bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem

Lihatlah sebuah potret bangsa yg sakit .....

Perbuatan ZINA diobral seperti pantun bersambut dari stasiun TV satu ke 
stasiun TV lainnya, tanpa ada respon kepedulian dan sikap tegas dari 
gerombolan pengusung HAM dan gender yg katanya bermoral! Malahan yg 
berkomentar adalah pengacara machiavelis, katanya, itu khan hak pribadi 
masing2 orang, toh presiden amerika yg tersangkut skandal seks tdk dicopot !

Bahkan si perempuan sundal pelaku ZINA tsb, mengobral kisah porno-nya 
kemana-mana tanpa risih atau malu (jelas sekali terlihat level akhlak dan 
moralitasnya), justru bangga malahan. Padahal notabene dia seorang tokoh 
gerakan kesetaraan gender, barangkali memang seperti ini moralitas pejuang 
kesetaraan gender ini .... naudzubillahi min dzaliq!

Sementara itu, mereka yg berusaha menghindari dosa besar ZINA dan perusakan 
moral generasi muda bangsa, dg mengamalkan poligami sesuai dg keyakinan 
agamanya; malahan dihujat dan diperlakukan seperti kriminal rendahan.

Pantaslah allah swt tidak henti-hentinya menurunkan azab-NYA kepada bangsa 
yg sakit ini.


-muslim voice-

At 10:37 06/12/2006, "Ahmad Sugandi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>peristiwa Poligami Aa Gym ini juga memberikan sinyal potret realitas antara
>bentuk ketaatan dan pembangkangan umat terhadap sesuatu yang Allah dan
>Rasulnya halalkan tapi masih saja menjadi bahan gugatan. apapun alasannya.
>karena disaat yang bersamaan kasus YZ dan ME mengemuka dan tanpa malu-malu
>ME mengobral cerita perzinahannya kemana-mana. mengapa Menneg Perempuan diam
>membisu ? atau diam-diam setuju dengan model perselingkuhan seperti ini ?
>ini yang harus dijawab oleh mereka yang berkeberatan dengan peristiwa Aa Gym
>atau yang lainnya.
>
>Wallahu a'lam


At 10:37 06/12/2006, "emma" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>Berikut saya kirim artikel ttg poligami dari milis sebelah .
>
>Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.
>
>----------------------------------------------------------
>
>Benarkah Poligami Sunah?
>Faqihuddin Abdul Kodir
>
>UNGKAPAN "poligami itu sunah" sering digunakan sebagai pembenaran 
>poligami. Namun, berlindung pada pernyataan itu, sebenarnya bentuk lain 
>dari pengalihan tanggung jawab atas tuntutan untuk berlaku adil karena 
>pada kenyataannya, sebagaimana ditegaskan Al Quran, berlaku adil sangat 
>sulit dilakukan (An-Nisa: 129).
[delete] 
  ----------



No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.409 / Virus Database: 268.15.9/573 - Release Date: 05/12/2006


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke