Re: [wanita-muslimah] (OOT) PENERIMAAN TARUNA AKPOL TA.2010

2010-04-10 Terurut Topik Ari Condro
e,

pak mujiarto karuk ini pak pulis toh ?  tugas dimana ?  bagian bintal ? atau
sumber daya ?



salam,
Ari


2010/4/9 Mujiarto Karuk mka...@yahoo.com





 Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

 Bissmillahirrohmaanirrohiim

 Dan katakanlah: Bekerjalah
 kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang -orang mukmin akan melihat
 pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui
 akan
 yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah
 kamu
 kerjakan. QS. At-Taubah (9) : 105.



 DI INFORMASIKAN BAHWA
 :

 Kepolisian Negara Republik Indonesia, Daerah Metro Jaya,
 Membuka kesempatan Kepada Pemuda Pemudi Warga Negara RI, Domisili DKI
 Jakarta,
 Untuk Mengikuti Pendidikan TARUNA AKPOL TA. 2010

 Pendaftaran Dibuka :

 Pada tanggal : 3 Mei s/d 7 Juni 2010

 Tempat : Gedung Biro Personel Polda Metro Jaya, Jl. MH.
 Thamrin No. 55 Jakarta Selatan

 Untuk Informasi selanjutnya dipersilahkan membuka website
 kami:



 1. http://www.biropersonel.metro.polri.web.id.



 2. http://www.metro.polri.web.id



 Mohon Maaf dan Terimakasih Kepada Moderator yang telah
 mengizinkan kami untuk mensukseskan sosialisasi Program Kerja Kami dalam
 rangka
 Penerimaan AKPOL TA. 2010, dalam rangka menerima, mencetak, dan mendidik
 generasi Penerus Polri yang Bersih, Jujur, dan Humanis



 Semoga Allah Subhanahu Wa Ta Ala meridhoi usaha dan
 perjuangan kita semua Aamiin Yarobbal Alamiin.



 Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh



 Salam Hormat





 Mujiarto Karuk

 [Non-text portions of this message have been removed]

  



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Fw: PPDi Re: «PPDi» Pasangan ber zina diarak bogel keliling kampu ng+syariah biadab

2010-04-10 Terurut Topik sunny

- Original Message - 
From: insiders ignoramus 
To: p...@yahoogroups.com 
Sent: Saturday, April 10, 2010 11:53 AM
Subject: PPDi Re: «PPDi» Pasangan berzina diarak bogel keliling kampung+syariah 
biadab


  
  Salam hormat Bung,




  Baca baik2 petikan dibawah ini!




  Mereka kemudiannya ditarik keluar dan diarak berbogel keliling kampung, 

  diikat di sebatang tiang dan dipukul menggunakan kayu serta tangan mereka 
sehingga menjadi hitam dan biru.




  Bukankah kutipan seperti diatas ini sering kita dengar dan baca ketika 
diberlakukan DOM di Aceh.antara 1989-1998? Dulu ABRI sering masuk rumah yang 
dicurigai anggota GAM: mengheret pemilik rumah dari tempat tidur dan 

  menyiksa di depan orang ramai yang telah dipaksa berkumpul. Atau 
menelanjangi kaum ibu di depan orang ramai, seperti yang terjadi di Teupin 

  Raya Pidie, juga di masa darurat militer.




  Sekarang, dimasa damai, paska MoU, orang Aceh sendiri yang

  meneruskan perbuatan terkutuk dan diluar hukum ini, dengan modus

  operandi yang sama tetapi atas alasan2 lain lagi: dicurigai melanggar 
syariah.

  Meng-arak2 seorang perempuan/lelaki telanjang keliling kampung, tidak ada 

  bedanya mempertonton ibu atau adik perempuannya sendiri yang telanjang 
kepada orang ramai.




  Ini namanya syariah bodoh dan biadab! Syariah yang tidak 
bertanggung-jawab!




  Tetapi yang lebih biadab lagi adalah polisi Aceh, termasuk polisi WH, 
yang sengaja membiarkan rakyat Aceh main hakim sendiri: membiarkan hukum 

  rimba tumbuh dan subur di masa aman, dan membiarkan rakyat Aceh saling 
berhantam sesama sendiri dengan cara melegitimasi orang kampung sebagai algojo 
”penegak hukum”.




  ”Mereka kemudiannya ditarik keluar dan diarak berbogel keliling kampung, 
diikat di sebatang tiang dan dipukul menggunakan kayu serta tangan mereka 
sehingga menjadi hitam dan biru.




  Peristiwa2 seperti di atas ini bukan suatu fenomina baru di Aceh paska 
damai. Kita juga telah menyaksikan orang2 yang dihajar massa, berdarah-darah 
sampai babak-belur, karena kedapatan mencuri atau ingin mencuri seekor kambing 
atau seekor bebek. Setelah remuk-redam baru polisi datang untuk ”menyelamatkan 
korban dari amukan massa yang sudah marah”, persis seperti dalam adegan filem2 
cowboy Amerika. Saya tidak pernah mendengar polisi atau polisi syariah 
memprotes (tidak dikatakan menghukum) terhadap tindakan sewenang-wenang yang 
dilakukan oleh pareman gampong.




  Mungkin menganiaya atau mempermalukan orang lain bagi sebagian orang 
merupakan ”hiburan”; bagi sebagian lagi merupakan ”kebutuhan”; dan bagi 
sebagian besar lainnya hanya ikut-ikutan – karena tidak ada kerja lain.

  Kenapa praktik2 biadab ini terus dibiarkan di Aceh?




  Kalau memang penduduk kampung sudah lama mendeteksi atau mengetahui 
gelagat pasangan tersebut, kenapa tidak seorangpun yang melapor ke polisi atau 
polisi syariah? Atau mungkin juga polisi sudah malas ngurusin perempuan pakai 
baju ketat, muda-mudi berciuman, berdua-duaan dengan yang bukan muhrim dan 
lain2 lagi. Tetapi kemana sudah ”Ureuëng Tuha Peuët”, ”Imum Meunasah”, abu2 di 
dayah dan pasantren? Apakah mereka juga diundang untuk menyaksikan pameran 
tersebut? Wallahu 'Alam!




  ”Mereka kemudiannya ditarik keluar dan diarak berbogel keliling kampung, 
diikat di sebatang tiang dan dipukul menggunakan kayu serta tangan mereka 
sehingga menjadi hitam dan biru.




  Memang tepat sekali seperti dikatakan sebagian orang bahwa yang dimaksud 
dengan damai adalah ”tidak ada perang” - tidak lebih dari itu. Peringatan atau 
cobaan Tuhan yang begitu dahsyat melalui gempa dan tsunami tidak memberi 
pelajaran apa2 kepada Aceh: Maksiat, kriminalitet, korupsi oleh pejabat terus 
merajalela dan orang Aceh malah bertambah curang, jahat, rakus, tamak dan 
biadab.




  Apakah semata-mata karena ekonomi, politik atau kepemimpinan yang 
menyebabkan Aceh dan manusia Aceh begitu terpuruk sekarang?




  Saya rasaTIDAK juga.




  Aceh memiliki segala-galanya tetapi sudah kehilangan jatidiri, marwah, 
dan wibawa. Dalam keadaan sekarang Aceh memerlukan seorang ”rasul” extra untuk 
memperbaiki moral atau akhlaq orang Aceh yang sudah bobrok itu. Bukankah 
Mohammad S.A.W. diutus ke dunia untuk memperbaiki atau menyempurnakan 
budipekerti yang baik (makaarimal Akhlaaq)?




  Kalau moral seseorang sudah sangat merosot (dekadens), maka manusia 
tersebut tidak malu/segan2 lagi untuk berbuat salah. Dan kalau sifat malu itu 
dicabut dari seseorang, maka manusia tersebut telah berhenti menjadi manusia - 
ka saban lagèë lumo atawa hana atôran lé: djirot peuë2 njang rhôh; djirhak ho2 
njang galak djih; atra gob-atra djih; haleuë-hareuëm hana laku lé keu djih; 
hana soë njang djiseugan lé dan trôk 'an njang pedjeuët dan pelahé djih hana 
djituri lé.




  Pernah terbaca satu artikel di Opini Serambi tahun lalu (27 Agustus 2009) 
oleh Dr Asna Husin, 

Re: [wanita-muslimah] (OOT) PENERIMAAN TARUNA AKPOL TA.2010

2010-04-10 Terurut Topik Mujiarto Karuk
Terima Kasih dan salam kenal, Bintal atau Rohtal satu atap dan stu pimpinan 
atau satu Kepala Biro dan satu Tujuan yakni menerima, menyeleksi, mendidik dan 
mencetak generasi penerus yang diridhoi Alloh Subhanahu Wa Ta ala sebagai 
pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat mengajak dan berjalan bersama sama 
menuju jalan yang diridhoi serta selamat Insya Alloh dunia sampai akhirat.

Salam


Mujiarto Karuk

On Sat, 10 Apr 2010 15:33 ICT Ari Condro wrote:

e,

pak mujiarto karuk ini pak pulis toh ?  tugas dimana ?  bagian bintal ? atau
sumber daya ?



salam,
Ari


2010/4/9 Mujiarto Karuk mka...@yahoo.com





 Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

 Bissmillahirrohmaanirrohiim

 Dan katakanlah: Bekerjalah
 kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang -orang mukmin akan melihat
 pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui
 akan
 yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah
 kamu
 kerjakan. QS. At-Taubah (9) : 105.



 DI INFORMASIKAN BAHWA
 :

 Kepolisian Negara Republik Indonesia, Daerah Metro Jaya,
 Membuka kesempatan Kepada Pemuda Pemudi Warga Negara RI, Domisili DKI
 Jakarta,
 Untuk Mengikuti Pendidikan TARUNA AKPOL TA. 2010

 Pendaftaran Dibuka :

 Pada tanggal : 3 Mei s/d 7 Juni 2010

 Tempat : Gedung Biro Personel Polda Metro Jaya, Jl. MH.
 Thamrin No. 55 Jakarta Selatan

 Untuk Informasi selanjutnya dipersilahkan membuka website
 kami:



 1. http://www.biropersonel.metro.polri.web.id.



 2. http://www.metro.polri.web.id



 Mohon Maaf dan Terimakasih Kepada Moderator yang telah
 mengizinkan kami untuk mensukseskan sosialisasi Program Kerja Kami dalam
 rangka
 Penerimaan AKPOL TA. 2010, dalam rangka menerima, mencetak, dan mendidik
 generasi Penerus Polri yang Bersih, Jujur, dan Humanis



 Semoga Allah Subhanahu Wa Ta Ala meridhoi usaha dan
 perjuangan kita semua Aamiin Yarobbal Alamiin.



 Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh



 Salam Hormat





 Mujiarto Karuk

 [Non-text portions of this message have been removed]

  



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links






  


[wanita-muslimah] Arab Israeli singer receives threats

2010-04-10 Terurut Topik sunny
http://www.jpost.com/Israel/Article.aspx?id=172767




Arab Israeli singer receives threats 
By JPOST.COM STAFF 
09/04/2010 20:28 


Mira Awad forced to withdraw from Zionist Federation Independence Day concert. 
Talkbacks (12) 
  
Arab Israeli singer and television personality Mira Awad has withdrawn from the 
Zionist Federation's Israel Independence Concert in London following death 
threats against her and her family, it was reported on Friday.

Awad, along with fellow singer Achinoam Nini, represented Israel at the 2009 
Eurovision concert have performed at venues around the world to packed 
audiences. Awad has worked to promote coexistence between Arabs and Jews in 
Israel through her work with Nini, but also through various other platforms.

Mira and [Nini's] message is about finding a peaceful way forward. It is 
tragic that when both sides try to come together by any means possible to build 
a better future for Israel and its citizens, there are those prepared to use 
violence and intimidation to destroy it, Awad's manager, Ofer Pesenzon, said 
in response to the threats.

Awad will stay in Israel while Nini performs in London on Independence Day.

Our concert is a celebration of independence but it's also about building 
understanding. Mira wanted to be the Arab Israeli voice promoting a peaceful 
way forward, said ZF executive-director Alan Aziz following Awad's withdrawal 
from the concert line-up. 

The threats to her life expose the real truth behind the conflict - that 
everyone is hostage to extremism, and it is a dangerous and growing phenomenon 
that denies Israel's right to exist, and the world's right to democracy, Aziz 
continued.

Awad grew up in Rameh, an Arab village near Karmiel, and lives today in Tel 
Aviv. Her family, which still lives in the Galilee, employs strict measures to 
ensure their security.
  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] (Seri 2) Ajaran2 Sesat dari Gol.Islam Fundamentalis Yang Berbahaya

2010-04-10 Terurut Topik abdul
Golongan Islam fundamentalis ini suka menghakimi, mengharami, mengkafirkan 
keyakinan orang lain,kemudian memaksa untuk bertaubat dan bubar dengan ancaman2 
mati.Sesunguhnya mereka melanggar perintah ALLAH.

Creative AlQuran Study.
Al Quran gives the true solution
Book Seri IV:AJARAN2 WAHABI-SALAFY FUNDAMENTALIS YANG SESAT
Abdullatif.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Teman Yang Berbahagia,Apa kabar di pagi hari ini? Semoga kita masih tetap 
istiqomah dalam menjalankan kebajikan2 kpd umat.

Semoga ALLAH melindungi saya dari tipu daya setan terkutuk dalam menjelaskan 
ayat2 di bawah ini.

2.MEREKA SUKA MENGHAKIMI KEYAKINAN ORANG LAIN DAN MEMAKSA DENGAN ANCAMAN2 
MEMBUBARKAN SAMPAI MATI.

Sesungguhnya mereka salah kaprah dan melanggar perintah ALLAH dibawah 
ini,dimana ALLAH melarang menghakimi / mengkafirkan atau menjudge keyakinan 
saudara2nya atau orang lain.

==
FIRMAN ALLAH KEPADA NABI ISA AS (BIBLE)

Do not judge others faith, so that GOD will not judge you. For God will judge 
you in the same way you judge others, and he will apply to you the same rules 
you apply to others.

Why,then, do you look at the speck in your brother's eye, and pay no attention 
to the log in your own eyes?

How dare you say to your brothers.Please let me take that speck out of your 
eyes, when you have a log in your own eyes? you are Hypocrite First take out 
the log from your eyes ,and then you will be able to see clearly to take the 
speck out the speck of your brother's eyes. Matthew 7:1

Artinya adalah; Jangan lah menghakimi keyakinan orang lain, anda akan dihakimi 
pula dengan cara yang sama.

Kenapa anda melihat dosa2 orang lain? Kenapa anda tidak perhatikan dosa2 anda 
sendiri?

Bagaimana anda berani berkata kpd orang lain, sebaiknya anda membersihkan dosa2 
anda lebih dahulu sebelum dan anda akan dapat melihat dosa2 orang2 lain.

FIRMAN ALLAH KEPADA NABI MUHAMMAD SAW.

[QS 49:11] Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum 
yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka 
(yang mengolok-olok) dan...

[QS.6:159] Sesungguhnya orang orang yang memecah belah agamanya dan mereka 
terpecah menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu 
terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanya lah terserah kepada Allah, 
kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka 
perbuat.QS.6:159.

==

Demikianlah perintah2 ALLAH kepada Nabi Isa as dan Muhammad saw,yang mana kita 
tidak boleh menghakimi/ melarang/ mengkafirkan golongan2 islam atau agama lain. 

Sesunguhnya itu bukanlah urusan Nabi2 atau ulama2 atau pemerintah, tapi adalah 
urusan ALLAH, karena ALLAH lah yg membuat peraturan2 dan ALLAH yang berhak 
menghakimi dan menghukum siapa2 yang sesat diantara kita semua.

Ulama2 Islam Fundamentalis mengkafirkan golongan2 islam Syiah, 
Ahmadiyah,Liberal dan di anggap mereka adalah orang2 kafir atau 
INFIDEL(unbeliever, tidak beragama).

Di Indonesia MUI dan FPI cs menglarang golongan Islam Ahmadiyah serta menzolmi 
para anggota dan mengusir dari rumah2nya.Nauzubillah.

Apa yang terjadi berikutnya?
Adalah umat Islam Indonesia terpecah belah, ada yang PRO dan KONTRA.
Akirnya umat Islam Indonesia satu sama lain bermusuhan. Kalau umat islam yang 
bersaudara itu bermusuhan maka hancur persatuan umat islam untuk membangun umat 
rahmatan lil'alamin, uamt yang damai-sejahtera dan bahagia. Inilah yang sedang 
terjadi dalam masarakat Islam,golongan yang majoritas mengzolimi saudara2nya 
yang minoriotas.

ALAH BERFIRMAN KEPADA NABI ISA AS;
=
whoever hats your brothers, he is in darkness, he is walking in darkness, and 
then he will fall in misery.Because his eyes has been blinded by 
darkness.Matthew 7:1  

Jika kamu membenci saudara2 kamu, kamu sedang berada diruangan yang gelap, 
sedang berjalan di tempat yang gelap, dan kemudian kamu tidak tahu kemana 
pergi, akirnya kamu akan jatuh ke lobang yang terhina.Karena matanya sudah 
tertutup dgn kegelapan.

If you act like wild animal, bites, hurts,cruel and then watch...you will be 
destroyed completely one another.Gal.5:15

Kalau kamu berindak seperti binatang liar; ceroboh, kasar, melukai orang lain 
yang tidak sepaham, hati hati, kamu satu sama lain akan saling hancur 
menghancurkan sampai habis.
==
Segolongan Islam fundamentalis Extremis mengeluarkan fatwa darah2 orang kafir 
itu adalah halal.Oleh karena fatwa itulah terjadi pembunuhan2 anak2,wanita2, 
orang2 civil oleh Bom2 bunuh diri, di Bali jakarta, Pakistan, Afganistan, Iraq, 
Saudi dll.

Mereka menganggap semua adalah orang2 tidak beriman dan darahnya halal.
Betapa sesatnya ajaran2 yang di amalkannya itu gara gara percaya kepada ulama2 
Fundamentalis.

ALLAH 

[wanita-muslimah] Bahasyim Assifie Tersangka Kasus Korupsi dan Pencucian Uang

2010-04-10 Terurut Topik sunny

Refleksi : Tempat pencucian uang bukan  seperti orang mencuci pakaian kotor 
menjadi bersih di kali Ciliwung atau Citarum atau juga di Bengawan Solo, tetapi 
harus melalui bank. Di negeri-negeri kleptokratik bank-bank demikian mendapat 
perlindungan istimewa dari rezim berkuasa . Jadi di NKRI orang mau mencuci  
uang hitam menjadi putih atau uang haram menjadi uang halal harus melalui bank 
mana? Apakah itu Bank Century? Ssstt


http://jawapos.com/halaman/index.php?act=showpagekat=3


[ Sabtu, 10 April 2010 ] 

Bahasyim Assifie Tersangka Kasus Korupsi dan Pencucian Uang 


Polda Metro Jaya akhirnya menjebloskan mantan pejabat Ditjen Pajak Bahasyim 
Assifie ke sel tahanan. Hal itu dilakukan setelah pria berusia 58 tahun 
tersebut ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi sekaligus pencucian uang.

Istri tersangka, Sri Purwanti, 54, dan dua putrinya, Winda Arum Hapsari, 29, 
dan Lia Bahasyim, 27, juga dikenai status pencekalan. Mereka dilarang ke luar 
negeri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Boy Rafli Amar mengatakan, dari hasil 
penyidikan terungkap bahwa Bahasyim menerima komisi alias fee dari para 
pengemplang pajak hingga total Rp 64 miliar plus bunga bank Rp 2 miliar. 
''Total ada Rp 66 miliar yang ditampung di rekening dua putri dan istrinya di 
Bank BNI dan BCA. Seluruh rekening itu kami blokir sejak akhir Maret lalu,'' 
kata Boy kemarin.

Penyidik, lanjut dia, juga menemukan transaksi mencurigakan di rekening bank 
milik istri dan dua putri Bahasyim. Rinciannya, di rekening Sri senilai Rp 35 
miliar plus deposito senilai USD 1 juta, di rekening BCA milik Winda Arum 
Hapsari ditemukan uang Rp 19 miliar, dan di rekening bank milik Lia senilai Rp 
2,1 miliar. ''Seluruh uang itu sudah diblokir. Tapi, kami tidak menemukan 
rekening atas nama tersangka. Tampaknya, seluruh uang tersangka disimpan di 
rekening bank (anggota) keluarganya,'' jelas Boy lagi.

Terkait dengan berbagai aset tersangka, seperti kepemilikan berbagai rumah 
mewah, seperti di kawasan elite Menteng Jakarta Pusat (dua unit), di Bekasi 
(satu unit), di Cimanggis (satu unit) yang diduga dibeli dari uang hasil 
korupsi, Boy mengatakan bahwa semua itu masih dalam proses penyidikan yang 
dapat saja berakhir dengan penyitaan aset.

Menurut Boy, tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif untuk 
mendalami penyidikan sekaligus mencari tersangka baru. Termasuk, kemungkinan 
adanya tersangka dari istri dan anak-anak Bahasyim, rekan-rekan tersangka 
sesama komplotan mafia pajak di Ditjen Pajak, dan beberapa pimpinan perusahaan 
yang menyetorkan komisi uang pengemplang pajak. Salah satunya dari PT Tri 
Darma Perkasa. Saat ini petugas kami mengejar pimpinan perusahaan yang bergerak 
di bidang pertambangan timah itu, tukasnya.

Bahasyim diketahui menjadi kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak 
Jakarta VII Ditjen Pajak hingga 2007, lalu bertugas di Kantor Badan Pengawasan 
Pembangunan Nasional (Bappenas). Namun, sejak 1 April 2010 lalu dia mendadak 
mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas.

Kasus mafia pajak yang melibatkan Bahasyim sebenarnya dilaporkan Pusat 
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sejak Maret 2009 ke Bareskrim 
Polri. Namun, entah mengapa, kasus tersebut tidak pernah diproses dan akhir 
2009 dilimpahkan ke Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya. Saat 
gencar-gencarnya kasus Gayus Tambunan, mendadak saja penyidik Polda Metro Jaya 
menetapkan Bahasyim sebagai tersangka.

Sementara itu, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy 
mengatakan, pihaknya tengah mengkaji laporan PPATK (Pusat Pelaporan dan 
Analisis Transaksi Keuangan) terkait temuan dalam rekening BA, mantan pegawai 
pajak. ''Apakah itu hanya menghulu ke pencucian uang atau juga ada indikasi 
korupsinya,'' kata Marwan di Kejagung kemarin (9/4).

Hasil kajian itu nanti diserahkan kepada penyidik sebagai petunjuk. Karena 
kasus itu ditangani Polda Metro Jaya, kata Marwan, petunjuk diberikan oleh 
asisten pidana khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (kejati) DKI Jakarta melalui 
kepala kejati.

Jaksa kelahiran Lubuk Linggau itu mengatakan belajar dari penanganan perkara 
Gayus Tambunan. Yakni, perkara semacam itu dimasukkan ke tindak pidana umum 
dengan perkiraan termasuk kasus pencucian uang (money laundering).

Dalam konteks kasus Gayus maupun BA, menurut dia, dugaan korupsi dan pencucian 
uang harus diteliti. Namun, harus diketahui predikat crime-nya. ''(Predikat) 
crime-nya itu dari mana? Kalau masalah hutan, mungkin ada pembalakan liarnya. 
Kalau menyangkut bekerja di suatu birokrasi, tentunya ada uang-uang negara yang 
dimainkan. Itu korupsi. Sekarang sedang dikaji,'' urai Marwan.

Marwan menolak berbicara detail tentang kasus BA tersebut. Namun, dia 
menyatakan lebih dari seorang yang terkait kasus kepemilikan rekening mencapai 
Rp 64 miliar itu. ''Tapi, apakah uang itu masih ada sekarang, itu menjadi 
masalah juga. Mudah-mudahan nanti penyidik Polda Metro Jaya bisa mengungkap 
itu,'' tuturnya. 

[wanita-muslimah] Hukum Cambuk, Rajam, potong Jari, dan Gantun adalah hukum2 Primitif/Aniaya

2010-04-10 Terurut Topik abdul
ALLAH sangat melarang merusak tubuh manusia dgn cara menganiaya atas nama 
agama.nauzubillah. UMat islam di ajarkan tidak boleh menyemblih binatang ternak 
dgn pisah tumpul, harus dgn pisau tajam,agar binatang tdk teraniaya.

Bismilahirrahmanirrahiim.
Beragama tanpa mengikuti perkebangan ilmu dan pradapan manusia adalah 
masarakat primitif, statusquo. Sebagaimana orang2 hutan Brazil yang tidak mau 
di datangi oleh orang2 asing,karena takut budaya mereka di hilang...Mereka 
tetap mengikuti nenek2 moyangnya.

Demikian pula lah datang Rasul,membawa reformasi dgn agama islam di tentang 
habis2 oleh masarakat Arab yang jahilliah.

Sekarang di bad Informasi  di abad 21, 1400 tahun setelah Rasul wafat,masarakat 
kembali menentang reforamsi2 dalam memahami ajaran2 agama. Sedanghkan umat 
yahudi dan nasrani sudah dari dulu meng reformsi,memperbaharui macam2 betuk 
hukuman yang tertulis dalam Taurat.

Hukum2 lempar batu,gantung sampai mati sudah tidak lagi dilakukan,dan diganti 
dgn hukuman kurung.

Bentuk hukuman2 potong jari, cambuk, rajam, dan gantung adalah menganiya 
manusia dan merusak tubuh manusia.

Sedangkan ALLAH memberikan bentuk tubuh yang baik dan sempurna, kenapa manusia 
harus merusaknya? Cara berpikir seperti inilah yang tidak ada bagi segolongan 
Umat islam funademtalis yang berjiwa KASAR.

Kita lihat orang2 Arab dandi bandingkan dgn orang2 Eropah,Amerika dan Japan 
adalah masarakat yang KASAR,tidak ada rasa==KEMANUSIAN DAN 
KEMULIAN...UNHUMANITY-DIGNITY.

Mari kita bersama sama menyampaikan kepada pemerintah Aceh bahwa hukuman2 
syariat islam itu sebaiknya di perbaiki, dan inti hukuman bagi orang2 kriminal 
tetap di perlakukan.

Begitu juga mendatangkan 4 orang saksi bagi perzina , sudah tdk mungkin lagi 
dilakukan dan sulit untuk mendatangkan 4 orangsaksi

Ini juga harus direforamsi dgn menggunakan alat2 technologi atau DNA untuk 
membuktikanperbuatan ZINA.

salam=peace



[wanita-muslimah] Half of Saudi women nurses quit, says health care advocate

2010-04-10 Terurut Topik sunny
http://arabnews.com/saudiarabia/article41168.ece

Half of Saudi women nurses quit, says health care advocate
By WALAA HAWARI | ARAB NEWS 

Published: Apr 10, 2010 03:02 Updated: Apr 10, 2010 03:02 

RIYADH: Half of Saudi women who enter the nursing profession quit their jobs, 
according to Sabah Abo-Zanada, director of the Scientific Society for Nursing 
under the Saudi Commission for Health Specialties.

Speaking at a National Dialogue event (a regular town-hall style meeting that 
occurs in various parts of the Kingdom to promote public dialogue on various 
important issues) in Najran that is currently taking place, Abo-Zanada called 
for a national council on nursing to promote the profession.

Abo-Zanada said there are two major reasons why Saudi women quit the 
profession. The first reason is misunderstanding of what the job entails. The 
second reason is the social stigma and lack of familial support Saudi women get 
when they decide to enter the field.

Both reasons make quitting the job a fast decision, said Abo-Zanada, who 
pointed out that the nursing sector in Saudi Arabia, which is dominated by 
foreign workers, comprises half of the health-care work force.  Furthermore, 
she added, approximately 80 percent of the contact patients have with health 
care professionals is with nursing professionals.

Abo-Zanada also underscored the importance of placing a high social value on 
nursing staff - as well as providing quality human resource training - in order 
to reduce the number of incidences of medical malpractice.

Developing programs will limit mistakes and/or prevent them from happening at 
all, she said.

  a.. 
Comments
Post a comment

Read all comments (14) 



Comments
  a.. 14 Comments
  b.. Post your comment
  c.. Read all
DR MUHAMMAD SHARUKH UMAR

Apr 10, 2010 10:20 

Report abuse 
i am doctor working in saudi arabia i find the saudi women nurses competent 
challenging and regular in there work, i feel pity that the society should 
change there behaviour towards nursing care professionals and boost there 
morale and support in all aspect for the better future, 
the nurses need to learn basic english and remove the fear of medical 
malpractise i wish the saudi women nurses all the best 
Faisal Saleem

Apr 10, 2010 10:22 

Report abuse 
Isn't nursing just another name for 'medical maids'? I say Saudi women should 
not be allowed to work as nurses! It's derogatory and humiliating! Come on 
Saudi academics, feminists and scholars, you need to standup for Saudi women 
and their honour! 
tauseef

Apr 10, 2010 14:46 

Report abuse 
I find Faisal's comment simply ridiculous. He is trying to degrade such a 
noble, caring and loving profession. I can only have pity on his limited 
understanding about life. 
Mussokhattak

Apr 10, 2010 14:46 

Report abuse 
@ Faisal - Boy you really need to study ISLAM throughly. ALL MUSLIMS ARE EQUAL. 

Just one question, on the Day of Judgement, do you think all Saudi women  men 
will be under the shade or be exempted from questions ? 

How pathetic you are. Racist ! 

What you have said is DEROGRATED  Humilating to MUSLIM Ummah ! 
qatwa

Apr 10, 2010 17:59 

Report abuse 
What is wrong if Saudi Woman work as a Nurse??? 
What is wrong with this Society?? 
Saudis have really to change their mind, it is time!! 
Come up from the high Horse!!! because if you fall down you will hurt you 
badly!!! Saudi woman are not better like other woman from other countries!!! 
Always l read Saudi women want to work, need work, but then l Read no work as a 
maid. now no work as a nurse.! 
Dear Faisal tell me u want all Saudis woman work as a professor?? 
@ Faisal you should change you mind and think before you give comment like 
that. nothing bad to work as a nurse.!!! Saudi woman are same like other woman 
in this world no better no less!!! 
I just imagine all foreign nurses quiet their job, all will broke down in 
Saudi, same with any other job Saudis are not willing to do, because they think 
they are better human!! Shame on you who think so!! 
And yes DR Muhammad you are absolutely so RIGHT !! 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ghazi al Qusaibi and the True Believer

2010-04-10 Terurut Topik sunny
http://www.aawsat.com/english/news.asp?section=2id=20521

Ghazi al Qusaibi and the True Believer

09/04/2010 
By Mshari Al-Zaydi


I was lucky enough to finish reading a book translated by the well-known Saudi 
intellectual and politician Ghazi al Qusaibi, may God give him a speedy 
recovery, in which the author researches the causes of extremism. As I read the 
book, a conference was being held in Medina researching the same problem. The 
conference was held under the supervision of one of the religious education 
universities, the Islamic University. 


The conference, along with its participants, sheikhs, sessions and symposiums, 
the nature of the discussions, and even heated criticism between lecturers and 
participants, were all the topics of newspaper articles and reports recently. 


Numerous research papers were presented, and those who presented them should be 
thanked for their efforts. However, according to what we read in the press, I 
have not seen any critical or analytical writing that goes further beyond what 
has been written over the past few years. 


The idea of holding the conference and devoting days to research and discussion 
is wonderful in itself. University Director Dr. Muhammad al Oqla is also to be 
praised for his open mindedness and the freedom of the press should also be 
praised for covering the events. As for the recommendations presented by the 
conference, they were just as expected due to the nature of the conference that 
was attended mostly by religious scholars and sponsored by a university 
specializing in religious education, therefore, the recommendations were 
suitable to this climate, and the abstracts and the do's and don'ts were 
typical to the conference. However, what was really eye-catching was the new 
flavour to the recommendations that included the following: 


The conference urges the leaderships and governments of Islamic countries to 
do the following: support human rights associations and organizations, support 
development projects and reduce unemployment, deal with substandard housing and 
eliminating social isolation of the youth, and protecting the lower classes 
from deterioration and marginalization. 

These are all new ideas being introduced to the religious discourse that is 
against the Al Qaeda current and they do deserve praise and consideration. In 
view of such recommendations and their emphasis on aspects of development, 
human right and humanitarianism, I would like to return to Ghazi al Qusaibi's 
book. Even though he only translated this book into Arabic, I think of it as 
his own because he presented it to Arab readers after taking in the ideas and 
adopting them. It is such a pleasant, deep and amazing book, as it thinks 
outside the box. Written by Eric Hoffer, 'The True Believer: Thoughts on the 
Nature of Mass Movement' is co-published by Dar Kalima Publishing house 
affiliated to the Abu-Dhabi Cultural and Heritage Authority and the Saudi Al 
Obeikan Publishers. 

Eric Hoffer (1902-1983) was a self-made man and worked for some time in 
restaurants and on farms. Following the attack on Pearl Harbor, Eric earned a 
living loading and unloading ships in San Francisco for a quarter of a century. 
He wrote more than ten books, including 'The True Believer,' which he wrote 
whilst working in San Francisco in the 1940s where he preoccupied himself with 
his own philosophical research. Of his ten books, 'The True Believer' was the 
first and the most important and was a bestseller [in the US] after President 
Eisenhower quoted it in a television interview. 

Ghazi al Qusaibi, the translator, championed the book, and he was right to do 
so. In the preface, the translator set out his reasons for focusing on this 
book and revealed the goal of this translation. He said that even though it was 
written in the 1950s and it did not gain much publicity, he translated this 
book just because in it he found a clear answer to a question that bewildered 
him from when the world first began to become preoccupied with terrorism; that 
question is why does a terrorist become a terrorist? 

The extent to which al Qusaibi is convinced by Hoffer's results and analyses is 
apparent in his denial that there are writings that can shed light on the mind 
of a terrorist that might help us understand this astonishing and frightening 
world. Al-Qusaibi says, I looked at a number of references and discussed the 
issue with a number of experts and I realised that none of the large amount of 
information about terrorism, its organizations, leaders, mechanisms, 
literatures and supporters, could shed light on the mindset of a terrorist. 
However, he indicates that he found his long-sought objective in Hoffer's book 
and even though the book does not tackle terrorism per se, as it is understood 
today, it presented a clear answer in its discussion on extremism and in fact 
terrorism is the product of extremism. 

Al Qusaibi concludes his brief introduction by 

[wanita-muslimah] To;NUR Half of Saudi women nurses quit, says health care advocate

2010-04-10 Terurut Topik abdul
NUR bagaimana tenaga2 wanita Saudi tidak mau bekerja..malas...dll
Karena ajaranb Islam Fundamentalis mengajak umat Islam malas BEKERJA.

Bismilahirahmanirrahiim

MASARAKAT saudi jauh terbelakang dari masaakat Amerika...dlm;

keramah tamahan 
ilmu2 social lain2nya
skill
ability
endurence
kerja keras
gaji yang diskriminasi antara asli dan orang2 pendatang.

Technologi Saudi 100 tahun ketinggalan dari Amerika
Saudi baru saja bangan dari tidur untuk membangun sebuah Universitas SAIN

Sedangkan negara2 eropah dan ASIA SUDAH LEBIH DAHULU

Kenapa demikian? karena ulama2 Fundamentalis menharamkan belajar kepada orang2 
KAFIR...non Islam.

King Abdulah mengreformasi ajaran2 Ulama2 Fundamentalis itu

salam=peace



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sunny am...@... wrote:

 http://arabnews.com/saudiarabia/article41168.ece
 
 Half of Saudi women nurses quit, says health care advocate
 By WALAA HAWARI | ARAB NEWS 
 
 Published: Apr 10, 2010 03:02 Updated: Apr 10, 2010 03:02 
 
 RIYADH: Half of Saudi women who enter the nursing profession quit their jobs, 
 according to Sabah Abo-Zanada, director of the Scientific Society for Nursing 
 under the Saudi Commission for Health Specialties.
 
 Speaking at a National Dialogue event (a regular town-hall style meeting that 
 occurs in various parts of the Kingdom to promote public dialogue on various 
 important issues) in Najran that is currently taking place, Abo-Zanada called 
 for a national council on nursing to promote the profession.
 
 Abo-Zanada said there are two major reasons why Saudi women quit the 
 profession. The first reason is misunderstanding of what the job entails. The 
 second reason is the social stigma and lack of familial support Saudi women 
 get when they decide to enter the field.
 
 Both reasons make quitting the job a fast decision, said Abo-Zanada, who 
 pointed out that the nursing sector in Saudi Arabia, which is dominated by 
 foreign workers, comprises half of the health-care work force.  Furthermore, 
 she added, approximately 80 percent of the contact patients have with health 
 care professionals is with nursing professionals.
 
 Abo-Zanada also underscored the importance of placing a high social value on 
 nursing staff - as well as providing quality human resource training - in 
 order to reduce the number of incidences of medical malpractice.
 
 Developing programs will limit mistakes and/or prevent them from happening 
 at all, she said.
 
   a.. 
 Comments
 Post a comment
 
 Read all comments (14) 
 
 
 
 Comments
   a.. 14 Comments
   b.. Post your comment
   c.. Read all
 DR MUHAMMAD SHARUKH UMAR
 
 Apr 10, 2010 10:20 
 
 Report abuse 
 i am doctor working in saudi arabia i find the saudi women nurses competent 
 challenging and regular in there work, i feel pity that the society should 
 change there behaviour towards nursing care professionals and boost there 
 morale and support in all aspect for the better future, 
 the nurses need to learn basic english and remove the fear of medical 
 malpractise i wish the saudi women nurses all the best 
 Faisal Saleem
 
 Apr 10, 2010 10:22 
 
 Report abuse 
 Isn't nursing just another name for 'medical maids'? I say Saudi women should 
 not be allowed to work as nurses! It's derogatory and humiliating! Come on 
 Saudi academics, feminists and scholars, you need to standup for Saudi women 
 and their honour! 
 tauseef
 
 Apr 10, 2010 14:46 
 
 Report abuse 
 I find Faisal's comment simply ridiculous. He is trying to degrade such a 
 noble, caring and loving profession. I can only have pity on his limited 
 understanding about life. 
 Mussokhattak
 
 Apr 10, 2010 14:46 
 
 Report abuse 
 @ Faisal - Boy you really need to study ISLAM throughly. ALL MUSLIMS ARE 
 EQUAL. 
 
 Just one question, on the Day of Judgement, do you think all Saudi women  
 men will be under the shade or be exempted from questions ? 
 
 How pathetic you are. Racist ! 
 
 What you have said is DEROGRATED  Humilating to MUSLIM Ummah ! 
 qatwa
 
 Apr 10, 2010 17:59 
 
 Report abuse 
 What is wrong if Saudi Woman work as a Nurse??? 
 What is wrong with this Society?? 
 Saudis have really to change their mind, it is time!! 
 Come up from the high Horse!!! because if you fall down you will hurt you 
 badly!!! Saudi woman are not better like other woman from other countries!!! 
 Always l read Saudi women want to work, need work, but then l Read no work as 
 a maid. now no work as a nurse.! 
 Dear Faisal tell me u want all Saudis woman work as a professor?? 
 @ Faisal you should change you mind and think before you give comment like 
 that. nothing bad to work as a nurse.!!! Saudi woman are same like other 
 woman in this world no better no less!!! 
 I just imagine all foreign nurses quiet their job, all will broke down in 
 Saudi, same with any other job Saudis are not willing to do, because they 
 think they are better human!! Shame on you who think so!! 
 And yes DR Muhammad you are 

[wanita-muslimah] Models defy Taleban

2010-04-10 Terurut Topik sunny
http://www.kuwaittimes.net/read_news.php?newsid=OTg1OTg5Njk1

Models defy Taleban


Published Date: April 10, 2010 

PESHAWAR: Days after bombers tried to storm the US consulate, models defied the 
Taleban to sashay down a catwalk in Pakistan's troubled city Peshawar, flashing 
navels and exposing shoulders. Organizers said that the private fashion show, 
arranged by a private university in the northwestern metropolis of 2.5 million, 
was intended as a stress reliever in a city that has been hard hit by bomb and 
suicide attacks.

The situation is very tense. The atmosphere is very stressful and we arranged 
this show to bring some entertainment and as an opportunity for young people to 
show their capabilities, Mohammad Yasir, an organizer said. It was a great 
success. More people came than we expected, he said. Trussed up in glamorous 
confections of gauze and silk, western-style skirts slashed to the knee, 
towering gladiator heels and millinery, male and female models marched down the 
runway, shouldering and pouting late Wednesd
ay.

There were bare shoulders, trousers hanging from the hips and tops slashed to 
well-toned navels-a far cry from the heavy veils, baggy trousers and 
body-hiding shirts favored by the city's women in public. Strict security was 
in force for the event at Deans shopping plaza in the heavily guarded and 
upmarket garrison-controlled central area of Peshawar where Indian Bollywood 
tracks and western pop blasted out of loudspeakers.

The show took place just 15 minutes' drive from the American consulate-targeted 
Monday by Islamist militants armed with guns, grenades and suicide car bombs 
who killed five security officials. I am really happy that the fashion show 
was successfully held in this stressful environment of Peshawar, Maheen Raza, 
a dress designer said. While some models and designers came from the relatively 
moderate capital Islamabad, others live in Peshawar, one of the most 
conservative big cities in the country where fash
ion shows are rare.

The city lies on the edge of Pakistan's tribal belt-branded by Washington a 
global headquarters of Al-Qaeda and the most dangerous place on Earth, where a 
secretive US drone war is targeting top Islamist militant commanders. The US 
consulate attack was the most audacious this year in Pakistan, where 
insecurity, particularly in the northwest, has raised concerns in the United 
States as Washington steps up the fight in Afghanistan and against Al-Qaeda.

Pakistan's Taleban claimed responsibility for the consulate attack, saying it 
was to avenge the US drone attacks and threatened further assaults on 
Americans. The United Nations announced a two-day closure of its offices in 
Peshawar, citing security fears following a US consulate attack. Around 3,200 
people have been killed in suicide and bomb attacks over the last three years 
in Pakistan, blamed on militants opposed to the US alliance. - AFP


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: MUI, Muhammadiyah, Majmaul Buhuts dan Lajnah Daimah Haramkan Bunga Bank. Mengapa NU tidak?

2010-04-10 Terurut Topik miftahalzaman


Soal bank shariah ini, sepertinya intinya hanya berangkat dari pemahaman 
sederhana bahwa riba = bunga. Jadi apa saja yang pakai bunga itu haram, 
walaupun jauh lebih ringan daripada menggunakan cara lain. Sebaliknya, meskipun 
dengan sistem lain lebih berat (termasuk apa yang dinamakan ekonomi shariah), 
itulah yang harus diberlakukan daripada memakai sistem menggunakan bunga. Jadi 
bukan masalah memberatkannya yang jadi persoalan, tetapi sekedar ada bunga atau 
tidak. Suherman Rosyidi, misalnya, mengambil analogi berikut : meskipun harga 
daging sapi jauh lebih mahal dan berat untuk didapat daripada daging babi yang 
jauh lebih murah dan lebih mudah didapat, tetap saja daging babi haram. Selain 
itu, apa saja yang tidak pernah ada presedennya dalam sejarah Islam di Timur 
Tengah, maka hal itu dianggap tidak Islami, dan karenanya tertolak. Untuk ini 
Suherman mengatakan : Ulama-ulama dulu tidak pernah ada yang membahas soal 
bunga bank.

Ekonomi konvensional selalu dikatakan lebih tidak manusiawi daripada ekonomi 
Islami. Misal, cara bagi hasil vs. bunga yang terus harus dibayar meskipun 
usaha si pengambil kredit bangkrut. Dikatakan juga bahwa dalam ekonomi Islam 
investasi hanya ditanam di sektor-sektor yang halal atau subhat. Tidak 
mungkin ditanamkan, misal, di pabrik bir, peternakan babi, atau bisnis kasino. 
Padahal, sistem dengan bunga sekalipun kan bisa saja dibuat manusiawi dan 
tidak memberatkan. Misal, bunganya sangat kecil sekali dan tidak ada paksaan 
untuk membayar kalau memang sedang tidak mampu. Soal investasi di bidang apapun 
kan bisa saja melibatkan kebijakan yang lain. Meskipun menggunakan sistem 
ekonomi kafir, kalau otorita membuat larangan investasi ke sektor-sektor 
haram dan subhat kan ya sama saja. 

Ide ekonomi shariah ini berangkat dari cara baca tekstualis terhadap teks kitab 
suci dan sikap menolak terhadap inovasi dari luar yang tidak pernah ada 
presedennya dalam sejarah sendiri. Apa yang disebut ekonomi shariah sebenarnya 
lebih bertujuan pengukuhan identitas, daripada pertimbangan kemanfaatan. Dia 
lebih bersifat ideologis, bukan ekonomis. 



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ah-mbel-ah eyang_mbelge...@... 
wrote:

 Serba shariah adalah sebuah mbel yang supergedes. Nanti bisa-bisa (agar 
 selalu bernuansa shariah) poligami juga bisa diwajibkan dengan alasan 
 'mencontoh kanjeng nabi'.  
 
 Lelucon yang beredar tentang gagasan shariah ini di antaranya adalah (1) 
 panti pijat bershariah, (2) kasino bershariah, (3) preman bershariah (FPI), 
 (4) rokok berbasis pada shariah, (5) kekerasan dalam rumah tangga berbasis 
 shariah dan sebagainya. 
 
 Berikut ini adalah artikel menarik tentang nde mbel of nde gedes of nde bank 
 shariah itu:
 
 http://www.theglobeandmail.com/servlet/story/RTGAM.20080125.wcomment0125/BNStory/National/home
 
 Banks are helping sharia make a back-door entrance
 
 TAREK FATAH
 
 It seems only yesterday that Premier Dalton McGuinty declared: There will be 
 no sharia law in Ontario. Many of us, who witnessed the medieval nature of 
 manmade sharia laws in our countries of birth, heaved a sigh of relief back 
 in September of 2005. We thought this was the end of the attempt by Islamists 
 to sneak sharia into a Western jurisdiction. We were wrong.
 
 The campaign to introduce sharia is back. Last time, the campaign took a 
 populist approach, invoking multiculturalism. This time, the pro-sharia lobby 
 is dangling the carrot of new niche markets and has the backing of Canada's 
 major banks. Such icons of the corporate world as Citibank NA, HSBC Holdings 
 PLC, and Barclays PLC have endorsed sharia banking and have started offering 
 Islamic financing products to a vulnerable Muslim population.
 
 In May, 2007, The Globe reported that Several Canadian financial 
 institutions are preparing sharia-compliant mortgages, insurance, taxi 
 licensing and investment funds to help serve the country's fastest-growing 
 part of the population. Recently, the Toronto Star's business section 
 reported that an unnamed bank may offer sharia loans as early as this summer; 
 Le Journal de Montreal disclosed that Canada Mortgage and Housing 
 Corporation(CMHC) was also getting in on the act. Stephanie Rubec, 
 spokesperson for the CMHC, said the Crown corporation had launched a tender 
 worth $100,000 to study Islamic mortgages for Muslim Canadians. Could she be 
 oblivious to the fact that almost all Muslim Canadians currently have home 
 mortgages through banks and don't feel they are living in sin? In fact, CMHC 
 has gone a step further: It has quietly entered into a partnership with a 
 Saudi company, AaYaan Holdings, to develop sharia-compliant mortgage-lending 
 systems.
 
 The origin of Islamic banking has its roots in the 1920s, but did not start 
 until the late 1970s and owes much of its foundation to the Islamist doctrine 
 of two people — Abul Ala Maudoodi of the Jamaat-e-Islami in Pakistan and 
 Hassan al-Banna of the Muslim Brotherhood in Egypt. 

[wanita-muslimah] Dead child bride was violently raped by husband

2010-04-10 Terurut Topik sunny
Refleksi : Kalau tak keliru,  belum lama berselang sebuah partai politik di 
NKRI mengeluarkan pernyataan membolehkan perkawinan anak dibawah umur. 
Bagaimana  perasaan, kalau seandainya korban seperti yang diberitakan ini 
adalah keluarga dari pembuat pernyataan tsb?

http://www.dailychilli.com/news/3252-dead-child-bride-was-raped-by-husband

Dead child bride was violently raped by husband 

 
Yemeni school students hold up posters denouncing child marriage, as they take 
part in a protest outside the Parliament in San'a, Yemen.

A 13-year-old Yemeni child bride who bled to death shortly after marriage was 
tied down and forced to have sex by her husband, according to interviews with 
the child's mother, police and medical reports.

The girl's mother, Nijma Ahmed, 50, told the Associated Press that before her 
daughter lost consciousness, she said that her husband had tied her up and 
forced himself on her. She looked like she was butchered, she said about her 
daughter's injuries.

Elham Assi, 13, bled to death hours after she spoke to her mother and just days 
after she was married to a 23-year-old man. She died on April 2 in the deeply 
poor Yemeni village of Shueba, some 200 kilometers northwest of the capital. 
Her husband, Abed al-Hikmi, is in police custody.

The practice of marrying young girls is widespread in Yemen where a quarter of 
all females marry before the age of 15, according to a 2009 report by the 
country's Ministry of Social Affairs. Traditional families prefer young brides 
because they are seen as more obedient and are expected to have more children.

Legislation to ban child brides has been stalled by opposition from religious 
leaders. There has been no government comment over the case.

The girl - one of eight siblings - was pushed into marriage after an agreement 
between her brother and her future-husband to marry each other's sisters to 
avoid having to pay expensive bride-prices - a common arrangement in Yemen, the 
poorest country in the Middle East.

According to police notes from the interrogation of the husband, he was upset 
because he could not consummate their relationship and felt under pressure to 
prove his manhood.

Assi's mother said she also tried to persuade her daughter to have sex with her 
husband so as not to shame the family.

Al-Hikmi took his young bride to a nearby medical clinic, asking a doctor there 
to administer her tranquilizers so she would not resist his advances. The 
clinic said it refused.

Al-Hikmi then obtained performance enhancing pills, according to the police 
interrogation, and that night completed the act while she screamed.

The next day, he returned to the same medical clinic carrying Assi because she 
could not walk.

I told him not to go near her for at least ten days, said Dr. Fathiya Haidar. 
She said Assi's vaginal canal was ripped.

A forensic report obtained by the AP showed that Assi's injuries were much more 
extensive, including extensive tearing around the vagina and rectum, suggesting 
that there might have been additional intercourse after the clinic visit.

Her mother said she visited Assi later that day, where she found her daughter 
fading in and out of consciousness.

She whispered in my ear that he had tied her up and had sex with her 
violently, she said. I said to her husband, what have you done, you criminal?

She said al-Hikmi told her that the young bride was just possessed by spirits 
and said he would take her to a folk healer to cast them out. Hours later, Assi 
was dead.

She asked me to stay beside her, her mother said.

The practice of marrying young girls is widespread in Yemen and has drawn the 
attention of international rights groups seeking to pressure the government to 
outlaw child marriages.

Early marriage places girls at increased risk of dropping out of school, being 
exposed to violence, abuse and exploitation, and even losing their lives from 
pregnancy, childbirth and other complications, said UNICEF's regional director 
Sigrid Kaag, in a statement Wednesday condemning the death.

A February 2009 law set the minimum age for marriage at 17, but it was repealed 
and sent back to parliament's constitutional committee for review after some 
lawmakers called it un-Islamic. The committee is expected to make a final 
decision on the legislation this month.

The issue of Yemen's child brides received widespread attention three years ago 
when an 8-year-old girl boldly went by herself to a courtroom and demanded a 
judge dissolve her marriage to a man in his 30s. She eventually won a divorce.

In September, a 12-year-old Yemeni child-bride died after struggling for three 
days in labor to give birth, a local human rights organization said.

 - AP

Published April 10 2010


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Secular Indonesia Outraged over Aceh Mob Justice

2010-04-10 Terurut Topik sunny
http://www.thejakartaglobe.com/home/secular-indonesia-outraged-over-aceh-mob-justice/368553

Go to comments April 09, 2010 

 
A government prosecutor hands over a whip to the executioner during a public 
caning in Aceh Besar in January this year. There is growing outrage after a man 
and woman caught committing adultery on were beaten and possibly caned under 
Islamic law by a mob on Wednesday. (AFP Photo/Chaideer Mahyuddin)

Secular Indonesia Outraged over Aceh Mob Justice

Indonesia on Friday promised a full investigation into the public humiliation, 
mob beating and possible caning under Islamic law of two people suspected of 
having an adulterous tryst.

The offences allegedly took place Wednesday after a 36-year-old teacher and a 
28-year-old housewife were accused of having extramarital sex in Aceh province, 
where religious police enforce Shariah or Islamic regulations.

They were dragged from the woman's home by an angry mob, paraded naked through 
their village, tied to a post and beaten almost to death, and now face nine 
lashes each in public, police said.

It is the latest incident to expose the conflict between local Shariah 
provisions and rights enshrined in the secular constitution of the world's most 
populous Muslim-majority country.

This is a barbarous crime and obviously against our rule of law, an official 
at the justice and human rights ministry said.

We will order police to launch an immediate probe and to take firm and 
concrete action against the perpetrators.

Nearly 90 percent of Indonesia's 234 million people are Muslims, but the vast 
majority practise a moderate form of the religion.

National human rights commission chairman Ifdhal Kasim urged President Susilo 
Bambang Yudhoyono to clarify that rights guaranteed under the constitution take 
supremacy over local regulations, including religious ones.

This can be a bad precedent for other regions which have similar tendencies 
and which try to put religious values above the country's constitution, he 
told AFP.

The directive should mention that Indonesia is a secular country and 
everything should be based on the constitution.

Deeply Islamic Aceh adopted partial Shariah law in 2001 as part of an autonomy 
package aimed at quelling separatist sentiment.'

Last year the outgoing provincial government passed the Qanun Jinayat, a bill 
allowing adulterers and other religious offenders to be put to death by stoning.

It has not been signed into law by Governor Irwandi Yusuf and officials in 
Jakarta have asked for it to be withdrawn.

Agence France-Presse 

Related articles
Dressing to Impress Aceh's Shariah Police
3:59 PM 20/12/2009

3 Gamblers in Aceh Escape Prison to Avoid Caning
11:06 PM 29/01/2010

Tight Jeans and Shorts Under Attack in Aceh
10:34 PM 28/01/2010

Officials Fire Local Shariah Police Chief Over Aceh Rape Case
11:54 PM 20/01/2010

Aceh Dismisses Calls to Disband Shariah Police
11:16 PM 19/01/2010






[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Dead child bride was violently raped by husband

2010-04-10 Terurut Topik Dwi Soegardi
Parpol mana?
Apa bukan ormas Islam?

Pertanyaan ente seandainya korban seperti yang diberitakan ini adalah
keluarga dari pembuat pernyataan tsb
hipotetis banget,
biasanya mah pembuat pernyataan itu yang doyan kawin dengan anak di bawah
umur!



On Sat, Apr 10, 2010 at 5:25 PM, sunny am...@tele2.se wrote:



 Refleksi : Kalau tak keliru, belum lama berselang sebuah partai politik di
 NKRI mengeluarkan pernyataan membolehkan perkawinan anak dibawah umur.
 Bagaimana perasaan, kalau seandainya korban seperti yang diberitakan ini
 adalah keluarga dari pembuat pernyataan tsb?

 http://www.dailychilli.com/news/3252-dead-child-bride-was-raped-by-husband

 Dead child bride was violently raped by husband

 Yemeni school students hold up posters denouncing child marriage, as they
 take part in a protest outside the Parliament in San'a, Yemen.

 A 13-year-old Yemeni child bride who bled to death shortly after marriage
 was tied down and forced to have sex by her husband, according to interviews
 with the child's mother, police and medical reports.

 The girl's mother, Nijma Ahmed, 50, told the Associated Press that before
 her daughter lost consciousness, she said that her husband had tied her up
 and forced himself on her. She looked like she was butchered, she said
 about her daughter's injuries.

 Elham Assi, 13, bled to death hours after she spoke to her mother and just
 days after she was married to a 23-year-old man. She died on April 2 in the
 deeply poor Yemeni village of Shueba, some 200 kilometers northwest of the
 capital. Her husband, Abed al-Hikmi, is in police custody.

 The practice of marrying young girls is widespread in Yemen where a quarter
 of all females marry before the age of 15, according to a 2009 report by the
 country's Ministry of Social Affairs. Traditional families prefer young
 brides because they are seen as more obedient and are expected to have more
 children.

 Legislation to ban child brides has been stalled by opposition from
 religious leaders. There has been no government comment over the case.

 The girl - one of eight siblings - was pushed into marriage after an
 agreement between her brother and her future-husband to marry each other's
 sisters to avoid having to pay expensive bride-prices - a common arrangement
 in Yemen, the poorest country in the Middle East.

 According to police notes from the interrogation of the husband, he was
 upset because he could not consummate their relationship and felt under
 pressure to prove his manhood.

 Assi's mother said she also tried to persuade her daughter to have sex with
 her husband so as not to shame the family.

 Al-Hikmi took his young bride to a nearby medical clinic, asking a doctor
 there to administer her tranquilizers so she would not resist his advances.
 The clinic said it refused.

 Al-Hikmi then obtained performance enhancing pills, according to the police
 interrogation, and that night completed the act while she screamed.

 The next day, he returned to the same medical clinic carrying Assi because
 she could not walk.

 I told him not to go near her for at least ten days, said Dr. Fathiya
 Haidar. She said Assi's vaginal canal was ripped.

 A forensic report obtained by the AP showed that Assi's injuries were much
 more extensive, including extensive tearing around the vagina and rectum,
 suggesting that there might have been additional intercourse after the
 clinic visit.

 Her mother said she visited Assi later that day, where she found her
 daughter fading in and out of consciousness.

 She whispered in my ear that he had tied her up and had sex with her
 violently, she said. I said to her husband, what have you done, you
 criminal?

 She said al-Hikmi told her that the young bride was just possessed by
 spirits and said he would take her to a folk healer to cast them out. Hours
 later, Assi was dead.

 She asked me to stay beside her, her mother said.

 The practice of marrying young girls is widespread in Yemen and has drawn
 the attention of international rights groups seeking to pressure the
 government to outlaw child marriages.

 Early marriage places girls at increased risk of dropping out of school,
 being exposed to violence, abuse and exploitation, and even losing their
 lives from pregnancy, childbirth and other complications, said UNICEF's
 regional director Sigrid Kaag, in a statement Wednesday condemning the
 death.

 A February 2009 law set the minimum age for marriage at 17, but it was
 repealed and sent back to parliament's constitutional committee for review
 after some lawmakers called it un-Islamic. The committee is expected to make
 a final decision on the legislation this month.

 The issue of Yemen's child brides received widespread attention three years
 ago when an 8-year-old girl boldly went by herself to a courtroom and
 demanded a judge dissolve her marriage to a man in his 30s. She eventually
 won a divorce.

 In September, a 12-year-old Yemeni child-bride died after struggling for
 

[wanita-muslimah] Bunda, mengapa perempuan salat di belakang?

2010-04-10 Terurut Topik Dwi Soegardi
- “When I was growing up in Saudi, this is the way we used to do it!
All the mosques were like this: the women and men side by side.”
- Another auntie told me years ago that the first time she saw women
praying behind the men was when she emigrated from Iran to the United
States.

http://www.altmuslimah.com/a/b/a/mommy_why_are_women_in_the_back/

WORSHIP
“Mommy, why are women in the back”?

BY AMIRA QURAISHI, APRIL 7, 2010

“Mommy, why are the women in the back?” my daughter asked me when she
was just three years old. I wasn’t prepared for this. The truth is I
had been hoping that she wouldn’t ask me because I wasn’t convinced
that the women should be behind the men during prayer. I also knew
that it wasn’t a requirement for congregational prayer. I felt
conflicted because I wanted my beautiful, brilliant little girl to
come to love prayer and praying in congregation.

I wanted her to absorb the etiquette of prayer, imbibing its peace,
humility, grace, mindfulness towards God, and connection with others.
I wanted her to see and feel others relying on God for happiness and
purpose. I knew, yet I did not want to acknowledge, that I had to pay
the price of accepting to pray with the women (in the back) if I
wanted us to have access to all the benefits of congregational prayer.
And yes, it does leave a sad feeling in my heart.

I stumbled through an answer that didn’t feel entirely comfortable:
“Muslims try to follow the example of the Prophet Muhammad and his
companions as much as possible, and this is just the way they did it
back then.” I added that not all mosques were this way but most of
them are. I felt discontented with my answer, but those were innocent
days when she just loved sitting in my lap and hearing my voice tend
to her. It really didn’t matter what I said; what mattered was that I
was acknowledging her inquisitiveness and was happy to be with her.
Now she is nine years old and is naturally and gradually seeking out
some independence, and I can’t say with any degree of confidence that
she has absorbed all that I wanted her to absorb with regard to
congregational prayer. There are two significant times when she prays
in a large congregation: every Saturday at the mosque after school and
at the Muslim Youth Camp in California. These two settings are very
different.

At our Saturday school there are a few men who come for duhr prayer
and happen to join the jama’ah. There are fewer boys than girls, so
there is a bit more supervision for the boys, demanding a higher
degree of attention to the prayer. The boys are also invited to give
the call to prayer (adhan) or iqama, which certainly sends the message
that this is their role. Moreover it is not presented as an admirable
responsibility but just part of the routine. The kids are itching so
much to get out and play that they begrudge the requirement to pray in
the first place. I think the girls relish their secret space in the
back of the room where they can whisper, while everyone prays sunnah.

At the Muslim Youth Camp, I have had the opportunity to shape its
environment as a board member of the camp. Last year under a huge oak
tree, we placed a low bench as a divider between the men (on the left)
and women (on the right). When the first adhan was called, several
boys automatically sat in the front rows on both sides. (I wondered
what they thought the divider was for!) It is natural that they would
assume they could occupy the space up front. Being one of the camp
directors, I had the authority to move them. I did, and they looked
very confused. I think they were just as confused to have a woman tell
them something regarding prayer as they were that women would be in
the front. A couple of younger boys expressed consternation at the new
arrangement, but I knew it was simply because it was unfamiliar to
them not because of some ideological commitment on their part. It only
takes a decade to set a precedent, which becomes the benchmark for
normative behavior for a whole new generation. My impression is that
after the first reconfiguration, the side-by-side setup really didn’t
matter to the men and boys.

Meanwhile, many of the women and girls were very excited about the
change; my friend was enthusiastic about the new arrangement at the
camp and was the only adult woman to join me in the front row. As she
sat next to me, she said, “When I was growing up in Saudi, this is the
way we used to do it! All the mosques were like this: the women and
men side by side.” Another auntie told me years ago that the first
time she saw women praying behind the men was when she emigrated from
Iran to the United States. (Can you imagine? We put women in the back
in the U.S.!) I went to the front row for nearly every prayer just
because I knew that the others wouldn’t do it without an authoritative
figure giving them “permission” to do so. I was surprised at how many
young women were comfortable in the back. Being that most of them were
teenagers, it is not 

[wanita-muslimah] Bangladesh Larang Pemaksaan Kerudung bagi Wanita Muslim

2010-04-10 Terurut Topik abdul
Bangladesh Larang Pemaksaan Kerudung bagi Wanita Muslim 
Sabtu, 10 April 2010 14:24
Dhaka,
Pengadilan Bangladesh telah memutuskan wanita muslim yang bekerja di sekolah 
dan kampus tidak boleh  dipaksa untuk menggunakan kerudung.

Jika ada orang yang memaksa seorang wanita untuk memakai Kerudung di luar 
kehendaknya. Hal itu bisa dikatakan sebagai pelanggaran hak dasar sebagai mana 
tercantum dalam konstitusi, dan juga melanggar hak dasar agama islam yang 
memberikan kebebasan beragama.kata Pengadilan tinggi setempat dalam keputusan 
pada hari Kamis (8/4).

Pejabat pengadilan mengatakan kepada wartawan, Keputusan itu datang sebagai 
tanggapan atas permintaan petunjuk pengadilan menyusul laporan mengenai 
aparatur pendidikan di wilayah utara telah menghina seorang guru wanita yang 
tidak memakai kerudung.

Banyak orang yang berpakaian  konservatif dalam masyarakat muslim Bangladesh, 
namun cadar atau kerudung adalah pandangan yang langka meskipun para pendakwah 
dan pemimpin radikal banyak yang berusaha  untuk menerapkan hal itu di beberapa 
daerah terpencil. (ant) 



Re: [wanita-muslimah] Re: MUI, Muhammadiyah, Majmaul Buhuts dan Lajnah Daimah Haramkan Bunga Bank. Mengapa NU tidak?

2010-04-10 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Saya juga berpendapat sama dengan miftahalzaman.

Lebih jauh, sifat yang ideologis tadi ditumpangi oleh kepentingan-kepentingan 
sektoral dan golongan sehingga menjadi politis. Diskusi yang bermuara pada 
diskusi kemaslahatan menjadi berhenti sehingga alih-alih membawa kepada 
kemaslahatan, malah mengarah pada perpecahan.

Jika diteliti lebih lanjut, 
sebetulnya pemahaman banyak teman-teman ttg ekonomi syariah, malah berangkat 
dari ketidakpahaman sistem ekonomi secara kaffah. Padahal sistem ekonomi itu 
IMHO termasuk sunnatullah juga seperti hukum-hukum fisika.

Ttg bunga dan kewajiban membayar hutang, 

1. bunga itu kan indikator kinerja ekonomi termasuk di dalamnya efisiensi 
ekonomi. Kl. semakin tinggi efisiensi semakin rendah bunganya. Termasuk 
efisiensi akibat keberadaan aktivitas rente yang mengakibatkan ekonomi biaya 
tinggi, spt. pungutan liar, komisi, suap, penimbunan, rantai distribusi yang 
terlalu panjang dll. 
Buktinya bunga di negara-negara maju itu sangat rendah dibanding negara2 yang 
mengaku Islam.
IMHO, menghilangkan riba dalam masyarakat modern itu bukan sesederhana 
menghilangkan artefak-artefak yang dianggap sebagai riba, tapi memperbaiki 
perilaku hidup kita untuk mendapatkan kehidupan dari apa yang diusahakan dan 
dikontribusikan bukan sekedar dari mengeksploitasi kesulitan orang lain, 
kesempitan dengan kemudahan yang dimiliki. Dan banyak perilaku kita yang 
sebetulnya bersifat riba walaupun misalnya semua bank menggunakan konsep 
syariah.

2. Dalam sistem konvesional, ada konsep menyatakan diri bangkrut artinya 
tidak dapat memenuhi kewajiban terhadap kreditor. Jadi ada saja cara bagi yang 
tidak beruntung untuk lepas dari kewajiban. 
Tentu saja lepas kewajiban ini harus dibuktikan secara legal. Masak gak mampu 
bayar utang tapi mobilnya banyak, rumahnya mewah. Toh Islam juga begitu 
mementingkan perkara membayar hutang ini bukan?
Kalo semuanya sudah habis, ya lepaslah kewajiban itu.

Salam
Ary




  - Original Message - 
  From: miftahalzaman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 11, 2010 4:18 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: MUI, Muhammadiyah, Majmaul Buhuts dan Lajnah 
Daimah Haramkan Bunga Bank. Mengapa NU tidak?





  Soal bank shariah ini, sepertinya intinya hanya berangkat dari pemahaman 
sederhana bahwa riba = bunga. Jadi apa saja yang pakai bunga itu haram, 
walaupun jauh lebih ringan daripada menggunakan cara lain. Sebaliknya, meskipun 
dengan sistem lain lebih berat (termasuk apa yang dinamakan ekonomi shariah), 
itulah yang harus diberlakukan daripada memakai sistem menggunakan bunga. Jadi 
bukan masalah memberatkannya yang jadi persoalan, tetapi sekedar ada bunga atau 
tidak. Suherman Rosyidi, misalnya, mengambil analogi berikut : meskipun harga 
daging sapi jauh lebih mahal dan berat untuk didapat daripada daging babi yang 
jauh lebih murah dan lebih mudah didapat, tetap saja daging babi haram. Selain 
itu, apa saja yang tidak pernah ada presedennya dalam sejarah Islam di Timur 
Tengah, maka hal itu dianggap tidak Islami, dan karenanya tertolak. Untuk ini 
Suherman mengatakan : Ulama-ulama dulu tidak pernah ada yang membahas soal 
bunga bank.

  Ekonomi konvensional selalu dikatakan lebih tidak manusiawi daripada 
ekonomi Islami. Misal, cara bagi hasil vs. bunga yang terus harus dibayar 
meskipun usaha si pengambil kredit bangkrut. Dikatakan juga bahwa dalam ekonomi 
Islam investasi hanya ditanam di sektor-sektor yang halal atau subhat. 
Tidak mungkin ditanamkan, misal, di pabrik bir, peternakan babi, atau bisnis 
kasino. Padahal, sistem dengan bunga sekalipun kan bisa saja dibuat manusiawi 
dan tidak memberatkan. Misal, bunganya sangat kecil sekali dan tidak ada 
paksaan untuk membayar kalau memang sedang tidak mampu. Soal investasi di 
bidang apapun kan bisa saja melibatkan kebijakan yang lain. Meskipun 
menggunakan sistem ekonomi kafir, kalau otorita membuat larangan investasi ke 
sektor-sektor haram dan subhat kan ya sama saja. 

  Ide ekonomi shariah ini berangkat dari cara baca tekstualis terhadap teks 
kitab suci dan sikap menolak terhadap inovasi dari luar yang tidak pernah ada 
presedennya dalam sejarah sendiri. Apa yang disebut ekonomi shariah sebenarnya 
lebih bertujuan pengukuhan identitas, daripada pertimbangan kemanfaatan. Dia 
lebih bersifat ideologis, bukan ekonomis. 

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ah-mbel-ah eyang_mbelge...@... 
wrote:
  
   Serba shariah adalah sebuah mbel yang supergedes. Nanti bisa-bisa (agar 
selalu bernuansa shariah) poligami juga bisa diwajibkan dengan alasan 
'mencontoh kanjeng nabi'. 
   
   Lelucon yang beredar tentang gagasan shariah ini di antaranya adalah (1) 
panti pijat bershariah, (2) kasino bershariah, (3) preman bershariah (FPI), (4) 
rokok berbasis pada shariah, (5) kekerasan dalam rumah tangga berbasis shariah 
dan sebagainya. 
   
   Berikut ini adalah artikel menarik tentang nde mbel of nde gedes of nde 
bank shariah itu:
   
   

[wanita-muslimah] Kenapa HTI itu Sangat Benci dgn Amerika, bukan benci dgn Komunis?

2010-04-10 Terurut Topik abdul
Assalamu'alaikum.wrwb.

Pertanyaan seorang Pemuda Amerika kepada saya;

Kenapa HTI itu anti sekali dengan Amerika, bukan kepada Komunis yang terang 
terangan melarang orang2 islam mendirikan mesjid2 dan beribadah di negeri2 
mereka,seperti China,Korea utara,Cuba dll? 

Sedangkan di Amerika, 7-8 umat islam diperlaklukan dengan seadil adilnya,dan 
dilindungi hak2 beragama, beribadah dan berdakwah.

Merdeka mendirikan mesdjid2. Umat Islam Amerika bisa menjadi anggota kongres 
dan bisa mencalonkan menjadi president. Hak mereka sama dengan hak2 golongan 
majoritas Kristen,baik dlm pemerintahan maupun di swasta2.

Saya menjawab,karena idiolgy agama HTI sama dengan Idilogy Komunis yaitu sama 
sama;
pemerintahan diktator, anti kapitalis, dan anti kemajuan2 ekonomi dan 
technologi agar rakyat mudah dikendalikan oleh pemerintah, dan anti kemerdekaan 
beragama dan berkeyakinan, dan anti Ham.

Oleh karena itu dalam tubuh HTI itu kemungkinan besar ada orang2 komunis yang 
menyemar sebagai islam.

Kalau kita perhatikan dengan cermat, mereka berkata kata tidak islamic, berkata 
kata kasar dan penuh kebencian kepada orang2 yang tidak sepaham dengan mereka. 
Dalam setiap dakwah dan web2sitenya menyebarkan kebencian kepada Amerika dan 
Kapitalis.

Kapitalis Amerika sekarang ini, tidak lagi seperti semula waktu didirikan, tapi 
sudah banyak perbaikan2 dan malah sesuai dgn wahyu2 ALLAH. 

Coba anda renungkan.Intenet ini dapat di manfaatkan oleh semua umat Islam 
termasuk HTI,FPI cs dan komunis,bukankah itu ajaran Islam yang memberikan 
manfaat untuk semua manusia?
Benar bukan?

Jadi tidak salah kalau orang2 HTI itu anti Amerika.

Bagaimana pendapat anda?

Salam=peace
http://bertaqwa.multiply.com/



[wanita-muslimah] Kenapa HTI,FPI,FUI, Abu-bakar anti dan Benci Amerika, bukan membenci Komunis?

2010-04-10 Terurut Topik abdul
Assalamu'alaikum.wrwb.

Pertanyaan seorang Pemuda Amerika kepada saya;

Kenapa HTI,FPI,FUI,DDII,Abu Bakar CS itu anti sekali dengan Amerika, bukan 
kepada Komunis yang terang terangan melarang orang2 islam mendirikan mesjid2 
dan beribadah di negeri2 mereka,seperti China,Korea utara,Cuba dll?

Sedangkan di Amerika, 7-8 umat islam diperlaklukan dengan adil,dan dilindungi 
hak2 beragama, beribadah dan berdakwah.

Umat Islam Amerika merdeka mendirikan mesdjid2. Umat Islam Amerika bisa menjadi 
anggota kongres dan bisa mencalonkan menjadi president. Hak mereka sama dengan 
hak2 golongan majoritas Kristen,baik dlm pemerintahan maupun di swasta2.

Saya menjawab,karena idiolgy agama HTI,FPI,DDII,FUI Cs sama dengan Idilogy 
Komunis yaitu sama sama; pemerintahan diktator, anti kapitalis, dan anti 
kemajuan2 ekonomi dan technologi(menjadikan rakya miskin) agar rakyat mudah 
dikendalikan oleh pemerintah, dan anti kemerdekaan beragama dan berkeyakinan, 
dan anti Ham.

Oleh karena itu dalam tubuh HTI,FPI,DDII,FUI cs itu kemungkinan besar ada 
orang2 komunis yang menyemar sebagai islam.Mereka berkedok menegakan agama 
islam, tapi kenyataan merusakmimage islam dengan kekerasan dan penzoliman2 
seperti kita lihat terhadap 500.000muslim Ahmadiyah.

Kalau kita perhatikan dengan cermat, mereka berkata kata tidak islami, berkata 
kata kasar dan penuh kebencian kepada orang2 yang tidak sepaham dengan mereka.

Dalam setiap dakwah dan web2sitenya menyebarkan kebencian kepada Amerika dan 
Kapitalis.

Kapitalis Amerika sekarang ini, tidak lagi seperti semula waktu didirikan, tapi 
sudah banyak perbaikan2 dan malah sesuai dgn wahyu2 ALLAH...yaitu ekonomi islam.

Coba anda renungkan.Intenet ini dapat di manfaatkan oleh semua umat 
Islamtermasuk HTI,FPI,FUI,DDII cs dan komunis,bukankah itu ajaran Islam yang 
memberikanmanfaat untuk semua manusia?
Benar bukan?

Jadi tidak salah kalau orang2 HTI itu anti Amerika.

Bagaimana pendapat anda?

Salam=peace
http://bertaqwa.multiply.com/




Re: [wanita-muslimah] TO NUR..: Pasangan berzina diarak bogel keliling kampung

2010-04-10 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Di Singapura pembunuh dan pengedar narkotika dihukum gantung, vandalisme 
dihukum cambuk. Pemerintah Singapura sangat tegar dalam pelaksanaan sanksi itu. 
17 Maret 1995 di penjara Changi Singapura, Contemplacion tewas di tiang 
gantungan. Permintaan Presideen Pilipina agar eksekusi ditangguhkan, tidak 
dihiraukan. Juga tidak bergeming terhadap permintaan Pemerintah Inggris: 
seorang remaja warga negara Inggris tetap dihukum cambuk karena vandalisme. 
Michael Fay karena vandalisme dihukum empat bulan penjara, enam cambukan 
tongkat rotan, dan denda 3.500 dollar Singapura (sekitar US $ 2.230 pada saat 
itu). Presiden AS Bill Clinton menulis secara langsung kepada Presiden 
Singapura Ong Teng Cheong untuk membebaskan Fay dari hukuman cambuk. Fay tidak 
diampuni, tetapi hukumannya diturunkan menjadi empat cambukan dan Fay 
dieksekusi pada tanggal 5 Mei 1994. 

***

Gayung bersambut, kata berjawab. Mulai sekarang, beginilah cara saya menyambut 
gayung, menjawab kata si pungo findamentalist dullatip yang antek American 
Zionism, yang suka menjual nama Allah sambil mencerca memaki-maki para ulama.
HMNA

- Original Message - 
From: abdul latifabdul...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, April 10, 2010 08:48
Subject: [wanita-muslimah] TO NUR..: Pasangan berzina diarak bogel keliling 
kampung

Bismilahirrahmanirrahiim.
NUR, yang jelas adalah bahwa penarapan hukum2 cambuk, gantung, potong tangan 
atau jari adalah bentuk hukuman primitif zaman unta...dimana waktu itu bentuk 
masarakat hutan belantara yg menggunakan alat2 hukum dari hutan seperti tali, 
cambuk, pisau atau pedang.

HMNA:
Ou la la, vervelende vent, alle joden, dullatip fundamentalist JIL antek / 
budak state terrorist American Zionism, yang doyan jual Nama Allah, berdirilah 
di depan cermin, pandang baik-baik sosok yang waang saksikan, di situ 
terpampang tampang the real koppig fundamenalist yang yang tulisannya hasil 
dorongan SETAN dan tidak pernah kembali kejalan yg lurus, yaitu fundamentalist 
pungo dullatip yang infidel menentang ayat-ayat Allah dan menganggap Singapura 
itu hutan belantara !!!
#



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Seri 918 Reformasi Birokrasi Menkeu Sri Mulyani

2010-04-10 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
918 Reformasi Birokrasi Menkeu Sri Mulyani

Reformasi birokrasi (RB) mulai dirintis Departemen Keuangan pada 2004, yang 
diotaki Sri Mulyani, SE, PhD dan secara resmi dicanangkan sebagai program 
prioritas pada 2007. Implementasinya mencakup pada penataan organisasi, 
perbaikan proses layanan, dan peningkatan manajemen sumber daya manusia (SDM) 
melalui pemberian tunjangan khusus pembinaan keuangan negara (TKPKN) atau 
remunerasi.
 
Terkait dengan tahapan penyelesaian program RB, Sri Mulyani buang duit Rp. 
4,126 triliun / tahun untuk RB. Dana dengan jumlah triliunan rupiah bagi RB itu 
tidak jatuh dari langit, melainkan berupa pinjaman dari Bank Dunia yang harus 
dibayar oleh rakyat. Kasus penggerogotan pajak yang dilakukan Gayus Tambunan 
yang merupakan puncak gunung es menjadi contoh kegagalan investasi kelembagaan 
oleh Sri Mulyani untuk memperbaiki kinerja Kementerian Keuangan. Bravo kepada 
mantan Kabareskrim non-job Komjen Pol Susno Duaji yang berani menabrak 
disiplin kelembagaan, yang memunculkan puncak gunung es, sehingga menjadi entry 
point bagi terbongkarnya kasus-kasus yang selama ini terpendam dalam 
lembaga-lembaga penegak hukum, daerah operasi para markus. Dan dengan itu 
terikut pula hal yang tidak kalah pentingnya, yaitu BR yang dibangga-banggakan 
Sri Mulyani ternyata begitu rapuhnya sehingga begitu mudahnya jebol dibobol 
oleh Gayus Tambunan sang anak buah. 

Hasilnya apa? Bisa dikatakan nol besar. Sebab reformasi itu artifisial, tidak 
komprehensif dan hanya kulit luarnya saja, serta memakai utang luar negeri dan 
tidak ada mekanisme pengawasan yang kuat pula, kata mantan Menko Ekuin Rizal 
Ramli.

Ekonom Dradjad Wibowo mengatakan: Remunerasi tidak pernah bisa menjadi solusi 
bagi pencegahan korupsi. Buktinya sudah banyak aparat bergaji tinggi, namun 
tetap melakukan korupsi, seperti di Dewan Perwakilan Rakyat, Bank Indonesia, 
Badan Penyehatan Perbankan Nasional, Bank BUMN, dan sekarang Ditjen Pajak. 
Kalau pegawai baru golongan IIIA seperti Gayus saja sudah berani 'menelan 
kerbau', bisa dibayangkan 'dinosaurusnya' segede apa yang ditelan seniornya?

Menurut ekonom Iman Sugema, pemerintah perlu meninjau ulang pelaksanaan RB 
perpajakan, termasuk skema remunerasi, karena terbukti gagal mencegah korupsi. 
Masih banyak yang korupsi. Kita yakin Ditjen Pajak bukan satu-satunya, kata 
Iman. Cukup komentar tiga orang itu saja. 

Kalau dikorek-korek secara emosional dan sentimen profesi, ini bisa saja 
merupakan perseteruan antara yang cari duit jungkir balik di lapangan yaitu di 
laut dan di hutan versus yang buang duit seenak paruiknyo di kursi empuk. Ir. 
R. Priyono MSc sebagai Kepala BP Migas bagaimana harus terus-menerus 
mengoptimalkan para insinyur dkk yang bekerja siang malam di lapangan minyak 
gas di offshore berbagai laut Indonesia maupun di hutan-hutan agar proses 
produksi migas berjalan aman agar lifting bisa meningkat. Belum terhitung 
insinyur dan periset di dunia industri manufaktur. Para insinyur di tambang 
batubara dan mineral lainnya di hutan-hutan siang malam terus bekerja keras 
agar sumberdaya alam berhasil diangkat menjadi pemasukan negara melalui pajak 
dan royalti. Begitu pula insinyur pertanian, perikanan, peternakan dan 
kehutanan dkk bekerja keras di hutan-produksi dan perkebunan dan laut agar 
mampu mencetak produksi maksimal supaya pajak yang masuk ke negara juga tinggi. 
Ya, pajak yang dijadikan andalan untuk menjadi pemasukan negara, agar RI tidak 
bangkrut. Tetapi Menteri Keuangan RI Sri Mulyani yang promotor sistemik tidak 
mengelolanya dengan baik. Termasuk hasil otak BR-nya yang melahap banyak uang.

Kita tidak pernah baca itu hasil otak Sri Mulyani, SE, PhD mengenai BR tsb. 
Namun kita berani mengatakan bahwa hasil otak itu patut di diduga keras lahir 
dari ideologi yang dianutnya yaitu Neo-Lib. Yang mebuahkan orientasi pada 
pelayanan para taipan investor dari atas angin, bukan pada pelayanan mayarakat 
bawah, tidak mengacu pada: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 
Dengan demikian BR merupakan bayangan dari sitem birokrasi Amerika Serikat dan 
negeri-negeri atas angin penganut sistem Neo-Lib. 

Friman Allah SWT:
-- KY LA YKWN DWLt BYN ALAGhNYAa MNKM (S.ALhSyR, 59:7), dibaca: kai la- yaku-na 
du-latan bainal aghniya-i mingkum, artinya:
-- Supaya kedaulatan (ekonomi) itu jangan (beredar) di antara orang-orang kaya 
di antara kamu. 

Apa-apa yang dilarang Allah SWT niscaya membawa mala-petaka apabila dikerjakan, 
tidak terkecuali kekayaan yang hanya beredar di antara orang-orang kaya (baca: 
para taipan) saja. Selama ini kita bangsa Indonesia terutama para penganut 
Neo-Lib sadar atau tidak sadar telah melanggar ayat (59:7) tersebut. WaLlahu 
a'lamu bisshawab.

*** Makassar, 11 April 2010
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2010/04/918-reformasi-birokrasi-menkeu-sri.html

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: TO NUR..: Pasangan berzina diarak bogel keliling kampung

2010-04-10 Terurut Topik abdul
Singapore salah satu negara demokrasi-secular yang menerapkan hukum 
Cambuk...ini suatu keluacuan mengikuti ulama2 islam Wahabi_salafy yang kembali 
kezaman primitif, hutan dan unta padang pasir...

Japan zaman dulu juga demikian, begitu pula orang2 Indian Amerika.
kalau anda lihat juga terjadi di masarakat hutan Brazil dimana orang2 yg 
bersalah di hukum gantung di pohon kayu, dan hukum cambuk dgn akar 
kayubegitulah zaman rasul waktu datangsangat jahilliah sekali.

apakah kita akan kembali kezaman jahilliah?

Yang Jelas ALLAH melarang menganiaya ciptaan2 Nya dgn apa saja 
dalilnya.Beragama tanpa ilmu seperti saya katakan dulu, seperti seekor sapi 
ditari oleh pengembalanya.dantidak tahu pergi kemana..

begitulah ulama2 Islam fundamentalis yang sempit dan statusquo.

salam=peace

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Di Singapura pembunuh dan pengedar narkotika dihukum gantung, vandalisme 
 dihukum cambuk. Pemerintah Singapura sangat tegar dalam pelaksanaan sanksi 
 itu. 17 Maret 1995 di penjara Changi Singapura, Contemplacion tewas di tiang 
 gantungan. Permintaan Presideen Pilipina agar eksekusi ditangguhkan, tidak 
 dihiraukan. Juga tidak bergeming terhadap permintaan Pemerintah Inggris: 
 seorang remaja warga negara Inggris tetap dihukum cambuk karena vandalisme. 
 Michael Fay karena vandalisme dihukum empat bulan penjara, enam cambukan 
 tongkat rotan, dan denda 3.500 dollar Singapura (sekitar US $ 2.230 pada saat 
 itu). Presiden AS Bill Clinton menulis secara langsung kepada Presiden 
 Singapura Ong Teng Cheong untuk membebaskan Fay dari hukuman cambuk. Fay 
 tidak diampuni, tetapi hukumannya diturunkan menjadi empat cambukan dan Fay 
 dieksekusi pada tanggal 5 Mei 1994. 
 
 ***
 
 Gayung bersambut, kata berjawab. Mulai sekarang, beginilah cara saya 
 menyambut gayung, menjawab kata si pungo findamentalist dullatip yang antek 
 American Zionism, yang suka menjual nama Allah sambil mencerca memaki-maki 
 para ulama.
 HMNA
 
 - Original Message - 
 From: abdul latifabdul...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, April 10, 2010 08:48
 Subject: [wanita-muslimah] TO NUR..: Pasangan berzina diarak bogel keliling 
 kampung
 
 Bismilahirrahmanirrahiim.
 NUR, yang jelas adalah bahwa penarapan hukum2 cambuk, gantung, potong tangan 
 atau jari adalah bentuk hukuman primitif zaman unta...dimana waktu itu bentuk 
 masarakat hutan belantara yg menggunakan alat2 hukum dari hutan seperti tali, 
 cambuk, pisau atau pedang.
 
 HMNA:
 Ou la la, vervelende vent, alle joden, dullatip fundamentalist JIL antek / 
 budak state terrorist American Zionism, yang doyan jual Nama Allah, 
 berdirilah di depan cermin, pandang baik-baik sosok yang waang saksikan, di 
 situ terpampang tampang the real koppig fundamenalist yang yang tulisannya 
 hasil dorongan SETAN dan tidak pernah kembali kejalan yg lurus, yaitu 
 fundamentalist pungo dullatip yang infidel menentang ayat-ayat Allah dan 
 menganggap Singapura itu hutan belantara !!!
 #
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Kenapa HTI itu Sangat Benci dgn Amerika, bukan benci dgn Komunis?

2010-04-10 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Kekejaman Militer Amerika Serikat Penjara Guantanamo

For God and Country
Korban Paranoid Amerika
Oleh James Yee

SPESIFIKASI
Genre
Non - Fiction
Harga
Rp 69.900,00
Halaman
364
Ukuran
16 x 24 cm
Sampul
Hard Cover/Jaket Flap

Resensi Majalah Gatra (20 Mei 2006) 
Aku Hanya Seorang Muslim
 
Amerika enggan menerapkan Konvensi Jenewa kepada tahanan muslim di kamp
militer Guantanamo.
 
PENGANIAYAAN dan pelecehan seksual terhadap tahanan muslim di Penjara
Guantanamo bukanlah isapan jempol. Ratusan orang yang terkurung di kamp
militer Amerika Serikat itu mendapat perlakuan sangat tidak manusiawi.
Buku ini membeberkan kekejaman Penjara Guantanamo berdasarkan kesaksian
James Yee, tentara Amerika yang bertugas di sana. Pelecehan dan
pembunuhan karakter dialaminya. Hanya karena Yee beragama Islam dan
berusaha berbuat lebih beradab. Juga karena ia imam muslim di lingkungan
militer Amerika yang berupaya meluruskan kekeliruan pemahaman tentang
Islam kepada temannya sesama prajurit. Kisah tragis yang dialami Yee,
tentara Amerika keturunan Cina berpangkat kapten, ini berawal dari masa
dinasnya di Guantanamo.
Dalam kurun 10 bulan bertugas di Kamp Delta-sebutan untuk delapan blok
penjara itu-ia menjadi saksi kekejaman yang dialami para tahanan.
Bahkan mereka tidak mendapatkan perlindungan seperti yang tercantum
dalam Konvensi Jenewa, tulis James Yee dalam buku ini.
Pemerintahan Presiden George W. Bush dan kalangan militer enggan
menerapkan konvensi itu kepada tahanan muslim yang disebutnya sebagai
teroris. Para pejuang muslim, musuh Amerika dari berbagai negara,
tidak memperoleh haknya sebagai tahanan perang.
Dapat dipastikan, penganiayaan terhadap tahanan dan pelecehan kitab suci
Al-Qur'an kerap terjadi saat tahanan menjalani pemeriksaan. Hampir
setiap hari terjadi pertikaian keras antara penjaga dan tahanan yang
berujung penyiksaan. Terkadang prajurit Amerika yang bukan muslim
sengaja membuat keributan selagi tahanan tengah beribadah.
Tak jarang pula tahanan dipaksa meninggalkan salat untuk menjalani
pemeriksaan. Lambat laun aku sadar bahwa usahaku untuk memberikan
pengajaran tentang toleransi membuat kecurigaan mereka semakin dalam,
tulis Yee. Dan siapa pun yang bertugas di kamp itu harus tetap menjaga
kerahasiaan tentang apa pun yang dilihat dan dialami.
Diam-diam, gerak-gerik prajurit yang bertugas pun selalu diawasi oleh
agen rahasia pemerintah, baik dari FBI maupun badan intelijen militer.
Yee yang sejak masuk Islam menambahkan Yusuf dalam namanya, tak luput
dari pengawasan. Hingga akhirnya, Yee diciduk pada awal September 2003.
Sejak saat itu, beragam tuduhan dilontarkan untuk menjeratnya.
Pengkhianatan, persekongkolan dengan teroris, hingga isu perselingkuhan
ditebar. Sejumlah koran Amerika sendiri sempat terjebak pada kekeliruan
informasi yang disebar intel.
Mereka menyebut Yusuf Yee sebagai antek Taliban. Isu perselingkuhan yang
sengaja ditebar ke koran nyaris menghancurkan rumah tangganya.
Belakangan terbukti, semua tuduhan itu bohong belaka.
Yang lebih mencengangkan, ada anak di bawah umur dijebloskan ke penjara
ini dengan tuduhan sebagai anggota jaringan teroris. Seorang di
antaranya adalah Omar Khadir, bocah  muslim asal Kanada yang baru
berusia 15 tahun.
Kesaksian James Yee yang tertuang dalam buku ini kian menjelaskan apa
yang sesungguhnya terjadi di penjara-penjara khusus Amerika. Yee
menyebutkan, perang melawan terorisme yang dicanangkan Presiden Bush
melahirkan kegilaan di kalangan militer Amerika. Yee menjadi korban
kegilaan itu.
Pengalaman kelam selama lebih dari satu tahun dalam tahanan militer
memberinya pelajaran berharga. Kondisi militer Amerika jauh dari
gambaran ideal Yee. Perbedaan dan kehormatan serta kemerdekaan
menjalankan agama tidak dijamin.
Agama dan keyakinan ternyata masih menjadi masalah utama di dunia
militer negeri yang mengaku demokratis itu. Mereka tidak
mempertimbangkan bahwa aku adalah seorang prajurit yang setia, tulis
James Yee.
Aku adalah prajurit Amerika, seorang warga negara, dan seorang patriot.
Tapi dalam tatapan kecurigaan, aku minoritas sesat yang tidak memiliki
hubungan inklusif dengan pemerintahan nasional Amerika. Aku hanya
seorang muslim. Demikian Yee menulis di bagian penutup memoarnya.
(Erwin Y. Salim)
 
Website: www.dastanbooks.com http://www.dastanbooks.com/ 
Pembelian secara on-line dapat dilakukan melalui www.pustakazahra.com
http://www.pustakazahra.com/ 
http://www.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetailid=71108
Membongkar Kejahatan Amerika
Judul : Deadly Mist: Upaya Amerika Merusak Kesehatan Manusia 
Penulis : Jerry D. Gray
Penerbit : Sinergi Publishing
Cetakan : I, 2009
Tebal : 220 halaman
BELAJAR dari sejarah, virus dan bakteri merupakan senjata yang lebih mematikan 
dalam setiap peperangan yang pernah terjadi di dunia. Banyak tentara tewas di 
medan perang bukan karena tertembak, tetapi terserang penyakit menular. Bahkan 
saat ini, dunia dihantui influenza yang ditularkan dari unggas, yang dikenal 
dengan nama flu burung. Kenyataan ini membuat AS 

Re: [wanita-muslimah] Re: TO NUR..: Pasangan berzina diarak bogel keliling kampung

2010-04-10 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Gayung bersambut, kata berjawab. Mulai sekarang, beginilah cara saya menyambut 
gayung, menjawab kata si pungo findamentalist dullatip yang antek American 
Zionism, yang suka menjual nama Allah sambil mencerca memaki-maki para ulama.
HMNA


- Original Message - 
From: abdul latifabdul...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, April 11, 2010 10:57
Subject: [wanita-muslimah] Re: TO NUR..: Pasangan berzina diarak bogel keliling 
kampung

Singapore salah satu negara demokrasi-secular yang menerapkan hukum 
Cambuk...ini suatu keluacuan mengikuti ulama2 islam Wahabi_salafy yang kembali 
kezaman primitif, hutan dan unta padang pasir...

apakah kita akan kembali kezaman jahilliah?


HMNA:
Ou la la, vervelende vent, alle joden, dullatip fundamentalist JIL antek / 
budak state terrorist American Zionism, yang doyan jual Nama Allah, berdirilah 
di depan cermin, pandang baik-baik sosok yang waang saksikan, di situ 
terpampang tampang the real koppig fundamenalist yang yang tulisannya hasil 
dorongan SETAN dan tidak pernah kembali kejalan yg lurus, yaitu fundamentalist 
pungo dullatip yang infidel menentang Allah, menganggap hukum Allah itu 
primitif dan jahiliyah: 
Pezina perempuan dan pezina laki-laki setiap orang dari keduanya mendapatkan 
dera seratus cambukan (QS 24:2).  



[Non-text portions of this message have been removed]