Dear all 
 
Sangat menarik. Banyak sekali
tanggapan di  miling list ini tentang
pelonjakan kematian ibu . Tanggapan dari  seluruh
teman-teman semua sangat menarik. Kami akan dokumentasikan.
        Untuk mendukung diskusi agar lebih
sistematis dan ada aplikasi di lapangan kami pengelola web bersama dengan
Kelompok Kerja MDG di Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM menyusun
strategi diskusi dengan tujuan untuk mendapatkan policy brief yang lebih baik
untuk dikerjakan di lapangan. 
Untuk
mendapatkan policy brief ini kami menggunakan pendekatan analisis kebijakan:
mulai dari analisis kebijakan,  pemahaman
mengenai intervensi yang efektif,  dan
penyusunan policy brief. Diskusi di web ini akan diakhiri dengan seminar tatap
muka pada tanggal 29 Oktober 2013 di Jakarta. Ini yang kita sebut sebagai
diskusi di miling list secara sistematis.
 
Untuk
bahan dasar pembahasan, kami berharap teman-teman dapat klik di website 
www.kebijakankesehatanindonesia.net yang melaporkan isi pertemuan Jaringan 
Kebijakan Kesehatan Indonesia yang
diselenggarakan dalam rangka KONAS IKAMI pada awal bulan September yang lalu di
Kupang. Ini hanya bahan dasar, yang tentunya dapat dikombinasikan dengan data
lain yang dimiliki anda semua.
Pada
pertemuan tersebut memang angka SDKI belum keluar, namun kami sudah mendengar
“bocoran” namun tidak berani menggunakan kata “melonjak tinggi”. Kami
menggunakan kata stagnasi, yang memang sudah diduga sejak 5  tahun yang lalu. 
Dugaan kami di UGM sekitar 5
tahun yang lalu mengilhami berbagai kegiatan inovatif di NTT dan di DIY yang
juga dilaporkan di pertemuan KONAS IAKMI.
 
Silahkan klik di:
 
http://kebijakankesehatanindonesia.net/component/content/article/1883.html
 
Anda dapat membaca laporan 
SESI I.1
Analisis
Kebijakan Kesehatan Ibu dan Anak di Berbagai Daerah : Bagaimana data Kematian
Ibu dan Bayi di Indonesia. Mengapa Terjadi Stagnasi Program?
 
Kemudian di dalamnya ada
bacaan mengenai:
 Pengantar
 Analisis
Kebijakan
 Pemetaan
Intervensi
 Paket
Policy Brief
SIlahkan klik untuk membaca dan menjadikannya sebagai
bahan diskusi di miling-list ini.
 
Jadual diskusi yang akan diselenggarakan di
miling-list ini adalah:
-       Senin 30 September – Sabtu 5 Oktober 2013:Diskusi mengenai kebijakan 
KIA selama ini di
Indonesia
-       Senin 7 Oktober – Sabtu 12 Oktober 2013:Diskusi mengenai Pemetaan 
Intervensi yang efektif
untuk pelaksanaan kebijakan KIA
-       Senin 14 Oktober – Sabtu 19 Oktober 2013:Diskusi mengenai Policy Brief 
di Hulu
-       Senin 21 Oktober – Sabtu 26 Oktober 2013: Diskusi
mengenai Policy Brief di Hilir.
 
Selasa 20 Oktober 2013: Diskusi tatap muka di Jakarta
yang disiarkan live melalui video-streaming dan pembahasan strategi pelaksanaan
policy brief.
 
Diteruskan dengan persiapan untuk pelaksanaan strategi
baru penurunan kematian ibu dan bayi untuk tahun 2014 dan 2015 bagi daerah yang
sukarela ikut.
 
Diskusi
persiapan ini akan dilakukan dan mengajak:
-       Kemenkes
-       Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupatan yang
bersedia
-       Tim Pendamping ahli dari Perguruan Tinggi di berbagai
daerah/lembaga swasta yang bersedia menjadi konsultan.
 
Dengan strategi ini
diharapkan diskusi di miling-list ini dan kegiatan di website 
www.kebijakankesehatainindonesia.net dan www.kesehatan-ibuanak.net  dapat 
memberikan inspirasi bagi para Agent of
Change di daerah untuk mencoba mempraktekkan strategi baru di daerah 
masing-masing.
 
Siapa Agent of Change di daerah?
 
-       Pemerintah
Daerah: Bupati/Walikota, DInas Kesehatan, Direktur RSUD,  Kepala Dinas lain di 
luar kesehatan yang
terkait, anggota DPRD, dll 
-       Pemerintah Pusat:
Pimpinan Kemenkes, BKKBM, Kemenkokesra, Bappenas, LSM pusat, Duta MDG
pemerintah yang bersedia mendukung perubahan di daerah;
-       Swasta/Masyarakat:
Tokoh-tokoh masyarakat, LSM-LSM, POGI setempat, IDAI setempat, IBI setempat,
IDI setempat, dan berbagai kelompok masyarakat
-       Tim pendamping
dari Perguruan Tinggi yang tersusun dari: ahli manajemen kesehatan masyarakat,
dokter spesialis obsgin, dokter spesialis anak, bidan, ekonom pembangunan,
promotor kesehatan dan ahli lain yang terkait dengan strategi.
 
Dalam pelaksanaannya nanti diperlukan para pemimpin dari
berbagai profesi di daerah yang sadar bahwa kematian ibu dan bayi harus
dikurangi secara radikal, dengan kegiatan nyata di lapangan. Tidak hanya bicara
di seminar, adu argument ilmiah tanpa bukti di lapangan,  ataupun saling 
menyalahkan di media. 
 
Terimakasih atas perhatiannya.
Kami tunggu komentar anda di miling list ini dengan
mulai membahas kebijakan KIA selama ini.


Salam

Laksono Trisnantoro

Kirim email ke