jadi gini lho om michael..
justru makannya, aku bilang,pakaian, isi otak, cara pandang, mind set atau apapun itu emang sangat amat berklaitan sama value yang ada dalam masyarakat gitu lho..Termasuk soal perasaan berhak membenarkan sexual harrashment kalau perempuannya pake pakaina yang
Mbak Tilla yang mudah2an nggak tersinggung, karna mungkin anda membaca
dari sudut pandang yang berbeda dg saya. Karna idenya bukan pada suka
ato nggak ngeliat wanita pake jilbab walaupun keluarga dan orang2
dekat saya berjilbab, tapi ide itu lebih pada sisi individual dari
sosok kehidupan seorang
karena diminta memberi komentar, gw mo numpang komentar dikit...
tentang lelaki yang nafsunya lebih gedhe dan meledak-ledak ketimbang perempuan
kayaknya sekedar gosip. selama ini nggak ada bukti (ilmiah) bahwa lelaki punya
nafsu yang lebih gede ketimbang perempuan.
tapi yang jelas lelaki
Mbak Lina yang baik..:)
Ada satu hal lagi yang mungkin kemarin lupa saya tekankan soal tanggapan mbak. :)
Soal itu lho mbak..feminisme barat..sebenernya saya pengen tanya, feminisme barat itu stands for what/whom ya ? Soalnya, yang aku tau,Justru para Feminis Muslim yang getol mengkritisi dan
Hue he he..mas siswa..sepakaatt...itu hanyalah sekedar gosip dan mitos belaka :D
semua penelitian ilmiah bilang, biologically, justru pada saat saat tertentu libido perempuan lebih tinggi tuh ketimbang laki laki..persoalannya adalah, socially, mereka dididik untuk mengerem bahkan
Mas Fachim tersayang..:)
Personally, aku sih sama sekali nggak tersinggung, ini bukan urusan personal kok he he ehhh
Eyang, tante, dan sepupuku banak yang berjilbab kok. Mamaku juga kayaknya sekrang pake jilbab deh..hehehe..kata papa, aku kalao pake jilbab juga cantik, tapi papa ngga pernah
Indonesiabetapa kasihannya nasibmu, Engkau menjadi
sarang Koruptor, Teroris dan Rakyatmu Miskin. Rakyatmu
yang Engkau Ayomi, didik, jaga, ajari, dan pelihara.
Hingga menjadi manusia dewasa, bahkan menjadi
pemimpin.
Kini mereka sibuk dengan urusannya sendiri tanpa
memperdulikan nasibmu, betapa
Btw, mana yang nggak nyambung neh? awalnya ana kasih trigger soal
permasalahan pribadi lelaki, trus ane kan jawab dari apa yang anda
reply terakhir hehehehejadi klo diskusinya beralih, bukan salah
ana kan? Coba cek lg sincronisasinya..
Klo boleh tau, apa masyarakat kita udah buat standar
Indonesia, tanah airku tanah tumpah darahku,
disanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku,
Maju Tak Gentar membela yang benar
Hallo...hallo bandung...
hust, kok jadi inget lagu2 perjuangan.
Bang Malik, saya jadi bingung apa anda mengidap amnesia atau hilang
ingatan ya? Jangan2 bahan kuliah
gue bicara bukan soal nafsu--saya bicara soal budaya
Timur dan Barat(wong stir mobil aja dah beda--di barat
pake stir kiri--dan di timur pake stir kanan)
jadi intinya budaya barat tak bisa di paksakan ke
Timur
(gitu loh tante tylla)
wong saya aja gak nafsu kok kalo meliat cewek hampir
telanjang
akur2 aja wak malik---dah sukur pak malik ikut jatah
temus ke saudi nanti--
temus itu kan dari pemerintah indonesia juga,
coba bayangin (semoga hal ini gak terjadi)
pemerintah Indonesia menghapus jatah temus dari india-
bukan Malik aja yang kena-tapi semua anggota PPi
yang sebagian
saya sudah ampir lima tahun di india ini(bangalore
sampe new delhi)
dan saya tak pernah melihat secara langsung
udel seorang cewek(ABG maupun perawan) di jalanan.
Kalaupun ada dan jarang sekali--itupun ibu2 yg sudah
berumur(50 tahun keatas) dan juga masih di tutupi oleh
satu selendang,tak boleh
gue bicara bukan soal nafsu--saya bicara soal budaya
Timur dan Barat(wong stir mobil aja dah beda--di barat
pake stir kiri--dan di timur pake stir kanan)
jadi intinya budaya barat tak bisa di paksakan ke
Timur
(gitu loh tante tylla)
wong saya aja gak nafsu kok kalo meliat cewek hampir
telanjang
13 matches
Mail list logo