wa'alaikum salam wr.wb.
   
  sebenarnya aku tidak membela AA Gym dalam postingan itu, aku membela hukum 
Allah dan Sunnah Rasul yg diingkari oleh umat islam sendiri. kalau mereka mau 
tahu mengapa AA melakukan itu, ya..suruh aja mereka tanya sendiri ke AA:) dan 
untuk umat muslim yg lainya, aku hanya berniat agar kita jangan jatuh pada 
su'udzon yg sebenarnya kita tidak tahu, niat dari AA melakukan itu dan tidak 
baik menerka2 bahkan mulai menghakimi. bagiku pribadi..urusan orang poligami 
itu adalah urusan pribadi seseorang dengan penciptaNya yg terikat aturan yg 
sangat ketat, dan orang yg melakukan itu harus mampu mempertanggung jawabkannya 
nanti dihadapan Allah dan mampu menjawab alasan2nya dihadapanNya. 
   
  dan seharusnya begitupun dengan AA Gym..beliau selama ini dijadikan sebagai 
panutan oleh sebagian umat muslim, andai umat menanyakan mengapa beliau 
melakukan itu memang seharusnya AA menjawab dengan bijak pertanyaan2 umat 
alasan beliau melakukan itu. Begitupun dengan umat..seharusnya jangan langsung 
menghakimi dan menerka2 tindakan AA dengan pikiran2 negatif, bahkan menjurus 
pada fitnah, sedang tugas AA saat ini adalah menclearkan semuanya yg sudah 
menjadi fitnah bagi kita semua.
   
  hmm..poligami dibolehkan dalam islam, tapi jangan membuatnya menjadi suatu yg 
wajib?karena oleh orang2 tertentu dan keadaan2 tertentu saja boleh melakukan 
poligami dan itu berat sekali. namun..berhubung AA bukan orang2 spt kita (yg 
nda dikenal) maka..memang perlu memberitahukan alasan2nya melakukan itu. karena 
itu adalah resiko public figur (terlepas dari AA yg tidak diminta menjadi figur 
ya..?:)
   
  nah..yg membuat aku kesal adalah..mengapa kasus poligaminya si AA yg dibahas 
habis2an hingga pemerintah turun tangan? kenapa bukan kasus perzinahannya 
anggota DPR yg dibahas?? toh yahya zaini juga kan public figur??ini yg tidak 
adil di posisi pemerintah dan terlihat egois sekali umat dalam menyikapi kasus 
perkasus itu ternyata hanya untuk kepentingan diri sendiri2 (rasa takut bila 
suaminya ikutan spt AA) tapi kenapa nda takut kalau suaminya ikut2an spt yahya 
zaini?? dan terlihat sekali..siapa selama ini yg dituhankan oleh sebagian 
masyarakat indonesia saat ini, yaitu nama baik, pamor, ketakutan kehilangan 
pangkat, suami, istri, anak, dll dan bukan ketakutan akan pengingkaran hukum2 
Allah. dan pola pikir masyarakat ini yg perlu dibenarkan.
   
  kalau aku renungi..sebenarnya Allah sedang memberikan ujian or teguran bagi 
kita, sekaligus menurunkan 2 kasus halal dan haram dengan adanya kasus AA dan 
yahya z. gimana kita sebagai masyarakat umum menyikapinya, gimana ke 2 figur 
itu menyikapinya, gimana para penguasa menyikapinya, dan para tokoh2 islam 
menyikapinya, karena aku yakin ujian itu hanya diberikan Allah kepada umat 
islam dan bukan kepada umat selain islam, bahkan umat diluar islam adalah alat 
Allah untuk menjadikan ujian buat kita.
   
  saranku..yg dibenci adalah perbuatan mereka dan bukan pribadinya sebagai 
manusia, kita disarankan untuk berpaling dari orang2 jahil (jahil disini adalah 
orang2 yg mengingkari kebenaran) tapi..kalau jahil terhadap diri kita pribadi, 
ya..terserah sich..?mau dibalas ejekannya jg boleh, tapi..memaafkan lebih baik 
kemudian menghindari aja..:)
   
  sekali lagi..aku tidak membela AA, tapi aku membela hukum Allah dan Sunnah 
Rasulullah yg mulai dingkari oleh umat islam sendiri dan yg perlu kita ingat 
adalah jangan pernah membela pribadi seseorang or menghakimi pribadi seseorang 
karena niatnya yg tidak kita ketahui, hukumlah mereka karena perbuatan 
dzohirnya, urusan hatinya dan niatnya serahkan ke Allah. Tugas kita semua 
adalah memberitahukan kebenaran, urusan orang mau terima or tidak..ya biarkan 
aja itu menjadi pilihan masing2 orang, hanya kewajiban kita untuk saling 
mengingatkan sudah kita jalankan toch??:)
   
  oh iya..bagi yg mengenal AA secara dekat, tolong sampaikan ke AA yg mempunyai 
kewajiban untuk menerangkan alasannya melakukan poligami secara bijak, karena 
terlanjur umat sudah menjadikannya seorang public figur terlepas dari niat 
pribadi dan urusan pribadi AA yg selama ini sudah terlanjur menjadi konsumsi 
umat. dan kepada umat..tolong jangan terus2 membuat ghibah nasional dengan 
segala sangkaan2 yg nda jelas, dan tugas AA adalah membuatnya agar menjadi 
jelas saat ini.
   
   
  salam
  hana
   
  salam
  hana
   
  

      
    Assalamualaikum wr wb
  Selamat siang bu, saya ahto. email yang dikirim ibu ke milis media dakwah 
tadi.saya sangat setuju. Dan untuk memberikan sudut pandang menurut al - Qur'an 
dan hadits kepada teman2 kerja saya. Saya forward email dari ibu. Karena 
beberpa teman saya sangat menentang dan sangat ingin mengetahui sekali kenapa 
AA sampai Poligami ? bahkan mereka malah ber su'udzon pada AA dan teh nini. 
Padahal mereka orang islam. Setelah saya kirim forward an emailbu hana. mereka 
malah menyalah - nyalahkan ibu.. katanya ibu sok tahu lah.. satu diantara 
mereka malah ingin tahu alamat email ibu..dan ingin bertanya kenapa ? 
  bagaimana menghadapi teman -teman seperti itu ? Apakah pantas kalau saya 
membenci mereka ? karena ( maaf ) teman saya itu..paling update sekali gosip2 
yg ada di perusahaan kami maupun diluaran. saya pernah menasihati dan 
memberitahu secara baik - baik masalah ini. tapi dia  malah membicarakan saya 
dan mengait2kan saya dengan gosip yang ada. Atasan saya tahu mengenai hal ini. 
Bahkan sempat dibahas di General Meeting segala karena pernah ada gosip yang 
hingga sampai ke pusat dan menjatuhkan image orang yang waktu itu hendak 
dipromosi. padahal gosip itu tidak benar.
  Bagaimana caranya ya untuk memberitahu dia ?
  Atas perhaitan Ibu saya ucapkan terima kasih.
   
   
   
  Salam,
   


 
---------------------------------
Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real people 
who know.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke