[teknologia] Re: Oddcast.com -- Character Communications
On 3/16/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Dapat pesan kalau ada temen pindah kerja ke oddcast.com ; lihat2 cool banget produknya: talking character :-) http://www.oddcast.com/ orang indonesia biasanya kreatif dengan yang seperti ini. Keren. TTS-nya pak Arry di ITB (Indonesian TTS) kalau ditambah feature begitu, bisa jadi keren juga. Kalau animasinya memakai tag, setiap ada kata tersebut lalu dimunculkan animasinya, jadi rame banget dong. :D
[teknologia] Re: Oddcast.com -- Character Communications
On 3/16/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: On 3/16/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Dapat pesan kalau ada temen pindah kerja ke oddcast.com ; lihat2 cool banget produknya: talking character :-) http://www.oddcast.com/ orang indonesia biasanya kreatif dengan yang seperti ini. Keren. TTS-nya pak Arry di ITB (Indonesian TTS) kalau ditambah feature begitu, bisa jadi keren juga. Kalau animasinya memakai tag, setiap ada kata tersebut lalu dimunculkan animasinya, jadi rame banget dong. :D Kalau dari teks, jadi lebih gampang dong. Sederhananya, tinggal ambil semua huruf vokal terus dipetakan ke klip. Berarti cukup 20 klip udah cukup bisa buat animasi karakter yang bisa ngomong hehe. -- Demi masa..
[teknologia] Re: Email panjang Kopdar, Seminar, apalah.. ala teknologia, mungkinkan ?
ngomong2 soal pembicara seminar, di india ada motto 'ilmu untuk disebarkan, bukan dikomersilkan' jadi, pembicara rata2 tidak dibayar hanya diganti uang tiket (strictly uang tiket). ini berlaku juga untuk pembicara luar negeri spt oxford dll. dan karena itu seminar selalu gratis. pas banget buat mahasiswa. salam, fatih http://afsyuhud.blogspot.com/2006/03/is-dual-citizenship-needed.html On 3/16/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: On Thu, Mar 16, 2006 at 09:59:11AM +0700, Arie Reynaldi Z wrote: Saya berpikir (maaf kalo masih pola pikir baheula) gimana kalau diadain seminar (bukan.. bukan kopdar gaya milis sebelah :D) dimana kita ajak pembicara2 yang sering ngobrol disini. Kalau memang perlu bayaran, kenapa ngga'. Yaa.. kalo sampe bisa seperti MarkPlus, bagus banget. Jadi komunitas IT gak cuma ngumpul jualan software, atau jualan hardware, tapi juga ada jualan ilmu (macem2 lah) dan jual otak (gule otak kalee.. :D)FYI, rekan2 KPLI Surabaya (KLAS) mau menghosting Konferensi Linux Indonesia pertama sekitar bulan Agustus tahun ini di Surabaya.Acaranya direncanakan berlangsung 2-3 hari pas weekend. Kemaren sempetdibahas dikit di milis linux-aktivis@linux.or.id (arsip dihttp://linux.or.id/milis). Detilnya mesti nanya ke KLAS langsung.Gak tau waktunya kelamaan gak kalo Agustus buat yg teknologiaconf ini,tapi kalo nggak kelamaan mungkin bisa agak dibarengin waktunya, either sebelum atau sesudah (biar bisa menghadiri keduanya yg mau), dansekalian rame2 gitu loh ngumpul di Surabaya.Sekedar ide aja.Ronny-BEGIN PGP SIGNATURE-Version: GnuPG v1.4.1 (GNU/Linux) iD8DBQFEGQv55SWXjR7RGaARAjA1AJ9pxz8dnjXb0SbS+4Gh1ri10LkkfQCgonnphs+FcvVTTObsAczeWw1Dd7k==170n-END PGP SIGNATURE--- Fatih http://afsyuhud.blogspot.com
[teknologia] Re: Email panjang Kopdar, Seminar, apalah.. ala teknologia, mungkinkan ?
Cuma menambahkan, uang tiket dan uang penginapan, atau kalau perlu di booking kan perningapannya, dan kebayakan professor2 di europe spt itu tapi pengalaman saya, di Indo biasanya untuk pembicara sudah minta harga sekian JT untuk berbicara di public untuk satu event. ngga tahu deh kalau yang dosen2 di indo. karena mungkin konteksnya akan berbeda kalau dosen dan profesional yang berbicara, tapi seharusnya kalau untuk kemaslahatan atau pembelajaran masyarakat umum, harusnya FREE. regards AdjieOn 3/16/06, Fatih [EMAIL PROTECTED] wrote: ngomong2 soal pembicara seminar, di india ada motto 'ilmu untuk disebarkan, bukan dikomersilkan' jadi, pembicara rata2 tidak dibayar hanya diganti uang tiket (strictly uang tiket). ini berlaku juga untuk pembicara luar negeri spt oxford dll. dan karena itu seminar selalu gratis. pas banget buat mahasiswa. salam, fatih http://afsyuhud.blogspot.com/2006/03/is-dual-citizenship-needed.html
[teknologia] Re: Email panjang Kopdar, Seminar, apalah.. ala teknologia, mungkinkan ?
Budi Rahardjo wrote: Hayuk ... tapi tempatnya dimana? Di Singapura saja? ha ha ha -- budi, lagi nebeng access pointnya National Library Singapore Wah Pak Budi, asyik banget jalan-jalan ke perpustakaan Singapura. Gara-gara Pak Budi nulis lagi dimana, saya googling National+Library+Singapore keluar link ini http://www.nlb.gov.sg/CPMS.portal Perpustakaan ini jadinya milik pemerintah Singapura ya. Wow, keren! Di ITB juga ada kok fasilitas access point-nya. Kalau website-nya perpus ITB ini http://www.lib.itb.ac.id/. Buku-bukunya mungkin gak sebagus, perpus NLS. Tapi di sudut koleksi umum, saya masih menemukan beberapa buku yang bagus dan update. Yang tinggal di Bandung, dan pengen minjem buku-buku yang ada di perpus ITB silahkan kontak saya japri. Kalau ini link perpustakaan pribadi saya http://zakiakhmad.info/buku.html, ini buku yang sedang saya baca http://blog.zakiakhmad.info/?page_id=15. Eh sori Mas Arie, jadi keluar topik gini. Yah selain tempat, saya pikir kesulitan kedua adalah waktu. Kesibukan beberapa orang anggota milis ini saya pikir, dahsyat! Terus, tingkat keberagaman milis ini saya pikir cukup tinggi. Jadi gak tahu deh, bisa gak ya kumpul di tempat dan waktu yang bersamaan. Sekian Zaki Akhmad
[teknologia] Re: Email panjang Kopdar, Seminar, apalah.. ala teknologia, mungkinkan ?
Adjie wrote: Cuma menambahkan, uang tiket dan uang penginapan, atau kalau perlu di booking kan perningapannya, dan kebayakan professor2 di europe spt itu tapi pengalaman saya, di Indo biasanya untuk pembicara sudah minta harga sekian JT untuk berbicara di public untuk satu event. ngga tahu deh kalau yang dosen2 di indo. karena mungkin konteksnya akan berbeda kalau dosen dan profesional yang berbicara, tapi seharusnya kalau untuk kemaslahatan atau pembelajaran masyarakat umum, harusnya FREE. Wah tidak selamanya FREE itu bagus. Tapi nanti dulu, FREE Mas Adjie = gratis atau FREE= freedom? Jadi keinget, open source deh. Saya coba lihat dari sudut pandang mahasiswa ya. Nah keburukan seminar gratis adalah jadinya mahasiswa yang datang itu seenaknya sendiri. Apalagi kalau ada makan-makannya. Datang aja pas deket-deket waktu makan, terus selesai makan langsung cabut deh. Hilang deh substansi membagi ilmunya. Pak Gde Raka (guru besar ITB) pernah menamakan budaya ini adalah budaya makan siang gratis. regards Adjie Zaki Akhmad
[teknologia] Re: Mailing-list indo-svjobs
Four thumbs-up untuk Bang Carlos atas inisiatifnya. Salut-salut-salut. Inisiatifnya keren euy. Langsung ikutan ah.. Zaki Akhmad
[teknologia] Re: Email panjang Kopdar, Seminar, apalah.. ala teknologia, mungkinkan ?
hmm zak, kayaknya kamu udah keluar konteks donk, atau saya yang keluar konteks. yang saya soroti adalah pembicara, kalau peserta di minta mbayar yaa normal karena untuk beli makan dan sewa tempat, atau bayarin tiket pembicara, nah saya cuma sependapat dengan fatih kalau di india bisa orang menjadi pembicara tanpa harus di bayar, cukup di beliin tiket dan di bayarin hotel, tapi di indo, pengalaman saya pembicara belum2 udah minta bayaran, mungkin saya fikir wajar aja kalau konteksnya untuk profesional, tapi kalau untuk kemajuan bersama yaaa hitung_hitung amal deh harusnya. Kalau soal, makan gratis... ini adalah kebiasaan buruk bangsa indonesia, tiap kali meeting atau ada acara pertemuan, kalau bilang ada makan siang gratis hhehehe yang dateng di luar dugaan terus. padahal saya inget ada pepatah mengatakan, there is no such free lunch, be aware hehehehe adjie On 3/16/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: pembelajaran masyarakat umum,harusnya FREE.Wah tidak selamanya FREE itu bagus. Tapi nanti dulu, FREE Mas Adjie =gratis atau FREE= freedom? Jadi keinget, open source deh.Saya coba lihat dari sudut pandang mahasiswa ya. Nah keburukan seminar gratis adalah jadinya mahasiswa yang datang itu seenaknya sendiri.Apalagi kalau ada makan-makannya. Datang aja pas deket-deket waktumakan, terus selesai makan langsung cabut deh. Hilang deh substansimembagi ilmunya. Pak Gde Raka (guru besar ITB) pernah menamakan budaya ini adalah budaya makan siang gratis. regards AdjieZaki Akhmad
[teknologia] Re: Email panjang Kopdar, Seminar, apalah.. ala teknologia, mungkinkan ?
On 3/16/06, Fatih [EMAIL PROTECTED] wrote: jadi, seminarnya juga gratis. saya beb. kali ikut seminar (pembicara) international, termasuk akhir 2005 (bulannya lupa) pembicaranya a.l. anwar ibrahim (malaysia). juga gratis. kalo pun ada ya sedikit 'camilan' biskuit. free-seminar dg pembicara dari oxford, harvard, anwar ibrahim saya kira bukanlah termasuk seminar 'picisan'. :p Wah saya juga mau tuh jadi pembicara seminar di Indonesia. Lumayan pulang gratis.Masalahnya: saya ini gak terkenal. :)*intermeso sajah*-- husni http://jaringan.info/Just my two bits.
[teknologia] Re: Mailing-list indo-svjobs
Zaki Akhmad wrote: Four thumbs-up untuk Bang Carlos atas inisiatifnya. Salut-salut-salut. Inisiatifnya keren euy. Langsung ikutan ah.. Karena jarang sekali orang indonesia di SV akhirnya banyak mitos dan anggapan yang salah. Disatu sisi tadinya SV dianggap seperti 'untouchable region' padahal tidak begitu,mudah2an gak ada anggapan seperti ini lagi . Ada pertanyaan menarik : wah Los , engineer2 expert kenapa sich pada milih startup,gak kerja di Big Blue, atau tempatnya Carly Fiorina saja ?? Nah ini pertanyaan mendasar kenapa silicon valley __exist__ sebenarnya. org disini gak perduli nama dan salary, yang penting buat mereka dua: - Challenge (making the impossible happen, in technical and business sense) - Growth ( how to make 0 revenue company into 10 million revenue company). -mcp Zaki Akhmad
[teknologia] Re: Mailing-list indo-svjobs
org disini gak perduli nama dan salary, yang penting buat mereka dua: - Challenge (making the impossible happen, in technical and businesssense) Intinya Carlos udah unlimited salary ahahhaha, challange sich OK tapi yang jelas dapur ngebul dulu, nah kalau ini udah ngebul biasanya orang ngga pentingin itu salary. Realitis lah hehehe kalau kebutuhan dasar sudah OK yaa selebihnya work for fun. - Growth ( how to make 0 revenue company into 10 million revenue company). Menarik nich, tolong pembahasannya lebih lengkap donk any way ntar lagi lagi milist yang di moderate Carlos 4L, cuman orangnya pindah dari satu milis ke milis lain, kayak ngga ada yang lain hahahahha. adjie-mcp Zaki Akhmad
[teknologia] Re: Mailing-list indo-svjobs
Adjie wrote: org disini gak perduli nama dan salary, yang penting buat mereka dua: - Challenge (making the impossible happen, in technical and business sense) Intinya Carlos udah unlimited salary ahahhaha, challange sich OK tapi yang jelas dapur ngebul dulu, nah kalau ini udah ngebul biasanya orang ngga pentingin itu salary. Realitis lah hehehe kalau kebutuhan dasar sudah OK yaa selebihnya work for fun. waiiit a minute ... ha ha ha :-) salah pengertian nich. maksud saya begini, kalau sekedar salary saja, kan tiap persh publik atau persh startup bisa berikan salary yang selalu berada dalam range tertentu. Nah kalau di startup , ada sesuatu yang persh publik tidak bisa berikan , yaitu 1) challenge dan 2) kemungkinan unlimited profit yang dihasilkan dari granted stock. sebenarnya sich , orang2 yg hijrah ke startup itu ya karena stock. Di startup kan diberikan stock dengan harga cents dengan jumlah sekitar 10,000-100,000 stock. Nah bayangkan kalau startup tersebut sukses, dari yang tadinya startup bisa jadi persh besar seperti apple,microsoft,google,yahoo,3com,etc. Lha kalau harga stocknya saja jadi 30 dollar saja , kan sudah bisa retired :-) itu maksud saya orang expert gak mengejar salary di SV. - Growth ( how to make 0 revenue company into 10 million revenue company). Menarik nich, tolong pembahasannya lebih lengkap donk any way ntar lagi lagi milist yang di moderate Carlos 4L, cuman orangnya pindah dari satu milis ke milis lain, kayak ngga ada yang lain hahahahha. biar lebih fokus pembahasanya bang adjie dan langsung pada praktek. Ya kalau soal ini sama bagaimana seperti router timetra yang bang adjie mainin itu, tadinya kan ini startup tahun 1999an yg dibikin sama bang basil. Untuk growth ini, memang startup perlu kombinasi talent dari VC, Engineering dan Marketing strategy yg bikin startup berhasil. Carlos
[teknologia] recruiting engineer di india berhadiah ipod
mengagumkan, bahkan untuk merekomendasikan engineer saja di india ada kontesnya !! bisa dapat FREE IPOD :-) iklanya : ReferWIN: Do you have friends from Premier Institute (IIT,BITS Pilani/REC) ?? Refer it to us and get free IPOD. http://www.alphaeus.com/ btw, memang saya denger2 untuk yg bisa merekomendasikan good people di India bisa dapat bonus USD 2,500 per engineer :-) -mcp
[teknologia] Re: Mailing-list indo-svjobs
Nah kalau di startup , ada sesuatu yang persh publik tidak bisa berikan, yaitu 1) challenge dan 2) kemungkinan unlimited profit yang dihasilkan darigranted stock.sebenarnya sich , orang2 yg hijrah ke startup itu ya karena stock. Distartup kan diberikan stock dengan harga cents dengan jumlah sekitar 10,000-100,000 stock. Well ini menarik, tapi namanya start-up yaa ngga selalu suksed hehehe, ini realistic aja kan Om Carlos. di perusahaan besar ada juga pemberian saham cuman ngga sebanyak yang di berikan start-up ;) Nah bayangkan kalau startup tersebut sukses, dari yang tadinya startupbisa jadi persh besar seperti apple,microsoft,google,yahoo,3com,etc. Lha kalau harga stocknya saja jadi 30 dollar saja , kan sudah bisaretired :-) Cara cepat untuk pensiun, menarik juga sich heheheh itu maksud saya orang expert gak mengejar salary di SV.biar lebih fokus pembahasanya bang adjie dan langsung pada praktek. Ya kalau soal ini sama bagaimana seperti router timetra yang bang adjiemainin itu, tadinya kan ini startup tahun 1999an yg dibikin sama bangbasil. Untuk growth ini, memang startup perlu kombinasi talent dari VC, Engineering dan Marketing strategy yg bikin startup berhasil. hehehe, yup ALC beli Trimetra cukup mahal, tapi emanng productnya bagus jadi worth it lah buktinya untuk IP skrg ALC number 2 di market. CarlosAdjie
[teknologia] Re: Mailing-list indo-svjobs
Adjie wrote: Nah kalau di startup , ada sesuatu yang persh publik tidak bisa berikan , yaitu 1) challenge dan 2) kemungkinan unlimited profit yang dihasilkan dari granted stock. sebenarnya sich , orang2 yg hijrah ke startup itu ya karena stock. Di startup kan diberikan stock dengan harga cents dengan jumlah sekitar 10,000-100,000 stock. Well ini menarik, tapi namanya start-up yaa ngga selalu suksed hehehe, ini realistic aja kan Om Carlos. Betul om Adjie , high risk high gain.Tapi sebuntu buntunya startup kan masih dapat salary juga yg sebanding ama persh publik. di perusahaan besar ada juga pemberian saham cuman ngga sebanyak yang di berikan start-up ;) iya , jumlahnya gak sebanding dengan startup dan harganya juga harga market price, kalau startup kan 0.01 usd :-) Nah bayangkan kalau startup tersebut sukses, dari yang tadinya startup bisa jadi persh besar seperti apple,microsoft,google,yahoo,3com,etc. Lha kalau harga stocknya saja jadi 30 dollar saja , kan sudah bisa retired :-) Cara cepat untuk pensiun, menarik juga sich heheheh banyak developer retired di SV umur mid 30 , biasanya mereka jadi VC atau balik ke negaraya untuk reinvestasi di bidang hitech. -mcp
[teknologia] Re: Email panjang Kopdar, Seminar, apalah.. ala teknologia, mungkinkan ?
Adjie wrote: hmm zak, kayaknya kamu udah keluar konteks donk, atau saya yang keluar konteks. Ya, daripada sama-sama keluar konteks, mari kita masuk konteks kembali. :D Bercanda kok Mas Adjie. yang saya soroti adalah pembicara, kalau peserta di minta mbayar yaa normal karena untuk beli makan dan sewa tempat, atau bayarin tiket pembicara, nah saya cuma sependapat dengan fatih kalau di india bisa orang menjadi pembicara tanpa harus di bayar, cukup di beliin tiket dan di bayarin hotel, tapi di indo, pengalaman saya pembicara belum2 udah minta bayaran, mungkin saya fikir wajar aja kalau konteksnya untuk profesional, tapi kalau untuk kemajuan bersama yaaa hitung_hitung amal deh harusnya. Saya belum pernah jadi pembicara seminar besar. Pengalaman saya cuma bagi ilmu jurnalistik ke adik-adik kelas sama teman SMA. Pernah sekali tiba-tiba panitia memberi saya amplop. Terus kalau yang kedua kali, saya dikasih buku. Kalau tiket, penginapan, dll, gak dikasih. Kan masih di Bandung. Kalau soal, makan gratis... ini adalah kebiasaan buruk bangsa indonesia, tiap kali meeting atau ada acara pertemuan, kalau bilang ada makan siang gratis hhehehe yang dateng di luar dugaan terus. padahal saya inget ada pepatah mengatakan, there is no such free lunch, be aware hehehehe Kalau menyangkut yang ini, saya cuma ngasih dari sudut pandang mahasiswa aja kok Mas Adjie. Untu pepatah terakhir, saya setuju. adjie Oh iya, ngingetin Mas Adjie lagi. Lupa ya, gak boleh top posting? Kalau mau ngasih saya oleh-oleh lupa, gpp deh. Zaki Akhmad
[teknologia] Re: cisco fluent/clusters Re: Tanya Teknologi Gigabit
On 3/16/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: win_hadi wrote: Affan Basalamah wrote: CEF support Neflow dong, kayaknya hampir di semua versi IOS utk box2 layer 3 nya skr udah bisa netflow semua, gak tahu detailnya gimana. Malah skr katanya udah ada Netflow buat IPv6, cuma di sini gak ada box nya aja ;) -affan kalo di series 7500 keatas bila di configure sebagai distributed CEF, setahu saya netflow packet nya jadi tidak ada (tdk lengkap) alias setiap VIP tidak melaporkan traffic flownya via netflow, CMIIW, kalo yg pernah lihat case ini, tolong di kasih tahu saya bagaimana mengatasinya, karena capek juga harus masuk ke VIP satu persatu hanya untuk menemukan si packet biang problem di network. btw, gak ada hubunganya dengan diatas tapi berhubungan dengan cisco research: ada white paper menarik: http://www.cisco.com/en/US/netsol/ns500/networking_solutions_white_paper0900aecd80372514.shtml mungkin om winahyu, affan, om baskara atau arya bisa menjelaskan with plain english apa yang sedang diujicobakan disitu ? Assalamu 'alaikum wr.wb. CMIIW, Paper itu menceritakan perbandingan antara 3 metode bikin cluster network : - gigabit ethernet NIC biasa - gigeth NIC yg dioptimasi dgn RDMA (gw jg gak tahu persis) - infiniband NIC Cluster tadi dipake utk jalanin aplikasi Fluent utk CFD (computational fluid dynamics), biasanya yg makai aplikasi ini temen2 dari departemen teknik mesin. Si cluster gigeth pakai 6509 utk switchingnya, si cluster infiniband pakai infiniband switch nya cisco yg kapan itu dia akuisisi dari perusahaan yg namanya Topspin. Si Topspin ini punya switch infiniband dengan converter ke ethernet serta fibre channel. Dengan asumsi switching infiniband dipakai utk sharing computer resource (cpu, ram), ditambah fibre channel utk sharing storage resource dan ethernet utk network resource, maka kita bisa bikin cluster dgn satu tipe interkoneksi saja (infiniband tadi) yang sudah sedia semuanya (cpu, ram, storage, network) yang bisa dishare dan diconfig secara fleksibel (dgn bantuan software management nya). Yg jelas masing2 teknologi tadi ada untung ruginya utk bikin cluster : - gigeth biasa untung : murah, built-in, infrastruktur nya simpel (switch, kabel) rugi : nggak sekenceng dua teknologi lainnya - gigeth yg dioptimize RDMA untung : lebih kenceng dari gigeth biasa (operasi low latency), infrastruktur tetep rugi : card nya mahal - infiniband untung : paling kenceng utk cluster, canggih rugi : infrastruktur rombak total, mahal Gitu aja yang dapat saya tangkap, mudah-mudahan ada yg mau koreksi/nambahin. wass.wr.wb. -affan
[teknologia] Re: Oddcast.com -- Character Communications
On 3/16/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Dapat pesan kalau ada temen pindah kerja ke oddcast.com ; lihat2 cool banget produknya: talking character :-) http://www.oddcast.com/ orang indonesia biasanya kreatif dengan yang seperti ini. Jadi inget proyek di kampus dulu: http://www.isnm.de/projectinfo.php?id=12 Proyek itu malahan sudah bicara emotion. -- avianto / - http://avianto.com/