[wanita-muslimah] Kubu Mega Temukan 28 Juta Suara Tak Sah untuk SBY-Boediono
Refleksi: Apakah 28 juta suara tak sah ini adalah Golput? Kalau Golput tak perlu dihiraukan, karena menurut Megawati yang Golput adalah bukan Warga Negara Indonesia (WNI). Lebih celoko lagi yang Golput menurut MUI adalah haram. Jadi agak aneh bin ajaib yang bukan WNI nan haram mau diungkapkan. Selain itu apakah kalau 28 juta yang sah ini bermaksud memilih kubu Mega? Mungkin hanya langit saja yang mengetahui kehendak 28 juta tak sah ini. http://www.tempointeraktif.com/hg/Pemilu2009_berita_mutakhir/2009/07/26/brk,20090726-189112,id.html Kubu Mega Temukan 28 Juta Suara Tak Sah untuk SBY-Boediono Minggu, 26 Juli 2009 | 16:08 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasangan Megawati-Prabowo Subianto menemukan terjadi kecurangan di 25 provinsi dalam proses pemilihan presiden dan wakil presiden. Akibat kecurangan tersebut sedikitnya 28 juta suara diduga mengalir ke kubu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Terdapat 28 juta suara yang tidak sah yang mungkin lari ke pasangan ke SBY, kata Anggota Tim Hukum dan Advokasi Pasangan Mega-Prabowo, Arteria Dahlan, saat dihubungi Tempo, Minggu (26/07). Perkiraan adanya 28 juta suara tak sah yang mengalir ke pasangan Yudhoyono-Boediono tersebut, kata Arteria, berasal dari sejumlah kecurangan selama proses pemilihan. Bentuk kecurangan tersebut yaitu kesalahan penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum disetiap jenjang penghitungan. Di situ ada penggelembungan suara SBY, kata Arteria. Selain itu, kecurangan lainnya adalah adanya tempat pemungutan suara fiktif atau tempat pemungutan suara yang jumlah pemilihanya melebihi batas yang ditetapkan undang-undang, adanya form C1 palsu, adanya surat suara yang sudah dicontreng, serta adanya pemilih yang mencontreng lebih dari satu kali. Selain itu, Arteria melanjutkan, pihaknya juga menemukan adanya pelanggaran yang bersifat masif dan terstruktur yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum. Indikasinya, kata Arterian, Komisi tidak melakukan pemutakhiran daftar pemilih. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya kasus nomor induk kependudukan (NIK) ganda, pemilih tak memiliki NIK, Ada yang di DPT tidak terdaftar tapi undangannya keluar, kata Arterian. Pihaknya juga mempermasalahkan pemangkasan 69,791 tempat pemungutan suara. Dari 25 provinsi, kata Arterian, jumlah dugaan kecurangan dalam daftar pemilih tetap terbanyak ditemukan di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Arterian mengaku pihaknya telah memiliki data dan bukti lengkap untuk dijadikan dasar gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Ketua Tim Hukum dan Advoksi Pasangan Mega-Prabowo, Gayus Lumbuun, mengatakan berbagai kecurangan tersebut membuat pihaknya dirugikan. Hasil rekapitulasi mandiri yang dilakukan timnya, kata Gayus, menunjukkan hasil perolehan suara Megawati-Prabowo sebanyak 38 persen. Hitungan kubu Mega - Prabowo tersebut berbeda dengan hasil rekapitulasi akhir Komisi Pemiilhan Umum yang menyatakan perolehan final suara pasangan Mega-Prabowo sebesar 26,79 persen. Gayus menduga selisih terjadi karena adanya kecurangan dalam proses pemilihan, termasuk penghitungan suara. Pelangggaran ini menyebabkan jumlah suara berubah, kata Gayus. Tim hukum dan advokasi Megawati-Prabowo akan melaporkan dugaan terjadinya kecurangan dalam proses pemilihan presiden dan wakil presiden ke Mahkamah Konstitusi, Selasa pekan ini. Sebelum jam 10 (pagi), kata Gayus. DWI RIYANTO AGUSTIAR [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Indonesia corporation
http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2009/07/26/brk,20090726-189130,id.html a.. Indonesia corporation Ali albar siregar, Jogjakarta, 27/07/2009 02:35:52 wib INDONESIAN corporation beberapa pemilik saham indonesia yaitu a.. 1. pejabat korup 2.negara kapitalis 3.perusahaan asing 4.lembaga donor internasional. 5.mafia internasional. 5.pengusaha kotor rakus. 6 cukong kayu, 7.bandar narkotika 8.bajak laut. 9.bajing loncat. 10.separatisme. 11.politikus busuk. 12.terorisme. 13.bandar judi 14.BUMN 15.mucikari yg bajingan 16.pedagang anak yg tak bermoral 17.orang miskin dan pengangguran [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Amina Wadud: Bukan Negara Muslim tanpa Ekstremis
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/07/27/WAW/mbm.20090727.WAW130938.id.html 23/XXXVIII 27 Juli 2009 Amina Wadud: Bukan Negara Muslim tanpa Ekstremis Terlahir sebagai Mary Teasley, pada 1972 dia memeluk Islam dan tiga tahun kemudian bersalin nama menjadi Amina Wadud. Dia aktif dalam Sisters in Islam, organisasi yang membantu perempuan yang menjadi korban kekerasan rumah tangga dengan mengatasnamakan Islam. Aktivitas dan minatnya dalam kajian gender dan Islam membuat Amina menjadi feminis yang progresif. Dan dia melangkah jauh. Pada 18 Maret 2005, Amina menjadi imam salat Jumat yang diikuti puluhan laki-laki dan perempuan di Episcopal Cathedral of St. John the Divine, New York, Amerika Serikat. Suatu hal yang dianggap terlarang di mata mayoritas ulama muslim. Tafsir Amina dalam soal imam salat itu kemudian dikritik di mana-mana. Itu bukan saat yang mudah bagi saya, kata Amina. Sejak itu, dia menghilang dari media. Dia jarang sekali memberikan kesempatan wawancara bagi media. Ahad lalu, Amina memberikan kuliah umum bertajuk Jamal, Keindahan Feminin dari yang Ilahi di Serambi Salihara, Jakarta. Sebelumnya, kepada wartawan Tempo, Maria Hasugian dan Andree Priyanto, Amina menuturkan pemikirannya dalam berbagai hal. Pada Maret 2005, Anda menjadi imam salat Jumat bagi beberapa laki-laki. Apa yang kemudian Anda hadapi? Pada Agustus 1994, saya sebenarnya pernah diundang memberikan khotbah Jumat di Masjid Claremont, New York. Tapi saya tidak dikenal waktu itu karena tak banyak pemberitaan, sehingga tidak semua orang tahu. Pada 2005, ada banyak media. Itu bukan saat yang mudah bagi saya. Apa yang terjadi? Saya tak terlalu bagus ketika berhadapan dengan media. Saya terpaksa menghindar. Di sisi lain, saat itu sebenarnya merupakan kesempatan sempurna bagi saya untuk mengatakan bahwa tak ada pembatasan bagi perempuan untuk memimpin salat. Tapi pemberitaannya menjadi sangat sensasional. Saya tak mau mengambil keuntungan dari kesempatan itu, dan saya menolak semua permintaan wawancara. Saya ingin hidup tenang. Islam mengajarkan damai, tapi ada juga organisasi yang mengatasnamakan Islam melakukan kekerasan. Bagaimana bisa terjadi? Kekerasan, ekstremisme, dan eksklusivitas dalam Islam adalah bagian dari kondisi saat ini. Seperti Anda, saya tak setuju dengan itu. Tapi ini bagian dari kondisi hari ini. Jadi bukan negara muslim jika negeri Anda tak punya kelompok ekstremis dan intoleran. Tapi, bagian baiknya, mereka bukanlah arus utama yang didukung publik. Mungkin ada yang mendukung, tapi hanya kelompok kecil yang ekstrem. Apa yang mesti dilakukan? Kelompok modernis Islam di Indonesia harus berhadapan dengan mereka dengan argumen yang baik, melibatkan mereka dalam diskusi, meskipun mereka tak setuju dengan pendapat Anda. Salah satu sebab kelompok ekstremis menjadi sangat kuat adalah mereka dibiarkan sendiri. Orang tak mau berbicara dengan mereka dan tak mengundang mereka berdialog. Mereka minoritas. Kaum minoritas menjadi lebih kuat saat mereka diabaikan seperti umumnya kelompok rahasia. Saya juga tak sependapat dengan mereka, tapi juga tak tepat jika saya berpura-pura seolah mereka bukan muslim. Saya juga tak bisa berpura-pura bahwa semua Islam itu damai, karena memang tidak. Dengan menerima mereka sebagai bagian dari Islam, akan lebih mudah untuk memahami siapa mereka dan bagaimana mereka menjadi seperti itu. Kemiskinan dan ketidakadilan sering dianggap sebagai akar ekstremisme. Menurut Anda? Saya tak cukup menguasai ilmu sosial. Kalau saya menduga-duga, itu akan menjadi perkiraan yang buruk. Saya tak melakukan penelitian bagaimana ekstremisme tumbuh. Saya lebih banyak mendalami Islam dan gender. Namun saya tidak yakin kemiskinan merupakan akar dari ekstremisme, karena kemiskinan di berbagai penjuru dunia tak serta-merta menghasilkan ekstremisme. Mungkin hubungan antara yang miskin dan yang kaya, yang berkuasa dan yang tidak punya kuasa, menciptakan ketegangan. Dalam ketegangan ini mungkin saja ekstremisme lahir. Bagaimana Anda melihat Islam di Indonesia? Menurut saya, Islam dan muslim di Indonesia sangat menarik. Mereka mempunyai pendekatan yang unik dalam berhadapan dengan sekitarnya dan ilmu pengetahuan, baik yang ada di luar Islam maupun Indonesia. Di Arab Saudi, saat ada sebuah buku dilarang pemerintah, mereka akan mengatakan buku itu jelek dan tak ada yang membacanya. Tapi, di Indonesia, meskipun ada yang mengatakan buku itu jelek, tetap saja ada yang membacanya. Saya tak melihat itu di beberapa negara Islam. Apakah itu berarti muslim Indonesia lebih progresif? Sebagai muslim, saya berharap Islam dapat bertukar ilmu pengetahuan dengan dunia luar. Sebab, saya tak berpikir kebaikan cuma datang dari Islam. Sebagai peneliti Islam, selain di Indonesia, di Turki dan Iran saya menemukan dinamika intelektual Islam. Malaysia mungkin lebih maju sebagai negara, tapi dalam pemikiran Islam. hmmm.. Apa pertimbangan
[wanita-muslimah] Gubernur Papua, Petinggi TNI, Polri, dan Freeport Rapat Tertutup + Intelejen di Papua Kecolongan Atas Serangkaian Aksi Teror
http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2009/07/27/brk,20090727-189242,id.html Gubernur Papua, Petinggi TNI, Polri, dan Freeport Rapat Tertutup Senin, 27 Juli 2009 | 14:29 WIB TEMPO Interaktif, Timika - Gubernur Papua Barnabas Suebu, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, dan sejumlah petinggi TNI dan Polri, Senin (27/7), menggelar rapat tertutup membahas situasi keamanan di Timika. Rapat yang digelar sejak Senin pagi, hingga siang hari masih berlangsung. Gubernur Barnabas Suebu masih enggan memberi komentar. Sabar-sabar, masih diskors pertemuan ini, kata Barnabas Suebu. Situasi terakhir jalur Timika-Tembagapura relatif terkendali. Sejak Minggu hingga Senin, tidak terdengar lagi suara tembakan. Pada Minggu siang sedikitnya 1.000 karyawan Freeport yang sudah tiga minggu tertahan di Tembagapura. TJAHJONO EP http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2009/06/03/brk,20090603-179825,id.html Besar Kecil Normal Intelejen di Papua Kecolongan Atas Serangkaian Aksi Teror Rabu, 03 Juni 2009 | 20:55 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Komunitas masyarakat intelejen daerah yang juga menjabat sebagai Wakil Geburnur Papua, Alex Hesegem, mengakui intelejen di Papua lemah, sebab dari beberapa kasus di Papua yang berkembang akhir-akhir ini, lebih diakibatkan karena adanya kelengahan intelejen. Intelejen Papua kecolongan. Ini terbukti dari peristiwa yang terjadi di kampung-kampung, bahkan sampai ke kota seperti kejadian di Abepura bisa terjadi dan luput dari penciuman, jelasnya, Rabu (3/6) malam. Menurutnya, jika intelijen dari awal sudah mengetahui sejak dini, pasti tidak akan terjadi berbagai peristiwa seperti sekarang ini. Tiba-tiba semua terjadi dan ini akibat kelengahan intel. Atau apakah masyarakat sekarang yang sudah lebih pintar daripada intelijen, ungkapnya. Dirinya membantah jika dianggap bahwa Pemda Papua terkesan lambat dalam penanganan masalah di Papua. Sebab menurutnya yang bersifat gangguan keamanan adalah tugasnya aparat. Untuk pembinaan baru bisa dilakukan oleh pemerintah daerah, katanya. Terkait permasalahan itu, maka pihaknya akan melaksanakan rapat komunitas masyarakat intelijen. Tanggal 8 nanti ada rapat untuk para intelejen dari berbagai instansi, supaya kita saling memberi informasi dan masukan, ungkapnya. Untuk kasus penguasaan lapangan terbang Kapeso di Mambramo, hingga saat ini, Alex Hasegem mengaku belum mendapat laporan dari Bupati Caretaker Mambramo, apakah penguasaan lapangn terbang Kapeso itu dilakukan Organisasi Papua Merdeka atau bukan. Kami sedang menunggu laporan dari Bupati Mambramo Raya yang belum memberikan laporan apa- apa kepada kita sebagai gubernur. Sekarang apakah itu OPM betul ataukah masyarakat yang meng-OPM kan diri, kita belum tahu, tandas Alex Hasegem. CUNDING LEVI Baca Juga a.. Dua Anggota Densus 88 Ditembak b.. Intelejen di Papua Kecolongan Atas Serangkaian Aksi Teror c.. Polri Akan Kerahkan Pasukan ke Bandara Kasepo d.. 40 Anggota Brimob dan Densus Dikirim ke Mamberamo e.. Densus 88 Negosiasi OPM yang Kuasai Bandara Kapeso [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Bagaimana Media Amerika Kecolongan?
Dear All, Kira seberapa besar kemungkinan Alqaida/OBL ini sebenarnya merupakan 'tim bayonet'-nya CIA/Amrik ketimbang sudah insyaf dan menyerang balik 'guru'-nya (seperti Nabi Musa melawan Fir'aun)? :-p Bukankah tanpa OBL, tidak ada alasan (kuat) amrik menyerang, menduduki menguasai kekayaan alam negara lain khususnya di Afganistan, Irak dan melakukan kerjasama/proyek anti terorisme (termasuk di Indonesia).. CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K -- Pesan terusan -- Dari: Farid Gaban Tanggal: 27 Juli 2009 10:18 Subjek: Bagaimana Media Amerika Kecolongan? Laporan intelijen bisa benar dan bisa salah. Tapi, hampir mustahil media melakukan verifikasi terhadap banyak data intelijen. Hanya ada dua kemungkinan: percaya utuh atau meragukan utuh. Dan kebenaran baru datang umumnya bertahun-tahun kemudian, atau bisa jadi misteri akan tetap jadi misteri sampai kapanpun, meski kepercayaan utuh pada data intelijen telah terlanjur menyebabkan konsekuensi yang sangat merusak. Kini, delapan tahun setelah Teror 911, dan setelah Rezim George Bush lengser, beberapa media Amerika mulai membicarakan kemungkinan pengadilan terhadap Dick Cheney, wakil presiden, yang dituding merestui cara kotor CIA menangani tersangka teroris dan meminta badan intelijen itu membohongi Kongres. Pada edisi 20 Juli 2009, majalah Newsweek melansir berita ini ( http://www.newsweek.com/id/206300). Jaksa Agung Eric Holder telah menunjuk 10 jaksa untuk kemungkinan menyeret pejabat tinggi di era Bush dengan tuduhan kejahatan melanggar undang-undang domestik maupun hukum internasional. Diduga atas restu Cheney, CIA menerapkan metode brutal interogasi tersangka teroris (dan pembentukan Guantanamo yang ngawur itu), penangkapan tanpa dasar, penyadapan dan pengintaian yang melanggar prosedur, merencanakan pembunuhan terhadap pemimpin politik asing, serta berbohong kepada Kongres tentang data intelijen yang menjustifikasi serangan ke Irak. Pengadilan terhadap Cheney ini bisa berlanjut dan bisa pula tidak. Presiden Obama khawatir pengungkapan masalah ini akan membuka kedok kebobrokan sistemik pemerintahan Amerika pada era Bush. Dan akan menjadi pertarungan Demokrat-Republik yang bisa merembet ke mana-mana tanpa kontrol. Mengapa begitu terlambat media Amerika mendapatkan kesadarannya kembali? Sistem check-balances demokrasi Amerika yang diagung-agungkan ternyata keropos menyusul Teror 911. Peristiwa dramatis, amarah yang meluap dan prasangka mendalam terhadap Islam, telah menumpulkan daya kritis publik maupun media, sehingga bertahun-tahun kebohongan bisa berjalan. Tumpul daya kritis bahkan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana. Tidak semua kehilangan daya kritis sebenarnya. Sekelompok veteran agen rahasia Amerika yang masih memilki hati nurani sudah sejak 2002 mengingatkan kebusukan praktek intelijen Pemerintahan Bush. VIPS (Veteran Intelligence Professionals for Sanity) telah berteriak dalam memorandum mereka kepada presiden, termasuk mengusulkan pemecatan terhadap Cheney. Tapi di tengah amarah yang meluap dan prasangka besar pada Islam, peringatan seperti itu terkubur dalam sampah informasi/disinformasi tanpa menarik perhatian publik maupun media Amerika. Kebingungan dan kepanikan menguntungkan kaum demagog, bahkan dalam sistem demokratis seperti Amerika. Dan kini, setelah bom meledak lagi di Marriot Jakarta, dan Amerika menawarkan database teroris, masihkah kita akan percaya begitu saja? Amerika tidak perlu menawarkan secara publik (kecuali untuk menunjukkan kemurahan hati CIA). Database Densus Anti-Teror 88 selama ini sudah sama dengan database CIA. Beberapa gembong teroris Indonesia telah diserahkan kepada Amerika (Anda tidak melihat kejanggalannya?) dan sampai sekarang Indonesia tidak bisa mendapatkan kejelasan tentang keberadaan mereka. Pelajaran penting bagi media: skeptisisme perlu ditegakkan, lebih awal lebih baik, untuk menanyakan hal-hal sederhana: bagaimana menetapkan sebuah ledakan sebagai teror bunuh diri, bagaimana tersangka diidentifikasi? Tumpulnya daya kritis menguntungkan kaum demagog dan mereka yang pintar mengail di air keruh. Tapi, peringatan seperti ini biasanya akan buru-buru dituding sebagai KETOLOLAN teori konspirasi. Masak Amerika sebusuk itu? Bukankah sudah pasti rangkaian teror ini buah karya teoris Islam yang jahat? There are conspiracies, not just theories. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?
ya kita juga belum tahu pelakunya beragama apa. tapi kalau yang dulu2 kan pelakunya beragama islam jadi nggak yakin juga apakah orang islam pasti tidak jahat lha wong di penjara juga banyak orang islam dan yang koruptor juga banyak orang islam saya sendiri beragama islam kalau menurut saya, orang beragama islam juga bermacam2 jenisnya, ada yang baik ada yang jahat salam, -- wikan 2009/7/27 izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com: om wikan said: itu kan perasaan orang islam saja :putri justru karena kita muslim kan kita harusnya lebh yakin kalo muslim g mungkin ngelakuin hal yang mudharat bagi alam justru karena kita muslim kita harusnya sedih om ketika agama kita dikotori oleh stigma2 yang jelek atau jangan2 om wikan bukan muslim?
[wanita-muslimah] Air Mata Ibu
Air Mata Ibu By: agussyafii Sabtu malam ketika saya bersama istri dan Hana sedang berkunjung ke rumah orang tua, datang menyusul salah seorang ibu anak Amalia (anak- anak Insan Mulia) datang. Air matanya terlihat tumpah dipelupuk mengabarkan Iyus anaknya sedang sakit dan tidak bisa jalan. ‘Mas Agus apakah bisa mengantarkan Iyus ke Rumah Sakit?’ Tanya Sang Ibu. Sayapun bergegas bersama ibu menjemput Iyus dan mengantarkan Rumah Sakit. Saya dan Iyus melaju menuju Medika Lestari, Ibunya menyusul kemudian. Kami masuk ruang UGD. Setelah diperiksa dokter Iyus kemungkinan sakit usus buntu yang harus dioperasi. Pak Dokter merujuk ke Rumah Sakit Umum Bhakti Asih. ‘Kak, daripada sakit saya mendingan kerja,’ kata Iyus. Saya katakan padanya sebaiknya pikirkan kesehatan dulu, setelah itu pikirkan yang lain. Ibunya yang tadi terdiam mendengarkan obrolan kami, tiba-tiba terdengar isak tangis. Tangisnya terlihat pilu yang menyayat hati saya. Iyus adalah tulang punggung bagi ibunya. Sejak ayahnya meninggal selesai sekolah Iyus bekerja sebagai Security untuk mencukupi kebutuhan ibu dan adeknya. Iyus juga memiliki kakak namun tinggalnya jauh. Setiap harinya Iyuslah yang menjaga dan merawat ibu dan adeknya yang masih kelas dua SD dari kerjanya sebagai security. Saya teringat satu kisah Uwais. Uwais seorang penjaga unta yang upahnya digunakan untuk menghidupi ibunya. Suatu hari Uwais meminta izin kepada Ibunya untuk berkunjung kepada Rasulullah SAW di Madinah. Ibunya berpesan agar tidak lebih dari setengah hari. Uwais berangkatlah ke rumah Rasulullah, saat sudah sampai ternyata Rasulullah sedang pergi. Terpaksalah Uwais menunggu, karena Rasulullah tidak kunjung hadir, Uwais kembali pulang. Begitu Rasulullah datang, beliau bertanya, ‘cahaya siapakah yang menerangi rumah ini?’ Seorang sahabat menjawab, tadi barusan seorang penjaga unta bernama Uwais datang kemari dan sekarang sudah pulang.’ Rasulullah bersabda, ‘Benar, Uwais memberikan hadiah cahaya pada rumah ini dan kemudian pergi.’ Itulah cahaya yang muncul pada wajah seorang pemuda yang selalu berkenan merawat dan menjaga ibunya penuh cinta yang tulus. Yaitu cinta seorang anak kepada ibunya dan saya melihat cahaya seorang anak yang berbakti kepada ibu juga terpancar dari wajahnya Iyus. Malam semakin larut, setelah pemeriksaan dokter. Saya mengurus administrasinya. Airmata ibunya Iyus masih terlihat berlinangan. Air mata kasih seorang ibu kepada anaknya yang berbakti. Air mata ibu juga berarti doa untuk kesembuhan bagi anaknya. --- kisah yang mengharukan terjadi pada diri Uwais Al-Qarni, orang yang sudah beriman pada masa Nabi, sudah berangan-angan untuk berhijrah ke Madinah untuk bertemu dengan Nabi. Namun perhatiannya kepada ibunya telah menunda tekadnya berhijrah. Namun Ia bisa meraih surga dan berteman dengan Nabi Muhamad SAW dengan berbakti kepada ibunya. Wassalam, agussyafii -- Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program ‘Senyum Amalia.’ Kegiatan program ‘Senyum Amalia’ adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa Bersama, Santunan Dan Paket Bingkisan Untuk Anak Yatim, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan, komentar dan senyuman anda di http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kebaikan Itu Indah
Kebaikan Itu Indah By: agussyafii Pernah pada suatu hari saya sedang menunggu bis, ada seorang pemuda menuntun nenek menyeberangkan jalan. Begitu sampai nenek itu bukannya mengucapkan terima kasih malah menangis tersedu-sedu membuat kami orang-orang disekeliling terheran-heran. 'Kenapa nenek menangis?' Tanya pemuda yang telah membantunya menyeberangkan jalan. Nenek itu mengatakan bahwa dirinya tidak hendak menyeberang melainkan sedang mencari cucunya. Kebaikan itu indah, namun kita seringkali berbuat baik namun tidak disertai dengan ilmu atau pemahaman akan kebutuhan menjadi tidak efektif dan tidak tepat sasaran. Demikian halnya ketika kita melakukan kebaikan seringkali menjadi sia-sia bila yang kita lakukan tidak memenuhi kebutuhan kepada orang yang hendak kita tolong. Materi memang kebutuhan yang tak terelakkan namun kasih sayang lebih utama. Itulah yang kami lakukan di Rumah Amalia. Kami melakukan yang tepat sasaran. Perbuatan baik saja tidak cukup bila tanpa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh anak, sama seperti yang dilakukan pemuda menuntun nenek menyeberang jalan, padahal sang nenek sedang mencari cucunya. Perbuat baik pemuda itu bukan hanya sia-sia mungkin juga malah membahayakan bagi nenek itu atau cucunya yang sedang bermain dijalan raya. Kami mengajarkannya anak-anak Amalia belajar mengaji, mendengar setiap keluhan dikala sakit, menumbuhkan kepercayaan dirinya, membangun kebiasaan berpikir positif dan berpikir kontributif. Bahkan mengajarkan kepemimpinan dan kemadirian adalah bagian yang utama yang kami ajarkan. Hari senin yang lalu Rumah Amalia mengadakan Open House dalam rangka Peduli Kasih Amalia dengan mengadakan pengobatan gratis dan santunan anak yatim. Bersama Mbak Rani, Mas Asep, Dokter Nia dan juga teman-teman lainnya, diluar dugaan kami yang datang membludak, dari yang kami perkirakan. Kami menjadi merasa begitu dekat, banyak curhat yang disampaikan. Bapaknya Ismi yang sopir angkot menceritakan bersyukur sekali dengan adanya Rumah Amalia lebih meluangkan waktu untuk anak-anaknya karena kebutuhan anak yang paling mendasar adalah kasih sayang. Ibu-ibu juga hadir menyatu dengan kami. Sekalipun kegiatan yang kami lakukan sederhana terasa sekali manfaatnya untuk semua orang yang hadir pada kegiatan Peduli Kasih Amalia, bahkan anak-anak Amalia seperti Mona, Lita, Lusi, Atun, Apoy, fajar dan Dedek terlibat dalam kepanitiaan lebih terbangun konsep dirinya dan kerjasama tim. Berbuat baik yang tepat sasaran untuk mendidik anak-anak bukan hanya membiayai sekolah namun juga mencetak generasi yang disebut oleh Rasulullah sebagai Waladun Salihun atau anak yang shaleh dan bertanggung jawab, itulah yang kami lakukan di Rumah Amalia. Wassalam, agussyafii -- Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah 'senyum amalia'. Yuk, berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program Senyum Amalia. Kegiatan program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa Bersama, Santunan Dan Paket Bingkisan Untuk Anak Yatim, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan komentar dan senyuman anda di http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] July 26 (AFP) -- Married life and schools a refuge for Indonesia bombers
Married life and schools a refuge for Indonesia bombers Aubrey Belford July 26 (AFP) -- The return of deadly suicide bombings to Indonesia's capital after years of quiet has turned attention on a complex web of schools and marriages that provide militants with succour and recruits. Authorities have been under pressure to explain how suspected Islamists linked to the radical Jemaah Islamiyah (JI) network managed undetected to carry out double suicide bombings in Jakarta hotels that killed seven people, the first major attack since 2005. Most astounding has been how close police appeared to be to catching Noordin Mohammed Top, the Malaysian extremist who leads a violent JI splinter faction believed to be behind the bombings. A raid on a reported Noordin hideout in a bucolic Javanese village just days before the attacks turned up bombs identical to those used in Jakarta, police have said. The raid also turned up something less usual for one of Asia's most wanted men: a new wife and two young children, they said. Noordin's married life on the run is typical of how JI is held together by strong social bonds forged largely through schools and marriage, International Crisis Group analyst Sidney Jones said. These bonds mean militants in Noordin's network can evade capture, despite the fact that the majority of JI disapprove of spectacular and bloody militant attacks on foreigners, Jones said. I think there has always been a sense that family alliances are a key element that preserves the unity of the network, she said. There is no question that when you marry into a family you add another layer of protection. There are around 50 schools in Indonesia with some link to JI, Jones said, providing a pool of recruits -- as well as the husbands and wives that have kept generations of JI families together. The most famous of these schools, the al-Mukmin Islamic boarding school in the Central Java city of Solo, was visited by police within days of the latest attacks on the JW Marriott and Ritz-Carlton hotels. Nur Hasbi, a close associate of Noordin being sought by police over the bombings, is a member of the school's infamous class of 1995, Jones said. Asmar Latin Sani, who blew himself up in a 2003 attack on the Marriott also allegedly planned by Noordin, was a member of the class. So was Muhammad Rais, who was jailed over the first Marriott attack and whose sister is Noordin's first wife. The school's co-founder, firebrand cleric Abu Bakar Bashir, continues to preach hatred for the West and denies any link between the school and the latest attack. It was a deed of the CIA. As with the Bali bombs, the CIA rode on the backs of holy warriors who planned for jihad, he told AFP. Former JI militant Nasir Abas said that even if Bashir's school was now closely watched by police, many others with JI links were available to provide refuge -- and young recruits -- to Noordin. Almost all schools have a small part, a small percentage, of people who agree with Noordin, so this is how he moves around, Abas said. One of the two unidentified suicide bombers, who police estimate is 16-17 years old, was likely recruited by Noordin from the alumni of a JI-linked school, Abas said. I belive he is not recruiting inside the schools, but is recruiting from graduates of the schools, said Abas, whose brother-in-law Mukhlas was one of three JI members executed last year for 2002 bombings on Bali that killed 202 people. I think this suicide bomber was a young person in high spirits who followed someone who called him a mujahid (holy warrior). The government has won praise for arresting hundreds of dangerous JI members and using deradicalisation programmes to convince others to reject violence. But al-Mukmin alumnus Noor Huda Ismail said this approach could do nothing to break kinship bonds and the culture of protection that allows hardcore extremists like Noordin to continue to wreak havoc. In Islam there is an obligation (for a guest), even though they have done something wrong, they have to be protected for three days, said a former JI militant, who refused to be named. For example, with Osama bin Laden, America was after him... but the Taliban looked after him. If I were able to tell Noordin to go, I'd tell him to go, but I wouldn't hand him over to the police. -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG - www.avg.com Version: 8.5.392 / Virus Database: 270.13.32/2266 - Release Date: 07/27/09 05:58:00 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?
Di paragraf pertama mba Puteri bilang ..muslim nggak mungkin ngelakuin hal yang mudharat bagi alam... Eh, di paragraf selanjutnya bilang g cuma orang yg mengaku islam yg punya kapasitas seperti itu.. wah, penonton kuciwa deh.. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, izzuddin al qassam wanitaacehtang...@... wrote: om wikan said: itu kan perasaan orang islam saja :putri justru karena kita muslim kan kita harusnya lebh yakin kalo muslim g mungkin ngelakuin hal yang mudharat bagi alam justru karena kita muslim kita harusnya sedih om ketika agama kita dikotori oleh stigma2 yang jelek atau jangan2 om wikan bukan muslim? tante mia said: Kemudian kalau Puteri mengakui ada orang Islam yang memang punya kapasitas melakukan itu, merupakan big step. Selanjutnya pro-aktif menolak aksi teror dan menganjurkan kebaikan. :putri g cuma orang yg mengaku islam yg punya kapasitas seperti itu tante, siapapun bisa bahkan tante juga bisa ^_^ om arcon said: di papua teroris kayaknya nggak dikaitkan sama orang islam, putri pindah ke papua saja ? atau dulu waktu gam masih aktif dan bikin teror di mana mana, menurut putri, teror mereka dinisbatkan ke muslimnya atau ke gam nya ? :putri lha iya, tapi kenapa media2 besar tidak mengangkat dan PBB, dunia, tidak begitu ngeh dengan isue teroris papua dibanding teroris dengan label islam apa ini cuma karena g ngait sm kepentingan asing? setahu putri teroris papua juga didanai oleh pihak asing GAM hehehekarena GAM itu aceh dan aceh identik dengan islam kayanya g perlu bercerita terlalu banyak untuk mengatakan bahwa GAM-ACEH-Islam pemberontak nyambung? kalo boleh putri tau nih Om Arcon dpt info drmana kalo GAM Itu bikin teror dan mengacau? kalo emang GAM itu bikin teror, g mungkin sebagian besar rakyat aceh cinta mati dan memilih PRA di Pemilu legislatif kmrn om abdul Mu'idz: Di Denpasar yang mayoritas hindu, tidak begitu menyudutkan orang islam terkait berita bom marriot dan ritz carlton di Jakarta. :putri pengalaman om, waktu ke BALI putri dipelototin dari atas sampe kaki waktu di hotel emang dia pikir putri alien? teroris? di pintu masuk MALL putri diperiksa detektor logam BERKALI-KALI sampe harus ngeluarin isi ransel. putri ngerasa jd aneh di negeri sendiri, padahal ini indonesia lho best regards [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?
Sebagian eks-GAM menjadi hardcore bandit, saya nyebutnya bandit, bukan GAM. Apakah mereka menteror? O, yes, berapa orang mitra kerjaku yang disandera mereka? Untuk mengamankan ini, Pemerintah mengirim pasukan, menangkap atau tembak di tempat. Bandit ini bisnisnya senjata, ganja, ancam sana-sini, peras sana-sini, rampok sana-sini. Sebagian eks-GAM orang baik2 - sebagian jadi temenku. Sebagian besar simpatisan GAM pastinya orang baik-baik, makanya mereka pilih PRA/Sirah. Wong Aceh make sense, mereka memilih NKRI, right? Right. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, izzuddin al qassam wanitaacehtang...@... wrote: kalo boleh putri tau nih Om Arcon dpt info drmana kalo GAM Itu bikin teror dan mengacau? kalo emang GAM itu bikin teror, g mungkin sebagian besar rakyat aceh cinta mati dan memilih PRA di Pemilu legislatif kmrn best regards [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Antisubversif Perlu Cegah Terorisme + Ancaman Terorisme Masih Berkeliaran
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/07/07/87224/17/1/UU-Antisubversif-Perlu-Cegah-Terorisme- Antisubversif Perlu Cegah Terorisme Senin, 27 Juli 2009 10:43 WIB Pengamat intelijen Wawan Purwanto --MI/USMAN JAKARTA--MI: Undang-undang antisubversif perlu dihidupkan lagi untuk mencegah atau mendeteksi lebih dini ancaman terorisme dan separatisme, kata pengamat intelijen. Memang, undang-undang itu masih menyisakan trauma bagi sebagian masyarakat, penangkapan dilakukan dimana-mana terhadap siapa saja yang dianggap mencurigakan. Tetapi itu, cara pencegahan yang baik, kata pengamat intelijen Wawan Purwanto di Jakarta, Senin (27/7). Ia menambahkan dengan dihapuskannya UU Antisubversif itu semua alat deteksi,maka aparat pencegahan di setiap lini menjadi mandul. Aparat, hanya bisa menangkap setelah ada bukti. Sedangkan dulu, ibaratnya kedengaran jarum jatuh saja, semua aparat sudah bersiap mengamankan untuk pencegahan. Sekarang harus ada bukti dulu baru ditangkap, tuturnya. Padahal, lanjut Wawan, aksi terorisme adalah kejahatan kemanusiaan yang dilakukan secara terorganisasi dan tidak terduga. Namun, bukan berarti tidak bisa diantisipasi, maka tidak bisa dideteksi. Beberapa negara seperti Malaysia dan Singapura masih menerapkan UU Antisubversif atau yang dikenal dengan Internal Security Act (ISA). Dengan perangkat undang-undang itu maka semua kegiatan terorisme dan separatis dapat dideteksi lebih dini. Wawan mengatakan, selain undang-undang antisubeversif, maka perangkat intelijen juga perlu dilengkapi dengan peralatan yang memadai sesuai perkembangan yang ada. Oke aparat kepolisian kita sudah memiliki prestasi yang bagus, bahkan diakui dunia dalam mengungkap aksi terorisme, tetapi mereka harus tetap dibekali peralatan modern hingga bisa 'mengendus' ancaman teror lebih awal dengan lebih baik, katanya. Hingga sepekan pascaledakan di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton di Mega Kuningan, aparat masih belum menemukan titik terang tentang pelaku. Aparat baru sekadar memastikan bahwa aksi teror itu dilakukan oleh kelompok Noordin M Top. Bahkan reka ulang yang akan dilakukan di kedua hotel pada Senin (27/7) siang pun, hanya didasarkan pada kesaksian sejumlah tamu dan para karyawan hotel yang masuk saat bom meledak. (Ant/OL-02) http://www.mediaindonesia.com/read/2009/07/07/86644/17/1/Ancaman-Terorisme-Masih-Berkeliaran Ancaman Terorisme Masih Berkeliaran Kamis, 23 Juli 2009 13:04 WIB ANTARA CENGKARENG--MI: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, semua pihak harus terus waspada dan tidak lengah karena ancaman terorisme masih berkeliaran tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Pada peresmian gedung baru manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) di area perkantoran M-1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (23/7), Presiden meminta semua pihak untuk tidak berkompromi dalam menjaga keamanan. Saya menginstruksikan kepada jajaran pemerintah dan BUMN, saya menyerukan kepada pihak swasta siapa pun, untuk tidak berkompromi dengan tindakan keamanan dan keselamatan, tuturnya. Presiden mengatakan, kesibukan memperketat keamanan tidak hanya dilakukan setelah adanya tindakan terorisme yang lolos dari pengawasan. Menurut dia, setiap saat harus dilakukan penjagaan keamanan dan pencegahan melalui pemeriksaan ketat terhadap semua akses masuk ke dalam gedung termasuk memeriksa semua barang bawaan. Saya sering mengkritik kadang-kadang dianggap sudah kenal karyawan di situ, lantas tidak diperiksa seksama. Semua harus diperiksa seksama, ujarnya. Kepada PT Garuda Indonesia, Presiden Yudhoyono juga mengingatkan agar maskapai penerbangan nasional itu menjaga keamanan dari ancaman terorisme di Indonesia maupun di dunia. Ia meminta pemeriksaan keamanan dilakukan tidak hanya di pintu pemeriksaan, tetapi juga sampai ke lorong-lorong karyawan dan juga layanan catering yang harus steril. Jangan berkompromi, tidak ada toleransi apa pun untuk mengendorkan langkah-langkah pengamanan dan penyelamatan penerbangan. Semua prosedur tetap, standard operator prosedur dan preventive measure agar dijalankan, ujarnya. Presiden mencontohkan, jika ia menumpang pesawat kepresidenan dari Bandara Halim Perdanakusuma pun, barang bawaannya tetap harus melewati prosedur pemeriksaan yang diwajibkan. Siapa tahu ada yang mengaku tas Presiden, padahal tas orang lain, ujarnya. Karena itu, menurut Kepala Negara, jangan sampai ada pejabat negara yang ingin lolos dari prosedur pemeriksaan wajib hanya karena ia petinggi negara. Kalau pemimpin perusahaan meyakinkan langkah-langkah pengawasan seperti itu baik, maka tidak mudah kita harus menerima serangan atau tindakan kejahatan lain,katanya. Presiden kemudian menyampaikan harapannya setelah kejadian ledakan bom terakhir di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, pada 17 Juli, bangsa Indonesia dapat lebih bersatu dan sadar untuk menjaga keamanan. Seperti kejadian terdahulu, kali ini
[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - Kepergian MARSEKAL OMAR DHANI Adalah Kehilangan Besar Bagi Bangsa Indonesia
Kolom IBRAHIM ISA *) Senin, 27 Juli 2009 Kepergian MARSEKAL OMAR DHANI Adalah Kehilangan Besar Bagi Bangsa Indonesia Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Radji 'un Dalam tuulisan yang sudah dimulai berkenaan dengan meninggalnya Marsekal Udara Omar Dahani: Judulnya dimulai sbb: 'IN MEMORIAM MARSEKAL AURI OMAR DHANI', Patriot Besar dan Sukarnois Yang Konsisten. Selanjutnya: Mulai dari prajurit, lalu perwira-perwira tinggi AURI, sampai Kepala Staf Angkatan Udara selanjutnya ke Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, bersama patriot-patriot pencita bangsa dan tanah air, tak ketinggalan mantan Presiden Megawati Sukarnoputri, menyatakan sedih dan belasungkawa berkenaan dengan berpulangnya ke rahmatullah, Marsekal Udara OMAR DHANI. Nama Marsekal Udara Omar Dhani yang selamanya tak terpisahkan dengan perjuangan Republik Indonesia untuk membebaskan IRIAN JAYA (sekarang Papua), akan tetap harum di hati rakyat Indonesia, khsusunya di kalangan Angkata Udara Republik Indonesia. * * * Luar biasa tanggapan, penghargaan, serta penghormatan yang bisa dibaca maupun didengar. Antara lain seorang dari Kupang dengan mantap menyatakan bahwa Marsekal Omar Dhani adalah seorang pahlawan bangsa. Tulisnya: */TERIRING DO'A UNTUKMU PAHLAWANKU, HANYA AIR MATA YG KINI AKAN MENEMANI BANGSA INI DALAM KENANGAN KEBESARAN ANAK BANGSA YG TERBUANG...SELAMAT JALAN SANG GARUDA Kupang)./* *Seorang lagi menulis di salah satu website di internet sbb:**/ /* */Selamat jalan pahlawan bangsa, . semoga engkau tersenyum dialam sana walaupun kami tahu betapa sulitnya engkau tersenyum dimasa-masa yang lalu... /* *Djoko Poerwoko Marsekal Muda TNI (Purn); Anggota Perhimpunan Purnawirawan AU, menulis sbb: * */Pahlawan Dirgantara Itu Telah Tiada. Negara, rakyat, bangsa Indonesia dan TNI -- AU sendiri harus melupakan jasa seorang panglima yang pernah memimpin Angkatan Udara terkuat di belahan bumi selatan periode 1960-an./* */...Operasi Dwikora tahun 1964, saat itu dipimpin Laksamana Madya Omar Dani, penggal pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di luar teks saat meresmikan Monumen Trikora dan Dwikora di halaman Mabes TNI, Cilangkap (26/2). Sayang, saat itu Omar Dani tidak hadir karena sakit meski panitia mengundangnya./* */* * */* *WAWANCARA IBRAHIM ISA DENGAN 'RADIO HILVERSUM'.* Pagi ini, hari Senin 27 Juli, jam 10.30, Harso Susanto, dari RANESI, Radio Nederland Seksi Indonesia, lebih dikenal dengan 'Radio Hilversum', lewat tilpun menanyakan kepadaku APA ARTI MENINGGALNYA Marsekal Udara Omar Dhani bagi bangsa Indonesia, terutama bagi generasi muda Indonesia di zaman Reformasi sekarang ini. TRANSKRIP WAWANCARA Ibrahim Isa dengan RADIO HILVERSUM, adalah sbb: Radio Hilversum ( Harso Susanto -- HS ): Kita bikin yang santai, ya Pak. Isa: Santai, ya santai, tapi ya, kita merasa sedih, ya. HS: Ini Harso Susanto dari Radio Hilversum. Saya ingin mengajukan suatu pertanyaan. Sebagai seorang tokoh nasional, mantan Kepala Staf Angktan Udara Indonesia, yang oleh Suharto beserta rezimnya, mengalami persekusi yang hebat: -- Apa makna Marsekal Omar Dhani bagi Indonesia. Apa makna meninggalnya Marsekal Omar Dhani bagi generasi muda Indonesia zaman reformasi terutama yang sekarang ini, pak. Isa: PUNYA ARTI SEJARAH YANG SANGAT BESAR Pertama-tama tentu, mempunyai arti sejarah yang sangat besar. Karena beliau adalah seorang patriot besar. Juga seorang perwira tinggi. Yang amat setia kepada negara. Juga amat setia kepada Presiden Sukarno. Terkenal di kalangan anak-anak muda dan juga dilingkungan yang lebih luas. Tidak saja setia kepada kepala negara, tetapi juga setia kepada Presiden Sukarno. Setia untuk melaksanakan ajaran-ajaran Presiden Sukarno. Khususnya mengenai Pancasila. Dan mengenai pembangunan nasion Indonesia. Menjadi suatu nasion, yang berdikari, yang berkpribadian, berpolitik bebas dan aktif sebagai negara yang berdaulat. Khususnya di kalangan perwira tinggi, Marsekal Omar Dhani sangat dikenal sebagai seorang SUKARNOIS. Karena itu, meninggalnya Marsekal Omar Dhani merupakan suatu kerugian besar bagi bangsa Indonesia. Bagi Angkatan Udara Indonesia. Marsekal Omar Dhani sangat dihormati, sampai saat umurnya yang terakhir ini. Itu bisa kita liat dari reaksi masyarakat yang luas, berkenaan dengan meninggalnya Marsekal Omar Dhani. Saya ingin menggunakan kesempatan ini juga, untuk menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga beliau. Untuk tabah menghadapi musibah ini. Dan semoga arwah Marsekal Omar Dhani, diterima oleh Tuhan Yang Esa di sisi Beliau. KEHILANGAN YANG TIDAK TERKIRA Meninggalnya Marsekal Omar Dhani merupakan kehilangan yang tidak terkira bagi seluruh bangsa. Adalah suatu PELAJRAN BESAR betapa seorang patriot besar, pencinta ajaran-ajaran Bung Karno, dan konsisten ingin melaksanakan ajaran-ajaran Bung Karno, diperlakukan sedemikian rupa biadabnya, oleh rezim yang samasekali tidak mengerti sejarah Indonesia,
[wanita-muslimah] Edan, Punya 86 Istri dan 170 Anak + Pria Nigeria Diminta Ceraikan 82 Istrinya atau Dihukum Mati
Refleksi : Berita ini pernah dimuat tahun lalu, tapi tak apa diulangi lagi karena mungkin ada jago NKRI dengan jamu koyok Meneer Nyony bisa memecahkan kejuaraan Mohammed Belo dari Nigeria. Apakah syek Puji akan bisa memecahkan kejuaraan tsb? http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/07/27/10570879/edan.punya.86.istri.dan.170.anak Edan, Punya 86 Istri dan 170 Anak www.konseling.net Mohammed Belo Abubakar bersama 86 istri dan 170 anak / Senin, 27 Juli 2009 | 10:57 WIB NIGERIA, KOMPAS.com - Coba Anda bayangkan bagaimana rasanya jika memiliki 86 istri dan 170 anak? Itulah yang dialami Mohammed Belo Abubakar yang menikahi 86 perempuan dan memiliki 170 anak. Kendati demikian, Belo menyarankan agar pria lain tidak mengikuti jejaknya. Hanya karena bantuan Tuhan saya bisa mengatasi persoalan keluarga, kata Belo. Dia mengaku, para perempuan itulah yang mendatangi dirinya dan minta dikawini. Menurut Belo, mereka minta dikawini lantaran kemampuan dirinya yang bisa menyembuhkan beragam penyakit. Saya hanya berpikir bahwa Allah telah menakdirkan saya menjadi begini, ujar Belo, seperti dilansir Konseling.net. Sebagian besar istri-istri Belo adalah seperempat dari usianya, bahkan beberapa di antaranya lebih muda daripada anaknya sendiri. Surat kabar Nigeria ramai membicarakan Belo. Sementara itu, Belo sendiri dikabarkan setuju untuk memulangkan 82 istrinya kepada keluarga mereka karena dalam agama Islam, seorang pria hanya boleh menikahi empat perempuan asalkan dalam kondisi mendesak dan bisa berlaku adil. Namun, berita tersebut justru dibantah oleh Mohammed Tahir, juru bicara Belo Abubakar. Belo tidak akan menceraikan istri-istrinya, bahkan Belo akan menikah lagi, ujar Tahir. Koran-koran Nigeria pun mewawancarai Belo Abubakar beberapa waktu lalu, saat dia menyatakan bahwa tidak ada ketentuan di dalam Al Quran yang berisi larangan memiliki istri lebih dari empat orang. Dalam wawancara dengan BBC, Belo Abubakar mengemukakan bahwa Allah telah memberinya kekuasaan untuk mengontrol 86 istrinya. Meski demikian, pihak otoritas Islam Nigeria, Dewan Agung Nigeria Urusan Islam (NSCIA), mengeluarkan kecaman kepada Belo yang dianggap melakukan perbuatan syirik karena menyatakan diri dapat berbicara dengan Allah. Sultan mendesak kaum Muslimin agar jangan menghiraukan kelakuan Belo Abubakar yang melanggar syariah Islam, yang hanya memperbolehkan seorang pria beristri empat saja, kata salah seorang anggota NSCIA. (luc) http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/22/13585589/pria.nigeria.diminta.ceraikan.82.istrinya.atau.dihukum.mati Pria Nigeria Diminta Ceraikan 82 Istrinya atau Dihukum Mati Jumat, 22 Agustus 2008 | 13:58 WIB NAIROBI, KAMIS - Otoritas Islam Nigeria telah meminta seorang pria berusia 84 tahun dengan 86 istri dan 170 anak agar mengurangi jumlah istrinya menjadi empat. Ini berarti dia harus menceraikan 82 istrinya atau harus menghadapi hukuman mati. BBC melaporkan, Kamis (21/8), Mohammed Bello Abubakar, mantan guru dan pendakwah, akan menghadapi hukuman mati berdasarkan syariah Islam yang diberlakukan di Negara Bagian Niger, Nigeria barat laut, yang mayoritas penduduknya Muslim. Media Nigeria dan BBC mewawancarai Abubakar dua pekan lalu, ketika dia menyatakan tak ada ketentuan dalam Al Quran yang berisi larangan beristri lebih dari empat. Namun demikian, Dewan Agung Nigeria Urusan Islam (NSCIA) pekan lalu mengecam Abubakar yang dianggap telah mempraktikkan klenik karena menyatakan dapat berbicara langsung dengan Allah. Sekjen NSCIA Dr Abdul Lateef Adegbite mengemukakan kepada koran Punch bahwa Ketua NSCIA dan Sultan Sokoto Alhaji Sa'ad Abubakar malu dengan kelakuan Abubakar. Sultan mendesak kaum Muslimin agar jangan menghiraukan kelakuan Bello Abubakar yang melanggar syariah Islam, yang hanya memperbolehkan seorang pria beristri empat saja, katanya. Abubakar juga mengemukakan kepada BBC bahwa Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan untuk mengontrol 86 istrinya. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Edan, Punya 86 Istri dan 170 Anak + Pria Nigeria Diminta Ceraikan 82 Istrinya atau Dihukum Mati
Kriterianya: . mereka minta dikawini lantaran kemampuan dirinya yang bisa menyembuhkan beragam penyakit. barangkali bisa dipenuhi oleh yang berprofesi dokter, dukun, terkun, herbal healer, tabib tradisional, dll :-) Saingan terdekatnya saat ini antara lain Warren Jeffs, nabi kaum mormon fundamentalis, yang diduga punya istri 50-75 orang (ngga pasti, soalnya ilegal ngga lewat catatan sipil atau KUA), dan puluhan anak. 2009/7/27 sunny am...@tele2.se: Refleksi : Berita ini pernah dimuat tahun lalu, tapi tak apa diulangi lagi karena mungkin ada jago NKRI dengan jamu koyok Meneer Nyony bisa memecahkan kejuaraan Mohammed Belo dari Nigeria. Apakah syek Puji akan bisa memecahkan kejuaraan tsb? http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/07/27/10570879/edan.punya.86.istri.dan.170.anak Edan, Punya 86 Istri dan 170 Anak www.konseling.net Mohammed Belo Abubakar bersama 86 istri dan 170 anak / Senin, 27 Juli 2009 | 10:57 WIB NIGERIA, KOMPAS.com - Coba Anda bayangkan bagaimana rasanya jika memiliki 86 istri dan 170 anak? Itulah yang dialami Mohammed Belo Abubakar yang menikahi 86 perempuan dan memiliki 170 anak. Kendati demikian, Belo menyarankan agar pria lain tidak mengikuti jejaknya. Hanya karena bantuan Tuhan saya bisa mengatasi persoalan keluarga, kata Belo. Dia mengaku, para perempuan itulah yang mendatangi dirinya dan minta dikawini. Menurut Belo, mereka minta dikawini lantaran kemampuan dirinya yang bisa menyembuhkan beragam penyakit. Saya hanya berpikir bahwa Allah telah menakdirkan saya menjadi begini, ujar Belo, seperti dilansir Konseling.net. Sebagian besar istri-istri Belo adalah seperempat dari usianya, bahkan beberapa di antaranya lebih muda daripada anaknya sendiri. Surat kabar Nigeria ramai membicarakan Belo. Sementara itu, Belo sendiri dikabarkan setuju untuk memulangkan 82 istrinya kepada keluarga mereka karena dalam agama Islam, seorang pria hanya boleh menikahi empat perempuan asalkan dalam kondisi mendesak dan bisa berlaku adil. Namun, berita tersebut justru dibantah oleh Mohammed Tahir, juru bicara Belo Abubakar. Belo tidak akan menceraikan istri-istrinya, bahkan Belo akan menikah lagi, ujar Tahir. Koran-koran Nigeria pun mewawancarai Belo Abubakar beberapa waktu lalu, saat dia menyatakan bahwa tidak ada ketentuan di dalam Al Quran yang berisi larangan memiliki istri lebih dari empat orang. Dalam wawancara dengan BBC, Belo Abubakar mengemukakan bahwa Allah telah memberinya kekuasaan untuk mengontrol 86 istrinya. Meski demikian, pihak otoritas Islam Nigeria, Dewan Agung Nigeria Urusan Islam (NSCIA), mengeluarkan kecaman kepada Belo yang dianggap melakukan perbuatan syirik karena menyatakan diri dapat berbicara dengan Allah. Sultan mendesak kaum Muslimin agar jangan menghiraukan kelakuan Belo Abubakar yang melanggar syariah Islam, yang hanya memperbolehkan seorang pria beristri empat saja, kata salah seorang anggota NSCIA. (luc) http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/22/13585589/pria.nigeria.diminta.ceraikan.82.istrinya.atau.dihukum.mati Pria Nigeria Diminta Ceraikan 82 Istrinya atau Dihukum Mati Jumat, 22 Agustus 2008 | 13:58 WIB NAIROBI, KAMIS - Otoritas Islam Nigeria telah meminta seorang pria berusia 84 tahun dengan 86 istri dan 170 anak agar mengurangi jumlah istrinya menjadi empat. Ini berarti dia harus menceraikan 82 istrinya atau harus menghadapi hukuman mati. BBC melaporkan, Kamis (21/8), Mohammed Bello Abubakar, mantan guru dan pendakwah, akan menghadapi hukuman mati berdasarkan syariah Islam yang diberlakukan di Negara Bagian Niger, Nigeria barat laut, yang mayoritas penduduknya Muslim. Media Nigeria dan BBC mewawancarai Abubakar dua pekan lalu, ketika dia menyatakan tak ada ketentuan dalam Al Quran yang berisi larangan beristri lebih dari empat. Namun demikian, Dewan Agung Nigeria Urusan Islam (NSCIA) pekan lalu mengecam Abubakar yang dianggap telah mempraktikkan klenik karena menyatakan dapat berbicara langsung dengan Allah. Sekjen NSCIA Dr Abdul Lateef Adegbite mengemukakan kepada koran Punch bahwa Ketua NSCIA dan Sultan Sokoto Alhaji Sa'ad Abubakar malu dengan kelakuan Abubakar. Sultan mendesak kaum Muslimin agar jangan menghiraukan kelakuan Bello Abubakar yang melanggar syariah Islam, yang hanya memperbolehkan seorang pria beristri empat saja, katanya. Abubakar juga mengemukakan kepada BBC bahwa Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan untuk mengontrol 86 istrinya. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti
[wanita-muslimah] Mohon bantuan menasihati Sang Kebenaran sangkebena...@yahoo.co.id
Assalamu 'alaikum wr. wb. Mohon bantuan untuk posting nasihat untuk yang menyebut dirinya Sang Kebenaransangkebena...@yahoo.co.id, yang di dalam blognya sangkebenaran.blogspot.com maupun posting-postingnya ke mailing list groups.yahoo.com/group/muhammadiyah-idonesia menghujat Islam, Allah, Rasulullah, maupun pengikutnya. Terima kasih atas bantuannya. Wassalam, tauhid.
Re: [wanita-muslimah] Mohon bantuan menasihati Sang Kebenaran sangkebena...@yahoo.co.id
Wa alaikum salam w w, Pak Tauhid, saya lebih cenderung menasehati sesama kita dalam kebenaran dan kesabaran: - bahwa akan selalu ada orang/kelompok seperti itu, memanfaatkan forum bebas untuk melakukan agitasi - yang demikian itu adalah contoh yang perlu kita hindari, bukan malah sebaliknya kita ikut-ikutan serang kiri-kanan (mari kita nasehati saudara-saudara kita sendiri yang suka menghujat agama/umat beragama lain) - tentu saja bagi yang punya akses informasi bisa memberikan jawaban, pencerahan kepada KITA-KITA, (yang saya yakin juga bertebaran di buku-buku, di website, milis, dll) karena saya yakin tipe2 Sang Kebenaran tidaklah bertujuan mencari kebenaran. salam, 2009/7/27 Rasyid M Tauhid-al-Amien tau...@telkom.net: Assalamu 'alaikum wr. wb. Mohon bantuan untuk posting nasihat untuk yang menyebut dirinya Sang Kebenaransangkebena...@yahoo.co.id, yang di dalam blognya sangkebenaran.blogspot.com maupun posting-postingnya ke mailing list groups.yahoo.com/group/muhammadiyah-idonesia menghujat Islam, Allah, Rasulullah, maupun pengikutnya. Terima kasih atas bantuannya. Wassalam, tauhid. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
[wanita-muslimah] Anatomi Sebuah Revolusi yang Tertunda
Anatomi Sebuah Revolusi yang Tertunda *Mansoor Moaddel* Guru Besar Sejarah Sosiologi pada Eastern Michigan University, pengarang buku /Islamic Modernism, Nationalism, and Fundamentals: Episode and Discourse/ Konflik yang sekarang berlangsung antara penguasa dan publik di Iran merupakan akibat dari benturan di antara dua kekuatan yang bertentangan. Pada tahun-tahun terakhir ini, sikap publik di Iran sudah menjadi lebih liberal. Pada saat yang sama, kekuasaan telah bergeser dari pragmatisme konservatif ke fundamentalisme yang semakin militan. Seruan yang disuarakan kelompok ulama terkemuka di Iran agar hasil pemilihan dibatalkan merupakan indikasi perlawanan balik, baik oleh kaum reformis maupun kaum konservatif yang pragmatis. Tiga puluh tahun setelah revolusi Islam di Iran, rakyat semakin menunjukkan sikap yang lebih liberal dan kurang menonjolkan agama. Dua survei tatap muka yang dilakukan atas lebih dari 2.500 orang dewasa pada 2000 dan 2005 dengan jelas menunjukkan kecenderungan ini. Persentase mereka yang sangat setuju bahwa demokrasi merupakan bentuk pemerintahan paling baik meningkat dari 20 persen menjadi 31 persen. Begitu juga pada sejumlah pertanyaan mengenai kesetaraan gender--termasuk kepemimpinan politik, akses yang sama dalam memperoleh pendidikan tinggi, serta kepatuhan seorang istri--angkanya terus menunjukkan kecenderungan yang meningkat. Mereka yang menganggap cinta sebagai dasar perkawinan meningkat dari 49 persen menjadi 69 persen, sementara mereka yang bergantung pada persetujuan orang tua turun dari 41 persen menjadi 24 persen. Pada 2005, tercatat persentase yang lebih besar dibanding pada 2000 di antara mereka yang menganggap dirinya pertama-tama sebagai orang Iran, bukan pertama-tama sebagai muslim. Kecenderungan ini tidak sulit dipahami. Pemaksaan wacana monolitik agama pada masyarakat telah membuat nilai-nilai liberal menarik bagi rakyat Iran. Tapi, walaupun ini tecermin dari kecenderungan-kecenderungan reformis dalam kehidupan politik yang lebih luas di Iran, suatu gerakan ke arah fundamentalisme militan telah mengental di dalam struktur kekuasaan rezim saat ini. Para politikus yang /reform-minded/ patut juga disalahkan atas terjadinya perubahan ini. Bukannya menentang kekuasaan absolutis sebagai perintang menuju demokrasi yang agamis, mereka berupaya membujuk Pemimpin Agung, Ayatullah Ali Khamenei, agar melakukan reformasi. Tapi Khamenei tidak punya minat pada reformasi, seperti yang dibuktikannya dengan membongkar gerakan reformasi. Masa kepresidenan Mohammad Khatami, seorang reformis sejati, yang berlangsung selama delapan tahun mulai 1987, meyakinkan Pemimpin Agung bahwa otoritasnya bakal terjamin hanya oleh kepresidenan yang dipegang oleh seorang fundamentalis yang patuh seperti presiden saat ini, yaitu Mahmud Ahmadinejad. Dalam hal ini Khamenei cuma mengikuti langkah Shan Iran (almarhum) yang mempertahankan Amir Abbas Hoveyda, seorang abdi yang loyal, sebagai perdana menteri dari 1965 sampai Shah digulingkan pada 1979. Masalahnya, dengan perhitungan yang dibuat Pemimpin Agung ini adalah bahwa Ahmadinejad merupakan tokoh yang sulit dikendalikan. Retorika populis dan fundamentalisme agama yang dibawakannya telah membuat banyak ulama konservatif-pragmatis serta para pendukungnya menjauhkan diri darinya. Banyak anggota kelompok ini menghormati kelembagaan hak milik perorangan, dan ucapan-ucapan Ahmadinejad, yang mengancam akan meredistribusi kekayaan perorangan, tidak mengena di hati mereka. Yang lebih merisaukan lagi adalah keyakinan /apocalyptic/ Ahmadinejad akan datangnya Imam Mahdi dalam waktu dekat ini, yang kemunculannya diyakini bakal membawa kiamat dan berakhirnya waktu. Biasanya Ahmadinejad selalu membuka pidatonya di muka umum dengan doa segera kembalinya Imam Mahdi. Bagi hierarki ulama Syiah, yang terbiasa dengan keyakinan bahwa tibanya Imam Mahdi masih jauh di masa depan, keyakinan yang dianut Ahmadinejad ini sangat merisaukan. Mereka sering menganggap klaim orang-orang yang mengatakan mengalami kontak pribadi dengan Imam Mahdi atau spekulasi mengenai ketibaannya sebagai sesuatu yang menyimpang dari atau bahkan melawan agama. Beberapa ayatullah berpendapat bahwa ucapan-ucapan mengenai datangnya Imam Mahdi ini tidak pantas dikeluarkan seorang presiden atau lebih buruk lagi, sebagai pertanda seorang pemimpin yang tidak stabil. Keprihatinan semacam ini tecermin dalam sikap Society of Combatant Clergy, sebuah badan yang konservatif, yang tidak dapat menyepakati pencalonan Ahmadinejad. Pembangkangan terhadap Pemimpin Agung oleh jutaan rakyat Iran hanya sehari setelah ia dengan tegas mengesahkan terpilihnya Ahmadinejad telah membawa negeri ini ke dalam krisis politik. Ditayangkannya secara luas ke seluruh dunia, gambar-gambar dipukulinya dan terbunuhnya para demonstran telah merusak citra agamis rezim yang berkuasa di Iran saat ini. Dalam upayanya keluar dari situasi yang sulit ini, Pemimpin Agung menyatakan bahwa sengketa pemilihan ini harus diselesaikan melalui jalur
Re: [wanita-muslimah] Re: Bagaimana Media Amerika Kecolongan?
Ada berita : Tapi di tengah amarah yang meluap dan prasangka besar pada Islam, --- Janoko : Kata kunci Filsafat Pragmatisme, pada saat menguntungkan dipakai, pada saat sudah tidak menguntungkan ditendang. Jangan khawatir, pada masa - masa kedepannya, semoga rakyat Amerika berbondong - bondong memeluk Islam dan stigma negatif terhadap Islam dengan sendirinya akan terkubur sedalam-dalamnya dan semoga Amerika menjadi Islami. Salam o0o --- On Mon, 27/7/09, Irwan K irwank...@gmail.com wrote: From: Irwan K irwank...@gmail.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Bagaimana Media Amerika Kecolongan? To: il...@yahoogroups.com, ilun...@yahoogroups.com Date: Monday, 27 July, 2009, 5:55 PM Dear All, Kira seberapa besar kemungkinan Alqaida/OBL ini sebenarnya merupakan 'tim bayonet'-nya CIA/Amrik ketimbang sudah insyaf dan menyerang balik 'guru'-nya (seperti Nabi Musa melawan Fir'aun)? :-p Bukankah tanpa OBL, tidak ada alasan (kuat) amrik menyerang, menduduki menguasai kekayaan alam negara lain khususnya di Afganistan, Irak dan melakukan kerjasama/proyek anti terorisme (termasuk di Indonesia).. CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K -- Pesan terusan -- Dari: Farid Gaban Tanggal: 27 Juli 2009 10:18 Subjek: Bagaimana Media Amerika Kecolongan? Laporan intelijen bisa benar dan bisa salah. Tapi, hampir mustahil media melakukan verifikasi terhadap banyak data intelijen. Hanya ada dua kemungkinan: percaya utuh atau meragukan utuh. Dan kebenaran baru datang umumnya bertahun-tahun kemudian, atau bisa jadi misteri akan tetap jadi misteri sampai kapanpun, meski kepercayaan utuh pada data intelijen telah terlanjur menyebabkan konsekuensi yang sangat merusak. Kini, delapan tahun setelah Teror 911, dan setelah Rezim George Bush lengser, beberapa media Amerika mulai membicarakan kemungkinan pengadilan terhadap Dick Cheney, wakil presiden, yang dituding merestui cara kotor CIA menangani tersangka teroris dan meminta badan intelijen itu membohongi Kongres. Pada edisi 20 Juli 2009, majalah Newsweek melansir berita ini ( http://www.newsweek .com/id/206300). Jaksa Agung Eric Holder telah menunjuk 10 jaksa untuk kemungkinan menyeret pejabat tinggi di era Bush dengan tuduhan kejahatan melanggar undang-undang domestik maupun hukum internasional. Diduga atas restu Cheney, CIA menerapkan metode brutal interogasi tersangka teroris (dan pembentukan Guantanamo yang ngawur itu), penangkapan tanpa dasar, penyadapan dan pengintaian yang melanggar prosedur, merencanakan pembunuhan terhadap pemimpin politik asing, serta berbohong kepada Kongres tentang data intelijen yang menjustifikasi serangan ke Irak. Pengadilan terhadap Cheney ini bisa berlanjut dan bisa pula tidak. Presiden Obama khawatir pengungkapan masalah ini akan membuka kedok kebobrokan sistemik pemerintahan Amerika pada era Bush. Dan akan menjadi pertarungan Demokrat-Republik yang bisa merembet ke mana-mana tanpa kontrol. Mengapa begitu terlambat media Amerika mendapatkan kesadarannya kembali? Sistem check-balances demokrasi Amerika yang diagung-agungkan ternyata keropos menyusul Teror 911. Peristiwa dramatis, amarah yang meluap dan prasangka mendalam terhadap Islam, telah menumpulkan daya kritis publik maupun media, sehingga bertahun-tahun kebohongan bisa berjalan. Tumpul daya kritis bahkan untuk mengajukan pertanyaan-pertanya an sederhana. Tidak semua kehilangan daya kritis sebenarnya. Sekelompok veteran agen rahasia Amerika yang masih memilki hati nurani sudah sejak 2002 mengingatkan kebusukan praktek intelijen Pemerintahan Bush. VIPS (Veteran Intelligence Professionals for Sanity) telah berteriak dalam memorandum mereka kepada presiden, termasuk mengusulkan pemecatan terhadap Cheney. Tapi di tengah amarah yang meluap dan prasangka besar pada Islam, peringatan seperti itu terkubur dalam sampah informasi/disinform asi tanpa menarik perhatian publik maupun media Amerika. Kebingungan dan kepanikan menguntungkan kaum demagog, bahkan dalam sistem demokratis seperti Amerika. Dan kini, setelah bom meledak lagi di Marriot Jakarta, dan Amerika menawarkan database teroris, masihkah kita akan percaya begitu saja? Amerika tidak perlu menawarkan secara publik (kecuali untuk menunjukkan kemurahan hati CIA). Database Densus Anti-Teror 88 selama ini sudah sama dengan database CIA. Beberapa gembong teroris Indonesia telah diserahkan kepada Amerika (Anda tidak melihat kejanggalannya? ) dan sampai sekarang Indonesia tidak bisa mendapatkan kejelasan tentang keberadaan mereka. Pelajaran penting bagi media: skeptisisme perlu ditegakkan, lebih awal lebih baik, untuk menanyakan hal-hal sederhana: bagaimana menetapkan sebuah ledakan sebagai teror bunuh diri, bagaimana tersangka diidentifikasi? Tumpulnya daya kritis menguntungkan kaum demagog dan mereka yang pintar mengail di air keruh. Tapi, peringatan seperti ini biasanya akan buru-buru
[wanita-muslimah] Anak Saya Tak Mungkin Sembuh Mas…
Anak Saya Tak Mungkin Sembuh Mas… Saudara sekalian, saya menerima sebuah permohonan bantuan. Isinya sebagai berikut: Saya adalah mantan mahasiswa Fakultas Teknik, Program Studi Matematika (sekarang FMIPA - Matematika), Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, angkatan tahun 1993 dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM): I.0393001, mencapai semester 7 dan sudah mendapat 128 SKS, saat menjalani pendidikan saya mendapat Beasiswa SUPERSEMAR yang pada saat itu bergengsi karena ketua yayasan beasiswa tersebut yaitu Bapak Soeharto masih menjabat Presiden. Saya masuk UNS melalui jalur prestasi yang saat itu disebut PMDK (tanpa tes). Namun studi saya terhenti di semester 7 karena keparahan penyakit saya. Sekarang, saya sudah selama 13 tahun terbaring lumpuh kaku di tempat tidur terus-menerus. Sudah tidak pernah bisa turun lagi. Hampir seluruh sendi dan tulang tubuh saya telah rusak mengapur, meradang, nyerinya luarbiasa. Karena itu, saya terpaksa setiap hari minum obat antinyeri-antiradang-antirematik NATRIUM DICLOFENAC dan beberapa obat lainnya untuk melawan nyeri hebat ini. Ibu saya yang menderita diabetes adalah satu-satunya orang yang sepenuhnya merawat saya, segalanya, termasuk menangani buang air besar dan air kecil saya di pembaringan ini. Ibu juga yang mencarikan nafkah. Sementara itu, sakit ibu sendiri tidak terperhatikan maupun diobati. Kami penuh dalam kesulitan hidup. Mohon kami diperkenankan dibantu (disumbang) BAHAN PANGAN dan DANA UNTUK PEMBELIAN OBAT-OBATAN HARIAN saya yang sungguh vital saya butuhkan. Demikian permohonan agus Purwanto. Kata-kata sang ibu yang paling terngiang di telinga kami saat kami berkunjung : “Anak saya tidak mungkin sembuh lagi Mas, saya hanya berusaha memenuhi semua kebutuhannya, semampu saya. Anak saya sudah seperti itu 13 tahun. Semoga saja anak saya diberikan kekuatan dan umur yang panjang.” Bagi Anda yang ingin melihat Foto-foto Agus ada di http://fotolmimadiun1.blogspot.com/2009/07/agus-purwanto-si-cerdas-yang-lumpuh.html Cerita lengkap Agus mulai awal sakitnya, tinggalnya di gubug usuran 3X3, usaha penyembuhannya, latar belakang keluarganya, ibunya yang sakit diabet dan kebutuhan mendesaknya ada http://lmimadiun.blogspot.com/2009/07/agus-ingin-bahagia-malah-terbaring.html Kami sangat berharap kepada member milis yang agak longgar untuk membantu beliau. Karena kami tidak mungkin mencover kebutuhan ini. Kami nantinya akan mewujudkan bantuan dalam bentuk kebutuhan langsung, baik pakaian, bed/dipan, kasur, bahan makanan, obat obatan agar tepat penggunaannya, kecuali ada permintaan untuk disampaikan dalam bentuk uang tunai oleh Donatur. SUNGGUH... 50 RIBU ATAU 100 RIBU ANDA SANGAT BERARTI UNTUK MEREKA Respon apapun terkait dengan permohonan Agus, mohon menggunakan JALUR PRIBADI ke email saya ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -
Teori dimana-mana gampang utk diucapkan, mbak. Pengalamanku gak pake jilbab, pake, gak pake lagi... satu hal yg pasti, dihujat terus :) Mungkin karena mind-set nya tidak berubah ya. Jilbab bukan faktor hehe. Ada hal-hal mendasar yg tidak berubah, betapapun tampilan luar berubah :) Waktu saya berjilbab, saya gak pernah usil ma perempuan lain. Dulu, sempat ada anggota milis yg enggan utk ikutan jalan2, khawatir tidak diterima karena tidak berjilbab. Buat saya, pandangan spt itu lucu. Berarti belum kenal orang2 WM, hehe... Buat saya, jilbab adalah pilihan. Gak peduli lah orang mau pake jilbab atau gak. Saya insya Allah gak pernah prejudice ma orang. Kalau liat cewe seksi, kalo badannya emang bagus, kok bisa ya badan sebagus itu? kalau badannya tidak bagus, wah, PD bener ya. Dua2nya patut ditiru, hehe. Bisa merawat badan dan punya PD yg ok :) Lantas waktu buka pun, ada teman yg konsultasi nanya2 soal keinginan buka jilbab. Saya bilang, itu jawaban (dan keputusan) yg harus kamu tanya dan pikir sendiri. Jangan tanya orang lain, apalagi tanya gue hehehe.. Jadi saya gak bilang apa2. Buat saya, jilbab masih sebuah pilihan. Tapi saya rasa kita tidak mampu lepas dari situasi sosial yang masih kuat dng politisasi jilbab, baik yg tradisional-konservatif atau mainstream atau apalah dng yg liberal dng tingkatannya (dari yg moderat sampai ekstrem). Kalau pandangan yg tradisional-konservatif-mainstream mungkin sudah terwakili dlm diskusi sebelumnya, namun kadang2 orang liberal juga suka kepeleset ngomong, hehe. Mereka tentu saja berpandangan jilbab itu pilihan. Tapi pada moment2 tertentu suka kepeleset, tanpa sadar membedakan antara yg berjilbab dng yg tidak berjilbab... sbg sebuah simbol progresif/kritis dng yg 'kolot/tradisional'. Beberapa kali kejadian soalnya, baca di milisnya aja sih hehe.. Pengalaman saya sendiri, mau berjilbab atau tidak, saya selalu terjebak dalam dua dunia. Tradisional gak, liberal juga gak. Hehehe.. Berjilbab ataupun tidak, perempuan selalu terjebak dalam kondisi ini. Jarang dilihat sbg sebuah pribadi yg utuh. Kadang2 kangen juga ma jilbab, tapi masih mengingat pengalaman tidak nyaman waktu pake dulu. Soalnya, kalau berjilbab, auranya keluar. Dan terus terang, saya gak tahan dampak lanjutannya hehehe. Lucu juga sebenarnya. Makna berjilbab, konon katanya adalah menyembunyikan... tapi kok yg terjadi sebaliknya ya? Jadi lebih keliatan menonjol, gitu :D. Aku gak suka menjadi yg menonjol2 kecuali makanan :) Dan pengalaman pribadi, waktu pake jilbab sih lebih nakal. Justru pas buka sekarang relatif lebih baik dan alim. Tapi mana ada yg percaya? :D Mungkin memang lebih baik kalau pake jilbab setelah nikah, mungkin lebih aman :) Meski dari segi pemikiran, keliatan agak 'culun'. Kesannya pake jilbab kok karena suami, hehe. Padahal simply alasan praktis. Rule of thumbnya kan Dilarang godain perempuan bersuami kecuali mau di-poliandri :) Kadang2 suka geli sendiri. Kalau lagi dihujat karena moral saya dianggap tidak baik, kadang2 ada hal2 yg buat orang yg tidak bermoral spt saya pun tidak akan melakukan itu, tapi buat mereka yg menghujat, kok melakukan ya? Kan bikin bingung orang yg dihujat... karena kita akan berpikir gini, sebejat2nya gw kayanya gak akan melakukan itu deh, hehehe. Apa prinsip if you point a finger to other people, you should know that your other four fingers point at yourself? :D Morality, like art, is drawing a line somewhere (oscar wilde). wassalam, Herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia al...@... wrote: akan tetapi tiu tidak cukup bila sikap dan perilaku tidak juga dirubah.ibadah bukan hanya lahir tapi juga batinpun harus diikutkan Jadi di sini Pak Dendi berbeda dengan Pak Saeful yang bilang: ketika jilbab di jadikan penilaian ketaqwaan itu salah Irisannya, 'cukup atau tidak' berhubungan dengan penilaian. Menurut Pak Saeful menilai cukup atau nggak itu salah, karena jilbab adalah peningkatan ketaqwaan, nggak bisa dijadikan penilaian ketaqwaan. Lalu apa yang Pak Dendi maksud?: Tapi yach secara fisik wanita berjilbab cukup baik bila dibanding dengan yang tidak. akan tetapi tiu tidak cukup bila sikap dan perilaku tidak juga dirubah.ibadah bukan hanya lahir tapi juga batinpun harus diikutkan Perempuan jilbab secara (ibadah) fisik lebih baik daripada yang nggak berjilbab? Dan ibadah itupun nggak cukup, tapi yang lain2 juga mesti berubah juga? Yang nggak berjilbab kurang baiknya, lalu ibadah lainnya nggak cukup baik dibandingkan dengan ibadah yang berjilbab? Mungkin ini yang namanya blunder? Fallacy of thinking? salam Mia assalamu alaikum ikutan ahhh meskipun jilbab secara bahasa adalah pakaian luar, tetapi bagi umat islam (di indonesia khususnya) jilbab telah di artikan sebagai kerudung bagi wanita muslim, ketika jilbab beralih menjadi bahan peningkatan ketaqwaan, itu benar tapi, ketika jilbab di jadikan penilaian ketaqwaan itu salah, seorang muslimah yang taat ,
Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -
Assalamualaikum wr wb Utk seorang muslimah yang tau bahwa mengenakan jilbab adalah WAJIB hukumnya : Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat... Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak darinya. Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya... (An Nuur:30,31) Di dalam Al Qur'an jelas tertulis bahwa kerudung sangat penting untuk menutup aurat. Mengapa aurat itu penting? Hal itu dijelaskan dalam Al Qur'an surat Al Ahzab 59: Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. (Al Ahzab:59) Pada intinya, kesederhanaan digambarkan untuk melindungi wanita dari gangguan atau mudahnya, kesederhanaan adalah perlindungan. Jadi, tujuan utama dari jilbab atau kerudung di dalam Islam adalah perlindungan tapi utk ikhlas berjilbab di perlukan kesadaran niat yang besar dari muslimah itu sendiri, oleh karena itu saya pribadi berdoa semoga saudari2 yang belum berjilbab agar Allah SWT sentuh hati nuraninya utk ikhlas berjilbab yang memang suatu kewajiban bagi seorang muslimah amin. Love Lya Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@gmail.com Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 07/28/2009 11:00 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi - Teori dimana-mana gampang utk diucapkan, mbak. Pengalamanku gak pake jilbab, pake, gak pake lagi... satu hal yg pasti, dihujat terus :) Mungkin karena mind-set nya tidak berubah ya. Jilbab bukan faktor hehe. Ada hal-hal mendasar yg tidak berubah, betapapun tampilan luar berubah :) Waktu saya berjilbab, saya gak pernah usil ma perempuan lain. Dulu, sempat ada anggota milis yg enggan utk ikutan jalan2, khawatir tidak diterima karena tidak berjilbab. Buat saya, pandangan spt itu lucu. Berarti belum kenal orang2 WM, hehe... Buat saya, jilbab adalah pilihan. Gak peduli lah orang mau pake jilbab atau gak. Saya insya Allah gak pernah prejudice ma orang. Kalau liat cewe seksi, kalo badannya emang bagus, kok bisa ya badan sebagus itu? kalau badannya tidak bagus, wah, PD bener ya. Dua2nya patut ditiru, hehe. Bisa merawat badan dan punya PD yg ok :) Lantas waktu buka pun, ada teman yg konsultasi nanya2 soal keinginan buka jilbab. Saya bilang, itu jawaban (dan keputusan) yg harus kamu tanya dan pikir sendiri. Jangan tanya orang lain, apalagi tanya gue hehehe.. Jadi saya gak bilang apa2. Buat saya, jilbab masih sebuah pilihan. Tapi saya rasa kita tidak mampu lepas dari situasi sosial yang masih kuat dng politisasi jilbab, baik yg tradisional-konservatif atau mainstream atau apalah dng yg liberal dng tingkatannya (dari yg moderat sampai ekstrem). Kalau pandangan yg tradisional-konservatif-mainstream mungkin sudah terwakili dlm diskusi sebelumnya, namun kadang2 orang liberal juga suka kepeleset ngomong, hehe. Mereka tentu saja berpandangan jilbab itu pilihan. Tapi pada moment2 tertentu suka kepeleset, tanpa sadar membedakan antara yg berjilbab dng yg tidak berjilbab... sbg sebuah simbol progresif/kritis dng yg 'kolot/tradisional'. Beberapa kali kejadian soalnya, baca di milisnya aja sih hehe.. Pengalaman saya sendiri, mau berjilbab atau tidak, saya selalu terjebak dalam dua dunia. Tradisional gak, liberal juga gak. Hehehe.. Berjilbab ataupun tidak, perempuan selalu terjebak dalam kondisi ini. Jarang dilihat sbg sebuah pribadi yg utuh. Kadang2 kangen juga ma jilbab, tapi masih mengingat pengalaman tidak nyaman waktu pake dulu. Soalnya, kalau berjilbab, auranya keluar. Dan terus terang, saya gak tahan dampak lanjutannya hehehe. Lucu juga sebenarnya. Makna berjilbab, konon katanya adalah menyembunyikan... tapi kok yg terjadi sebaliknya ya? Jadi lebih keliatan menonjol, gitu :D. Aku gak suka menjadi yg menonjol2 kecuali makanan :) Dan pengalaman pribadi, waktu pake jilbab sih lebih nakal. Justru pas buka sekarang relatif lebih baik dan alim. Tapi mana ada yg percaya? :D Mungkin memang lebih baik kalau pake jilbab setelah nikah, mungkin lebih aman :) Meski dari segi pemikiran, keliatan agak 'culun'. Kesannya pake jilbab kok karena suami, hehe. Padahal simply alasan praktis. Rule of thumbnya kan Dilarang godain perempuan bersuami kecuali mau di-poliandri :) Kadang2 suka geli sendiri. Kalau lagi dihujat karena moral saya dianggap tidak baik, kadang2 ada hal2 yg buat orang yg tidak bermoral spt saya pun tidak akan melakukan itu, tapi buat mereka yg menghujat, kok melakukan ya? Kan bikin
[wanita-muslimah] Fwd: [Koran-Digital] Re: Terima Dana Asing, SBY Bisa Didiskualifikasi
Dear All, Jadi, 'ribut-ribut' soal dukungan asing terhadap beye memang nyata? FYI, dari obrolan via sms dengan seorang KPPS, rakyat seperti tidak peduli mau seseorang itu antek asing, bahkan antek setan sekalipun.. :-( kalau sudah suka, dipilih juga.. Ngeri dan ngenes baca sms-nya.. pantesan Indonesia 'dijajah' dan diperas oleh asing berabad.. banyak antek asing dan pendukungnya yang menguasai negeri ini.. sejak dulu sampai sekarang.. :-( CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K Pada 28 Juli 2009 09:16, Yanuar Rizky rizky.elri...@gmail.com menulis: Ayo berani tidak bongkar? Lewat transaksi pasar keuangan.. Pertanyaan sekaligus tantangan utk PPATK dan KPK.. Meski tanya retoris.. Wakaakakakak :( -Yanuar Rizky- (mail to: ri...@elrizky.net) transmitted by tukang pos®[on the net: www.elrizky.net] -Original Message- From: korandigital korandigi...@gmail.com Date: Tue, 28 Jul 2009 09:13:03 To: koran-digi...@googlegroups.comkoran-digi...@googlegroups.com Subject: [Koran-Digital] Terima Dana Asing, SBY Bisa Didiskualifikasi 28/07/2009 - 09:05 [increase] http://www.inilah.com/berita/2009/07/28/134110/terima-dana-asing-sby-bisa-didiskualifikasi/# [decrease] http://www.inilah.com/berita/2009/07/28/134110/terima-dana-asing-sby-bisa-didiskualifikasi/# Terima Dana Asing, SBY Bisa Didiskualifikasi Mevi Linawati *INILAH.COM, Jakarta - PT Northstar Pasific Investasi yang menyumbang dana kampanye SBY-Boediono sebesar Rp 1 miliar di duga ICW merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan negara asing. Bila terbukti maka SBY-Boediono bisa didiskualifikasi dan terancam batal dilantik.* Yang pasti, dalam Undang- undang ketika menerima sumbangan dari pihak asing tidak boleh, dan menurut saya bisa didiskualifikasi, ujar Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jeirry Sumampow kepada /INILAH.COM/, Jakarta, Selasa (28/7). Namun, Jeirry mengatakan, dirinya merasa bingung dengan definisi pihak asing yang dimaksud oleh UU dan KPU. Menurutnya tidak ada kejelasan dalam arti definitifnya apa yang dinamakan pihak asing. Sehingga membuat kabur secara operasionalnya. Kalau ada terbukti, pelanggaran hanya sanksi dan bisa membatalkan hasil. Karena pengertiannya kabur, penerimaan dana dari asing bisa dijadikan alasan berkelit katanya. Apalagi, kata Jeirry sekarang ini banyak perusahaan asing yang sebenarnya anak perusahaannya di Indonesia sudah tidak lagi berhubungan dalam biaya operasionalnya. Dengan kata lain tidak ada hubungan dengan pihak yang berada di luar negeri. Kenapa pihak tidak boleh menyumbang, kan muncul karena kalau benar-benar disumbang, akan mempengaruhi kebijakan capres yang menang. Itulah alasannya, katanya. Dalam pasal 222 ayat 1 dan 2 UU pilpres No 42/2008 menyebutkan bahwa pasangan calon yang menerima sumbangan terlarang dan tidak melaporkannya kepada KPU dan tidak menyetor kepada kas negara dipidana paling singkat 12 bulan sampai 28 bulan dan denda sebanyak tiga kali dari jumlah sumbangan yang diterima. Menurut hasil penelitian ICW, perusahaan Northstar diduga merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan perusahaan dari luar negeri yakni Texas Pasific Group (TPG), yang merupakan private equity dari AS. Selain itu, perusahaan tersebut berafiliasi dengan perusahaan Nortstar Pasific Capital yang menyumbang Rp 1 miliar dan PT Sumber Alfaria Trijaya yang menyumbang Rp 3,5 triliun. PT Bank Tabungan Pensiunan Tbk juga menyumbang Rp 3 miliar sehingga kalau dijumlahkan, perusahaan ini meyumbang Rp 8,5 miliar atau melebihi Rp 5 miliar. Semuanya untuk SBY-Boediono. [mut] http://www.inilah.com/berita/2009/07/28/134110/terima-dana-asing-sby-bisa-didiskualifikasi/ [Non-text portions of this message have been removed]