alam serba krisis hasil membiarkan KKN tumbuh berkembang. Perlu kita ajarkan ke setiap orang - setiap individu di Minang, untuk membenci orang dan kelompok yang menyuburkan KKN. [cut] Kalau maniru PKS baa, yaitu mambuek kontrak politik jo kontrak sosial darisatiok komponen masyarakat Minang untuak manghantikan KKN. tu. Apapun istilahnya apakah kita bisa merasa jijik mendekati harta hasil dari usaha yang jelas haram? Maukah kita tidak mau datang kerumah penjabat atau bekas pejabat yang patut dicurigai bahwa hartanya jelas dari hasil usaha yang haram, karena takut tersentuh barang yang najis? [cut] Maaf kalau ideko terlalu idealis dan tamasuak "mision impossible " Tapimasih ma arok iko bisa jadi masukan. [cut] Saya pun mohon maaf untuk melempar idea ini karena terlalu idealis dan sulit untuk dilaksanakan sekaligus. Tetapi perlu kita pikrkan untuk memulai dan merintis. Wassalam, Ridwan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Pelupa
Assalamu'alikum Wr. Wb. Di harian Kompas Minggu, selalu ada rubik Asal Usul yang cukup menarik, Harry Roesli salah satu penulis tetapnya hari ini menulis dengan judul Poros Penyelamat Lupa. Disini barangkali yang diartikan lupa adalah bangsa atau rakyat atau reformasi? Memang saking banyaknya persoalan bangsa kita ini, kita sangat cepat lupa dengan masalah besar yang terjadi. Apalagi masalah yang lebih kecil - meskipun sebenarnya cukup besar. Harry sempat menggambarkan kita ini semua seperti kura-kura yang sangat ingin bisa terbang dan selalu - tidak kapok untuk mau belajar dan menyadari,mencoba dan gagal. Yang saya ketahui ada dua faktor yang mendukung untuk bisa terbang, pertama badannya relatif ringan dan kedua adalah mempunyai kecepatan relatif yang tinggi. Kura-kura badannya relatif berat dan jalannya relatif lambat. Bagaimana kita bisa berubah dan bisa berharap untuk maju, bila kita cepat lupa? Agar tidak lupa dengan begitu banyaknya masalah yang perlu dilakukan, manajemen diperlukan agar kita bisa memilah-milah masalah yang perlu dilakukan, kemudian membuat prioritas sehingga yang perlu dikerjakan dan didahulukan direncanakan untuk dilakukan lebih dahulu. Dengan demikian sumber daya yang terbatas dapat di alokasikan pada hal yang lebih penting dan dapat diperoleh hasilnya segera. Untuk hal yang lebih rendah prioritasnya dapat diusahakan untuk dicarikan sumberdaya dari tempat lain. Hal ini yang perlu kita pelajari dan kita lakukan untuk dapat melakukan perubahan. Dengan itu kita sudah layak untuk berharap untuk dapat lebih besar dan lebih pintar, lebih unggul sehingga bisa menjadi center of excelence. Bagaimana kita mau jadi besar dan pintar apabila tidak mampu belajar? Bagaimana kita bisa besar dan unggul apabila setelah memperoleh masukan dari orang lain yang dilakukan adalah memaki pemberi masukannya bukan menangkap isi dan maksud pemberi masukan? Kemudian memahami apa yang perlu dilakukan. Kemudian mengapa kita tidak melakukan sesuatuatau melakukanperbaikan agar kita menjadi lebih baik? Wassalam, Ridwan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Repotnya Pendidikan Kita
Assalamu,alaikum Wr. Wb. Ada yang menarik dalam laporan harian Kompas hari Sabtu kemarin. Dalam halamanberita dan rubik Humaniora ada tulisan mengenai UAN (Ujian Akhir Nasional) yang mengulas masalah bagaimana reportnya menyelenggarakan ujian untuk mengetahui kemampuan anak didik kita - secara nasional, setelah selesai sekolah. Kemudian mempertanyakan hasil apa yang dapat diharapkan dengan menyelenggarakan ujian tersebut. Seperti kita ketahui, ujian adalah sekedar upaya untuk mengukur kondisi tertentu, yaitu kemampuan anak murid sebagai hasil suatu proses belajar. Tentunya sangat baik kita mengetahui dengan cara pengukuran atau pengujian hasil proses pendidikan, apalagi ini ditujukan untuk skala nasional. Dengan mengukur, kita mengetahui kondisinya. Dengan mengetahui kondisi tertentu kita dapat melakukan perbaikan atas suatu proses apabila hasilnya tidak memuaskan seperti yang diharapkan. We cannot manage if we cannot measure. Sekarang yang diukur adalah suatu proses pendidikan yang cukup kompleks dan dilakukan dengan skala nasional. Kompleks dalam arti pendidikan itu tidak hanya merupakan proses yang terjadi disekolah, tetapi melibatkan pendidikan yang dipengaruhi oleh lingkungan, keluarga dan bakat anak. Nasional berati mencakup kondisi dari faktor yang menghasilkan proses pendidikan yang terjadi disemua tempat di Indonesia, mulai dari ujung Sumatera sampai sudut paling jauh di Irian. Kemudian setelah dapat kita peroleh hasilnya, akan diapakan hasil tersebut? Apakah kita akan memanfaatkan hasil tersebut untuk memperbaiki pendidikan di Aceh, di Sumbar, di Palangka Raya, di Menado, di Maumere? Bagaimana kita mengkomunikasikannya? Bagaimana menentukan proses perbaikan disetiap daerah dan disetiap sekolah? Bagaimana menentukan apakan yang salah gurunya atau materi yang diajarkan? Bagimana mempersiapkan atau mengajar gurunya apabila ternyata gurunya perlu ditatar, disuruh kembali belajar agar bisa mengajar? Wassalam, Ridwan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Perolehan Suara untuk DPRD/DPR
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Menarik juga hasil pengamatan saya - yang lagiiseng-iseng mengamati politik (sebenarnya cuma Pemilu). Didaerah(DPRD) rakyat Sumbar akan diwakili oleh mayoritas orang-orang dari Golkar, PAN, PPP dan PKS. Sedangkan dipusat akan diwakili oleh mayoritas orang-orang dari Golkar, PDIP, PKB dan PPP. Tampak kemampuan sebagian besar pemilih adalah kurang membaca dan menyimak siaran media lainnya, biarpun setelah lebih 5 tahun diberitakan Golkar masih leading. PPP tetap muncul diatas (empat besar) baik dalam pemilihan DPRD maupun DPR-RI, karena partai yang mewakili Islam. Ini diperkuat dengan munculnya PKB di posisi-3 setelah PDIP, padahal di pemilihan DPRD mereka hanya pada posisi-13. Jadi kalau kita dalam Islam diajarkan "membaca", malah sampai 3 kali diperintahkan dalam suatu surat - maaf, tolong koreksi apabila salah. Disini jelas kita tidak mampu membaca secara menyeluruh. Apabila dikelas sebagian besar murid tidak berhasil dalam suatu pelajaran yang disalahkan bukanlah muridnya tetapi gurunya. Disini perlu kita mawas diri untuk melihat dan memahami keadaan seperti ini, kemudian bisa mempunyai usulan atau solusi untuk memperbaiki lemahnya kemampuan "membaca" apabila kita ingin Islam kembali berperan dan berjaya. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: RaNK MaRoLa To: KaRaNTau Sent: Thursday, April 15, 2004 4:18 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Perolehan Suara untuk DPRD/DPR Summary Perolehan Suara Partai Untuk DPRD ProvinsiDi Provinsi Sumatera Barat No Urut Nama Partai Jumlah % 1 Partai Nasional Indonesia Marhaenisme 7,820 0.48% 2 Partai Buruh Sosial Demokrat 9,949 0.61% 3 Partai Bulan Bintang 100,778 6.23% 4 Partai Merdeka 20,891 1.29% 5 Partai Persatuan Pembangunan 196,244 12.13% 6 Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan 13,867 0.86% 7 Partai Perhimpunan Indonesia Baru 11,775 0.73% 8 Partai Nasional Banteng Kemerdekaan 14,107 0.87% 9 Partai Demokrat 77,218 4.77% 10 Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia 31,982 1.98% 11 Partai Penegak Demokrasi Indonesia 5,521 0.34% 12 Partai Persatuan Nahdlatul Ummah 8,889 0.55% 13 Partai Amanat Nasional 246,615 15.24% 14 Partai Karya Peduli Bangsa 29,728 1.84% 15 Partai Kebangkitan Bangsa 19,909 1.23% 16 Partai Keadilan Sejahtera 191,482 11.83% 17 Partai Bintang Reformasi 64,483 3.98% 18 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 54,171 3.35% 19 Partai Damai Sejahtera 4,073 0.25% 20 Partai Golongan Karya 452,314 27.95% 21 Partai Patriot Pancasila 11,722 0.72% 22 Partai Sarikat Indonesia 15,306 0.95% 23 Partai Persatuan Daerah 23,354 1.44% 24 Partai Pelopor 5,961 0.37% Total 1,618,159 100 Summary Perolehan Suara Partai Untuk DPR RI No Urut Nama Partai Jumlah % 1 Partai Nasional Indonesia Marhaenisme 653,972 0.74% 2 Partai Buruh Sosial Demokrat 391,738 0.45% 3 Partai Bulan Bintang 2,214,763 2.52% 4 Partai Merdeka 605,478 0.69% 5 Partai Persatuan Pembangunan 7,259,177 8.27% 6 Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan 813,930 0.93% 7 Partai Perhimpunan Indonesia Baru 430,224 0.49% 8 Partai Nasional Banteng Kemerdekaan 852,024 0.97% 9 Partai Demokrat 6,592,892 7.51% 10 Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia 979,623 1.12% 11 Partai Penegak Demokrasi Indonesia 614,392 0.70% 12
Re: [R@ntau-Net] dari rantau utk kampuang II ( LET- Bukittinggi )
Assalamualaikum Wr. Wb. Bagus sekali informasi yang disampaikan, terimakasih. Alangkah baiknya apabila kita bisa membangun suatu program pendidikan terapan (applied training), pendidikan ini akan banyak membantu bagi yang tertarik untuk bisa langsung bekerja. Ada beberapa program pendidikan seperti ini, khususnya dibidang IT yang sudah begitu maju. Mereka bisa memberikan certified training yang diakui secara international, seperti yang diselenggarakan oleh perusahaan dari Amerika. Sekarang sudah ada yang diselenggarakan oleh perusahaan dari India yang cukup maju dalam industri softwarenya. Kita tahu bahwa India bisa maju dalam software karena cukup baik dari penguasaan teknologi, bisa menekan biaya sehingga akan cepat diminati pasar, dan mereka cukup banyak tersebar sehingga bisa memudahkan dalam pemasaran dan penjualan. Industri IT di India benar di kelola dengan baik, hubungan antara business org. dengan lembaga Pendidikan pun cukup bagus dan dapat menghasilkan kerjasama yang saling menguntungkan. Saran Hendra untuk melirik industri elektronik dan IT merupakan suatu usulan yang bagus. Membangun industri yang padat pengetahuan (knowledge based industry) seperti usulan Hendra adalah pandangan yang bagus. Kita bisa mulai membangun ini mulai dari membangun manusianya, mulai dari training provider dan kemudian menjadi skilled labor provider. Kalau sebelumnya pemuda kita tanpa persiapan yang cukup dalam penguasaan pengetahuan dan teknologi berangkat ke Jawa - ada yang berhasil dan ada yang terpaksa kerja keras sebagai pedagang K5, sekarang kita persiapkan mereka dengan baik dan maju langsung ke daerah yang sedang maju pesat seperti Batam, Jhor Baru dan KL. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: hdmessa [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 12, 2004 12:04 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] dari rantau utk kampuang II ( LET- Bukittinggi ) waktu di banduang kapatang ambo basuo yo kawan lamo ambo, adios adnis, rang padang lua/banuhampu nan berbisnis di bandung , kuliah di teknik elektro itenas. salah seorang sesepuh asrama mahasiswa banuhampu di dago banduang ( angkatan di bawah zukri saad, pemred mimbar minang ) di banduang inyo membuka lembaga yg namonyo LET ( Lembaga Elektronika Terapan ) , lah bajalan ampia 6 th , membuka kursus elektronika terapan dan juga memproduksi produk elektronika yg praktis dan sederhana. beberapa tahun belakang membuka cabang pula di bukittinggi dan aktif melakukan kursus elektronik bagi pemuda putus sekolah /pengangguran di sumbar, LET telah beberapa kali mengadakan pelatihan di sumbar dg dana antara lain dari depnaker dll. tempat nya berlokasi di daerah benteng , bukittinggi ( jl yos sudarso no 12 dakek SD 09/10 ), pengelola nya Yusran Nedi ( yon) beberapa alumni nya telah cukup sukses di negeri seberang ( malaysia, batam , singapura ) cukup menarik, beberapa alumni kursus elektronik tsb, pergi ke daerah pantai timur spt rengat, tembilahan, dumai, batam dll, mencari barang elektronik rongsokan yg masih bagus , buangan dari singapura/malaysia , spt computer, tape tv dll , kemudian dg bekal skill elektronika nya mereka perbaiki , kemudian dijual kembali ke berbagai kota kecil di sumatera yg masih menerima produk elektronika yg di kota besar di anggap ketinggalan jaman . Untuk kota kecil , komputer pentium I masih bisa kepake . [cut] ambo lihat cukup kreatif sekali ide dunsanak awak ko membuat semacam lembaga pengembangan skill elektronika terapan di bukittinggi , yg setidaknya telah membuka cakrawala pandang para pemuda pengangguran di nagari awak. suatu pola pandang baru yg kreatif. cobalah mulai tinggalkan , pemuda awak tertuju terus ke jawa ( jakarta ) , alih kan pandangan ke Riau, batam, singapura , malaysia , ( lompatan dua langkah, karena orang jakarta juga sekarang mulai banyak menengok bahkan mengemis ke singapura , jadi tak perlu lagi mengekor ke jakarta segala , kalau bisa langsung ke singapura) jadi taringek Minang Incorporated, ambo kiro proyek iko, akan sangat bagus sekali digerakkan secara skala lebih besar melalui bantuan para perantau minang. Karena layak secara bisnis ( businesslike ) dan membantu rang kampuang awak ( membuka lapangan kerja pemuda pengangguran ) business plan nya bisa berupa training provider atau labour supply ( mensupply tenaga skill menengah ke malaysia/singapura ) bila cyberjaya di malaysia telah berkembang, potensi labour supply, ahli IT akan besar pula. mungkin dunsanak di singapura ( junaidi ) dan malaysia ( fadzil ) bisa menjelaskan link potensi bisnis nya wassalam Hendra Mesa jkt Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Perolehan suara 5 besar DPD Sumbar
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Terimakasih untuk Dewis. Dari informasi yang diberikan nama dan profile pemenang sementara anggota DPD kita cukup meyakinkan. Dari nama empat besar, mereka berpendidikan dan mempunyai background dan track record dari kalangan pengusaha (tiga orang) dan seorang dari tingkat manager. Mudah-mudahan dapat menyalurkan aspirasi Sumbar yang memerlukan cepatnya pembangunan secara menyeluruh. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: Dewis Natra [EMAIL PROTECTED] Sumbar klo ndak salah 4 jatah untuak DPD Profil ka 5 DPD diateh adolah : H. Irman Gusman, SE. MBA No.Urut : 9 Tempat Tgl Lahir :Padang Panjang, 11 Februari 1962 Umur 41 Thn Alamat :Jl. Akasia No 4 Danau Teduh Padang, Sumatera Barat Jenis Kelamin :Laki-Laki Agama :Islam Status :a. Sudah kawin b. Nama istri Ny Liestyana Rizal c. Jumlah anak 3 orang Pekerjaan :Anggota MPR RI Riwayat Pendidikan :S1 Ekonomi Universitas Kristen Indonesia 1979-1985 - S2 (MBA) University of Bridgeport Connecticut, USA 1986-1988 Riwayat Organisasi :Anggota MPR RI Fraksi utusan Golongan 1999-2004 - Ketua Departemen Sektor Koperasi, Sumber Daya Manusia Kadin Indonesia 1999-2004 - Bendahara Umum ICMI Pusat Jakarta 2000-2002 - Wakil Ketua Fraksi utusan Daerah (FUD) MPR RI 2002-2004 Riwayat Pekerjaan :Komisaris PT Abdi Bangsa 2001-2002- Komisaris Utama PT Sumatera Korea Motor Padang 2001- sekarang- Pimpinan Umum Harian Mimbar Minang 2000-sekarang Riwayat Perjuangan : Jumlah Pendukung : Drs. H. Zairin Kasim No.Urut : 4 Tempat Tgl Lahir :Pariaman 8 Agustus 1945 Alamat :Jl. A.Yani No 36 Padang Jenis Kelamin :Laki-Laki/Perempuan Agama :Islam Status :a. Sudah kawin b. Nama istri Hj Zaliyar c. Jumlah anak orang Pekerjaan :Swasta Riwayat Pendidikan :S1 Ekonomi Universitas Andalas Padang 1963-1969- Universitas Hamburg (Jerman) 1970-1973 Riwayat Organisasi :Bendahara Golkar DPD Sumatera Barat - Badan penasehat ISEI Padang Riwayat Pekerjaan :President Komisaris PT Melaju Syahputra Padang 1999-sekarang- President Komisaris PT Jarya Suka Abadi Padang 1999-sekarang Riwayat Perjuangan : Afdal, S.Si No.Urut : 5 Tempat Tgl Lahir :Pasaman, 01 Maret 1968 Alamat :Komp. Harbaindo H.9/11 Dampengan Padang Jenis Kelamin :Laki-Laki Agama :Islam Status :Belum kawin Pekerjaan :Swasta Riwayat Pendidikan :Universitas Andalas Padang 1995 Riwayat Organisasi :Himpunan Mahasiswa Kimia 1988-1995 Riwayat Pekerjaan :Marketing Manager PT Dandawa 1997-1998- General Manager PT Karya Dinamis 1999-2000 Drs. Maswir Dt. Rangkayo Marjo No.Urut : 6 Tempat Tgl Lahir :Lasi IV Angkat Candung, 2 Juni 1957 Alamat :Jl. Juanda Gang Madrasah No. 16 Padang Jenis Kelamin :Laki-Laki Agama :Islam Status :a. Sudah kawin b. Nama istri Dra. Noviawaty c. Jumlah anak 1 orang Pekerjaan :Pegawai Negeri Riwayat Pendidikan :S1 IAIN Padang 1980 Riwayat Organisasi :Ketua Asosiasi Angkutan Sewa Sumbar 2003 - Ketua Pemuda Tarbiyah Sumbar 1998 Riwayat Pekerjaan :Dirut PT Dua saudara (DSD) 2003 - Staf pangajar Fak. Hukum Universitas Taman Siswa 2001-sekarang- Dekan III ASMI Padang 1988-1991- Dosen Kopertis DPK ASMI Padang 1991-2001 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Fw: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industri agro?
Sanak Heri dan dunsanak lainnya Yth. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Terimakasih atas sanjungan dan komentarnya. Kalau kita bisa menghayal, saya ingin menghayalkan agarpetani kita bisa menjadi orang-orang kaya. Mereka akan benar-benar rangkayo tidak hanya bergelar. Apa sebab? China akan membuat harga pangan menjadi naik karena mereka akan menjadi negara super kaya, Amerika saja takut dengan hayalan ini. Kalau padi menjadi shortage, maka akan ada response pasar yaitu harga padi menjadi naik, dan kemudian pengganti padi akan mencoba mengisi kekurangannya. Yang paling potensialadalah gandum, karena gandum sudah paling siap dengan proses menanamnya dengan cara mekanisasi. Gandum akan diproduksi besar-besaran di Amerika, di Australia, di daerah sub-tropis yang luas, dan malah di Rusia dan Canadayang dingin pun bisa tumbuh dengan baik. Padi hanya bisa tumbuh didaerah tropis dan basah, hanya akan tumbuh di sebagian Indonesia,Thailand, Vietnam dll. Sehingga produksi padi menjadi tebatas, sedangkan gandum berlimpah. Apa yang akan terjadi berikutnya? tentunya adalah harga beras akan merangkak naik dan terus naik, sedangkan gandum akan anjlok. Padahal selera makan biasanya sulit dirubah, lihat saja orang kita sudah makan roti dan mie masih minta nasi, karena masih merasa belum makan kalau belum ketemu nasi. Kalau hayalan ini benar, tentunya akan terjadi dalam 10 tahun kedepan, waktu 10 tahun sangat lama bagi saya yang sudah berumur, begitu juga bagi sanak lainnya disini. Tetapi bagi orang yang akan mencoba menggenjot lahan sawah untuk menghasilkan padi agar kita bisa menikmati ini kondisi ini, 10 tahun adalah hampir terlambat. Ada yang melintas dipikiran, sebelumnya seorangdiantara kita melemparkan kesempatan untuk mendapatkan dana untuk penelitian masalah tepung dari Bogasari, barangkali ini bisa menolong kita untuk menolong petani kita. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: Tanjuang Heri To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Monday, March 22, 2004 8:16 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industriagro? Sanak Ridwan, hebat juo uraian sanak. Apo ado tagarak hati tu untuak manggugah hati petani jo pengusaha urang awak nan alah maju di INA untuk mengembangkan masalah di kampuang, dari pado banyak nan nganggur ? Kan labiah rancak. Minag Inc, kemana kah dikau? HeriRM Risan [EMAIL PROTECTED] wrote: Sanak Heri, Jundan sanak lainnya Yth. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Terimakasih atas komentarnya yang positip. Industri ini memang menjanjikan tetapi juga mengandung tantangan yang sangat menarik dan perlu diperhitungkan dengan cermat. Memajukan industri agro, ternak dan industri hilirnya (pangan) merupakan industri yang tidak saja padat SDM tetapi juga padat knowledge. Keterampilan mengelola SDM dan sekaligus mengelola pengetahuan yang terkait akan menjadi penentu keberhasilan industri ini. Kemudian industri ini mempunyai rantai supply yang panjang dan pelik, banyak faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Mulai dari banyaknya petani dan peternak yang terlibat, tersebarnya mereka didaerah, kemampuan berkomunikasi dan modal yang terbatas. Kemudian dari segi produk, ketahanan produk terhadap, panas, cuaca, tahan lama - cepat busuk, mempengaruhi kemasan dan handling. Lihat saja bagaimana sayur dari Brastagi di reject di Singapore karena tidak memenuhi standard product dan kemasan yang ditentukan. Kalau kita ingin memasuki ke industri pangan, sangat banyak faktor-faktor yang perlu diperhitungkan karena akan mulai memasuki konteks rasadan aroma. Bagaimana kita melihat cerdiknya orang Amerika yang bisa menduniakan pizza dengan Hut yang sampai ke Indonesia. Padahal pizza aslinya di Itali tidak seperti yang kita kenal disini, pizza aslinya cukup seperti martabak atau serabi tipis yang cuman diberi isi sederhana sepertidaging asap atau ikan teri kecil dan bumbu penyedap. Belum lagi usaha marketing yang gencar dan menarik perhatian. Di New Zealand ada pizza dengan merek Hell, lengkap dengan nama menu dan bumbunya yang bernuansa dan berbau hell. Jadi kalau ada anak-anak muda yang kena hardik ibunya, "go to the hell" langsung mereka akan lari berkumpul di Hell pizza. Pernah kita dengar Bob Sadino pemilik industri agro, ternak, proses pangandan retail terkenal Kem Chick, mengatakan industri agro adalah industri yang harus dikelola secara terpadu atau integrated. Pernyataan ini benar, tetapi tidak semuanya pelaku bisnis di industri ini melakukan sepenuhnya seluruhnya. Misalnya Bob tidak menanam atau berternak sendiri untuk barang yang dijual di tokonya, tetapi mempunyai sebagian atau beberapa produknya yang dikuasai sepenuhnya. Misalnya untuk ayam potong atau cabe.
Fw: [R@ntau-Net] Fw: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industri agro?
Sanak Heri dan dunsanak lainnya Yth. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Terimakasih atas sanjungan dan komentarnya. Kalau kita bisa menghayal, saya ingin menghayalkan agarpetani kita bisa menjadi orang-orang kaya. Mereka akan benar-benar rangkayo tidak hanya bergelar. Apa sebab? China akan membuat harga pangan menjadi naik karena mereka akan menjadi negara super kaya, Amerika saja takut dengan hayalan ini. Kalau padi menjadi shortage, maka akan ada response pasar yaitu harga padi menjadi naik, dan kemudian pengganti padi akan mencoba mengisi kekurangannya. Yang paling potensialadalah gandum, karena gandum sudah paling siap dengan proses menanamnya dengan cara mekanisasi. Gandum akan diproduksi besar-besaran di Amerika, di Australia, di daerah sub-tropis yang luas, dan malah di Rusia dan Canadayang dingin pun bisa tumbuh dengan baik. Padi hanya bisa tumbuh didaerah tropis dan basah, hanya akan tumbuh di sebagian Indonesia,Thailand, Vietnam dll. Sehingga produksi padi menjadi tebatas, sedangkan gandum berlimpah. Apa yang akan terjadi berikutnya? tentunya adalah harga beras akan merangkak naik dan terus naik, sedangkan gandum akan anjlok. Padahal selera makan biasanya sulit dirubah, lihat saja orang kita sudah makan roti dan mie masih minta nasi, karena masih merasa belum makan kalau belum ketemu nasi. Kalau hayalan ini benar, tentunya akan terjadi dalam 10 tahun kedepan, waktu 10 tahun sangat lama bagi saya yang sudah berumur, begitu juga bagi sanak lainnya disini. Tetapi bagi orang yang akan mencoba menggenjot lahan sawah untuk menghasilkan padi agar kita bisa menikmati ini kondisi ini, 10 tahun adalah hampir terlambat. Ada yang melintas dipikiran, sebelumnya seorangdiantara kita melemparkan kesempatan untuk mendapatkan dana untuk penelitian masalah tepung dari Bogasari, barangkali ini bisa menolong kita untuk menolong petani kita. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: Tanjuang Heri To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Monday, March 22, 2004 8:16 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industriagro? Sanak Ridwan, hebat juo uraian sanak. Apo ado tagarak hati tu untuak manggugah hati petani jo pengusaha urang awak nan alah maju di INA untuk mengembangkan masalah di kampuang, dari pado banyak nan nganggur ? Kan labiah rancak. Minag Inc, kemana kah dikau? HeriRM Risan [EMAIL PROTECTED] wrote: Sanak Heri, Jundan sanak lainnya Yth. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Terimakasih atas komentarnya yang positip. Industri ini memang menjanjikan tetapi juga mengandung tantangan yang sangat menarik dan perlu diperhitungkan dengan cermat. Memajukan industri agro, ternak dan industri hilirnya (pangan) merupakan industri yang tidak saja padat SDM tetapi juga padat knowledge. Keterampilan mengelola SDM dan sekaligus mengelola pengetahuan yang terkait akan menjadi penentu keberhasilan industri ini. Kemudian industri ini mempunyai rantai supply yang panjang dan pelik, banyak faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Mulai dari banyaknya petani dan peternak yang terlibat, tersebarnya mereka didaerah, kemampuan berkomunikasi dan modal yang terbatas. Kemudian dari segi produk, ketahanan produk terhadap, panas, cuaca, tahan lama - cepat busuk, mempengaruhi kemasan dan handling. Lihat saja bagaimana sayur dari Brastagi di reject di Singapore karena tidak memenuhi standard product dan kemasan yang ditentukan. Kalau kita ingin memasuki ke industri pangan, sangat banyak faktor-faktor yang perlu diperhitungkan karena akan mulai memasuki konteks rasadan aroma. Bagaimana kita melihat cerdiknya orang Amerika yang bisa menduniakan pizza dengan Hut yang sampai ke Indonesia. Padahal pizza aslinya di Itali tidak seperti yang kita kenal disini, pizza aslinya cukup seperti martabak atau serabi tipis yang cuman diberi isi sederhana sepertidaging asap atau ikan teri kecil dan bumbu penyedap. Belum lagi usaha marketing yang gencar dan menarik perhatian. Di New Zealand ada pizza dengan merek Hell, lengkap dengan nama menu dan bumbunya yang bernuansa dan berbau hell. Jadi kalau ada anak-anak muda yang kena hardik ibunya, "go to the hell" langsung mereka akan lari berkumpul di Hell pizza. Pernah kita dengar Bob Sadino pemilik industri agro, ternak, proses pangandan retail terkenal Kem Chick, mengatakan industri agro adalah industri yang harus dikelola secara terpadu atau integrated. Pernyataan ini benar, tetapi tidak semuanya pelaku bisnis di industri ini melakukan sepenuhnya seluruhnya. Misalnya Bob tidak menanam atau berternak sendiri untuk barang yang dijual di tokonya, tetapi mempunyai sebagian atau beberapa produknya yang dikuasai sepenuhnya. Misalnya untuk ayam potong atau cabe.
Re: [R@ntau-Net] Fw: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industriagro?
Heri dan Adrisman dan juga dunsanak lainnya Yth. Assalamualaikum Wr. Wb. Terimakasih atas dukungan dan dorongannya. Min Inc saya kira akan terus berusaha untuk bisa bergerak, gambaran yang akan terjadi dalam penglihatan saya saat ini sempat saya lemparkan di bilik RantauNet Ekonomi. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: Adrisman To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Monday, March 22, 2004 10:41 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industriagro? Assalamu'alaikum wr.wb. Sanak Heri jo uda Ridwan yth. Alah cukuik lamo juo awak mandanga Minang Inc. disabuik sabuik namun alun juo nampak tando tando ka bangkik walaupun kini mungkin kalau awak etong2 alah ado 2 tahun sejak Minang Inc. diresmikan, namun sampai kini namo iko cuma jadi angan angan, harapan dan kenyataan berlari kencang saling menjauhi. Sabananyo kalau awak2 baik nan dirantau ataupun nan ado di Ina lai tagarakhatinak mamajukan kampuang, indak lah paralu mambuek program2 nan muluk2 labiah dahulu. Bisa sajo dimulai dari unit2 nan ketek sebagai ajang uji coba. Unit2 ketek iko kalau punya komitmen dan ketulusan ingin mambangun kampuang, kesuksesan dan hasil nyato labiah bisa diharapkan. Kalau alah nampak unit2 ketek iko bergerak dan nantialah nampak sia2nyo / person2 nan punya accountability nan bisa diharapkan, sia sia nan punyo komitmen, maka bisa sajo beko awak bakumpua baliak dalam satu meja dan bicara scoop nan labiah gadang. It's nice to have Minang Inc to makeour dreams come true, namun ado pepatah minang nan lain, indak ado rotan akarpun jadi. Lantas apa yang ditunggu...? Forget about Minang Inc right now, let's start with something else. wassalam Adrisman - Original Message - From: Tanjuang Heri To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Monday, March 22, 2004 7:16 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industriagro? Sanak Ridwan, hebat juo uraian sanak. Apo ado tagarak hati tu untuak manggugah hati petani jo pengusaha urang awak nan alah maju di INA untuk mengembangkan masalah di kampuang, dari pado banyak nan nganggur ? Kan labiah rancak. Minag Inc, kemana kah dikau? Heri Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Fw: [RantauNet Ekonomi] MI Payung Besar Usaha Bisnis Kita
- Original Message - From: RM Risan To: RN Ekonomi Sent: Monday, March 22, 2004 7:09 PM Subject: [RantauNet Ekonomi] MI Payung Besar Usaha Bisnis Kita Dunsanak Yth. Assalamu'aikum Wr. Wb. Setelah memperhatikan arah diskusi dan potensi yang dapat kita garap selama ini, kalau boleh saya usulkan agar kita impikan MI menjadi sebuah payung raksasa yang akan memberikan suasana teduh dan kesempatan berkembang lebih baik bagi usaha-usaha kecil ataubesar dibawahnya. Disana akan tumbuh usaha pertanian, ternak, pengolahan pangan, kemasan, pengiriman dan transportasi, jasamarketing, konsultan, pendidikan khusus kewirausahaan, pendidikan komputer manajemen bisnis dan keuangan, dll., dll.. Usaha-usah tersebut bisa saja terlepas dan independen dari segi kepemilikan dan organisasinya, tetapi bisa bekerjasama dengan kepentingan bersama. Tetapi kenapa payung ini hanya baru sampai dengan idea atau visi besar danmembuat organisasi, kemudian berjalan tersendat? Apakah karena kita terlalu cepat melahirkan sesuatu yang besar, tetapi belum siap dengan segala faktor pendukungnya, sehingga payungnya tidak berkembang dan berdiri tegak? Atau karena belum ada usaha-usaha dibawahnya yang perlu dipayungi? jadi belum perlu mendirikan payung. Rasanya kedua-duanya benar. Mendirikan payung atau mendirikan usaha-usaha dibawahnya perlu waktu, tenaga, pikiran, ketekunan, modal, dan ketahanan untuk siap jatuh bangun, seperti pemain tinju yang jatuh dan berdiri lagi sampai akhirnya menang karena lawannya kalah tahan. Membuat yang besar akan membutuhkan semua komponen-komponen nya besar-besar. Membuat yang kecil akan lebih mudah berdirinya dan lebih mudah berberak, meluncur dan mengelak dari segala cobaan. Membuat yang kecil-kecil akan sama hasilnya dengan membuat satu yang besar sekalian. Wassalam, Ridwan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Fw: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industriagro?
Sanak Heri, Jundan sanak lainnya Yth. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Terimakasih atas komentarnya yang positip. Industri ini memang menjanjikan tetapi juga mengandung tantangan yang sangat menarik dan perlu diperhitungkan dengan cermat. Memajukan industri agro, ternak dan industri hilirnya (pangan) merupakan industri yang tidak saja padat SDM tetapi juga padat knowledge. Keterampilan mengelola SDM dan sekaligus mengelola pengetahuan yang terkait akan menjadi penentu keberhasilan industri ini. Kemudian industri ini mempunyai rantai supply yang panjang dan pelik, banyak faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Mulai dari banyaknya petani dan peternak yang terlibat, tersebarnya mereka didaerah, kemampuan berkomunikasi dan modal yang terbatas. Kemudian dari segi produk, ketahanan produk terhadap, panas, cuaca, tahan lama - cepat busuk, mempengaruhi kemasan dan handling. Lihat saja bagaimana sayur dari Brastagi di reject di Singapore karena tidak memenuhi standard product dan kemasan yang ditentukan. Kalau kita ingin memasuki ke industri pangan, sangat banyak faktor-faktor yang perlu diperhitungkan karena akan mulai memasuki konteks rasadan aroma. Bagaimana kita melihat cerdiknya orang Amerika yang bisa menduniakan pizza dengan Hut yang sampai ke Indonesia. Padahal pizza aslinya di Itali tidak seperti yang kita kenal disini, pizza aslinya cukup seperti martabak atau serabi tipis yang cuman diberi isi sederhana sepertidaging asap atau ikan teri kecil dan bumbu penyedap. Belum lagi usaha marketing yang gencar dan menarik perhatian. Di New Zealand ada pizza dengan merek Hell, lengkap dengan nama menu dan bumbunya yang bernuansa dan berbau hell. Jadi kalau ada anak-anak muda yang kena hardik ibunya, "go to the hell" langsung mereka akan lari berkumpul di Hell pizza. Pernah kita dengar Bob Sadino pemilik industri agro, ternak, proses pangandan retail terkenal Kem Chick, mengatakan industri agro adalah industri yang harus dikelola secara terpadu atau integrated. Pernyataan ini benar, tetapi tidak semuanya pelaku bisnis di industri ini melakukan sepenuhnya seluruhnya. Misalnya Bob tidak menanam atau berternak sendiri untuk barang yang dijual di tokonya, tetapi mempunyai sebagian atau beberapa produknya yang dikuasai sepenuhnya. Misalnya untuk ayam potong atau cabe. Jadi kalau lagi banjir cabe sehingga harga jatuh dipasar, dia bisa mengalihkan sebagian besar produknya untuk dijadikan sambal dalam botol. Industri ini sebenarnya bisa digarap oleh industri besar atau oleh industri kecil yang secara kompak bersamaan mengerjakan sesuatu dengan tujuan dan target produksi atau target penjualan tertentu. Kalau saja kita ini adalah orang-orang yang produktip dan bisa memanfaatkan media komunikasi dengan baik untuk kerjasama dengan tujuan benefit bersama, industi ini memberikan peluang besar. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: Tanjuang Heri To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Sunday, March 21, 2004 3:22 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industriagro? Sanak sadonyo, Satuju kalau di Minang dikelola sacaro profesional hasil pertanian. Untuk buah jo sayuran, banyak nan tabuang dikampuang. Ndak ado panyaluran. Ciek lai wakatu ambo pulang ka kampuang, ambo sempat batanyo ka asosiasi eksportir komoditi di padang, tapi nampaknyo mereka tu acuah tak acuah se. Mungkin ambo dek malayu kali, bukan si encik atau si Indihe nan datang. Masih tinggi raso sombongnyo. Di pasar Prancis, mangga banyak datang dari India, Amerika Latin atau Afrika selatan bahkan Israel. Jahe dari thailand, papaya dari Amerika Latin dan Thailand. DI kampuang banyak , tapi ndak ado nan maurus. Baa tu sanak? Rangtabiangjun aidi [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Saya setuju dengan pendapat yang disampaikan oleh mak Ridwan, keunggulan kompetitif dan core compentency yang harus kita tunjukkan adalahpertanian dan pengolahan pangan. Kita tidak akan sanggup untuk bersaing di bidang high technology manufacturing dan IT industry karena ini sangat membutuhkan dana sangat besar dan keahlian serta knowledge yang tinggi. Kalau kita lihat tetangga kita Thailand yang sangat kuat dalam technology pertanian menjadi basis mereka untu maju sekarangdi bidang manufacturing, Thailand sekarang sudah maju di bidang otomotif dan technology manufacturing lainnya. Sekaranglah saatnya kita bersatu padu menggalang potensi yang kita miliki baik pemerintah, swasta dan setiap masyarakat yang peduli bahu membahu bergandengan tangan mengolah potensi ini wassalam JunaidiRmRisan [EMAIL PROTECTED] wrote: Dunsanak Yth. Assalamualaikum Wr. Wb. Urang awakdi Sumbar punya potensi pertanian dan peternakan
Re: [R@ntau-Net] Fw: Welcome to the Rantau-Net
Ronal, Assalamu'alaikum Wr. Wb. Mungkin Ronal disini tidak perlu memperkenalkan diri. Tapi di Bilik Ekonomi dan Tim kecil lainnya perlu karena lama absen. Apakabar dan mana oleh-oleh dari Irian atau Papua? mana yang benar? Wasalam, Ridwan - Original Message - From: ronal chandra [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 03, 2004 9:25 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: Welcome to the Rantau-Net Assalamu'alaikum Wr...Wb Apo ambo paralu juo memperkenalkan diri ? hehehehe, Insya allah kami disiko masih tau dan kenal dengan pak Ridwan ;-), Pak Ridwan indak lupo jo ambo kan ? senyum2 surang Salam Hormat dan Hangat juga buat Da Hendra Maesa ? uda ambo nan iko belakangan tulisannya seperti menyentil2 sentimen keminangan Warga Rn :-), Taruih Da ambo kenal uda dengan sangat baik :-). Wassalam Ronal Chandra --- RM Risan [EMAIL PROTECTED] wrote: Hendra dan dunsanak lainnya Yth. Terimakasih atas sambutannya yang hangat, seperti biasanya Hendra yang saya kenal waktu di Wisata dulu. Meskipun urang lamo, tapi pernah absen beberapa lama. Jadi perlu melihat-lihat sekeliling dulu, sambil senyum dan memperkenalkan diri kembali, mungkin ada anggota baru yang belum pernah kenal sebelumnya. MI adalah produk kita bersama yang sedang terus-menerus kita usahakan agar bisa berkembang. Mengenai ide dan konsep yang bernas, ini perlu hati-hati saya menjawabnya. Karena bernas merupakan kata yang agak tinggi pemahamannya, apalagi bernas ini dikaitkan atau untuk memberikan keterangan pada kata yang juga berat seperti ide dan konsep. __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what you're looking for faster http://search.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Ayo studi banding ke Kenya
Dunsanak Yth. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Berikut saya ajak dunsanak untuk menyimak kegiatan (studi banding)ke Kenya. Mudah-mudahan dapat diterima ajakansaya ini dengan baik. Wassalam, Ridwan The Bridge: Suba Youth Training Programme The Bridge is an after-school programme that provides young people from low income neighbourhoods in the Suba District in Nyanza Province, Kenya, with access to ICT resources, skills and experiences to help them succeed in their careers, contribute to their communities and lead outstanding lives. It meets young peoples' needs for a creative and safe learning environment where they can work with adult mentors to develop IT skills, explore new ideas and build self-confidence. Dulu waktu saya sekolah SR (sekarang SD) saya ikut pengajian madrasah sore. Sekarang saya melihat masih banyak anak-anak kita yang belum mempunyai kesempatan untuk menikmati pendidikan, apalagi pendidikan tambahan sore. Alangkah baiknya kalau kelompok kita ini mampu (tidak cuma mimipi) untuk meniru the Bridge, sehingga kita tidak akan jauh ketinggalan dari kegiatan "masa kini" yang dilakukan oleh negara lain seperti contohnya yang dilakukan di Kenya. Mungkin disana program ini ditujukan untuk anak pada level sekolah menengah. Sehingga selain bisa mendapatkan pekerjaan, juga dapat membantu mempercepat pembangunan masyarakat. The youth training programme offers a promising strategy for bridging the technology gap for 60,000 residents and about 350 schoolchildren in Suba's under-served community. It is being implemented for children who are disadvantaged by poverty, and lack access to resources and opportunities. The objective is not to teach stand-alone technology, but to use technology to spark project based learning and inspire collaborative learning to enable participants to apply their skills in meaningful initiatives that improve the economic well-being of the community. Program training yang diberikan adalah menjembatani atau mengisi technology gap (tech-gap, kita disini mengenal istilah "gaptek") untuk masyarakat yang kurang beruntung karena jauh dari kota besar, sebagaisumber kemajuan. Kalau kaitannya dengan kita, adalah kita arahkan program ini untukmurid madrasah atau sekolah menengah dikampuang. Kita ajarkan bagaimana mereka familiar untuk mengakses pengetahuan web-based, kemudian diajarkan logika dan kreativitas, diajarkan pula manfaat bekerjasama, menangkap memahami masalah yang ada disekitarnya. Tentunya bantuan dari mentor yang ada di kota besar (misalnya: Jakarta, Denpasar, Singapore) akan bisa membantu mempercepat hasilnya. The youths acquire a technical fluency that can be used in a variety of jobs and industries. They get experience working on high-end professional hardware and software and are encouraged to apply their skills in real-world employment settings. In addition, the programme supports young people in preparing for higher education and employment by strengthening academic skills in language, arts, math, science and social studies through engaging software and exciting lesson plans. It also encourages problem-solving and critical-thinking skills. Sebagai rang mudo dikampuang akan mendapatkan kemahiran secara teknis yang dapat dipergunakan untuk bermacam kegiatan industri rumah atau industri kecil. Dapat mencarikan dan memberikan solusi apabila melihat masalah, misalnya membuat bandeng presto untuk daerah pesisir. The Community Initiatives and Social Support Organisation (CISSO) initiated the project in February 2002, and has been working with EDTEC. Its success has inspired the idea of a multipurpose Community Technology Centre (CTC) project. The Bridge will set up the first centre in the Mbita Suba District in Kenya, with support from the local community. It will later be replicated in other parts of Africa. Sebuah sukses akan membawa sukses baru. Akan banyak orang atau organisasi dalam dan luar negeri tertarik untuk bekerjasama meneruskan dan mengembangkan sebuah kegiatan yang dilakukan dengan baik dan memperoleh kesuksesan. Category: Rural Development Country: Kenya Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Fw: Welcome to the Rantau-Net mailing list
Dunsanak Yth.Assalamualaikum Wr. Wb. Sebaiknya saya perkenalkan kembali diri saya di Rantaunet ini. Nama: Ridwan M. RisanGelar: Sampono SutanAsal: Magek, BukittinggiUmur: 55 tahunLatar belakang pendidikan Teknik Mesin dari BandungBekerja sebagai penyedia jasa Konsultan ManajemenTinggal di Jakarta Kalau kurang lengkap mohon maaf, karena saya tidak memperoleh petunjuk dari kedua web-link dibawah ini. Wassalam,Ridwan M. Risan - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 24, 2004 9:50 PM Subject: Welcome to the "Rantau-Net" mailing list Welcome to the [EMAIL PROTECTED] mailing list! If you don't want to be a member OR If you don't understand words of terms below to unsubscribe/remove by yourself, please send email: To: [EMAIL PROTECTED] = TERIMA KASIH ... ANDA TELAH TERDAFTAR PADA PALANTA RANTAUNET 1. Diharapkan anda membaca dulu Tata Tertib yang bisa dilihat di http://groups.or.id/mailman/subscribe/rantau-net. Karena ketika anda subscribe, anda di anggap mematuhi Tata Tertib palanta RantauNet. 2. Mailing List RantauNet bersifat tertutup, hanya mereka yang telah memperkenalkan diri dengan jujur/benar melalui Homepage RantauNet yang bisa mengirim email ke mailing list. To post to this list, send your email to: [EMAIL PROTECTED] General information about the mailing list is at: http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net If you ever want to unsubscribe or change your options (eg, switch to or from digest mode, change your password, etc.), visit your subscription page at: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net/rmrisan%40matmaco.com You can also make such adjustments via email by sending a message to: [EMAIL PROTECTED] with the word `help' in the subject or body (don't include the quotes), and you will get back a message with instructions. You must know your password to change your options (including changing the password, itself) or to unsubscribe. It is: cabovu Normally, Mailman will remind you of your groups.or.id mailing list passwords once every month, although you can disable this if you prefer. This reminder will also include instructions on how to unsubscribe or change your account options. There is also a button on your options page that will email your current password to you. - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 24, 2004 9:50 PM Subject: Welcome to the "Rantau-Net" mailing listWelcome to the [EMAIL PROTECTED] mailing list! If you don't want to be a member OR If you don't understand words of terms below to unsubscribe/remove by yourself, please send email: To: [EMAIL PROTECTED]= TERIMA KASIH ... ANDA TELAH TERDAFTAR PADA PALANTA RANTAUNET1. Diharapkan anda membaca dulu Tata Tertib yang bisa dilihat di http://groups.or.id/mailman/subscribe/rantau-net. Karena ketika anda subscribe, anda di anggap mematuhi Tata Tertib palanta RantauNet.2. Mailing List RantauNet bersifat tertutup, hanya mereka yang telah memperkenalkan diri dengan jujur/benar melalui Homepage RantauNet yang bisa mengirim email ke mailing list.To post to this list, send your email to:[EMAIL PROTECTED] General information about the mailing list is at: http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-netIf you ever want to unsubscribe or change your options (eg, switch to or from digest mode, change your password, etc.), visit your subscription page at: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net/rmrisan%40matmaco.comYou can also make such adjustments via email by sending a message to:[EMAIL PROTECTED]with the word `help' in the subject or body (don't include the quotes), and you will get back a message with instructions.You must know your password to change your options (including changing the password, itself) or to unsubscribe. It is:cabovu Normally, Mailman will remind you of your groups.or.id mailing list passwords once every month, although you can disable this if you prefer. This reminder will also include instructions on how to unsubscribe or change your account options. There is also a button on your options page that will email your current password to you. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Fw: Welcome to the Rantau-Net
Hendra dan dunsanak lainnya Yth. Terimakasih atas sambutannya yang hangat, seperti biasanya Hendra yang saya kenal waktu di Wisata dulu. Meskipun urang lamo, tapi pernah absen beberapa lama. Jadi perlu melihat-lihat sekeliling dulu, sambil senyum dan memperkenalkan diri kembali, mungkin ada anggota baru yang belum pernah kenal sebelumnya. MI adalah produk kita bersama yang sedang terus-menerus kita usahakan agar bisa berkembang. Mengenai ide dan konsep yang bernas, ini perlu hati-hati saya menjawabnya. Karena bernas merupakan kata yang agak tinggi pemahamannya, apalagi bernas ini dikaitkan atau untuk memberikan keterangan pada kata yang juga berat seperti ide dan konsep. Tapi mudah-mudahan saya akan selalu mendapatkan ide-ide yang bisa kita share bersama dengan dunsanak di palanta ini. Mari kita kaji ide tersebut agar tidak sekedar ide apalagi hanya impian. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: Hendra Messa [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 02, 2004 5:55 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: Welcome to the Rantau-Net ondeh mak Ridwan , kan lah urang lamo pulo di palanta awak ko mah , duduak lah katangah saketek mak . jadi taringek ambo ,yo mak Ridwan ko, pas setahun yg lalu awak pernah duduak basamo di hotel wisata ,dekat bundaran HI - jakarta, mahotakan Minang Incorporated , mimpi awak basamo , yo mak barijambek ( menantu bung hatta), mak Darul, Ronald dan tim-9, bundo, mak bandaro, da miko, mak Ismal ( lai ka Indonesia baliak nyo kini ko , dari perantauan nyo di Canada ? ), Iraf dan gang rang mudonyo , mak SBN ,dan banyak dunsanak2 yg lain nyo , nan ambo lah indak taringek lai.. kumaha nya ayeuna MI teh ? mangga atuh Mang Ridwan, ditunggu ide2 dan konsep2 bernasnya. wassalam Hendra M pulau gaduang --- RM Risan [EMAIL PROTECTED] wrote: Dunsanak Yth. Assalamualaikum Wr. Wb. Sebaiknya saya perkenalkan kembali diri saya di Rantaunet ini. Nama: Ridwan M. Risan Gelar: Sampono Sutan Asal: Magek, Bukittinggi Umur: 55 tahun Latar belakang pendidikan Teknik Mesin dari Bandung Bekerja sebagai penyedia jasa Konsultan Manajemen Tinggal di Jakarta Kalau kurang lengkap mohon maaf, karena saya tidak memperoleh petunjuk dari kedua web-link dibawah ini. Wassalam, Ridwan M. Risan __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what you're looking for faster http://search.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Rindu Ambo....
Dunsanak Ronald dan lainnya Yth. Assalamulaikum Wr. Wb. Saya ingin mengucapkan selamat atas berhasilnya Ronald dan kawan-kawan mengumpulkan dana Remaja di kelompok tenisnya dan terimakasih atas masukannya melalui "impiannya". Impian Ronald ini sangat menarik, Ronald yang saya kenalsangat gagah ternyata harus hati-hati menyampaikan pesan dan harapannya dalam media RN ini. Pada hal kalau kita simak apa yang ditulis Ronald bukanlah hal yang terlalu "tinggi" yangharus kita capai seperti "tingginya cita-citaku, seperti bintangdilangit". Tentu ada sesuatu hal yang menyebabkan Ronald perlu hati-hati dengan cara "bermimpi" untuk mengajak anggota media ini mau ber-sinergi, atau ber-gotong royong dengan kemampuan keuangannya untuk sesuatu hal yang lebih berguna. Kemudian apa sebabnya Ronald harus kembali bermimpi? Apakah untuk mengajak para pengusaha, para agamawan, para birokrat dan para ekonom warga RN untuk mau bergandeng tangan, membuat komitmen untuk bahu membahu melakukan yang lebih besar,sehingga hasilnya akan jauh lebih besar dan lebih berarti, harus juga dengan cara bermimpi? Di Kompas hari Sabtu kemarin, di halaman Opini, ada tulisan menarik dengan judul "Pemilih Berakal Sehat". Disana ditulis bahwa menurut filsuf Lin Yutang, seperti rumus kimia, karakter bangsa ditentukan oleh empat faktor (atom?), yaitu Realitas (R), Dream (D), sense of Humor (H) dan Sensitivity (S). Kemudian diberikan contoh untuk orang Jerman formulanya adalah R3D4H1S2, yaitu karakter bangsa yang mimpinya tinggi dan miskin sense of humor, tapi sangat realistis dan mempunyai sentivity yang lumayan. Orang Cina disebutkan memiliki formula R4D1H3S2, yaitu amat sangatrealistis, tinggi sense of humor, dan peka, tetapi rendah rendah mimpinya. Sayangnya Yutang tidak membuat formula untuk bangsaIndonesia, tapi menurut Hendrawan penulisnya- seorang dokter, penulis dan pengasuh rubik Kesehatan, formulanya adalah R1D4H1S1.Yaitu bangsa yang tidak realistis, pemimpi yang super, rendah sense of humor (humor disini bukan artinya dagelan), dan sangat kurang peka terhadap suasana sekitarnya. Saya tidak percaya bahwa orang kita hanya bisa mimpi dan tidak bisa membuat suatu karya nyata. Tetapi yang jelas kita lihat pada saat ini, bahwa banyak kerjaelit bangsa iniyang masih terbatas pada impian (masih tahap dream belum menjadi sebuah visi) yang masih jauh dari kenyataan (realitas). Kita bisa membedakan mana sesuatu rencana atauplan, mana yang merupakanstrategic plan, dan mana yang masih merupakan visi jangka panjang, dan mana pula yang hanya masih sebatas impian. Ronald dan kawan-kawan alah punyo kacio sorang, sehingga tidak repot-repot untuk sesuatu yang perlu mendadak. Kemudian kita tanya diri kita sendiri apakah masih hanya merupakan sebuah mimpi apabila kita semua bisa membuat hal yang sama dengan skala yang lebih besaruntuk tujuan yang sama seperti dilakukan oleh rang mudo? Wassalam, Ridwan M. Risan [cut] di Rantaunet ko, jumlah awak jauah balipek-lipek dibandiang kawan-kawan ambo dulu (kami hanya 38 orang). Dalam angan-angan ambo,tantunyo dengan komitmen yang tinggi, awak bisa pulo mansinergikan kamampuan finansial awak masiang-masiang sahinggo indak paralu lai tiok ado musibah awak bukak kacio.Barangan-angan ambo,Jiko kudian awak punyo pulo kucio yang lumayan, tantu bisa pulo awak babuek banyak untuak kampuang. Mulai dari bantuan utk bencana, sampai mungkin bea siswa utk anak-anak minang yang terlantar di kampuang, atau bilo paralu awak buka sakolah terpadu utk anak-anak minang dengan kurikulum Imtaq dan Imtek yang terpadu dan siap pakai.Barangan-angan ambo,Kalau yayasan yang alah pernah ado di RN koh, disinergikan baliak, dibuek komitmen, dijadikan profesional. para anggota RN koh bukanlah sumbarang urang cukuik lamo ambo di siko, dan ambo caliak RN koh adolahsebuah Naga yang masih tidur. Ado Usahawan di siko, ado Agamawan, ado Birokrat, Ekonom, Politisi, dlsbnyo.Marilah, awak buek Naga tuh jago, awak mulai dari kini saketek-saketek, salangkah demi salangkah, satanggo demi satanggo, insya Allah dengan komitmen tinggi dan niek tulus, akan ado hasilnyo.Bamimpi ambo,Sakian tahun kamuko, RN adolah sebuah kekuatan ekonomi dan sosial yang ikuik diperhitungkan. Dengan jumlah anggotadan kemampuan ekonomi yang luar biasa, RN ikuik terlibat dalam sagalo usaho pemberdayaan urang minang di kampuang. Dari sakolah yang dibinanyo, tampil putra-putra minang yang ilmuwan sakaligus religius. Dari anak-anak asuh yang dilindunginyo, muncul generasi-generasi baru yang siap dalam segala bidang. Sahinggo istilah lost generation yang dicamehkan urang banyak, indaktajadi di bumi Ranah Minang.[cut] Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net