[RantauNet] Terimakasih saudaraku....

2002-02-24 Terurut Topik rahim rahima


   Saudara Eltaf,terimakasih atas kepengertian
saudara.Saya sungguh-sungguh bingung disaat banyak
mail masuk ke Japri,sementara saya tak ingin
mengecewakan siapapun.Karena sebenarnya bukan watak
saya mengecewakan orang lain,yang ingin belajar pada
saya,dan bertanya pada saya.kalau saya sudah berhasil
nantik,saya berjanji,buat diri saya sendiri,dan buat
masyarakat,akan menyumbangkannya utk
Indonesia,sebagaimana disaat saya mengajar di BKT
selama setahun,sampai jam 10 malam,masih ada siswa
yang datang utk belajar.dan anak-anak saya masih
kecil.namun nantik bila kuliyah saya selesai,saya
kira,tidak ada lagi beban utk menyelesaikan study,dan
juga anak-anak saya sudah besar-besar,jadi saya rasa
waktu saya banyak buat masyarakat Indonesia,(Sumbar
)khususnya.Rumah saya akan terbuka buat siapa saja
yang mau belajar,bahkan akan saya buatkan tempat
khusus,bagi mereka yang ingin membaca
buku-buku,terutama utk S2,S3,karena buku
maraji,(asli)Alhamdulillah cukup banyak saya
miliki.Apakah itu buku-buku Tafsir,Al
Hadist,B.Arab,Fiqh,dllnya(bukan saya pamer,dan
menonjolkan diri,tapi terus terang,saudara boleh
hitung saja setiap tahun saya ada menyisihkan duit utk
beli buku US$ 300-500)Bayangkan saja,sudah 14 tahun
saya di kairo,setiap tahun beli buku.berapa buku yang
ada pada saya itu.Semua itu saya niatkan memang buat
masyarakat.tetapi hanya sekedar dibaca,diteliti,dan
didalami,bukan utk dibawa pulang,karena jarang orang
yang bertanggung jawab,bila meminjam buku tsb,akan
dikembalikan lagi.Silahkan datang kerumah  kami
nantiknya,utk membaca buku-buku tsb.

Saudara,sebenarnya dalam menulis di internet ini,saya
ada sedikit keraguan dalam hati.

Pertama,saya merasa saya masih terlalu muda utk
menulis itu,dan tidak sebanding dgn Ilmu saya,yang
masih terlalu minim.Masih banyak sekali yang
pintar-pintar kalau saya baca dan telusuri dari
mail-mail yang datang.Saya salut dan kagum akan semua
itu.

Kedua,Saya khawatir,dan takut-takut,akan membawa diri
pada Riya,Sombong,Taadjub,merasa diri pintar,hebat,dll
segalanya,dimana saya banyak menerima pujian dari
saudara-saudara sekalian,yang sebenarnya hal itu tidak
saya inginkan.padahal niat saya menulis itu hanyalah
sebagai istirahat dari keletihan menulis skripsi,dan
ingin membawa mailist lainnya utk terus belajar,dan
mendalami Al Qur,an hadist,dan pengetahuan
lainnya,disamping memonitor berita-berita yang terjadi
dibelahan dunia ini,dimana saya lebih banyak
dirumah,jadi saya juga tetap  ikuti perkembangan zaman

Ketiga:Yang paling saya takuti yah itu…Ta,adzub,merasa
diri pintar,riya,merasa diri lebih pintar dari orang
lain,suka menonjolkan diri,dllnya penyakit hati
lainnya.makanya sebenarnya kalau saya bercerita ttg
pengalaman pribadi itu,takut sekali
menceritakannya,khawatir akan dinilai menonjolkan
diri,disamping juga takut Syetan itu kan bergerak
terus menggoda manusia dari segala arah,karena itu
saya hati-hati sekali utk itu.Bila saya bercerita ttg
diri saya,berarti memang saya hanya ingin cerita
pengalaman saya saja,semoga jadi pelajaran buat yang
lain,tidak ada niat selain dari itu.Saya takut,kalau
saya jatuh kejurang yang sangat halus.karena syetan
itu juga halus sekali,disebabkan ia juga makhluk
halus.Ia nampak kita,tetapi kita tidak
melihatnya.Karena itu harus hati-hahi banget saya
dalam bertindak,dan berbicara.Sekali lagi
takuutt…Semoga Allah selalu melindungi
saya,Aminnn.Demikian dan teimakasih sekali lagi atas
kepengertaiannya.Wassalam saya (Rahima rahim)

   Saudara Eltaf,terimakasih atas kepengertian
saudara.Saya sungguh-sungguh bingung disaat banyak
mail masuk ke Japri,sementara saya tak ingin
mengecewakan siapapun.Karena sebenarnya bukan watak
saya mengecewakan orang lain,yang ingin belajar pada
saya,dan bertanya pada saya.kalau saya sudah berhasil
nantik,saya berjanji,buat diri saya sendiri,dan buat
masyarakat,akan menyumbangkannya utk
Indonesia,sebagaimana disaat saya mengajar di BKT
selama setahun,sampai jam 10 malam,masih ada siswa
yang datang utk belajar.dan anak-anak saya masih
kecil.namun nantik bila kuliyah saya selesai,saya
kira,tidak ada lagi beban utk menyelesaikan study,dan
juga anak-anak saya sudah besar-besar,jadi saya rasa
waktu saya banyak buat masyarakat Indonesia,(Sumbar
)khususnya.Rumah saya akan terbuka buat siapa saja
yang mau belajar,bahkan akan saya buatkan tempat
khusus,bagi mereka yang ingin membaca
buku-buku,terutama utk S2,S3,karena buku
maraji,(asli)Alhamdulillah cukup banyak saya
miliki.Apakah itu buku-buku Tafsir,Al
Hadist,B.Arab,Fiqh,dllnya(bukan saya pamer,dan
menonjolkan diri,tapi terus terang,saudara boleh
hitung saja setiap tahun saya ada menyisihkan duit utk
beli buku US$ 300-500)Bayangkan saja,sudah 14 tahun
saya di kairo,setiap tahun beli buku.berapa buku yang
ada pada saya itu.Semua itu saya niatkan memang buat
masyarakat.tetapi hanya sekedar dibaca,diteliti,dan
didalami,bukan utk dibawa pulang,karena jarang orang
yang bertanggung jawab,bila meminjam buku tsb,akan
dikembalikan lagi.Silahkan datang kerumah  kami
nantiknya,utk 

RE: RE: [RantauNet] hargai cina

2002-02-24 Terurut Topik Yansen sri


kapado panggunggek..
ado yang ambo ingekkan.. bahasonyo diminangkabau ado pepatah yang mangatokan..  adat 
basandi syarak,, syarak basandi kitabullah..jadi satiok urang minang pasti baugamo 
islam,,,jadi manuruik ambo urang padang jo urang minang tuh sarupo tapi tak samo..
wasalam
yansen
 Ade Zur [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]: Fri, 22 Feb 2002 
12:32:04 +0700
 RE: [RantauNet] hargai cinaReply-To: [EMAIL PROTECTED]


Hati-hati, bahayo tu si panggugek-panggugekbisa membentuk opini nan 
marugikan Minangkabau. Adat yang tak lapuk dek hujan, tak lekang dek paneh, 
jan sampai dirusak. Ajaran adaik Minangkabau sangat sempurna. From: Irdam 
Syah [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [RantauNet] hargai cina
Date: Thu, 21 Feb 2002 15:34:17 +0700

Anda pelajari dulu secara mendalam, sudah tu di-inok-an,
kalau masih ado nan indak pueh tanyo ka ahlinyo
kalau masih juo indak pueh, satahu ambo indak ado
paksaan di minang.. anda bebas menanggalkan ke-minang-an
anda.. dari pado manyarok kecek urang...
kalau satiok urang bebas berkreasi manuruik salamak paruiknyo
surang tantu indak ado tabantuak society/masyarakat... nan ado
budayo hukum rimbo... sakahandak ati surang-surang

-tan gal@

  --
  From:  panggugek panggugek[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 
  Istilah minang asli tersebut dicetuskan oleh suatu generasi yang
  berpengaruh dan diikuti oleh orang banyak. Ada yang menyatakan
  bahwa orang minang asli tersebut adalah beragama islam,
  punya gelar, punya suku dan segala tetek bengek lainnya. Suatu
  sikap ekslusif yang ditelurkan oleh urang dulu yang tidak dengan
  sendirinya dianggap sebagai sesuatu yang baku.
 
  Pandangan begini harus dirombak, paling tidak biarkan generasi
  muda menentukannya.
 
  Pang
 

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===




_
Send and receive Hotmail on your mobile device: http://mobile.msn.com


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===





Free Web-email --- http://mail.rantaunet.web.id
Komunitas Minangkabau  --- http://www.rantaunet.com


-
Express yourself with a super cool email address from BigMailBox.com.
Hundreds of choices. It's free!
http://www.bigmailbox.com
-

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] [Fwd: Returned mail: see transcript for details]

2002-02-24 Terurut Topik Risda Djambek



---BeginMessage---

The original message was received at Sun, 24 Feb 2002 20:58:28 +0700 (WIB)
from dyn4030a.dialin.rad.net.id [202.154.9.30]

   - The following addresses had permanent fatal errors -
[EMAIL PROTECTED]
(reason: 550 5.1.1 [EMAIL PROTECTED]... User unknown)

   - Transcript of session follows -
... while talking to server2.rad.net.id.:
 DATA
 550 5.1.1 [EMAIL PROTECTED]... User unknown
550 5.1.1 [EMAIL PROTECTED]... User unknown
 503 5.0.0 Need RCPT (recipient)


Reporting-MTA: dns; mailgw1.rad.net.id
Received-From-MTA: DNS; dyn4030a.dialin.rad.net.id
Arrival-Date: Sun, 24 Feb 2002 20:58:28 +0700 (WIB)

Final-Recipient: RFC822; [EMAIL PROTECTED]
Action: failed
Status: 5.1.1
Remote-MTA: DNS; server2.rad.net.id
Diagnostic-Code: SMTP; 550 5.1.1 [EMAIL PROTECTED]... User unknown
Last-Attempt-Date: Sun, 24 Feb 2002 20:58:33 +0700 (WIB)

---BeginMessage---




Dunsanak sadonyo, mudah mudahan gebu nan iko iyo bana manggebu-gebu
!
Wassalam,
Risda Djambek



Minang News Briefs  Commentaries # 4-2, February
2002

Membangun dengan konsep gebu Minang sebelum galodo datang
Gayuang nan basambuik untuak dunsanak Mestika Zed jo karik
Abdul Razak.
Oleh: M.C. Baridjambek (Jakarta)
Kembali duo dunsanak Mestika Zed dan Abdul Razak menggugah
perhatian kita yang peduli terhadap masa depan Minang dan solusinya. Dunsanak
Mestika Zed menulis dalam Media Indonesia (Senin 10 Desember 2001) berjudul
"Membangun dengan Konsep Gebu Minang", sedangkan dunsanak Abdul Razak menulis
dalam Minang News Brief  Commentary # 4-1 February 2002, dengan judul
'"Minang perlu Membangun Jaringan Bisnis dan Kerja sebelum galodo melanda
Sumbar lagi".
Galodo yang dimaksud berupa tantangan berat yang timbul
setelah dunia kehilangan batas pada tahun 2003, saat era Asean Free Trade
diterapkan menuju perekonomian global. Galodo yang ini jauh lebih parah
dari banjir yang melanda Tanah Air awal tahun baru Imlek 2002 ini. Kalau
hujan gadang dan banjir bandang pada tahun kuda mengikis simpanan dan investasi
rakyat, galodo perdagangan bebas akan menyebabkan rakyat terjepit dan tidak
berdaya, kecuali ada sesuatu upaya dilakukan untuk itu. Itulah pesan moral
keduanya..
Yang menarik dari duo dunsanak
1. Karik Mestika Zed berceritera tentang kecerdikan orang
Minang menghadapi penguasa Belanda dan mengulas ketajaman nalar masyarakat
Minang berhasil mentransformasi satu gagasan kecil menjadi kegiatan phenomenal
seperti Gerakan Seribu Minang (Gebu Minang).
Presiden Suharto (pada waktu itu) mengatakan jika masyarakat
Minang bersedia menabung seribu rupiah setiap bulan maka investasi dan
sumber pembiayaan sektor produksi masyarakat Minang akan dapat diatasi.
Segera terbentuk Gebu Minang yang berhasil mengumpulkan dana untuk modal
kerja103 unit Bank Perkreditan Rakyat di 107 Kecamatan SUMBAR sebagai sumber
pendanaan ekonomi rakyat untuk dapat maju secara berkesinambungan(sustainable).
Sampai sekarang telah terbangun 19 unit BPR, termasuk
4 unit di Jabotabek dan 1 unit di Medan, yang umumnya menurut standar BI
berjalan baik. Hanya 3 yang tertatih-tatih. Adanya perubahan peraturan
BI yang meminta kenaikan modal setor dari Rp. 50 juta
menjadi Rp. 500 juta, menghambat pengembangan selanjutnya. Untuk pengatasannya
dilakukan akuisisi Lumbung Pitih Nagari untuk memperbesar network BPR Gebu
Minang.
Hasil utama dari Gebu Minang ini berupa terbentuknya nagari
– rantau networking, di samping membantu pedagang dan petani ekonomi lemah
melalui penyaluran kredit. Pada akhir tulisan diikuti kritik bahwa Gebu
Minang hanya dikuasai perantau, menjadi kendaraan politik kaum beruang,
sehingga tujuan tidak lagi seperti apa yang dicetuskan sebelumnya.
2. Karik Abdul Razak menulis tentang perlunya networking
dalam bisnis masyarakat Minang, adanya paradigma baru, aturan permainan
yang transparan dan disepakati agar dapat mengatasi berbagai konflik yang
belakangan mungkin timbul dalam usaha, perlunya benchmarking (baguru ka
pengalaman urang lain), dan mengatasi kebiasaan ingin bersaing yang egosentris
diatasi.
Bukti empiris menunjukkan bahwa salah satu kelemahan urang
Minang untuk menjaga kelanjutan kerjasama (usaha) perlu diatasi untuk dapat
bertahan dalam persaingan pasar. Contoh konkrit karik Razak adalah pendekatan
bahwa rasaki awak indak ka lapeh ka urang lain yang dianut urang awak.,
menyebabkan perhitungan bisnis rasional menjadi terkesampingkan.
Misalkan untuk satu kotamadya seperti Depok dengan jumlah
anggota masyarakat kelas menengah ke atas yang terbatas, dua restoran Padang
yang nota bene menyajikan produk yang sama dan sekelas, bersaing dengan
ketat pada lokasi yang hanya berjarak 50 meter untuk memperebutkan pasar
pangsa yang sama. Tindakan itu menyebabkan terbaginya pasar sedangkan investasi
maupun biaya tetapnya menjadi dua kali lipat dari yang seharusnya, dengan
akibat inefisiensi dan biaya mahal.
Karik Razak juga mengemukakan betapa penyiapan kader manajemen
yang merupakan komponen terpenting di dalam setiap organisasi modern, umumnya
kurang 

[RantauNet] [Fwd: Minangnewsbrief #4.2]

2002-02-24 Terurut Topik Risda Djambek



---BeginMessage---




Dunsanak sadonyo, mudah mudahan gebu nan iko iyo bana manggebu-gebu
!
Wassalam,
Risda Djambek



Minang News Briefs  Commentaries # 4-2, February
2002

Membangun dengan konsep gebu Minang sebelum galodo datang
Gayuang nan basambuik untuak dunsanak Mestika Zed jo karik
Abdul Razak.
Oleh: M.C. Baridjambek (Jakarta)
Kembali duo dunsanak Mestika Zed dan Abdul Razak menggugah
perhatian kita yang peduli terhadap masa depan Minang dan solusinya. Dunsanak
Mestika Zed menulis dalam Media Indonesia (Senin 10 Desember 2001) berjudul
"Membangun dengan Konsep Gebu Minang", sedangkan dunsanak Abdul Razak menulis
dalam Minang News Brief  Commentary # 4-1 February 2002, dengan judul
'"Minang perlu Membangun Jaringan Bisnis dan Kerja sebelum galodo melanda
Sumbar lagi".
Galodo yang dimaksud berupa tantangan berat yang timbul
setelah dunia kehilangan batas pada tahun 2003, saat era Asean Free Trade
diterapkan menuju perekonomian global. Galodo yang ini jauh lebih parah
dari banjir yang melanda Tanah Air awal tahun baru Imlek 2002 ini. Kalau
hujan gadang dan banjir bandang pada tahun kuda mengikis simpanan dan investasi
rakyat, galodo perdagangan bebas akan menyebabkan rakyat terjepit dan tidak
berdaya, kecuali ada sesuatu upaya dilakukan untuk itu. Itulah pesan moral
keduanya..
Yang menarik dari duo dunsanak
1. Karik Mestika Zed berceritera tentang kecerdikan orang
Minang menghadapi penguasa Belanda dan mengulas ketajaman nalar masyarakat
Minang berhasil mentransformasi satu gagasan kecil menjadi kegiatan phenomenal
seperti Gerakan Seribu Minang (Gebu Minang).
Presiden Suharto (pada waktu itu) mengatakan jika masyarakat
Minang bersedia menabung seribu rupiah setiap bulan maka investasi dan
sumber pembiayaan sektor produksi masyarakat Minang akan dapat diatasi.
Segera terbentuk Gebu Minang yang berhasil mengumpulkan dana untuk modal
kerja103 unit Bank Perkreditan Rakyat di 107 Kecamatan SUMBAR sebagai sumber
pendanaan ekonomi rakyat untuk dapat maju secara berkesinambungan(sustainable).
Sampai sekarang telah terbangun 19 unit BPR, termasuk
4 unit di Jabotabek dan 1 unit di Medan, yang umumnya menurut standar BI
berjalan baik. Hanya 3 yang tertatih-tatih. Adanya perubahan peraturan
BI yang meminta kenaikan modal setor dari Rp. 50 juta
menjadi Rp. 500 juta, menghambat pengembangan selanjutnya. Untuk pengatasannya
dilakukan akuisisi Lumbung Pitih Nagari untuk memperbesar network BPR Gebu
Minang.
Hasil utama dari Gebu Minang ini berupa terbentuknya nagari
– rantau networking, di samping membantu pedagang dan petani ekonomi lemah
melalui penyaluran kredit. Pada akhir tulisan diikuti kritik bahwa Gebu
Minang hanya dikuasai perantau, menjadi kendaraan politik kaum beruang,
sehingga tujuan tidak lagi seperti apa yang dicetuskan sebelumnya.
2. Karik Abdul Razak menulis tentang perlunya networking
dalam bisnis masyarakat Minang, adanya paradigma baru, aturan permainan
yang transparan dan disepakati agar dapat mengatasi berbagai konflik yang
belakangan mungkin timbul dalam usaha, perlunya benchmarking (baguru ka
pengalaman urang lain), dan mengatasi kebiasaan ingin bersaing yang egosentris
diatasi.
Bukti empiris menunjukkan bahwa salah satu kelemahan urang
Minang untuk menjaga kelanjutan kerjasama (usaha) perlu diatasi untuk dapat
bertahan dalam persaingan pasar. Contoh konkrit karik Razak adalah pendekatan
bahwa rasaki awak indak ka lapeh ka urang lain yang dianut urang awak.,
menyebabkan perhitungan bisnis rasional menjadi terkesampingkan.
Misalkan untuk satu kotamadya seperti Depok dengan jumlah
anggota masyarakat kelas menengah ke atas yang terbatas, dua restoran Padang
yang nota bene menyajikan produk yang sama dan sekelas, bersaing dengan
ketat pada lokasi yang hanya berjarak 50 meter untuk memperebutkan pasar
pangsa yang sama. Tindakan itu menyebabkan terbaginya pasar sedangkan investasi
maupun biaya tetapnya menjadi dua kali lipat dari yang seharusnya, dengan
akibat inefisiensi dan biaya mahal.
Karik Razak juga mengemukakan betapa penyiapan kader manajemen
yang merupakan komponen terpenting di dalam setiap organisasi modern, umumnya
kurang diperhatikan. Contoh restoran Roda di Matraman Raya, Jakarta yang
pernah jaya tetapi kemudian mengalami kemunduran setelah pendirinya mundur
dari usaha.

3. Menurut dunsanak Razak, perlu disiapkan jaringan bisnis
agar terbentuk kekuatan yang dapat berperan sebagai safety net bagi orang
awak dan dalam banyak hal juga ikut menikmati era perdagangan bebas
itu dengan memperoleh manfaat darinya, sedangkan dunsanak
Zed, mengemukakan pola gebu Minang sebagai model yang dapat disempurnakan,
suatu kombinasi yang baik untuk dikaji.

Komentar konstruktif

1) Urang awak memang dilahirkan untuk jadi seorang arif,
seperti kata dunsanak Zed dalam tulisannya. Kearifan tersebut membuat urang
awak menjadi bijaksana, sehingga jadilah ia menjadi pribadi komplit.
Sedangkan belajar merupakan proses tak pernah habis di
dalam hidup urang Minang, selain sesuai dengan ajaran agama, dikatakan

RE: [RantauNet] Terimakasih saudaraku....

2002-02-24 Terurut Topik Elthaf

Sdri Rahim rahima,
Maaf, mailnya saya kuduang , biar nggak terlalu over load.
Dari semua isi tulisan Sdri saya melihat muara isinya menyatakan apa
adanya, tidak ada saya membaca sdri itu menonjolkan diri, biasa-biasa saja
kok, menulis apa adanya. untuk isinya saya melihat sangat-sangat bagus dan
berbobot dan intelektual, saya banyak belajar dari isinya, banyak yang saya
tidak ketahui saya dapatkan dari tulisan saudari, mail sdri banyak saya
simpan untuk saya pelajari, saya share ke teman-teman saya dan sebagai
referensi bagi saya.
Santai saja, teruskanlah menulis,tulisan anda sangat bermanfaat dan
berbobot, mudah-mudahan apa yang saudara kirimkan ini menjadi amallah
hendaknya bagi saudara dan bisa saling mengingatkan diantara umat manusia,
saliang mengingatkan dengan sabar, menjadi umat yang bertaqwa dan berjalan
sesuai dengan ajaran agama kita, Islam.
Malah saya kagum, diantara kesibukan sebagai isteri, ibu dari
anak-anak, siswa yang harus mencapai goal dan tinggal di negeri orang yang
jauh di sono kok bisanya sdra menulis yang begitu panjang dan sangat
menyentuh dengan kebutuhan umat  manusia sekarang.
Salah satu yang saya harapkan dari mailing list disamping
bersilaturrahmi, menambah saudara dan kawan, share information, juga adalah
menambah ilmu, mendapatkan pengalaman-pengalaman dari orang yang
bersangkutan dan yang mengalami langsung, apa lagi pengalaman itu di negeri
orang, seperti di Mesir ini.
Tertumpang salam hormat saya buat pak Abdurrahim, semoga Sdri
sekeluarga sehat-sehat dan aman-aman sajo di nagari urang ko, semoga
Terimakasih
Wassalam
Elthaf St. Sri Bagindo, 42 th.


-Original Message-
From: rahim rahima [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Sunday, February 24, 2002 6:54 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [RantauNet] Terimakasih saudaraku



   Saudara Eltaf,terimakasih atas kepengertian
saudara.Saya sungguh-sungguh bingung disaat banyak
mail masuk ke Japri,sementara saya tak ingin
mengecewakan siapapun.

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Hadist Patent,atau palsu..??

2002-02-24 Terurut Topik rahim rahima

Assalamualaikum Wr.Wb.
Saudara-saudaraku,memang kita semua harus sangat
teliti dan jeli terhadap perkataan seseorang yang
menyampaikan bahwa ada hadist,apakah itu katanya
Hadist Patenlah,inilah..pokoknya yang
segala..LAH.Jangan sembarangan mengatakan ini
hadist,itu Hadist.Hadist itu ada defenisinya.Dan semua
kita tahu apa itu Hadist,ngak perlu lagi saya jelaskan
disini.Mengenai H.R.Esteranch,ttg wanita itu,itu
tidaklah dikatakan Hadist,Apakah itu Hadist
Patent,Hadist palsu,dllnya.Karena meskipun Hadist itu
palsu,masih ada silsilah perawi, didalamnya.Tidak juga
Yang disampaikan oleh saudara Esteranc ini Perkataan
yang mengandung Hikmah,Karena bila ia punya
Hikmah,semua orang mengakui kebenarannya.Okey kita
lupakan dulu masalah itu.Coba kita lihat suatu Hadist
yang sangat terkenal mungkarnya,Hadist yang berkaitan
ttg wanita juga.Hadist ini terdapat di dalam buku
Sejarah Damascus,yang dikarang oleh Imam Ibnu
Asaakir.baru tahun yang lalu di cetak,sebelumnya masih
dalam manuscrip (saya kalau lihatnya pakai kaca
pembesar).Buku tsb,ada 40 jilid,tetapi kalau aslinya
hanya 8 jilid,setelah dicetak menjadi 40 jilid.dapat
dibayangkan bagaimana kecilnya tulisan orang Zaman
dahulu.
   
Kita kembali kepada bunyi Hadist mungkar tadi,bunyinya
kira-kira begini terjemahannya,Dari Waailah bin Al
Asqo,dari Ummu salamah,beliau berkata:Rasulullah
apabila mendatangi sebagian istri-istrinya,ia
merundukkan kepalanya dan memejamkan matanya,dan
berkata kepada yang dibawahnya(Dzakarnya)Hendaknya
kamu diam dgn tenang dan penuh hormat!

Apa mungkin Rasulullah bersabda hal-hal yang
demikian?itu ditinjau dari segi matan
Hadist(lafaznya).Dan Ummu salamah tidak pernah
menyampaikan hal-hal semacam itu,ttg Rasulullah,masak
Rasulullah mengomong pada Dzakarnya,hal seumpama
itu?Nah disitulah kita perlu meneliti siapa perawi
hadist tsb,ternyata Wailah bin Al Asqo, adalah
seorang pendusta,dan Hadsit darinya Munkar.
Saudara-saudaraku,memang kita semua harus sangat
teliti dan jeli terhadap perkataan seseorang yang
menyampaikan bahwa ada hadist,apakah itu katanya
Hadist Patenlah,inilah..pokoknya yang
segala..LAH.Jangan sembarangan mengatakan ini
hadist,itu Hadist.Hadist itu ada defenisinya.Dan semua
kita tahu apa itu Hadist,ngak perlu lagi saya jelaskan
disini.Mengenai H.R.Esteranch,ttg wanita itu,itu
tidaklah dikatakan Hadist,Apakah itu Hadist
Patent,Hadist palsu,dllnya.Karena meskipun Hadist itu
palsu,masih ada silsilah perawi, didalamnya.Tidak juga
Yang disampaikan oleh saudara Esteranc ini Perkataan
yang mengandung Hikmah,Karena bila ia punya
Hikmah,semua orang mengakui kebenarannya.Okey kita
lupakan dulu masalah itu.Coba kita lihat suatu Hadist
yang sangat terkenal mungkarnya,Hadist yang berkaitan
ttg wanita juga.Hadist ini terdapat di dalam buku
Sejarah Damascus,yang dikarang oleh Imam Ibnu
Asaakir.baru tahun yang lalu di cetak,sebelumnya masih
dalam manuscrip (saya kalau lihatnya pakai kaca
pembesar).Buku tsb,ada 40 jilid,tetapi kalau aslinya
hanya 8 jilid,setelah dicetak menjadi 40 jilid.dapat
dibayangkan bagaimana kecilnya tulisan orang Zaman
dahulu.
   
Kita kembali kepada bunyi Hadist mungkar tadi,bunyinya
kira-kira begini terjemahannya,Dari Waailah bin Al
Asqo,dari Ummu salamah,beliau berkata:Rasulullah
apabila mendatangi sebagian istri-istrinya,ia
merundukkan kepalanya dan memejamkan matanya,dan
berkata kepada yang dibawahnya(Dzakarnya)Hendaknya
kamu diam dgn tenang dan penuh hormat!

Apa mungkin Rasulullah bersabda hal-hal yang
demikian?itu ditinjau dari segi matan
Hadist(lafaznya).Dan Ummu salamah tidak pernah
menyampaikan hal-hal semacam itu,ttg Rasulullah,masak
Rasulullah mengomong pada Dzakarnya,hal seumpama
itu?Nah disitulah kita perlu meneliti siapa perawi
hadist tsb,ternyata Wailah bin Al Asqo, adalah
seorang pendusta,dan Hadsit darinya Munkar.


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Sports - Coverage of the 2002 Olympic Games
http://sports.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Hadist Patent,atau palsu..??

2002-02-24 Terurut Topik 59 x

hadis eteranc tak perlu ditanggapi serius karena hanya sekedar ber canda saya kira




Original Message Follows From: rahim rahima <[EMAIL PROTECTED]>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [RantauNet] Hadist Patent,atau palsu..?? Date: Sun, 24 Feb 2002 10:46:08 -0800 (PST) Assalamualaikum Wr.Wb. Saudara-saudaraku,memang kita semua harus sangat teliti dan jeli terhadap perkataan seseorang yang menyampaikan bahwa ada hadist,apakah itu katanya Hadist Patenlah,inilah..pokoknya yang segala.."LAH".Jangan sembarangan mengatakan ini hadist,itu Hadist.Hadist itu ada defenisinya.Dan semua kita tahu apa itu Hadist,ngak perlu lagi saya jelaskan disini.Mengenai H.R.Esteranch,ttg wanita itu,itu tidaklah dikatakan Hadist,Apakah itu Hadist Patent,Hadist palsu,dllnya.Karena meskipun Hadist itu palsu,masih ada silsilah perawi, didalamnya.Tidak juga Yang disampaikan oleh saudara Esteranc ini Perkataan yang mengandung Hikmah,Karena bila ia punya Hikmah,semua orang mengakui keafaznya).Dan Ummu salamah tidak pernah menyampaikan hal-hal semacam itu,ttg Rasulullah,masak Rasulullah mengomong pada Dzakarnya,hal seumpama itu?Nah disitulah kita perlu meneliti siapa perawi hadist tsb,ternyata "Wailah bin Al Asqo, adalah seorang pendusta,dan Hadsit darinya Munkar. Saudara-saudaraku,memang kita semua harus sangat teliti dan jeli terhadap perkataan seseorang yang menyampaikan bahwa ada hadist,apakah itu katanya Hadist Patenlah,inilah..pokoknya yang segala.."LAH".Jangan sembarangan mengatakan ini hadist,itu Hadist.Hadist itu ada defenisinya.Dan semua kita tahu apa itu Hadist,ngak perlu lagi saya jelaskan disini.Mengenai H.R.Esteranch,ttg wanita itu,itu tidaklah dikatakan Hadist,Apakah itu Hadist Patent,Hadist palsu,dllnya.Karena meskipun Hadist itu palsu,masih ada silsilah perawi, didalamnya.Tidak juga Yang disampaikan oleh saudara Esteranc ini Perkataan yang mengandung Hikmah,Karena bila ia punya Hikmah,semua orang 
mR>Hadist(lafaznya).Dan Ummu salamah tidak pernah menyampaikan hal-hal semacam itu,ttg Rasulullah,masak Rasulullah mengomong pada Dzakarnya,hal seumpama itu?Nah disitulah kita perlu meneliti siapa perawi hadist tsb,ternyata "Wailah bin Al Asqo, adalah seorang pendusta,dan Hadsit darinya Munkar. __ Do You Yahoo!? Yahoo! Sports - Coverage of the 2002 Olympic Games http://sports.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] 

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


RE: [RantauNet] hargai cina

2002-02-24 Terurut Topik panggugek panggugek

Dengan menanggalkan segala atribut-atribut ekslusif tersebut akan memberi pemahamanan bagi anda bahwa dalam hidup ini diperlukan suatu perubahan-perubahan yang terus-menerus apabila mau maju. Pang

From: Irdam Syah <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
To: "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [RantauNet] hargai cina 
Date: Thu, 21 Feb 2002 15:34:17 +0700 
 
Anda pelajari dulu secara mendalam, sudah tu di-inok-an, 
kalau masih ado nan indak pueh tanyo ka ahlinyo 
kalau masih juo indak pueh, satahu ambo indak ado 
paksaan di minang.. anda bebas menanggalkan ke-minang-an 
anda.. dari pado manyarok kecek urang... 
kalau satiok urang bebas berkreasi manuruik salamak paruiknyo 
surang tantu indak ado tabantuak society/masyarakat... nan ado 
budayo hukum rimbo... sakahandak ati surang-surang 
 
-tan gal@ 
 
  -- 
  From: panggugek panggugek[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] 
  
  Istilah minang asli tersebut dicetuskan oleh suatu generasi yang 
  berpengaruh dan diikuti oleh orang banyak. Ada yang menyatakan 
  bahwa orang minang asli tersebut adalah beragama islam, 
  punya gelar, punya suku dan segala tetek bengek lainnya. Suatu 
  sikap ekslusif yang ditelurkan oleh urang dulu yang tidak dengan 
  sendirinya dianggap sebagai sesuatu yang baku. 
  
  Pandangan begini harus dirombak, paling tidak biarkan generasi 
  muda menentukannya. 
  
  Pang 
  
 
RantauNet http://www.rantaunet.com 
 
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 
=== 
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 
 
ATAU Kirimkan email 
Ke/To: [EMAIL PROTECTED] 
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: 
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] 
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] 
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung 
=== 
Send and receive Hotmail on your mobile device: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


RE: [RantauNet] hargai cina

2002-02-24 Terurut Topik Irdam Syah

Eksklusif dari kacamata siapa... bagi orang minang yah begitulah
adanya... Kalau penilaian pihak luar... rasonyo urang tu indak ado
etika kalau indak disaratoi jo argumen nan bisa dipatangguang-
jawabkan kalau pandapek si Pang...he..he..he... nilai surang lah..

Tantang parubahan, ado papatah nan sadang populer di jaman
reformasi ko...tiada yang kekal di dunia ini selain dari perubahan
itu sendiri tapi perubahan nan bantuak apo ? Rasonyo indak
asa barubah urang barubah pulo awak bia indak dikatokan
katinggalan kereta... tapi suatu perubahan setelah dilakukan
analisa/kajian dengan tahapan-tahapan/sistematikanya

Maaf Pang, dari ambo diskusi ko ditutuik sampai disiko sajo...
raso2nyo kalau ditaruihkan bisa jadi debat kusie

salam
tan gal@

 --
 From: panggugek panggugek[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 
 Dengan menanggalkan segala atribut-atribut ekslusif tersebut akan memberi
 pemahamanan bagi anda bahwa dalam hidup ini diperlukan suatu
 perubahan-perubahan yang terus-menerus apabila mau maju.  Pang
 
 
 
 From: Irdam Syah 
  
 Anda pelajari dulu secara mendalam, sudah tu di-inok-an, 
 kalau masih ado nan indak pueh tanyo ka ahlinyo 
 kalau masih juo indak pueh, satahu ambo indak ado 
 paksaan di minang.. anda bebas menanggalkan  
 ke-minang-an anda.. dari pado manyarok kecek urang... 
 kalau satiok urang bebas berkreasi manuruik salamak  
 paruiknyo surang tantu indak ado tabantuak society/  
 masyarakat... nan ado budayo hukum rimbo... sakahandak
 ati surang-surang 
 -tan gal@ 
  
 

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: Untuak Panggugek --RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh

2002-02-24 Terurut Topik panggugek panggugek

Kalau saja ditunjukkan kata atau ungkapan yang kurang baik, tentunya akan bisa saya tanggapi dan instropeksi diri. Lagian apa kata yang digunakan barangkali hanya tidak baik bagi segelintir orang. Pang

From: "Henri Alia Putra" <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Untuak Panggugek --RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh 
Date: Wed, 20 Feb 2002 23:18:28 -0800 (Pacific Standard Time) 
 
Assalamu'alaikum ww 
Sanak Panggugek, iko bukannyo bara urang nan indak sanang jo bahaso sanak 
akan tetapi kito disiko duduak basamo dalam sabuah forum (lapau kecek urang 
awak), 
nah kalau cando itu mungkin nan duduak disiko ado mamak kito, kakak kito 
apak, ransanak sabayo, atau adiak adiak 
Jadi bak kecek urang awak, baa caronyo mangecek jo caro nan ampek, "mandaki 
 melereang, mandata , jo manurun' 
dek ado disiko mamak awak, jo bapak bapak nan mungkin labiah tuo dari sanak 
yo munkin indak bisa kito baa kecek kito sajo doh. 
Dan mungkin disiko ado dunsanak kito nan labiah ketek dari sanak atauu 
mungkin itu kamanakn dari sanak, dengan sandirinyo sanak mungkin indak jo 
rancak di caliaknyo / didanga 
ba kecek urang juo, "anak dipangku kamanakan di bimbiang" 
 
ambo indak bamukasuik maajai sanak panggugek (karano ambo masih banyak nan 
harus dipalajari) 
mohon maaf kalau ado kato kato ambo nan indak padio tampaiknyo 
 
 
wassalam 
 
 
 
henri 
 
---Original Message--- 
 
From: [EMAIL PROTECTED] 
Date: Wednesday, February 20, 2002 23:13:41 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Subject: Re: Untuak Panggugek--RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh 
 
Perbedaan pandangan akan tetap ada dan bahasa yang saya gunakan cukup bisa 
diterima. Adanya segelintir orang yang merasa alergi terhadap bahasa yang 
saya gunakan, saya tidak bisa apa-apa. Suara mayoritas juga perlu 
diperhatikan. Berapa banyak yang merasa alergi terhadap bahasa tersebut? 
Bagaimanapun juga saya akan berusaha menggunakan bahasa yang baik. 
Terima kasih atas sarannya. 
 
Pang 
Join the world’s largest e-mail service with MSN Hotmail. Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


Re: [RantauNet] Paradox Indonesia

2002-02-24 Terurut Topik hendra . messa


Nampaknya logika paradox ini bisa pula kita gunakan untuk melihat/memahami
orang Minang atau kondisi Sumbar saat ini.
Misalnya Konsep adat basandi syarak,syarak basandi kitabullah , mungkin
akan susah memahami nya bila melihat apa yg dinyatakan dengan apa yg
terjadi sehari hari pada orang Minang (pola pikir lurus) , nah kalau dengan
pola pikir paradox ini (pola berpikir terbalik) akan lebih mudah memahami
nya.

Nampaknya urang Minang tanpa disadari telah mengadopsi pula pepatah logika
paradox Jawa 'Ngono yo ngono, jeng ojo ngono  . yang kira kira arti
harfiahnya Begitu sih , begitu, tapi jangan begitulah

kecek kawan ambo, urang Minang juga punya logika paradox yg tak kalah
hebatnya ;
takuruang handak di lua , tajapik handak di ateh

wassalam

Hendra M
Jakarta


Sabtu, 23 Februari  2002

Paradoks Indonesia

Oleh Jakob Sumardjo


INDONESIA itu suatu  paradoks. Marilah kita lihat riwayat pemerintahan
kita. Presiden pertama kita,  dipilih secara formal oleh Komite Nasional
alias MPR Darurat, kemudian oleh MPR  Sementara. Akan tetapi, presiden ini
jatuh oleh MPR jalanan alias demonstrasi  rakyat. Dipilih secara formal
kenegaraan, dan jatuh secara nonformal. Presiden  kedua juga berkali-kali
dipilih secara formal, dan jatuh secara nonformal pula.  Anehnya, presiden
ketiga tidak dipilih secara formal, justru jatuh secara  formal. Sedangkan
presiden keempat kembali dipilih secara formal, tetapi, sekali  lagi, juga
jatuh secara demonstrasi nonformal, yang diperkuat secara formal.  Presiden
kita yang kelima ini dipilih secara formal (sembari nonformal pula),
apakah akan dijatuhkan secara formal atau nonformal, atau secara gabungan
seperti pendahulunya?

Pemikiran pascakolonial tidak dijalankan. Rakyat tidak mengenal lembaga
perwakilan rakyat, karena di desa-desa, di kecamatan, di kabupaten, lembaga
semacam itu tak ada. Presiden sama saja dengan lurah, yang akan menentukan
hitam-putih-nya kehidupan rakyat. Gedung pengadilan dari dulu hanya di
tingkat  kabupaten.

Begitulah adanya, hantu kolonial itu masih bergentayangan di kepala  kita.





RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] RE : Visi Sumbar dan Rencana Membangun Bisnis Sumbar

2002-02-24 Terurut Topik Rina Karin

It's not they don't know what to do..lack of guidance and money
constraint
be positive okey

- Original Message -
From: Evi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, February 23, 2002 10:30 AM
Subject: Re: [RantauNet] RE : Visi Sumbar dan Rencana Membangun Bisnis
Sumbar


 Many people don't know what to do, few people know what to-do and very
very
 few people do what they know.Hehehe

 Evi

 - Original Message -
 From: Azizar Aras [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, February 21, 2002 8:30 AM
 Subject: RE: [RantauNet] RE : Visi Sumbar dan Rencana Membangun Bisnis
 Sumbar


  Semangat ini yang kita perlukan , namun jangan hanya di miling list ini
  saja, mari kita laksanakan, paling tidak dalam bentuk Seminar, sudah
saya
  lewakan, namun saya belum mendapatkan rekasi positif, hanya beberapa
 orang,
  mubazir kalau hany beberapa orang, sama saja kita bergerak sendiri
sendiri
  sperti bermacam usaha yang sudah dirintis namun masih tersendat
  Salam
  Azizar Aras
 
  -Original Message-
  From: Evi [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent: Wednesday, February 20, 2002 2:31 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: [RantauNet] RE : Visi Sumbar dan Rencana Membangun Bisnis
  Sumbar
 



 RantauNet http://www.rantaunet.com

 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 ===





/---\

DISCLAIMER: This email and any files transmitted with it (Message) is intended only 
for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. 
You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, 
retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message or 
any part thereof by anyone other that the intended recipient(s) is strictly 
prohibited. If you have received this Message in error, you should delete this Message 
immediately and advice the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other 
information in this Message that do not relate to the official business of MAYBAN 
GENERAL ASSURANCE BERHAD or MAYBANLIFE ASSURANCE BERHAD shall be understood as neither 
given nor endorsed by MAYBAN GENERAL ASSURANCE BERHAD or MAYBANLIFE ASSURANCE BERHAD.

\--/


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



RE: Untuak Panggugek --RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh

2002-02-24 Terurut Topik panggugek panggugek

Saya tidak perlu dikasihani. Sebaliknya saya kasihan kepada orang minang yang tidak mampu memberikan sumbangan apapun belakangan ini kepada indonesia apalagi dunia. Pang

From: Azizar Aras <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
To: "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: Untuak Panggugek --RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh 
Date: Thu, 21 Feb 2002 13:29:49 +0700 
 
Manalah dia tau Flamming, kalau dia mengerti kan sudah lama gaya bahasanya 
dia rubah, semakin kita mengomentari semakin gadang karuahno tu, urangko 
patuik dikasihani, biarkanlah dia menyalak seperti apa yang dia mau, jut 
delete 
 
-Original Message- 
From: panggugek panggugek [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
Sent: Thursday, February 21, 2002 1:23 PM 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Subject: Re: Untuak Panggugek --RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh 
 
 
Perbedaan pandangan akan tetap ada dan bahasa yang saya gunakan cukup bisa 
diterima. Adanya segelintir orang yang merasa alergi terhadap bahasa yang 
saya gunakan, saya tidak bisa apa-apa. Suara mayoritas juga perlu 
diperhatikan. Berapa banyak yang merasa alergi terhadap bahasa tersebut? 
Bagaimanapun juga saya akan berusaha menggunakan bahasa yang baik. 
Terima kasih atas sarannya. 
 
Pang 
 
 From: "Miko A Mikardo" <[EMAIL PROTECTED]>
 Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
 To: <[EMAIL PROTECTED]>
 Subject: Untuak Panggugek --RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh 
 Date: Wed, 20 Feb 2002 16:10:32 +0700 
  
 ŧ§ä£ãmmEâ£áìkE wå®rãhmâtú££àh wâßá®õkåtE 
  
 Sanak Panggugek, 
  
 Posting sarupo sanak ko dalam dunia internet dan email disabuik 
 FLAMMING. Melakukan Flame termasuk melanggar netiket ... karena 
 memancing kemarahan (membakar) orang yang menerima posting. Tapi itulah 
 masalahnyo ... kini banyak urang nan indak paduli ka masalah netiket ko, 
 dengan alasan babeda pandapek itu biaso atau hak ambo untuak ba pandapek 
 dst-nyo. Caro diskusi nan sanak panggugek posting ko alah kalua dari 
 sekedar babeda pandapek. 
  
 Berikut ini adalah beberapa definisi FLAME yang saya dapatkan: 
  
 Flame: An angry or rude e-mail message, often posted as a public 
 response on a discussion group. If you become the target of a flame, 
 avoid responding or you might incite a flame war. 
 (www.everythingemail.net) 
  
 Flame - to rant, to speak or write incessantly and/or rabidly on some 
 relatively uninteresting subject or with a patently ridiculous attitude 
 or with hostility towards a particular person or group of people. 
 "Flame" is used as a verb ("Don't flame me for this, but..."), a flame 
 is a single flaming message, and "flamage" /flay'm*j/ the content. 
 (www.freewebmail.com) 
  
 Jadi sebaiknya kalau ka posting email hendaknya memperhatikan aturan dan 
 etika dalam berinternet (netiket). Sarupo nan acok ambo sampaikan, tanpa 
 manjago silaturahmi ataupun etika ... di milis RantauNet tanpa disadari 
 awak alah mambuek FLAMMING. Dek memang RantauNet awak dibangun dengan 
 sumangaik silaturahmi sarato etika dan itu sejalan dengan netiket. 
  
 Jadi tolong bana untuak Panggugek hal iko diperhatikan ... dek acok bana 
 sanak FLAME di siko. Ado kok, milis lain kalau sanak Panggugek hanya 
 akan sekadar berbeda pendapat ... dan RantauNet bukanlah tempat untuk 
 sekadar berbeda pendapat, tapi sekaligus manjadi tampek batuka informasi 
 dan badiskusi dengan tetap manjago silaturahmi bisa jadi sejalan dan 
 indak jauah deviasi-nyo kalua dari persoalan-persoalan Minang dan 
 perantau Minang khususnyo dan Sumatera Barat umumnyo 
  
 Ambo sampaikan juo ... indak ado nan manjadi moderator dalam lalu-lintas 
 posting di Balerong RantauNet. Ambo hanya sebagai administrator (urang 
 dapua), nan ma urus kelancaran posting ... walalupun sakali-sakali ambo 
 juo tapaso posting untuak barusaho manjago ketenangan Balerong ko. Jadi 
 kewajiban awak basamo manjago apo nan ka di posting dan hendaknya 
 memperhatikan netiket ini disamping aturan-aturan yang ado. 
  
 Semoga dapat diperhatikan. 
  
 W姧ä£ãmmEâ£áìkE wå®rãhmâtú££àh wâßá®õkåtE 
  
 MIKO - Administrator 
  
 e-mail: [EMAIL PROTECTED] 
  
   -Original Message- 
   From: [EMAIL PROTECTED] 
   [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of RIDWAN Yasin 
   Sent: 20 Februari 2002 10:02 
   To: [EMAIL PROTECTED] 
   Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
   [EMAIL PROTECTED] 
   Subject: Re: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh 
   
   
   
   Apakah generasi kita sekarang ini sudah tidak mampu lagi 
   menemukan kata-kata 
   yg lebih beradab dalam menyampaikan opini / pendapat dalam 
   forum rantau-net ini ??? 
   Bagi saya , memperbandingkan manusia dengan binatang ,adalah 
   sesuatu hal yg telah 
   keluar dari koridor sopan santun kemanusiaan 
   
   Beberapa waktu yg lalu , ada teman-teman menghimbau hal yg 
   sama , tetapi hanya berlalu 
   begitu saja , seperti berteriak di padang pasir layaknya . 
   
   Mohon maaf kalau pendapat saya tsb. 

Re: Untuak Panggugek --RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh

2002-02-24 Terurut Topik Noviandri Japang


Assalamu'alaikum ww.
Kito indak usah malu dan kareh kapalo untuk mengakui suatu kebenaran.
Kebenaran itu bisa datang dari mana saja dan itu untuak mengakuinyo indak
manjatuahkan harago diri pang bagai do.
Kalau pang masih indak bisa manarimo, cubo tanyo kah hati nurani. hati
nurani indak pernah bohong. Disitu tersimpan segala kebaikan, kejujuran
dan ketulusan (pokoknyo nan baik-baik tasimpan disinan).

Wassalam
J4p@ng
panggugek panggugek wrote:


Kalau saja ditunjukkan kata atau ungkapan yang kurang baik, tentunya
akan bisa saya tanggapi dan instropeksi diri. Lagian apa kata yang digunakan
barangkali hanya tidak baik bagi segelintir orang. Pang
>From: "Henri Alia Putra"<[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
>To:<[EMAIL PROTECTED]>
>Subject: Re: Untuak Panggugek -->RE: [RantauNet] Si Pejantan yang
Angkuh
>Date: Wed, 20 Feb 2002 23:18:28 -0800 (Pacific Standard Time)
>
>Assalamu'alaikum ww
>Sanak Panggugek, iko bukannyo bara urang nan indak sanang jo bahaso
sanak
>akan tetapi kito disiko duduak basamo dalam sabuah forum (lapau kecek
urang
>awak),
>nah kalau cando itu mungkin nan duduak disiko ado mamak kito, kakak
kito
>apak, ransanak sabayo, atau adiak adiak
>Jadi bak kecek urang awak, baa caronyo mangecek jo caro nan ampek,
"mandaki
> melereang, mandata , jo manurun'
>dek ado disiko mamak awak, jo bapak bapak nan mungkin labiah tuo dari
sanak
>yo munkin indak bisa kito baa kecek kito sajo doh.
>Dan mungkin disiko ado dunsanak kito nan labiah ketek dari sanak atauu
>mungkin itu kamanakn dari sanak, dengan sandirinyo sanak mungkin indak
jo
>rancak di caliaknyo / didanga
>ba kecek urang juo, "anak dipangku kamanakan di bimbiang"
>
>ambo indak bamukasuik maajai sanak panggugek (karano ambo masih banyak
nan
>harus dipalajari)
>mohon maaf kalau ado kato kato ambo nan indak padio tampaiknyo
>
>
>wassalam
>
>
>
>henri
>
>---Original Message---
>
>From: [EMAIL PROTECTED]
>Date: Wednesday, February 20, 2002 23:13:41
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: Untuak Panggugek-->RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh
>
>Perbedaan pandangan akan tetap ada dan bahasa yang saya gunakan cukup
bisa
>diterima. Adanya segelintir orang yang merasa alergi terhadap bahasa
yang
>saya gunakan, saya tidak bisa apa-apa. Suara mayoritas juga perlu
>diperhatikan. Berapa banyak yang merasa alergi terhadap bahasa tersebut?
>Bagaimanapun juga saya akan berusaha menggunakan bahasa yang baik.
>Terima kasih atas sarannya.
>
>Pang


Join the world’s largest e-mail service with MSN Hotmail. Click
Here
RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di
http://www.rantaunet.com/register.php3 ===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages,
ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda]
= isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===



Re: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan

2002-02-24 Terurut Topik M. Ismet Ismail



Tagang kok bajelo-jelo, bukankah tagang itu luruih 
dan kareh ? Kandua kok badantiang, bukannyo lunglai ?


  - Original Message - 
  From: 
  Titik 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, February 23, 2002 9:39 
  AM
  Subject: Re: [RantauNet] Amien Minta PAN 
  Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan
  
  Pandukuang fanatik? Alah lupo jo
  "tagang bajelo-jelo, kandua 
  badantiang"
  Salam
  SBN
  
- Original Message - 
From: 
M. Ismet 
Ismail 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, February 21, 2002 7:59 
AM
Subject: Re: [RantauNet] Amien Minta 
PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan

Paralu ambo kabakan ka St. Bagindo Sati 
bahasonyo sdr M. Rijal ko adalah pandukuang fanatik PAN, batua indak pak 
Rijal. Bedasarkan email-email yang lalu memang tampak dari 
tulisannnyo.

  - Original Message - 
  From: 
  Titik 

  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, February 20, 2002 
  3:29 PM
  Subject: Re: [RantauNet] Amien Minta 
  PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan
  
  Maaf dunsanak,
  Apo pulo relevansinyo mambaok Amen Rais 
  kasiko,
  apo lah kurang bana pangana urang minang 
  kiniko
  
  St. Bagindo Nagari
  
- Original Message - 
From: 
Muhammad 
Rijal 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, February 20, 2002 
1:22 PM
Subject: [RantauNet] Amien Minta 
PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan

Amien Minta PAN Bahas Rencana 
Mundurnya Pekan Depan
detikcom - Jakarta, Ketua MPR Amien Rais kembali 
menegaskan rencana pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Partai 
Amanat Nasional (PAN) tidak main-main. Amien juga meminta DPP PAN 
membahas rencana tersebut, Jumat (1/3/2002) minggu depan. 
Saya sungguh-sungguh (ingin mundur). Bukan basa-basi. Tapi saya juga 
perlu mendengarkan pendapat dari teman-teman di PAN yang pasti ada tarik 
menarik nantinya, kata Amien dalam jumpa pers usai menerima kunjungan 
Menteri Keuangan Kuwait, Yousef Al Ebraheem di Gedung DPR, Senayan, 
Jakarta, Rabu (20/2/2002). 
Amien juga menjelaskan tanggapan Wakil Ketua MPR dari FPDI Sutjipto 
yang meragukan dirinya akan benar-benar mundur dari PAN. Menurut Amien, 
Sutjipto sebenarnya percaya dirinya serius akan melepas rangkap jabatan 
itu. Tapi Sutjipto ragu apakah Amien akan mampu menghadapi desakan 
partai bila bersikeras tetap mempertahankannya. 
Pak Tjipto yakin saya ada kemauan serius. Tapi beliau menanyakan 
apakah bisa menghadapi partai. Jadi saya minta rapat DPP PAN besok 
membahas betul-betul (rencana mundur Amien). Seharusnya (rapat itu) 
Jumat ini, tapi karena Idul Adha libur, maka baru bisa minggu depannya, 
kata Amien. 
Ketua Umum PAN itu juga sependapat para pejabat sebaiknya tidak 
rangkap jabatan karena akan mengganggu para pejabat dalam menjalankan 
tugansya. Kalau mau konsen kerja supaya produktif dan kinerjanya 
tinggi, tidak mungkin seseorang memecah konsentrasi pada dua arah. 
Karena konsentrasi itu hanya untuk satu arah saja, ujarnya. 
Ditambahkan, rangkap jabatan kini tengah melalui proses demokrasi 
untuk mendapatkan keputusan terbaik. Mula-mula, kata Amien, memang 
sasaran wacana pelepasan rangkap jabatan itu eksekutif, tapi Amien yakin 
sasaran akan melebar ke legislatif yaitu Ketua DPR dan MPR. 
Lemhannas bicara, para pakar bicara dan ini akan terus bergulir 
sampai ada keputusan yang paling bagus. Karena inti demokrasi adalah 
mempertaruhkan gagasan, menggeserkan opini dan dari pergeseran opini 
akan muncul kebenaran. Jadi mohon sabar, kata Amien. Lantas ditegaskan, 
jika dari proses demokrasi itu dinyatakan secara etik dan fatsoen 
politik , rangkap jabatan ditabukan, PAN akan mengikutinya. 



Re: [RantauNet] Paradox Indonesia

2002-02-24 Terurut Topik hendra . messa


Nampaknya logika paradox ini bisa pula kita gunakan untuk melihat/memahami
orang Minang atau kondisi Sumbar saat ini.
Misalnya Konsep adat basandi syarak,syarak basandi kitabullah , mungkin
akan susah memahami nya bila melihat apa yg dinyatakan dengan apa yg
terjadi sehari hari pada orang Minang (pola pikir lurus) , nah kalau dengan
pola pikir paradox ini (pola berpikir terbalik) akan lebih mudah memahami
nya.

Nampaknya urang Minang tanpa disadari telah mengadopsi pula pepatah logika
paradox Jawa 'Ngono yo ngono, jeng ojo ngono  . yang kira kira arti
harfiahnya Begitu sih , begitu, tapi jangan begitulah

kecek kawan ambo, urang Minang juga punya logika paradox yg tak kalah
hebatnya ;
takuruang handak di lua , tajapik handak di ateh

wassalam

Hendra M
Jakarta


Sabtu, 23 Februari  2002

Paradoks Indonesia

Oleh Jakob Sumardjo


INDONESIA itu suatu  paradoks. Marilah kita lihat riwayat pemerintahan
kita. Presiden pertama kita,  dipilih secara formal oleh Komite Nasional
alias MPR Darurat, kemudian oleh MPR  Sementara. Akan tetapi, presiden ini
jatuh oleh MPR jalanan alias demonstrasi  rakyat. Dipilih secara formal
kenegaraan, dan jatuh secara nonformal. Presiden  kedua juga berkali-kali
dipilih secara formal, dan jatuh secara nonformal pula.  Anehnya, presiden
ketiga tidak dipilih secara formal, justru jatuh secara  formal. Sedangkan
presiden keempat kembali dipilih secara formal, tetapi, sekali  lagi, juga
jatuh secara demonstrasi nonformal, yang diperkuat secara formal.  Presiden
kita yang kelima ini dipilih secara formal (sembari nonformal pula),
apakah akan dijatuhkan secara formal atau nonformal, atau secara gabungan
seperti pendahulunya?

Pemikiran pascakolonial tidak dijalankan. Rakyat tidak mengenal lembaga
perwakilan rakyat, karena di desa-desa, di kecamatan, di kabupaten, lembaga
semacam itu tak ada. Presiden sama saja dengan lurah, yang akan menentukan
hitam-putih-nya kehidupan rakyat. Gedung pengadilan dari dulu hanya di
tingkat  kabupaten.

Begitulah adanya, hantu kolonial itu masih bergentayangan di kepala  kita.




RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh

2002-02-24 Terurut Topik Irdam Syah

Yang jelas patung liberty masih pakai gaun... dan belon
tumbuh kumis dan jenggot..

tg

 --
 From: esteranc[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 
 Dear dunsanacs
 
 Sekadar ilustrasi:
 
 The US have been a nation for hundreds of years but none of the 
 presidents women. You know why? Because the quality of American men 
 were still unbeatable by their women.
 
 It is the QUALITY of man we are (supposed to be) talking about.
 
 Love
 Esteranc Labeh
 JKT
 

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan

2002-02-24 Terurut Topik gantino


Ikolah salah satu kato kiasan Minangkabau.
Baco nan tasurek, maknanyo nan tasirek.

Bandaro
~~

-Quoting previous message:-

Tagang kok bajelo-jelo, bukankah tagang itu luruih dan kareh ? 
Kandua =
kok badantiang, bukannyo lunglai ?


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet]

2002-02-24 Terurut Topik Rina Karin



Nama: Rina Silviana 
Syahril   Lahir Tahun: 
1973Alamat sekarang: MalaysiaPekerjaan: EksekutifNagari Asal: 
MedanSuku: Gala Adat/Gelar (kalau ada): Bersedia mematuhi 
tata tertib RantauNetPertnyaaan dari saya..

Saya cuba mendaftarkan nama suami saya 
untuk kampung asal tapi masih tidak dapat masuk
kerana tiada ID Angggota, bagaimanakah caranya untuk mendapatkan ID untuk suami 
saya.

terima 
kasih

/---\

DISCLAIMER: This email and any files transmitted with it (Message) is intended only 
for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. 
You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, 
retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message or 
any part thereof by anyone other that the intended recipient(s) is strictly 
prohibited. If you have received this Message in error, you should delete this Message 
immediately and advice the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other 
information in this Message that do not relate to the official business of MAYBAN 
GENERAL ASSURANCE BERHAD or MAYBANLIFE ASSURANCE BERHAD shall be understood as neither 
given nor endorsed by MAYBAN GENERAL ASSURANCE BERHAD or MAYBANLIFE ASSURANCE BERHAD.

\--/



[RantauNet] Revitalisasi INS Kayutanam

2002-02-24 Terurut Topik hendra . messa


Ternyata , ide dan konsep pendidikan INS Kayutanam , yg dikembangkan pada
masa awal abad ke-20 , masih cukup aktual dan aplikatif untuk menghadapi
tantangan jaman saat ini, setidaknya bisa menghasilkan orang yg mandiri
kreatif dan trampil. Namun sayang ide yg advance tersebut tak dapat
terealisasikan dengan baik saat ini, salah satu nya ialah karena pola
manajemen pengelolaan sekolah yg kurang baik,masalah dana dan konflik
internal .

Padahal kalau seandainya sejak dulu, INS kayutanam dikelola dengan baik ,
layaknya sekolah sekolah katolik seperti Kanisius, de brito,Loyola dll ,
atau sekolah modern seperti Taruna Nusantara atau Al Azhar , tentu sekolah
INS Kayutanam telah menjadi sekolah yg legendaris , seperti boarding school
legendaris di Eropa atau Amerika sana yg telah berumur ratusan tahun,
tambah tua tambah hebat (kalau di tampek awak tambah tuo tambah lapuak)

Kajian ttg INS Kayutanam tsb disampaikan oleh , Sufyarma M, dosen teladan
IKIP Padang th '94 ,yg telah berhasil mempertahankan disertasi doktoral nya
(S3) dengan predikat cum laude, di Universitas Pendidikan Indonesia ( IKIP
Bandung ) tgl 21 feb 2002 kemarin.

Sufyarma M, yg berasal dari nagari Canduang kotolaweh , kec. IV Angkek
Canduang , adalah alumni PGAN Bukittinggi th. 1973.
Beliau mengambil kajian ttg INS karena , saat ini Depdiknas sedang gencar
mengembangkan konsep Manajemen sekolah, dimana sekolah perlu dikelola
dengan manajemen yg baik.

INS diambil sebagai case study , karena ide sekolah yg dikembangkan oleh M.
Syafe'i di tahun 1926 adalah ide yg cukup brilian pada jamannya dan tetap
aktual sampai saat ini. Namun kondisi nya saat ini sungguh menyedihkan
salah satu sebabnya ialah karena manajemen sekolah yg kurang baik, ditambah
lagi konflik internal di antara pengurus sekolah. Salah seorang tokoh yg
bersemangat mengembangkan kembali sekolah ini ialah sastrawan AA Navis.
kondisi saat ini orang tua tak begitu bersemangat menyekolahkan anaknya
kesana, bisa jadi suatu saat kelak bisa bangkrut sekolah ini.

INS Kayutanam , bisa jadi salah satu asset industri otak Sumbar yg
dibanggakan, dan untuk bangkit kembali perlu keterlibatan berbagai kalangan
urang minang.
disamping sekolah agama legendaris seperti Thawalib Parabek, Dinyah
putri,tarbiyah Canduang dll.

Sekian berita dari Bandung

Hendra M



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
==Mendaftar atau berhenti menerima 
RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
==


Re: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan

2002-02-24 Terurut Topik Muhammad Rijal



Mooh dari amboNo Comment

  - Original Message - 
  From: 
  M. Ismet 
  Ismail 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, February 21, 2002 7:59 
  AM
  Subject: Re: [RantauNet] Amien Minta PAN 
  Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan
  
  Paralu ambo kabakan ka St. Bagindo Sati bahasonyo 
  sdr M. Rijal ko adalah pandukuang fanatik PAN, batua indak pak Rijal. 
  Bedasarkan email-email yang lalu memang tampak dari tulisannnyo.
  
- Original Message - 
From: 
Titik 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, February 20, 2002 3:29 
PM
Subject: Re: [RantauNet] Amien Minta 
PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan

Maaf dunsanak,
Apo pulo relevansinyo mambaok Amen Rais 
kasiko,
apo lah kurang bana pangana urang minang 
kiniko

St. Bagindo Nagari

  - Original Message - 
  From: 
  Muhammad 
  Rijal 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, February 20, 2002 
  1:22 PM
  Subject: [RantauNet] Amien Minta PAN 
  Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan
  
  Amien Minta PAN Bahas Rencana 
  Mundurnya Pekan Depan
  detikcom - Jakarta, Ketua MPR Amien Rais kembali 
  menegaskan rencana pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Partai 
  Amanat Nasional (PAN) tidak main-main. Amien juga meminta DPP PAN membahas 
  rencana tersebut, Jumat (1/3/2002) minggu depan. 
  Saya sungguh-sungguh (ingin mundur). Bukan basa-basi. Tapi saya juga 
  perlu mendengarkan pendapat dari teman-teman di PAN yang pasti ada tarik 
  menarik nantinya, kata Amien dalam jumpa pers usai menerima kunjungan 
  Menteri Keuangan Kuwait, Yousef Al Ebraheem di Gedung DPR, Senayan, 
  Jakarta, Rabu (20/2/2002). 
  Amien juga menjelaskan tanggapan Wakil Ketua MPR dari FPDI Sutjipto 
  yang meragukan dirinya akan benar-benar mundur dari PAN. Menurut Amien, 
  Sutjipto sebenarnya percaya dirinya serius akan melepas rangkap jabatan 
  itu. Tapi Sutjipto ragu apakah Amien akan mampu menghadapi desakan partai 
  bila bersikeras tetap mempertahankannya. 
  Pak Tjipto yakin saya ada kemauan serius. Tapi beliau menanyakan 
  apakah bisa menghadapi partai. Jadi saya minta rapat DPP PAN besok 
  membahas betul-betul (rencana mundur Amien). Seharusnya (rapat itu) Jumat 
  ini, tapi karena Idul Adha libur, maka baru bisa minggu depannya, kata 
  Amien. 
  Ketua Umum PAN itu juga sependapat para pejabat sebaiknya tidak rangkap 
  jabatan karena akan mengganggu para pejabat dalam menjalankan tugansya. 
  Kalau mau konsen kerja supaya produktif dan kinerjanya tinggi, tidak 
  mungkin seseorang memecah konsentrasi pada dua arah. Karena konsentrasi 
  itu hanya untuk satu arah saja, ujarnya. 
  Ditambahkan, rangkap jabatan kini tengah melalui proses demokrasi untuk 
  mendapatkan keputusan terbaik. Mula-mula, kata Amien, memang sasaran 
  wacana pelepasan rangkap jabatan itu eksekutif, tapi Amien yakin sasaran 
  akan melebar ke legislatif yaitu Ketua DPR dan MPR. 
  Lemhannas bicara, para pakar bicara dan ini akan terus bergulir sampai 
  ada keputusan yang paling bagus. Karena inti demokrasi adalah 
  mempertaruhkan gagasan, menggeserkan opini dan dari pergeseran opini akan 
  muncul kebenaran. Jadi mohon sabar, kata Amien. Lantas ditegaskan, jika 
  dari proses demokrasi itu dinyatakan secara etik dan fatsoen politik , 
  rangkap jabatan ditabukan, PAN akan mengikutinya. 



[RantauNet] iko juo lai

2002-02-24 Terurut Topik boes

lah di bubarkan dek Gus Dur departemen ko,
di kecekannyo manjadi tampek korupsi...eh di
iduikkan baliak dek pamarentah kini ko..ah lah
ka jadi..baco dek sanak barito ko.

Ba a tu Mak Sati?

wass,
Boes


Media Indonesia, 24/2/2002 00:28 WIB
http://www.mediaindo.co.id/aktual/berita.asp?ID=10664

Pejabat Sosial Maluku Sunat Dana Pengungsi Rp750 Juta

TUAL (Media): Terjadinya bencana terkadang diharapkan oleh sementara pejabat
sosial. Mereka berpeluang untuk melakukan penyelewengan bantuan. Paling
tidak ini terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku, dana pengungsi
Rp750 juta lebih raib.

Penyaluran bantuan dana lauk pauk 2001, bagi 16.489 pengungsi di Kabupaten
Maluku Tenggara Barat (MTB), Maluku, sebesar Rp3.883.159.500, diduga terjadi
penyelewengan yang merugikan negara sebesar Rp750.249.500.

Sekretaris Kecamatan Tanimbar Utara W Sabono dan Petugas Sosial Kecamatan
John Lalin kepada Antara di Larat, Jumat, mengatakan, sinyalemen ini dapat
dibuktikan dengan pembagian uang lauk pauk tahap II, III dan IV kepada
pengungsi di Kecamatan Tanimbar Utara yang tidak sesuai prosedur.

Nilainya bervariasi dari jumlah Rp100.000 per-orang sampai pembagian yang
tertinggi sebesar Rp190.000 per-orang, dari jumlah seharusnya Rp235.500
per-orang, sedangkan jatah beras 400 ton lebih untuk kabupaten MTB diuangkan
Rp2.000 per kilogram.

Dikatakan, cara pembagian tersebut sangat bertentangan dengan ketentuan yang
berlaku sehingga perlu diusut tuntas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Dari proses pembagian tersebut terjadi selisih Rp45.500 per orang yang
apabila dikalikan dengan jumlah pengungsi di MTB sebanyak 16.489 orang, maka
jumlah dana yang raib ditangan pejabat Dinas Sosial MTB dan Satgas sebesar
Rp750.249.500.

Selain amburadulnya dana yang disalurkan Satgas Rony Watumlawar dan Pede
Batlayery di Tanimbar Utara itu, dilaporkan pengungsi tidak diberikan jatah
beras, tapi diuangkan dengan nilai Rp2.000 per kilogram. Dengan alasan
ketiadaan biaya trasportasi, maka beras dari gudang Dolog Tual ke Saumlaki
untuk selanjutnya dibagikan ke seluruh pengungsi yang tersebar di tiga
kecamatan di daerah itu.

Keterangan Satgas ini sangat bertentangan dengan penjelasan Kepala Dinas
Sosial MTB Hery Lerebulan yang mengatakan biaya transport 857 ton beras
sepenuhnya akan diperoleh dari bantuan dana pemerintah Jepang sebesar Rp130
juta, sehingga tidak perlu ada kebijakan lain yang menyimpang dari hak-hak
pengungsi.

Kepala Dinas Sosial Maluku Tenggara Idris Baranyanan yang menerima laporan
penyimpangan dana pengungsi di MTB itu menegaskan akan mengkonfirmasikan
permasalahan tersebut dengan Bupati MTB untuk penyelesaian tuntas
berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Kebijakan itu sangat tidak prosedural karena lebih banyak merugikan
pengungsi yang selama ini menggantungkan hidup dari bantuan tersebut,
sehingga perlu dikonfirmasikan ke Bupati MTB SJ Oratmangun, bila perlu
ditingkatkan ke pengadilan demi kebenaran hukum, katanya. (Ant/Her/OL-01)



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===