[RantauNet] Terimakasih saudaraku....
Saudara Eltaf,terimakasih atas kepengertian saudara.Saya sungguh-sungguh bingung disaat banyak mail masuk ke Japri,sementara saya tak ingin mengecewakan siapapun.Karena sebenarnya bukan watak saya mengecewakan orang lain,yang ingin belajar pada saya,dan bertanya pada saya.kalau saya sudah berhasil nantik,saya berjanji,buat diri saya sendiri,dan buat masyarakat,akan menyumbangkannya utk Indonesia,sebagaimana disaat saya mengajar di BKT selama setahun,sampai jam 10 malam,masih ada siswa yang datang utk belajar.dan anak-anak saya masih kecil.namun nantik bila kuliyah saya selesai,saya kira,tidak ada lagi beban utk menyelesaikan study,dan juga anak-anak saya sudah besar-besar,jadi saya rasa waktu saya banyak buat masyarakat Indonesia,(Sumbar )khususnya.Rumah saya akan terbuka buat siapa saja yang mau belajar,bahkan akan saya buatkan tempat khusus,bagi mereka yang ingin membaca buku-buku,terutama utk S2,S3,karena buku maraji,(asli)Alhamdulillah cukup banyak saya miliki.Apakah itu buku-buku Tafsir,Al Hadist,B.Arab,Fiqh,dllnya(bukan saya pamer,dan menonjolkan diri,tapi terus terang,saudara boleh hitung saja setiap tahun saya ada menyisihkan duit utk beli buku US$ 300-500)Bayangkan saja,sudah 14 tahun saya di kairo,setiap tahun beli buku.berapa buku yang ada pada saya itu.Semua itu saya niatkan memang buat masyarakat.tetapi hanya sekedar dibaca,diteliti,dan didalami,bukan utk dibawa pulang,karena jarang orang yang bertanggung jawab,bila meminjam buku tsb,akan dikembalikan lagi.Silahkan datang kerumah kami nantiknya,utk membaca buku-buku tsb. Saudara,sebenarnya dalam menulis di internet ini,saya ada sedikit keraguan dalam hati. Pertama,saya merasa saya masih terlalu muda utk menulis itu,dan tidak sebanding dgn Ilmu saya,yang masih terlalu minim.Masih banyak sekali yang pintar-pintar kalau saya baca dan telusuri dari mail-mail yang datang.Saya salut dan kagum akan semua itu. Kedua,Saya khawatir,dan takut-takut,akan membawa diri pada Riya,Sombong,Taadjub,merasa diri pintar,hebat,dll segalanya,dimana saya banyak menerima pujian dari saudara-saudara sekalian,yang sebenarnya hal itu tidak saya inginkan.padahal niat saya menulis itu hanyalah sebagai istirahat dari keletihan menulis skripsi,dan ingin membawa mailist lainnya utk terus belajar,dan mendalami Al Qur,an hadist,dan pengetahuan lainnya,disamping memonitor berita-berita yang terjadi dibelahan dunia ini,dimana saya lebih banyak dirumah,jadi saya juga tetap ikuti perkembangan zaman Ketiga:Yang paling saya takuti yah itu Ta,adzub,merasa diri pintar,riya,merasa diri lebih pintar dari orang lain,suka menonjolkan diri,dllnya penyakit hati lainnya.makanya sebenarnya kalau saya bercerita ttg pengalaman pribadi itu,takut sekali menceritakannya,khawatir akan dinilai menonjolkan diri,disamping juga takut Syetan itu kan bergerak terus menggoda manusia dari segala arah,karena itu saya hati-hati sekali utk itu.Bila saya bercerita ttg diri saya,berarti memang saya hanya ingin cerita pengalaman saya saja,semoga jadi pelajaran buat yang lain,tidak ada niat selain dari itu.Saya takut,kalau saya jatuh kejurang yang sangat halus.karena syetan itu juga halus sekali,disebabkan ia juga makhluk halus.Ia nampak kita,tetapi kita tidak melihatnya.Karena itu harus hati-hahi banget saya dalam bertindak,dan berbicara.Sekali lagi takuutt Semoga Allah selalu melindungi saya,Aminnn.Demikian dan teimakasih sekali lagi atas kepengertaiannya.Wassalam saya (Rahima rahim) Saudara Eltaf,terimakasih atas kepengertian saudara.Saya sungguh-sungguh bingung disaat banyak mail masuk ke Japri,sementara saya tak ingin mengecewakan siapapun.Karena sebenarnya bukan watak saya mengecewakan orang lain,yang ingin belajar pada saya,dan bertanya pada saya.kalau saya sudah berhasil nantik,saya berjanji,buat diri saya sendiri,dan buat masyarakat,akan menyumbangkannya utk Indonesia,sebagaimana disaat saya mengajar di BKT selama setahun,sampai jam 10 malam,masih ada siswa yang datang utk belajar.dan anak-anak saya masih kecil.namun nantik bila kuliyah saya selesai,saya kira,tidak ada lagi beban utk menyelesaikan study,dan juga anak-anak saya sudah besar-besar,jadi saya rasa waktu saya banyak buat masyarakat Indonesia,(Sumbar )khususnya.Rumah saya akan terbuka buat siapa saja yang mau belajar,bahkan akan saya buatkan tempat khusus,bagi mereka yang ingin membaca buku-buku,terutama utk S2,S3,karena buku maraji,(asli)Alhamdulillah cukup banyak saya miliki.Apakah itu buku-buku Tafsir,Al Hadist,B.Arab,Fiqh,dllnya(bukan saya pamer,dan menonjolkan diri,tapi terus terang,saudara boleh hitung saja setiap tahun saya ada menyisihkan duit utk beli buku US$ 300-500)Bayangkan saja,sudah 14 tahun saya di kairo,setiap tahun beli buku.berapa buku yang ada pada saya itu.Semua itu saya niatkan memang buat masyarakat.tetapi hanya sekedar dibaca,diteliti,dan didalami,bukan utk dibawa pulang,karena jarang orang yang bertanggung jawab,bila meminjam buku tsb,akan dikembalikan lagi.Silahkan datang kerumah kami nantiknya,utk
RE: RE: [RantauNet] hargai cina
kapado panggunggek.. ado yang ambo ingekkan.. bahasonyo diminangkabau ado pepatah yang mangatokan.. adat basandi syarak,, syarak basandi kitabullah..jadi satiok urang minang pasti baugamo islam,,,jadi manuruik ambo urang padang jo urang minang tuh sarupo tapi tak samo.. wasalam yansen Ade Zur [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]: Fri, 22 Feb 2002 12:32:04 +0700 RE: [RantauNet] hargai cinaReply-To: [EMAIL PROTECTED] Hati-hati, bahayo tu si panggugek-panggugekbisa membentuk opini nan marugikan Minangkabau. Adat yang tak lapuk dek hujan, tak lekang dek paneh, jan sampai dirusak. Ajaran adaik Minangkabau sangat sempurna. From: Irdam Syah [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [RantauNet] hargai cina Date: Thu, 21 Feb 2002 15:34:17 +0700 Anda pelajari dulu secara mendalam, sudah tu di-inok-an, kalau masih ado nan indak pueh tanyo ka ahlinyo kalau masih juo indak pueh, satahu ambo indak ado paksaan di minang.. anda bebas menanggalkan ke-minang-an anda.. dari pado manyarok kecek urang... kalau satiok urang bebas berkreasi manuruik salamak paruiknyo surang tantu indak ado tabantuak society/masyarakat... nan ado budayo hukum rimbo... sakahandak ati surang-surang -tan gal@ -- From: panggugek panggugek[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Istilah minang asli tersebut dicetuskan oleh suatu generasi yang berpengaruh dan diikuti oleh orang banyak. Ada yang menyatakan bahwa orang minang asli tersebut adalah beragama islam, punya gelar, punya suku dan segala tetek bengek lainnya. Suatu sikap ekslusif yang ditelurkan oleh urang dulu yang tidak dengan sendirinya dianggap sebagai sesuatu yang baku. Pandangan begini harus dirombak, paling tidak biarkan generasi muda menentukannya. Pang RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === _ Send and receive Hotmail on your mobile device: http://mobile.msn.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === Free Web-email --- http://mail.rantaunet.web.id Komunitas Minangkabau --- http://www.rantaunet.com - Express yourself with a super cool email address from BigMailBox.com. Hundreds of choices. It's free! http://www.bigmailbox.com - RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] [Fwd: Returned mail: see transcript for details]
---BeginMessage--- The original message was received at Sun, 24 Feb 2002 20:58:28 +0700 (WIB) from dyn4030a.dialin.rad.net.id [202.154.9.30] - The following addresses had permanent fatal errors - [EMAIL PROTECTED] (reason: 550 5.1.1 [EMAIL PROTECTED]... User unknown) - Transcript of session follows - ... while talking to server2.rad.net.id.: DATA 550 5.1.1 [EMAIL PROTECTED]... User unknown 550 5.1.1 [EMAIL PROTECTED]... User unknown 503 5.0.0 Need RCPT (recipient) Reporting-MTA: dns; mailgw1.rad.net.id Received-From-MTA: DNS; dyn4030a.dialin.rad.net.id Arrival-Date: Sun, 24 Feb 2002 20:58:28 +0700 (WIB) Final-Recipient: RFC822; [EMAIL PROTECTED] Action: failed Status: 5.1.1 Remote-MTA: DNS; server2.rad.net.id Diagnostic-Code: SMTP; 550 5.1.1 [EMAIL PROTECTED]... User unknown Last-Attempt-Date: Sun, 24 Feb 2002 20:58:33 +0700 (WIB) ---BeginMessage--- Dunsanak sadonyo, mudah mudahan gebu nan iko iyo bana manggebu-gebu ! Wassalam, Risda Djambek Minang News Briefs Commentaries # 4-2, February 2002 Membangun dengan konsep gebu Minang sebelum galodo datang Gayuang nan basambuik untuak dunsanak Mestika Zed jo karik Abdul Razak. Oleh: M.C. Baridjambek (Jakarta) Kembali duo dunsanak Mestika Zed dan Abdul Razak menggugah perhatian kita yang peduli terhadap masa depan Minang dan solusinya. Dunsanak Mestika Zed menulis dalam Media Indonesia (Senin 10 Desember 2001) berjudul "Membangun dengan Konsep Gebu Minang", sedangkan dunsanak Abdul Razak menulis dalam Minang News Brief Commentary # 4-1 February 2002, dengan judul '"Minang perlu Membangun Jaringan Bisnis dan Kerja sebelum galodo melanda Sumbar lagi". Galodo yang dimaksud berupa tantangan berat yang timbul setelah dunia kehilangan batas pada tahun 2003, saat era Asean Free Trade diterapkan menuju perekonomian global. Galodo yang ini jauh lebih parah dari banjir yang melanda Tanah Air awal tahun baru Imlek 2002 ini. Kalau hujan gadang dan banjir bandang pada tahun kuda mengikis simpanan dan investasi rakyat, galodo perdagangan bebas akan menyebabkan rakyat terjepit dan tidak berdaya, kecuali ada sesuatu upaya dilakukan untuk itu. Itulah pesan moral keduanya.. Yang menarik dari duo dunsanak 1. Karik Mestika Zed berceritera tentang kecerdikan orang Minang menghadapi penguasa Belanda dan mengulas ketajaman nalar masyarakat Minang berhasil mentransformasi satu gagasan kecil menjadi kegiatan phenomenal seperti Gerakan Seribu Minang (Gebu Minang). Presiden Suharto (pada waktu itu) mengatakan jika masyarakat Minang bersedia menabung seribu rupiah setiap bulan maka investasi dan sumber pembiayaan sektor produksi masyarakat Minang akan dapat diatasi. Segera terbentuk Gebu Minang yang berhasil mengumpulkan dana untuk modal kerja103 unit Bank Perkreditan Rakyat di 107 Kecamatan SUMBAR sebagai sumber pendanaan ekonomi rakyat untuk dapat maju secara berkesinambungan(sustainable). Sampai sekarang telah terbangun 19 unit BPR, termasuk 4 unit di Jabotabek dan 1 unit di Medan, yang umumnya menurut standar BI berjalan baik. Hanya 3 yang tertatih-tatih. Adanya perubahan peraturan BI yang meminta kenaikan modal setor dari Rp. 50 juta menjadi Rp. 500 juta, menghambat pengembangan selanjutnya. Untuk pengatasannya dilakukan akuisisi Lumbung Pitih Nagari untuk memperbesar network BPR Gebu Minang. Hasil utama dari Gebu Minang ini berupa terbentuknya nagari rantau networking, di samping membantu pedagang dan petani ekonomi lemah melalui penyaluran kredit. Pada akhir tulisan diikuti kritik bahwa Gebu Minang hanya dikuasai perantau, menjadi kendaraan politik kaum beruang, sehingga tujuan tidak lagi seperti apa yang dicetuskan sebelumnya. 2. Karik Abdul Razak menulis tentang perlunya networking dalam bisnis masyarakat Minang, adanya paradigma baru, aturan permainan yang transparan dan disepakati agar dapat mengatasi berbagai konflik yang belakangan mungkin timbul dalam usaha, perlunya benchmarking (baguru ka pengalaman urang lain), dan mengatasi kebiasaan ingin bersaing yang egosentris diatasi. Bukti empiris menunjukkan bahwa salah satu kelemahan urang Minang untuk menjaga kelanjutan kerjasama (usaha) perlu diatasi untuk dapat bertahan dalam persaingan pasar. Contoh konkrit karik Razak adalah pendekatan bahwa rasaki awak indak ka lapeh ka urang lain yang dianut urang awak., menyebabkan perhitungan bisnis rasional menjadi terkesampingkan. Misalkan untuk satu kotamadya seperti Depok dengan jumlah anggota masyarakat kelas menengah ke atas yang terbatas, dua restoran Padang yang nota bene menyajikan produk yang sama dan sekelas, bersaing dengan ketat pada lokasi yang hanya berjarak 50 meter untuk memperebutkan pasar pangsa yang sama. Tindakan itu menyebabkan terbaginya pasar sedangkan investasi maupun biaya tetapnya menjadi dua kali lipat dari yang seharusnya, dengan akibat inefisiensi dan biaya mahal. Karik Razak juga mengemukakan betapa penyiapan kader manajemen yang merupakan komponen terpenting di dalam setiap organisasi modern, umumnya kurang
[RantauNet] [Fwd: Minangnewsbrief #4.2]
---BeginMessage--- Dunsanak sadonyo, mudah mudahan gebu nan iko iyo bana manggebu-gebu ! Wassalam, Risda Djambek Minang News Briefs Commentaries # 4-2, February 2002 Membangun dengan konsep gebu Minang sebelum galodo datang Gayuang nan basambuik untuak dunsanak Mestika Zed jo karik Abdul Razak. Oleh: M.C. Baridjambek (Jakarta) Kembali duo dunsanak Mestika Zed dan Abdul Razak menggugah perhatian kita yang peduli terhadap masa depan Minang dan solusinya. Dunsanak Mestika Zed menulis dalam Media Indonesia (Senin 10 Desember 2001) berjudul "Membangun dengan Konsep Gebu Minang", sedangkan dunsanak Abdul Razak menulis dalam Minang News Brief Commentary # 4-1 February 2002, dengan judul '"Minang perlu Membangun Jaringan Bisnis dan Kerja sebelum galodo melanda Sumbar lagi". Galodo yang dimaksud berupa tantangan berat yang timbul setelah dunia kehilangan batas pada tahun 2003, saat era Asean Free Trade diterapkan menuju perekonomian global. Galodo yang ini jauh lebih parah dari banjir yang melanda Tanah Air awal tahun baru Imlek 2002 ini. Kalau hujan gadang dan banjir bandang pada tahun kuda mengikis simpanan dan investasi rakyat, galodo perdagangan bebas akan menyebabkan rakyat terjepit dan tidak berdaya, kecuali ada sesuatu upaya dilakukan untuk itu. Itulah pesan moral keduanya.. Yang menarik dari duo dunsanak 1. Karik Mestika Zed berceritera tentang kecerdikan orang Minang menghadapi penguasa Belanda dan mengulas ketajaman nalar masyarakat Minang berhasil mentransformasi satu gagasan kecil menjadi kegiatan phenomenal seperti Gerakan Seribu Minang (Gebu Minang). Presiden Suharto (pada waktu itu) mengatakan jika masyarakat Minang bersedia menabung seribu rupiah setiap bulan maka investasi dan sumber pembiayaan sektor produksi masyarakat Minang akan dapat diatasi. Segera terbentuk Gebu Minang yang berhasil mengumpulkan dana untuk modal kerja103 unit Bank Perkreditan Rakyat di 107 Kecamatan SUMBAR sebagai sumber pendanaan ekonomi rakyat untuk dapat maju secara berkesinambungan(sustainable). Sampai sekarang telah terbangun 19 unit BPR, termasuk 4 unit di Jabotabek dan 1 unit di Medan, yang umumnya menurut standar BI berjalan baik. Hanya 3 yang tertatih-tatih. Adanya perubahan peraturan BI yang meminta kenaikan modal setor dari Rp. 50 juta menjadi Rp. 500 juta, menghambat pengembangan selanjutnya. Untuk pengatasannya dilakukan akuisisi Lumbung Pitih Nagari untuk memperbesar network BPR Gebu Minang. Hasil utama dari Gebu Minang ini berupa terbentuknya nagari rantau networking, di samping membantu pedagang dan petani ekonomi lemah melalui penyaluran kredit. Pada akhir tulisan diikuti kritik bahwa Gebu Minang hanya dikuasai perantau, menjadi kendaraan politik kaum beruang, sehingga tujuan tidak lagi seperti apa yang dicetuskan sebelumnya. 2. Karik Abdul Razak menulis tentang perlunya networking dalam bisnis masyarakat Minang, adanya paradigma baru, aturan permainan yang transparan dan disepakati agar dapat mengatasi berbagai konflik yang belakangan mungkin timbul dalam usaha, perlunya benchmarking (baguru ka pengalaman urang lain), dan mengatasi kebiasaan ingin bersaing yang egosentris diatasi. Bukti empiris menunjukkan bahwa salah satu kelemahan urang Minang untuk menjaga kelanjutan kerjasama (usaha) perlu diatasi untuk dapat bertahan dalam persaingan pasar. Contoh konkrit karik Razak adalah pendekatan bahwa rasaki awak indak ka lapeh ka urang lain yang dianut urang awak., menyebabkan perhitungan bisnis rasional menjadi terkesampingkan. Misalkan untuk satu kotamadya seperti Depok dengan jumlah anggota masyarakat kelas menengah ke atas yang terbatas, dua restoran Padang yang nota bene menyajikan produk yang sama dan sekelas, bersaing dengan ketat pada lokasi yang hanya berjarak 50 meter untuk memperebutkan pasar pangsa yang sama. Tindakan itu menyebabkan terbaginya pasar sedangkan investasi maupun biaya tetapnya menjadi dua kali lipat dari yang seharusnya, dengan akibat inefisiensi dan biaya mahal. Karik Razak juga mengemukakan betapa penyiapan kader manajemen yang merupakan komponen terpenting di dalam setiap organisasi modern, umumnya kurang diperhatikan. Contoh restoran Roda di Matraman Raya, Jakarta yang pernah jaya tetapi kemudian mengalami kemunduran setelah pendirinya mundur dari usaha. 3. Menurut dunsanak Razak, perlu disiapkan jaringan bisnis agar terbentuk kekuatan yang dapat berperan sebagai safety net bagi orang awak dan dalam banyak hal juga ikut menikmati era perdagangan bebas itu dengan memperoleh manfaat darinya, sedangkan dunsanak Zed, mengemukakan pola gebu Minang sebagai model yang dapat disempurnakan, suatu kombinasi yang baik untuk dikaji. Komentar konstruktif 1) Urang awak memang dilahirkan untuk jadi seorang arif, seperti kata dunsanak Zed dalam tulisannya. Kearifan tersebut membuat urang awak menjadi bijaksana, sehingga jadilah ia menjadi pribadi komplit. Sedangkan belajar merupakan proses tak pernah habis di dalam hidup urang Minang, selain sesuai dengan ajaran agama, dikatakan
RE: [RantauNet] Terimakasih saudaraku....
Sdri Rahim rahima, Maaf, mailnya saya kuduang , biar nggak terlalu over load. Dari semua isi tulisan Sdri saya melihat muara isinya menyatakan apa adanya, tidak ada saya membaca sdri itu menonjolkan diri, biasa-biasa saja kok, menulis apa adanya. untuk isinya saya melihat sangat-sangat bagus dan berbobot dan intelektual, saya banyak belajar dari isinya, banyak yang saya tidak ketahui saya dapatkan dari tulisan saudari, mail sdri banyak saya simpan untuk saya pelajari, saya share ke teman-teman saya dan sebagai referensi bagi saya. Santai saja, teruskanlah menulis,tulisan anda sangat bermanfaat dan berbobot, mudah-mudahan apa yang saudara kirimkan ini menjadi amallah hendaknya bagi saudara dan bisa saling mengingatkan diantara umat manusia, saliang mengingatkan dengan sabar, menjadi umat yang bertaqwa dan berjalan sesuai dengan ajaran agama kita, Islam. Malah saya kagum, diantara kesibukan sebagai isteri, ibu dari anak-anak, siswa yang harus mencapai goal dan tinggal di negeri orang yang jauh di sono kok bisanya sdra menulis yang begitu panjang dan sangat menyentuh dengan kebutuhan umat manusia sekarang. Salah satu yang saya harapkan dari mailing list disamping bersilaturrahmi, menambah saudara dan kawan, share information, juga adalah menambah ilmu, mendapatkan pengalaman-pengalaman dari orang yang bersangkutan dan yang mengalami langsung, apa lagi pengalaman itu di negeri orang, seperti di Mesir ini. Tertumpang salam hormat saya buat pak Abdurrahim, semoga Sdri sekeluarga sehat-sehat dan aman-aman sajo di nagari urang ko, semoga Terimakasih Wassalam Elthaf St. Sri Bagindo, 42 th. -Original Message- From: rahim rahima [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Sunday, February 24, 2002 6:54 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [RantauNet] Terimakasih saudaraku Saudara Eltaf,terimakasih atas kepengertian saudara.Saya sungguh-sungguh bingung disaat banyak mail masuk ke Japri,sementara saya tak ingin mengecewakan siapapun. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Hadist Patent,atau palsu..??
Assalamualaikum Wr.Wb. Saudara-saudaraku,memang kita semua harus sangat teliti dan jeli terhadap perkataan seseorang yang menyampaikan bahwa ada hadist,apakah itu katanya Hadist Patenlah,inilah..pokoknya yang segala..LAH.Jangan sembarangan mengatakan ini hadist,itu Hadist.Hadist itu ada defenisinya.Dan semua kita tahu apa itu Hadist,ngak perlu lagi saya jelaskan disini.Mengenai H.R.Esteranch,ttg wanita itu,itu tidaklah dikatakan Hadist,Apakah itu Hadist Patent,Hadist palsu,dllnya.Karena meskipun Hadist itu palsu,masih ada silsilah perawi, didalamnya.Tidak juga Yang disampaikan oleh saudara Esteranc ini Perkataan yang mengandung Hikmah,Karena bila ia punya Hikmah,semua orang mengakui kebenarannya.Okey kita lupakan dulu masalah itu.Coba kita lihat suatu Hadist yang sangat terkenal mungkarnya,Hadist yang berkaitan ttg wanita juga.Hadist ini terdapat di dalam buku Sejarah Damascus,yang dikarang oleh Imam Ibnu Asaakir.baru tahun yang lalu di cetak,sebelumnya masih dalam manuscrip (saya kalau lihatnya pakai kaca pembesar).Buku tsb,ada 40 jilid,tetapi kalau aslinya hanya 8 jilid,setelah dicetak menjadi 40 jilid.dapat dibayangkan bagaimana kecilnya tulisan orang Zaman dahulu. Kita kembali kepada bunyi Hadist mungkar tadi,bunyinya kira-kira begini terjemahannya,Dari Waailah bin Al Asqo,dari Ummu salamah,beliau berkata:Rasulullah apabila mendatangi sebagian istri-istrinya,ia merundukkan kepalanya dan memejamkan matanya,dan berkata kepada yang dibawahnya(Dzakarnya)Hendaknya kamu diam dgn tenang dan penuh hormat! Apa mungkin Rasulullah bersabda hal-hal yang demikian?itu ditinjau dari segi matan Hadist(lafaznya).Dan Ummu salamah tidak pernah menyampaikan hal-hal semacam itu,ttg Rasulullah,masak Rasulullah mengomong pada Dzakarnya,hal seumpama itu?Nah disitulah kita perlu meneliti siapa perawi hadist tsb,ternyata Wailah bin Al Asqo, adalah seorang pendusta,dan Hadsit darinya Munkar. Saudara-saudaraku,memang kita semua harus sangat teliti dan jeli terhadap perkataan seseorang yang menyampaikan bahwa ada hadist,apakah itu katanya Hadist Patenlah,inilah..pokoknya yang segala..LAH.Jangan sembarangan mengatakan ini hadist,itu Hadist.Hadist itu ada defenisinya.Dan semua kita tahu apa itu Hadist,ngak perlu lagi saya jelaskan disini.Mengenai H.R.Esteranch,ttg wanita itu,itu tidaklah dikatakan Hadist,Apakah itu Hadist Patent,Hadist palsu,dllnya.Karena meskipun Hadist itu palsu,masih ada silsilah perawi, didalamnya.Tidak juga Yang disampaikan oleh saudara Esteranc ini Perkataan yang mengandung Hikmah,Karena bila ia punya Hikmah,semua orang mengakui kebenarannya.Okey kita lupakan dulu masalah itu.Coba kita lihat suatu Hadist yang sangat terkenal mungkarnya,Hadist yang berkaitan ttg wanita juga.Hadist ini terdapat di dalam buku Sejarah Damascus,yang dikarang oleh Imam Ibnu Asaakir.baru tahun yang lalu di cetak,sebelumnya masih dalam manuscrip (saya kalau lihatnya pakai kaca pembesar).Buku tsb,ada 40 jilid,tetapi kalau aslinya hanya 8 jilid,setelah dicetak menjadi 40 jilid.dapat dibayangkan bagaimana kecilnya tulisan orang Zaman dahulu. Kita kembali kepada bunyi Hadist mungkar tadi,bunyinya kira-kira begini terjemahannya,Dari Waailah bin Al Asqo,dari Ummu salamah,beliau berkata:Rasulullah apabila mendatangi sebagian istri-istrinya,ia merundukkan kepalanya dan memejamkan matanya,dan berkata kepada yang dibawahnya(Dzakarnya)Hendaknya kamu diam dgn tenang dan penuh hormat! Apa mungkin Rasulullah bersabda hal-hal yang demikian?itu ditinjau dari segi matan Hadist(lafaznya).Dan Ummu salamah tidak pernah menyampaikan hal-hal semacam itu,ttg Rasulullah,masak Rasulullah mengomong pada Dzakarnya,hal seumpama itu?Nah disitulah kita perlu meneliti siapa perawi hadist tsb,ternyata Wailah bin Al Asqo, adalah seorang pendusta,dan Hadsit darinya Munkar. __ Do You Yahoo!? Yahoo! Sports - Coverage of the 2002 Olympic Games http://sports.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Hadist Patent,atau palsu..??
hadis eteranc tak perlu ditanggapi serius karena hanya sekedar ber canda saya kira Original Message Follows From: rahim rahima <[EMAIL PROTECTED]>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [RantauNet] Hadist Patent,atau palsu..?? Date: Sun, 24 Feb 2002 10:46:08 -0800 (PST) Assalamualaikum Wr.Wb. Saudara-saudaraku,memang kita semua harus sangat teliti dan jeli terhadap perkataan seseorang yang menyampaikan bahwa ada hadist,apakah itu katanya Hadist Patenlah,inilah..pokoknya yang segala.."LAH".Jangan sembarangan mengatakan ini hadist,itu Hadist.Hadist itu ada defenisinya.Dan semua kita tahu apa itu Hadist,ngak perlu lagi saya jelaskan disini.Mengenai H.R.Esteranch,ttg wanita itu,itu tidaklah dikatakan Hadist,Apakah itu Hadist Patent,Hadist palsu,dllnya.Karena meskipun Hadist itu palsu,masih ada silsilah perawi, didalamnya.Tidak juga Yang disampaikan oleh saudara Esteranc ini Perkataan yang mengandung Hikmah,Karena bila ia punya Hikmah,semua orang mengakui keafaznya).Dan Ummu salamah tidak pernah menyampaikan hal-hal semacam itu,ttg Rasulullah,masak Rasulullah mengomong pada Dzakarnya,hal seumpama itu?Nah disitulah kita perlu meneliti siapa perawi hadist tsb,ternyata "Wailah bin Al Asqo, adalah seorang pendusta,dan Hadsit darinya Munkar. Saudara-saudaraku,memang kita semua harus sangat teliti dan jeli terhadap perkataan seseorang yang menyampaikan bahwa ada hadist,apakah itu katanya Hadist Patenlah,inilah..pokoknya yang segala.."LAH".Jangan sembarangan mengatakan ini hadist,itu Hadist.Hadist itu ada defenisinya.Dan semua kita tahu apa itu Hadist,ngak perlu lagi saya jelaskan disini.Mengenai H.R.Esteranch,ttg wanita itu,itu tidaklah dikatakan Hadist,Apakah itu Hadist Patent,Hadist palsu,dllnya.Karena meskipun Hadist itu palsu,masih ada silsilah perawi, didalamnya.Tidak juga Yang disampaikan oleh saudara Esteranc ini Perkataan yang mengandung Hikmah,Karena bila ia punya Hikmah,semua orang mR>Hadist(lafaznya).Dan Ummu salamah tidak pernah menyampaikan hal-hal semacam itu,ttg Rasulullah,masak Rasulullah mengomong pada Dzakarnya,hal seumpama itu?Nah disitulah kita perlu meneliti siapa perawi hadist tsb,ternyata "Wailah bin Al Asqo, adalah seorang pendusta,dan Hadsit darinya Munkar. __ Do You Yahoo!? Yahoo! Sports - Coverage of the 2002 Olympic Games http://sports.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] hargai cina
Dengan menanggalkan segala atribut-atribut ekslusif tersebut akan memberi pemahamanan bagi anda bahwa dalam hidup ini diperlukan suatu perubahan-perubahan yang terus-menerus apabila mau maju. Pang From: Irdam Syah <[EMAIL PROTECTED]> Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: RE: [RantauNet] hargai cina Date: Thu, 21 Feb 2002 15:34:17 +0700 Anda pelajari dulu secara mendalam, sudah tu di-inok-an, kalau masih ado nan indak pueh tanyo ka ahlinyo kalau masih juo indak pueh, satahu ambo indak ado paksaan di minang.. anda bebas menanggalkan ke-minang-an anda.. dari pado manyarok kecek urang... kalau satiok urang bebas berkreasi manuruik salamak paruiknyo surang tantu indak ado tabantuak society/masyarakat... nan ado budayo hukum rimbo... sakahandak ati surang-surang -tan gal@ -- From: panggugek panggugek[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Istilah minang asli tersebut dicetuskan oleh suatu generasi yang berpengaruh dan diikuti oleh orang banyak. Ada yang menyatakan bahwa orang minang asli tersebut adalah beragama islam, punya gelar, punya suku dan segala tetek bengek lainnya. Suatu sikap ekslusif yang ditelurkan oleh urang dulu yang tidak dengan sendirinya dianggap sebagai sesuatu yang baku. Pandangan begini harus dirombak, paling tidak biarkan generasi muda menentukannya. Pang RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === Send and receive Hotmail on your mobile device: Click Here RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] hargai cina
Eksklusif dari kacamata siapa... bagi orang minang yah begitulah adanya... Kalau penilaian pihak luar... rasonyo urang tu indak ado etika kalau indak disaratoi jo argumen nan bisa dipatangguang- jawabkan kalau pandapek si Pang...he..he..he... nilai surang lah.. Tantang parubahan, ado papatah nan sadang populer di jaman reformasi ko...tiada yang kekal di dunia ini selain dari perubahan itu sendiri tapi perubahan nan bantuak apo ? Rasonyo indak asa barubah urang barubah pulo awak bia indak dikatokan katinggalan kereta... tapi suatu perubahan setelah dilakukan analisa/kajian dengan tahapan-tahapan/sistematikanya Maaf Pang, dari ambo diskusi ko ditutuik sampai disiko sajo... raso2nyo kalau ditaruihkan bisa jadi debat kusie salam tan gal@ -- From: panggugek panggugek[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Dengan menanggalkan segala atribut-atribut ekslusif tersebut akan memberi pemahamanan bagi anda bahwa dalam hidup ini diperlukan suatu perubahan-perubahan yang terus-menerus apabila mau maju. Pang From: Irdam Syah Anda pelajari dulu secara mendalam, sudah tu di-inok-an, kalau masih ado nan indak pueh tanyo ka ahlinyo kalau masih juo indak pueh, satahu ambo indak ado paksaan di minang.. anda bebas menanggalkan ke-minang-an anda.. dari pado manyarok kecek urang... kalau satiok urang bebas berkreasi manuruik salamak paruiknyo surang tantu indak ado tabantuak society/ masyarakat... nan ado budayo hukum rimbo... sakahandak ati surang-surang -tan gal@ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: Untuak Panggugek --RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh
Kalau saja ditunjukkan kata atau ungkapan yang kurang baik, tentunya akan bisa saya tanggapi dan instropeksi diri. Lagian apa kata yang digunakan barangkali hanya tidak baik bagi segelintir orang. Pang From: "Henri Alia Putra" <[EMAIL PROTECTED]> Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Untuak Panggugek --RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh Date: Wed, 20 Feb 2002 23:18:28 -0800 (Pacific Standard Time) Assalamu'alaikum ww Sanak Panggugek, iko bukannyo bara urang nan indak sanang jo bahaso sanak akan tetapi kito disiko duduak basamo dalam sabuah forum (lapau kecek urang awak), nah kalau cando itu mungkin nan duduak disiko ado mamak kito, kakak kito apak, ransanak sabayo, atau adiak adiak Jadi bak kecek urang awak, baa caronyo mangecek jo caro nan ampek, "mandaki melereang, mandata , jo manurun' dek ado disiko mamak awak, jo bapak bapak nan mungkin labiah tuo dari sanak yo munkin indak bisa kito baa kecek kito sajo doh. Dan mungkin disiko ado dunsanak kito nan labiah ketek dari sanak atauu mungkin itu kamanakn dari sanak, dengan sandirinyo sanak mungkin indak jo rancak di caliaknyo / didanga ba kecek urang juo, "anak dipangku kamanakan di bimbiang" ambo indak bamukasuik maajai sanak panggugek (karano ambo masih banyak nan harus dipalajari) mohon maaf kalau ado kato kato ambo nan indak padio tampaiknyo wassalam henri ---Original Message--- From: [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, February 20, 2002 23:13:41 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Untuak Panggugek--RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh Perbedaan pandangan akan tetap ada dan bahasa yang saya gunakan cukup bisa diterima. Adanya segelintir orang yang merasa alergi terhadap bahasa yang saya gunakan, saya tidak bisa apa-apa. Suara mayoritas juga perlu diperhatikan. Berapa banyak yang merasa alergi terhadap bahasa tersebut? Bagaimanapun juga saya akan berusaha menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih atas sarannya. Pang Join the worlds largest e-mail service with MSN Hotmail. Click Here RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Paradox Indonesia
Nampaknya logika paradox ini bisa pula kita gunakan untuk melihat/memahami orang Minang atau kondisi Sumbar saat ini. Misalnya Konsep adat basandi syarak,syarak basandi kitabullah , mungkin akan susah memahami nya bila melihat apa yg dinyatakan dengan apa yg terjadi sehari hari pada orang Minang (pola pikir lurus) , nah kalau dengan pola pikir paradox ini (pola berpikir terbalik) akan lebih mudah memahami nya. Nampaknya urang Minang tanpa disadari telah mengadopsi pula pepatah logika paradox Jawa 'Ngono yo ngono, jeng ojo ngono . yang kira kira arti harfiahnya Begitu sih , begitu, tapi jangan begitulah kecek kawan ambo, urang Minang juga punya logika paradox yg tak kalah hebatnya ; takuruang handak di lua , tajapik handak di ateh wassalam Hendra M Jakarta Sabtu, 23 Februari 2002 Paradoks Indonesia Oleh Jakob Sumardjo INDONESIA itu suatu paradoks. Marilah kita lihat riwayat pemerintahan kita. Presiden pertama kita, dipilih secara formal oleh Komite Nasional alias MPR Darurat, kemudian oleh MPR Sementara. Akan tetapi, presiden ini jatuh oleh MPR jalanan alias demonstrasi rakyat. Dipilih secara formal kenegaraan, dan jatuh secara nonformal. Presiden kedua juga berkali-kali dipilih secara formal, dan jatuh secara nonformal pula. Anehnya, presiden ketiga tidak dipilih secara formal, justru jatuh secara formal. Sedangkan presiden keempat kembali dipilih secara formal, tetapi, sekali lagi, juga jatuh secara demonstrasi nonformal, yang diperkuat secara formal. Presiden kita yang kelima ini dipilih secara formal (sembari nonformal pula), apakah akan dijatuhkan secara formal atau nonformal, atau secara gabungan seperti pendahulunya? Pemikiran pascakolonial tidak dijalankan. Rakyat tidak mengenal lembaga perwakilan rakyat, karena di desa-desa, di kecamatan, di kabupaten, lembaga semacam itu tak ada. Presiden sama saja dengan lurah, yang akan menentukan hitam-putih-nya kehidupan rakyat. Gedung pengadilan dari dulu hanya di tingkat kabupaten. Begitulah adanya, hantu kolonial itu masih bergentayangan di kepala kita. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] RE : Visi Sumbar dan Rencana Membangun Bisnis Sumbar
It's not they don't know what to do..lack of guidance and money constraint be positive okey - Original Message - From: Evi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, February 23, 2002 10:30 AM Subject: Re: [RantauNet] RE : Visi Sumbar dan Rencana Membangun Bisnis Sumbar Many people don't know what to do, few people know what to-do and very very few people do what they know.Hehehe Evi - Original Message - From: Azizar Aras [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 21, 2002 8:30 AM Subject: RE: [RantauNet] RE : Visi Sumbar dan Rencana Membangun Bisnis Sumbar Semangat ini yang kita perlukan , namun jangan hanya di miling list ini saja, mari kita laksanakan, paling tidak dalam bentuk Seminar, sudah saya lewakan, namun saya belum mendapatkan rekasi positif, hanya beberapa orang, mubazir kalau hany beberapa orang, sama saja kita bergerak sendiri sendiri sperti bermacam usaha yang sudah dirintis namun masih tersendat Salam Azizar Aras -Original Message- From: Evi [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, February 20, 2002 2:31 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] RE : Visi Sumbar dan Rencana Membangun Bisnis Sumbar RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === /---\ DISCLAIMER: This email and any files transmitted with it (Message) is intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other that the intended recipient(s) is strictly prohibited. If you have received this Message in error, you should delete this Message immediately and advice the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this Message that do not relate to the official business of MAYBAN GENERAL ASSURANCE BERHAD or MAYBANLIFE ASSURANCE BERHAD shall be understood as neither given nor endorsed by MAYBAN GENERAL ASSURANCE BERHAD or MAYBANLIFE ASSURANCE BERHAD. \--/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: Untuak Panggugek --RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh
Saya tidak perlu dikasihani. Sebaliknya saya kasihan kepada orang minang yang tidak mampu memberikan sumbangan apapun belakangan ini kepada indonesia apalagi dunia. Pang From: Azizar Aras <[EMAIL PROTECTED]> Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: RE: Untuak Panggugek --RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh Date: Thu, 21 Feb 2002 13:29:49 +0700 Manalah dia tau Flamming, kalau dia mengerti kan sudah lama gaya bahasanya dia rubah, semakin kita mengomentari semakin gadang karuahno tu, urangko patuik dikasihani, biarkanlah dia menyalak seperti apa yang dia mau, jut delete -Original Message- From: panggugek panggugek [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, February 21, 2002 1:23 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Untuak Panggugek --RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh Perbedaan pandangan akan tetap ada dan bahasa yang saya gunakan cukup bisa diterima. Adanya segelintir orang yang merasa alergi terhadap bahasa yang saya gunakan, saya tidak bisa apa-apa. Suara mayoritas juga perlu diperhatikan. Berapa banyak yang merasa alergi terhadap bahasa tersebut? Bagaimanapun juga saya akan berusaha menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih atas sarannya. Pang From: "Miko A Mikardo" <[EMAIL PROTECTED]> Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Untuak Panggugek --RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh Date: Wed, 20 Feb 2002 16:10:32 +0700 ŧ§ä£ãmmEâ£áìkE wå®rãhmâtú££àh wâßá®õkåtE Sanak Panggugek, Posting sarupo sanak ko dalam dunia internet dan email disabuik FLAMMING. Melakukan Flame termasuk melanggar netiket ... karena memancing kemarahan (membakar) orang yang menerima posting. Tapi itulah masalahnyo ... kini banyak urang nan indak paduli ka masalah netiket ko, dengan alasan babeda pandapek itu biaso atau hak ambo untuak ba pandapek dst-nyo. Caro diskusi nan sanak panggugek posting ko alah kalua dari sekedar babeda pandapek. Berikut ini adalah beberapa definisi FLAME yang saya dapatkan: Flame: An angry or rude e-mail message, often posted as a public response on a discussion group. If you become the target of a flame, avoid responding or you might incite a flame war. (www.everythingemail.net) Flame - to rant, to speak or write incessantly and/or rabidly on some relatively uninteresting subject or with a patently ridiculous attitude or with hostility towards a particular person or group of people. "Flame" is used as a verb ("Don't flame me for this, but..."), a flame is a single flaming message, and "flamage" /flay'm*j/ the content. (www.freewebmail.com) Jadi sebaiknya kalau ka posting email hendaknya memperhatikan aturan dan etika dalam berinternet (netiket). Sarupo nan acok ambo sampaikan, tanpa manjago silaturahmi ataupun etika ... di milis RantauNet tanpa disadari awak alah mambuek FLAMMING. Dek memang RantauNet awak dibangun dengan sumangaik silaturahmi sarato etika dan itu sejalan dengan netiket. Jadi tolong bana untuak Panggugek hal iko diperhatikan ... dek acok bana sanak FLAME di siko. Ado kok, milis lain kalau sanak Panggugek hanya akan sekadar berbeda pendapat ... dan RantauNet bukanlah tempat untuk sekadar berbeda pendapat, tapi sekaligus manjadi tampek batuka informasi dan badiskusi dengan tetap manjago silaturahmi bisa jadi sejalan dan indak jauah deviasi-nyo kalua dari persoalan-persoalan Minang dan perantau Minang khususnyo dan Sumatera Barat umumnyo Ambo sampaikan juo ... indak ado nan manjadi moderator dalam lalu-lintas posting di Balerong RantauNet. Ambo hanya sebagai administrator (urang dapua), nan ma urus kelancaran posting ... walalupun sakali-sakali ambo juo tapaso posting untuak barusaho manjago ketenangan Balerong ko. Jadi kewajiban awak basamo manjago apo nan ka di posting dan hendaknya memperhatikan netiket ini disamping aturan-aturan yang ado. Semoga dapat diperhatikan. W姧ä£ãmmEâ£áìkE wå®rãhmâtú££àh wâßá®õkåtE MIKO - Administrator e-mail: [EMAIL PROTECTED] -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of RIDWAN Yasin Sent: 20 Februari 2002 10:02 To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh Apakah generasi kita sekarang ini sudah tidak mampu lagi menemukan kata-kata yg lebih beradab dalam menyampaikan opini / pendapat dalam forum rantau-net ini ??? Bagi saya , memperbandingkan manusia dengan binatang ,adalah sesuatu hal yg telah keluar dari koridor sopan santun kemanusiaan Beberapa waktu yg lalu , ada teman-teman menghimbau hal yg sama , tetapi hanya berlalu begitu saja , seperti berteriak di padang pasir layaknya . Mohon maaf kalau pendapat saya tsb.
Re: Untuak Panggugek --RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh
Assalamu'alaikum ww. Kito indak usah malu dan kareh kapalo untuk mengakui suatu kebenaran. Kebenaran itu bisa datang dari mana saja dan itu untuak mengakuinyo indak manjatuahkan harago diri pang bagai do. Kalau pang masih indak bisa manarimo, cubo tanyo kah hati nurani. hati nurani indak pernah bohong. Disitu tersimpan segala kebaikan, kejujuran dan ketulusan (pokoknyo nan baik-baik tasimpan disinan). Wassalam J4p@ng panggugek panggugek wrote: Kalau saja ditunjukkan kata atau ungkapan yang kurang baik, tentunya akan bisa saya tanggapi dan instropeksi diri. Lagian apa kata yang digunakan barangkali hanya tidak baik bagi segelintir orang. Pang >From: "Henri Alia Putra"<[EMAIL PROTECTED]> >Reply-To: [EMAIL PROTECTED] >To:<[EMAIL PROTECTED]> >Subject: Re: Untuak Panggugek -->RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh >Date: Wed, 20 Feb 2002 23:18:28 -0800 (Pacific Standard Time) > >Assalamu'alaikum ww >Sanak Panggugek, iko bukannyo bara urang nan indak sanang jo bahaso sanak >akan tetapi kito disiko duduak basamo dalam sabuah forum (lapau kecek urang >awak), >nah kalau cando itu mungkin nan duduak disiko ado mamak kito, kakak kito >apak, ransanak sabayo, atau adiak adiak >Jadi bak kecek urang awak, baa caronyo mangecek jo caro nan ampek, "mandaki > melereang, mandata , jo manurun' >dek ado disiko mamak awak, jo bapak bapak nan mungkin labiah tuo dari sanak >yo munkin indak bisa kito baa kecek kito sajo doh. >Dan mungkin disiko ado dunsanak kito nan labiah ketek dari sanak atauu >mungkin itu kamanakn dari sanak, dengan sandirinyo sanak mungkin indak jo >rancak di caliaknyo / didanga >ba kecek urang juo, "anak dipangku kamanakan di bimbiang" > >ambo indak bamukasuik maajai sanak panggugek (karano ambo masih banyak nan >harus dipalajari) >mohon maaf kalau ado kato kato ambo nan indak padio tampaiknyo > > >wassalam > > > >henri > >---Original Message--- > >From: [EMAIL PROTECTED] >Date: Wednesday, February 20, 2002 23:13:41 >To: [EMAIL PROTECTED] >Subject: Re: Untuak Panggugek-->RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh > >Perbedaan pandangan akan tetap ada dan bahasa yang saya gunakan cukup bisa >diterima. Adanya segelintir orang yang merasa alergi terhadap bahasa yang >saya gunakan, saya tidak bisa apa-apa. Suara mayoritas juga perlu >diperhatikan. Berapa banyak yang merasa alergi terhadap bahasa tersebut? >Bagaimanapun juga saya akan berusaha menggunakan bahasa yang baik. >Terima kasih atas sarannya. > >Pang Join the worlds largest e-mail service with MSN Hotmail. Click Here RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan
Tagang kok bajelo-jelo, bukankah tagang itu luruih dan kareh ? Kandua kok badantiang, bukannyo lunglai ? - Original Message - From: Titik To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, February 23, 2002 9:39 AM Subject: Re: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan Pandukuang fanatik? Alah lupo jo "tagang bajelo-jelo, kandua badantiang" Salam SBN - Original Message - From: M. Ismet Ismail To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 21, 2002 7:59 AM Subject: Re: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan Paralu ambo kabakan ka St. Bagindo Sati bahasonyo sdr M. Rijal ko adalah pandukuang fanatik PAN, batua indak pak Rijal. Bedasarkan email-email yang lalu memang tampak dari tulisannnyo. - Original Message - From: Titik To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 20, 2002 3:29 PM Subject: Re: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan Maaf dunsanak, Apo pulo relevansinyo mambaok Amen Rais kasiko, apo lah kurang bana pangana urang minang kiniko St. Bagindo Nagari - Original Message - From: Muhammad Rijal To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 20, 2002 1:22 PM Subject: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan detikcom - Jakarta, Ketua MPR Amien Rais kembali menegaskan rencana pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tidak main-main. Amien juga meminta DPP PAN membahas rencana tersebut, Jumat (1/3/2002) minggu depan. Saya sungguh-sungguh (ingin mundur). Bukan basa-basi. Tapi saya juga perlu mendengarkan pendapat dari teman-teman di PAN yang pasti ada tarik menarik nantinya, kata Amien dalam jumpa pers usai menerima kunjungan Menteri Keuangan Kuwait, Yousef Al Ebraheem di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/2/2002). Amien juga menjelaskan tanggapan Wakil Ketua MPR dari FPDI Sutjipto yang meragukan dirinya akan benar-benar mundur dari PAN. Menurut Amien, Sutjipto sebenarnya percaya dirinya serius akan melepas rangkap jabatan itu. Tapi Sutjipto ragu apakah Amien akan mampu menghadapi desakan partai bila bersikeras tetap mempertahankannya. Pak Tjipto yakin saya ada kemauan serius. Tapi beliau menanyakan apakah bisa menghadapi partai. Jadi saya minta rapat DPP PAN besok membahas betul-betul (rencana mundur Amien). Seharusnya (rapat itu) Jumat ini, tapi karena Idul Adha libur, maka baru bisa minggu depannya, kata Amien. Ketua Umum PAN itu juga sependapat para pejabat sebaiknya tidak rangkap jabatan karena akan mengganggu para pejabat dalam menjalankan tugansya. Kalau mau konsen kerja supaya produktif dan kinerjanya tinggi, tidak mungkin seseorang memecah konsentrasi pada dua arah. Karena konsentrasi itu hanya untuk satu arah saja, ujarnya. Ditambahkan, rangkap jabatan kini tengah melalui proses demokrasi untuk mendapatkan keputusan terbaik. Mula-mula, kata Amien, memang sasaran wacana pelepasan rangkap jabatan itu eksekutif, tapi Amien yakin sasaran akan melebar ke legislatif yaitu Ketua DPR dan MPR. Lemhannas bicara, para pakar bicara dan ini akan terus bergulir sampai ada keputusan yang paling bagus. Karena inti demokrasi adalah mempertaruhkan gagasan, menggeserkan opini dan dari pergeseran opini akan muncul kebenaran. Jadi mohon sabar, kata Amien. Lantas ditegaskan, jika dari proses demokrasi itu dinyatakan secara etik dan fatsoen politik , rangkap jabatan ditabukan, PAN akan mengikutinya.
Re: [RantauNet] Paradox Indonesia
Nampaknya logika paradox ini bisa pula kita gunakan untuk melihat/memahami orang Minang atau kondisi Sumbar saat ini. Misalnya Konsep adat basandi syarak,syarak basandi kitabullah , mungkin akan susah memahami nya bila melihat apa yg dinyatakan dengan apa yg terjadi sehari hari pada orang Minang (pola pikir lurus) , nah kalau dengan pola pikir paradox ini (pola berpikir terbalik) akan lebih mudah memahami nya. Nampaknya urang Minang tanpa disadari telah mengadopsi pula pepatah logika paradox Jawa 'Ngono yo ngono, jeng ojo ngono . yang kira kira arti harfiahnya Begitu sih , begitu, tapi jangan begitulah kecek kawan ambo, urang Minang juga punya logika paradox yg tak kalah hebatnya ; takuruang handak di lua , tajapik handak di ateh wassalam Hendra M Jakarta Sabtu, 23 Februari 2002 Paradoks Indonesia Oleh Jakob Sumardjo INDONESIA itu suatu paradoks. Marilah kita lihat riwayat pemerintahan kita. Presiden pertama kita, dipilih secara formal oleh Komite Nasional alias MPR Darurat, kemudian oleh MPR Sementara. Akan tetapi, presiden ini jatuh oleh MPR jalanan alias demonstrasi rakyat. Dipilih secara formal kenegaraan, dan jatuh secara nonformal. Presiden kedua juga berkali-kali dipilih secara formal, dan jatuh secara nonformal pula. Anehnya, presiden ketiga tidak dipilih secara formal, justru jatuh secara formal. Sedangkan presiden keempat kembali dipilih secara formal, tetapi, sekali lagi, juga jatuh secara demonstrasi nonformal, yang diperkuat secara formal. Presiden kita yang kelima ini dipilih secara formal (sembari nonformal pula), apakah akan dijatuhkan secara formal atau nonformal, atau secara gabungan seperti pendahulunya? Pemikiran pascakolonial tidak dijalankan. Rakyat tidak mengenal lembaga perwakilan rakyat, karena di desa-desa, di kecamatan, di kabupaten, lembaga semacam itu tak ada. Presiden sama saja dengan lurah, yang akan menentukan hitam-putih-nya kehidupan rakyat. Gedung pengadilan dari dulu hanya di tingkat kabupaten. Begitulah adanya, hantu kolonial itu masih bergentayangan di kepala kita. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] Si Pejantan yang Angkuh
Yang jelas patung liberty masih pakai gaun... dan belon tumbuh kumis dan jenggot.. tg -- From: esteranc[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Dear dunsanacs Sekadar ilustrasi: The US have been a nation for hundreds of years but none of the presidents women. You know why? Because the quality of American men were still unbeatable by their women. It is the QUALITY of man we are (supposed to be) talking about. Love Esteranc Labeh JKT RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan
Ikolah salah satu kato kiasan Minangkabau. Baco nan tasurek, maknanyo nan tasirek. Bandaro ~~ -Quoting previous message:- Tagang kok bajelo-jelo, bukankah tagang itu luruih dan kareh ? Kandua = kok badantiang, bukannyo lunglai ? RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet]
Nama: Rina Silviana Syahril Lahir Tahun: 1973Alamat sekarang: MalaysiaPekerjaan: EksekutifNagari Asal: MedanSuku: Gala Adat/Gelar (kalau ada): Bersedia mematuhi tata tertib RantauNetPertnyaaan dari saya.. Saya cuba mendaftarkan nama suami saya untuk kampung asal tapi masih tidak dapat masuk kerana tiada ID Angggota, bagaimanakah caranya untuk mendapatkan ID untuk suami saya. terima kasih /---\ DISCLAIMER: This email and any files transmitted with it (Message) is intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other that the intended recipient(s) is strictly prohibited. If you have received this Message in error, you should delete this Message immediately and advice the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this Message that do not relate to the official business of MAYBAN GENERAL ASSURANCE BERHAD or MAYBANLIFE ASSURANCE BERHAD shall be understood as neither given nor endorsed by MAYBAN GENERAL ASSURANCE BERHAD or MAYBANLIFE ASSURANCE BERHAD. \--/
[RantauNet] Revitalisasi INS Kayutanam
Ternyata , ide dan konsep pendidikan INS Kayutanam , yg dikembangkan pada masa awal abad ke-20 , masih cukup aktual dan aplikatif untuk menghadapi tantangan jaman saat ini, setidaknya bisa menghasilkan orang yg mandiri kreatif dan trampil. Namun sayang ide yg advance tersebut tak dapat terealisasikan dengan baik saat ini, salah satu nya ialah karena pola manajemen pengelolaan sekolah yg kurang baik,masalah dana dan konflik internal . Padahal kalau seandainya sejak dulu, INS kayutanam dikelola dengan baik , layaknya sekolah sekolah katolik seperti Kanisius, de brito,Loyola dll , atau sekolah modern seperti Taruna Nusantara atau Al Azhar , tentu sekolah INS Kayutanam telah menjadi sekolah yg legendaris , seperti boarding school legendaris di Eropa atau Amerika sana yg telah berumur ratusan tahun, tambah tua tambah hebat (kalau di tampek awak tambah tuo tambah lapuak) Kajian ttg INS Kayutanam tsb disampaikan oleh , Sufyarma M, dosen teladan IKIP Padang th '94 ,yg telah berhasil mempertahankan disertasi doktoral nya (S3) dengan predikat cum laude, di Universitas Pendidikan Indonesia ( IKIP Bandung ) tgl 21 feb 2002 kemarin. Sufyarma M, yg berasal dari nagari Canduang kotolaweh , kec. IV Angkek Canduang , adalah alumni PGAN Bukittinggi th. 1973. Beliau mengambil kajian ttg INS karena , saat ini Depdiknas sedang gencar mengembangkan konsep Manajemen sekolah, dimana sekolah perlu dikelola dengan manajemen yg baik. INS diambil sebagai case study , karena ide sekolah yg dikembangkan oleh M. Syafe'i di tahun 1926 adalah ide yg cukup brilian pada jamannya dan tetap aktual sampai saat ini. Namun kondisi nya saat ini sungguh menyedihkan salah satu sebabnya ialah karena manajemen sekolah yg kurang baik, ditambah lagi konflik internal di antara pengurus sekolah. Salah seorang tokoh yg bersemangat mengembangkan kembali sekolah ini ialah sastrawan AA Navis. kondisi saat ini orang tua tak begitu bersemangat menyekolahkan anaknya kesana, bisa jadi suatu saat kelak bisa bangkrut sekolah ini. INS Kayutanam , bisa jadi salah satu asset industri otak Sumbar yg dibanggakan, dan untuk bangkit kembali perlu keterlibatan berbagai kalangan urang minang. disamping sekolah agama legendaris seperti Thawalib Parabek, Dinyah putri,tarbiyah Canduang dll. Sekian berita dari Bandung Hendra M RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ==
Re: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan
Mooh dari amboNo Comment - Original Message - From: M. Ismet Ismail To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 21, 2002 7:59 AM Subject: Re: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan Paralu ambo kabakan ka St. Bagindo Sati bahasonyo sdr M. Rijal ko adalah pandukuang fanatik PAN, batua indak pak Rijal. Bedasarkan email-email yang lalu memang tampak dari tulisannnyo. - Original Message - From: Titik To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 20, 2002 3:29 PM Subject: Re: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan Maaf dunsanak, Apo pulo relevansinyo mambaok Amen Rais kasiko, apo lah kurang bana pangana urang minang kiniko St. Bagindo Nagari - Original Message - From: Muhammad Rijal To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 20, 2002 1:22 PM Subject: [RantauNet] Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan Amien Minta PAN Bahas Rencana Mundurnya Pekan Depan detikcom - Jakarta, Ketua MPR Amien Rais kembali menegaskan rencana pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tidak main-main. Amien juga meminta DPP PAN membahas rencana tersebut, Jumat (1/3/2002) minggu depan. Saya sungguh-sungguh (ingin mundur). Bukan basa-basi. Tapi saya juga perlu mendengarkan pendapat dari teman-teman di PAN yang pasti ada tarik menarik nantinya, kata Amien dalam jumpa pers usai menerima kunjungan Menteri Keuangan Kuwait, Yousef Al Ebraheem di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/2/2002). Amien juga menjelaskan tanggapan Wakil Ketua MPR dari FPDI Sutjipto yang meragukan dirinya akan benar-benar mundur dari PAN. Menurut Amien, Sutjipto sebenarnya percaya dirinya serius akan melepas rangkap jabatan itu. Tapi Sutjipto ragu apakah Amien akan mampu menghadapi desakan partai bila bersikeras tetap mempertahankannya. Pak Tjipto yakin saya ada kemauan serius. Tapi beliau menanyakan apakah bisa menghadapi partai. Jadi saya minta rapat DPP PAN besok membahas betul-betul (rencana mundur Amien). Seharusnya (rapat itu) Jumat ini, tapi karena Idul Adha libur, maka baru bisa minggu depannya, kata Amien. Ketua Umum PAN itu juga sependapat para pejabat sebaiknya tidak rangkap jabatan karena akan mengganggu para pejabat dalam menjalankan tugansya. Kalau mau konsen kerja supaya produktif dan kinerjanya tinggi, tidak mungkin seseorang memecah konsentrasi pada dua arah. Karena konsentrasi itu hanya untuk satu arah saja, ujarnya. Ditambahkan, rangkap jabatan kini tengah melalui proses demokrasi untuk mendapatkan keputusan terbaik. Mula-mula, kata Amien, memang sasaran wacana pelepasan rangkap jabatan itu eksekutif, tapi Amien yakin sasaran akan melebar ke legislatif yaitu Ketua DPR dan MPR. Lemhannas bicara, para pakar bicara dan ini akan terus bergulir sampai ada keputusan yang paling bagus. Karena inti demokrasi adalah mempertaruhkan gagasan, menggeserkan opini dan dari pergeseran opini akan muncul kebenaran. Jadi mohon sabar, kata Amien. Lantas ditegaskan, jika dari proses demokrasi itu dinyatakan secara etik dan fatsoen politik , rangkap jabatan ditabukan, PAN akan mengikutinya.
[RantauNet] iko juo lai
lah di bubarkan dek Gus Dur departemen ko, di kecekannyo manjadi tampek korupsi...eh di iduikkan baliak dek pamarentah kini ko..ah lah ka jadi..baco dek sanak barito ko. Ba a tu Mak Sati? wass, Boes Media Indonesia, 24/2/2002 00:28 WIB http://www.mediaindo.co.id/aktual/berita.asp?ID=10664 Pejabat Sosial Maluku Sunat Dana Pengungsi Rp750 Juta TUAL (Media): Terjadinya bencana terkadang diharapkan oleh sementara pejabat sosial. Mereka berpeluang untuk melakukan penyelewengan bantuan. Paling tidak ini terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku, dana pengungsi Rp750 juta lebih raib. Penyaluran bantuan dana lauk pauk 2001, bagi 16.489 pengungsi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Maluku, sebesar Rp3.883.159.500, diduga terjadi penyelewengan yang merugikan negara sebesar Rp750.249.500. Sekretaris Kecamatan Tanimbar Utara W Sabono dan Petugas Sosial Kecamatan John Lalin kepada Antara di Larat, Jumat, mengatakan, sinyalemen ini dapat dibuktikan dengan pembagian uang lauk pauk tahap II, III dan IV kepada pengungsi di Kecamatan Tanimbar Utara yang tidak sesuai prosedur. Nilainya bervariasi dari jumlah Rp100.000 per-orang sampai pembagian yang tertinggi sebesar Rp190.000 per-orang, dari jumlah seharusnya Rp235.500 per-orang, sedangkan jatah beras 400 ton lebih untuk kabupaten MTB diuangkan Rp2.000 per kilogram. Dikatakan, cara pembagian tersebut sangat bertentangan dengan ketentuan yang berlaku sehingga perlu diusut tuntas sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Dari proses pembagian tersebut terjadi selisih Rp45.500 per orang yang apabila dikalikan dengan jumlah pengungsi di MTB sebanyak 16.489 orang, maka jumlah dana yang raib ditangan pejabat Dinas Sosial MTB dan Satgas sebesar Rp750.249.500. Selain amburadulnya dana yang disalurkan Satgas Rony Watumlawar dan Pede Batlayery di Tanimbar Utara itu, dilaporkan pengungsi tidak diberikan jatah beras, tapi diuangkan dengan nilai Rp2.000 per kilogram. Dengan alasan ketiadaan biaya trasportasi, maka beras dari gudang Dolog Tual ke Saumlaki untuk selanjutnya dibagikan ke seluruh pengungsi yang tersebar di tiga kecamatan di daerah itu. Keterangan Satgas ini sangat bertentangan dengan penjelasan Kepala Dinas Sosial MTB Hery Lerebulan yang mengatakan biaya transport 857 ton beras sepenuhnya akan diperoleh dari bantuan dana pemerintah Jepang sebesar Rp130 juta, sehingga tidak perlu ada kebijakan lain yang menyimpang dari hak-hak pengungsi. Kepala Dinas Sosial Maluku Tenggara Idris Baranyanan yang menerima laporan penyimpangan dana pengungsi di MTB itu menegaskan akan mengkonfirmasikan permasalahan tersebut dengan Bupati MTB untuk penyelesaian tuntas berdasarkan ketentuan yang berlaku. Kebijakan itu sangat tidak prosedural karena lebih banyak merugikan pengungsi yang selama ini menggantungkan hidup dari bantuan tersebut, sehingga perlu dikonfirmasikan ke Bupati MTB SJ Oratmangun, bila perlu ditingkatkan ke pengadilan demi kebenaran hukum, katanya. (Ant/Her/OL-01) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===