Assalamu'alaikum waRohmatulahi waBorakaatuh. Hyaa nih akhi Hilma (H.Abubakar)...janganlah n ndak perlulah antum or org2 awam lainnya pada sewot dlm masalah Poligami yang dilakukan oleh seorang AA yg menjadi Public Figur sebagian besar umat islam di Indonesia dan bebrapa warga muslim di mancanegara....klo memang belum tahu mengenai ilmu or hukum Poligami yg sudah jelas2 hak menurut Al-Qur'an dan As-Sunah.. Perlu diketahi bahwa berpoligami itu hukumnya sunnah "bagi yang mampu", karena firmanNya. Artinya : Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilama kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi ; dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya [An-Nisa : 3] Dan praktek Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam itu sendiri, dimana beliau mengawini sembilan wanita dan dengan mereka Allah memberikan manfaat besar bagi ummat ini. Yang demikian itu (sembilan istri) adalah khusus bagi beliau, sedang selain beliau dibolehkan berpoligami tidak lebih dari empat istri. Berpoligami itu mengandung banyak maslahat yang sangat besar bagi kaum laki-laki, kaum wanita dan Ummat Islam secara keseluruhan. Sebab, dengan berpoligami dapat dicapai oleh semua pihak, tunduknya pandangan (ghaddul bashar), terpeliharanya kehormatan, keturunan yang banyak, lelaki dapat berbuat banyak untuk kemaslahatan dan kebaikan para istri dan melindungi mereka dari berbagai faktor penyebab keburukan dan penyimpangan. Tetapi orang yang tidak mampu berpoligami dan takut kalau tidak dapat berlaku adil, maka hendaknya cukup kawin dengan satu istri saja, karena Allah berfirman. Artinya : Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja. [An-Nisa : 3] Oleh karena itulah ada hadits Nabi yang bersumber dari riwayat Aisyah Radhiyallahu anha. Beliau berkata. Artinya : Rasulullah Shallallahu âalaihi wa sallam melakukan pembagian (di antara istri-istrinya) dan beliau berlaku adil, dan beliau berdoa : Ya Allah inilah pembagianku menurut kemampuanku, maka janganlah Engkau mencercaku di dalam hal yang mampu Engkau lakukan dan aku tidak mampu melakukannya [Diriwayatkan oleh Abu Daud, At-Timidzi, An-Nasai, Ibnu Majah dan dinilai Shahih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim] Nah marilah kita cermati permasalhan poligami yang dilakukan oleh seorang AA (dia itu hanyalah seorang manusian biasa spt kita ini) dengan ilmu dan bukan dengan emosi sesaat yg sering menipu, seperti yang umi safa tuliskan pada email tsb dibawah. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Dan Allah akan menolong seorang hamba selagi ia suka menolong saudaranya [Riwayat Imam Muslim] Anda adalah saudara seiman bagi istri anda, dan istri anda adalah saudara seiman anda. Maka yang benar bagi anda berdua adalah saling tolong menolong di dalam kebaikan. Dalam sebuah hadits yang muttafaq alaih bersumber dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda. Artinya : Barangsiapa yang menunaikan keperluan saudaranya, niscaya Allah menunaikan keperluannya Akan tetapi keridhaan istri itu bukan syarat di dalam boleh atau tidaknya poligami (menikah lagi), namun keridhaannya itu diperlukan agar hubungan di antara kamu berdua tetap baik. Semoga Allah memperbaiki keadaan semua pihak dan semoga Dia mencatat bagi kamu berdua kesudahan yang terpuji. Amin. Nah...seperti yang kita ketahui bersama di mas media electronik maupun koran2 istri AAGym sdh mersetui. "Sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah ucapan Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam Sebaliknya sejelek-jelek perkara adalah apa yang diada-adakan dalam dien karena setiap yang diada-adakan dalam dien adalah bidah, dan setiap bidah adalah kesesatan, dan setiap yang sesat di neraka." Semoga Allah memberi taufiq kepada segenap kaum Muslimin menuju apa yang menjadi kemaslahatn dan kesalamatan bagi kita semua di dunia dan akhirat.....Aamin.
Wassalam, @is-Serpong ----- Original Message ---- From: suhana hana <[EMAIL PROTECTED]> To: Hilman Abubakar <[EMAIL PROTECTED]> Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 4, 2006 2:17:43 PM Subject: Re: [media-dakwah] DUHHH...POLIGAMI kenapa harus kecewa?? apa yg harus dikecewakan dan disayangkan? ? memang kalau AA Gym sebagai panutan, lalu dilarang poligami?? bukankah sang panutan yg sesungguhnya yaitu Rasulullah Muhammad juga melakukannya? ?kenapa harus perduli dengan sangkaan yg ngalor ngidul?? AA Gym itu pengikut Muhammad, dan kita umat muslimpun pengikut Muhammad, masih layakkah disebut seorang pengikut, bila mengingkari yg pernah dikerjakan oleh para panutannya?? bisa jadi..AA sedang mengaplikasikan ilmunya dan menjadi pengikut Nabi Muhammad yg benar:) untuk laki2 lain yg merasa layak untuk mengikuti langkahnya Rasulullah dan AA saat ini, ya..silahkan aja. (ini pilihan toch) yg nda layak..ya..jangan suka ngikut2 yg nda di mengerti lha..takut nyesat, gawat kan..??-:) kenapa harus kecewa dan menyayangkan? ??AA mampu secara materi, dan mampu secara ilmu (mungkin), jadi..kenapa harus disayangkan? ? bisa jadi beliau menyelamatkan dan menaikan derajat wanita yg kebetulan lebih sering beliau lihat dan lebih beliau ketahui latar belakangnya ketimbang wanita2 lainnya yg ada disekitarnya. hmm..maksudku si AA lebih kenal dgn istri barunya secara pribadi (emosi dan perasan) ketimbang AA mengenal pok nori, laila sari or janda2 tua lainnya..gitu lhoo..*_* jadi..ya.. memang lebih selamat menikahi yg sudah dikenal ketimbang yg belum toch??? kita sebagai orang yg mengidolakannya. .ya..cukup mendoakannya aja..agar beliau istiqomah di jalanNya. amin... salam hana Hilman Abubakar <[EMAIL PROTECTED] na.co.id> wrote: Pak Suhana Saya sedikit memberi komentar mengenai perkawinan AA GYM, bukankah AA sudah menjadi panutan Bapak/Ibu pengajian di seluruh sentero Indonesia, wajar sekali banyak kaum muslimin dan muslimat yg kecewa terhadap AA, Bukan nya Sewot terhadap AA, akan tetapi AA sebagai panutan Guru yang disayangkan. Wassalam Hilma ----- Original Message ----- From: suhana hana To: media-dakwah@ yahoogroups. com ; permatasunnah@ yahoogroups. com ; [EMAIL PROTECTED] ps.com ; Forum_lingkarpena@ yahoogroup. com ; mualafindonesia@ yahoogroups. com ; [EMAIL PROTECTED] s.com Sent: Monday, December 04, 2006 1:14 PM Subject: [media-dakwah] DUHHH...POLIGAMI DUHHH… POLIGAMI Hmm..aku selalu berfikir, kenapa Allah membolehkan laki2 untuk poligami sedangkan tidak untuk wanita. Benarkah ini tidak adil?? Hmm..aku selalu menyakini apapun yg diperintahkan dan dilarang oleh Allah pasti semua untuk kebaikan kita sendiri. Sedangkan apapun yg dibolehkan oleh Allah, maka akan banyak pelajaran yg bisa dijadikan hikmah dan cara Allah mendidik kita dan memberikan kebebasan pada kita untuk memilihnya dengan konsekuensi2 atas apapun yg sudah kita pilih. Subhannallah. .sungguh hanya Allah lah yg paling tahu tabiat semua mahlukNya, terutama manusia yg diberikan kepercayaan untuk menjadi khalifah di muka bumiNya. Aku termasuk sesorang yg senang memperhatikan tingkah laku tiap2 orang, baik laki2 maupun wanita. Laki2 pada kenyataannya memang tidak cukup hanya dengan 1 orang wanita yg menjadi pendampingnya. (bohong..kalau ada laki2 yg mengatakan tidak minat dan terbetik dihatinya untuk poligami) Hmm..maaf..maaf. .bukan bermaksud untuk fulgar disini, namun berdasarkan pengalaman yg pernah hidup bersama dengan seorang laki2, hingga sedikit banyak aku tahu waktu2 kapan laki2 membutuhkan wanita sebagai tempat menampung kebutuhan biologisnya, karena setiap hari hormon tersebut diproduksi dan sebagai sesuatu yg wajib untuk dikeluarkan agar tidak menjadi penyakit pada dirinya. Namun tidak begitu dgn wanita yg tidak akan memproduksi hormonnya bila tidak ada rangsangan. (maaf kalau salah) Dalam hal perasaan seorang laki2 mempunyai tabiat yg cenderung membagi rasa sayangnya (cintanya) kepada beberapa orang wanita, spt rasa sayang seorang ibu terhadap anak2nya. Namun..dalam hal perasaan, seorang wanita tidak mampu membagi cintanya kepada laki2 lain bila ia sudah memiliki satu orang laki2 yg menempati sisi hatinya dan cenderung ingin memiliki cinta seorang laki2 itu secara penuh, spt perasaan seorang anak terhadap ibunya yg selalu mencari perhatiaan dan mengharap hanya dirinya yg harus diperhatikan dan disayang oleh ibunya. Subhannallah. .disinilah bentuk ujian yg diberikan oleh Allah kepada laki2 dan wanita. Laki2 yg mempunyai tabiat cenderung dan mampu membagi rasa sayangnya kepada wanita lain itu, mampukah dia untuk dapat mengkontrol dirinya agar tidak dengan mudahnya membagi2 kan rasa sayang dan cintanya kepada wanita lain tanpa perhitungan dan landasan pijakan yg benar dan ditentukan oleh Allah sebagai pencipta dan paling mengerti ttg tabiat semua mahlukNya. Sedangkan wanita yg mempunyai tabiat setia pada pasangannya dan tidak mampu membagi rasa sayang di hatinya pada laki2 yg sudah menempatinya, dan cenderung ingin memiliki sepenuhnya cinta laki2 yg menempati hatinya tersebut, spt tabiat seorang anak terhadap ibunya yg selalu berharap hanya dirinyalah yg paling disayang dan dikasihi oleh ibunya tersebut. Mampukah..wanita untuk menekan rasa egoisnya yg ingin memiliki sepenuhnya cinta laki2 dan berbagi dengan wanita lain.? Hmm..kadang aku berpikir, mengapa para istri Rasul mengikhlaskan Rasulullah berpoligami yaitu seorang figur suami tanpa cacat akhlaknya, mengapa para istri membiarkan barang bagus tersebut untuk dimiliki oleh wanita lain?bukankah seharusnya barang bagus dimiliki sendiri tanpa membaginya dengan yg lain?? (itu akal manusia) Aku akan kembali kepada figur seorang wanita yg mampu memberikan apa saja untuk seseorang yg dicintainya, bahkan mampu memberikan sesuatu yg sangat disayangnya untuk diberikan dan akan diberikan sebagai bentuk cinta dan bukti sayangnya pada laki2 yg dicintainya. Dan jelas… Rasul sebagai figur yg layak diberikan cinta sepenuhnya oleh istri2nya dan figur yg layak untuk diberikan semua yg diinginkan olehnya dan membuat nyaman dan menyenangkan dirinya. Karena begitulah tabiat seorang wanita apabila sudah mencintai satu orang laki2. Jadi benarkah kita (wanita) mencintai suami kita??lalu kenapa kita membiarkan orang yg kita cintai itu menderita karena perasaan sayangnya pada wanita lain yg sudah menjadi tabiatnya laki2? lalu mengapa kita membiarkan suami kita pergi untuk menghilangkan rasa cintanya yg menyiksa dirinya kepada wanita lain namun tidak bisa diraihnya, karena alasan sayangnya pula pada kita hingga meredam dan menyiksa dirinya sendiri? hmm.. lebih ikhlas kah kita membiarkan orang yg kita cintai untuk sembunyi2 menunjukan rasa sayangnya pada wanita lain dalam bentuk materi maupun perasaan? kenapa kita membiarkan orang yg kita sayang bermain2 dipinggir jurang yg memungkinkan dirinya bisa terjatuh? Hmm..memang tidak semua laki2 bisa diberikan hal istimewa yg diberikan oleh para isri Rasul kepada Muhammad. Tapi bagiku pribadi..andaikan. .memang suami sudah taat pada Allah sayang pada kita, keluarga dan bertanggung jawab memenuhi semua yg menjadi kebutuhan baik materi maupun spirituil, rasanya..tidak ada alasan untuk memenuhi keinginan yg membuat dirinya bahagia dan menjaga orang yg kita sayang dari berbuat dosa. Syarat laki2 boleh berpoligami adalah kuat secara materi, fisik, ilmu yg benar, dan adil. Hmm..adil secara materi, memang cenderung mudah untuk diberikan, namun keadilan secara perasaan?? Hmm..aku jadi teringat doa Rasul pada saat selesai dari rumah istrinya “ya..Allah hanya inilah yg bisa aku berikan semampuku, jangan cela aku karena rasa yg aku berikan kepada istri2ku.” Hmm..Allah tahu sekali bahwa laki2 tidak akan pernah bisa berbuat adil dalam hal perasaan, karena dia akan lebih cenderung pada wanita yg mampu membuat perasaanya lebih cenderung untuknya. Dan insya Allah, Allah memaafkan selama diniatkan untuk sebisa mungkin berbuat adil sekemampuannya. Namun..jika semua dijalankan hanya untuk mengharap Ridho Allah, rasanya tidak ada yg berat untuk diberikan dan menjadikan bukti cinta kita padaNya dan RasulNya. Jika Allah dan RasulNya membolehkan. .lalu mengapa kita harus menentang dan meributkan?? Jika teh ninik ikhlas membagi AA Gym kepada wanita lain, kenapa kita yg harus sewot dgn wanita yg dapat bagian itu?hehehe apa kita tahu..seberapa besar cinta nya kepada AA dan seberapa besar cintanya kepada Allah dan Rasul?? Apakah kita tahu? Apa yg sebenarnya sedang dituju oleh wanita sholeha spt teh ninik??AA Gym kah tujuannya or Allah lah tujuan mereka?? Ya..kalau ngiri sama AA..cobalah mulai berprilaku spt AA dan kuat secara materi maupun spirituil? Aku yakin..akan banyak teh ninik yg lain yg ikut dibelakangnya. Banyak sekali hikmah yg disembunyikan oleh Allah di dalam hal poligami, dan ilmu kita terlalu sedikit dan dangkal untuk mencerna dan menangkapnya dengan akal. Bukan berarti menulis spt ini lalu menyarankan untuk berpoligami tanpa aturan lho?? Or menyarankan para wanita untuk menerima tawaran poligami tanpa aturan pula. Intinya adalah dasarkan semua kepada aturan Allah dan contoh Rasulullah sebagai pijakan yg benar kemudian, tanya diri, tanya hati, gunakan akal dan gunakan perasaan, baru dech..putuskan. . layakkah untuk melakukannya or layakkah untuk diterima? Putuskan dengan ilmu dan bukan dengan emosi sesaat yg sering menipu ..*_^ Salam hana ____________________________________________________________________________________ Have a burning question? Go to www.Answers.yahoo.com and get answers from real people who know. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/