Menikah lintas negara, budaya agama bukan hanya masalah China singkawang loh. Perhatikan para petani di Jepang, kebanyak istri mereka adalah migran dari Philipina. Perhatikan orang Polandian berduyun mencari kerja dan menikah juga di Jepang. 2000 saya di Manila, cewek Manila itu kalau melihat cowok kulit putih, matanya membelalak; napasnya satu-satu dan hampir terkam saja cowok itu. Ya,,,,siapa si tak mau bermimpi memiliki hidup layak seperti yang dimiliki orang lain. Ingin status sosialnya berubah dari hidup di dusun untuk menuju ke kota, dari menikah dalam negri untuk menikah luar negri, inilah cara untuk mencapai mimpi masa depan Ada banyak faktor lelaki taiwan menikah dengan perempuan bukan taiwan. Alasa pertama ialah mereka itu low class, dari segi pendidikan, income, social, relasi, capital dan lain-lain. Selain itu, adat China yang kuat dan keras agar menanti mesti selalu berkata yes terhadap ibu si lelaki. Mereka lupa bahwa sekarang kebebesana sudah berteriak dimata-mana. Dari pihak perempuan, perempuan taiwan memiliki pikiran seperti perempuan Philipina, yang menikah dengan orang luar demi menaikan status (dari segi ekonomi), selain itu mereka kebanyakn orang berpendidikan, sudah sarjana kok mau menikah dengan tamtan SMU atai SD tak tamat. Selain itu, kebebasan yang diartikan oleh perempuan profesional zaman kini pun turut mempengaruhi perempuan China untuk tidak menikah dengan lelaki kelas rendah, masa mesti mencuci piring, gelas, pakai dan lain buat sumai, saya bos di kantor, kok pulang rumah menjadi babu si idiot itu. He.....Benar cewek Taiwaqn matre, mereka danda luar biasa, teman saya dari Korea berlibur seminggu di Taiwan, dia hanya tergeleng-geleng kepala saja soal kosmetik dan cara berpakaian cewek Taiwan. Tahun ndak Taiwan ini gila jepang dan USA, juga tak kalah kopi Korea dan Hong kong. Ok, semoga puas dengan info dari Taiwan
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com