Dear Bro Wu,
 
Anjuran Saya Utk Anda & Mungkin Juga Semua Saudaraku Tercinta, Utk "Tidak Pernah Mati Karena Kata2 (bahkan kata2/cerita/kisah/perumpamaan/dsb yg tercantum di kitab suci sekalipun), Tetapi Tetap Hiduplah Didalam Semangat Kebenaran Yang Sudah "Wanti2" Sejak Awal Dibabarkan Oleh Sang MahaGuru Buddha Itu! Apalagi Berusaha Utk Mendapatkan (bahkan secara tertulis) Segala Sesuatu Yang Persis Sama Dgn Keinginan Pribadi Sendiri, Anda Akan Segera Menyesal, Mengeluh, Mempersalahkan Diri Sendiri, Org Lain & Atau Kitab Suci Itu Sendiri Yang Akhirnya Membawa Kepada Pemutusan "Hubungan" Dgn Diri Sendiri, Alam Semesta & Menolak Segala Keberadaan Yang Indah Ini.
 
Salah Satu Cara Utk "Mengapresiasi" Cerita Maupun Kisah Atau Perumpamaan Pada Kitab Suci Adalah Dgn Cara "Melihat" Ke Akar Cerita Itu Sendiri.
 
Contoh, Pada Kisah "Angulimala", Pada Saat Dia Sadis2nya Melakukan Pembunuhan Besar2 Itu, Apakah Sang Buddha Tidak Pernah Tahu Akan Kejadian Itu??
Pada Saat Pertama Dia Terganggu Konsep Pikirannya Sehingga Dia Menjadi Brutal Namun Dia Anggap kelakukannya Adalah Baik & Benar, Apakah Sang Buddha Tidak Tahu Hal Tsb??
Pada Saat Dia Ingin membunuh Ibunya Sendiri, Apakah Sang Buddha Tidak Tahu Hal Itu??
Kenapa Sang Buddha Hadir Pada Saat Itu Yang Di AnggapNya Sgt Tepat??
Apa Dasar Motivasi Beliau Sampai Mau Hadir Kpd Angulimala ??
 
Seandainya Bro Wu "Rela" Membuang Waktu berharga Anda Sedikit Saja Utk Menjawab Ini, Kemungkinan Besar Bro Wu Memahami Jwb Saya Sebelumnya & Selamat Bergumul & Terus Menjadi Lebih Upekkha.....
 
    

Benny Wu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dear Sdr. Ika,

Sejauh ini saya mempelajari tradisi Theravada, Buddha itu sesudah Parinibbana (bahasa awamnya meninggal) maka tidak akan terlahir lagi ke alam manapun. Dia pun tidak akan bisa bermanifestasi dalam bentuk apapun, apapun alasannya. Sang Buddha telah tidak berkondisi lagi, terlepas dari Dukkha. karena semua yang berkondisi adalah Dukkha. Dan itulah tujuan akhir dari ajaran Sang Buddha.

Seharusnya pada tradisi lainnya juga demikian. Saya agak bingung dengan pernyataan dari rekan Surya maka itu saya mencoba menanyakan apa maksud "Buddha balik lagi" itu.

Sepertinya pandangan kita bertolak belakang yah :)



with Metta
Sumedho Benny

On 5/11/06, Ika Polim < [EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dearest Sdr. Wu,
 
Di Faham Theravada Banyak "Diindikasikan" Sifat KewelasasihaNya Kepada Kesemua Makluk, Terutama, Manusia. Dimana Ia "Melihat" Ada Seorangpun Di "Mata"Nya Memerlukan(Nya), Ia Segera "Hadir / Menghadirkan" (DiriNya) Ke Org Tersebut, Jadi Jawaban Utk Ini : Ya.
 
Di Faham Mahayana Banyak "Digambarkan" Posisi Beliau Yang Terkesan Rumit & Sulit Dimengerti Org Awam; Seakan Terdapat Pengorganisasian Yang Terstruktur Baik Di Antara Beliau2 Dgn Para Pembantunya. Apa Maksud Terinti Dari Semua penggambaran Ini?? Lagi2 Adalah Menunjukkan Kepedulian, Kewelasasihan, Serta KeterlibatanNya Masih Thp Manusia2 Di Dunia Saha Ini. Jadi, Jawaban Utk Ini: Ya.
 
Kondisi2 Yang Harus Juga perlu Dimasukan Kedalam Tema Ini Adalah : Siapapun Dia, Sampai Kepada Yang "Adi Buddha" Sendiri "Tidak Akan Rela MELANGGAR" Hukum Alam Semesta Raya Ini Dgn Begitu Saja; Artinya Merekapun Harus "Memperhitungkan" Faktor Waktu Di Dunia Ini Serta Faktor Tingkat Kesadaran Org Yang Akan "DitemuiNya" Tsb.
 
Sifat2 Nya Yang Omnipotent, Yang Transendental Maupun Yang Imanental Tidak Juga Berkutik Thp Suatu Hukum Yang Merupakan Perwujudan Kasih Sang Adi Buddha Sendiri, & Ini Merupakan Dilema Tersendiri Dari Sisi Spiritualitas !!
 
Tema Bro Wu Sy Katakan "Lucu" Karena, Secara Esoterik, Berbagai Para Suci & Yang "Digolongkan Demikian" Dari Berbagai "Aliran Agama Maupun Kepercayaan Sampai Sekarang Yang Kita Ketahui Sampai Yang Kita Anggap Tidak Ada" "Selalu Bertindak Sedemikian Rupa Utk "Membawa Manusia (utamanya)" Ke Kebahagiaan Tertingginya. Namun, Seperti Sy Sebutkan Di Atas, Semua Banyak Hal Tsb Seakan Tidak Berarti (samasekali) Jika Samasekali juga Si Yang Mau "Dibantunya" Tidak Pernah Mau Membantu Dirinya Sendiri Sehingga Terjadi Suatu "Kebangkitan Spiritual" Yang "Menyeimbangkan, Mencerahkan & Membebaskan". Karena Sekali Lagi Mereka, Para Suci, Sangat Taat Dgn Hukum Itu, & Kalau Tidak Mempunyai "Alasan" Yang Sangat Kuat Utk Sesuatu "kebaikan dunia", Mereka Balik Lagi / Hadir / Tidak Hadir, Tidak memberi Dampak Yang Signifikan.
 
Semoga Ini Memberikan Bahan Bakar Utk Terus Berada Di Jalan Spiritual Kita Masing2.
 
Om Namoh Buddhaya.  
 


Benny Wu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Bro Harryson,

Terima kasih atas penjelasannya. Sekarang saya sudah mengerti apa maksud dari kata tsb dari sudut pandang tradisi Mahayana.
Jadi mungkin kata "Buddha balik lagi" itu seharusnya "Ada Buddha disemua orang" yang lebih tidak rancu karena bisa membuat orang berpikir Sang Buddha Siddharta balik lagi. Tolong diperbaiki kalau saya salah tangkap.

Terima kasih atas Dhamma nya.

with Metta
Sumedho Benny



harryson huang < [EMAIL PROTECTED]>
Sent by: Dharmajala@yahoogroups.com
05/10/2006 06:05 PM
Please respond to
Dharmajala@yahoogroups.com

To
Dharmajala@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [Dharmajala] Apakah Buddha Balik lagi?







Rekan-rekan,
 
Saya kira pertanyaan "apakah Buddha balik lagi" atau tidak, sungguh merupakan pertanyaan yang bersifat spekulatif, yang bahkan Buddha sendiri tidak menjawabnya. Karena itu saya tidak akan berusaha menjawabnya juga.
 
Bagi saya sendiri itu bukanlah pertanyaan penting. Jika Buddha balik atau tidak balik lagi nggak ada efeknya buat saya. Malah karena pandangan "Buddha balik lagi" muncul / ada kepercayaan pada "buddha gadungan" seperti Lu Shen Yen atau Rinpoche2 tidak jelas.
 
Jika Buddha datang lagi ke dunia dalam bentuk seorang pengemis, akankah saya mengenal-Nya? Buddha sendiri, ketika masih hidup, tidak punya "tanda" yang jelas: tidak ada lampu di kepala-Nya. Bagi orang non-Buddhis, beliau tampak seperti pertapa lain umumnya. Apa lagi kalo beliau datang dalam bentuk pengemis...!
 
Yang penting dalam ajaran Buddha, terutama yang ditekankan dalam pandangan "Buddha balik lagi" yang dipelopori Mahayana, adalah transformasi batin para praktisi. Bisakah kita melihat Buddha dalam para pengemis? Bahwa mereka punya potensi kebuddhaan dan karena itu perlu dihargai, dikasihi juga?
 
Saya kira itu pertanyaan yang lebih relevan.
 
salam dhamma,
Harryson
 
 


Benny Wu <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:


Dear rekan Ika,


Bisa dijelaskan mengapa bisa berpendapat ini adalah sebuah tema yang lucu ? Menurut saya ini adalah sebuah subject yang cukup mewakili pandangan tentang agama Buddha tentang hukum Kamma dan Nibbana. Mungkin ini adalah sebuah pembahasan yang sepele bagi rekan Ika, tapi bagi saya ini bisa mempengaruhi pandangan seseorang. "Samma Ditthi" juga akan terpengaruh.


Kalau diikuti threadnya, ini merupakan balasan dari Bro Surya dari mail dengan subject yang berbeda hanya subjectnya diganti karena memang topik pembicaraannya sudah berubah.


Mungkin pertanyaan2x yg diberikan akan sama jawabannya seperti kedua pertanyaan ini, tanpa menghubung2xan pertanyaannya.

"Kalau Nibbana benar2x ada ataupun tidak ada, Kenapa ?"

"Memang apa ujung akhir dari diskusi Nibbana ini ?"


Jika rekan Ika memiliki sebuah pengertian tentang topik ini, maka saya mohon agar ikut berbagi dan berdiskusi juga agar bisa membantu orang2x yang sedang belajar Dhamma seperti saya ini bisa mendapatkan pengertian benar.


with Metta

Sumedho Benny


Ika Polim <[EMAIL PROTECTED] >
Sent by: Dharmajala@yahoogroups.com

05/09/2006 02:47 PM

To
Dharmajala@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [Dharmajala] Apakah Buddha Balik lagi?









Dearest All, Bro & Sis
 
Suatu Tema Yg Lucu Sekali.
 
Memangnya Kalau Buddha / Para Buddha Kembali Lagi Ataupun Tidak Kembali Lagi, Kenapa ??
 
Memang Apa Ujng Akhir Dari Tema Ini Yang Anda Inginkan ??
 


Benny Wu <[EMAIL PROTECTED] >
wrote:
Bro Surya,

Mungkin arti kata Buddha pada tradisi Mahayana yang berbeda dengan
tradisi Theravada. Penggunaan kata Buddha yang luas pada Mahayana
tersebut biasanya bisa membuat orang salah pengertian, contohnya yah
saya sendiri.

Saya juga tidak melihat hubungan yang bro bahas dengan hukum Kamma. yang
saya bahas tidak berhubungan dengan hukum Kamma adalah tentang sutra
Dharani of longetivity bagian kalau membaca beberapa baris mantra maka
dosa2x akan dihapuskan, bahkan garuka kamma dan akan membuat umur
panjang. Coba dibaca lagi threadnya bro :)

with Metta
Sumedho Benny



Surya Wijaya wrote:
> Sy gak ngikutin dari awal, jadi sorry kalo udah ada yg jawab dgn
> jawaban yg sama
>  
>  
> Setau saya, berdasarkan bacaan dan ceramah yg saya dengar tentang
> ajaran Mahayana dalam tradisi Tibetan, para Buddha  'kembali' lagi ke
> dunia, dgn berbagai manifestasi
> Beliau dapat bermanifestasi sbg siapapun, bisa bermanifestasi sebagai
> seorang biku, seorang guru, bahkan lebih ekstrem lagi, seorang penjahat.
> Tujuan para Buddha bermanifestasi lagi ke alam samsara cuman satu,
> yaitu menolongdan membimbing para makhluk yg memerlukan dan memang
> memiliki 'koneksi'  atau tabungan Karma
> jadi saya tidak melihat adanya kontradiksi dgn ajaran tentang Karma
>  
> cheers
> surya
> ====================================
>  
> Sumedho Benny
>
> tanbahan:
> Tentang kata2x "Buddha memiliki kekuatan batin yang tinggi, mengapa
> tidak muncul di sini sekarang untuk membimbing semua orang?" Mungkin
> jawaban versi saya adalah karena Sang Buddha sudah parinibbana, tidak
> terlahir dimana2x lagi. Jadi hal tersebut mustahil
>
> ------------------------------------------------------------------------
> Blab-away for as little as 1�/min. Make PC-to-Phone Calls
> <
http://us.rd.yahoo.com/mail_us/taglines/postman2/*http://us.rd.yahoo.com/evt=39663/*http://voice.yahoo.com>
> using Yahoo! Messenger with Voice.
>
> ** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam
> diri saya maupun di luar diri saya **
>
> ** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk
> menanami taman hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi
> pengertian dan cinta kasih yang kokoh **
>
> ** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan
> memahami secara mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu,
> sehingga terbebas dari belenggu kelahiran dan kematian **
>
> ** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh
> welas asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun
> sore hari,  membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu
> sesama melepaskan kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa
> syukur kebajikan orang tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami **
>
>
>
> SPONSORED LINKS
> Religion and spirituality
> <
http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Religion+and+spirituality&w1=Religion+and+spirituality&w2=Spirituality&c=2&s=49&.sig=jAosXg34Wf-tqo3v3Hj6PA >
>       Spirituality
> <
http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Spirituality&w1=Religion+and+spirituality&w2=Spirituality&c=2&s=49&.sig=opz-SAWEaW5D1HYYZ752cg>
>
>
>
> ------------------------------------------------------------------------
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>     *  Visit your group "Dharmajala
>       <
http://groups.yahoo.com/group/Dharmajala>" on the web.
>        
>     *  To unsubscribe from this group, send an email to:
>         [EMAIL PROTECTED]
>       <mailto:[EMAIL PROTECTED] ?subject=Unsubscribe>
>        
>     *  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
>       Service <
http://docs.yahoo.com/info/terms/>.
>
>
> ------------------------------------------------------------------------
>






** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya maupun di luar diri saya **

** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk menanami taman hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi pengertian dan cinta kasih yang kokoh **

** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan memahami secara mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu, sehingga terbebas dari belenggu kelahiran dan kematian **

** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari,  membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami **



Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1�/min.

** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya maupun di luar diri saya **

** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk menanami taman hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi pengertian dan cinta kasih yang kokoh **

** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan memahami secara mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu, sehingga terbebas dari belenggu kelahiran dan kematian **

** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari,  membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami **



SPONSORED LINKS






YAHOO! GROUPS LINKS





Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone calls to 30+ countries for just 2�/min with Yahoo! Messenger with Voice.

** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya maupun di luar diri saya **

** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk menanami taman hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi pengertian dan cinta kasih yang kokoh **

** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan memahami secara mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu, sehingga terbebas dari belenggu kelahiran dan kematian **

** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari,  membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami **




SPONSORED LINKS



YAHOO! GROUPS LINKS






Get amazing travel prices for air and hotel in one click on Yahoo! FareChase


** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya maupun di luar diri saya **

** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk menanami taman hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi pengertian dan cinta kasih yang kokoh **

** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan memahami secara mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu, sehingga terbebas dari belenggu kelahiran dan kematian **

** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari,  membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami **




SPONSORED LINKS
Religion and spirituality Spirituality


YAHOO! GROUPS LINKS






New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.

** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya maupun di luar diri saya **

** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk menanami taman hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi pengertian dan cinta kasih yang kokoh **

** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan memahami secara mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu, sehingga terbebas dari belenggu kelahiran dan kematian **

** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari,  membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami **




SPONSORED LINKS
Religion and spirituality Spirituality


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke