[zamanku] Teori Evolusi Buntu, Tokoh Ateis Dunia Taubat
Teori Evolusi Buntu, Tokoh Ateis Dunia Taubat Tuesday, 18 December 2007 Tokoh ateis dunia Anthony Flew berubah keyakinan. Selain mengimani keberadaan Tuhan. Ia mengatakan, teori evolusi gagal menjelaskan asal usul kehidupan Hidayatullah.com--Awal bulan Desember 2007 menyaksikan gelombang serangan baru terhadap dogmatisme teori evolusi di Inggris. Diselenggarakan di sejumlah kampus universitas di negeri pangeran Charles, serangkaian konferensi yang mengungkap keruntuhan teori evolusi menghadirkan para pembicara dari kelompok Harun Yahya, Turki. Topik seputar ketidakabsahan teori evolusi menjadi bahasan dalam konferensi yang diselenggarakan di NottinghamUniversity, Imperial College London, dan King's College London. Kegiatan lain seperti pameran fosil turut meramaikan rangkaian konferensi yang berlangsung dari 24 November hingga 6 Desember 2007 itu. Pukulan telak tokoh ateis There Is a God: How the World's Most Notorious Atheist Changed His Mind (Ada Tuhan: Bagaimana Ateis Tersohor Sejagat Berubah Pandangannya) boleh dikata termasuk karya terpenting dunia yang terbit akhir Oktober 2007 lalu. Buku ini mengisahkan perjalanan hidup sang penulis, tokoh ateis kukuh terkemuka di dunia, Anthony Flew, yang telah meninggalkan ateisme dan berganti mengimani Tuhan. Anthony Flew bukanlah cendekiawan biasa. Selain pernah menyandang gelar profesor filsafat di sejumlah universitas terkenal di Inggris dan luar Inggris, dia adalah perintis ateisme modern. Theology and Falsification (Teologi dan Pembuktian Salah) adalah karya paling terkenalnya dan menjadi terbitan paling luas dicetak ulang dalam rentang 50 tahun terakhir. Di kancah debat tentang Tuhan, dia dikenal sebagai dedengkot ateis rujukan kelas dunia. Einstein dan teori evolusi Di samping pandangan Einstein, alasan utama lain yang menyebabkan kepindahan keyakinan Anthony Flew adalah ketidakmampuan teori evolusi, yang menolak penciptaan dan Pencipta, dalam menjelaskan asal usul kehidupan. Dalam wawancara yang diterbitkan situs www.tothesource.org, 30 Oktober 2007, Anthony Flew menjawab sebagaimana berikut saat ditanya tentang kepindahannya dari ateisme menuju iman kepada Tuhan: Adadua hal khususnya yang menentukan. Pertama adalah kecenderungan menguat dalam berpendapat sama dengan pemahaman Einstein dan ilmuwan terkemuka lainnya bahwa pasti terdapat suatu Kecerdasan di balik kerumitan yang saling terpadukan dari jagat raya materi ini. Kedua adalah pemahaman pribadi saya bahwa kerumitan yang saling terpadukan dari kehidupan itu sendiri – yang jauh lebih rumit dibandingkan jagat raya materi – hanya dapat dijelaskan dengan istilah Sumber Cerdas. Saya percaya bahwa asal usul kehidupan dan perkembangbiakan tidak dapat begitu saja dijelaskan dari sudut pandang biologis kendatipun banyak upaya untuk melakukan hal tersebut. Dengan setiap berlalunya tahun, semakin bertambah yang ditemukan tentang keberlimpahan dan kecerdasan fitri dari makhluk hidup, tampak semakin kurang mungkin bahwa sup kimiawi mampu layaknya sihir memunculkan kode genetis. Perbedaan antara hidup dan tak-hidup, menjadi jelas bagi saya, adalah bersifat keberadaan dan bukan kimiawi. Penegasan terbaik tentang perbedaan mendasar ini adalah upaya menggelikan Richard Dawkin dalam [bukunya] The God Delusion (Khayalan Tuhan) untuk berpendapat bahwa asal usul kehidupan dapat disebabkan oleh “kebetulan mujur”. Jika itu penjelasan terbaik yang Anda punya, maka permainan telah usai... [...] Bukti itu sendirilah yang mengarahkan saya pada kesimpulan ini. Demikianlah, teori evolusi telah diakui oleh mantan tokoh ateis terbesar dunia Anthony Flew sebagai tidak lagi memadai untuk menjelaskan asal usul kehidupan. Sebaliknya, ini berarti ilmu pengetahuan modern semakin membuktikan dengan jelas bahwa makhluk hidup diciptakan sengaja oleh Pencipta, dan bukan melalui peristiwa alamiah belaka tanpa ada penciptaan sengaja, sebagaimana dipaparkan teori evolusi.[cr/hid/www.hidayatullah.com]
[zamanku] Meskipun Dosa, Berzinah Tetap Hak Azasi Yang Dilindungi
Meskipun Dosa, Berzinah Tetap Hak Azasi Yang Dilindungi Masih saja banyak umat yang diracuni agamanya tidak bisa memahami arti HAM yang sebenarnya. Mereka malah ada yang menganggap perbuatan dosa itu melaranggar HAM. Marilah kita to the point saja dengan contoh2nya: Si Inem adalah babu dari duda Haji Gym. Mendadak si Inem hamil dan melahirkan anak tanpa pernah si Inem berpacaran apalagi menikah. Singkatnya si Inem berzinah dengan tuannya Haji Gym yang terhormat. Dengan biaya dari Haji Gym, si Inem dibawa kerumah sakit dan melahirkan secara normal. Bayinya mendapatkan akte kelahiran yang menyatakan tidak ada bapaknya padahal bapaknya itu adalah Haji Gym, tetapi karena tidak pernah dinikahi maka Haji Gym tidak dianggap bapaknya sehingga dalam kolom nama bapak bayi tsb, dituliskan sebagai anak haram begitulah hukum yang berlaku di Indonesia. Sekarang pertanyaannya, mungkinkah Haji Gym dipenjara karena berzinah dengan si Inem. Dilain pihak mungkinkah ada UU yang bisa memenjarakan si Inem karena berzinah dengan Haji Gym. Jawabnya singkat, kejadian seperti ini bukan barang baru, berserakan terjadi diseluruh tanah air diIndonesia dan belum pernah ada kejadian kedua pelakunya ditangkap dan dihukum. Baik si Inem maupun Haji Gym keduanya mengaku berzinah bahkan bayi si Inem dipelihara oleh Haji Gym. Inilah contohnya berzinah dan sama sekali bukan pelacuran dan bukan poligamy karena Haji Gym belum pernah beristri dan si Inem belum pernah bersuami, tapi jelas keduanya pernah berzinah sehinga punya bayi. Berdasarkan agama memang katanya berdosa, namun berdasarkan hukum tidak ada yang berhak menghukumnya. Apakah karena mereka beragama Islam kemudian kepala kampung berhak memenggal kepala keduanya atau merajam mereka berdua ??? Kalopun terjadi, maka yang dihukum dan dianggap melaggar hukum adalah kepala kampungnya buka mereka yang jadi korban penghukuman oleh kepala kampung karena kedua pezinah ini dilindungi hak azasinya dibawah UU negara dan HAM. INI ADALAH CONTOH KLASIK PERZINAHAN BUKAN PELACURAN BUKAN POLIGAMY. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Meningkatnya Anggaran Pendidikan Mempercepat Hancurnya Pendidikan !!
Meningkatnya Anggaran Pendidikan Mempercepat Hancurnya Pendidikan !! Biaya pendidikan naik sama sekali tidak bermakna karena kenaikan ini bukan mencerdaskan bangsa malah merusakkan bangsa. Biaya pendidikan dinaikkan bukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melainkan untuk menyerap tenaga2 pengangguran yang banyak sekali lulusan IAIN untuk rame2 merusak anak didik dengan ajaran2 saling terror. Diharapkah dengan naiknya anggaran pendidikan, makin banyak pembakaran Mesjid Ahmadiah, makin banyak penjarahan umat Ahmadiah, makin banyak pembakaran gereja2, makin sering pemerkosaan masal amoy2 nantinya dimasa depan. Tidak bisa disangkal pengangguran guru2 yang terbesar hingga 75% berasal dari lulusan sekolah agama Islam hingga IAIN, mereka jadi guru honorer hingga 20 tahun tanpa gaji tanpa surat pengangkatan, oleh karena itulah dengan dinaikan anggaran pendidikan guru2 lulusan IAIN ini bis diserap lebih banyak untuk menambah dan mempercepat keambrukan dunia pendidikan dinegara ini dengan kepercayaan2 yang cuma bisa menciptakan bencana katimbang kedamaian dan ketentraman. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Setelah Sepertiga Abad, Temuan Evolusionis Dunia Dinyatakan Keliru
Setelah Sepertiga Abad, Temuan Evolusionis Dunia Dinyatakan Keliru Wednesday, 31 October 2007 Selama kurang lebih sepertiga abad, khalayak umum diberi informasi keliru berupa rekonstruksi yang tidak ada di alam yang sesungguhnya, alias khayalan Hidayatullah.com --Dr. Richard Leakey adalah nama yang tidak asing dalam wacana teori evolusi manusia. Dia adalah paleoantropolog kelas dunia yang mulai menggeluti bidang fosil sejak masih kanak-kanak. Baru-baru ini terdapat penelitian yang merombak temuan sang ilmuwan evolusionis yang dinyatakan berkaliber internasional itu, yang menjabat profesor tamu di bidang evolusi manusia dan konservasi di State University of New Yorkat Stony Brook. Oleh Dr. Timothy Bromage, pakar fosil dan profesor biomaterial, ilmu dasar dan biologi tengkorak-wajah di New York University College of Dentistry, rekonstruksi tengkorak Homo rudolfensis karya Richard Leakey yang dinyatakan berusia 1,9 juta tahun itu dibuktikan sebagai “khayalan”. Rekonstruksi adalah penyusunan kembali sebuah spesimen fosil yang didasarkan pada pengetahuan ilmiah atau bukti-bukti fosil. Baru pertama dipertanyakan Dr. Bromage adalah ilmuwan pertama yang membuat rekonstruksi yang mempertanyakan keabsahan ilmiah temuan sang paleontolog dan arkeolog kondang Richard Leakey. Padahal, tafsiran Dr. Leakey atas tengkorak Homo rudolfensis sebelumnya telah diterima luas. Rekonstruksi terbaru dari Dr. Bromage memperlihatkan bahwa tengkorak tersebut lebih menyerupai monyet daripada tafsiran sebelumnya. Fosil tengkorak itu ditemukan Richard Leakey pada tahun 1972 di Kenya. Namun kini, setelah 35 tahun, penafsiran sang ilmuwan yang kepakarannya diakui dunia ini dinyatakan tidak absah secara ilmiah. Ketidakabsahan ini dipaparkan Dr. Bromage di pertemuan tahunan Perhimpunan Dunia untuk Penelitian tentang Gigi di New Orleans, AS, di bulan Maret 2007. Rekonstruksi khayalan Dalam situs berita ilmiah terkenal EurekAlert!, 24 Maret 2007, pernyataan Dr. Bromage dikutip sebagaimana berikut: “Dr. Leakey membuat rekonstruksi sepihak yang didasarkan pada angan-angan keliru yang dibayangkan sebelumnya tentang penampakan manusia awal yang melanggar kaidah-kaidah perkembangan tengkorak-wajah,” kata Dr. Bromage…. Dr. Bromage membuat rekonstruksinya berdasarkan kaidah-kaidah biologis yang berpatokan bahwa mata, telinga, dan mulut haruslah dalam hubungan yang tepat satu sama lain pada seluruh mamalia. “Karena ia tidak menerapkan kaidah-kaidah tersebut, Dr. Leakey menghasilkan sebuah rekonstruksi yang tidak mungkin ada dalam kehidupan yang nyata,” simpul Dr. Bromage. Demikianlah, selama kurang lebih sepertiga abad, khalayak umum diberi informasi keliru berupa rekonstruksi yang tidak ada di alam yang sesungguhnya, alias khayalan yang mengedepankan angan-angan evolusionis. Bahkan, karya Dr. Leakey ini, yang rekonstruksi fosilnya terbukti keliru, telah pula diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Salah satu bukunya The Origin of Humankind (1994) telah terbit tahun 2003 dengan judul “Asal-usul Manusia”. [cr/www.hidayatullah.com]
[zamanku] Re: Monogamy dan Poligamy Merupakan Ciri Sebuah peradaban Yang Berbeda !
Hafsah, Ini pertanyaan anda: Mungkin anda benar, namun belum bisa saya benarkan karena tak jelas apa definisi yang anda maksudkan dengan peradaban. --- Pertama tama, karena anda sering menghindar dengan menggunakan ajian : 'tidak melayani debat kusir' maka saya tegaskan ini bukan debat kusir Kedua, saya menjawab msg anda yang berjudul: Monogamy Membedakan Peradaban Biadab dari Peradaban Beradab http://groups.yahoo.com/group/zamanku/message/48273 kalau judul itu yang membuat adalah anda..maka saya mengomentari judul itu..kecuali judul itu di ganti oleh moderator.. Tidak ada hubungannya antara Biadab/tidaknya peradaban dengan orientasi seks yang dilembagakan/tidak jadi jangan meng ada-ada! urusan having seks itu adalah suka sama suka...baik dengan kumpul kebo atau tidak..bukan urusan Biadab atau tidak! Misalnya anak perempuan kecil berumur 6-7 tahun jelas tidak tahu apa2 tentang laki2 dan urusan Seksual...namun ayahnya mengawinkan dia dengan Bandot berusia 50-an...apa tujuannya? Atau orang menyerang satu daerah dan membunuh para pria yang tidak mau masuk satu agama, tidak beruang dan tidak bisa diperas tenaganya...maka jadi BUDAK! nah yang perempuan..jadi budak juga..budak nafsu! Nah itu adalah Biadab Ryan membunuh 11 orang adalah Biadab, orientasi seksnya tidak biadab! namun tidak lazim.. Amrozy membunuh rang lain hanya karena ingin bermain seks sepuas nya dengan 72 biadari di surga adalah biadab...mengingat ia bisa datang ketempat pelacuran dan bermain tunggang tungging sampe puas disana nah kelakuan Amrozy adalah biadab namun keinginannya untuk having a wonderful seks dengan 72 bidadari adalah lazim Di Dunia ini banyak perempuan yang marah karena Suaminya selingkuh sampe 'titit' suaminya di potong dan masuk rumah sakiturusan ia marah tidak biadab...urusan ia memotong 'titit' itu biadab! Di India, wanita yang ditinggal mati suami..namun ia dipaksa untuk membakar diri..itu adalah biadab..orientasi monogaminya tidak biadab..namun saat ia membakar diri dengan sukarela...maka itu tidak biadab! itu kepercayaan Nah, kepercayaan adalah ucapan yang berulang2..turun temurun..secara sistematik...misalnya bahwa perempuan adalah warga negara kelas dua..dekat dengan setan dan neraka..penggangu..obyek seks... itu ditelorkan di AJARAN ABRAHAMIC...nah itu baru BIADAB. jelas? --- In zamanku@yahoogroups.com, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: Monogamy dan Poligamy Merupakan Ciri Sebuah peradaban Yang Berbeda ! System keluarga monogamous berbeda dari system keluarga yang poligamous. Dalam budaya atau masyarakat modern sekarang ini, system keluarga poligamous sudah ditolak dan system poligamous ini sudah tinggal kenangan sejarah masa lalu atau disebut juga sudah kita tinggalkan dalam peradaban masa lalu yang belum beradab atau peradaban yang masih biadab. wirajhana eka wirajhana@ wrote: Biadab tidaknya suatu agama tidak ditentukan orientasi SEKS nya apakah ia monogami, poligami, poliandri ataupun sesama jenis. Mungkin anda benar, namun belum bisa saya benarkan karena tak jelas apa definisi yang anda maksudkan dengan peradaban. Biadab tidaknya suatu kebiasaan atau suatu tindakan bisa dinilai melalui rentang waktu tertentu. Misalnya, mengadu gladiator dizaman Romawi merupakan tontonan hiburan seperti halnya kita nonton sepak bola sekarang. Namun kalo dizaman sekarang kita mengadakan pertunjukan tontonan adu gladiator sama seperti yang dilakukan dizaman Romawi dulu, maka tontonan itu merupakan tontonan yang sangat biadab, padahal dizaman dulu itu justru merupakan peradaban yang beradab, artinya tontonan seperti itu merupakan budaya dalam masa tsb. Demikianlah sebuah peradaban artinya adalah kegiatan masyarakat dalam waktu tertentu yang dinilai dalam ukuran moral yang kita sebut sebagai biadab atau beradab. Budaya adalah kepribadian suatu masyarakat. Istilah kepribadian hanya bisa digunakan pada satu orang yaitu pribadi orang itu yang menyangkut sifatnya, kebiasaanya, kegiatannya, reaksinya, dll. Namun kalo semua sifat2 dan kebiasaan ini unique dilakukan oleh sebuah komunitas atau masyarakat disuatu tempat maka tidak kita sebut kepribadian melainkan kebudayaan. Secara definisi, Kepribadian adalah reaksi yang unique seorang individu dalam menjawab stimulus yang diterimanya. Definisi budaya atau kebudayaan adalah reaksi yang unique sekelompok individu dalam menjawab stimulus yang datang dari lingkungan hidupnya. Misalnya, seorang yang diludahi mukanya, akan bisa memberi reaksi langsung meninju muka si orang yang meludahinya, dan reaksi ini disebut sebagai impulsive. Namun individu lain mungkin setelah diludahi dia malah tertawa dan bertanya, kenapa kamu meludahi saya ? Demikianlah berbedanya reaksi kedua orang ini kita namakan Kepribadian. Jadi kepribadian itu banyak jenisnya, misalnya kepribadian impulsive, schizoid, deprisive, manic, atau manic depressive, dll. Budaya atau kebudayaan adalah reaksi kelompok masyarakat misalnya,
[zamanku] Re: IndoCines = Indonesian Chinese Bukanlah Orang Cina
gkrantau [EMAIL PROTECTED] wrote: SUDAH WAKTUNYA kita semua yg merasa bangsa Indonesia tidak membeda-bedakan apakah kita keturunan Arab, Belanda, Cina, Denmark, Ethiopia, France dsb. Lebih2 kalo pengunaan embel2 ato nama etnis itu dimaksud untuk melecehkan. Topiknya disini khan bukan melecehkan etnis meskipun secara tidak langsung bertujuan mencegah pelecehan etnis. Coba anda baca dan renungkan apa yang anda tulis sesuai enggak dan topiknya ??? Topik disini khan membicarakan sebutan apa yang tidak menyinggung keturunan Cina ini. Apakah Tionghoa, apakah Cina, apakah China, atau Tiongkok dll. Jadi yang dibicarakan adalah sudut pandang apa yang mau anda kemukakan agar bisa kita pilih untuk digunakan menyebut kelompok keturunan Cina ini. Kalo orang Belanda sih engga ada urusannya disini, apalagi orang Denmark, Ethiopia, dll. Inilah contoh produk pendidikan di Indonesia, bahkan membaca sekalipun tidak bisa paham apa yang dibacanya. Apalagi membaca Quran yang bebahasa Arab yang bukan bahasanya yang bahkan bahasa Arabnya sendiri juga artinya simpang siur bagi orang Arab sendiri. Kalo orang Arab sendiri sering bunuh2an karena salah pemahaman akibat bahasanya yang simpang siur, apalagi orang Indonesia yang tidak seharusnya berbahasa Arab kemudian mengarabkan semua bidang bahasa Indonesia. Ny. Muslim binti Muskitawati. Marilah kita berbangga bhw kita adalah bangsa Indonesia apapun ethnicity ortu ato bahkan nenek moyang kita! Mungkin dg merasa dan menghayati bhw kita semua adalah orang Indonesia, kita bisa bersama-sama membangun negara dan bangsa kita yg terpuruk habis2-an ini. Rukunlah dan Majulah bangsa-ku. Gabriela Rantau --- In zamanku@yahoogroups.com, Hafsah Salim muskitawati@ wrote: IndoCines = Indonesian Chinese Bukanlah Orang Cina Seharusnya bangsa negara Indonesia mau memahami perasaan sesama bangsanya juga sesama umat seagamanya untuk hal2 apa yang tidak disukai, hal2 yang dirasakannya sebagai penghinaan sebagai halnya penyebutan kata Cina untuk orang2 Indonesia Chinese. Juga hal2 yang menyinggung sesama umat Islam seperti halnya umat Islam Ahmadiah dilarang mengaku Islam dan disebut sebagai Islam murtad dll. Penghinaan2 seperti ini tidak mungkin bertujuan mempersatukan melainkan memang bertujuan rasis, diskriminasi, untuk memecah belah, untuk menghina, dan untuk memancing permusuhan dan melestarikan kebencian. Ferry Wardiman ferrywar@ wrote: Rekan Umbu dan rekan rekan yang lain, Sebetulnya dalam arti kata Cina, tidak ada konotasi penghinaan. Dan tidak mungkin kata Cina yang berasal dari kata dalam bahasa Inggris China mengandung penghinaan karena pemerintah Cina sendiri memakai kata China untuk menunjuk negaranya. Masalah terhina atau tidak bukan mereka yang menyebutnya yang menentukan melainkan yang disebut itulah yang merasakan apakah itu penghinaan atau bukan. Sama saja kalo dikatakan Muhammad Pedophilia, mereka yang mengatakan tentu tidak merasa terhina dan menganggap kenyataan itu bukanlah penghinaan. Sebaliknya mereka yang percaya justru naik pitam menganggapnya sebagai penghinaan. Tidak berbeda dengan Islam Ahmadiah, sudah dibakari mesjidnya, dijarahi harta benda umatnya, dihina habis2an agamanya, malahan dituduh oleh MUI dan FPI-nya sebagai menghina Islam, padahal yang dihina Islamnya itu justru Umat Ahmadiah. Beginilah caranya memutar balik antara yang dihina dan penghina. Oleh karena itu saya selalu mengatakan, janganlah melakukan hal2 yang kita tahu orang lain tidak senang, bukan malah disuruh memahaminya, disuruh memahami Islam, disuruh mendalami Quran, disuruh baca Quran jangan setengah2 tetapi keseluruhannya. Bego bukan ??? Lhooo kalo mau main kayak begitu saya kira baik China maupun Amerika pun mampu lebih gila daripada begitu bukan ??? Memang betul negara China menamakan negerinya China dalam bahasa Inggris, tapi dalam bahasa China sendiri tidak disebutnya China. Namun China tidak sama dengan Cina meskipun kelihatannya hampir sama. Karena China dalam bahasa Inggris bukan penghinaan, sebaliknya Cina itu bukanlah bahasa Inggris melainkan bahasa Indonesia yang artinya penghinaan. Kembali kepada tujuannya, kalo memang mau memecah belah dan cari musuh, teruskan saja, tapi kalo mau persatuan dan kedamaian, maka stop saja kembali kepada mereka yang disebut maunya disebut bagaimana, apakah Tionghoa bisa dianggap cukup baik??? Orang Tionghoa di Indonesia karena sudah warganegara Indonesia seharusnya disebut jelas sebagai Tionghoa Indonesia. Jelasnya, orang Tionghoa itu bukan cuma warganegara Indonesia saja, tapi ada yang warganegaraa Singapore, China, Taiwan, Thailand, Filipine, juga ada yang warganegara Jepang dan Korea. Tionghoa yang warganegara Singapore bisa disebut sebagai Singapore Chinese. Tionghoa yang warganegara Taiwan malah disebut sebagai Taiwanese. Apakah Tionghoa
[zamanku] Re: [mediacare] MUI Banten Dukung Wacana Fatwa Haram Rokok
Agung Setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: saat ini hukum rokok masih dinyatakan makruh karena tidak tersirat di dalam Al-Quran. Tapi bisa di HARAMKAN sebagai HUKUM MUI? Gila kali Ya? sementara banya Kyai2...Haji dan umat muslim merokok...lalu searang mau di larang? Ngajain umat jd munafik ? Satu lagi nih yang cuma nyeplak aja ngomongnya, dia sendiri yang sudah nulis diatas bahwa dalam AlQuran tidak tersirat, lalu darimana pernyataan makruhnya itu ??? Stupid bukan??? Kalo di Quran saja sudah tak tersirat artinya tidak makruh tidak halal, juga tidak haram. Kalo rokok mau dianggap makruh, maka ganja juga makruh, cocain juga jadi makruh, yang haram jelas2 ditulis cuma minuman keras yang dulu banyak diminum orang Arab. Sekarang minuman itu enggak ada, dan dulu yang dianggap haram itu yang memabukkan, tidak disebut alkohol, sehingga minuman yang mengandung alkohol sekalipun kalo tidak memabukkan tidak diharamkan, tidak dihalalkan, dan tidak dimakruhkan. Jadi biarpun alkoholnya kadarnya tinggi, kalo tidak mabok tak apa2. Yang dipikirin itu bukan makruhnya tapi akibat pengeluaran fatwa itu sendiri. Kalo pengeluaran fatwa seperti itu tidak bisa memaksa masyarakat menghentikan merokoknya, buat apa mengeluarkan fatwa itu cuma merusak kewibawaan MUI sendiri dan ajaran Islam umumnya ??? Kalo fatwanya keluar harus dipertimbangkan MUI tidak masuk uang, bahkan meskipun uang tidak masuk, penghisap rokok tidak jadi menurun hanya harga rokok jadi naik tinggi. Dari semua pertimbangan2 diatas maka kecil kemungkinannya MUI mau mengeluarkan fatwa itu. Kalo cuma ancaman2 saja sih cuma taktik akal2an agar pabrik2 rokok itu setor rokok bulanan untuk MUI. Ny. Muslim binti Muskitawati.
Re: [zamanku] Re: Berkerudung itu karena pengen suci
Setuju, jangan melihat orang pada penampilannya tapi lihat pada sikap dan perilakunya. Banyak orang berkerudung tapi sikapnya sangat tidak agamis. Berkerudung atau tidak adalah soal kenyamanan saja. ADa orang yang kalau ke kantor atau ke acara-acara resmi memilih berkerudung karena alasannya lebih simpel dan terlihat rapih dan apik tapi ketika ke mall atau ke acara-acara yang lebih santai memilih untuk menanggalkan kerudungnya. No problemo. Karena sekali lagi kerudung hanyalah salah satu dari sekian banyak model atau cara berpakaian. Yang penting, hiasilah hati dan jiwamu dengan pakaian amal kebajikan. --- On Wed, 8/20/08, Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] Subject: [zamanku] Re: Berkerudung itu karena pengen suci To: zamanku@yahoogroups.com Date: Wednesday, August 20, 2008, 10:43 AM methos z [EMAIL PROTECTED] wrote: M : gue gak ngerti jalan pikirnya. apa sih hubungannya antara pakaian dengan kesucian hati? kalo pengen suci ya perbaiki hati bukan pake kerudung. DUH ! Hati enggak perlu diperbaiki, kudu perbuatan yang perlu baik. Hati atau angan2 mau jahat gimanapun itu cuma kayak nonton filem aja. Kalo perbuatan itu bukan lagi angan2 melainkan realitasnya. Urusan pakai kerudung itu bukan kerudungnya yang jadi ukuran, tapi cara2nya memakai itu apakah dipaksa keharusan atau karena sekedar pilihan selewatan. Ny.Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Filem Tom Jery dan Popeye Bermanfaat Untuk Didik Anak2 !!!
Filem Tom Jery dan Popeye Bermanfaat Untuk Didik Anak2 !!! Filem Tom and Jerry dan filem Popeye sudah jelas filem anak2, artinya untuk mendidik anak2 untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dan yang lebih penting justru untuk mendidik anak2 untuk MEMBEDAKAN ANTARA KHAYALAN DENGAN KENYATAAN, ATAU ANTARA ANGAN2 DENGAN REALITAS. Hal ini sangat penting, kalo saja anda bisa merujuk contoh2 terror jihad Islam yang mengejar pahala sorga dengan membuat malapetaka didunia sebenarnya hal ini merupakan contoh untuk membuktikan bagaimana agama yang tidak mendidik umatnya untuk mampu membedakan antara khayalan dan kenyataan sehingga memindahkan cita2 khayalnya untuk membunuh didunia nyata. Filem Tom and Jerry maupun Popeye menjadi sangat penting untuk mendidik anak2 dalam hal kemampuan membedakan antara khayalan dan kenyataan atau antara kepercayaan dan realitas, karena dengan membuat filem kartun sangatlah jelas di mata anak2 ini semua kejadian difilem ini bukanlah manusia tetapi gambar, apalagi gambarnya juga bukan gambar manusia tetapi gambar binatang sehingga anak yang sebodoh apapun bisa menyerap bahwa apa yang dilihatnya bukanlah kenyataan melainkan sekedar khayalan sipembuat filemnya. Jadi anak yang paling bodoh sekalipun tidak mungkin tidak mengerti bahwa kekejaman dalam filem tsb tidak boleh ditiru dibawa kedalam alam nyata seperti yang dilakukan para terorist Jihad Islam. Apalagi di negara2 yang rakyatnya penuh diracuni ajaran2 Syariah yang biadab ini, menjadikan filem Tom and Jerry maupun Popeye semakin penting dalam dunia anak2 dalam menciptakan kemampuannya dalam membedakan dunia2 yang berbeda yang harus dipisahkan yang tidak boleh dunia khayalan dibawa kedunia nyata. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Melalui An Nafs Kita Menuju Menjadi Manusia Sempurna, seri 23. Belajar Tasawuf ttg nafs dan ruh
Melalui Nafs Kita Menuju Manusia Sempurna Seri Ke 23. Belajar Tasawuf tentang Nafs dan Ruh Oleh : Ferry Djajaprana dkk Menjadi manusia sempurna adalah sifat yang paling mulia dan menjadi harapan bagi setiap individu. Dalam hal ini, yang dimaksud kesempurnaan adalah menyucikan diri dari sifat-sifat tercela dan menghiasi diri dari sifat-sifat terpuji. Sifat tercela contohnya kebodohan, amarah, dendam, irihati, kikir, sombong, angkuh, congkak, cinta kedudukan, banyak bicara, tamak, panjang tangan dan berbagai sifat buruk lainnya. Sebaliknya sikap terpuji adalah pengetahuan, kesabaran, kesucian bathin, kemurahan hati, ketabahan, bersyukur, bertawakal kepada Allah, sikap hidup sederhana, menilai diri sendiri dengan cermat, mencintai sesama mahluk, bijaksana, bersikap terbuka dan sikap baik lainnya. Tujuan para penempuh jalan spiritual (salik) adalah mencapai kesempurnaan dan suci dari perangai buruk, yang merupakan suatu proses yang diperintahkan oleh syariah. Sayangnya untuk mencapai kesempurnaan itu tidaklah mudah, karena para salik harus memahami dulu tentang siapa dirinya yang sesungguhnya. Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang sempurna, dimana di dalam dirinya terdiri dari dua komponen utama, yaitu jasad dan ruh. Jasad adalah jiwa kasar dan kasat mata, sedangkan ruh adalah jiwa halus yang tidak kasat mata. Ruh adalah kenyataan terdekat tetapi sekaligus misteri terjauh. Begitu dekat, karena ia selalu hadir kemanapun kita bergerak; ia adalah penyebab kehidupan dan gerakan itu sendiri. Ruh begitu terjauh karena tak terjangkau oleh akal pikiran. Di kalangan para sufi, ruh tidak didefinisikan, tetapi ia dilihat sebagai alat manusia untuk berhubungan dengan tuhannya. 1) Menurut Al Ghazali 2), dalam koridor hubungan dengan Tuhannya ruh dibagi menjadi dua kategori, pertama, ruh yang berhubungan dengan jasad. Ruh ini berhubungan erat dengan jantung, beredar bersamaan dengan darah. Jadi kalau detak jantung berhenti maka berakhir pula kontrak ruh ini. Ruh dalam kategori ini merupakan sumber pengindraan, jadi seperti listrik menerangi tubuh kita. Ruh ini adalah pemberi kehidupan. Ruh kategori ke dua, adalah ruh yang halus dalam diri manusia, yang memungkinkan mengetahui dan mempersepsi, pengertian ini sama dengan hati sebagai sesuatu yang halus, yang memiliki sifat ketuhanan dan keruhanian (lathifah rabbaniyh ruhaniyah). Ruh sering juga diartikan dengan jiwa (Sansekerta : Jiva, Inggris : Soul, Yunani Psyche atau pneuma). Jiwa ini merujuk pada pelaku pengendali atau pusat pengaturan. Jiwa dalam diri manusia mengacu pada substansi imaterial yang selalu ada di tengah-tengah perubahan kehidupan, yang menghasilkan dan mendukung kegiatan psikis. 3) 1) Yunasril Ali, Ruh Jenjang-jenjang ruhani, Penerbit Serambi, Jakarta, 2003 2) Al Ghazali, Ihya Ulum Al din, 3) Lorens Bagus, Kamus Filsafat, Gramedia, Jakarta, 2005 Ruh atau roh (Inggris : Spirit, Latin : Spiritus, Yunani : Psyche) 4) istilah ini menunjukkan kepada prinsip kehidupan. Roh ini mengacu kepada jiwa, nafas kehidupan. Definisi roh ini mengacu kepada ilmu filsafat, jadi maknanya dengan ilmu tasawuf masih tidak jauh berbeda. Selanjutnya kami akan membahasnya dari ilmu tasawuf saja agar tidak melebar masalahnya. Hubungan Ruh dengan Nafs Dari pengertian penjelasan definisi diatas tersirat bahwa ruh dan nafs adalah serupa tapi tidak sama. Kesamaannya yaitu menyangkut pada diri yang memberikan makna bagi kehidupan. Baik sebagai pemberi daya hidup pada jasad maupun memberi makna kehidupan. An Nafs, adalah jiwa psikis, wujud halus dari suatu individu, Aku, berlawanan dengan roh atau dengan akal, nafs muncul dalam aspek negatif, karena ia muncul dari kecenderungan individualistik atau egosentrik. Hubungan ruh dengan nafs, memiliki keterkaitan. Sebagian ulama menyatakan keduanya identik, landasannya QS. Az Zumar 39:42. Sebagian ulama menyatakan berbeda, menurut Muqatil bin Sulayman, seorang theolog Murjiah, menyatakan manusia memiliki tiga komponen dalam dirinya, yaitu : hayat, ruh dan nafs. Sebagai ilustrasi, jika seseorang tidur, maka nafsnya keluar dari badannya, nafsnya bisa beraktivitas diluar jasad, namun dia tetap terikat dengan jasad. Mimpi adalah aktivitas dari nafs-nya, sehingga bisa bertemu dengan nafs yang lain. Sementara hayat dan ruh tetap dalam jasad. Jika jasad dan ruh membalikkan badan seseorang maka nafs akan kembali secepat kilat. Jika Allah mematikan seseorang, Dia akan mengembalikan nafsnya kepada jasadnya. Umumnya para sufi berkesimpulan bahwa nafs lebih dekat hubungannya dengan dimensi fisik yang berasal dari tanah. Oleh sebab itu corak tanah lebih dominan pada nafs. Jadi, nafs adalah sumber ahlak tercela, sementara itu ruh adalah sumber ahlak terpuji, namun demikian, nafs dapat ditundukkan ke arah positif, sehingga akan mengasilkan ahlak atau hal-hal yang bersifat baik juga. Menurut Titus Burckkardt 5), menjelaskan beberapa perbedaan nafs, yaitu : 1. An
[zamanku] Peneliti Jepang Mencabut Teori Bulu Meraknya Darwin
Peneliti Jepang Mencabut Teori Bulu Meraknya Darwin Tuesday, 08 April 2008 Tahun 2008 boleh dibilang tahun kemalangan teori Darwin. Setelah dianggap sudah tak lagi memadai, banyak pakar mencabut teori-teorinya Hidayatullah.com–Setelah teori seleksi alamnya dianggap tidak lagi memadai sebagai mekanisme utama evolusi, teori asal usul anjing dan ayamnya dinyatakan meleset, teori evolusi halus dan perlahannya terbukti tidak tepat, fosil bentuk mata rantai impiannya tidak kunjung ditemukan, kini giliran teori bulu ekor meraknya yang “mulai tercabut”. Inilah kesimpulan penelitian terbaru sebagaimana diterbitkan jurnal ilmiah kelas dunia, Animal Behaviour, April 2008. “Ini mementahkan keyakinan yang dipegang lama bahwa bulu merak jantan berevolusi sebagai tanggapan atas pemilihan pasangan kawin oleh merak betina,” tulis Discovery News, 27 Maret 2008. Temuan ini juga mengisyaratkan bahwa bagian-bagian tubuh yang berpola rinci dan indah lain pada unggas seperti ayam, kalkun, burung belibis, burung puyuh dan burung pegar, termasuk juga merak, tidak mesti terkait dengan kemampuan beradaptasi dan keberhasilan perkawinan. “Sudah menjadi sebuah kebenaran nyata sejak masa Darwinbahwa: Burung merak betina lebih menyukai merak jantan berekor menawan—kipas berbulu indah yang dibentangkannya untuk memukau si betina. Namun penelitian terbaru selama 7 tahun mempertanyakan anggapan yang telah lama diyakini ini, yang melaporkan bahwa betina dalam populasi liar merak India(Pavo cristatus) tidak memperlihatkan kecenderungan tersebut. Karya ilmiah yang memicu perdebatan itu membantah kajian-kajian sebelumnya yang disanjung-sanjung, yang menyingkap kaitan dan yang menjadi bagian dari kaidah biologi evolusi”. Demikian rangkum media pro-evolusi ScienceNOW Daily News, 31 Maret 2008. Tak ketinggalan, majalah ilmiah pendukung evolusi kondang asal Inggris, New Scientist, 27 Maret 2008, menurunkan berita yang menyentak para Darwinis itu dengan judul “Have peacock tails lost their sexual allure?” (Sudahkah ekor merak jantan kehilangan daya pikat seksualnya?). “Penelitian yang memunculkan perdebatan itu menemukan tidak adanya bukti yang mendukung pandangan lama – yang nyaris dikeramatkan dalam ajaran evolusi – bahwa merak betina memilih pasangan mereka berdasarkan mutu ekor merak jantan,” ulas New Scientist. Berita itu menurunkan kajian ilmiah yang untuk kesekian kali mementahkan teori-teori Darwinyang dijadikan tulang punggung utama biologi evolusi, serta diyakini layaknya “fakta, bahkan agama suci” oleh para pengikut dogmatisnya. Pendek kata, setelah mengamati perilaku perkawinan pasangan burung merak sebanyak ratusan kali, peneliti asal Jepang Mariko Takahashi beserta timnya gagal membuktikan kebenaran teorinya Darwintentang seleksi seksual. Kepincut ekor indah? Sejak dulu, Charles Darwin sendiri sudah tahu bahwa teori seleksi alamnya memiliki kekurangan. Seleksi alam tidak mampu menjelaskan evolusi perhiasan hewan jantan seperti pola bulu yang rumit, yang menurutnya tampak tidak berguna. Untuk itu, ia lantas mengemukakan teori bahwa perhiasan seperti bulu indah merak jantan tersebut muncul melalui seleksi seksual. Hal ini diuraikannya dalam bukunya “The Descent of Man and Selection in Relation to Sex (1871)”. Ini adalah buku terbesar Darwinyang membahas teori evolusi, setelah buku The Origin of Species. Buku “The Descent of Man” mengutarakan penerapan teori Darwinpada evolusi manusia, dan merinci teori seleksi seksual. Di samping itu diuraikan juga dalam buku tersebut masalah terkait seperti psikologi evolusi, etika evolusi, perbedaan antar-ras manusia, perbedaan antara kelamin manusia, dan sangkut-paut teori evolusi dengan masyarakat manusia.. Menurut teori seleksi seksual, di kebanyakan spesies, sang betina memilih pasangan kawinnya, yang diduga mereka lakukan dengan menilai sifat-sifat yang mencerminkan kesehatan genetis pejantan. Perilaku ini dapat diamati misalnya pada merak, di mana sang jantan memiliki ekor lebih panjang daripada badannya serta berhiaskan pola mata berwarna warni. Jumlah pola mata ini mungkin terkait dengan mutu gen pejantan, sehingga sang betina diduga memilih pasangan dengan jumlah corak mata terbanyak pada bulu ekornya. Semakin tidak terbukti Lebih dari 10 tahun silam, pakar biologi evolusi, Marion Petrie dari Newcastle University, Inggris melakukan penelitian mengenai teori seleksi seksual tersebut. Hasil kajiannya terbit di jurnal ilmiah kondang dunia Animal Behaviour (Perilaku Hewan), Volume 41 (2) Februari 1991, dengan judul “Peahens prefer peacocks with elaborate trains“ (Merak betina lebih menyukai merak jantan dengan ekor berpola terperinci). Kajian Petrie ini dilakukan dengan cara mencabuti bagian bulu berpola mata pada ekor merak jantan; akibatnya merak jantan ini diabaikan oleh sang betina yang tidak terpikat lagi. Tambahan lagi, anak merak yang berindukkan merak jantan berbulu ekor lebih indah memiliki ketahanan hidup jangka panjang
[zamanku] Re: Zaman Komputer Tak Dibutuhkan Penghafal Quran
Mentari Pagi [EMAIL PROTECTED] wrote: Terus kalau orang punya keinginan untuk menghafal al-Qur'an anda mau apa ? gitu aja kok repot. Lha wong yang dipakai menghafal otaknya sendiri kok bukan otak anda. Kalo benar2 hafal sih enggak apa2, masalahnya pemenang2 pertandingan penghafalan Quran itu berulang kali saya undang ke Amerika untuk dicocokkan apa yang katanya dihafalnya, ternyata tidak benar, cuma menghafal beberapa lembar dan beberapa ayat itu janganlah dikatakan menghafal Quran, apalagi digunakan untuk propaganda menipu agar umat Islam makin menjadi fanatik. Yang salah itu bukan hafalan Qurannya, melainkan penipuannya itulah yang salah Saya mengundang para penghafal Quran itu bukanlah gratis, mereka saya bayar, saya tanggung ongkos pesawat, tanggung ongkos hotel, tanggung biaya makannya, kesemuanya ini saya selenggarakan untuk mendidik anak2 dari keluarga muslim di Amerika untuk bisa mengikuti lafal dari apa yang diucapkan mereka diluar kepala. Kalo mereka membacanya dari buku Quran itu sendiri, buat apa saya undang, karena apa yang saya harapkan bisa mereka demonstrasikan disini seharusnya saya rekam untuk diputar ulang dalam mendidik anak2 disini. Tapi kalo terbukti saya ditipu, tentunya siapapun akan marah jadinya, enggak bisa karena yang menipu sama2 Islam kemudian saya harus merelakannya, bukan gitu bukan ??? Sama halnya, umat Islam Ahmadiah juga tidak bisa merelakan harta bendanya dijarah karena yang menjarahnya itu saudaranya sendiri sesama Islam. Kita enggak bisa membenarkan bahwa sesama Islam kalo saling menjarah harus saling memaafkan, bukan begitu etika moralnya. Ny. Muslim binti Muskitawati.
Re: [zamanku] Teori Evolusi Buntu, Tokoh Ateis Dunia Taubat
Demikianlah, teori evolusi telah diakui oleh mantan tokoh ateis terbesar dunia Anthony Flew sebagai tidak lagi memadai untuk menjelaskan asal usul kehidupan. Sebaliknya, ini berarti ilmu pengetahuan modern semakin membuktikan dengan jelas bahwa makhluk hidup diciptakan sengaja oleh Pencipta, dan bukan melalui peristiwa alamiah belaka tanpa ada penciptaan sengaja, sebagaimana dipaparkan teori evolusi.[cr/hid/www.hidayatullah.com] -- Pertama-tama agak aneh membaca kesimpulannya, tetapi terakhir setelah melihat sumbernya, keanehan itu jadi sirna :) Katakanlah teori evolusi gagal dalam banyak hal dalam menjelaskan asal usul kehidupan, tapi adakah teori lain yang mampu menjelaskan dengan lebih baik ? Science punya hukumnya sendiri : sebuah teori ilmiah akan runtuh jika ditemukan teori lain yang membantahnya secara sahih. Teori ilmiah tidak bisa diruntuhkan oleh kepercayaan. Kalau kepercayaan dapat meruntuhkan teori ilmiah, maka tak ada satu teori ilmiahpun yang valid saat ini. Rgrds, - Original Message - From: Sri Paus Paulus To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; zamanku@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 21, 2008 6:31 AM Subject: [zamanku] Teori Evolusi Buntu, Tokoh Ateis Dunia Taubat Teori Evolusi Buntu, Tokoh Ateis Dunia Taubat Tuesday, 18 December 2007 Tokoh ateis dunia Anthony Flew berubah keyakinan. Selain mengimani keberadaan Tuhan. Ia mengatakan, teori evolusi gagal menjelaskan asal usul kehidupan Hidayatullah.com--Awal bulan Desember 2007 menyaksikan gelombang serangan baru terhadap dogmatisme teori evolusi di Inggris. Diselenggarakan di sejumlah kampus universitas di negeri pangeran Charles, serangkaian konferensi yang mengungkap keruntuhan teori evolusi menghadirkan para pembicara dari kelompok Harun Yahya, Turki. Topik seputar ketidakabsahan teori evolusi menjadi bahasan dalam konferensi yang diselenggarakan di Nottingham University, Imperial College London, dan King's College London. Kegiatan lain seperti pameran fosil turut meramaikan rangkaian konferensi yang berlangsung dari 24 November hingga 6 Desember 2007 itu. Pukulan telak tokoh ateis There Is a God: How the World's Most Notorious Atheist Changed His Mind (Ada Tuhan: Bagaimana Ateis Tersohor Sejagat Berubah Pandangannya) boleh dikata termasuk karya terpenting dunia yang terbit akhir Oktober 2007 lalu. Buku ini mengisahkan perjalanan hidup sang penulis, tokoh ateis kukuh terkemuka di dunia, Anthony Flew, yang telah meninggalkan ateisme dan berganti mengimani Tuhan. Anthony Flew bukanlah cendekiawan biasa. Selain pernah menyandang gelar profesor filsafat di sejumlah universitas terkenal di Inggris dan luar Inggris, dia adalah perintis ateisme modern. Theology and Falsification (Teologi dan Pembuktian Salah) adalah karya paling terkenalnya dan menjadi terbitan paling luas dicetak ulang dalam rentang 50 tahun terakhir. Di kancah debat tentang Tuhan, dia dikenal sebagai dedengkot ateis rujukan kelas dunia. Einstein dan teori evolusi Di samping pandangan Einstein, alasan utama lain yang menyebabkan kepindahan keyakinan Anthony Flew adalah ketidakmampuan teori evolusi, yang menolak penciptaan dan Pencipta, dalam menjelaskan asal usul kehidupan. Dalam wawancara yang diterbitkan situs www.tothesource.org, 30 Oktober 2007, Anthony Flew menjawab sebagaimana berikut saat ditanya tentang kepindahannya dari ateisme menuju iman kepada Tuhan: Ada dua hal khususnya yang menentukan. Pertama adalah kecenderungan menguat dalam berpendapat sama dengan pemahaman Einstein dan ilmuwan terkemuka lainnya bahwa pasti terdapat suatu Kecerdasan di balik kerumitan yang saling terpadukan dari jagat raya materi ini. Kedua adalah pemahaman pribadi saya bahwa kerumitan yang saling terpadukan dari kehidupan itu sendiri – yang jauh lebih rumit dibandingkan jagat raya materi – hanya dapat dijelaskan dengan istilah Sumber Cerdas. Saya percaya bahwa asal usul kehidupan dan perkembangbiakan tidak dapat begitu saja dijelaskan dari sudut pandang biologis kendatipun banyak upaya untuk melakukan hal tersebut. Dengan setiap berlalunya tahun, semakin bertambah yang ditemukan tentang keberlimpahan dan kecerdasan fitri dari makhluk hidup, tampak semakin kurang mungkin bahwa sup kimiawi mampu layaknya sihir memunculkan kode genetis. Perbedaan antara hidup dan tak-hidup, menjadi jelas bagi saya, adalah bersifat keberadaan dan bukan kimiawi. Penegasan terbaik tentang perbedaan mendasar ini adalah upaya menggelikan Richard Dawkin dalam [bukunya] The God Delusion (Khayalan Tuhan) untuk berpendapat bahwa asal usul kehidupan dapat disebabkan oleh “kebetulan mujur”. Jika itu penjelasan terbaik yang Anda punya, maka permainan telah usai... [...] Bukti itu sendirilah yang mengarahkan saya pada
[zamanku] Re: Setelah Sepertiga Abad, Temuan Evolusionis Dunia Dinyatakan Keliru
Semua ilmu pengetahuan yang berkembang bisa jadi keliru, namun kekeliruan tetap diperbaiki untuk menyempurnakan penemuan sebelumnya namun bukan membatalkan apalagi melarang penemuan sebelumnya. Demikianlah, keliru atau tidak keliru, teori Darwin tetap merupakan mata rantai berkembangnya penemuan2 selanjutnya yang selalu dicatat oleh dunia ilmu pengetahuan. teori creationisme yang diajukan untuk diterima dunia ilmu pengetahuan telah ditolak karena hal ini bukanlah teori melainkan kepercayaan. Jadi jangan debat kusir untuk mencampur adukan kepercayaan dan ilmu pengetahuan. Dunia ilmu pengetahuan merupakan dunia nyata yang bisa dibuktikan melalui observasi dan experiment, sebaliknya dunia kepercayaan hanyalah dunia angan2 seperti halnya angan2 dalam nonton filem yang meskipun bisa dilihat tetapi tetap hanyalah banyangan2 saja. Ny. Muslim binti Muskitawati. --- In zamanku@yahoogroups.com, Sri Paus Paulus [EMAIL PROTECTED] wrote: Setelah Sepertiga Abad, Temuan Evolusionis Dunia Dinyatakan Keliru Wednesday, 31 October 2007 Selama kurang lebih sepertiga abad, khalayak umum diberi informasi keliru berupa rekonstruksi yang tidak ada di alam yang sesungguhnya, alias khayalan Hidayatullah.com --Dr. Richard Leakey adalah nama yang tidak asing dalam wacana teori evolusi manusia. Dia adalah paleoantropolog kelas dunia yang mulai menggeluti bidang fosil sejak masih kanak-kanak. Baru-baru ini terdapat penelitian yang merombak temuan sang ilmuwan evolusionis yang dinyatakan berkaliber internasional itu, yang menjabat profesor tamu di bidang evolusi manusia dan konservasi di State University of New Yorkat Stony Brook. Oleh Dr. Timothy Bromage, pakar fosil dan profesor biomaterial, ilmu dasar dan biologi tengkorak-wajah di New York University College of Dentistry, rekonstruksi tengkorak Homo rudolfensis karya Richard Leakey yang dinyatakan berusia 1,9 juta tahun itu dibuktikan sebagai khayalan. Rekonstruksi adalah penyusunan kembali sebuah spesimen fosil yang didasarkan pada pengetahuan ilmiah atau bukti-bukti fosil. Baru pertama dipertanyakan Dr. Bromage adalah ilmuwan pertama yang membuat rekonstruksi yang mempertanyakan keabsahan ilmiah temuan sang paleontolog dan arkeolog kondang Richard Leakey. Padahal, tafsiran Dr. Leakey atas tengkorak Homo rudolfensis sebelumnya telah diterima luas. Rekonstruksi terbaru dari Dr. Bromage memperlihatkan bahwa tengkorak tersebut lebih menyerupai monyet daripada tafsiran sebelumnya. Fosil tengkorak itu ditemukan Richard Leakey pada tahun 1972 di Kenya. Namun kini, setelah 35 tahun, penafsiran sang ilmuwan yang kepakarannya diakui dunia ini dinyatakan tidak absah secara ilmiah. Ketidakabsahan ini dipaparkan Dr. Bromage di pertemuan tahunan Perhimpunan Dunia untuk Penelitian tentang Gigi di New Orleans, AS, di bulan Maret 2007. Rekonstruksi khayalan Dalam situs berita ilmiah terkenal EurekAlert!, 24 Maret 2007, pernyataan Dr. Bromage dikutip sebagaimana berikut: Dr. Leakey membuat rekonstruksi sepihak yang didasarkan pada angan-angan keliru yang dibayangkan sebelumnya tentang penampakan manusia awal yang melanggar kaidah-kaidah perkembangan tengkorak-wajah, kata Dr. Bromage . Dr. Bromage membuat rekonstruksinya berdasarkan kaidah-kaidah biologis yang berpatokan bahwa mata, telinga, dan mulut haruslah dalam hubungan yang tepat satu sama lain pada seluruh mamalia. Karena ia tidak menerapkan kaidah-kaidah tersebut, Dr. Leakey menghasilkan sebuah rekonstruksi yang tidak mungkin ada dalam kehidupan yang nyata, simpul Dr. Bromage. Demikianlah, selama kurang lebih sepertiga abad, khalayak umum diberi informasi keliru berupa rekonstruksi yang tidak ada di alam yang sesungguhnya, alias khayalan yang mengedepankan angan-angan evolusionis. Bahkan, karya Dr. Leakey ini, yang rekonstruksi fosilnya terbukti keliru, telah pula diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Salah satu bukunya The Origin of Humankind (1994) telah terbit tahun 2003 dengan judul Asal-usul Manusia. [cr/www.hidayatullah.com]
[zamanku] Ingin tahu tentang Cinta, Jodoh dan Pernikahan dalam Islam?
YISC AL AZHAR YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB = = Bismillahirrahmanir rahim Team Kajian Youth Islamic Studi Club Al Azhar dan Mahabbah Movement mengundang anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang Cinta, Jodoh dan Pernikahan dalam Islam untuk menghadiri kajian yang insya Allah akan dilaksanakan pada: Hari/Tgl : Ahad, 24 Agustus 2008 Waktu : 13:00 - selesai Tempat : Masjid Agung Al Azhar Pembicara : Ustad Restu Sugiharto (Ustad Cinta) Info lebih lanjut hubungi : Firzia 021 724 7444 wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh HUMAS YISC = = = = === Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc-alazhar.or.id/
[zamanku] Rumi Cafe. Program Ramadhan
Rumi Cafe, Program Kegiatan Ramadhan, September 2008 1. Workshop Meditasi Sufi : Per-Paket 10 kali pertemuan dengan membayar setiap kali datang membayar Rp. 60.000,-. Untuk pembayaran didepan 10 kali datang Discount 10%. Paket sudah termasuk snack dan minuman. Course Objective : - Understanding the submission of the mind , body and soul - Learning The Meditation Technique of The Prophet Light - Understanding the Five Level of The Heart - Understanding the Reality of Lathaif, Angelic Healing Saintly Energy 2. Workshop Whirling Dervishes Rumi : - Spiritual Energy Training, Meditation melalui Whirling Dervishes Per-Paket 10 kali pertemuan dengan membayar setiap kali datang membayar Rp. 60.000,-. Untuk pembayaran didepan 10 kali datang Discount 10%. Course Objective : -Understanding the connection between whirling energy -Learning Whirling Technique : adab, speed, hand coordination, heart focus. -Understanding the orbit of Galaxy, Full Moon Energy 3. Tasawuf untuk Pemula : - Pengetahuan Buku-buku dan Pengetahuan Rasa, Mengenal tasawuf melalui buku atau melalui Mursyid Pembimbing. Per-Paket 10 kali pertemuan dengan membayar setiap kali datang membayar Rp. 60.000,-. Untuk pembayaran didepan 10 kali datang Discount 10%. Merupakan Kajian dari Buku Tasawuf dan Ihsan dan Kunci-Kunci Menuju Kerajaan Ilahi. 4. Kajian The Golden Chain, Rantai Emas Tasawuf - Memahami Silsilah dari Mursyid ke Mursyid penerus - Hubungan Guru dan Murid - Perjalanan Ruhani dengan Bimbingan 5. Melawan Ego - Mengenali Trik-trik Ego - Mengenali Cara untuk Mengendalikan Ego - Mengalahkan Ego melalui Dzikir - Mengalahkan Ego melalui Bimbingan Ruhani 6. Energi Dzikir dan Salawat Nabi saw - Mengenal Rahasia Bilangan Dzikir - Mengenal Rahasia Amalan Harian Para Sfi - Rahasia Dzikir Khtamul Kawajagan, Dzikir Naqshbandi - Rahasia dzikir Sir, Dzikir Hati - Rahasia Salawat Nabi saw Pendaftaran Arief Hamdani, email [EMAIL PROTECTED] , Fax 021-7255508 HP. 08881335003, 0816830748 wasalam, arief hamdani Rumi Cafe