[wanita-muslimah] Penjelasan dari Nong - Re: SKENARIO MONAS

2008-06-08 Terurut Topik mediacare
Dear Insany


Berikut penjelasan dari Nong. Mbak Insany bisa kirim email langsung ke ybs: 
[EMAIL PROTECTED]


Mas Muhkito,

Saya tidak pernah menulis email seperti ini. email ini jelas-jelas bohong dan 
fitnah karena banyak yang tidak sesuai dengan fakta dan kenyataan. Menurut saya 
email ini bertujuan memecah belah perjuangan dan gerakan yang sudah kita bangun 
bersama2. saya pun sudah tidak memakai alamat email isai sudah lama sekali. ini 
membuktikan bahwa yang menulis email ini tidak up date tentang saya lagi dan 
benar-benar ngawur.


pasca peristiwa tragedi monas, saya tidak sempat menulis dan membaca email 
bahkan membuka internet karena kesibukan mengurus korban dan rapat yang terus 
menerus, baik rapat AKKBB maupun rapat di kantor. saya baru mau merencanakan 
menulis tentang tragedi itu versi saya setelah waktunya agak longgar dan sampai 
sekarang saya belum menemukannya.



malam ini saya disms senior saya di metro tv, mas muzakkir, kalau ada email 
atas nama saya yang tersebar dimilis2 tentang aksi minggu kemarin. meski saya 
cape karena udah jam 1 dini hari, saya paksakan untuk membuka email dan 
ternyata betul adanya. ada-ada aja orang bikin seperti ini. banyak yang ngawur 
datanya, misalnya data elementer ini: ngga mungkinlah rizal mallarangeng bisa 
satu pertemuan dengan denny JA, ngawur itu hehehe..



salam,
nong





  - Original Message - 
  From: insany syahbarwaty 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Sunday, June 08, 2008 12:38 PM
  Subject: Re: [wartawanindonesia] BUKU PUTIH FPI (Front Pembela 
Islam)/SKENARIO MONAS


SAYA PRIHATIN PADA NASIB UMAT ISLAM DI NEGERI INI / MAKA COBA BACA INFO 
INI / SAYA TEMUKAN DARI MILIS METRO TV//

INSANY -AMBON


Kawan-kawan, tulisan di bawah ini bersumber 
darinbsp;http://kaskus.us/showthread.php?t=893851. Saya tak tahu, info ini 
benar atau tidak. Tapi, saya anggap penting untuk diketahui temen-temen di 
milis ini (Jika moderator berkenan meloloskan?). Mudah-mudahan ada yang 
menanggapi dan klarifikasi yang membuat terang bukan malah makin 
buram.nbsp;
nbsp;
Salam,
Dwi H

Mengungkap Di Balik Kekerasan Monas 
From : http://kaskus.us/showthread.php?t=893851 

Untuk menyakinkan tulisan ini, saya perlu memperkenalkan diri dulu, 
nama Saya adalah Nong Darol Mahmada, saya salah seorang aktivis Jaringan Islam 
Liberal dan saya aktif di JIL sejak berdirinya JIL. Dalam kesempatan sekarang 
izinkan saya memberikan kesaksian kepada kawan-kawan sebangsa dan setanah air 
melalui milis ini kejadian sebenarnya dibalik kejadian yang terjadi di Monas 
pada tanggal 1 Juni yang lalu. 

Perlu kawan-kawan ketahui bersama bahwa aksi ini merupakan aksi yang 
telah di skenariokan oleh pihak pemerintah untuk mengalihkan isu BBM yang 
sedang marak ditengah masyarakat. Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama 
dan Beryakinan (AKK BB) hanya dijadikan kedok saja untuk mencegah agar ajaran 
Ahmadiyah tidak dibubarkan. 

Setelah presiden SBY menaikan harga BBM, kalangan kontributor JIL 
Goenawan Mohammad, Hamid Basyaib, Rizal Mallarangeng, Denny JA, Nasaruddin Umar 
melakukan pertemuan secara diam-diam di kediaman SBY di Cikeas, Bogor. Hal ini 
mereka bisa akses langsung kedalam berkat orang dalam yaitu Andi Malarangeng 
yang notabene kakak kandung dari Rizal Mallarangeng. 

Dalam pertemuan ini membahas isu yang berkembang di tengah masyarakat 
mengenai aksi demo-demo yang dilakukan adek-adek mahasiswa. Lalu SBY selaku 
presiden dan kepala pemerintah meminta kalangan JIL mengalihkan isu yang sedang 
berkembang di masyarakat dengan isu lain. Rizal M, yang merupakan pemuda JIL 
yang cerdas memberikan usul bagaimana isu kenaikan BBM yang sekarang ini 
diupayakan diganti dengan isu membubarkan Front Pembela Islam (FPI) dengan 
mengangkat isu pembubaran ajaran Ahmadiyah. Karena selama ini JIL selalu 
mendapatkan perlakuan keras dari FPI. 

Lalu setelah mendapatkan 'restu' dari presiden Goenawan Mohammad, Hamid 
Basyaib dan Rizal Mallarangeng datang ke markas JIL di Jl. Utan Kayu No. 68 H 
Utan Kayu. Di Kedai Tempo mereka membahas bagaimana membuat skenario agar 
anggota FPI bisa melakukan tindakan anarkis dan perusakan yang membuat 
masyarakat tidak simpati lagi dengan FPI. Lalu setelah melakukan diskusi selama 
3 jam, ketiga kontributor JIL itu akhirnya berhasil membuat skenario yang 
bagus, dengan memanfaatkan momentum kelahiran Pancasila pada tanggal 1 Juni, 
mereka akan membuat semacam aksi simpatik (damai) dalam kebebasan beragama dan 
berkeyakinan. Aksi ini dilakukan di Monas, yang mana para peserta yang hadir 
sudah disetting sedemikian rupa agar anggota FPI turut datang dan membubarkan 
asyik tersebut. Mereka sangat paham betul, bahwa massa FPI sangat mudah sekali 
untuk dipancing agar melakukan kekerasan dan pengerusakan. 

Setelah membuat skenario tersebut lalu Goenawan Mohammad, menghubungi 
SBY melalui ponselnya, setelah mendengar penjelasan dari 

[wanita-muslimah] Ditahan, Habib Rizieq Lebih Gemuk

2008-06-08 Terurut Topik Sunny
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/08/time/130715/idnews/952363/idkanal/10



08/06/2008 13:07 WIB 

Ditahan, Habib Rizieq Lebih Gemuk
Andi Saputra - detikcom

 Jakarta - Ditahan di Polda Metro Jaya sepertinya tidak membuat Ketua Umum FPI 
Habib Rizieq stres. Bahkan, kini Habib terlihat lebih gemuk dari biasanya.

Gimana tidak makin gemuk. Kerjaannya cuma makan-tidur, kata anggota Majelis 
Syuro FPI Pekalongan Ustad Said Ahmad Sungkar usai menjenguk Rizieq di ruang 
tahanan Dit Narkoba Polda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Minggu 
(8/6/2008).

Sementara itu, kunjungan dari para kerabat, keluarga maupun simpatisan FPI 
terus mengalir. Sekitar 20 penjenguk Habib berkumpul di depan ruang tahanan Dit 
Narkoba Polda Metro Jaya.

Tampak di antara penjenguk istri dan 3 anak Habib Rizieq. Mereka tiba pukul 
11.45 WIB dan sampai pukul 12.20 WIB masih belum terlihat keluar dari ruang 
tahanan Habib.

Tamu-tamu yang menjenguk Habib tidak hanya datang dari seputar Jakarta atau 
Pulau Jawa saja. Bahkan ada massa FPI yang sengaja dari Sumatera Utara demi 
mengetahui langsung kondisi Habib Rizieq.

Habib bersama 56 anggota FPI dibawa polisi pada 4 Juni untuk menjalani 
pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus rusuh Monas. Pada tanggal 5 Juni, 
Habib resmi ditahan karena dianggap melanggar 5 pasal dalam KUHP. Pasal 156 
KUHP tentang pernyataan permusuhan dan penghinaan, pasal 160 KUHP tentang 
penghasutan, pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, pasal 221 KUHP tentang 
menyembunyikan pelaku kejahatan, dan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang 
penganiayaan. ( gah / nrl ) 

Baca juga: 

  a.. Rusuh Monas 1 Juni
  Kader PKB Diminta Cooling Down
  b.. Penangkapan Habib Rizieq Kehormatan Bagi FPI
  c.. Penjenguk Habib Rizieq Tak Kenal Hari Libur
  d.. 41 Item Disita Polisi dari Rumah Munarman


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ketua MUI Cholil Ridwan: Umat Islam Wajib Bela FPI

2008-06-08 Terurut Topik Sunny
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/06/time/143226/idnews/951668/idkanal/10
 

06/06/2008 14:32 WIB 

Ketua MUI Cholil Ridwan:  Umat Islam Wajib Bela FPI
Gagah Wijoseno - detikcom

 Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia Cholil Ridwan menyatakan Front Pembela 
Islam (FPI) harus dibela. Menurut dia, ormas Islam yang identik dengan 
kekerasan itu adalah pembela Islam yang nyata-nyata menegakkan syariat agama.

Kita umat Islam wajib membela FPI. Kalau ada orang Islam sekarang masih bisa 
tidur nyenyak sementara FPI dizalimi, maka perlu ditanyakan dia mukmin atau 
tidak, kata Cholil dalam Tabligh Akbar bertajuk 'Umat Islam Bersatu', di 
Masjid Al-Azhar Jl Sisingamaraja, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2008). 

Kalau ustad hanya bisa ngomong, FPI sudah memberikan karya nyata. Sekarang FPI 
dizalimi, mau dibubarkan, lanjut dia. 

Dalam khotbahnya, Cholil sempat mengkritik pengacara ternama Adnan Buyung 
Nasution dan Todung Lubis Mulya yang justru membela para obligor BLBI yang 
merampok uang rakyat.

Adnan Buyung harus bertobat, karena pernah mengusulkan pembubaran MUI. Padahal 
MUI adalah representasi umat Islam dan ulama adalah penerus para nabi. Mari 
Kita doakan supaya Adnan Buyung bertobat dan kembali ke jalan yang benar, 
katanya dalam ceramah.

Kenapa kita tidak membela pembela Islam. FPI adalah penegak amar ma'ruf nahi 
munkar, ujar pria yang juga pimpinan Pondok Pesantren Husnayain.

Reaksi tokoh-tokoh seperti Gus Dur, Amien Rais dan Ichlasul Amal yang pro 
Ahmadiyah juga dipertanyakan Cholil. Menurut dia Ahmadiyah merupakan aliran 
agama yang menyesatkan. 

Harusnya mereka bertanya pada diri mereka sendiri. Saya ini masih punya iman 
atau tidak. Kalau punya iman, kenapa masih bela Ahmadiyah. Padahal seluruh 
dunia sudah menyatakan sesat, pungkasnya. 
( ptr / aba ) 

Baca juga: 

  a.. Ngabalin: Lebih Lama Munarman Keluar, Lebih Bagus!
  b.. Anggota DPR Jenguk Habib Rizieq
  c.. Polisi Siap Dipraperadilankan Habib Rizieq Cs
  d.. Polri: Tak Ada Perwira Tinggi Sembunyikan Munarman


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Minority Muslim sect struggles for religious freedom in Indonesia

2008-06-08 Terurut Topik Sunny
http://www.thejakartapost.com/news/2008/06/06/minority-muslim-sect-struggles-religious-freedom-indonesia.html

Sunday, June 8, 2008 3:10 PM
Minority Muslim sect struggles for religious freedom in Indonesia
The Associated Press ,  Jakarta   |  Fri, 06/06/2008 6:03 PM  |  National 

Indonesia's president owed to crack down on a radical Islamic group after 
stick-wielding mobs charged hundreds of protesters at an interfaith rally in a 
critical test of the country's commitment to religious freedom. 

The violence last Sunday injured dozens of members of Ahmadiyah, which has been 
targeted repeatedly since the goernment said in April it was considering 
banning the small Muslim sect because it refuses to recognize Muhammad as the 
last prophet. 

A decision was expected by the end of the month, Wisnu Subroto, the deputy 
attorney general, said Friday. 

The violence has sullied our country's reputation, President Susilo Bambamg 
Yudhoyono said after TV images appeared showing members of the radical Islamic 
Defenders Front descending on protesters at the national monument last weekend. 

This country ha laws and a constitution, he said. The perpetrators must be 
arrested. 

The next day, hundreds of police raided the hard-liners' headquarters and 
detained more than 60 members. At least 20 have formally been declared 
suspects, although only a few remain in custody. 

The Islamic Defenders' Front is one of several radical Islamist groups seeking 
to introduce Shariah, or Muslim law. The vast majority of Indonesia's 
population of 235 million are moderate Muslims. 

Yudhoyono's response is being watched closely by human rights advocates as a 
gauge of progress since the predominantly Muslilm nation emerged from 32 years 
of dictatorship a decade ago, but it is not clear how far his government is 
willing to go. 

Critics say a handful of arrests will probably be insufficient, noting that 
several of the hardline leaders remain at large and that the group has a long 
history of smashing nightclubs deemed un-Islamic, throwing stones at Western 
embassies and torching buildings of rival groups. 

At the same time, Yudhoyono's administration relies on the support of Islamic 
parties in Parliament and has been accused in the past of caving in to the 
demands of increasingly vocal fundamentalists. That could be especially true 
ahead of next year's elections. 

The U.S. Commission on International Religious Freedom said last month it had 
persistent fears that Indonesia's commitment to secular governance, ethnic and 
religious pluralism, and a culture of tolerance will be eroded by some who 
promote extremist interpretations of Islam. 

Ahmadiyah member Budi Prastyo, 30, said if the violence continued and police 
failed to protect them, the group would be forced to defend itself. 

We are true Muslims, he said. We want peace, not war, but the other side 
wants war. 

Founded in 1889 in Punjab, India, Ahmadiyah has millions of members around the 
world with an estimated 200,000 in Indonesia. While it broadly follows Islamic 
scripture, the sect is regarded with distrust by many Indonesians.(*) 

Comments (1)  |   Post comment 
A  |   A  |   A  | |   ||||   
The Reader (not verified) - Sat, 06/07/2008 - 11:45am

If Islamic terrorist are allowed to take the law in their hands that means they 
rule the country and Indonesia will erupt in blood like in Pakistan and 
Afghanistan. All extremist should be punnished as Islam is peaceful religion 
and there is no compulsion in Islam. These same terrorist will kill each other 
and rest of Muslims. Actually they are not Muslims. If you test their knowledge 
on Islam you will find they all will fail. Ask them who is true Muslims and 
what is Islam and what is the defination of a Muslim.


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Penerimaan Pajak Naik 47,63 Persen

2008-06-08 Terurut Topik Ari Condro

buat oom aly yg kemarin nanyain pajak indonesia dari migas tuh kemana ajah ...  
 tuh, naik banyak tuh 



---

Dirjen Pajak Depkeu, Darmin Nasution mengatakan, penerimaan pajak pada lima 
bulan pertama tahun 2008 naik 47,63 persen menjadi Rp217,3 triliun dibanding 
periode yang sama tahun lalu, Rp147,2 triliun, menyusul melonjaknya penerimaan 
pajak migas.

http://www.antara.co.id/arc/2008/6/7/penerimaan-pajak-naik-47-63-persen

--
This article was sent using my Viigo.
For a free download, go to http://getviigo.com


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] fenomena biasa yg dibesarkan

2008-06-08 Terurut Topik priambudi
Main hakim sendiri:
FPI main hakim sendiri
Masyarakat juga main hakim sendiri... pencopet beberapa kali sampe dibakar
main hakim sendiri itu hal yg biasa di Indonesia

Aliran sesat...
Sunni dan Syiah saling menuduh sesat
Masaru Emoto jg blom diterima masy ilmiah bahwa pikiran bisa mempengaruhi 
bentuk kristal air...
Tuduhan sesat itu hal yg biasa dalam belief system

masih ada lagi???

menurut sy, hal ini bukan sesuatu yg baru, atau juga bukan kebiasaan suatu 
pihak saja...
tapi ini dah jadi budaya masyarakat kbetulan aja topiknya SARA...

Berita ada yg mati kelaparan ga dapet tanggapan segencar isu SARA ya?
knapa? karena suatu berita yg 'melekat' perlu membangkitkan emosional... 
trutama emosi personal makanya dimanfaatkan media massa

Trus yg salah sapa dengan kjadian2 ini?
Mnurut sy yg salah yaa budayanya. mreka ini rakyat Indonesia, artinya mreka 
cuma produk dari budaya Indonesiaanak polos manapun, dibesarkan di budaya 
Indonesia yg sperti saat ini pasti terpengaruh dgn kebiasaan2 itu.


Anda
adalah produk dari lingkungan anda. Pilihlah lingkungan yang terbaik bagi
pengembangan anda menuju tujuan anda. Analisalah hidup anda melalui lingkungan
anda. Apakah hal-hal yang disekitar anda membantu anda menuju sukses atau malah
menahan anda?(W. Clement Stone)

kalo sy bukan rakyat Indonesia, sy akan berharap isu2 ini akan terus memecah 
belah...
orang bodoh lebih mudah dikuasai... apalagi orang bodoh yg sok pinter...


mprie


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] fenomena biasa yg dibesarkan

2008-06-08 Terurut Topik Ari Condro

Mas prie,

Jadi kapan rencana mau pindah kewarganegaraan ? Barengan pindah ke nz 
mengembala biri biri ?  Huehehhe .



Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: priambudi [EMAIL PROTECTED]

Date: Sun, 8 Jun 2008 02:12:49 
To: wanitawanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] fenomena biasa yg dibesarkan


Main hakim sendiri:
FPI main hakim sendiri
Masyarakat juga main hakim sendiri... pencopet beberapa kali sampe dibakar
main hakim sendiri itu hal yg biasa di Indonesia

Aliran sesat...
Sunni dan Syiah saling menuduh sesat
Masaru Emoto jg blom diterima masy ilmiah bahwa pikiran bisa mempengaruhi 
bentuk kristal air...
Tuduhan sesat itu hal yg biasa dalam belief system

masih ada lagi???

menurut sy, hal ini bukan sesuatu yg baru, atau juga bukan kebiasaan suatu 
pihak saja...
tapi ini dah jadi budaya masyarakat kbetulan aja topiknya SARA...

Berita ada yg mati kelaparan ga dapet tanggapan segencar isu SARA ya?
knapa? karena suatu berita yg 'melekat' perlu membangkitkan emosional... 
trutama emosi personal makanya dimanfaatkan media massa

Trus yg salah sapa dengan kjadian2 ini?
Mnurut sy yg salah yaa budayanya. mreka ini rakyat Indonesia, artinya mreka 
cuma produk dari budaya Indonesiaanak polos manapun, dibesarkan di budaya 
Indonesia yg sperti saat ini pasti terpengaruh dgn kebiasaan2 itu.


Anda
adalah produk dari lingkungan anda. Pilihlah lingkungan yang terbaik bagi
pengembangan anda menuju tujuan anda. Analisalah hidup anda melalui lingkungan
anda. Apakah hal-hal yang disekitar anda membantu anda menuju sukses atau malah
menahan anda?(W. Clement Stone)

kalo sy bukan rakyat Indonesia, sy akan berharap isu2 ini akan terus memecah 
belah...
orang bodoh lebih mudah dikuasai... apalagi orang bodoh yg sok pinter...


mprie


  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 23 Mahasiswa Kedokteran Ahmadiyah dikeluarkan

2008-06-08 Terurut Topik Ari Condro

Mantap sekali pakistan ini. Sapa yg mau jadi warga negara pakistan.  Lebih 
islami gitu lho :). Setuju, nggak semuanya ?



A. Mubarik Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote:  To: Aliansi-kebebasan [EMAIL 
PROTECTED]
From: A. Mubarik Ahmad [EMAIL PROTECTED]
Date: Sun, 8 Jun 2008 06:20:32 +0700
Subject: [akkbb] 23 Mahasiswa Kedokteran Ahmadiyah dikeluarkan

Assalamu'alaikum,

Dear all teman,

Terlampir SK 23 Mahasiswa Kedokteran dikeluarkan di Pakistan hanya karena 
mereka adalah Ahmadi.

Persekusi di Pakistan terhadap warganya yang Ahmadi Muslim masih terus 
berlanjut walaupun Pemerintah telah memenuhi tuntutan para Ulama disana untuk 
me Non-Muslim kan Ahmadiyah.
Rupanya mereka tidak puas hanya dengan membuat Ahmadiyah menjadi Non-Muslim.

FYI, sejak tahun 1974 Ahmadiyah resmi dinyatakan sebagai non Muslim dalam pasal 
106 Konstitusi Pakistan hasil Amendement Act 1974. Bagi yang berminat untuk 
mempelajarinya, saya bisa kasihkan copy Konstitusi Pakistan beserta 
Amendemennya dan laporan seorang Hakim yang sangat terkenal dan disebut Munir's 
Report.

Kini di Indonesia ada dorongan kuat kepada Pemri dari MUI dan sebagian Parpol 
dan ormas untuk 'mencontek' cara Pakistan ini terhadap Ahmadiyah dan saya yakin 
kalau pun ini berhasil persekusi terhadap warga negara RI yang kebetulan 
Ahmadiyah tetap akan berlangsung.

Berikut dibawah ini kutipan email seorang teman Ahmadi.

Salam, Mubarik



Assalamualaikum

  The story is in Urdu on BBC Urdu website. Below is my summary. For pictures 
and details please click on the link below
  http://www.bbc.co.uk/urdu/pakistan/story/2008/06/080605_ahmedi_pmc_as.shtml

  This week 23 students were expelled from Punjab Medical College in 
Faisalabad. In summary Islami Jamiat Talaba (A student wing of Jamaat Islami) 
called a procession against Ahmadi students who they accuse to have been 
involved in preaching Ahmadiyyat. The Islami Jamiat Talaba fanatics put a siege 
around the Principal's office and demanded that Ahmadi students be expelled. 
The officials of the medical college agreed and expelled the students.  A 
notice with a list of 15 female students and 8 male students belonging to all 5 
years of the medical college has been put on the noticeboard of the college 
saying that these students have been expelled, it is signed by the Principle of 
the college. All the students are ahmadis.  
  

  Earlier four ahmadi students were tortured by these fanatics but instead of 
helping the Ahmadis, the police and officials instead expelled the Ahmadi 
students. The whole incident started when Islami Jamiat Talaba accused ahmadi 
girl students of preaching Ahmadiyyat (using pamphlets and verbal preaching). 
They retaliated by putting 'Khatme-Nabbuwat' and Anti-Ahmadiyya posters all 
over the University. Some of the posters, which were full of filth against the 
Holy Founder of Ahmadiyyat (as), were removed by ahmadis and one of them was 
torn. This led to escalation of the issue. 
  According to medical college officials the Ahmadis have been expelled because 
they were 'encouraging religious animosity and spreading hateful pamphlets 
against Islam'
  

  

  BBC Urdu is inviting user comments in urdu
http://newsforums.bbc.co.uk/ws/thread.jspa?forumID=6339

Kindly visit the link and give your comments by clicking Apna Tabsara Shamil 
Karain. On this newly opened page, either you can give you comments in English 
or in Urdu by clicking On Screen Key Board Launch Karain and click UR for 
Urdu. It is advised to give comments in Urdu as others have given the opposite 
thoughts in Urdu too.
  

  Sadly, in many comments Pakistanis are actually commending the decision taken 
by the medical college. How the public in Pakistan has been misguided by the 
Mullah that great injustice is seen as laudable! How very sad.
  

  wassalam,
  Tauseef



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] I Hate MU Chelsea : Football and Religion

2008-06-08 Terurut Topik Ari Condro
div class='snap_preview'br /blockquote
ul
lilagi-lagi sebuah catatan keisengan/li
libagi seluruh pencinta a rel=nofollow target=_blank 
href=http://www.liverpoolfc.tv/;Liverpool/a di alam semesta/li
liyang lain juga diundang img 
src='http://s.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_mrgreen.gif' 
alt=':mrgreen:' class='wp-smiley'/ /li
lidan bagi pencinta dan pembenci agama. img 
src='http://s.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_lol.gif' 
alt=':lol:' class='wp-smiley'/ /li
/ul
/blockquote
pbr /
/p
pbr /
/p
pbr /
/p
pLupakan dulu tentang kekerasan berdarah yang terjadi beberapa hari yang lalu 
di Monas. Lupakan tentang polemik yang menyertainya. Lupakan juga berbagai 
tuntutan dan alasan serta hukuman yang menjadi ekor dari peristiwa itu. Juga, 
kalau bisa, lupakan sejenak kenaikan harga BBM yang cukup memusingkan. img 
src='http://s.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_sad.gif' alt=':(' 
class='wp-smiley'/ /p
pKita bicara hal yang lain. /p
pbr /
/p
pbr /
/p
pSaya menuliskan tulisan ini karena dipicu oleh 2 peristiwa penting yang 
terjadi di ranah sepakbola, olahraga yang mempunyai penggemar terbanyak di 
seluruh muka bumi ini./p
pbr /
/p
blockquote
ul
listronga rel=nofollow target=_blank 
href=http://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_Champions_League_2007-08;Final Liga 
Champion Eropa 2008 di Moskow/a/strong/li
listronga rel=nofollow target=_blank 
href=http://www.euro2008.uefa.com/;Putaran Final Piala Eropa 2008 di 
Swiss-Austria/a/strong/li
/ul
/blockquote
pspan id=more-368/span/p
pbr /
/p
pUntuk hal yang pertama, saya tidak mendukung klub manapun juga. Saya hanya 
bisa menikmati sebuah pertandingan final yang menegangkan dan penuh dengan 
kejutan serta keajaiban. img 
src='http://s.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif' alt=':)' 
class='wp-smiley'/ Saya bukan pendukung MU dan Chelsea tetapi saya pendukung 
stronga rel=nofollow target=_blank 
href=http://www.liverpoolfc.tv/;Liverpool/a/strong. Bersama dengan 
barisan bloger strongfont color=redThe Reds/font/strong lainnya yang 
bertebaran di blogsphere, seperti stronga rel=nofollow target=_blank 
href=http://chikastuff.wordpress.com/;Chika/a, a rel=nofollow 
target=_blank href=http://amed.wordpress.com/;Amed/a, a rel=nofollow 
target=_blank href=http://chiw.wordpress.com/;Siwi/a, a rel=nofollow 
target=_blank href=http://diary.satchdesign.com/;Joe/a, a rel=nofollow 
target=_blank href=http://coolblooded.wordpress.com/;Alex/a, a 
rel=nofollow target=_blank 
href=http://thamrin.wordpress.com/;Thamrin/a, a rel=nofollow 
target=_blank href=http://titoreds.wordpress.com/;Titov/a/strong, dan 
lain-lain./p
pBagi saya, Liverpool adalah darahku, jantungku, hidupku, dan lengkapi diriku 
(Andra amp; The Backbone mode). Sejak 1986 saya menyukai Liverpool, justru 
ketika mereka dijatuhi hukuman akibat a rel=nofollow target=_blank 
href=http://en.wikipedia.org/wiki/Heysel_Stadium_disaster;Tragedi Heysel/a 
yang berdarah itu. Padahal generasi a rel=nofollow target=_blank 
href=http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Liverpool_F.C._players;Liverpool 
1980-an adalah salah satu generasi terhebat yang pernah ada, menyaingi generasi 
1970-an/a. Jadi sudah sangat jelas kalau saya adalah pencinta Liverpool. /p
pSelain Liverpool, klub lain yang saya sukai adalah AC Milan dan Persipura 
Jayapura. img 
src='http://s.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif' alt=':)' 
class='wp-smiley'/ Makanya saya cukup bingung berpihak pada siapa ketika 
Liverpool bertemu AC Milan pada Final Liga Champion 2005 dan 2007. Untung saja 
Liverpool dan AC Milan tidak pernah berjumpa dengan Persipura. Repot jadinya, 
kan ? img src='http://s.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_lol.gif' 
alt=':lol:' class='wp-smiley'/ /p
pbr /
/p
p align=centerimg 
src=http://fertobhades.files.wordpress.com/2008/06/euro2008_logo.jpg?w=300h=200;
 alt= width=300 height=200 class=alignnone size-medium 
wp-image-380//p
pbr /
/p
pUntuk hal yang kedua, a rel=nofollow target=_blank 
href=http://www.euro2008.uefa.com/;Final Piala Eropa 2008 di 
Swiss-Austria/a, saya menjagokan Spanyol. Sejak lama saya menyukai timnas 
sepakbola stronga rel=nofollow target=_blank 
href=http://www.rfef.es/;Spanyol/a/strong. Tetapi sayang mereka jarang 
sekali berprestasi. Mereka pertama kali dan terakhir juara di ajang turnamen 
Eropa dan dunia adalah pada tahun 1964 ketika menjuarai a rel=nofollow 
target=_blank 
href=http://en.wikipedia.org/wiki/1964_European_Nations%27_Cup;Piala Eropa 
1964/a. Dan setelah itu, Spanyol hanya menjadi tim penggembira saja. img 
src='http://s.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_sad.gif' alt=':(' 
class='wp-smiley'/ /p
p./p
p./p
p./p
pLalu apa yang saya bicarakan kali ini ? /p
pSederhana saja. Saya akan bicara tentang kecintaan saya kepada Liverpool dan 
kemudian dibandingkan dengan Agama. Ternyata mereka berdua punya hubungan yang 
cukup erat. Setidaknya hubungannya bisa dicari-cari. img 

Re: [wanita-muslimah] 23 Mahasiswa Kedokteran Ahmadiyah dikeluarkan

2008-06-08 Terurut Topik Sunny
Di Pakistan bukan saja Ahmadiyah atau Kristen  mengalamai problem, tetapi 
antara Shia dan Suni pun saling sikat-meyikatnya luar biasa, mesjid pun di 
bom.  Salah satu contoh lain yang tragis ialah  apa yang terjadi dengan 
Benashir Butto.

Mungkin salah satu faktor utama yang mempengaruhi keadaan demikian ialah 
karena 50% dari penduduk dewasa butahuruf dari itu mudah dimainkan oleh 
mereka yang mau memetik panen rejeki  dari keadaan ricuh.


- Original Message - 
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, June 08, 2008 12:51 PM
Subject: [wanita-muslimah] 23 Mahasiswa Kedokteran Ahmadiyah dikeluarkan



 Mantap sekali pakistan ini. Sapa yg mau jadi warga negara pakistan.  Lebih 
 islami gitu lho :). Setuju, nggak semuanya ?



 A. Mubarik Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote:  To: Aliansi-kebebasan 
 [EMAIL PROTECTED]
 From: A. Mubarik Ahmad [EMAIL PROTECTED]
 Date: Sun, 8 Jun 2008 06:20:32 +0700
 Subject: [akkbb] 23 Mahasiswa Kedokteran Ahmadiyah dikeluarkan

Assalamu'alaikum,

 Dear all teman,

 Terlampir SK 23 Mahasiswa Kedokteran dikeluarkan di Pakistan hanya karena 
 mereka adalah Ahmadi.

 Persekusi di Pakistan terhadap warganya yang Ahmadi Muslim masih terus 
 berlanjut walaupun Pemerintah telah memenuhi tuntutan para Ulama disana 
 untuk me Non-Muslim kan Ahmadiyah.
 Rupanya mereka tidak puas hanya dengan membuat Ahmadiyah menjadi 
 Non-Muslim.

 FYI, sejak tahun 1974 Ahmadiyah resmi dinyatakan sebagai non Muslim dalam 
 pasal 106 Konstitusi Pakistan hasil Amendement Act 1974. Bagi yang 
 berminat untuk mempelajarinya, saya bisa kasihkan copy Konstitusi Pakistan 
 beserta Amendemennya dan laporan seorang Hakim yang sangat terkenal dan 
 disebut Munir's Report.

 Kini di Indonesia ada dorongan kuat kepada Pemri dari MUI dan sebagian 
 Parpol dan ormas untuk 'mencontek' cara Pakistan ini terhadap Ahmadiyah 
 dan saya yakin kalau pun ini berhasil persekusi terhadap warga negara RI 
 yang kebetulan Ahmadiyah tetap akan berlangsung.

 Berikut dibawah ini kutipan email seorang teman Ahmadi.

 Salam, Mubarik



 Assalamualaikum

  The story is in Urdu on BBC Urdu website. Below is my summary. For 
 pictures and details please click on the link below
 
 http://www.bbc.co.uk/urdu/pakistan/story/2008/06/080605_ahmedi_pmc_as.shtml

  This week 23 students were expelled from Punjab Medical College in 
 Faisalabad. In summary Islami Jamiat Talaba (A student wing of Jamaat 
 Islami) called a procession against Ahmadi students who they accuse to 
 have been involved in preaching Ahmadiyyat. The Islami Jamiat Talaba 
 fanatics put a siege around the Principal's office and demanded that 
 Ahmadi students be expelled. The officials of the medical college agreed 
 and expelled the students.  A notice with a list of 15 female students and 
 8 male students belonging to all 5 years of the medical college has been 
 put on the noticeboard of the college saying that these students have been 
 expelled, it is signed by the Principle of the college. All the students 
 are ahmadis.


  Earlier four ahmadi students were tortured by these fanatics but instead 
 of helping the Ahmadis, the police and officials instead expelled the 
 Ahmadi students. The whole incident started when Islami Jamiat Talaba 
 accused ahmadi girl students of preaching Ahmadiyyat (using pamphlets and 
 verbal preaching). They retaliated by putting 'Khatme-Nabbuwat' and 
 Anti-Ahmadiyya posters all over the University. Some of the posters, which 
 were full of filth against the Holy Founder of Ahmadiyyat (as), were 
 removed by ahmadis and one of them was torn. This led to escalation of the 
 issue.
  According to medical college officials the Ahmadis have been expelled 
 because they were 'encouraging religious animosity and spreading hateful 
 pamphlets against Islam'




  BBC Urdu is inviting user comments in urdu
 http://newsforums.bbc.co.uk/ws/thread.jspa?forumID=6339

 Kindly visit the link and give your comments by clicking Apna Tabsara 
 Shamil Karain. On this newly opened page, either you can give you 
 comments in English or in Urdu by clicking On Screen Key Board Launch 
 Karain and click UR for Urdu. It is advised to give comments in Urdu as 
 others have given the opposite thoughts in Urdu too.


  Sadly, in many comments Pakistanis are actually commending the decision 
 taken by the medical college. How the public in Pakistan has been 
 misguided by the Mullah that great injustice is seen as laudable! How very 
 sad.


  wassalam,
  Tauseef



 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis 

Re: [wanita-muslimah] 23 Mahasiswa Kedokteran Ahmadiyah dikeluarkan

2008-06-08 Terurut Topik Ari Condro

Buta hurufnya kan buta huruf latin, oom.  Bukan buta huruf arab.  Itu survey 
terlalu barat sentris.  Sama aja nanya ke orang rrc dan jepang, bisa bahasa 
spanyol ndak ? Jelas rata rata geleng kepala tuh 




Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Sunny [EMAIL PROTECTED]

Date: Sun, 8 Jun 2008 14:46:39 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] 23 Mahasiswa Kedokteran Ahmadiyah dikeluarkan


Di Pakistan bukan saja Ahmadiyah atau Kristen  mengalamai problem, tetapi 
antara Shia dan Suni pun saling sikat-meyikatnya luar biasa, mesjid pun di 
bom.  Salah satu contoh lain yang tragis ialah  apa yang terjadi dengan 
Benashir Butto.

Mungkin salah satu faktor utama yang mempengaruhi keadaan demikian ialah 
karena 50% dari penduduk dewasa butahuruf dari itu mudah dimainkan oleh 
mereka yang mau memetik panen rejeki  dari keadaan ricuh.


- Original Message - 
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, June 08, 2008 12:51 PM
Subject: [wanita-muslimah] 23 Mahasiswa Kedokteran Ahmadiyah dikeluarkan



 Mantap sekali pakistan ini. Sapa yg mau jadi warga negara pakistan.  Lebih 
 islami gitu lho :). Setuju, nggak semuanya ?



 A. Mubarik Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote:  To: Aliansi-kebebasan 
 [EMAIL PROTECTED]
 From: A. Mubarik Ahmad [EMAIL PROTECTED]
 Date: Sun, 8 Jun 2008 06:20:32 +0700
 Subject: [akkbb] 23 Mahasiswa Kedokteran Ahmadiyah dikeluarkan

Assalamu'alaikum,

 Dear all teman,

 Terlampir SK 23 Mahasiswa Kedokteran dikeluarkan di Pakistan hanya karena 
 mereka adalah Ahmadi.

 Persekusi di Pakistan terhadap warganya yang Ahmadi Muslim masih terus 
 berlanjut walaupun Pemerintah telah memenuhi tuntutan para Ulama disana 
 untuk me Non-Muslim kan Ahmadiyah.
 Rupanya mereka tidak puas hanya dengan membuat Ahmadiyah menjadi 
 Non-Muslim.

 FYI, sejak tahun 1974 Ahmadiyah resmi dinyatakan sebagai non Muslim dalam 
 pasal 106 Konstitusi Pakistan hasil Amendement Act 1974. Bagi yang 
 berminat untuk mempelajarinya, saya bisa kasihkan copy Konstitusi Pakistan 
 beserta Amendemennya dan laporan seorang Hakim yang sangat terkenal dan 
 disebut Munir's Report.

 Kini di Indonesia ada dorongan kuat kepada Pemri dari MUI dan sebagian 
 Parpol dan ormas untuk 'mencontek' cara Pakistan ini terhadap Ahmadiyah 
 dan saya yakin kalau pun ini berhasil persekusi terhadap warga negara RI 
 yang kebetulan Ahmadiyah tetap akan berlangsung.

 Berikut dibawah ini kutipan email seorang teman Ahmadi.

 Salam, Mubarik



 Assalamualaikum

  The story is in Urdu on BBC Urdu website. Below is my summary. For 
 pictures and details please click on the link below
 
 http://www.bbc.co.uk/urdu/pakistan/story/2008/06/080605_ahmedi_pmc_as.shtml

  This week 23 students were expelled from Punjab Medical College in 
 Faisalabad. In summary Islami Jamiat Talaba (A student wing of Jamaat 
 Islami) called a procession against Ahmadi students who they accuse to 
 have been involved in preaching Ahmadiyyat. The Islami Jamiat Talaba 
 fanatics put a siege around the Principal's office and demanded that 
 Ahmadi students be expelled. The officials of the medical college agreed 
 and expelled the students.  A notice with a list of 15 female students and 
 8 male students belonging to all 5 years of the medical college has been 
 put on the noticeboard of the college saying that these students have been 
 expelled, it is signed by the Principle of the college. All the students 
 are ahmadis.


  Earlier four ahmadi students were tortured by these fanatics but instead 
 of helping the Ahmadis, the police and officials instead expelled the 
 Ahmadi students. The whole incident started when Islami Jamiat Talaba 
 accused ahmadi girl students of preaching Ahmadiyyat (using pamphlets and 
 verbal preaching). They retaliated by putting 'Khatme-Nabbuwat' and 
 Anti-Ahmadiyya posters all over the University. Some of the posters, which 
 were full of filth against the Holy Founder of Ahmadiyyat (as), were 
 removed by ahmadis and one of them was torn. This led to escalation of the 
 issue.
  According to medical college officials the Ahmadis have been expelled 
 because they were 'encouraging religious animosity and spreading hateful 
 pamphlets against Islam'




  BBC Urdu is inviting user comments in urdu
 http://newsforums.bbc.co.uk/ws/thread.jspa?forumID=6339

 Kindly visit the link and give your comments by clicking Apna Tabsara 
 Shamil Karain. On this newly opened page, either you can give you 
 comments in English or in Urdu by clicking On Screen Key Board Launch 
 Karain and click UR for Urdu. It is advised to give comments in Urdu as 
 others have given the opposite thoughts in Urdu too.


  Sadly, in many comments Pakistanis are actually commending the decision 
 taken by the medical college. How the public in Pakistan has been 
 misguided by the Mullah that great injustice is seen as laudable! 

Re: [wanita-muslimah] 23 Mahasiswa Kedokteran Ahmadiyah dikeluarkan

2008-06-08 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Yang berkhayal masalah Ahmadiyah selesai kalau mereka dikeluarkan dari Islam
dan bikin agama sendiri, perlu menyimak benar-benar kasus di Pakistan.
Itu bukan akhir, tapi baru permulaan!
Yang dikehendaki oleh ekstrimis Islam garis keras (dan tidak disadari
karena naifnya oleh para pendukung ide Ahmadiyah bikin agama sendiri)
adalah Ahmadiyah selesai masalah kalau bener-bener orangnya
dilenyapkan.
Itu juga baru permulaan, dari perlakuan serupa terhadap syiah dan
lain-lain aliran minoritas.

Tentu saja penyelesaian yang waras adalah sesuai dengan Konstitusi
yang menjamin kebebasan beribadah.

On Sun, Jun 8, 2008 at 6:51 AM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mantap sekali pakistan ini. Sapa yg mau jadi warga negara pakistan.  Lebih 
 islami gitu lho :). Setuju, nggak semuanya ?



 A. Mubarik Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote:  To: Aliansi-kebebasan [EMAIL 
 PROTECTED]
 From: A. Mubarik Ahmad [EMAIL PROTECTED]
 Date: Sun, 8 Jun 2008 06:20:32 +0700
 Subject: [akkbb] 23 Mahasiswa Kedokteran Ahmadiyah dikeluarkan

Assalamu'alaikum,

 Dear all teman,

 Terlampir SK 23 Mahasiswa Kedokteran dikeluarkan di Pakistan hanya karena 
 mereka adalah Ahmadi.

 Persekusi di Pakistan terhadap warganya yang Ahmadi Muslim masih terus 
 berlanjut walaupun Pemerintah telah memenuhi tuntutan para Ulama disana untuk 
 me Non-Muslim kan Ahmadiyah.
 Rupanya mereka tidak puas hanya dengan membuat Ahmadiyah menjadi Non-Muslim.

 FYI, sejak tahun 1974 Ahmadiyah resmi dinyatakan sebagai non Muslim dalam 
 pasal 106 Konstitusi Pakistan hasil Amendement Act 1974. Bagi yang berminat 
 untuk mempelajarinya, saya bisa kasihkan copy Konstitusi Pakistan beserta 
 Amendemennya dan laporan seorang Hakim yang sangat terkenal dan disebut 
 Munir's Report.

 Kini di Indonesia ada dorongan kuat kepada Pemri dari MUI dan sebagian Parpol 
 dan ormas untuk 'mencontek' cara Pakistan ini terhadap Ahmadiyah dan saya 
 yakin kalau pun ini berhasil persekusi terhadap warga negara RI yang 
 kebetulan Ahmadiyah tetap akan berlangsung.

 Berikut dibawah ini kutipan email seorang teman Ahmadi.

 Salam, Mubarik



 Assalamualaikum

  The story is in Urdu on BBC Urdu website. Below is my summary. For pictures 
 and details please click on the link below
  http://www.bbc.co.uk/urdu/pakistan/story/2008/06/080605_ahmedi_pmc_as.shtml

  This week 23 students were expelled from Punjab Medical College in 
 Faisalabad. In summary Islami Jamiat Talaba (A student wing of Jamaat Islami) 
 called a procession against Ahmadi students who they accuse to have been 
 involved in preaching Ahmadiyyat. The Islami Jamiat Talaba fanatics put a 
 siege around the Principal's office and demanded that Ahmadi students be 
 expelled. The officials of the medical college agreed and expelled the 
 students.  A notice with a list of 15 female students and 8 male students 
 belonging to all 5 years of the medical college has been put on the 
 noticeboard of the college saying that these students have been expelled, it 
 is signed by the Principle of the college. All the students are ahmadis.


  Earlier four ahmadi students were tortured by these fanatics but instead of 
 helping the Ahmadis, the police and officials instead expelled the Ahmadi 
 students. The whole incident started when Islami Jamiat Talaba accused ahmadi 
 girl students of preaching Ahmadiyyat (using pamphlets and verbal preaching). 
 They retaliated by putting 'Khatme-Nabbuwat' and Anti-Ahmadiyya posters all 
 over the University. Some of the posters, which were full of filth against 
 the Holy Founder of Ahmadiyyat (as), were removed by ahmadis and one of them 
 was torn. This led to escalation of the issue.
  According to medical college officials the Ahmadis have been expelled 
 because they were 'encouraging religious animosity and spreading hateful 
 pamphlets against Islam'




  BBC Urdu is inviting user comments in urdu
 http://newsforums.bbc.co.uk/ws/thread.jspa?forumID=6339

 Kindly visit the link and give your comments by clicking Apna Tabsara Shamil 
 Karain. On this newly opened page, either you can give you comments in 
 English or in Urdu by clicking On Screen Key Board Launch Karain and click 
 UR for Urdu. It is advised to give comments in Urdu as others have given the 
 opposite thoughts in Urdu too.


  Sadly, in many comments Pakistanis are actually commending the decision 
 taken by the medical college. How the public in Pakistan has been misguided 
 by the Mullah that great injustice is seen as laudable! How very sad.


  wassalam,
  Tauseef



 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera 

[wanita-muslimah] Ahmad Tafsir, Tokoh Muhammadiyah Pembela Kaum Marginal

2008-06-08 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Para penerima Maarif Award:
Ahmad Tafsir: pembela kelompok-kelompok marginal seperti waria, korban
narkoba dan penderita schizoprenia, pelopor proses pendidikan
emansipatoris, pengelolaan kemajemukan, toleransi dan inklusivisme.

Cicilia Yulia Handayani: inisiator kelompok pendidikan multikultur
bagi anak pedesaan di Blitar bagian selatan yang menjadi korban
stigmatisasi Partai Komunis Indonesia

Tuan Guru Haji Hasanain Djuaini: penggerak masyarakat pesantren untuk
mengonservasi hutan dan air di Lombok Barat

http://www.muhammadiyah.or.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=1180Itemid=2

Ahmad Tafsir, Tokoh Muhammadiyah Pembela Kaum Marginal

Jakarta- Selasa (3/06/2008) malam, Graha Bhakti Budaya Taman Ismail
Marzuki, Jakarta menjadi tempat penyerahan Maarif Award kepada Ahmad
Tafsir, sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Tengah. Menurut Ivan A Hadar
yang mewakili dewan juri malam itu pemilihan Tafsir salah satunya
karena kiprahnya terlibat intens bersama kelompok-kelompok marginal
seperti waria, korban narkoba dan penderita schizoprenia.
Muhammadiyah untuk semua, Islam untuk semua ungkap Tafsir dalam
sambutannya setelah menerima Tropi Maarif Award dari pendiri Ma'arif
Institute Prof. Syafii Maarif.

Lelaki kelahiran Kebumen, 16 januari 1964 tersebut menyatakan bahwa
latar belakang aktifis Muhammadiyahnya tidak membuat dirinnya
terhalang untuk berinteraksi dengan kaum marginal tersebut. Justru
Tafsir berkeyakinan Muhammadiyah seharusnya terbuka dan memberi
manfaat kepada semua golongan.

Dalam aktifitasnya tersebut, selain Muhammadiyah Tafsir aktif
menggalang solidaritas lintas agama untuk melakukan kerja-kerja sosial
kemanusiaan  dalam memerangi kemiskinan, kesempatan memperbaiki
kualitas kesehatan dan pendidikan melalui organisasi Interfaith Forum
Commite (IFC). Dalam aktiftas terakhir ini juga yang mendasari
dipilihnya Tafsir sebagai sosok pemimpin lokal yang dianggap pelopor
proses pendidikan emansipatoris, pengelolaan kemajemukan, toleransi
dan inklusivisme yang menjadi kriteria penerima Maarif Award.

Selain Tafsir dua penerima Maarif Award yang menerima penghargaan
malam itu adalah  Cicilia Yulia Handayani (Blitar, Jawa Timur) dan
Tuan Guru Haji Hasanain Djuaini (Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat).
Cicilia adalah inisiator kelompok pendidikan multikultur bagi anak
pedesaan di Blitar bagian selatan yang menjadi korban stigmatisasi
Partai Komunis Indonesia, sedangkan Hasanain merupakan penggerak
masyarakat pesantren untuk mengonservasi hutan dan air di Lombok
Barat. (arif)


[wanita-muslimah] Di Balik Insiden Monas 1 Juni 2008

2008-06-08 Terurut Topik Floradianti Pamungkas
Di Balik Insiden Monas 1 Juni 2008

5 Jun 08 21:55 WIB

 

 

Kirim teman

 

 

Oleh Ihsan Tandjung

 

Apa kaitan antara Insiden Monas 1 Juni 2008 dengan Penetrasi Ideologi? Apa
kaitan antara FPI, AKKBB, Ahmadiyah, Pemerintah SBY-YK, Negara Amerika
Serikat dengan Penetrasi Ideologi?

 

Di balik Insiden Monas tersebut terdapat cukup banyak perkara yang bisa kita
inter-relate satu sama lain. Siapa sesungguhnya yang memperoleh keuntungan
dari terjadinya peristiwa yang konon semakin merusak citra negara Indonesia
di mata dunia?

 

Seperti kita ketahui bahwa hari-hari menjelang Insiden Monas adalah
hari-hari di mana kota-kota besar di Indonesia diwarnai oleh maraknya demo
mahasiswa dan aneka elemen masyarakat menolak kebijakan kenaikan harga BBM.
Saking maraknya demo-demo tersebut sehingga fihak inteligen mulai menuduh
adanya grand design di balik itu semua. Sudah barang tentu pemerintahan
SBY-YK menjadi kewalahan menghadapinya. Apalagi suasana menjadi lebih
memojokkan pemerintah manakala disinyalir terjadi unsur pelanggaran berat
HAM oleh aparat ketika menangani kasus demo anti kenaikan harga BBM di
kampus Unas, Jakarta.

 

Belum lagi selesai menanggulangi demo-demo yang terjadi, tahu-tahu muncul
sebuah iklan separuh halaman sebuah harian nasional di mana seorang mantan
jenderal ternama menyoal kejujuran presiden SBY. Mantan jenderal yang
berambisi menjadi calon presiden RI tahun 2009 itu menyebut-nyebut dalam
iklan kampanyenya bahwa preisden SBY hendaknya mengurungkan rencana
menelorkan kebijakan kenaikan harga BBM. Sebab hal itu menurut beliau hanya
akan kian menyengsarakan rakyat kebanyakan yang memang sudah hidup dalam
kesengsaraan. Lalu lebih jauh iklan tersebut mengingatkan presiden SBY agar
tidak mengingkari janjinya sewaktu kampanye menjelang Pilpres 2004 bahwa
jika dirinya terpilih menjadi presiden RI maka ia tidak akan menaikkan harga
BBM.

 

Sungguh ironis...! Sebuah negeri dengan kekayaan alam luar biasa termasuk
minyak bumi dan gas alam, namun rakyatnya harus menderita kesulitan membeli
bensin yang harganya melangit melampaui batas kesanggupan daya belinya. Ada
apa sebenarnya?

 

Belum lagi kita mampu memahami semua yang terjadi tiba-tiba terdengar kabar
bahwa alasan sebenarnya dari kenaikan harga BBM (baca: mencabut subsidi BBM
untuk rakyat) bukanlah dalam rangka mengamankan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN RI). Semua gonjang-ganjing BBM disinyalir terkait
dengan upaya liberalisasi sektor migas di negeri ini. Sebagaimana di katakan
oleh Kepala Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada Drs.
Revrisond Baswir, M.B.A: Isunya hanya dengan melepas harga BBM ke pasar,
hanya dengan cara itu SPBU-SPBU asing itu mau beroperasi di sini. Kalau
harga bersubsidi, bagaimana SPBU asing bisa beroperasi dan bersaing dengan
Pertamina, ini masalahnya. Masalahnya soal menangkap peluang investasi. Ada
perusahaan asing ingin membuka SPBU asing, berarti SPBU asing ini mau
melakukan investasi, tetapi SPBU asing hanya bisa jualan BBM, kalau BBM-nya
sesuai dengan harga pasar. Jadi masalah ini saja, soal pasar. Pengakhiran
monopoli Pertamina, pembukaan peluang bagi asing untuk berbisnis eceran BBM,
dan seterusnya.

 

Lalu apa kaitannya dengan Penetrasi Ideologi? Masih menurut Revrisond
Baswir: Dan itu terbukti di MK, jadi yang melanggar konstitusi bukan hanya
pemerintah, tapi juga DPR. Inilah yang menjadi problem sekarang, jadi secara
politik masalah ini sangat kompleks, karena belum ada aturan, bagaimana
apabila pelanggaran konstitusi dilakukan Presiden dan DPR. Nah ini tidak ada
UU-nya, saya sudah menanyakan hal ini kepada hakim agung, celakanya
pelanggaran konstitusi ini tidak hanya sekali. UU Listrik batal demi hukum,
karena melanggar konstitusi, UU Migas pasal mengenai harga pasar batal
karena melanggar konstitusi, UU Penanaman Modal pasal mengenai Hak Guna
Usaha karena melanggar konstitusi, UU APBN tiga tahun berturut-turut
melanggar konstitusi, ini masalah kita.

 

Berarti, apa yang kita alami dengan kasus kenaikan harga BBM adalah realitas
bahwa rakyat negeri Indonesia ternyata dipimpin oleh pemerintahan dan
diwakili oleh parlemen yang jauh dari sifat amanah. Mereka berkolaborasi
dalam mengkhianati konstitusi yang katanya mereka junjung tinggi. Nabi
Muhammad shollallahu 'alaih wa sallam bersabda:

 

 

Khianat paling besar adalah bila seorang penguasa memperdagangkan
rakyatnya. (HR-Thabrani)

 

Seperti kita ketahui juga bahwa hari-hari menjelang Insiden Monas adalah
hari-hari di mana Ummat Islam di Indonesia sedang menanti keluarnya Surat
Keputusan Bersama (SKB) pemerintah mengenai Ahmadiyah. Sebuah SKB yang
diharapkan dapat memastikan positioning Ahmadiyah sebagai sebuah entitas
yang di luar Islam karena tidak mau tunduk kepada pakem aqidah Ahlus Sunnah
wal Jama'ah. Ahmadiyah meyakini adanya Nabi sesudah Nabi Muhammad
shollallahu 'alaih wa sallam dan adanya kitab suci di samping Al-Qur'anul
Karim. Pemerintah sangat lamban mengeluarkan SKB tersebut sehingga
memunculkan keraguan 

[wanita-muslimah] Fw: [HKSIS] Titik Temu Ajaran Mohammad dan Marx

2008-06-08 Terurut Topik Sunny
Dari milist tetangga: 


- Original Message - 
From: samiaji 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; wahana 
Sent: Sunday, June 08, 2008 7:56 PM
Subject: [HKSIS] Titik Temu Ajaran Mohammad dan Marx



Titik Temu Ajaran Mohammad dan Marx




[ Minggu, 08 Juni 2008 ] 

Judul Buku: Muhammad SAW dan Karl Marx tentang Masyarakat tanpa Kelas

Penulis: Munir Che Anam

Penerbit: Pustaka Pelajar, Jogjakarta

Cetakan: Maret 2008 

Tebal: xx + 289 Halaman

Ludwig Wittgenstein melihat hubungan realitas dan bahasa ini menjadi dua macam, 
yaitu proposisi dan proposisi elementer. Proposisi elementer ini adalah 
nama-nama yang menunjuk pada objek tertentu dalam realitas. Ia tidak memiliki 
makna apa pun. Tidak menunjukkan apa pun, sehingga ia tidak bisa berbicara 
benar atau salah. Yang memiliki makna hanyalah proposisi karena ia merupakan 
gambaran dari realitas, model dari kenyataan yang dibayangkan.

Bahasa sebagai salah satu alat dan medium transformatif bisa dimasukkan dalam 
bagian dari contoh bagaimana proposisi elementer tidak punya kuasa memberikan 
makna terhadap realitas. Sebab, bahasa hanya menjadi medium untuk menunjukkan 
adanya sebuah objek dalam realitas. Hal ini juga tidak jauh berbeda dengan 
konsep ide Plato dalam pemikiran filsafatnya. Dalam konteks ini, Plato 
mengatakan, yang hakikat tidak terletak pada realitas. Tetapi, ada dalam dunia 
ide.

Pada persoalan hakikat inilah sebenarnya nilai-nilai universalitas itu 
bertengger, apa pun bentuk bahasa yang digunakan untuk mewakilinya. Maka, 
menjadi sesuatu yang patut diapresiasi secara positif ketika Munir Che Anam 
melakukan penelitian yang kemudian tersaji dalam bentuk buku berjudul Muhammad 
SAW dan Karl Marx Tentang Masyarakat Tanpa Kelas ini. Munir melihat ada 
kesamaan antara konsep yang diidealkan Marx dengan ajaran yang dibawa Muhammad 
SAW, yaitu pada sisi perjuangan untuk menghilangkan ketidakadilan di 
masyarakat. Yang mesti dilihat adalah hakikat apa yang diperjuangkan, bukan 
bahasa, atau media lain untuk menamakan konsep dan ajaran tersebut, yang 
dipakai dalam sebuah perjuangan.

Kesamaan keduanya terletak pada konsep dan ajaran yang dibawa, yaitu perjuangan 
untuk menegakkan keadilan menuju tatanan masyarakat egaliter dan tanpa 
diskriminasi.

Karl Marx (1818-1883 M) melihat ketimpangan dan ketidakadilan sosial, terutama 
pada ranah ekonomi, di wilayah Eropa secara umum dan Prancis secara khusus, 
merasa terenyuh. Sampai akhirnya ketidakadilan itu mencapai titik klimaksnya 
pada revolusi besar yang berlangsung pada 1779 di Prancis.

Berangkat dari realitas kehidupan sosial yang demikian, ia kemudian membagi 
masyarakat menjadi dua kelompok, kelas borjuis sebagai pemilik modal dan 
cenderung menindas kelas proletar sebagai kelas kedua yang senantiasa 
tereksploitasi. Kondisi ketidakberdayaan kaum proletar tersebut memberikan 
keuntungan tersendiri bagi kelas borjuis untuk mempertahankan statusnya dalam 
strata sosial. Oleh karena itu, kelas borjuis akan terus berupaya mengendalikan 
status quo itu, dengan segala cara. Ketergantungan kelas proletar merupakan 
kondisi yang memang diharapkan oleh kelas borjuis.

Sosialisme yang dilontarkan Karl Marx merupakan pengejawantahan dari 
perlawanannya terhadap kondisi realitas masyarakat. Ia menginginkan 
kesengsaraan kaum proletar meningkat dan menumbuhkan ketidakpuasan serta rasa 
kebencian. Kesadaran kaum proletar terhadap ketidakadilan seluruh sistem 
kapitalistik ini, akan mendorong mereka untuk mulai mengorganisasi dan 
membangun kelas (hlm.196). Di sinilah titik tolak kemenangan proletariat. Ini 
adalah kondisi yang didambakan Karl Marx, di mana masyarakat terbangun di atas 
tatanan tanpa kelas (classes society). Sebuah idealisme yang sampai detik ini 
tak pernah terwujud dalam dunia realitas.

Tetapi kalau mau menoleh jauh ke belakang sebelum Karl Mark, tatanan masyarakat 
tanpa kelas sebenarnya sudah pernah diperjuangkan oleh Muhammad SAW (570-632 M) 
ketika berhadapan dengan masyarakat Arab. Dalam memperjuangkan masyarakat tanpa 
kelas, Muhammad dengan gagah melawan sistem kapitalisme di Makkah dan Madinah, 
memperjuangkan upah buruh, membela orang-orang yang dieksploitasi, hamba 
sahaya, kaum lemah, kaum miskin, para budak, dan bentuk-bentuk diskriminatif 
lainnya (hlm. 209).

Perjuangan menuju masyarakat tanpa kelas yang diistilahkan sebagai masyarakat 
egaliter dalam pandangan Hasan Hanafi atau masyarakat tauhidi dalam istilah 
yang dipakai Asghar Ali Engineer adalah kehidupan masyarakat yang menempatkan 
semua anggotanya pada posisi setara. Tidak ada superior dan inferior, penindas, 
dan tertindas.

Perjuangan Muhammad SAW melawan ketidakadilan menuju terciptanya masyarakat 
tanpa kelas berangkat dari setting sosial masyarakat Arab pra-Islam yang 
diskriminatif. Ajaran Islam yang dibawanya mengajarkan kesederajatan di antara 
sesama, karena yang membedakan hanya nilai ketakwaan dari setiap individu.

Pada sisi perjuangan kelas itulah sebenarnya 

[wanita-muslimah] Women Outnumber Men Who Memorized Qur'an in Asyah

2008-06-08 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=110669d=8m=6y=2008pix=kingdom.jpgcategory=Kingdom

Sunday 8 June 2008 (03 Jumada al-Thani 1429)


  Women Outnumber Men Who Memorized Qur'an in Asyah
  Khaled Al-Awadh, Arab News 

  BURAIDAH, 8 June 2008 - Twenty Holy Qur'an memorizers were honored at a 
special function held in a mosque in Al-Asyah, 65 kilometers east of Buraidah, 
recently. The event was sponsored by Al-Asyah Philanthropic Society.

  For the first time in the history of Al-Asyah Society for Memorizing the 
Holy Qur'an, women graduates outnumbered men graduates: 11 women memorized the 
entire Qur'an this year against nine men.

  The graduates received cash prizes and certificates from Imam Muhammad 
ibn Saud Islamic University. There are 12 Qur'an schools for women run by the 
Al-Asyah Philanthropic Society.

  In Buraidah, there are more than 30 schools for women, said Ali ibn 
Mohammad Al-Ajlan, general director of the Ministry of Islamic Affairs' branch 
in the city.

  Citing the criticism of some writers on the role of Qur'an memorization 
societies, Sulaiman ibn Abdulrahman Al-Rubei, the head of Qassim Holy Qur'an 
Philanthropic Society played down such propaganda and described the Qur'an 
memorization societies as strong, solid and clean.

  Al-Rubei pointed out that the number of graduates of these societies 
reached 2,300 in Qassim alone. Qur'an schools for girls have reached 130 
schools in the region, he added. The number of students at Al-Asyah Society 
alone has reached about 1,600. They belong to 94 groups in different mosques in 
Al-Asyah. 

  More than 150 students have memorized the Qur'an and now lead prayers in 
local mosques or work as teachers. The society has established 12 centers for 
women with more than 530 students.

  Among the graduates honored is Amanullah Wali Al-Rahman Khan, a 
12-year-old Indian student who memorized the entire Qur'an. Amanullah's sister, 
Asmaa, is one of the 11 women graduates who were honored at the function.

  I thank God for helping me to memorize the Holy Qur'an at this young 
age. It is a great pride and at the same time a big responsibility. I thank 
everyone who has helped me to achieve this goal, including my parents and 
teachers, the boy said.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] World's most beautiful girls live in Stockholm, Sweden

2008-06-08 Terurut Topik Sunny
http://english.pravda.ru/society/stories/06-06-2008/105452-beautiful_girls-0

World's most beautiful girls live in Stockholm, Sweden
06.06.2008

Traveler's Digest, a magazine for travelers, has made a list of countries and 
cities where world's most beautiful women live. Russia and its capital of 
Moscow do not take the last place on the list, although the country and the 
city can not be found on such lists as the safest, most fashionable and 
pleasant country in the world to go. 

  
  
World's most beautiful girls live in Stockholm, Sweden 
 
  
  
  
  
  
Sweden with its capital, Stockholm, is the most attractive place to go for male 
tourists, the authors of the research believe. The abundance of beautiful women 
in the city gives you an impression as if you have found yourself in a reality 
show about top models. 

In addition, Swedish women are very friendly and well-educated. They speak 
English with the British accent, so many might take them for British ladies. It 
is worthy of note that Sweden, as well as other Scandinavian countries, are one 
of the safest countries in the world for tourists. 

Argentina and Buenos Aires takes the second place on the list. Many young 
Argentinean women look like models because Buenos Aires is inhabited by 
descendants of Italian emigrants. South American women were distinctive for 
their exquisite beauty in the past too. The winner of the first-ever beauty 
pageant held in 1888 in Belgium was a girl from Guadeloupe. 

The countries of Eastern Europe and the Baltic region take positions from 3 to 
8: Russia, Bulgaria, Latvia, Belarus, Ukraine and Estonia respectively. 

Russia is the home of world's most beautiful women. The number of beautiful 
girls in the Moscow metro may exceed the number of beautiful women in the 
entire USA, the magazine wrote. 

Germany , France and Switzerland have not been included on the list. The people 
of those countries pay much more attention to the way their animals look, 
tourists say. There is a saying in Switzerland which says that beauty pageants 
are held among cows, but not among women, because cows are nicer than women. 

Denmark is also known as one of the safest and pleasant places to travel to. 
Copenhagen's girls are distinctive for their freedom of expression and absolute 
indifference to the social status of their partner. 

In the Netherlands, one can see beautiful women riding bicycles instead of 
cars, which helps them keep up a good shape. In addition, Amsterdam is included 
in the top ten of world's most fashionable cities. 

Varna (Bulgaria), Los Angeles (the USA), Caracas (Venezuela), Montreal (Canada) 
and Tel Aviv (Israel) have also been included on the list. 

It is worthy of note that Israeli girls join the army at the age of 18. If a 
man cheats on an Israeli girl, he may be sure to have severe problems 
afterwards. Beauty girls from Montreal are attractive for their fluent French, 
which definitely makes them more charming. 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ijabah Doa: Khayal ingin segera, Nurani ingin ditunda

2008-06-08 Terurut Topik syamsuri149
Ijabah Doa: Khayal ingin segera, Nurani ingin ditunda

Rasulullah saw bersabda: 
“Berdoalah kepada Allah, dan kalian meyakini ijabah-Nya.”(kitab
‘Uddatud da’i)

Rasulullah saw bersabda dalam hadis qudsi:
“Aku tergantung pada prasangka hamba-Ku, maka janganlah ia
berprasangka pada-Ku kecuali kebaikan.”

Maksud dari dua hadis tersebut adalah: Doa yang disertai keputusasaan
atau keraguan, sebenarnya itu bukan doa. Karena itu sebenarnya memohon
sesuatu yang tidak diketahui dan tidak dikehendaki.

 Rasulullah saw bersabda:
 “Berlindunglah kepada Allah dalam hajat-hajatmu dan mohonlah pejagaan
dari Allah dalam bahaya-bahayamu, rendahkan dirimu di hadapan Allah
dan berdoalah kepada-Nya. Sesungguhnya doa adalah inti ibadah. Tidak
ada seorangpun mukmin yang berdoa kepada Allah kecuali Dia mengijbah
doanya. Dia mensegerakannya di dunia atau menundanya di akhirat,
mengampuni dosa-dosanya sesuai dengan kadar doanya walaupun ia tidak
memohon ampunan dosa.” .(kitab ‘Uddatud da’i)

Dalam wasiat kepada puteranya Al-Husein (sa) Imam Ali bin Abi Thalib
(sa) berkata:
“Kemudian Allah menjadikan di tanganmu kunci-kunci khazanah-Nya dengan
permohonan yang telah Dia izinkan bagimu. Kapan saja kamu inginkan,
mohonlah dibukakan pintu-pintu nikmat-Nya dengan doa dan mohonlah
curahan rahmat-Nya. Janganlah penundaan ijabah-Nya menjadikanmu putus
asa, karena sesungguhnya pemberian-Nya sesuai dengan kadar niat.
Kadang-kadang ijabah-Nya diakhirkan bagimu, ia menjadi pahala yang
lebih besar bagi orang yang bermohon dan menjadi pemberian yang lebih
banyak bagi yang menginginkan. Kadang-kadang kamu memohon sesuatu lalu
kamu tidak diberi atau diberi sesuatu yang lebih baik darinya, cepat
atau lambat; atau pemberian itu dibelokkan darimu karena itu lebih
baik bagimu. Betapa banyak urusan yang kamu harapkan, di dalamnya
terdapat sesuatu yang merusak agamamu sekiranya itu diberikan padamu.
Maka hendaknya kamu memohon sesuatu yang keindahannya abadi bagimu dan
bahayanya dijauhkan darimu. Harta itu tidak kekal bagimu dan kamu
tidak kekal bersamanya.” (Nahjul Balaghah)

Maksud hadis tersebut: Doa dan ijabah punya kesesuaian.

Permohonan harus sesuai dengan keyakinan hati. Apa yang diinginkan
harus sesuai dengan keinginan nurani. Iniah doa yang diijabah dan
permohonan yang dianugerahi.
Karena ucapan lisan, sekalipun indah, sering menyalahi tuntutan batin,
keinginan khayali sering bertabrakan dengan dambaan nurani.

Ijabah yang ditunda di dunia atau di akhirat, pemberian yang diganti
dengan sesuatu yang lain di dunia atau di akhirat, menunjukkan ucapan
lisan tidak sesuai dengan keinginan hati, tuntutan khayali dan
syahwati bertabrakan dengan harapan nurani yang sejati.

Hal ini seperti anak kecil yang sedang sakit. Ketika diseruh minum
obat yang pahit ia menolaknya, padahal ia ingin sehat. Fitrahnya ingin
sehat dan ingin minum obat, tapi khayalinya ingin tetap sakit,
karenanya menolak minum obat.

Seperti juga halnya orang yang ingin kenikmatan syahwati, ia belum
tahu kalau kenikmatan itu mengandung bahaya pada diri, sementara
nuraninya tahu bahwa kenikmatan membahayakan diri. Karena itu
nuraninya memohon agar kenikmatan itu ditunda pemberiannya.

Demikian juga orang memperhatikan agamanya dan sangat perduli
terhadapnya. Ketika ia memohon sesuatu yang di dalamnya mengandung
bahaya pada agamanya, saat itu khayalinya belum mengetahuinya. Fitrah
dan nuraninya memohon kepada Kekasihnya agar tidak mengijabah doanya
atau menundanya atau mengganti dengan sesuatu yang lebih maslahat dan
bermanfaat baginya.

Jadi, kita tidak boleh putus asa dan kecewa jika doa dan keinginan
kita belum menjadi kenyataan, karena ada bagian dari diri kita yang
sangat mencintai kita. Ia ingin kita selamat dari segala bahaya yang
belum kita ketahui. Ia selalu mendoakan kita 
Untuk keselamatan dan kebahagiaan hidup kita.. Ia punya cita-cita yang
suci untuk kita, dambaan yang mulia untuk kehidupan kita. Ia ingin
kita selamat di dunia dan akhirat. Ia ingin kita menjadi kekasih Allah
dan Rasulnya. Dialah sebenarnya pendamping sejati dalam hidup kita.
Dialah fitrah dan nurani kita

Lisan kita sering tergelincir dan pengetahuan khayali kita sering
salah, sedangkan fitrah kita tak pernah tergelincir dan pengenalan
nurani kita tak pernah salah.

Disarikan dari Tafsir Al-Mizan, Allamah Thabathaba’i, jilid 2: 37-38.

Uraian lebih detail berikut tek arab hadis2 tersebut, klik disini
 http://tafsirtematis.wordpress.com
 
Wassalam
Syamsuri Rifai

Amalan Praktis, shalat2 sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel2 Islami,
foto tempat2 bersejarah, Asbabun Nuzul ayat2 dan hadis2 pilihan, klik
di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Tafsir tematik, keutamaan surat2 dan ayat 2 Al-Qur’an:
http://tafsirtematis.wordpress.com

Audio shalawat tarhim, doa dan musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek dan
terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Adab dan doa2 pilihan haji dan umroh, amalan praktis dan lainnya, klik
di sini:

[wanita-muslimah] French minister under fire in marriage case

2008-06-08 Terurut Topik Sunny
http://www.theglobeandmail.com/servlet/story/RTGAM.20080605.wwfrance05/BNStory/International/home

French minister under fire in marriage case
ANITA ELASH 

From Thursday's Globe and Mail

June 5, 2008 at 4:48 AM EDT

PARIS - As the first person of North African origin to hold a seat in the 
French government, Rachida Dati became an instant symbol of the new openness 
that President Nicolas Sarkozy said he was trying to encourage. Now her 
political career is threatened by her response to a national debate over how 
much French law should be influenced by its minorities, based on a court 
decision that reflects Ms. Dati's own experience as a young Muslim woman 
struggling to make her way out of a ghetto north of the French city of Lyon.

The controversy began last week when a Paris newspaper revealed that a court in 
the northern city of Lille had annulled the marriage of a Muslim couple because 
the bride, 20, had lied to her husband, 32, about her virginity.

The judge did not cite the couple's religion or the bride's previous sexual 
experience but ruled that, under the French civil code, the young woman had 
breached the marital contract by being untruthful about what her husband 
considered an essential quality decisive for [his] consent. Feminists, 
philosophers and politicians of all stripes have united to condemn the decision 
as a step backward for equality and a dangerous step toward incorporating 
religious beliefs into the laws of a proudly secular state.

Women's Minister Valerie Létard said the decision was a regression of the 
status of women. Fadela Amara, the minister in charge of France's suburbs and 
herself a Muslim, called it a fatwa against the emancipation of women. Others 
warned the judgment would put pressure on young Muslim women in Europe to 
undergo surgery to reconstitute their hymens before they marry.

 
French Justice Minister Rachida Dati is facing harsh criticism. (Philippe 
Wojazer/Reuters)

 
Although the Muslim community is growing throughout Europe, the issue of how 
well they have integrated has a special resonance in France, which has insisted 
that Muslims and other minorities adapt to the French culture rather than try 
to impose their own beliefs on French society. The discussion over this case 
has focused on fears that Islamist beliefs are slowly making their influence 
felt.

Muslim leaders have largely been silent. But thinkers such as Dounia Bouzar, a 
Muslim writer and philosopher known for her defence of modern Islam, questioned 
whether the same decision would have been made if the couple were Catholic. She 
said the judgment was a victory for fundamentalists and for those who look at 
Islam as an archaic religion that treats women badly.

Chantal Delsol, a Catholic neo-conservative philosopher, argued that the court 
ruling showed the extent to which our institutions can be derailed by 
communities that do not subscribe to our convictions of liberty and equality.

Ms. Dati, the daughter of Muslim North African parents, was isolated in 
refusing to ask for an appeal, arguing that an annulment is a way of 
protecting someone who wishes to be free of a marriage.

Legal experts say the appeals court will likely give in to public pressure and 
overturn the decision to annul the marriage. And that will have disastrous 
consequences for the young bride, her lawyer says, because the couple will be 
obliged to go through the often lengthy process of getting a divorce.

Charles-Edouard Maugersaid his client is in a completely desperate mental 
state because of the debate over the annulment and has stopped most of her 
daily activities. She understands the controversy in society, but she feels 
she has become trapped.

Faced with increasing pressure from other members of the government and 
accusations from all political parties that she was being soft on Islam, Ms. 
Dati finally gave in this week and asked the public prosecutor to appeal the 
decision on the grounds that it could be said to have wider significance than 
the relationship between two individuals.

Ms. Dati, who had little political experience when she was named Justice 
Minister, has been increasingly criticized in the French news media for 
mishandling this and other key issues and for her volatile personality. At 
least 10 of her advisers have quit. In the past few weeks Mr. Sarkozy and 
members of his government have started to show their displeasure. Last month, 
she was excluded from a meeting of Mr. Sarkozy's closest cabinet members and, 
this week, Prime Minister François Fillon stepped in and answered questions 
that should have been directed at Ms. Dati.

In the National Assembly this week, Socialist Party member Arnaud Montebourg 
called for her resignation. This is the story of a likeable personality who 
unfortunately is not up to the job, he said.

Special to The Globe and Mail


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Wahai Hamba Sepakbola!...

2008-06-08 Terurut Topik arief dani
Wahai Hamba Sepakbola!...
Sulthanul Awliya Mawlana Shaykh Nazim Adil al-Haqqani
Lefke, Cyprus, Juni
Dari www.mevlanasufi.blogspot.com


BismillahhirRohmannirRohim

Setiap orang ingin menjadi ketua (chairman), bawakan setiap orang satu bangku 
(chair), dan semuanya akan menjadi ketua (chairman) –kalian suka? Saya bahagia
tidak diciptakan sebagai seekor keledai. Kalian bahagia mengetahui kalian bukan 
keledai? Kalian bahagia? Alhamdulillah...

Destur, ya Sayyidi, ya Sultanu-l Awliya. Banyak yang bersyukur tidak diciptakan 
sebagai keledai, tapi mereka meminta menjadi ketua, apakah yang akan kita 
lakukan? Semuanya - Masya Allah, Subhanallah, Sultan Allah Meded ya Sultanu-l 
Awliya' Audzu bi-llahi mina syaitani rajim Bismillahir Rahmanir Rahim.

Jangan sampai kalian melupakan Allah yang Maha Kuasa! Semoga Allah memberkahi 
kalian dan Allah yang Maha Kuasa memberi kalian makan dam mereka merasa menjadi 
makin hebat? Saya mencari semut; semut juga makan tapi semut tidak pernah 
menjadi gemuk. Mengapa kalian makan dan menjadi gemuk seperti sapi jantan? 
Apakah alasannya? Alasannya adalah semut tahu bahwa dia diciptakan untuk 
memuliakan Tuan mereka, Allah Azza wa Jalla. Semut tidak pernah meminta atau 
mengejar kesenangan diri dengan makan dan minum. Kesenangan semut adalah 
memuliakan Sang Penciptanya.

Tapi kalian, umat manusia, kita, manusia dan hidup, kita hidup sebagai manusia 
abad 21 melalui 7 benua? 7 benua atau 70? Kita tidak pernah berpikir untuk 
memuliakan. Apakah kalian pikir manusia abad 21 mempedulikannya? Apakah menurut 
kalian, manusia abad 21 peduli untuk memuliakan Allah, Tuhan kalian? Demi 
Allah, yang Allah firmankan benar adanya!

Seekor semut peduli bahwa dia diciptakan untuk memuliakan Tuannya, Sang Maha 
Pencipta – bagaimana dengan manusia? Demi Allah, yang Allah firmankan benar
adanya! Berapa banyak orang yang kalian temukan peduli atau tertarik atau 
berpikir untuk memuliakan Allah Sang Pencipta? Apakah tingkat kita sewaktu kita 
diciptakan? Bahwa kita diciptakan sebagai khalifah bagi Sang Pencipta, menjadi 
khalifah, menjadi wakil dari Allah yang Maha Kuasa. 

Siapakah yang memikirkan hal itu? Siapa mulai tertarik untuk memikirkannya? 
Pria dan wanita?, umat manusia, apakah yang mereka pikirkan?

Setelah mereka meraih tujuan atau target yang telah ditentukan atau kita minati 
atau berlari darinya? Ya Allah, maafkanlah kami! Manusia berada dalam jalan 
yang salah. Siapapun yang tidak tertarik untuk memikirkan jalan Allah, jika 
setiap orang tidak memikirkan tentang kemuliaan Allah yang Maha Kuasa, maka 
tingkat mereka berada dibawah semut. Manusia memikirkan bahwa mereka ciptaan, 
hanya makhluk ciptaan yang makan dan minum dan menikmati diri mereka sendiri.

Itulah keinginan manusia atau itulah yang mereka ketahui tentang alasan 
keberadaan umat manusia diciptakan dimuka bumi ini. Salahkan manusia atas 
kebodohannya, karena yang mereka pikirkan hanya makan, minum dan menikmati diri 
mereka sendiri dan tidak pernah tertarik untuk Memuliakan Sang Pencipta.

Dan apakah yang kalian harapkan? Apakah yang kalian harapkan dari kebaikan 
Allah yang Maha Kuasa? Penguasa Surga telah memberikan segala sesuatu yang kita 
mohonkan dan meninggalkan kesenangan bagi umat manusia, tapi Dia melihat ke 
hati hamba-hambaNya siapa saja yang memuliakan yang Maha Esa yang menciptakan 
mereka dan siapa yang sedikit amal baiknya. 

Itulah kutukan terbesar saat ini, inilah alasan terjadinya kutukan dan Kutukan 
Surga, ketika kutukan tiba maka akan menghabisi mereka. Kemarahan Ilahi, jika 
datang ke muka bumi, maka mereka akan disapu bersih, layaknya satu piring batu 
besar jatuh ke atas piring lain dimana diatas piring itu terdapat semut atau 
makhluk lain dan ketika piring batu itu jatuh maka tamatlah riwayat mereka. 

Sekarang kita ketakutan; kita takut akan Kemarahan
Illahi yang semakin memuncak dan bisa menimpa umat manusia seperti sebuah 
kutukan yang akan menghabisi semuanya. Jangan bersedih; jangan minta maaf 
seperti yang banyak TV beritakan:Di Iraq setiap harinya 80 atau 100 atau 
ratusan atau ribuan jiwa terbunuh atau hilang. Tidak, itu belum seberapa! 

Saat ini umat manusia menunggu suatu kutukan terbesar dari Surga yang akan 
jatuh menimpa mereka, jadi seperti yang diberitakan kepada saya suatu 
pengetahuan dari para orang suci- jika saat ini terdapat 6 milyar jiwa, maka 
akan tertinggal 1 milyar dan sisanya sebesar 5 milyar jiwa akan tewas.

Ya Sheikh, mengapa engkau berkata seperti itu? Saya mengatakan ini, karena 
saya mencari manusia yang tertarik, tertarik akan apa?...Katakan!..Pertandingan 
sepakbola! Semua perhatian tersedot ke pertandingan sepakbola. Saya punya 
banyak piala di rumah, bisa saya berikan? Itulah kebodohan! Seluruh dunia 
tertidur, dan bangun dengan sepak bola.

Mereka memohon kepada Allah yang Maha Kuasa hari-hari yang baik! Mereka 
mengejar, milyaran orang- sebuah piala kuningan dan kuningan itu pun imitasi? 
Ada piala dari tembaga. Apa pentingnya piala untuk mereka?


Re: [wanita-muslimah] Di Balik Insiden Monas 1 Juni 2008

2008-06-08 Terurut Topik Ari Condro

1. Lucu ya. Wahyu pamungkas mendukung kenaikan bbm, sementara flora pamungkas 
menolak kenaikan bbm.  Kalian berdua beneran beda pendapat dalam soalan ini ?


2. Malaysia yg net exportir saja menaikkan harga bbm sampai 40 persen. Dari 
5500 jadi 7800 (dalam rupiah).  Mengapa melanesia yg negara islam ini nggak 
rekrut oom kwee kian gie supaya harga bbm di malaysia jadi nol rupiah juga ?


3. Pemerintah melanesia juga ngasih blt juga tuh. Malah dikasiin juga ke 
pemilik mobil ber cc besar.  Adil kah ???

Bagaimana menurut anda ?






Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Floradianti Pamungkas [EMAIL PROTECTED]

Date: Sun, 8 Jun 2008 15:12:25 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Di Balik Insiden Monas 1 Juni 2008


Di Balik Insiden Monas 1 Juni 2008

5 Jun 08 21:55 WIB

 

 

Kirim teman

 

 

Oleh Ihsan Tandjung

 

Apa kaitan antara Insiden Monas 1 Juni 2008 dengan Penetrasi Ideologi? Apa
kaitan antara FPI, AKKBB, Ahmadiyah, Pemerintah SBY-YK, Negara Amerika
Serikat dengan Penetrasi Ideologi?

 

Di balik Insiden Monas tersebut terdapat cukup banyak perkara yang bisa kita
inter-relate satu sama lain. Siapa sesungguhnya yang memperoleh keuntungan
dari terjadinya peristiwa yang konon semakin merusak citra negara Indonesia
di mata dunia?

 

Seperti kita ketahui bahwa hari-hari menjelang Insiden Monas adalah
hari-hari di mana kota-kota besar di Indonesia diwarnai oleh maraknya demo
mahasiswa dan aneka elemen masyarakat menolak kebijakan kenaikan harga BBM.
Saking maraknya demo-demo tersebut sehingga fihak inteligen mulai menuduh
adanya grand design di balik itu semua. Sudah barang tentu pemerintahan
SBY-YK menjadi kewalahan menghadapinya. Apalagi suasana menjadi lebih
memojokkan pemerintah manakala disinyalir terjadi unsur pelanggaran berat
HAM oleh aparat ketika menangani kasus demo anti kenaikan harga BBM di
kampus Unas, Jakarta.

 

Belum lagi selesai menanggulangi demo-demo yang terjadi, tahu-tahu muncul
sebuah iklan separuh halaman sebuah harian nasional di mana seorang mantan
jenderal ternama menyoal kejujuran presiden SBY. Mantan jenderal yang
berambisi menjadi calon presiden RI tahun 2009 itu menyebut-nyebut dalam
iklan kampanyenya bahwa preisden SBY hendaknya mengurungkan rencana
menelorkan kebijakan kenaikan harga BBM. Sebab hal itu menurut beliau hanya
akan kian menyengsarakan rakyat kebanyakan yang memang sudah hidup dalam
kesengsaraan. Lalu lebih jauh iklan tersebut mengingatkan presiden SBY agar
tidak mengingkari janjinya sewaktu kampanye menjelang Pilpres 2004 bahwa
jika dirinya terpilih menjadi presiden RI maka ia tidak akan menaikkan harga
BBM.

 

Sungguh ironis...! Sebuah negeri dengan kekayaan alam luar biasa termasuk
minyak bumi dan gas alam, namun rakyatnya harus menderita kesulitan membeli
bensin yang harganya melangit melampaui batas kesanggupan daya belinya. Ada
apa sebenarnya?

 

Belum lagi kita mampu memahami semua yang terjadi tiba-tiba terdengar kabar
bahwa alasan sebenarnya dari kenaikan harga BBM (baca: mencabut subsidi BBM
untuk rakyat) bukanlah dalam rangka mengamankan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN RI). Semua gonjang-ganjing BBM disinyalir terkait
dengan upaya liberalisasi sektor migas di negeri ini. Sebagaimana di katakan
oleh Kepala Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada Drs.
Revrisond Baswir, M.B.A: Isunya hanya dengan melepas harga BBM ke pasar,
hanya dengan cara itu SPBU-SPBU asing itu mau beroperasi di sini. Kalau
harga bersubsidi, bagaimana SPBU asing bisa beroperasi dan bersaing dengan
Pertamina, ini masalahnya. Masalahnya soal menangkap peluang investasi. Ada
perusahaan asing ingin membuka SPBU asing, berarti SPBU asing ini mau
melakukan investasi, tetapi SPBU asing hanya bisa jualan BBM, kalau BBM-nya
sesuai dengan harga pasar. Jadi masalah ini saja, soal pasar. Pengakhiran
monopoli Pertamina, pembukaan peluang bagi asing untuk berbisnis eceran BBM,
dan seterusnya.

 

Lalu apa kaitannya dengan Penetrasi Ideologi? Masih menurut Revrisond
Baswir: Dan itu terbukti di MK, jadi yang melanggar konstitusi bukan hanya
pemerintah, tapi juga DPR. Inilah yang menjadi problem sekarang, jadi secara
politik masalah ini sangat kompleks, karena belum ada aturan, bagaimana
apabila pelanggaran konstitusi dilakukan Presiden dan DPR. Nah ini tidak ada
UU-nya, saya sudah menanyakan hal ini kepada hakim agung, celakanya
pelanggaran konstitusi ini tidak hanya sekali. UU Listrik batal demi hukum,
karena melanggar konstitusi, UU Migas pasal mengenai harga pasar batal
karena melanggar konstitusi, UU Penanaman Modal pasal mengenai Hak Guna
Usaha karena melanggar konstitusi, UU APBN tiga tahun berturut-turut
melanggar konstitusi, ini masalah kita.

 

Berarti, apa yang kita alami dengan kasus kenaikan harga BBM adalah realitas
bahwa rakyat negeri Indonesia ternyata dipimpin oleh pemerintahan dan
diwakili oleh parlemen yang jauh dari sifat amanah. Mereka berkolaborasi
dalam 

Re: [wanita-muslimah] Di Balik Insiden Monas 1 Juni 2008

2008-06-08 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Yang penting dari posting itu kan bukan urusan BBM-nya.
Tapi urusan sepilis yang ngobok-obok, provokator dan nggak punya iman ;-))

POKOKnya kita itu kan cuman korban hasil provokasi...
dasar setan amerika... gitu loh...

daripada kolaborasi sama setan amerika, 
lebih baik kita kolaborasi sama orang yang ngaku dajjal...666...
hari ini kan diundang sama orang yang ngaku dajjal buat rapat di depan 
istana

Allahumma inni a'udzubika 
- dari adzab jahanam
- dari adzab kubur
- dari buruknya fitnah masihid-dajjal



  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: Milis wm 
  Sent: Monday, June 09, 2008 5:06 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Di Balik Insiden Monas 1 Juni 2008



  1. Lucu ya. Wahyu pamungkas mendukung kenaikan bbm, sementara flora pamungkas 
menolak kenaikan bbm. Kalian berdua beneran beda pendapat dalam soalan ini ? 


  2. Malaysia yg net exportir saja menaikkan harga bbm sampai 40 persen. Dari 
5500 jadi 7800 (dalam rupiah). Mengapa melanesia yg negara islam ini nggak 
rekrut oom kwee kian gie supaya harga bbm di malaysia jadi nol rupiah juga ? 


  3. Pemerintah melanesia juga ngasih blt juga tuh. Malah dikasiin juga ke 
pemilik mobil ber cc besar. Adil kah ??? 

  Bagaimana menurut anda ? 






  Sent from my BlackBerry? wireless device from XL GPRS network 

  -Original Message- 
  From: Floradianti Pamungkas [EMAIL PROTECTED] 

  Date: Sun, 8 Jun 2008 15:12:25 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Subject: [wanita-muslimah] Di Balik Insiden Monas 1 Juni 2008 


  Di Balik Insiden Monas 1 Juni 2008 

  5 Jun 08 21:55 WIB 





  Kirim teman 





  Oleh Ihsan Tandjung 



  Apa kaitan antara Insiden Monas 1 Juni 2008 dengan Penetrasi Ideologi? Apa 
  kaitan antara FPI, AKKBB, Ahmadiyah, Pemerintah SBY-YK, Negara Amerika 
  Serikat dengan Penetrasi Ideologi? 



  Di balik Insiden Monas tersebut terdapat cukup banyak perkara yang bisa kita 
  inter-relate satu sama lain. Siapa sesungguhnya yang memperoleh keuntungan 
  dari terjadinya peristiwa yang konon semakin merusak citra negara Indonesia 
  di mata dunia? 



  Seperti kita ketahui bahwa hari-hari menjelang Insiden Monas adalah 
  hari-hari di mana kota-kota besar di Indonesia diwarnai oleh maraknya demo 
  mahasiswa dan aneka elemen masyarakat menolak kebijakan kenaikan harga BBM. 
  Saking maraknya demo-demo tersebut sehingga fihak inteligen mulai menuduh 
  adanya grand design di balik itu semua. Sudah barang tentu pemerintahan 
  SBY-YK menjadi kewalahan menghadapinya. Apalagi suasana menjadi lebih 
  memojokkan pemerintah manakala disinyalir terjadi unsur pelanggaran berat 
  HAM oleh aparat ketika menangani kasus demo anti kenaikan harga BBM di 
  kampus Unas, Jakarta. 



  Belum lagi selesai menanggulangi demo-demo yang terjadi, tahu-tahu muncul 
  sebuah iklan separuh halaman sebuah harian nasional di mana seorang mantan 
  jenderal ternama menyoal kejujuran presiden SBY. Mantan jenderal yang 
  berambisi menjadi calon presiden RI tahun 2009 itu menyebut-nyebut dalam 
  iklan kampanyenya bahwa preisden SBY hendaknya mengurungkan rencana 
  menelorkan kebijakan kenaikan harga BBM. Sebab hal itu menurut beliau hanya 
  akan kian menyengsarakan rakyat kebanyakan yang memang sudah hidup dalam 
  kesengsaraan. Lalu lebih jauh iklan tersebut mengingatkan presiden SBY agar 
  tidak mengingkari janjinya sewaktu kampanye menjelang Pilpres 2004 bahwa 
  jika dirinya terpilih menjadi presiden RI maka ia tidak akan menaikkan harga 
  BBM. 



  Sungguh ironis...! Sebuah negeri dengan kekayaan alam luar biasa termasuk 
  minyak bumi dan gas alam, namun rakyatnya harus menderita kesulitan membeli 
  bensin yang harganya melangit melampaui batas kesanggupan daya belinya. Ada 
  apa sebenarnya? 



  Belum lagi kita mampu memahami semua yang terjadi tiba-tiba terdengar kabar 
  bahwa alasan sebenarnya dari kenaikan harga BBM (baca: mencabut subsidi BBM 
  untuk rakyat) bukanlah dalam rangka mengamankan Anggaran Pendapatan dan 
  Belanja Negara (APBN RI). Semua gonjang-ganjing BBM disinyalir terkait 
  dengan upaya liberalisasi sektor migas di negeri ini. Sebagaimana di katakan 
  oleh Kepala Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada Drs. 
  Revrisond Baswir, M.B.A: Isunya hanya dengan melepas harga BBM ke pasar, 
  hanya dengan cara itu SPBU-SPBU asing itu mau beroperasi di sini. Kalau 
  harga bersubsidi, bagaimana SPBU asing bisa beroperasi dan bersaing dengan 
  Pertamina, ini masalahnya. Masalahnya soal menangkap peluang investasi. Ada 
  perusahaan asing ingin membuka SPBU asing, berarti SPBU asing ini mau 
  melakukan investasi, tetapi SPBU asing hanya bisa jualan BBM, kalau BBM-nya 
  sesuai dengan harga pasar. Jadi masalah ini saja, soal pasar. Pengakhiran 
  monopoli Pertamina, pembukaan peluang bagi asing untuk berbisnis eceran BBM, 
  dan seterusnya. 



  Lalu apa kaitannya dengan Penetrasi Ideologi? Masih menurut Revrisond 
  Baswir: Dan itu terbukti di MK, jadi yang melanggar konstitusi 

[wanita-muslimah] Re: 23 Mahasiswa Kedokteran Ahmadiyah dikeluarkan

2008-06-08 Terurut Topik Muhammad Syafei
Jangan lupa .. Kalau Ahmadiyah bikin agama sendiri, artinya murtad.
Murtad itu, menurut hadits, hukumannya ya ... MATI ...

Berarti sangat mungkin darah pengikut Ahmadiyah bakal dihalalkan ...

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Yang berkhayal masalah Ahmadiyah selesai kalau mereka dikeluarkan
dari Islam
 dan bikin agama sendiri, perlu menyimak benar-benar kasus di Pakistan.
 Itu bukan akhir, tapi baru permulaan!
 Yang dikehendaki oleh ekstrimis Islam garis keras (dan tidak disadari
 karena naifnya oleh para pendukung ide Ahmadiyah bikin agama sendiri)
 adalah Ahmadiyah selesai masalah kalau bener-bener orangnya
 dilenyapkan.
 Itu juga baru permulaan, dari perlakuan serupa terhadap syiah dan
 lain-lain aliran minoritas.
 
 Tentu saja penyelesaian yang waras adalah sesuai dengan Konstitusi
 yang menjamin kebebasan beribadah.
 
 On Sun, Jun 8, 2008 at 6:51 AM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mantap sekali pakistan ini. Sapa yg mau jadi warga negara
pakistan.  Lebih islami gitu lho :). Setuju, nggak semuanya ?
 
 
 




[wanita-muslimah] Re: fenomena biasa yg dibesarkan

2008-06-08 Terurut Topik Muhammad Syafei
Fenomena sesat-menyesatkan itu emang gak bisa dihilangkan, biarkan
saja tho ... dan biarkan juga publik yg menilai dan menentukan sendiri
pilihannya ...

MUI (plus FPI dkk) bilang Ahmadiyah sesat .. itu wajar .. begitu juga
sebaliknya ..
Islam bilang Kristen sesat .. itu wajar .. begitu juga sebaliknya ..
Sunni bilang Syiah sesat .. itu wajar .. begitu juga sebaliknya ..
Supporter MU bilang pendukung Chelsea sesat .. sangat biasa .. :)
Pendukung Pedrosa sama penggemar Rossi saling mencela .. biarkan saja ..
Pecinta Azzuri sama penggila Oranye ledek-ledekan .. ga masalah ..

Yang tidak wajar (berarti kurang ajar) jika karena berbeda kubu muncul
niatan yg disertai tindakan (baca: kekerasan dan/atau pemaksaan) untuk
meniadakan eksistensi kubu di seberangnya ..

Jadi .. kalau negara ini tambah morat-marit, gak heran lah ..
Lha wong menyikapi fenomena yg biasa dan sewajarnya terjadi saja gak
becus, apalagi thd hal-hal yg luar biasa dan seharusnya gak terjadi
(kelapara, dsb) .. tambah gak becus lagi .. gak becus kuadrat ..

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, priambudi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Main hakim sendiri:
 FPI main hakim sendiri
 Masyarakat juga main hakim sendiri... pencopet beberapa kali sampe
dibakar
 main hakim sendiri itu hal yg biasa di Indonesia
 
 Aliran sesat...
 Sunni dan Syiah saling menuduh sesat
 Masaru Emoto jg blom diterima masy ilmiah bahwa pikiran bisa
mempengaruhi bentuk kristal air...
 Tuduhan sesat itu hal yg biasa dalam belief system
 
 masih ada lagi???
 
 menurut sy, hal ini bukan sesuatu yg baru, atau juga bukan kebiasaan
suatu pihak saja...
 tapi ini dah jadi budaya masyarakat kbetulan aja topiknya SARA...
 
 Berita ada yg mati kelaparan ga dapet tanggapan segencar isu SARA ya?
 knapa? karena suatu berita yg 'melekat' perlu membangkitkan
emosional... 
 trutama emosi personal makanya dimanfaatkan media massa
 
 Trus yg salah sapa dengan kjadian2 ini?
 Mnurut sy yg salah yaa budayanya. mreka ini rakyat Indonesia,
artinya mreka cuma produk dari budaya Indonesiaanak polos manapun,
dibesarkan di budaya Indonesia yg sperti saat ini pasti terpengaruh
dgn kebiasaan2 itu.
 
 
 Anda
 adalah produk dari lingkungan anda. Pilihlah lingkungan yang terbaik
bagi
 pengembangan anda menuju tujuan anda. Analisalah hidup anda melalui
lingkungan
 anda. Apakah hal-hal yang disekitar anda membantu anda menuju sukses
atau malah
 menahan anda?(W. Clement Stone)
 
 kalo sy bukan rakyat Indonesia, sy akan berharap isu2 ini akan terus
memecah belah...
 orang bodoh lebih mudah dikuasai... apalagi orang bodoh yg sok pinter...
 
 
 mprie
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: 23 Mahasiswa Kedokteran Ahmadiyah dikeluarkan

2008-06-08 Terurut Topik Muhammad Syafei
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 @MS:
 -numpang nanya, apakah nafa urbach, dewi sandra masih hidup skr ?
 

Lho .. justru saya yg seharusnya bertanya .. kenapa nafa urbach masih
hidup?

padahal ...

http://www.hizbut-tahrir.or.id/al-waie/index.php/2008/03/20/hukuman-mati-bagi-orang-murtad/

kenapa sih pada gak patuh, wong ada di hadits kok .. 

Salam

 @DWS: apakah pendapat itu didukung data dan bukti ? atau --spt biasa--
 provokasi halus ?
 
 @
 lebih keji lagi jika ada yang mengakui ada nabi setelah Nabi
Muhammad saw.
 
 
 On 6/9/08, Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Jangan lupa .. Kalau Ahmadiyah bikin agama sendiri, artinya murtad.
  Murtad itu, menurut hadits, hukumannya ya ... MATI ...
 
  Berarti sangat mungkin darah pengikut Ahmadiyah bakal dihalalkan ...
 
  Salam
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
  soegardi@ wrote:
  
   Yang berkhayal masalah Ahmadiyah selesai kalau mereka dikeluarkan
  dari Islam
   dan bikin agama sendiri, perlu menyimak benar-benar kasus di
Pakistan.
   Itu bukan akhir, tapi baru permulaan!
   Yang dikehendaki oleh ekstrimis Islam garis keras (dan tidak
disadari
   karena naifnya oleh para pendukung ide Ahmadiyah bikin agama
sendiri)
   adalah Ahmadiyah selesai masalah kalau bener-bener orangnya
   dilenyapkan.
   Itu juga baru permulaan, dari perlakuan serupa terhadap syiah dan
   lain-lain aliran minoritas.
  
   Tentu saja penyelesaian yang waras adalah sesuai dengan Konstitusi
   yang menjamin kebebasan beribadah.
  
   On Sun, Jun 8, 2008 at 6:51 AM, Ari Condro masarcon@ wrote:
   
Mantap sekali pakistan ini. Sapa yg mau jadi warga negara
  pakistan.  Lebih islami gitu lho :). Setuju, nggak semuanya ?
   
   
   
 
 
 
  
 
  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Hukuman Mati Bagi Orang Murtad - dari situs HTI

2008-06-08 Terurut Topik Muhammad Syafei
http://www.hizbut-tahrir.or.id/al-waie/index.php/2008/03/20/hukuman-mati-bagi-orang-murtad/print/

Hukuman Mati Bagi Orang Murtad

Posted By solihan On March 20, 2008 @ 7:08 am In Hadis Pilihan | No
Comments

#1605;#1614;#1606;#1618; #1576;#1614;#1583;#1617;#1614;#1604;#1614; 
#1583;#1616;#1610;#1606;#1614;#1607;#1615; 
#1601;#1614;#1575;#1602;#1618;#1578;#1615;#1604;#1615;#1608;#1618;#1607;#1615;

Siapa saja yang mengganti agamanya maka  bunuhlah. (HR al-Bukhari,
an-Nasa'i, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibn Majah dan Ahmad)

Imam al-Bukhari mengeluarkan hadis di atas dalam Kitâb Istitâbah
al-Murtaddîn wa al-Mu`ânidîn wa Qitâlihim.  Beliau meriwayatkan hadis
ini dari Abu an-Nu`man Muhammad ibn al-Fadhl, dari Hammad ibn Zaid,
dari Ayyub dan dari Ikrimah yang berkata, Orang-orang zindiq pernah
dihadapkan kepada Ali. Lalu Ali membakar mereka. Hal itu sampai kepada
Ibn Abbas, kemudian ia berkata, Seandainya saya, saya tidak akan
membakar mereka karena larangan Rasulullah saw: Janganlah kalian
menyiksa dengan siksaan Allah. Namun, pasti saya akan membunuh mereka
sesuai dengan sabda Rasulullah saw: Siapa saja yang mengganti agamanya
maka bunuhlah.

Imam Abu Dawud mengeluarkan hadis ini dalam Bab Al-Hukm li Man
Irtadda dari Ahmad ibn Muhammad ibn Hanbal, dari Ismail ibn Ibrahim,
dari Ayyub dan dari Ikrimah.

Imam Ibn Majah mengeluarkannya dalam Bab Al-Murtadd `an Dînihi dari
Muhammad ibn ash-Shabah, dari Sufyan ibn Uyainah, dari Ayyub, dari
Ikrimah dan dari Ibn Abbas.

Imam at-Tirmidzi mengeluarkannya dalam Bab Mâ Jâ'a fî al-Murtadd
dengan sanad dari Ahmad ibn Abdah adh-Dhabi al-Bashri, dari Abdul
Wahab ats-Tsaqafi dari Ayyub dari Ikrimah. Imam at-Tirmidzi berkata,
Hadis ini hasan-shahîh.

Imam an-Nasai mengeluarkannya dari beberapa jalur: 1) dari Imran ibn
Musa, dari Abd al-Warits; 2) dari Muhammad ibn Abdillah al-Mubarak,
dari Abu Hisyam dan dari Wuhaib; 3) dari Mahmud ibn Ghaylan, dari
Muhammad ibn Bakrin, dari Ibn Juraij, dari Ismail dan dari Ma'mar. 
Ketiganya (Abd al-Warits, Wuhaib dan Ma'mar) dari Ayyub dari Ikrimah
dari Ibn Abbas. Imam an-Nasa'i juga mengeluarkannya dari Musa ibn
Abdirrahman, dari Muhammad ibn Busyr dari Said, dari Qatadah dan dari
al-Hasan; juga dari al-Husain ibn Isa dan dari Muhammad ibn
al-Mutsanna; keduanya dari Abd ash-Shamad dari Hisyam dari Qatadah
dari Anas dari Ibn Abbas.

Imam Ahamd mengeluarkannya dalam Al-Musnad dari empat jalur, yaitu:
dari Ismail, dari `Affan, dari Hamad ibn Zaid dan dari Wuhaib;
ketiganya (Ismail, Hamad dan Wuhaib) dari Ayyub dari Ikrimah dari Ibn
Abbas; juga dari Abd ash-Shamad, dari Hisyam ibn Abi Abdillah, dari
Qatadah, dari Anas dan dari Ibn Abbas.

Abu Musa al-Asy'ari menuturkan, bahwa ia diutus oleh Rasulullah
menjadi amil di Yaman, kemudian diikuti oleh Muadz ibn Jabal. Ketika
Muadz tiba kepadanya, Abu Musa berkata, Turunlah! Ia lalu
melemparkan penutup kepala kepada Muadz. Saat itu ada seorang
laki-laki yang dibelenggu.  Muadz bertanya, Apa ini? Abu Musa
menjawab, Laki-laki ini dulunya Yahudi, lalu masuk Islam, kemudian
menjadi Yahudi lagi. Muadz berkata:

#1604;#1575;#1614; #1571;#1614;#1580;#1618;#1604;#1616;#1587;#1615; 
#1581;#1614;#1578;#1617;#1614;#1609; 
#1610;#1615;#1602;#1618;#1578;#1614;#1604;#1614; 
#1602;#1614;#1590;#1614;#1575;#1569;#1615; 
#1575;#1604;#1604;#1607;#1616; 
#1608;#1614;#1585;#1614;#1587;#1615;#1608;#1604;#1616;#1607;#1616; 
#1579;#1614;#1604;#1575;#1614;#1579;#1614; 
#1605;#1614;#1585;#1617;#1614;#1575;#1578;#1613; 
#1601;#1614;#1571;#1614;#1605;#1614;#1585;#1614; 
#1576;#1616;#1607;#1616; 
#1601;#1614;#1602;#1615;#1578;#1616;#1604;#1614;

Aku tidak akan duduk hingga laki-laki itu dibunuh.  (Ini) adalah
ketetapan Allah dan Rasulullah.  Muadz mengatakannya tiga kali.
Kemudian Abu Musa memerintahkannya dan laki-laki itu pun dibunuh. (HR
al-Bukhari dan Muslim). 

Dalam riwayat Imam Ahmad disebutkan bahwa Muadz berkata:

#1602;#1614;#1590;#1614;#1609; #1575;#1604;#1604;#1607;#1615; 
#1608;#1614;#1585;#1614;#1587;#1615;#1608;#1604;#1615;#1607;#1615; 
#1571;#1614;#1606;#1617;#1614; #1605;#1614;#1606;#1618; 
#1585;#1614;#1580;#1614;#1593;#1614; #1593;#1614;#1606;#1618; 
#1583;#1616;#1610;#1618;#1606;#1616;#1607;#1616; 
#1601;#1614;#1575;#1602;#1618;#1578;#1615;#1604;#1615;#1608;#1607;#1615;
 #1571;#1614;#1608;#1618; #1602;#1614;#1575;#1604;#1614; 
#1605;#1614;#1606;#1618; #1576;#1614;#1583;#1617;#1614;#1604;#1614; 
#1583;#1616;#1610;#1618;#1606;#1614;#1607;#1615; 
#1601;#1614;#1575;#1602;#1618;#1578;#1615;#1604;#1615;#1608;#1607;#1615;

Allah dan Rasul-Nya menetapkan bahwa siapa saja yang kembali dari
agamanya maka bunuhlah, atau Muadz berkata, Siapa saja yang
mengganti agamanya maka bunuhlah. (HR Ahmad).


Makna Hadis

Makna baddala dînahu adalah mengganti agamanya dari Islam menjadi
selain Islam, artinya murtad dari Islam.  Hadis-hadis di atas secara
gamblang menyatakan, siapa saja yang mengganti agamanya, yaitu murtad
dari Islam, maka hukumannya adalah dibunuh (hukuman mati).  Ibn
Qudamah dalam Al-Mughni menyatakan, Para ulama 

Re: [wanita-muslimah] Re: 23 Mahasiswa Kedokteran Ahmadiyah dikeluarkan

2008-06-08 Terurut Topik wawan wawan
On 6/9/08, Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Lho .. justru saya yg seharusnya bertanya .. kenapa nafa urbach masih
 hidup?

 padahal ...


 http://www.hizbut-tahrir.or.id/al-waie/index.php/2008/03/20/hukuman-mati-bagi-orang-murtad/

 kenapa sih pada gak patuh, wong ada di hadits kok ..


1.siapa yang tidak patuh ?
2. siapa Yang berhak menegakkan hukuman ?


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Hukuman Mati Bagi Orang Murtad - dari situs HTI

2008-06-08 Terurut Topik Mia
Tolong dong jelasin aku bingung. Jadi menurut HTI, kalo Ahmadi 
menjadi agama sendiri, berarti mereka murtad dari Islam trus patut 
dihukum mati, gitu?

Artinya, kalo orang HTI jadi presiden hari ini misalnya, akan 
mengeksekusi mati orang2 Ahmadi, atas nama hukum. Gitu?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 http://www.hizbut-tahrir.or.id/al-waie/index.php/2008/03/20/hukuman-
mati-bagi-orang-murtad/print/
 
 Hukuman Mati Bagi Orang Murtad
 
 Posted By solihan On March 20, 2008 @ 7:08 am In Hadis Pilihan | No
 Comments
 




Re: [wanita-muslimah] Re: 23 Mahasiswa Kedokteran Ahmadiyah dikeluarkan

2008-06-08 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
lha kalau selama ini FPI merasa berhak membela umat islam dan
menghakimi ahmadiyah
ya kenapa tidak dewi sandra  nafa urbach ini dihakimi sekalian?
sekalian juga yuni shara yang kawin sama non-muslim tuh (udah mau
cerai ya? tapi aku bingung cerainya gimana ya, wong pernikahannya
mestinya juga gak diakui sama KUA)

salam,
--
wikan

On 6/9/08, wawan wawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 6/9/08, Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:

  
   Lho .. justru saya yg seharusnya bertanya .. kenapa nafa urbach masih
   hidup?
  
   padahal ...
  
  
   
 http://www.hizbut-tahrir.or.id/al-waie/index.php/2008/03/20/hukuman-mati-bagi-orang-murtad/
  
   kenapa sih pada gak patuh, wong ada di hadits kok ..

  1.siapa yang tidak patuh ?
  2. siapa Yang berhak menegakkan hukuman ?


Re: [wanita-muslimah] Re: Hukuman Mati Bagi Orang Murtad - dari situs HTI

2008-06-08 Terurut Topik wawan wawan
spt biasa, di milis ini,
yg ditulis adalah hukuman hudud,
potong tangan dan sebangsanya thok.

tapi mereka lupa -- atau sengaja lupa-- posting latar belakang dan
alasan2 secara komprehensif.

cukuplah  pasang foto orang yg mencekik orang besar2,
dan jika ada yg protes -- prosedur standar-- ralat dan mohon maaf.


copy paste terusan ada di bawah:


On 6/9/08, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tolong dong jelasin aku bingung. Jadi menurut HTI, kalo Ahmadi
 menjadi agama sendiri, berarti mereka murtad dari Islam trus patut
 dihukum mati, gitu?

 Artinya, kalo orang HTI jadi presiden hari ini misalnya, akan
 mengeksekusi mati orang2 Ahmadi, atas nama hukum. Gitu?

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  http://www.hizbut-tahrir.or.id/al-waie/index.php/2008/03/20/hukuman-
 mati-bagi-orang-murtad/print/
 
  Hukuman Mati Bagi Orang Murtad






REPUBLIKA
Jumat, 15 Juli 2005



Menyikapi Hukum Cambuk di NAD
Fauzan Al-Anshari
Ketua Departemen Data dan Informasi Majelis Mujahidin Indonesia


Pelaksanaan hukuman cambuk bagi sejumlah pelaku tindak kriminal perjudian di

Masjid Agung Bireun, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), telah menggetarkan
dunia
hukum Indonesia. Pro kontra menyeruak di tengah simpang siur opini yang
sering
menyesatkan publik.

Misalnya apa yang ditulis dalam sebuah editorial: ''Hukuman fisik itu
(cambuk,
pen) rasanya tidak sesuai dengan kepatutan dan rasa keadilan di zaman ini.
Hukum cambuk jelas merupakan penyiksaan fisik dan merendahkan martabat
manusia.
Tidak perlu mempertontonkan kekejaman baru dalam masyarakat dengan dalih
syariat Islam.'' Mengingat pentingnya pelaksanaan hukuman cambuk tersebut,
maka
saya perlu menyampaikan beberapa catatan. Secara umum, tujuan
disyariatkannya
(maqashidusy-syari'ah) hukuman hudud dan qisos ada lima, yaitu: Pertama,
untuk
menjaga eksistensi agama Islam. Kedua, untuk menjaga keselamatan jiwa.

Ketiga, untuk memelihara kesehatan akal. Keempat, untuk memelihara
kebersihan
keturunan. Kelima, untuk menjaga keamanan harta-benda. Kelima hal ini
menjadi
hak manusia paling azasi. Maka penerapan Hudud (pidana Islam) di NAD menjadi

sebuah keniscayaan demi tercapainya rahmatan lil'alamin di seluruh wilayah
tersebut.

Kasus Sumanto
Hudud adalah tindak pidana yang jenis sanksinya sudah ditetapkan oleh Allah
swt
dan Rasul-Nya, sehingga tinggal dilaksanakan. Sedangkan ta'zir adalah tindak

pidana yang jenis sanksinya tergantung keputusan hakim Mahkamah Syariah.
Dengan demikian, hukum Islam akan selalu up to date menghadapi problematika
kontemporer dan tidak mengenal kekosongan dalam hukum (vacum of law) karena
tidak ada pasal yang mengaturnya. Seperti terjadi pada KUHP warisan Belanda
yang tidak mampu menghukum kasus Sumanto makan mayat misalnya. Bahkan setiap

hakim syariah dituntut mampu berijtihad menghadapi kejahatan terkini.

Hudud hanya meliputi tujuh tindak pidana yang merupakan biangnya kejahatan
manusia, yaitu: Pertama, tindakan pengingkaran terhadap ajaran Islam
(riddah)
akan dihukum mati (QS. Al-Baqarah:217) dan hadits Nabi saw,''Barang siapa
menukar agamanya (murtad), maka bunuhlah dia!'' (HR. Ibnu Abbas). Kedua,
berzina. Bagi pezina ghairu muhshan dicambuk dan diasingkan selama satu
tahun
(QS.An-Nur/24:2-3), sedangkan pezina muhshan dihukum rajam sampai mati,
sebagaimana sunnah Rasulullah saw. Ketiga, menuduh zina tanpa mendatangkan
empat orang saksi (qadzaf) dihukum cambuk 80 kali (QS.An-Nur/24:4-9).
Keempat, mencuri (sariqah) dipotong tangannya (QS.Al-Maidah/5:38-39).
Kelima,
mengganggu ketenteraman umum (hirabah) dihukum mati atau disalib atau
dipotong
tangan dan kaki secara silang atau diasingkan (QS.Al-Maidah/5:33). Keenam,
merusak akal dengan minum khamr (syurb) dicambuk 40 kali seperti dilakukan
Rasulullah saw atau 80 kali seperti dilakukan Umar ra. Ketujuh, membunuh
atau
melukai tubuh akan dihukum qishash (balasan setimpal) atau membayar denda
(diyat) atau dimaafkan. (QS. Asy-Syura/42:40).

Sanksi ta'zir
Pelaksanaan hukuman cambuk bagi penjudi sesuai dengan keputusan Mahkamah
Syariah di NAD merupakan salah satu bagian sanksi ta'zir yang sesuai dengan
syariat Islam. Menurut bahasa, ta'zir berarti mencegah atau menolong. Dalam
perkembangannya kemudian makna ta'zir lebih dikenal dengan 'menghina' karena

pelanggaran terhadap hukum; atau 'mendidik' karena mencegah pelaku kejahatan

dari melakukan dosa terus-menerus.

Sedangkan ta'zir menurut istilah syar'i ialah hukum yang disyariatkan atas
tindakan maksiat atau tindak kejahatan lainnya yang tidak ada ketentuan
hudud-nya atau kifaratnya, baik tindakan itu berkenaan dengan hak Allah,
seperti berbuka puasa di siang hari pada bulan Ramadan tanpa alasan yang
diterima syara'; meninggalkan shalat wajib lima waktu; memakan riba; atau
tindakan kejahatan yang berkenaan dengan hak adami.
Tindakan kejahatan yang berkenaan dengan hak adami misalnya berpacaran;
mencuri
yang nilainya kurang dari satu nisab; suap menyuap; mengkhianati amanat atau

menuduh orang muslim 

Re: [wanita-muslimah] Re: 23 Mahasiswa Kedokteran Ahmadiyah dikeluarkan

2008-06-08 Terurut Topik wawan wawan
PBNU: Umat Jangan Polemik, Ahmadiyah Aliran Sesat!
http://www.syabab.com/index.php?option=com_contentview=articleid=269:pbnu-umat-jangan-polemik-ahmadiyah-aliran-sesatcatid=23:akhbar-musliminItemid=53

Syabab.Com - Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) meminta kalangan
Nahdliyin di seluruh tanah air agar tak lagi berpolemik soal Ahmadiyah yang
sudah nyata kesesatannya. Sebab ulama NU sudah menetapkan aliran tersebut
menyimpang dari ajaran Islam. Masalah Ahmadiyah bukan masalah kebebasan
beragama melainkan penodaan agama.


Demikian salah satu instruksi yang dikeluarkan PBNU di Jakarta, Jumat
(06/06). Instruksi untuk seluruh tingkatan kepengurusan NU itu
ditandatangani Rais Syuriyah PBNU KH Chotibul Umam, Ketua Tanfidziyah PBNU
Ahmad Bagdja, dan Sekretaris Jenderal Tanfidziyah PBNU Endang Turmudzi.

Akhir-akhir ini seperti yang banyak diberitakan ada sekolompok massa yang
mengatasnamakan NU malah membela Ahmadiyah. Bahkan tak tanggung-tanggung di
antara mereka dianggap berpengaruh di masyarakat. Seperti Gusdur dan KH.
Maman Faqih yang ikut bergabung dengan AKKBB menolak SKB pelarangan
Ahmadiyah kerapkali mengatasnamakan warga NU. Padahal PBNU sudah menyatakan
sesat bagi Ahmadiyah.

Akhirnya konflik horisontal pun pecah seperti sweeping terhadap FPI. Ada
pengalihan isu, yang semestinya Ahmadiyah yang harus dibubarkan malah
sebagian pihak menuntut pembubaran Front Pembela Islam. Padahal FPI
nyata-nyata membela Islam dan mengungkap makar para provokator liberalis
AKKBB yang membela Ahmadiyah.

Masalah Ahmadiyah adalah Masalah Penodaan Agama

Para petinggi ormas Islam terbesar di negeri ini, NU, menilai masalah
Ahmadiyah bukan soal kebebasan beragama dan berkeyakinan, melainkan perkara
penodaan ajaran Islam.

PBNU berharap kepada pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah hukum
dalam upaya mencegah timbulnya tindakan masyarakat yang anarkis.

Berikut sikap resmi PBNU tentang Ahmadiyah yang ditetapkan di Bogor, Jawa
Barat, pada 11 September 2005 silam:

   1. Ahmadiyah adalah aliran sesat dan keluar dari Islam karena tidak
mengakui Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir sebagaimana dinyatakan secara
tegas dalam Al-Quran, As-Sunnah dan ijma' ulama. Sungguh pun demikian,
masyarakat tidak boleh bertindak anarkis terhadap aktivitas yang dilakukan
oleh kelompok Ahmadiyah. Pelarangan terhadap paham dan aktivitas Ahmadiyah,
sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah atau penegak hukum dan bukan
wewenang seseorang atau kelompok.
   2. Dalam menyampaikan keberatan atas keberadaan aktivitas jamaah
Ahmadiyah di lingkungannya, masyarakat diminta hendaknya mengedepankan
cara-cara damai dan santun.
   3. Kepada umat Islam, diharapkan dapat mempelajari Islam secara
komprehensif agar tidak terjadi kekeliruan dan kesalahan dalam
penafsiran-penafsiran keagamaan.
   4. Pemerintah diharapkan memiliki sikap yang tegas dan konsisten dalam
menyikapi keberadaan aliran Ahmadiyah di Indonesia.

Sikap resmi tersebut dikeluarkan PBNU melalui pimpinan sidangnya yang
terdiri dari KH Ma'ruf Amin (Rais Syuriyah), KH Said Agil Siradj (Ketua
Tanfidziyah), KH Masdar F Mas'udi (Ketua Tanfidziyah), dan HM Rozy Munir
(Ketua Tanfidziyah). [z/nu-o/syabab.com]


On 6/9/08, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 lha kalau selama ini FPI merasa berhak membela umat islam dan
 menghakimi ahmadiyah
 ya kenapa tidak dewi sandra  nafa urbach ini dihakimi sekalian?
 sekalian juga yuni shara yang kawin sama non-muslim tuh (udah mau
 cerai ya? tapi aku bingung cerainya gimana ya, wong pernikahannya
 mestinya juga gak diakui sama KUA)





[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Hukuman Mati Bagi Orang Murtad - dari situs HTI

2008-06-08 Terurut Topik Mia
penjelasannya kurang jelas, pertanyaan belum terjawab.
silakan menjelaskan latar belakang dan alasan2, tapi disposisinya 
gimana?  Kalau orang HTI jadi presiden hari ini, atas nama hukum akan 
mengeksekusi kelompok Ahmadi karena keluar dari Islam?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 spt biasa, di milis ini,
 yg ditulis adalah hukuman hudud,
 potong tangan dan sebangsanya thok.
 
 tapi mereka lupa -- atau sengaja lupa-- posting latar belakang dan
 alasan2 secara komprehensif.
 
 cukuplah  pasang foto orang yg mencekik orang besar2,
 dan jika ada yg protes -- prosedur standar-- ralat dan mohon maaf.
 
 
 copy paste terusan ada di bawah:
 
 
 On 6/9/08, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Tolong dong jelasin aku bingung. Jadi menurut HTI, kalo Ahmadi
  menjadi agama sendiri, berarti mereka murtad dari Islam trus patut
  dihukum mati, gitu?
 
  Artinya, kalo orang HTI jadi presiden hari ini misalnya, akan
  mengeksekusi mati orang2 Ahmadi, atas nama hukum. Gitu?
 
  salam
  Mia
 




RE: [wanita-muslimah] Re: Hukuman Mati Bagi Orang Murtad - dari situs HTI

2008-06-08 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih (Ning)

Orang HTI tidak mungkin jadi presiden, mbak.

Maaf kalau tidak menjawab pertanyaan.. Silakan yang berkompeten menjawab
pertanyaan Mbak Mia ini..

Wassalaam,
-Ning 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
Sent: Monday, June 09, 2008 11:32 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Hukuman Mati Bagi Orang Murtad - dari
situs HTI

penjelasannya kurang jelas, pertanyaan belum terjawab.
silakan menjelaskan latar belakang dan alasan2, tapi disposisinya
gimana?  Kalau orang HTI jadi presiden hari ini, atas nama hukum akan
mengeksekusi kelompok Ahmadi karena keluar dari Islam?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 spt biasa, di milis ini,
 yg ditulis adalah hukuman hudud,
 potong tangan dan sebangsanya thok.
 
 tapi mereka lupa -- atau sengaja lupa-- posting latar belakang dan
 alasan2 secara komprehensif.
 
 cukuplah  pasang foto orang yg mencekik orang besar2, dan jika ada yg 
 protes -- prosedur standar-- ralat dan mohon maaf.
 
 
 copy paste terusan ada di bawah:
 
 
 On 6/9/08, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Tolong dong jelasin aku bingung. Jadi menurut HTI, kalo Ahmadi 
  menjadi agama sendiri, berarti mereka murtad dari Islam trus patut 
  dihukum mati, gitu?
 
  Artinya, kalo orang HTI jadi presiden hari ini misalnya, akan 
  mengeksekusi mati orang2 Ahmadi, atas nama hukum. Gitu?
 
  salam
  Mia
 





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
Yahoo! Groups Links





Re: [wanita-muslimah] Re: Hukuman Mati Bagi Orang Murtad - dari situs HTI

2008-06-08 Terurut Topik wawan wawan
1. tidak tahu,
 btw apakah ada pernyataan orang HTI yg akan mengeksekusi orang2 ahmadiyah ?

2 numpang nanya juga, kalau mia orang Islam, bagimana pandangan nya ttg
hadis2 tsb ?

On 6/9/08, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 penjelasannya kurang jelas, pertanyaan belum terjawab.
 silakan menjelaskan latar belakang dan alasan2, tapi disposisinya
 gimana?  Kalau orang HTI jadi presiden hari ini, atas nama hukum akan
 mengeksekusi kelompok Ahmadi karena keluar dari Islam?

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  spt biasa, di milis ini,
  yg ditulis adalah hukuman hudud,
  potong tangan dan sebangsanya thok.
 
  tapi mereka lupa -- atau sengaja lupa-- posting latar belakang dan
  alasan2 secara komprehensif.
 
  cukuplah  pasang foto orang yg mencekik orang besar2,
  dan jika ada yg protes -- prosedur standar-- ralat dan mohon maaf.
 
 
  copy paste terusan ada di bawah:
 
 
  On 6/9/08, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Tolong dong jelasin aku bingung. Jadi menurut HTI, kalo Ahmadi
   menjadi agama sendiri, berarti mereka murtad dari Islam trus patut
   dihukum mati, gitu?
  
   Artinya, kalo orang HTI jadi presiden hari ini misalnya, akan
   mengeksekusi mati orang2 Ahmadi, atas nama hukum. Gitu?
  
   salam
   Mia
  



 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links






[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Pidato Akhiri Kampanye, Hillary Dukung Penuh Obama

2008-06-08 Terurut Topik h.s nurbayanti
Bandingin apel kok ma duku hehehe...

Beda juga ma kennedy.. yg sejak awal pencalonannya, dia dng mantapnya
berkata:
Akyu mencalonkan diri sbg president of the US karena perannya vital bla bla
bla perubahan bla bla bla...
Ketika ditanya, bila tidak terpilih, apakah mau mencalonkan jadi wapres?
Dia bilang.. tidak... kalau gak terpilih ya balik jadi senator..

Saya abstain kalau soal politik. Apatis... hehehe..
Tapi sbg seorang yg apatis dalam politik, lebih menghargai sikap spt kennedy
dibanding hillary.
Kecuali kalau apa yg mereka perjuangkan adalah hal sama.
Bisa aja beda, meski sama2 di demokrat, bukan?
Atau politik, ya memang itu... isinya cuma persoalan kepentingan dan
kompromi.
Mungkinkah ini kompromi hillary untuk meminimalisir kekalahan?

Obama itu beda dan pandai menarik hati orang (serta cakep hehehe...).
Hillary itu pintar (dan perempuan hehehe).
Tapi apakah itu cukup? Atau lagi-lagi cuma ilusi saja? hehehe...



On Sun, Jun 8, 2008 at 9:00 AM, Ary Setijadi Prihamanto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 kontras sekali dengan berita dari Malut.
 Pendukung calon yang kalah masih pukul-pukulan dengan polisi.


 - Original Message -
 From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
 To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Sunday, June 08, 2008 7:42 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Pidato Akhiri Kampanye, Hillary Dukung Penuh
 Obama


 
  Hillary Clinton menggelar pidato mengakhiri kampanyenya. Dia mengajak
  seluruh elemen Demokrat bersatu mendukung kandidat Demokrat dalam Pilpres
  AS Barack Obama.
 
 
 http://jkt.detiknews.com/indexfr.php?url=http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/08/time/021754/idnews/952194/idkanal/10
 
  --



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Berfikir, Tafakkur dan Tadabbur (2)

2008-06-08 Terurut Topik agussyafii
Berfikir, Tafakkur dan Tadabbur (2)
Berfikir Kreatip

sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

Metode berfikir digunakan dimaksud agar memperoleh kesimpulan yang
benar, keputusan yang tepat, problem solving yang tepat atau penemuan
yang valid. Ternyata tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan
metode berfikir konvensionil, karena metode tertentu hanya cocok untuk
masalah tertentu juga. Misalnya, untuk membantu rakyat miskin dari
dampak kenaikan BBM, dilakuan bantuan langsung tunai. Ternyata bantuan
langsung tunai tidak kena sasaran karena uang itu malah mendidik
perilaku konsumtip kepada orang miskin.

Untuk memecahkan masalah yang dilematis diperlukan adanya cara
berfikir kreatip (creative thinking), yakni berfikir dengan
menggunakan metode baru, konsep baru, penemuan baru,paradigma baru dan
seni yang baru pula. Urgensi pemikiran kreatip bukan pada kebaruannya,
tetapi pada relevansinya dengan pemecahan masalah. Karena kebaruan dan
tidak konvensionalnya metode berfikir kreatip, maka orang yang kreatip
sering tidak difahami oleh orang kebanyakan,dan tak jarang dianggap
aneh atau gila (berfikir gila). Memang orang besar dengan orang gila
itu jaraknya sangat tipis.

Jika dihubungkan dengan typology kepemimpinan,maka ada

(a) pemimpin yang muncul tepat pada zamannya, ada

(b) pemimpin yang karena kelamaan menduduki kursi kepemimpinan hingga
kehilangan
kreatifitas dan tidak cocok dengan zamannya menjadi pemimpin
kedaluwarsa, dan ada

(c) pemimpin yang datang mendahului zamannya. Pemimpin yang datang
mendahului
zamannya biasanya fikiran-fikirannya sangat kreatip sehingga tidak
bisa difahami
oleh orang sezamannya. Sepeninggalnya, sepuluh duapuluh tahun kemudian
baru
orang faham apa yang dimaksud oleh sang pemimpin itu.

Indonesia pada situasi dillematis sekarang ini membutuhkan kehadiran
pemimpin yang kuat kesabaran politiknya tetapi juga kreatip, bukan
yang grasa-grusu hiper aktip ingin cepat menggapai perubahan..


Proses Berfikir Kreatip

Secara psikologis, proses berfikir kreatip itu melalui lima tahap.
1.Orientasi,yakni merumuskan dan mengidentifikasi masalah

2.Preparasi, yakni mengumpulkan sebanyakmungkin informasi yang
berhubungan dengan masalah yang sedang dihadapi.

3.Inkubasi, yaitu berhenti dulu, tawaqquf dulu, cooling down dulu
ketika mengalami kesul;itan mencari jalan pemecahan,

4.Iluminasi, yaitu mencari ilham, bisa dengan menyanyi, tidur, golf,
atau berjalan-jalan secara tidakbiasa ke tempat yang tidak biasa

5.Verifikasi, yaitu menguji dan menilai secara kritis pemecahan
masalah yang difikirkan.

Timbulnya pemikiran kreatip disamping didorong oleh kapasitas personal
yang memang kreatip,juga didukung oleh situasi kebudayaan. Dalam
lingkungan kerja otoriter, berfikir kreatip bisa membahayakan diri.
Ciri-ciri orang kreatip adalah (a) memiliki kecerdasan diatas
rata-rata, (b) memiliki sifat terbuka,dan (c) memiliki sikap yang
bebas, otonom dan percaya diri.


sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com



Salam cinta,
agussyafii

==
Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui
[EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
==








RE: [wanita-muslimah] Re: Hukuman Mati Bagi Orang Murtad - dari situs HTI

2008-06-08 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Orang HTI tidak mungkin jadi presiden (indonesia) karena cita-citanya 
adalah menjadikan Indonesia propinsi/jajahan negara lain yang bersatu 
dalam satu kekhalifahan. Dapat diduga khalifahnya bukan dari Indonesia 
dan berkedudukan tidak di indonesia. kita harus tunduk kepada keputusan 
khalifah yang berada di negara lain tersebut.
KM

Original Message
From: [EMAIL PROTECTED]
Date: 09/06/2008 10:34 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subj: RE: [wanita-muslimah] Re: Hukuman Mati Bagi Orang Murtad - dari 
situs HTI


Orang HTI tidak mungkin jadi presiden, mbak.

Maaf kalau tidak menjawab pertanyaan.. Silakan yang berkompeten 
menjawab
pertanyaan Mbak Mia ini..

Wassalaam,
-Ning 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
Sent: Monday, June 09, 2008 11:32 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Hukuman Mati Bagi Orang Murtad - dari
situs HTI

penjelasannya kurang jelas, pertanyaan belum terjawab.
silakan menjelaskan latar belakang dan alasan2, tapi disposisinya
gimana?  Kalau orang HTI jadi presiden hari ini, atas nama hukum akan
mengeksekusi kelompok Ahmadi karena keluar dari Islam?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 spt biasa, di milis ini,
 yg ditulis adalah hukuman hudud,
 potong tangan dan sebangsanya thok.
 
 tapi mereka lupa -- atau sengaja lupa-- posting latar belakang dan
 alasan2 secara komprehensif.
 
 cukuplah  pasang foto orang yg mencekik orang besar2, dan jika ada 
yg 
 protes -- prosedur standar-- ralat dan mohon maaf.
 
 
 copy paste terusan ada di bawah:
 
 
 On 6/9/08, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Tolong dong jelasin aku bingung. Jadi menurut HTI, kalo Ahmadi 
  menjadi agama sendiri, berarti mereka murtad dari Islam trus 
patut 
  dihukum mati, gitu?
 
  Artinya, kalo orang HTI jadi presiden hari ini misalnya, akan 
  mengeksekusi mati orang2 Ahmadi, atas nama hukum. Gitu?
 
  salam
  Mia
 





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
Yahoo! Groups Links








[wanita-muslimah] Re: Di Balik Insiden Monas 1 Juni 2008

2008-06-08 Terurut Topik Lina Dahlan
EO-EO Demonstrasi adalah orang yang berkhianat paling besar.
Demonstrasi yang syariah juga dong, jangan pake demo bayaran..:-))
Jangan pake emosi. Hmm..demo bisu aja bawa spanduk2 ttg apa yang 
dituntutnya.

wassalam,

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Floradianti Pamungkas 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Di Balik Insiden Monas 1 Juni 2008
 
 5 Jun 08 21:55 WIB
  
 DELETE
  
 
 Khianat paling besar adalah bila seorang penguasa memperdagangkan
 rakyatnya. (HR-Thabrani)
 
 DELETE
  
 
 Padahal menurut sumber-sumber di kepolisian Polda Metro Jaya, AKKBB
 menyatakan akan berdemo di Bundaran HI dan tidak ke Monas. Polisi 
juga melarang massa AKKBB untuk longmarch ke Monas karena di Monas 
sendiri sudah banyak acara aksi yang sama pada hari itu. Antara 
lain acara peringatan Hari Pancasila yang diikuti ribuan anggota 
dan simpatisan PDIP dan juga aksi demo anti kenaikan BBM yang 
dilakukan berbagai elemen umat Islam. Namun entah kenapa, aksi 
AKKBB yang membawa-bawa anak kecil dan orangtua, bahkan banyak
 yang merupakan pendemo bayaran (dibayar Rp25 ribu per orang), 
dilanjutkan dengan aksi jalan ke Monas dan sengaja menuju lokasi di 
mana elemen umat Islam sedang melakukan aksi unjuk rasa. Polisi 
sudah mencegahnya tetapi para kordinator lapangan aksi AKKBB ngotot 
untuk mendekat ke lokasi yang menurut polisi bisa menimbulkan 
insiden. Tiba di lokasi, sejumlah massa AKKBB membentangkan poster 
dan spanduk yang nadanya memprovokasi elemen umat Islam. Ada 
spanduk besar bertuliskan Tolak SKB Ahmadiyah!, padahal menurut
 klaim AKKBB hari itu mereka 'hanya' memperingati Hari Lahir 
Pancasila. Jelas ini provokasi.
 
  




[wanita-muslimah] Re: Hukuman Mati Bagi Orang Murtad - dari situs HTI

2008-06-08 Terurut Topik Lina Dahlan
Orang HTI (yg dimaksud pak KM) emang gak mungkin jadi presiden 
Indonesia bukan karena mo menjadikan Indonesia daerah jajahan tapi 
emang gak mungkin kalo presiden RI tinggalnya diluar sana dan bukan 
WNI.

Indonesia itu emang menjadi lahan untuk diperebutkan antara Timur 
dan Barat ya?

Lalu, apa bedanya dengan Indonesia dijadikan jajahan negara lain di 
Barat? Caranya aja kali beda ya?

Duuh, bisnis syariah ogut mandeg deh...:-)))
Apa yang bagus dijadiin bisnis kalo orang lagi pada demo ya?...:-?
Apa yang bagus dijadiin bisnis bila negara lagi diperebutkan ya? 
Jawab: Jualan Presiden
Katanya mas Prie, bisnis ada kalo masalah ada...:-))

Jajahlah Aku, Kau Ku Dukung.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Orang HTI tidak mungkin jadi presiden (indonesia) karena cita-
citanya 
 adalah menjadikan Indonesia propinsi/jajahan negara lain yang 
bersatu 
 dalam satu kekhalifahan. Dapat diduga khalifahnya bukan dari 
Indonesia 
 dan berkedudukan tidak di indonesia. kita harus tunduk kepada 
keputusan 
 khalifah yang berada di negara lain tersebut.
 KM
 
 Original Message
 From: [EMAIL PROTECTED]
 Date: 09/06/2008 10:34 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subj: RE: [wanita-muslimah] Re: Hukuman Mati Bagi Orang Murtad - 
dari 
 situs HTI
 
 
 Orang HTI tidak mungkin jadi presiden, mbak.
 
 Maaf kalau tidak menjawab pertanyaan.. Silakan yang berkompeten 
 menjawab
 pertanyaan Mbak Mia ini..
 
 Wassalaam,
 -Ning 
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
 Sent: Monday, June 09, 2008 11:32 AM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Hukuman Mati Bagi Orang Murtad - 
dari
 situs HTI
 
 penjelasannya kurang jelas, pertanyaan belum terjawab.
 silakan menjelaskan latar belakang dan alasan2, tapi disposisinya
 gimana?  Kalau orang HTI jadi presiden hari ini, atas nama hukum 
akan
 mengeksekusi kelompok Ahmadi karena keluar dari Islam?
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan hrn.milis@
 wrote:
 
  spt biasa, di milis ini,
  yg ditulis adalah hukuman hudud,
  potong tangan dan sebangsanya thok.
  
  tapi mereka lupa -- atau sengaja lupa-- posting latar belakang 
dan
  alasan2 secara komprehensif.
  
  cukuplah  pasang foto orang yg mencekik orang besar2, dan jika 
ada 
 yg 
  protes -- prosedur standar-- ralat dan mohon maaf.
  
  
  copy paste terusan ada di bawah:
  
  
  On 6/9/08, Mia aldiy@ wrote:
  
   Tolong dong jelasin aku bingung. Jadi menurut HTI, kalo Ahmadi 
   menjadi agama sendiri, berarti mereka murtad dari Islam trus 
 patut 
   dihukum mati, gitu?
  
   Artinya, kalo orang HTI jadi presiden hari ini misalnya, akan 
   mengeksekusi mati orang2 Ahmadi, atas nama hukum. Gitu?
  
   salam
   Mia
  
 
 
 
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
 Yahoo! Groups Links