[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-06 Terurut Topik Patriawan, Carlos

 
 Gua hanya mau membukakan mata kalau anda juga *bisa* mangambil
 kesempatan tersebut sebagai Engineer Indonesia,tidak perlu menunggu
 anda menang kompetisi top coder :)

 Concern kita rada mirip sepertinya, elo di Amrik, gua di UK.

 Ada teman gua yang mengeluh, susah dapat job yang bagus di Indonesia. Ya, 
 kelihatannya berarti memang kita harus keluar rame-rame. Lumayan sekalian 
 menambah pemasukan devisa.


Wah senang sekali dapat tanggapan positif dari Om Harry.
Iya memang saatnya skrg kita yang mengadakan perubahan.
Stop mengeluh meminta perubahan dari pemerintah.

Jangan kemudian seperti sekarang terkejut melihat bensin naik
4500,terkejut negara lain sudah berkembang kemana2 semtara kita jalan
di tempat (baca komen Amin Rais di detik.com yang isinya persis
seperti yang saya bilang di email sebelumnya tentang India dan China).



 Memang ada masalah SDM - etos kerja orang kita mayoritas payah banget. 
 Idealnya, staff IT itu bisa (1) menemukan masalah (2) analisa masalah (3) 
 memformulasi solusi yang tepat (4) implementasi. Seringnya, poin nomor 1 saja 
 tidak bisa :) Baru kena masalah sedikit, langsung pusing dan minta disuapi.


Contoh yang realnya seperti apa untuk masalah (1) ,apakah masalah
teknis ? apakah masalah non-teknis ?


 Pengalaman kita bikin http://uk.indoexpat.org, banyak email masuk bertanya 
 gimana caranya kerja di UK ?, buset deh, padahal kita sampai pegel-pegel 
 bikin berbagai artikel di situs tsb, he he. Semangat berjuangnya nyaris nol, 
 tetapi semangat mengeluhnya luar biasa.


Betul,cuman kalau  di networking bisa disiasati,kalau orangnya punya
sertifikat expert dari vendor,baru gua layanin,kalau gak ya suruh
belajar dulu sampai dapat.Masalahnya banyak juga lho para expert
networking yang bersertifikasi dan terbukti punya daya juang tinggi
(ini banyak contohnya di milis indocisco dan ccieindo) ,tapi belum
tahu gimana caranya ambil peluang di luar,nah yg org2 seperti itu yang
gw sering bantu via japri.

Walhasil,udah ada beberapa yg dapatkan interview telpon jarak
jauh.Kontak antara employer dan kandidat juga sudah terjadi.Konfidens
mereka juga jauh lebih tinggi dari sebelumnya,ini testimonal mereka
sendiri lho.


 Gua sampai sekarang juga masih kesulitan mencari orang yang cocok utk jadi 
 staf, padahal requirementnya simple banget.

 Trus baca ini, makin pesimis deh:
 http://www.bloglines.com/blog/rahard?id=69

 Anyway, untuk sebagian kecil yang berkualitas, kita perlu bantu agar mereka 
 bisa berprestasi di luar. Mau dibikinin us.indoexpat.org ?


OK,gw yang handle juga gak papa.Insya Allah gw bisa bantu dari masalah
teknis sampai ke-imigrasian,daily living,how-to get a good job,insider
contact,networking di valley,which company goes to IPO next year,etc
:)

Ya mudah2an saja upaya ini dapat berkah dan bisa menghasilkan
perubahan kedepannya.


Thanks,

Carlos


[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-03 Terurut Topik Indra Tjahjono

On Sunday 02 October 2005 19:05, Patriawan, Carlos wrote:
 -80% rekruiment sebenarnya dilakukan melalui insider contact.Tanpa kontak
 agak susah untuk mendapatkan recruitment feedback,kalau ini yg kita bisa
 bantu.

Udah jelas di depan mata kita, banyak insider contact
pak MDAMT, Pak Carlos,..
Mungkin masih banyak lagi disini, ayo siapa mau daftar jadi insider dan siapa 
mau kerja di luar?
pak Carlos, Biasanya ada batasan usia maksimal ga?

-- 
Indra
PT. Verinux Linux System
http://www.verinux.com - Technology in a smart way
http://www.rtrw.net - Internet untuk Semua


[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-03 Terurut Topik Patriawan, Carlos

On 10/3/05, Indra Tjahjono [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On Sunday 02 October 2005 19:05, Patriawan, Carlos wrote:
  -80% rekruiment sebenarnya dilakukan melalui insider contact.Tanpa kontak
  agak susah untuk mendapatkan recruitment feedback,kalau ini yg kita bisa
  bantu.

 Udah jelas di depan mata kita, banyak insider contact

Memang itu maksud saya,kita membangun networks.


 pak MDAMT, Pak Carlos,..
 Mungkin masih banyak lagi disini, ayo siapa mau daftar jadi insider dan siapa
 mau kerja di luar?
 pak Carlos, Biasanya ada batasan usia maksimal ga?

Kalau di US company,kalu pershnya ketahuan rekruitmentnya dibatasi
dengan umur,ras,kelamin,cacat kandidat itu bisa dituntut lewat
pengadilan kalu pershnya rasis.
Ini termasuk dalam hal phk juga.


Carlos



 --
 Indra
 PT. Verinux Linux System
 http://www.verinux.com - Technology in a smart way
 http://www.rtrw.net - Internet untuk Semua



[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-03 Terurut Topik Patriawan, Carlos

On 10/2/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Patriawan, Carlos wrote:

 
 -80% rekruiment sebenarnya dilakukan melalui insider contact.Tanpa kontak
 agak susah untuk mendapatkan recruitment feedback,kalau ini yg kita bisa 
 bantu.
 
 
 
 
 Supaya dapat insider contact musti gaul. Supaya gaul jangan
 belajar/riset melulu, ikut ekskul, ikut hiking, ikut ngerumpi/ngejunk
 sesekali, tentunya di tempat yang sesuai.

sebenarnya gak separah gitu siih...sebenarnya kontak itu dimulai waktu
kita kerja bareng di satu projek/persh,nah biasanya orang2 ini masih
grouping terus sampai 5 atau 10 tahun kedepan.

Contoh konkretnya,biasanya orang2 dari Baynetworks kumpul di persh X
... sementara yang dari cabletron(termasuk orang2 waktu DEC/xerox
masih jaya) macam2 kumpulnya di persh Y...nah disinilah network mereka
jadi kuat sekali,nah kalau satu atau dua dari top engineer mereka
bikin startup, group/gang mereka ikut diajak juga.Jangan kaget
kalau melihat orang2 vendor/startup skrg sebenarnya isinya orang yang
sama di persh yang dulu ada 5-10 tahun sebelumnya.

Yah jalan gw begini juga sebenarnya,ikut diajak2 terus lama2
jadi kita tahu,wah org2 ini dari projek ini lho dulunya ..


Carlos


[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-03 Terurut Topik Indra Tjahjono

On Monday 03 October 2005 15:39, Patriawan, Carlos wrote:
 Memang itu maksud saya,kita membangun networks.

Bagus juga sih ide nya, membangun network IT people, pasti saya rasa dapat 
membantu kita-kita yang di Indonesia, yang ingin mencari pengalaman di luar, 
memang ga semua bisa, dan ga semua mau. Tapi ga ada ruginya...

Atau para anggota milist disini sudah bekerja di luar semua? jangan-jangan 
cuma saya yang di Indonesia... 

Dan kalau di lihat dari isi thread di technologi ini, saya yakin 100% 
kemampuan anggota milis ini ga kalah sama negara tetangga jauh kita yang dari 
India.

salam,

-- 
Indra
PT. Verinux Linux System
http://www.verinux.com - Technology in a smart way
http://www.rtrw.net - Internet untuk Semua


[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-03 Terurut Topik adi

On Mon, Oct 03, 2005 at 11:07:36AM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
 batttul sakali ... itu kesimpulan thread ini.
 Cuman ya itu,kalau anda punya potensi bisa bikin new google atau
 new redhat tapi gak kesampaian karena sikon external,pergilah ke
 mekahnya orang IT.

jangan semua dong. Justru sedikit saja yang ke luar :-)
paling bagus sebenarnya bikin untuk di mana saja, tetapi bikinnya
tetap di sini he..he..

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-03 Terurut Topik adi

On Tue, Oct 04, 2005 at 12:25:10AM +, Indra Tjahjono wrote:
 Bagus juga sih ide nya, membangun network IT people, pasti saya rasa dapat 
 membantu kita-kita yang di Indonesia, yang ingin mencari pengalaman di luar, 
 memang ga semua bisa, dan ga semua mau. Tapi ga ada ruginya...

yang harus dikurangi tuh dosen yang sekolah di luar ...
boros devisa. peneliti luar, kalau mau meneliti di indonesia harus
bayar mahal. soalnya ada cerita, penelitian besar-besaran di sini,
berkoar-koar sebagai pakar di dunia ke tiga di luar, dan bahkan,
peneliti indonesia, kalau butuh data malah beli ke sono.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-03 Terurut Topik Patriawan, Carlos

 paling bagus sebenarnya bikin untuk di mana saja, tetapi bikinnya
 tetap di sini he..he..

Maunya semua orang kan juga begitu kalau bisa :)
Tapi Ini balik lagi ke masalah culture dan sustainability seperti yang
diungkapkan om Ronny.

Bisnis IT gak mudah dan gak murah.
Very High Risk,dengan kemungkinan Zero Return,
apalagi kalau untuk bikin produk yang bersaing di kelas dunia.



Carlos


[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-03 Terurut Topik adi

On Mon, Oct 03, 2005 at 01:13:17PM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
 Bisnis IT gak mudah dan gak murah.
 Very High Risk,dengan kemungkinan Zero Return,
 apalagi kalau untuk bikin produk yang bersaing di kelas dunia.

apakah ini berlaku juga untuk bisnis jual jasa/service?
yang ada justru jasa/service dari luar bejibun masuk ke sini.

khususnya software ...

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-03 Terurut Topik Patriawan, Carlos

On 10/3/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On Mon, Oct 03, 2005 at 01:13:17PM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
  Bisnis IT gak mudah dan gak murah.
  Very High Risk,dengan kemungkinan Zero Return,
  apalagi kalau untuk bikin produk yang bersaing di kelas dunia.

 apakah ini berlaku juga untuk bisnis jual jasa/service?
 yang ada justru jasa/service dari luar bejibun masuk ke sini.

 khususnya software ...

Maksudnya software service/maintenance/consulting/integrator kan ? ini
mungkin kalau di Indonesia seperti di AgIT/Astra yah.Kalau ini
game-nya lain lagi Om.

Barrier-of-entry teknisnya jauh lebih mudah tentunya dibanding persh.
yg bikin produk dari awal.Nah kalau yg ini betul persh lokal bisa
mengembangkan di dalam negeri sendiri.

Carlos


[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-03 Terurut Topik didik achmadi
On 10/4/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/3/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: On Mon, Oct 03, 2005 at 01:13:17PM -0700, Patriawan, Carlos wrote:  Bisnis IT gak mudah dan gak murah.  Very High Risk,dengan kemungkinan Zero Return,
  apalagi kalau untuk bikin produk yang bersaing di kelas dunia. apakah ini berlaku juga untuk bisnis jual jasa/service? yang ada justru jasa/service dari luar bejibun masuk ke sini.
 khususnya software ...Maksudnya software service/maintenance/consulting/integrator kan ? inimungkin kalau di Indonesia seperti di AgIT/Astra yah.Kalau inigame-nya lain lagi Om.Barrier-of-entry teknisnya jauh lebih mudah tentunya dibanding persh.
yg bikin produk dari awal.Nah kalau yg ini betul persh lokal bisamengembangkan di dalam negeri sendiri.CarlosTapi
kalo urusan bisinis yang ini nih, harus pinter2 banget bersosialisasi.
Karena dapetin proyek  itu juga perjalanannya not-that-simple. Butuh
berbagai pendekatan yang sangat bervariasi

*sedikit berbagi pengalaman pahit* :p-- -- Best RegardsDidik Achmadihttp://achmadi.blogsome.com


[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-02 Terurut Topik Mohammad DAMT

Pada hari Minggu, tanggal 02/10/2005 pukul 12:29 +0700, didik achmadi
menulis:
 btw, sedikit knowledge tambahan lagi dong, gimana caranya goes to
 valley ? 
 
ini bukan ke valley tapi ke Finlandia: *-)
http://gnomedesktop.org/node/2333



[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-02 Terurut Topik Felix Halim

On 10/2/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sorry agak top posting.Tapi gua heran kalo kita terlalu impressed
 melihat ada satu-dua orang Indonesia yang menang ini  menang itu di
 suatu kompetisi. Soalnya gw udah biasa banget liat orang India yg
 kerja di Sun,abangnya di Microsoft,adiknya di Cisco,sementara bininya
 kerja di Redhat,dan adik iparnya di Google.

Kompetisi berbeda dengan perkerjaan.
Meskipun kerja di Google, belum tentu bisa menang kompetisi dengan mudah.

 Bukan apa-apa tapi menurut saya banyak pekerjaan di bidang  RD yang
 bisa diisi orang  Indonesia (at least mid-level) kalau kita punya
 kualitas,jika  industri di Indonesia tidak bisa ambil(karena tidak ada
 ??) ,just go to Valley,ambil pekerjaan dari orang2 India itu.

Ya, tapi bagaimana kita tahu ada orang indonesia yang berbakat?
Jawabnya, melalui kompetisi.

 Ambil pekerjaan2 strategis di Sun,Yahoo,Microsoft,Verisign,Cisco,
 Google,NetAppliance,Juniper,etc. Ini gak sesusah yang dibayangkan
 kalau anda bener2 powerful.Insya Allah kalau ada 1000 engineer
 Indonesia saja yang bisa ambil peluang-peluang tsb,mungkin sudah bisa
 nolong banget situasi di Indonesia.

:) Kompetisi TopCoder dibuat untuk meraup bibit-bibit berbakat dari
seluruh dunia.
Sangatlah tidak gampang untuk memenangkan kompetisi seperti ini.

FYI, di komunitas programmer, TopCoder sudah sangat diakui.

http://software.topcoder.com/

Sun, Yahoo, VeriSign, NSA sangat tertarik merecruit orang2 berbakat
melalui kompetisi TopCoder ini.

 Kita disini pasti bantu melalui knowledge,contact dan finansial(limited)..  
 :-)

Thanks

Felix Halim


[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-02 Terurut Topik Patriawan, Carlos

On 10/2/05, Felix Halim [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 10/2/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sorry agak top posting.Tapi gua heran kalo kita terlalu impressed
  melihat ada satu-dua orang Indonesia yang menang ini  menang itu di
  suatu kompetisi. Soalnya gw udah biasa banget liat orang India yg
  kerja di Sun,abangnya di Microsoft,adiknya di Cisco,sementara bininya
  kerja di Redhat,dan adik iparnya di Google.

 Kompetisi berbeda dengan perkerjaan.
 Meskipun kerja di Google, belum tentu bisa menang kompetisi dengan mudah.

Hehehe...gw sengaja nunggu ada yang tanggapin begini.
Memang betul kompetisi tidak mudah,tapi bukan itu intinya.

Maksud saya sebenarnya ini jangan dijadikan momentum sesaat saja,
ya hari ini kita tepok tangan ada yang menang disini,menang
disitu..tarok di blognya..dan bilang wah tuhkan org Indonesia jago2
..
.terus diaam lagi sampai tahun depan,dan tepok tangan lagi tahun
kedepan kalau ada yang menang,begitu seterusnya.

Yang penting sebenarnya kita harus bisa melihat
market(job,research,invention) worldwide dan ambil peluang2 tsb setiap
saat.

Indonesia bisa jadi jauh lebih maju kalau ada 1,000 atau 10,000 orang
Indonesia yang terlibat sesuatu dalam hal yang sifatnya inventif dan
research,entah di IT,biotech/drug discovery,energy tidak jadi masalah.



  Bukan apa-apa tapi menurut saya banyak pekerjaan di bidang  RD yang
  bisa diisi orang  Indonesia (at least mid-level) kalau kita punya
  kualitas,jika  industri di Indonesia tidak bisa ambil(karena tidak ada
  ??) ,just go to Valley,ambil pekerjaan dari orang2 India itu.

 Ya, tapi bagaimana kita tahu ada orang indonesia yang berbakat?
 Jawabnya, melalui kompetisi.

Tarohlah kalau Sebenarnya talent dan potensi itu mungkin
dimiliki(raw) 0-5 persen dari tiap penduduk,kalau *misalnya* di India
dan China 1-5% ada lah engineer top,di Indonesia tarohlah cuman ada
0.5 persen engineer dari jumlah penduduk,masih lumayan dalam jumlah
hitungan 240 juta penduduk.

Artinya 0.5% ini bisa merubah dan memberikan efek ke  99% lainnya jika
0.5% ini berhasil memanfaatkan potensi (Ini yang sebenarnya terjadi di
India dalam kurun waktu 1990-an sampai sekarang). Lihat itu contohnya
Pak Sehat yg ceo dan foundernya marvell (persh semiconductor),top 50
richest people in US,masak sih pada gak mau jadi mister mister sehat
baru ? :)


Masalahnya di Indonesia,potensi dan talent tsb gak bisa berkembang
karena hal2 external,mau mengharapkan orang lain (dalam hal ini
pemerintah) untuk
 merubah keadaan ? no way.yang bisa merubah keadaan *saat ini*
hanya kita sendiri yang bergerak mengadakan perubahan.Mau mengadakan
kompetisi ? tetap saja yang menang cuman 1 atau 2 orang..






  Ambil pekerjaan2 strategis di Sun,Yahoo,Microsoft,Verisign,Cisco,
  Google,NetAppliance,Juniper,etc. Ini gak sesusah yang dibayangkan
  kalau anda bener2 powerful.Insya Allah kalau ada 1000 engineer
  Indonesia saja yang bisa ambil peluang-peluang tsb,mungkin sudah bisa
  nolong banget situasi di Indonesia.

 :) Kompetisi TopCoder dibuat untuk meraup bibit-bibit berbakat dari
 seluruh dunia.
 Sangatlah tidak gampang untuk memenangkan kompetisi seperti ini.

 FYI, di komunitas programmer, TopCoder sudah sangat diakui.

 http://software.topcoder.com/

 Sun, Yahoo, VeriSign, NSA sangat tertarik merecruit orang2 berbakat
 melalui kompetisi TopCoder ini.


Of course,siapa yang gak mau hire top coder dari kompetisi,tapi bukan
berarti programer biasa-biasa saja--yang tidak menang kompetisi top
coder---,gak bisa ambil pekerjaan...malah sebenarnya,programer2
biasa-biasa saja ini jumlahnya jauh lebih banyak dibanding
programer top coder,tapi programer2 biasa-biasa saja ini yang 
terus di-import dari India dan China.Ini yang orang gak bisa lihat
peluangnya.

Gua hanya mau membukakan mata kalau anda juga *bisa* mangambil
kesempatan tersebut sebagai Engineer Indonesia,tidak perlu menunggu
anda menang kompetisi top coder :)

Btw,kalau org2 architecture atau top coder--termasuk yang aktif di
IETF-,kabanyakan yang gua temukan entah lulusan Stanford,Swiss Univ.
atau IIT (Bombay),kalau ama mereka ya gua dengerin aja...gak berani
debat,maklum masih yg termasuk
 kategori biasa-biasa saja :)

Carlos


[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-02 Terurut Topik Patriawan, Carlos

On 10/2/05, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pada hari Minggu, tanggal 02/10/2005 pukul 12:29 +0700, didik achmadi
 menulis:
  btw, sedikit knowledge tambahan lagi dong, gimana caranya goes to
  valley ?
 
 ini bukan ke valley tapi ke Finlandia: *-)
 http://gnomedesktop.org/node/2333



Wah ini pertanyaan susah tapi coba saya beri gambaran singkat:

-Kecuali anda lulusan Stanford atau IIT,anda semua just another engineer,
artinya lulus dimana,di Indonesia atau Pilipine atau Nikaragua ya sama
aja buat mereka. Mau lulusan ITB atau Universitas Mpu Senduk di Klaten
(sorry ya kalau universitasnya bener2 ada) gak jadi masalah selama
you can do the job.

Kalau anda dulunya king di Indonesia karena lulusan PT ini di
Indonesia, di SV gak berlaku lagi.

-Yang mereka lihat  experience , experience , experience dan kemudian
motivasi/good working ethics.

-80% persh di Valley adalah persh vendor/inventor/RD/startup,
jadi kita bikin produk yg belum ada di market atau maintained produk
yg sudah dilepas ke publik.Terbagi dua: public company atau
startup(VC-funded).

Kehidupan  naik turunnya perusahaan sangat tergantung dengan market,kalau
anda bikin teknologi yg marketnya tinggi,sales tinggi,semua happy,everybody
makes $$$,tapi sebaliknya jika market tidak ada/kecil atau kalah
dengan kompetisi
dari persh yang lebih besar,ya efeknya  langsung terasa pada perusahaan,entah
berupa layoff atau bangkrut.

Jangan heran kalau melihat org yg habiskan 5 tahun untuk develop
produk gagal,ini sudah termasuk resiko.

Gua sendiri habiskan total 2-3 tahun untuk develop produk gagal..hehehe :)


-Life Cycle Teknologi sektor  bisa dibagi dalam beberapa stage:
emerging-growth-maturing-declined.

Contohnya: kalau di networking,IP routing/switching yang masa
growthnya adalah pada periode 1996-2000, sekarang berada pada  stage
maturing. Teknologi ISDN/ATM boleh dibilang pada declined stage. Token
Ring ? mati.Yang terus dalam masa growth stage adalah Ethernet.

Misalnya anda programer ISDN pada 1999,nah anda skrg harus lebih flexible
dan adaptif dengan market untuk mengerjakan teknologi yang berada di
emerging atau growth stage.

Intinya: kalau anda top engineer sekarang,bukan berarti anda bakal top
lagi 3 tahun dari skrg kalau gak terus belajar dan adaptif/flexible
dengan market dan teknologi.


-80% rekruiment sebenarnya dilakukan melalui insider contact.Tanpa kontak
agak susah untuk mendapatkan recruitment feedback,kalau ini yg kita bisa bantu.



Carlos


[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-02 Terurut Topik Bi [G] ™

On 10/3/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 10/2/05, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pada hari Minggu, tanggal 02/10/2005 pukul 12:29 +0700, didik achmadi
  menulis:
   btw, sedikit knowledge tambahan lagi dong, gimana caranya goes to
   valley ?
  
  ini bukan ke valley tapi ke Finlandia: *-)
  http://gnomedesktop.org/node/2333

hmmm.. nggak usah jauh2x kali yah..
seharusnya kita juga bangga.. ada koq temen kita yang kerja di NOKIA (spam?)
ikut develop produk2x baru dari NOKIA.. koq nggak ada yg bangga?
padahal orangnya ada disini loh..

hidup .. (titik-titik) !! :D

--
Bi[G]
http://www.7sphere.com
Y!:br4ind4m4ge
Gmail:[EMAIL PROTECTED]
http://blog.adypermadi.com
http://www.adypermadi.com



[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-02 Terurut Topik risiyanto budi


Patriawan, Carlos wrote:



-80% rekruiment sebenarnya dilakukan melalui insider contact.Tanpa kontak
agak susah untuk mendapatkan recruitment feedback,kalau ini yg kita bisa bantu.


 

Supaya dapat insider contact musti gaul. Supaya gaul jangan 
belajar/riset melulu, ikut ekskul, ikut hiking, ikut ngerumpi/ngejunk 
sesekali, tentunya di tempat yang sesuai.


--
Aris


[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-01 Terurut Topik didik achmadi
On 10/2/05, Felix Halim [EMAIL PROTECTED] wrote:
Juara 1 Google India Code Jam (GICJ) adalah orang indo dengan nick ardiankp.GICJ is powered by TopCoder (www.topcoder.com)Tiap tahunnya, TopCoder sendiri melakukan kompetisi TopCoderOpen
(http://www.topcoder.com/tc?module=Staticd1=tournamentsd2=tco05d3=about)dengan hadiahnya gila2an. Gak heran, sponsornya itu Sun, VeriSign,
Yahoo, NSAardiankp, berhasil lolos ke onsite final di TopCoderOpen 2005 ini danakan bertanding sebentar lagi, tgl 13 Oct(
http://www.topcoder.com/tc?module=Staticd1=tournamentsd2=tco05d3=alg_description).Untuk lolos ke onsite final, harus melewati 4 rounds yang penuhtantangan. Ini adalah peserta TopCoderOpen (algorithm competition) di
onsite final: http://www.topcoder.com/tc?module=Staticd1=tournamentsd2=tco05d3=alg_bracket
Disana ada nama ardiankp di room 1, kalau di click, detailnya adalah:http://www.topcoder.com/tc?module=MemberProfilecr=7459080tab=alg
Selain itu juga ada seorang indonesia lainnya yang lolos ke onsitefinal, tetapi bagian component competition(
http://www.topcoder.com/tc?module=Staticd1=tournamentsd2=tco05d3=comp_dev_bracket).Nicknya adalah sindu:http://www.topcoder.com/tc?module=MemberProfilecr=7548200tab=dev
Mari kita beri dukungan untuk mereka, go Indonesia.Felix HalimBelum lagi ditambah dengan berderet pengharum nusa bangsa lainnya 

teteup dukung bangsa ini untuk berubah ke arah yang lebih baik

*DUKUNG*
-- -- Best RegardsDidik Achmadihttp://achmadi.blogsome.com


[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-01 Terurut Topik Patriawan, Carlos

On 10/1/05, Felix Halim [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Juara 1 Google India Code Jam (GICJ) adalah orang indo dengan nick ardiankp.

 GICJ is powered by TopCoder (www.topcoder.com)
 Tiap tahunnya, TopCoder sendiri melakukan kompetisi TopCoderOpen
 (http://www.topcoder.com/tc?module=Staticd1=tournamentsd2=tco05d3=about)
 dengan hadiahnya gila2an. Gak heran, sponsornya itu Sun, VeriSign,
 Yahoo, NSA

Sorry agak top posting.Tapi gua heran kalo kita terlalu impressed
melihat ada satu-dua orang Indonesia yang menang ini  menang itu di
suatu kompetisi. Soalnya gw udah biasa banget liat orang India yg
kerja di Sun,abangnya di Microsoft,adiknya di Cisco,sementara bininya
kerja di Redhat,dan adik iparnya di Google.

Bukan apa-apa tapi menurut saya banyak pekerjaan di bidang  RD yang
bisa diisi orang  Indonesia (at least mid-level) kalau kita punya
kualitas,jika  industri di Indonesia tidak bisa ambil(karena tidak ada
??) ,just go to Valley,ambil pekerjaan dari orang2 India itu.

Ambil pekerjaan2 strategis di Sun,Yahoo,Microsoft,Verisign,Cisco,
Google,NetAppliance,Juniper,etc. Ini gak sesusah yang dibayangkan
kalau anda bener2 powerful.Insya Allah kalau ada 1000 engineer
Indonesia saja yang bisa ambil peluang-peluang tsb,mungkin sudah bisa
nolong banget situasi di Indonesia.

Kita disini pasti bantu melalui knowledge,contact dan finansial(limited)..  :-)

Carlos


[teknologia] Re: Pernah denger TopCoder? Google India Code Jam?

2005-10-01 Terurut Topik didik achmadi
On 10/2/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/1/05, Felix Halim [EMAIL PROTECTED] wrote: Juara 1 Google India Code Jam (GICJ) adalah orang indo dengan nick ardiankp. GICJ is powered by TopCoder (
www.topcoder.com) Tiap tahunnya, TopCoder sendiri melakukan kompetisi TopCoderOpen (
http://www.topcoder.com/tc?module=Staticd1=tournamentsd2=tco05d3=about) dengan hadiahnya gila2an. Gak heran, sponsornya itu Sun, VeriSign, Yahoo, NSASorry agak top posting.Tapi gua heran kalo kita terlalu impressed
melihat ada satu-dua orang Indonesia yang menang inimenang itu disuatu kompetisi. Soalnya gw udah biasa banget liat orang India ygkerja di Sun,abangnya di Microsoft,adiknya di Cisco,sementara bininyakerja di Redhat,dan adik iparnya di Google.
Bukan apa-apa tapi menurut saya banyak pekerjaan di bidangRD yangbisa diisi orangIndonesia (at least mid-level) kalau kita punyakualitas,jikaindustri di Indonesia tidak bisa ambil(karena tidak ada
??) ,just go to Valley,ambil pekerjaan dari orang2 India itu.Ambil pekerjaan2 strategis di Sun,Yahoo,Microsoft,Verisign,Cisco,Google,NetAppliance,Juniper,etc. Ini gak sesusah yang dibayangkankalau anda bener2 
powerful.Insya Allah kalau ada 1000 engineerIndonesia saja yang bisa ambil peluang-peluang tsb,mungkin sudah bisanolong banget situasi di Indonesia.Kita disini pasti bantu melalui knowledge,contact dan finansial(limited)..:-)
Carlosthx banget buat postingannnya bang carlos.

btw, sedikit knowledge tambahan lagi dong, gimana caranya goes to valley ? 

*sementara knowledge en contact dulu, finansial ntar aja deh (gak enak kalo langsung support finance) *-- -- Best RegardsDidik Achmadihttp://achmadi.blogsome.com