----- Original Message ----- 
From: "Ari Condro" <masar...@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Sunday, July 04, 2010 12:06
Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota 
Singkawang Demi Kerukunan Umat


> di harian lain, habib riziq bilang, bunuh satu nyawa, bisa diganti dengan
> satu ekor sapi.
###########################################################################
HMNA:
Sumber berita dipungut dari sampah mana ?!?
###########################################################################
>
> yg ane heran, kenapa orang orang fpi ini sampai getol ngebela adiguna 
> sutowo
> ?
>
>
> salam,
> Ari
>
>
> 2010/7/4 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id>
>
>>
>>
>> ----- Original Message -----
>> From: "Wikan Danar Sunindyo" 
>> <wikan.da...@gmail.com<wikan.danar%40gmail.com>
>> >
>> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>>
>> Sent: Sunday, July 04, 2010 02:39
>> Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota
>> Singkawang Demi Kerukunan Umat
>> berarti pak hmna tidak mengikuti berita FPI ya?
>> ini salah satu contohnya
>>
>> http://pormadi.wordpress.com/2008/06/04/pentolan-fpi-hadiri-sidang-adiguna-sutowo/
>> sudah berita lama sih, yah mungkin Pak HMNA lupa atau memang tidak tahu
>>
>> #############################################################################
>> HMNA:
>> Saya koreksi kalimat anda.
>> Bukan ini salah satu contohnya, melainkan yang betul:
>> Ini SATU-SATUnya sumber beritanya. Tolong dikoreksi kalau saya salah, 
>> yaitu
>> dengan menunjukkan sumber berita yang lain !
>>
>> Saya kutip, dua paragrap:
>> Jakarta- Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Hasan Al Jufri
>> menghadiri sidang kasus pembunuhan Rudy Natong dengan terdakwa Adiguna
>> Sutowo. Selain itu, sebanyak 20 orang dari majelis taklim Bekasi juga
>> memberikan dukungan kepada Adiguna.
>>
>> "Saya hadir atas nama pribadi bukan FPI. Saya simpati ada kasus seperti
>> ini, ini kan belum jelas belum diputuskan hakim tetapi sudah ada komentar
>> miring. Saya lihat ada orang-orang yang menghakimi.(*) Padahal, hakim 
>> belum
>> memutuskan," kata Ketua DPP FPI Habib Hasan Al Jufri sebelum sidang di
>> Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Kamis
>> (3/3/2005).
>>
>> Jadi itu penafsiran anda terhadap berita itu. Dengan kalimat: "dan kenapa
>> FPI membela Adiguna Sutowo yang sudah menembak mati seorang karyawan 
>> hotel?"
>> Anda mencoba mengelabui:
>> Pertama, Habib Hasan Al Jufri hanya MENGHADIRI sidang kasus pembunuhan 
>> Rudy
>> Natong dengan terdakwa Adiguna Sutowo. Beliau datang BUKAN SEBAGAI 
>> PENGACARA
>> untuk membela perkara Adiguna dalam sidang pengadilan itu (huruf kapital
>> saya maksudkan menggaris bawahi). Kok anda mengelabui pembaca, karena
>> faktanya beliau datang TIDAK UNTUK MEMBELA perkaranya Adiguna
>> Kedua, Habib Hasan Al Jufri menyatakan: "Saya hadir atas nama pribadi 
>> bukan
>> FPI", kok anda tampilkan: "FPI membela Adiguna Sutowo," untuk mengelabui
>> pembaca.
>> Ketiga, anda tidak adil karena tidak menampilkan juga majelis taklim 
>> Bekasi
>> yang 20 orang, sedangkan yang dari FPI hanya seorang atas nama pribadi.
>>
>> berarti pak hmna tidak mengikuti berita FPI ya?
>> ini salah satu contohnya
>>
>> http://pormadi.wordpress.com/2008/06/04/pentolan-fpi-hadiri-sidang-adiguna-sutowo/
>> sudah berita lama sih, yah mungkin Pak HMNA lupa atau memang tidak tahu
>>
>> #############################################################################
>> HMNA:
>> Saya koreksi kalimat anda.
>> Bukan ini salah satu contohnya, melainkan yang betul:
>> Ini SATU-SATUnya sumber beritanya.
>> Saya kutip, dua paragrap:
>> Jakarta- Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Hasan Al Jufri
>> menghadiri sidang kasus pembunuhan Rudy Natong dengan terdakwa Adiguna
>> Sutowo. Selain itu, sebanyak 20 orang dari majelis taklim Bekasi juga
>> memberikan dukungan kepada Adiguna.
>>
>> "Saya hadir atas nama pribadi bukan FPI. Saya simpati ada kasus seperti
>> ini, ini kan belum jelas belum diputuskan hakim tetapi sudah ada komentar
>> miring. Saya lihat ada orang-orang yang menghakimi.(*) Padahal, hakim 
>> belum
>> memutuskan," kata Ketua DPP FPI Habib Hasan Al Jufri sebelum sidang di
>> Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Kamis
>> (3/3/2005).
>>
>> Jadi itu penafsiran anda terhadap berita itu. Dengan kalimat: "dan kenapa
>> FPI membela Adiguna Sutowo yang sudah menembak mati seorang karyawan 
>> hotel?"
>> Anda mencoba mengelabui:
>> Pertama, Habib Hasan Al Jufri hanya MENGHADIRI sidang kasus pembunuhan 
>> Rudy
>> Natong dengan terdakwa Adiguna Sutowo. Beliau datang BUKAN SEBAGAI 
>> PENGACARA
>> dalam sidang pengadilan itu (huruf kapital saya maksudkan menggaris 
>> bawahi).
>> Kok anda mengelabui pembaca, karena faktanya beliau datang TIDAK UNTUK
>> MEMBELA perkaranya Adiguna
>> Kedua, Habib Hasan Al Jufri menyatakan: "Saya hadir atas nama pribadi 
>> bukan
>> FPI", kok anda tampilkan: "FPI membela Adiguna Sutowo," untuk mengelabui
>> pembaca.
>> Ketiga, anda tidak adil karena tidak menampilkan juga majelis taklim 
>> Bekasi
>> yang 20 orang, sedangkan yang dari FPI hanya seorang atas nama pribadi.
>>
>> Saya juga koreksi berita itu:
>> Karena Habib Hasan Al Jufri menyatakan hadir hanya atas nama pribadi,
>> seharusnya diberitakan: "Habib Hasan Al Jufri, Ketua DPP Front Pembela 
>> Islam
>> menghadiri sidang", BUKAN: "Ketua DPP Front Pembela Islam Habib Hasan Al
>> Jufri menghadiri sidang"
>> --------------------------
>> (*)
>> Yang dimaksud dengan "sudah ada komentar miring. Saya lihat ada 
>> orang-orang
>> yang menghakimi", maksudnya yang di bawah ini:
>>
>> Setelah itu, perkembangan penyidikan juga memunculkan kejutan-kejutan.
>> Hasil tes Labfor Mabes Polri terhadap bercak darah di baju dan handuk
>> Adiguna ternyata bukan darah korban Rudy. Tapi, darah si Adiguna sendiri,
>> yang mengalami mimisan. Hasil tes ini sempat membuat pengacara Rudy, Ardy
>> Mbalembout, sempat meminta bercak darah itu diuji ulang oleh tim 
>> independen.
>> Polisi juga mengalami kesulitan menemukan pistol. Namun, tiba-tiba 
>> seorang
>> saksi bernama Wewen menyerahkan pistol yang diduga digunakan Adiguna 
>> Sutowo
>> untuk menghabisi nyawa Rudy. Tapi, cerita bagaimana Wewen bisa sampai
>> memberikan pistol itu kepada polisi masih misterius. Alasan yang 
>> mengemuka,
>> menurut polisi, Wewen merasa ketakutan dan dengan sadar menyerahkan 
>> pistol
>> itu. Siapa sebenarnya Wewen, juga masih dirahasiakan polisi. Media massa
>> menyebut Wewen adalah disc jockey di Fluid Club itu, tapi menurut polisi,
>> Wewen adalah pengunjung. Saat kejadian penembakan, Wewen datang ke tempat
>> itu dan berdiri di samping Adiguna. Oleh Adiguna, pistol itu kemudian
>> tiba-tiba diberikan kepada Wewen. Wewen menerima pistol itu dan langsung
>> pergi. Cerita ini sebetulnya, masih banyak memiliki tanda tanya. Kejutan
>> lain, juga terjadi pada Tinul, saksi utama penembakan. Keterangan Tinul,
>> perempuan yang memiliki jabatan penting di Hotel Mulia, berbeda-beda. 
>> Pada
>> awal kesaksiannya, Tinul mengaku tidak berada di Fluid Club, tapi bersama
>> Adiguna bersama di Lounge Bar Hilton. Tapi, kesaksian Tinul dimentahkan 
>> oleh
>> saksi-saksi lain. Para saksi Tinul bersama Adiguna berada di Fluid Club 
>> saat
>> kejadian penembakan itu. Tinul pun dijadikan tersangka karena memberikan
>> keterangan palsu. Tapi, sehari setelah dijadikan tersangka, menurut 
>> Kepala
>> Badan Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Tjiptono, Tinul mengaku bahwa 
>> yang
>> melakukan penembakan adalah Adiguna Sutowo. Tinul pun mengaku berada di
>> Fluid Club bersama Adiguna Sutowo. Tapi, pengakuan Tinul itu juga hanya
>> bertahan satu hari. Rabu (12/1/2005) kemarin, lewat kuasa hukumnya Djufri
>> Taufik, Tinul meralat tiga hal atas kesaksiannya di BAP (berita acara
>> pemeriksaan). Salah satunya, Tinul mengaku hanya mendengar suara letusan
>> senjata api. Tapi, Tinul tidak melihat siapa pelaku penembakan. Mengapa
>> kesaksian Tinul berubah-ubah? Penyidikan masih terus berlangsung. Target
>> Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Firman Gani, kasus ini akan dilimpahkan 
>> setelah
>> disidik antara satu hingga dua bulan. Apakah akan ada kejutan-kejutan
>> lainnya? Kita tunggu saja. (asy/)
>> sumber =>
>> http://us.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/01/tgl/13/time/103544/idnews/272339/idkanal/10
>> ################################################################
>>
>>
>> salam,
>> --
>> Wikan
>>
>> 2010/7/3 H. M. Nur Abdurahman 
>> <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id<mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > ----- Original Message -----
>> > From: "Wikan Danar Sunindyo" 
>> > <wikan.da...@gmail.com<wikan.danar%40gmail.com>
>> >
>> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>> > <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
>> >
>> > Sent: Saturday, July 03, 2010 23:09
>> > Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota
>> Singkawang Demi Kerukunan Umat
>> >
>> > pertanyaan simple saja, dari mana uang buat organisasi FPI
>> > ##############################################################
>> > HMNA:
>> > Dipetik dari Wawancara Islam Alternatif (ISLAT) dengan Ketua Umum FPI
>> [Front Pembela Islam], Habib Rizieq Syahab.
>> >
>> > ISLAT:
>> > Apa benar Bib...FPI mendapat kucuran dana dari luar negeri sebagaimana
>> organisasi -organisasi keagamaan, LSM-LSM dan organisasi lainnya, 
>> misalnya
>> dari TAF [The Asia Foundation] yang jelas jelas dibalik TAF adalah
>> Zionist...?.
>> >
>> > H Rizieq:
>> > Itu lagu lama, sekarang ga usah jauh-jauh, syi'ah pun banyak isu-isu 
>> > yang
>> mengatakan dapat dana dari sana atau sini, misal syi'ah ini di biayai 
>> iran,
>> jadi udah cape deh kita menangani hal itu. Karena ini pembunuhan 
>> karakter.
>> Ini ana anggap pembunuhan karakter mereka membunuh karakter supaya FPI 
>> itu
>> dijauhkan dari masyarakat, kalau masyarakat dengar begitu maka meraka 
>> akan
>> bilang "wah ga bener nih FPI" nah jika FPI dijauhi dari masyarakat FPI 
>> tidak
>> akan punya tenaga
>> > dan kekuatan untuk berjuang, selama ini rahasia kekuatan FPI Bi 
>> > iznillahi
>> karena dukungan masyarakat.
>> > sumber
>> > http://islamalternatif.com/id/article.php?story=20060609182005683
>> > ####################################################################
>> >
>> > dan kenapa FPI membela Adiguna Sutowo yang sudah menembak mati seorang
>> > karyawan hotel?
>> > ###############################################################
>> > HMNA:
>> > Ini sumber beritanya dari mana ?
>> > ##############################################################
>>
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>>
>>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------------------------------
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>
>

Kirim email ke