[wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-12 Terurut Topik stSabri
Yang link ini berhasil, sesuai dengan imajinasi, klangenan HMNA, KM, Donnie, 
Waluya, Muiz, ... Arcon mungkin jadi jongos di Harem saja sudah seneng, meski 
gajinya UMR yang penting kebagian dikit

salam
./sts



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Waluya"  wrote:
>
> Kok aneh ya? di saya kok bisa. tapi untuk supaya tidak penasaran, ini saya 
> copas sebagian:
> 
> The Ottoman harem
> All About Turkey, with tour Guide Burak Sansal
> (http://www.allaboutturkey.com/harem.htm)
> 




Bls: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik Abdul Muiz
he he he, kang sabri ngebet banget kalau soal harem, saya berhasil masuk ke 
situs ini tanpa login lho, gambarnya sungguh lebih seru daripada luna maya dan 
cut tari ??

Pantas saja kekhalifahan turqi utsmani ambruk karena praktek harem adalah salah 
satu amal perbuatan yang menjauhi konsep amal sholeh, maka apabila persyaratan 
iman dan amal sholeh tidak dipenuhi ya maka kekhaifahan yang dijanjikan Allah 
ya dicabut. simak firman Allah :

 "Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan 
mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan 
mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang 
sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang 
telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) 
mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap 
menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan 
barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah 
orang-orang yang fasik" QS 24:55.

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Sen, 12/7/10, stSabri  menulis:

Dari: stSabri 
Judul: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya 
Khilafah Islamiyah
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 12 Juli, 2010, 1:36 PM







 



  



  
  
  Wal



saya klik kok keluarnya ini



https://supremecenter107.com/members/login.php



wah gagal jadi pengunjung harem  gue mau aja jadi khalifah, asal selirnya 
jangan ada yang kayak Mia  bisa kena mutilasi



salam

./sts



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Waluya"  wrote:

>

> > "stSabri"  wrote:

> > Kang

> > Yang dikangeni banyak orang adalah kehidupan sultan (Khalifah) 

> > dengan harem-nya. Dalam benak mereka itu, sama saja dengan Ariel 

> > PeterPorn, cuma Ariel Lebih Jujur .

> 

> Hehehe ...perkara harem bisa dilihat di  
> http://www.allaboutturkey.com/harem.htm. Ini situs lengkap sekali, termasuk 
> tata cara mengebiri manusia yang lazim dilakukan di jaman Turki Usmani. Bagi 
> "pencinta" Turki Usmani jangan marah dulu, sebab website ini disusun oleh 
> orang Turki sendiri dengan tujuan parawisata. Mungkin dimaksudkan untuk  
> mengajak kita berkujung ke Topkapi Palace di Istambul, istana yang serba 
> eksotis .

> 

> Salam,

> WALUYA

>






 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik stSabri
Wal

saya klik kok keluarnya ini

https://supremecenter107.com/members/login.php

wah gagal jadi pengunjung harem  gue mau aja jadi khalifah, asal selirnya 
jangan ada yang kayak Mia  bisa kena mutilasi

salam
./sts



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Waluya"  wrote:
>
> > "stSabri"  wrote:
> > Kang
> > Yang dikangeni banyak orang adalah kehidupan sultan (Khalifah) 
> > dengan harem-nya. Dalam benak mereka itu, sama saja dengan Ariel 
> > PeterPorn, cuma Ariel Lebih Jujur .
> 
> Hehehe ...perkara harem bisa dilihat di  
> http://www.allaboutturkey.com/harem.htm. Ini situs lengkap sekali, termasuk 
> tata cara mengebiri manusia yang lazim dilakukan di jaman Turki Usmani. Bagi 
> "pencinta" Turki Usmani jangan marah dulu, sebab website ini disusun oleh 
> orang Turki sendiri dengan tujuan parawisata. Mungkin dimaksudkan untuk  
> mengajak kita berkujung ke Topkapi Palace di Istambul, istana yang serba 
> eksotis .
> 
> Salam,
> WALUYA
>




[wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik Waluya
> "stSabri"  wrote:
> Kang
> Yang dikangeni banyak orang adalah kehidupan sultan (Khalifah) 
> dengan harem-nya. Dalam benak mereka itu, sama saja dengan Ariel 
> PeterPorn, cuma Ariel Lebih Jujur .

Hehehe ...perkara harem bisa dilihat di  
http://www.allaboutturkey.com/harem.htm. Ini situs lengkap sekali, termasuk 
tata cara mengebiri manusia yang lazim dilakukan di jaman Turki Usmani. Bagi 
"pencinta" Turki Usmani jangan marah dulu, sebab website ini disusun oleh orang 
Turki sendiri dengan tujuan parawisata. Mungkin dimaksudkan untuk  mengajak 
kita berkujung ke Topkapi Palace di Istambul, istana yang serba eksotis .

Salam,
WALUYA   



Bls: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik Abdul Muiz
kang sabri ini nakal dan genitnya gak ketulungan, aq suka banget dengan 
kejujuranmu kang, teruskan !!

--- Pada Sen, 12/7/10, stSabri  menulis:

Dari: stSabri 
Judul: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya 
Khilafah Islamiyah
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 12 Juli, 2010, 1:01 PM







 



  



  
  
  Kang



Yang dikangeni banyak orang adalah kehidupan sultan (Khalifah) dengan 
harem-nya. Dalam benak mereka itu, sama saja dengan Ariel PeterPorn, cuma Ariel 
Lebih Jujur .



Hidup Ariel...



salam

./sts



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Waluya"  wrote:

>

> > "H. M. Nur Abdurahman"  wrote:

> > Mereka inilah yang kemudian didukung oleh Eropa untuk menumbangkan > 
> > lembaga khilafah Islamiyah. Tercatat tokohnya adalah Mustafa Kemal > 
> > Ataturk yang terlaknat. Sosok ini telah berhasil menumbangkan 

> > khilafah pada tahun 1924 lewat gerakan Turki Muda.

> 






 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik papabonbon
rindu khilafah, rindu harem . (-___-) "

2010/7/12 stSabri 

>
>
> Kang
>
> Yang dikangeni banyak orang adalah kehidupan sultan (Khalifah) dengan
> harem-nya. Dalam benak mereka itu, sama saja dengan Ariel PeterPorn, cuma
> Ariel Lebih Jujur .
>
> Hidup Ariel...
>
> salam
> ./sts
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> "Waluya"  wrote:
> >
> > > "H. M. Nur Abdurahman"  wrote:
> > > Mereka inilah yang kemudian didukung oleh Eropa untuk menumbangkan >
> lembaga khilafah Islamiyah. Tercatat tokohnya adalah Mustafa Kemal > Ataturk
> yang terlaknat. Sosok ini telah berhasil menumbangkan
> > > khilafah pada tahun 1924 lewat gerakan Turki Muda.
> >
>
>  
>



-- 
salam,
papabonbon.wordpress.com


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik stSabri
Kang

Yang dikangeni banyak orang adalah kehidupan sultan (Khalifah) dengan 
harem-nya. Dalam benak mereka itu, sama saja dengan Ariel PeterPorn, cuma Ariel 
Lebih Jujur .

Hidup Ariel...

salam
./sts



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Waluya"  wrote:
>
> > "H. M. Nur Abdurahman"  wrote:
> > Mereka inilah yang kemudian didukung oleh Eropa untuk menumbangkan > 
> > lembaga khilafah Islamiyah. Tercatat tokohnya adalah Mustafa Kemal > 
> > Ataturk yang terlaknat. Sosok ini telah berhasil menumbangkan 
> > khilafah pada tahun 1924 lewat gerakan Turki Muda.
> 




Re: walisongo versi Prof Slamet Mulyana <= Re: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik papabonbon
kan bisa tiga kata modelnya sekineh bin ahmadinedjad.  nama aslinya
sakinah.  hihihihi ...
btw, kalo namanya djie sam soe, udah tiga kata tuh :p



2010/7/12 stSabri 

>
>
> Dear All,
>
> FYI, dua nama di passport indonesia, gak laku buat Umrah. Kalo mau diterima
> umrah/Haji musti di "edit" nama di passport biar 3 kata. Untung Nama gue dah
> bisa 3 : Hadi Sutedjo st-Sabri.
>
> Nah Lhu .
>
> :=))
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> papabonbon  wrote:
> >
> > jaman mbah buyut, nama namanya nama islam. giliran kakek udah nama
> > jawa/madura. generasi bokap dan generasi ane, nama namanya ala jawa.
> > giliran anak gue, namanya pakai nama islam. terpengaruh mode, dan waktu
> itu
> > kayaknya gue masih ikhwan. hihihihi ...
> >
> > dari istri, generasi tua sampai bapak mertua nama nama islam kabeh,
> giliran
> > istri dan sodara sodaranya nama jawa. di keluarga, generasi anak anak, yg
> > nama islam cuman anak gue. hmmm. belum ada di fb tapinya yah. :p
> >
> > kok jadi mikirin nama nama yah, wakakaka ... target nama entar maksimal
> dua
> > kata aja, kasian juga kalo namanya panjang panjang, kalo lagi umptn capek
> > ngebuletin kertas jawaban cuman buat nulis nama ... hahahaaha
> >
>
>  
>



-- 
salam,
papabonbon.wordpress.com


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



walisongo versi Prof Slamet Mulyana <= Re: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik stSabri
Dear All,

FYI, dua nama di passport indonesia, gak laku buat Umrah. Kalo mau diterima 
umrah/Haji musti di "edit" nama di passport biar 3 kata. Untung Nama gue dah 
bisa 3 : Hadi Sutedjo st-Sabri.

Nah Lhu .

:=))



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, papabonbon  wrote:
>
> jaman mbah buyut, nama namanya nama islam.  giliran kakek udah nama
> jawa/madura.  generasi bokap dan generasi ane, nama namanya ala jawa.
> giliran anak gue, namanya pakai nama islam.  terpengaruh mode, dan waktu itu
> kayaknya gue masih ikhwan.  hihihihi ...
> 
> dari istri, generasi tua sampai bapak mertua nama nama islam kabeh, giliran
> istri dan sodara sodaranya nama jawa.  di keluarga, generasi anak anak, yg
> nama islam cuman anak gue.  hmmm.  belum ada di fb tapinya yah.  :p
> 
> kok jadi mikirin nama nama yah, wakakaka ... target nama entar maksimal dua
> kata aja, kasian juga kalo namanya panjang panjang, kalo lagi umptn capek
> ngebuletin kertas jawaban cuman buat nulis nama ... hahahaaha
> 




Re: walisongo versi Prof Slamet Mulyana <= Re: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik papabonbon
jaman mbah buyut, nama namanya nama islam.  giliran kakek udah nama
jawa/madura.  generasi bokap dan generasi ane, nama namanya ala jawa.
giliran anak gue, namanya pakai nama islam.  terpengaruh mode, dan waktu itu
kayaknya gue masih ikhwan.  hihihihi ...

dari istri, generasi tua sampai bapak mertua nama nama islam kabeh, giliran
istri dan sodara sodaranya nama jawa.  di keluarga, generasi anak anak, yg
nama islam cuman anak gue.  hmmm.  belum ada di fb tapinya yah.  :p

kok jadi mikirin nama nama yah, wakakaka ... target nama entar maksimal dua
kata aja, kasian juga kalo namanya panjang panjang, kalo lagi umptn capek
ngebuletin kertas jawaban cuman buat nulis nama ... hahahaaha

2010/7/12 stSabri 

>
>
> Arcon,
>
> Anak-anak Istri Gue (gue gak beranak, kalo sempat beranak bentuknya kayak
> odol). Semua nama Islam, tapi tidak menggunakan Kata Arab : Gilang Zavatra,
> Dimaz Gallantino, Kinanti Larasati.
>
> Lhu dah bisa search mereka di facebook
>
> Kakek Gua dari Bapak Namanya : Ali Imran, Tapi Bapak Gue namanya : Umar
> Widajat. Kalo kakek dari Ibu gue lupa namanya, karena dipanggil jabatan dia
> : Mbah Juru (Mantri Air, Jaman Kolonial). Ibu Gue Sri Tomah. Bapak/Ibu Tidak
> memanfaatkan Kata Arab untuk anak-anak mereka.
>
> salam
>
> sts
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> papabonbon  wrote:
> >
> > makanya ane pake istilah "arab minded". kendati yg dari china -
> walisongon
> > gen II (pakenya nama arab juga), yg generasi I apalagi, samarkand dari
> asia
> > tengah, yg dari maroko afrika, nama namanya semua udah ter-arabkan.
> > hehehehe :))
> >
> > sutan sabri ajah yg hebat, nama anaknya gak pake nama islam. sementara
> anak
> > gue pakai nama arab tiga kate. besok besok kalau ada anak lagi, dikasih
> > nama cina deh. gimana kalo djie sam soe ? hehehe ^^
> >
> >
> >
>
>  
>



-- 
salam,
papabonbon.wordpress.com


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



walisongo versi Prof Slamet Mulyana <= Re: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik stSabri
Arcon,

Anak-anak Istri Gue (gue gak beranak, kalo sempat beranak bentuknya kayak 
odol). Semua nama Islam, tapi tidak menggunakan Kata Arab : Gilang Zavatra, 
Dimaz Gallantino, Kinanti Larasati.

Lhu dah bisa search mereka di facebook

Kakek Gua dari Bapak Namanya : Ali Imran, Tapi Bapak Gue namanya : Umar 
Widajat. Kalo kakek dari Ibu gue lupa namanya, karena dipanggil jabatan dia : 
Mbah Juru (Mantri Air, Jaman Kolonial). Ibu Gue Sri Tomah. Bapak/Ibu Tidak 
memanfaatkan Kata Arab untuk anak-anak mereka.

salam
sts

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, papabonbon  wrote:
>
> makanya ane pake istilah "arab minded".  kendati yg dari china - walisongon
> gen II (pakenya nama arab juga), yg generasi I apalagi, samarkand dari asia
> tengah, yg dari maroko afrika, nama namanya semua udah ter-arabkan.
> hehehehe :))
> 
> sutan sabri ajah yg hebat, nama anaknya gak pake nama islam.  sementara anak
> gue pakai nama arab tiga kate.  besok besok kalau ada anak lagi, dikasih
> nama cina deh. gimana kalo djie sam soe ?  hehehe ^^
> 
> 
> 




Re: walisongo versi Prof Slamet Mulyana <= Re: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik papabonbon
makanya ane pake istilah "arab minded".  kendati yg dari china - walisongon
gen II (pakenya nama arab juga), yg generasi I apalagi, samarkand dari asia
tengah, yg dari maroko afrika, nama namanya semua udah ter-arabkan.
hehehehe :))

sutan sabri ajah yg hebat, nama anaknya gak pake nama islam.  sementara anak
gue pakai nama arab tiga kate.  besok besok kalau ada anak lagi, dikasih
nama cina deh. gimana kalo djie sam soe ?  hehehe ^^



2010/7/12 stSabri 

>
>
> arcon,
>
> Lhu belajar geografi dimana (?) persi, samarkand, maroko, ... memang batas
> "arab" dimana. Brarti lu anggap Ahmadinejad arab Juga
>
> Makanya jangan kebanyakan makan oncom  ntar kayak Mia, sakauw
> kebanyakan semur jengkol
>
> salam sakauw
>
> ./sts
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> papabonbon  wrote:
>
> >
> > lagian wali songo I seperti kata oom sabri isinya arabic minded semua
> kok,
> > hehehehe 
> >
> >
> >
>
>  
>



-- 
salam,
papabonbon.wordpress.com


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



walisongo versi Prof Slamet Mulyana <= Re: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik stSabri
arcon,

Lhu belajar geografi dimana (?) persi, samarkand, maroko, ... memang batas 
"arab" dimana. Brarti lu anggap Ahmadinejad arab Juga

Makanya jangan kebanyakan makan oncom  ntar kayak Mia, sakauw kebanyakan 
semur jengkol

salam sakauw
./sts


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, papabonbon  wrote:

> 
> lagian wali songo I seperti kata oom sabri isinya arabic minded semua kok,
> hehehehe 
> 
> 
> 




Re: walisongo versi Prof Slamet Mulyana <= Re: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik papabonbon
di bredelnya bukannya karena slamet mulyana ini dianggap komunis yak ?

kalo masalah sara, emang kenapa kalau pengebar muslimnya cina, sin kiang kan
rata rata suku hui yg china muslim (kendati mereka ikutan long march komunis
barengan mao).

lagian wali songo I seperti kata oom sabri isinya arabic minded semua kok,
hehehehe 



2010/7/12 H. M. Nur Abdurahman 

>
>
> Bukunya Prof Slamet Mulyana "Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya
> Negara-negara Islam di Nusantara", terbitan th 1968 dilarang beredar, karena
> masalahnya dianggap peka pada waktu itu dinilai menyakut masalah SARA.
> Kenapa demikian?
>
> Bayangkan saja yg mendirikan kerajaan Islam pertama di Jawa adalah orang
> Cina, bahkan Sultan nya yg pertama pun adalah orang Cina: Chen Jinwen alias
> Raden Patah alias Panembahan Tan Jin Bun/Arya (Cu-Cu).
>
> Walisongo atau Walisanga yg berarti sembilan (songo) Wali, tetapi ada juga
> yg berpendapat bahwa perkataan songo ini berasal dari kata "tsana" yg
> berarti mulia dlm bhs Arab sedangkan pendapat lainnya mengatakan bahwa kata
> tsb berasal dari kata "sana" dlm bhs Jawa yg berarti "tempat"
>
> Para wali tsb mendapatkan gelar Sunan, yg berarti guru agama atau ustadz,
> namum perkataan Sunan itu sebenarnya diambil dari perkataan "Suhu/Saihu" yg
> berarti guru dlm bhs dialek Hokkian, sebab para wali itu adalah guru2
> Pesantren Hanafiyah, dari mazhab (sekte) Hanafi.
>
> Perlu diketahui bahwa sebutan "Kyai" yg kita kenal sekarang ini sebagai
> sebutan untuk guru agana Islam setidak-tidaknya hingga jaman pendudukan
> Jepang masih digunakan untuk panggilan bagi seorang lelaki Cina Totok,
> seperti pangggilan "Encek". Jadi bagi mereka yg merasa bahwa dirinya orang
> Cina totok tulen silahkan menyandang gelar Kiyai.
>
> Walisongo ini didirikan oleh Sunan Ampel pada th. 1474. Yg terdiri dari 9
> wali yaitu:
>
> Sunan Ampel alias Bong Swie Ho
> Sunan Drajat alias Bong Tak Keng
> Sunan Bonang alias Bong Tak Ang
> Sunan Kalijaga alias Gan Si Cang
> Sunan Gunung Jati alias Du Anbo - Toh A Bo
> Sunan Kudus alias Zha Dexu - Ja Tik Su
> Sunan Giri adalah cucunya Bong Swie Ho
> Sunan Muria
> Maulana Malik Ibrahim alias Chen Yinghua/Tan Eng Hoat
>
> Sunan Ampel (Bong Swie Ho) alias raden Rahmat lahir pada th 1401 di Champa
> (Kamboja), ia tiba di Jawa pada th 1443. Pada saat itu di Champa banyak
> sekali orang Cina penganut agama Islam yg bermukim disana. Pada th 1479
> ia mendirikan Mesjid Demak. Ia juga perencana kerajaan Islam pertama di
> Jawa yang beribu kota di Bintoro Demak, dengan mengangkat Raden Patah alias
> Chen Jinwen - Tan Jin Bun sebagai Sultan yang pertama, ia itu puteranya dari
> Cek Kopo di Palembang.
>
> Orang Portugis menyebut Raden Patah "Pate Rodin Sr." sebagai "persona de
> grande syso" (orang yg sangat bijaksana) atau "cavaleiro" (bangsawan yg
> mulia), walaupun demikian orang Belanda sendiri tidak percaya moso sih
> sultan Islam pertama di Jawa adalah orang Cina. Oleh sebab itulah Residen
> Poortman 1928 mendapat tugas dari pemerintah Belanda untuk menyelidikinya;
> apakah Raden Patah itu benar2 orangCina tulen?
>
> Poortman diperintahkan untuk menggeledah Kelenteng Sam Po Kong dan menyita
> naskah berbahasa Cina, dimana sebagian sudah berusia 400 tahun sebanyak tiga
> cikar/pedati. Arsip Poortman ini dikutip oleh Parlindungan yang menulis buku
> yang juga kontroversial Tuanku Rao, dan Slamet Mulyana juga banyak menyitir
> dari buku ini.
>
> Pernyataan Raden Patah adalah seorang Cina ini tercantum dlm Serat Kanda
> Raden Patah bergelar Panembahan Jimbun, dan dalam Babad Tanah Jawi disebut
> sebagai Senapati Jimbun. Kata Jin Bun (Jinwen) dalam dialek Hokkian berarti
> "orang kuat".
>
> Cucunya dari Raden patah Sunan Prawata atau Chen Muming/Tan Muk Ming adalah
> Sultan terakhir dari Kerajaan Demak, berambisi untuk meng-Islamkan seluruh
> Jawa, sehingga apabila ia berhasil maka ia bisa menjadi "segundo Turco"
> (seorang Sultan Turki ke II) setanding sultan Turki Suleiman I dengan
> kemegahannya.
>
> Sumber:
> - Jan Edel "Hikajat Hasanoeddin"
> - B. J. O. Schrieke, 1916, Het Boek van Bonang - Utrecht: Den Boer
> - G.W.J. Drewes, 1969 The admonitions of Seh Bari : a 16th century Javanese
> Muslim text attributed to the Saint of Bonang, The Hague: Martinus Nijhoff
> - De Graaf and Pigeaud "De eerste Moslimse Vorstendommen op Java" -
> "Islamic
> states in Java 1500 -1700".
> - Amen Budiman "Masyarakat Islam Tionghoa di Indonesia"
> - Prof. Slamet Mulyana "Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya
> Negara-negara Islam di Nusantara
> http://silmykaffah.blogspot.com/
>
&

walisongo versi Prof Slamet Mulyana <= Re: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Bukunya Prof Slamet Mulyana "Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya 
Negara-negara Islam di Nusantara", terbitan th 1968 dilarang beredar, karena 
masalahnya dianggap peka pada waktu itu dinilai menyakut masalah SARA. Kenapa 
demikian?
 
Bayangkan saja yg mendirikan kerajaan Islam pertama di Jawa adalah orang Cina, 
bahkan Sultan nya yg pertama pun adalah orang Cina: Chen Jinwen alias Raden 
Patah alias Panembahan Tan Jin Bun/Arya (Cu-Cu).
 
Walisongo atau Walisanga yg berarti sembilan (songo) Wali, tetapi ada juga yg 
berpendapat bahwa perkataan songo ini berasal dari kata "tsana" yg berarti 
mulia dlm bhs Arab sedangkan pendapat lainnya mengatakan bahwa kata tsb berasal 
dari kata "sana" dlm bhs Jawa yg berarti "tempat"
 
Para wali tsb mendapatkan gelar Sunan, yg berarti guru agama atau ustadz, namum 
perkataan Sunan itu sebenarnya diambil dari perkataan "Suhu/Saihu" yg berarti 
guru dlm bhs dialek Hokkian, sebab para wali itu adalah guru2 Pesantren 
Hanafiyah, dari mazhab (sekte) Hanafi.
 
Perlu diketahui bahwa sebutan  "Kyai" yg kita kenal sekarang ini sebagai 
sebutan untuk  guru agana Islam setidak-tidaknya hingga jaman pendudukan Jepang 
masih digunakan untuk panggilan bagi seorang lelaki Cina Totok, seperti 
pangggilan "Encek". Jadi bagi mereka yg merasa bahwa dirinya orang Cina totok 
tulen silahkan menyandang gelar Kiyai.
 
Walisongo ini didirikan oleh Sunan Ampel pada th. 1474. Yg terdiri dari 9 wali 
yaitu:
 
Sunan Ampel  alias Bong Swie Ho
Sunan Drajat alias Bong Tak Keng
Sunan Bonang alias  Bong Tak  Ang
Sunan Kalijaga  alias Gan Si Cang
Sunan Gunung Jati alias Du Anbo - Toh A Bo
Sunan Kudus alias Zha Dexu - Ja Tik Su
Sunan Giri adalah cucunya Bong Swie Ho
Sunan Muria
Maulana Malik Ibrahim alias Chen Yinghua/Tan Eng Hoat
 
Sunan Ampel (Bong Swie Ho) alias raden Rahmat lahir pada th 1401 di Champa 
(Kamboja), ia tiba di Jawa pada th 1443. Pada saat itu di Champa banyak sekali 
orang Cina penganut agama Islam yg bermukim disana. Pada th 1479
ia mendirikan Mesjid Demak. Ia juga perencana kerajaan Islam pertama di Jawa 
yang beribu kota di Bintoro Demak, dengan mengangkat Raden Patah alias Chen 
Jinwen - Tan Jin Bun sebagai Sultan yang pertama, ia itu puteranya dari Cek 
Kopo di Palembang.
 
Orang Portugis menyebut Raden Patah "Pate Rodin Sr." sebagai  "persona de 
grande syso" (orang yg sangat bijaksana) atau "cavaleiro" (bangsawan yg mulia), 
walaupun demikian orang Belanda sendiri tidak percaya moso sih sultan Islam 
pertama di Jawa adalah orang Cina. Oleh sebab itulah Residen Poortman 1928 
mendapat tugas dari pemerintah Belanda untuk menyelidikinya; apakah Raden Patah 
itu benar2 orangCina tulen?
 
Poortman diperintahkan untuk menggeledah Kelenteng Sam Po Kong dan menyita 
naskah berbahasa Cina, dimana sebagian sudah berusia 400 tahun sebanyak tiga 
cikar/pedati. Arsip Poortman ini dikutip oleh Parlindungan yang menulis buku 
yang juga kontroversial Tuanku Rao, dan Slamet Mulyana juga banyak menyitir 
dari buku ini.
 
Pernyataan Raden Patah adalah seorang Cina ini tercantum dlm  Serat Kanda Raden 
Patah bergelar Panembahan Jimbun, dan dalam Babad Tanah Jawi disebut sebagai 
Senapati Jimbun. Kata Jin Bun (Jinwen) dalam dialek Hokkian berarti "orang 
kuat".
 
Cucunya dari Raden patah Sunan Prawata atau Chen Muming/Tan Muk Ming adalah 
Sultan terakhir dari Kerajaan Demak, berambisi untuk meng-Islamkan seluruh 
Jawa, sehingga apabila ia berhasil maka ia bisa menjadi "segundo Turco" 
(seorang Sultan Turki ke II) setanding sultan Turki Suleiman I dengan 
kemegahannya.
 
Sumber:
- Jan Edel "Hikajat Hasanoeddin"
- B. J. O. Schrieke, 1916, Het Boek van Bonang - Utrecht: Den Boer
- G.W.J. Drewes, 1969  The admonitions of Seh Bari : a 16th century Javanese
Muslim text attributed to the Saint of Bonang, The Hague: Martinus Nijhoff
- De Graaf and Pigeaud "De eerste Moslimse Vorstendommen op Java" - "Islamic
states in Java 1500 -1700".
- Amen Budiman "Masyarakat Islam Tionghoa di Indonesia"
- Prof. Slamet Mulyana "Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya
Negara-negara Islam di Nusantara
http://silmykaffah.blogspot.com/ 


- Original Message - 
From: "stSabri" 
To: 
Sent: Sunday, July 11, 2010 18:48
Subject: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya 
Khilafah Islamiyah

Kang,

kalo ditengok sejarah. Kerajaan "Islam" Pertama di Jawa, adalah Demak. Demak 
sebelum resmi menjadi kerajaan disebut "Tanah Kalenggahan". Brawijaya - V, 
menempatkan Raden Fatah (Patah) sebagai "Bupati" Demak. Raden Patah inilah yang 
menjalin dan melegitimasi Dewan Wali berjumlah 9. Dewan Wali - I didirikan 
Tahun 1404 anggotanya : Nama/Asal

Maulana Malik Ibrahim/ Turki
Maulana Ishak / Samarkand (Rusia)
Maulana Ahmad Jumadil Kubra/ Mesir
Maulana Muhammad al_Maghrobi/ Maroko
Mulana 

Bls: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik Abdul Muiz
Sorry ralat, ada salah ketik yang mengganggu : alinea ke empat tertulis Bong 
swee hoo seharusnya Tan Eng Hwat. Sekalian saya betulkan/saya ganti seperlunya 
koreksi dan tambahan saya beri garis bawah

--- Pada Sen, 12/7/10, Abdul Muiz  menulis:

Dari: Abdul Muiz 
Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 
runtuhnya Khilafah Islamiyah
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 12 Juli, 2010, 5:05 AM







 



  



  
  
  Kang sabri, ada koreksi sedikit :



1) betul dewan wali I memang dari timteng semua, Syekh Maulana Malik Ibrahim 
itu masih kerabat dekat dengan syekh Maulana Ishaq sama-sama dari Samarkand. 
Mungkin saja Syekh Maulana Malik Ibrahim itu pernah ke Turqi karena memang suka 
berkelana, hijrah sambil menyebarkan Islam, pernah ke Pasai, Champa, dan jawa. 
Syekh Maulana Malik Ibrahim ini punya peran besar mengislamkan kerajaan Champa 
(sekarang jadi kampung muslim kecil di Kamboja), tidak hanya berhasil 
mengislamkan Raja Champa juga dijadikan menantu Raja Champa. Raja Champa punya 
dua putri : Dewi anarawati (akhirnya diperistri Raja Majapahit) dan Chandrawati 
dinikahkan dengan Syekh Maula Malik Ibrahim, dari pernikahan ini lahirlah dua 
putra, yang sulung adalah Ali Murtadho (merantau ke jawa dikenal ali murtolo) 
yang kedua adalah Ali rahmat, oleh ibunya karena berdarah Tionghoa Ali Rahmat 
ini diberi nama Bong Swee Hoo (ketika merantau ke Jawa Ali Rahmat dikenal sunan 
Ampel, gelar raden itu diperoleh

 dari Raja Majapahit).



Kerajaan champa saat itu masih di bawah kekuasaan kerajaan Majapahit, ketika 
rombongan champa datang ke Jawa menyerahkan upeti ke Raja Majapahit dan salah 
satu upeti itu adalah Dewi Anarawati. Raja Brawijaya terpesona kecantikan Dewi 
Anarawati padahal baru saja menikahi Tan Eng Kian dari Tiongkok (pemberian 
Kaisar Tiongkok sebagai pengakuan menjalin hubungan baik dengan Majapahit) dan 
lagi hamil dan anaknya kemudian terlahir dengan nama Tan Eng Hwat alias Raden 
Patah. Ketika Dewi Anarawati (sudah muslimah) telah diperistri raja majapahit 
(tentu saja masih menganut Hindu atau Syiva Budha) terjadi konflik dengan Tan 
Eng kian (biasa soal asmara alias kecemburuan), atas siasat Dewi Anarawatilah 
Tan Eng Kian terusir dari Majapahit dan dititipkan kepada Arya damar yang 
muslim Bupati Palembang. Arya Damar sendiri adalah anak kandung Raja Majapahit 
dari selir lain yang berdarah Tionghoa juga, terlahir dengan nama Swan Lion. 
Berarti Tan Eng Kian itu adalah ibu

 tiri Arya Damar, uniknya setelah Tan Eng Kian melahirkan Tan Eng Hyat (oleh 
Arya Damar diberikan nama Fattah), Arya Damar menikahi sang ibu tirinya.



Atas jasa Dewi Anarawati ia membujuk suaminya (Prabu Brawijaya yang menganut 
Syiwa Budha) mendirikan pesantren mirip padhepokan ala budha, sekaligus meminta 
izin Prabu Brawijaya, suaminya untuk mendatangkan pengasuh pondok pesantren ini 
dari Champa, maka Dewi Anarawati mengundang iparnya Syekh maulana Malik Ibrahim 
beserta putranya Bong Swe Hoo alias Ali Rahmat menjadi pengasuh pondok 
pesantren tersebut yang ada di Ampeldento Surabaya.



Tan Eng Hyat alias Fattah saat dewasa ingin mengenal Bapak kandungnya maka 
hijrah ke Majapahit dan diterima sang Bapaknya (Prabu Brawijaya) bahkan 
dijadikan salah satu tamtama di daerah demak, diberikan pula gelar Raden dengan 
tetap menganut muslim sehingga dikenal dengan Raden Fattah karena lidah jawa 
susah menyebut huruf F maka menjadi Raden Patah, dan belakangan saat majapahit 
gonjang-ganjing, Raden Patah mendirikan kerajaan islam Demak. Karena kesamaan 
agama, Raden Patah bekerja sama dengan Raden Ali Rahmat alias sunan Ampel. 
Kerjasama yang kompak antara ulama' dan umara'. Kalau Majapahit pernah menjadi 
kerajaan besar bahkan kekuasaannya sampai mancanegara, maka setelah munculnya 
kerajaan islam justru sibuk rebutan kekuasaan dan Demak tidak pernah berkembang 
besar apalagi melebihi kebesaran majapahit. Kalau majapahit amat toleran pada 
warganya untuk menganut dan mengembangkan ajaran agama apapun termasuk islam, 
maka demak tidak pernah mengembangkan
 toleransi

 contohnya persekusi pada Syekh siti jenar.



2) tentang Anusapati, sebenarnya Anusapati itu anak Ken dedes dengan suami 
pertama Tunggul Ametung yang kemudian dibunuh Ken Arok yang akhirnya 
memperistri Ken Dedes. kalau Tohjoyo itu memang benar anak Ken Arok dengan Ken 
Umang. Setelah anusapati lahir, perkawinan Ken Arok dengan Ken Dede 
menghasilkan empat anak : Mahiso wong Ateleng, Panji Saprang, Agni Bhaya dan 
Dewi Rimbu.



Wassalam

Abdul Mu'iz



--- Pada Ming, 11/7/10, stSabri  menulis:



Dari: stSabri 

Judul: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya 
Khilafah Islamiyah

Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Tanggal: Minggu, 11 Juli, 2010, 9:53 PM



 



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, papabonbon  wrote:



>



> 1. itu wali seri I versi dari turki alias versi Hizbut tahrir yah.  aslinya



> di indonesi

Bls: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik Abdul Muiz
Kang sabri, ada koreksi sedikit :

1) betul dewan wali I memang dari timteng semua, Syekh Maulana Malik Ibrahim 
itu masih kerabat dekat dengan syekh Maulana Ishaq sama-sama dari Samarkand. 
Mungkin saja Syekh Maulana Malik Ibrahim itu pernah ke Turqi karena memang suka 
berkelana, hijrah sambil menyebarkan Islam, pernah ke Pasai, Champa, dan jawa. 
Syekh Maulana Malik Ibrahim ini punya peran besar mengislamkan kerajaan Champa 
(sekarang jadi kampung muslim kecil di Kamboja), tidak hanya berhasil 
mengislamkan Raja Champa juga dijadikan menantu Raja Champa. Raja Champa punya 
dua putri : Dewi anarawati (akhirnya diperistri Raja Majapahit) dan Chandrawati 
dinikahkan dengan Syekh Maula Malik Ibrahim, dari pernikahan ini lahirlah dua 
putra, yang sulung adalah Ali Murtadho (merantau ke jawa dikenal ali murtolo) 
yang kedua adalah Ali rahmat, oleh ibunya karena berdarah Tionghoa Ali Rahmat 
ini diberi nama Bong Swee Hoo (ketika merantau ke Jawa Ali Rahmat dikenal sunan 
Ampel, gelar raden itu diperoleh
 dari Raja Majapahit).

Kerajaan champa saat itu masih di bawah kekuasaan kerajaan Majapahit, ketika 
rombongan champa datang ke Jawa menyerahkan upeti ke Raja Majapahit dan salah 
satu upeti itu adalah Dewi Anarawati. Raja Brawijaya terpesona kecantikan Dewi 
Anarawati padahal baru saja menikahi Tan Eng Kian dari Tiongkok (pemberian 
Kaisar Tiongkok sebagai pengakuan menjalin hubungan baik dengan Majapahit) dan 
lagi hamil dan anaknya kemudian terlahir dengan nama Tan Eng Hwat alias Raden 
Patah. Ketika Dewi Anarawati (sudah muslimah) telah diperistri raja majapahit 
(tentu saja masih menganut Hindu atau Syiva Budha) terjadi konflik dengan Tan 
Eng kian (biasa soal asmara alias kecemburuan), atas siasat Dewi Anarawatilah 
Tan Eng Kian terusir dari Majapahit dan dititipkan kepada Arya damar yang 
muslim Bupati Palembang. Arya Damar sendiri adalah anak kandung Raja Majapahit 
dari selir lain yang berdarah Tionghoa juga, terlahir dengan nama Swan Lion. 
Berarti Tan Eng Kian itu adalah ibu
 tiri Arya Damar, uniknya setelah Tan Eng Kian melahirkan Raden Patah, Arya 
Damar menikahi sang ibu tirinya.

Atas jasa Dewi Anarawati ia membujuk suaminya (Prabu Brawijaya yang menganut 
Syiwa Budha) mendirikan pesantren mirip padhepokan ala budha, sekaligus meminta 
izin Prabu Brawijaya, suaminya untuk mendatangkan pengasuh pondok pesantren ini 
dari Champa, maka Dewi Anarawati mengundang iparnya Syekh maulana Malik Ibrahim 
beserta putranya Bong Swe Hoo alias Ali Rahmat menjadi pengasuh pondok 
pesantren tersebut yang ada di Ampeldento Surabaya.

Bong Swee Hoo saat dewasa ingin mengenal Bapak kandungnya maka hijrah ke 
Majapahit dan diterima sang Bapaknya (Prabu Brawijaya) bahkan dijadikan salah 
satu tamtama di daerah demak, diberikan pula gelar Raden dengan tetap menganut 
muslim sehingga dikenal dengan Raden Fattah karena lidah jawa susah menyebut 
huruf F maka menjadi Raden Patah, dan belakangan saat majapahit 
gonjang-ganjing, Raden Patah mendirikan kerajaan islam Demak. Karena kesamaan 
agama, Raden Patah bekerja sama dengan Raden Ali Rahmat alias sunan Ampel. 
Kerjasama yang kompak antara ulama' dan umara'. Kalau Majapahit pernah menjadi 
kerajaan besar bahkan kekuasaannya sampai mancanegara, maka setelah munculnya 
kerajaan islam justru sibuk rebutan kekuasaan dan Demak tidak pernah berkembang 
besar apalagi melebihi kebesaran majapahit. Kalau majapahit amat toleran pada 
warganya untuk menganut dan mengembangkan ajaran agama apapun termasuk islam, 
maka demak tidak pernah mengembangkan toleransi
 contohnya persekusi pada Syekh siti jenar.

2) tentang Anusapati, sebenarnya Anusapati itu anak Ken dedes dengan suami 
pertama Tunggul Ametung yang kemudian dibunuh Ken Arok yang akhirnya 
memperistri Ken Dedes. kalau Tohjoyo itu memang benar anak Ken Arok dengan Ken 
Umang. Setelah anusapati lahir, perkawinan Ken Arok dengan Ken Dede 
menghasilkan empat anak : Mahiso wong Ateleng, Panji Saprang, Agni Bhaya dan 
Dewi Rimbu.

Wassalam
Abdul Mu'iz


--- Pada Ming, 11/7/10, stSabri  menulis:

Dari: stSabri 
Judul: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya 
Khilafah Islamiyah
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 11 Juli, 2010, 9:53 PM







 



  



  
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, papabonbon  wrote:

>

> 1. itu wali seri I versi dari turki alias versi Hizbut tahrir yah.  aslinya

> di indonesia kagak tercatat dan gak ada jasa jasanya.

> 

> Maulana Malik Ibrahim/ Turki

> Maulana Ishak / Samarkand (Rusia)

> Maulana Ahmad Jumadil Kubra/ Mesir

> Maulana Muhammad al_Maghrobi/ Maroko

> Mulana Malik Isroil/ Turki

> Maulana Muhammad Ali Akbar/ Turki

> Maulana Hasanuddin/ Palestina

> Maulana Aliyuddin/ Palestina

> Syekh Subakir/ Persia

> 

> paling maulana malik ibrahim saja yg dikenali.



Arcon, anda ini tendensius: memang demikianlah fakta sejarah Dewan Wali bukan 
pribumi Jawa,

[wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik Waluya
Betul Mas Arcon, tapi itu cerita legenda dan bukan fakta sejarah. Rada susah 
menyelusurinya karena bukti/ faktanya gelap, cuma asumsi dan hipotesa doang. 
Tapi kalau Pajajaran itu runtuh karena diserebu Banten, sudah diakui oleh 
banyak para akhli Sejarah.

Mengenai asal kata "Priangan", ada banyak pendapat, salah satunya ada yang 
mengatakan dari Bahasa Jawa dengan alasan Priangan pernah dalam kekuasaan 
Mataram di Jaman Sultan Agung. Tidak jelas sejak kapan Priangan masuk kekuasaan 
Mataram, tapi ada kemungkinan diakibatkan perkawinan Ratu Sumedang Larang  yang 
menikah dengan Pangeran Santri yang dalam legenda disebutkan berasal dari 
Cirebon dan Demak, Ia sering disebutkan yang menyebarkan Islam di Priangan. 
Priangan dilepas oleh Mataram oleh Amangkurat kepada Kompeni, sebagai hadiah 
karena kompeni membantu dalam pertikaiannya dengan kerabatnya.

Salam,
WALUYA

 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, papabonbon  wrote:
>
> prabu siliwangi kagak mendukung, tapi putranya kian santang kan nderek
> muslim, lho.
> 
> legenda islamisasi di jawa barat, imho, sama sama tersamarkan dalam legenda
> dan kudu kerja keras baca simbol simbol budaya. soale kisahnya mirip mirip
> dengan prabu brawijaya V dengan raden patah.
> 
> 
> http://kian-santang.blogspot.com/2007_06_01_archive.html
> Menurut kitab 'Sanghyang Saksakhanda', sejak pesisir utara Pulau Jawa --
> mulai dari Cirebon - Krawang dan Bekasi -- terkena pengaruh Islam yang
> disebarkan orang-orang Pasai, maka tidak sedikit orang-orang Melayu yang
> masuk Islam.
> 
> Pesantren Syekh Kuro mempunyai santri --salah satunya-- Nyai Subanglarang,
> salah seorang istri Prabu Siliwangi. Hal ini menunjukkan bahwa proses
> Islamisasi tidak hanya terjadi pada kalangan rakyat biasa, juga pada tingkat
> elite. Menurut legenda, Sang Prabu Siliwangi menolak masuk Islam, ketika
> diimbau oleh putranya Kian Santang atau Pangeran Cakrabuana. Proses
> Islamisasi di Jakarta dan sekitarnya di abad ke-14 sampai ke-16 tidak dapat
> dilakukan tanpa menyebut nama-nama besar seperti Kian Santang. Ia tanpa
> ragu-ragu mengikuti jejak ibunya, memeluk Islam.
> 
> Setelah terjadi proses Islamisasi, Prabu Siliwangi lalu ngahyang atau
> meng-hyang. Menurut Ridwan Saidi, dari sinilah muncul kata : 'parahyangan'.
> Tapi, menurutnya, hingga sekarang masih menjadi pertanyaan besar: Apakah
> prabu menolak ajakan putranya masuk Islam, atau menerima ajakan itu secara
> diam-diam?
> 
> 
> 
> salam,
> papabonbon.wordpress.com
> 
> 
> 2010/7/11 Waluya 
> 
> >
> >
> > > "stSabri"  wrote:
> > > Ketika Majapahit Gonjang Ganjing (Sirno Ilang Kertaning Bhumi), Dewan >
> > Wali mendorong Raden Patah memproklamirkan Demak sebagai Pusat
> > > Pemerintahan Jawa, didukung Cirebon dan Banten. Tapi Raja Pasundan
> > > tidak mendukung.
> >
> > Pak Sabri, setahu saya tidak ada tuh yang namanya Raja Pasundan. Di Jawa
> > bagian Barat di waktu itu, selain Cirebon dan Banten, ada kerajaan yang
> > lebih tua, PAJAJARAN. Tapi ini kerajaan Hindu bercampur dengan kepercayaan
> > asli, jadi tidak mungkin berhubungan dengan Demak. Pajajaran itu ibukotanya
> > di Pakuan (bogor sekarang). Pajajaran akhirnya runtuh diserebu Kesultanan
> > Banten. Pakuan dihancurkan, dibakar habis. Tempat itu akhirnya jadi hutan
> > belantara sampai orang-orang belanda dibantu orang pribumi mengadakan
> > ekspedisi dan membuka kembali, kalau tidak salah 200 taun kemudian.
> >
> > Salam,
> > WALUYA
> >
> >  
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik papabonbon
prabu siliwangi kagak mendukung, tapi putranya kian santang kan nderek
muslim, lho.

legenda islamisasi di jawa barat, imho, sama sama tersamarkan dalam legenda
dan kudu kerja keras baca simbol simbol budaya. soale kisahnya mirip mirip
dengan prabu brawijaya V dengan raden patah.


http://kian-santang.blogspot.com/2007_06_01_archive.html
Menurut kitab 'Sanghyang Saksakhanda', sejak pesisir utara Pulau Jawa --
mulai dari Cirebon - Krawang dan Bekasi -- terkena pengaruh Islam yang
disebarkan orang-orang Pasai, maka tidak sedikit orang-orang Melayu yang
masuk Islam.

Pesantren Syekh Kuro mempunyai santri --salah satunya-- Nyai Subanglarang,
salah seorang istri Prabu Siliwangi. Hal ini menunjukkan bahwa proses
Islamisasi tidak hanya terjadi pada kalangan rakyat biasa, juga pada tingkat
elite. Menurut legenda, Sang Prabu Siliwangi menolak masuk Islam, ketika
diimbau oleh putranya Kian Santang atau Pangeran Cakrabuana. Proses
Islamisasi di Jakarta dan sekitarnya di abad ke-14 sampai ke-16 tidak dapat
dilakukan tanpa menyebut nama-nama besar seperti Kian Santang. Ia tanpa
ragu-ragu mengikuti jejak ibunya, memeluk Islam.

Setelah terjadi proses Islamisasi, Prabu Siliwangi lalu ngahyang atau
meng-hyang. Menurut Ridwan Saidi, dari sinilah muncul kata : 'parahyangan'.
Tapi, menurutnya, hingga sekarang masih menjadi pertanyaan besar: Apakah
prabu menolak ajakan putranya masuk Islam, atau menerima ajakan itu secara
diam-diam?



salam,
papabonbon.wordpress.com


2010/7/11 Waluya 

>
>
> > "stSabri"  wrote:
> > Ketika Majapahit Gonjang Ganjing (Sirno Ilang Kertaning Bhumi), Dewan >
> Wali mendorong Raden Patah memproklamirkan Demak sebagai Pusat
> > Pemerintahan Jawa, didukung Cirebon dan Banten. Tapi Raja Pasundan
> > tidak mendukung.
>
> Pak Sabri, setahu saya tidak ada tuh yang namanya Raja Pasundan. Di Jawa
> bagian Barat di waktu itu, selain Cirebon dan Banten, ada kerajaan yang
> lebih tua, PAJAJARAN. Tapi ini kerajaan Hindu bercampur dengan kepercayaan
> asli, jadi tidak mungkin berhubungan dengan Demak. Pajajaran itu ibukotanya
> di Pakuan (bogor sekarang). Pajajaran akhirnya runtuh diserebu Kesultanan
> Banten. Pakuan dihancurkan, dibakar habis. Tempat itu akhirnya jadi hutan
> belantara sampai orang-orang belanda dibantu orang pribumi mengadakan
> ekspedisi dan membuka kembali, kalau tidak salah 200 taun kemudian.
>
> Salam,
> WALUYA
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik Waluya
> "stSabri"  wrote:
> Ketika Majapahit Gonjang Ganjing (Sirno Ilang Kertaning Bhumi), Dewan > Wali 
> mendorong Raden Patah memproklamirkan Demak sebagai Pusat 
> Pemerintahan Jawa, didukung Cirebon dan Banten. Tapi Raja Pasundan 
> tidak mendukung.

Pak Sabri, setahu saya tidak ada tuh yang namanya Raja Pasundan. Di Jawa  
bagian Barat di waktu itu, selain Cirebon dan Banten, ada kerajaan yang lebih 
tua, PAJAJARAN. Tapi ini kerajaan Hindu bercampur dengan kepercayaan asli, jadi 
tidak mungkin berhubungan dengan Demak. Pajajaran itu ibukotanya di Pakuan 
(bogor sekarang). Pajajaran akhirnya runtuh diserebu Kesultanan Banten. Pakuan 
dihancurkan, dibakar habis. Tempat itu akhirnya jadi hutan belantara sampai 
orang-orang belanda dibantu orang pribumi mengadakan ekspedisi dan membuka 
kembali, kalau tidak salah 200 taun kemudian.

Salam,
WALUYA 



Re: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik papabonbon
1. hihihi ... sorry oom kalau rada tendensius.  cuman catatan tentang jasa
walisongo generasi I ini yg mengamini adalah kalangan HT.  mereka bilang
infonya dari serat hidayat jati dari jayabaya.  catatan jasa jasanya
walisanga I ini nyaris gak ada di kalangan jawa (jadi menurut saya susah
dikonfirmasi),  maulana malik ibrahim sendiri awalnya banyak dakwahnya di
samudera pasai toh.

2. tentang pangeran sabrang lor bukannya adipati yunus (pati unus) yah ?

Pati Unus atau Adipati Unus (1480?–1521) adalah Sultan Demak kedua, yang
memerintah dari tahun 1518 hingga 1521. Ia adalah menantu Raden Patah,
pendiri Kesultanan Demak. Pada tahun 1521, Pati Unus memimpin penyerbuan ke
Malaka melawan pendudukan Portugis. Pati Unus gugur dalam pertempuran ini,
dan digantikan oleh adik iparnya, Sultan Trenggana.

Pati Unus dikenal juga dengan julukan Pangeran Sabrang Lor
(sabrang=menyeberang, lor=utara), karena pernah menyeberangi Laut Jawa
menuju Malaka untuk melawan Portugis.

Nama asli beliau Raden Abdul Qadir putra Raden Muhammad Yunus dari Jepara.
Raden Muhammad Yunus adalah putra seorang Muballigh pendatang dari Parsi
yang dikenal dengan sebutan Syekh Khaliqul Idrus. Muballigh dan Musafir
besar ini datang dari Parsi ke tanah Jawa mendarat dan menetap di Jepara di
awal 1400-an masehi. Silsilah Syekh ini yang bernama lengkap Abdul Khaliq Al
Idrus bin Syekh Muhammad Al Alsiy (wafat di Parsi) bin Syekh Abdul Muhyi Al
Khayri (wafat di Palestina) bin Syekh Muhammad Akbar Al-Ansari (wafat di
Madina) bin Syekh Abdul Wahhab (wafat di Mekkah) bin Syekh Yusuf Al Mukhrowi
(wafat di Parsi) bin Imam Besar Hadramawt Syekh Muhammad Al Faqih Al
Muqaddam. Imam Faqih Muqaddam seorang Ulama besar sangat terkenal di abad
12-13 M yang merupakan keturunan cucu Nabi Muhammad, Sayyidus Syuhada Imam
Husayn (Qaddasallohu Sirruhu) putra Imam Besar Sayyidina Ali bin Abi Talib
Karromallohu Wajhahu dengan Sayyidah Fatimah Al Zahra.

Setelah menetap di Jepara, Syekh Khaliqul Idrus menikah dengan putri seorang
Muballigh asal Gujarat yang lebih dulu datang ke tanah Jawa yaitu dari
keturunan Syekh Mawlana Akbar, seorang Ulama, Muballigh dan Musafir besar
asal Gujarat, India yang mempelopori dakwah diAsia Tenggara. Seorang putra
beliau adalah Syekh Ibrahim Akbar yang menjadi Pelopor dakwah di tanah Campa
(di delta Sungai Mekong, Kamboja) yang sekarang masih ada perkampungan
Muslim. Seorang putra beliau dikirim ke tanah Jawa untuk berdakwah yang
dipanggil dengan Raden Rahmat atau terkenal sebagai Sunan Ampel. Seorang
adik perempuan beliau dari lain Ibu (asal Campa) ikut dibawa ke Pulau Jawa
untuk ditawarkan kepada Raja Brawijaya sebagai istri untuk langkah awal
meng-Islam-kan tanah Jawa.


3. jaman dulu cewek muslim malah ditawarkan jadi istrinya raja hindu yah ?
yg nawarkan kayak gini malah ulama besar, cucu nabi pulak.  heran.  (tuh
orang bakalan di anggap JIL dan dibakar idup idup ama orang orang
hidayatullah kalo hidup di jaman sekarang)  ada yg mikir buat ngawinkan
akhwat ke liem siu liong, putra sampoerna, ciputra, nggak ? hehehe ^^  just
a though.



salam,
papabonbon.wordpress.com


2010/7/11 stSabri 

>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> papabonbon  wrote:
> >
> > 1. itu wali seri I versi dari turki alias versi Hizbut tahrir yah.
> aslinya
> > di indonesia kagak tercatat dan gak ada jasa jasanya.
> >
> > Maulana Malik Ibrahim/ Turki
> > Maulana Ishak / Samarkand (Rusia)
> > Maulana Ahmad Jumadil Kubra/ Mesir
> > Maulana Muhammad al_Maghrobi/ Maroko
> > Mulana Malik Isroil/ Turki
> > Maulana Muhammad Ali Akbar/ Turki
> > Maulana Hasanuddin/ Palestina
> > Maulana Aliyuddin/ Palestina
> > Syekh Subakir/ Persia
> >
> > paling maulana malik ibrahim saja yg dikenali.
>
> Arcon, anda ini tendensius: memang demikianlah fakta sejarah Dewan Wali
> bukan pribumi Jawa, mereka sekumpulan "Ulama" yang diutus Turki untuk
> berdakwah, karena Majapahit salah satu Kerajaan Besar dan Berpengaruh di
> Asia Tenggara.
>
> Maulana Malik Ibrahim Ahli TataNegara dan wafat di Gresik, berdakwah di
> wilayah Jawa Timur (Jantung Pemerintahan Majapahit).
>
> Maulana Ishak, Ahli Pengobatan, Wilayah Dakwah perbatasan Jawa Timur/Jawa
> Barat. Beliau Balik ke Aceh (Pase) dan meninggal di Pase.
>
> Jumadil Kubro, Berdakwah keliling, Ahli Sastra dan meninggal di Trowulan.
>
> Muhammad al-Mughrobi, dikenal Ahli Peternakan, meninggal di Klaten dikenal
> masa sebagai "sunan geseng", asal Maroko.
>
> Malik Isroil, Turki, ahli Tatanegara dan meninggal di wilayah Merak/Banten.
>
> Ali Akbar, asal persia ahli pengobatan. Di Makamkan di Jawa Tengah.
>
> Hasanuddin, meninggal di Banten (Makamnya sebelah Mesjid Banten)
>
> Aliyuddin, meninggal juga di Banten
>
> Ali Subakir, setelah Dahwah di Jawa kembali ke Persia dan meninggal di
> Persia.
>
>
> > 2. syekh siti jenar punya murid, masih trah singosari dan majapahit. ki
> > ageng pengging, kan muridnya syek siti jenar. ki angeng pengging ini jadi
> > orang tua angkat joko tingkir alias sultan pajang, hadiwijaya. jadi
> > sebenar

[wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik stSabri
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, papabonbon  wrote:
>
> 1. itu wali seri I versi dari turki alias versi Hizbut tahrir yah.  aslinya
> di indonesia kagak tercatat dan gak ada jasa jasanya.
> 
> Maulana Malik Ibrahim/ Turki
> Maulana Ishak / Samarkand (Rusia)
> Maulana Ahmad Jumadil Kubra/ Mesir
> Maulana Muhammad al_Maghrobi/ Maroko
> Mulana Malik Isroil/ Turki
> Maulana Muhammad Ali Akbar/ Turki
> Maulana Hasanuddin/ Palestina
> Maulana Aliyuddin/ Palestina
> Syekh Subakir/ Persia
> 
> paling maulana malik ibrahim saja yg dikenali.

Arcon, anda ini tendensius: memang demikianlah fakta sejarah Dewan Wali bukan 
pribumi Jawa, mereka sekumpulan "Ulama" yang diutus Turki untuk berdakwah, 
karena Majapahit salah satu Kerajaan Besar dan Berpengaruh di Asia Tenggara.

Maulana Malik Ibrahim Ahli TataNegara dan wafat di Gresik, berdakwah di wilayah 
Jawa Timur (Jantung Pemerintahan Majapahit).

Maulana Ishak, Ahli Pengobatan, Wilayah Dakwah perbatasan Jawa Timur/Jawa 
Barat. Beliau Balik ke Aceh (Pase) dan meninggal di Pase.

Jumadil Kubro, Berdakwah keliling, Ahli Sastra dan meninggal di Trowulan.

Muhammad al-Mughrobi, dikenal Ahli Peternakan, meninggal di Klaten dikenal masa 
sebagai "sunan geseng", asal Maroko.

Malik Isroil, Turki, ahli Tatanegara dan meninggal di wilayah Merak/Banten.

Ali Akbar, asal persia ahli pengobatan. Di Makamkan di Jawa Tengah.

Hasanuddin, meninggal di Banten (Makamnya sebelah Mesjid Banten)

Aliyuddin, meninggal juga di Banten

Ali Subakir, setelah Dahwah di Jawa kembali ke Persia dan meninggal di Persia.

> 2. syekh siti jenar punya murid, masih trah singosari dan majapahit.  ki
> ageng pengging,  kan muridnya syek siti jenar. ki angeng pengging ini jadi
> orang tua angkat joko tingkir alias sultan pajang, hadiwijaya.  jadi
> sebenarnya dari demak ke pajang adalah pindah dari sunni ke syiah filsafati
> model al hallaj.  pada saat yang sama di aceh yg jadi mufti juga hamzah
> fansuri, yg sama saja tasawuf juga.

Ini saya akur, Murid terkemuka Siti Jenar adalah Ki Ageng Pengging. Joko 
Tingkir pernah berguru ke Ki Ageng Pengging dan Kemudian Juga berguru Kepada 
Sunan Kalijogo. Tapi Anak Joko Tingkir (Pangeran Benowo), belajar berbagai Ilmu 
dan menyukai Ilmu sastra dan filsafat, tidak tertarik pada pemerintahan dan 
politik. Guru Agamanya adalah Sunan Muria.



> 
> 3. belakangan ketika aliran tasawuf di aceh digedor oleh nurudin ar raniry,
> di jawa juga sami mawon, pengikut syekh siti jenar ramai ramai dibabat oleh
> walisongo jilid II.  walisongo yg kita kenal.  maka jadilah mataram islam yg
> dipegang sutawijaya mau digedor oleh arya jipang, yang muridnya sunan
> kudus.  rebutan antara aliran fikih vs kejawen/tasawuf memang sudah
> berlangsung lama.  belakangan konflik ini diperbaharui lagi oleh imam bonjol
> dengan golongan satri vs golongan adatnya (maklum baru bersalafy ria ketka
> dolan ke saudi).
> 
> 4. tapi kita perlu mencatat, kalau di jawa kerajaan islam kejawen yg
> menang.  dengan catatan aliran fikih diakomodasi.  tapi ingat juga,
> ketegangan antara islamis vs nasionalis (???) terus berlanjut, tercatat di
> jaman amangkurat II, dia ngebantai habis 6000 santri (ini kejadian di solo
> atau jogja yah, saya kurang jelas, hehehe ^^).
> 
> 5. di ponorogo ada batoro katong (yg jadi pahlawan tradisi di ponorogo yg
> kenyataannya berbasis muhammadiyah).  ketika prabu udara (brawijaya V)  mau
> dilengserkan oleh raden patah, dia dah siap sedia menyerang ke pedalaman
> jawa.  tapi kayaknya berhasil di redam tuh.  (trivia sama versi madiunnya
> sutan sabri.  hayo mana nih yg bener).  yg pasti para warok yg menguasai
> ilmu gaib dan suka sama bocah bocah lelaki ini adalah warisan majapahit dari
> era batoro katong ini.  kalo raden patah anak dari istri yg tidak diakui dan
> belakangan dikawinkan sama adipati di palembang, batoro katong ini anaknya
> brawijaya V dari selir.  jadi satu keluarga hampir baku hantam tuh.  secara
> pesisir dikuasai islamist semua (bahkan di gresik sunan giri nekad deklarasi
> kerajaan islam dan langsung diserang majapahit sampai lumpuh kekuatannya).
> pedalaman isinya masih pengikut setia majapahit.  dan kayaknya rata rata
> hindu deh, bukan budha (versi st sabri di madiun itu budha, aneh bener).

di Madiun, Hindu-Budha hidup berdampingan secara damai, dan kasta dihapuskan 
oleh Panembahan Emas (Bupati Madiun).

Hampir semua kerajaan di Jawa hancur karena intrik politik keluarga didalam 
sebagai buah Poligami. Ken Arok setelah menikahi Ken Dedes, melahirkan 
Anusopati, Ken Arok menikahi Ken Umang melahirkan Tohjoyo. Keturunan Tohjoyo vs 
Anusopati ini bergantian saling berbunuhan dengan legitimasi "Kutukan Empu 
Gandring", Akhirnya Empu Baradah membagi wilayah singosari menjadi "Jenggolo 
dan Kediri" agar pertumpahan darah berhenti.

Kediri Lebih berkembang dan dirubuhkan oleh Raden Wijaya dengan bantuan Bupati 
Tuban Ronggolawe dengan memperalat pasukan Kubilai Khan. Jangan Heran kalo 
kelenteng Terbesar di Asia Tenggara adanya di Tuban.

> 
>

Re: [wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik papabonbon
1. itu wali seri I versi dari turki alias versi Hizbut tahrir yah.  aslinya
di indonesia kagak tercatat dan gak ada jasa jasanya.

Maulana Malik Ibrahim/ Turki
Maulana Ishak / Samarkand (Rusia)
Maulana Ahmad Jumadil Kubra/ Mesir
Maulana Muhammad al_Maghrobi/ Maroko
Mulana Malik Isroil/ Turki
Maulana Muhammad Ali Akbar/ Turki
Maulana Hasanuddin/ Palestina
Maulana Aliyuddin/ Palestina
Syekh Subakir/ Persia

paling maulana malik ibrahim saja yg dikenali.


2. syekh siti jenar punya murid, masih trah singosari dan majapahit.  ki
ageng pengging,  kan muridnya syek siti jenar. ki angeng pengging ini jadi
orang tua angkat joko tingkir alias sultan pajang, hadiwijaya.  jadi
sebenarnya dari demak ke pajang adalah pindah dari sunni ke syiah filsafati
model al hallaj.  pada saat yang sama di aceh yg jadi mufti juga hamzah
fansuri, yg sama saja tasawuf juga.

3. belakangan ketika aliran tasawuf di aceh digedor oleh nurudin ar raniry,
di jawa juga sami mawon, pengikut syekh siti jenar ramai ramai dibabat oleh
walisongo jilid II.  walisongo yg kita kenal.  maka jadilah mataram islam yg
dipegang sutawijaya mau digedor oleh arya jipang, yang muridnya sunan
kudus.  rebutan antara aliran fikih vs kejawen/tasawuf memang sudah
berlangsung lama.  belakangan konflik ini diperbaharui lagi oleh imam bonjol
dengan golongan satri vs golongan adatnya (maklum baru bersalafy ria ketka
dolan ke saudi).

4. tapi kita perlu mencatat, kalau di jawa kerajaan islam kejawen yg
menang.  dengan catatan aliran fikih diakomodasi.  tapi ingat juga,
ketegangan antara islamis vs nasionalis (???) terus berlanjut, tercatat di
jaman amangkurat II, dia ngebantai habis 6000 santri (ini kejadian di solo
atau jogja yah, saya kurang jelas, hehehe ^^).

5. di ponorogo ada batoro katong (yg jadi pahlawan tradisi di ponorogo yg
kenyataannya berbasis muhammadiyah).  ketika prabu udara (brawijaya V)  mau
dilengserkan oleh raden patah, dia dah siap sedia menyerang ke pedalaman
jawa.  tapi kayaknya berhasil di redam tuh.  (trivia sama versi madiunnya
sutan sabri.  hayo mana nih yg bener).  yg pasti para warok yg menguasai
ilmu gaib dan suka sama bocah bocah lelaki ini adalah warisan majapahit dari
era batoro katong ini.  kalo raden patah anak dari istri yg tidak diakui dan
belakangan dikawinkan sama adipati di palembang, batoro katong ini anaknya
brawijaya V dari selir.  jadi satu keluarga hampir baku hantam tuh.  secara
pesisir dikuasai islamist semua (bahkan di gresik sunan giri nekad deklarasi
kerajaan islam dan langsung diserang majapahit sampai lumpuh kekuatannya).
pedalaman isinya masih pengikut setia majapahit.  dan kayaknya rata rata
hindu deh, bukan budha (versi st sabri di madiun itu budha, aneh bener).

yg pasti saat itu majapahit yg kekuasaanya di mojokerto lagi goyah secara
perekonomian gara gara bencana lumpur semacam lapindo juga, jadi yg dulunya
kapal samudera bisa masuk sampai mojokerto, sekarang ini gak bisa, sehingga
daerah pesisir jadi pada hidup perekonomiannya karena jalur perdagangan pada
pindah ke pelabuhan laut.  sementara islam ada di sana, tumbuhlah jadi pusat
ekonomi, dan belakangan jadi pusat politik juga. ancaman baru buat
majapahit.

gresik yg nekad pentantang penteng dan langsung dihajar, otomatis jadi
redup.  sehingga ketika daerah daerah peisisir rame rame kolaborasi bikin
negara islam, pada kagak berani deh bikinnya di jawa timur lagi, berani
bikin rada jauhan aja, di jawa tengah.  hehehehe ... :D

berita tentang lumpur lapindo di jaman majapahit bisa dibaca di sini.

http://rovicky.wordpress.com/2007/08/29/hilang-amblas-ditelan-bumi-sirna-ilang-kertaning-bumi/
http://rovicky.wordpress.com/2007/03/20/bencana-lusi-di-jaman-majapahit-1297-caka/


salam,
papabonbon.wordpress.com


2010/7/11 stSabri 

>
>
> Kang,
>
> kalo ditengok sejarah. Kerajaan "Islam" Pertama di Jawa, adalah Demak.
> Demak sebelum resmi menjadi kerajaan disebut "Tanah Kalenggahan". Brawijaya
> - V, menempatkan Raden Fatah (Patah) sebagai "Bupati" Demak. Raden Patah
> inilah yang menjalin dan melegitimasi Dewan Wali berjumlah 9. Dewan Wali - I
> didirikan Tahun 1404 anggotanya : Nama/Asal
>
> Maulana Malik Ibrahim/ Turki
> Maulana Ishak / Samarkand (Rusia)
> Maulana Ahmad Jumadil Kubra/ Mesir
> Maulana Muhammad al_Maghrobi/ Maroko
> Mulana Malik Isroil/ Turki
> Maulana Muhammad Ali Akbar/ Turki
> Maulana Hasanuddin/ Palestina
> Maulana Aliyuddin/ Palestina
> Syekh Subakir/ Persia
>
> Dewan Wali-II / 1436
> Rahmat Ali Rahmatullah/ Cempa/Muangthai/Tahiland
> Sayid Jafas Sodiq/Palestina
> Syarif Hidayatullah (Menggantikan Ali Akbar)
> Raden Paku/Maulana Ainul Yaqin menggantikan Maulana Ishak (Putra)
> Raden Sahid/Sunan Kalijogo/Menggantika Syekh Subakir
> Raden Makdum Ibrahim/Sunan Bonang menggantikan Hasanuddin
> Raden Qosim/Sunan Drajat Menggantikan Aliyyudin
> Raden Patah/Menggantikan Jumadil Kubro
>
> Antara ke III dan Ke IV masuk
> Fathullah Khan/Putra Sunan Gunung Jati
> Raden Umar Sahid/Sunan Muria/menggantikan Sunan Kalijogo (Putranya)
> Syekh Siti Jenar (D

[wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik stSabri
A. Sebab Ekternal

Sudah kita ketahui bersama bahwa Khilafah Turki Utsmani kalah pada perang dunia
pertama. Sebagai negara yang kalah perang, maka negeri itu dengan mudah
ditindas, dirampok dan juga diperebutkan wilyahnya oleh para pemangsa dan
lawan-lawannya.

---
Mr HMNA, saya tidak membaca seluruh tulisan. Tapi salah satu sebab eksternal 
kekalahan Turki adalah Pengkhianatan Keluarga Saud, sudah sepakat menjaga garis 
pertahanan jazirah arab, malah bersekutu dengan musuh (kaum Kafir).

sampai mereka bisa mendirikan KSA (Kingdom of Saudi Arabia)

salam
./sts




[wanita-muslimah] Re: Masalah permainan semantik dan Sebab2 runtuhnya Khilafah Islamiyah

2010-07-11 Terurut Topik stSabri
Kang,

kalo ditengok sejarah. Kerajaan "Islam" Pertama di Jawa, adalah Demak. Demak 
sebelum resmi menjadi kerajaan disebut "Tanah Kalenggahan". Brawijaya - V, 
menempatkan Raden Fatah (Patah) sebagai "Bupati" Demak. Raden Patah inilah yang 
menjalin dan melegitimasi Dewan Wali berjumlah 9. Dewan Wali - I didirikan 
Tahun 1404 anggotanya : Nama/Asal

Maulana Malik Ibrahim/ Turki
Maulana Ishak / Samarkand (Rusia)
Maulana Ahmad Jumadil Kubra/ Mesir
Maulana Muhammad al_Maghrobi/ Maroko
Mulana Malik Isroil/ Turki
Maulana Muhammad Ali Akbar/ Turki
Maulana Hasanuddin/ Palestina
Maulana Aliyuddin/ Palestina
Syekh Subakir/ Persia

Dewan Wali-II / 1436
Rahmat Ali Rahmatullah/ Cempa/Muangthai/Tahiland
Sayid Jafas Sodiq/Palestina
Syarif Hidayatullah (Menggantikan Ali Akbar)
Raden Paku/Maulana Ainul Yaqin menggantikan Maulana Ishak (Putra)
Raden Sahid/Sunan Kalijogo/Menggantika Syekh Subakir
Raden Makdum Ibrahim/Sunan Bonang menggantikan Hasanuddin
Raden Qosim/Sunan Drajat Menggantikan Aliyyudin
Raden Patah/Menggantikan Jumadil Kubro

Antara ke III dan Ke IV masuk
Fathullah Khan/Putra Sunan Gunung Jati
Raden Umar Sahid/Sunan Muria/menggantikan Sunan Kalijogo (Putranya)
Syekh Siti Jenar (Duhukum Mati Karena ajarannya dianggap sesat)
Sunan Tembayat/Adipati Pandan Aran ditunjuk sebagai pengganti syekh siti jenar.

Ketika Majapahit Gonjang Ganjing (Sirno Ilang Kertaning Bhumi), Dewan Wali 
mendorong Raden Patah memproklamirkan Demak sebagai Pusat Pemerintahan Jawa, 
didukung Cirebon dan Banten. Tapi Raja Pasundan tidak mendukung. Raden Patah 
diteruskan pemerintahannya oleh Putranya Adipati Unus. Adipati Unus meninggal 
tanpa Ptra dilanjutkan adiknya Sultan Trenggono. Anak Sultan Trenggono dianggap 
bukan turunan pemegang Wahyuning Kraton. Joko Tingkir memberontak dan 
mengalahkan saingan Utamanya Adipati Blora Aryo Penangsang. Joko Tingkir ini 
tidak jelas asal usulnya, tapi dia sahabat Sunan Muria dan Murid Kalijogo. 

Adipati Terkuat Saat Itu, Pragolo Adipati Pati, abstain tidak memihak blora 
atau Pajang. Demak Jatuh, Pusat pemerintahan dipindah oleh Joko Tingkir ke 
Pajang dan Bergelar Sultan Hadiwijoyo, Senopati ing Ngalogo Sayiddin 
Panotogomo. Karena Joko tingkir mendeklarasikan sebagai Sayiddin Panotogomo, 
Dewan Wali difungsikan sebagai Penasihat Saja. Putra Hadiwijoyo lebih menyukai 
filsafat dibanding Tahta sehingga merestui Pemberontakan Mataram melawan 
Hadiwijoyo. Joko Tingkir yang luka hatinya tidak melawan dengan serius bahkan 
diam-diam merestui Sutawijaya menjadi Raja.

Brawijaya - V diam-diam bersyahadat ketika menjelang ajal disaksikan Sunan 
Kalijogo yang sukses mensiarkan Islam di kalangan Bangsawan Majapahit. 
Bangsawan Hindu dengan sdm tingkat Tinggi dan kekuatan militer utuh menyebrang 
ke Bali. Atas Saran Kalijogo Demak tidak perlu menyerang bali (diperkirakan 
akan kalah perang)

Deklarasi Raden Patah didukung : Tuban, Lasem, Semarang, Pekalongan, Cirebon, 
Banten. Tapi banten dan Cirebon lebih bersifat sekutu. Tuban Lasem Semarang 
Pekalongan menyatakan tunduk dibawah Demak tapi tidak membayar upeti, semacam 
adipati otonom. yang menolak keras adalah Bupati Madiun (Pusat Agama Budha).

Madiun Jatuh dengan peperangan di masa Sutawijaya (Mataram).

demikian sekilas info

salam
./sts


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, papabonbon  wrote:
>
> kalo runtuhnya majapahit dan sriwijaya ?  kok begitu mereka runtuh lantas
> digantiin kerajaan kerajaan islam yah ?
> 
> 
> salam,
> papabonbon.wordpress.com
> 
>