[RantauNet] Bacakak inyo samo inyo

2001-04-22 Terurut Topik Erwin Moechtar
Title: Bacakak inyo samo inyo






Bersama ini saya forwardkan berita dari Mandiri Online.



Pertemuan Anggota Golkar Se-Sumatera Kisruh


Reporter: John Nedy


PADANG, Mandiri - Pertemuan Anggota dan Fraksi Partai Golkar se-Sumatera yang dihadiri Ketum Akbar Tandjung, Minggu (22/4) kisruh setelah antar anggota saling menyerang dengan berbagai tuntutan. Salah satunya adalah desakan mundur kepada Ketua DPD Golkar Sumbar Noer Bahri yang dinilai tidak mampu menjadi pemimpin bagi partai berbendera beringin tersebut. 

Penggantian Noer Bahri, disampaikan Pj Ketua DPD AMPI Irdinansyah Tarmizi merupakan jalan satu-satunya untuk tetap menjaga keutuhan Golkar kepada Ketum Golkar Akbar Tandjung, dalam silaturahmi dengan kader dan anggota Fraksi Partai Golkar se-Sumatera, Minggu (22/4).

"Tuntutan ini merupakan pernyataan sikap dari semua kader partai, terutama AMPI yang merupakan underbown Golkar," ujarnya.

Menurut Irdinansyah, tuntutan itu lahir karena banyaknya Pengurus DPD Tk I yang mengundurkan diri. "Kebijakan penyempurnaan dengan reshuffle sudah tak efektif lagi, ditambah banyaknya konflik diantara pengurus partai di tingkat I dan tingkat II sendiri," katanya.

Pernyataan itu diperkuat salah seorang kader asal DPD Pasaman. Menurut Yurizal, DPD Golkar dibawah kepemimpinan Pamuncak tak mampu membawa berbagai perubahan, termasuk menyelesaikan konflik internal yang terjadi di tubuh partai di daerah. Ia menunjuk kasus yang menimpa Ketua DPD Pasaman yang juga Ketua DPRD Pasaman Drs Kohirman yang tengah menjalani penahanan, karena tuduhan pemalsuan Daftar Calon Tetap.

"DPD Sumbar tak memberikan langkah kongkrit dalam menyelesaikan persoalan ini. Ini membuktikan bahwa kepengurusan DPD Sumbar sudah tak efektif lagi dipertahankan," katanya.

Pertemuan menghangat, karena salah satu Wakil Ketua DPD, B Yonda Djabar penyerang kader-kader yang menuntut Pamuncak mengundurkan diri. "Masalah ini sudah pernah kita bicarakan. Sekarang bukanlah saat yang tepat," katanya. Kontan, pernyataan Yonda "dilawan", yang menyebabkan suasana pertemuan menjadi kian hangat.

Melihat kondisi demikian, wartawan yang sejak sore diundang untuk mengikuti jalannya pertemuan, diusir secara mendadak oleh Satgas Partai Golkar Sumbar. Alasannya, pertemuan itu hanya internal partai yang tertutup untuk pers.

Usai pertemuan, Akbar Tanjung yang didampingi Ketua DPP Agung Laksono dan Korwil III Fahmi Idris menyatakan, DPP akan mengambil sikap dan berbagai langkah setelah mengadakan pertemuan dengan Korwil.

Sementara Pamuncak sendiri mengaku tak habis pikir dengan tuntutan agar dirinya mengundurkan diri. "Mereka tak rasional. Dalam AD/ART diatur secara jelas bahwa Musda dipercepat itu tidak ada," katanya.

Ia mengaku tak peduli dengan tuntutan itu, karena yang menggugat hanya satu dan dua orang saja. Dan, "Itupun datangnya dari DPD Tingkat II," jelasnya, santai.

[NND]





[RantauNet] Sampang kini

2001-04-22 Terurut Topik Darul Makmur

Mudahan terketuk, inilah anak bangsaku, inilah yang kecil katanya si buta.

-Original Message-
From:   Merinda Lubis
Sent:   Tuesday, April 24, 2001 2:28 AM
To: ANNUR
Subject:FW:

Assalamualaikum Wr Wb
Kebetulan baru saya terima, sesuai saran Bapak Darul ini salah satu sarana
untuk menyalurkan Infaq Pengajian kita bila berkenan.
Wassalam

-Original Message-
From:   [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Sunday, April 22, 2001 8:40 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; Lucky Fathul A.H.; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject:


- Original Message -
From:   Ria Rasjid
To: [EMAIL PROTECTED]  ; [EMAIL PROTECTED]
Sent:   Friday, April 20, 2001 6:12 PM
Subject:[wm20] Re: FW: Posko kemanusiaan untuk pengungsi  Madura
note:
pinky yg nulis e-mail ini adl. pinky pangestu,  brother of marie
pangestubisa dipercaya dong

Cerita sedih dari  tempat pengungsian.
Siapa tahu bisa mengetuk hati nurani untuk memberikan  bantuan ke pada
sesama kita yang menderita.
Gue mau  minta tolong ; jadi ceritanya gini ; hari minggu kemaren gue baru
balik  dari Sampang (Madura), gue kesana sebagai utusan organisasi untuk
menyerahkan bantuan untuk para pengungsi dari Sampit. Tapi gue bener2
terpukul setibanya gue disana. Bayangkan ; hampir 70.000 orang  yang ngungsi
ke Sampang dan semuanya benar2 butuh bantuan kita. Gue  ngeliat sendiri
gimana penanganan Pemda setempat. Kita tidak bisa  mengandalkan bantuan
mereka. Malahan, mereka sibuk dengan kepentingannya  sendiri.  Begitu pula
organisasi. Terus terang gue malu datang kesana dengan  membawa bendera
organisasi. Disana gue ngeliat ada posko yang terjun  langsung ke lapangan
untuk memberibantuan (kalo cara kerjanya pemda dan  ormas jauh bgt dari yang
namanya terjun ke lapangan). Bahkan ada fenomena  dimana pemda setempat
masih berusaha untuk mengeruk keuntungan dari  kondisi ini, contohnya untuk
dapur umum. Beras itu disubsidi tapi di  anggaran belanja pengungsi ada nota
untuk beras sekian kuintal  (bayangkan!!!, belum lagi telur dan mie instan
yang dikorupsi ;). Sedih  banget deh pokoknya kalo ngeliat kondisi disana.
Seharusnya gue  menceritakan kondisi para pengungsi, tapi terus terang gue
gak bisa  ngungkapinnya dengan kata2. Kondisi mereka benar2 parah. Ada dua
kecamatan  yang saat ini sedang terjangkit penyakit Lepra. Gimana ceritanya
yah
Mungkin gue mulai ceritanya dari awal kali yah ; para pengungsi  itu
didatangkan dari Sampit dengan kapal TNI AL dan mereka berlabuh  di
Pelabuhan Surabaya. Setelah itu mereka menyeberang ke Sampang  dan sampainya
di Pelabuhan Madura mereka dinaikkan ke atas truk dengan  tujuan masing2.
Sebagian besar (68.000 orang) menuju Sampang. Sebagian  besar dari mereka
sebenarnya belum pernah ke Madura meski mereka berdarah  Madura. Mereka
lebih menganggap diri mereka orang Kalimantan keturunan  Madura. Sampai di
Sampang, mereka diturunkan di daerah-daerah yang  sekiranya masih kosong
(disebar ke 13 kecamatan) dan mereka diharapkan  bertahan hidup sendiri.
Biasanya mereka menuju hutan dan menebang pohon  untuk dibuat rumah (namun
kondisi sanitasinya tidak dapat diandalkan,  ditambah lagi dengan kondisi
air Madura yang pada dasarnya kurang baik  karena mengandung terlalu banyak
garam.
Kondisi terbaik yang gue temuin  adalah 2 keluarga besar (yang satu dengan
anggota 18 orang, itu termasuk  cucu, dan yang satu lagi anggota keluarga
inti dengan anak sebanyak 9 orang  dengan anak terkecil baru berumur 2
bulan, si anak bungsu lahir di kapal  TNI AL). Bayangkan 29 orang tinggal
bersama dalam satu ruangan bekas  menggiling padi ukuran 3X4 meter. Mereka
tidak memiliki kamar mandi, mereka  menadah air hujan untuk diminum, mereka
tidak mempunyai pakaian karena  mereka tidak sempat membawa apa2 dari
Sampit.  Tapi ada yang mungkin lucu ;  ayah dari 9 anak itu mengenakan jaket
kulit yang sangat bagus dan menurut  gue mahal.. gue iseng nanya itu jaket
sempet bawa dari Sampit yah?
Dia  jawab.. nggak bak (bak = mbak kalo di madura), ini jaket pemberian
kapten  kapal. Saya waktu itu gak sempat berpakain karena saya terburu2 dan
istri  saya mau melahirkan. Saya hanya mengenakan celana pendek. Jaket ini
hadiah  dari kapten kapal ketika istri saya melahirkan Yang paling
menyedihkan, ada  yang memakan beras dalam kondisi mentah karena mereka
tidak memiliki kompor  dan bahkan terlalu miskin untuk membeli minyak tanah
untuk membuat  unggun. Mereka juga terlalu miskin untuk membeli pembalut
sehingga wanita  yang sedang haid menjadi masalah tersendiri bagi mereka. Di
beberapa  komunitas, wanita yang sedang haid terpaksa menjauhi  kelompoknya
karena laler akan bergerombol di dekatnya dan kebayang kan  gimana
kondisiny

Re: [RantauNet] Intermezoo...

2001-04-22 Terurut Topik Boes Roestam

Sanak ambo di palanta:
ah indak elok awak bagarah jo ugamo urang lain. beko di 'intermezzo' nyo
lo
nabi muhammad s.a.w awak, berang awak ka ba a lah kan.
wassalam,
Boes

At 10:32 AM 4/23/01 +0700, you wrote:
IKO...INTERMEZO SAJO
NYO.
 
 
Seorang anak kecil di gereja bertanya melulu pada
ibunya tentang Tuhan.  
"Ibu, Tuhan itu laki2 atau perempuan sih?"
"Tuhan kita laki2 sekaligus juga perempuan"
"Ibu, kok yesus nggak pernah kawin? apakah Tuhan kita
homo apa normal?"
"Tuhan kita homo sekaligus normal"
"Ibu, Tuhan kita kulit putih atau kulit hitam?"
"Tuhan kita kulit putih juga sekaligus hitam"
Anak itu sejenak berpikir, dan berkata,
"Sudah kuduga! Tuhan kita bukanlah yesus,
tapi Michael Jackson!" 




[RantauNet] Apakah Tuhan itu ada?

2001-04-22 Terurut Topik Muhammad Rijal




Apakah Tuhan itu ada?nih, ada bacaan bagus, mudah-mudahan belum pernah 
bacaAda seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali 
ketanah air. Sesampainya dirumah ia meminta kepada orang tuanya 
untukmencari  seorang Guru agama, kiai atau siapapun yang bisa menjawab 
3pertanyaannya.    Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan 
orangtersebut. Pemuda : Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab 
pertanyaan-pertanyaansaya?Kyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya 
saya akan menjawabpertanyaan andaPemuda : Anda yakin? sedang Profesor 
dan banyak orang pintar saja tidakmampu   menjawab pertanyaan 
saya.Kyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan sayaPemuda : Saya punya 3 
buah pertanyaan1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada 
saya  2. Apakah yang dinamakan takdir  3. Kalau syetan 
diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yangdibuat dari api, tentu 
tidak menyakitkan buat syetan Sebab merekamemiliki unsur yang sama. Apakah 
Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?Tiba-tiba Kyai tersebut 
menampar pipi si Pemuda dengan keras.Pemuda (sambil menahan sakit) : Kenapa 
anda marah kepada saya? Kyai : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah 
jawaban saya atas 3 buahpertanyaan yang anda ajukan kepada sayaPemuda : 
Saya sungguh-sungguh tidak mengertiKyai : Bagaimana rasanya tamparan 
saya?Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakitKyai : Jadi anda percaya 
bahwa sakit itu ada?Pemuda : YaKyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu 
!Pemuda : Saya tidak bisaKyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita 
semua merasakan    keberadaan Tuhan 
tanpa mampu melihat wujudnya.Kyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan 
ditampar oleh saya?Pemuda : TidakKyai : Apakah pernah terpikir oleh anda 
akan menerima sebuah tamparandari saya hari ini?Pemuda : TidakKyai : 
Itulah yang dinamakan TakdirKyai : Terbuat dari apa tangan yang saya 
gunakan untuk menampar anda? Pemuda : kulitKyai : Terbuat dari apa pipi 
anda?Pemuda : kulitKyai : Bagaimana rasanya tamparan saya? Pemuda : 
sakitKyai : Walaupun Syeitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari 
api,Jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan Menjadi tempat menyakitkan untuk 
syeitan.


[RantauNet] Intermezoo...

2001-04-22 Terurut Topik Muhammad Rijal




IKO...INTERMEZO SAJO NYO.
 
 
Seorang anak kecil di gereja bertanya melulu padaibunya tentang 
Tuhan.  "Ibu, Tuhan itu laki2 atau 
perempuan sih?""Tuhan kita laki2 sekaligus juga 
perempuan""Ibu, kok yesus nggak pernah kawin? apakah Tuhan 
kitahomo apa normal?""Tuhan kita homo sekaligus 
normal""Ibu, Tuhan kita kulit putih atau kulit 
hitam?""Tuhan kita kulit putih juga sekaligus 
hitam"Anak itu sejenak berpikir, dan berkata,"Sudah 
kuduga! Tuhan kita bukanlah yesus,tapi Michael Jackson!" 



Re: Pustaka Buya Hamka ...[Re: [RantauNet] Jalan Lingkar Danau Maninjau]

2001-04-22 Terurut Topik siegfried


- Original Message -
From: R.D.Tanjung <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, April 23, 2001 8:58 AM
Subject: Pustaka Buya Hamka ...[Re: [RantauNet] Jalan Lingkar Danau
Maninjau]


Ambo sendiri baru barencana barangkek baliak (Insya Allah) sakitar bulan
September, tagantuang kondisi dan kesehatan urang tuo dan ambo sendiri.
Mungkin dalam wakatu itu ado beberapo hal nan kito-kito dari rantaunet bisa
lakukan. Ambo tunggu pandapek dan saran-saran dari dunsanak nan lain...

Sakitu sajo dulu,
wassalam,

Rita D.L.


Kama sajo Rita menghilang?
Duo minggu yang lewat ambo ka Padang baliak,
tapi lupo mangontak Rita .. he ... he 

Baa kaba UBH kiniko?

Wass,
--fred


RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



[RantauNet] mari bagabuang di milis alumni sma 1 solok

2001-04-22 Terurut Topik rego devila

yth :
uni-uni, uda-uda,sarato adiak-adiak kasadonyo, nan maraso
pernah sakolah di sma 1 solok kalau indak marasa barek
silakan bagabuang di :
[EMAIL PROTECTED]
--
Email ini dikirim oleh PlasaCom : http://www.plasa.com
Cepat di-download via TelkomNet Instan http://www.plasa.com/instan
Rindukah Anda bertemu dengan ex teman-teman satu sekolah dulu ?
Kunjungilah mereka (47.033 anggota) di KSI : http://ksi.plasa.com
--


RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



[RantauNet]

2001-04-22 Terurut Topik Muhammad Rijal





SIAPA YANG MAMPU MENOLAK IDE ANDAJangan anggap anda tertolak atau 
dicampakkan hanya karena orang lain mengatakan "tidak" pada usul 
anda. Jangan anggap apa yang ada dalam benak anda harus dapat diiyakan oleh 
orang lain. Bila anda merasa berhak memiliki pendapat sendiri, maka orang 
lain juga bebas mempunyai pemikirannya sendiri. Bukalah kesempatan 
lebar-lebar dengan tidak menutup kesempatan bagi orang lain.Saat 
usul anda tidak disepakati, sebenarnya terbuka pilihan lain bagi anda. Bila 
anda mengiranya sebagai penolakan, anda menjauhkan diri dari kemungkinan 
yang lebih luas. Penolakan takkan kuasa menahan bertambahnya bobot suatu 
ide. Namun, bila anda bersempit-sempit pikiran, ide itu gugur begitu saja, 
tanpa sempat berusaha menegakkan kepala. Perbedaan bukan hanya melahirkan 
keindahan, melainkan juga kekuatan dan manfaat. Hanya mereka yang tak 
mengerti yang menganggapnya sebagai bencana. 
Soul's 
Bread:YANG MANAKAH ANDA?UnknownSeorang anak mengeluh pada 
ayahnya tentang hidupnya yang sulit. Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa 
dan ingin menyerah saja. Ia lelah berjuang. Setiap saat satu persoalan 
terpecahkan, persoalan yang lain muncul.Ayahnya, seorang juru masak, 
tersenyum dan membawa anak perempuannya ke dapur. Ia lalu mengambil tiga 
buah panci, mengisinya masing-masing dengan air dan meletakkannya pada 
kompor yang menyala. Beberapa saat kemudian air dalam panci-panci itu 
mendidih. Pada panci pertama, ia memasukkan wortel. Lalu, pada panci kedua 
ia memasukkan telur. Dan, pada panci ketiga ia memasukkan beberapa biji kopi 
tumbuk. Ia membiarkan masing-masing mendidih. Selama itu ia terdiam seribu 
basa.Sang anak menggereget gigi, tak sabar menunggu dan heran dengan apa 
yang dilakukan oleh ayahnya. Dua puluh menit kemudian, sang ayah mematikan 
api. Lalu menyiduk wortel dari dalam panci dan meletakkanya pada sebuah 
piring. Kemudian ia mengambil telur dan meletakkanya pada piring yang sama. 
Terakhir ia menyaring kopi yang diletakkan pada piring itu juga. Ia lalu 
menoleh pada anaknya dan bertanya, "Apa yang kau lihat, 
nak?""Wortel, telur, dan kopi, " jawab sang 
anak.Ia membimbing anaknya mendekat dan memintanya untuk memegang 
wortel. Anak itu melakukan apa yang diminta dan mengatakan bahwa wortel itu 
terasa lunak. Kemudian sang ayah meminta anaknya memecah telur. Setelah 
telur itu dipecah dan dikupas, sang anak mengatakan bahwa telur rebus itu 
kini terasa keras. Kemudian sang ayah meminta anak itu mencicipi kopi. Sang 
anak tersenyum saat mencicipi aroma kopi yang sedap itu. "Apa maksud 
semua ini, ayah?" tanya sang anak.Sang ayah menjelaskan bahwa 
setiap benda tadi telah mengalami hal yang sama, yaitu direbus dalam air 
mendidih, tetapi selepas perebusan itu mereka berubah menjadi sesuatu yang 
berbeda-beda. Wortel yang semula kuat dan keras, setelah direbus dalam air 
mendidih, berubah menjadi lunak dan lemah. Sedangkan telur, sebaliknya, yang 
semula mudah pecah, kini setelah direbus menjadi keras dan kokoh. Sedangkan 
biji kopi tumbuh berubah menjadi sangat unik. Biji kopi, setelah direbus, 
malah mengubah air yang merebusnya itu."Maka, yang manakah 
dirimu?" tanya sang ayah pada anaknya. "Di saat kesulitan 
menghadang langkahmu, perubahan apa yang terjadi pada dirimu? Apakah kau 
menjadi sebatang wortel, sebutir telur atau biji kopi?" 
Stopper:Dalam 
rangkaian persitiwa di dalam hidup saya, tak satu pun yang kebetulan. Setiap 
hal terjadi sesuai dengan kebutuhan batin kita. (Hannah Senesh)Jiwa 
harus selalu terbuka, siap menyambut pengalaman yang mengesankan. (Emily 
Dickinson)Bila kita menjadi diri kita sendiri, bila kita hidup secara 
sederhana, maka hidup yang indah akan kita nikmati. (Alexandra 
Stoddard)


Re: Pustaka Buya Hamka ...[Re: [RantauNet] Jalan Lingkar Danau Maninjau]

2001-04-22 Terurut Topik Z Chaniago

..Ops.. welcome back uni Rita...
tapi apokoh uni rita masih ado hubungan famili jo Akbar Tanjung.. hehehe

.. Pustaka Buya Hamka ???, akur.. kalau rencana itu bisa diujudkan..

Z Chaniago - Palai Rinuak


>From: R.D.Tanjung <[EMAIL PROTECTED]>
>

_
Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com


RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



Pustaka Buya Hamka ...[Re: [RantauNet] Jalan Lingkar Danau Maninjau]

2001-04-22 Terurut Topik R . D . Tanjung

Assalamu'alaikum wr. wb.

Sanak (apak?) Shahir Kadir,
(apokah masih ado hubungan jo mamak Firdaus Kadir?)

Mengenai PUSTAKA BUYA HAMKA tu, rasonyo lah mulai juo dipikirkan dan
diusahokan, kalau ndak salah iko lah dikemukakan pulo oleh pak Rusdi Hamka
(anak beliau) di Jakarta dulu. Tapi sampai sebatas mano, di ambo sendiri alun
pulo tahu pulo lai.

Katiko ambo pulang dari Wyoming Januari lalu, (setelah mancari durian hari
rayo ka gunuang asok/Knoxville di rumah ni Ben :-)), ambo lah mandanga juo
tantang pustaka tu, tapi dalam tigo bulan ko alun sempat bakunjung ka Muaro
Pauah lai. Kalau memang ado rencana kito di rantaunet untuak mambantu, mungkin
bisa kito hubungi pihak-pihak nan mungkin terkait untuak mandapekkan informasi
nan mungkin paralu, atau kalau sempat, bilo-bilonyo kalau pulang kampuang, bia
ambo datang ka rumah Buya Hamka tu untuak mandapekkan info labiah lanjut.

Ambo sendiri baru barencana barangkek baliak (Insya Allah) sakitar bulan
September, tagantuang kondisi dan kesehatan urang tuo dan ambo sendiri.
Mungkin dalam wakatu itu ado beberapo hal nan kito-kito dari rantaunet bisa
lakukan. Ambo tunggu pandapek dan saran-saran dari dunsanak nan lain...

Sakitu sajo dulu,
wassalam,

Rita D.L.

--
> > Subject: Re: Fw: [RantauNet] Jalan Lingkar Danau
> > Maninjau
> 
> > Sdri Rita,
> > Salam dari urang Tanjung sani nan ba domisili di
> > Ikukota Amerika, kami ikut gembira
> > mendengar berita sdri ini, lapeh juo targak jo
> > kampuang.
> > 
> > Lagi berbicara nama Ulama,Pujangga terkenal kita
> ini
> > alangkah baiknya kalau kesempatan ini kita
> > manfaatkan
> > melakukan sesuatu yang kongkrit
> > dalam melanjutkan usaha beliau.
> > Bagaimana kalau kita ambil kesempatan untuk
> > mendirikan PUSTAKA BUYA HAMKA  
> >  
> > Tentunya akan membangkitkan semangat perjuangan
> > beliau
> > , dengan demikian akan sekaligus mengundang banyak
> > pengunjung untuk datang menikmati keindahan danau
> > Maninjau, sambil bisa membaca hasil tulisan dan
> > karangan beliau, jadi usaha beliau tersebut bisa
> > dikenang dan dikenal gerenasi mendatang.
> >  
> > Bagai mana menurut sdri Rita dan dunsanak lainya ?
> > dimano bisa kito mulai, supayo tarwujut hal ini ?
> > 
> > Sekaligus menghimbau cucu cucu/Menantu beliau yang
> sekarang
> > sedang
> > berada di Champaign Illinois, Upik/Wariki dan
> > Dedin/Nelly mudah mudahan bisa mengambil inisiatif
> > untuk memulai usaha mulia ini.
> > Wassalam,
> > 
> > Shahir Kadir
> > Kadir Indonesian Traders in Amerika (KITA) Sejak
> 1975
> > Travel Agency, Shipping Co & Business Consultant
> > 5003 Adrian ST, Rockville MD 20852
> > Tel301-949-9400 Atau 800-741-0740
> > 
 


Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1

RantauNet http://www.rantaunet.com
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] sikan alamat email anda tanpa tanda kurung
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA



[RantauNet] Siti Rohaha Kudus

2001-04-22 Terurut Topik Z Chaniago

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0104/23/DIKBUD/meny32.htm

 >Senin, 23 April 2001

Menyingkap Perjuangan Perempuan Lokal


Kompas/agus susanto

SITI Roehana Koeddoes lahir pada tanggal 20 Desember 1884 di Kotogadang, 
Bukittinggi, Sumatera Barat. Ayahnya seorang hoofd djaksa. Roehana adalah 
kakak sulung, seayah lain ibu dengan Perdana Menteri I RI, Soetan Sjahrir 
dan masih satu nenek dengan Agus Salim.Kotogadang sendiri adalah salah satu 
nagari Minangkabau yang banyak melahirkan intelektual. Orangtua dan ninik 
mamak saling bahu-membahu, kalau perlu menggadaikan sawah dan ladang-untuk 
menyekolahkan anak laki-laki ke luar Kotogadang ke Batavia, bahkan sampai ke 
Belanda.
Tidak demikian halnya dengan anak perempuan. Ajaran adat dan ajaran agama 
yang penafsirannya mengekang kemajuan perempuan, membuat perempuan terpuruk 
dalam kebodohan dan perlakuan tidak adil, meski dengan sistem matriarkat 
harta warisan jatuh kepada garis keturunan perempuan. Bukan pemandangan aneh 
pada waktu itu bila banyak laki-laki intelektual yang berkomunikasi dalam 
bahasa Melayu dan Belanda memiliki istri yang buta huruf, bahkan mengaji pun 
hanya bisa dalam hafalan, bukan membaca hurufnya.

Dalam kondisi seperti ini Roehana tumbuh dan berkembang. Ayahnya yang sering 
berpindah tugas membuat Roehana kecil mempunyai pengalaman tinggal di luar 
Kotogadang dan memberikannya wawasan yang membuat cakrawala berpikirnya 
lebih luas. Pada usia balita, Roehana sudah memperlihatkan minatnya yang 
tinggi untuk belajar baca-tulis, dan beruntung pula, ayahnya tidak terpaku 
pada adat istiadat serta ajaran agama yang cenderung mengekang anak 
perempuan.

Oleh karena tidak ada sekolah formal untuk perempuan di lingkungan mereka 
tinggal, Roehana belajar baca-tulis abjad Latin dan Arab. Bahasa Melayu dan 
Belanda dipelajari secara otodidak di rumah. Ayahnya melanggankan bacaan 
untuk anak-anak langsung dari Singapura. Sikap ini sungguh luar biasa kalau 
melihat perhatian ninik-mamak dan orangtua saat itu lebih mengutamakan anak 
laki-laki.


***
KETIKA ayahnya pindah tugas ke Pasaman, Roehana yang suka membaca lantang di 
teras orangtuanya menarik perhatian teman-teman barunya. Mereka 
mendengarkan, bahkan kemudian minta diajari membaca dan menulis. Roehana 
yang waktu itu berumur delapan tahun melakukannya dengan senang hati di 
teras rumahnya. Ayahnya tak hanya memberi izin, tetapi juga membelikan 
peralatan menulis, dan turut memberikan pelajaran agama. Pada usia 13 tahun 
ibu kandung Roehana meninggal. Roehana tetap tinggal dengan ayahnya.

Pada usia 17 tahun, Roehana tinggal di rumah nenek dari pihak ibunya, 
menjadi adik sekaligus ayah bagi adiknya. Situasi Kotogadang masih belum 
berubah. Banyak anak perempuan menikah pada usia sangat muda dan kepercayaan 
bahwa perempuan tabu bersekolah masih sangat kuat. Menikah dengan laki-laki 
bukan dari Kotogadang adalah aib.

Meski ragu dengan kondisi ini Roehana mencoba mengajak teman seusianya yang 
buta huruf untuk belajar membaca dan menulis. Mula-mula sangat sulit, tetapi 
akhirnya mereka tertarik juga.

Roehana menikah pada usia 24 tahun dengan Abdul Koeddoes, keponakan ayahnya 
yang berpikiran maju. Abdul Koeddoes aktif dalam organisasi bawah tanah 
melawan Belanda dan aktif menulis mengenai politik di surat kabar yang 
terbit di Padang.

Beberapa bulan setelah menikah, Roehana dihasut, kegiatannya mengumpulkan 
gadis-gadis itu dinilai hanya merusak pekerti mereka. Mereka takut 
pendidikan baca-tulis yang diberikan Roehana akan membuat gadis-gadis itu 
lupa kewajibannya untuk menikah dan tak pandai mengurus rumah tangga.

Melalui perjuangan keras di hadapan para tetua perempuan, Roehana mendirikan 
Kerajinan Amai Setia (KAS), semacam sekolah keterampilan ditambah ilmu 
pengetahuan lainnya-dan agama-untuk para gadis pada tahun 1911. Di kemudian 
hari ia difitnah dengan berbagai isu untuk menjatuhkan kedudukannya sebagai 
Ketua KAS.

Kebiasaannya menulis isi hatinya dalam bentuk cerita dan syair dalam buku 
membuat ia berniat menulis di surat kabar, supaya bisa memberi dan 
mendapatkan ilmu dari perempuan lainnya di tanah Melayu. Ia kemudian menulis 
surat kepada Maharaja Soetan, Pemimpin Redaksi Surat Kabar Oetoesan Melajoe.

Tahun 1912 terbit surat kabar Soenting Melajoe dan ia bertindak sebagai 
redaktur pelaksana. Tulisan Roehana banyak menyoroti kehidupan perempuan 
yang digambarkannya hanya sebagai perhiasan rumah tangga yang dikekang 
berbagai ajaran adat dan kepercayaan. Ia juga menyoroti sistem matriarkat 
Minangkabau yang cenderung hanya memperhatikan tali persaudaraan dari garis 
ibu, selain menyoroti kehidupan para nyai Belanda di Jawa, perempuan buruh 
pabrik dan lain-lain yang pada dasarnya mengangkat suara perempuan. Meskipun 
Soenting Melajoe tutup pada tahun 1921, Roehana masih menulis sampai usianya 
mencapai 60 tahun.

Tahun 1917 ia mendirikan Roehana School di Bukittinggi untuk anak perempuan 
dan laki-laki. Ia meninggal di Jakarta tanggal 17 Agustus 1972 dalam usia

Re: [RantauNet] Perbaikan Jalan Lingkar Danau Maninjau

2001-04-22 Terurut Topik Bandaro


H... Rita Murai Kukuban lah mancogok baliak.

Salamaik mancogok Rit, bilo sajo manyilau balerong wakgo ??

Minggu 21 April, ambo mahadiri alek parkawinan di Bogor,
nan pria  dari Kukuban, Maninjau. Nan nak daro rang Bogor.
Lai tau ?

Baa kaba parjalanan ibunda ka tanah suci, lai lancar ???

mak Ban, Bogor.
~


"R.D.Tanjung" wrote:
> 
> Perbaikan Jalan Lingkar Danau Maninjau
> 
> Dunsanak sadonyo…
> 
> Minggu lalu ambo manengok rang gaek ka kampuang di Maninjau, sempat pulo
> ‘malojok’ ka Tanjuang Sani. Nampaknyo perbaikan jalan lingkar danau tahap II
> lah sampai pengaspalan terakhir. Jalan dari Simpang Ampek Pasa Maninjau sampai
> ka Sungai Batang, bahkan ka Tanjuang Sani lah rancak sarupo jalan nan ka


( ...)

> Salam dari kampuang,
> Rita Desfitri
> 
> 


RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=



[RantauNet] Terimakasih: Pertanyaan tentang aurat]

2001-04-22 Terurut Topik dutamardin umar

Assalaamu'alaikum WW

Barakallah untuk saudaraku Syaifuddin Ma'rifatullah.
Semoga pula ma'rifat Allah senantiasa bersama
saudaraku. Amin

Jawaban sdraku cukup bijak, untuk dibaca dan dihayati
serta dilaksanakan.

Sebenarnya pertanyaan sudah saya coba cari jawabannya
dengan membuka Alqur'an dan buku kumpulan hadits serta
bertanya pada para alim di DC.

Saya fikir ini jawaban yang terbaik (saat ini). Terima
kasih.

Wassalam

d.umar

Syaifuddin Ma'rifatullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, sesungguhnya, segala 
pujian adalah untuk Allah, Tuhan Pencipta dan Pemelihara seluruh sistem 
dengan Kasih dan Sayang yang tiada terbatas. Dia-lah yang memiliki wewenang 
memberikan penilaian akhir dari setiap amal makhluk-Nya. Kepada-Nya kita 
sepatutnya mengabdi dan memohon segala pertolongan.
---

Saudaraku Dutamardin Umar yang selalu dikasihi Allah, semoga Anda selalu 
dapat merasakan hal ini setiap saat. Saya do'akan semoga Saudaraku berserta 
seluruh keluarga di negeri orang ini, selalu memperoleh kemudahan dan 
kekuatan untuk beribadah kepada Allah dan memohon pertolongan hanya
kepada-Nya.

Terima kasih telah secara khusus menulis untuk mendapatkan penjelasan 
tentang "suara wanita sebagai aurat" ini.

>Baru-baru ini saya menghadiri perayaan 1 Muharam,
>oleh masyarakat Indonesia di Washington, DC
>yang acara intinya pengajian oleh seorang ulama
>bernama Syech Jusuf Estees. Beliau tadinya pastor di Texas
>yang akhirnya memeluk Islam dan menjadi da'i.
>Sebelum ceramah acara disemarakkan lebih dahulu dengan
>persembahan Nashid yang terdiri dari muslim dan muslimah.
>Tanpa disadari lebih awal, ternyata sang Syech tidak berkenan
>dengan acara penampilan nashed oleh wanita. Beliau
>menyebutkan pada ceramahnya bahwa suara adalah salah satu
>aurat wanita. Artinya haram bagi pria mendengar suara
>wanita yang bukan muhrimnya. Seorang hadirin menanyakan
>dalil pengharaman itu. namun tidak mendapatkan jawaban
>spesifik. Bisakah saudaraku membantu mendapatkan
>ayat atau hadis atas "fatwa" beliau itu?
>
>Terima kasih atas bantuannya.
>
>Wassalam
>
>D. Umar

Maafkan saya, saya belum menemukan satu referensi pun yang menjelaskan 
tentang "lagu suara wanita sebagai aurat", kecuali bahwa "yang disebut 
aurat bagi wanita adalah seluruh tubuhnya, kecuali muka dan telapak 
tangannya dan jika dikhawatirkan akan membawa fitnah, maka keduanya pun 
dapat atau wajib ditutup". Tidak ada perbedaan di antara empat imam mazhab 
(Maliki, Hambali, Syafi'i dan Hanafi. Khusus untuk Hanafi, pergelangan 
hingga tapak kaki juga dianggap bukan aurat) di dalam Islam.

Namun demikian, jika kita merujuk kepada "metoda menegur imam yang salah 
langkah di dalam shalat", maka wanita hanya dibolehkan "memukulkan telapak 
tangan yang satu ke punggung telapak tangan lainnya hingga berbunyi". 
sedangkan bagi lelaki, metoda menegurnya dengan mengucapkan "subhanallah" 
dengan bersuara. Dua perbedaan ini, sepertinya memberi isyarat kepada kita 
bahwa "perempuan sebaiknya jangan memperdengarkan suara untuk orang banyak 
(jamaah shalat)" (sedangkan untuk berbicara kepada satu orang meskipun 
bukan muhrimnya, saya juga belum mendapatkan petunjuk-Nya).

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah "apakah perilaku dalam shalat 
itulah yang harus menjadi perilaku setiap muslim dalam kesehariannya ?". 
Jawaban kita masing-masing adalah sangat tergantung dengan tingkat keimanan 
kita masing-masing. Orang yang ingin selalu membersihkan dirinya dari 
perangkap subhat yang disebut WARA', tentulah akan menjawab "ya" dan 
melaksanakannya dalam keseharian hidupnya. Ini adalah tingkat keimanan yang 
di atas orang kebanyakan. Mungkin Syeich kita yang pernah menjadi Pastor 
itu pun berada pada tingkat ini. Konon, ketika Gus Dur masih menjadi Da'i / 
Penceramah Agama Islam, pernah diundang untuk berceramah dalam suatu acara 
peringatan "... nabi", sebelum beliau naik ke mimbar,  digelarkan 
tari-tarian dan nyanyian nasyid oleh muslimah (mungkin sama dengan 
Saudaraku Dutamardin Umar temukan di Washington DC itu). Begitu, giliran 
beliau naik ke mimbar, beliau hanya menyampaikan keberatan beliau tentang 
pergelaran tersebut dan kemudian beliau "ngacir" turun mimbar dan 
mininggalkan acara itu. (mohon maaf kepada Saudara-Saudara yang agak anti 
Gus Dur :)).

Untuk kita, lakukan saja yang mampu kita lakukan dan sesuai dengan tingkap 
kestabilan iman kita saat ini. Tak usah kita memaksakan diri dulu. Insya 
Allah, dari hari ke hari yang kita usahakan untuk selalu mengikuti seluruh 
petunjuk Allah.

Agaknya sampai di situ dulu sekedar komentar dari saya, yang sama sekali 
tidak menyertakan referensi yang baru dan memadai. Semoga Saudaraku 
berkenan adanya. Kepada Allah hamba memohon ampun, jika telah melampaui 
batas-batas wewenang hamba dalam memberikan jawaban ini.

As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh.


RantauNet http://www.rantaunet.com

Re: [RantauNet] Pertanyaan tentang aurat

2001-04-22 Terurut Topik Syaifuddin Ma'rifatullah

Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, sesungguhnya, segala 
pujian adalah untuk Allah, Tuhan Pencipta dan Pemelihara seluruh sistem 
dengan Kasih dan Sayang yang tiada terbatas. Dia-lah yang memiliki wewenang 
memberikan penilaian akhir dari setiap amal makhluk-Nya. Kepada-Nya kita 
sepatutnya mengabdi dan memohon segala pertolongan.
---

Saudaraku Dutamardin Umar yang selalu dikasihi Allah, semoga Anda selalu 
dapat merasakan hal ini setiap saat. Saya do'akan semoga Saudaraku berserta 
seluruh keluarga di negeri orang ini, selalu memperoleh kemudahan dan 
kekuatan untuk beribadah kepada Allah dan memohon pertolongan hanya kepada-Nya.

Terima kasih telah secara khusus menulis untuk mendapatkan penjelasan 
tentang "suara wanita sebagai aurat" ini.

>Baru-baru ini saya menghadiri perayaan 1 Muharam,
>oleh masyarakat Indonesia di Washington, DC
>yang acara intinya pengajian oleh seorang ulama
>bernama Syech Jusuf Estees. Beliau tadinya pastor di Texas
>yang akhirnya memeluk Islam dan menjadi da'i.
>Sebelum ceramah acara disemarakkan lebih dahulu dengan
>persembahan Nashid yang terdiri dari muslim dan muslimah.
>Tanpa disadari lebih awal, ternyata sang Syech tidak berkenan
>dengan acara penampilan nashed oleh wanita. Beliau
>menyebutkan pada ceramahnya bahwa suara adalah salah satu
>aurat wanita. Artinya haram bagi pria mendengar suara
>wanita yang bukan muhrimnya. Seorang hadirin menanyakan
>dalil pengharaman itu. namun tidak mendapatkan jawaban
>spesifik. Bisakah saudaraku membantu mendapatkan
>ayat atau hadis atas "fatwa" beliau itu?
>
>Terima kasih atas bantuannya.
>
>Wassalam
>
>D. Umar

Maafkan saya, saya belum menemukan satu referensi pun yang menjelaskan 
tentang "lagu suara wanita sebagai aurat", kecuali bahwa "yang disebut 
aurat bagi wanita adalah seluruh tubuhnya, kecuali muka dan telapak 
tangannya dan jika dikhawatirkan akan membawa fitnah, maka keduanya pun 
dapat atau wajib ditutup". Tidak ada perbedaan di antara empat imam mazhab 
(Maliki, Hambali, Syafi'i dan Hanafi. Khusus untuk Hanafi, pergelangan 
hingga tapak kaki juga dianggap bukan aurat) di dalam Islam.

Namun demikian, jika kita merujuk kepada "metoda menegur imam yang salah 
langkah di dalam shalat", maka wanita hanya dibolehkan "memukulkan telapak 
tangan yang satu ke punggung telapak tangan lainnya hingga berbunyi". 
sedangkan bagi lelaki, metoda menegurnya dengan mengucapkan "subhanallah" 
dengan bersuara. Dua perbedaan ini, sepertinya memberi isyarat kepada kita 
bahwa "perempuan sebaiknya jangan memperdengarkan suara untuk orang banyak 
(jamaah shalat)" (sedangkan untuk berbicara kepada satu orang meskipun 
bukan muhrimnya, saya juga belum mendapatkan petunjuk-Nya).

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah "apakah perilaku dalam shalat 
itulah yang harus menjadi perilaku setiap muslim dalam kesehariannya ?". 
Jawaban kita masing-masing adalah sangat tergantung dengan tingkat keimanan 
kita masing-masing. Orang yang ingin selalu membersihkan dirinya dari 
perangkap subhat yang disebut WARA', tentulah akan menjawab "ya" dan 
melaksanakannya dalam keseharian hidupnya. Ini adalah tingkat keimanan yang 
di atas orang kebanyakan. Mungkin Syeich kita yang pernah menjadi Pastor 
itu pun berada pada tingkat ini. Konon, ketika Gus Dur masih menjadi Da'i / 
Penceramah Agama Islam, pernah diundang untuk berceramah dalam suatu acara 
peringatan "... nabi", sebelum beliau naik ke mimbar,  digelarkan 
tari-tarian dan nyanyian nasyid oleh muslimah (mungkin sama dengan 
Saudaraku Dutamardin Umar temukan di Washington DC itu). Begitu, giliran 
beliau naik ke mimbar, beliau hanya menyampaikan keberatan beliau tentang 
pergelaran tersebut dan kemudian beliau "ngacir" turun mimbar dan 
mininggalkan acara itu. (mohon maaf kepada Saudara-Saudara yang agak anti 
Gus Dur :)).

Untuk kita, lakukan saja yang mampu kita lakukan dan sesuai dengan tingkap 
kestabilan iman kita saat ini. Tak usah kita memaksakan diri dulu. Insya 
Allah, dari hari ke hari yang kita usahakan untuk selalu mengikuti seluruh 
petunjuk Allah.

Agaknya sampai di situ dulu sekedar komentar dari saya, yang sama sekali 
tidak menyertakan referensi yang baru dan memadai. Semoga Saudaraku 
berkenan adanya. Kepada Allah hamba memohon ampun, jika telah melampaui 
batas-batas wewenang hamba dalam memberikan jawaban ini.

As-Salaamun alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Syaifuddin Ma'rifatullah - Aceh.


RantauNet http://www.rantaunet.com
=
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah