[wanita-muslimah] Kubu Mega Temukan 28 Juta Suara Tak Sah untuk SBY-Boediono

2009-07-27 Terurut Topik sunny
Refleksi: Apakah 28 juta suara tak sah ini  adalah Golput? Kalau Golput tak 
perlu dihiraukan, karena menurut Megawati yang Golput  adalah bukan Warga 
Negara Indonesia (WNI). Lebih celoko lagi yang Golput menurut MUI adalah haram. 
 Jadi agak aneh bin ajaib yang bukan WNI nan haram mau diungkapkan. Selain itu 
apakah kalau 28 juta yang sah ini bermaksud memilih kubu Mega? Mungkin hanya 
langit saja yang mengetahui kehendak 28 juta tak sah ini.


http://www.tempointeraktif.com/hg/Pemilu2009_berita_mutakhir/2009/07/26/brk,20090726-189112,id.html


Kubu Mega Temukan 28 Juta Suara Tak Sah untuk SBY-Boediono


Minggu, 26 Juli 2009 | 16:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasangan Megawati-Prabowo Subianto menemukan 
terjadi kecurangan di 25 provinsi dalam proses pemilihan presiden dan wakil 
presiden. Akibat kecurangan tersebut sedikitnya 28 juta suara diduga mengalir 
ke kubu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. 

Terdapat 28 juta suara yang tidak sah yang mungkin lari ke pasangan ke SBY, 
kata Anggota Tim Hukum dan Advokasi Pasangan Mega-Prabowo, Arteria Dahlan, saat 
dihubungi Tempo, Minggu (26/07).

Perkiraan adanya 28 juta suara tak sah yang mengalir ke pasangan 
Yudhoyono-Boediono tersebut, kata Arteria, berasal dari sejumlah kecurangan 
selama proses pemilihan. 

Bentuk kecurangan tersebut yaitu kesalahan penghitungan suara yang dilakukan 
Komisi Pemilihan Umum disetiap jenjang penghitungan. Di situ ada 
penggelembungan suara SBY, kata Arteria.

Selain itu, kecurangan lainnya adalah adanya tempat pemungutan suara fiktif 
atau tempat pemungutan suara yang jumlah pemilihanya melebihi batas yang 
ditetapkan undang-undang, adanya form C1 palsu, adanya surat suara yang sudah 
dicontreng, serta adanya pemilih yang mencontreng lebih dari satu kali. 

Selain itu, Arteria melanjutkan, pihaknya juga menemukan adanya pelanggaran 
yang bersifat masif dan terstruktur yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum. 
Indikasinya, kata Arterian, Komisi tidak melakukan pemutakhiran daftar pemilih. 

Hal ini bisa dilihat dari banyaknya kasus nomor induk kependudukan (NIK) ganda, 
pemilih tak memiliki NIK, Ada yang di DPT tidak terdaftar tapi undangannya 
keluar, kata Arterian. Pihaknya juga mempermasalahkan pemangkasan 69,791 
tempat pemungutan suara.

Dari 25 provinsi, kata Arterian, jumlah dugaan kecurangan dalam daftar pemilih 
tetap terbanyak ditemukan di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Jawa Barat, 
dan Jawa Tengah. Arterian mengaku pihaknya telah memiliki data dan bukti 
lengkap untuk dijadikan dasar gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Ketua Tim Hukum dan Advoksi Pasangan Mega-Prabowo, Gayus Lumbuun, mengatakan 
berbagai kecurangan tersebut membuat pihaknya dirugikan. Hasil rekapitulasi 
mandiri yang dilakukan timnya, kata Gayus, menunjukkan hasil perolehan suara 
Megawati-Prabowo sebanyak 38 persen. 

Hitungan kubu Mega - Prabowo tersebut berbeda dengan hasil rekapitulasi akhir 
Komisi Pemiilhan Umum yang menyatakan perolehan final suara pasangan 
Mega-Prabowo sebesar 26,79 persen. 

Gayus menduga selisih terjadi karena adanya kecurangan dalam proses pemilihan, 
termasuk penghitungan suara. Pelangggaran ini menyebabkan jumlah suara 
berubah, kata Gayus.

Tim hukum dan advokasi Megawati-Prabowo akan melaporkan dugaan terjadinya 
kecurangan dalam proses pemilihan presiden dan wakil presiden ke Mahkamah 
Konstitusi, Selasa pekan ini. Sebelum jam 10 (pagi), kata Gayus.

DWI RIYANTO AGUSTIAR


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Indonesia corporation

2009-07-27 Terurut Topik sunny
http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2009/07/26/brk,20090726-189130,id.html


a.. Indonesia corporation
Ali albar siregar, Jogjakarta, 27/07/2009 02:35:52 wib 
INDONESIAN corporation
beberapa pemilik saham indonesia yaitu

a.. 
1. pejabat korup
2.negara kapitalis
3.perusahaan asing
4.lembaga donor internasional.
5.mafia internasional.
5.pengusaha kotor  rakus.
6 cukong kayu,
7.bandar narkotika
8.bajak laut.
9.bajing loncat.
10.separatisme.
11.politikus busuk.
12.terorisme.
13.bandar judi
14.BUMN
15.mucikari yg bajingan
16.pedagang anak yg tak bermoral
17.orang miskin dan pengangguran 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Amina Wadud: Bukan Negara Muslim tanpa Ekstremis

2009-07-27 Terurut Topik sunny
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/07/27/WAW/mbm.20090727.WAW130938.id.html

23/XXXVIII 27 Juli 2009
Amina Wadud: 
Bukan Negara Muslim tanpa Ekstremis

Terlahir sebagai Mary Teasley, pada 1972 dia memeluk Islam dan tiga tahun 
kemudian bersalin nama menjadi Amina Wadud. Dia aktif dalam Sisters in Islam, 
organisasi yang membantu perempuan yang menjadi korban kekerasan rumah tangga 
dengan mengatasnamakan Islam. 

Aktivitas dan minatnya dalam kajian gender dan Islam membuat Amina menjadi 
feminis yang progresif. Dan dia melangkah jauh. Pada 18 Maret 2005, Amina 
menjadi imam salat Jumat yang diikuti puluhan laki-laki dan perempuan di 
Episcopal Cathedral of St. John the Divine, New York, Amerika Serikat. Suatu 
hal yang dianggap terlarang di mata mayoritas ulama muslim. 

Tafsir Amina dalam soal imam salat itu kemudian dikritik di mana-mana. Itu 
bukan saat yang mudah bagi saya, kata Amina. Sejak itu, dia menghilang dari 
media. Dia jarang sekali memberikan kesempatan wawancara bagi media. 

Ahad lalu, Amina memberikan kuliah umum bertajuk Jamal, Keindahan Feminin dari 
yang Ilahi di Serambi Salihara, Jakarta. Sebelumnya, kepada wartawan Tempo, 
Maria Hasugian dan Andree Priyanto, Amina menuturkan pemikirannya dalam 
berbagai hal. 

Pada Maret 2005, Anda menjadi imam salat Jumat bagi beberapa laki-laki. Apa 
yang kemudian Anda hadapi? 


  Pada Agustus 1994, saya sebenarnya pernah diundang memberikan khotbah Jumat 
di Masjid Claremont, New York. Tapi saya tidak dikenal waktu itu karena tak 
banyak pemberitaan, sehingga tidak semua orang tahu. Pada 2005, ada banyak 
media. Itu bukan saat yang mudah bagi saya. 
Apa yang terjadi? 


  Saya tak terlalu bagus ketika berhadapan dengan media. Saya terpaksa 
menghindar. Di sisi lain, saat itu sebenarnya merupakan kesempatan sempurna 
bagi saya untuk mengatakan bahwa tak ada pembatasan bagi perempuan untuk 
memimpin salat. Tapi pemberitaannya menjadi sangat sensasional. Saya tak mau 
mengambil keuntungan dari kesempatan itu, dan saya menolak semua permintaan 
wawancara. Saya ingin hidup tenang. 
Islam mengajarkan damai, tapi ada juga organisasi yang mengatasnamakan Islam 
melakukan kekerasan. Bagaimana bisa terjadi? 


  Kekerasan, ekstremisme, dan eksklusivitas dalam Islam adalah bagian dari 
kondisi saat ini. Seperti Anda, saya tak setuju dengan itu. Tapi ini bagian 
dari kondisi hari ini. Jadi bukan negara muslim jika negeri Anda tak punya 
kelompok ekstremis dan intoleran. Tapi, bagian baiknya, mereka bukanlah arus 
utama yang didukung publik. Mungkin ada yang mendukung, tapi hanya kelompok 
kecil yang ekstrem.
Apa yang mesti dilakukan? 


  Kelompok modernis Islam di Indonesia harus berhadapan dengan mereka dengan 
argumen yang baik, melibatkan mereka dalam diskusi, meskipun mereka tak setuju 
dengan pendapat Anda. Salah satu sebab kelompok ekstremis menjadi sangat kuat 
adalah mereka dibiarkan sendiri. Orang tak mau berbicara dengan mereka dan tak 
mengundang mereka berdialog. Mereka minoritas. Kaum minoritas menjadi lebih 
kuat saat mereka diabaikan seperti umumnya kelompok rahasia. Saya juga tak 
sependapat dengan mereka, tapi juga tak tepat jika saya berpura-pura seolah 
mereka bukan muslim. Saya juga tak bisa berpura-pura bahwa semua Islam itu 
damai, karena memang tidak. Dengan menerima mereka sebagai bagian dari Islam, 
akan lebih mudah untuk memahami siapa mereka dan bagaimana mereka menjadi 
seperti itu. 
Kemiskinan dan ketidakadilan sering dianggap sebagai akar ekstremisme. Menurut 
Anda? 


  Saya tak cukup menguasai ilmu sosial. Kalau saya menduga-duga, itu akan 
menjadi perkiraan yang buruk. Saya tak melakukan penelitian bagaimana 
ekstremisme tumbuh. Saya lebih banyak mendalami Islam dan gender. Namun saya 
tidak yakin kemiskinan merupakan akar dari ekstremisme, karena kemiskinan di 
berbagai penjuru dunia tak serta-merta menghasilkan ekstremisme. Mungkin 
hubungan antara yang miskin dan yang kaya, yang berkuasa dan yang tidak punya 
kuasa, menciptakan ketegangan. Dalam ketegangan ini mungkin saja ekstremisme 
lahir.
Bagaimana Anda melihat Islam di Indonesia? 


  Menurut saya, Islam dan muslim di Indonesia sangat menarik. Mereka mempunyai 
pendekatan yang unik dalam berhadapan dengan sekitarnya dan ilmu pengetahuan, 
baik yang ada di luar Islam maupun Indonesia. Di Arab Saudi, saat ada sebuah 
buku dilarang pemerintah, mereka akan mengatakan buku itu jelek dan tak ada 
yang membacanya. Tapi, di Indonesia, meskipun ada yang mengatakan buku itu 
jelek, tetap saja ada yang membacanya. Saya tak melihat itu di beberapa negara 
Islam. 
Apakah itu berarti muslim Indonesia lebih progresif? 


  Sebagai muslim, saya berharap Islam dapat bertukar ilmu pengetahuan dengan 
dunia luar. Sebab, saya tak berpikir kebaikan cuma datang dari Islam. Sebagai 
peneliti Islam, selain di Indonesia, di Turki dan Iran saya menemukan dinamika 
intelektual Islam. Malaysia mungkin lebih maju sebagai negara, tapi dalam 
pemikiran Islam. hmmm.. 
Apa pertimbangan

[wanita-muslimah] Gubernur Papua, Petinggi TNI, Polri, dan Freeport Rapat Tertutup + Intelejen di Papua Kecolongan Atas Serangkaian Aksi Teror

2009-07-27 Terurut Topik sunny
http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2009/07/27/brk,20090727-189242,id.html


Gubernur Papua, Petinggi TNI, Polri, dan Freeport Rapat Tertutup
Senin, 27 Juli 2009 | 14:29 WIB


TEMPO Interaktif, Timika - Gubernur Papua Barnabas Suebu, Presiden Direktur PT 
Freeport Indonesia, dan sejumlah petinggi TNI dan Polri, Senin (27/7), 
menggelar rapat tertutup membahas situasi keamanan di Timika.

Rapat yang digelar sejak Senin pagi, hingga siang hari masih berlangsung. 
Gubernur Barnabas Suebu masih enggan memberi komentar. Sabar-sabar, masih 
diskors pertemuan ini, kata Barnabas Suebu.

Situasi terakhir jalur Timika-Tembagapura relatif terkendali. Sejak Minggu 
hingga Senin, tidak terdengar lagi suara tembakan. Pada Minggu siang sedikitnya 
1.000 karyawan Freeport yang sudah tiga minggu tertahan di Tembagapura. 

TJAHJONO EP 



http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2009/06/03/brk,20090603-179825,id.html

Besar Kecil Normal 

Intelejen di Papua Kecolongan Atas Serangkaian Aksi Teror
Rabu, 03 Juni 2009 | 20:55 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Komunitas masyarakat intelejen daerah yang 
juga menjabat sebagai Wakil Geburnur Papua, Alex Hesegem, mengakui intelejen di 
Papua lemah, sebab dari beberapa kasus di Papua yang berkembang akhir-akhir 
ini, lebih diakibatkan karena adanya kelengahan intelejen. Intelejen Papua 
kecolongan. Ini terbukti dari peristiwa yang terjadi di kampung-kampung, bahkan 
sampai ke kota seperti kejadian di Abepura bisa terjadi dan luput dari 
penciuman, jelasnya, Rabu (3/6) malam.

Menurutnya, jika intelijen dari awal sudah mengetahui sejak dini, pasti tidak 
akan terjadi berbagai peristiwa seperti sekarang ini. Tiba-tiba semua terjadi 
dan ini akibat kelengahan intel. Atau apakah masyarakat sekarang yang sudah 
lebih pintar daripada intelijen, ungkapnya.

Dirinya membantah jika dianggap bahwa Pemda Papua terkesan lambat dalam 
penanganan masalah di Papua. Sebab menurutnya yang bersifat gangguan keamanan 
adalah tugasnya aparat. Untuk pembinaan baru bisa dilakukan oleh pemerintah 
daerah, katanya. 

Terkait permasalahan itu, maka pihaknya akan melaksanakan rapat komunitas 
masyarakat intelijen. Tanggal 8 nanti ada rapat untuk para intelejen dari 
berbagai instansi, supaya kita saling memberi informasi dan masukan, 
ungkapnya. 

Untuk kasus penguasaan lapangan terbang Kapeso di Mambramo, hingga saat ini, 
Alex Hasegem mengaku belum mendapat laporan dari Bupati Caretaker Mambramo, 
apakah penguasaan lapangn terbang Kapeso itu dilakukan Organisasi Papua Merdeka 
atau bukan. Kami sedang menunggu laporan dari Bupati Mambramo Raya yang belum 
memberikan laporan apa- apa kepada kita sebagai gubernur. Sekarang apakah itu 
OPM betul ataukah masyarakat yang meng-OPM kan diri, kita belum tahu, tandas 
Alex Hasegem.

CUNDING LEVI  

Baca Juga
  a.. Dua Anggota Densus 88 Ditembak 
  b.. Intelejen di Papua Kecolongan Atas Serangkaian Aksi Teror 
  c.. Polri Akan Kerahkan Pasukan ke Bandara Kasepo 
  d.. 40 Anggota Brimob dan Densus Dikirim ke Mamberamo 
  e.. Densus 88 Negosiasi OPM yang Kuasai Bandara Kapeso 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Bagaimana Media Amerika Kecolongan?

2009-07-27 Terurut Topik Irwan K
Dear All,

Kira seberapa besar kemungkinan Alqaida/OBL ini sebenarnya merupakan 'tim
bayonet'-nya
CIA/Amrik ketimbang sudah insyaf dan menyerang balik 'guru'-nya (seperti
Nabi Musa melawan
Fir'aun)? :-p

Bukankah tanpa OBL, tidak ada alasan (kuat) amrik menyerang, menduduki 
menguasai
kekayaan alam negara lain khususnya di Afganistan, Irak dan melakukan
kerjasama/proyek
anti terorisme (termasuk di Indonesia)..

CMIIW..

-- 
Wassalam,

Irwan.K

 -- Pesan terusan --
Dari: Farid Gaban
Tanggal: 27 Juli 2009 10:18
Subjek: Bagaimana Media Amerika Kecolongan?

Laporan intelijen bisa benar dan bisa salah. Tapi, hampir mustahil media
melakukan verifikasi terhadap banyak data intelijen. Hanya ada dua
kemungkinan: percaya utuh atau meragukan utuh.

Dan kebenaran baru datang umumnya bertahun-tahun kemudian, atau bisa jadi
misteri akan tetap jadi misteri sampai kapanpun, meski kepercayaan utuh pada
data intelijen telah terlanjur menyebabkan konsekuensi yang sangat merusak.

Kini, delapan tahun setelah Teror 911, dan setelah Rezim George Bush
lengser, beberapa media Amerika mulai membicarakan kemungkinan pengadilan
terhadap Dick Cheney, wakil presiden, yang dituding merestui cara kotor CIA
menangani tersangka teroris dan meminta badan intelijen itu membohongi
Kongres.

Pada edisi 20 Juli 2009, majalah Newsweek melansir berita ini (
http://www.newsweek.com/id/206300). Jaksa Agung Eric Holder telah menunjuk
10 jaksa untuk kemungkinan menyeret pejabat tinggi di era Bush dengan
tuduhan kejahatan melanggar undang-undang domestik maupun hukum
internasional.

Diduga atas restu Cheney, CIA menerapkan metode brutal interogasi tersangka
teroris (dan pembentukan Guantanamo yang ngawur itu), penangkapan tanpa
dasar, penyadapan dan pengintaian yang melanggar prosedur, merencanakan
pembunuhan terhadap pemimpin politik asing, serta berbohong kepada Kongres
tentang data intelijen yang menjustifikasi serangan ke Irak.

Pengadilan terhadap Cheney ini bisa berlanjut dan bisa pula tidak. Presiden
Obama khawatir pengungkapan masalah ini akan membuka kedok kebobrokan
sistemik pemerintahan Amerika pada era Bush. Dan akan menjadi pertarungan
Demokrat-Republik yang bisa merembet ke mana-mana tanpa kontrol.

Mengapa begitu terlambat media Amerika mendapatkan kesadarannya kembali?

Sistem check-balances demokrasi Amerika yang diagung-agungkan ternyata
keropos menyusul Teror 911. Peristiwa dramatis, amarah yang meluap dan
prasangka mendalam terhadap Islam, telah menumpulkan daya kritis publik
maupun media, sehingga bertahun-tahun kebohongan bisa berjalan. Tumpul daya
kritis bahkan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana.

Tidak semua kehilangan daya kritis sebenarnya. Sekelompok veteran agen
rahasia Amerika yang masih memilki hati nurani sudah sejak 2002 mengingatkan
kebusukan praktek intelijen Pemerintahan Bush. VIPS (Veteran Intelligence
Professionals for Sanity) telah berteriak dalam memorandum mereka kepada
presiden, termasuk mengusulkan pemecatan terhadap Cheney.

Tapi di tengah amarah yang meluap dan prasangka besar pada Islam, peringatan
seperti itu terkubur dalam sampah informasi/disinformasi tanpa menarik
perhatian publik maupun media Amerika.

Kebingungan dan kepanikan menguntungkan kaum demagog, bahkan dalam sistem
demokratis seperti Amerika.

Dan kini, setelah bom meledak lagi di Marriot Jakarta, dan Amerika
menawarkan database teroris, masihkah kita akan percaya begitu saja?

Amerika tidak perlu menawarkan secara publik (kecuali untuk menunjukkan
kemurahan hati CIA). Database Densus Anti-Teror 88 selama ini sudah sama
dengan database CIA.

Beberapa gembong teroris Indonesia telah diserahkan kepada Amerika (Anda
tidak melihat kejanggalannya?) dan sampai sekarang Indonesia tidak bisa
mendapatkan kejelasan tentang keberadaan mereka.

Pelajaran penting bagi media: skeptisisme perlu ditegakkan, lebih awal lebih
baik, untuk menanyakan hal-hal sederhana: bagaimana menetapkan sebuah
ledakan sebagai teror bunuh diri, bagaimana tersangka diidentifikasi?

Tumpulnya daya kritis menguntungkan kaum demagog dan mereka yang pintar
mengail di air keruh.

Tapi, peringatan seperti ini biasanya akan buru-buru dituding sebagai
KETOLOLAN teori konspirasi. Masak Amerika sebusuk itu? Bukankah sudah
pasti rangkaian teror ini buah karya teoris Islam yang jahat?

There are conspiracies, not just theories.




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?

2009-07-27 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
ya kita juga belum tahu pelakunya beragama apa.
tapi kalau yang dulu2 kan pelakunya beragama islam
jadi nggak yakin juga apakah orang islam pasti tidak jahat
lha wong di penjara juga banyak orang islam
dan yang koruptor juga banyak orang islam
saya sendiri beragama islam
kalau menurut saya, orang beragama islam juga bermacam2 jenisnya, ada
yang baik ada yang jahat

salam,
--
wikan

2009/7/27 izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com:


 om wikan said:
 itu kan perasaan orang islam saja

 :putri
 justru karena kita muslim kan kita harusnya lebh yakin kalo muslim g mungkin
 ngelakuin hal yang mudharat bagi alam
 justru karena kita muslim kita harusnya sedih om ketika agama kita dikotori
 oleh stigma2 yang jelek
 atau jangan2 om wikan bukan muslim?


[wanita-muslimah] Air Mata Ibu

2009-07-27 Terurut Topik muhamad agus syafii
Air Mata Ibu

By: agussyafii

Sabtu malam ketika saya bersama istri dan Hana sedang berkunjung ke rumah orang 
tua, datang menyusul salah seorang ibu anak Amalia (anak- anak Insan Mulia) 
datang.  Air matanya terlihat tumpah dipelupuk mengabarkan Iyus anaknya sedang 
sakit dan tidak bisa jalan. ‘Mas Agus apakah bisa mengantarkan Iyus ke Rumah 
Sakit?’ Tanya Sang Ibu. Sayapun bergegas bersama ibu menjemput Iyus dan 
mengantarkan Rumah Sakit.

Saya dan Iyus melaju menuju Medika Lestari, Ibunya menyusul kemudian. Kami 
masuk ruang UGD. Setelah diperiksa dokter Iyus kemungkinan sakit usus buntu 
yang harus dioperasi. Pak Dokter merujuk ke Rumah Sakit Umum Bhakti Asih. ‘Kak, 
daripada sakit saya mendingan kerja,’ kata Iyus. Saya katakan padanya sebaiknya 
pikirkan kesehatan dulu, setelah itu pikirkan yang lain. Ibunya yang tadi 
terdiam mendengarkan obrolan kami, tiba-tiba terdengar isak tangis. Tangisnya 
terlihat pilu yang menyayat hati saya.

Iyus adalah tulang punggung bagi ibunya. Sejak ayahnya meninggal selesai 
sekolah Iyus bekerja sebagai Security untuk mencukupi kebutuhan ibu dan 
adeknya. Iyus juga memiliki kakak namun tinggalnya jauh. Setiap harinya Iyuslah 
yang menjaga dan merawat ibu dan adeknya yang masih kelas dua SD dari kerjanya 
sebagai security.

Saya teringat satu kisah Uwais. Uwais seorang penjaga unta yang upahnya 
digunakan untuk menghidupi ibunya. Suatu hari Uwais meminta izin kepada Ibunya 
untuk berkunjung kepada Rasulullah SAW di Madinah. Ibunya berpesan agar tidak 
lebih dari setengah hari. 
Uwais berangkatlah ke rumah Rasulullah, saat sudah sampai ternyata Rasulullah 
sedang pergi. Terpaksalah Uwais menunggu, karena Rasulullah tidak kunjung 
hadir, Uwais kembali pulang. Begitu Rasulullah datang, beliau bertanya, ‘cahaya 
siapakah yang menerangi rumah ini?’  Seorang sahabat menjawab, tadi barusan 
seorang penjaga unta bernama Uwais datang kemari dan sekarang sudah pulang.’

Rasulullah bersabda, ‘Benar, Uwais memberikan hadiah cahaya pada rumah ini dan 
kemudian pergi.’ Itulah cahaya yang muncul pada wajah seorang pemuda yang 
selalu berkenan merawat dan menjaga ibunya penuh cinta yang tulus. Yaitu cinta 
seorang anak kepada ibunya dan saya melihat cahaya seorang anak yang berbakti 
kepada ibu juga terpancar dari wajahnya Iyus.

Malam semakin larut, setelah pemeriksaan dokter. Saya mengurus administrasinya. 
Airmata ibunya Iyus masih terlihat berlinangan. Air mata kasih seorang ibu 
kepada anaknya yang berbakti. Air mata ibu juga berarti doa untuk kesembuhan 
bagi anaknya.

---
kisah yang mengharukan terjadi pada diri Uwais Al-Qarni, orang yang sudah 
beriman pada masa Nabi, sudah berangan-angan untuk berhijrah ke Madinah untuk 
bertemu dengan Nabi. Namun perhatiannya kepada ibunya telah menunda tekadnya 
berhijrah. Namun Ia bisa meraih surga dan berteman dengan Nabi Muhamad SAW 
dengan berbakti kepada ibunya.


Wassalam,  
 
agussyafii
-- 
 
Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, 
berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program ‘Senyum Amalia.’ Kegiatan 
program ‘Senyum Amalia’ adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa 
Bersama,  Santunan Dan Paket Bingkisan Untuk Anak Yatim, akan diselenggarakan 
pada hari Ahad, 30 Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan, komentar 
dan senyuman anda di http://agussyafii.blogspot.com, 
http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kebaikan Itu Indah

2009-07-27 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kebaikan Itu Indah

By: agussyafii

Pernah pada suatu hari saya sedang menunggu bis, ada seorang pemuda menuntun 
nenek menyeberangkan jalan. Begitu sampai nenek itu bukannya mengucapkan terima 
kasih malah menangis tersedu-sedu membuat kami orang-orang disekeliling 
terheran-heran. 'Kenapa nenek menangis?' Tanya pemuda yang telah membantunya 
menyeberangkan jalan. Nenek itu mengatakan bahwa dirinya tidak hendak 
menyeberang melainkan sedang mencari cucunya. Kebaikan itu indah, namun kita 
seringkali berbuat baik namun tidak disertai dengan ilmu atau pemahaman akan 
kebutuhan menjadi tidak efektif dan tidak tepat sasaran. 

Demikian halnya ketika kita melakukan kebaikan seringkali menjadi sia-sia bila 
yang kita lakukan tidak memenuhi kebutuhan kepada orang yang hendak kita 
tolong. Materi memang kebutuhan yang tak
 terelakkan namun kasih sayang lebih utama.  Itulah yang kami lakukan di Rumah 
Amalia.  Kami melakukan yang tepat sasaran. Perbuatan baik saja tidak cukup 
bila tanpa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh anak, sama seperti yang 
dilakukan pemuda menuntun nenek menyeberang jalan, padahal sang nenek sedang 
mencari cucunya. Perbuat baik pemuda itu bukan hanya sia-sia mungkin juga malah 
membahayakan bagi nenek itu atau cucunya yang sedang bermain dijalan raya.

Kami mengajarkannya anak-anak Amalia belajar mengaji, mendengar setiap keluhan 
dikala sakit, menumbuhkan kepercayaan dirinya, membangun kebiasaan berpikir 
positif dan berpikir kontributif. Bahkan mengajarkan kepemimpinan dan 
kemadirian adalah bagian yang utama yang kami ajarkan. 

Hari senin yang lalu Rumah Amalia mengadakan Open House dalam rangka Peduli 
Kasih Amalia dengan mengadakan pengobatan gratis dan santunan anak yatim. 
Bersama Mbak Rani, Mas Asep, Dokter Nia dan juga
 teman-teman lainnya, diluar dugaan kami yang datang membludak, dari yang kami 
perkirakan. Kami menjadi merasa begitu dekat, banyak curhat yang disampaikan. 
Bapaknya Ismi yang sopir angkot menceritakan bersyukur sekali dengan adanya 
Rumah Amalia lebih meluangkan waktu untuk anak-anaknya karena kebutuhan anak 
yang paling mendasar adalah kasih sayang.  Ibu-ibu juga hadir menyatu dengan 
kami. Sekalipun kegiatan yang kami lakukan sederhana terasa sekali manfaatnya 
untuk semua orang yang hadir pada kegiatan Peduli Kasih Amalia, bahkan 
anak-anak Amalia seperti Mona, Lita, Lusi, Atun, Apoy, fajar dan Dedek terlibat 
dalam kepanitiaan lebih terbangun konsep dirinya dan kerjasama tim.

Berbuat baik yang tepat sasaran untuk mendidik anak-anak bukan hanya membiayai 
sekolah namun juga mencetak generasi yang disebut oleh Rasulullah sebagai 
Waladun Salihun atau anak yang shaleh dan bertanggung jawab, itulah yang kami 
lakukan di Rumah
 Amalia.

Wassalam,  
agussyafii
--  
Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah 'senyum amalia'. Yuk, 
berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program Senyum Amalia. Kegiatan program 
'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa Bersama, 
Santunan Dan Paket Bingkisan Untuk Anak Yatim, akan diselenggarakan pada hari 
Ahad, 30 Agustus 2009 di Rumah Amalia.
 Kirimkan komentar dan senyuman anda di http://agussyafii.blogspot.com, 
http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] July 26 (AFP) -- Married life and schools a refuge for Indonesia bombers

2009-07-27 Terurut Topik Dharmawan Ronodipuro
Married life and schools a refuge for Indonesia bombers

 

Aubrey Belford

 

July 26 (AFP) -- The return of deadly suicide bombings to Indonesia's
capital after years of quiet has turned attention on a complex web of
schools and marriages that provide militants with succour and recruits.

 

Authorities have been under pressure to explain how suspected Islamists
linked to the radical Jemaah Islamiyah (JI) network managed undetected to
carry out double suicide bombings in Jakarta hotels that killed seven
people, the first major attack since 2005.

 

Most astounding has been how close police appeared to be to catching Noordin
Mohammed Top, the Malaysian extremist who leads a violent JI splinter
faction believed to be behind the bombings.

 

A raid on a reported Noordin hideout in a bucolic Javanese village just days
before the attacks turned up bombs identical

to those used in Jakarta, police have said.

 

The raid also turned up something less usual for one of Asia's most wanted
men: a new wife and two young children, they said.

 

Noordin's married life on the run is typical of how JI is held together by
strong social bonds forged largely through schools and marriage,
International Crisis Group analyst Sidney Jones said.

 

These bonds mean militants in Noordin's network can evade capture, despite
the fact that the majority of JI disapprove of spectacular and bloody
militant attacks on foreigners, Jones said.

 

I think there has always been a sense that family alliances are a key
element that preserves the unity of the network, she said.

 

There is no question that when you marry into a family you add another
layer of protection.

 

There are around 50 schools in Indonesia with some link to JI, Jones said,
providing a pool of recruits -- as well as the husbands and wives that have
kept generations of JI families together.

 

The most famous of these schools, the al-Mukmin Islamic boarding school in
the Central Java city of Solo, was visited by police within days of the
latest attacks on the JW Marriott and Ritz-Carlton hotels.

 

Nur Hasbi, a close associate of Noordin being sought by police over the
bombings, is a member of the school's infamous class of 1995, Jones said.

 

Asmar Latin Sani, who blew himself up in a 2003 attack on the Marriott also
allegedly planned by Noordin, was a member of the class. So was Muhammad
Rais, who was jailed over the first Marriott attack and whose sister is
Noordin's first wife.

 

The school's co-founder, firebrand cleric Abu Bakar Bashir, continues to
preach hatred for the West and denies any link between the school and the
latest attack.

 

It was a deed of the CIA. As with the Bali bombs, the CIA rode on the backs
of holy warriors who planned for jihad, he told AFP.

 

Former JI militant Nasir Abas said that even if Bashir's school was now
closely watched by police, many others with JI links were available to
provide refuge -- and young recruits -- to Noordin.

 

Almost all schools have a small part, a small percentage, of people who
agree with Noordin, so this is how he moves around, Abas said.

 

One of the two unidentified suicide bombers, who police estimate is 16-17
years old, was likely recruited by Noordin from the alumni of a JI-linked
school, Abas said.

 

I belive he is not recruiting inside the schools, but is recruiting from
graduates of the schools, said Abas, whose brother-in-law Mukhlas was one
of three JI members executed last year for 2002 bombings on Bali that killed
202 people.

 

I think this suicide bomber was a young person in high spirits who followed
someone who called him a mujahid (holy warrior).

 

The government has won praise for arresting hundreds of dangerous JI members
and using deradicalisation programmes to convince others to reject
violence.

 

But al-Mukmin alumnus Noor Huda Ismail said this approach could do nothing
to break kinship bonds and the culture of protection that allows hardcore
extremists like Noordin to continue to wreak havoc.

 

In Islam there is an obligation (for a guest), even though they have done
something wrong, they have to be protected for three days, said a former JI
militant, who refused to be named.

 

For example, with Osama bin Laden, America was after him... but the Taliban
looked after him.

 

If I were able to tell Noordin to go, I'd tell him to go, but I wouldn't
hand him over to the police.

 


  --


No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG - www.avg.com 
Version: 8.5.392 / Virus Database: 270.13.32/2266 - Release Date: 07/27/09 
05:58:00


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?

2009-07-27 Terurut Topik Mia
Di paragraf pertama mba Puteri bilang ..muslim nggak mungkin ngelakuin hal 
yang mudharat bagi alam...

Eh, di paragraf selanjutnya bilang g cuma orang yg mengaku islam yg punya 
kapasitas seperti itu..

wah, penonton kuciwa deh..

salam
Mia
 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, izzuddin al qassam 
wanitaacehtang...@... wrote:

 om wikan said:
 itu kan perasaan orang islam saja
 
 :putri
 justru karena kita muslim kan kita harusnya lebh yakin kalo muslim g mungkin 
 ngelakuin hal yang mudharat bagi alam
 justru karena kita muslim kita harusnya sedih om ketika agama kita dikotori 
 oleh stigma2 yang jelek
 atau jangan2 om wikan bukan muslim?
 
 tante mia said:
 Kemudian kalau Puteri mengakui ada orang Islam yang memang punya
 kapasitas melakukan itu, merupakan big step. Selanjutnya pro-aktif
 menolak aksi teror dan menganjurkan kebaikan.
 
 :putri
 g cuma orang yg mengaku islam yg punya kapasitas seperti itu tante, siapapun 
 bisa bahkan tante juga bisa ^_^
 
 om arcon said:
 di papua teroris kayaknya nggak dikaitkan sama orang islam, putri
 
 pindah ke papua saja ?
 atau dulu waktu gam masih aktif dan bikin teror di mana mana, menurut
 
 putri, teror mereka dinisbatkan ke muslimnya atau ke gam nya ?
 
 :putri
 lha iya, tapi kenapa media2 besar tidak mengangkat dan PBB, dunia, tidak 
 begitu ngeh dengan isue teroris papua dibanding teroris dengan label 
 islam apa ini  cuma karena g ngait sm kepentingan asing?
 setahu putri teroris papua juga didanai oleh pihak asing
 
 GAM hehehekarena GAM itu aceh dan aceh identik dengan islam kayanya g 
 perlu bercerita terlalu banyak untuk mengatakan bahwa GAM-ACEH-Islam 
 pemberontak
 nyambung?
 kalo boleh putri tau nih Om Arcon dpt info drmana kalo GAM Itu bikin teror 
 dan mengacau?
 kalo emang GAM itu bikin teror, g mungkin sebagian besar rakyat aceh cinta 
 mati dan memilih PRA di Pemilu legislatif kmrn
 
 om abdul Mu'idz:
 Di Denpasar yang mayoritas hindu, tidak begitu menyudutkan orang islam 
 
 terkait berita bom marriot dan ritz carlton di Jakarta.
 
 :putri
 pengalaman om, waktu ke BALI
 putri dipelototin dari atas sampe kaki waktu di hotel
 emang  dia pikir putri alien? teroris?
 
 di pintu masuk MALL putri diperiksa detektor logam BERKALI-KALI sampe harus 
 ngeluarin isi ransel.
 putri ngerasa jd aneh di negeri sendiri, padahal ini indonesia lho
 
 best regards
 
 
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?

2009-07-27 Terurut Topik Mia
Sebagian eks-GAM menjadi hardcore bandit, saya nyebutnya bandit, bukan GAM. 
Apakah mereka menteror?  O, yes, berapa orang mitra kerjaku yang disandera 
mereka? Untuk mengamankan ini, Pemerintah mengirim pasukan, menangkap atau 
tembak di tempat. Bandit ini bisnisnya senjata, ganja, ancam sana-sini, peras 
sana-sini, rampok sana-sini. 

Sebagian eks-GAM orang baik2 - sebagian jadi temenku. Sebagian besar simpatisan 
GAM pastinya orang baik-baik, makanya mereka pilih PRA/Sirah. Wong Aceh make 
sense, mereka memilih NKRI, right? Right.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, izzuddin al qassam 
wanitaacehtang...@... wrote:

 kalo boleh putri tau nih Om Arcon dpt info drmana kalo GAM Itu bikin teror 
 dan mengacau?
 kalo emang GAM itu bikin teror, g mungkin sebagian besar rakyat aceh cinta 
 mati dan memilih PRA di Pemilu legislatif kmrn
 
 
 best regards
 
 
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Antisubversif Perlu Cegah Terorisme + Ancaman Terorisme Masih Berkeliaran

2009-07-27 Terurut Topik sunny
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/07/07/87224/17/1/UU-Antisubversif-Perlu-Cegah-Terorisme-


Antisubversif Perlu Cegah Terorisme 
Senin, 27 Juli 2009 10:43 WIB  
Pengamat intelijen Wawan Purwanto --MI/USMAN

JAKARTA--MI: Undang-undang antisubversif perlu dihidupkan lagi untuk mencegah 
atau mendeteksi lebih dini ancaman terorisme dan separatisme, kata pengamat 
intelijen. 

Memang, undang-undang itu masih menyisakan trauma bagi sebagian masyarakat, 
penangkapan dilakukan dimana-mana terhadap siapa saja yang dianggap 
mencurigakan. Tetapi itu, cara pencegahan yang baik, kata pengamat intelijen 
Wawan Purwanto di Jakarta, Senin (27/7). 

Ia menambahkan dengan dihapuskannya UU Antisubversif itu semua alat 
deteksi,maka aparat pencegahan di setiap lini menjadi mandul. 

Aparat, hanya bisa menangkap setelah ada bukti. Sedangkan dulu, ibaratnya 
kedengaran jarum jatuh saja, semua aparat sudah bersiap mengamankan untuk 
pencegahan. Sekarang harus ada bukti dulu baru ditangkap, tuturnya. 

Padahal, lanjut Wawan, aksi terorisme adalah kejahatan kemanusiaan yang 
dilakukan secara terorganisasi dan tidak terduga. Namun, bukan berarti tidak 
bisa diantisipasi, maka tidak bisa dideteksi. 

Beberapa negara seperti Malaysia dan Singapura masih menerapkan UU 
Antisubversif atau yang dikenal dengan Internal Security Act (ISA). Dengan 
perangkat undang-undang itu maka semua kegiatan terorisme dan separatis dapat 
dideteksi lebih dini. 

Wawan mengatakan, selain undang-undang antisubeversif, maka perangkat intelijen 
juga perlu dilengkapi dengan peralatan yang memadai sesuai perkembangan yang 
ada. 

Oke aparat kepolisian kita sudah memiliki prestasi yang bagus, bahkan diakui 
dunia dalam mengungkap aksi terorisme, tetapi mereka harus tetap dibekali 
peralatan modern hingga bisa 'mengendus' ancaman teror lebih awal dengan lebih 
baik, katanya. 

Hingga sepekan pascaledakan di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton di Mega 
Kuningan, aparat masih belum menemukan titik terang tentang pelaku. Aparat baru 
sekadar memastikan bahwa aksi teror itu dilakukan oleh kelompok Noordin M Top. 

Bahkan reka ulang yang akan dilakukan di kedua hotel pada Senin (27/7) siang 
pun, hanya didasarkan pada kesaksian sejumlah tamu dan para karyawan hotel yang 
masuk saat bom meledak. (Ant/OL-02) 



http://www.mediaindonesia.com/read/2009/07/07/86644/17/1/Ancaman-Terorisme-Masih-Berkeliaran



Ancaman Terorisme Masih Berkeliaran 
Kamis, 23 Juli 2009 13:04 WIB   
ANTARA

CENGKARENG--MI: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, semua pihak harus 
terus waspada dan tidak lengah karena ancaman terorisme masih berkeliaran tidak 
hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. 

Pada peresmian gedung baru manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) di area 
perkantoran M-1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (23/7), 
Presiden meminta semua pihak untuk tidak berkompromi dalam menjaga keamanan. 
Saya menginstruksikan kepada jajaran pemerintah dan BUMN, saya menyerukan 
kepada pihak swasta siapa pun, untuk tidak berkompromi dengan tindakan keamanan 
dan keselamatan, tuturnya. 

Presiden mengatakan, kesibukan memperketat keamanan tidak hanya dilakukan 
setelah adanya tindakan terorisme yang lolos dari pengawasan. Menurut dia, 
setiap saat harus dilakukan penjagaan keamanan dan pencegahan melalui 
pemeriksaan ketat terhadap semua akses masuk ke dalam gedung termasuk memeriksa 
semua barang bawaan. Saya sering mengkritik kadang-kadang dianggap sudah kenal 
karyawan di situ, lantas tidak diperiksa seksama. Semua harus diperiksa 
seksama, ujarnya. 

Kepada PT Garuda Indonesia, Presiden Yudhoyono juga mengingatkan agar maskapai 
penerbangan nasional itu menjaga keamanan dari ancaman terorisme di Indonesia 
maupun di dunia. Ia meminta pemeriksaan keamanan dilakukan tidak hanya di pintu 
pemeriksaan, tetapi juga sampai ke lorong-lorong karyawan dan juga layanan 
catering yang harus steril. Jangan berkompromi, tidak ada toleransi apa pun 
untuk mengendorkan langkah-langkah pengamanan dan penyelamatan penerbangan. 
Semua prosedur tetap, standard operator prosedur dan preventive measure agar 
dijalankan, ujarnya. 

Presiden mencontohkan, jika ia menumpang pesawat kepresidenan dari Bandara 
Halim Perdanakusuma pun, barang bawaannya tetap harus melewati prosedur 
pemeriksaan yang diwajibkan. Siapa tahu ada yang mengaku tas Presiden, padahal 
tas orang lain, ujarnya. Karena itu, menurut Kepala Negara, jangan sampai ada 
pejabat negara yang ingin lolos dari prosedur pemeriksaan wajib hanya karena ia 
petinggi negara. 

Kalau pemimpin perusahaan meyakinkan langkah-langkah pengawasan seperti itu 
baik, maka tidak mudah kita harus menerima serangan atau tindakan kejahatan 
lain,katanya. Presiden kemudian menyampaikan harapannya setelah kejadian 
ledakan bom terakhir di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, pada 17 Juli, bangsa 
Indonesia dapat lebih bersatu dan sadar untuk menjaga keamanan. 

Seperti kejadian terdahulu, kali ini 

[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - Kepergian MARSEKAL OMAR DHANI Adalah Kehilangan Besar Bagi Bangsa Indonesia

2009-07-27 Terurut Topik isa
Kolom IBRAHIM ISA *)

Senin, 27 Juli 2009



Kepergian MARSEKAL OMAR DHANI Adalah

Kehilangan Besar Bagi Bangsa Indonesia


Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Radji 'un


Dalam tuulisan yang sudah dimulai berkenaan dengan meninggalnya Marsekal 
Udara Omar Dahani: Judulnya dimulai sbb: 'IN MEMORIAM MARSEKAL AURI OMAR 
DHANI', Patriot Besar dan Sukarnois Yang Konsisten.


Selanjutnya:

Mulai dari prajurit, lalu perwira-perwira tinggi AURI, sampai Kepala 
Staf Angkatan Udara selanjutnya ke Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, 
bersama patriot-patriot pencita bangsa dan tanah air, tak ketinggalan 
mantan Presiden Megawati Sukarnoputri, menyatakan sedih dan belasungkawa 
berkenaan dengan berpulangnya ke rahmatullah, Marsekal Udara OMAR DHANI.

Nama Marsekal Udara Omar Dhani yang selamanya tak terpisahkan dengan 
perjuangan Republik Indonesia untuk membebaskan IRIAN JAYA (sekarang 
Papua), akan tetap harum di hati rakyat Indonesia, khsusunya di kalangan 
Angkata Udara Republik Indonesia.



* * *



Luar biasa tanggapan, penghargaan, serta penghormatan yang bisa dibaca 
maupun didengar. Antara lain seorang dari Kupang dengan mantap 
menyatakan bahwa Marsekal Omar Dhani adalah seorang pahlawan bangsa. 
Tulisnya:

*/TERIRING DO'A UNTUKMU PAHLAWANKU, HANYA AIR MATA YG KINI AKAN MENEMANI 
BANGSA INI DALAM KENANGAN KEBESARAN ANAK BANGSA YG TERBUANG...SELAMAT 
JALAN SANG GARUDA Kupang)./*


*Seorang lagi menulis di salah satu website di internet sbb:**/ /*

*/Selamat jalan pahlawan bangsa, . semoga engkau tersenyum dialam 
sana walaupun kami tahu betapa sulitnya engkau tersenyum dimasa-masa 
yang lalu... /*


*Djoko Poerwoko Marsekal Muda TNI (Purn); Anggota Perhimpunan 
Purnawirawan AU, menulis sbb: *

*/Pahlawan Dirgantara Itu Telah Tiada. Negara, rakyat, bangsa Indonesia 
dan TNI -- AU sendiri harus melupakan jasa seorang panglima yang pernah 
memimpin Angkatan Udara terkuat di belahan bumi selatan periode 1960-an./*

 */...Operasi Dwikora tahun 1964, saat itu dipimpin Laksamana Madya 
Omar Dani, penggal pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di luar 
teks saat meresmikan Monumen Trikora dan Dwikora di halaman Mabes TNI, 
Cilangkap (26/2). Sayang, saat itu Omar Dani tidak hadir karena sakit 
meski panitia mengundangnya./*



*/* * */*


*WAWANCARA IBRAHIM ISA DENGAN 'RADIO HILVERSUM'.*


Pagi ini, hari Senin 27 Juli, jam 10.30, Harso Susanto, dari RANESI, 
Radio Nederland Seksi Indonesia, lebih dikenal dengan 'Radio Hilversum', 
lewat tilpun menanyakan kepadaku APA ARTI MENINGGALNYA Marsekal Udara 
Omar Dhani bagi bangsa Indonesia, terutama bagi generasi muda Indonesia 
di zaman Reformasi sekarang ini.


TRANSKRIP WAWANCARA Ibrahim Isa dengan RADIO HILVERSUM, adalah sbb:


Radio Hilversum ( Harso Susanto -- HS ):

Kita bikin yang santai, ya Pak.


Isa:

Santai, ya santai, tapi ya, kita merasa sedih, ya.


HS:

Ini Harso Susanto dari Radio Hilversum.


Saya ingin mengajukan suatu pertanyaan. Sebagai seorang tokoh nasional, 
mantan Kepala Staf Angktan Udara Indonesia, yang oleh Suharto beserta 
rezimnya, mengalami persekusi yang hebat: -- Apa makna Marsekal Omar 
Dhani bagi Indonesia. Apa makna meninggalnya Marsekal Omar Dhani bagi 
generasi muda Indonesia zaman reformasi terutama yang sekarang ini, pak.


Isa: PUNYA ARTI SEJARAH YANG SANGAT BESAR

Pertama-tama tentu, mempunyai arti sejarah yang sangat besar. Karena 
beliau adalah seorang patriot besar. Juga seorang perwira tinggi. Yang 
amat setia kepada negara. Juga amat setia kepada Presiden Sukarno. 
Terkenal di kalangan anak-anak muda dan juga dilingkungan yang lebih 
luas. Tidak saja setia kepada kepala negara, tetapi juga setia kepada 
Presiden Sukarno. Setia untuk melaksanakan ajaran-ajaran Presiden 
Sukarno. Khususnya mengenai Pancasila. Dan mengenai pembangunan nasion 
Indonesia. Menjadi suatu nasion, yang berdikari, yang berkpribadian, 
berpolitik bebas dan aktif sebagai negara yang berdaulat.


Khususnya di kalangan perwira tinggi, Marsekal Omar Dhani sangat dikenal 
sebagai seorang SUKARNOIS. Karena itu, meninggalnya Marsekal Omar Dhani 
merupakan suatu kerugian besar bagi bangsa Indonesia. Bagi Angkatan 
Udara Indonesia. Marsekal Omar Dhani sangat dihormati, sampai saat 
umurnya yang terakhir ini. Itu bisa kita liat dari reaksi masyarakat 
yang luas, berkenaan dengan meninggalnya Marsekal Omar Dhani.


Saya ingin menggunakan kesempatan ini juga, untuk menyatakan 
belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga beliau. Untuk tabah 
menghadapi musibah ini. Dan semoga arwah Marsekal Omar Dhani, diterima 
oleh Tuhan Yang Esa di sisi Beliau.


KEHILANGAN YANG TIDAK TERKIRA

Meninggalnya Marsekal Omar Dhani merupakan kehilangan yang tidak terkira 
bagi seluruh bangsa. Adalah suatu PELAJRAN BESAR betapa seorang patriot 
besar, pencinta ajaran-ajaran Bung Karno, dan konsisten ingin 
melaksanakan ajaran-ajaran Bung Karno, diperlakukan sedemikian rupa 
biadabnya, oleh rezim yang samasekali tidak mengerti sejarah Indonesia, 

[wanita-muslimah] Edan, Punya 86 Istri dan 170 Anak + Pria Nigeria Diminta Ceraikan 82 Istrinya atau Dihukum Mati

2009-07-27 Terurut Topik sunny
Refleksi : Berita ini pernah dimuat tahun lalu, tapi tak apa diulangi lagi 
karena mungkin ada jago NKRI dengan  jamu koyok Meneer Nyony bisa memecahkan 
kejuaraan  Mohammed Belo dari Nigeria.  Apakah syek Puji akan bisa memecahkan 
kejuaraan tsb?


http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/07/27/10570879/edan.punya.86.istri.dan.170.anak


Edan, Punya 86 Istri dan 170 Anak
 
www.konseling.net
Mohammed Belo Abubakar bersama 86 istri dan 170 anak
/
 Senin, 27 Juli 2009 | 10:57 WIB
NIGERIA, KOMPAS.com - Coba Anda bayangkan bagaimana rasanya jika memiliki  86 
istri dan 170 anak? Itulah yang dialami Mohammed Belo Abubakar yang menikahi 86 
perempuan dan memiliki 170 anak. 

Kendati demikian, Belo menyarankan agar pria lain tidak mengikuti jejaknya. 
Hanya karena bantuan Tuhan saya bisa mengatasi persoalan keluarga, kata Belo. 

Dia mengaku, para perempuan itulah yang mendatangi dirinya dan minta dikawini. 
Menurut Belo, mereka minta dikawini lantaran kemampuan dirinya yang bisa 
menyembuhkan beragam penyakit. 

Saya hanya berpikir bahwa Allah telah menakdirkan saya menjadi begini, ujar 
Belo, seperti dilansir Konseling.net. 

Sebagian besar istri-istri Belo adalah seperempat dari usianya, bahkan beberapa 
di antaranya lebih muda daripada anaknya sendiri. 

Surat kabar Nigeria ramai membicarakan Belo. Sementara itu, Belo sendiri 
dikabarkan setuju untuk memulangkan 82 istrinya kepada keluarga mereka karena 
dalam agama Islam, seorang pria hanya boleh menikahi empat perempuan asalkan 
dalam kondisi mendesak dan bisa berlaku adil. 

Namun, berita tersebut justru dibantah oleh Mohammed Tahir, juru bicara Belo 
Abubakar. Belo tidak akan menceraikan istri-istrinya, bahkan Belo akan menikah 
lagi, ujar Tahir. 

Koran-koran Nigeria pun mewawancarai Belo Abubakar beberapa waktu lalu, saat 
dia menyatakan bahwa tidak ada ketentuan di dalam Al Quran yang berisi larangan 
memiliki istri lebih dari empat orang. Dalam wawancara dengan BBC, Belo 
Abubakar mengemukakan bahwa Allah telah memberinya kekuasaan untuk mengontrol 
86 istrinya. 

Meski demikian, pihak otoritas Islam Nigeria, Dewan Agung Nigeria Urusan Islam 
(NSCIA), mengeluarkan kecaman kepada Belo yang dianggap melakukan perbuatan 
syirik karena menyatakan diri dapat berbicara dengan Allah. 

Sultan mendesak kaum Muslimin agar jangan menghiraukan kelakuan Belo Abubakar 
yang melanggar syariah Islam, yang hanya memperbolehkan seorang pria beristri 
empat saja, kata salah seorang anggota NSCIA. (luc)



http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/22/13585589/pria.nigeria.diminta.ceraikan.82.istrinya.atau.dihukum.mati


Pria Nigeria Diminta Ceraikan 82 Istrinya atau Dihukum Mati
Jumat, 22 Agustus 2008 | 13:58 WIB
NAIROBI, KAMIS - Otoritas Islam Nigeria telah meminta seorang pria berusia 84 
tahun dengan 86 istri dan 170 anak agar mengurangi jumlah istrinya menjadi 
empat. Ini berarti dia harus menceraikan 82 istrinya atau harus menghadapi 
hukuman mati.

BBC melaporkan, Kamis (21/8), Mohammed Bello Abubakar, mantan guru dan 
pendakwah, akan menghadapi hukuman mati berdasarkan syariah Islam yang 
diberlakukan di Negara Bagian Niger, Nigeria barat laut, yang mayoritas 
penduduknya Muslim.

Media Nigeria dan BBC mewawancarai Abubakar dua pekan lalu, ketika dia 
menyatakan tak ada ketentuan dalam Al Quran yang berisi larangan beristri lebih 
dari empat.

Namun demikian, Dewan Agung Nigeria Urusan Islam (NSCIA) pekan lalu mengecam 
Abubakar yang dianggap telah mempraktikkan klenik karena menyatakan dapat 
berbicara langsung dengan Allah.

Sekjen NSCIA Dr Abdul Lateef Adegbite mengemukakan kepada koran Punch bahwa 
Ketua NSCIA dan Sultan Sokoto Alhaji Sa'ad Abubakar malu dengan kelakuan 
Abubakar. Sultan mendesak kaum Muslimin agar jangan menghiraukan kelakuan 
Bello Abubakar yang melanggar syariah Islam, yang hanya memperbolehkan seorang 
pria beristri empat saja, katanya.

Abubakar juga mengemukakan kepada BBC bahwa Allah telah memberikan kepadanya 
kekuasaan untuk mengontrol 86 istrinya.


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Edan, Punya 86 Istri dan 170 Anak + Pria Nigeria Diminta Ceraikan 82 Istrinya atau Dihukum Mati

2009-07-27 Terurut Topik Dwi Soegardi
Kriterianya:
. mereka minta dikawini lantaran kemampuan dirinya yang bisa
menyembuhkan beragam penyakit.

barangkali bisa dipenuhi oleh yang berprofesi dokter, dukun, terkun,
herbal healer, tabib tradisional, dll :-)

Saingan terdekatnya saat ini antara lain Warren Jeffs, nabi kaum
mormon fundamentalis,
yang diduga punya istri 50-75 orang (ngga pasti, soalnya ilegal ngga
lewat catatan sipil atau KUA),
dan puluhan anak.


2009/7/27 sunny am...@tele2.se:
 Refleksi : Berita ini pernah dimuat tahun lalu, tapi tak apa diulangi lagi 
 karena mungkin ada jago NKRI dengan  jamu koyok Meneer Nyony bisa memecahkan 
 kejuaraan  Mohammed Belo dari Nigeria.  Apakah syek Puji akan bisa memecahkan 
 kejuaraan tsb?


 http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/07/27/10570879/edan.punya.86.istri.dan.170.anak


 Edan, Punya 86 Istri dan 170 Anak

 www.konseling.net
 Mohammed Belo Abubakar bersama 86 istri dan 170 anak
 /
  Senin, 27 Juli 2009 | 10:57 WIB
 NIGERIA, KOMPAS.com - Coba Anda bayangkan bagaimana rasanya jika memiliki  86 
 istri dan 170 anak? Itulah yang dialami Mohammed Belo Abubakar yang menikahi 
 86 perempuan dan memiliki 170 anak.

 Kendati demikian, Belo menyarankan agar pria lain tidak mengikuti jejaknya. 
 Hanya karena bantuan Tuhan saya bisa mengatasi persoalan keluarga, kata 
 Belo.

 Dia mengaku, para perempuan itulah yang mendatangi dirinya dan minta 
 dikawini. Menurut Belo, mereka minta dikawini lantaran kemampuan dirinya yang 
 bisa menyembuhkan beragam penyakit.

 Saya hanya berpikir bahwa Allah telah menakdirkan saya menjadi begini, ujar 
 Belo, seperti dilansir Konseling.net.

 Sebagian besar istri-istri Belo adalah seperempat dari usianya, bahkan 
 beberapa di antaranya lebih muda daripada anaknya sendiri.

 Surat kabar Nigeria ramai membicarakan Belo. Sementara itu, Belo sendiri 
 dikabarkan setuju untuk memulangkan 82 istrinya kepada keluarga mereka karena 
 dalam agama Islam, seorang pria hanya boleh menikahi empat perempuan asalkan 
 dalam kondisi mendesak dan bisa berlaku adil.

 Namun, berita tersebut justru dibantah oleh Mohammed Tahir, juru bicara Belo 
 Abubakar. Belo tidak akan menceraikan istri-istrinya, bahkan Belo akan 
 menikah lagi, ujar Tahir.

 Koran-koran Nigeria pun mewawancarai Belo Abubakar beberapa waktu lalu, saat 
 dia menyatakan bahwa tidak ada ketentuan di dalam Al Quran yang berisi 
 larangan memiliki istri lebih dari empat orang. Dalam wawancara dengan BBC, 
 Belo Abubakar mengemukakan bahwa Allah telah memberinya kekuasaan untuk 
 mengontrol 86 istrinya.

 Meski demikian, pihak otoritas Islam Nigeria, Dewan Agung Nigeria Urusan 
 Islam (NSCIA), mengeluarkan kecaman kepada Belo yang dianggap melakukan 
 perbuatan syirik karena menyatakan diri dapat berbicara dengan Allah.

 Sultan mendesak kaum Muslimin agar jangan menghiraukan kelakuan Belo 
 Abubakar yang melanggar syariah Islam, yang hanya memperbolehkan seorang pria 
 beristri empat saja, kata salah seorang anggota NSCIA. (luc)

 

 http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/22/13585589/pria.nigeria.diminta.ceraikan.82.istrinya.atau.dihukum.mati


 Pria Nigeria Diminta Ceraikan 82 Istrinya atau Dihukum Mati
 Jumat, 22 Agustus 2008 | 13:58 WIB
 NAIROBI, KAMIS - Otoritas Islam Nigeria telah meminta seorang pria berusia 84 
 tahun dengan 86 istri dan 170 anak agar mengurangi jumlah istrinya menjadi 
 empat. Ini berarti dia harus menceraikan 82 istrinya atau harus menghadapi 
 hukuman mati.

 BBC melaporkan, Kamis (21/8), Mohammed Bello Abubakar, mantan guru dan 
 pendakwah, akan menghadapi hukuman mati berdasarkan syariah Islam yang 
 diberlakukan di Negara Bagian Niger, Nigeria barat laut, yang mayoritas 
 penduduknya Muslim.

 Media Nigeria dan BBC mewawancarai Abubakar dua pekan lalu, ketika dia 
 menyatakan tak ada ketentuan dalam Al Quran yang berisi larangan beristri 
 lebih dari empat.

 Namun demikian, Dewan Agung Nigeria Urusan Islam (NSCIA) pekan lalu mengecam 
 Abubakar yang dianggap telah mempraktikkan klenik karena menyatakan dapat 
 berbicara langsung dengan Allah.

 Sekjen NSCIA Dr Abdul Lateef Adegbite mengemukakan kepada koran Punch bahwa 
 Ketua NSCIA dan Sultan Sokoto Alhaji Sa'ad Abubakar malu dengan kelakuan 
 Abubakar. Sultan mendesak kaum Muslimin agar jangan menghiraukan kelakuan 
 Bello Abubakar yang melanggar syariah Islam, yang hanya memperbolehkan 
 seorang pria beristri empat saja, katanya.

 Abubakar juga mengemukakan kepada BBC bahwa Allah telah memberikan kepadanya 
 kekuasaan untuk mengontrol 86 istrinya.


 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti 

[wanita-muslimah] Mohon bantuan menasihati Sang Kebenaran sangkebena...@yahoo.co.id

2009-07-27 Terurut Topik Rasyid M Tauhid-al-Amien
Assalamu 'alaikum wr. wb.

Mohon bantuan untuk posting nasihat untuk yang menyebut dirinya Sang 
Kebenaransangkebena...@yahoo.co.id, yang di dalam blognya 
sangkebenaran.blogspot.com maupun posting-postingnya ke mailing list 
groups.yahoo.com/group/muhammadiyah-idonesia
menghujat Islam, Allah, Rasulullah, maupun pengikutnya.

Terima kasih atas bantuannya.

Wassalam,

tauhid.



Re: [wanita-muslimah] Mohon bantuan menasihati Sang Kebenaran sangkebena...@yahoo.co.id

2009-07-27 Terurut Topik Dwi Soegardi
Wa alaikum salam w w, Pak Tauhid,

saya lebih cenderung menasehati sesama kita dalam kebenaran dan kesabaran:
- bahwa akan selalu ada orang/kelompok seperti itu, memanfaatkan forum
bebas untuk melakukan agitasi
- yang demikian itu adalah contoh yang perlu kita hindari, bukan malah
sebaliknya kita ikut-ikutan serang kiri-kanan
(mari kita nasehati saudara-saudara kita sendiri yang suka menghujat
agama/umat beragama lain)
- tentu saja bagi yang punya akses informasi bisa memberikan jawaban,
pencerahan kepada KITA-KITA,
(yang saya yakin juga bertebaran di buku-buku, di website, milis, dll)
karena saya yakin tipe2 Sang Kebenaran tidaklah bertujuan mencari kebenaran.

salam,


2009/7/27 Rasyid M Tauhid-al-Amien tau...@telkom.net:
 Assalamu 'alaikum wr. wb.

 Mohon bantuan untuk posting nasihat untuk yang menyebut dirinya Sang 
 Kebenaransangkebena...@yahoo.co.id, yang di dalam blognya 
 sangkebenaran.blogspot.com maupun posting-postingnya ke mailing list 
 groups.yahoo.com/group/muhammadiyah-idonesia
 menghujat Islam, Allah, Rasulullah, maupun pengikutnya.

 Terima kasih atas bantuannya.

 Wassalam,

 tauhid.



 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links






[wanita-muslimah] Anatomi Sebuah Revolusi yang Tertunda

2009-07-27 Terurut Topik wahyudi yudi

 Anatomi Sebuah Revolusi yang Tertunda
*Mansoor Moaddel*
Guru Besar Sejarah Sosiologi pada Eastern Michigan University, pengarang
buku /Islamic Modernism, Nationalism, and Fundamentals: Episode and
Discourse/
Konflik yang sekarang berlangsung antara penguasa dan publik di Iran
merupakan akibat dari benturan di antara dua kekuatan yang bertentangan.
Pada tahun-tahun terakhir ini, sikap publik di Iran sudah menjadi lebih
liberal. Pada saat yang sama, kekuasaan telah bergeser dari pragmatisme
konservatif ke fundamentalisme yang semakin militan. Seruan yang
disuarakan kelompok ulama terkemuka di Iran agar hasil pemilihan
dibatalkan merupakan indikasi perlawanan balik, baik oleh kaum reformis
maupun kaum konservatif yang pragmatis.
Tiga puluh tahun setelah revolusi Islam di Iran, rakyat semakin
menunjukkan sikap yang lebih liberal dan kurang menonjolkan agama. Dua
survei tatap muka yang dilakukan atas lebih dari 2.500 orang dewasa pada
2000 dan 2005 dengan jelas menunjukkan kecenderungan ini. Persentase
mereka yang sangat setuju bahwa demokrasi merupakan bentuk
pemerintahan paling baik meningkat dari 20 persen menjadi 31 persen.
Begitu juga pada sejumlah pertanyaan mengenai kesetaraan
gender--termasuk kepemimpinan politik, akses yang sama dalam memperoleh
pendidikan tinggi, serta kepatuhan seorang istri--angkanya terus
menunjukkan kecenderungan yang meningkat. Mereka yang menganggap cinta
sebagai dasar perkawinan meningkat dari 49 persen menjadi 69 persen,
sementara mereka yang bergantung pada persetujuan orang tua turun dari
41 persen menjadi 24 persen. Pada 2005, tercatat persentase yang lebih
besar dibanding pada 2000 di antara mereka yang menganggap dirinya
pertama-tama sebagai orang Iran, bukan pertama-tama sebagai muslim.
Kecenderungan ini tidak sulit dipahami. Pemaksaan wacana monolitik agama
pada masyarakat telah membuat nilai-nilai liberal menarik bagi rakyat
Iran. Tapi, walaupun ini tecermin dari kecenderungan-kecenderungan
reformis dalam kehidupan politik yang lebih luas di Iran, suatu gerakan
ke arah fundamentalisme militan telah mengental di dalam struktur
kekuasaan rezim saat ini. Para politikus yang /reform-minded/ patut juga
disalahkan atas terjadinya perubahan ini. Bukannya menentang kekuasaan
absolutis sebagai perintang menuju demokrasi yang agamis, mereka
berupaya membujuk Pemimpin Agung, Ayatullah Ali Khamenei, agar melakukan
reformasi.
Tapi Khamenei tidak punya minat pada reformasi, seperti yang
dibuktikannya dengan membongkar gerakan reformasi. Masa kepresidenan
Mohammad Khatami, seorang reformis sejati, yang berlangsung selama
delapan tahun mulai 1987, meyakinkan Pemimpin Agung bahwa otoritasnya
bakal terjamin hanya oleh kepresidenan yang dipegang oleh seorang
fundamentalis yang patuh seperti presiden saat ini, yaitu Mahmud
Ahmadinejad. Dalam hal ini Khamenei cuma mengikuti langkah Shan Iran
(almarhum) yang mempertahankan Amir Abbas Hoveyda, seorang abdi yang
loyal, sebagai perdana menteri dari 1965 sampai Shah digulingkan pada 1979.
Masalahnya, dengan perhitungan yang dibuat Pemimpin Agung ini adalah
bahwa Ahmadinejad merupakan tokoh yang sulit dikendalikan. Retorika
populis dan fundamentalisme agama yang dibawakannya telah membuat banyak
ulama konservatif-pragmatis serta para pendukungnya menjauhkan diri
darinya. Banyak anggota kelompok ini menghormati kelembagaan hak milik
perorangan, dan ucapan-ucapan Ahmadinejad, yang mengancam akan
meredistribusi kekayaan perorangan, tidak mengena di hati mereka. Yang
lebih merisaukan lagi adalah keyakinan /apocalyptic/ Ahmadinejad akan
datangnya Imam Mahdi dalam waktu dekat ini, yang kemunculannya diyakini
bakal membawa kiamat dan berakhirnya waktu. Biasanya Ahmadinejad selalu
membuka pidatonya di muka umum dengan doa segera kembalinya Imam Mahdi.
Bagi hierarki ulama Syiah, yang terbiasa dengan keyakinan bahwa tibanya
Imam Mahdi masih jauh di masa depan, keyakinan yang dianut Ahmadinejad
ini sangat merisaukan. Mereka sering menganggap klaim orang-orang yang
mengatakan mengalami kontak pribadi dengan Imam Mahdi atau spekulasi
mengenai ketibaannya sebagai sesuatu yang menyimpang dari atau bahkan
melawan agama. Beberapa ayatullah berpendapat bahwa ucapan-ucapan
mengenai datangnya Imam Mahdi ini tidak pantas dikeluarkan seorang
presiden atau lebih buruk lagi, sebagai pertanda seorang pemimpin yang
tidak stabil.
Keprihatinan semacam ini tecermin dalam sikap Society of Combatant
Clergy, sebuah badan yang konservatif, yang tidak dapat menyepakati
pencalonan Ahmadinejad. Pembangkangan terhadap Pemimpin Agung oleh
jutaan rakyat Iran hanya sehari setelah ia dengan tegas mengesahkan
terpilihnya Ahmadinejad telah membawa negeri ini ke dalam krisis
politik. Ditayangkannya secara luas ke seluruh dunia, gambar-gambar
dipukulinya dan terbunuhnya para demonstran telah merusak citra agamis
rezim yang berkuasa di Iran saat ini.
Dalam upayanya keluar dari situasi yang sulit ini, Pemimpin Agung
menyatakan bahwa sengketa pemilihan ini harus diselesaikan melalui jalur

Re: [wanita-muslimah] Re: Bagaimana Media Amerika Kecolongan?

2009-07-27 Terurut Topik jano ko
Ada berita :

Tapi di tengah amarah yang meluap dan prasangka besar pada Islam, 

---

Janoko :

Kata kunci  Filsafat Pragmatisme, pada saat menguntungkan dipakai, pada saat 
sudah tidak menguntungkan ditendang.

Jangan khawatir, pada masa - masa kedepannya, semoga rakyat Amerika berbondong 
- bondong memeluk Islam dan stigma  negatif terhadap Islam dengan sendirinya 
akan terkubur sedalam-dalamnya dan semoga Amerika menjadi Islami.

Salam

o0o


--- On Mon, 27/7/09, Irwan K irwank...@gmail.com wrote:

From: Irwan K irwank...@gmail.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Bagaimana Media Amerika Kecolongan?
To: il...@yahoogroups.com, ilun...@yahoogroups.com
Date: Monday, 27 July, 2009, 5:55 PM






 





  Dear All,



Kira seberapa besar kemungkinan Alqaida/OBL ini sebenarnya merupakan 'tim

bayonet'-nya

CIA/Amrik ketimbang sudah insyaf dan menyerang balik 'guru'-nya (seperti

Nabi Musa melawan

Fir'aun)? :-p



Bukankah tanpa OBL, tidak ada alasan (kuat) amrik menyerang, menduduki 

menguasai

kekayaan alam negara lain khususnya di Afganistan, Irak dan melakukan

kerjasama/proyek

anti terorisme (termasuk di Indonesia)..



CMIIW..



-- 

Wassalam,



Irwan.K



-- Pesan terusan --

Dari: Farid Gaban

Tanggal: 27 Juli 2009 10:18

Subjek: Bagaimana Media Amerika Kecolongan?



Laporan intelijen bisa benar dan bisa salah. Tapi, hampir mustahil media

melakukan verifikasi terhadap banyak data intelijen. Hanya ada dua

kemungkinan: percaya utuh atau meragukan utuh.



Dan kebenaran baru datang umumnya bertahun-tahun kemudian, atau bisa jadi

misteri akan tetap jadi misteri sampai kapanpun, meski kepercayaan utuh pada

data intelijen telah terlanjur menyebabkan konsekuensi yang sangat merusak.



Kini, delapan tahun setelah Teror 911, dan setelah Rezim George Bush

lengser, beberapa media Amerika mulai membicarakan kemungkinan pengadilan

terhadap Dick Cheney, wakil presiden, yang dituding merestui cara kotor CIA

menangani tersangka teroris dan meminta badan intelijen itu membohongi

Kongres.



Pada edisi 20 Juli 2009, majalah Newsweek melansir berita ini (

http://www.newsweek .com/id/206300). Jaksa Agung Eric Holder telah menunjuk

10 jaksa untuk kemungkinan menyeret pejabat tinggi di era Bush dengan

tuduhan kejahatan melanggar undang-undang domestik maupun hukum

internasional.



Diduga atas restu Cheney, CIA menerapkan metode brutal interogasi tersangka

teroris (dan pembentukan Guantanamo yang ngawur itu), penangkapan tanpa

dasar, penyadapan dan pengintaian yang melanggar prosedur, merencanakan

pembunuhan terhadap pemimpin politik asing, serta berbohong kepada Kongres

tentang data intelijen yang menjustifikasi serangan ke Irak.



Pengadilan terhadap Cheney ini bisa berlanjut dan bisa pula tidak. Presiden

Obama khawatir pengungkapan masalah ini akan membuka kedok kebobrokan

sistemik pemerintahan Amerika pada era Bush. Dan akan menjadi pertarungan

Demokrat-Republik yang bisa merembet ke mana-mana tanpa kontrol.



Mengapa begitu terlambat media Amerika mendapatkan kesadarannya kembali?



Sistem check-balances demokrasi Amerika yang diagung-agungkan ternyata

keropos menyusul Teror 911. Peristiwa dramatis, amarah yang meluap dan

prasangka mendalam terhadap Islam, telah menumpulkan daya kritis publik

maupun media, sehingga bertahun-tahun kebohongan bisa berjalan. Tumpul daya

kritis bahkan untuk mengajukan pertanyaan-pertanya an sederhana.



Tidak semua kehilangan daya kritis sebenarnya. Sekelompok veteran agen

rahasia Amerika yang masih memilki hati nurani sudah sejak 2002 mengingatkan

kebusukan praktek intelijen Pemerintahan Bush. VIPS (Veteran Intelligence

Professionals for Sanity) telah berteriak dalam memorandum mereka kepada

presiden, termasuk mengusulkan pemecatan terhadap Cheney.



Tapi di tengah amarah yang meluap dan prasangka besar pada Islam, peringatan

seperti itu terkubur dalam sampah informasi/disinform asi tanpa menarik

perhatian publik maupun media Amerika.



Kebingungan dan kepanikan menguntungkan kaum demagog, bahkan dalam sistem

demokratis seperti Amerika.



Dan kini, setelah bom meledak lagi di Marriot Jakarta, dan Amerika

menawarkan database teroris, masihkah kita akan percaya begitu saja?



Amerika tidak perlu menawarkan secara publik (kecuali untuk menunjukkan

kemurahan hati CIA). Database Densus Anti-Teror 88 selama ini sudah sama

dengan database CIA.



Beberapa gembong teroris Indonesia telah diserahkan kepada Amerika (Anda

tidak melihat kejanggalannya? ) dan sampai sekarang Indonesia tidak bisa

mendapatkan kejelasan tentang keberadaan mereka.



Pelajaran penting bagi media: skeptisisme perlu ditegakkan, lebih awal lebih

baik, untuk menanyakan hal-hal sederhana: bagaimana menetapkan sebuah

ledakan sebagai teror bunuh diri, bagaimana tersangka diidentifikasi?



Tumpulnya daya kritis menguntungkan kaum demagog dan mereka yang pintar

mengail di air keruh.



Tapi, peringatan seperti ini biasanya akan buru-buru 

[wanita-muslimah] Anak Saya Tak Mungkin Sembuh Mas…

2009-07-27 Terurut Topik Amil Zakat




Anak Saya Tak Mungkin
Sembuh Mas…

 

Saudara sekalian, saya menerima sebuah permohonan
bantuan. Isinya sebagai berikut:

 

Saya adalah
mantan mahasiswa Fakultas Teknik, Program Studi Matematika (sekarang FMIPA -
Matematika), Universitas Sebelas Maret (UNS) - Surakarta, angkatan tahun 1993
dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM): I.0393001, mencapai semester 7 dan sudah
mendapat 128 SKS, saat menjalani pendidikan saya mendapat Beasiswa SUPERSEMAR
yang pada saat itu bergengsi karena ketua yayasan beasiswa tersebut yaitu Bapak
Soeharto masih menjabat Presiden. Saya masuk UNS melalui jalur prestasi yang 
saat itu disebut PMDK (tanpa
tes). 

 

Namun studi saya
terhenti di semester 7 karena keparahan penyakit saya. Sekarang, saya sudah
selama 13 tahun terbaring lumpuh kaku di tempat tidur terus-menerus. Sudah
tidak pernah bisa turun lagi. Hampir seluruh sendi dan tulang tubuh saya telah
rusak mengapur, meradang, nyerinya luarbiasa. Karena itu, saya terpaksa setiap
hari minum obat antinyeri-antiradang-antirematik NATRIUM DICLOFENAC dan
beberapa obat lainnya untuk melawan nyeri hebat ini.



Ibu saya yang menderita diabetes adalah satu-satunya orang yang sepenuhnya
merawat saya, segalanya, termasuk menangani buang air besar dan air kecil saya
di pembaringan ini. Ibu juga yang mencarikan nafkah. Sementara itu, sakit ibu
sendiri tidak terperhatikan maupun diobati. Kami penuh dalam kesulitan hidup.
Mohon kami diperkenankan dibantu (disumbang) BAHAN PANGAN dan DANA UNTUK
PEMBELIAN OBAT-OBATAN HARIAN saya yang sungguh vital saya butuhkan.

 

Demikian permohonan agus Purwanto. 

Kata-kata sang
ibu yang paling terngiang di telinga kami saat kami berkunjung :

“Anak saya tidak
mungkin sembuh lagi Mas, saya hanya berusaha memenuhi semua kebutuhannya, 
semampu
saya. Anak saya sudah seperti itu 13 tahun. Semoga saja anak saya diberikan
kekuatan dan umur yang panjang.”

 

Bagi Anda yang
ingin melihat Foto-foto Agus ada di 
http://fotolmimadiun1.blogspot.com/2009/07/agus-purwanto-si-cerdas-yang-lumpuh.html


 

Cerita lengkap Agus
mulai awal sakitnya, tinggalnya di gubug usuran 3X3, usaha penyembuhannya,
latar belakang keluarganya, ibunya yang sakit diabet dan kebutuhan mendesaknya 
ada
http://lmimadiun.blogspot.com/2009/07/agus-ingin-bahagia-malah-terbaring.html

 

 

Kami sangat
berharap kepada member milis yang agak longgar untuk membantu beliau. Karena
kami tidak mungkin mencover kebutuhan ini. Kami nantinya akan mewujudkan
bantuan dalam bentuk kebutuhan langsung, baik pakaian, bed/dipan, kasur, bahan
makanan, obat obatan agar tepat penggunaannya, kecuali ada permintaan untuk
disampaikan dalam bentuk uang tunai oleh Donatur. SUNGGUH... 50 RIBU ATAU
100 RIBU ANDA SANGAT BERARTI UNTUK MEREKA





Respon apapun
terkait dengan permohonan Agus, mohon menggunakan JALUR PRIBADI ke email saya

 

 

 

 

 

 




  
___
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -

2009-07-27 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Teori dimana-mana gampang utk diucapkan, mbak. Pengalamanku gak pake jilbab, 
pake, gak pake lagi... satu hal yg pasti, dihujat terus :) 
Mungkin karena mind-set nya tidak berubah ya. Jilbab bukan faktor hehe. Ada 
hal-hal mendasar yg tidak berubah, betapapun tampilan luar berubah :)

Waktu saya berjilbab, saya gak pernah usil ma perempuan lain. Dulu, sempat ada 
anggota milis yg enggan utk ikutan jalan2, khawatir tidak diterima karena tidak 
berjilbab. Buat saya, pandangan spt itu lucu. Berarti belum kenal orang2 WM, 
hehe... Buat saya, jilbab adalah pilihan. Gak peduli lah orang mau pake jilbab 
atau gak. Saya insya Allah gak pernah prejudice ma orang. Kalau liat cewe 
seksi, kalo badannya emang bagus, kok bisa ya badan sebagus itu? kalau badannya 
tidak bagus, wah, PD bener ya. Dua2nya patut ditiru, hehe. Bisa merawat badan 
dan punya PD yg ok :)

Lantas waktu buka pun, ada teman yg konsultasi nanya2 soal keinginan buka 
jilbab. Saya bilang, itu jawaban (dan keputusan) yg harus kamu tanya dan pikir 
sendiri. Jangan tanya orang lain, apalagi tanya gue hehehe.. Jadi saya gak 
bilang apa2. Buat saya, jilbab masih sebuah pilihan. 

Tapi saya rasa kita tidak mampu lepas dari situasi sosial yang masih kuat dng 
politisasi jilbab, baik yg tradisional-konservatif atau mainstream atau 
apalah dng yg liberal dng tingkatannya (dari yg moderat sampai ekstrem). 
Kalau pandangan yg tradisional-konservatif-mainstream mungkin sudah terwakili 
dlm diskusi sebelumnya, namun kadang2 orang liberal juga suka kepeleset 
ngomong, hehe. Mereka tentu saja berpandangan jilbab itu pilihan. Tapi pada 
moment2 tertentu suka kepeleset, tanpa sadar membedakan antara yg berjilbab dng 
yg tidak berjilbab... sbg sebuah simbol progresif/kritis dng yg 
'kolot/tradisional'. Beberapa kali kejadian soalnya, baca di milisnya aja sih 
hehe..

Pengalaman saya sendiri, mau berjilbab atau tidak, saya selalu terjebak dalam 
dua dunia. Tradisional gak, liberal juga gak. Hehehe..  Berjilbab ataupun 
tidak, perempuan selalu terjebak dalam kondisi ini. Jarang dilihat sbg sebuah 
pribadi yg utuh. 

Kadang2 kangen juga ma jilbab, tapi masih mengingat pengalaman tidak nyaman 
waktu pake dulu. Soalnya, kalau berjilbab, auranya keluar. Dan terus terang, 
saya gak tahan dampak lanjutannya hehehe. Lucu juga sebenarnya. Makna 
berjilbab, konon katanya adalah menyembunyikan... tapi kok yg terjadi 
sebaliknya ya? Jadi lebih keliatan menonjol, gitu :D. Aku gak suka menjadi yg 
menonjol2 kecuali makanan :)

Dan pengalaman pribadi, waktu pake jilbab sih lebih nakal. Justru pas buka 
sekarang relatif lebih baik dan alim. Tapi mana ada yg percaya? :D

Mungkin memang lebih baik kalau pake jilbab setelah nikah, mungkin lebih aman 
:) Meski dari segi pemikiran, keliatan agak 'culun'. Kesannya pake jilbab kok 
karena suami, hehe. Padahal simply alasan praktis. Rule of thumbnya kan 
Dilarang godain perempuan bersuami kecuali mau di-poliandri :)

Kadang2 suka geli sendiri. Kalau lagi dihujat karena moral saya dianggap tidak 
baik, kadang2 ada hal2 yg buat orang yg tidak bermoral spt saya pun tidak akan 
melakukan itu, tapi buat mereka yg menghujat, kok melakukan ya? Kan bikin 
bingung orang yg dihujat... karena kita akan berpikir gini, sebejat2nya gw 
kayanya gak akan melakukan itu deh, hehehe.  Apa prinsip if you point a finger 
to other people, you should know that your other four fingers point at 
yourself? :D

Morality, like art, is drawing a line somewhere (oscar wilde).


wassalam,
Herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia al...@... wrote:

akan tetapi tiu tidak cukup bila sikap dan perilaku tidak juga dirubah.ibadah 
bukan hanya lahir tapi juga batinpun harus diikutkan
 
Jadi di sini Pak Dendi berbeda dengan Pak Saeful yang bilang: ketika jilbab di 
jadikan penilaian ketaqwaan itu salah
 
 Irisannya, 'cukup atau tidak' berhubungan dengan penilaian. Menurut Pak 
 Saeful menilai cukup atau nggak itu salah, karena jilbab adalah peningkatan 
 ketaqwaan, nggak bisa dijadikan penilaian ketaqwaan.
 
 Lalu apa yang Pak Dendi maksud?: Tapi yach secara fisik wanita berjilbab 
 cukup baik bila dibanding dengan yang tidak. akan tetapi tiu tidak cukup bila 
 sikap dan perilaku tidak juga dirubah.ibadah bukan hanya lahir tapi juga 
 batinpun harus diikutkan
 
 Perempuan jilbab secara (ibadah) fisik lebih baik daripada yang nggak 
 berjilbab?  Dan ibadah itupun nggak cukup, tapi yang lain2 juga mesti berubah 
 juga? Yang nggak berjilbab kurang baiknya, lalu ibadah lainnya nggak cukup 
 baik dibandingkan dengan ibadah yang berjilbab?
 
 Mungkin ini yang namanya blunder? Fallacy of thinking?
 
 salam
 Mia
 
 
  assalamu alaikum
  ikutan ahhh
 
  meskipun jilbab secara bahasa adalah pakaian luar, tetapi
  bagi umat islam (di indonesia khususnya) jilbab telah di artikan sebagai
 kerudung bagi wanita muslim,
 
  ketika jilbab beralih menjadi bahan peningkatan ketaqwaan, itu benar
  tapi, ketika jilbab di jadikan penilaian ketaqwaan itu salah,
  seorang muslimah yang taat , 

Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -

2009-07-27 Terurut Topik YULIA
Assalamualaikum wr wb 

Utk seorang muslimah yang tau bahwa mengenakan jilbab adalah WAJIB 
hukumnya :

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan 
pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih 
suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka 
perbuat... Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka 
menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka 
menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak darinya. Dan 
hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya... (An Nuur:30,31)

Di dalam Al Qur'an jelas tertulis bahwa kerudung sangat penting untuk 
menutup aurat. Mengapa aurat itu penting? Hal itu dijelaskan dalam Al 
Qur'an surat Al Ahzab 59:

Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan 
isteri-isteri orang mu'min: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke 
seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk 
dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. (Al Ahzab:59)

Pada intinya, kesederhanaan digambarkan untuk melindungi wanita dari 
gangguan atau mudahnya, kesederhanaan adalah perlindungan.

Jadi, tujuan utama dari jilbab atau kerudung di dalam Islam adalah 
perlindungan

tapi utk ikhlas berjilbab di perlukan kesadaran  niat yang besar dari 
muslimah itu sendiri,
oleh karena itu saya pribadi berdoa semoga saudari2 yang belum berjilbab 
agar Allah SWT
sentuh hati nuraninya utk ikhlas berjilbab yang memang suatu kewajiban 
bagi seorang muslimah
amin.

Love 

Lya






Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@gmail.com 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
07/28/2009 11:00 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -






 
Teori dimana-mana gampang utk diucapkan, mbak. Pengalamanku gak pake 
jilbab, pake, gak pake lagi... satu hal yg pasti, dihujat terus :) 
Mungkin karena mind-set nya tidak berubah ya. Jilbab bukan faktor hehe. 
Ada hal-hal mendasar yg tidak berubah, betapapun tampilan luar berubah :)

Waktu saya berjilbab, saya gak pernah usil ma perempuan lain. Dulu, sempat 
ada anggota milis yg enggan utk ikutan jalan2, khawatir tidak diterima 
karena tidak berjilbab. Buat saya, pandangan spt itu lucu. Berarti belum 
kenal orang2 WM, hehe... Buat saya, jilbab adalah pilihan. Gak peduli lah 
orang mau pake jilbab atau gak. Saya insya Allah gak pernah prejudice ma 
orang. Kalau liat cewe seksi, kalo badannya emang bagus, kok bisa ya badan 
sebagus itu? kalau badannya tidak bagus, wah, PD bener ya. Dua2nya patut 
ditiru, hehe. Bisa merawat badan dan punya PD yg ok :)

Lantas waktu buka pun, ada teman yg konsultasi nanya2 soal keinginan buka 
jilbab. Saya bilang, itu jawaban (dan keputusan) yg harus kamu tanya dan 
pikir sendiri. Jangan tanya orang lain, apalagi tanya gue hehehe.. Jadi 
saya gak bilang apa2. Buat saya, jilbab masih sebuah pilihan. 

Tapi saya rasa kita tidak mampu lepas dari situasi sosial yang masih kuat 
dng politisasi jilbab, baik yg tradisional-konservatif atau mainstream 
atau apalah dng yg liberal dng tingkatannya (dari yg moderat sampai 
ekstrem). Kalau pandangan yg tradisional-konservatif-mainstream mungkin 
sudah terwakili dlm diskusi sebelumnya, namun kadang2 orang liberal juga 
suka kepeleset ngomong, hehe. Mereka tentu saja berpandangan jilbab itu 
pilihan. Tapi pada moment2 tertentu suka kepeleset, tanpa sadar membedakan 
antara yg berjilbab dng yg tidak berjilbab... sbg sebuah simbol 
progresif/kritis dng yg 'kolot/tradisional'. Beberapa kali kejadian 
soalnya, baca di milisnya aja sih hehe..

Pengalaman saya sendiri, mau berjilbab atau tidak, saya selalu terjebak 
dalam dua dunia. Tradisional gak, liberal juga gak. Hehehe.. Berjilbab 
ataupun tidak, perempuan selalu terjebak dalam kondisi ini. Jarang dilihat 
sbg sebuah pribadi yg utuh. 

Kadang2 kangen juga ma jilbab, tapi masih mengingat pengalaman tidak 
nyaman waktu pake dulu. Soalnya, kalau berjilbab, auranya keluar. Dan 
terus terang, saya gak tahan dampak lanjutannya hehehe. Lucu juga 
sebenarnya. Makna berjilbab, konon katanya adalah menyembunyikan... tapi 
kok yg terjadi sebaliknya ya? Jadi lebih keliatan menonjol, gitu :D. Aku 
gak suka menjadi yg menonjol2 kecuali makanan :)

Dan pengalaman pribadi, waktu pake jilbab sih lebih nakal. Justru pas buka 
sekarang relatif lebih baik dan alim. Tapi mana ada yg percaya? :D

Mungkin memang lebih baik kalau pake jilbab setelah nikah, mungkin lebih 
aman :) Meski dari segi pemikiran, keliatan agak 'culun'. Kesannya pake 
jilbab kok karena suami, hehe. Padahal simply alasan praktis. Rule of 
thumbnya kan Dilarang godain perempuan bersuami kecuali mau di-poliandri 
:)

Kadang2 suka geli sendiri. Kalau lagi dihujat karena moral saya dianggap 
tidak baik, kadang2 ada hal2 yg buat orang yg tidak bermoral spt saya pun 
tidak akan melakukan itu, tapi buat mereka yg menghujat, kok melakukan ya? 
Kan bikin 

[wanita-muslimah] Fwd: [Koran-Digital] Re: Terima Dana Asing, SBY Bisa Didiskualifikasi

2009-07-27 Terurut Topik Irwan Kurniawan
Dear All,

Jadi, 'ribut-ribut' soal dukungan asing terhadap beye memang nyata?
FYI, dari obrolan via sms dengan seorang KPPS, rakyat seperti tidak peduli
mau seseorang itu antek asing, bahkan antek setan sekalipun.. :-(
kalau sudah suka, dipilih juga..

Ngeri dan ngenes baca sms-nya.. pantesan Indonesia 'dijajah' dan diperas
oleh asing berabad.. banyak antek asing dan pendukungnya yang menguasai
negeri ini.. sejak dulu sampai sekarang.. :-(

CMIIW..

-- 
Wassalam,

Irwan.K

Pada 28 Juli 2009 09:16, Yanuar Rizky rizky.elri...@gmail.com menulis:

Ayo berani tidak bongkar? Lewat transaksi pasar keuangan.. Pertanyaan
 sekaligus tantangan utk PPATK dan KPK.. Meski tanya retoris.. Wakaakakakak
 :(
 -Yanuar Rizky- (mail to: ri...@elrizky.net) transmitted by tukang pos®[on
 the net: www.elrizky.net]

 -Original Message-
 From: korandigital korandigi...@gmail.com

 Date: Tue, 28 Jul 2009 09:13:03
 To: koran-digi...@googlegroups.comkoran-digi...@googlegroups.com
 Subject: [Koran-Digital] Terima Dana Asing, SBY Bisa Didiskualifikasi



 28/07/2009 - 09:05
 [increase]
 
 http://www.inilah.com/berita/2009/07/28/134110/terima-dana-asing-sby-bisa-didiskualifikasi/#
 
 [decrease]
 
 http://www.inilah.com/berita/2009/07/28/134110/terima-dana-asing-sby-bisa-didiskualifikasi/#
 

 Terima Dana Asing, SBY Bisa Didiskualifikasi
 Mevi Linawati

 *INILAH.COM, Jakarta - PT Northstar Pasific Investasi yang menyumbang
 dana kampanye SBY-Boediono sebesar Rp 1 miliar di duga ICW merupakan
 perusahaan yang terafiliasi dengan negara asing. Bila terbukti maka
 SBY-Boediono bisa didiskualifikasi dan terancam batal dilantik.*

 Yang pasti, dalam Undang- undang ketika menerima sumbangan dari pihak
 asing tidak boleh, dan menurut saya bisa didiskualifikasi, ujar
 Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jeirry Sumampow kepada
 /INILAH.COM/, Jakarta, Selasa (28/7).

 Namun, Jeirry mengatakan, dirinya merasa bingung dengan definisi pihak
 asing yang dimaksud oleh UU dan KPU. Menurutnya tidak ada kejelasan
 dalam arti definitifnya apa yang dinamakan pihak asing. Sehingga membuat
 kabur secara operasionalnya.

 Kalau ada terbukti, pelanggaran hanya sanksi dan bisa membatalkan
 hasil. Karena pengertiannya kabur, penerimaan dana dari asing bisa
 dijadikan alasan berkelit katanya.

 Apalagi, kata Jeirry sekarang ini banyak perusahaan asing yang
 sebenarnya anak perusahaannya di Indonesia sudah tidak lagi berhubungan
 dalam biaya operasionalnya. Dengan kata lain tidak ada hubungan dengan
 pihak yang berada di luar negeri.

 Kenapa pihak tidak boleh menyumbang, kan muncul karena kalau
 benar-benar disumbang, akan mempengaruhi kebijakan capres yang menang.
 Itulah alasannya, katanya.

 Dalam pasal 222 ayat 1 dan 2 UU pilpres No 42/2008 menyebutkan bahwa
 pasangan calon yang menerima sumbangan terlarang dan tidak melaporkannya
 kepada KPU dan tidak menyetor kepada kas negara dipidana paling singkat
 12 bulan sampai 28 bulan dan denda sebanyak tiga kali dari jumlah
 sumbangan yang diterima.

 Menurut hasil penelitian ICW, perusahaan Northstar diduga merupakan
 perusahaan yang terafiliasi dengan perusahaan dari luar negeri yakni
 Texas Pasific Group (TPG), yang merupakan private equity dari AS. Selain
 itu, perusahaan tersebut berafiliasi dengan perusahaan Nortstar Pasific
 Capital yang menyumbang Rp 1 miliar dan PT Sumber Alfaria Trijaya yang
 menyumbang Rp 3,5 triliun. PT Bank Tabungan Pensiunan Tbk juga
 menyumbang Rp 3 miliar sehingga kalau dijumlahkan, perusahaan ini
 meyumbang Rp 8,5 miliar atau melebihi Rp 5 miliar. Semuanya untuk
 SBY-Boediono. [mut]


 http://www.inilah.com/berita/2009/07/28/134110/terima-dana-asing-sby-bisa-didiskualifikasi/



[Non-text portions of this message have been removed]