Hallo Wan !!,
                     Apa kabar nih !! Long time no see !!
Persoalan anda di daerah, menurut saya bersumber dari salah kaprahnya
keputusan untuk memberikan otonomi dearah dalam sistim keperintahan kita.
Jalan pikiran yang sederhana : "Kalau sentralisasi pernah gagal
dilaksanakan, bukankah berarti otonomi daerah bisa menyelesaikan kegagalan
sentralisasi. Siapa bisa menjamin?" Jalan pikiran sederhana yang berikutnya
: "Kalau mobil kita mogok , kan bukan kita mimpi beli speda motor baru. Cari
tau kenapa bisa mogok , terus benerin !!"
Hehehehe.......

Wassalam,
                   Basye..

----- Original Message -----
From: Poerwo, Irawan (KPC) <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, January 04, 2002 4:04 PM
Subject: [yonsatu] Re: SUPERMI HUKUM?


> saya ikutan nimbrung nih,
> kita menghadapi era otonomi daerah dengan desentralisasi sistim,
> sebenarnya sangat baik untuk menyentuh langsung kehidupan rakyat didaerah
> sayangnya tidak ada kontrol yang ketat,
> yang ada sekarang malah bupati kayak lepas kontrol,
> belum belum yang diduluin beli mobil landcruiser and toyota Camry untuk
para
> stafnya,
> pesta pelantikan ditengah lapangan semua harus pakai jas dan dasi,
sementara
> yang nonton
> anak anak desa yang enggak bisa beli sepatu dan enggak sekolah.
> hanya sebercik cerita dari daerah, yang menunjukan
> we have no system in place to control government expenditure and priority
> programing.
> otonomi daerah memang semacam local wealth accumulation without a proper
> program and system to control.
> Aceh,Papua,Riau dan Kaltim adalah daerah yang paling kaya natural
> resourcesnya,
> tetapi tidak pernah ada Human Resources development apalagi systems
control.
> kalau tidak ada akselerasi dalam bidang ini,
> masalah yang sama akan timbul didaerah yang akan kelebihan uang dari
> otonomi,
> project management skala besar dengan keterampilan terbatas akan kita
lihat
> hasilnya.
> hope for the best, ip
>
> -----Original Message-----
> From: Indradjaja Dalel [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Friday, January 04, 2002 4:34 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [yonsatu] Re: SUPERMI HUKUM?
>
>
> Mas Abas Yth,
> Dari biografinya Lee Kuan Yew; Sesudah S'pore pisah dari Malaya (1965?)
maka
> prioritas utamanya untuk membangun Singapura yang tidak punya apa2
(kecuali
> Pelabuhan dan Bandar Dagang), adalah 'to accumulate wealth first, other
> things will follow much easier'. Nyatanya sekarang mereka berhasil
> mentransformasikan dirinya dari negara kelas tiga menjadi negara kelas
satu
> dalam waktu kurang lebih 30 tahun (dengan agak tangan besi tentunya).
> Salam
> Indradjaja Dalel.
>
>  -----Original Message-----
> From: Abas F Soeriawidjaja [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Friday, January 04, 2002 11:15 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [yonsatu] Re: SUPERMI HUKUM?
>
> Mas Sodik Yth,
>                          Hidup di Indonesia musti santai dan waspada.
> Menurut statistik negara-negara di dunia dengan sistim global ekonomi saat
> ini, menunjukan bahwa sistim demokrasi dan penegakan hukum baru mungkin
> dijalankan pada negara yang berpenghasilan diatas USD. 3600 per Kapita.
> Pendapatan per kapita lebih rendah dari itu, praktek kehidupan berjalan
> berdasarkan kekuasaan.
> Keberhasilan negara-negara yang mampu mengangkat dan membawa masyarakatnya
> menuju kehidupan demokrasi dan penegakan hukum adalah melalui Kepemimpinan
> Nasional yang tegas, keras, konsisten dan penuh dengan idealisme serta
> kecintaan terhadap tanah air dan bangsa ( bahkan cenderung tirani)
> Contohnya, Korea Selatan, Singapura dan Malaysia.
> Thats all what I believe. Barangkali juga saya salah, time will decide.
>
> Wassalamm dan Selamat Tahun Baru 2002.
> AFS.
> ----- Original Message -----
> From: Abdul Sodik <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Cc: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Friday, January 04, 2002 9:06 AM
> Subject: [yonsatu] SUPERMI HUKUM?
>
>
> > SUPREMASI HUKUM ...kayaknya lebih ccok "SUPERMI HUKUM" kalau boleh saya
> > mengibaratkan penegakan hukum dinegara kita tercinta Indonesia ini.
> > Bagaimana mungkin bisa "menegakkan" Supermi, toh supermi yang kering
> > (mentah) kalau ditegakkan akan patah, sedangkan kalau yang sudah dimasak
> > (basah) bisa ditegakkan kalau diangkat pakai sendok atau garpu, persis
> > SUPREMASI HUKUM kita yang sulit ditegakkan, kecuali oleh ..........?.
> >
> > Tadi pagi jam 06.00 berita SCTV (Jum'at 4 Januari 2002) pada segmen
Derap
> &
> > Hukum, ada seorang "tertuduh" didudukkan di kursi persidangan Pengadilan
> > Negeri Tangerang, sedang menghadapi tuduhan "mencuri sandal" dengan
> ancaman
> > hukuman (atau putusan hukuman....maaf lupa) selama 5 bulan
> penjara....hebat.
> > Tetapi hebat dari sudut pandang mana yah?.
> >
> > Baru-baru ini (selama 2001) negeri tirai bambu China telah mengeksekusi
> para
> > pelanggar hukum (termask koruptor) dengan hukuman mati dengan cara
> "disuntik
> > mati" sebagai pengganti "ditembak mati", itupun menurut mereka kejahatan
> > demi kejahatan masih juga marak walau mengalami penurunan. Lalu
bagaimana
> > dengan Indonesia? ..toh para koruptor kelas kakap maupun pelanggar HAM
> tidak
> > tersentuh hukum. Kalaupun "hampir" tersentuh, maka dalil "sakit" yang
> harus
> > dirawat diluar negeri atau sakit permanen yang tidak tersembuhkan
(dengan
> > mendahului Tuhan) sedikit demi sedikit akan terlupakan oleh hukum atau
> oleh
> > penegak hukum?..ironis memang.
> >
> > Seorang Edy Tanzil yang menjarah uang negara (berarti uang rakyat...atau
> > uang kita dari pajak?) sebesar triliunan rupiah, toh saat ini mungkin
> sedang
> > berfoya-foya menikmati hasil jarahannya. Lalu bagaimana dengan seorang
> > pencuri sepeda motor yang belum menikmati hasil curiannya justru keburu
> > "dibakar hidup-hidup" oleh masa..tragis.....
> >
> > Sepertinya hukum di Indonesia (atau didunia lainnya?) hanya
diperuntukkan
> > bagi lapisan masyarakat kelas bawah yang notabene miskin dan
> "berpendidikan
> > rendah". Maka dengan gagahnya penegak hukum mengetok palu sebagai vonis
> yang
> > menurut mereka agar dinilai oleh khalayak ramai adalah putusan yang
> > seadil-adilnya.
> >
> > Saya sih bukan membela pencuri sandal maupun pencuri sepeda motor,
tetapi
> > seharusnya penegakan hukum itu tidak "pilih kasih". Artinya penegak
hukum
> > (polisi, jaksa, pengacara, hakim  dsb) jangan "pilih" koruptor kakap
agar
> > di"kasih" imbalan yang kakap juga jika perkaranya "dibelain" oleh
penegak
> > hukum. Karena itu yang kelas "teri", sudah pasti hanya teri yang akan
> > di"kasih", maka mana mungkin akan dibela oleh penegak hukum sekalipun
yang
> > bersangkutan tidak bersalah.
> >
> > Salam
> > Asodik
> >
> > --
> > --[YONSATU -
> ITB]----------------------------------------------------------
> > Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
> > Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> > Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> > Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>
> > 1 Mail/day     :
> <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest>
> >
>
>
> --
> --[YONSATU -
ITB]----------------------------------------------------------
> Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
> Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>
> 1 Mail/day     :
<mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest>
>
> --
> --[YONSATU -
ITB]----------------------------------------------------------
> Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
> Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>
> 1 Mail/day     :
<mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest>
>
> --
> --[YONSATU -
ITB]----------------------------------------------------------
> Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
> Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>
> 1 Mail/day     :
<mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest>
>


-- 
--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>
1 Mail/day     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest>

Kirim email ke