[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
Gua hanya mau membukakan mata kalau anda juga *bisa* mangambil kesempatan tersebut sebagai Engineer Indonesia,tidak perlu menunggu anda menang kompetisi top coder :) Concern kita rada mirip sepertinya, elo di Amrik, gua di UK. Ada teman gua yang mengeluh, susah dapat job yang bagus di Indonesia. Ya, kelihatannya berarti memang kita harus keluar rame-rame. Lumayan sekalian menambah pemasukan devisa. Wah senang sekali dapat tanggapan positif dari Om Harry. Iya memang saatnya skrg kita yang mengadakan perubahan. Stop mengeluh meminta perubahan dari pemerintah. Jangan kemudian seperti sekarang terkejut melihat bensin naik 4500,terkejut negara lain sudah berkembang kemana2 semtara kita jalan di tempat (baca komen Amin Rais di detik.com yang isinya persis seperti yang saya bilang di email sebelumnya tentang India dan China). Memang ada masalah SDM - etos kerja orang kita mayoritas payah banget. Idealnya, staff IT itu bisa (1) menemukan masalah (2) analisa masalah (3) memformulasi solusi yang tepat (4) implementasi. Seringnya, poin nomor 1 saja tidak bisa :) Baru kena masalah sedikit, langsung pusing dan minta disuapi. Contoh yang realnya seperti apa untuk masalah (1) ,apakah masalah teknis ? apakah masalah non-teknis ? Pengalaman kita bikin http://uk.indoexpat.org, banyak email masuk bertanya gimana caranya kerja di UK ?, buset deh, padahal kita sampai pegel-pegel bikin berbagai artikel di situs tsb, he he. Semangat berjuangnya nyaris nol, tetapi semangat mengeluhnya luar biasa. Betul,cuman kalau di networking bisa disiasati,kalau orangnya punya sertifikat expert dari vendor,baru gua layanin,kalau gak ya suruh belajar dulu sampai dapat.Masalahnya banyak juga lho para expert networking yang bersertifikasi dan terbukti punya daya juang tinggi (ini banyak contohnya di milis indocisco dan ccieindo) ,tapi belum tahu gimana caranya ambil peluang di luar,nah yg org2 seperti itu yang gw sering bantu via japri. Walhasil,udah ada beberapa yg dapatkan interview telpon jarak jauh.Kontak antara employer dan kandidat juga sudah terjadi.Konfidens mereka juga jauh lebih tinggi dari sebelumnya,ini testimonal mereka sendiri lho. Gua sampai sekarang juga masih kesulitan mencari orang yang cocok utk jadi staf, padahal requirementnya simple banget. Trus baca ini, makin pesimis deh: http://www.bloglines.com/blog/rahard?id=69 Anyway, untuk sebagian kecil yang berkualitas, kita perlu bantu agar mereka bisa berprestasi di luar. Mau dibikinin us.indoexpat.org ? OK,gw yang handle juga gak papa.Insya Allah gw bisa bantu dari masalah teknis sampai ke-imigrasian,daily living,how-to get a good job,insider contact,networking di valley,which company goes to IPO next year,etc :) Ya mudah2an saja upaya ini dapat berkah dan bisa menghasilkan perubahan kedepannya. Thanks, Carlos
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
On Sunday 02 October 2005 19:05, Patriawan, Carlos wrote: -80% rekruiment sebenarnya dilakukan melalui insider contact.Tanpa kontak agak susah untuk mendapatkan recruitment feedback,kalau ini yg kita bisa bantu. Udah jelas di depan mata kita, banyak insider contact pak MDAMT, Pak Carlos,.. Mungkin masih banyak lagi disini, ayo siapa mau daftar jadi insider dan siapa mau kerja di luar? pak Carlos, Biasanya ada batasan usia maksimal ga? -- Indra PT. Verinux Linux System http://www.verinux.com - Technology in a smart way http://www.rtrw.net - Internet untuk Semua
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
On 10/3/05, Indra Tjahjono [EMAIL PROTECTED] wrote: On Sunday 02 October 2005 19:05, Patriawan, Carlos wrote: -80% rekruiment sebenarnya dilakukan melalui insider contact.Tanpa kontak agak susah untuk mendapatkan recruitment feedback,kalau ini yg kita bisa bantu. Udah jelas di depan mata kita, banyak insider contact Memang itu maksud saya,kita membangun networks. pak MDAMT, Pak Carlos,.. Mungkin masih banyak lagi disini, ayo siapa mau daftar jadi insider dan siapa mau kerja di luar? pak Carlos, Biasanya ada batasan usia maksimal ga? Kalau di US company,kalu pershnya ketahuan rekruitmentnya dibatasi dengan umur,ras,kelamin,cacat kandidat itu bisa dituntut lewat pengadilan kalu pershnya rasis. Ini termasuk dalam hal phk juga. Carlos -- Indra PT. Verinux Linux System http://www.verinux.com - Technology in a smart way http://www.rtrw.net - Internet untuk Semua
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
On 10/2/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote: Patriawan, Carlos wrote: -80% rekruiment sebenarnya dilakukan melalui insider contact.Tanpa kontak agak susah untuk mendapatkan recruitment feedback,kalau ini yg kita bisa bantu. Supaya dapat insider contact musti gaul. Supaya gaul jangan belajar/riset melulu, ikut ekskul, ikut hiking, ikut ngerumpi/ngejunk sesekali, tentunya di tempat yang sesuai. sebenarnya gak separah gitu siih...sebenarnya kontak itu dimulai waktu kita kerja bareng di satu projek/persh,nah biasanya orang2 ini masih grouping terus sampai 5 atau 10 tahun kedepan. Contoh konkretnya,biasanya orang2 dari Baynetworks kumpul di persh X ... sementara yang dari cabletron(termasuk orang2 waktu DEC/xerox masih jaya) macam2 kumpulnya di persh Y...nah disinilah network mereka jadi kuat sekali,nah kalau satu atau dua dari top engineer mereka bikin startup, group/gang mereka ikut diajak juga.Jangan kaget kalau melihat orang2 vendor/startup skrg sebenarnya isinya orang yang sama di persh yang dulu ada 5-10 tahun sebelumnya. Yah jalan gw begini juga sebenarnya,ikut diajak2 terus lama2 jadi kita tahu,wah org2 ini dari projek ini lho dulunya .. Carlos
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
On Monday 03 October 2005 15:39, Patriawan, Carlos wrote: Memang itu maksud saya,kita membangun networks. Bagus juga sih ide nya, membangun network IT people, pasti saya rasa dapat membantu kita-kita yang di Indonesia, yang ingin mencari pengalaman di luar, memang ga semua bisa, dan ga semua mau. Tapi ga ada ruginya... Atau para anggota milist disini sudah bekerja di luar semua? jangan-jangan cuma saya yang di Indonesia... Dan kalau di lihat dari isi thread di technologi ini, saya yakin 100% kemampuan anggota milis ini ga kalah sama negara tetangga jauh kita yang dari India. salam, -- Indra PT. Verinux Linux System http://www.verinux.com - Technology in a smart way http://www.rtrw.net - Internet untuk Semua
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
On Mon, Oct 03, 2005 at 11:07:36AM -0700, Patriawan, Carlos wrote: batttul sakali ... itu kesimpulan thread ini. Cuman ya itu,kalau anda punya potensi bisa bikin new google atau new redhat tapi gak kesampaian karena sikon external,pergilah ke mekahnya orang IT. jangan semua dong. Justru sedikit saja yang ke luar :-) paling bagus sebenarnya bikin untuk di mana saja, tetapi bikinnya tetap di sini he..he.. Salam, P.Y. Adi Prasaja
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
On Tue, Oct 04, 2005 at 12:25:10AM +, Indra Tjahjono wrote: Bagus juga sih ide nya, membangun network IT people, pasti saya rasa dapat membantu kita-kita yang di Indonesia, yang ingin mencari pengalaman di luar, memang ga semua bisa, dan ga semua mau. Tapi ga ada ruginya... yang harus dikurangi tuh dosen yang sekolah di luar ... boros devisa. peneliti luar, kalau mau meneliti di indonesia harus bayar mahal. soalnya ada cerita, penelitian besar-besaran di sini, berkoar-koar sebagai pakar di dunia ke tiga di luar, dan bahkan, peneliti indonesia, kalau butuh data malah beli ke sono. Salam, P.Y. Adi Prasaja
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
paling bagus sebenarnya bikin untuk di mana saja, tetapi bikinnya tetap di sini he..he.. Maunya semua orang kan juga begitu kalau bisa :) Tapi Ini balik lagi ke masalah culture dan sustainability seperti yang diungkapkan om Ronny. Bisnis IT gak mudah dan gak murah. Very High Risk,dengan kemungkinan Zero Return, apalagi kalau untuk bikin produk yang bersaing di kelas dunia. Carlos
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
On Mon, Oct 03, 2005 at 01:13:17PM -0700, Patriawan, Carlos wrote: Bisnis IT gak mudah dan gak murah. Very High Risk,dengan kemungkinan Zero Return, apalagi kalau untuk bikin produk yang bersaing di kelas dunia. apakah ini berlaku juga untuk bisnis jual jasa/service? yang ada justru jasa/service dari luar bejibun masuk ke sini. khususnya software ... Salam, P.Y. Adi Prasaja
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
On 10/3/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: On Mon, Oct 03, 2005 at 01:13:17PM -0700, Patriawan, Carlos wrote: Bisnis IT gak mudah dan gak murah. Very High Risk,dengan kemungkinan Zero Return, apalagi kalau untuk bikin produk yang bersaing di kelas dunia. apakah ini berlaku juga untuk bisnis jual jasa/service? yang ada justru jasa/service dari luar bejibun masuk ke sini. khususnya software ... Maksudnya software service/maintenance/consulting/integrator kan ? ini mungkin kalau di Indonesia seperti di AgIT/Astra yah.Kalau ini game-nya lain lagi Om. Barrier-of-entry teknisnya jauh lebih mudah tentunya dibanding persh. yg bikin produk dari awal.Nah kalau yg ini betul persh lokal bisa mengembangkan di dalam negeri sendiri. Carlos
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
On 10/4/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote: On 10/3/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: On Mon, Oct 03, 2005 at 01:13:17PM -0700, Patriawan, Carlos wrote: Bisnis IT gak mudah dan gak murah. Very High Risk,dengan kemungkinan Zero Return, apalagi kalau untuk bikin produk yang bersaing di kelas dunia. apakah ini berlaku juga untuk bisnis jual jasa/service? yang ada justru jasa/service dari luar bejibun masuk ke sini. khususnya software ...Maksudnya software service/maintenance/consulting/integrator kan ? inimungkin kalau di Indonesia seperti di AgIT/Astra yah.Kalau inigame-nya lain lagi Om.Barrier-of-entry teknisnya jauh lebih mudah tentunya dibanding persh. yg bikin produk dari awal.Nah kalau yg ini betul persh lokal bisamengembangkan di dalam negeri sendiri.CarlosTapi kalo urusan bisinis yang ini nih, harus pinter2 banget bersosialisasi. Karena dapetin proyek itu juga perjalanannya not-that-simple. Butuh berbagai pendekatan yang sangat bervariasi *sedikit berbagi pengalaman pahit* :p-- -- Best RegardsDidik Achmadihttp://achmadi.blogsome.com
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
Pada hari Minggu, tanggal 02/10/2005 pukul 12:29 +0700, didik achmadi menulis: btw, sedikit knowledge tambahan lagi dong, gimana caranya goes to valley ? ini bukan ke valley tapi ke Finlandia: *-) http://gnomedesktop.org/node/2333
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
On 10/2/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote: Sorry agak top posting.Tapi gua heran kalo kita terlalu impressed melihat ada satu-dua orang Indonesia yang menang ini menang itu di suatu kompetisi. Soalnya gw udah biasa banget liat orang India yg kerja di Sun,abangnya di Microsoft,adiknya di Cisco,sementara bininya kerja di Redhat,dan adik iparnya di Google. Kompetisi berbeda dengan perkerjaan. Meskipun kerja di Google, belum tentu bisa menang kompetisi dengan mudah. Bukan apa-apa tapi menurut saya banyak pekerjaan di bidang RD yang bisa diisi orang Indonesia (at least mid-level) kalau kita punya kualitas,jika industri di Indonesia tidak bisa ambil(karena tidak ada ??) ,just go to Valley,ambil pekerjaan dari orang2 India itu. Ya, tapi bagaimana kita tahu ada orang indonesia yang berbakat? Jawabnya, melalui kompetisi. Ambil pekerjaan2 strategis di Sun,Yahoo,Microsoft,Verisign,Cisco, Google,NetAppliance,Juniper,etc. Ini gak sesusah yang dibayangkan kalau anda bener2 powerful.Insya Allah kalau ada 1000 engineer Indonesia saja yang bisa ambil peluang-peluang tsb,mungkin sudah bisa nolong banget situasi di Indonesia. :) Kompetisi TopCoder dibuat untuk meraup bibit-bibit berbakat dari seluruh dunia. Sangatlah tidak gampang untuk memenangkan kompetisi seperti ini. FYI, di komunitas programmer, TopCoder sudah sangat diakui. http://software.topcoder.com/ Sun, Yahoo, VeriSign, NSA sangat tertarik merecruit orang2 berbakat melalui kompetisi TopCoder ini. Kita disini pasti bantu melalui knowledge,contact dan finansial(limited).. :-) Thanks Felix Halim
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
On 10/2/05, Felix Halim [EMAIL PROTECTED] wrote: On 10/2/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote: Sorry agak top posting.Tapi gua heran kalo kita terlalu impressed melihat ada satu-dua orang Indonesia yang menang ini menang itu di suatu kompetisi. Soalnya gw udah biasa banget liat orang India yg kerja di Sun,abangnya di Microsoft,adiknya di Cisco,sementara bininya kerja di Redhat,dan adik iparnya di Google. Kompetisi berbeda dengan perkerjaan. Meskipun kerja di Google, belum tentu bisa menang kompetisi dengan mudah. Hehehe...gw sengaja nunggu ada yang tanggapin begini. Memang betul kompetisi tidak mudah,tapi bukan itu intinya. Maksud saya sebenarnya ini jangan dijadikan momentum sesaat saja, ya hari ini kita tepok tangan ada yang menang disini,menang disitu..tarok di blognya..dan bilang wah tuhkan org Indonesia jago2 .. .terus diaam lagi sampai tahun depan,dan tepok tangan lagi tahun kedepan kalau ada yang menang,begitu seterusnya. Yang penting sebenarnya kita harus bisa melihat market(job,research,invention) worldwide dan ambil peluang2 tsb setiap saat. Indonesia bisa jadi jauh lebih maju kalau ada 1,000 atau 10,000 orang Indonesia yang terlibat sesuatu dalam hal yang sifatnya inventif dan research,entah di IT,biotech/drug discovery,energy tidak jadi masalah. Bukan apa-apa tapi menurut saya banyak pekerjaan di bidang RD yang bisa diisi orang Indonesia (at least mid-level) kalau kita punya kualitas,jika industri di Indonesia tidak bisa ambil(karena tidak ada ??) ,just go to Valley,ambil pekerjaan dari orang2 India itu. Ya, tapi bagaimana kita tahu ada orang indonesia yang berbakat? Jawabnya, melalui kompetisi. Tarohlah kalau Sebenarnya talent dan potensi itu mungkin dimiliki(raw) 0-5 persen dari tiap penduduk,kalau *misalnya* di India dan China 1-5% ada lah engineer top,di Indonesia tarohlah cuman ada 0.5 persen engineer dari jumlah penduduk,masih lumayan dalam jumlah hitungan 240 juta penduduk. Artinya 0.5% ini bisa merubah dan memberikan efek ke 99% lainnya jika 0.5% ini berhasil memanfaatkan potensi (Ini yang sebenarnya terjadi di India dalam kurun waktu 1990-an sampai sekarang). Lihat itu contohnya Pak Sehat yg ceo dan foundernya marvell (persh semiconductor),top 50 richest people in US,masak sih pada gak mau jadi mister mister sehat baru ? :) Masalahnya di Indonesia,potensi dan talent tsb gak bisa berkembang karena hal2 external,mau mengharapkan orang lain (dalam hal ini pemerintah) untuk merubah keadaan ? no way.yang bisa merubah keadaan *saat ini* hanya kita sendiri yang bergerak mengadakan perubahan.Mau mengadakan kompetisi ? tetap saja yang menang cuman 1 atau 2 orang.. Ambil pekerjaan2 strategis di Sun,Yahoo,Microsoft,Verisign,Cisco, Google,NetAppliance,Juniper,etc. Ini gak sesusah yang dibayangkan kalau anda bener2 powerful.Insya Allah kalau ada 1000 engineer Indonesia saja yang bisa ambil peluang-peluang tsb,mungkin sudah bisa nolong banget situasi di Indonesia. :) Kompetisi TopCoder dibuat untuk meraup bibit-bibit berbakat dari seluruh dunia. Sangatlah tidak gampang untuk memenangkan kompetisi seperti ini. FYI, di komunitas programmer, TopCoder sudah sangat diakui. http://software.topcoder.com/ Sun, Yahoo, VeriSign, NSA sangat tertarik merecruit orang2 berbakat melalui kompetisi TopCoder ini. Of course,siapa yang gak mau hire top coder dari kompetisi,tapi bukan berarti programer biasa-biasa saja--yang tidak menang kompetisi top coder---,gak bisa ambil pekerjaan...malah sebenarnya,programer2 biasa-biasa saja ini jumlahnya jauh lebih banyak dibanding programer top coder,tapi programer2 biasa-biasa saja ini yang terus di-import dari India dan China.Ini yang orang gak bisa lihat peluangnya. Gua hanya mau membukakan mata kalau anda juga *bisa* mangambil kesempatan tersebut sebagai Engineer Indonesia,tidak perlu menunggu anda menang kompetisi top coder :) Btw,kalau org2 architecture atau top coder--termasuk yang aktif di IETF-,kabanyakan yang gua temukan entah lulusan Stanford,Swiss Univ. atau IIT (Bombay),kalau ama mereka ya gua dengerin aja...gak berani debat,maklum masih yg termasuk kategori biasa-biasa saja :) Carlos
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
On 10/2/05, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote: Pada hari Minggu, tanggal 02/10/2005 pukul 12:29 +0700, didik achmadi menulis: btw, sedikit knowledge tambahan lagi dong, gimana caranya goes to valley ? ini bukan ke valley tapi ke Finlandia: *-) http://gnomedesktop.org/node/2333 Wah ini pertanyaan susah tapi coba saya beri gambaran singkat: -Kecuali anda lulusan Stanford atau IIT,anda semua just another engineer, artinya lulus dimana,di Indonesia atau Pilipine atau Nikaragua ya sama aja buat mereka. Mau lulusan ITB atau Universitas Mpu Senduk di Klaten (sorry ya kalau universitasnya bener2 ada) gak jadi masalah selama you can do the job. Kalau anda dulunya king di Indonesia karena lulusan PT ini di Indonesia, di SV gak berlaku lagi. -Yang mereka lihat experience , experience , experience dan kemudian motivasi/good working ethics. -80% persh di Valley adalah persh vendor/inventor/RD/startup, jadi kita bikin produk yg belum ada di market atau maintained produk yg sudah dilepas ke publik.Terbagi dua: public company atau startup(VC-funded). Kehidupan naik turunnya perusahaan sangat tergantung dengan market,kalau anda bikin teknologi yg marketnya tinggi,sales tinggi,semua happy,everybody makes $$$,tapi sebaliknya jika market tidak ada/kecil atau kalah dengan kompetisi dari persh yang lebih besar,ya efeknya langsung terasa pada perusahaan,entah berupa layoff atau bangkrut. Jangan heran kalau melihat org yg habiskan 5 tahun untuk develop produk gagal,ini sudah termasuk resiko. Gua sendiri habiskan total 2-3 tahun untuk develop produk gagal..hehehe :) -Life Cycle Teknologi sektor bisa dibagi dalam beberapa stage: emerging-growth-maturing-declined. Contohnya: kalau di networking,IP routing/switching yang masa growthnya adalah pada periode 1996-2000, sekarang berada pada stage maturing. Teknologi ISDN/ATM boleh dibilang pada declined stage. Token Ring ? mati.Yang terus dalam masa growth stage adalah Ethernet. Misalnya anda programer ISDN pada 1999,nah anda skrg harus lebih flexible dan adaptif dengan market untuk mengerjakan teknologi yang berada di emerging atau growth stage. Intinya: kalau anda top engineer sekarang,bukan berarti anda bakal top lagi 3 tahun dari skrg kalau gak terus belajar dan adaptif/flexible dengan market dan teknologi. -80% rekruiment sebenarnya dilakukan melalui insider contact.Tanpa kontak agak susah untuk mendapatkan recruitment feedback,kalau ini yg kita bisa bantu. Carlos
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
On 10/3/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote: On 10/2/05, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote: Pada hari Minggu, tanggal 02/10/2005 pukul 12:29 +0700, didik achmadi menulis: btw, sedikit knowledge tambahan lagi dong, gimana caranya goes to valley ? ini bukan ke valley tapi ke Finlandia: *-) http://gnomedesktop.org/node/2333 hmmm.. nggak usah jauh2x kali yah.. seharusnya kita juga bangga.. ada koq temen kita yang kerja di NOKIA (spam?) ikut develop produk2x baru dari NOKIA.. koq nggak ada yg bangga? padahal orangnya ada disini loh.. hidup .. (titik-titik) !! :D -- Bi[G] http://www.7sphere.com Y!:br4ind4m4ge Gmail:[EMAIL PROTECTED] http://blog.adypermadi.com http://www.adypermadi.com
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
Patriawan, Carlos wrote: -80% rekruiment sebenarnya dilakukan melalui insider contact.Tanpa kontak agak susah untuk mendapatkan recruitment feedback,kalau ini yg kita bisa bantu. Supaya dapat insider contact musti gaul. Supaya gaul jangan belajar/riset melulu, ikut ekskul, ikut hiking, ikut ngerumpi/ngejunk sesekali, tentunya di tempat yang sesuai. -- Aris
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
On 10/2/05, Felix Halim [EMAIL PROTECTED] wrote: Juara 1 Google India Code Jam (GICJ) adalah orang indo dengan nick ardiankp.GICJ is powered by TopCoder (www.topcoder.com)Tiap tahunnya, TopCoder sendiri melakukan kompetisi TopCoderOpen (http://www.topcoder.com/tc?module=Staticd1=tournamentsd2=tco05d3=about)dengan hadiahnya gila2an. Gak heran, sponsornya itu Sun, VeriSign, Yahoo, NSAardiankp, berhasil lolos ke onsite final di TopCoderOpen 2005 ini danakan bertanding sebentar lagi, tgl 13 Oct( http://www.topcoder.com/tc?module=Staticd1=tournamentsd2=tco05d3=alg_description).Untuk lolos ke onsite final, harus melewati 4 rounds yang penuhtantangan. Ini adalah peserta TopCoderOpen (algorithm competition) di onsite final: http://www.topcoder.com/tc?module=Staticd1=tournamentsd2=tco05d3=alg_bracket Disana ada nama ardiankp di room 1, kalau di click, detailnya adalah:http://www.topcoder.com/tc?module=MemberProfilecr=7459080tab=alg Selain itu juga ada seorang indonesia lainnya yang lolos ke onsitefinal, tetapi bagian component competition( http://www.topcoder.com/tc?module=Staticd1=tournamentsd2=tco05d3=comp_dev_bracket).Nicknya adalah sindu:http://www.topcoder.com/tc?module=MemberProfilecr=7548200tab=dev Mari kita beri dukungan untuk mereka, go Indonesia.Felix HalimBelum lagi ditambah dengan berderet pengharum nusa bangsa lainnya teteup dukung bangsa ini untuk berubah ke arah yang lebih baik *DUKUNG* -- -- Best RegardsDidik Achmadihttp://achmadi.blogsome.com
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
On 10/1/05, Felix Halim [EMAIL PROTECTED] wrote: Juara 1 Google India Code Jam (GICJ) adalah orang indo dengan nick ardiankp. GICJ is powered by TopCoder (www.topcoder.com) Tiap tahunnya, TopCoder sendiri melakukan kompetisi TopCoderOpen (http://www.topcoder.com/tc?module=Staticd1=tournamentsd2=tco05d3=about) dengan hadiahnya gila2an. Gak heran, sponsornya itu Sun, VeriSign, Yahoo, NSA Sorry agak top posting.Tapi gua heran kalo kita terlalu impressed melihat ada satu-dua orang Indonesia yang menang ini menang itu di suatu kompetisi. Soalnya gw udah biasa banget liat orang India yg kerja di Sun,abangnya di Microsoft,adiknya di Cisco,sementara bininya kerja di Redhat,dan adik iparnya di Google. Bukan apa-apa tapi menurut saya banyak pekerjaan di bidang RD yang bisa diisi orang Indonesia (at least mid-level) kalau kita punya kualitas,jika industri di Indonesia tidak bisa ambil(karena tidak ada ??) ,just go to Valley,ambil pekerjaan dari orang2 India itu. Ambil pekerjaan2 strategis di Sun,Yahoo,Microsoft,Verisign,Cisco, Google,NetAppliance,Juniper,etc. Ini gak sesusah yang dibayangkan kalau anda bener2 powerful.Insya Allah kalau ada 1000 engineer Indonesia saja yang bisa ambil peluang-peluang tsb,mungkin sudah bisa nolong banget situasi di Indonesia. Kita disini pasti bantu melalui knowledge,contact dan finansial(limited).. :-) Carlos
[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?
On 10/2/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote: On 10/1/05, Felix Halim [EMAIL PROTECTED] wrote: Juara 1 Google India Code Jam (GICJ) adalah orang indo dengan nick ardiankp. GICJ is powered by TopCoder ( www.topcoder.com) Tiap tahunnya, TopCoder sendiri melakukan kompetisi TopCoderOpen ( http://www.topcoder.com/tc?module=Staticd1=tournamentsd2=tco05d3=about) dengan hadiahnya gila2an. Gak heran, sponsornya itu Sun, VeriSign, Yahoo, NSASorry agak top posting.Tapi gua heran kalo kita terlalu impressed melihat ada satu-dua orang Indonesia yang menang inimenang itu disuatu kompetisi. Soalnya gw udah biasa banget liat orang India ygkerja di Sun,abangnya di Microsoft,adiknya di Cisco,sementara bininyakerja di Redhat,dan adik iparnya di Google. Bukan apa-apa tapi menurut saya banyak pekerjaan di bidangRD yangbisa diisi orangIndonesia (at least mid-level) kalau kita punyakualitas,jikaindustri di Indonesia tidak bisa ambil(karena tidak ada ??) ,just go to Valley,ambil pekerjaan dari orang2 India itu.Ambil pekerjaan2 strategis di Sun,Yahoo,Microsoft,Verisign,Cisco,Google,NetAppliance,Juniper,etc. Ini gak sesusah yang dibayangkankalau anda bener2 powerful.Insya Allah kalau ada 1000 engineerIndonesia saja yang bisa ambil peluang-peluang tsb,mungkin sudah bisanolong banget situasi di Indonesia.Kita disini pasti bantu melalui knowledge,contact dan finansial(limited)..:-) Carlosthx banget buat postingannnya bang carlos. btw, sedikit knowledge tambahan lagi dong, gimana caranya goes to valley ? *sementara knowledge en contact dulu, finansial ntar aja deh (gak enak kalo langsung support finance) *-- -- Best RegardsDidik Achmadihttp://achmadi.blogsome.com