Semula, yang mengemuka itu hanya Banyu Urip. Dokumen resmi ExxonMobil yang
masih saya simpan menulis cadangan lapangan ini (bukan blok Cepu) punya kisaran
200-700 MMBO (Steve Buck, 2000). Kala itu belum seismik 3D. Setelah dilakukan
seismik 3D katanya struktur malah membesar. Katanya sebab saya
Pak Awang menulis:
Sukowati-4 baru saja dibor JOB Pertamina-PetroChina, dan kering karena tight
reservoir.
Numpang tanya, apakah sewaktu memprediksi reservoir ini telah menggunakan
sophisticated geophysical tools? Kalau ya, dimana kelirunya prediksi?
Salam,
Basuki Puspoputro
Awang
apa itu sophisticated geophysical tools?
buat saya, istilah ini kedengarannya seperti mathematical coincidence.
mohon maaf kalau salah.
--paulus
On 27/02/06, basuki puspoputro [EMAIL PROTECTED] wrote:
Numpang tanya, apakah sewaktu memprediksi reservoir ini telah menggunakan
: [iagi-net-l] Kasus Cepu :Mulailah dari evaluasi secara
ilmiah-akademis yang benar !
apa itu sophisticated geophysical tools?
buat saya, istilah ini kedengarannya seperti mathematical coincidence.
mohon maaf kalau salah.
--paulus
On 27/02/06, basuki puspoputro [EMAIL PROTECTED] wrote:
Numpang
Mas Bas,
Jreng jreng , maka Semar pun menangis : Adh biung Petruk , Gareng,
kok negaramu koyo ngene yo
Si Abah
___
Abah,
untuk menghibur Abah dan cucu-cucunya, eyang berikan satu
:Mulailah dari evaluasi secara ilmiah-akademis yang benar
Please respond to !
iagi-net
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 27, 2006 2:52 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Kasus Cepu :Mulailah dari evaluasi secara
ilmiah-akademis yang benar !
Abah,
untuk menghibur Abah dan cucu-cucunya, eyang berikan satu cerita:
Alkisah Adipati Pertarajasa dari
: [iagi-net-l] Kasus Cepu :Mulailah dari evaluasi secara
ilmiah-akademis yang benar !
h
Vick
Kalau aku bisa nangis darah sebagai WNI danm kebetulan sebagai geologist
berkewarganegaraan Indonesia , maka saat inilah aku akan nagis darah.
Tapi apa cukup nangis darah ?
Tentunya kita tidak
Sdr Harry
Anda benar memang kita sangat mudah lupa dan malas belajar,
pendapat saya lontarkan dengan harapan generasi yang sekarang sedang
mekar2 nya , seperti Anda jangan lupa pelajaran mahal itu.
Saya jadi ingat pidato Bung Karno yang berjudul Jasmerah singkatan
dari Jangan
Sepertinya tidak salah, karena kurang teliti, yang disalahkan matematikanya.
Contohnya: a=1 ; b=-1, keduanya dikuadratkan sehingga a kuadrat=1 dan b
kuadrat=1 ; keduanya diakarkan sehingga didapat a=1 dan b=1. Lho??
Lha iya saja karena dalam proses itu ada kesalahan matematis.
Maaf,
:
|
| Subject: RE: [iagi-net-l] Kasus Cepu :Mulailah dari evaluasi secara
ilmiah-akademis yang benar
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 28, 2006 12:03 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Kasus Cepu :Mulailah dari evaluasi secara
ilmiah-akademis yang benar !
Pak Awang,
Menarik juga nih kasusnya Sukowati-4 walaupun
On 2/28/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
.
Memang sih secara teknis kita mungkin saja meramal porosity tapi
banyak aturannya : seismic mesti bagus, di process dengan benar, tidak ada
fluid effect, metoda inversinya benar .dan ada studi petroelastique
pendukung
pengertian saya dari tulisan sebelumnya,
dalam hal memprediksi porositas menggunakan data inversi seismik maka,
- data seismik perlu diproses dgn benar
dalam artian, amplitudo seismik menggambarkan koefisien refleksi sebenarnya.
(saya beri tanda petik karena usaha ke arah sana lumayan sulit)
-
h
Vick
Kalau aku bisa nangis darah sebagai WNI danm kebetulan sebagai geologist
berkewarganegaraan Indonesia , maka saat inilah aku akan nagis darah.
Tapi apa cukup nangis darah ?
Tentunya kita tidak bisa mengubah apapun yang kelak akan ditetapkan
oleh Pemerintah ( ??? apa
Pak Yanto dan rekan2 IAGI yg saya hormati,
Kalau pelajaran yg diberikan sih rasanya sudah banyak, tetapi apakah semua
itu membuat kita belajar? Mungkin pertanyaan inipun merupakan salah satu hal
yg harus kita pelajari, mengapa kita tidak belajar dari pelajaran2 yg sudah2.
Saya
Abah,
untuk menghibur Abah dan cucu-cucunya, eyang berikan satu cerita:
Alkisah Adipati Pertarajasa dari kerajaan Nusatakkentara sedang berperang
dengan Adipati Ekisoin dari kerajaan Sokousa, mereka memperebutkan Dewi
Patraingriki. Raja Nusatakkentara amat berkepentingan dengan raja Sokousa
17 matches
Mail list logo