Jaminan apa ?
Barang, rumah atau mobil.

Tahun 2004, saya jamin jika diadakan pemilu langsung pilih presiden. Hanya
akan ada 2 capres yang ditandingkan. Kenapa ? Karena itu sudah hukum alam
dan seleksi alam. Lihat saja seperti Amerika contohnya. Paling banyak berapa
sich ? Mau pakai dasar pemilih yang seperti apa ? Coba sebutkan, pasti
penggolongan maksimum tidak lebih dari 3.

Sekarang ataupun nanti, saya jamin tidak ada tempat untuk Ibu Megawati.
Dalam 5 tahun, tidak ada lagi yang namanya partai membodohi pemilih nya
sendiri. Pemilih akan sangat pintar.

Soe

-----Original Message-----
From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thursday, October 07, 1999 1:45 PM
Subject: Re: FWD tulisan dasar atas komentar saya di detik.com


>In a message dated 10/7/99 2:34:16 AM Eastern Daylight Time,
>[EMAIL PROTECTED] writes:
>
>> catatan : bila pemilu dilakukan langsung untuk memilih presiden, maka
>>  kontestannyapun tidak akan sebanyak 48 orang, mungkin paling banyak 3
>>  kontestan.  Jadi apakah dengan angka 34% masih merasa optimis untuk
menang
>?
>
>Irwan:
>Yang saya pertanyakan adalah apa jaminan presiden pemenang
>pemilu tahun 2004 itu mendapatkan suara lebih dari 50%.
>Anda katakan di atas jumlah kontestannya mungkin paling banyak
>tiga orang saja. Pertanyaan saya, apa jaminannya kontestannya
>tidak lebih dari 3. Apa jaminannya kontestannya tidak mencapai 6 orang.
>Tahukah anda, bahwa dengan kontestan sebanyak 6 orang maka
>terbuka kemungkinan capres pemenang pemilu bisa hanya
>mendapatkan suara 29% saja. Lalu, kalau 35% suara pemenang
>pemilu kali ini dianggap tidak mewakili rakyat, bagaimana nanti
>kita mempertanggung jawabkan angka 29% yg diraih oleh capres
>pada pemilu tahun 2004 mendatang adalah mewakili suara rakyat?
>Bukankah akan terjadi ketidak-konsistenan akan hal ini?
>
>Seperti pada posting awal saya, bila kita tidak berani memulainya
>sekarang, maka kita akan mengalami kesulitan di masa mendatang.
>
>Silahkan anda renungkan permasalahan ini dan coba bayangkan
>apa yg akan terjadi nanti di tahun 2004 bila apa yg saya perkirakan
>itu terjadi. Bisa2 nanti di tahun 2004 lagi2 terjadi demokrasi arisan
>dimana para capres yg kalah dan saling berembug dan sepakat
>memberikan suara yg didapat kepada capres hasil rembukan.
>Alhasil, presiden pemenang pemilu tahun 2004 pun bisa tidak
>menjadi presiden karena hanya mendapatkan total suara 29%,
>kalau dibanding dengan capres yg mendapat 16% suara tapi
>karena demokrasi arisan yg dipakai akhirnya terkumpul 67%.
>Demokrasi seperti inikah yg akan kita terapkan kelak di
>Indonesia?
>
>jabat erat,
>Irwan Ariston Napitupulu

Kirim email ke