[wanita-muslimah] Re: PRO SARINESIA (was : Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam

2007-02-22 Terurut Topik waluya56
Mau bikin Kerajaan Nusantara Mas? ...hehehehe. Gini lho 
masalahnya, Indonesia itu negara prural, ada ratusan etnik yang 
bergabung. Nah ...kalau jadi kerajaan, dari etnik mana yang 
jadi Kaisarnya? Apa semua etnik bisa nerima, yang jadi raja dari 
etnik lain? 

Tapi kalau tidak salah, ada caranya, memakai cara kuno, Sang 
Kaisar harus mengawini perempuan-perempuan diluar etniknya, biar 
adil, dan nanti keturunannya mencakup semua etnik. Cuma celakanya di 
Indonesia ada ratusan etnik, Lha sanggup enggak yah sang 
Kaisar membuahi ratusan perempuan?

Salam,
WALUYA


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sistem Kerajaan bagaimana kata raja .. secara text tdk
 menguntungkan, tapi rilnya byk rakyat diuntungkan ;
 hasilnya rakyat anteng kalem2 aja, apalagi kerajaan
 negara islam spt negara2 arab maju wah rakyatnya
 anteng2... pemerintahnya yg sibuk. Kerajaan mau usaha
 nepotisme tdk masalah.. toh hasil profitnya bwt rakyat
 separuh dan tdk dikorupsi spt di indonesia. sistem
 tertulis tp realitasnya di publik..?
 
 slm,  
 --- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Kalau 6 dari 10 negara termaju di dunia ini kerajaan
  ya berarti ada yg
  benar dg sistem itu.
  
  Daripada sistem  tapi presidennya seumur
  hidup sampai
  harus ditendang dari istana?  Kalau enggak pasti
  anak perempuannya
  akan jadi pewaris tahta...Untung ada reformasi.
  
  Ada sesuatu yg akseptable dalam sistem monarki
  konstitusional sehingga
  rakyat lebih kalem.  Enggak tahu apa itu.
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W.
  Soegardi
  soegardi@ wrote:
  
   monarki? no way, jose!
   mau konstitusional, mau absolut, podo wae 
   
   kok enak tenan gara-gara dilahirkan dari keluarga
  istana
   terus seumur hidup dijamin negara?
   
   emang kalo pilih monarki konstitusional dijamin
  ngga kaco gitu?
   bakalan ada aja yang ngaku turunan Jaka Tingkir
   (walopun ada yang bawel ngga mau ngaku sebagai
  Jaka Sembung :-)
   dan minta dibikinin istana, lengkap dengan
  dayang-dayangnya ..
   kerjaannya pidato, gunting pita, senyum kiri,
  senyum kanan,
   kunjungi panti asuhan, gendong anak yatim
  dipotretin,
   sambil sekali-kali berlibur di Monaco ...
  semua biaya negara.
   
   keturunan siapa yang mau kita angkat jadi raja?
   Raja Mataram, Hayam Wuruk, Mulawarman?
   
   
   On 2/20/07, Dan dana.pamilih@ wrote:
   
  Monarkinya bukan monarki absolut melainkan
  monarki konstitusional.
Apakah ini berarti monarki konstitusional adalah
  bentuk pemerintahan
paling ideal? Negara2 Teluk di TimTeng juga
  monarki konstitusional.
   
Sebenarnya NKRI memiliki kesempatan utk
  membentuk MK ini tapi yang
dipilih malah model yg sampai sekarang ini masih
  aja kacau balau.
Barangkali kita perlu melakukan rekonstruksi
  agar terbentuk MK ini.
   
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
  wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
SIR BATS sirbats@ wrote:

 On 2/20/07, sarinesia sarinesia@ wrote:

  yang jelas keraton anti demokrasi dan
  menjunjung tinggi
  feodalisme..
  makanya janoko omongannya joko sembung,
  ternyata masih
  keluarga abdi
  dalem ya.
 

 Dear Sarinesia,
 kalo kita amati, negeri-negeri yg 'maju'
  didunia ini sebagian besar
 'MONARKI', 6 dari G-10 adalah monarki; bila
  ditarik lebih jauh lagi,
 kebanyakan negeri makmur juga monarki : Mari
  kita deret : UK,
  JP, KSA
 (dan hampir seluruh negeri Tim Teng), Brunei,
  Swedia, Belanda,
 Denmark, Norwegia, Finlandia, Belgia.

 Fakta ini cukup membingungkan, karena
  demokrasi tumbuh didalam
 monarki, mungkin karena salah satu instrument
  penting demokrasi,
  yakni
 parlemen, dibidani oleh Inggris dengan slogan
  kondang : No Taxation
 without Representation.

 bener gak :=))

 --

 ST SABRI


 
 No Anti Microsoft, No against Apple, Just a
  linux lover.

   
 
   
   
   
   [Non-text portions of this message have been
  removed]
  
  
  
  
 
 
 
  
 
_
___
 Be a PS3 game guru.
 Get your game face on with the latest PS3 news and previews at 
Yahoo! Games.
 http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121





Re: [wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-22 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
mau nanya soal QS 4:34 itu
 Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh
telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain
(wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari
harta mereka...

tulisan yang di dalam kurung itu memang demikian (sesuai arti kata
perkata dalam Al Quran) atau ditambahkan sesuai dengan tafsir orang2
yang menerjemahkannya?
Karena kalau yang di dalam kurung itu tidak ada, maka artinya bisa
lain dan lebih umum. ... melebihkan sebahagian mereka (bisa laki2 bisa
perempuan) atas sebahagiaan yang lain (bisa perempuan bisa laki2), dan
karena mereka (bisa laki2 bisa perempuan) telah menafkahkan sebagian
dari harta mereka 

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 2/22/07, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear ukhti Chae yang berbahagia

 1. Memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan suatu keharusan
  bagi laki2, karena memberi nafkah keluarga adalah kewajiban bagi
  laki2. Sedangkan bagi perempuan memiliki pekerjaan / berwirausaha
  merupakan pilihan saja, karena memberi nafkah keluarga bukanlah
  kewajibannya.

  Pak Her,

  Sebelum saya kesurupan dengan mitos bahwa laki-laki wajiba mencari
  nafkah dan perempuan tidak wajib mencari nafkah, maka sudi kiranya
  menunjukan dasar yang anda pakai untuk pernyataan tsb. Apakah dasarnya
  bersumber pada agama??? jika demikian sebutkan suratnya dan ayatnya?
  please;))

  salam,

  
Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34  Kaum laki2 itu adl pemimpin 
 bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka 
 (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah 
 menafkahkan sebagian dari harta mereka...


[wanita-muslimah] Karena Aku peremuan

2007-02-22 Terurut Topik Chae
Bu Juminah hanya bisa mengusap-usap lembut putri tunggalnya yang tak
henti-hentinya menangis di pangkuanya, hati Bu Juminah terasa
teriris-iris sembilu. Dia bisa merasakan kepedihan hati putrinya
karena apa yang menimpa Susmiati pernah Ia alami berpuluh tahun yang lalu.

Tapi apa yang hendak Ia perbuat, Bukankah memang begitulah ketentuan
yang berlaku selama ini  ini sudah kodrat Ilahi itu yang selalu
berusaha untuk dipercaya.Bu Juminah masih mengingat betapa Ia sangat
senang sekali pada hari kelulusan Sekolah Menengah Pertama, sebagai
salah tu murid yang masuk kelompok 5 besar di sekolahnya, Ia
mendapatkan dorongan dari Guru-guru dan teman-temanya agar Ia
meneruskan jenjang pendidikan ke Sekolah Menengah Atas. Tapi apa
hendak di kata, kenyataannya Ia harus menghadapi situasi dimana ia
harus rela melepaskan impianya untuk bisa meneruskan pendidikanya
karena kedua orang tuanya lebih memilih saudara kembar laki-lakinya
untuk meneruskan sekolah ke SMA, padahal Karman saudara kembarnya
untuk luluspun dia hanya mengantongi nilai2 pelajaran yang sangat
minim jauh dari predikat memuaskan. Tapi Ayah dan Ibu Juminah
beralasan bahwa saudara kembarnya adalah seorang anak laki-laki dan
anak laki-laki harus mempunyai pendidikan tinggi agar kelak bisa
mendapatkan pekerjaan yang lebih baik daripada Ayahnya yang seorang
petani musiman. Sebagai seorang laki-laki Karman dinilai lebih berhak
mendapatkan pendidikan di banding adiknya Juminah karena pada akhirnya
karman akan menjadi seorang suami yang WAJIB menafkahi keluarganya,
berbeda dgn Jumintan adiknya, sebagai seorang permpuan ia TIDAK
WAJIB mencari nafkah karena toch suaminya lah kelak yang akan
memberikan nafkah bagi dirinya dan anak-anak.

Setelah kelulusan, Juminah mau tak mau terpaksa menikah di usia dini,
itupun Juminah termasuk yang beruntung di ijinkan oleh orang tuanya
untuk mendapatkan pendidikan kursus menjahir di rumah Bu Lurah,
sehingga dia memiliki keterampilan yang mana pada akhirnya
keterampilan Bu Juminah turut membantu perekomian keluarganya karena
suaminya yang berpenghasilan Rp.250,000 - 300,000 per bulan sebagai
supir borongan sayur mayur tidak bisa mencukupi kebutuhan rumah tangganya.

Rupanya apa yang apa yang Bu Juminah alami menjadi de Javu bagi
putri tunggalnya, Susmiati anaknya termasuk yang cerdas. Dari kelas 1
sampai kelulusan ia selalu masuk dalam urutan 3 besar, tapi apa hendak
dikata Kaka Ruslan yang terpaut 3 tahun di atasnya juga harus masuk ke
Perguruan Tinggi, kalau harus menyekolahkan ke duanya mana sanggup
bagi Juminah dan suaminya belum lagi si Bungsu Ridwan pun yang duduk
di kelas 5 SD masih memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jadi harus
ada yang dikorbankan, siapa lagi yang harus di korbankan??? SUSMIATI
PUTRI TUNGGALNYA LAH YANG HARUS BERKORBAN, BUKAN KARENA DIA BODOH,
BUKAN KARENA DIA PEMALAS, BUKAN KARENA DIA TIDAK PUNYA CITA-CITA TAPI
KARENA SUSMIATI ADALAH SEORANG PEREMPUAN.

KENAPA KARENA DIA PEREMPUAN??? KARENA PEREMPUAN TIDAK WAJIB MENCARI
NAFKAH, UNTUK APA DIA SEKOLAH TINGGI-TINGGI TOH PADA AKHIRNYA DIA
HANYA AKAN MENJADI ISTRI YANG MEMINTA-MINTA NAFKAH DARI SUAMINYA,
ISTRI YANG AKAN SELALU BERGANTUNG KEPADA SUAMINYA, ISTRI YANG SHOLEHAH
YANG HANYA BISA MEMBEBANKAN DIRINYA, ANAK-ANAKNYA KEPADA SUAMI...

UNTUK RUMUSAN ISTRI SHOLEHAH YANG DIBILANG PAK USTAD, BU USTAD,
AYAHNYA DAN ORANG-ORANG DI SEKITARNYASUSMIATI HARUS MELEPASKAN
CITA-CITANYA...BUKAN MELEPASKAN TAPI DIA TIDAK BERHAK UNTUK MEMPUNYAI
CITA-CITA...DIA TIDAK BERHAK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUPNYA...DIA
TIDAK BERHAK MEMAKSIMALKAN POTENSI DIRINYADIA TIDAK BERHAK MANUSIA
YANG LEBIH BAIK.KARENA APA??? KARENA SUSMIATI HANYALAH SEORANG
PEREMPUAN



[wanita-muslimah] Nafs (jiwa)

2007-02-22 Terurut Topik agussyafii
Nafs (jiwa) 

manusia bagaikan dunia yang ada dalam setiap individu. Nafs, sesuai 
dengan kapasitas masing-masing dapat menampung begitu banyak  isi dunia 
hingga seluas dunia itu sendiri. Sebagai sistem, di dalam jiwa (nafs) 
ada subsistem, yaitu ; hati, akal, hati nurani dan ruh. Di dalamnya 
juga ada subsistem fitrah dan syahwat. Kesemuanya itu ada dalam alam 
ruhani. Nafs bagaikan ruang yang amat luas dimana di dalamnya ada kamar-
kamarnya sebagai subsistem.

Wassalam,
agussyafii
http://mubarok-institute.blogspot.com





Re: [wanita-muslimah] Nafs (jiwa)

2007-02-22 Terurut Topik Sunny
Apakah kata nafas berasal dari kata nafs, sedangkan jiwa dalam bahasa 
arab artinya hayat?

  - Original Message - 
  From: agussyafii 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, February 22, 2007 10:03 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Nafs (jiwa)


  Nafs (jiwa) 

  manusia bagaikan dunia yang ada dalam setiap individu. Nafs, sesuai 
  dengan kapasitas masing-masing dapat menampung begitu banyak isi dunia 
  hingga seluas dunia itu sendiri. Sebagai sistem, di dalam jiwa (nafs) 
  ada subsistem, yaitu ; hati, akal, hati nurani dan ruh. Di dalamnya 
  juga ada subsistem fitrah dan syahwat. Kesemuanya itu ada dalam alam 
  ruhani. Nafs bagaikan ruang yang amat luas dimana di dalamnya ada kamar-
  kamarnya sebagai subsistem.

  Wassalam,
  agussyafii
  http://mubarok-institute.blogspot.com



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.441 / Virus Database: 268.18.3/696 - Release Date: 2/21/2007 
3:19 PM


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Karena Aku perempuan-2

2007-02-22 Terurut Topik Chae
Bagaikan dalam satu barisan yang dipimpin seorang komandan, barisan
perempuan-perempuan itu bergerak dengan langkah mantap mendatangi
sosok Agung nan berwibawa yang hanya tersenyum menatap dari arah
berlawanan. Sampailah para perempuan itu berhadapan dengan lelaki
mulia sepanjang masa, majulah salah satu perempuan dari barisan yang
kemungkinan dialah sang komandan.  Wahai Rasul Allah, kami menuntut
Hak Kami sebagai perempuan! ucapnya dengan lantang.  Apakah yang
hendak kamu tuntut, wahai perempuan?? bertanyalah sang Panutan umat
dengan suaranya yang lembut. Wahai Rasul, para lak-laki telah jauh
menguasai pelajaran darimu, bisakah kamu peruntukkan waktu khusus
untuk kami perempuan, untuk mengajarkan apa yang kamu terima dari
Allah? Tersenyum lah Nabi mendengar perkataan perempuan tsb lantas di
jawab oleh Beliau, kenapa kalian mau belajar?? bukankah itu hal yang
sia-sia karena kalian tidak memerlukan ilmu yang tinggi, cukuplah
kalian berada di rumah...mengurus suami dan anak-anak...biarlah kaum
laki-laki yang BERHAK MENDAPATKAN PENGAJARAN DAN ILMU KARENA KAUM
LAKI-LAKI ADALAH PEMIMPIN BAGI PEREMPUAN, DI PUNDAK LAKI-LAKILAH
TANGGUNG JAWAB YANG BESAR UNTUK MEMBERIKAN NAFKAH BAGI ISTRI-ISTRI DAN
ANAK-ANAKNYA, MEREKA PULA YANG BERHAK DAN WAJIB MENJADI PEMIMPIN RUMAH
TANGGA YANG MANA SEGALA KEPUTUSAN BERADA DI TANGANYA, SEDANGKAN
KALIAN...PEREMPUAN...JADILAH PEREMPUAN SHOLEHAH PEREMPUAN CALON
PENGHUNI SURGA ..YANG TAAT KEPADA SUAMINYA, MAU MELAYANI SUAMI KAPAN
SAJA, MENGURUS ANAK-ANAK, MENJAGA KEHORMATAN DIRINYA DAN SUAMINYA DGN
BERDIAM DIRUMAH UNTUK ITULAH KESAKSIAN KALIAN PUN BERBANDING 1/2 DARI
LAKI-LAKI DAN UNTUK ITU PULA WARISAN YANG KAMU DAPATKAN 1/2 DARI
LAKI-LAKI DAN UNTUK ITULAH KAU MASUK SURGA DAN NERAKA TERGANTUNG RIDHO
SUAMI MU...JADI UNTUK APA KALIAN MENUNTUT SESUATU YANG MENJADI
KESIA-SIAN??? (UUUPSS.INI SIH JAWABAN YANG DATANG DARI
NABI MUHAMMAD SAW, LEBIH DARI 1400 TAHUN YANG
LALU.USS.MA'AF SALAHH;)))

Rupanya ini JAWABAN DARI SEBAGIAN PARA ULAMA SALAFUS...DARI SEBAGIAN
AHLI FIQH SALAFUSYang berpikir bahwa ..Shalat perempuan di dalam
rumahnya lebih baik dari shalatnya di dalam masjid (Riwayat
al-Baihaqi, Sunan al-Kubra, juz III, hal. 132).

Padahal...ada hadis yang lebih kuat baik dari sisi sanad maupun
perawinya...Izinkanlah para perempuan untuk pergi ke masjid pada
malam hari. Dalam riwayat lain: Apabila isterimu meminta izin untuk
pergi ke masjid, maka janganlah dihalangi. Atau: Janganlah
menghalangi para perempuan yang ingin pergi ke masjid Allah. (Lihat:
Ibn al-Atsir, juz XI, hal. 467, nomor hadits: 8698).

Jadi apa dong Jawaban Nabi Allah terhadap pertanyaan para perempuan
yang berdemo dihadapanya??

Baiklah, Ibu-ibu dan Eneng2 (bukan anak sapi loh!!!) sekalian, kita
buat dulu schedulenya dan kita atur tempatnyaYa, berkumpullah
pada hari ini dan di tempat ini. Kemudian para perempuan berkumpul di
tempat yang telah ditentukan dan belajar dari Rasulullah tentang apa
yang diterima dari Allah SWT. (Riwayat Bukhari dan Muslim, lihat: Ibn
al-Atsîr, juz X, hal. 359, nomor hadis: 7340).





[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-22 Terurut Topik Dan
Apa yg tercantum di Al-Qur'an itu kelihatannya pengertiannya bersyarat
artinya benar jika laki2 itu yg menafkahi keluarga dan dalam konteks
keluarga yg dinafkahi oleh laki2.  Tapi jika laki2 tidak menafkahi
keluarga maka berarti tidak otomatis dia itu pemimpin atas perempuan.  

Dan bagaimana dg perempuan yg menafkahi keluarga termasuk suaminya? 
Kondisi terakhir ini tampaknya tidak lazim di abad ke 7 tetapi lazim
di abad ke 21.  Perempuan yg demikian adalah pemimpin dan berhak atas
perlakuan thdnya sebagai pemimpin.  Adil kan?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 mau nanya soal QS 4:34 itu
  Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh
 telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain
 (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari
 harta mereka...
 
 tulisan yang di dalam kurung itu memang demikian (sesuai arti kata
 perkata dalam Al Quran) atau ditambahkan sesuai dengan tafsir orang2
 yang menerjemahkannya?
 Karena kalau yang di dalam kurung itu tidak ada, maka artinya bisa
 lain dan lebih umum. ... melebihkan sebahagian mereka (bisa laki2 bisa
 perempuan) atas sebahagiaan yang lain (bisa perempuan bisa laki2), dan
 karena mereka (bisa laki2 bisa perempuan) telah menafkahkan sebagian
 dari harta mereka 
 
 salam,
 --
 wikan
 http://wikan.multiply.com
 
 On 2/22/07, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Dear ukhti Chae yang berbahagia
 
  1. Memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan suatu keharusan
   bagi laki2, karena memberi nafkah keluarga adalah kewajiban bagi
   laki2. Sedangkan bagi perempuan memiliki pekerjaan / berwirausaha
   merupakan pilihan saja, karena memberi nafkah keluarga bukanlah
   kewajibannya.
 
   Pak Her,
 
   Sebelum saya kesurupan dengan mitos bahwa laki-laki wajiba mencari
   nafkah dan perempuan tidak wajib mencari nafkah, maka sudi kiranya
   menunjukan dasar yang anda pakai untuk pernyataan tsb. Apakah
dasarnya
   bersumber pada agama??? jika demikian sebutkan suratnya dan ayatnya?
   please;))
 
   salam,
 
   
 Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34  Kaum laki2 itu adl
pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan
sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan
karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta
mereka...





[wanita-muslimah] Re: PRO SARINESIA (was : Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam

2007-02-22 Terurut Topik Dan
Sebenarnya model Malaysia itu bisa lebih cocok.  Dulu kan setiap
propinsi itu ada rajanya.  Dan sekarang cuma Jogya dan Solo yg masih
ada tetapi bagaimana dg Riau, KalTim, Makassar dsb semua ada rajanya.

Sekarang sih sudah terlambat tapi model kerajaan federal spt Malaysia
barangkali lebih cocok.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, waluya56 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mau bikin Kerajaan Nusantara Mas? ...hehehehe. Gini lho 
 masalahnya, Indonesia itu negara prural, ada ratusan etnik yang 
 bergabung. Nah ...kalau jadi kerajaan, dari etnik mana yang 
 jadi Kaisarnya? Apa semua etnik bisa nerima, yang jadi raja dari 
 etnik lain? 
 
 Tapi kalau tidak salah, ada caranya, memakai cara kuno, Sang 
 Kaisar harus mengawini perempuan-perempuan diluar etniknya, biar 
 adil, dan nanti keturunannya mencakup semua etnik. Cuma celakanya di 
 Indonesia ada ratusan etnik, Lha sanggup enggak yah sang 
 Kaisar membuahi ratusan perempuan?
 
 Salam,
 WALUYA
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly 
 assalamualaikum_hello@ wrote:
 
  Sistem Kerajaan bagaimana kata raja .. secara text tdk
  menguntungkan, tapi rilnya byk rakyat diuntungkan ;
  hasilnya rakyat anteng kalem2 aja, apalagi kerajaan
  negara islam spt negara2 arab maju wah rakyatnya
  anteng2... pemerintahnya yg sibuk. Kerajaan mau usaha
  nepotisme tdk masalah.. toh hasil profitnya bwt rakyat
  separuh dan tdk dikorupsi spt di indonesia. sistem
  tertulis tp realitasnya di publik..?
  
  slm,  
  --- Dan dana.pamilih@ wrote:
  
   Kalau 6 dari 10 negara termaju di dunia ini kerajaan
   ya berarti ada yg
   benar dg sistem itu.
   
   Daripada sistem  tapi presidennya seumur
   hidup sampai
   harus ditendang dari istana?  Kalau enggak pasti
   anak perempuannya
   akan jadi pewaris tahta...Untung ada reformasi.
   
   Ada sesuatu yg akseptable dalam sistem monarki
   konstitusional sehingga
   rakyat lebih kalem.  Enggak tahu apa itu.
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W.
   Soegardi
   soegardi@ wrote:
   
monarki? no way, jose!
mau konstitusional, mau absolut, podo wae 

kok enak tenan gara-gara dilahirkan dari keluarga
   istana
terus seumur hidup dijamin negara?

emang kalo pilih monarki konstitusional dijamin
   ngga kaco gitu?
bakalan ada aja yang ngaku turunan Jaka Tingkir
(walopun ada yang bawel ngga mau ngaku sebagai
   Jaka Sembung :-)
dan minta dibikinin istana, lengkap dengan
   dayang-dayangnya ..
kerjaannya pidato, gunting pita, senyum kiri,
   senyum kanan,
kunjungi panti asuhan, gendong anak yatim
   dipotretin,
sambil sekali-kali berlibur di Monaco ...
   semua biaya negara.

keturunan siapa yang mau kita angkat jadi raja?
Raja Mataram, Hayam Wuruk, Mulawarman?


On 2/20/07, Dan dana.pamilih@ wrote:

   Monarkinya bukan monarki absolut melainkan
   monarki konstitusional.
 Apakah ini berarti monarki konstitusional adalah
   bentuk pemerintahan
 paling ideal? Negara2 Teluk di TimTeng juga
   monarki konstitusional.

 Sebenarnya NKRI memiliki kesempatan utk
   membentuk MK ini tapi yang
 dipilih malah model yg sampai sekarang ini masih
   aja kacau balau.
 Barangkali kita perlu melakukan rekonstruksi
   agar terbentuk MK ini.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
   wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 SIR BATS sirbats@ wrote:
 
  On 2/20/07, sarinesia sarinesia@ wrote:
 
   yang jelas keraton anti demokrasi dan
   menjunjung tinggi
   feodalisme..
   makanya janoko omongannya joko sembung,
   ternyata masih
   keluarga abdi
   dalem ya.
  
 
  Dear Sarinesia,
  kalo kita amati, negeri-negeri yg 'maju'
   didunia ini sebagian besar
  'MONARKI', 6 dari G-10 adalah monarki; bila
   ditarik lebih jauh lagi,
  kebanyakan negeri makmur juga monarki : Mari
   kita deret : UK,
   JP, KSA
  (dan hampir seluruh negeri Tim Teng), Brunei,
   Swedia, Belanda,
  Denmark, Norwegia, Finlandia, Belgia.
 
  Fakta ini cukup membingungkan, karena
   demokrasi tumbuh didalam
  monarki, mungkin karena salah satu instrument
   penting demokrasi,
   yakni
  parlemen, dibidani oleh Inggris dengan slogan
   kondang : No Taxation
  without Representation.
 
  bener gak :=))
 
  --
 
  ST SABRI
 
 
  
  No Anti Microsoft, No against Apple, Just a
   linux lover.
 

  



[Non-text portions of this message have been
   removed]
   
   
   
   
  
  
  
   
  
 _
 ___
  Be a PS3 game guru.
  Get your game face on with the latest PS3 news and previews at 
 Yahoo! Games.
  http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121
 





[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-22 Terurut Topik Chae
Saya pikir juga demikian Pak Dana, ini sesuai dengan apa yang ada
didalam Nash itu sendiri. Didalam Qs.53:39..dan bahwasanya seorang
manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,

Jika perempuan bertindak/bertanggung jawab sebagai pencari nafkah,
kenapa dia tidak mendapatkan HAK nya untuk menjadi seorang pemimpin
dalam rumah tangganya?? setidaknya ada SISTEM MITRA KESEJAJARAN ANTARA
SUAMI-ISTRI karena seperti yang di sebutkan dalam Qs.53:39..dan
bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya

BEGITU JUGA DALAM BENTUK HUKUM WARISbenar kan Mba Lina...Pak Her??;))


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Apa yg tercantum di Al-Qur'an itu kelihatannya pengertiannya bersyarat
 artinya benar jika laki2 itu yg menafkahi keluarga dan dalam konteks
 keluarga yg dinafkahi oleh laki2.  Tapi jika laki2 tidak menafkahi
 keluarga maka berarti tidak otomatis dia itu pemimpin atas perempuan.  
 
 Dan bagaimana dg perempuan yg menafkahi keluarga termasuk suaminya? 
 Kondisi terakhir ini tampaknya tidak lazim di abad ke 7 tetapi lazim
 di abad ke 21.  Perempuan yg demikian adalah pemimpin dan berhak atas
 perlakuan thdnya sebagai pemimpin.  Adil kan?
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
 wikan.danar@ wrote:
 
  mau nanya soal QS 4:34 itu
   Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh
  telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain
  (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari
  harta mereka...
  
  tulisan yang di dalam kurung itu memang demikian (sesuai arti kata
  perkata dalam Al Quran) atau ditambahkan sesuai dengan tafsir orang2
  yang menerjemahkannya?
  Karena kalau yang di dalam kurung itu tidak ada, maka artinya bisa
  lain dan lebih umum. ... melebihkan sebahagian mereka (bisa laki2 bisa
  perempuan) atas sebahagiaan yang lain (bisa perempuan bisa laki2), dan
  karena mereka (bisa laki2 bisa perempuan) telah menafkahkan sebagian
  dari harta mereka 
  
  salam,
  --
  wikan
  http://wikan.multiply.com
  
  On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote:
  
   Dear ukhti Chae yang berbahagia
  
   1. Memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan suatu keharusan
bagi laki2, karena memberi nafkah keluarga adalah kewajiban bagi
laki2. Sedangkan bagi perempuan memiliki pekerjaan / berwirausaha
merupakan pilihan saja, karena memberi nafkah keluarga bukanlah
kewajibannya.
  
Pak Her,
  
Sebelum saya kesurupan dengan mitos bahwa laki-laki wajiba mencari
nafkah dan perempuan tidak wajib mencari nafkah, maka sudi kiranya
menunjukan dasar yang anda pakai untuk pernyataan tsb. Apakah
 dasarnya
bersumber pada agama??? jika demikian sebutkan suratnya dan
ayatnya?
please;))
  
salam,
  

  Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34  Kaum laki2 itu adl
 pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan
 sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan
 karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta
 mereka...
 





[wanita-muslimah] Re: Isu Perempuan dan Kemampuan MembacaTeks Kitab Suci

2007-02-22 Terurut Topik Dan
Sekali lagi terbukti bahwa ini merupakan konfirmasi bahwa kesetaraan
gender dalam artian moderen masa kini memang tidak dikenal dalam
Islam, oleh karena itu terasa bahwa ada yg enggak klop antara
pemahaman Islam dan realita tuntutan masyarakat kini.

Apa pilihannya? Yg paling mudah sih gaya pak HMNA dkk: sudah, ikuti
saja pemahaman Islam yg ada.  Biar sekarang neraka bagi perempuan toh
nanti masuk surga.

Atau pilihan yg lebih sukar tetapi lebih adil: koreksi pemahaman yg
salah dan terapkan konsep yg benar dimana perempuan dianggap sebagai
manusia setara dan berhak atas perlakuan dan kesempatan yg sama dalam
kehidupan.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Membaca Ulang Teks 
 
 Oleh : Ninuk Mardiana Pambudy
 Sumber Kompas, Swara, Senin 19 Feb 2007
 
 Kecenderungan konservatisme secara global memunculkan kelompok-
 kelompok konservatif yang cenderung membatasi gerak perempuan. 
 Meskipun situasi perempuan di Indonesia secara umum jauh lebih baik 
 dibandingkan dengan situasi di Timur Tengah, kecenderungan tersebut 
 dapat berdampak terhadap pelanggaran hak-hak manusia, perempuan 
 terutama. 
 
 Latar belakang itulah yang mendorong Pusat Studi Islam dan 
 Kenegaraan Universitas Paramadina mengangkat tema Gerakan 
 Pembaharuan Islam dan Isu-isu Gender dalam diskusi yang 
 diselenggarakan di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu dan Kamis 
 (14 dan 15 Februari). 
 
 Kekhawatiran tersebut tidak berlebihan melihat apa yang terjadi 
 setelah tahun 1998. Waktu yang dianggap sebagai titik balik 
 perubahan sehingga disebut reformasi itu sejauh ini hasilnya belum 
 memuaskan walaupun perubahan ke arah masyarakat yang lebih adil dan 
 demokratis juga terjadi. 
 
 Salah satu tolok ukurnya adalah munculnya berbagai peraturan daerah 
 yang mendiskriminasi perempuan dengan alasan moralitas. Komisi 
 Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan, misalnya, menemukan 29 
 kebijakan daerah yang mendiskriminasi perempuan. Diskriminasi itu 
 mulai dari larangan bagi perempuan pergi sendiri ke luar rumah, 
 perempuan sebagai pelaku pelacuran, hingga mewajibkan cara berbusana 
 tertentu. 
 
 Mengapa perempuan selalu menjadi sasaran untuk diatur sering 
 diungkap di dalam berbagai analisis, antara lain karena perempuan 
 dianggap sebagai simbol kelompoknya. 
 
 Profesor sosiologi Maroko, Fatima Mernissi, mengatakan dalam bukunya 
 Beyond The Veil (2003), di dalam tradisi Muslim, berbeda 
 dibandingkan dengan Barat, perempuan dianggap sebagai makhluk yang 
 secara seksual aktif karena seksualitas pada laki-laki dan perempuan 
 tidak dibedakan, dianggap sebagai energi yang netral. Bagaimana 
 menggunakan energi itulah yang akan menentukan baik dan buruknya. 
 
 Dengan menyimak pandangan pemikir terkemuka dalam dunia Islam, Imam 
 Ghazali, Mernissi berpendapat, justru karena perempuan dianggap 
 secara seksual aktif itulah, maka perempuan harus ditutup, dilakukan 
 segregasi antara laki-laki dan perempuan, dan perempuan harus 
 dikontrol karena dianggap sebagai ancaman terhadap masyarakat 
 beradab. 
 
 Komisioner Komnas Perempuan KH Husein Muhammad dalam diskusi bagian 
 pertama pada hari pertama di Paramadina menyebutkan, di dalam 
 konteks masyarakat Muslim kendala untuk memperoleh keadilan atas hak 
 kemanusiaan adalah tafsir keagamaan Islam, yaitu kuatnya nalar 
 keagamaan yang konservatif. 
 
 Membaca kembali teks 
 
 Menurut KH Husein, cara untuk mengatasi kendala di atas adalah 
 dengan melihat teks keagamaan secara kontekstual, bukan hanya secara 
 tekstual sebab kemaslahatan menjadi tujuan agama. 
 
 Dalam upaya menafsir ulang teks keagamaan, Al Quran dan hadis selain 
 memuat teks universal juga memuat teks partikular. Jika teks 
 universal berlaku tetap, tidak berubah, maka teks partikular tidak 
 selalu bisa dimaknai tunggal dan berlaku tetap. 
 
 Teks universal kandungan hukumnya merupakan prinsip agama, seperti 
 rukun iman, dan juga merupakan dasar moral yang diakui akal sehat 
 dan aturan yang tidak berubah sepanjang masa, seperti keadilan, 
 kejujuran, dan persaudaraan antarumat. Sedangkan teks partikular 
 kandungan maknanya mengatur masalah, kasus, atau isu tertentu. 
 Masalahnya, bagaimana memahami teks-teks partikular ini. 
 
 Memaknai Surat An Nisa Ayat 34 dan Al Baqarah Ayat 282 yang isinya 
 secara tekstual menunjukkan laki-laki memiliki keunggulan atas 
 perempuan dan karena itu memiliki hak penuh dan menentukan segala 
 hal, misalnya, menurut KH Husein harus dianalisis secara 
 kontekstual. Pembacaan hanya berdasarkan teks akan menghasilkan 
 kesimpulan ayat-ayat Al Quran saling bertentangan. Pada satu sisi 
 memastikan adanya kesetaraan dan keadilan, tetapi pada sisi lain 
 seperti tidak mengakui hal itu. 
 
 Metode tekstual menurut KH Husein selalu mempertimbangkan bahkan 
 memungkinkan realitas sosial menjadi dasar untuk kemungkinan 
 perubahan hukum tanpa menghilangkan semangatnya. Perubahan hukum 
 karena mempertimbangkan realitas baru tidak bisa diartikan 

[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-22 Terurut Topik Dan
Oleh karena itu maka hanya dengan mekanisme dimana kita menetapkan
sendiri hukum yg berlaku pada diri kita itu manusia bisa lebih puas.

Kalau dicekokin hal2 yg enggak logis dg atas nama agama kan lama2 kita
gerah juga.  Kalau nurani dan otak sudah berontak, maka baru perubahan
sosial akan terjadi.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya pikir juga demikian Pak Dana, ini sesuai dengan apa yang ada
 didalam Nash itu sendiri. Didalam Qs.53:39..dan bahwasanya seorang
 manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,
 
 Jika perempuan bertindak/bertanggung jawab sebagai pencari nafkah,
 kenapa dia tidak mendapatkan HAK nya untuk menjadi seorang pemimpin
 dalam rumah tangganya?? setidaknya ada SISTEM MITRA KESEJAJARAN ANTARA
 SUAMI-ISTRI karena seperti yang di sebutkan dalam Qs.53:39..dan
 bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
 diusahakannya
 
 BEGITU JUGA DALAM BENTUK HUKUM WARISbenar kan Mba Lina...Pak
Her??;))
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dan dana.pamilih@ wrote:
 
  Apa yg tercantum di Al-Qur'an itu kelihatannya pengertiannya bersyarat
  artinya benar jika laki2 itu yg menafkahi keluarga dan dalam konteks
  keluarga yg dinafkahi oleh laki2.  Tapi jika laki2 tidak menafkahi
  keluarga maka berarti tidak otomatis dia itu pemimpin atas
perempuan.  
  
  Dan bagaimana dg perempuan yg menafkahi keluarga termasuk suaminya? 
  Kondisi terakhir ini tampaknya tidak lazim di abad ke 7 tetapi lazim
  di abad ke 21.  Perempuan yg demikian adalah pemimpin dan berhak atas
  perlakuan thdnya sebagai pemimpin.  Adil kan?
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
  wikan.danar@ wrote:
  
   mau nanya soal QS 4:34 itu
Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh
   telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain
   (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari
   harta mereka...
   
   tulisan yang di dalam kurung itu memang demikian (sesuai arti kata
   perkata dalam Al Quran) atau ditambahkan sesuai dengan tafsir orang2
   yang menerjemahkannya?
   Karena kalau yang di dalam kurung itu tidak ada, maka artinya bisa
   lain dan lebih umum. ... melebihkan sebahagian mereka (bisa
laki2 bisa
   perempuan) atas sebahagiaan yang lain (bisa perempuan bisa
laki2), dan
   karena mereka (bisa laki2 bisa perempuan) telah menafkahkan sebagian
   dari harta mereka 
   
   salam,
   --
   wikan
   http://wikan.multiply.com
   
   On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote:
   
Dear ukhti Chae yang berbahagia
   
1. Memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan suatu
keharusan
 bagi laki2, karena memberi nafkah keluarga adalah kewajiban bagi
 laki2. Sedangkan bagi perempuan memiliki pekerjaan / berwirausaha
 merupakan pilihan saja, karena memberi nafkah keluarga bukanlah
 kewajibannya.
   
 Pak Her,
   
 Sebelum saya kesurupan dengan mitos bahwa laki-laki wajiba
mencari
 nafkah dan perempuan tidak wajib mencari nafkah, maka sudi
kiranya
 menunjukan dasar yang anda pakai untuk pernyataan tsb. Apakah
  dasarnya
 bersumber pada agama??? jika demikian sebutkan suratnya dan
 ayatnya?
 please;))
   
 salam,
   
 
   Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34  Kaum laki2 itu adl
  pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan
  sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan
  karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta
  mereka...
  
 





[wanita-muslimah] Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab

2007-02-22 Terurut Topik Dan
Koq berita yg saya fwd dari koran Times di Inggris itu enggak ada yg
berkomentar?

Apakah teman2 setuju bahwa seorang perempuan boleh dibunuh karena
tidak mengenakan jilbab?





Re: [wanita-muslimah] Re: PRO SARINESIA (was : Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam

2007-02-22 Terurut Topik Muhammad Aly
kita berharap indonesia tahun 2007 ini mulai bercermin
dengan sistem2 yg berjalan spt singapura atau
malaysa.. mereka sdh lebih maju dari indonesia, 
smg president sby tahun 2007 ini tdk salah
bercermin...demikian untuk president indonesia
mendatang harus bisa meng-implementasikan sistem spt
singapura dengan baik dan sama... memang perlu proses
dan ketegasan pemimpin bangsa.

sebagai ringkasan : beli cermin di singapura dan
sistem singapura... atau beli cermin di jawa tp sistem
singapura...
jgn spt beli cermin dari amrik tapi sistem jakarta..
(gue2..elo2.. sistem bwt rakyat hanya lipstik, berabe
pemimpin spt ini).

slm bercermin ke singapura,


--- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sebenarnya model Malaysia itu bisa lebih cocok. 
 Dulu kan setiap
 propinsi itu ada rajanya.  Dan sekarang cuma Jogya
 dan Solo yg masih
 ada tetapi bagaimana dg Riau, KalTim, Makassar dsb
 semua ada rajanya.
 
 Sekarang sih sudah terlambat tapi model kerajaan
 federal spt Malaysia
 barangkali lebih cocok.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, waluya56
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mau bikin Kerajaan Nusantara Mas? ...hehehehe.
 Gini lho 
  masalahnya, Indonesia itu negara prural, ada
 ratusan etnik yang 
  bergabung. Nah ...kalau jadi kerajaan, dari etnik
 mana yang 
  jadi Kaisarnya? Apa semua etnik bisa nerima,
 yang jadi raja dari 
  etnik lain? 
  
  Tapi kalau tidak salah, ada caranya, memakai cara
 kuno, Sang 
  Kaisar harus mengawini perempuan-perempuan diluar
 etniknya, biar 
  adil, dan nanti keturunannya mencakup semua etnik.
 Cuma celakanya di 
  Indonesia ada ratusan etnik, Lha sanggup enggak
 yah sang 
  Kaisar membuahi ratusan perempuan?
  
  Salam,
  WALUYA
  
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad
 Aly 
  assalamualaikum_hello@ wrote:
  
   Sistem Kerajaan bagaimana kata raja .. secara
 text tdk
   menguntungkan, tapi rilnya byk rakyat
 diuntungkan ;
   hasilnya rakyat anteng kalem2 aja, apalagi
 kerajaan
   negara islam spt negara2 arab maju wah rakyatnya
   anteng2... pemerintahnya yg sibuk. Kerajaan mau
 usaha
   nepotisme tdk masalah.. toh hasil profitnya bwt
 rakyat
   separuh dan tdk dikorupsi spt di indonesia.
 sistem
   tertulis tp realitasnya di publik..?
   
   slm,  
   --- Dan dana.pamilih@ wrote:
   
Kalau 6 dari 10 negara termaju di dunia ini
 kerajaan
ya berarti ada yg
benar dg sistem itu.

Daripada sistem  tapi presidennya seumur
hidup sampai
harus ditendang dari istana?  Kalau enggak
 pasti
anak perempuannya
akan jadi pewaris tahta...Untung ada
 reformasi.

Ada sesuatu yg akseptable dalam sistem monarki
konstitusional sehingga
rakyat lebih kalem.  Enggak tahu apa itu.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi
 W.
Soegardi
soegardi@ wrote:

 monarki? no way, jose!
 mau konstitusional, mau absolut, podo wae
 
 
 kok enak tenan gara-gara dilahirkan dari
 keluarga
istana
 terus seumur hidup dijamin negara?
 
 emang kalo pilih monarki konstitusional
 dijamin
ngga kaco gitu?
 bakalan ada aja yang ngaku turunan Jaka
 Tingkir
 (walopun ada yang bawel ngga mau ngaku
 sebagai
Jaka Sembung :-)
 dan minta dibikinin istana, lengkap dengan
dayang-dayangnya ..
 kerjaannya pidato, gunting pita, senyum
 kiri,
senyum kanan,
 kunjungi panti asuhan, gendong anak yatim
dipotretin,
 sambil sekali-kali berlibur di Monaco
 ...
semua biaya negara.
 
 keturunan siapa yang mau kita angkat jadi
 raja?
 Raja Mataram, Hayam Wuruk, Mulawarman?
 
 
 On 2/20/07, Dan dana.pamilih@ wrote:
 
Monarkinya bukan monarki absolut
 melainkan
monarki konstitusional.
  Apakah ini berarti monarki konstitusional
 adalah
bentuk pemerintahan
  paling ideal? Negara2 Teluk di TimTeng
 juga
monarki konstitusional.
 
  Sebenarnya NKRI memiliki kesempatan utk
membentuk MK ini tapi yang
  dipilih malah model yg sampai sekarang ini
 masih
aja kacau balau.
  Barangkali kita perlu melakukan
 rekonstruksi
agar terbentuk MK ini.
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
  SIR BATS sirbats@ wrote:
  
   On 2/20/07, sarinesia sarinesia@
 wrote:
  
yang jelas keraton anti demokrasi dan
menjunjung tinggi
feodalisme..
makanya janoko omongannya joko
 sembung,
ternyata masih
keluarga abdi
dalem ya.
   
  
   Dear Sarinesia,
   kalo kita amati, negeri-negeri yg 'maju'
didunia ini sebagian besar
   'MONARKI', 6 dari G-10 adalah monarki;
 bila
ditarik lebih jauh lagi,
   kebanyakan negeri makmur juga monarki :
 Mari
kita deret : UK,
JP, KSA
   (dan hampir seluruh negeri Tim Teng),
 Brunei,
Swedia, Belanda,
   Denmark, Norwegia, Finlandia, Belgia.
  
   Fakta ini cukup membingungkan, karena
demokrasi tumbuh didalam
   monarki, 

Re: [wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-22 Terurut Topik Muhammad Aly
akur..
dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit ke
suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main dengan
anak2...
kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang
tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti
bayar...he3...
kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan
rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.
Enak khan jadi perempuan bekerja...

Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri, sdh
cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3...

slm,
--- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tambahan...
 
 Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan
 syarat/alasan menjadi
 pemimpin, semisal laki-laki menjadi pemimpin bagi
 premuan karena
 menafkahi tapi TIDAK ADA DALAM QS.4:34 YANG
 MENYATAKAN BAHWA PEREMPUAN
 TIDAK WAJIB MENCARI NAFKAH...
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR BATS
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  On 2/22/07, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
   Dear ukhti Chae yang berbahagia

  Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34 
 Kaum laki2 itu adl
 pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah
 melebihkan
 sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain
 (wanita), dan
 karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian
 dari harta
 mereka...
  
  Dalam satu keluarga ( not single parent )
 yang berkewajiban
 memberi nafkah keluarga adalah suami sedangkan istri
 tidak mempunyai
 kewajiban memberi nafkah keluarga sekalipun istri
 tersebut juga
 bekerja dengan tujuan apapun baik untuk menafkahi
 diri sendiri,
 aktualisasi diri, ataupun mencari kekayaan diri dan
 istri tidak wajib
 meminta izin kepada suami ketika dia ingin
 menggunakan hartanya untuk
 tujuan apapun.
  ==
  Pak Her,
  Kalo HUKUM INI DI-MUTLAK-KAN, maka IMHO, ayat itu
 salah !!
  Bila dibaca dengan cara lain, kepepimpinan
 berbanding lurus dengan
 penafkahan.
  Nah apa yang akan terjadi bila ternyata (dan
 banyak sekali kenyataan)
  istri lebih mampu menafkahi SUAMI, apakah status
 'pemimpin' pindah ke
  tangan istri ?
  
  
  
  -- 
  
  ST SABRI
  
  
  
  No Anti Microsoft, No against Apple, Just a linux
 lover.
 
 
 
 



 

TV dinner still cooling? 
Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV.
http://tv.yahoo.com/


Re: [wanita-muslimah] Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab

2007-02-22 Terurut Topik Muhammad Aly
kasihan juga ya.. muslimah di negara bule mayoritas
kristen... smg muslimah yg minoritas di inggris
terlebih muslimah karier diberikan ketabahan dan
kesabaran hanya karena Alloh SWT untuk memncapai
surgaNya.
Maka muslimah di indonesia pakai jilbab sgt beruntung.

slm
--- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Koq berita yg saya fwd dari koran Times di Inggris
 itu enggak ada yg
 berkomentar?
 
 Apakah teman2 setuju bahwa seorang perempuan boleh
 dibunuh karena
 tidak mengenakan jilbab?
 
 
 
 



 

Any questions? Get answers on any topic at www.Answers.yahoo.com.  Try it now.


[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-22 Terurut Topik Chae
Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan
 rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.

Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya uang karena kerja
bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi materi...karena
yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala tidak dilakukan tidak
berdosa...betul kan??

Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus suaminya sakit sampai
tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi si istri prinsipnya
shodaqoh...ngasih makan suami dan anak berpahala tidakpun tidak akan
menjadi dosabiar saja suami mampus karena sakit ndak dikasih obat
dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA TIDAK BERDOSA...

Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di pabrik dodol dgn penghasilan
Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur ngebul apa kagak, anak-anak
sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu Imas yang kerja jadi
kuli bangunan musiman...

Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly juga, ke salon, ke spa
biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli kosmetik, beli
parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas bisa beli Baju sebulan
sekali, ke salon sebulan sekali, nonton bioskop sebulan sekali, dan
jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada tidak makanan di rumah
tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK BERDOSA KA;)))
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 akur..
 dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit ke
 suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main dengan
 anak2...
 kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang
 tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti
 bayar...he3...
 kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan
 rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.
 Enak khan jadi perempuan bekerja...
 
 Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri, sdh
 cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3...
 
 slm,
 --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Tambahan...
  
  Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan
  syarat/alasan menjadi
  pemimpin, semisal laki-laki menjadi pemimpin bagi
  premuan karena
  menafkahi tapi TIDAK ADA DALAM QS.4:34 YANG
  MENYATAKAN BAHWA PEREMPUAN
  TIDAK WAJIB MENCARI NAFKAH...
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR BATS
  sirbats@ wrote:
  
   On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@
  wrote:
Dear ukhti Chae yang berbahagia
 
   Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34 
  Kaum laki2 itu adl
  pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah
  melebihkan
  sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain
  (wanita), dan
  karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian
  dari harta
  mereka...
   
   Dalam satu keluarga ( not single parent )
  yang berkewajiban
  memberi nafkah keluarga adalah suami sedangkan istri
  tidak mempunyai
  kewajiban memberi nafkah keluarga sekalipun istri
  tersebut juga
  bekerja dengan tujuan apapun baik untuk menafkahi
  diri sendiri,
  aktualisasi diri, ataupun mencari kekayaan diri dan
  istri tidak wajib
  meminta izin kepada suami ketika dia ingin
  menggunakan hartanya untuk
  tujuan apapun.
   ==
   Pak Her,
   Kalo HUKUM INI DI-MUTLAK-KAN, maka IMHO, ayat itu
  salah !!
   Bila dibaca dengan cara lain, kepepimpinan
  berbanding lurus dengan
  penafkahan.
   Nah apa yang akan terjadi bila ternyata (dan
  banyak sekali kenyataan)
   istri lebih mampu menafkahi SUAMI, apakah status
  'pemimpin' pindah ke
   tangan istri ?
   
   
   
   -- 
   
   ST SABRI
   
   
   
   No Anti Microsoft, No against Apple, Just a linux
  lover.
  
  
  
  
 
 
 
  


 TV dinner still cooling? 
 Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV.
 http://tv.yahoo.com/





[wanita-muslimah] Air Tenang Menghanyutkan

2007-02-22 Terurut Topik Ari Condrowahono
Apa pendapat rekan rekan semua tentang hal ini . ???  Ada tiga foto 
di sana .

===

-Air Tenang Menghanyutkan
http://papabonbon.wordpress.com/2007/02/22/air-tenang-menghanyutkan/

Ditulis oleh papabonbon di/pada Februari 22nd, 2007

Orang bilang, air tenang menghanyutkan.  Nampaknya petatah petitih ini ada 
benarnya.  Bisa dilihat di tepian Danau Singkar**, arah ke kota Sol**, gambar 
diambil tepatnya pada tanggal 21 Januari 2007, jam 5 sore.
===





Re: [wanita-muslimah] Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab

2007-02-22 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
buat saya ... terlalu sedih untuk berkomentar ...
terlalu absurd untuk dibayangkan ...
orang mencari jalan singkat ke surga, dengan mengeliminasi hal2 di
sekelilingnya dianggap jahat atau tidak benar menurut pendapat dia ...
contohnya banyak deh, termasuk yang sudah Pak Dana paparkan itu.

Pak Dana, orang komentar atau tidak komentar itu terserah-serah saja.
Apalagi kalau tidak ada permintaan untuk dikomentari (Request For
Comment, RFC). Dan tidak berkomentar tidak berarti setuju terhadap apa
yang dilakukan tersebut. Atau Pak Dana menganggap bahwa diamnya
miliser berarti setuju? ... he he, buat saya terlalu banyak hal yang
tidak perlu dikomentari, bisa karena malas, tidak tertarik, tidak
menguasai permasalahan, sudah mafhum terhadap permasalahan yang
dibahas, atau bingung mau komentar apa.

semoga puas :)

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 2/22/07, Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Koq berita yg saya fwd dari koran Times di Inggris itu enggak ada yg
  berkomentar?

  Apakah teman2 setuju bahwa seorang perempuan boleh dibunuh karena
  tidak mengenakan jilbab?


Re: [wanita-muslimah] Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab

2007-02-22 Terurut Topik Ari Condrowahono
bukannya orang munafiq [musuh Islam] memang boleh dibunuh ?

Dan wrote:

 Koq berita yg saya fwd dari koran Times di Inggris itu enggak ada yg
 berkomentar?

 Apakah teman2 setuju bahwa seorang perempuan boleh dibunuh karena
 tidak mengenakan jilbab?




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab

2007-02-22 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
ah sampeyan ini ngasal
sejak kapan Nabi Muhammad membunuh/menyuruh bunuh orang munafik?
hayo tunjukkan mana dasar hukumnya?

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 2/22/07, Ari Condrowahono [EMAIL PROTECTED] wrote:


 bukannya orang munafiq [musuh Islam] memang boleh dibunuh ?


Re: [wanita-muslimah] Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab

2007-02-22 Terurut Topik Ari Condrowahono
pertama, hadis 'Ikl dan 'Arinah yang murtad setelah masuk Islam. Namun 
sebenarnya mereka dibunuh bukan karena murtad. Mereka dibunuh karena 
memerangi Islam, Allah dan Rasulullah.

Kedua, hadis yang diriwayatkan 'Âisyah dan Ibn 'Abbâs Tiga orang yang 
darahnya halal; membunuh orang, orang yang telah menikah berzina dan 
orang murtad (HR. al-Bukhâri, Muslim, Nasâ'i, Ibn Mâdjah dan Abû Dâwud).

Ketiga, hadis Barangsiapa yang murtad, maka bunuhlah (HR. Bukhâri, Ibn 
Mâdjah, Nasâ'i, Tayâlisi, Mâlik, Tirmidzî, Abû Dâwud dan Ibn Hanbal). 
Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Ibn 'Abbâs


===

- Original Message -
From: hancurkan demokrasi tegakkan khilafah [EMAIL PROTECTED]
To: pks pks [EMAIL PROTECTED]
Cc: erwin fs [EMAIL PROTECTED]; krisnaji2002 
[EMAIL PROTECTED]; Achmad Chamdani Eka P. 
[EMAIL PROTECTED]; perwanto pur [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 06, 2006 4:08 PM
Subject: [PKS] Seputar Hukum Menghina Rasul

Seputar Hukum Menghina Rasul


1. Bentuk-Bentuk Menghina Rasul
Imam Ibnu Taimiyah dalam bukunya Ash Sharim Al Maslul 'ala Syatimi Ar 
Rasul telah menjelaskan batasan tentang tindakan orang-orang yang 
menghujat Nabi Muhammad saw. Sebagai berikut:

Kata-kata yang bertujuan menyalahkan, merendahkan martabatnya, kemudian 
melaknat, menjelek-jelekkan, menuduh Rasululullah saw. tidak adil, 
meremehkan serta mengolok-olok Rasulullah saw.

Ibnu Taimiyah menukil pendapat Al Qadlo 'Iyadl yang menjelaskan 
bentuk-bentuk
hujatan Nab saw. sebagai berikut:

Orang-orang yang menghujat Rasululah saw. adalah orang-orang yang 
mencela, mencari-cari kesalahan, menganggap pada diri Rasul saw. ada 
kekurangan atau mencela nasab (keturunan) dan pelaksanaan agamanya. 
Selain itu, juga menjelek-jelekkan salah satu sifatnya yang mulia, 
menentang atau mensejajarkan Rasululah saw dengan orang lain dengan niat 
untuk mencela, menghina, mengecilkan, memburuk-burukkan dan mencari-cari 
kesalahannya. Maka orang tersebut adalah yang orang yang telah menghujat 
Rasul saw. terhadap orang tersebut, ia harus dibunuh . . .

2. Vonis mati
Imam Asy Syaukani menukil pendapat para fuqaha antara lain pendapat Imam 
Malik yang mengatakan bahwa orang kafir dzimmi seperti Yahudi, Nashrani, 
dan sebagainya, yang menghujat Rasulullah saw. terhadap mereka hars 
dijatuhi hukuman mati, kecuali apabila mereka bertaubat dan masuk Islam. 
Sedangkan bagi seorang Muslim, ia harus dieksekusi tanpa diterima 
taubatnya. Imam Asy Syaukani mengatakan bahwa pendapat tersebut sama 
dengan pendapat Imam Syafi'i dan Imam Hambali.

Imam Asy Syaukani dalam kitab Nailul Authar jilid VII, halaman 
213-215, mengemukakan dua hadits tentang hukuman bagi penghinaan 
Rasulullah saw.
Diriwayatkan dari Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib ra. yang berbunyi:

Bahwa ada seorang wanita yahudi yang sering mencela dan 
menjelek-jelekkan Nabi saw. (oleh karena perbuatannya itu), maka 
perempuan itu telah dicekik sampai mati oleh seorang laki-laki. Ternyata 
Rasulullah saw. menghalalkan darahnya. (HR Abu Daud)

Ibnu Abbas telah meriwayatkan sebuah hadits yang berbunyi, bahwa ada 
seorang laki-laki buta yang istrinya senantiasa mencela dan 
menjelek-jelekkan Nabi saw. Lelaki itu berusaha melarang dan 
memperingatkan agar istrinya itu tidak melakukannya. Sampai pada suatu 
malam (seperti biasanya) istrinya itu mulai lagi mencela dan 
menjelek-jelekkan Nabi saw. (Merasa tidak tahan lagi), lelaki itu lalu 
mengambil kapak kemudian dia tebaskan ke perut istrinya dan ia hunjamkan 
dalam-dalam sampai istrinya itu mati. Keesokan harinya, turun 
pemberitahuan dari Allah swt kepada Rasulullah saw yang menjelaskan 
kejadian tersebut. Lantas , hari itu juga beliau saw. mengumpulkan kaum 
muslimin dan bersabda:

Dengan menyebut asma Allah, aku minta orang yang melakukannya, yang 
sesungguhnya tindakan itu adalah hakku; mohon ia berdiri.
Kemudian (kulihat) lelaki buta itu berdiri dan berjalan dengan 
meraba-raba sampai ia turun di hadapan Rasulullah saw, kemudian ia duduk 
seraya berkata:

akulah suami yang melakukan hal tersebut ya Rasulullah saw. Kulakukan 
hal tersebut karena ia senantiasa mencela dan menjelek-jelekkan dirimu. 
Aku telah berusaha melarang dan selalu mengingatkannya, tetapi ia tetap 
melakukannya. Dari wanita itu, aku mendapatkan dua orang anak (yang 
cantik) seperti mutiara. Istriku itu sayang padaku. Tetapi kemarin 
ketika ia (kembali) mencela dan menjelek-jelekkan dirimu, lantas aku 
mengambil kapak, kemudian menebaskannya ke perut istriku dan 
menghujamkan kuat-kuat ke perut istriku dan menghujamkan kuat-kuat 
sampai ia mati.

Kemudian Rasululah saw. bersabda:

Saksikanlah bahwa darahnya (wanita itu) halal (HR. Abu Daud dan An Nasa'i)

3. Siapa pengeksekusi?

Empat belas abad yang lalu, tepatnya di kota madinah pada masa 
Rasulullah saw. ada seorang munafiqun yang bernama Abdullah bin Ubay bin 
salul. Ketika itu ia bersumpah:

Demi Allah, apabila aku kembali ke Madinah, tentu orang yang paling 
mulia akan segera mngusir orang yang paling hina.

Maksud 

Re: [wanita-muslimah] Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab

2007-02-22 Terurut Topik Ari Condrowahono
pakai hukum pokoknya boleh gak ?


Wikan Danar Sunindyo wrote:

 ah sampeyan ini ngasal
 sejak kapan Nabi Muhammad membunuh/menyuruh bunuh orang munafik?
 hayo tunjukkan mana dasar hukumnya?

 salam,
 --
 wikan
 http://wikan. multiply. com http://wikan.multiply.com

 On 2/22/07, Ari Condrowahono [EMAIL PROTECTED] com 
 mailto:masarcon%40lge.com wrote:

  bukannya orang munafiq [musuh Islam] memang boleh dibunuh ?




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] JUJUR itu gimana sih???

2007-02-22 Terurut Topik dinda .
Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah,
   
  Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya.
   
  Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos tempat saya 
bekerja.
  Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor untuk 
membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg kontraktor dan 
menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg terperinci untuk apa saja dana 
tersebut kepada atasan saya tersebut.  Disetujuilah lembar proposal dari 
kontraktor tersebut.
  Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat,  pada saat 
dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk negosiasi ulang ke 
kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau penurunan harga atau apalah 
namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti proposal asli.
  Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal tagihan beda 
dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati kecil saya bilang itu 
Nakal' dan tidak Jujur
  Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang penting atasan 
saya setuju dengan proposal yang diajukan.  saya kan tidak berbohon, itu 
katanya.
   
  Gimana nih???  Mohon bantuan nasehatnya.
  Wassalam
   
   
   

 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab

2007-02-22 Terurut Topik Dan
Lho kejadiannya di Pakistan.  Menteri Pakistan ini dibunuh oleh orang 
Pakistan.

Wah belum baca artikelnya.  Bahasa Inggris terlalu susah ya?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 kasihan juga ya.. muslimah di negara bule mayoritas
 kristen... smg muslimah yg minoritas di inggris
 terlebih muslimah karier diberikan ketabahan dan
 kesabaran hanya karena Alloh SWT untuk memncapai
 surgaNya.
 Maka muslimah di indonesia pakai jilbab sgt beruntung.
 
 slm
 --- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Koq berita yg saya fwd dari koran Times di Inggris
  itu enggak ada yg
  berkomentar?
  
  Apakah teman2 setuju bahwa seorang perempuan boleh
  dibunuh karena
  tidak mengenakan jilbab?
  
  
  
  
 
 
 
  
 
__
__
 Any questions? Get answers on any topic at www.Answers.yahoo.com.  
Try it now.





Re: [wanita-muslimah] TAAT ATURAN (WAS : Men are the protectors and maintainers

2007-02-22 Terurut Topik jano ko
Bung Sir berkata =
   
  kembali ke masalah TAAT; ketaatan kepada aturan lalu lintas juga beda,
misal aturannya kecepatan maksimal 80 km per jam; tidak semua orang
memacu mobilnya 79 km per jam, tentu ada yg 50, 55, 60, 65 dst.
Semuanya taat dan tidak ada tujuan memelintir aturan.

===
   
  Jano - ko koq makin pucing aja nich,
   
  Jano-ko bertanya, apakah bung sir mau mencoba menjelaskan bahwa peraturan 
yang ada didalam kitab suci itu sama dengan peraturan - peraturan lalu - lintas 
buatan manusia ?
   
  jano - ko tambah pusing dech.
   
  selamat sore.
   
   
  ---ooo0ooo---
  

SIR BATS [EMAIL PROTECTED] wrote:
  On 2/21/07, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear akhi Sir Bats

 === Akhi Sir wrote : dari diskusi marathon dengan aktor/aktris pak her, 
 chae, mia, rani, wikan, arcon, hmna dan rekan lain. Saya menangkap pak her 
 tetap merasa tentram menjalankan semua ketentuan teks terlebih dahulu. Misal 
 dalam soal warisan 2:1 pak her tidak ingin menggugatnya, meski setelah teks 
 terlaksana para penerima waris berembug lagi dan menghibahkan warisan masing2 
 sesuai rasa keadilan yg dianut.
 ===
 Bagi saya ini bukan masalah merasa tentram atau tidak.tetapi ini masalah 
 bagaimana seharusnya saya bersikap terhadap pilihan dan konsekuensi yang 
 timbul dari pilihan tsb ketika saya memilih islam sebagai agama 
 sayatepatnya ini masalah ketaatan terhadap hukum agama dan sikap ini juga 
 akan berimbas pada ketaatan terhadap hukum lainnya ( baca : hukum positip ) 
 yang berlakukalau terhadap hukum agama saja kita sudah berani memelintir 
 sana sini maka bisa dipastikan kita juga tidak segan2 memelintir hukum 
 positip yang berlaku...

Dear Pak Her,

Istilah memelintir sepertinya kurang pas dalam kasus ini. Juga makna
ketaatan. Karena pada prinsipnya, secara umum bisa difahami bahwa
kita semua 'taat'; hanya 'cara' menaatinya berbeda. Misalnya begini :
Perintah dasarnya adalah memberikan derma (shodaqoh) ada yang
memberikan derma setengah dari penghasilan bulanannya, ada yang
seprapat ada yang sepuluh persen dan lain2. Lebih jauh lagi, ada yg
suka berderma kepada fakir miskin di jalanan, pada pelajar yatim
piatu/miskin, ada yg suka membangun mesjid bahkan dilapisi emas :=))

Yang membagi warisan secara 2:1 (pa/pi) secara ketat dengan yg setelah
membagi dan berembug lagi untuk berhibah; dua-dua-nya TAAT. Saya
selalu mengingatkan pada diri sendiri, kehidupan ini TIDAK SELURUHNYA
bisa diakomodir oleh fiqih, apalagi fiqih tahun jebot. Tidak ada
aturan yg bisa mengantisipasi 'masa depan' karena 'masa depan'
termasuk keghaiban dimana manusia hanya sedikit mengetahuinya.

kembali ke masalah TAAT; ketaatan kepada aturan lalu lintas juga beda,
misal aturannya kecepatan maksimal 80 km per jam; tidak semua orang
memacu mobilnya 79 km per jam, tentu ada yg 50, 55, 60, 65 dst.
Semuanya taat dan tidak ada tujuan memelintir aturan.

salam
-- 

ST SABRI


No Anti Microsoft, No against Apple, Just a linux lover.


 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing to wear veil

2007-02-22 Terurut Topik Dan
Boleh saya ulangi lagi berita di bawah ini.

Coba barangkali pak HMNA bisa memberikan fatwa apa atas kejadian ini?

Barangkali pak Janoko, pak Chodjim, dsb dapat pula memberi penjelasan
mengenai kejadian tsb diatas?
 
Apakah tidak mengerikan kalau tindakan main hakim sendiri ini tidak
ada yg mengutuk dari pihak para ulama?  Seolah2 memang demikianlah
ajaran Islam, padahal Islam adalah ajaran pertama yg memberikan hak
kesetaraan terhadap perempuan dan katanya cinta damai.
 
Herankah jika kita menjadi bingung dalam status kita sebagai muslim
koq yag katanya saudara2 sesama muslim tingkah lakunya demikian tidak
Islami tetapi saudara2 ini wajib kita bela dengan nyawa kita hanya
karena mereka juga mengaku muslim?
 
Saya mengalami shock luar biasa atas insiden ini.

 http://www.timesonline.co.uk/tol/news/world/article1415551.ece

 From The Times
 February 21, 2007
 
 An Islamic fundamentalist shot and killed a female Pakistani 
minister
 yesterday because of her refusal to wear a Muslim veil.
 
 Police said that the bearded attacker had singled out the prominent
 women's rights activist in the belief that women should not be in
 politics.
 
 Zilla Huma Usman, the Punjab provincial minister for social welfare
 and supporter of President Musharraf, was shot as she prepared to
 address a public gathering in the town of Gujranwala, 70km (43 
miles)
 north of the provincial capital, Lahore. As party members threw rose
 petals at her, the gunman shot her in the head, police said. They
 identified the attacker as Malulvi Ghulam Sarwar and said that he 
was
 opposed to the participation of women in politics and the refusal of
 many professional women in Pakistan to wear the veil.
 
 He killed her because she was not observing the Islamic code of
 dress. She was also campaigning for emancipation of women, Nazir
 Ahmad, a police officer, said.
 
 Mrs Usman, 35, was wearing the shalwar kameez adopted by many
 professional women in Pakistan, but did not cover her head. She was
 airlifted to Lahore after the attack, and died in hospital.
 
 Mr Sarwar, a stonemason in his mid40s, appeared calm when he told a
 television channel that he had carried out God's order to kill women
 who sinned. I have no regrets. I just obeyed Allah's commandment, 
he
 said. Islam did not allow women to hold positions of leadership, he
 claimed. I will kill all those women who do not follow the right
 path, if I am freed again, he said.
 
 Mrs Usman was well known as a women's rights activist and had
 organised a controversial mini-marathon involving female runners.
 Riots erupted when police stopped armed fundamentalists from
 disrupting the race, in April 2005. She had joined the local
 government after her pro-Musharraf Pakistan Muslim League won
 parliamentary elections in 2002.
 
 General Musharraf has promised to empower women and has embraced a
 policy of enlightened moderation. There are three female cabinet
 ministers in the federal government. But women still face violence 
and
 discrimination in the male-dominated society, particularly in rural
 areas. 
 _
 
  




[wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing to wear veil

2007-02-22 Terurut Topik Dan
Boleh saya ulangi lagi berita di bawah ini.

Coba barangkali pak HMNA bisa memberikan fatwa apa atas kejadian ini?

Barangkali pak Janoko, pak Chodjim, dsb dapat pula memberi penjelasan
mengenai kejadian tsb diatas?
 
Apakah tidak mengerikan kalau tindakan main hakim sendiri ini tidak
ada yg mengutuk dari pihak para ulama?  Seolah2 memang demikianlah
ajaran Islam, padahal Islam adalah ajaran pertama yg memberikan hak
kesetaraan terhadap perempuan dan katanya cinta damai.
 
Herankah jika kita menjadi bingung dalam status kita sebagai muslim
koq yag katanya saudara2 sesama muslim tingkah lakunya demikian tidak
Islami tetapi saudara2 ini wajib kita bela dengan nyawa kita hanya
karena mereka juga mengaku muslim?
 
Saya mengalami shock luar biasa atas insiden ini.

 http://www.timesonline.co.uk/tol/news/world/article1415551.ece

 From The Times
 February 21, 2007
 
 An Islamic fundamentalist shot and killed a female Pakistani 
minister
 yesterday because of her refusal to wear a Muslim veil.
 
 Police said that the bearded attacker had singled out the prominent
 women's rights activist in the belief that women should not be in
 politics.
 
 Zilla Huma Usman, the Punjab provincial minister for social welfare
 and supporter of President Musharraf, was shot as she prepared to
 address a public gathering in the town of Gujranwala, 70km (43 
miles)
 north of the provincial capital, Lahore. As party members threw rose
 petals at her, the gunman shot her in the head, police said. They
 identified the attacker as Malulvi Ghulam Sarwar and said that he 
was
 opposed to the participation of women in politics and the refusal of
 many professional women in Pakistan to wear the veil.
 
 He killed her because she was not observing the Islamic code of
 dress. She was also campaigning for emancipation of women, Nazir
 Ahmad, a police officer, said.
 
 Mrs Usman, 35, was wearing the shalwar kameez adopted by many
 professional women in Pakistan, but did not cover her head. She was
 airlifted to Lahore after the attack, and died in hospital.
 
 Mr Sarwar, a stonemason in his mid40s, appeared calm when he told a
 television channel that he had carried out God's order to kill women
 who sinned. I have no regrets. I just obeyed Allah's commandment, 
he
 said. Islam did not allow women to hold positions of leadership, he
 claimed. I will kill all those women who do not follow the right
 path, if I am freed again, he said.
 
 Mrs Usman was well known as a women's rights activist and had
 organised a controversial mini-marathon involving female runners.
 Riots erupted when police stopped armed fundamentalists from
 disrupting the race, in April 2005. She had joined the local
 government after her pro-Musharraf Pakistan Muslim League won
 parliamentary elections in 2002.
 
 General Musharraf has promised to empower women and has embraced a
 policy of enlightened moderation. There are three female cabinet
 ministers in the federal government. But women still face violence 
and
 discrimination in the male-dominated society, particularly in rural
 areas. 
 _
 
  




Re: [wanita-muslimah] Re: Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab

2007-02-22 Terurut Topik Muhammad Aly
maaf spontan...belum baca artikelnya,
dengan org2 pakistan yg sy temui sy kadang bingung
menanggapinya... watak mereka lebih keras dari watak
kita, dan banyak gir2..(byk omong) mungkin sama dengan
org medan he3... 
maklum kalau watak keras begitulah.. hanya sebagian
kecil yg lemah lembut.
ulama garis keras...ulama yg disogok fatwanya
muslim moderat kristennya juga cukup byk disana.
Bagaimanapun muslim diindonesia lebih baik dari
pakistan.

slm

--- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lho kejadiannya di Pakistan.  Menteri Pakistan ini
 dibunuh oleh orang 
 Pakistan.
 
 Wah belum baca artikelnya.  Bahasa Inggris terlalu
 susah ya?
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  kasihan juga ya.. muslimah di negara bule
 mayoritas
  kristen... smg muslimah yg minoritas di inggris
  terlebih muslimah karier diberikan ketabahan dan
  kesabaran hanya karena Alloh SWT untuk memncapai
  surgaNya.
  Maka muslimah di indonesia pakai jilbab sgt
 beruntung.
  
  slm
  --- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Koq berita yg saya fwd dari koran Times di
 Inggris
   itu enggak ada yg
   berkomentar?
   
   Apakah teman2 setuju bahwa seorang perempuan
 boleh
   dibunuh karena
   tidak mengenakan jilbab?
   
   
   
   
  
  
  
   
  

__
 __
  Any questions? Get answers on any topic at
 www.Answers.yahoo.com.  
 Try it now.
 
 
 
 



 

Don't get soaked.  Take a quick peak at the forecast
with the Yahoo! Search weather shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#loc_weather


Re: [wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-22 Terurut Topik Muhammad Aly
wah kasihan banget bu imas... semoga byk
shodaqohnya...
enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2
bisa memimpin RT (rumah tangga)...

kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus
ikhlash byk shodaqoh.

kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus
ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri sekertaris wah
gak nolak he3 cukup buat makan 3x sehari+biaya
kost rumah.

Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik hati...
dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya berlipat.
Mantep deh Mbak Chae!


--- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka
 istri memberikan
  rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.
 
 Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya
 uang karena kerja
 bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi
 materi...karena
 yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala tidak
 dilakukan tidak
 berdosa...betul kan??
 
 Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus
 suaminya sakit sampai
 tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi si
 istri prinsipnya
 shodaqoh...ngasih makan suami dan anak berpahala
 tidakpun tidak akan
 menjadi dosabiar saja suami mampus karena sakit
 ndak dikasih obat
 dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA TIDAK
 BERDOSA...
 
 Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di pabrik
 dodol dgn penghasilan
 Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur ngebul
 apa kagak, anak-anak
 sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu Imas
 yang kerja jadi
 kuli bangunan musiman...
 
 Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly juga, ke
 salon, ke spa
 biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli kosmetik, beli
 parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas bisa
 beli Baju sebulan
 sekali, ke salon sebulan sekali, nonton bioskop
 sebulan sekali, dan
 jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada tidak
 makanan di rumah
 tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK BERDOSA
 KA;)))
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  akur..
  dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit
 ke
  suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main
 dengan
  anak2...
  kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang
  tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti
  bayar...he3...
  kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri
 memberikan
  rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.
  Enak khan jadi perempuan bekerja...
  
  Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri,
 sdh
  cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3...
  
  slm,
  --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Tambahan...
   
   Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan
   syarat/alasan menjadi
   pemimpin, semisal laki-laki menjadi pemimpin
 bagi
   premuan karena
   menafkahi tapi TIDAK ADA DALAM QS.4:34 YANG
   MENYATAKAN BAHWA PEREMPUAN
   TIDAK WAJIB MENCARI NAFKAH...
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR
 BATS
   sirbats@ wrote:
   
On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@
   wrote:
 Dear ukhti Chae yang berbahagia
  
Pendapat saya itu didasarkan pada
 Q.S.4:34 
   Kaum laki2 itu adl
   pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh
 telah
   melebihkan
   sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang
 lain
   (wanita), dan
   karena mereka ( laki2) telah menafkahkan
 sebagian
   dari harta
   mereka...

Dalam satu keluarga ( not single parent )
   yang berkewajiban
   memberi nafkah keluarga adalah suami sedangkan
 istri
   tidak mempunyai
   kewajiban memberi nafkah keluarga sekalipun
 istri
   tersebut juga
   bekerja dengan tujuan apapun baik untuk
 menafkahi
   diri sendiri,
   aktualisasi diri, ataupun mencari kekayaan diri
 dan
   istri tidak wajib
   meminta izin kepada suami ketika dia ingin
   menggunakan hartanya untuk
   tujuan apapun.
==
Pak Her,
Kalo HUKUM INI DI-MUTLAK-KAN, maka IMHO, ayat
 itu
   salah !!
Bila dibaca dengan cara lain, kepepimpinan
   berbanding lurus dengan
   penafkahan.
Nah apa yang akan terjadi bila ternyata (dan
   banyak sekali kenyataan)
istri lebih mampu menafkahi SUAMI, apakah
 status
   'pemimpin' pindah ke
tangan istri ?



-- 

ST SABRI



No Anti Microsoft, No against Apple, Just a
 linux
   lover.
   
   
   
   
  
  
  
   
 


  TV dinner still cooling? 
  Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV.
  http://tv.yahoo.com/
 
 
 
 



 

Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.
http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121


[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-22 Terurut Topik Dan
Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya.  Rundingkan sesama
suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami
rela mendukung?  Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat.  Tapi kalau
rela ya kira2 bagaimana hubungan suami istri yg memenuhi kebutuhan
kedua pihak.  Tentu perlu kompromi berlandaskan kedewasaan. Jangan
arogansi yg dipakai sebagai landasar mencari kompromi.  Tidak akan ada
solusi.

Arogansi laki2 dan arogansi agama sebenarnya sisi lain dari mata uang
yg sama.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 wah kasihan banget bu imas... semoga byk
 shodaqohnya...
 enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2
 bisa memimpin RT (rumah tangga)...
 
 kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus
 ikhlash byk shodaqoh.
 
 kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus
 ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri sekertaris wah
 gak nolak he3 cukup buat makan 3x sehari+biaya
 kost rumah.
 
 Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik hati...
 dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya berlipat.
 Mantep deh Mbak Chae!
 
 
 --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka
  istri memberikan
   rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.
  
  Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya
  uang karena kerja
  bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi
  materi...karena
  yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala tidak
  dilakukan tidak
  berdosa...betul kan??
  
  Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus
  suaminya sakit sampai
  tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi si
  istri prinsipnya
  shodaqoh...ngasih makan suami dan anak berpahala
  tidakpun tidak akan
  menjadi dosabiar saja suami mampus karena sakit
  ndak dikasih obat
  dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA TIDAK
  BERDOSA...
  
  Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di pabrik
  dodol dgn penghasilan
  Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur ngebul
  apa kagak, anak-anak
  sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu Imas
  yang kerja jadi
  kuli bangunan musiman...
  
  Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly juga, ke
  salon, ke spa
  biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli kosmetik, beli
  parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas bisa
  beli Baju sebulan
  sekali, ke salon sebulan sekali, nonton bioskop
  sebulan sekali, dan
  jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada tidak
  makanan di rumah
  tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK BERDOSA
  KA;)))
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
  assalamualaikum_hello@ wrote:
  
   akur..
   dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit
  ke
   suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main
  dengan
   anak2...
   kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang
   tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti
   bayar...he3...
   kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri
  memberikan
   rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.
   Enak khan jadi perempuan bekerja...
   
   Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri,
  sdh
   cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3...
   
   slm,
   --- Chae chairunisa_mahadewi@ wrote:
   
Tambahan...

Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan
syarat/alasan menjadi
pemimpin, semisal laki-laki menjadi pemimpin
  bagi
premuan karena
menafkahi tapi TIDAK ADA DALAM QS.4:34 YANG
MENYATAKAN BAHWA PEREMPUAN
TIDAK WAJIB MENCARI NAFKAH...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR
  BATS
sirbats@ wrote:

 On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@
wrote:
  Dear ukhti Chae yang berbahagia
   
 Pendapat saya itu didasarkan pada
  Q.S.4:34 
Kaum laki2 itu adl
pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh
  telah
melebihkan
sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang
  lain
(wanita), dan
karena mereka ( laki2) telah menafkahkan
  sebagian
dari harta
mereka...
 
 Dalam satu keluarga ( not single parent )
yang berkewajiban
memberi nafkah keluarga adalah suami sedangkan
  istri
tidak mempunyai
kewajiban memberi nafkah keluarga sekalipun
  istri
tersebut juga
bekerja dengan tujuan apapun baik untuk
  menafkahi
diri sendiri,
aktualisasi diri, ataupun mencari kekayaan diri
  dan
istri tidak wajib
meminta izin kepada suami ketika dia ingin
menggunakan hartanya untuk
tujuan apapun.
 ==
 Pak Her,
 Kalo HUKUM INI DI-MUTLAK-KAN, maka IMHO, ayat
  itu
salah !!
 Bila dibaca dengan cara lain, kepepimpinan
berbanding lurus dengan
penafkahan.
 Nah apa yang akan terjadi bila ternyata (dan
banyak sekali kenyataan)
 istri lebih mampu menafkahi SUAMI, apakah
  status
'pemimpin' pindah ke
 tangan istri ?
 
 
 
 -- 
 
 ST SABRI
 
 
 
 No Anti Microsoft, No against Apple, Just a
  linux
   

[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-22 Terurut Topik Dan
Mengapa pemahaman dan penafsiran dalam Islam itu selalu bertendensi
menomorduakan perempuan?  Saya kira ini pertanyaan yg gamblang dan
langsung tepat sasar.

Rasa keadilan sudah berubah sehingga perempuan tidak mau dinomorduakan
baik dalam status maupun dalam kesempatan.

Mengapa Islam sukar mengakomodasi aspirasi perempuan moderen ini
padahal tidak ada dalam Al-Qur'an perintah untuk menomorduakan
perempuan kecuali dalam hadits.

Pertanyaan mengarah menjadi: apakah memang hadits itu adalah perintah
Allah?  Kalau bukan mengapa koq dipertahankan mati2an seolah2 hadits
itu kalimatuLlah?  Apakah hadits tidak lain semacam wejangan jaman
kuno yg cuma relevan pada masanya?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Chae berkata =

   Jika perempuan bertindak/bertanggu ng jawab sebagai pencari nafkah,
 kenapa dia tidak mendapatkan HAK nya untuk menjadi seorang pemimpin
 dalam rumah tangganya?? setidaknya ada SISTEM MITRA KESEJAJARAN ANTARA
 SUAMI-ISTRI karena seperti yang di sebutkan dalam Qs.53:39..dan
 bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
 diusahakannya. ...
 
   =

   Jano - ko :

   Nah makanya kemarin dulu jano-ko beratnya kepada chae, chae itu
menggunakan prinsip Islam atau menggunakan prinsip diluar Islam, coba
dong chae menjawab pertanyaan jano - ko tersebut.

   O hiya, sebelum berbicara lebih jauh sebaiknya kita saling
memperkenalkan diri dahulu agama kita masing-masing begitu, supaya
tidak terjadi bis saling mendahului bis alias sesama bis dilarang
saling mendahului.

   Chae sudah menikah belum ?


   Selamat sore
 

---ooo0ooo---


   
 Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Saya pikir juga demikian Pak Dana, ini sesuai dengan apa
yang ada
 didalam Nash itu sendiri. Didalam Qs.53:39..dan bahwasanya seorang
 manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,
 
 Jika perempuan bertindak/bertanggung jawab sebagai pencari nafkah,
 kenapa dia tidak mendapatkan HAK nya untuk menjadi seorang pemimpin
 dalam rumah tangganya?? setidaknya ada SISTEM MITRA KESEJAJARAN ANTARA
 SUAMI-ISTRI karena seperti yang di sebutkan dalam Qs.53:39..dan
 bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
 diusahakannya
 
 BEGITU JUGA DALAM BENTUK HUKUM WARISbenar kan Mba Lina...Pak
Her??;))
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dan dana.pamilih@ wrote:
 
  Apa yg tercantum di Al-Qur'an itu kelihatannya pengertiannya bersyarat
  artinya benar jika laki2 itu yg menafkahi keluarga dan dalam konteks
  keluarga yg dinafkahi oleh laki2. Tapi jika laki2 tidak menafkahi
  keluarga maka berarti tidak otomatis dia itu pemimpin atas perempuan. 
  
  Dan bagaimana dg perempuan yg menafkahi keluarga termasuk suaminya? 
  Kondisi terakhir ini tampaknya tidak lazim di abad ke 7 tetapi lazim
  di abad ke 21. Perempuan yg demikian adalah pemimpin dan berhak atas
  perlakuan thdnya sebagai pemimpin. Adil kan?
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
  wikan.danar@ wrote:
  
   mau nanya soal QS 4:34 itu
Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh
   telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain
   (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari
   harta mereka...
   
   tulisan yang di dalam kurung itu memang demikian (sesuai arti kata
   perkata dalam Al Quran) atau ditambahkan sesuai dengan tafsir orang2
   yang menerjemahkannya?
   Karena kalau yang di dalam kurung itu tidak ada, maka artinya bisa
   lain dan lebih umum. ... melebihkan sebahagian mereka (bisa
laki2 bisa
   perempuan) atas sebahagiaan yang lain (bisa perempuan bisa
laki2), dan
   karena mereka (bisa laki2 bisa perempuan) telah menafkahkan sebagian
   dari harta mereka 
   
   salam,
   --
   wikan
   http://wikan.multiply.com
   
   On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote:
   
Dear ukhti Chae yang berbahagia
   
 1. Memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan suatu keharusan
bagi laki2, karena memberi nafkah keluarga adalah kewajiban bagi
laki2. Sedangkan bagi perempuan memiliki pekerjaan / berwirausaha
merupakan pilihan saja, karena memberi nafkah keluarga bukanlah
kewajibannya.
   
Pak Her,
   
Sebelum saya kesurupan dengan mitos bahwa laki-laki wajiba mencari
nafkah dan perempuan tidak wajib mencari nafkah, maka sudi kiranya
menunjukan dasar yang anda pakai untuk pernyataan tsb. Apakah
  dasarnya
bersumber pada agama??? jika demikian sebutkan suratnya dan
 ayatnya?
please;))
   
salam,
   

Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34  Kaum laki2 itu adl
  pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan
  sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan
  karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta
  mereka...
  
 
 
 
 
  
 
  Send instant messages to your online friends

Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Yang Ku Suka

2007-02-22 Terurut Topik dinda .
Seharusnya perdebatan itu ga perlu ada kalau saya (kita) mau kembali ke AlQuran 
dan Hadis Nabi muhammad SAW.
  Masing-masing memposisikan diri seperti yang sudah digariskan oleh Sang 
pencipta.  Kalau mau protes kenapa engga menciptakan sendiri biar bisa diatur 
atur sendiri?! Emang bisa ?? he he he ...
  Wassalam

Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Paradigma lama bahwa perempuan itu adalah accessory laki2 dan tidak
beda dengan binatang piaraan harus bertingkah laku yg sesuai dg
pemiliknya yaitu laki2.

Maaf tapi paradigma ini sudah jauh ketinggalan jaman. Paradigma
moderen menganggap bahwa perempuan sederajat dengan laki2 dan berhak
memperoleh kesempatan yg sama dg laki dalam mengaktualisasikan dirinya.

Paradigma lama ini tidak lain akan membentuk perempuan yg tidak
terdidik sehingga bangsanya juga tidak maju.

Mari kita hapus paradigma lama ini bersama sama. Sudah bukan waktunya
kita melestarikan kebodohan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, seismic_yuni
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Perempuan Yang Ku Suka
 Oleh : Mochammad Moealliem
 
 Mungkin benar kata para perempuan kalau laki-laki suka menggombal , 
 entah apa makna yang benar tentang gombal ini, kalau setahu 
 saya gombal adalah pakaian yang sudah tak layak pakai dalam istilah 
 jawa, entah jadi apa ketika menjadi istilah dalam bahasa Indonesia, 
 mungkin sama artinya, ngibul, bohong, dan semacamnya.
 
 Bolehlah jika anda lelaki merasa tersinggung jika dikatakan gombal-
 mukiyo sebab fungsi gombal-mukiyo biasanya hanya sebagai lap, untuk 
 membersihkan debu-debu, baik pada piring, gelas, dan mungkin untuk 
 mengelap perempuan, biar kelihatan menjadi, piring cantik, gelas 
 cantik atau perempuan cantik. Toh pada hakikatnya tetap seperti 
 sediakala bentuknya.
 
 Kini giliran perempuan saya beri peluang untuk tersinggung ketika 
 disejajarkan dengan piring dan gelas, bisa jadi mereka akan 
 berkata enak aja kita disamakan dengan piring dan gelas, emang kita 
 barang dapur?, namun diakui atau tidak, saya menilai perempuan 
 membutuhkan gombalan para lelaki, hayoo ngaku aja?, dan seolah 
 memang kegemaran mayoritas lelaki punya daya gombal, diiringi 
 mayoritas perempuan suka dielap dengan gombalan itu.
 
 Dulu saya pernah mempelajari ilmu jiwa, bahwa perempuan lebih suka 
 dianggap cantik, daripada dianggap cerdas, kalau lelaki lebih suka 
 dianggap cerdas daripada dianggap cakep, tapi tentunya itu juga tidak 
 semua, mugkin hanya sebagian besar saja. Saya jadi teringat sejarah 
 perempuan jawa abad 18 dan sebelumnya, konon kabarnya lebih terpuruk 
 ketimbang perempuan dalam peradaban yang sudah maju, belum ada hak 
 bagi seorang perempuan, kecuali sekwilda (sekitar wilayah dapur) tak 
 pernah dianggap sebagai manusia yang bisa berfikir, dan memang 
 ditempatkan pada rak-rak khusus seperti piring dan gelas, akan dielap 
 ketika hendak dibuat pameran ataupun dijual, dan hanya sebagai alat 
 pelengkap yang tak akan didengar pendapatnya, seperti kicauan burung 
 beo.
 
 Hati-hatilah dalam membawa piring, pernahkah anda mendengar 
 peringatan seorang ibu pada anaknya, kalau boleh saya uraikan seperti 
 ini : Hati-hati membawa perempuan, dia ibarat piring, semakin mahal 
 piring itu, biasanya semakin mudah pecah, berbeda dengan piring di 
 warung kusyari (makanan orang mesir, berisi campuran spageti, kacang 
 hijau, nasi, juga macaroni atau makronah) kalau piring warung itu 
 tentunya tahan banting, sebab biasanya dilempar sana-sini, terlebih 
 dipakai oleh sembarang orang.
 
 Piring yang mahal, tentu hanya untuk pribadi, punya ciri khas mudah 
 pecah, kesalahan kecil terhadap barang yang mahal tak bisa disamakan 
 dengan kesalahan besar pada barang murah, sebagaimana kesalahan kecil 
 pada pemimpin itu lebih besar dari pada kesalahan besar pada orang 
 yang dipimpin. Kalau seorang warga sengaja tidak datang dalam acara, 
 mungkin bisa kita katakan salah, namun lebih salah kalau pengurusnya 
 atau pimpinannya tak datang dengan sengaja. 
 
 Pantaskah kiranya kita mengibaratkan perempuan dengan piring? Namun 
 setidaknya bisa saya gambarkan bahwa piring saat ini bukan hanya ada 
 didapur, bahkan mungkin diruang depan, meskipun bagi orang kebanyakan 
 tidak terlalu memberi perhatian terhadap piringnya, namun lebih 
 mementingkan apa yang ada dalam piring itu. Semahal apapun piring itu 
 kalau toh tak berisi, kebanyakan orang kurang suka meskipun piring 
 itu cantik dan menawan, bahkan menyentuhnya pun kalau bisa tidak, 
 agar tetap tak terkotori. 
 
 Saya pikir piring lebih terhormat daripada gombal, piring yang mahal 
 biasanya gombal-lap-nya juga bagus dan mungkin juga mahal, sebab 
 logika manusia akan merasa salah jika mengelap piring mahal 
 dengan gombal-mukiyo , begitu pula jika mengelap piring kusyari 
 dengan lap yang mewah. Setidaknya lap itu disesuaikan dengan apa yang 
 akan dilapinya, begitu pula piring setidaknya akan dicarikan lap yang 
 sesuai, namun ada pengecualian jika terpaksa apapun akan menyalahi 
 aturan itu.
 
 Allah 

Re: [wanita-muslimah] Re: Maroko )saya kulaih di maroko)

2007-02-22 Terurut Topik Erina
Aduh sayang sekali yah bapak dah ninggalin maroko
   
  waktu di maroko gak sempat ke ifrane? kota trcantik di maroko:
   
  Saya di Tetouan; dkat prbatasan maroko-spanyol
   
  paling cpat 1 tahun lagi saya ninggalin maroko, atau lbih jika ngambil s2:
  bulan lalu juga saya baru dari indonesia;
   
  salam tuk keluarga bapak
   
  wassalamualaikum
  Erina franciska

Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya sekeluarga dg istri dan anak2 baru pulang dari Maroko dan
sekarang sudah di Inggris lagi.

Selama 4 hari tinggal di Riyad El-Faran di medina Marrakech terus satu
malam di Ouarzazate di pegunungan Atlas dan satu malam di gurun pasir
dekat Zagora.

Saya betah di Maroko nanti deh ke sana lagi. Sampai kapan di sana?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Erina [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maafm ikutan gabung
 
 salam 
 Mas atau pak masih di maroko gak?
 dengan istri gak? 
 
 Jalan2 di marokonya kemanba aja?
 
 Kebetulan saya sedang studi di maroko, baru datang dari ibadah
umrah. Sepi banget masjid haram habis musim haji.
 
 kalau masih berlibur dimaroko, silahkan bisa kontak saya
 ke hp 0212 533 88 175
 
 saya senang bila bertemu dengan orang indonesia di negara
tetangga, tuk mengobati kerinduan pada kampung halaman.
 
 salam
 erina
 
 Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 From: Dan [EMAIL PROTECTED]
 Date: Wed, 14 Feb 2007 12:00:34 -
 Subject: [wanita-muslimah] Maroko
 
 Teman teman saya lagi berlibur di Maroko, wah menarik
sekali. budaya 
 Arab pertama yg saya alami tangan pertama. Nanti cerita lebih panjang 
 lebar!
 
 
 
 
 
 
 -
 Food fight? Enjoy some healthy debate
 in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]




 

 
-
Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ni'mat Allah (Tafsir surat al-Quraish)

2007-02-22 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Ini saya reposting sebagian. Satu yang tidak pakai (u) hasil copy paste, dua
yang pakai (u), diketik sendiri. Jadi kalau pake sistem voting, yang pake
(u) yang menang/sah (bukan syah).
HMNA

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
766. Seks Bebas, Kondom dan HIV/AIDS

Hasil survei yang dilakukan oleh Annisa Fondation baru-baru ini cukup
mengejutkan karena 42,3 persen pelajar perempuan telah melakukan hubungan
seks pra-nikah. Siaran pers Annisa Foundation, sebuah lembaga independen
yang bergerak dibidang kemanusian dan kesejahteraan gender, menerangkan
sebanyak 42,3 persen pelajar di Cianjur sudah hilang keperawanannya saat
duduk di bangku sekolah. Yang lebih memprihatinkan, di antara responden
mengaku melakukan hubungan seks tanpa ada paksaan atau atas dasar suka sama
suka karena kebutuhan. Beberapa responden mengaku melakukan hubungan seks
dengan lebih dari satu pasangan dan tidak bersifat komersil. Direktur Annisa
Foundation, Laila Sukmadevi, dalam siaran pers itu mengatakan, penelitian
dilakukan selama enam bulan mulai Juli hingga Desember 2006 dengan
melibatkan sekitar 412 responden yang berasal dari 13 SMP dan SMA negeri
maupun swasta di Cianjur dan Cipanas. Disebutkan Laila, berdasarkan hasil
survei, total responden yang belum pernah melakukan kegiatan seks
berpasangan hanya 18,3 persen. Sedangkan lebih dari 60 persen telah
melakukan kegiatan seks berpasangan. Dari jumlah itu 12 persen menggunakan
metode coitus interuptus (meludah keluar jendela) dan selebihnya pilih alat
kontrasepsi, yaitu kondom yang dijual bebas di pasaran.


- Original Message - 
From: sarinesia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 21, 2007 14:27
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ni'mat Allah (Tafsir surat al-Quraish)

itu yg dari hmna juga kurang u :(

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:

Annisa Foundation, kali (kurang u)
mungkin maksudnya yang di sini? http://perso.orange.fr/annisa/index.html
coba cek deh

 salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

 On 2/20/07, sarinesia [EMAIL PROTECTED] wrote:

saya googling, dgn kata kunci Annisa Fondation.. cuman muncul link ke
..tarbiyahislam.wordpress.com/  dan www.ahmadsumargono.com/  Annisa
Fondation sendiri saya tidak menemukan situsnya. ini lembaga apaan? saya
pengen tahu metode surveynya bagaimana bisa mengukur jumlah perempuan yg
tidak perawan sekian persen..

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


[wanita-muslimah] Fw: [surau] Islam itu asing?

2007-02-22 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

- Original Message - 
From: Setio Pramono [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 22, 2007 06:06
Subject: [surau] Islam itu asing?

Islam itu dimulai dalam keadaan asing, dan suatu saat akan
kembali menjadi asing. Maka beruntunglah orang-orang yang asing
tersebut.
(Hadits Riwayat Muslim)

Hal tesebut sering aku rasakan bahkan di Indonesia yang mayoritas
islam seperti sholat di kendaraan (kereta, bis dsb) saat bepergian,
sholat dhuha, dsb. Kalau di negera-negara non muslim, ajaran islam
memang asing, salah satu yang baru saja aku alami hari ini. Professor
Epidemiologi sedang mengajar bagaimana reseach design yg baik dibidang
epidemiologi. dan yang sedang dibahas adalah adakah hubungan antara
mengkonsumsi alkohol dengan traffic accident. Kemudian dia menanyakan
temanku  yg kebetulan muslim :

How many times you drink alkohol? .

Ketika dijawab Never..! dia mengernyitkan mata sambil bertanya kembali:
Never in you life? lalu temenku menjawab, Never...!!

Lalu si professor bilang: Strange..!!!?? If you never dring alkohol you are
an outlier..!

Outlier adalah salah satu istilah di statistika yg artinya pencilan,
sesuai yg berada jauh dr data yg lainnya. Artinya dia berfikir bahwa
semua orang mengkonsumsi alkohol..Dia lupa bahwa ada 1.6 milyard muslim
yang dilarang untuk mengkonsumsi alkohol (meski tidak semuanya
melaksanakan).

Tersetak hatiku saat itu dan langsung teringat sabda Rosulullah SAW
diatas. Semoga kita dijadikan orang2 asing sebagaimana tersebut dalam
hadist tsb.

http://hafidztio.blogs.friendster.com/my_blog/

Setia Pramana
Master of Science in Biostatistics
Hasselt Universiteit
Belgium

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


[wanita-muslimah] (Reminder) LATIHAN KE-4 KARATE PROGRAM SELF DEFENSE FOR WOMEN,Angkatan ke-2

2007-02-22 Terurut Topik Titiana Adinda
  Dear All,
   
  Karena sudah 3 kali latihan Self Defense For Women ditunda karena banjir di 
Jakarta dan perayaan Imlek.Maka kami mengundang kembali teman-teman perempuan 
untuk hadir di latihan Self Defense For Women.Terima kasih.Dibawah ini adalah 
undangan kami:
   
  Salam hangat,
   
  Dinda
   
  (Reminder) LATIHAN KE-4 KARATE PROGRAM SELF DEFENSE FOR WOMEN,Angkatan ke-2
   
   
  Dear All,
   
  Untuk menghindari,bertahan dan melawan pelaku kekerasan terhadap 
perempuan.Kita harus tahu cara untuk menghindar,bertahan bahkan menyerang 
kembali pelaku kekerasan terhadap perempuan itu.Untuk itu diperlukan latihan 
dan pengetahuan tentang cara mempertahankan diri dari kekerasan yang kerap kali 
menimpa perempuan.
   
  Program karate ini sengaja dirancang untuk perempuan guna mempertahankan diri 
dari kekerasan yang menimpa perempuan.Selain untuk membuat tubuh menjadi lebih 
sehat tentunya.Kekerasan terhadap Perempuan (seperti Kekerasan Dalam Rumah 
Tangga,Kekerasan Dalam Pacaran,Perkosaan,Pelecehan Seksual,dsb) kerap terjadi 
karena perempuan tidak memiliki sistem pertahanan diri yang baik.Oleh sebab itu 
program ini dirancang agar perempuan memiliki sistem pertahanan diri yang 
kuat,sehingga mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan.
   
  Untuk itu kami mengundang teman-teman perempuan untuk hadir di latihan ke 
empat.Yang jatuh pada:
   
  Hari/Tgl: Minggu, 25 Februari 2007
  Waktu  : 08.00 WIB (Harap tepat waktu ya!)
  Tempat : Kediaman Pak Sensei Fahmi
Jl.Taman Tanah Abang 3 No.19,Jakarta Pusat
(Lokasi berada dibelakang Museum Gajah/Museum 
Nasional,
  Kalau naik Busway turun di Halte Monas,kemudian 
naik ojek.Bayar 
  Rp 3000/4000.Depannya ada kantor redaksi majalah 
ekonomi
  SWA,ada taman dan dekat dgn gereja) Kalo kesasar hubungi Pak  Sensei 
Fahmi:0816741860 Atau  08161979911.
   
  Latihan ini akan diajarkan oleh profesional dibidangnya yaitu Pak Sensei 
Fahmi.Jangan kuatir,latihan ini tidak bayar alias GRATIS.Asal teman-teman 
berkomitmen saja untuk selalu datang pada setiap sesi latihannya.Setiap 
angkatan hanya latihan 5 kali @ 2 jam saja.Selain belajar self defense juga 
akan diajarkan latihan yoga.Untuk kesehatan tentunya.
   
  Tertarik?Daftarkan segera diri anda ke Ida di HP: 021 9883 0032 / 0815 13 
979695 atau ke Dinda di HP: 0815 160 9391 atau kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
/selfdefense_forwomen[at]yahoo.co.id
   
  Segera daftarkan diri anda,teman,dan sobat kalian ya.Cara cukup mudah koq 
hanya dengan mengisi formulir pendaftaran dan membawa foto 3x4 sebanyak  l 
lembar.
   
  Untuk pakaiannya cukup kenakan kaos dan celana training dan sepatu 
olahraga.Cukup itu aja.Gampang kan? 
   
  Ditunggu ya kehadiran teman-teman sekalian.Kalau butuh peta rumahnya Pak 
Sensei Fahmi  bisa minta ke Ida/Dinda dengan mengirim email di [EMAIL 
PROTECTED] / titiana.adinda[at]gmail.com dan [EMAIL PROTECTED] / 
titianaadinda[at]yahoo.co.id
   
  Terima kasih dan Sampai Jumpa!
   
  Salam hangat,
   
  Panitia
  

Kunjungi blogku di:
http://titiana-adinda.blogspot.com
 
-
8:00? 8:25? 8:40?  Find a flick in no time
 with theYahoo! Search movie showtime shortcut.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fwd: HAti2 penikmat kangkung

2007-02-22 Terurut Topik yulia abdullah
Note: forwarded message attached.



 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Hati2 konsumsi kangkung

2007-02-22 Terurut Topik yulia abdullah
Jika Anda penggemar kangkung, baik itu ca kangkung, 
petis kangkung, kangkung cos, dll yang berkaitan
dengan kangkung, mungkin cerita  ini
dapat menjadi pertimbangan bagi Anda pada saat akan
mengkonsumsi 
kangkung.

Saya mendapat cerita ini dari seorang teman, tapi 
Saya lupa tempat
persisnya di negara mana, yang jelas antara Singapura
/  Malaysia.

Pada suatu hari di rumah sakit terkenal, semua  dokter
kebingungan 
hanya
karena ada seorang anak kecil yang tampan menderita 
sakit perut. Anak 
itu
dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya setelah 2 hari
 menderita 
diare.
Sudah bermacam obat sakit perut yang diberikan kepada
anak itu,  namun
diarenya tidak kunjung sembuh.

Di rumah sakit orang tua anak tersebut ditanya oleh 
dokter, makanan 
apa
saja yang sudah dimakan oleh anak tersebut selama 2
hari  ini. Orang 
tua
anak itu kebingungan, karena sejak anaknya diare
otomatis anak  
tersebut
tidak mau makan, dia hanya minum susu, itu pun
langsung dikeluarkan  
lagi.
Setelah usut punya usut, ternyata sebelum menderita
diare, malamnya 
anak 
tersebut baru saja diajak makan kangkung cos di
restoran oleh orang 
tuanya.

Dokter segera melakukan rontgen, ternyata diusus  anak
tersebut telah
berkembang biak lintah dengan anaknya yang
kecil-kecil.  Dokter angkat
tangan dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan
medis  apapun.
Akhirnya anak kecil tampan yang malang itupun
meninggal  dunia.

Usut punya usut, ternyata lintah itu sebelumnya 
bersemayam di dalam
batang kangkung yang besar. Memang, untuk penggemar
kangkung  cos yang
paling enak adalah batangnya, apa lagi jika dimasak
oleh seorang ahli, 
maka kangkung cos rasanya akan menjadi renyah. Lintah
yang berada di 
dalam
 batang kangkung itu tidak akan mati walau dimasak
selama apapun, apa 
lagi
untuk  kangkung cos prosesmemasak tidak terlalu lama
untuk menghasilkan
rasa kangkung  yang enak. lintah hanya akan mati jika
dibakar.

Di dalam usus anak tadi, lintah yang tadinya hanya  1
dalam 2 hari
berkembang biak dengan cepatnya karena terus menerus
menghisap  darah 
yang
ada, otomatis dokter juga kebingungan, bagaimana  
mematikan/membersihkan
lintah yang telah sangat banyak tersebut dari dalam
usus  anak malang 
itu.

Jujur, sejak mendengar cerita itu, kesukaan saya  akan
kangkung menjadi
berkurang, boleh dibilang sudah 1 bulan ini saya sama 
sekali tidak
mengkonsumsi kangkung dalam bentuk apa pun, bukan
karena menjadi 
paranoid, tapi bagi Saya lebih baik menjaga segala
kemungkinan yang 
ada,
toh  tidak hanya kangkung yang dapat kita konsumsi,
masih banyak sayur
lain yang  dapat kita makan dengan meminimalisir
segala kemungkinan
lintah yang terselip  di dalamnya.

Semoga cerita ini dapat menjadi pertimbangan untuk 
kita semua pada 
saat
ingin mengkonsumsi kangkung.


-- 
Salam,
Hendda - 1879

http://yartati.multiply.com


 

Have a burning question?  
Go to www.Answers.yahoo.com and get answers from real people who know.


Re: [wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-22 Terurut Topik jano ko

Pak Dana berkata :
   
  Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama
suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami
rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat

   
  =
   
  Jano - ko
   
  Sebaiknya sebelum diskusi lebih lanjut sebaiknya chae itu ditanya dulu, chae 
itu sudah menikah belum ?, kalau Pak Dana, Pak Aly dan jano-ko itu kan sudah 
nikah semua jadi cukup memahami Hukum - hukum yang berkaitan dengan Pernikahan.
   
   
  Ayo chae, you sudah menikah belum ?
   
   
  Selamat nikah.
   
   
  ooo0ooo-
   
   
   
  Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama
suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami
rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat. Tapi kalau
rela ya kira2 bagaimana hubungan suami istri yg memenuhi kebutuhan
kedua pihak. Tentu perlu kompromi berlandaskan kedewasaan. Jangan
arogansi yg dipakai sebagai landasar mencari kompromi. Tidak akan ada
solusi.

Arogansi laki2 dan arogansi agama sebenarnya sisi lain dari mata uang
yg sama.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 wah kasihan banget bu imas... semoga byk
 shodaqohnya...
 enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2
 bisa memimpin RT (rumah tangga)...
 
 kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus
 ikhlash byk shodaqoh.
 
 kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus
 ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri sekertaris wah
 gak nolak he3 cukup buat makan 3x sehari+biaya
 kost rumah.
 
 Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik hati...
 dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya berlipat.
 Mantep deh Mbak Chae!
 
 
 --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka
  istri memberikan
   rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.
  
  Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya
  uang karena kerja
  bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi
  materi...karena
  yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala tidak
  dilakukan tidak
  berdosa...betul kan??
  
  Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus
  suaminya sakit sampai
  tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi si
  istri prinsipnya
  shodaqoh...ngasih makan suami dan anak berpahala
  tidakpun tidak akan
  menjadi dosabiar saja suami mampus karena sakit
  ndak dikasih obat
  dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA TIDAK
  BERDOSA...
  
  Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di pabrik
  dodol dgn penghasilan
  Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur ngebul
  apa kagak, anak-anak
  sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu Imas
  yang kerja jadi
  kuli bangunan musiman...
  
  Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly juga, ke
  salon, ke spa
  biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli kosmetik, beli
  parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas bisa
  beli Baju sebulan
  sekali, ke salon sebulan sekali, nonton bioskop
  sebulan sekali, dan
  jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada tidak
  makanan di rumah
  tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK BERDOSA
  KA;)))
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
  assalamualaikum_hello@ wrote:
  
   akur..
   dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit
  ke
   suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main
  dengan
   anak2...
   kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang
   tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti
   bayar...he3...
   kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri
  memberikan
   rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.
   Enak khan jadi perempuan bekerja...
   
   Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri,
  sdh
   cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3...
   
   slm,
   --- Chae chairunisa_mahadewi@ wrote:
   
Tambahan...

Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan
syarat/alasan menjadi
pemimpin, semisal laki-laki menjadi pemimpin
  bagi
premuan karena
menafkahi tapi TIDAK ADA DALAM QS.4:34 YANG
MENYATAKAN BAHWA PEREMPUAN
TIDAK WAJIB MENCARI NAFKAH...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR
  BATS
sirbats@ wrote:

 On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@
wrote:
  Dear ukhti Chae yang berbahagia
  
  Pendapat saya itu didasarkan pada
  Q.S.4:34 
Kaum laki2 itu adl
pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh
  telah
melebihkan
sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang
  lain
(wanita), dan
karena mereka ( laki2) telah menafkahkan
  sebagian
dari harta
mereka...
 
  Dalam satu keluarga ( not single parent )
yang berkewajiban
memberi nafkah keluarga adalah suami sedangkan
  istri
tidak mempunyai
kewajiban memberi nafkah keluarga sekalipun
  istri
tersebut juga
bekerja dengan tujuan apapun baik untuk
  menafkahi
diri sendiri,
aktualisasi diri, ataupun 

[wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing to wear veil

2007-02-22 Terurut Topik lestarin
Yth. Pak Dana,

Sebetulnya dimilis ini sudah makin kelihatan kok, siapa yang 
sangat mendewakan soal jilbab dan siapa yang tidak:) jadi ketika 
Pak Dana memfoward berita yang miris ini, maka masing-masing dalam 
hati pasti sudah punya sikap sendiri. Yang barangkali akhirnya segan 
lagi mendiskusikan, karena ujung-ujungnya ya begitu:(

Jangan heran kalau nanti di Aceh, barangkali 10 atau 20 tahun lagi, 
hal seperti ini kejadian, perempuan di bunuh karena tidak berjilbab. 
Toh sekarang kalau 3 kali tertangkap tanpa Jilbab hukumannya resmi 
dicambuk. Jadi secara hukum/ Qanun di perbolehkan untuk 
menyakiti/menghukum perempuan tanpa jilbab.

Saya merasa empati terhadap mba' Flora yang karena jilbabnya, maka 
ketika melakukan perjalanan di negara-negara barat, di bandara lebih 
lama diperiksa, di curigai, dan otomatis mengalami tindak 
diskriminasi. Saya pun mengutuk tindakan diskriminasi tersebut. 
Tetapi saya tidak tahu, apakah ada empati dari teman-teman terhadap 
kondisi sebaliknya, yakni ketika  ada perempuan lain yang tidak 
memakai jilbab mengalami diskriminasi atas dasar pakaiannya itu??? 
(Dicaci, dihujat, bahkan juga dihukum cambuk oleh sesama muslim). 
Betapa sulit ternyata untuk bersatu menyuarakan tindakan 
diskriminasi terhadap apa yang dialami kaum perempuan.



Wassalam



Lestari


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Boleh saya ulangi lagi berita di bawah ini.
 
 Coba barangkali pak HMNA bisa memberikan fatwa apa atas kejadian 
ini?
 
 Barangkali pak Janoko, pak Chodjim, dsb dapat pula memberi 
penjelasan
 mengenai kejadian tsb diatas?
  
 Apakah tidak mengerikan kalau tindakan main hakim sendiri ini tidak
 ada yg mengutuk dari pihak para ulama?  Seolah2 memang demikianlah
 ajaran Islam, padahal Islam adalah ajaran pertama yg memberikan hak
 kesetaraan terhadap perempuan dan katanya cinta damai.
  
 Herankah jika kita menjadi bingung dalam status kita sebagai muslim
 koq yag katanya saudara2 sesama muslim tingkah lakunya demikian 
tidak
 Islami tetapi saudara2 ini wajib kita bela dengan nyawa kita hanya
 karena mereka juga mengaku muslim?
  
 Saya mengalami shock luar biasa atas insiden ini.
 
  http://www.timesonline.co.uk/tol/news/world/article1415551.ece
 
  From The Times
  February 21, 2007
  
  An Islamic fundamentalist shot and killed a female Pakistani 
 minister
  yesterday because of her refusal to wear a Muslim veil.
  
  Police said that the bearded attacker had singled out the 
prominent
  women's rights activist in the belief that women should not be in
  politics.
  
  Zilla Huma Usman, the Punjab provincial minister for social 
welfare
  and supporter of President Musharraf, was shot as she prepared to
  address a public gathering in the town of Gujranwala, 70km (43 
 miles)
  north of the provincial capital, Lahore. As party members threw 
rose
  petals at her, the gunman shot her in the head, police said. They
  identified the attacker as Malulvi Ghulam Sarwar and said that 
he 
 was
  opposed to the participation of women in politics and the 
refusal of
  many professional women in Pakistan to wear the veil.
  
  He killed her because she was not observing the Islamic code of
  dress. She was also campaigning for emancipation of women, Nazir
  Ahmad, a police officer, said.
  
  Mrs Usman, 35, was wearing the shalwar kameez adopted by many
  professional women in Pakistan, but did not cover her head. She 
was
  airlifted to Lahore after the attack, and died in hospital.
  
  Mr Sarwar, a stonemason in his mid40s, appeared calm when he 
told a
  television channel that he had carried out God's order to kill 
women
  who sinned. I have no regrets. I just obeyed Allah's 
commandment, 
 he
  said. Islam did not allow women to hold positions of leadership, 
he
  claimed. I will kill all those women who do not follow the right
  path, if I am freed again, he said.
  
  Mrs Usman was well known as a women's rights activist and had
  organised a controversial mini-marathon involving female runners.
  Riots erupted when police stopped armed fundamentalists from
  disrupting the race, in April 2005. She had joined the local
  government after her pro-Musharraf Pakistan Muslim League won
  parliamentary elections in 2002.
  
  General Musharraf has promised to empower women and has embraced 
a
  policy of enlightened moderation. There are three female 
cabinet
  ministers in the federal government. But women still face 
violence 
 and
  discrimination in the male-dominated society, particularly in 
rural
  areas. 
  _
  
  





[wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak

2007-02-22 Terurut Topik IrwanK
Nice story.. Mirip dengan dongeng untuk anak..
Happily ever after? Hopefully.. :-)

Wassalam,

Irwan.K

-- Forwarded message --
From: Holy Uncle [EMAIL PROTECTED]
Date: Feb 23, 2007 8:24 AM
Subject: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak

23 Februari 2007

Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak

Sana'a (ANTARA News) - Untuk mendapatkan calon suami tidak tamak, seorang
gadis Arab Saudi, yang memiliki simpanan senilai tujuh juta riyal (sekitar
Rp16,8 miliar), sengaja mengaku sebagai wanita biasa, yang miskin.

Tidak hanya sebatas itu, sang gadis juga mengaku berparas tidak cantik dan
berkulit hitam dengan tujuan mendapatkan calon suami, yang benar-benar
mencintainya secara sungguh-sungguh.

Tujuan menyembunyikan jatidiri sebenarnya adalah agar si gadis mendapatkan
suami, yang benar-benar cinta tulus, bukan karena cinta hartanya, kata
harian Al-Madinah hari Selasa.

Jatidiri palsu tersebut ditulis dalam formulir, yang diberikan khatibah
(mak comblang), yang bertugas mencarikan calon pasangan.

Akhirnya, calon suami, yang tulus menerima apa adanya sesuai dengan
pengakuan dalam formulir itu, tidak menyangka mendapatkan sosok bidadari,
yang hampir sempurna.

Kenyataannya, selain kaya, gadis itu juga berparas cantik, berkulit putih
dengan budi pekerti mulia, di samping berasal dari keturunan terhormat, yang
memang pantas sebagai calon istri ideal.

Aku menyembunyikan jatidiri agar abang benar-benar mencintaiku secara
manusiawi, bukan cinta karena harta dan paras cantikku, kata sang gadis
kepada calon suaminya, yang terpana dengan kenyataan sebenarnya itu. (*)

http://www.antara.co.id/seenws/?id=53759


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak

2007-02-22 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\)

Wah, apa si abang tidak malah merasa tertipu tuh ? Siapa tahu, si
abang pinginnya memang dapat gadis yang miskin dan hitam... Gimana ?  

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of IrwanK
Sent: Friday, February 23, 2007 10:45 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak
Dapat Suami Tamak

Nice story.. Mirip dengan dongeng untuk anak..
Happily ever after? Hopefully.. :-)

Wassalam,

Irwan.K

-- Forwarded message --
From: Holy Uncle [EMAIL PROTECTED]
Date: Feb 23, 2007 8:24 AM
Subject: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak

23 Februari 2007

Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak

Sana'a (ANTARA News) - Untuk mendapatkan calon suami tidak tamak,
seorang gadis Arab Saudi, yang memiliki simpanan senilai tujuh juta
riyal (sekitar
Rp16,8 miliar), sengaja mengaku sebagai wanita biasa, yang miskin.

Tidak hanya sebatas itu, sang gadis juga mengaku berparas tidak cantik
dan berkulit hitam dengan tujuan mendapatkan calon suami, yang
benar-benar mencintainya secara sungguh-sungguh.

Tujuan menyembunyikan jatidiri sebenarnya adalah agar si gadis
mendapatkan suami, yang benar-benar cinta tulus, bukan karena cinta
hartanya, kata harian Al-Madinah hari Selasa.

Jatidiri palsu tersebut ditulis dalam formulir, yang diberikan
khatibah
(mak comblang), yang bertugas mencarikan calon pasangan.

Akhirnya, calon suami, yang tulus menerima apa adanya sesuai dengan
pengakuan dalam formulir itu, tidak menyangka mendapatkan sosok
bidadari, yang hampir sempurna.

Kenyataannya, selain kaya, gadis itu juga berparas cantik, berkulit
putih dengan budi pekerti mulia, di samping berasal dari keturunan
terhormat, yang memang pantas sebagai calon istri ideal.

Aku menyembunyikan jatidiri agar abang benar-benar mencintaiku secara
manusiawi, bukan cinta karena harta dan paras cantikku, kata sang gadis
kepada calon suaminya, yang terpana dengan kenyataan sebenarnya itu. (*)

http://www.antara.co.id/seenws/?id=53759


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/4It09A/fOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 
Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; communities.
Links



 


[wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???

2007-02-22 Terurut Topik Chae
Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika anda mendapatkan
discount apakah perusahaan anda dirugikan?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah,

   Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya.

   Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos
tempat saya bekerja.
   Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor
untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg
kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg
terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya tersebut. 
Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut.
   Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat,
 pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk
negosiasi ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau
penurunan harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti
proposal asli.
   Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal
tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati
kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur
   Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang
penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan.  saya kan
tidak berbohon, itu katanya.

   Gimana nih???  Mohon bantuan nasehatnya.
   Wassalam



 
  
 -
 The fish are biting.
  Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-22 Terurut Topik Chae
Akur Pak, Kasihan amat Bu Imas kalau cuman ngurusin ibadah yang cuman
bersifat sunah (shodaqoh) saja, maka lebih baik kalau Bu Imas ini
fokus dulu terhadap ibadah yang wajib bagi dirinya.

Misalnya saja sebagai istri Bu Imas berkewajiban untuk bisa
menyenangkan suaminya dengan berpenampilan ok jadi bagi Bu Imas
menghabiskan uang ke salon kecantikan dan membeli baju2 bagus ditambah
parfum adalah wajib karena ini untuk menyebangkan suaminya...dengan
begitu pahala surga sudah ditangan...daripada Bu Imas shodaqah buat
keluarga dengan memberikan penghasilan untuk keperluan pokok
keluarga...toch itu semua merupakan kewajiban suami yang tidak bisa
diganggu gugat iay toch??;)

Lagi pula jika Bu Imas banyak shodaqoh artinya Bu Imas enggak sayang
suami karena telah menjerumuskan suami ke dalam dosa yang berakibat
neraka bag suaminya, dgn adanya shodaqoh dari Bu Imas mengurangi jatah
amalan wajib bagi suaminya sebagai pencari nafkah.

Untuk itu saya setuju sekali jika Bu Imas mulai memikirkan bagaimana
menghabiskan uang bulananya yang dihasilan dari keringatnya senditi
untuk tujuan ibadah wajib dan bukan untuk ibadah sunah model shodaqoh
begituan.karena ibadah yang begitu hanya akan melalaikan Bu Imas
dari ibadah wajib dan ini bisa berakibat Bu Imas menjadi penghuni
neraka karena tidak menjadi istri yang sholehah.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 wah kasihan banget bu imas... semoga byk
 shodaqohnya...
 enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2
 bisa memimpin RT (rumah tangga)...
 
 kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus
 ikhlash byk shodaqoh.
 
 kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus
 ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri sekertaris wah
 gak nolak he3 cukup buat makan 3x sehari+biaya
 kost rumah.
 
 Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik hati...
 dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya berlipat.
 Mantep deh Mbak Chae!
 
 
 --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka
  istri memberikan
   rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.
  
  Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya
  uang karena kerja
  bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi
  materi...karena
  yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala tidak
  dilakukan tidak
  berdosa...betul kan??
  
  Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus
  suaminya sakit sampai
  tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi si
  istri prinsipnya
  shodaqoh...ngasih makan suami dan anak berpahala
  tidakpun tidak akan
  menjadi dosabiar saja suami mampus karena sakit
  ndak dikasih obat
  dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA TIDAK
  BERDOSA...
  
  Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di pabrik
  dodol dgn penghasilan
  Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur ngebul
  apa kagak, anak-anak
  sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu Imas
  yang kerja jadi
  kuli bangunan musiman...
  
  Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly juga, ke
  salon, ke spa
  biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli kosmetik, beli
  parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas bisa
  beli Baju sebulan
  sekali, ke salon sebulan sekali, nonton bioskop
  sebulan sekali, dan
  jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada tidak
  makanan di rumah
  tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK BERDOSA
  KA;)))
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
  assalamualaikum_hello@ wrote:
  
   akur..
   dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit
  ke
   suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main
  dengan
   anak2...
   kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang
   tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti
   bayar...he3...
   kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri
  memberikan
   rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.
   Enak khan jadi perempuan bekerja...
   
   Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri,
  sdh
   cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3...
   
   slm,
   --- Chae chairunisa_mahadewi@ wrote:
   
Tambahan...

Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan
syarat/alasan menjadi
pemimpin, semisal laki-laki menjadi pemimpin
  bagi
premuan karena
menafkahi tapi TIDAK ADA DALAM QS.4:34 YANG
MENYATAKAN BAHWA PEREMPUAN
TIDAK WAJIB MENCARI NAFKAH...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR
  BATS
sirbats@ wrote:

 On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@
wrote:
  Dear ukhti Chae yang berbahagia
   
 Pendapat saya itu didasarkan pada
  Q.S.4:34 
Kaum laki2 itu adl
pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh
  telah
melebihkan
sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang
  lain
(wanita), dan
karena mereka ( laki2) telah menafkahkan
  sebagian
dari harta
mereka...
 
 Dalam satu keluarga ( not single parent )
yang berkewajiban
memberi nafkah keluarga adalah suami sedangkan
  istri
tidak mempunyai

[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-22 Terurut Topik Chae
Ay tebakkk Pak Jano-kosaya ini sudah menikah apa belum??? Pak
Jano-ko sendiri sudah gosok gigi apa belum??? sudah mandi apa belum???
ingat loh Pak Kebersihan itu sebagian daripada Iman...Y kita
mengaji lagi betapa indahnya Islam;))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Pak Dana berkata :

   Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama
 suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami
 rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat
 

   =

   Jano - ko

   Sebaiknya sebelum diskusi lebih lanjut sebaiknya chae itu ditanya
dulu, chae itu sudah menikah belum ?, kalau Pak Dana, Pak Aly dan
jano-ko itu kan sudah nikah semua jadi cukup memahami Hukum - hukum
yang berkaitan dengan Pernikahan.


   Ayo chae, you sudah menikah belum ?


   Selamat nikah.


   ooo0ooo-



   Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya.
Rundingkan sesama
 suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami
 rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat. Tapi kalau
 rela ya kira2 bagaimana hubungan suami istri yg memenuhi kebutuhan
 kedua pihak. Tentu perlu kompromi berlandaskan kedewasaan. Jangan
 arogansi yg dipakai sebagai landasar mencari kompromi. Tidak akan ada
 solusi.
 
 Arogansi laki2 dan arogansi agama sebenarnya sisi lain dari mata uang
 yg sama.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
 assalamualaikum_hello@ wrote:
 
  wah kasihan banget bu imas... semoga byk
  shodaqohnya...
  enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2
  bisa memimpin RT (rumah tangga)...
  
  kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus
  ikhlash byk shodaqoh.
  
  kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus
  ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri sekertaris wah
  gak nolak he3 cukup buat makan 3x sehari+biaya
  kost rumah.
  
  Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik hati...
  dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya berlipat.
  Mantep deh Mbak Chae!
  
  
  --- Chae chairunisa_mahadewi@ wrote:
  
   Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka
   istri memberikan
rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.
   
   Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya
   uang karena kerja
   bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi
   materi...karena
   yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala tidak
   dilakukan tidak
   berdosa...betul kan??
   
   Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus
   suaminya sakit sampai
   tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi si
   istri prinsipnya
   shodaqoh...ngasih makan suami dan anak berpahala
   tidakpun tidak akan
   menjadi dosabiar saja suami mampus karena sakit
   ndak dikasih obat
   dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA TIDAK
   BERDOSA...
   
   Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di pabrik
   dodol dgn penghasilan
   Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur ngebul
   apa kagak, anak-anak
   sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu Imas
   yang kerja jadi
   kuli bangunan musiman...
   
   Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly juga, ke
   salon, ke spa
   biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli kosmetik, beli
   parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas bisa
   beli Baju sebulan
   sekali, ke salon sebulan sekali, nonton bioskop
   sebulan sekali, dan
   jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada tidak
   makanan di rumah
   tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK BERDOSA
   KA;)))
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
   assalamualaikum_hello@ wrote:
   
akur..
dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit
   ke
suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main
   dengan
anak2...
kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang
tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti
bayar...he3...
kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri
   memberikan
rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.
Enak khan jadi perempuan bekerja...

Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri,
   sdh
cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3...

slm,
--- Chae chairunisa_mahadewi@ wrote:

 Tambahan...
 
 Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan
 syarat/alasan menjadi
 pemimpin, semisal laki-laki menjadi pemimpin
   bagi
 premuan karena
 menafkahi tapi TIDAK ADA DALAM QS.4:34 YANG
 MENYATAKAN BAHWA PEREMPUAN
 TIDAK WAJIB MENCARI NAFKAH...
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR
   BATS
 sirbats@ wrote:
 
  On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@
 wrote:
   Dear ukhti Chae yang berbahagia
   
   Pendapat saya itu didasarkan pada
   Q.S.4:34 
 Kaum laki2 itu adl
 pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh
   telah
 melebihkan
 sebahagian mereka 

[wanita-muslimah] TUK: Pemutaran Film SASTRAWAN DALAM SINEMA

2007-02-22 Terurut Topik ---=GuN=--
  23 Februari 2007 - 25 Februari 2007
Pemutaran Film SASTRAWAN DALAM SINEMA
 Jumat, 23 Februari 2007
17:00  Factotum (Bent Hamer, 2005)
19:00  Wonder Boys (Curtis Hanson, 2000)

Sabtu, 24 Februari 2007
14:00  Mishima: A Life in Four Chapters (Paul Schrader, 1985)
16:30  Rage of Love (Kinji Fukasaku, 1988)
19:00  An Angel at My Table (Jane Campion, 1990)

Minggu, 25 Februari 2007
14:00  Hunger (Henning Carlsen, 1968)
16:30  Deconstructing Harry (Woody Allen, 1997)
18:30  Diskusi bersama AS Laksana


Bagaimana kehidupan sastrawan tergambar dalam film? Bagaimana film 
memperlihatkan kegiatan tulis-menulis yang dari luar bisa tampak monoton dan 
menjemukan itu? Bulan ini TUK akan memutar sejumlah film menarik tentang 
kehidupan sastrawan dan dunia tulis-menulis. Factotum (2005), yang dibuat 
berdasarkan sebuah novel dan sejumlah puisi Charles Bukowski, menceritakan 
dengan liris dan kocak liku-liku kehidupan keras Henry Chinaski, alter ego 
Bukowski. Sedangkan Wonder Boys (2000), berdasarkan sebuah novel Michael 
Chabon, mengangkat soal hubungan guru-murid dan problem menulis yang dialami 
seorang novelis yang juga dosen sastra. Sementara itu Woody Allen dengan sangat 
jenaka mendedahkan masalah writer’s block dan pelbagai karut-marut hidup 
novelis fiktif bernama Harry Block dalam Deconstructing Harry (1997). Sebuah 
eksperimen naratif berjudul Mishima: A Life in Four Chapters (1985) membaurkan 
dengan bagus biografi dan fiksi karya Yukio Mishima. Sedangkan Rage of Love 
(1988)
 menguakkan drama hidup perempuan penyair tanka Akiko Yosano. Riwayat tragis 
Janet Frame, seorang penyair Selandia Baru, ditampilkan dengan subtil oleh Jane 
Campion dalam An Angel at My Table (1990). Selain itu akan diputar juga film 
adaptasi novel termasyhur Knut Hamsun, Hunger (1968) garapan sutradara Henning 
Carlsen. Pada hari terakhir pemutaran digelar diskusi dengan pembicara AS 
Laksana, sastrawan, penggemar film, pengasuh sebuah sekolah menulis.


Mohamad Guntur Romli
Jl. Utan Kayu No. 68H Jakarta
Telp: (021) 8573388 Fax: (021) 851 6868
 
-
Food fight? Enjoy some healthy debate
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Trs: [wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak

2007-02-22 Terurut Topik Muhammad Aly
sebaiknya kalau memilih calon istri/suami jgn melihat
jabatan/harta... tapi lihatlah jatidirinya... ingat
pelajaran kursus di bhs inggris pengenalan jati diri
this is who I am.. sehingga tau kemana nahkoda akan
berlayar, dan juga yg mencari pasangan hidup bisa
merubah jatidirinya ... untuk menuju hidup tentram dan
aman.
hisup aman dunia - akhirat wah indahnya...

slm ali,
se'curite' en premier (bhs perancis); utamakan
keselamatan

--- henny susanti [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ada dampak baik dan buruk nya juga loh.
 dampak baiknya ya itu si gadisnya dapat calon suami
 yang bener tulus sayng ama dia bukan karena kekayaan
 ato kecantikannya.
 dampak buruknya, klo si abang merasa tertipu karena
 si gadis udah ngebooingin dia, dan kali aja si abang
 ga suka ama gadis kaya, karena dia juga ga
 kaya...gmn coba?
 bukannya kejujuran adalah diatas segala2nya...
 
 - Pesan Diteruskan 
 Dari: Tri Budi Lestyaningsih (Ning)
 [EMAIL PROTECTED]
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Terkirim: Jumat, 23 Febuari, 2007 9:53:52
 Topik: RE: [wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan
 Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 Wah, apa si abang tidak malah merasa tertipu tuh
 ? Siapa tahu, si
 
 abang pinginnya memang dapat gadis yang miskin dan
 hitam... Gimana ?  
 
 
 
 -Original Message-
 
 From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf
 Of IrwanK
 
 Sent: Friday, February 23, 2007 10:45 AM
 
 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 Subject: [wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan
 Mengaku Miskin Agar Tak
 
 Dapat Suami Tamak
 
 
 
 Nice story.. Mirip dengan dongeng untuk anak..
 
 Happily ever after? Hopefully.. :-)
 
 
 
 Wassalam,
 
 
 
 Irwan.K
 
 
 
 -- Forwarded message --
 
 From: Holy Uncle [EMAIL PROTECTED] com
 
 Date: Feb 23, 2007 8:24 AM
 
 Subject: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat
 Suami Tamak
 
 
 
 23 Februari 2007
 
 
 
 Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami
 Tamak
 
 
 
 Sana'a (ANTARA News) - Untuk mendapatkan calon suami
 tidak tamak,
 
 seorang gadis Arab Saudi, yang memiliki simpanan
 senilai tujuh juta
 
 riyal (sekitar
 
 Rp16,8 miliar), sengaja mengaku sebagai wanita
 biasa, yang miskin.
 
 
 
 Tidak hanya sebatas itu, sang gadis juga mengaku
 berparas tidak cantik
 
 dan berkulit hitam dengan tujuan mendapatkan calon
 suami, yang
 
 benar-benar mencintainya secara sungguh-sungguh.
 
 
 
 Tujuan menyembunyikan jatidiri sebenarnya adalah
 agar si gadis
 
 mendapatkan suami, yang benar-benar cinta tulus,
 bukan karena cinta
 
 hartanya, kata harian Al-Madinah hari Selasa.
 
 
 
 Jatidiri palsu tersebut ditulis dalam formulir, yang
 diberikan
 
 khatibah
 
 (mak comblang), yang bertugas mencarikan calon
 pasangan.
 
 
 
 Akhirnya, calon suami, yang tulus menerima apa
 adanya sesuai dengan
 
 pengakuan dalam formulir itu, tidak menyangka
 mendapatkan sosok
 
 bidadari, yang hampir sempurna.
 
 
 
 Kenyataannya, selain kaya, gadis itu juga berparas
 cantik, berkulit
 
 putih dengan budi pekerti mulia, di samping berasal
 dari keturunan
 
 terhormat, yang memang pantas sebagai calon istri
 ideal.
 
 
 
 Aku menyembunyikan jatidiri agar abang benar-benar
 mencintaiku secara
 
 manusiawi, bukan cinta karena harta dan paras
 cantikku, kata sang gadis
 
 kepada calon suaminya, yang terpana dengan kenyataan
 sebenarnya itu. (*)
 
 
 
 http://www.antara. co.id/seenws/ ?id=53759
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 
 
  - --- Yahoo! Groups Sponsor
  ~ --
 
 Check out the new improvements in Yahoo! Groups
 email.
 
 http://us.click. yahoo.com/ 4It09A/fOaOAA/
 yQLSAA/aYWolB/ TM
 
  - - - -
 - -~- 
 
 
 
  = ==
 
 Milis Wanita Muslimah
 
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
 keluarga, maupun masyarakat.
 
 Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com ARSIP
 DISKUSI :
 
 http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/
 messages
 
=== message truncated ===



 

Looking for earth-friendly autos? 
Browse Top Cars by Green Rating at Yahoo! Autos' Green Center.
http://autos.yahoo.com/green_center/


[wanita-muslimah] Solusi Masalah

2007-02-22 Terurut Topik agussyafii
Solusi Masalah

Didalam rumah tangga  tidak selamanya berjalan dengan baik. Terkadang 
pertengkaran terjadi dan yang paling penting kita memiliki solusi 
dalam setiap masalah yang kita hadapi. Demikian halnya dikeluarga 
saya. Kadangkala kami juga bertengkar dan ribut. Pernah satu hari 
kami bertengkar. Disaat pertengkaran kami sudah memanas, istri saya 
mengatakan. Mas, kayaknya kita belum sholat. Berjamaah yuk..? Ntar 
abis ini kita lanjutkan lagi. . Ditengah kesal campur dongkol saya 
bergegas untuk mengambil air wudlu. Dan kamipun sholat berjamaah. 

Selesai sholat berjamaah, istri saya bertanya, Mas, tadi masalahnya 
apa? Mendengar pertanyaan itu saya sempat berpikir sejenak. Tadi 
masalahnya apa ya? Tanya saya kembali. Sontak kami berdua tertawa. 
Ternyata solusi pertengkaran itu mudah, yaitu sholat berjamaah. Coba 
dech..!

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com






Re: Trs: [wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak

2007-02-22 Terurut Topik Muhammad Aly
sebaiknya kalau memilih calon istri/suami jgn melihat
jabatan/harta... tapi lihatlah jatidirinya... ingat
pelajaran kursus di bhs inggris LIA pengenalan jati
diri this is who I am.. sehingga tau kemana nahkoda
akan berlayar, dan juga yg mencari pasangan hidup bisa
merubah jatidirinya ... untuk menuju hidup tentram dan
aman.
hidup aman dunia - akhirat wah indahnya hidup...

slm ali,
se'curite' en premier (bhs perancis); utamakan
keselamatan

--- henny susanti [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ada dampak baik dan buruk nya juga loh.
 dampak baiknya ya itu si gadisnya dapat calon suami
 yang bener tulus sayng ama dia bukan karena kekayaan
 ato kecantikannya.
 dampak buruknya, klo si abang merasa tertipu karena
 si gadis udah ngebooingin dia, dan kali aja si abang
 ga suka ama gadis kaya, karena dia juga ga
 kaya...gmn coba?
 bukannya kejujuran adalah diatas segala2nya...
 
 - Pesan Diteruskan 
 Dari: Tri Budi Lestyaningsih (Ning)
 [EMAIL PROTECTED]
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Terkirim: Jumat, 23 Febuari, 2007 9:53:52
 Topik: RE: [wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan
 Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 
 
 
 
 Wah, apa si abang tidak malah merasa tertipu tuh
 ? Siapa tahu, si
 
 abang pinginnya memang dapat gadis yang miskin dan
 hitam... Gimana ?  
 
 
 
 -Original Message-
 
 From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf
 Of IrwanK
 
 Sent: Friday, February 23, 2007 10:45 AM
 
 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 Subject: [wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan
 Mengaku Miskin Agar Tak
 
 Dapat Suami Tamak
 
 
 
 Nice story.. Mirip dengan dongeng untuk anak..
 
 Happily ever after? Hopefully.. :-)
 
 
 
 Wassalam,
 
 
 
 Irwan.K
 
 
 
 -- Forwarded message --
 
 From: Holy Uncle [EMAIL PROTECTED] com
 
 Date: Feb 23, 2007 8:24 AM
 
 Subject: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat
 Suami Tamak
 
 
 
 23 Februari 2007
 
 
 
 Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami
 Tamak
 
 
 
 Sana'a (ANTARA News) - Untuk mendapatkan calon suami
 tidak tamak,
 
 seorang gadis Arab Saudi, yang memiliki simpanan
 senilai tujuh juta
 
 riyal (sekitar
 
 Rp16,8 miliar), sengaja mengaku sebagai wanita
 biasa, yang miskin.
 
 
 
 Tidak hanya sebatas itu, sang gadis juga mengaku
 berparas tidak cantik
 
 dan berkulit hitam dengan tujuan mendapatkan calon
 suami, yang
 
 benar-benar mencintainya secara sungguh-sungguh.
 
 
 
 Tujuan menyembunyikan jatidiri sebenarnya adalah
 agar si gadis
 
 mendapatkan suami, yang benar-benar cinta tulus,
 bukan karena cinta
 
 hartanya, kata harian Al-Madinah hari Selasa.
 
 
 
 Jatidiri palsu tersebut ditulis dalam formulir, yang
 diberikan
 
 khatibah
 
 (mak comblang), yang bertugas mencarikan calon
 pasangan.
 
 
 
 Akhirnya, calon suami, yang tulus menerima apa
 adanya sesuai dengan
 
 pengakuan dalam formulir itu, tidak menyangka
 mendapatkan sosok
 
 bidadari, yang hampir sempurna.
 
 
 
 Kenyataannya, selain kaya, gadis itu juga berparas
 cantik, berkulit
 
 putih dengan budi pekerti mulia, di samping berasal
 dari keturunan
 
 terhormat, yang memang pantas sebagai calon istri
 ideal.
 
 
 
 Aku menyembunyikan jatidiri agar abang benar-benar
 mencintaiku secara
 
 manusiawi, bukan cinta karena harta dan paras
 cantikku, kata sang gadis
 
 kepada calon suaminya, yang terpana dengan kenyataan
 sebenarnya itu. (*)
 
 
 
 http://www.antara. co.id/seenws/ ?id=53759
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 
 
  - --- Yahoo! Groups Sponsor
  ~ --
 
 Check out the new improvements in Yahoo! Groups
 email.
 
 http://us.click. yahoo.com/ 4It09A/fOaOAA/
 yQLSAA/aYWolB/ TM
 
  - - - -
 - -~- 
 
 
 
  = ==
 
 Milis Wanita Muslimah
 
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
 keluarga, maupun masyarakat.
 
 Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com ARSIP
 DISKUSI :
 
 http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/
 messages
 
=== message truncated ===



 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com


[wanita-muslimah] Kumandang Adzan

2007-02-22 Terurut Topik agussyafii
Kumandang Adzan

Seorang anak jika melakukan satu perbuatan dan orang tuanya 
memberikan penghargaan bagi anaknya biasanya sang anak akan melakukan 
perbuatan itu secara terus menerus sekalipun tidak bersama orang 
tuanya.

Pernah kami (saya dan istri) selesai mendengarkan kumandang adzan, 
kami selalu berdoa. Ibunya mengangkat tangannya setelah itu mengusap 
muka dengan kedua tangannya.  Hana mengikutinya, begitu selesai 
melakukannya ibunya mencium Hana. Sejak itu biarpun kami tidak selalu 
menungguin Hana, setiap kali selesai mendengarkan kumandang adzan 
Hana selalu mengangkat kedua tangannya setelah itu mencium tangannya. 
Sungguh indahnya hidup ini.

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com








Re: [wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-22 Terurut Topik Muhammad Aly
Chae : Ay tebakkk Pak Jano-ko...? 

sy boleh nebak gak mbak chae..? emang susah perempuan
sekarang sdh menikah atau belum hampir sama dengan
laki2...

Belum ya..??
nanti Mas Janoko membantu mencarikannya he3
sekretaris, sholehah spt mbak chae byk yg mau...
maaf kalau salah. he3...

have a nice day..

--- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ay tebakkk Pak Jano-kosaya ini sudah menikah
 apa belum??? Pak
 Jano-ko sendiri sudah gosok gigi apa belum??? sudah
 mandi apa belum???
 ingat loh Pak Kebersihan itu sebagian daripada
 Iman...Y kita
 mengaji lagi betapa indahnya Islam;))
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  Pak Dana berkata :
 
Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya.
 Rundingkan sesama
  suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari
 nafkah apakah suami
  rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2
 amat
  
 
=
 
Jano - ko
 
Sebaiknya sebelum diskusi lebih lanjut sebaiknya
 chae itu ditanya
 dulu, chae itu sudah menikah belum ?, kalau Pak
 Dana, Pak Aly dan
 jano-ko itu kan sudah nikah semua jadi cukup
 memahami Hukum - hukum
 yang berkaitan dengan Pernikahan.
 
 
Ayo chae, you sudah menikah belum ?
 
 
Selamat nikah.
 
 
ooo0ooo-
 
 
 
Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sebenarnya urusan ini kan mudah
 penyelesaiannya.
 Rundingkan sesama
  suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari
 nafkah apakah suami
  rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2
 amat. Tapi kalau
  rela ya kira2 bagaimana hubungan suami istri yg
 memenuhi kebutuhan
  kedua pihak. Tentu perlu kompromi berlandaskan
 kedewasaan. Jangan
  arogansi yg dipakai sebagai landasar mencari
 kompromi. Tidak akan ada
  solusi.
  
  Arogansi laki2 dan arogansi agama sebenarnya sisi
 lain dari mata uang
  yg sama.
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad
 Aly
  assalamualaikum_hello@ wrote:
  
   wah kasihan banget bu imas... semoga byk
   shodaqohnya...
   enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas...
 lama2
   bisa memimpin RT (rumah tangga)...
   
   kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri
 harus
   ikhlash byk shodaqoh.
   
   kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus
   ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri
 sekertaris wah
   gak nolak he3 cukup buat makan 3x
 sehari+biaya
   kost rumah.
   
   Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik
 hati...
   dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya
 berlipat.
   Mantep deh Mbak Chae!
   
   
   --- Chae chairunisa_mahadewi@ wrote:
   
Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt
 sakit.. maka
istri memberikan
 rejekinya kepada suami/keluarga adalah
 shodaqoh.

Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau
 punya
uang karena kerja
bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari
 sisi
materi...karena
yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala
 tidak
dilakukan tidak
berdosa...betul kan??

Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus
suaminya sakit sampai
tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi
 si
istri prinsipnya
shodaqoh...ngasih makan suami dan anak
 berpahala
tidakpun tidak akan
menjadi dosabiar saja suami mampus karena
 sakit
ndak dikasih obat
dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA
 TIDAK
BERDOSA...

Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di
 pabrik
dodol dgn penghasilan
Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur
 ngebul
apa kagak, anak-anak
sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu
 Imas
yang kerja jadi
kuli bangunan musiman...

Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly
 juga, ke
salon, ke spa
biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli
 kosmetik, beli
parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas
 bisa
beli Baju sebulan
sekali, ke salon sebulan sekali, nonton
 bioskop
sebulan sekali, dan
jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada
 tidak
makanan di rumah
tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK
 BERDOSA
KA;)))
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
 Muhammad Aly
assalamualaikum_hello@ wrote:

 akur..
 dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn
 kasih duit
ke
 suami.. cukuplah shopping, ke acara2...,
 main
dengan
 anak2...
 kalau suami minta duit slm aja.. khan suami
 yang
 tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti
 bayar...he3...
 kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri
memberikan
 rejekinya kepada suami/keluarga adalah
 shodaqoh.
 Enak khan jadi perempuan bekerja...
 
 Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke
 istri,
sdh
 cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3...
 
 slm,
 --- Chae chairunisa_mahadewi@ wrote:
 
  Tambahan...
  
  Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan
  syarat/alasan menjadi
  pemimpin, semisal laki-laki menjadi
 

[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-22 Terurut Topik Chae
Boleh dong Pak;), tapi kalau boleh saya tahu berdasarkan pemikiran apa
sehingga jawaban yang anda berikan demikiankira-kira apa
berdasarkan nickname, isi postingan, cara menyampaikan atau feeling
aja???:))

Saya sedikit penasaran mengapa masalah status menikah atau tidak
begitu diperhatikan oleh orang yang karakter seperti Pak Janoko:)) 


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Chae : Ay tebakkk Pak Jano-ko...? 
 
 sy boleh nebak gak mbak chae..? emang susah perempuan
 sekarang sdh menikah atau belum hampir sama dengan
 laki2...
 
 Belum ya..??
 nanti Mas Janoko membantu mencarikannya he3
 sekretaris, sholehah spt mbak chae byk yg mau...
 maaf kalau salah. he3...
 
 have a nice day..
 
 --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Ay tebakkk Pak Jano-kosaya ini sudah menikah
  apa belum??? Pak
  Jano-ko sendiri sudah gosok gigi apa belum??? sudah
  mandi apa belum???
  ingat loh Pak Kebersihan itu sebagian daripada
  Iman...Y kita
  mengaji lagi betapa indahnya Islam;))
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko
  ko_jano@ wrote:
  
   
   Pak Dana berkata :
  
 Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya.
  Rundingkan sesama
   suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari
  nafkah apakah suami
   rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2
  amat
   
  
 =
  
 Jano - ko
  
 Sebaiknya sebelum diskusi lebih lanjut sebaiknya
  chae itu ditanya
  dulu, chae itu sudah menikah belum ?, kalau Pak
  Dana, Pak Aly dan
  jano-ko itu kan sudah nikah semua jadi cukup
  memahami Hukum - hukum
  yang berkaitan dengan Pernikahan.
  
  
 Ayo chae, you sudah menikah belum ?
  
  
 Selamat nikah.
  
  
 ooo0ooo-
  
  
  
 Dan dana.pamilih@ wrote:
 Sebenarnya urusan ini kan mudah
  penyelesaiannya.
  Rundingkan sesama
   suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari
  nafkah apakah suami
   rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2
  amat. Tapi kalau
   rela ya kira2 bagaimana hubungan suami istri yg
  memenuhi kebutuhan
   kedua pihak. Tentu perlu kompromi berlandaskan
  kedewasaan. Jangan
   arogansi yg dipakai sebagai landasar mencari
  kompromi. Tidak akan ada
   solusi.
   
   Arogansi laki2 dan arogansi agama sebenarnya sisi
  lain dari mata uang
   yg sama.
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad
  Aly
   assalamualaikum_hello@ wrote:
   
wah kasihan banget bu imas... semoga byk
shodaqohnya...
enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas...
  lama2
bisa memimpin RT (rumah tangga)...

kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri
  harus
ikhlash byk shodaqoh.

kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus
ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri
  sekertaris wah
gak nolak he3 cukup buat makan 3x
  sehari+biaya
kost rumah.

Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik
  hati...
dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya
  berlipat.
Mantep deh Mbak Chae!


--- Chae chairunisa_mahadewi@ wrote:

 Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt
  sakit.. maka
 istri memberikan
  rejekinya kepada suami/keluarga adalah
  shodaqoh.
 
 Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau
  punya
 uang karena kerja
 bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari
  sisi
 materi...karena
 yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala
  tidak
 dilakukan tidak
 berdosa...betul kan??
 
 Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus
 suaminya sakit sampai
 tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi
  si
 istri prinsipnya
 shodaqoh...ngasih makan suami dan anak
  berpahala
 tidakpun tidak akan
 menjadi dosabiar saja suami mampus karena
  sakit
 ndak dikasih obat
 dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA
  TIDAK
 BERDOSA...
 
 Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di
  pabrik
 dodol dgn penghasilan
 Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur
  ngebul
 apa kagak, anak-anak
 sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu
  Imas
 yang kerja jadi
 kuli bangunan musiman...
 
 Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly
  juga, ke
 salon, ke spa
 biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli
  kosmetik, beli
 parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas
  bisa
 beli Baju sebulan
 sekali, ke salon sebulan sekali, nonton
  bioskop
 sebulan sekali, dan
 jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada
  tidak
 makanan di rumah
 tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK
  BERDOSA
 KA;)))
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
  Muhammad Aly
 assalamualaikum_hello@ wrote:
 
  akur..
  dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn
  kasih duit
 ke
  suami.. cukuplah shopping, ke acara2...,
  main
 dengan
  anak2...
  kalau 

[wanita-muslimah] Si Peniru Ayah

2007-02-22 Terurut Topik agussyafii
Si Peniru Ayah

Setiap malam disaat saya belum tidur biasanya saya suka membaca buku, 
tak jauh dari saya membaca buku, Hana yang sedang sibuk bermain 
dengan diri sendiri menghampiri saya. Buku yang ditangan tiba-tiba 
dimintanya. Dengan gaya seolah mengerti yang dibaca, Hana komat kamit 
sambil memandangi buku.

Pernah juga ketika saya menulis menyeselaikan tugas kantor, Hana 
ribut minta buku dan merebut pulpennya. Keesokan harinya ibunya 
membelikan pensil warna dan buku. Sejak itu kalo saya sedang menulis, 
istri saya selalu memberikan pensil warna dan buku pada Hana. Dengan 
riangnya Hana mencorat coret bukunya.

Saya baru tersadar apapun yang saya lakukan Hana selalu menirukan. 
Wah, si cantik peniru ayah..nih Hana...

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com





Re: [wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-22 Terurut Topik dinda .
kenapa mesti ada sebutan 'suami' atau 'istri'  kenapa mesti ada mereka, karena 
ada ikatan pernikahan yang didasari cinta (sebagian karna Allah sebagian krn 'I 
just love u deh').
  Dalam Islam laki-laki yang disebut suami memang punya kewajiban yang sangat 
besar, seperti nafkah, penjagaan/perlindungan agar istri/anak merasa nyaman dan 
aman.
  tetapi kadang-kadang Allah ingin menguji suami atau istri tersebut, siapa 
diantara mereka yang paling bertakwa, maka dibuatlah si suami 'ga berdaya' dan 
istri 'penuh daya'
  Jika si istri memang mencintai suaminya karena Allah tentu dia akan berbagi 
kedigdayaannya tersebut pada keluarga pertama sebelum berbagi dengan yang 
lainnya, dengan tujuan agar Allah meridainya dan mengampuni segala dosa yang 
telah diperbuatnya.
  dan si suami yang tak berdaya itu tidak terlena atau memanjakan 
ketidakberdayaannya karna si istri berhati mulia namun tetap berusaha sebanyak 
yang is bisa.
  Jika ada pahala karena shodakoh yang bisa diambil untuk kehidupan kelak 
diakhirat kenapa mesti disia-siakan dengan keabsahan dengan tiada berdosanya 
tidak bersodakoh, kalau betul lo.
  Semoga Allah memaafkan segala kekhilafanku dimasa2 lalu. Amin
  

jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Pak Dana berkata :

Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama
suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami
rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat

=

Jano - ko

Sebaiknya sebelum diskusi lebih lanjut sebaiknya chae itu ditanya dulu, chae 
itu sudah menikah belum ?, kalau Pak Dana, Pak Aly dan jano-ko itu kan sudah 
nikah semua jadi cukup memahami Hukum - hukum yang berkaitan dengan Pernikahan.


Ayo chae, you sudah menikah belum ?


Selamat nikah.


ooo0ooo-



Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama
suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami
rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat. Tapi kalau
rela ya kira2 bagaimana hubungan suami istri yg memenuhi kebutuhan
kedua pihak. Tentu perlu kompromi berlandaskan kedewasaan. Jangan
arogansi yg dipakai sebagai landasar mencari kompromi. Tidak akan ada
solusi.

Arogansi laki2 dan arogansi agama sebenarnya sisi lain dari mata uang
yg sama.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 wah kasihan banget bu imas... semoga byk
 shodaqohnya...
 enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2
 bisa memimpin RT (rumah tangga)...
 
 kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus
 ikhlash byk shodaqoh.
 
 kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus
 ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri sekertaris wah
 gak nolak he3 cukup buat makan 3x sehari+biaya
 kost rumah.
 
 Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik hati...
 dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya berlipat.
 Mantep deh Mbak Chae!
 
 
 --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka
  istri memberikan
   rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.
  
  Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya
  uang karena kerja
  bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi
  materi...karena
  yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala tidak
  dilakukan tidak
  berdosa...betul kan??
  
  Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus
  suaminya sakit sampai
  tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi si
  istri prinsipnya
  shodaqoh...ngasih makan suami dan anak berpahala
  tidakpun tidak akan
  menjadi dosabiar saja suami mampus karena sakit
  ndak dikasih obat
  dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA TIDAK
  BERDOSA...
  
  Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di pabrik
  dodol dgn penghasilan
  Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur ngebul
  apa kagak, anak-anak
  sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu Imas
  yang kerja jadi
  kuli bangunan musiman...
  
  Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly juga, ke
  salon, ke spa
  biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli kosmetik, beli
  parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas bisa
  beli Baju sebulan
  sekali, ke salon sebulan sekali, nonton bioskop
  sebulan sekali, dan
  jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada tidak
  makanan di rumah
  tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK BERDOSA
  KA;)))
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
  assalamualaikum_hello@ wrote:
  
   akur..
   dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit
  ke
   suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main
  dengan
   anak2...
   kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang
   tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti
   bayar...he3...
   kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri
  memberikan
   rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.
   Enak khan jadi perempuan bekerja...
   
   Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri,
  sdh
   cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3...
   
   slm,
   

Re: [wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???

2007-02-22 Terurut Topik dinda .
Chae, kebetulan yang sedang saya bingungkan itu adalah, perbuatan itu 
terkatagori jujur atau tidak?  Saya sedang belajar mencari hidup dalam 
kepastian secara islami.
  Kalau dimata perusahaan tidak rugi, bagaiman saya dimata Allah?

Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika anda mendapatkan
discount apakah perusahaan anda dirugikan?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah,
 
 Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya.
 
 Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos
tempat saya bekerja.
 Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor
untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg
kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg
terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya tersebut. 
Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut.
 Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat,
pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk
negosiasi ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau
penurunan harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti
proposal asli.
 Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal
tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati
kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur
 Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang
penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya kan
tidak berbohon, itu katanya.
 
 Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya.
 Wassalam
 
 
 
 
 
 -
 The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]




 

 
-
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-22 Terurut Topik jano ko
Bu Dinda berkata :
  
  Jika si istri memang mencintai suaminya karena Allah tentu dia akan  berbagi 
kedigdayaannya tersebut pada keluarga pertama sebelum berbagi  dengan yang 
lainnya, dengan tujuan agar Allah meridainya dan mengampuni  segala dosa yang 
telah diperbuatnya.
dan si suami yang tak berdaya itu tidak terlena atau memanjakan  
ketidakberdayaannya karna si istri berhati mulia namun tetap berusaha  sebanyak 
yang is bisa.
  
  
  
  Jano - ko  :
  
  Wah hebat dan top tenan iki pendapatnya bu dinda. Salut - salut dech.
  Kemungkinan besar bu dinda ini sudah menikah jadi sudah tahu betapa  indahnya 
pernikahan, kalau belum menikah pasti bu dinda ini punya  filsafat yang tinggi.
  
  Seperti yang sering saya dengar bahwa suami-istri itu harus saling  
melengkapi, si suami adalah baju bagi istrinya begitu sebaliknya, asyik  banget.
  
  Tujuan hidup manusia adalah untuk mencari ridha dan beribadah kepada Allah 
SWT, mentaati apa yang menjadi tugasnya didunia ini.
  Ngapain antara suami dan istri saling gontok-gontokan, garing banget dech.

  Kalau membaca firman Allah SWT seyogyanya membaca secara utuh, dalam  satu 
hal memang pria adalah pemimpin bagi wanita, tapi dilain hal  seorang lelaki 
itu harus tunduk dan mengayomi wanita sepanjang hayatnya  yaitu kepada ibunya, 
ngono lhoadil th ?
  
  Nah, pertanyaannya, apakah ajaran yang indah dalam Islam tersebut juga  
terdapat dalam ajaran aliran materialisme dan individualisme dan  feminisme ?
  Kalau memang ada, coba tunjukkan ada pada pasal dan ayat berapa ?  :)
  
  
  Wassalam
  
  
  ---ooo---
  
  
  
  
dinda . [EMAIL PROTECTED] wrote:
  kenapa  mesti ada sebutan 'suami' atau 'istri' kenapa mesti ada mereka, 
karena  ada ikatan pernikahan yang didasari cinta (sebagian karna Allah  
sebagian krn 'I just love u deh').
Dalam Islam laki-laki yang disebut suami memang punya kewajiban yang sangat 
besar, seperti nafkah, penjagaan/perlindungan agar istri/anak merasa nyaman dan 
aman.
  tetapi kadang-kadang Allah ingin menguji suami atau istri tersebut,  siapa 
diantara mereka yang paling bertakwa, maka dibuatlah si suami 'ga  berdaya' dan 
istri 'penuh daya'
  Jika si istri memang mencintai suaminya karena Allah tentu dia akan  berbagi 
kedigdayaannya tersebut pada keluarga pertama sebelum berbagi  dengan yang 
lainnya, dengan tujuan agar Allah meridainya dan mengampuni  segala dosa yang 
telah diperbuatnya.
  dan si suami yang tak berdaya itu tidak terlena atau memanjakan  
ketidakberdayaannya karna si istri berhati mulia namun tetap berusaha  sebanyak 
yang is bisa.
  Jika ada pahala karena shodakoh yang bisa diambil untuk kehidupan kelak  
diakhirat kenapa mesti disia-siakan dengan keabsahan dengan tiada  berdosanya 
tidak bersodakoh, kalau betul lo.
Semoga Allah memaafkan segala kekhilafanku dimasa2 lalu. Amin

  
  jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Pak Dana berkata :
  
  Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama
  suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami
  rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat
  
  =
  
  Jano - ko
  
  Sebaiknya sebelum diskusi lebih lanjut sebaiknya chae itu ditanya dulu,  chae 
itu sudah menikah belum ?, kalau Pak Dana, Pak Aly dan jano-ko itu  kan sudah 
nikah semua jadi cukup memahami Hukum - hukum yang berkaitan  dengan Pernikahan.
  
  Ayo chae, you sudah menikah belum ?
  
  Selamat nikah.
  
  ooo0ooo-
  
  Dan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama
  suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami
  rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat. Tapi kalau
  rela ya kira2 bagaimana hubungan suami istri yg memenuhi kebutuhan
  kedua pihak. Tentu perlu kompromi berlandaskan kedewasaan. Jangan
  arogansi yg dipakai sebagai landasar mencari kompromi. Tidak akan ada
  solusi.
  
  Arogansi laki2 dan arogansi agama sebenarnya sisi lain dari mata uang
  yg sama.
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   wah kasihan banget bu imas... semoga byk
   shodaqohnya...
   enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2
   bisa memimpin RT (rumah tangga)...
   
   kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus
   ikhlash byk shodaqoh.
   
   kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus
   ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri sekertaris wah
   gak nolak he3 cukup buat makan 3x sehari+biaya
   kost rumah.
   
   Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik hati...
   dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya berlipat.
   Mantep deh Mbak Chae!
   
   
   --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka
istri memberikan
 rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh.

Jadi menurut Pak Aly boleh dong 

[wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???

2007-02-22 Terurut Topik Chae
Mba Dinda,

Apakah masalah jujur atau tidak jujur itu penting bagi anda?? Maksud
saya begini... ada orang lebih memlih bungkus daripada isi...begitu
juga dalam konteks jujur...apakah kejujuran selalu berkonotasi
positif?? belum tentu kadang jujur membawa hikmah sebagai isinya tapi
kadang juga jujur berisi kemudharatan.

Ini sama dengan kasus ketika Nabi Musa as belajar dari Nabi
Khidir...jadi saya kembali bertanya pada Mba Dinda?? apakah labelisasi
kejujuran begitu penting untuk anda??

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Chae, kebetulan yang sedang saya bingungkan itu adalah, perbuatan
itu terkatagori jujur atau tidak?  Saya sedang belajar mencari hidup
dalam kepastian secara islami.
   Kalau dimata perusahaan tidak rugi, bagaiman saya dimata Allah?
 
 Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika anda
mendapatkan
 discount apakah perusahaan anda dirugikan?
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote:
 
  Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah,
  
  Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya.
  
  Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos
 tempat saya bekerja.
  Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor
 untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg
 kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg
 terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya tersebut. 
 Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut.
  Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat,
 pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk
 negosiasi ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau
 penurunan harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti
 proposal asli.
  Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal
 tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati
 kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur
  Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang
 penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya kan
 tidak berbohon, itu katanya.
  
  Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya.
  Wassalam
  
  
  
  
  
  -
  The fish are biting.
  Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
  
 
  
 -
 Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful
email and get things done faster.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





RE: [wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???

2007-02-22 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\)

Saya rasa mbak Dinda ingin tahu, bagaimana hukum perbuatan seperti yang
mbak Dinda ceritakan di bawah, menurut kacamata syariat. Bukan begitu,
mbak ? 

Hukum perbuatan menurut kaidah syar'I kan ada 5 : HARAM, MAKRUH, MUBAH,
SUNNAH(MANDUB), WAJIB. Nah, perbuatan tadi masuk yang mana..

Monggo dilanjut. Saya nyelak aja... Tapi masih kejar setoran di kantor
nih.
Wass,
-Ning 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae
Sent: Friday, February 23, 2007 2:15 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???

Mba Dinda,

Apakah masalah jujur atau tidak jujur itu penting bagi anda?? Maksud
saya begini... ada orang lebih memlih bungkus daripada isi...begitu juga
dalam konteks jujur...apakah kejujuran selalu berkonotasi positif??
belum tentu kadang jujur membawa hikmah sebagai isinya tapi kadang juga
jujur berisi kemudharatan.

Ini sama dengan kasus ketika Nabi Musa as belajar dari Nabi
Khidir...jadi saya kembali bertanya pada Mba Dinda?? apakah labelisasi
kejujuran begitu penting untuk anda??

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Chae, kebetulan yang sedang saya bingungkan itu adalah, perbuatan
itu terkatagori jujur atau tidak?  Saya sedang belajar mencari hidup
dalam kepastian secara islami.
   Kalau dimata perusahaan tidak rugi, bagaiman saya dimata Allah?
 
 Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika anda
mendapatkan
 discount apakah perusahaan anda dirugikan?
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote:
 
  Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah,
  
  Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya.
  
  Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos
 tempat saya bekerja.
  Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor
 untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg 
 kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg 
 terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya tersebut.
 Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut.
  Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat,
 pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk negosiasi

 ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau penurunan 
 harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti proposal 
 asli.
  Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal
 tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati 
 kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur
  Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang
 penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya kan 
 tidak berbohon, itu katanya.
  
  Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya.
  Wassalam
  
  
  
  
  
  -
  The fish are biting.
  Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
  
 
  
 -
 Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful
email and get things done faster.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/kOt0.A/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 
Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; communities.
Links



 


[wanita-muslimah] Bus Perempuan Hindari Pelecehan Seksual

2007-02-22 Terurut Topik Henny Irawati
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-778%7CX

Kamis, 22 Februari 2007
Bus Perempuan Hindari Pelecehan Seksual 
Jurnalis: Henny Irawati

Jurnalperempuan.com-Jakarta. Sekilas tidak ada yang istimewa dengan 5 bus baru 
di Terminal Payung Sekaki, Jalan Arengka II, Pekanbaru, Rabu (21/2) lalu. 
Bentuknya tidak berbeda dengan bus-bus pada umumnya. Namun, tidak demikian 
dengan penumpangnya. Bus yang dikelola PT Riau Kencana Mahdani ini hanya 
menampung penumpang perempuan. Kita hadir guna menghindari pelecehan seksual,” 
ungkap Direktur PT Riau Kencana Mandiri, Deddy Mizward, seperti dikutip 
detikcom, Selasa (20/2/2007). 

Selain penumpang, bus bernama Kartini juga memiliki sejumlah perbedaan dengan 
bus lain. Sebut saja, musik yang diputar. PT Riau Kencana Mahdani melarang 
sopirnya memutar house music, jenis musik yang biasa terdengar di angkutan umum 
di Pekanbaru. “Kalau ketahuan, kami dengan tegas memecatnya,” ancam Deddy. Bus 
Kartini juga bebas dari kebut-kebutan. Karena dengan alasan “demi kenyamanan 
dan keamanan” pengelola bus menggaji awak bus tiap bulan. 

Sayangnya, Pemkot Pekanbaru belum memberikan rute padat untuk dilewati Bus 
Kartini. Padahal tindakan pelecehan seksual justru rawan terjadi di jalur padat 
penumpang, seperti Pasar Pusat-Kubang, dan Pasar Pusat-Panam. Kita sangat 
berharap paling tidak dari 5 bus kota, 3 di antaranya bisa berada pada jalur 
padat. Lagi pula kita ini kan mengambil penumpang yang sangat khusus. Sehingga 
tidaklah terlalu menjadi pesaing dalam mencari penumpang dibanding bus kota 
umumnya, kata Deddy. Saat ini, Kartini baru melintas di jalur baru, yakni 
terminal bus AKAP Payung Sekaki menuju Pasar Pusat di kawasan Jl Sudirman 
Pekanbaru yang tergolong jalur sepi. 

Detikcom mengabarkan warga Pekanbaru menyambut gembira keberadaan bus ini, 
terutama kaum perempuan. Harapan mereka soal rute bus di jalur padat terpenuhi 
karena, kalau tidak, maka tujuan pengadaan bus ini akan sia-sia. Kudapan, 
kelompok diskusi perempuan yang berdomisili di Pekanbaru, menyambut baik 
hadirnya bus ini. “Keberadaan bus kota khusus perempuan ini dapat menjadi tahap 
awal untuk membantu kaum perempuan menghindari pelecehan,” tulisnya dalam 
sebuah milis (20/2). 

Kurangnya sosialisasi ke masyarakat menjadi kritik Kudapan untuk PT Riau 
Kencana Madani. Namun, lepas dari itu, sejumlah pertanyaan justru diarahkan 
kepada pemerintah. Apa yang diperbuat pemerintah untuk meminimalisasi tingkat 
kriminal terhadap perempuan? “Apakah pemerintah punya pemikiran seperti apa 
yang telah diperbuat oleh PT Riau Kencana Madani? Apakah pemerintah kita hanya 
bisa memikirkan bagaimana membuat sebuah kebijakan yang hasilnya belum tentu 
bisa menyentuh masyarakat secara langsung?” Semoga pertanyaan ini cukup nyaring 
terdengar dan, harapan kita, tentu segera dijawab.* 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/4It09A/fOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; communities. Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; 
communities. is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[wanita-muslimah] revisi workshop feminisme

2007-02-22 Terurut Topik Henny Irawati
dear all,
berikut saya kirim revisi jadwal pelaksanaan workshop feminis yang
berlangsung selama 2 minggu (9 s.d. 20 April) di Yayasan Jurnal
Perempuan beserta formulir pendaftaran. Jadwal lebih rinci bisa
dilihat di http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/wsfeminis.htm
Bagi yang tidak dapat membuka attach dapat menghubungi
Dee Dee Achriani di telp (021) 8370-2005 atau 0818 730 289,
atau ke email [EMAIL PROTECTED]

atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.

best regard,
rara

Workshop Feminisme

Anda Ingin Mendalami Feminisme?

Yayasan Jurnal Perempuan mengajak Anda mengikuti Workshop Feminisme 

Bagaimana Menjawab Permasalahan Perempuan?
Sebuah Analisis Diri dan Sosial 

Waktu: Senin s.d. Jumat, 9 April s.d. 20 April 2007 (Jadwal Workshop)
Tempat: Yayasan Jurnal Perempuan
Jln. Tebet Barat VIII No. 27 Jakarta Selatan 12810 

Workshop ini hanya membutuhkan waktu 3 jam dalam seharinya dan Anda akan 
mendalami Feminisme dari pendidik yang sudah tidak asing lagi: 

Gadis Arivia (Pengajar Filsafat dan Kajian Wanita Universitas Indonesia)
Nur Iman Soebono (Pengajar Politik dan Kajian Wanita Universitas Indonesia) 
Kristi Poerwandari (Pengajar Psikologi dan Kajian Wanita Universitas Indonesia) 
Adriana Venny (Direktur Eksekutif Yayasan Jurnal Perempuan) 
Mariana Amiruddin (Redaktur Pelaksana Jurnal Perempuan) 
Musdah Mulia (Pengajar dan Staf Departemen Agama) 
Melani Budianta (Dosen Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia dan 
pemerhati masalah perempuan) 
Pendaftaran ditutup tanggal 1 April 2007. Daftarkan diri Anda sekarang juga! 
Hubungi Yayasan Jurnal Perempuan di telepon (021) 8370-2005 d/h Dee Dee 
Achriani, atau SMS data diri Anda ke nomor 0818 730 289 atau ke email [EMAIL 
PROTECTED] Kesempatan ini hanya berlaku untuk 25 orang pendaftar pertama. 

Syarat Pendaftaran: 
Mengisi formulir yang telah disediakan
Membayar biaya Workshop sebesar Rp 500.000 
Transfer pembayaran ke rekening Yayasan Jurnal Perempuan, BRI KCP Tebet No. 
Rek. 0534-01-001088-50-7 
Faks bukti transfer ke nomor faksimile (021) 830-2434

Workshop ini bersertifikat. 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Definisi Perdagangan Anak dalam Draft RUU PTPPO Belum Sempurna

2007-02-22 Terurut Topik Henny Irawati
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-779%7CX

Jumat, 23 Februari 2007
Definisi Perdagangan Anak dalam Draft RUU PTPPO Belum Sempurna
Jurnalis: Yoke Sri Astuti

Jurnalperempuan.com-Jakarta. Bertempat di Ruang Rapat Kerja Komisi VIII, 10 
fraksi di DPR, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, dan Menetri Hukum dan HAM 
memutuskan untuk menyetujui hasil pembahasan Badan Tim Perumus atau Panitia 
Khusus Komisi VIII DPR RI dan menandatangani Draft Rancangan Undang-undang 
Tindak Pidana Perdagangan Orang (RUU PTTPO), Kamis (22/2) kemarin. Rapat Pleno 
Pansus RUU PTPPO yang juga dihadiri oleh beberapa perwakilan LSM dinyatakan 
quorum karena dihadiri oleh 30 anggota dari 50 anggota komisi. 

Dari DIM yang ada tercatat 217 masalah yang perlu dirumuskan dan 
disinkronisasi. Di antaranya, kurang lebih 37 masalah yang substansial dan 50 
masalah lain yang berkaitan dengan redaksional. Panja menyadari perlunya 
elaborasi dalam Draft RUU PTPPO dengan menerima masukan-masukan dalam hal ini 
menyangkut beberapa hal seperti perlunya mendefinisi jeratan hutang (Pasal 
1.15), karena hal ini tidak ditemukan di perundang-undangan lain; perlindungan 
anak menjadi hal terpenting karena melindungi anak berarti melindungi generasi 
berikut; perlindungan saksi dan korban di mana peradilan harus menjamin 
psikologis korban anak; impunitas anak agar korban yang diekslploitasi dapat 
mengungkap pelaku tindak pidana perdagangan; jaminan hukum berkaitan dengan 
restitusi bagi korabn dan denda bagi pelaku perdagangan orang. 

Eva K. Sundari dari Fraksi PDIP sebelum penandatangan dilakukan menyatakan, 
penyitaan harta benda saat proses di pengadilan perlu dilakukan agar restitusi 
dapat dinikmati oleh korban. Eva juga menyayangkan bahwa dalam pasal-pasal yang 
menyangkut perlindungan anak, belum ada perspekstif anak sebagaimana yang 
termaktub dalam Protokol Palermo. Sayangnya, pandangan ini ditolak olah Tim 
Pansus RUU PTPPO dan beberapa fraksi. Menanggapi Eva, Fraksi Golkar menyatakan 
masalah restitusi bagi korban sudah jelas, bahwa restitusi dapat diterima oleh 
korban dalam waktu 14 hari dan bila tidak, maka terpidana akan mendapat 
tambahan kurungan 1 tahun dan dalam kasus terjadi pada anak, maka hukuman bagi 
terpidana bertambah 1/3 dari hukuman awal. 

Menyoal definisi perdagangan orang (trafficking in persons) atau perempuan dan 
anak (trafficking in women and children), Menteri Hukum dan HAM yang mewakili 
pemerintah memberikan tanggapan melalui DIM. Pada prinsipnya pemerintah tidak 
lagi mempermasalahkan masalah substansi maupun yang spesifik menyangkut ‘orang’ 
atau ‘anak’. Sebagaimana dalam Konvensi Trans National Crime, kedua kata 
tersebut dapat diterima. 

Perihal usulan tentang perdagangan anak yang belum diakomodasi dalam RUU PTPPO, 
Koordinator Presidium Nasioanl Indonesia Acts Emmy Lucy Smith dan Jaringan 
Kerja Prolegnas Pro Perempuan masih berharap agar definisi perdagangan anak 
secara khusus dimasukkan ke dalam Draft RUU PTPPO dengan menambah paragraf baru 
tanpa mengubah pasal-pasal yang ada sebelum pengesahan. Bila tidak, masalah 
perdagangan anak sudah pasti sulit dijerat hukum karena pihak kepolisian akan 
bekerja dengan terus menggali unsur ‘cara’ untuk memastikan ‘anak’ adalah 
korban perdagangan atau bukan. 

Menanggapi masih adanya hal-hal yang secara spesifik belum terakomodasi dalam 
Draft RUU PTPPO, fraksi PKB mengatakan, walaupun RUU PTPPO sudah disahkan, bisa 
saja dalam perjalanannya nanti, bila terjadi penyimpangan substansi dapat 
dilakukan judicial review.* 
 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/kOt0.A/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; communities. Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; 
communities. is subject to:

[wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???

2007-02-22 Terurut Topik Mia
Wah, ini ngomongin etika bisnis yang ujung-ujungnya bisa dikaitkan 
dengan nilai universal jujur. BTW, praktek korupsi yang umum terjadi 
di jalur pengadaan adalah mark-up, dimana harga tagihan kontraktor = 
harga yang dibayar. Namun secara umum kualitas barang/bangunan 
menurun karena markup atau 'diskon' itu.  Kualitas bangunan hanya 
bisa dideteksi kalau ada supervisi independen selama pekerjaan 
berjalan, bukan kalau sudah selese.

So saya pingin tahu:
- apakah kontraktof tsb karena memberikan diskon dia melakukan 
kualitas penurunan barang yang nggak sesuai kontrak? Kalau barangnya 
sesuai, sejauh mana dia bisa memberikan diskon sehingga masih tetap 
untung atau bisa mengantisipasi harga pasar atau ketiadaan barang?
- apakah perusahaan mengijinkan pegawai menerima diskon dari 
kontraktor? Saran saya, daripada mengijinkan pegawai melakukan itu, 
lebih baik naikin gajinya, atau kaitkan kinerja negosiasi kontrak 
dengan bonus.

Diskon apapun yang diberikan vendor harus terefleksikan ke buku 
perusahaan.  Dan mestinya kepintaran bernegosiasi bisa dikaitkan 
dengan komisi/bonus tahunan.  Kalo nggak pegawai pinter cepet 
dibajak perusahaan laen.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mba Dinda,
 
 Apakah masalah jujur atau tidak jujur itu penting bagi anda?? 
Maksud
 saya begini... ada orang lebih memlih bungkus daripada isi...begitu
 juga dalam konteks jujur...apakah kejujuran selalu berkonotasi
 positif?? belum tentu kadang jujur membawa hikmah sebagai isinya 
tapi
 kadang juga jujur berisi kemudharatan.
 
 Ini sama dengan kasus ketika Nabi Musa as belajar dari Nabi
 Khidir...jadi saya kembali bertanya pada Mba Dinda?? apakah 
labelisasi
 kejujuran begitu penting untuk anda??
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote:
 
  Chae, kebetulan yang sedang saya bingungkan itu adalah, perbuatan
 itu terkatagori jujur atau tidak?  Saya sedang belajar mencari 
hidup
 dalam kepastian secara islami.
Kalau dimata perusahaan tidak rugi, bagaiman saya dimata Allah?
  
  Chae chairunisa_mahadewi@ wrote:
Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika 
anda
 mendapatkan
  discount apakah perusahaan anda dirugikan?
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ 
wrote:
  
   Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah,
   
   Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya.
   
   Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos
  tempat saya bekerja.
   Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa 
kontraktor
  untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg
  kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg
  terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya 
tersebut. 
  Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut.
   Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan 
kerabat,
  pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk
  negosiasi ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount 
atau
  penurunan harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap 
seperti
  proposal asli.
   Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal
  tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, 
hati
  kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur
   Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang
  penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya 
kan
  tidak berbohon, itu katanya.
   
   Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya.
   Wassalam
   
   
   
   
   
   -
   The fish are biting.
   Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
  
   
  
   
  -
  Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful
 email and get things done faster.
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 





[wanita-muslimah] FW: Kesenangan Makan Nasi Harus Ditinggalkan

2007-02-22 Terurut Topik Lina Dahlan
Sangkakala menulis di milis sebelah, artikel dibawah ini. Saya 
teringat semalam menonton Metro-teve pada acara Suara Anda (?), 
dimana orang tsb mengusulkan supaya ubi (maksudnya umbi2an), terigu, 
sagu, juga dapat dijadikan pengganti nasi.

Memang ada baiknya untuk merobah pola makan.

wassalam,

**

Saya berterima kasih ada lumayan banyak tanggapan disemua milis yg 
saya forward ttg beras kita..

Saya berargumen demikian setelah saya amati perjalanan sejarah 
bangsa-bangsa pemakan beras semenjak kedatangan bangsa-bangsa 
pemakan gandum dan keju memulai ekspansi dan invasi militer politik 
disaat era abad ke 16 M yaitu ketika Industri mulai hidup di Eropa...

Bangsa pemakan beras mulai dari asia tengah hingga timur dan 
tenggara terlihat kesusahan mengejar ketertinggalan dan malahan 
diabad ke 18-19 M hampir semua bangsa dikisaran wilayah ini terjajah 
semuanya... mulai dari Indonesia, malaysia, burma, vietnam, korea, 
sebagian china, india, pakistan, bangladesh dll tidak berdaya baik 
secara tekhnologi, ekonomi juga fisik dan output keluaran hasil 
otak...

Terlihat bangsa eropa baik yg digeografi asli yaitu benua eropa 
maupun eropa perantauan baik di australia, amerika dan berbagai 
belahan dunia tampak lebih tinggi satu kepala, lebih kuat dan lebih 
gesit bergerak mengejar tujuan dibanding bangsa pelahap nasi...

Sekarang saja hal itu bisa dilihat, apa prestasi fisik yg menonjol 
dibelahan kawasan asia ini??? hampir segelintir saja... mungkin 
bulutangkis, tinju dll...prestasi bidang lain nyaris semua adalah 
santapan orang eropa dan orang afrika yg berdomisili dieropa, 
amerika dan menyantap makanan eropa yg lebih pada keju, gandum, dan 
kentang selaku bahan dasar... orang afrika sendiri dikawasan mereka
tidak mencetak prestasi fenomenal terkecuali kalau orang kulit hitan 
ini migrasi ke eropa dan mulai menyantap pola makan orang -orang 
eropa dan mungkin gaya makanan amerika...

Jadi dari sini saya berasumsi ada korelasi antara kwalitas otak dan 
fisik dgn apa yg dimakan oleh orang eropa dan saya bandingkan dgn 
apa yg dimakan oleh orang-orang asia...

Ttg pola makan orang Jepang, Korea dan China, terlihat ada perobahan
revolusioner dimana mereka hanya makan sedikit nasi dan lebih banyak 
lauk terutama ikan, telor dan daging yg diramu lebih banyak 
dibanding porsi nasi...jadi Nasi lebih sedikit tetapi lauk yg lebih 
banyak... dan terlihat ada prestasi fenomenal yg terpampag didepan 
mata yaitu prestasi ekonomi...

Saya berfikir orang Indonesia terlalu mengkedepankan nasi dan bukan 
lauk... banyak nasi lebih dikedepankan dibanding kwalitas lauk dan 
inilah yg bikin kwalitas otak juga fisik kita terlihat lebih malas 
berfikir, IQ lemah,pendek, lebih gemuk dan lebih lamban dalam 
bergerak dibanding saudara tua kita yg ras mengoloid itu yaitu 
jepang, korea dan china...

Dari sini muncul konklusi bahwa nasi kita tidak ada apa-apanya 
dibanding jenis makanan lain sep gandum, kentang dan bahan dasar 
keju...

jadi yg kita perlukan sekarang adalah perobahan revolusioner besar-
besaran dalam hal pola makan... Nasi selaku makanan pokok sudah 
mulai harus dikurangi, bukannya ditinggalkan...

pola yg terbaik adalah makanlah dipagi hari dgn segala yg berasal 
dari gandum, siangnya berbahan dasar kentang dan jagung dan malamnya 
barulah nasi dgn segala  lauk dgn tujuan membikin tidur lebih 
nyenyak tersebab nasi yg berkarbohidrat tinggi membikin mata 
cenderung mengantuk dan tentunya bikin otak akan beristirahat lebih 
dalam...

Kalau seandainya beras yg jadi nasi masih jadi favorit lakukanlah 
itu dimalam hari bukan dipagi dan siang hari... Percobaan ini pernah 
saya terapkan pada keponakan dan diri sendiri... dan nyatanya 
keponakan saya jauh lebih tinggi, lebih gesit dan aktif dibanding 
usia setara...

Saat sekarang dimana terjadi Krisis Beras, betul-betul saat yg tepat 
untuk merombak total pola makan.. cukup makan nasi 1 kali sehari dan 
tinggalkan kebiasaan lama... Seandainya ini dilakukan tentunya akan 
amat membantu upaya pemerintah dan harapan semua orang bagi turunnya 
harga beras yg terlalu tinggi saat ini... hukum pasar menyatakan 
permintaan yg sedikit akan membikin penawaran turun yg artinya 
adalah HARGA BERAS AKAN TURUN TERSEBAB BERAS SUDAH BUKAN LAGI
KOMODITAS UTAMA YG PALING DICARI UNTUK LAMBUNG DAN USUS 12 JARI 
BANGSA INI...


Sang..

Bunderan mangga Indramayu





[wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???

2007-02-22 Terurut Topik Chae
Terima Kasih atas penjelasanya Mba Ning;) menurut Mba Ning factor
apakah yang menentukan sehingga sesuatu benda atau perbuatan bisa
dikategorikan sebagai haram, makruh, mubah, sunah, wajib??;)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Saya rasa mbak Dinda ingin tahu, bagaimana hukum perbuatan seperti yang
 mbak Dinda ceritakan di bawah, menurut kacamata syariat. Bukan begitu,
 mbak ? 
 
 Hukum perbuatan menurut kaidah syar'I kan ada 5 : HARAM, MAKRUH, MUBAH,
 SUNNAH(MANDUB), WAJIB. Nah, perbuatan tadi masuk yang mana..
 
 Monggo dilanjut. Saya nyelak aja... Tapi masih kejar setoran di kantor
 nih.
 Wass,
 -Ning 
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae
 Sent: Friday, February 23, 2007 2:15 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???
 
 Mba Dinda,
 
 Apakah masalah jujur atau tidak jujur itu penting bagi anda?? Maksud
 saya begini... ada orang lebih memlih bungkus daripada isi...begitu juga
 dalam konteks jujur...apakah kejujuran selalu berkonotasi positif??
 belum tentu kadang jujur membawa hikmah sebagai isinya tapi kadang juga
 jujur berisi kemudharatan.
 
 Ini sama dengan kasus ketika Nabi Musa as belajar dari Nabi
 Khidir...jadi saya kembali bertanya pada Mba Dinda?? apakah labelisasi
 kejujuran begitu penting untuk anda??
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote:
 
  Chae, kebetulan yang sedang saya bingungkan itu adalah, perbuatan
 itu terkatagori jujur atau tidak?  Saya sedang belajar mencari hidup
 dalam kepastian secara islami.
Kalau dimata perusahaan tidak rugi, bagaiman saya dimata Allah?
  
  Chae chairunisa_mahadewi@ wrote:
Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika anda
 mendapatkan
  discount apakah perusahaan anda dirugikan?
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote:
  
   Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah,
   
   Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya.
   
   Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos
  tempat saya bekerja.
   Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor
  untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg 
  kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg 
  terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya tersebut.
  Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut.
   Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat,
  pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk negosiasi
 
  ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau penurunan 
  harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti proposal 
  asli.
   Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal
  tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati 
  kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur
   Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang
  penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya kan 
  tidak berbohon, itu katanya.
   
   Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya.
   Wassalam
   
   
   
   
   
   -
   The fish are biting.
   Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
  
   
  
   
  -
  Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful
 email and get things done faster.
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
  Yahoo! Groups Sponsor ~--
 Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
 http://us.click.yahoo.com/kOt0.A/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
 ~- 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
  
 Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; communities.
 Links





[wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???

2007-02-22 Terurut Topik Chae
Mba Mia selalu selangkah lebih dulu;)

Maksud juga begitu Mba, bagaimana sebenarnya situasi yang
dihadapi...apakah memang ada pihak-pihak yang dirugikan.

Seperti yang Mba Mia jelaskan bahwa selama ini yang terjadi adalah
mark-up atau diskon yang menjadikan harga tidak sesuai dengan kualitas
barang. Sehingga perusahaan benar-benar dirugikan.

Selama tidak menimbulkan kerugian kalau menurut saya..syah2 saja untuk
mendapatkan diskon tsb sebagai bentuk lain dari kemitraan.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wah, ini ngomongin etika bisnis yang ujung-ujungnya bisa dikaitkan 
 dengan nilai universal jujur. BTW, praktek korupsi yang umum terjadi 
 di jalur pengadaan adalah mark-up, dimana harga tagihan kontraktor = 
 harga yang dibayar. Namun secara umum kualitas barang/bangunan 
 menurun karena markup atau 'diskon' itu.  Kualitas bangunan hanya 
 bisa dideteksi kalau ada supervisi independen selama pekerjaan 
 berjalan, bukan kalau sudah selese.
 
 So saya pingin tahu:
 - apakah kontraktof tsb karena memberikan diskon dia melakukan 
 kualitas penurunan barang yang nggak sesuai kontrak? Kalau barangnya 
 sesuai, sejauh mana dia bisa memberikan diskon sehingga masih tetap 
 untung atau bisa mengantisipasi harga pasar atau ketiadaan barang?
 - apakah perusahaan mengijinkan pegawai menerima diskon dari 
 kontraktor? Saran saya, daripada mengijinkan pegawai melakukan itu, 
 lebih baik naikin gajinya, atau kaitkan kinerja negosiasi kontrak 
 dengan bonus.
 
 Diskon apapun yang diberikan vendor harus terefleksikan ke buku 
 perusahaan.  Dan mestinya kepintaran bernegosiasi bisa dikaitkan 
 dengan komisi/bonus tahunan.  Kalo nggak pegawai pinter cepet 
 dibajak perusahaan laen.
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
 chairunisa_mahadewi@ wrote:
 
  Mba Dinda,
  
  Apakah masalah jujur atau tidak jujur itu penting bagi anda?? 
 Maksud
  saya begini... ada orang lebih memlih bungkus daripada isi...begitu
  juga dalam konteks jujur...apakah kejujuran selalu berkonotasi
  positif?? belum tentu kadang jujur membawa hikmah sebagai isinya 
 tapi
  kadang juga jujur berisi kemudharatan.
  
  Ini sama dengan kasus ketika Nabi Musa as belajar dari Nabi
  Khidir...jadi saya kembali bertanya pada Mba Dinda?? apakah 
 labelisasi
  kejujuran begitu penting untuk anda??
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote:
  
   Chae, kebetulan yang sedang saya bingungkan itu adalah, perbuatan
  itu terkatagori jujur atau tidak?  Saya sedang belajar mencari 
 hidup
  dalam kepastian secara islami.
 Kalau dimata perusahaan tidak rugi, bagaiman saya dimata Allah?
   
   Chae chairunisa_mahadewi@ wrote:
 Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika 
 anda
  mendapatkan
   discount apakah perusahaan anda dirugikan?
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ 
 wrote:
   
Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah,

Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya.

Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos
   tempat saya bekerja.
Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa 
 kontraktor
   untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg
   kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg
   terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya 
 tersebut. 
   Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut.
Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan 
 kerabat,
   pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk
   negosiasi ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount 
 atau
   penurunan harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap 
 seperti
   proposal asli.
Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal
   tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, 
 hati
   kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur
Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang
   penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya 
 kan
   tidak berbohon, itu katanya.

Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya.
Wassalam





-
The fish are biting.
Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[Non-text portions of this message have been removed]
   
   
   
   

   

   -
   Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful
  email and get things done faster.
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
 





[wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???

2007-02-22 Terurut Topik asetijadi2004

mbak Dinda,

Formal agama memang seperti yang dibilang mbak Ning,
HARAM, MAKRUH, MUBAH, SUNNAH, HALAL...
Tapi ini kan seperti pengacara melihat KUHP.

Jadi dari satu sudut pandang bisa saja dibilang halal, 
bisa juga dibilang haram dari sudut lain.
Beda niat saja bisa langsung loncat ke ekstrim yang lain...

Islam kan beyond that ...

IMHO, 
saya kira yang paling penting bisa merasa adalah hati nurani.
Ketika kita bertanya dengan JUJUR ke hati nurani, 
jawabannya biasanya itulah yang mendapat ridha Allah.

Kalo dari soal ilmu perusahaan, 
jawaban mbak Mia jelas...



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih 
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Saya rasa mbak Dinda ingin tahu, bagaimana hukum perbuatan seperti 
yang
 mbak Dinda ceritakan di bawah, menurut kacamata syariat. Bukan 
begitu,
 mbak ? 
 
 Hukum perbuatan menurut kaidah syar'I kan ada 5 : HARAM, MAKRUH, 
MUBAH,
 SUNNAH(MANDUB), WAJIB. Nah, perbuatan tadi masuk yang mana..
 
 Monggo dilanjut. Saya nyelak aja... Tapi masih kejar setoran di 
kantor
 nih.
 Wass,
 -Ning 
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae
 Sent: Friday, February 23, 2007 2:15 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???
 
 Mba Dinda,
 
 Apakah masalah jujur atau tidak jujur itu penting bagi anda?? Maksud
 saya begini... ada orang lebih memlih bungkus daripada isi...begitu 
juga
 dalam konteks jujur...apakah kejujuran selalu berkonotasi positif??
 belum tentu kadang jujur membawa hikmah sebagai isinya tapi kadang 
juga
 jujur berisi kemudharatan.
 
 Ini sama dengan kasus ketika Nabi Musa as belajar dari Nabi
 Khidir...jadi saya kembali bertanya pada Mba Dinda?? apakah 
labelisasi
 kejujuran begitu penting untuk anda??
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote:
 
  Chae, kebetulan yang sedang saya bingungkan itu adalah, perbuatan
 itu terkatagori jujur atau tidak?  Saya sedang belajar mencari hidup
 dalam kepastian secara islami.
Kalau dimata perusahaan tidak rugi, bagaiman saya dimata Allah?
  
  Chae chairunisa_mahadewi@ wrote:
Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika anda
 mendapatkan
  discount apakah perusahaan anda dirugikan?
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ 
wrote:
  
   Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah,
   
   Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya.
   
   Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos
  tempat saya bekerja.
   Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor
  untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg 
  kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg 
  terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya 
tersebut.
  Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut.
   Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan 
kerabat,
  pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk 
negosiasi
 
  ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau 
penurunan 
  harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti 
proposal 
  asli.
   Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal
  tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, 
hati 
  kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur
   Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang
  penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya 
kan 
  tidak berbohon, itu katanya.
   
   Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya.
   Wassalam
   
   
   
   
   
   -
   The fish are biting.
   Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
  
   
  
   
  -
  Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful
 email and get things done faster.
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
  Yahoo! Groups Sponsor 
~--
 Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email 
design.
 http://us.click.yahoo.com/kOt0.A/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
 
~- 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
  
 Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; 
communities.
 Links