[zamanku] Re: Aa Gym Terlibat Pelecehan Sexual
Podolah kamu goblog juga,aib itu kalau bisa ditutup bukan diworo woro.Clintonpun akan berusaha menutupi selingkuhannya.Opo Clinton pernah minta maaf sama kamu sebab telah membikin terkenal diseluruh dunia bahwa dia sering nglembur dg Monica. Tanggapan saya jangan bandingkan santri dg Kardinal.Bandingkanlah santri dengan murid sekolah Teologi. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitaw...@... wrote: tawangalun tawangalun@ wrote: Wah ayem saya ternyata bukan AA Gym tapi hanya muridnya AA Gym.Banyak orang tua yang memasukkan anaknya yang nakal2 kepesantren dg harapan nanti mentalnya bisa didandani.Nah ndandani orang itu jauh lebih sulit dari pada ndandani mobil terbukti muridnya AA Gym tadi.Jadi Kardinal yang melakukan pelecehan sex itu belum sekelas dg muridnya AA Gym, itu yang harus dipahami Genduk sama Ambon. Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya otak anda itu gobloknya enggak ketulungan yang sebabnya saya bilang karena keracunan ajaran2 Islam yang menyesatkan yang merusak fungsi logik dalam otak anda itu. Masalah pelecehan sexual itu bisa terjadi dimana saja, bukan masalah kriminalnya itu yang saya bicarakan dan yang dibicarakan masyarakat sekarang ini. Yang dibicarakan itu adalah sikap AA Gym yang me-nutup2i, menyangkal, dan menolak terjadinya kejadian ini. Mulanya dia menolak mati2an, baru belakangan dia mengakuinya. Hal yang beginilah yang mencoreng citra Islam jadi loreng2. Bagaimana mau dibandingkan dengan pelecehan sexual oleh pastor2 katolik itu, jelas bukan bandingannya, karena pelecehan sexual yang dilakukan oleh pastor2 itu jelas ditindak sesuai hukum yang berlaku, pelakunya ditangkap, tidak ada yang dilindungi atau di-tutup2i demi melindungi nama agama katolik. Coba anda bandingkan, bagaimana response ulama Islam menghadapi kenyataan terror 911, mereka bukan cuma menyangkal tapi juga menuduh bahwa Yahudi pelakunya. Bandingkan juga dengan pemerkosaan amoy2, pertama disangkal bahwa pelakunya bukan muslimin tapi pemuda2 Kristen, kemudian disangkal lagi bahwa pelakunya adalah orang2 berambut cepak (ABRI), terakhir disangkal lagi katanya tidak pernah terjadi pemerkosaan massal. Celakanya, penyangkalan itu selain tidak disertai bukti2, tetapi sebaliknya bukti2nya tidak bisa dibantah, bagaimana mungkin disatu pihak disangkal tidak pernah terjadi pemerkosaan massal, tetapi dilain pihak Uztad Anton Medan mengakui dirinya ditugaskan mengangkut para muslimin dari sebuah mesjid untuk melakukan pemerkosaan massal tsb. Akhirrnya Uztad Anton Medan dihukum 5 tahun penjara. Naaah. ciri2 menyangkal menutupi keburukan2 agama Islam memang ada dalam ajaran Islam, bahwa sesama muslimin tidak boleh saling membuka keburukan, dan tak boleh saling memburukkan dan apabila berperkara dengan orang kafir haruslah memfitnah orang kafir meskipun umat Islam dipihak yang salah. Boleh saja ayat2 ini anda sangkal bilang tidak ada ayat seperti ini, tapi kebiasaan menyangkal dan memfitnah seperti ini sudah seragam dilakukan semua umat Islam diseluruh dunia. Yaaa Terus terang saja, sebagai seorang muslimah sayapun diajari untuk berbohong seperti itu oleh guru2 agama Islam saya. Bahkan ada hadistnya, ada ayat2nya di Quran, lengkap sudah semua ajaran2 bathil seperti ini. Marilah bayangin, bagaimana ajaran seperti ini bisa membawa citra yang baik bagi agama Islam Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Re:Hongkong bakal jadi pusat finansial Islam
Walaupun jakarta atau indonesia adalah negara dengan penduduk islam terbesar didunia, tapi tidak dipercaya oleh intitusi keuangan islam dunia yang bersumber dari arab, karena arab tahu, islam indonesia itu doyan korupsi dan nggak bisa dipercaya. Maka dari itu, dipilihlah negara kafir laknatullah, Hongkong, sebagai pusat financial islam di asia. Bisnis ya bisnis, nggak ada cerita sama agama. Biar seiman kalo banyak tukang tipunya, ya gak main...kepentingan arab sama indonesia apa sih ? === Hongkong bakal jadi pusat finansial Islam Posted by: Sunny am...@tele2.se Mon Mar 16, 2009 10:03 am (PDT) Refleksi : Masyaalloh! Jakarta tak terpakai? http://www.hariante rbit.com/ artikel/rubrik/ artikel.php? aid=63882 Hongkong bakal jadi pusat finansial Islam Tanggal : 14 Mar 2009 Sumber : Harian Terbit HONGKONG, yang merupakan pusat finansial terbesar ketiga di dunia setelah New York dan London, bakal menjadi pusat finansial Islam. Keseriusan pulau ini dalam memfasilitasi finansial Islam terlihat dari pengumuman pemerintah tentang proposal anggaran belanja tahun 2009/10. Pemerintah Wilayah Administratif Khusus Hongkong akan mengirimkan draf UU ke Dewan Legislatif pada tahun ini dengan tujuan untuk menciptakan bisnis yang setara antara berbagai produk finansial Islam dan produk konvensional. Langkah ini disambut hangat para pemain pasar finansial Islam di kawasan itu. Sambutan hangat juga datang dari negara-negara di Dewan Kerja Sama Teluk GCC dan Eropa. Sekalipun tidak memiliki strategi finansial Islam yang resmi, pemerintah Hongkong pada dua tahun lalu memutuskan untuk mengembangkan pulau itu menjadi pusat pasar modal Islam di tingkat regional dan internasional. Strategi ini juga sejalan dengan aspirasi Hongkong untuk menjadi pusat finansial global sekaligus menawarkan berbagai kesempatan di industri finansial Islam yang mengalami pertumbuhan paling pesat. Namun begitu, beberapa transaksi skala besar sudah dilakukan di Hongkong. Misalnya, sebagian besar mandat Sukuk bank HSBC dibuat oleh tim pasar modal dan pasar utang HSBC di Hongkong. Mereka menyusunnya setelah bekerja sama erat dengan divisi finansial Islam, HSBC Amanah. Dalam rancangan anggaran belanja 2009 yang dipaparkan pada 25 Februari lalu, Sekretaris Finansial Hongkong, John C Tsang menegaskan, pemerintah akan mengembangkan lebih lanjut dan meningkatkan kerja sama finansial dengan pasar finansial Islam. Ini dimaksudkan untuk mengonsolidasikan posisi Hongkong sebagai pusat finansial internasional. Lantaran sebagian besar produk finansial Islam melibatkan penjualan dan pembelian kembali sejumlah aset, transaksi seperti itu memerlukan pertanggungjawaban pajak di Hongkong. Karena itu, pemerintah berencana untuk menyertakan proposal ke Dewan Legislatif pada 2009-10 untuk menciptakan berbagai produk finansial Islam yang setara dengan produk bank konvensional. Pemimpin tertinggi Hongkong, Donald Tsang juga menekankan komitmen pemerintah untuk mendukung perkembangan finansial Islam di kota itu. Pemerintah percaya bahwa sebagai pusat finansial Islam, khususnya untuk instrumen pasar modal dan investasi, Hongkong bakal menawarkan berbagai macam layanan finansial. Perkembangan di Hongkong terjadi menyusul peluncuran Sukuk untuk mata uang rupiah oleh pemerintah Indonesia pada Januari 2009 dan fasilitas sukuk oleh Otoritas Moneter Singapura. Sementara Japan Bank for International Cooperation (JBIC) mengonfirmasikan rencananya untuk pengeluaran Sukuk senilai 500 juta dolar AS di pasaran Malaysia setelah tertunda lantaran kredit macet. Korea Selatan baru-baru ini juga akan mengkaji ulang kebijakan perbankan untuk mengakomodir finansial Islam. Ini berarti bakal terjadi persaingan usaha di bidang layanan finansial Islam di sejumlah negara di Asia Timur. Bahkan dalam KTT Sukuk Asia di Hongkong pada Februari lalu, Eddie Yue, yang menjabat deputi chief executive Otoritas Moneter Hongkong HKMA menjelaskan strategi finansial Islam di pemerintahnya. Mereka akan membangun infrastruktur yang layak dan pengembangan program kesadaran dan pendidikan tentang finansial Islam di tingkat lokal dan dunia. (islamonline/ dia)
[zamanku] Tackling discrimination issues in Saudi Arabia
Untuk tambah pengetahuan lihat juga : http://uk.youtube.com:80/watch?v=p94t2YkoGQo http://www.iht.com/articles/2008/12/10/opinion/edeltahawy.php http://www.arabnews.com/?page=9section=0article=120358d=16m=3y=2009pix=community.jpgcategory=Features Monday 16 March 2009 (20 Rabi` al-Awwal 1430) Tackling discrimination issues in Saudi Arabia Najah Alosaimi I Arab News Book Cover: Helat Al-Abeed (Slave District) by Tareq Al-Haydar. (AN photo) THERE has been little public discussion about discrimination against people of African descent in the Kingdom in the past. However, the election of the US' first black president, Barack Obama, has led Saudis to begin tackling the issue. Tareq Al-Haydar has previously experienced racism, particularly when he visited Seattle, United States, in 1996. Someone out of the blue called me a sand-nigger, said the 29-year-old English lecturer at King Saud University. Al-Haydar feels the US has come a long way in eradicating the problem. Al-Haydar has recently written a novel - Helat Al-Abeed (Slave District) - that is being sold at the ongoing Riyadh International Book Fair, to stop racism in Saudi society. The 160-page novel describes a young Saudi named Yusuf who, unintentionally involved in his mothers' death, suddenly finds himself with only one friend - Raja, who is of mixed Saudi and Mauritanian parentage. Yusuf's relationship with Raja leads him to closely observe the social discrimination his friend, who is seen as black and foreign, experiences. The novel, the title of which is taken from the name of a Riyadh district, sold out at the fair within six days. Adel Al-Hoshan, marketing director of Dar Tuwa publishing house, said the novel is one of the best selling publications this year with more than 800 copies sold. Helat Al-Abeed is an old area of Riyadh, which was formerly a location to a slave market that no longer exists. The area is now home to restaurants serving local delicacies such as lambs' heads and hooves, and camel liver, as well as shops selling musical instruments and fruit-flavored tobacco. The local authorities have changed the name to Helat Al-Ahrar (District of the Free), but the name has never caught on and people still refer to it as Helat Al-Abeed. Yes! We are like other societies which suffer from many forms of racism, said Al-Haydar, adding that many people think Saudi society only suffers from tribalism. Al-Haydar said black people suffer discrimination partly because of their color, and also because they do not belong to a tribe, which is still important to many Saudis. Blacks are seen by many people in the Kingdom as inferior, said Al-Haydar, who holds an MA in English from the UK. This is clearly observed through the names which many Saudis use to call or describe a black person, he added. Even though slavery has been abolished, the word abd (Arabic for slave) continues to be used to describe a black person. Al-Haydar said many Saudis like to define their identities in opposition to the other. People gain their sense of self-worth from the fact that there are others who are lower than them on this (arbitrary) hierarchical tree, he said. The word 'khadheeris,' meaning 'questionable lineage,' was always used to describe a person who doesn't belong to a tribe and there is no way a family descended from a tribe would allow their daughter to marry a man of questionable lineage, he added. The Riyadh-based writer pointed out that racism in the central region is, unlike other parts of the world, more verbal than physical. Al-Haydar says he feels Saudis live in contradiction. We pride ourselves at being Muslims, but Islam ended slavery, he said. Perhaps racist views are culturally inherited. However, not too long ago, Saudi Arabia was, for the most part, a desert with warring tribes and clans. In that climate, people clung to their tribes to survive. As a modern nation with people living in an urban setting, the survival element has gone, but the mode of thinking and behavior remains. Last March, Sheikh Adel Al-Kalbani was appointed by Custodian of the Two Holy Mosques King Abdullah as the first black imam of the Grand Mosque in Makkah. Al-Haydar said racism is a social phenomenon. People didn't believe that a black man would have such a position but I think the fact that he's black should be an afterthought, a nonissue, he said. He thinks Saudis can change the way they think about racism and tribalism. I think it has to start with raising awareness. Islamic scholars should tackle this issue head-on and explain to people how this kind of behavior is un-Islamic. Also, schools should be firm in tackling these issues. Moreover, the government needs to establish rules to stop these kinds of attitudes, he said. Al-Haydar has
[zamanku] PERDA Syariat itu SARA yg Asli
Friends, berikut percakapan ngalor ngidul antara seorang rekan (W) dan saya (L): + W = Ini aku tulis apa yg kumengerti atas peta konflik bangsa sejauh ini, kemungkinan salah yah besar sekali, tapi setidaknya aku berusaha paham. Agama: ini mitos Allah, Yesus, God, jin, hantu, kuntilanak, Neraka, Surga, dlsb. L = That's true, agama isinya mitos-mitos belaka. Kalau anda tidak sholat 5 waktu, maka bersiaplah untuk masuk neraka. Perlu beli baju tahan api untuk dibawa ke alam qubur sehingga anda tetap bisa merasa nyaman walaupun dibakar api neraka. Kalau anda sholat 5 waktu, maka so pasti anda akan diterima di sisi Allah SWT, complete with 72 bidadari surga yg bisa anda ajak buat ML anytime. In this case, anda perlu bawa bekal qubur berupa kondom-kondom anti bocor. W = Nasionalis: ini mitos Pancasila, jati diri, budaya asli, Nusantara, Majapahit, Sriwijaya, dlsb, nasionalis ini juga kompromistis. L = Well, begitulah. Sebagai seorang nasionalis saya juga sudah cukup empet dengan mitos jati diri bangsa blah blah blah. What is jati diri, anyway? As far as I know, diri saya tidak berjati. Kalaupun ada yg sekeras jati, itu cuma bagian tertentu saja, itupun kalo lagi terangsang with somebody yg gimana gituh. W = Komunis: ini mau menghancurkan mitos-mitos tsb, tapi membawa doktrin baru ketika itu, termasuk Musso dengan menawarkan jalan baru dituduh mau bawa Indonesia kedalam satellite USSR. Ideologi landasan dasar USSR itu dialektika materialis, ini cara berpikir, kalau sistem ekonomi baru namanya komunis, jadi kemungkinan otaknya kena virus mitos kecil, karena ideologi itu memang dibuat untuk memerangi mitos. L = Komunis itu masyarakat tanpa kelas, dan merupakan tahap akhir ketika segala macam setan gundul berupa para ulama yg sholat 5 waktu telah bertobat dan menerima ajaran komunis. So, sampai saat ini masyarakat komunis belum pernah tercipta. Masih banyak ulama setan gundul dari segala agama yg berkeliaran, termasuk di Indonesia. Ulama setan gundul kerjanya untuk menggoda umat manusia sehingga akhirnya bisa menerima syariat dan hidup sebagai budak-budak agama yg so pasti tidak akan menggunakan otaknya. Otak akan digunakan untuk mengumpulkan pahala as well as menundukkan para wanita dengan membujuk wanita baik-baik mengenakan jilbab supaya masuk sorga, pedahal sorga itu isinya bidadari yg melayani pria. Akhirnya wanita-wanita pasrah menjadi warganegara kelas dua karena takut masuk neraka, pedahal neraka itu indah, isinya bidadara. Setiap wanita beragama yg masuk neraka akan memperoleh 72 bidadara surga yg siap dengan kondomnnya masing-masing. Yg juga tidak kalah penting, mereka yg biseksual akan menerima perlakuan yg sama rata alias seimbang karena neraka tidak mengenal diskriminasi. So, kalau anda biseks, maka anda akan dilayani oleh 36 bidadari dan 36 bidadara surga. Acik gak? W = Ketiga kekuatan dan kepercayaan ini ngotot mana yg paling benar. L = Iyalah, namanya juga jualan. Orang beragama ngotot jualan agama dan Allah-nya. Orang nasionalis dengan kecap jati diri nya. Dan orang komunis dengan teori ulama-ulama sebagai setan gundul yg, in my opinion, biasanya juga berjenggot dan berkopiah, bila pria. Dan tertutup rapat dengan jilbab dan mukenah, kalau wanita, without necessarily referring to any kelompok agama karena jilbab dan mukenah juga ada di semua agama itu; istilahnya bisa berbeda tapi fungsinya sama, walaupun cuma kelompok agama tertentu saja yg mempertontonkan jilbab dan mukenah di tempat umum, dengan maksud supaya dianggap orang suci, pedahal biasa-biasa saja. W = Karl Marx itu ya pinter, meruntuhkan mitos dengan menciptakan mitos baru, namun ada perbedaan dasar pemikiran dari nasionalis dan komunis, Soekarno dan Hatta itu bukan didikan Moscow langsung, jadi juga nggak sadar dirinya kecokot mitos lain. Ada yg gak disadari oleh the founding fathers dan pelanjutnya bahwa selain Das Kapital, itu perlu how to think yg dinamakan dialektika materialis. Kalo mau les Das Kapital, biar gak kecokot mitos pelajaran pertamanya dialektika materialis. L = Menurut pendapat saya, Sukarno dan Hatta cukup mengerti tentang cara berpikir dialektis materialisme historis, yg tidak lain dan tidak bukan cuma cara berpikir rasional dan logis bahwa segalanya itu proses. Agama-agama itu kalau dikasih kebebasan akan merajalela membodohi rakyat, itu benar. Sukarno dan Hatta tahu itu. Tapi mereka juga tahu bahwa segalanya adalah proses. Ada proses pembelajaran ketika para wanita benar-benar merasakan bahwa ternyata ulama-ulama setan gundul itu benar-benar mau menjadikan wanita sebagai WNI kelas dua, dengan iming-iming masuk Sorga. + Seorang rekan lainnya menulis, sbb: Di tengah trend peraturan daerah (perda) syariat saat ini yang terjadi di pelbagai daerah, tema perempuan kaitannya dengan syariat Islam seakan tak bisa dipisahkan. Berbicara tentang syariat Islam maka sebenarnya berbicara tentang pengaturan perempuan. Coba kita perhatikan, tak ada satu pun aturan dalam
[zamanku] 18 Maret
“Aku datang bukan untuk meniadakannya melainkan untuk menggenapinya.” (Ul 4:1.5-9; Mat 5:17-19) Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga” (Mat 5:17-19), demikian kutipan Warta Gembira hari ini Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut: · Entah sudah ada berapa UU(Undang-Undang), PP(Peraturan Pemerintah), Pedoman dan Petunjuk tertulis dst.. yang telah diundangkan dan diberlakukan di masyarakat dalam hidup berbangsa, bernenegara maupun bermasyarakat. Namun jika diperhatikan atau dicermati rasanya penghayatan atau pelaksanaan berbagai aturan tersebut masih jauh dari harapan atau dambaan, hal itu nampak masih maraknya aneka macam bentuk korupsi dan penyelewengan serta apa yang terjadi di jalanan. Pelanggaran marka-marka atau rambu-rambu lalu lintas di jalanan rasanya merupakan cermin kwalitas hidup bangsa. “Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.”, demikian sabda Yesus. Keunggulan hidup beriman atau beragama hemat saya terletak pada penghayatan atau pelaksanaan aneka aturan di dalam hidup bersama sehari-hari dimanapun dan kapanpun. Maka baiklah di masa Prapaskah ini saya mengajak kita semua untuk mawas diri perihal penghayatan hidup beriman atau beragama dengan kata lain sejauh mana kita berbudi pekerti luhur. “Sesungguhnya pengertian budi pekerti yang paling hakiki adalah perilaku. Sebagai perilaku, budi pekerti meliputi pula sikap yang dicerminkan oleh perilaku. Sikap dan perilaku budi pekerti mengandung lima jangkauan sebagai berikut: sikap dan perilaku dalam hubungannya dengan (1) Tuhan, (2) diri sendiri, (3) keluarga, (4) masyarakat dan bangsa, (5) alam sekitar” (lih : Prof Dr Edi Sedyawati/edit: Pedoman Penanaman Budi Pekerti Luhur - Balai Pustaka, Jakarta 1997, hal 4-5). Maka baiklah di masa Prapaskah ini kita mawas diri perihal sikap-sikap terhadap serta hubungan dengan Tuhan, diri sendiri, anggota keluarga, warga masyarakat dan bangsa serta alam sekitar atau lingkungan hidup. Ada aneka aturan atau tatanan yang terkait dengan ‘lima jangkauan’ tersebut, maka sejauh mana kita telah menghayati atau melaksanakan aturan atau tatanan tersebut. · “Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya. Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi” (Ul 4:5-6)., demikian perintah Tuhan kepada bangsa/orang yang terpilih. Kita semua kiranya mendambakan sebagai ‘pribadi yang bijaksana dan berakal budi’, dan untuk mengusahakannya kita diharapkan menghayati aneka ketetapan dan peraturan yang terkait dengan hidup, panggilan dan tugas pengutusan, fungsi, jabatan atau kedudukan kita masing-masing. Rasanya dalam hal penghayatan ini perlu teladan dari mereka yang merasa diri berpengaruh dalam kehidupan atau kerja bersama, seperti: orangtua, pemimpin/atasan/kepala/ketua, pejabat, dst.. Sedangkan untuk mengajarkan ketetapan atau peraturan hendaknya berpedoman pada motto bapak pendidikan kita, Ki Hajar Dewantoro: “ing arso asung tulodho, ing madyo ambangun karso, tut wuri handayani” (= keteladanan, pemberdayaan dan motivasi). Orang bijaksana dan berakal budi sangat dibutuhkan dalam kehidupan bersama masa kini. Bijaksana dan berakal budi rasanya mirip dengan bahasa Latin ‘caritas benevolentiae’ yang berarti ‘cinta kasih yang tidak mencari keuntungan sendiri’ . Semoga mereka yang berpengaruh di dalam kehidupan dan kerja bersama tidak berupaya mencari keuntungan sendiri, melainkan mengusahakan kepentingan atau kesejahteraan umum (‘bonum commune’) , secara khusus kami mengajak mereka yang berada di poros ‘badan public/negara’ atau ‘bisnis/masyarakat pasar’ untuk berpihak pada dan bersama ‘poros masyarakat warga’, sebagaimana diserukan dalam Nota Pastoral KWI, November 2004. “Megahkanlah TUHAN, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anakmu di antaramu. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari.Ia menurunkan
[zamanku] Government Files Notice Seeking Madoff Assets
Refleksi : Pemerintah US mencari uang yang digelapkan oleh Madoff. Bagaimana dengan uang Soeharto yang disembunyikan di sana sini? Apakah pemerintah Indonesia tidak bersedia mencari? Mengapa partai-patai politik dalam kampanye Pemilu ini tidak menyuarakan bahwa kalau mereka menang maka uang Soeharto yang disembunyikan diberbagai pelosok dunia menjadi salah satu prioritas penting bagi mereka untuk disita oleh negara dan dipakai untuk kepentingan rakyat? Apakah tingkah laku partai-partai besar ini dan para petingginya tidak membicarakan masalahnya karena mereka berhutang budi besar kepada Soeharto dan oleh karena itu membisu serta berlagak pilon? http://dealbook.blogs.nytimes.com/2009/03/16/government-files-notice-seeking-madoff-assets/?hp March 16, 2009, 10:16 am Government Files Notice Seeking Madoff Assets Federal prosecutors filed a notice in federal court on Sunday evening declaring their intent to seek the forfeiture of a wide swath of property owned by Bernard L. Madoff and his wife, Ruth. Listed in the two-page notice are the Madoffs' homes in Manhattan, Montauk, N.Y., Palm Beach, Fla. and the Antibes in France. Prosecutors are also seeking their interests in Cohmad Securities, a securities firm under investigation by the state of Massachusetts, and a Wachovia bank account in Ruth Madoff's name holding more than $17 million. Other items sought by prosecutors include yachts, all bearing names ending in Bull; four cars; silverware; and a Steinway piano. (Read the notice after the jump.) The notice follows Mr. Madoff's guilty plea last week in the biggest securities fraud scheme in corporate history. Most of the information on the Madoffs' property was made public on Friday by lawyers for Mr. Madoff. The Madoffs' net worth was valued at more than $823 million at the end of 2008, according to a filing in a civil lawsuit brought by the Securities and Exchange Commission. Some of the property, such as the boats, is registered in Ruth Madoff's name. She has not been charged with a crime and had no formal association with her husband's business. But some of her actions - notably the withdrawal of $15.5 million from Cohmad days before her husband's arrest and the mailing of more than $1 million of jewelry and watches - have brought harsh scrutiny.
[zamanku] Polisi Resmi Tetapkan Syekh Puji Sebagai Tersangka
Refleksi : Kalau diperoleh surat izin nikah yang berlaku retroaktif dan dengan alasan agama membolehkan nikah demikian, apakah Syekh Puji patut dibebaskan dari segala tuduhan? Apa pendapat Anda? http://www.detiknews.com/read/2009/03/17/004017/1100490/10/polisi-resmi-tetapkan-syekh-puji-sebagai-tersangka Selasa, 17/03/2009 00:40 WIB Polisi Resmi Tetapkan Syekh Puji Sebagai Tersangka Triono Wahyu Sudibyo - detikNews Semarang - Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji yang melakukan pernikahan sirih dengan Lutviana Ulfa (12) resmi ditetapkan sebagai tersangka. Syekh Puji dijadikan tersangka atas perbuatannya melakukan pernikahan dengan gadis dibawah umur. Tersangka dianggap melanggar pasal 82 dan 88 UU No 23/2002 tentang perlindungan anak dan terbukti tidak mempunyai izin menikahi Ulfa, ujar Kapolwiltabes Semarang, Kombes Pol Edward S Pernong, di Mapolwiltabes Semarang Jl Dr Sutomo, Senin (16/3/2009). Penetapan tersangka atas Syekh Puji dilakukan setelah pengusaha kuningan tersebut menjalani pemeriksaan kedua dan menjawab 110 pertanyaan. Dalam pemeriksaan, Syekh Puji mengaku menikahi Ulfa atas saran kiai dan pemahaman dari buku. Namun dia tak bisa membuktikan kedua hal itu. Sesuai UU, jika menikahi anak di bawah usia 16 tahun, orang tersebut harus mempunyai izin dari orang tua sang anak. Dalam kasus ini, izin tersangka ditolak Pengadilan Agama, terang Edward. Pemeriksaan terhadap Syekh Puji usai pada pukul 22.00 WIB.Namun pria berkepala plontos tersebut tidak langsung ditahan. Pihak berwajib menjamin tetap akan melakukan proses hukum selanjutnya. Hingga pukul 23.45 WIB, Syekh Puji masih berada di masjid. Ia enggan bicara dan hanya tersenyum menanggapi pertanyaan wartawan soal penetapan dirinya sebagai tersangka. (ddt/mok)
[zamanku] Re: Bhagavad Gita bukan Pancama Veda!
Pak Ketut, Statement mana yang kurang pas menurut anda? sambil menunggu anda menjawab, mari kita bahas contoh yang anda bawa, Saya pikir anda berbakat dalam bidang potong memotong dan menambal sulam. Mari kita perhatikan, klaim anda: A : Saya tidak masalah kalau anda ingin merobek2 gambar kelinci saya. B : benarkah anda tidak marah ? saya jadi pengen ngencingin nih .. Coba kita rekontruksi...kira2 demikian ngga artinya: A: bla..bla..bla Saya: ah masa sih pak...bagaimana perasaan bapak bila gambar krisna saya robek2...dan saya sirami air kencing...BG saya buang ke kloset...nah, rasakan itu dan coba teliti dulu..marah? jengkel pengen membunuh? Nah, itulah persamaan bakta krisna sekarang dengan Islam...sama saja toh.. note: nah, kalo bapak tanyakan yang sama seperti yang saya tulis diatas..bahwa ada yang merobek2 gambar/patung Buddha yang maha...maha [pokoknya bermiliar2 kali lipat kali miliar lebih agung dari krisna]..menyiraminya dengan air kencing, kotoran...Tipitaka di robek2 dijadikan kertas buang air atau dibuang ke kloset.. maka...saya ngga peduli malah..biasa saja tuh... [tapi kalo Ibu/istri/anak saya di bunuh/diperkosa...saya pikir saya pasti terusik dengan sangat..] A: Kalau pak eka mau merobek-robek BG dan gambar krisna, ya tidak akan ada yang melarang kok toh itu cuma gambar dan kertas biasa, beda kalau misalnya yang bapak robek dan kecingi misalnya oatung yang ada dikuil...bla..bla Saya: wah saya jadi pengen ngencingin nih...pengen tahu ucapan sama perbuatan sama tidak...biar tahu aslinya pengikut krisna itu tidak beda dengan muslim...penyembah berhala tok. A: Mau ngencingi apa? Saya: ..[ngga menjawab apapun komentar A...hehehehehe] Ketut:bla..bla..disini Pak Eka menyampaikan keinginan mengencingi BG dan gambar krisna yang sangat pasti pak eka ketahui bahwa kedua simbol itu bagi sebagian orang disucikan, dohormati dan diidolakan..bla..bla menurut anda: Maka yang B maksudkan ingin dikencingi adalah gambar kelinci. Tidak mungkin gambar yang lain, tidak mungkin object yang lain, karena tidak ada obyek apapun yang masuk dalam pembicaraan itu selain gambar kelinci. saya: hehehehemasa sehhh..anda yang mengaku,netral. Tidak emosional atau terbawa2 perasaan yang dapat mengacaukan objectivitas...masih tidak melihat dua hal: 1. Ada penggunaan kata Bila 2. MASIH ADA obyek lain dalam percakapan saya dan A? Sudahkah anda lihat? Untuk itu A saja masih berusaha mempertegas, 'mau ngencingi apa?' Nah, anda yang mengaku 'Sebagai pengguna email sejak belasan tahun..netral. Tidak emosional atau terbawa2 perasaan yang dapat mengacaukan objectivitas.'.bagaimana bisa sih membuat kesimpulan bahwa saya menyampaikan keinginan mengencingi BG dan gambar krisna? Hehehehehehehe...kalau anda sudah menyadari kekeliruan anda, maka mampukah ego anda meminta maaf secara terbuka disini? *** Bukankah anda termasuk 1 (satu) diantara 11 (sebelas) orang yang terlibat dalam percakapan dengan subyek: curiga? .. bukankah saya sudah meminta anda untuk melihat ULANG BAGIAN yang PALING bawah di subyek: CURIGA Bisa saja kecurigaan saya benar. Dari blog yg dia buat, http://wirajhana-eka.blogspot.com/2009/03/bhagavad-gita-bukan-pancama-ve\ da.html , sepertinya jelas ke mana arah tujuannya.] koq anda tidak menjawab apakah benar tertulis seperti yang saya tuliskan disini?...mengapa malu2 untuk mengatakannya? Kategori Veda menurut Hindu-kan sudah jelas: [Catur Veda] +[ Itihasa (ramayana+mahabharata)] + [Purana-purana] + [harus disusun oleh Vyasa] = Veda, SEHINGGA kurang 1 (satu) unsur saja maka dipastikan bahwa Ia bukanlah Veda tetapi hanya buku biasa. Saya rasa keterangan saya ini sangat jelas dan terang benderang...untuk itu saya memberi nasehat bahwa gambar krisna itu cuma sekedar gambar...sama seperti gambar dora emon...itu cuma kertas tok..bukan tuhan... Begitu pula dengan BG..sama seperti stensilan enny arrow..itu cuma kumpulan kertas berisikan tulisan..dua2nya juga ada yang mengidolakan [waktu remaja saya dan teman2 sering sembunyi2 baca enny errow dan nick carter] Jadi, Klaim anda sendiri yang menyatakan bahwa anda itu, Netral. Tidak emosional atau terbawa2 perasaan yang dapat mengacaukan bjectivitaslebih terasa seperti penjual obat palsu dipinggiran jalan. --- In zamanku@yahoogroups.com, Ketut ke...@... wrote: Pak Eka, Sejak awal, saya berusaha untuk netral. Tidak emosional atau terbawa2 perasaan yang dapat mengacaukan objectivitas. Ketika ada yang menyerang anda secara tidak proporsional, saya berusaha meluruskan. Begitu pula dengan statement anda di milis ini, yang menurut saya juga kurang pas. Saya tidak terlalu banyak referensi, tidak pula jago berdebat. tetapi hati yang jernih membantu kita dalam banyak hal. Itu yang saya percaya. Sebagai pengguna email sejak belasan tahun, saya percaya, sebagaimana halnya saya, anda juga pasti menyimpan seluruh email2 yang cukup penting. Saya tidak mau berdebat tentang interpretasi bahasa. Bagi saya jelas,
[zamanku] Water forum opens to unrest
http://www.gulf-times.com/site/topics/article.asp?cu_no=2item_no=279086version=1template_id=39parent_id=21 Publish Date: Tuesday,17 March, 2009, at 12:26 PM Doha Time Water forum opens to unrest AFP/Istanbul The World Water Forum, a seven-day arena aimed at addressing the planet's deepening crisis of fresh water, was launched here yesterday amid a violent protest broken up by riot police using tear gas. The forum, held only every three years, will address growing water scarcity, the risk of conflict as countries squabble over rivers, lakes and aquifers, and how to provide clean water and sanitation to billions. Anti-riot police dispersed some 300 demonstrators against the forum as they headed to the venue buildings, detaining at least 15. The protesters, whose rally had been called by unions, environmentalists, and leftist organisations, responded to tear gas by hurling rocks and beating officers with sticks. They chanted slogans such as water is people, it's life, it's not for sale, and we want to crush this forum which wants to take our water. Heading an appeal for the globe to husband its water resources, Loic Fauchon, president of the World Water Council staging the conference, said humanity was squarely to blame for wasting the precious stuff of life. We are responsible, he said. Responsible for the aggressions perpetrated against water, responsible for the current climate changes which come on top of the global changes, responsible for the tensions which reduce the availability of freshwater masses so indispensable to the survival of humanity. He added: At this very time in the history of water, we are faced with a major challenge to use more water resources but at the same time to protect, enhance the value of and even reuse these waters. The world's population, currently 6.5bn, is expected to rise to 9bn by mid-century, placing further massive demands on water supplies that are already under strain. The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) predicts a rise in the number of people living under severe water stress to 3.9bn by 2030, amounting to nearly half the world's population. Most of these will live in China and South Asia. That tally does not include the impacts of climate change. Global warming may already be affecting weather patterns, changing the time and place where rain and snow fall, say some experts. Around 2.5bn people today do not have access to decent sanitation, defying one of the targets of the UN's Millennium Development Goals. Hydrologists say the crisis is rooted in excessive irrigation, leakage of urban water supplies, pollution of river water and unbridled extraction of water from nearly every type of source. The need for better management of water is becoming more urgent, the head of the OECD, Angel Gurri, warned in a report to be issued today. We witness increasing pressure, competition and, in some regions, even conflict over the use of water resources. Poor governance and inadequate investment are resulting in billions of people not having access to water and sanitation services. The Water Forum, running in Istanbul until Sunday, began with a mini-summit of a small number of heads of state and government, invited by Turkey. It concludes with a large ministerial gathering aimed at crafting guidelines for smarter management of water and resolution of water conflicts. Outside the political dimension, the conference is also a gathering place for companies involving in the multi-billion-dollar water industry. Between $92.4bn and $148bn are needed annually to build and maintain water supply systems, sanitation and irrigation, according to a major document, the third World Water Development Report, that was issued in the run-up to the Istanbul forum. China and developed countries in Asia alone face financial needs of $38.2bn-$51.4bn each year.
[zamanku] Re: Aa Gym Terlibat Pelecehan Sexual (bahkan dilindungi, ditutupi)
tawangalun tawanga...@... wrote: Podolah kamu goblog juga,aib itu kalau bisa ditutup bukan diworo woro. Saya ulangi, Islam itu ajaran biadab, tindakan Aa Gym bukan menutupi aib melainkan menutupi dan melindungi tindakan kriminal yang melanggar HAM dan nilai2 kemanusiaan. Contohnya aib itu adalah apabila anda menderita penyakit Aids kemudian anda berbohong menyatakan bahwa anda sehat, maka kebohongan anda itu adalah yang kita sebut Menutupi Aib. Tapi kalo ada umat Islam yang meledakkan bomb dipasar di Bali sehingga banyak orang Islam sendiri dan orang Hindu mati jadi korbannya dan kemudian ulama Islam menyatakan itu perbuatan Yahudi, maka kebohongan ini merupakan tindakan kriminal bukan menutupi Aib. Memang kerusakan logika cara berpikirnya selalu jadi biadab. Clintonpun akan berusaha menutupi selingkuhannya.Opo Clinton pernah minta maaf sama kamu sebab telah membikin terkenal diseluruh dunia bahwa dia sering nglembur dg Monica. Clinton itu pelaku, wajar kalo pelaku berusaha menutupi kelakuannya yang salah, tetapi bukan berarti umat yang seagamanya harus menutupi kesalahannya. Dan hal ini ditunjukkan dengan dihukumnya dan ditangkapnya pastor2 yang melakukan pelanggaran itu, sebaliknya dalam Islam malah ditutupi dan dilindungi agar tidak menodai men-jelek2an agama Islam meskipun merugikan dan mengorbankan kepentingan umatnya yang tidak bersalah. Clinton itu termasuk menutupi aibnya, tapi dia tidak melakukan kriminal karena apa yang dilakukannya termasuk bagian pribadinya bukan menyangkut merugikan pihak lainnya. Itu Aib bukan kriminal. Tanggapan saya jangan bandingkan santri dg Kardinal.Bandingkanlah santri dengan murid sekolah Teologi. Kembali pernyataan stupid diatas diulangi, yang menyamakan hal2 seperti ini khan anda sendiri, setiap perbuatan kayak begini selalu anda kaitkan kepada para pastor/kardinal yang sama2 melecehkan. Justru saya inilah yang selalu menyatakan tidak sama. Pelecehannya sama, dan kita membicarakan perbuatan pelecehan sexualnya bukan professinya yang kita bedakan. Kalo pastor melakukan pelecehan sexual harus ditindak secara hukum bukan dilindungi, mengapa kalo umat Islam apalagi santrinya yang melakukan pelecehan sexual yang sama harus ditutupi agar tidak mempermalukan Islam ??? Kenapa pastor yang ditindak melakukan pelecehan sexual harus dianggap sebagai bejadnya agama katolik, sebaliknya santri yang melakukan pelecehan sexual yang sama harus ditutupi, dilindungi dan dianggap bukan bejadnya agama Islam ??? Betul, tidak sama antara santri dan pastor, karena santri menipu masyarakat dengan menutupi pelanggaran, sedangkan pastor hanyalah pengkhotbah yang tidak dibedakan apabila melakukan pelanggaran. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] ISLAM dan Riba Re: Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
hati_nurani_2...@... wrote: Bening : Tetapi Fakta kan berbicara, apakah Bank Syariah hilang atau bertumbuh. Bahkan kenapa Bank KAFIR justru ramai-ramai membuka Unit Syariah. ini saja sudah 'mematahkan' berbagai macam tulisan diatas. Benar faktanya orang2 kafir rame2 membuka bank Syariah, sebabnya jelas karena untung meskipun merugikan umat pendukung Syariah. Dan inilah buktinya bahwa Bank Syariah sebetulnya diciptakan oleh orang kafir untuk menipu umat Islam sehingga bisa mematahkan bahwa riba yang haram bisa dihalalkan asal bisa menggantinya istilah riba dengan istilah yang bisa diterima halal misalnya pembagian keuntungan. Kalau tulisan anda Benar, bahwa Bank Syariah akan 'mati' karena 'sepi peminat', lantas kenapa Bank kafir ramai-ramai buka Unit Syariah ??? Tepat sekali, tak mungkin Bank Syariah akan mati karena meskipun kelihatannya sepi peminat tetapi diminati oleh umat Islam. Yang tidak berminat itu hanyalah mereka yang memandang keduniaan saja dan mengejar kekayaan. Sebaliknya kalo sudah diracuni ajaran Islam, tidak boleh mengejar keduniaan tetapi wajib mengorbankan dunianya dan dunia orang lain untuk bekal pahala kesorga. Jadi melalui Bank Syariah orang2 kafir mengejar nikmat keduniaan yang tidak kekal ini, dan melalui Bank Syariah juga umat Islam mengorbankan segalanya demi akhirat yang lebih abadi dan kekal. Entah cara berpikir mana yang lebih anda anggap benar, bagi saya cukup membuka prespektif yang netral untuk anda semua memilihnya yang terbaik bagi anda. Pemikiran andalah tempat anda menggantungkan nasib anda, apakah Bank Syariah bermanfaat bagi anda tentunya tergantung tujuan hidup anda sendiri bukan ??? Orang2 kafir yang membangun dan menciptakan Bank Syariah hanyalah menambah pilihan bagi anda, karena itulah bank konvensional dan bank Syariah tetap dimilikinya untuk anda memilihnya. Karena kalo mau berdasarkan ajaran Syariah Islam, baik bank konvensional maupun bank Syariah keduanya harus dilarang karena keduanya adalah alat untuk berjudi uang, adalah alat untuk memperdagangkan uang, dan diharamkan keduanya berdiri bersama karena pemiliknya sama2 orang kafir. Sebagai penegak HAM tentunya saya berdiri diatas HAM yang bukan Syariah Islam. Berdasarkan HAM, setiap umat dilindungi pilihannya. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Bank Syariah dan Bank Riba, Keduanya Sama2 Hanyalah Pilihan
Bank Syariah dan Bank Riba, Keduanya Sama2 Hanyalah Pilihan Baik Bank Syariah maupun Bank Konvensional keduanya sama2 merupakan pilihan bagi penggunanya. Karena keduanya sebenarnya sama2 berdagang uang, keduanya melakukan professi yang sama meskipun menjanjikan hasil keuntungan yang berbeda tergantung dari keuntungan apa yang ingin dicapai oleh customernya. Ada customer yang mengejar keuntungan akhirat maka mereka menggunakan bank syariah, dan customer yang mengejar keuntungan dunia yang tidak kekal ini akan menggunakan bank konvensional. Jadi meskipun customernya mengejar impian yang berbeda, tapi pemilik kedua bank itu mengejar impian keuntungan yang sama yaitu sama2 memperkaya diri sendiri dengan memanipulasi impian2 customernya. hati_nurani_2...@... wrote: Bening : Tetapi Fakta kan berbicara, apakah Bank Syariah hilang atau bertumbuh. Bahkan kenapa Bank KAFIR justru ramai-ramai membuka Unit Syariah. ini saja sudah 'mematahkan' berbagai macam tulisan diatas. Benar faktanya orang2 kafir rame2 membuka bank Syariah, sebabnya jelas karena untung meskipun merugikan umat pendukung Syariah. Dan inilah buktinya bahwa Bank Syariah sebetulnya diciptakan oleh orang kafir untuk menipu umat Islam sehingga bisa mematahkan bahwa riba yang haram bisa dihalalkan asal bisa menggantinya istilah riba dengan istilah yang bisa diterima halal misalnya pembagian keuntungan. Kalau tulisan anda Benar, bahwa Bank Syariah akan 'mati' karena 'sepi peminat', lantas kenapa Bank kafir ramai-ramai buka Unit Syariah ??? Tepat sekali, tak mungkin Bank Syariah akan mati karena meskipun kelihatannya sepi peminat tetapi diminati oleh umat Islam. Yang tidak berminat itu hanyalah mereka yang memandang keduniaan saja dan mengejar kekayaan. Sebaliknya kalo sudah diracuni ajaran Islam, tidak boleh mengejar keduniaan tetapi wajib mengorbankan dunianya dan dunia orang lain untuk bekal pahala kesorga. Jadi melalui Bank Syariah orang2 kafir mengejar nikmat keduniaan yang tidak kekal ini, dan melalui Bank Syariah juga umat Islam mengorbankan segalanya demi akhirat yang lebih abadi dan kekal. Entah cara berpikir mana yang lebih anda anggap benar, bagi saya cukup membuka prespektif yang netral untuk anda semua memilihnya yang terbaik bagi anda. Pemikiran andalah tempat anda menggantungkan nasib anda, apakah Bank Syariah bermanfaat bagi anda tentunya tergantung tujuan hidup anda sendiri bukan ??? Orang2 kafir yang membangun dan menciptakan Bank Syariah hanyalah menambah pilihan bagi anda, karena itulah bank konvensional dan bank Syariah tetap dimilikinya untuk anda memilihnya. Karena kalo mau berdasarkan ajaran Syariah Islam, baik bank konvensional maupun bank Syariah keduanya harus dilarang karena keduanya adalah alat untuk berjudi uang, adalah alat untuk memperdagangkan uang, dan diharamkan keduanya berdiri bersama karena pemiliknya sama2 orang kafir. Sebagai penegak HAM tentunya saya berdiri diatas HAM yang bukan Syariah Islam. Berdasarkan HAM, setiap umat dilindungi pilihannya. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] GOLKAR The Movies (kampanye)....!!!
GOLKAR TELAH MENGUDARAKAN KAMPANYE DI INTERNET: Google video url Sepatu buatan dalam negri - http://video.google.com/videoplay?docid=-6260355148682330664 insyallah menang - http://video.google.com/videoplay?docid=914944928048810083 Bersama Golkar bisa - http://video.google.com/videoplay?docid=-3750677392797043064 Meta cafe Sepatu buatan dalam negri - http://www.metacafe.com/watch/2566999/sepatu_jusuf_kalla/ insyallah menang - http://www.metacafe.com/watch/2567034/golkar_insyallah_menang/ Bersama golkar kita bisa - http://www.metacafe.com/watch/2571750/bersama_golkar_kita_bisa/ Youtube Sepatu Jusuf Kalla - http://www.youtube.com/watch?v=mGbARqGv0Yg Insyallah menang - http://www.youtube.com/watch?v=uVHg4wo9vqU -- Teddy Sunardi 2009
[zamanku] Online Masters Degrees Online Available
Online Master's Degrees Online Available http://www.getlearninginfo.com/master_degree/master_degree.html Available features universities and colleges offering online associate degree programs in the following disciplines: More Links Healthcare Management (Masters) http://www.getlearninginfo.com/master_degree/healthcare_management_%28M\ asters%29.html Masters in Criminal Justice http://www.getlearninginfo.com/master_degree/masters_in_criminal_Justic\ e.html Masters in Education http://www.getlearninginfo.com/master_degree/masters_in_education.html Masters in Engineering http://www.getlearninginfo.com/master_degree/masters_in_engineering.htm\ l Masters in Psychology http://www.getlearninginfo.com/master_degree/masters_in_psychology.html\ Masters in Religion http://www.getlearninginfo.com/master_degree/masters_in_religion.html MBA/Accounting http://www.getlearninginfo.com/mba/MBA_Accounting.html