-Thx bung enda atas penjelasannya. Maaf jg, saya belum tertarik menjawab 
pertanyaannya.Krn sedari awal saya jg tdk bertanya.Saya hanya mengkomentari 
perihal emosi dan neuroscience.

-jika  neuroscience dan cognitif mencoba menjelaskan pentingnya peran 
neuron/syaraf,emosi dan hubungan dng bahasa, yah itu sah-sah Jg.Mungkin itu 
bisa menambah carapandang utk memahami dinamika ekonomi dan politik. Dan 
sayapun tdk berpretensi mengetahui bidang ini lbh dalam.

-Namun jika dikaitkan dng politik dan Ekonomi, saya pribadi, tetap msh berpikir 
bhw ekonomi dan politik itu mrp usaha manusia yg rasional [ketimbang emosi] dlm 
menjawab tantangan hidup. Setahu saya, politik sdh di"sekuler"kan [lepas dr 
sentimen ideologi agama] sejak machiavelli menulis buku Il Principe dan ekonomi 
oleh adam smith melalui buku wealth of nation [mskpn ada jg ekonom sebelumnya 
spt Say dan Bastiat yg jg sgt menarik].

Itu saja.

Peace,
Lubeck 
Sent from my FakePlasticTrees®
powered by IDIOTEQUE ™

-----Original Message-----
From: "irmec" <ir...@usa.com>

Date: Fri, 17 Apr 2009 20:19:08 
To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
Subject: [Keuangan] Re: Pengaruh multipartai dlm kebijakan ekonomi.


Aku ngak ngomong lho bhw neuroscience "menulis obatnya". Tapi apa yg reveal 
dari banyak studi di bidang cognitive dan neuroscience tsb memperlihatkan bhw 
kata dan ekspersi bahasa adalah salah satu "obat". Dan, mungkin satu2nya, obat 
yg kita kenal ada dipasar saat ini [itu kenapa aku bilang KITA sudah tahu]. Itu 
jg kenapa aku bilang dlm posting awalku (ke bung Poltak), bhw tanpa sadar 
(intuitively), para politisi (dan jg marketer, creative writer, dlsb) sudah 
tahu.

Pertanyaannya tentu gimana menggunakan kata dan eksperisi bhs sehingga 
membangkitkan emosi positif? Nah silahkan jawab sendiri, supaya anda bisa 
memperkaya knowledge anda. 



--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, lubec...@... wrote:
>
> Maaf bung Enda,
> Jgn menggunakan kata "KITA".Krn pemahaman dan pengalaman anda tdk mewakili 
> pengalaman saya..:-)
> 
> [jika neuroscience yg kata anda memiliki "obat" penggunaan bahasa/words, 
> hemat saya sih itu tdk memperkaya knowledge saya pribadi.Tanpa perlu tahu 
> neuroscience pun, saya sadar bhw kata-kata punya kekuatan dan hegemoni dlm 
> menggerakan emosi--spt membaca  syair puisi atau lirik lagu]
> 
> Peace,
> Lubeck 
> Sent from my FakePlasticTrees�
> powered by IDIOTEQUE �





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=========================
Join Facebook AKI dimana Anda bisa ber social interactive sambil bermain games 
atau just have fun together. Compulsory bagi new members start 1 Jan 2008. 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
=========================
Perhatian: Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. 
Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas.
=========================
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
-------------------------
Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting 
sebelumnyaYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke