On 11/2/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 11/2/06, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagi saya, perush yang bisa support linux ya berkontibusi nyata pada komunitas linux. seperti membuat distro (Ubuntu, BlankON)
Membuat opensourse software (playsms, endonesia.com,) Menyediakan
On Thu, Nov 02, 2006 at 03:12:16PM +0700, Firdaus Tjahyadi wrote:
betul pak sekarang aja saya instalasi puluhan komputer di perusahaan
yg mengurusi HAKI aja sudah 1 minggu lebih belum selesai dan betul 1
hari paling dapat = 5 PC karena engineernya cuma 2 orang dan
menunggu usernya nggak pakai
On Thu, Nov 02, 2006 at 03:12:16PM +0700, Firdaus Tjahyadi wrote:
betul pak sekarang aja saya instalasi puluhan komputer di perusahaan
yg mengurusi HAKI aja sudah 1 minggu lebih belum selesai dan betul 1 hari
paling dapat
= 5 PC karena engineernya cuma 2 orang dan menunggu usernya nggak pakai
Kalau di sini sih,
(1) install di satu mesin
(2) tar harddisk dari mesin itu ke mesin2 lainnya :D
setelah selesai, tinggal ganti config (IP, hostname, dll.)
lebih cepat ... :D
jadi ingat pak maman yang kemanamana bawa hd linux.
mungkin kalau sekarang USB saja ya?
-- budi
On 11/2/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau di sini sih,
(1) install di satu mesin
(2) tar harddisk dari mesin itu ke mesin2 lainnya :D
setelah selesai, tinggal ganti config (IP, hostname, dll.)
saya biasanya pake dolly+ dan knoppix terminal server kalau mau
cloning banyak
On Thu, Nov 02, 2006 at 03:49:34PM +0700, Budi Rahardjo wrote:
Kalau di sini sih,
(1) install di satu mesin
(2) tar harddisk dari mesin itu ke mesin2 lainnya :D
setelah selesai, tinggal ganti config (IP, hostname, dll.)
lebih cepat ... :D
Itu assuming semua hardwarenya kurang lebih sama
On 11/2/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
sebenarnya, kalau dilihat lebih jauh (subyektif yang saya lihat),mereka tidak begitu pusing dengan trademark. tapi memang trademarklinux ini sedikit sekali pemainnya. sedikit sekali pemain, karenakalau bermain-main di situ, bisa ndak sustain karena demand
On 11/2/06, fade2blac [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sayangnya usaha untuk menjadi payung atau upaya untuk menyatukan gerakanagar lebih terstruktur, menjadi salah satu bagian gerakan sporadis itu.Ada YPLI. Ada KPLI. Ada LUG. Ada KSL. Semua berjalan (atau diam?) sendiri.
Mungkin ini ada hubungannya
On 11/2/06, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote:
katanya opensource didasari semangat gotong-royong / kolaborasi.. kokdijadiin alasan.. :DMungkin masalahnya cuma 1.. gak mau ajak orang yang ngerti bisnis..dikira bikin program sama dengan bikin usaha.. harus banyak belajar
dari Pak Edi yang
On 11/2/06, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bagi saya, perush yang bisa support linux ya berkontibusi nyata padakomunitas linux.seperti membuat distro (Ubuntu, BlankON)Gimana dengan badan pemerintha yang mendukung pembuatan distro ? heheh termasuk mendukung ndak (kasihan badan pemerintah
On 11/2/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
(Dulu waktu ditanya orang apakah ada perusahaan yang memberikan suport Linux, saya jawab ada, antara lain Nurul Fikri, Linuxindo, dan saya... he he he.)Diabsen saja kali perusahaan2 seperti itu. Terus bikin 'artikel'
khusus di Infolinux dan majalah-majalah
On 11/2/06, Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
betul pak sekarang aja saya instalasi puluhan komputer di perusahaan yg mengurusi HAKI aja sudah 1 minggu lebih belum selesai dan betul 1 hari paling dapat
= 5 PC karena engineernya cuma 2 orang dan menunggu usernya nggak pakai komputer
On 11/2/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau di sini sih,(1) install di satu mesin(2) tar harddisk dari mesin itu ke mesin2 lainnya :D setelah selesai, tinggal ganti config (IP, hostname, dll.)Manual amat mas :-), ada cara lain sekarang termasuk manfaatin FAI (kalau Debian)
IMW
On 11/2/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Thu, Nov 02, 2006 at 03:49:34PM +0700, Budi Rahardjo wrote: Kalau di sini sih, (1) install di satu mesin (2) tar harddisk dari mesin itu ke mesin2 lainnya :Dsetelah selesai, tinggal ganti config (IP, hostname, dll.)
lebih cepat ... :DItu
2006/11/2, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED]:
On 11/2/06, Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
betul pak sekarang aja saya instalasi puluhan komputer di perusahaan yg mengurusi HAKI aja sudah 1 minggu lebih belum selesai dan betul 1 hari paling dapat
= 5 PC karena engineernya cuma 2 orang dan
barusan ada tim saya yang membimbing instalasi debian
dari sebuah mesin yang masih blank sama sekali.
semuanya remote. client di amerika, dia di sini.
dan yang lebih mengerikan, client di sana bukan
orang IT ... yang gak pernah ngetik ls (bukan techie,
orang marketing full yang hanya bisa pakai
On 11/2/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Salah satu artikel bagus dulu ada di SUSE ketika mereka instalasi 3000 PC di
kantor terpisah di seluruh Jerman, gimana proses instalasi tanpa ada
engineer di tempat, dan termasuk proses management dan update/patch.
Sudah dipindah ke Novell,
On 11/2/06, fade2blac [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Thu, Nov 02, 2006 at 03:12:16PM +0700, Firdaus Tjahyadi wrote: betul pak sekarang aja saya instalasi puluhan komputer di perusahaan yg mengurusi HAKI aja sudah 1 minggu lebih belum selesai dan betul 1 hari
paling dapat = 5 PC karena engineernya
Ya itu penyakitnya walau kenyataannya tetep aja support dari vendor besar
tersebut tak diperoleh. Cuma paling ndak bikin si boss tenang, dan bisa
tidur soalnya kalau ada apa-apa ada kambing hitam
IMW
Kalo di jakarta, perusahaan besar yang megang vendor besar juga agak
sulit ngasih support
On Thu, Nov 02, 2006 at 10:28:06AM +0100, Made Wiryana wrote:
On 11/2/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
(Dulu waktu ditanya orang apakah ada perusahaan yang memberikan
suport Linux, saya jawab ada, antara lain Nurul Fikri, Linuxindo,
dan saya... he he he.)
Diabsen saja kali
On 11/2/06, Irwin Day [EMAIL PROTECTED] wrote:
2006/11/2, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED]:
On 11/2/06, Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
betul pak sekarang aja saya instalasi puluhan komputer di perusahaan yg mengurusi HAKI aja sudah 1 minggu lebih belum selesai dan betul 1 hari paling
On Thu, Nov 02, 2006 at 06:21:18PM +0700, Firdaus Tjahyadi wrote:
On 11/2/06, Irwin Day [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau install linux sebanyak itu juga bisa harusnya ;)
wah blom tahu nih abang install linux desktop kaya gimana puyengnya.
kalo installnya mungkin gampang tinggal pakai tools
On 10/31/06, Trias Adijaya [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/31/06, Thomas Arie Setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Kuncoro Wastuwibowo wrote: Sekali lagi, tolong donk. Barangsiapa punya info tentang webhosting di
Indonesia yang bisa diinstali Wordpress MultiUser, mohon informasikan ke saya. Untuk
Made Wiryana wrote:
kebetulan kenal satu institusi yang bermaksud melegalkan OS mereka
dengan membeli paket. saya bilang pakai ubuntu saja :-) tapi
pertanyaan
valid mereka: nanti kalau ada apa-apa siapa yang mau/bisa membantu?
selama ini mereka mengandalkan pihak ketiga
Budi Rahardjo wrote:
Sedikitnya sudah ada 1 perusahaan yang secara formal mendukung
(memberikan layanan) untuk Linux. Saya lupa namanya, Eksis, Exis
atau seperti itulah namanya. Waktu itu mereka memberikan presentasi.
Good.
Semakin banyak perusahaan seperti itu semakin baik.
(Dulu waktu
Arie Reynaldi Z wrote:
Bisnis linux di Indonesia kurang berhasil, mungkin karena yang
menjalankan rata-rata orang teknis yang gak terlalu paham masalah
bisnis (management, marketing, etc). Kalau diminta bikin aplikasi SCM,
CRM, etc pake SAP, Oracle, di atas linux ato embeded system, pasti
Ya itu penyakitnya walau kenyataannya tetep aja support dari vendor besar
tersebut tak diperoleh. Cuma paling ndak bikin si boss tenang, dan bisa
tidur soalnya kalau ada apa-apa ada kambing hitam
Kesimpulannya, perusahaan konsultan Linux harus juga bergerak di
bidang peternakan dan pembiakan
On 11/2/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya ama mas Rus pernah bikin daftarnya :-) ada daftar persh tersebut tapi mungkin perlu diupdate. Daftar tersebut saya bagi per propinsi.dulu banyak yang minta dan saya berikan dengan harapan ada kontribusi untuk udpate data,
ternyata tak ada
On 11/2/06, Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
wah blom tahu nih abang install linux desktop kaya gimana puyengnya.
kalo installnya mungkin gampang tinggal pakai tools kaya kickstart,
debian installer etc selesai tapi biasanya kerjaan migrasi nggak
selesai sampe disitu.Saya pernah ngobrol
On 11/2/06, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalo di jakarta, perusahaan besar yang megang vendor besar juga agaksulit ngasih support linux. Saya pernah kontak salah satu perusahaanyang terkenal megang Novell, dan waktu saya tanya SuSE di support gak
? gak bisa jawab.. waaah.. back to
On 11/2/06, Andre Kusuma [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ya itu penyakitnya walau kenyataannya tetep aja support dari vendor besar tersebut tak diperoleh.Cuma paling ndak bikin si boss tenang, dan bisa tidur soalnya kalau ada apa-apa ada kambing hitam
Ini toh, feature yang mereka bayar :)Ya kambing
On 11/2/06, Ariya Hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote:
BTW, jangan hanya masalah kambing hitam. Bagaimana juga urusankomisi-nya. Karena produk non-proprietary ini nampaknya (hanyanampaknya) ongkosnya tidak akan besar, maka tentunya ini segeraberkorelasi dengan komisi yang lebih kecil juga.
Ini yang
On 11/2/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 11/2/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Salah satu artikel bagus dulu ada di SUSE ketika mereka instalasi 3000 PC di kantor terpisah di seluruh Jerman, gimana proses instalasi tanpa ada
engineer di tempat, dan termasuk proses management
On 11/3/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 11/2/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 11/2/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Salah satu artikel bagus dulu ada di SUSE ketika mereka instalasi 3000 PC di
kantor terpisah di seluruh Jerman, gimana proses instalasi tanpa ada
On 11/3/06, Andriansahâ„¢ [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 11/3/06, Made Wiryana
[EMAIL PROTECTED] wrote:
On 11/2/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 11/2/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Salah satu artikel bagus dulu ada di SUSE ketika mereka instalasi 3000 PC di
kantor terpisah di
Yang dilakukan SUSE misalnya memanfaatkan database sentral untuk mendata
semua hardware yang dimiliki (memanfaatkan LDAP dsb). Sehingga ketika harus
menginstal tiap PC mereka sudah tahu bagiaman mengatasinya.
--- snip ---
SUSE memanfaatkan model boot via CDROM yg dikustomisasi, terus
On 11/3/06, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak.. dari tadi SUSE-SUSE mulu... jualan SUSE ya... xixixixixi.. Tapi
sayang, yang bisa gitu cuma SUSE jerman doang.. coba SUSE ada juga
disini.. dan di'jual' servicenya..
Kan sudah dipasang penafian (disclaimer) oleh beliau: orang Jerman
On Fri, Nov 03, 2006 at 09:33:26AM +0700, Ikhlasul Amal wrote:
On 11/3/06, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak.. dari tadi SUSE-SUSE mulu... jualan SUSE ya... xixixixixi.. Tapi
sayang, yang bisa gitu cuma SUSE jerman doang.. coba SUSE ada juga
disini.. dan di'jual'
On 11/3/06, Rudi [EMAIL PROTECTED] wrote:
pada nonton Editorial Media Indonesia gak tadi pagi ?, nih ulasannya
http://www.media-indonesia.com/editorial.asp?id=2006110223432405
Oh, sudah baca (sekilas) di edisi cetak tadi pagi.
Cinta produk dalam negeri?
Pakai Linux dan sewa tenaga ahli
Ngemeng-ngemen soal suse (tapi gak bikin suseh lah..), ada link menarik.
http://www.boston.com/business/technology/articles/2006/11/02/microsoft_novell_may_partner_on_linux/
http://www.microsoft.com/presspass/press/2006/nov06/11-02MSNovellPR.mspx
Dari novell sendiri udah kasih tulisan.
Mohon info kalo ada yang tahu layanan atau software untuk multi website statistics, seperti extreme tracking atau awstats, tapi yg bisa dimanage (dilihat) dari satu tempat/interface.Untuk kira-kira jumlah diatas 100 websites.
Terima kasih sebelumnya.--enda Visit my bloghttp://enda.goblogmedia.com
On 11/3/06, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote:
Harusnya.. akan banyak perubahan positif untuk Linux, seperti
interoperability openoffice dan ms-office, ato ms-exchange di port ke
suse.. seru tuh.. :)
Tenang, tenang, frase di atas perlu diperbaiki agar menghormati
kedaulatan kedua
On 11/3/06, Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tolong di tulis ulang dong bli, biar bisa baca2 juga :)
iya pak ditaruh di blognya dong biar nambah spirit :-)Capek ah :-) kekekeke alias ndak janji utk nulis ulangIMW
--~--~-~--~~~---~--~~
On 11/3/06, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak.. dari tadi SUSE-SUSE mulu... jualan SUSE ya... xixixixixi.. Tapisayang, yang bisa gitu cuma SUSE jerman doang.. coba SUSE ada jugadisini.. dan di'jual' servicenya..Lha tqahunya SUSE Jerman :-) apalagi yang banyak dibahas di majalah waktu
On 11/3/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
Namun secara objektif saya juga melihat SuSE lebih menarik dalammenyajikan edisi komersial, setidaknya boks dan dukungan teknis hijaubunglon (atau kadal?) itu lebih sering saya jumpai di gerai-geraidibanding si topi merah.
Secara komersial memang
On 11/3/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 11/3/06, Rudi [EMAIL PROTECTED] wrote: pada nonton Editorial Media Indonesia gak tadi pagi ?, nih ulasannya
http://www.media-indonesia.com/editorial.asp?id=2006110223432405Oh, sudah baca (sekilas) di edisi cetak tadi pagi.Cinta produk dalam
On 11/3/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
* perubahan positif untuk/dari Linux;* OpenOffice dan MS Word bukan urusan Linux, karena OO/MS Word dapatdibuat saling-mengenal di atas MS Windows;* mana yang lebih banyak diperlukan: MS Exchange di lingkungan pemakai
Linux atau server mail yang
On 11/3/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 11/3/06, Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tolong di tulis ulang dong bli, biar bisa baca2 juga :)
iya pak ditaruh di blognya dong biar nambah spirit :-)Capek ah :-) kekekeke alias ndak janji utk nulis ulangIMW ya terpaksa babelfish
48 matches
Mail list logo