Dalam ilmu organisasi, tetap dibutuhkan seorang pemimpin rasanya. 
Ibaratnya seperti pengemudi kuda pacu. Jika kusirnya dua, maka pada suatu 
persimpangan akan sulit untuk menentukan arah jika yang satu ingin ke kiri 
yang satu ingin ke kanan. Dalam kondisi darurat di mana tidak bisa ada 
lagi diskusi dan keputusan seorang pemimpin dibutuhkan, kasusnya seperti 
akan tenggelamnya kapal Titanic, maka keputusan seorang pemimpin yang 
cepat dan dipatuhi oleh seluruh awak kapal adalah diperlukan. Sekalipun 
misalnya keputusan itu nanti salah. 

Saya setuju bahwa dalam relasi rumah tangga suami istri fungsi 
kepemimpinan itu tidak perlu ditonjol-tonjolkan. Tetapi bersama-sama 
berbagi tugas mengarahkan rumah tangga menuju tujuan. Tetapi ada saat-saat 
tertentu di mana kepemimpinan itu harus ada. Saya susah lah memberikan 
contohnya. Dan pada saat itu... sang suami harus tampil. Tetapi saat-saat 
seperti ini saya rasa tidak dominan, jadi yang terpenting adalah kerjasama 
bahu membahu dan saling menghargai.




"Chae" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
09/07/2006 10:15 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan






pak Wida,

Dulu bahaya eksternal bisa dipastikan merupakan ancaman secara fisik
karena memang kondisi alam yang demikian.

Tapi kalau sekarang masa sih setiap bahaya eksternal di asosiasikan
dengan ancaman fisik??? enggak juga dech dan biasanya justru banyak
perempuan yang menjadi tameng untuk melindungi keluarga dari gangguan
eksternal.

Kalau saya pribadi lebih memilih untuk menghapuskan hirarki yang ada
didalam rumah tangga. Karena kondisinya memang sudah tidak bisa lagi
ada kepemimpinan dalam suatu rumah tangga.

rumah tangga menjadi satu project bersama, dimana ibarat kapal laut
yang mengarungi samudra nan luas maka perjalanan yang ditempuh tentu
tidak sebentar. Membebani suami dengan kewajibannya sebagai kepala
rumah tangga tentu menjadi suatu ketidakadilan begitu juga sebaliknya.

Relasi suami istri sebaiknya menjadi satu relasi yang saling mengisi
dan saling memenuhi. Gambaran Qur'an mengenai ini seperti Baju...suami
adalah bju istri dan istri adalah baju suami..suatu relasi yang
seimbang saling membutuhkan.

Tidak ada yang lebih tinggi walau sedikit..iya kan Pak Wida??;) tapi
suami istri seperti orang yang bekerja shift2'an...saling bergantian...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Dalam berumah tangga yang penting adalah kerjasama dan saling
pengertian. 
> Suami istri saling mencari nafkah asalkan itu bisa mewujudkan
keharmonisan 
> rumah tangga sesuai tuntunan agama itu tidak apa-apa. Jika sang
istri juga 
> ikut mencari nafkah bukan berarti tiada kepemimpinan dalam rumah
tangga. 
> Atau ada dua pemimpin. Tetapi tetaplah sang suami itu sebagai pemimpin 
> dalam hal-hal yang eksternal (ke luar keluarga). Kalau ada bahaya 
> mengancam dari luar, sang suamilah yang harus "pasang badan" dan
menjadi 
> pelindung istri dan anak-anaknya. Pemimpin di sini hanyalah posisi yang 
> lebih tinggi sedikit. Dan tidak diperlukan untuk ditonjol-tonjolkan
dalam 
> interaksi rumah tangga. Menjalani rumah tangga itu perlu kerjasama,
saling 
> pengertian, diskusi, musyawarah, dan saling menghargai. Tujuan
berkeluarga 
> dalam Islam adalah mawadah wa rahmah. Kebahagiaan dan kesejahteraan.
> 
> 
> 
> 
> "H. Nadri Saaduddin" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 09/05/2006 05:12 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> cc
> 
> Subject
> Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang 
> Kebablasan
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Kalau laki-laki itu tidak membelanjakan hartaya bagi perempuan yang 
> dinikahinya
> maka dia tidak layak menjadi pemimpin. Memang begitulah yang
dimaksudkan 
> oleh
> 4:34 .
> 
> Adanya perbedaan kewajiban otomatis menimbulkan perbedaan hak . Hak 
> pemimpin
> dalam keluarga hanya diberikan kepada yang menghidupi keluarga. Wanita 
> jadi
> pemimpin adalah hal wajar bila wanita itu sebagai penanggung naflah
dalam
> keluarganya.
> 
> Cukup jelas bukan. Namun pemimpin yang baik selalu menghargai anak
buahnya
> kendatipun itu adalah suaminya.
> 
> Wassalam,
> HNS
> 
> ----- Original Message -----
> From: Lina Dahlan
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, September 06, 2006 3:43 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang
> Kebablasan
> 
> 
> Sebetulnya dah jelas dari kalimatnya pak Nadri itu bhw,"Lelaki itu
> adalah pemimpin > bagi wanita> > karena lelaki membelanjakan
> hartanya untuk wanita. Jadi kelebihan > laki-laki dari> > wanita
> hanya karena dia membelajakan hartanya untuk memenuhi > kebutuhan
> wanita> > yang dinikahinya.".
> 
> Kalau laki2 tidak menafkahkan, maka laki2 itu bukan pemimpin. Kalau
> tidak membelanjakan hartanya demi memenuhi kebutuhan wanita, maka2
> laki2 itu tidak mempunyai kelebihan apa-apa dari wanita. Dan jika
> sebaliknya, maka wanita itu super woman.
> 
> 
> __________________________________________________
> Apakah Anda Yahoo!?
> Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik
terhadap 
> spam 
> http://id.mail.yahoo.com 
> 
> 
> 
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment .... 
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>     (Yahoo! ID required)
> 
>     mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>








=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 

Yahoo! Groups Links






 






[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke