Secara TEORI sich gampang pak.
Kalau oil, lagi murah, ganti bahan bakar oil.
Kalo coal lagi murah, ganti bahan bakar coal.
Kalo CPO lagi murah, ganti bahan bakar CPO.
Tapi pada PRAKTEKNYA DI LAPANGAN, tidak segampang TEORINYA DI ATAS KERTAS.
Karena peralihan bahan bakar itu perlu cost yang tidak
... trus ada satu lagi yg perlu ditambahkan nih ... selama peralihan
selaen butuh cost yg lumayan adalah time ... jgn2 selama waktu
peralihan itu harga berbalik kembali ini nama na sudah jatuh
ketimpa ketoprak ...
:)
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, tamara p [EMAIL PROTECTED]
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, sylar_fang [EMAIL PROTECTED]
wrote:
... trus ada satu lagi yg perlu ditambahkan nih ... selama peralihan
selaen butuh cost yg lumayan adalah time ... jgn2 selama waktu
peralihan itu harga berbalik kembali ini nama na sudah jatuh
ketimpa
Coal tidak bisa di substitute with oil.
tapi harga oil akan mempengaruhi cost/tons of coal.
cheers.
- Original Message -
From: tamara p
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Thursday, August 14, 2008 1:21 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: COAL, TINJAUAN MARKETING
he3...
daripada pusing berdebat, ntar jadi kayak debat BUMI lagi deh.he3.
kita buktikan aja deh ya...
dalam waktu 1 tahun harga coal turun apa ngga ya...
Beberapa bukti udah ada :
Nikel dan PIG IRON
CPO
berikutnya COAL + OIL
OK... EMAIL ini disimpan dan dibuktikan sama2 aja...
wah ... untuk setahun ke depan sih ada kemungkinan turun pak ...
soalna ekonomi global spt na belum akan membaik yg menyebabkan
kebutuhan akan energy juga tdk akan meningkat ...
.. tapi ane juga heran nih spt yg pak hendrik bilank byk
company yg skrg terjun ke biz coal pdhal bukan core
, 2008 14:11:59
Topik: [obrolan-bandar] Re: COAL, TINJAUAN MARKETING
wah ... untuk setahun ke depan sih ada kemungkinan turun pak ...
soalna ekonomi global spt na belum akan membaik yg menyebabkan
kebutuhan akan energy juga tdk akan meningkat ...
.. tapi ane juga heran nih spt yg pak
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, sylar_fang [EMAIL PROTECTED]
wrote:
wah ... untuk setahun ke depan sih ada kemungkinan turun pak ...
soalna ekonomi global spt na belum akan membaik yg menyebabkan
kebutuhan akan energy juga tdk akan meningkat ...
.. tapi ane juga heran nih
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, mozart Adhianto [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Menurut saya supply and demand nya ngga akan pernah seimbang
pak,yang pasti berbeda dengan Telco sector..,mikir simple nya volume
coal di dunia tidak akan bertambah tetapi pasti berkurang sejalan
dengan
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, hendrik_lwww
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Diantara ketiga komoditas tsb, posisi CPO sebetulnya yg paling
kuat.
Karena CPO selain sebagai bahan pangan, bisa juga dijadikan
sumber
energi. Kelebihan pasok CPO sebagai bahan pangan bisa dibuang
sebagai
*Sent:* Thursday, August 14, 2008 1:21 PM
*Subject:* Re: [obrolan-bandar] Re: COAL, TINJAUAN MARKETING
Secara TEORI sich gampang pak.
Kalau oil, lagi murah, ganti bahan bakar oil.
Kalo coal lagi murah, ganti bahan bakar coal.
Kalo CPO lagi murah, ganti bahan bakar CPO.
Tapi pada PRAKTEKNYA
Topik: [obrolan-bandar] Re: COAL, TINJAUAN MARKETING
--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, dipati ~ dipatimail@ ...
wrote:
Selama demand supply buat apa perang harga pak?
perang harga bkan hanya sektor coal
tapi juga
COAL VC CPO VS OIL
salah satu jatuh yang lain jatuh
misal OIL
: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:
[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of tamara p
Sent: 14 Agustus 2008 12:01
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: COAL, TINJAUAN MARKETING
HIHIHIHIHIHI... Pak Hendrik kutu buku sich, kerjaannya baca chart
terus.
Sekali
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, hendrik_lwww
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Akhir - akhir ini perusahaan -perusahaan pada demen yang namanya
coal, harganya terus melambung dengan tingginya permintaan akan
energi di seluruh dunia...
Perusahaan yang tidak ada hubungannya dengan
Selama demand supply buat apa perang harga pak?
On 8/14/08, hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
hendrik_lwww
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Akhir - akhir ini perusahaan -perusahaan pada demen yang namanya
coal,
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, dipati ~ [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Selama demand supply buat apa perang harga pak?
perang harga bkan hanya sektor coal
tapi juga
COAL VC CPO VS OIL
salah satu jatuh yang lain jatuh
misal OIL jatuh = CPO + COAL JATUH
karena orang pidah ke oil
COAL
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, hendrik_lwww
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya kira kurang tepat membandingkan industri telco dengan coal.
Kenapa ???
1. Dari awal juga harga telekomunikasi di domestik kita lebih mahal
dari luar negri. (gara-gara si kampret singapore tuh)
2. Industri Coal
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, hendrik_lwww
[EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, dipati ~ dipatimail@
wrote:
Selama demand supply buat apa perang harga pak?
perang harga bkan hanya sektor coal
tapi juga
COAL VC CPO VS OIL
salah satu jatuh
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, qasuaribo [EMAIL PROTECTED]
wrote:
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, hendrik_lwww
hendrik_lwww@ wrote:
Saya kira kurang tepat membandingkan industri telco dengan coal.
Kenapa ???
1. Dari awal juga harga telekomunikasi di domestik kita lebih
Diantara ketiga komoditas tsb, posisi CPO sebetulnya yg paling kuat.
Karena CPO selain sebagai bahan pangan, bisa juga dijadikan sumber
energi. Kelebihan pasok CPO sebagai bahan pangan bisa dibuang
sebagai sumber energi. Tinggal pintar2nya produsen CPO membalancing
output CPO sebagai
baru lebih murah
kapasitas
lebih besar jadi ya turunin margin. perang deh.
Bagaimana pak Hendrik, pendapatnya
- Pesan Asli
Dari: dipati ~ [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 14 Agustus, 2008 11:39:02
Topik: Re: [obrolan-bandar] Re: COAL, TINJAUAN
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Hubert Pras [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Maksud pak Hendrik, kalu demand supply margin besar maka
kompetitor yang baru masuk / yg lama dapat menurunkan margin mereka
agar dapat revenue / keuntungan lebih besar lagi.
Satu turunin, yg lain ikut turunin
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, hendrik_lwww
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Nah ini yang menarik untuk dikaji lebih dalam.
OIL : product alam, yang makan mesin, old industries.
CPO : product manusia, yang makan manusia, mesin. new industry
COAL : product alam, yang doyan cuman mesin. juga new
HIHIHIHIHIHI... Pak Hendrik kutu buku sich, kerjaannya baca chart terus.
Sekali-sekali terjun ke lapangan pak, jangan berkutat di depan komputer
terus.
Kurang bagus buat kesehatan juga lho.
Ikut saya yuk jadi broker batubara, cuannya gede pak.
Saya sudah 2 bulan keliling Kalimantan dan Sumatra
Of hendrik_lwww
Sent: 14 Agustus 2008 12:23
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Bls: [obrolan-bandar] Re: COAL, TINJAUAN MARKETING
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Hubert Pras [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Maksud pak Hendrik, kalu demand supply margin besar maka
kompetitor yang baru
dng kondisi
AGRI kita yg kaya dan MANFAATkan
Brazil sudah berani dgn 30% konsumsi BBM-nya berdasarkan Biodiesel...
Best Regard,
Rokaya A.
--- On Thu, 8/14/08, hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED]
Subject: [obrolan-bandar] Re: COAL, TINJAUAN MARKETING
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, tamara p [EMAIL PROTECTED]
wrote:
HIHIHIHIHIHI... Pak Hendrik kutu buku sich, kerjaannya baca chart
terus.
Sekali-sekali terjun ke lapangan pak, jangan berkutat di depan
komputer
terus.
Kurang bagus buat kesehatan juga lho.
Ikut saya yuk jadi broker
Yup., saya juga punya buyer.., kalau ada yg bisa supply 45rb ton/mth, kal
6300.., pls japri.. tq
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of tamara p
Sent: 14 Agustus 2008 12:01
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: COAL, TINJAUAN
hanya tinjauan marketig pak, ada banyak faktor lain yang kalau
digabungkan, 10 halamanpun ga akan cukup. marketing hanya salah satu
faktor. Ada banyak faktor pertimbangan lain. Secara marketing, marga
batu bara akan turun. tapi ada banyak yang lain lagi faktor penentu
harga batu bara...
dari 10 halaman itu ambil persen aja pak, berapa persen kemungkinan naik,
berapa persen kemungkinan turun, kalau saya sih ngga perlu pakai 10 halaman
itu, saya memprediksikan 80% akan naik sebelum ada sosialisasi energy
alternative yang lebih murah dan efisien. , yah tetapi itu juga hanya
: mozart Adhianto [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Saturday, February 2, 2008 10:03:55 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: COAL, TINJAUAN MARKETING
dari 10 halaman itu ambil persen aja pak, berapa persen kemungkinan naik,
berapa persen kemungkinan turun, kalau saya sih
31 matches
Mail list logo