Dear Prof Laksono,
Kebijakan yg ada skrg di lapangan tdk efektif karena tdk dibuat secara 
mendetail. Pepatah inggris mengatakan the devil is on the detail. Saya akan 
mencontohkan salah satu program yaitu P4K Dalam program ini diantaranya 
terdapat penempelan stiker di depan rumah bumil yg berisi tulisan diantaranya 
berisi informasi tentang data donor yg akan diambil darahnya, manakala terjadi 
perdarahan pada bumil tsb. Sekilas program ini sgt komperhensif, karena telah 
difikirkan antisipasi manakala terjadi perdarahan. Tapi kenyataanya tdk 
sesederhana itu. Apabila tjd perdarahan, maka berapa waktu yg dibutuhkan utk 
menyediakan darah dari calon pendonor yg telah dipersiapkan. Pertama, waktu 
akan habis terbuang utk mengumpulkan mereka, kmd membawa mereka ke unit 
transfusi darah. Kmd memproses darah, sampai siap pakai, dan akhirnya dibawa ke 
kamar bersalin utk ditransfusikan kpd pasien. Sesampainya di kamar bersalin 
pasien sdh meninggal karena terlambat ditransfusi darah.
 Pasti perencana program ini adalah birokrat yg bekerja di belakang meja dan 
tdk pernah bekerja di lapangan yg sesungguhnya. Kedua, mengapa tdk pernah 
melibatkan UDD PMI dalam perencanaan dan pelaksanaan program ini. Saya bekerja 
di unit donor darah PMI Kabupaten, tp tdk pernah dilibatkan dalam pelaksanaan 
program ini. Perlu diingat, penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan. 
Secara nasional WHO menyatakan jumlah produksi darah yg aman adalah 2% jumlah 
penduduk pertahun. Jika jml penduduk indonesia adalah 235 jt jiwa, maka 
seharusnya jml produksi pertahun adalah 4,6 jt kantong darah. Saat ini produksi 
nasional br 2jt kantong pertahun, maka bs ditebak pasti di lapangan akan 
dijumpai kelangkaan stok darah.  Mengapa tdk calon pendonor tsb dijadikan 
pendonor betulan,shg dapat menjadikan stok darah di kabupaten menjadi aman. 
Kami dari PMI siap mengambilnya di balai desa, jk bidan desa maupun puskesmas 
mau mengkoordinir. Kenyataanya belum ada
 perhatian dan tanggapan dari pihak DKK. 
Dapat disimpulkan ditingkat konsep mungkin program P4K bagus, tp ditataran 
lapangan program ini hanya di atas kertas. Sekian dan tk,
Salam

Jusi Febrianto
Unit Donor Darah PMI Kab Purbalingga.
Jateng

Dikirim dari Yahoo! Mail pada Android

Kirim email ke