kok bisa yah minyak dengan densitas tinggi tapi encer banget?
bukannya minyak kalau semakin tinggi densitasnya maka semakin kental?
--pta
Ada juga lho, yang api gravity rendah tapi encer banget, seringkali
dipercaya akibat bio-enhanced oil (lawannya bio-degraded)
Tinggal 8 hari lagi batas akhir pengiriman abstrak PIT IAGI 35 Pekanbaru.
Jangan sampai terlupakan PIT IAGI pertama diadakan di luar Pulau Jawa.
Kirimkan segera karya-karya terbaru anda.
-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
API rendah (heavy oils) juga bisa berhubungan dengan source facies. Dari
statistik 7000 sampel minyak seluruh dunia yang diketahui dengan baik
korelasinya terhadap batuan induk, diketahui bahwa minyak yang berasal dari
source marine carbonate dapat punya API di antara 10-40 deg API (kondisi tak
Sebenarnya yang dimaksudkan Iwan dengan bio-enhanced oil itu adalah pengurangan
wax content oleh bakteri sehingga minyaknya relatif lebih encer dibandingkan
yang lilinnya banyak. Dalam kasus-kasus berat, minyak akan persis seperti semir
sepatu kalau lilin/parafinnya banyak. Dalam kasus
Persis pertanyaan anaku dari cerita ibunya,
Jadi kalau minyak di Antartika (yang dingin sekale) sedang 'disedot'
dan minyaknya membeku dan menyumbat di pipanya, bagaimana?
Ibunya bilang pake alat 'khusus' . . .
Dalam hati saya, pake alat mekhanik atau kimiawi?!
Boleh dong share untuk jawabannya,
Kang Awang,
Selain dengan teknik pemanasan, adakah solusi lain dalam mengatasi
penyumbatan jalur pipa akibat parafinik oil tsb?
Sedikit nambahin terkait dengan concern man-teman atas kental vs encer
nya heavy oil.
Selain memperhatikan speficif gravity minyak, karakter kental/encer ini
bisa
Bagaimana kondisi reservoirnya ya? kedalaman and temperature?
Economically producible kah minyak berat dilapangan2x tsb? By primay or
enhanced recovery technique?
-Original Message-
From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, May 18, 2006 12:54 PM
To:
Terima kasih penjelasannya.
-Original Message-
From: Eddy Subroto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, May 18, 2006 12:07 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Heavy Oil Fields in Indonesia
Apakah alasan water-washing atau bacterial bio-degradation itu bisa
terjadi
Pak Awang, dari lapangan2 utara laut jawa itu memang hanya Zulu dan Bima yang
memiliki API 21deg dari komposit crudenya, berbeda jauh dengan Arjuna, Arimbi
dan Zelda, Cintanatomas (ex maxus) yang berada pd kisaran 32-37deg.
Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
API rendah (heavy
Pak Slamet dan Pak Hendro,
Blockage lebih dikuatirkan terjadi semakin mendekati seabed karena pressure dan
temperatur yang turun di bawah dew point. Kalau di reservoir jauh di bawah
seabed, temperatur yang tinggi bisa mencegah blokage minyak parafinik. Dalam
flow assurance study, kondisi ini
Ekonomis untuk diproduksi, kan sekarang pun sudah ada produksi baik dari Bula
yang Plistosen maupun dari East Nief yang Jurassic. Bahkan, Bula telah
diproduksikan dari awal abad ini, dan ini adalah lapangan minyak pertama di
Indonesia Timur. Oseil yang Jurassic sekarang juga sedang dikembangkan
Menarik Ar, Bima dan Zulu bisa dipelajari charging history-nya dan kemungkinan
in-reservoir alteration-nya. Apalagi kalau semua sumur produksinya menunjukkan
API serendah itu. Kalau Arimbi, Zelda, dll. itu khas API asal lakustrine source
rocks. Mungkin disertasi Pak Haposan Napitupulu Pertamina
Rekan yth
Berita terbaru, Prof Rubini sudah dibawa pulang ke rumah pagi tadi sudah
tidak di RSHS atas permintaan beliau sendiri.
Salam,
YSY (Yatno)
-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
- Call For Papers until 26 May
Hujan abu:
Kini matahari di utara katulistiwa. Dugakan angin dari tenggara ke arah
barat laut. Wah tempat embah, yang di tenggara Merapi, lebih aman oleh
bantuan angin ini. Lava kebanyakan ke arah barat-daya, maksimum 4 km.
Kalau ke tenggara maksimum 1 km.
Angin akan lebih banyak ke arah
Dear rekans,
Apakah sweeping water pada reservoir yg sudah diproduksi lama dapat
membawa unsur radioaktif (thorium, uranium, potassium) dalam jumlah yg
signifikan? Jika ya, Apakah karena banyaknya unsur radioaktif yg terbawa
tersebut dapat juga mempengaruhi pembacaan Log gamma ray jika
Sekarang bulan Mei. Di Jawa, saat ini berlangsung
musim peralihan dari Musim Barat (des - maret) ke
musim timur (juni - sep). Pada saat ini di selatan
Pulau Jawa (di Samudera Hindia) bertiup angin dengan
arah umum dari selatan-tenggara, dan angin tersebut
melemah di Pulau Jawa. Dengan kondisi
Saya heran bahwa di satu pihak Pertamina itu sekarang dianggap sebagai salah
satu perusahaan PSC yang harus bersaing dengan perusahaan PSC lainnya di
Indonesia, di lain fihak Pertamina tidak boleh melakukan farm-out kepada
perusahaan lain, sedangkan untuk perusahaan PSC lainnya melakukan
Selain pemanasan, yang biasanya dilakukan adalah dengan membungkus jalur
pipanya supaya penurunan temperaturnya minimal saya kira ini yang banyak
dilakukan untuk lapangan-lapangan di laut dalam, karena kalau harus pasang
pemanas tentunya akan repot...lha wong tie-in nya saja sudah pakai ROV...
:)
-- Forwarded message --
From: IndoExplo [EMAIL PROTECTED]
Date: May 18, 2006 8:45 PM
Subject: [IndoEnergy] PRODUKSI MINYAK TURUN KOK BIAYA NAIK, FENOMENA GAIB ?
To: [EMAIL PROTECTED]
PRODUKSI MINYAK TURUN KOK BIAYA NAIK, FENOMENA GAIB ?
JAKARTA – Produksi minyak mentah
Ada baiknya disebutkan sumber-nya. Ada foto yang jelas bukan dari letusan
bulan ini...
FHS
From: Bondan Brillianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 19, 2006 7:36 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: [EMAIL PROTECTED];
Terima kasih atas penjelasanya.
Andaikata, kita punya 'trace elements' berupa data sulphur, vitrinite
refelectance, API, n-parafin atau isoprenoid dan juga data heat-flow di
setiap well yang ada di Kepulauan Sumatera.
Lalu kita bermain-main dengan mem-plots dan menghubungkan masing-masing
data
Pak Yatno,
Apakah maksudnya, bahwa Pak Rubini sebenarnya belum sembuh, tapi beliau
minta pulang?
Pak Rubini, cepat sembuh ...doa kami
A R I E F B U D I M A N
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
-Original
Ini sekedar wacana (provokasi) saja mengenai KSO. Saya harap tulisan ini
dapat menuai diskusi
Jika Pemerintah ingin membesarkan Pertamina dan tidak meng-anak-tirikan anak
kandungnya sendiri walaupun pernah nakal, maka Pertamina harus diperlakukan
sebagai PSC lainnya sehingga dapat bersaing
Mengenai operatorship perusahaan yang melakukan farm-out biasanya
mempertahankan operatorship, jarang yang mau menyerahkan operatorship ke
perusahaan yang farm-in, bahkan konon Vico itu tetap operator walaupun
participating interestnya sudah 0 (nol). Perpindahan operatorship itu
biasanya
-FYI
Original Message
Subject: [angkatan80itb] Sukses ITB di Belanda
From:Sigit Indriyono [EMAIL PROTECTED]
Date:Sat, May 20, 2006 6:57 am
To: [EMAIL PROTECTED]
TUJUH HARI LAGI, TAPI INI BUKAN ANGKA TUJUHNYA SALAM MARYANTO
TAPI TUJUH HARI BATAS PENGIRIMAN ABSTRAK PIT IAGI 25 PEKANBARU
KIRIMKAN ASTRAK ANDA
KABARKAN KEPADA KOLEGA ANDA
KAMI TUNGGU LHO!!
-
- PIT IAGI ke 35 di
RPK :
Jika Pemerintah ingin membesarkan Pertamina dan tidak meng-anak-tirikan anak
kandungnya sendiri walaupun pernah nakal, maka Pertamina harus diperlakukan
sebagai PSC lainnya sehingga dapat bersaing dengan sehat.
RDP:
Ketika jumpa RI-1 kemaren, saya juga bertanya policy beliau utk PSC.
SBY
27 matches
Mail list logo