amin...terima kasih mba Mia utk doanya...

saya yakin semua yang terdapat dalam Al Quran pasti bermanfaat bagi 
hambaNya,
seperti kewajiban muslimah utk berjilbab, oleh karena itu mari kita 
bersama2 melaksanakan
perintahNya & menjauhi laranganNya, karena dengan begitu Allah SWT pasti 
akan memberi
kemudahan bagi kita di dunia & keselamatan di akhirat kelak...amin.

Love 

Lya





"Mia" <al...@yahoo.com> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
07/28/2009 07:04 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -






 
Jilbab itu wajib bagi mba Yulia, juga oke dong. Sehingga doa kita menjadi:
"Ya Allah, mudahkan urusan bagi teman2 kita yang berjilbab maupun yang 
nggak, sehingga tercapai manfaat yang mereka inginkan. Amin"

Saya kira doa ini lebih baik, karena memberi ruang buat mba Herni, buat 
mba Yulia, buat semuanya dan berharap baik dari mereka.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yu...@... wrote:
>
> Assalamualaikum wr wb 
> 
> Utk seorang muslimah yang tau bahwa mengenakan jilbab adalah "WAJIB" 
> hukumnya :
> 
> "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka 
menahan 
> pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih 

> suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka 
> perbuat... Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka 
> menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka 
> menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak darinya. Dan 
> hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya..." (An Nuur:30,31)
> 
> Di dalam Al Qur'an jelas tertulis bahwa kerudung sangat penting untuk 
> menutup aurat. Mengapa aurat itu penting? Hal itu dijelaskan dalam Al 
> Qur'an surat Al Ahzab 59:
> 
> "Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan 
> isteri-isteri orang mu'min: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke 
> seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk 

> dikenal, karena itu mereka tidak diganggu." (Al Ahzab:59)
> 
> Pada intinya, kesederhanaan digambarkan untuk melindungi wanita dari 
> gangguan atau mudahnya, kesederhanaan adalah perlindungan.
> 
> Jadi, tujuan utama dari jilbab atau kerudung di dalam Islam adalah 
> perlindungan
> 
> tapi utk ikhlas berjilbab di perlukan kesadaran & niat yang besar dari 
> muslimah itu sendiri,
> oleh karena itu saya pribadi berdoa semoga saudari2 yang belum berjilbab 

> agar Allah SWT
> sentuh hati nuraninya utk ikhlas berjilbab yang memang suatu kewajiban 
> bagi seorang muslimah
> ....amin.
> 
> Love 
> 
> Lya
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> "Herni Sri Nurbayanti" <nurbaya...@...> 
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 07/28/2009 11:00 AM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
> 
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Teori dimana-mana gampang utk diucapkan, mbak. Pengalamanku gak pake 
> jilbab, pake, gak pake lagi... satu hal yg pasti, dihujat terus :) 
> Mungkin karena mind-set nya tidak berubah ya. Jilbab bukan faktor hehe. 
> Ada hal-hal mendasar yg tidak berubah, betapapun tampilan luar berubah 
:)
> 
> Waktu saya berjilbab, saya gak pernah usil ma perempuan lain. Dulu, 
sempat 
> ada anggota milis yg enggan utk ikutan jalan2, khawatir tidak diterima 
> karena tidak berjilbab. Buat saya, pandangan spt itu lucu. Berarti belum 

> kenal orang2 WM, hehe... Buat saya, jilbab adalah pilihan. Gak peduli 
lah 
> orang mau pake jilbab atau gak. Saya insya Allah gak pernah prejudice ma 

> orang. Kalau liat cewe seksi, kalo badannya emang bagus, kok bisa ya 
badan 
> sebagus itu? kalau badannya tidak bagus, wah, PD bener ya. Dua2nya patut 

> ditiru, hehe. Bisa merawat badan dan punya PD yg ok :)
> 
> Lantas waktu buka pun, ada teman yg konsultasi nanya2 soal keinginan 
buka 
> jilbab. Saya bilang, itu jawaban (dan keputusan) yg harus kamu tanya dan 

> pikir sendiri. Jangan tanya orang lain, apalagi tanya gue hehehe.. Jadi 
> saya gak bilang apa2. Buat saya, jilbab masih sebuah pilihan. 
> 
> Tapi saya rasa kita tidak mampu lepas dari situasi sosial yang masih 
kuat 
> dng politisasi jilbab, baik yg "tradisional-konservatif atau mainstream 
> atau apalah" dng yg "liberal" dng tingkatannya (dari yg moderat sampai 
> ekstrem). Kalau pandangan yg tradisional-konservatif-mainstream mungkin 
> sudah terwakili dlm diskusi sebelumnya, namun kadang2 orang liberal juga 

> suka "kepeleset" ngomong, hehe. Mereka tentu saja berpandangan jilbab 
itu 
> pilihan. Tapi pada moment2 tertentu suka kepeleset, tanpa sadar 
membedakan 
> antara yg berjilbab dng yg tidak berjilbab... sbg sebuah simbol 
> progresif/kritis dng yg 'kolot/tradisional'. Beberapa kali kejadian 
> soalnya, baca di milisnya aja sih hehe..
> 
> Pengalaman saya sendiri, mau berjilbab atau tidak, saya selalu terjebak 
> dalam "dua dunia". Tradisional gak, liberal juga gak. Hehehe.. Berjilbab 

> ataupun tidak, perempuan selalu terjebak dalam kondisi ini. Jarang 
dilihat 
> sbg sebuah pribadi yg utuh. 
> 
> Kadang2 kangen juga ma jilbab, tapi masih mengingat pengalaman tidak 
> nyaman waktu pake dulu. Soalnya, kalau berjilbab, auranya keluar. Dan 
> terus terang, saya gak tahan dampak lanjutannya hehehe. Lucu juga 
> sebenarnya. Makna berjilbab, konon katanya adalah "menyembunyikan"... 
tapi 
> kok yg terjadi sebaliknya ya? Jadi lebih keliatan menonjol, gitu :D. Aku 

> gak suka menjadi yg menonjol2 kecuali makanan :)
> 
> Dan pengalaman pribadi, waktu pake jilbab sih lebih nakal. Justru pas 
buka 
> sekarang relatif lebih baik dan alim. Tapi mana ada yg percaya? :D
> 
> Mungkin memang lebih baik kalau pake jilbab setelah nikah, mungkin lebih 

> aman :) Meski dari segi pemikiran, keliatan agak 'culun'. Kesannya pake 
> jilbab kok karena suami, hehe. Padahal simply alasan praktis. Rule of 
> thumbnya kan Dilarang godain perempuan bersuami kecuali mau di-poliandri 

> :)
> 
> Kadang2 suka geli sendiri. Kalau lagi dihujat karena moral saya dianggap 

> tidak baik, kadang2 ada hal2 yg buat orang yg tidak bermoral spt saya 
pun 
> tidak akan melakukan itu, tapi buat mereka yg menghujat, kok melakukan 
ya? 
> Kan bikin bingung orang yg dihujat... karena kita akan berpikir gini, 
> sebejat2nya gw kayanya gak akan melakukan itu deh, hehehe. Apa prinsip 
if 
> you point a finger to other people, you should know that your other four 

> fingers point at yourself? :D
> 
> Morality, like art, is drawing a line somewhere (oscar wilde).
> 
> wassalam,
> Herni
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <aldiy@> wrote:
> 
> "akan tetapi tiu tidak cukup bila sikap dan perilaku tidak juga 
> dirubah.ibadah bukan hanya lahir tapi juga batinpun harus diikutkan"
> 
> Jadi di sini Pak Dendi berbeda dengan Pak Saeful yang bilang: "ketika 
> jilbab di jadikan penilaian ketaqwaan itu salah"
> > 
> > Irisannya, 'cukup atau tidak' berhubungan dengan penilaian. Menurut 
Pak 
> Saeful menilai cukup atau nggak itu salah, karena jilbab adalah 
> peningkatan ketaqwaan, nggak bisa dijadikan penilaian ketaqwaan.
> > 
> > Lalu apa yang Pak Dendi maksud?: "Tapi yach secara fisik wanita 
> berjilbab cukup baik bila dibanding dengan yang tidak. akan tetapi tiu 
> tidak cukup bila sikap dan perilaku tidak juga dirubah.ibadah bukan 
hanya 
> lahir tapi juga batinpun harus diikutkan"
> > 
> > Perempuan jilbab secara (ibadah) fisik lebih baik daripada yang nggak 
> berjilbab? Dan ibadah itupun nggak cukup, tapi yang lain2 juga mesti 
> berubah juga? Yang nggak berjilbab kurang baiknya, lalu ibadah lainnya 
> nggak cukup baik dibandingkan dengan ibadah yang berjilbab?
> > 
> > Mungkin ini yang namanya blunder? Fallacy of thinking?
> > 
> > salam
> > Mia
> > 
> > 
> > > assalamu alaikum
> > > ikutan ahhh
> > >
> > > meskipun jilbab secara bahasa adalah pakaian luar, tetapi
> > > bagi umat islam (di indonesia khususnya) jilbab telah di artikan 
> sebagai
> > kerudung bagi wanita muslim,
> > >
> > > ketika jilbab beralih menjadi bahan peningkatan ketaqwaan, itu benar
> > > tapi, ketika jilbab di jadikan penilaian ketaqwaan itu salah,
> > > seorang muslimah yang taat , sudah mengerti tentang fungsi dan 
> kewajiban
> > menutup aurat
> > > sebelum menggunakannya,
> > >
> > > bukan meminta tuntutan hasil dari memakai jilbab,
> > >
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dendikeren amat <dendicute77@> 

> wrote:
> > >
> > > Assalamu'alaikum,
> > > Ketaatan itu dasarnya dari hati, jadi tidak lantas wanita pake 
jilbab 
> lantas perilakunya jadi baik. jadi ciri wanita solehah,dll. ga menjadi 
> tolok ukur sebagai wanita muslim yang taat biarawati juga menutup aurat, 

> bahkan sekarang ini jilbab lebih menjadi trends.modis,bisnis.
> > > Tapi yach secara fisik wanita berjilbab cukup baik bila dibanding 
> dengan yang tidak. akan tetapi tiu tidak cukup bila sikap dan perilaku 
> tidak juga dirubah.ibadah bukan hanya lahir tapi juga batinpun harus 
> diikutkan.
> > > 
> > > Salam manis,
> > > 
> > > --- On Wed, 7/15/09, Mia <aldiy@> wrote:
> > > 
> > > From: Mia <aldiy@>
> > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -
> > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Date: Wednesday, July 15, 2009, 3:00 AM
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Pak Saeful,
> > > 
> > > Aku langsung mau setuju saja tadinya blas, tapi ada yang ngeganjal, 
> aku juga nggak tau sortingnya gimana. 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Bapak bilang "seorang muslimah yang taat sudah mengerti tentang 
fungsi 
> dan kewajiban menutup aurat" dan "ketika jilbab beralih menjadi 
> peningkatan ketaqwaan, itu benar"
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Rancu nih. Kalau jilbab itu adalah peningkatan ketaqwaan karena 
> muslimah taat tahu kewajibannya menutup aurat..., lalu apanya yang salah 

> kalau kita pingin melihat indikator hasil dari "peningkatan ketaqwaan 
dari 
> muslimah taat" itu?
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Ini mungkin sebabnya mba Mei yang bilang bahwa jilbab itu ukuran 
> ketaatan, jadinya blio terkaget2 melihat temennya yang jilbabers 
> begini-begitu melanggar moral dan kepantasan itu sendiri. 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Integrity at stake? 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Arcon bilang, dirinya merasa berat dengan atribut2 ketaqwaan itu, 
> jadinya dia malah merasa jauh dari khusu. Khusu ato nggak, aku lagi 
> ngebayangin Arcon berjenggot, bercingkrang. ..:-)
> > > 
> > > 
> > > 
> > > salam
> > > 
> > > Mia
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Visit Your Group 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Give Back
> > > Yahoo! for Good
> > > Get inspired
> > > by a good cause.
> > > 
> > > 
> > > Y! Toolbar
> > > Get it Free!
> > > easy 1-click access
> > > to your groups.
> > > 
> > > 
> > > Yahoo! Groups
> > > Start a group
> > > in 3 easy steps.
> > > Connect with others.
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > .
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke