[wanita-muslimah] Re: PRO SARINESIA (was : Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam
Mau bikin Kerajaan Nusantara Mas? ...hehehehe. Gini lho masalahnya, Indonesia itu negara prural, ada ratusan etnik yang bergabung. Nah ...kalau jadi kerajaan, dari etnik mana yang jadi Kaisarnya? Apa semua etnik bisa nerima, yang jadi raja dari etnik lain? Tapi kalau tidak salah, ada caranya, memakai cara kuno, Sang Kaisar harus mengawini perempuan-perempuan diluar etniknya, biar adil, dan nanti keturunannya mencakup semua etnik. Cuma celakanya di Indonesia ada ratusan etnik, Lha sanggup enggak yah sang Kaisar membuahi ratusan perempuan? Salam, WALUYA --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: Sistem Kerajaan bagaimana kata raja .. secara text tdk menguntungkan, tapi rilnya byk rakyat diuntungkan ; hasilnya rakyat anteng kalem2 aja, apalagi kerajaan negara islam spt negara2 arab maju wah rakyatnya anteng2... pemerintahnya yg sibuk. Kerajaan mau usaha nepotisme tdk masalah.. toh hasil profitnya bwt rakyat separuh dan tdk dikorupsi spt di indonesia. sistem tertulis tp realitasnya di publik..? slm, --- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau 6 dari 10 negara termaju di dunia ini kerajaan ya berarti ada yg benar dg sistem itu. Daripada sistem tapi presidennya seumur hidup sampai harus ditendang dari istana? Kalau enggak pasti anak perempuannya akan jadi pewaris tahta...Untung ada reformasi. Ada sesuatu yg akseptable dalam sistem monarki konstitusional sehingga rakyat lebih kalem. Enggak tahu apa itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi soegardi@ wrote: monarki? no way, jose! mau konstitusional, mau absolut, podo wae kok enak tenan gara-gara dilahirkan dari keluarga istana terus seumur hidup dijamin negara? emang kalo pilih monarki konstitusional dijamin ngga kaco gitu? bakalan ada aja yang ngaku turunan Jaka Tingkir (walopun ada yang bawel ngga mau ngaku sebagai Jaka Sembung :-) dan minta dibikinin istana, lengkap dengan dayang-dayangnya .. kerjaannya pidato, gunting pita, senyum kiri, senyum kanan, kunjungi panti asuhan, gendong anak yatim dipotretin, sambil sekali-kali berlibur di Monaco ... semua biaya negara. keturunan siapa yang mau kita angkat jadi raja? Raja Mataram, Hayam Wuruk, Mulawarman? On 2/20/07, Dan dana.pamilih@ wrote: Monarkinya bukan monarki absolut melainkan monarki konstitusional. Apakah ini berarti monarki konstitusional adalah bentuk pemerintahan paling ideal? Negara2 Teluk di TimTeng juga monarki konstitusional. Sebenarnya NKRI memiliki kesempatan utk membentuk MK ini tapi yang dipilih malah model yg sampai sekarang ini masih aja kacau balau. Barangkali kita perlu melakukan rekonstruksi agar terbentuk MK ini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, SIR BATS sirbats@ wrote: On 2/20/07, sarinesia sarinesia@ wrote: yang jelas keraton anti demokrasi dan menjunjung tinggi feodalisme.. makanya janoko omongannya joko sembung, ternyata masih keluarga abdi dalem ya. Dear Sarinesia, kalo kita amati, negeri-negeri yg 'maju' didunia ini sebagian besar 'MONARKI', 6 dari G-10 adalah monarki; bila ditarik lebih jauh lagi, kebanyakan negeri makmur juga monarki : Mari kita deret : UK, JP, KSA (dan hampir seluruh negeri Tim Teng), Brunei, Swedia, Belanda, Denmark, Norwegia, Finlandia, Belgia. Fakta ini cukup membingungkan, karena demokrasi tumbuh didalam monarki, mungkin karena salah satu instrument penting demokrasi, yakni parlemen, dibidani oleh Inggris dengan slogan kondang : No Taxation without Representation. bener gak :=)) -- ST SABRI No Anti Microsoft, No against Apple, Just a linux lover. [Non-text portions of this message have been removed] _ ___ Be a PS3 game guru. Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games. http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121
Re: [wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
mau nanya soal QS 4:34 itu Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka... tulisan yang di dalam kurung itu memang demikian (sesuai arti kata perkata dalam Al Quran) atau ditambahkan sesuai dengan tafsir orang2 yang menerjemahkannya? Karena kalau yang di dalam kurung itu tidak ada, maka artinya bisa lain dan lebih umum. ... melebihkan sebahagian mereka (bisa laki2 bisa perempuan) atas sebahagiaan yang lain (bisa perempuan bisa laki2), dan karena mereka (bisa laki2 bisa perempuan) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/22/07, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear ukhti Chae yang berbahagia 1. Memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan suatu keharusan bagi laki2, karena memberi nafkah keluarga adalah kewajiban bagi laki2. Sedangkan bagi perempuan memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan pilihan saja, karena memberi nafkah keluarga bukanlah kewajibannya. Pak Her, Sebelum saya kesurupan dengan mitos bahwa laki-laki wajiba mencari nafkah dan perempuan tidak wajib mencari nafkah, maka sudi kiranya menunjukan dasar yang anda pakai untuk pernyataan tsb. Apakah dasarnya bersumber pada agama??? jika demikian sebutkan suratnya dan ayatnya? please;)) salam, Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34 Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka...
[wanita-muslimah] Karena Aku peremuan
Bu Juminah hanya bisa mengusap-usap lembut putri tunggalnya yang tak henti-hentinya menangis di pangkuanya, hati Bu Juminah terasa teriris-iris sembilu. Dia bisa merasakan kepedihan hati putrinya karena apa yang menimpa Susmiati pernah Ia alami berpuluh tahun yang lalu. Tapi apa yang hendak Ia perbuat, Bukankah memang begitulah ketentuan yang berlaku selama ini ini sudah kodrat Ilahi itu yang selalu berusaha untuk dipercaya.Bu Juminah masih mengingat betapa Ia sangat senang sekali pada hari kelulusan Sekolah Menengah Pertama, sebagai salah tu murid yang masuk kelompok 5 besar di sekolahnya, Ia mendapatkan dorongan dari Guru-guru dan teman-temanya agar Ia meneruskan jenjang pendidikan ke Sekolah Menengah Atas. Tapi apa hendak di kata, kenyataannya Ia harus menghadapi situasi dimana ia harus rela melepaskan impianya untuk bisa meneruskan pendidikanya karena kedua orang tuanya lebih memilih saudara kembar laki-lakinya untuk meneruskan sekolah ke SMA, padahal Karman saudara kembarnya untuk luluspun dia hanya mengantongi nilai2 pelajaran yang sangat minim jauh dari predikat memuaskan. Tapi Ayah dan Ibu Juminah beralasan bahwa saudara kembarnya adalah seorang anak laki-laki dan anak laki-laki harus mempunyai pendidikan tinggi agar kelak bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik daripada Ayahnya yang seorang petani musiman. Sebagai seorang laki-laki Karman dinilai lebih berhak mendapatkan pendidikan di banding adiknya Juminah karena pada akhirnya karman akan menjadi seorang suami yang WAJIB menafkahi keluarganya, berbeda dgn Jumintan adiknya, sebagai seorang permpuan ia TIDAK WAJIB mencari nafkah karena toch suaminya lah kelak yang akan memberikan nafkah bagi dirinya dan anak-anak. Setelah kelulusan, Juminah mau tak mau terpaksa menikah di usia dini, itupun Juminah termasuk yang beruntung di ijinkan oleh orang tuanya untuk mendapatkan pendidikan kursus menjahir di rumah Bu Lurah, sehingga dia memiliki keterampilan yang mana pada akhirnya keterampilan Bu Juminah turut membantu perekomian keluarganya karena suaminya yang berpenghasilan Rp.250,000 - 300,000 per bulan sebagai supir borongan sayur mayur tidak bisa mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Rupanya apa yang apa yang Bu Juminah alami menjadi de Javu bagi putri tunggalnya, Susmiati anaknya termasuk yang cerdas. Dari kelas 1 sampai kelulusan ia selalu masuk dalam urutan 3 besar, tapi apa hendak dikata Kaka Ruslan yang terpaut 3 tahun di atasnya juga harus masuk ke Perguruan Tinggi, kalau harus menyekolahkan ke duanya mana sanggup bagi Juminah dan suaminya belum lagi si Bungsu Ridwan pun yang duduk di kelas 5 SD masih memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jadi harus ada yang dikorbankan, siapa lagi yang harus di korbankan??? SUSMIATI PUTRI TUNGGALNYA LAH YANG HARUS BERKORBAN, BUKAN KARENA DIA BODOH, BUKAN KARENA DIA PEMALAS, BUKAN KARENA DIA TIDAK PUNYA CITA-CITA TAPI KARENA SUSMIATI ADALAH SEORANG PEREMPUAN. KENAPA KARENA DIA PEREMPUAN??? KARENA PEREMPUAN TIDAK WAJIB MENCARI NAFKAH, UNTUK APA DIA SEKOLAH TINGGI-TINGGI TOH PADA AKHIRNYA DIA HANYA AKAN MENJADI ISTRI YANG MEMINTA-MINTA NAFKAH DARI SUAMINYA, ISTRI YANG AKAN SELALU BERGANTUNG KEPADA SUAMINYA, ISTRI YANG SHOLEHAH YANG HANYA BISA MEMBEBANKAN DIRINYA, ANAK-ANAKNYA KEPADA SUAMI... UNTUK RUMUSAN ISTRI SHOLEHAH YANG DIBILANG PAK USTAD, BU USTAD, AYAHNYA DAN ORANG-ORANG DI SEKITARNYASUSMIATI HARUS MELEPASKAN CITA-CITANYA...BUKAN MELEPASKAN TAPI DIA TIDAK BERHAK UNTUK MEMPUNYAI CITA-CITA...DIA TIDAK BERHAK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUPNYA...DIA TIDAK BERHAK MEMAKSIMALKAN POTENSI DIRINYADIA TIDAK BERHAK MANUSIA YANG LEBIH BAIK.KARENA APA??? KARENA SUSMIATI HANYALAH SEORANG PEREMPUAN
[wanita-muslimah] Nafs (jiwa)
Nafs (jiwa) manusia bagaikan dunia yang ada dalam setiap individu. Nafs, sesuai dengan kapasitas masing-masing dapat menampung begitu banyak isi dunia hingga seluas dunia itu sendiri. Sebagai sistem, di dalam jiwa (nafs) ada subsistem, yaitu ; hati, akal, hati nurani dan ruh. Di dalamnya juga ada subsistem fitrah dan syahwat. Kesemuanya itu ada dalam alam ruhani. Nafs bagaikan ruang yang amat luas dimana di dalamnya ada kamar- kamarnya sebagai subsistem. Wassalam, agussyafii http://mubarok-institute.blogspot.com
Re: [wanita-muslimah] Nafs (jiwa)
Apakah kata nafas berasal dari kata nafs, sedangkan jiwa dalam bahasa arab artinya hayat? - Original Message - From: agussyafii To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 22, 2007 10:03 AM Subject: [wanita-muslimah] Nafs (jiwa) Nafs (jiwa) manusia bagaikan dunia yang ada dalam setiap individu. Nafs, sesuai dengan kapasitas masing-masing dapat menampung begitu banyak isi dunia hingga seluas dunia itu sendiri. Sebagai sistem, di dalam jiwa (nafs) ada subsistem, yaitu ; hati, akal, hati nurani dan ruh. Di dalamnya juga ada subsistem fitrah dan syahwat. Kesemuanya itu ada dalam alam ruhani. Nafs bagaikan ruang yang amat luas dimana di dalamnya ada kamar- kamarnya sebagai subsistem. Wassalam, agussyafii http://mubarok-institute.blogspot.com -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.441 / Virus Database: 268.18.3/696 - Release Date: 2/21/2007 3:19 PM [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Karena Aku perempuan-2
Bagaikan dalam satu barisan yang dipimpin seorang komandan, barisan perempuan-perempuan itu bergerak dengan langkah mantap mendatangi sosok Agung nan berwibawa yang hanya tersenyum menatap dari arah berlawanan. Sampailah para perempuan itu berhadapan dengan lelaki mulia sepanjang masa, majulah salah satu perempuan dari barisan yang kemungkinan dialah sang komandan. Wahai Rasul Allah, kami menuntut Hak Kami sebagai perempuan! ucapnya dengan lantang. Apakah yang hendak kamu tuntut, wahai perempuan?? bertanyalah sang Panutan umat dengan suaranya yang lembut. Wahai Rasul, para lak-laki telah jauh menguasai pelajaran darimu, bisakah kamu peruntukkan waktu khusus untuk kami perempuan, untuk mengajarkan apa yang kamu terima dari Allah? Tersenyum lah Nabi mendengar perkataan perempuan tsb lantas di jawab oleh Beliau, kenapa kalian mau belajar?? bukankah itu hal yang sia-sia karena kalian tidak memerlukan ilmu yang tinggi, cukuplah kalian berada di rumah...mengurus suami dan anak-anak...biarlah kaum laki-laki yang BERHAK MENDAPATKAN PENGAJARAN DAN ILMU KARENA KAUM LAKI-LAKI ADALAH PEMIMPIN BAGI PEREMPUAN, DI PUNDAK LAKI-LAKILAH TANGGUNG JAWAB YANG BESAR UNTUK MEMBERIKAN NAFKAH BAGI ISTRI-ISTRI DAN ANAK-ANAKNYA, MEREKA PULA YANG BERHAK DAN WAJIB MENJADI PEMIMPIN RUMAH TANGGA YANG MANA SEGALA KEPUTUSAN BERADA DI TANGANYA, SEDANGKAN KALIAN...PEREMPUAN...JADILAH PEREMPUAN SHOLEHAH PEREMPUAN CALON PENGHUNI SURGA ..YANG TAAT KEPADA SUAMINYA, MAU MELAYANI SUAMI KAPAN SAJA, MENGURUS ANAK-ANAK, MENJAGA KEHORMATAN DIRINYA DAN SUAMINYA DGN BERDIAM DIRUMAH UNTUK ITULAH KESAKSIAN KALIAN PUN BERBANDING 1/2 DARI LAKI-LAKI DAN UNTUK ITU PULA WARISAN YANG KAMU DAPATKAN 1/2 DARI LAKI-LAKI DAN UNTUK ITULAH KAU MASUK SURGA DAN NERAKA TERGANTUNG RIDHO SUAMI MU...JADI UNTUK APA KALIAN MENUNTUT SESUATU YANG MENJADI KESIA-SIAN??? (UUUPSS.INI SIH JAWABAN YANG DATANG DARI NABI MUHAMMAD SAW, LEBIH DARI 1400 TAHUN YANG LALU.USS.MA'AF SALAHH;))) Rupanya ini JAWABAN DARI SEBAGIAN PARA ULAMA SALAFUS...DARI SEBAGIAN AHLI FIQH SALAFUSYang berpikir bahwa ..Shalat perempuan di dalam rumahnya lebih baik dari shalatnya di dalam masjid (Riwayat al-Baihaqi, Sunan al-Kubra, juz III, hal. 132). Padahal...ada hadis yang lebih kuat baik dari sisi sanad maupun perawinya...Izinkanlah para perempuan untuk pergi ke masjid pada malam hari. Dalam riwayat lain: Apabila isterimu meminta izin untuk pergi ke masjid, maka janganlah dihalangi. Atau: Janganlah menghalangi para perempuan yang ingin pergi ke masjid Allah. (Lihat: Ibn al-Atsir, juz XI, hal. 467, nomor hadits: 8698). Jadi apa dong Jawaban Nabi Allah terhadap pertanyaan para perempuan yang berdemo dihadapanya?? Baiklah, Ibu-ibu dan Eneng2 (bukan anak sapi loh!!!) sekalian, kita buat dulu schedulenya dan kita atur tempatnyaYa, berkumpullah pada hari ini dan di tempat ini. Kemudian para perempuan berkumpul di tempat yang telah ditentukan dan belajar dari Rasulullah tentang apa yang diterima dari Allah SWT. (Riwayat Bukhari dan Muslim, lihat: Ibn al-Atsîr, juz X, hal. 359, nomor hadis: 7340).
[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
Apa yg tercantum di Al-Qur'an itu kelihatannya pengertiannya bersyarat artinya benar jika laki2 itu yg menafkahi keluarga dan dalam konteks keluarga yg dinafkahi oleh laki2. Tapi jika laki2 tidak menafkahi keluarga maka berarti tidak otomatis dia itu pemimpin atas perempuan. Dan bagaimana dg perempuan yg menafkahi keluarga termasuk suaminya? Kondisi terakhir ini tampaknya tidak lazim di abad ke 7 tetapi lazim di abad ke 21. Perempuan yg demikian adalah pemimpin dan berhak atas perlakuan thdnya sebagai pemimpin. Adil kan? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: mau nanya soal QS 4:34 itu Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka... tulisan yang di dalam kurung itu memang demikian (sesuai arti kata perkata dalam Al Quran) atau ditambahkan sesuai dengan tafsir orang2 yang menerjemahkannya? Karena kalau yang di dalam kurung itu tidak ada, maka artinya bisa lain dan lebih umum. ... melebihkan sebahagian mereka (bisa laki2 bisa perempuan) atas sebahagiaan yang lain (bisa perempuan bisa laki2), dan karena mereka (bisa laki2 bisa perempuan) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/22/07, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear ukhti Chae yang berbahagia 1. Memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan suatu keharusan bagi laki2, karena memberi nafkah keluarga adalah kewajiban bagi laki2. Sedangkan bagi perempuan memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan pilihan saja, karena memberi nafkah keluarga bukanlah kewajibannya. Pak Her, Sebelum saya kesurupan dengan mitos bahwa laki-laki wajiba mencari nafkah dan perempuan tidak wajib mencari nafkah, maka sudi kiranya menunjukan dasar yang anda pakai untuk pernyataan tsb. Apakah dasarnya bersumber pada agama??? jika demikian sebutkan suratnya dan ayatnya? please;)) salam, Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34 Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka...
[wanita-muslimah] Re: PRO SARINESIA (was : Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam
Sebenarnya model Malaysia itu bisa lebih cocok. Dulu kan setiap propinsi itu ada rajanya. Dan sekarang cuma Jogya dan Solo yg masih ada tetapi bagaimana dg Riau, KalTim, Makassar dsb semua ada rajanya. Sekarang sih sudah terlambat tapi model kerajaan federal spt Malaysia barangkali lebih cocok. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, waluya56 [EMAIL PROTECTED] wrote: Mau bikin Kerajaan Nusantara Mas? ...hehehehe. Gini lho masalahnya, Indonesia itu negara prural, ada ratusan etnik yang bergabung. Nah ...kalau jadi kerajaan, dari etnik mana yang jadi Kaisarnya? Apa semua etnik bisa nerima, yang jadi raja dari etnik lain? Tapi kalau tidak salah, ada caranya, memakai cara kuno, Sang Kaisar harus mengawini perempuan-perempuan diluar etniknya, biar adil, dan nanti keturunannya mencakup semua etnik. Cuma celakanya di Indonesia ada ratusan etnik, Lha sanggup enggak yah sang Kaisar membuahi ratusan perempuan? Salam, WALUYA --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly assalamualaikum_hello@ wrote: Sistem Kerajaan bagaimana kata raja .. secara text tdk menguntungkan, tapi rilnya byk rakyat diuntungkan ; hasilnya rakyat anteng kalem2 aja, apalagi kerajaan negara islam spt negara2 arab maju wah rakyatnya anteng2... pemerintahnya yg sibuk. Kerajaan mau usaha nepotisme tdk masalah.. toh hasil profitnya bwt rakyat separuh dan tdk dikorupsi spt di indonesia. sistem tertulis tp realitasnya di publik..? slm, --- Dan dana.pamilih@ wrote: Kalau 6 dari 10 negara termaju di dunia ini kerajaan ya berarti ada yg benar dg sistem itu. Daripada sistem tapi presidennya seumur hidup sampai harus ditendang dari istana? Kalau enggak pasti anak perempuannya akan jadi pewaris tahta...Untung ada reformasi. Ada sesuatu yg akseptable dalam sistem monarki konstitusional sehingga rakyat lebih kalem. Enggak tahu apa itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi soegardi@ wrote: monarki? no way, jose! mau konstitusional, mau absolut, podo wae kok enak tenan gara-gara dilahirkan dari keluarga istana terus seumur hidup dijamin negara? emang kalo pilih monarki konstitusional dijamin ngga kaco gitu? bakalan ada aja yang ngaku turunan Jaka Tingkir (walopun ada yang bawel ngga mau ngaku sebagai Jaka Sembung :-) dan minta dibikinin istana, lengkap dengan dayang-dayangnya .. kerjaannya pidato, gunting pita, senyum kiri, senyum kanan, kunjungi panti asuhan, gendong anak yatim dipotretin, sambil sekali-kali berlibur di Monaco ... semua biaya negara. keturunan siapa yang mau kita angkat jadi raja? Raja Mataram, Hayam Wuruk, Mulawarman? On 2/20/07, Dan dana.pamilih@ wrote: Monarkinya bukan monarki absolut melainkan monarki konstitusional. Apakah ini berarti monarki konstitusional adalah bentuk pemerintahan paling ideal? Negara2 Teluk di TimTeng juga monarki konstitusional. Sebenarnya NKRI memiliki kesempatan utk membentuk MK ini tapi yang dipilih malah model yg sampai sekarang ini masih aja kacau balau. Barangkali kita perlu melakukan rekonstruksi agar terbentuk MK ini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, SIR BATS sirbats@ wrote: On 2/20/07, sarinesia sarinesia@ wrote: yang jelas keraton anti demokrasi dan menjunjung tinggi feodalisme.. makanya janoko omongannya joko sembung, ternyata masih keluarga abdi dalem ya. Dear Sarinesia, kalo kita amati, negeri-negeri yg 'maju' didunia ini sebagian besar 'MONARKI', 6 dari G-10 adalah monarki; bila ditarik lebih jauh lagi, kebanyakan negeri makmur juga monarki : Mari kita deret : UK, JP, KSA (dan hampir seluruh negeri Tim Teng), Brunei, Swedia, Belanda, Denmark, Norwegia, Finlandia, Belgia. Fakta ini cukup membingungkan, karena demokrasi tumbuh didalam monarki, mungkin karena salah satu instrument penting demokrasi, yakni parlemen, dibidani oleh Inggris dengan slogan kondang : No Taxation without Representation. bener gak :=)) -- ST SABRI No Anti Microsoft, No against Apple, Just a linux lover. [Non-text portions of this message have been removed] _ ___ Be a PS3 game guru. Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games. http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121
[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
Saya pikir juga demikian Pak Dana, ini sesuai dengan apa yang ada didalam Nash itu sendiri. Didalam Qs.53:39..dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, Jika perempuan bertindak/bertanggung jawab sebagai pencari nafkah, kenapa dia tidak mendapatkan HAK nya untuk menjadi seorang pemimpin dalam rumah tangganya?? setidaknya ada SISTEM MITRA KESEJAJARAN ANTARA SUAMI-ISTRI karena seperti yang di sebutkan dalam Qs.53:39..dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya BEGITU JUGA DALAM BENTUK HUKUM WARISbenar kan Mba Lina...Pak Her??;)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa yg tercantum di Al-Qur'an itu kelihatannya pengertiannya bersyarat artinya benar jika laki2 itu yg menafkahi keluarga dan dalam konteks keluarga yg dinafkahi oleh laki2. Tapi jika laki2 tidak menafkahi keluarga maka berarti tidak otomatis dia itu pemimpin atas perempuan. Dan bagaimana dg perempuan yg menafkahi keluarga termasuk suaminya? Kondisi terakhir ini tampaknya tidak lazim di abad ke 7 tetapi lazim di abad ke 21. Perempuan yg demikian adalah pemimpin dan berhak atas perlakuan thdnya sebagai pemimpin. Adil kan? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: mau nanya soal QS 4:34 itu Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka... tulisan yang di dalam kurung itu memang demikian (sesuai arti kata perkata dalam Al Quran) atau ditambahkan sesuai dengan tafsir orang2 yang menerjemahkannya? Karena kalau yang di dalam kurung itu tidak ada, maka artinya bisa lain dan lebih umum. ... melebihkan sebahagian mereka (bisa laki2 bisa perempuan) atas sebahagiaan yang lain (bisa perempuan bisa laki2), dan karena mereka (bisa laki2 bisa perempuan) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Dear ukhti Chae yang berbahagia 1. Memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan suatu keharusan bagi laki2, karena memberi nafkah keluarga adalah kewajiban bagi laki2. Sedangkan bagi perempuan memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan pilihan saja, karena memberi nafkah keluarga bukanlah kewajibannya. Pak Her, Sebelum saya kesurupan dengan mitos bahwa laki-laki wajiba mencari nafkah dan perempuan tidak wajib mencari nafkah, maka sudi kiranya menunjukan dasar yang anda pakai untuk pernyataan tsb. Apakah dasarnya bersumber pada agama??? jika demikian sebutkan suratnya dan ayatnya? please;)) salam, Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34 Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka...
[wanita-muslimah] Re: Isu Perempuan dan Kemampuan MembacaTeks Kitab Suci
Sekali lagi terbukti bahwa ini merupakan konfirmasi bahwa kesetaraan gender dalam artian moderen masa kini memang tidak dikenal dalam Islam, oleh karena itu terasa bahwa ada yg enggak klop antara pemahaman Islam dan realita tuntutan masyarakat kini. Apa pilihannya? Yg paling mudah sih gaya pak HMNA dkk: sudah, ikuti saja pemahaman Islam yg ada. Biar sekarang neraka bagi perempuan toh nanti masuk surga. Atau pilihan yg lebih sukar tetapi lebih adil: koreksi pemahaman yg salah dan terapkan konsep yg benar dimana perempuan dianggap sebagai manusia setara dan berhak atas perlakuan dan kesempatan yg sama dalam kehidupan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: Membaca Ulang Teks Oleh : Ninuk Mardiana Pambudy Sumber Kompas, Swara, Senin 19 Feb 2007 Kecenderungan konservatisme secara global memunculkan kelompok- kelompok konservatif yang cenderung membatasi gerak perempuan. Meskipun situasi perempuan di Indonesia secara umum jauh lebih baik dibandingkan dengan situasi di Timur Tengah, kecenderungan tersebut dapat berdampak terhadap pelanggaran hak-hak manusia, perempuan terutama. Latar belakang itulah yang mendorong Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Universitas Paramadina mengangkat tema Gerakan Pembaharuan Islam dan Isu-isu Gender dalam diskusi yang diselenggarakan di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu dan Kamis (14 dan 15 Februari). Kekhawatiran tersebut tidak berlebihan melihat apa yang terjadi setelah tahun 1998. Waktu yang dianggap sebagai titik balik perubahan sehingga disebut reformasi itu sejauh ini hasilnya belum memuaskan walaupun perubahan ke arah masyarakat yang lebih adil dan demokratis juga terjadi. Salah satu tolok ukurnya adalah munculnya berbagai peraturan daerah yang mendiskriminasi perempuan dengan alasan moralitas. Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan, misalnya, menemukan 29 kebijakan daerah yang mendiskriminasi perempuan. Diskriminasi itu mulai dari larangan bagi perempuan pergi sendiri ke luar rumah, perempuan sebagai pelaku pelacuran, hingga mewajibkan cara berbusana tertentu. Mengapa perempuan selalu menjadi sasaran untuk diatur sering diungkap di dalam berbagai analisis, antara lain karena perempuan dianggap sebagai simbol kelompoknya. Profesor sosiologi Maroko, Fatima Mernissi, mengatakan dalam bukunya Beyond The Veil (2003), di dalam tradisi Muslim, berbeda dibandingkan dengan Barat, perempuan dianggap sebagai makhluk yang secara seksual aktif karena seksualitas pada laki-laki dan perempuan tidak dibedakan, dianggap sebagai energi yang netral. Bagaimana menggunakan energi itulah yang akan menentukan baik dan buruknya. Dengan menyimak pandangan pemikir terkemuka dalam dunia Islam, Imam Ghazali, Mernissi berpendapat, justru karena perempuan dianggap secara seksual aktif itulah, maka perempuan harus ditutup, dilakukan segregasi antara laki-laki dan perempuan, dan perempuan harus dikontrol karena dianggap sebagai ancaman terhadap masyarakat beradab. Komisioner Komnas Perempuan KH Husein Muhammad dalam diskusi bagian pertama pada hari pertama di Paramadina menyebutkan, di dalam konteks masyarakat Muslim kendala untuk memperoleh keadilan atas hak kemanusiaan adalah tafsir keagamaan Islam, yaitu kuatnya nalar keagamaan yang konservatif. Membaca kembali teks Menurut KH Husein, cara untuk mengatasi kendala di atas adalah dengan melihat teks keagamaan secara kontekstual, bukan hanya secara tekstual sebab kemaslahatan menjadi tujuan agama. Dalam upaya menafsir ulang teks keagamaan, Al Quran dan hadis selain memuat teks universal juga memuat teks partikular. Jika teks universal berlaku tetap, tidak berubah, maka teks partikular tidak selalu bisa dimaknai tunggal dan berlaku tetap. Teks universal kandungan hukumnya merupakan prinsip agama, seperti rukun iman, dan juga merupakan dasar moral yang diakui akal sehat dan aturan yang tidak berubah sepanjang masa, seperti keadilan, kejujuran, dan persaudaraan antarumat. Sedangkan teks partikular kandungan maknanya mengatur masalah, kasus, atau isu tertentu. Masalahnya, bagaimana memahami teks-teks partikular ini. Memaknai Surat An Nisa Ayat 34 dan Al Baqarah Ayat 282 yang isinya secara tekstual menunjukkan laki-laki memiliki keunggulan atas perempuan dan karena itu memiliki hak penuh dan menentukan segala hal, misalnya, menurut KH Husein harus dianalisis secara kontekstual. Pembacaan hanya berdasarkan teks akan menghasilkan kesimpulan ayat-ayat Al Quran saling bertentangan. Pada satu sisi memastikan adanya kesetaraan dan keadilan, tetapi pada sisi lain seperti tidak mengakui hal itu. Metode tekstual menurut KH Husein selalu mempertimbangkan bahkan memungkinkan realitas sosial menjadi dasar untuk kemungkinan perubahan hukum tanpa menghilangkan semangatnya. Perubahan hukum karena mempertimbangkan realitas baru tidak bisa diartikan
[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
Oleh karena itu maka hanya dengan mekanisme dimana kita menetapkan sendiri hukum yg berlaku pada diri kita itu manusia bisa lebih puas. Kalau dicekokin hal2 yg enggak logis dg atas nama agama kan lama2 kita gerah juga. Kalau nurani dan otak sudah berontak, maka baru perubahan sosial akan terjadi. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya pikir juga demikian Pak Dana, ini sesuai dengan apa yang ada didalam Nash itu sendiri. Didalam Qs.53:39..dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, Jika perempuan bertindak/bertanggung jawab sebagai pencari nafkah, kenapa dia tidak mendapatkan HAK nya untuk menjadi seorang pemimpin dalam rumah tangganya?? setidaknya ada SISTEM MITRA KESEJAJARAN ANTARA SUAMI-ISTRI karena seperti yang di sebutkan dalam Qs.53:39..dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya BEGITU JUGA DALAM BENTUK HUKUM WARISbenar kan Mba Lina...Pak Her??;)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dan dana.pamilih@ wrote: Apa yg tercantum di Al-Qur'an itu kelihatannya pengertiannya bersyarat artinya benar jika laki2 itu yg menafkahi keluarga dan dalam konteks keluarga yg dinafkahi oleh laki2. Tapi jika laki2 tidak menafkahi keluarga maka berarti tidak otomatis dia itu pemimpin atas perempuan. Dan bagaimana dg perempuan yg menafkahi keluarga termasuk suaminya? Kondisi terakhir ini tampaknya tidak lazim di abad ke 7 tetapi lazim di abad ke 21. Perempuan yg demikian adalah pemimpin dan berhak atas perlakuan thdnya sebagai pemimpin. Adil kan? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: mau nanya soal QS 4:34 itu Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka... tulisan yang di dalam kurung itu memang demikian (sesuai arti kata perkata dalam Al Quran) atau ditambahkan sesuai dengan tafsir orang2 yang menerjemahkannya? Karena kalau yang di dalam kurung itu tidak ada, maka artinya bisa lain dan lebih umum. ... melebihkan sebahagian mereka (bisa laki2 bisa perempuan) atas sebahagiaan yang lain (bisa perempuan bisa laki2), dan karena mereka (bisa laki2 bisa perempuan) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Dear ukhti Chae yang berbahagia 1. Memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan suatu keharusan bagi laki2, karena memberi nafkah keluarga adalah kewajiban bagi laki2. Sedangkan bagi perempuan memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan pilihan saja, karena memberi nafkah keluarga bukanlah kewajibannya. Pak Her, Sebelum saya kesurupan dengan mitos bahwa laki-laki wajiba mencari nafkah dan perempuan tidak wajib mencari nafkah, maka sudi kiranya menunjukan dasar yang anda pakai untuk pernyataan tsb. Apakah dasarnya bersumber pada agama??? jika demikian sebutkan suratnya dan ayatnya? please;)) salam, Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34 Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka...
[wanita-muslimah] Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab
Koq berita yg saya fwd dari koran Times di Inggris itu enggak ada yg berkomentar? Apakah teman2 setuju bahwa seorang perempuan boleh dibunuh karena tidak mengenakan jilbab?
Re: [wanita-muslimah] Re: PRO SARINESIA (was : Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam
kita berharap indonesia tahun 2007 ini mulai bercermin dengan sistem2 yg berjalan spt singapura atau malaysa.. mereka sdh lebih maju dari indonesia, smg president sby tahun 2007 ini tdk salah bercermin...demikian untuk president indonesia mendatang harus bisa meng-implementasikan sistem spt singapura dengan baik dan sama... memang perlu proses dan ketegasan pemimpin bangsa. sebagai ringkasan : beli cermin di singapura dan sistem singapura... atau beli cermin di jawa tp sistem singapura... jgn spt beli cermin dari amrik tapi sistem jakarta.. (gue2..elo2.. sistem bwt rakyat hanya lipstik, berabe pemimpin spt ini). slm bercermin ke singapura, --- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya model Malaysia itu bisa lebih cocok. Dulu kan setiap propinsi itu ada rajanya. Dan sekarang cuma Jogya dan Solo yg masih ada tetapi bagaimana dg Riau, KalTim, Makassar dsb semua ada rajanya. Sekarang sih sudah terlambat tapi model kerajaan federal spt Malaysia barangkali lebih cocok. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, waluya56 [EMAIL PROTECTED] wrote: Mau bikin Kerajaan Nusantara Mas? ...hehehehe. Gini lho masalahnya, Indonesia itu negara prural, ada ratusan etnik yang bergabung. Nah ...kalau jadi kerajaan, dari etnik mana yang jadi Kaisarnya? Apa semua etnik bisa nerima, yang jadi raja dari etnik lain? Tapi kalau tidak salah, ada caranya, memakai cara kuno, Sang Kaisar harus mengawini perempuan-perempuan diluar etniknya, biar adil, dan nanti keturunannya mencakup semua etnik. Cuma celakanya di Indonesia ada ratusan etnik, Lha sanggup enggak yah sang Kaisar membuahi ratusan perempuan? Salam, WALUYA --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly assalamualaikum_hello@ wrote: Sistem Kerajaan bagaimana kata raja .. secara text tdk menguntungkan, tapi rilnya byk rakyat diuntungkan ; hasilnya rakyat anteng kalem2 aja, apalagi kerajaan negara islam spt negara2 arab maju wah rakyatnya anteng2... pemerintahnya yg sibuk. Kerajaan mau usaha nepotisme tdk masalah.. toh hasil profitnya bwt rakyat separuh dan tdk dikorupsi spt di indonesia. sistem tertulis tp realitasnya di publik..? slm, --- Dan dana.pamilih@ wrote: Kalau 6 dari 10 negara termaju di dunia ini kerajaan ya berarti ada yg benar dg sistem itu. Daripada sistem tapi presidennya seumur hidup sampai harus ditendang dari istana? Kalau enggak pasti anak perempuannya akan jadi pewaris tahta...Untung ada reformasi. Ada sesuatu yg akseptable dalam sistem monarki konstitusional sehingga rakyat lebih kalem. Enggak tahu apa itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi soegardi@ wrote: monarki? no way, jose! mau konstitusional, mau absolut, podo wae kok enak tenan gara-gara dilahirkan dari keluarga istana terus seumur hidup dijamin negara? emang kalo pilih monarki konstitusional dijamin ngga kaco gitu? bakalan ada aja yang ngaku turunan Jaka Tingkir (walopun ada yang bawel ngga mau ngaku sebagai Jaka Sembung :-) dan minta dibikinin istana, lengkap dengan dayang-dayangnya .. kerjaannya pidato, gunting pita, senyum kiri, senyum kanan, kunjungi panti asuhan, gendong anak yatim dipotretin, sambil sekali-kali berlibur di Monaco ... semua biaya negara. keturunan siapa yang mau kita angkat jadi raja? Raja Mataram, Hayam Wuruk, Mulawarman? On 2/20/07, Dan dana.pamilih@ wrote: Monarkinya bukan monarki absolut melainkan monarki konstitusional. Apakah ini berarti monarki konstitusional adalah bentuk pemerintahan paling ideal? Negara2 Teluk di TimTeng juga monarki konstitusional. Sebenarnya NKRI memiliki kesempatan utk membentuk MK ini tapi yang dipilih malah model yg sampai sekarang ini masih aja kacau balau. Barangkali kita perlu melakukan rekonstruksi agar terbentuk MK ini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, SIR BATS sirbats@ wrote: On 2/20/07, sarinesia sarinesia@ wrote: yang jelas keraton anti demokrasi dan menjunjung tinggi feodalisme.. makanya janoko omongannya joko sembung, ternyata masih keluarga abdi dalem ya. Dear Sarinesia, kalo kita amati, negeri-negeri yg 'maju' didunia ini sebagian besar 'MONARKI', 6 dari G-10 adalah monarki; bila ditarik lebih jauh lagi, kebanyakan negeri makmur juga monarki : Mari kita deret : UK, JP, KSA (dan hampir seluruh negeri Tim Teng), Brunei, Swedia, Belanda, Denmark, Norwegia, Finlandia, Belgia. Fakta ini cukup membingungkan, karena demokrasi tumbuh didalam monarki,
Re: [wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
akur.. dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit ke suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main dengan anak2... kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti bayar...he3... kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Enak khan jadi perempuan bekerja... Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri, sdh cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3... slm, --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Tambahan... Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan syarat/alasan menjadi pemimpin, semisal laki-laki menjadi pemimpin bagi premuan karena menafkahi tapi TIDAK ADA DALAM QS.4:34 YANG MENYATAKAN BAHWA PEREMPUAN TIDAK WAJIB MENCARI NAFKAH... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR BATS [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/22/07, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear ukhti Chae yang berbahagia Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34 Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka... Dalam satu keluarga ( not single parent ) yang berkewajiban memberi nafkah keluarga adalah suami sedangkan istri tidak mempunyai kewajiban memberi nafkah keluarga sekalipun istri tersebut juga bekerja dengan tujuan apapun baik untuk menafkahi diri sendiri, aktualisasi diri, ataupun mencari kekayaan diri dan istri tidak wajib meminta izin kepada suami ketika dia ingin menggunakan hartanya untuk tujuan apapun. == Pak Her, Kalo HUKUM INI DI-MUTLAK-KAN, maka IMHO, ayat itu salah !! Bila dibaca dengan cara lain, kepepimpinan berbanding lurus dengan penafkahan. Nah apa yang akan terjadi bila ternyata (dan banyak sekali kenyataan) istri lebih mampu menafkahi SUAMI, apakah status 'pemimpin' pindah ke tangan istri ? -- ST SABRI No Anti Microsoft, No against Apple, Just a linux lover. TV dinner still cooling? Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV. http://tv.yahoo.com/
Re: [wanita-muslimah] Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab
kasihan juga ya.. muslimah di negara bule mayoritas kristen... smg muslimah yg minoritas di inggris terlebih muslimah karier diberikan ketabahan dan kesabaran hanya karena Alloh SWT untuk memncapai surgaNya. Maka muslimah di indonesia pakai jilbab sgt beruntung. slm --- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Koq berita yg saya fwd dari koran Times di Inggris itu enggak ada yg berkomentar? Apakah teman2 setuju bahwa seorang perempuan boleh dibunuh karena tidak mengenakan jilbab? Any questions? Get answers on any topic at www.Answers.yahoo.com. Try it now.
[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya uang karena kerja bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi materi...karena yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala tidak dilakukan tidak berdosa...betul kan?? Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus suaminya sakit sampai tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi si istri prinsipnya shodaqoh...ngasih makan suami dan anak berpahala tidakpun tidak akan menjadi dosabiar saja suami mampus karena sakit ndak dikasih obat dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA TIDAK BERDOSA... Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di pabrik dodol dgn penghasilan Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur ngebul apa kagak, anak-anak sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu Imas yang kerja jadi kuli bangunan musiman... Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly juga, ke salon, ke spa biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli kosmetik, beli parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas bisa beli Baju sebulan sekali, ke salon sebulan sekali, nonton bioskop sebulan sekali, dan jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada tidak makanan di rumah tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK BERDOSA KA;))) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: akur.. dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit ke suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main dengan anak2... kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti bayar...he3... kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Enak khan jadi perempuan bekerja... Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri, sdh cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3... slm, --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Tambahan... Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan syarat/alasan menjadi pemimpin, semisal laki-laki menjadi pemimpin bagi premuan karena menafkahi tapi TIDAK ADA DALAM QS.4:34 YANG MENYATAKAN BAHWA PEREMPUAN TIDAK WAJIB MENCARI NAFKAH... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR BATS sirbats@ wrote: On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Dear ukhti Chae yang berbahagia Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34 Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka... Dalam satu keluarga ( not single parent ) yang berkewajiban memberi nafkah keluarga adalah suami sedangkan istri tidak mempunyai kewajiban memberi nafkah keluarga sekalipun istri tersebut juga bekerja dengan tujuan apapun baik untuk menafkahi diri sendiri, aktualisasi diri, ataupun mencari kekayaan diri dan istri tidak wajib meminta izin kepada suami ketika dia ingin menggunakan hartanya untuk tujuan apapun. == Pak Her, Kalo HUKUM INI DI-MUTLAK-KAN, maka IMHO, ayat itu salah !! Bila dibaca dengan cara lain, kepepimpinan berbanding lurus dengan penafkahan. Nah apa yang akan terjadi bila ternyata (dan banyak sekali kenyataan) istri lebih mampu menafkahi SUAMI, apakah status 'pemimpin' pindah ke tangan istri ? -- ST SABRI No Anti Microsoft, No against Apple, Just a linux lover. TV dinner still cooling? Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV. http://tv.yahoo.com/
[wanita-muslimah] Air Tenang Menghanyutkan
Apa pendapat rekan rekan semua tentang hal ini . ??? Ada tiga foto di sana . === -Air Tenang Menghanyutkan http://papabonbon.wordpress.com/2007/02/22/air-tenang-menghanyutkan/ Ditulis oleh papabonbon di/pada Februari 22nd, 2007 Orang bilang, air tenang menghanyutkan. Nampaknya petatah petitih ini ada benarnya. Bisa dilihat di tepian Danau Singkar**, arah ke kota Sol**, gambar diambil tepatnya pada tanggal 21 Januari 2007, jam 5 sore. ===
Re: [wanita-muslimah] Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab
buat saya ... terlalu sedih untuk berkomentar ... terlalu absurd untuk dibayangkan ... orang mencari jalan singkat ke surga, dengan mengeliminasi hal2 di sekelilingnya dianggap jahat atau tidak benar menurut pendapat dia ... contohnya banyak deh, termasuk yang sudah Pak Dana paparkan itu. Pak Dana, orang komentar atau tidak komentar itu terserah-serah saja. Apalagi kalau tidak ada permintaan untuk dikomentari (Request For Comment, RFC). Dan tidak berkomentar tidak berarti setuju terhadap apa yang dilakukan tersebut. Atau Pak Dana menganggap bahwa diamnya miliser berarti setuju? ... he he, buat saya terlalu banyak hal yang tidak perlu dikomentari, bisa karena malas, tidak tertarik, tidak menguasai permasalahan, sudah mafhum terhadap permasalahan yang dibahas, atau bingung mau komentar apa. semoga puas :) salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/22/07, Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Koq berita yg saya fwd dari koran Times di Inggris itu enggak ada yg berkomentar? Apakah teman2 setuju bahwa seorang perempuan boleh dibunuh karena tidak mengenakan jilbab?
Re: [wanita-muslimah] Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab
bukannya orang munafiq [musuh Islam] memang boleh dibunuh ? Dan wrote: Koq berita yg saya fwd dari koran Times di Inggris itu enggak ada yg berkomentar? Apakah teman2 setuju bahwa seorang perempuan boleh dibunuh karena tidak mengenakan jilbab? [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab
ah sampeyan ini ngasal sejak kapan Nabi Muhammad membunuh/menyuruh bunuh orang munafik? hayo tunjukkan mana dasar hukumnya? salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/22/07, Ari Condrowahono [EMAIL PROTECTED] wrote: bukannya orang munafiq [musuh Islam] memang boleh dibunuh ?
Re: [wanita-muslimah] Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab
pertama, hadis 'Ikl dan 'Arinah yang murtad setelah masuk Islam. Namun sebenarnya mereka dibunuh bukan karena murtad. Mereka dibunuh karena memerangi Islam, Allah dan Rasulullah. Kedua, hadis yang diriwayatkan 'Âisyah dan Ibn 'Abbâs Tiga orang yang darahnya halal; membunuh orang, orang yang telah menikah berzina dan orang murtad (HR. al-Bukhâri, Muslim, Nasâ'i, Ibn Mâdjah dan Abû Dâwud). Ketiga, hadis Barangsiapa yang murtad, maka bunuhlah (HR. Bukhâri, Ibn Mâdjah, Nasâ'i, Tayâlisi, Mâlik, Tirmidzî, Abû Dâwud dan Ibn Hanbal). Hadis ini hanya diriwayatkan oleh Ibn 'Abbâs === - Original Message - From: hancurkan demokrasi tegakkan khilafah [EMAIL PROTECTED] To: pks pks [EMAIL PROTECTED] Cc: erwin fs [EMAIL PROTECTED]; krisnaji2002 [EMAIL PROTECTED]; Achmad Chamdani Eka P. [EMAIL PROTECTED]; perwanto pur [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, February 06, 2006 4:08 PM Subject: [PKS] Seputar Hukum Menghina Rasul Seputar Hukum Menghina Rasul 1. Bentuk-Bentuk Menghina Rasul Imam Ibnu Taimiyah dalam bukunya Ash Sharim Al Maslul 'ala Syatimi Ar Rasul telah menjelaskan batasan tentang tindakan orang-orang yang menghujat Nabi Muhammad saw. Sebagai berikut: Kata-kata yang bertujuan menyalahkan, merendahkan martabatnya, kemudian melaknat, menjelek-jelekkan, menuduh Rasululullah saw. tidak adil, meremehkan serta mengolok-olok Rasulullah saw. Ibnu Taimiyah menukil pendapat Al Qadlo 'Iyadl yang menjelaskan bentuk-bentuk hujatan Nab saw. sebagai berikut: Orang-orang yang menghujat Rasululah saw. adalah orang-orang yang mencela, mencari-cari kesalahan, menganggap pada diri Rasul saw. ada kekurangan atau mencela nasab (keturunan) dan pelaksanaan agamanya. Selain itu, juga menjelek-jelekkan salah satu sifatnya yang mulia, menentang atau mensejajarkan Rasululah saw dengan orang lain dengan niat untuk mencela, menghina, mengecilkan, memburuk-burukkan dan mencari-cari kesalahannya. Maka orang tersebut adalah yang orang yang telah menghujat Rasul saw. terhadap orang tersebut, ia harus dibunuh . . . 2. Vonis mati Imam Asy Syaukani menukil pendapat para fuqaha antara lain pendapat Imam Malik yang mengatakan bahwa orang kafir dzimmi seperti Yahudi, Nashrani, dan sebagainya, yang menghujat Rasulullah saw. terhadap mereka hars dijatuhi hukuman mati, kecuali apabila mereka bertaubat dan masuk Islam. Sedangkan bagi seorang Muslim, ia harus dieksekusi tanpa diterima taubatnya. Imam Asy Syaukani mengatakan bahwa pendapat tersebut sama dengan pendapat Imam Syafi'i dan Imam Hambali. Imam Asy Syaukani dalam kitab Nailul Authar jilid VII, halaman 213-215, mengemukakan dua hadits tentang hukuman bagi penghinaan Rasulullah saw. Diriwayatkan dari Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib ra. yang berbunyi: Bahwa ada seorang wanita yahudi yang sering mencela dan menjelek-jelekkan Nabi saw. (oleh karena perbuatannya itu), maka perempuan itu telah dicekik sampai mati oleh seorang laki-laki. Ternyata Rasulullah saw. menghalalkan darahnya. (HR Abu Daud) Ibnu Abbas telah meriwayatkan sebuah hadits yang berbunyi, bahwa ada seorang laki-laki buta yang istrinya senantiasa mencela dan menjelek-jelekkan Nabi saw. Lelaki itu berusaha melarang dan memperingatkan agar istrinya itu tidak melakukannya. Sampai pada suatu malam (seperti biasanya) istrinya itu mulai lagi mencela dan menjelek-jelekkan Nabi saw. (Merasa tidak tahan lagi), lelaki itu lalu mengambil kapak kemudian dia tebaskan ke perut istrinya dan ia hunjamkan dalam-dalam sampai istrinya itu mati. Keesokan harinya, turun pemberitahuan dari Allah swt kepada Rasulullah saw yang menjelaskan kejadian tersebut. Lantas , hari itu juga beliau saw. mengumpulkan kaum muslimin dan bersabda: Dengan menyebut asma Allah, aku minta orang yang melakukannya, yang sesungguhnya tindakan itu adalah hakku; mohon ia berdiri. Kemudian (kulihat) lelaki buta itu berdiri dan berjalan dengan meraba-raba sampai ia turun di hadapan Rasulullah saw, kemudian ia duduk seraya berkata: akulah suami yang melakukan hal tersebut ya Rasulullah saw. Kulakukan hal tersebut karena ia senantiasa mencela dan menjelek-jelekkan dirimu. Aku telah berusaha melarang dan selalu mengingatkannya, tetapi ia tetap melakukannya. Dari wanita itu, aku mendapatkan dua orang anak (yang cantik) seperti mutiara. Istriku itu sayang padaku. Tetapi kemarin ketika ia (kembali) mencela dan menjelek-jelekkan dirimu, lantas aku mengambil kapak, kemudian menebaskannya ke perut istriku dan menghujamkan kuat-kuat ke perut istriku dan menghujamkan kuat-kuat sampai ia mati. Kemudian Rasululah saw. bersabda: Saksikanlah bahwa darahnya (wanita itu) halal (HR. Abu Daud dan An Nasa'i) 3. Siapa pengeksekusi? Empat belas abad yang lalu, tepatnya di kota madinah pada masa Rasulullah saw. ada seorang munafiqun yang bernama Abdullah bin Ubay bin salul. Ketika itu ia bersumpah: Demi Allah, apabila aku kembali ke Madinah, tentu orang yang paling mulia akan segera mngusir orang yang paling hina. Maksud
Re: [wanita-muslimah] Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab
pakai hukum pokoknya boleh gak ? Wikan Danar Sunindyo wrote: ah sampeyan ini ngasal sejak kapan Nabi Muhammad membunuh/menyuruh bunuh orang munafik? hayo tunjukkan mana dasar hukumnya? salam, -- wikan http://wikan. multiply. com http://wikan.multiply.com On 2/22/07, Ari Condrowahono [EMAIL PROTECTED] com mailto:masarcon%40lge.com wrote: bukannya orang munafiq [musuh Islam] memang boleh dibunuh ? [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] JUJUR itu gimana sih???
Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah, Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya. Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos tempat saya bekerja. Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya tersebut. Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut. Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat, pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk negosiasi ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau penurunan harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti proposal asli. Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya kan tidak berbohon, itu katanya. Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya. Wassalam - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab
Lho kejadiannya di Pakistan. Menteri Pakistan ini dibunuh oleh orang Pakistan. Wah belum baca artikelnya. Bahasa Inggris terlalu susah ya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: kasihan juga ya.. muslimah di negara bule mayoritas kristen... smg muslimah yg minoritas di inggris terlebih muslimah karier diberikan ketabahan dan kesabaran hanya karena Alloh SWT untuk memncapai surgaNya. Maka muslimah di indonesia pakai jilbab sgt beruntung. slm --- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Koq berita yg saya fwd dari koran Times di Inggris itu enggak ada yg berkomentar? Apakah teman2 setuju bahwa seorang perempuan boleh dibunuh karena tidak mengenakan jilbab? __ __ Any questions? Get answers on any topic at www.Answers.yahoo.com. Try it now.
Re: [wanita-muslimah] TAAT ATURAN (WAS : Men are the protectors and maintainers
Bung Sir berkata = kembali ke masalah TAAT; ketaatan kepada aturan lalu lintas juga beda, misal aturannya kecepatan maksimal 80 km per jam; tidak semua orang memacu mobilnya 79 km per jam, tentu ada yg 50, 55, 60, 65 dst. Semuanya taat dan tidak ada tujuan memelintir aturan. === Jano - ko koq makin pucing aja nich, Jano-ko bertanya, apakah bung sir mau mencoba menjelaskan bahwa peraturan yang ada didalam kitab suci itu sama dengan peraturan - peraturan lalu - lintas buatan manusia ? jano - ko tambah pusing dech. selamat sore. ---ooo0ooo--- SIR BATS [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/21/07, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear akhi Sir Bats === Akhi Sir wrote : dari diskusi marathon dengan aktor/aktris pak her, chae, mia, rani, wikan, arcon, hmna dan rekan lain. Saya menangkap pak her tetap merasa tentram menjalankan semua ketentuan teks terlebih dahulu. Misal dalam soal warisan 2:1 pak her tidak ingin menggugatnya, meski setelah teks terlaksana para penerima waris berembug lagi dan menghibahkan warisan masing2 sesuai rasa keadilan yg dianut. === Bagi saya ini bukan masalah merasa tentram atau tidak.tetapi ini masalah bagaimana seharusnya saya bersikap terhadap pilihan dan konsekuensi yang timbul dari pilihan tsb ketika saya memilih islam sebagai agama sayatepatnya ini masalah ketaatan terhadap hukum agama dan sikap ini juga akan berimbas pada ketaatan terhadap hukum lainnya ( baca : hukum positip ) yang berlakukalau terhadap hukum agama saja kita sudah berani memelintir sana sini maka bisa dipastikan kita juga tidak segan2 memelintir hukum positip yang berlaku... Dear Pak Her, Istilah memelintir sepertinya kurang pas dalam kasus ini. Juga makna ketaatan. Karena pada prinsipnya, secara umum bisa difahami bahwa kita semua 'taat'; hanya 'cara' menaatinya berbeda. Misalnya begini : Perintah dasarnya adalah memberikan derma (shodaqoh) ada yang memberikan derma setengah dari penghasilan bulanannya, ada yang seprapat ada yang sepuluh persen dan lain2. Lebih jauh lagi, ada yg suka berderma kepada fakir miskin di jalanan, pada pelajar yatim piatu/miskin, ada yg suka membangun mesjid bahkan dilapisi emas :=)) Yang membagi warisan secara 2:1 (pa/pi) secara ketat dengan yg setelah membagi dan berembug lagi untuk berhibah; dua-dua-nya TAAT. Saya selalu mengingatkan pada diri sendiri, kehidupan ini TIDAK SELURUHNYA bisa diakomodir oleh fiqih, apalagi fiqih tahun jebot. Tidak ada aturan yg bisa mengantisipasi 'masa depan' karena 'masa depan' termasuk keghaiban dimana manusia hanya sedikit mengetahuinya. kembali ke masalah TAAT; ketaatan kepada aturan lalu lintas juga beda, misal aturannya kecepatan maksimal 80 km per jam; tidak semua orang memacu mobilnya 79 km per jam, tentu ada yg 50, 55, 60, 65 dst. Semuanya taat dan tidak ada tujuan memelintir aturan. salam -- ST SABRI No Anti Microsoft, No against Apple, Just a linux lover. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing to wear veil
Boleh saya ulangi lagi berita di bawah ini. Coba barangkali pak HMNA bisa memberikan fatwa apa atas kejadian ini? Barangkali pak Janoko, pak Chodjim, dsb dapat pula memberi penjelasan mengenai kejadian tsb diatas? Apakah tidak mengerikan kalau tindakan main hakim sendiri ini tidak ada yg mengutuk dari pihak para ulama? Seolah2 memang demikianlah ajaran Islam, padahal Islam adalah ajaran pertama yg memberikan hak kesetaraan terhadap perempuan dan katanya cinta damai. Herankah jika kita menjadi bingung dalam status kita sebagai muslim koq yag katanya saudara2 sesama muslim tingkah lakunya demikian tidak Islami tetapi saudara2 ini wajib kita bela dengan nyawa kita hanya karena mereka juga mengaku muslim? Saya mengalami shock luar biasa atas insiden ini. http://www.timesonline.co.uk/tol/news/world/article1415551.ece From The Times February 21, 2007 An Islamic fundamentalist shot and killed a female Pakistani minister yesterday because of her refusal to wear a Muslim veil. Police said that the bearded attacker had singled out the prominent women's rights activist in the belief that women should not be in politics. Zilla Huma Usman, the Punjab provincial minister for social welfare and supporter of President Musharraf, was shot as she prepared to address a public gathering in the town of Gujranwala, 70km (43 miles) north of the provincial capital, Lahore. As party members threw rose petals at her, the gunman shot her in the head, police said. They identified the attacker as Malulvi Ghulam Sarwar and said that he was opposed to the participation of women in politics and the refusal of many professional women in Pakistan to wear the veil. He killed her because she was not observing the Islamic code of dress. She was also campaigning for emancipation of women, Nazir Ahmad, a police officer, said. Mrs Usman, 35, was wearing the shalwar kameez adopted by many professional women in Pakistan, but did not cover her head. She was airlifted to Lahore after the attack, and died in hospital. Mr Sarwar, a stonemason in his mid40s, appeared calm when he told a television channel that he had carried out God's order to kill women who sinned. I have no regrets. I just obeyed Allah's commandment, he said. Islam did not allow women to hold positions of leadership, he claimed. I will kill all those women who do not follow the right path, if I am freed again, he said. Mrs Usman was well known as a women's rights activist and had organised a controversial mini-marathon involving female runners. Riots erupted when police stopped armed fundamentalists from disrupting the race, in April 2005. She had joined the local government after her pro-Musharraf Pakistan Muslim League won parliamentary elections in 2002. General Musharraf has promised to empower women and has embraced a policy of enlightened moderation. There are three female cabinet ministers in the federal government. But women still face violence and discrimination in the male-dominated society, particularly in rural areas. _
[wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing to wear veil
Boleh saya ulangi lagi berita di bawah ini. Coba barangkali pak HMNA bisa memberikan fatwa apa atas kejadian ini? Barangkali pak Janoko, pak Chodjim, dsb dapat pula memberi penjelasan mengenai kejadian tsb diatas? Apakah tidak mengerikan kalau tindakan main hakim sendiri ini tidak ada yg mengutuk dari pihak para ulama? Seolah2 memang demikianlah ajaran Islam, padahal Islam adalah ajaran pertama yg memberikan hak kesetaraan terhadap perempuan dan katanya cinta damai. Herankah jika kita menjadi bingung dalam status kita sebagai muslim koq yag katanya saudara2 sesama muslim tingkah lakunya demikian tidak Islami tetapi saudara2 ini wajib kita bela dengan nyawa kita hanya karena mereka juga mengaku muslim? Saya mengalami shock luar biasa atas insiden ini. http://www.timesonline.co.uk/tol/news/world/article1415551.ece From The Times February 21, 2007 An Islamic fundamentalist shot and killed a female Pakistani minister yesterday because of her refusal to wear a Muslim veil. Police said that the bearded attacker had singled out the prominent women's rights activist in the belief that women should not be in politics. Zilla Huma Usman, the Punjab provincial minister for social welfare and supporter of President Musharraf, was shot as she prepared to address a public gathering in the town of Gujranwala, 70km (43 miles) north of the provincial capital, Lahore. As party members threw rose petals at her, the gunman shot her in the head, police said. They identified the attacker as Malulvi Ghulam Sarwar and said that he was opposed to the participation of women in politics and the refusal of many professional women in Pakistan to wear the veil. He killed her because she was not observing the Islamic code of dress. She was also campaigning for emancipation of women, Nazir Ahmad, a police officer, said. Mrs Usman, 35, was wearing the shalwar kameez adopted by many professional women in Pakistan, but did not cover her head. She was airlifted to Lahore after the attack, and died in hospital. Mr Sarwar, a stonemason in his mid40s, appeared calm when he told a television channel that he had carried out God's order to kill women who sinned. I have no regrets. I just obeyed Allah's commandment, he said. Islam did not allow women to hold positions of leadership, he claimed. I will kill all those women who do not follow the right path, if I am freed again, he said. Mrs Usman was well known as a women's rights activist and had organised a controversial mini-marathon involving female runners. Riots erupted when police stopped armed fundamentalists from disrupting the race, in April 2005. She had joined the local government after her pro-Musharraf Pakistan Muslim League won parliamentary elections in 2002. General Musharraf has promised to empower women and has embraced a policy of enlightened moderation. There are three female cabinet ministers in the federal government. But women still face violence and discrimination in the male-dominated society, particularly in rural areas. _
Re: [wanita-muslimah] Re: Menteri yg dibunuh karena menolak mengenakan jilbab
maaf spontan...belum baca artikelnya, dengan org2 pakistan yg sy temui sy kadang bingung menanggapinya... watak mereka lebih keras dari watak kita, dan banyak gir2..(byk omong) mungkin sama dengan org medan he3... maklum kalau watak keras begitulah.. hanya sebagian kecil yg lemah lembut. ulama garis keras...ulama yg disogok fatwanya muslim moderat kristennya juga cukup byk disana. Bagaimanapun muslim diindonesia lebih baik dari pakistan. slm --- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Lho kejadiannya di Pakistan. Menteri Pakistan ini dibunuh oleh orang Pakistan. Wah belum baca artikelnya. Bahasa Inggris terlalu susah ya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: kasihan juga ya.. muslimah di negara bule mayoritas kristen... smg muslimah yg minoritas di inggris terlebih muslimah karier diberikan ketabahan dan kesabaran hanya karena Alloh SWT untuk memncapai surgaNya. Maka muslimah di indonesia pakai jilbab sgt beruntung. slm --- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Koq berita yg saya fwd dari koran Times di Inggris itu enggak ada yg berkomentar? Apakah teman2 setuju bahwa seorang perempuan boleh dibunuh karena tidak mengenakan jilbab? __ __ Any questions? Get answers on any topic at www.Answers.yahoo.com. Try it now. Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with the Yahoo! Search weather shortcut. http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#loc_weather
Re: [wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
wah kasihan banget bu imas... semoga byk shodaqohnya... enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2 bisa memimpin RT (rumah tangga)... kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh. kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri sekertaris wah gak nolak he3 cukup buat makan 3x sehari+biaya kost rumah. Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik hati... dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya berlipat. Mantep deh Mbak Chae! --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya uang karena kerja bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi materi...karena yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala tidak dilakukan tidak berdosa...betul kan?? Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus suaminya sakit sampai tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi si istri prinsipnya shodaqoh...ngasih makan suami dan anak berpahala tidakpun tidak akan menjadi dosabiar saja suami mampus karena sakit ndak dikasih obat dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA TIDAK BERDOSA... Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di pabrik dodol dgn penghasilan Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur ngebul apa kagak, anak-anak sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu Imas yang kerja jadi kuli bangunan musiman... Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly juga, ke salon, ke spa biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli kosmetik, beli parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas bisa beli Baju sebulan sekali, ke salon sebulan sekali, nonton bioskop sebulan sekali, dan jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada tidak makanan di rumah tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK BERDOSA KA;))) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: akur.. dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit ke suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main dengan anak2... kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti bayar...he3... kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Enak khan jadi perempuan bekerja... Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri, sdh cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3... slm, --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Tambahan... Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan syarat/alasan menjadi pemimpin, semisal laki-laki menjadi pemimpin bagi premuan karena menafkahi tapi TIDAK ADA DALAM QS.4:34 YANG MENYATAKAN BAHWA PEREMPUAN TIDAK WAJIB MENCARI NAFKAH... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR BATS sirbats@ wrote: On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Dear ukhti Chae yang berbahagia Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34 Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka... Dalam satu keluarga ( not single parent ) yang berkewajiban memberi nafkah keluarga adalah suami sedangkan istri tidak mempunyai kewajiban memberi nafkah keluarga sekalipun istri tersebut juga bekerja dengan tujuan apapun baik untuk menafkahi diri sendiri, aktualisasi diri, ataupun mencari kekayaan diri dan istri tidak wajib meminta izin kepada suami ketika dia ingin menggunakan hartanya untuk tujuan apapun. == Pak Her, Kalo HUKUM INI DI-MUTLAK-KAN, maka IMHO, ayat itu salah !! Bila dibaca dengan cara lain, kepepimpinan berbanding lurus dengan penafkahan. Nah apa yang akan terjadi bila ternyata (dan banyak sekali kenyataan) istri lebih mampu menafkahi SUAMI, apakah status 'pemimpin' pindah ke tangan istri ? -- ST SABRI No Anti Microsoft, No against Apple, Just a linux lover. TV dinner still cooling? Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV. http://tv.yahoo.com/ Be a PS3 game guru. Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games. http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121
[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat. Tapi kalau rela ya kira2 bagaimana hubungan suami istri yg memenuhi kebutuhan kedua pihak. Tentu perlu kompromi berlandaskan kedewasaan. Jangan arogansi yg dipakai sebagai landasar mencari kompromi. Tidak akan ada solusi. Arogansi laki2 dan arogansi agama sebenarnya sisi lain dari mata uang yg sama. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: wah kasihan banget bu imas... semoga byk shodaqohnya... enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2 bisa memimpin RT (rumah tangga)... kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh. kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri sekertaris wah gak nolak he3 cukup buat makan 3x sehari+biaya kost rumah. Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik hati... dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya berlipat. Mantep deh Mbak Chae! --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya uang karena kerja bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi materi...karena yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala tidak dilakukan tidak berdosa...betul kan?? Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus suaminya sakit sampai tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi si istri prinsipnya shodaqoh...ngasih makan suami dan anak berpahala tidakpun tidak akan menjadi dosabiar saja suami mampus karena sakit ndak dikasih obat dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA TIDAK BERDOSA... Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di pabrik dodol dgn penghasilan Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur ngebul apa kagak, anak-anak sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu Imas yang kerja jadi kuli bangunan musiman... Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly juga, ke salon, ke spa biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli kosmetik, beli parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas bisa beli Baju sebulan sekali, ke salon sebulan sekali, nonton bioskop sebulan sekali, dan jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada tidak makanan di rumah tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK BERDOSA KA;))) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly assalamualaikum_hello@ wrote: akur.. dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit ke suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main dengan anak2... kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti bayar...he3... kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Enak khan jadi perempuan bekerja... Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri, sdh cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3... slm, --- Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: Tambahan... Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan syarat/alasan menjadi pemimpin, semisal laki-laki menjadi pemimpin bagi premuan karena menafkahi tapi TIDAK ADA DALAM QS.4:34 YANG MENYATAKAN BAHWA PEREMPUAN TIDAK WAJIB MENCARI NAFKAH... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR BATS sirbats@ wrote: On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Dear ukhti Chae yang berbahagia Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34 Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka... Dalam satu keluarga ( not single parent ) yang berkewajiban memberi nafkah keluarga adalah suami sedangkan istri tidak mempunyai kewajiban memberi nafkah keluarga sekalipun istri tersebut juga bekerja dengan tujuan apapun baik untuk menafkahi diri sendiri, aktualisasi diri, ataupun mencari kekayaan diri dan istri tidak wajib meminta izin kepada suami ketika dia ingin menggunakan hartanya untuk tujuan apapun. == Pak Her, Kalo HUKUM INI DI-MUTLAK-KAN, maka IMHO, ayat itu salah !! Bila dibaca dengan cara lain, kepepimpinan berbanding lurus dengan penafkahan. Nah apa yang akan terjadi bila ternyata (dan banyak sekali kenyataan) istri lebih mampu menafkahi SUAMI, apakah status 'pemimpin' pindah ke tangan istri ? -- ST SABRI No Anti Microsoft, No against Apple, Just a linux
[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
Mengapa pemahaman dan penafsiran dalam Islam itu selalu bertendensi menomorduakan perempuan? Saya kira ini pertanyaan yg gamblang dan langsung tepat sasar. Rasa keadilan sudah berubah sehingga perempuan tidak mau dinomorduakan baik dalam status maupun dalam kesempatan. Mengapa Islam sukar mengakomodasi aspirasi perempuan moderen ini padahal tidak ada dalam Al-Qur'an perintah untuk menomorduakan perempuan kecuali dalam hadits. Pertanyaan mengarah menjadi: apakah memang hadits itu adalah perintah Allah? Kalau bukan mengapa koq dipertahankan mati2an seolah2 hadits itu kalimatuLlah? Apakah hadits tidak lain semacam wejangan jaman kuno yg cuma relevan pada masanya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Chae berkata = Jika perempuan bertindak/bertanggu ng jawab sebagai pencari nafkah, kenapa dia tidak mendapatkan HAK nya untuk menjadi seorang pemimpin dalam rumah tangganya?? setidaknya ada SISTEM MITRA KESEJAJARAN ANTARA SUAMI-ISTRI karena seperti yang di sebutkan dalam Qs.53:39..dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. ... = Jano - ko : Nah makanya kemarin dulu jano-ko beratnya kepada chae, chae itu menggunakan prinsip Islam atau menggunakan prinsip diluar Islam, coba dong chae menjawab pertanyaan jano - ko tersebut. O hiya, sebelum berbicara lebih jauh sebaiknya kita saling memperkenalkan diri dahulu agama kita masing-masing begitu, supaya tidak terjadi bis saling mendahului bis alias sesama bis dilarang saling mendahului. Chae sudah menikah belum ? Selamat sore ---ooo0ooo--- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya pikir juga demikian Pak Dana, ini sesuai dengan apa yang ada didalam Nash itu sendiri. Didalam Qs.53:39..dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, Jika perempuan bertindak/bertanggung jawab sebagai pencari nafkah, kenapa dia tidak mendapatkan HAK nya untuk menjadi seorang pemimpin dalam rumah tangganya?? setidaknya ada SISTEM MITRA KESEJAJARAN ANTARA SUAMI-ISTRI karena seperti yang di sebutkan dalam Qs.53:39..dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya BEGITU JUGA DALAM BENTUK HUKUM WARISbenar kan Mba Lina...Pak Her??;)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dan dana.pamilih@ wrote: Apa yg tercantum di Al-Qur'an itu kelihatannya pengertiannya bersyarat artinya benar jika laki2 itu yg menafkahi keluarga dan dalam konteks keluarga yg dinafkahi oleh laki2. Tapi jika laki2 tidak menafkahi keluarga maka berarti tidak otomatis dia itu pemimpin atas perempuan. Dan bagaimana dg perempuan yg menafkahi keluarga termasuk suaminya? Kondisi terakhir ini tampaknya tidak lazim di abad ke 7 tetapi lazim di abad ke 21. Perempuan yg demikian adalah pemimpin dan berhak atas perlakuan thdnya sebagai pemimpin. Adil kan? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: mau nanya soal QS 4:34 itu Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka... tulisan yang di dalam kurung itu memang demikian (sesuai arti kata perkata dalam Al Quran) atau ditambahkan sesuai dengan tafsir orang2 yang menerjemahkannya? Karena kalau yang di dalam kurung itu tidak ada, maka artinya bisa lain dan lebih umum. ... melebihkan sebahagian mereka (bisa laki2 bisa perempuan) atas sebahagiaan yang lain (bisa perempuan bisa laki2), dan karena mereka (bisa laki2 bisa perempuan) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Dear ukhti Chae yang berbahagia 1. Memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan suatu keharusan bagi laki2, karena memberi nafkah keluarga adalah kewajiban bagi laki2. Sedangkan bagi perempuan memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan pilihan saja, karena memberi nafkah keluarga bukanlah kewajibannya. Pak Her, Sebelum saya kesurupan dengan mitos bahwa laki-laki wajiba mencari nafkah dan perempuan tidak wajib mencari nafkah, maka sudi kiranya menunjukan dasar yang anda pakai untuk pernyataan tsb. Apakah dasarnya bersumber pada agama??? jika demikian sebutkan suratnya dan ayatnya? please;)) salam, Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34 Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka... Send instant messages to your online friends
Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Yang Ku Suka
Seharusnya perdebatan itu ga perlu ada kalau saya (kita) mau kembali ke AlQuran dan Hadis Nabi muhammad SAW. Masing-masing memposisikan diri seperti yang sudah digariskan oleh Sang pencipta. Kalau mau protes kenapa engga menciptakan sendiri biar bisa diatur atur sendiri?! Emang bisa ?? he he he ... Wassalam Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Paradigma lama bahwa perempuan itu adalah accessory laki2 dan tidak beda dengan binatang piaraan harus bertingkah laku yg sesuai dg pemiliknya yaitu laki2. Maaf tapi paradigma ini sudah jauh ketinggalan jaman. Paradigma moderen menganggap bahwa perempuan sederajat dengan laki2 dan berhak memperoleh kesempatan yg sama dg laki dalam mengaktualisasikan dirinya. Paradigma lama ini tidak lain akan membentuk perempuan yg tidak terdidik sehingga bangsanya juga tidak maju. Mari kita hapus paradigma lama ini bersama sama. Sudah bukan waktunya kita melestarikan kebodohan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, seismic_yuni [EMAIL PROTECTED] wrote: Perempuan Yang Ku Suka Oleh : Mochammad Moealliem Mungkin benar kata para perempuan kalau laki-laki suka menggombal , entah apa makna yang benar tentang gombal ini, kalau setahu saya gombal adalah pakaian yang sudah tak layak pakai dalam istilah jawa, entah jadi apa ketika menjadi istilah dalam bahasa Indonesia, mungkin sama artinya, ngibul, bohong, dan semacamnya. Bolehlah jika anda lelaki merasa tersinggung jika dikatakan gombal- mukiyo sebab fungsi gombal-mukiyo biasanya hanya sebagai lap, untuk membersihkan debu-debu, baik pada piring, gelas, dan mungkin untuk mengelap perempuan, biar kelihatan menjadi, piring cantik, gelas cantik atau perempuan cantik. Toh pada hakikatnya tetap seperti sediakala bentuknya. Kini giliran perempuan saya beri peluang untuk tersinggung ketika disejajarkan dengan piring dan gelas, bisa jadi mereka akan berkata enak aja kita disamakan dengan piring dan gelas, emang kita barang dapur?, namun diakui atau tidak, saya menilai perempuan membutuhkan gombalan para lelaki, hayoo ngaku aja?, dan seolah memang kegemaran mayoritas lelaki punya daya gombal, diiringi mayoritas perempuan suka dielap dengan gombalan itu. Dulu saya pernah mempelajari ilmu jiwa, bahwa perempuan lebih suka dianggap cantik, daripada dianggap cerdas, kalau lelaki lebih suka dianggap cerdas daripada dianggap cakep, tapi tentunya itu juga tidak semua, mugkin hanya sebagian besar saja. Saya jadi teringat sejarah perempuan jawa abad 18 dan sebelumnya, konon kabarnya lebih terpuruk ketimbang perempuan dalam peradaban yang sudah maju, belum ada hak bagi seorang perempuan, kecuali sekwilda (sekitar wilayah dapur) tak pernah dianggap sebagai manusia yang bisa berfikir, dan memang ditempatkan pada rak-rak khusus seperti piring dan gelas, akan dielap ketika hendak dibuat pameran ataupun dijual, dan hanya sebagai alat pelengkap yang tak akan didengar pendapatnya, seperti kicauan burung beo. Hati-hatilah dalam membawa piring, pernahkah anda mendengar peringatan seorang ibu pada anaknya, kalau boleh saya uraikan seperti ini : Hati-hati membawa perempuan, dia ibarat piring, semakin mahal piring itu, biasanya semakin mudah pecah, berbeda dengan piring di warung kusyari (makanan orang mesir, berisi campuran spageti, kacang hijau, nasi, juga macaroni atau makronah) kalau piring warung itu tentunya tahan banting, sebab biasanya dilempar sana-sini, terlebih dipakai oleh sembarang orang. Piring yang mahal, tentu hanya untuk pribadi, punya ciri khas mudah pecah, kesalahan kecil terhadap barang yang mahal tak bisa disamakan dengan kesalahan besar pada barang murah, sebagaimana kesalahan kecil pada pemimpin itu lebih besar dari pada kesalahan besar pada orang yang dipimpin. Kalau seorang warga sengaja tidak datang dalam acara, mungkin bisa kita katakan salah, namun lebih salah kalau pengurusnya atau pimpinannya tak datang dengan sengaja. Pantaskah kiranya kita mengibaratkan perempuan dengan piring? Namun setidaknya bisa saya gambarkan bahwa piring saat ini bukan hanya ada didapur, bahkan mungkin diruang depan, meskipun bagi orang kebanyakan tidak terlalu memberi perhatian terhadap piringnya, namun lebih mementingkan apa yang ada dalam piring itu. Semahal apapun piring itu kalau toh tak berisi, kebanyakan orang kurang suka meskipun piring itu cantik dan menawan, bahkan menyentuhnya pun kalau bisa tidak, agar tetap tak terkotori. Saya pikir piring lebih terhormat daripada gombal, piring yang mahal biasanya gombal-lap-nya juga bagus dan mungkin juga mahal, sebab logika manusia akan merasa salah jika mengelap piring mahal dengan gombal-mukiyo , begitu pula jika mengelap piring kusyari dengan lap yang mewah. Setidaknya lap itu disesuaikan dengan apa yang akan dilapinya, begitu pula piring setidaknya akan dicarikan lap yang sesuai, namun ada pengecualian jika terpaksa apapun akan menyalahi aturan itu. Allah
Re: [wanita-muslimah] Re: Maroko )saya kulaih di maroko)
Aduh sayang sekali yah bapak dah ninggalin maroko waktu di maroko gak sempat ke ifrane? kota trcantik di maroko: Saya di Tetouan; dkat prbatasan maroko-spanyol paling cpat 1 tahun lagi saya ninggalin maroko, atau lbih jika ngambil s2: bulan lalu juga saya baru dari indonesia; salam tuk keluarga bapak wassalamualaikum Erina franciska Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sekeluarga dg istri dan anak2 baru pulang dari Maroko dan sekarang sudah di Inggris lagi. Selama 4 hari tinggal di Riyad El-Faran di medina Marrakech terus satu malam di Ouarzazate di pegunungan Atlas dan satu malam di gurun pasir dekat Zagora. Saya betah di Maroko nanti deh ke sana lagi. Sampai kapan di sana? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Erina [EMAIL PROTECTED] wrote: Maafm ikutan gabung salam Mas atau pak masih di maroko gak? dengan istri gak? Jalan2 di marokonya kemanba aja? Kebetulan saya sedang studi di maroko, baru datang dari ibadah umrah. Sepi banget masjid haram habis musim haji. kalau masih berlibur dimaroko, silahkan bisa kontak saya ke hp 0212 533 88 175 saya senang bila bertemu dengan orang indonesia di negara tetangga, tuk mengobati kerinduan pada kampung halaman. salam erina Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: To: wanita-muslimah@yahoogroups.com From: Dan [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 14 Feb 2007 12:00:34 - Subject: [wanita-muslimah] Maroko Teman teman saya lagi berlibur di Maroko, wah menarik sekali. budaya Arab pertama yg saya alami tangan pertama. Nanti cerita lebih panjang lebar! - Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food Drink QA. [Non-text portions of this message have been removed] - Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Ni'mat Allah (Tafsir surat al-Quraish)
Ini saya reposting sebagian. Satu yang tidak pakai (u) hasil copy paste, dua yang pakai (u), diketik sendiri. Jadi kalau pake sistem voting, yang pake (u) yang menang/sah (bukan syah). HMNA BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 766. Seks Bebas, Kondom dan HIV/AIDS Hasil survei yang dilakukan oleh Annisa Fondation baru-baru ini cukup mengejutkan karena 42,3 persen pelajar perempuan telah melakukan hubungan seks pra-nikah. Siaran pers Annisa Foundation, sebuah lembaga independen yang bergerak dibidang kemanusian dan kesejahteraan gender, menerangkan sebanyak 42,3 persen pelajar di Cianjur sudah hilang keperawanannya saat duduk di bangku sekolah. Yang lebih memprihatinkan, di antara responden mengaku melakukan hubungan seks tanpa ada paksaan atau atas dasar suka sama suka karena kebutuhan. Beberapa responden mengaku melakukan hubungan seks dengan lebih dari satu pasangan dan tidak bersifat komersil. Direktur Annisa Foundation, Laila Sukmadevi, dalam siaran pers itu mengatakan, penelitian dilakukan selama enam bulan mulai Juli hingga Desember 2006 dengan melibatkan sekitar 412 responden yang berasal dari 13 SMP dan SMA negeri maupun swasta di Cianjur dan Cipanas. Disebutkan Laila, berdasarkan hasil survei, total responden yang belum pernah melakukan kegiatan seks berpasangan hanya 18,3 persen. Sedangkan lebih dari 60 persen telah melakukan kegiatan seks berpasangan. Dari jumlah itu 12 persen menggunakan metode coitus interuptus (meludah keluar jendela) dan selebihnya pilih alat kontrasepsi, yaitu kondom yang dijual bebas di pasaran. - Original Message - From: sarinesia [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 21, 2007 14:27 Subject: [wanita-muslimah] Re: Ni'mat Allah (Tafsir surat al-Quraish) itu yg dari hmna juga kurang u :( --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Annisa Foundation, kali (kurang u) mungkin maksudnya yang di sini? http://perso.orange.fr/annisa/index.html coba cek deh salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/20/07, sarinesia [EMAIL PROTECTED] wrote: saya googling, dgn kata kunci Annisa Fondation.. cuman muncul link ke ..tarbiyahislam.wordpress.com/ dan www.ahmadsumargono.com/ Annisa Fondation sendiri saya tidak menemukan situsnya. ini lembaga apaan? saya pengen tahu metode surveynya bagaimana bisa mengukur jumlah perempuan yg tidak perawan sekian persen.. __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com
[wanita-muslimah] Fw: [surau] Islam itu asing?
- Original Message - From: Setio Pramono [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 22, 2007 06:06 Subject: [surau] Islam itu asing? Islam itu dimulai dalam keadaan asing, dan suatu saat akan kembali menjadi asing. Maka beruntunglah orang-orang yang asing tersebut. (Hadits Riwayat Muslim) Hal tesebut sering aku rasakan bahkan di Indonesia yang mayoritas islam seperti sholat di kendaraan (kereta, bis dsb) saat bepergian, sholat dhuha, dsb. Kalau di negera-negara non muslim, ajaran islam memang asing, salah satu yang baru saja aku alami hari ini. Professor Epidemiologi sedang mengajar bagaimana reseach design yg baik dibidang epidemiologi. dan yang sedang dibahas adalah adakah hubungan antara mengkonsumsi alkohol dengan traffic accident. Kemudian dia menanyakan temanku yg kebetulan muslim : How many times you drink alkohol? . Ketika dijawab Never..! dia mengernyitkan mata sambil bertanya kembali: Never in you life? lalu temenku menjawab, Never...!! Lalu si professor bilang: Strange..!!!?? If you never dring alkohol you are an outlier..! Outlier adalah salah satu istilah di statistika yg artinya pencilan, sesuai yg berada jauh dr data yg lainnya. Artinya dia berfikir bahwa semua orang mengkonsumsi alkohol..Dia lupa bahwa ada 1.6 milyard muslim yang dilarang untuk mengkonsumsi alkohol (meski tidak semuanya melaksanakan). Tersetak hatiku saat itu dan langsung teringat sabda Rosulullah SAW diatas. Semoga kita dijadikan orang2 asing sebagaimana tersebut dalam hadist tsb. http://hafidztio.blogs.friendster.com/my_blog/ Setia Pramana Master of Science in Biostatistics Hasselt Universiteit Belgium __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com
[wanita-muslimah] (Reminder) LATIHAN KE-4 KARATE PROGRAM SELF DEFENSE FOR WOMEN,Angkatan ke-2
Dear All, Karena sudah 3 kali latihan Self Defense For Women ditunda karena banjir di Jakarta dan perayaan Imlek.Maka kami mengundang kembali teman-teman perempuan untuk hadir di latihan Self Defense For Women.Terima kasih.Dibawah ini adalah undangan kami: Salam hangat, Dinda (Reminder) LATIHAN KE-4 KARATE PROGRAM SELF DEFENSE FOR WOMEN,Angkatan ke-2 Dear All, Untuk menghindari,bertahan dan melawan pelaku kekerasan terhadap perempuan.Kita harus tahu cara untuk menghindar,bertahan bahkan menyerang kembali pelaku kekerasan terhadap perempuan itu.Untuk itu diperlukan latihan dan pengetahuan tentang cara mempertahankan diri dari kekerasan yang kerap kali menimpa perempuan. Program karate ini sengaja dirancang untuk perempuan guna mempertahankan diri dari kekerasan yang menimpa perempuan.Selain untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat tentunya.Kekerasan terhadap Perempuan (seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga,Kekerasan Dalam Pacaran,Perkosaan,Pelecehan Seksual,dsb) kerap terjadi karena perempuan tidak memiliki sistem pertahanan diri yang baik.Oleh sebab itu program ini dirancang agar perempuan memiliki sistem pertahanan diri yang kuat,sehingga mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan. Untuk itu kami mengundang teman-teman perempuan untuk hadir di latihan ke empat.Yang jatuh pada: Hari/Tgl: Minggu, 25 Februari 2007 Waktu : 08.00 WIB (Harap tepat waktu ya!) Tempat : Kediaman Pak Sensei Fahmi Jl.Taman Tanah Abang 3 No.19,Jakarta Pusat (Lokasi berada dibelakang Museum Gajah/Museum Nasional, Kalau naik Busway turun di Halte Monas,kemudian naik ojek.Bayar Rp 3000/4000.Depannya ada kantor redaksi majalah ekonomi SWA,ada taman dan dekat dgn gereja) Kalo kesasar hubungi Pak Sensei Fahmi:0816741860 Atau 08161979911. Latihan ini akan diajarkan oleh profesional dibidangnya yaitu Pak Sensei Fahmi.Jangan kuatir,latihan ini tidak bayar alias GRATIS.Asal teman-teman berkomitmen saja untuk selalu datang pada setiap sesi latihannya.Setiap angkatan hanya latihan 5 kali @ 2 jam saja.Selain belajar self defense juga akan diajarkan latihan yoga.Untuk kesehatan tentunya. Tertarik?Daftarkan segera diri anda ke Ida di HP: 021 9883 0032 / 0815 13 979695 atau ke Dinda di HP: 0815 160 9391 atau kirim email ke [EMAIL PROTECTED] /selfdefense_forwomen[at]yahoo.co.id Segera daftarkan diri anda,teman,dan sobat kalian ya.Cara cukup mudah koq hanya dengan mengisi formulir pendaftaran dan membawa foto 3x4 sebanyak l lembar. Untuk pakaiannya cukup kenakan kaos dan celana training dan sepatu olahraga.Cukup itu aja.Gampang kan? Ditunggu ya kehadiran teman-teman sekalian.Kalau butuh peta rumahnya Pak Sensei Fahmi bisa minta ke Ida/Dinda dengan mengirim email di [EMAIL PROTECTED] / titiana.adinda[at]gmail.com dan [EMAIL PROTECTED] / titianaadinda[at]yahoo.co.id Terima kasih dan Sampai Jumpa! Salam hangat, Panitia Kunjungi blogku di: http://titiana-adinda.blogspot.com - 8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time with theYahoo! Search movie showtime shortcut. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Fwd: HAti2 penikmat kangkung
Note: forwarded message attached. Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Hati2 konsumsi kangkung
Jika Anda penggemar kangkung, baik itu ca kangkung, petis kangkung, kangkung cos, dll yang berkaitan dengan kangkung, mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi Anda pada saat akan mengkonsumsi kangkung. Saya mendapat cerita ini dari seorang teman, tapi Saya lupa tempat persisnya di negara mana, yang jelas antara Singapura / Malaysia. Pada suatu hari di rumah sakit terkenal, semua dokter kebingungan hanya karena ada seorang anak kecil yang tampan menderita sakit perut. Anak itu dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya setelah 2 hari menderita diare. Sudah bermacam obat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namun diarenya tidak kunjung sembuh. Di rumah sakit orang tua anak tersebut ditanya oleh dokter, makanan apa saja yang sudah dimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini. Orang tua anak itu kebingungan, karena sejak anaknya diare otomatis anak tersebut tidak mau makan, dia hanya minum susu, itu pun langsung dikeluarkan lagi. Setelah usut punya usut, ternyata sebelum menderita diare, malamnya anak tersebut baru saja diajak makan kangkung cos di restoran oleh orang tuanya. Dokter segera melakukan rontgen, ternyata diusus anak tersebut telah berkembang biak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil. Dokter angkat tangan dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medis apapun. Akhirnya anak kecil tampan yang malang itupun meninggal dunia. Usut punya usut, ternyata lintah itu sebelumnya bersemayam di dalam batang kangkung yang besar. Memang, untuk penggemar kangkung cos yang paling enak adalah batangnya, apa lagi jika dimasak oleh seorang ahli, maka kangkung cos rasanya akan menjadi renyah. Lintah yang berada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walau dimasak selama apapun, apa lagi untuk kangkung cos prosesmemasak tidak terlalu lama untuk menghasilkan rasa kangkung yang enak. lintah hanya akan mati jika dibakar. Di dalam usus anak tadi, lintah yang tadinya hanya 1 dalam 2 hari berkembang biak dengan cepatnya karena terus menerus menghisap darah yang ada, otomatis dokter juga kebingungan, bagaimana mematikan/membersihkan lintah yang telah sangat banyak tersebut dari dalam usus anak malang itu. Jujur, sejak mendengar cerita itu, kesukaan saya akan kangkung menjadi berkurang, boleh dibilang sudah 1 bulan ini saya sama sekali tidak mengkonsumsi kangkung dalam bentuk apa pun, bukan karena menjadi paranoid, tapi bagi Saya lebih baik menjaga segala kemungkinan yang ada, toh tidak hanya kangkung yang dapat kita konsumsi, masih banyak sayur lain yang dapat kita makan dengan meminimalisir segala kemungkinan lintah yang terselip di dalamnya. Semoga cerita ini dapat menjadi pertimbangan untuk kita semua pada saat ingin mengkonsumsi kangkung. -- Salam, Hendda - 1879 http://yartati.multiply.com Have a burning question? Go to www.Answers.yahoo.com and get answers from real people who know.
Re: [wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
Pak Dana berkata : Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat = Jano - ko Sebaiknya sebelum diskusi lebih lanjut sebaiknya chae itu ditanya dulu, chae itu sudah menikah belum ?, kalau Pak Dana, Pak Aly dan jano-ko itu kan sudah nikah semua jadi cukup memahami Hukum - hukum yang berkaitan dengan Pernikahan. Ayo chae, you sudah menikah belum ? Selamat nikah. ooo0ooo- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat. Tapi kalau rela ya kira2 bagaimana hubungan suami istri yg memenuhi kebutuhan kedua pihak. Tentu perlu kompromi berlandaskan kedewasaan. Jangan arogansi yg dipakai sebagai landasar mencari kompromi. Tidak akan ada solusi. Arogansi laki2 dan arogansi agama sebenarnya sisi lain dari mata uang yg sama. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: wah kasihan banget bu imas... semoga byk shodaqohnya... enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2 bisa memimpin RT (rumah tangga)... kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh. kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri sekertaris wah gak nolak he3 cukup buat makan 3x sehari+biaya kost rumah. Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik hati... dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya berlipat. Mantep deh Mbak Chae! --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya uang karena kerja bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi materi...karena yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala tidak dilakukan tidak berdosa...betul kan?? Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus suaminya sakit sampai tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi si istri prinsipnya shodaqoh...ngasih makan suami dan anak berpahala tidakpun tidak akan menjadi dosabiar saja suami mampus karena sakit ndak dikasih obat dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA TIDAK BERDOSA... Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di pabrik dodol dgn penghasilan Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur ngebul apa kagak, anak-anak sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu Imas yang kerja jadi kuli bangunan musiman... Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly juga, ke salon, ke spa biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli kosmetik, beli parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas bisa beli Baju sebulan sekali, ke salon sebulan sekali, nonton bioskop sebulan sekali, dan jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada tidak makanan di rumah tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK BERDOSA KA;))) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly assalamualaikum_hello@ wrote: akur.. dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit ke suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main dengan anak2... kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti bayar...he3... kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Enak khan jadi perempuan bekerja... Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri, sdh cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3... slm, --- Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: Tambahan... Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan syarat/alasan menjadi pemimpin, semisal laki-laki menjadi pemimpin bagi premuan karena menafkahi tapi TIDAK ADA DALAM QS.4:34 YANG MENYATAKAN BAHWA PEREMPUAN TIDAK WAJIB MENCARI NAFKAH... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR BATS sirbats@ wrote: On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Dear ukhti Chae yang berbahagia Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34 Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka... Dalam satu keluarga ( not single parent ) yang berkewajiban memberi nafkah keluarga adalah suami sedangkan istri tidak mempunyai kewajiban memberi nafkah keluarga sekalipun istri tersebut juga bekerja dengan tujuan apapun baik untuk menafkahi diri sendiri, aktualisasi diri, ataupun
[wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing to wear veil
Yth. Pak Dana, Sebetulnya dimilis ini sudah makin kelihatan kok, siapa yang sangat mendewakan soal jilbab dan siapa yang tidak:) jadi ketika Pak Dana memfoward berita yang miris ini, maka masing-masing dalam hati pasti sudah punya sikap sendiri. Yang barangkali akhirnya segan lagi mendiskusikan, karena ujung-ujungnya ya begitu:( Jangan heran kalau nanti di Aceh, barangkali 10 atau 20 tahun lagi, hal seperti ini kejadian, perempuan di bunuh karena tidak berjilbab. Toh sekarang kalau 3 kali tertangkap tanpa Jilbab hukumannya resmi dicambuk. Jadi secara hukum/ Qanun di perbolehkan untuk menyakiti/menghukum perempuan tanpa jilbab. Saya merasa empati terhadap mba' Flora yang karena jilbabnya, maka ketika melakukan perjalanan di negara-negara barat, di bandara lebih lama diperiksa, di curigai, dan otomatis mengalami tindak diskriminasi. Saya pun mengutuk tindakan diskriminasi tersebut. Tetapi saya tidak tahu, apakah ada empati dari teman-teman terhadap kondisi sebaliknya, yakni ketika ada perempuan lain yang tidak memakai jilbab mengalami diskriminasi atas dasar pakaiannya itu??? (Dicaci, dihujat, bahkan juga dihukum cambuk oleh sesama muslim). Betapa sulit ternyata untuk bersatu menyuarakan tindakan diskriminasi terhadap apa yang dialami kaum perempuan. Wassalam Lestari --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Boleh saya ulangi lagi berita di bawah ini. Coba barangkali pak HMNA bisa memberikan fatwa apa atas kejadian ini? Barangkali pak Janoko, pak Chodjim, dsb dapat pula memberi penjelasan mengenai kejadian tsb diatas? Apakah tidak mengerikan kalau tindakan main hakim sendiri ini tidak ada yg mengutuk dari pihak para ulama? Seolah2 memang demikianlah ajaran Islam, padahal Islam adalah ajaran pertama yg memberikan hak kesetaraan terhadap perempuan dan katanya cinta damai. Herankah jika kita menjadi bingung dalam status kita sebagai muslim koq yag katanya saudara2 sesama muslim tingkah lakunya demikian tidak Islami tetapi saudara2 ini wajib kita bela dengan nyawa kita hanya karena mereka juga mengaku muslim? Saya mengalami shock luar biasa atas insiden ini. http://www.timesonline.co.uk/tol/news/world/article1415551.ece From The Times February 21, 2007 An Islamic fundamentalist shot and killed a female Pakistani minister yesterday because of her refusal to wear a Muslim veil. Police said that the bearded attacker had singled out the prominent women's rights activist in the belief that women should not be in politics. Zilla Huma Usman, the Punjab provincial minister for social welfare and supporter of President Musharraf, was shot as she prepared to address a public gathering in the town of Gujranwala, 70km (43 miles) north of the provincial capital, Lahore. As party members threw rose petals at her, the gunman shot her in the head, police said. They identified the attacker as Malulvi Ghulam Sarwar and said that he was opposed to the participation of women in politics and the refusal of many professional women in Pakistan to wear the veil. He killed her because she was not observing the Islamic code of dress. She was also campaigning for emancipation of women, Nazir Ahmad, a police officer, said. Mrs Usman, 35, was wearing the shalwar kameez adopted by many professional women in Pakistan, but did not cover her head. She was airlifted to Lahore after the attack, and died in hospital. Mr Sarwar, a stonemason in his mid40s, appeared calm when he told a television channel that he had carried out God's order to kill women who sinned. I have no regrets. I just obeyed Allah's commandment, he said. Islam did not allow women to hold positions of leadership, he claimed. I will kill all those women who do not follow the right path, if I am freed again, he said. Mrs Usman was well known as a women's rights activist and had organised a controversial mini-marathon involving female runners. Riots erupted when police stopped armed fundamentalists from disrupting the race, in April 2005. She had joined the local government after her pro-Musharraf Pakistan Muslim League won parliamentary elections in 2002. General Musharraf has promised to empower women and has embraced a policy of enlightened moderation. There are three female cabinet ministers in the federal government. But women still face violence and discrimination in the male-dominated society, particularly in rural areas. _
[wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak
Nice story.. Mirip dengan dongeng untuk anak.. Happily ever after? Hopefully.. :-) Wassalam, Irwan.K -- Forwarded message -- From: Holy Uncle [EMAIL PROTECTED] Date: Feb 23, 2007 8:24 AM Subject: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak 23 Februari 2007 Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak Sana'a (ANTARA News) - Untuk mendapatkan calon suami tidak tamak, seorang gadis Arab Saudi, yang memiliki simpanan senilai tujuh juta riyal (sekitar Rp16,8 miliar), sengaja mengaku sebagai wanita biasa, yang miskin. Tidak hanya sebatas itu, sang gadis juga mengaku berparas tidak cantik dan berkulit hitam dengan tujuan mendapatkan calon suami, yang benar-benar mencintainya secara sungguh-sungguh. Tujuan menyembunyikan jatidiri sebenarnya adalah agar si gadis mendapatkan suami, yang benar-benar cinta tulus, bukan karena cinta hartanya, kata harian Al-Madinah hari Selasa. Jatidiri palsu tersebut ditulis dalam formulir, yang diberikan khatibah (mak comblang), yang bertugas mencarikan calon pasangan. Akhirnya, calon suami, yang tulus menerima apa adanya sesuai dengan pengakuan dalam formulir itu, tidak menyangka mendapatkan sosok bidadari, yang hampir sempurna. Kenyataannya, selain kaya, gadis itu juga berparas cantik, berkulit putih dengan budi pekerti mulia, di samping berasal dari keturunan terhormat, yang memang pantas sebagai calon istri ideal. Aku menyembunyikan jatidiri agar abang benar-benar mencintaiku secara manusiawi, bukan cinta karena harta dan paras cantikku, kata sang gadis kepada calon suaminya, yang terpana dengan kenyataan sebenarnya itu. (*) http://www.antara.co.id/seenws/?id=53759 [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak
Wah, apa si abang tidak malah merasa tertipu tuh ? Siapa tahu, si abang pinginnya memang dapat gadis yang miskin dan hitam... Gimana ? -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of IrwanK Sent: Friday, February 23, 2007 10:45 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak Nice story.. Mirip dengan dongeng untuk anak.. Happily ever after? Hopefully.. :-) Wassalam, Irwan.K -- Forwarded message -- From: Holy Uncle [EMAIL PROTECTED] Date: Feb 23, 2007 8:24 AM Subject: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak 23 Februari 2007 Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak Sana'a (ANTARA News) - Untuk mendapatkan calon suami tidak tamak, seorang gadis Arab Saudi, yang memiliki simpanan senilai tujuh juta riyal (sekitar Rp16,8 miliar), sengaja mengaku sebagai wanita biasa, yang miskin. Tidak hanya sebatas itu, sang gadis juga mengaku berparas tidak cantik dan berkulit hitam dengan tujuan mendapatkan calon suami, yang benar-benar mencintainya secara sungguh-sungguh. Tujuan menyembunyikan jatidiri sebenarnya adalah agar si gadis mendapatkan suami, yang benar-benar cinta tulus, bukan karena cinta hartanya, kata harian Al-Madinah hari Selasa. Jatidiri palsu tersebut ditulis dalam formulir, yang diberikan khatibah (mak comblang), yang bertugas mencarikan calon pasangan. Akhirnya, calon suami, yang tulus menerima apa adanya sesuai dengan pengakuan dalam formulir itu, tidak menyangka mendapatkan sosok bidadari, yang hampir sempurna. Kenyataannya, selain kaya, gadis itu juga berparas cantik, berkulit putih dengan budi pekerti mulia, di samping berasal dari keturunan terhormat, yang memang pantas sebagai calon istri ideal. Aku menyembunyikan jatidiri agar abang benar-benar mencintaiku secara manusiawi, bukan cinta karena harta dan paras cantikku, kata sang gadis kepada calon suaminya, yang terpana dengan kenyataan sebenarnya itu. (*) http://www.antara.co.id/seenws/?id=53759 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/4It09A/fOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; communities. Links
[wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???
Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika anda mendapatkan discount apakah perusahaan anda dirugikan? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah, Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya. Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos tempat saya bekerja. Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya tersebut. Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut. Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat, pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk negosiasi ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau penurunan harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti proposal asli. Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya kan tidak berbohon, itu katanya. Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya. Wassalam - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
Akur Pak, Kasihan amat Bu Imas kalau cuman ngurusin ibadah yang cuman bersifat sunah (shodaqoh) saja, maka lebih baik kalau Bu Imas ini fokus dulu terhadap ibadah yang wajib bagi dirinya. Misalnya saja sebagai istri Bu Imas berkewajiban untuk bisa menyenangkan suaminya dengan berpenampilan ok jadi bagi Bu Imas menghabiskan uang ke salon kecantikan dan membeli baju2 bagus ditambah parfum adalah wajib karena ini untuk menyebangkan suaminya...dengan begitu pahala surga sudah ditangan...daripada Bu Imas shodaqah buat keluarga dengan memberikan penghasilan untuk keperluan pokok keluarga...toch itu semua merupakan kewajiban suami yang tidak bisa diganggu gugat iay toch??;) Lagi pula jika Bu Imas banyak shodaqoh artinya Bu Imas enggak sayang suami karena telah menjerumuskan suami ke dalam dosa yang berakibat neraka bag suaminya, dgn adanya shodaqoh dari Bu Imas mengurangi jatah amalan wajib bagi suaminya sebagai pencari nafkah. Untuk itu saya setuju sekali jika Bu Imas mulai memikirkan bagaimana menghabiskan uang bulananya yang dihasilan dari keringatnya senditi untuk tujuan ibadah wajib dan bukan untuk ibadah sunah model shodaqoh begituan.karena ibadah yang begitu hanya akan melalaikan Bu Imas dari ibadah wajib dan ini bisa berakibat Bu Imas menjadi penghuni neraka karena tidak menjadi istri yang sholehah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: wah kasihan banget bu imas... semoga byk shodaqohnya... enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2 bisa memimpin RT (rumah tangga)... kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh. kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri sekertaris wah gak nolak he3 cukup buat makan 3x sehari+biaya kost rumah. Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik hati... dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya berlipat. Mantep deh Mbak Chae! --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya uang karena kerja bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi materi...karena yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala tidak dilakukan tidak berdosa...betul kan?? Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus suaminya sakit sampai tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi si istri prinsipnya shodaqoh...ngasih makan suami dan anak berpahala tidakpun tidak akan menjadi dosabiar saja suami mampus karena sakit ndak dikasih obat dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA TIDAK BERDOSA... Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di pabrik dodol dgn penghasilan Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur ngebul apa kagak, anak-anak sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu Imas yang kerja jadi kuli bangunan musiman... Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly juga, ke salon, ke spa biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli kosmetik, beli parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas bisa beli Baju sebulan sekali, ke salon sebulan sekali, nonton bioskop sebulan sekali, dan jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada tidak makanan di rumah tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK BERDOSA KA;))) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly assalamualaikum_hello@ wrote: akur.. dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit ke suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main dengan anak2... kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti bayar...he3... kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Enak khan jadi perempuan bekerja... Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri, sdh cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3... slm, --- Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: Tambahan... Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan syarat/alasan menjadi pemimpin, semisal laki-laki menjadi pemimpin bagi premuan karena menafkahi tapi TIDAK ADA DALAM QS.4:34 YANG MENYATAKAN BAHWA PEREMPUAN TIDAK WAJIB MENCARI NAFKAH... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR BATS sirbats@ wrote: On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Dear ukhti Chae yang berbahagia Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34 Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka (laki2) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka ( laki2) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka... Dalam satu keluarga ( not single parent ) yang berkewajiban memberi nafkah keluarga adalah suami sedangkan istri tidak mempunyai
[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
Ay tebakkk Pak Jano-kosaya ini sudah menikah apa belum??? Pak Jano-ko sendiri sudah gosok gigi apa belum??? sudah mandi apa belum??? ingat loh Pak Kebersihan itu sebagian daripada Iman...Y kita mengaji lagi betapa indahnya Islam;)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Dana berkata : Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat = Jano - ko Sebaiknya sebelum diskusi lebih lanjut sebaiknya chae itu ditanya dulu, chae itu sudah menikah belum ?, kalau Pak Dana, Pak Aly dan jano-ko itu kan sudah nikah semua jadi cukup memahami Hukum - hukum yang berkaitan dengan Pernikahan. Ayo chae, you sudah menikah belum ? Selamat nikah. ooo0ooo- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat. Tapi kalau rela ya kira2 bagaimana hubungan suami istri yg memenuhi kebutuhan kedua pihak. Tentu perlu kompromi berlandaskan kedewasaan. Jangan arogansi yg dipakai sebagai landasar mencari kompromi. Tidak akan ada solusi. Arogansi laki2 dan arogansi agama sebenarnya sisi lain dari mata uang yg sama. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly assalamualaikum_hello@ wrote: wah kasihan banget bu imas... semoga byk shodaqohnya... enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2 bisa memimpin RT (rumah tangga)... kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh. kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri sekertaris wah gak nolak he3 cukup buat makan 3x sehari+biaya kost rumah. Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik hati... dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya berlipat. Mantep deh Mbak Chae! --- Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya uang karena kerja bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi materi...karena yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala tidak dilakukan tidak berdosa...betul kan?? Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus suaminya sakit sampai tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi si istri prinsipnya shodaqoh...ngasih makan suami dan anak berpahala tidakpun tidak akan menjadi dosabiar saja suami mampus karena sakit ndak dikasih obat dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA TIDAK BERDOSA... Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di pabrik dodol dgn penghasilan Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur ngebul apa kagak, anak-anak sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu Imas yang kerja jadi kuli bangunan musiman... Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly juga, ke salon, ke spa biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli kosmetik, beli parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas bisa beli Baju sebulan sekali, ke salon sebulan sekali, nonton bioskop sebulan sekali, dan jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada tidak makanan di rumah tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK BERDOSA KA;))) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly assalamualaikum_hello@ wrote: akur.. dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit ke suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main dengan anak2... kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti bayar...he3... kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Enak khan jadi perempuan bekerja... Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri, sdh cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3... slm, --- Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: Tambahan... Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan syarat/alasan menjadi pemimpin, semisal laki-laki menjadi pemimpin bagi premuan karena menafkahi tapi TIDAK ADA DALAM QS.4:34 YANG MENYATAKAN BAHWA PEREMPUAN TIDAK WAJIB MENCARI NAFKAH... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR BATS sirbats@ wrote: On 2/22/07, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Dear ukhti Chae yang berbahagia Pendapat saya itu didasarkan pada Q.S.4:34 Kaum laki2 itu adl pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Alloh telah melebihkan sebahagian mereka
[wanita-muslimah] TUK: Pemutaran Film SASTRAWAN DALAM SINEMA
23 Februari 2007 - 25 Februari 2007 Pemutaran Film SASTRAWAN DALAM SINEMA Jumat, 23 Februari 2007 17:00 Factotum (Bent Hamer, 2005) 19:00 Wonder Boys (Curtis Hanson, 2000) Sabtu, 24 Februari 2007 14:00 Mishima: A Life in Four Chapters (Paul Schrader, 1985) 16:30 Rage of Love (Kinji Fukasaku, 1988) 19:00 An Angel at My Table (Jane Campion, 1990) Minggu, 25 Februari 2007 14:00 Hunger (Henning Carlsen, 1968) 16:30 Deconstructing Harry (Woody Allen, 1997) 18:30 Diskusi bersama AS Laksana Bagaimana kehidupan sastrawan tergambar dalam film? Bagaimana film memperlihatkan kegiatan tulis-menulis yang dari luar bisa tampak monoton dan menjemukan itu? Bulan ini TUK akan memutar sejumlah film menarik tentang kehidupan sastrawan dan dunia tulis-menulis. Factotum (2005), yang dibuat berdasarkan sebuah novel dan sejumlah puisi Charles Bukowski, menceritakan dengan liris dan kocak liku-liku kehidupan keras Henry Chinaski, alter ego Bukowski. Sedangkan Wonder Boys (2000), berdasarkan sebuah novel Michael Chabon, mengangkat soal hubungan guru-murid dan problem menulis yang dialami seorang novelis yang juga dosen sastra. Sementara itu Woody Allen dengan sangat jenaka mendedahkan masalah writers block dan pelbagai karut-marut hidup novelis fiktif bernama Harry Block dalam Deconstructing Harry (1997). Sebuah eksperimen naratif berjudul Mishima: A Life in Four Chapters (1985) membaurkan dengan bagus biografi dan fiksi karya Yukio Mishima. Sedangkan Rage of Love (1988) menguakkan drama hidup perempuan penyair tanka Akiko Yosano. Riwayat tragis Janet Frame, seorang penyair Selandia Baru, ditampilkan dengan subtil oleh Jane Campion dalam An Angel at My Table (1990). Selain itu akan diputar juga film adaptasi novel termasyhur Knut Hamsun, Hunger (1968) garapan sutradara Henning Carlsen. Pada hari terakhir pemutaran digelar diskusi dengan pembicara AS Laksana, sastrawan, penggemar film, pengasuh sebuah sekolah menulis. Mohamad Guntur Romli Jl. Utan Kayu No. 68H Jakarta Telp: (021) 8573388 Fax: (021) 851 6868 - Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food Drink QA. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Trs: [wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak
sebaiknya kalau memilih calon istri/suami jgn melihat jabatan/harta... tapi lihatlah jatidirinya... ingat pelajaran kursus di bhs inggris pengenalan jati diri this is who I am.. sehingga tau kemana nahkoda akan berlayar, dan juga yg mencari pasangan hidup bisa merubah jatidirinya ... untuk menuju hidup tentram dan aman. hisup aman dunia - akhirat wah indahnya... slm ali, se'curite' en premier (bhs perancis); utamakan keselamatan --- henny susanti [EMAIL PROTECTED] wrote: ada dampak baik dan buruk nya juga loh. dampak baiknya ya itu si gadisnya dapat calon suami yang bener tulus sayng ama dia bukan karena kekayaan ato kecantikannya. dampak buruknya, klo si abang merasa tertipu karena si gadis udah ngebooingin dia, dan kali aja si abang ga suka ama gadis kaya, karena dia juga ga kaya...gmn coba? bukannya kejujuran adalah diatas segala2nya... - Pesan Diteruskan Dari: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 23 Febuari, 2007 9:53:52 Topik: RE: [wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak Wah, apa si abang tidak malah merasa tertipu tuh ? Siapa tahu, si abang pinginnya memang dapat gadis yang miskin dan hitam... Gimana ? -Original Message- From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of IrwanK Sent: Friday, February 23, 2007 10:45 AM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak Nice story.. Mirip dengan dongeng untuk anak.. Happily ever after? Hopefully.. :-) Wassalam, Irwan.K -- Forwarded message -- From: Holy Uncle [EMAIL PROTECTED] com Date: Feb 23, 2007 8:24 AM Subject: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak 23 Februari 2007 Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak Sana'a (ANTARA News) - Untuk mendapatkan calon suami tidak tamak, seorang gadis Arab Saudi, yang memiliki simpanan senilai tujuh juta riyal (sekitar Rp16,8 miliar), sengaja mengaku sebagai wanita biasa, yang miskin. Tidak hanya sebatas itu, sang gadis juga mengaku berparas tidak cantik dan berkulit hitam dengan tujuan mendapatkan calon suami, yang benar-benar mencintainya secara sungguh-sungguh. Tujuan menyembunyikan jatidiri sebenarnya adalah agar si gadis mendapatkan suami, yang benar-benar cinta tulus, bukan karena cinta hartanya, kata harian Al-Madinah hari Selasa. Jatidiri palsu tersebut ditulis dalam formulir, yang diberikan khatibah (mak comblang), yang bertugas mencarikan calon pasangan. Akhirnya, calon suami, yang tulus menerima apa adanya sesuai dengan pengakuan dalam formulir itu, tidak menyangka mendapatkan sosok bidadari, yang hampir sempurna. Kenyataannya, selain kaya, gadis itu juga berparas cantik, berkulit putih dengan budi pekerti mulia, di samping berasal dari keturunan terhormat, yang memang pantas sebagai calon istri ideal. Aku menyembunyikan jatidiri agar abang benar-benar mencintaiku secara manusiawi, bukan cinta karena harta dan paras cantikku, kata sang gadis kepada calon suaminya, yang terpana dengan kenyataan sebenarnya itu. (*) http://www.antara. co.id/seenws/ ?id=53759 [Non-text portions of this message have been removed] - --- Yahoo! Groups Sponsor ~ -- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click. yahoo.com/ 4It09A/fOaOAA/ yQLSAA/aYWolB/ TM - - - - - -~- = == Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com ARSIP DISKUSI : http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages === message truncated === Looking for earth-friendly autos? Browse Top Cars by Green Rating at Yahoo! Autos' Green Center. http://autos.yahoo.com/green_center/
[wanita-muslimah] Solusi Masalah
Solusi Masalah Didalam rumah tangga tidak selamanya berjalan dengan baik. Terkadang pertengkaran terjadi dan yang paling penting kita memiliki solusi dalam setiap masalah yang kita hadapi. Demikian halnya dikeluarga saya. Kadangkala kami juga bertengkar dan ribut. Pernah satu hari kami bertengkar. Disaat pertengkaran kami sudah memanas, istri saya mengatakan. Mas, kayaknya kita belum sholat. Berjamaah yuk..? Ntar abis ini kita lanjutkan lagi. . Ditengah kesal campur dongkol saya bergegas untuk mengambil air wudlu. Dan kamipun sholat berjamaah. Selesai sholat berjamaah, istri saya bertanya, Mas, tadi masalahnya apa? Mendengar pertanyaan itu saya sempat berpikir sejenak. Tadi masalahnya apa ya? Tanya saya kembali. Sontak kami berdua tertawa. Ternyata solusi pertengkaran itu mudah, yaitu sholat berjamaah. Coba dech..! Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com
Re: Trs: [wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak
sebaiknya kalau memilih calon istri/suami jgn melihat jabatan/harta... tapi lihatlah jatidirinya... ingat pelajaran kursus di bhs inggris LIA pengenalan jati diri this is who I am.. sehingga tau kemana nahkoda akan berlayar, dan juga yg mencari pasangan hidup bisa merubah jatidirinya ... untuk menuju hidup tentram dan aman. hidup aman dunia - akhirat wah indahnya hidup... slm ali, se'curite' en premier (bhs perancis); utamakan keselamatan --- henny susanti [EMAIL PROTECTED] wrote: ada dampak baik dan buruk nya juga loh. dampak baiknya ya itu si gadisnya dapat calon suami yang bener tulus sayng ama dia bukan karena kekayaan ato kecantikannya. dampak buruknya, klo si abang merasa tertipu karena si gadis udah ngebooingin dia, dan kali aja si abang ga suka ama gadis kaya, karena dia juga ga kaya...gmn coba? bukannya kejujuran adalah diatas segala2nya... - Pesan Diteruskan Dari: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 23 Febuari, 2007 9:53:52 Topik: RE: [wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak Wah, apa si abang tidak malah merasa tertipu tuh ? Siapa tahu, si abang pinginnya memang dapat gadis yang miskin dan hitam... Gimana ? -Original Message- From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of IrwanK Sent: Friday, February 23, 2007 10:45 AM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: [wanita-muslimah] Fwd: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak Nice story.. Mirip dengan dongeng untuk anak.. Happily ever after? Hopefully.. :-) Wassalam, Irwan.K -- Forwarded message -- From: Holy Uncle [EMAIL PROTECTED] com Date: Feb 23, 2007 8:24 AM Subject: Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak 23 Februari 2007 Gadis Jutawan Mengaku Miskin Agar Tak Dapat Suami Tamak Sana'a (ANTARA News) - Untuk mendapatkan calon suami tidak tamak, seorang gadis Arab Saudi, yang memiliki simpanan senilai tujuh juta riyal (sekitar Rp16,8 miliar), sengaja mengaku sebagai wanita biasa, yang miskin. Tidak hanya sebatas itu, sang gadis juga mengaku berparas tidak cantik dan berkulit hitam dengan tujuan mendapatkan calon suami, yang benar-benar mencintainya secara sungguh-sungguh. Tujuan menyembunyikan jatidiri sebenarnya adalah agar si gadis mendapatkan suami, yang benar-benar cinta tulus, bukan karena cinta hartanya, kata harian Al-Madinah hari Selasa. Jatidiri palsu tersebut ditulis dalam formulir, yang diberikan khatibah (mak comblang), yang bertugas mencarikan calon pasangan. Akhirnya, calon suami, yang tulus menerima apa adanya sesuai dengan pengakuan dalam formulir itu, tidak menyangka mendapatkan sosok bidadari, yang hampir sempurna. Kenyataannya, selain kaya, gadis itu juga berparas cantik, berkulit putih dengan budi pekerti mulia, di samping berasal dari keturunan terhormat, yang memang pantas sebagai calon istri ideal. Aku menyembunyikan jatidiri agar abang benar-benar mencintaiku secara manusiawi, bukan cinta karena harta dan paras cantikku, kata sang gadis kepada calon suaminya, yang terpana dengan kenyataan sebenarnya itu. (*) http://www.antara. co.id/seenws/ ?id=53759 [Non-text portions of this message have been removed] - --- Yahoo! Groups Sponsor ~ -- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click. yahoo.com/ 4It09A/fOaOAA/ yQLSAA/aYWolB/ TM - - - - - -~- = == Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com ARSIP DISKUSI : http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages === message truncated === Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com
[wanita-muslimah] Kumandang Adzan
Kumandang Adzan Seorang anak jika melakukan satu perbuatan dan orang tuanya memberikan penghargaan bagi anaknya biasanya sang anak akan melakukan perbuatan itu secara terus menerus sekalipun tidak bersama orang tuanya. Pernah kami (saya dan istri) selesai mendengarkan kumandang adzan, kami selalu berdoa. Ibunya mengangkat tangannya setelah itu mengusap muka dengan kedua tangannya. Hana mengikutinya, begitu selesai melakukannya ibunya mencium Hana. Sejak itu biarpun kami tidak selalu menungguin Hana, setiap kali selesai mendengarkan kumandang adzan Hana selalu mengangkat kedua tangannya setelah itu mencium tangannya. Sungguh indahnya hidup ini. Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com
Re: [wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
Chae : Ay tebakkk Pak Jano-ko...? sy boleh nebak gak mbak chae..? emang susah perempuan sekarang sdh menikah atau belum hampir sama dengan laki2... Belum ya..?? nanti Mas Janoko membantu mencarikannya he3 sekretaris, sholehah spt mbak chae byk yg mau... maaf kalau salah. he3... have a nice day.. --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Ay tebakkk Pak Jano-kosaya ini sudah menikah apa belum??? Pak Jano-ko sendiri sudah gosok gigi apa belum??? sudah mandi apa belum??? ingat loh Pak Kebersihan itu sebagian daripada Iman...Y kita mengaji lagi betapa indahnya Islam;)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Dana berkata : Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat = Jano - ko Sebaiknya sebelum diskusi lebih lanjut sebaiknya chae itu ditanya dulu, chae itu sudah menikah belum ?, kalau Pak Dana, Pak Aly dan jano-ko itu kan sudah nikah semua jadi cukup memahami Hukum - hukum yang berkaitan dengan Pernikahan. Ayo chae, you sudah menikah belum ? Selamat nikah. ooo0ooo- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat. Tapi kalau rela ya kira2 bagaimana hubungan suami istri yg memenuhi kebutuhan kedua pihak. Tentu perlu kompromi berlandaskan kedewasaan. Jangan arogansi yg dipakai sebagai landasar mencari kompromi. Tidak akan ada solusi. Arogansi laki2 dan arogansi agama sebenarnya sisi lain dari mata uang yg sama. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly assalamualaikum_hello@ wrote: wah kasihan banget bu imas... semoga byk shodaqohnya... enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2 bisa memimpin RT (rumah tangga)... kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh. kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri sekertaris wah gak nolak he3 cukup buat makan 3x sehari+biaya kost rumah. Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik hati... dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya berlipat. Mantep deh Mbak Chae! --- Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya uang karena kerja bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi materi...karena yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala tidak dilakukan tidak berdosa...betul kan?? Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus suaminya sakit sampai tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi si istri prinsipnya shodaqoh...ngasih makan suami dan anak berpahala tidakpun tidak akan menjadi dosabiar saja suami mampus karena sakit ndak dikasih obat dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA TIDAK BERDOSA... Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di pabrik dodol dgn penghasilan Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur ngebul apa kagak, anak-anak sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu Imas yang kerja jadi kuli bangunan musiman... Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly juga, ke salon, ke spa biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli kosmetik, beli parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas bisa beli Baju sebulan sekali, ke salon sebulan sekali, nonton bioskop sebulan sekali, dan jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada tidak makanan di rumah tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK BERDOSA KA;))) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly assalamualaikum_hello@ wrote: akur.. dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit ke suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main dengan anak2... kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti bayar...he3... kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Enak khan jadi perempuan bekerja... Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri, sdh cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3... slm, --- Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: Tambahan... Pak Her dalam Qs.4:34 hanya membicarakan syarat/alasan menjadi pemimpin, semisal laki-laki menjadi
[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
Boleh dong Pak;), tapi kalau boleh saya tahu berdasarkan pemikiran apa sehingga jawaban yang anda berikan demikiankira-kira apa berdasarkan nickname, isi postingan, cara menyampaikan atau feeling aja???:)) Saya sedikit penasaran mengapa masalah status menikah atau tidak begitu diperhatikan oleh orang yang karakter seperti Pak Janoko:)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: Chae : Ay tebakkk Pak Jano-ko...? sy boleh nebak gak mbak chae..? emang susah perempuan sekarang sdh menikah atau belum hampir sama dengan laki2... Belum ya..?? nanti Mas Janoko membantu mencarikannya he3 sekretaris, sholehah spt mbak chae byk yg mau... maaf kalau salah. he3... have a nice day.. --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Ay tebakkk Pak Jano-kosaya ini sudah menikah apa belum??? Pak Jano-ko sendiri sudah gosok gigi apa belum??? sudah mandi apa belum??? ingat loh Pak Kebersihan itu sebagian daripada Iman...Y kita mengaji lagi betapa indahnya Islam;)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ wrote: Pak Dana berkata : Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat = Jano - ko Sebaiknya sebelum diskusi lebih lanjut sebaiknya chae itu ditanya dulu, chae itu sudah menikah belum ?, kalau Pak Dana, Pak Aly dan jano-ko itu kan sudah nikah semua jadi cukup memahami Hukum - hukum yang berkaitan dengan Pernikahan. Ayo chae, you sudah menikah belum ? Selamat nikah. ooo0ooo- Dan dana.pamilih@ wrote: Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat. Tapi kalau rela ya kira2 bagaimana hubungan suami istri yg memenuhi kebutuhan kedua pihak. Tentu perlu kompromi berlandaskan kedewasaan. Jangan arogansi yg dipakai sebagai landasar mencari kompromi. Tidak akan ada solusi. Arogansi laki2 dan arogansi agama sebenarnya sisi lain dari mata uang yg sama. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly assalamualaikum_hello@ wrote: wah kasihan banget bu imas... semoga byk shodaqohnya... enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2 bisa memimpin RT (rumah tangga)... kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh. kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri sekertaris wah gak nolak he3 cukup buat makan 3x sehari+biaya kost rumah. Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik hati... dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya berlipat. Mantep deh Mbak Chae! --- Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya uang karena kerja bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi materi...karena yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala tidak dilakukan tidak berdosa...betul kan?? Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus suaminya sakit sampai tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi si istri prinsipnya shodaqoh...ngasih makan suami dan anak berpahala tidakpun tidak akan menjadi dosabiar saja suami mampus karena sakit ndak dikasih obat dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA TIDAK BERDOSA... Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di pabrik dodol dgn penghasilan Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur ngebul apa kagak, anak-anak sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu Imas yang kerja jadi kuli bangunan musiman... Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly juga, ke salon, ke spa biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli kosmetik, beli parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas bisa beli Baju sebulan sekali, ke salon sebulan sekali, nonton bioskop sebulan sekali, dan jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada tidak makanan di rumah tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK BERDOSA KA;))) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly assalamualaikum_hello@ wrote: akur.. dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit ke suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main dengan anak2... kalau
[wanita-muslimah] Si Peniru Ayah
Si Peniru Ayah Setiap malam disaat saya belum tidur biasanya saya suka membaca buku, tak jauh dari saya membaca buku, Hana yang sedang sibuk bermain dengan diri sendiri menghampiri saya. Buku yang ditangan tiba-tiba dimintanya. Dengan gaya seolah mengerti yang dibaca, Hana komat kamit sambil memandangi buku. Pernah juga ketika saya menulis menyeselaikan tugas kantor, Hana ribut minta buku dan merebut pulpennya. Keesokan harinya ibunya membelikan pensil warna dan buku. Sejak itu kalo saya sedang menulis, istri saya selalu memberikan pensil warna dan buku pada Hana. Dengan riangnya Hana mencorat coret bukunya. Saya baru tersadar apapun yang saya lakukan Hana selalu menirukan. Wah, si cantik peniru ayah..nih Hana... Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com
Re: [wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
kenapa mesti ada sebutan 'suami' atau 'istri' kenapa mesti ada mereka, karena ada ikatan pernikahan yang didasari cinta (sebagian karna Allah sebagian krn 'I just love u deh'). Dalam Islam laki-laki yang disebut suami memang punya kewajiban yang sangat besar, seperti nafkah, penjagaan/perlindungan agar istri/anak merasa nyaman dan aman. tetapi kadang-kadang Allah ingin menguji suami atau istri tersebut, siapa diantara mereka yang paling bertakwa, maka dibuatlah si suami 'ga berdaya' dan istri 'penuh daya' Jika si istri memang mencintai suaminya karena Allah tentu dia akan berbagi kedigdayaannya tersebut pada keluarga pertama sebelum berbagi dengan yang lainnya, dengan tujuan agar Allah meridainya dan mengampuni segala dosa yang telah diperbuatnya. dan si suami yang tak berdaya itu tidak terlena atau memanjakan ketidakberdayaannya karna si istri berhati mulia namun tetap berusaha sebanyak yang is bisa. Jika ada pahala karena shodakoh yang bisa diambil untuk kehidupan kelak diakhirat kenapa mesti disia-siakan dengan keabsahan dengan tiada berdosanya tidak bersodakoh, kalau betul lo. Semoga Allah memaafkan segala kekhilafanku dimasa2 lalu. Amin jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Dana berkata : Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat = Jano - ko Sebaiknya sebelum diskusi lebih lanjut sebaiknya chae itu ditanya dulu, chae itu sudah menikah belum ?, kalau Pak Dana, Pak Aly dan jano-ko itu kan sudah nikah semua jadi cukup memahami Hukum - hukum yang berkaitan dengan Pernikahan. Ayo chae, you sudah menikah belum ? Selamat nikah. ooo0ooo- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat. Tapi kalau rela ya kira2 bagaimana hubungan suami istri yg memenuhi kebutuhan kedua pihak. Tentu perlu kompromi berlandaskan kedewasaan. Jangan arogansi yg dipakai sebagai landasar mencari kompromi. Tidak akan ada solusi. Arogansi laki2 dan arogansi agama sebenarnya sisi lain dari mata uang yg sama. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: wah kasihan banget bu imas... semoga byk shodaqohnya... enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2 bisa memimpin RT (rumah tangga)... kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh. kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri sekertaris wah gak nolak he3 cukup buat makan 3x sehari+biaya kost rumah. Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik hati... dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya berlipat. Mantep deh Mbak Chae! --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Jadi menurut Pak Aly boleh dong istri walau punya uang karena kerja bisa menelantarkan suami dan anak-anaknya dari sisi materi...karena yang namanya shodaqoh itu dilakukan berpahala tidak dilakukan tidak berdosa...betul kan?? Jadi seandainya ada istri yang bekerja, terus suaminya sakit sampai tidak bisa bekerja atau baru di PHK maka bagi si istri prinsipnya shodaqoh...ngasih makan suami dan anak berpahala tidakpun tidak akan menjadi dosabiar saja suami mampus karena sakit ndak dikasih obat dan anak-anak terlantar jadi gembel tetep DIA TIDAK BERDOSA... Kalau begitu buat..Ibu Imas yang kerja di pabrik dodol dgn penghasilan Rp.600,000 sebulan enggak usah mikir dapur ngebul apa kagak, anak-anak sekolah apa kagak, biarlah itu urusan suami Bu Imas yang kerja jadi kuli bangunan musiman... Uang Bu Imas mah buat shopping kata Pak Aly juga, ke salon, ke spa biar Bu Imas jadi kenyes2 lagi...beli kosmetik, beli parfum...setidaknya dgn duit 600,000 Bu Imas bisa beli Baju sebulan sekali, ke salon sebulan sekali, nonton bioskop sebulan sekali, dan jangan lupa beli seloppp sekalian.soal ada tidak makanan di rumah tercukupi PEDULI SETANTOH TIDAK BERDOSA KA;))) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly assalamualaikum_hello@ wrote: akur.. dan kalau perempuan kerja sebaiknya jgn kasih duit ke suami.. cukuplah shopping, ke acara2..., main dengan anak2... kalau suami minta duit slm aja.. khan suami yang tanggung jawab.. atau ngutang ya.. nanti bayar...he3... kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Enak khan jadi perempuan bekerja... Alhamdulillah sy tdk pernah minta doku ke istri, sdh cukup 24 jam mengurus anak2 dan suami he3... slm,
Re: [wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???
Chae, kebetulan yang sedang saya bingungkan itu adalah, perbuatan itu terkatagori jujur atau tidak? Saya sedang belajar mencari hidup dalam kepastian secara islami. Kalau dimata perusahaan tidak rugi, bagaiman saya dimata Allah? Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika anda mendapatkan discount apakah perusahaan anda dirugikan? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah, Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya. Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos tempat saya bekerja. Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya tersebut. Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut. Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat, pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk negosiasi ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau penurunan harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti proposal asli. Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya kan tidak berbohon, itu katanya. Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya. Wassalam - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing. [Non-text portions of this message have been removed] - Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
Bu Dinda berkata : Jika si istri memang mencintai suaminya karena Allah tentu dia akan berbagi kedigdayaannya tersebut pada keluarga pertama sebelum berbagi dengan yang lainnya, dengan tujuan agar Allah meridainya dan mengampuni segala dosa yang telah diperbuatnya. dan si suami yang tak berdaya itu tidak terlena atau memanjakan ketidakberdayaannya karna si istri berhati mulia namun tetap berusaha sebanyak yang is bisa. Jano - ko : Wah hebat dan top tenan iki pendapatnya bu dinda. Salut - salut dech. Kemungkinan besar bu dinda ini sudah menikah jadi sudah tahu betapa indahnya pernikahan, kalau belum menikah pasti bu dinda ini punya filsafat yang tinggi. Seperti yang sering saya dengar bahwa suami-istri itu harus saling melengkapi, si suami adalah baju bagi istrinya begitu sebaliknya, asyik banget. Tujuan hidup manusia adalah untuk mencari ridha dan beribadah kepada Allah SWT, mentaati apa yang menjadi tugasnya didunia ini. Ngapain antara suami dan istri saling gontok-gontokan, garing banget dech. Kalau membaca firman Allah SWT seyogyanya membaca secara utuh, dalam satu hal memang pria adalah pemimpin bagi wanita, tapi dilain hal seorang lelaki itu harus tunduk dan mengayomi wanita sepanjang hayatnya yaitu kepada ibunya, ngono lhoadil th ? Nah, pertanyaannya, apakah ajaran yang indah dalam Islam tersebut juga terdapat dalam ajaran aliran materialisme dan individualisme dan feminisme ? Kalau memang ada, coba tunjukkan ada pada pasal dan ayat berapa ? :) Wassalam ---ooo--- dinda . [EMAIL PROTECTED] wrote: kenapa mesti ada sebutan 'suami' atau 'istri' kenapa mesti ada mereka, karena ada ikatan pernikahan yang didasari cinta (sebagian karna Allah sebagian krn 'I just love u deh'). Dalam Islam laki-laki yang disebut suami memang punya kewajiban yang sangat besar, seperti nafkah, penjagaan/perlindungan agar istri/anak merasa nyaman dan aman. tetapi kadang-kadang Allah ingin menguji suami atau istri tersebut, siapa diantara mereka yang paling bertakwa, maka dibuatlah si suami 'ga berdaya' dan istri 'penuh daya' Jika si istri memang mencintai suaminya karena Allah tentu dia akan berbagi kedigdayaannya tersebut pada keluarga pertama sebelum berbagi dengan yang lainnya, dengan tujuan agar Allah meridainya dan mengampuni segala dosa yang telah diperbuatnya. dan si suami yang tak berdaya itu tidak terlena atau memanjakan ketidakberdayaannya karna si istri berhati mulia namun tetap berusaha sebanyak yang is bisa. Jika ada pahala karena shodakoh yang bisa diambil untuk kehidupan kelak diakhirat kenapa mesti disia-siakan dengan keabsahan dengan tiada berdosanya tidak bersodakoh, kalau betul lo. Semoga Allah memaafkan segala kekhilafanku dimasa2 lalu. Amin jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Dana berkata : Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat = Jano - ko Sebaiknya sebelum diskusi lebih lanjut sebaiknya chae itu ditanya dulu, chae itu sudah menikah belum ?, kalau Pak Dana, Pak Aly dan jano-ko itu kan sudah nikah semua jadi cukup memahami Hukum - hukum yang berkaitan dengan Pernikahan. Ayo chae, you sudah menikah belum ? Selamat nikah. ooo0ooo- Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya urusan ini kan mudah penyelesaiannya. Rundingkan sesama suami istri, bagaimana kalau si istri yg mencari nafkah apakah suami rela mendukung? Kalau tidak ya cerai saja susah2 amat. Tapi kalau rela ya kira2 bagaimana hubungan suami istri yg memenuhi kebutuhan kedua pihak. Tentu perlu kompromi berlandaskan kedewasaan. Jangan arogansi yg dipakai sebagai landasar mencari kompromi. Tidak akan ada solusi. Arogansi laki2 dan arogansi agama sebenarnya sisi lain dari mata uang yg sama. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: wah kasihan banget bu imas... semoga byk shodaqohnya... enak juga ya.. py istri kerja spt bu imas... lama2 bisa memimpin RT (rumah tangga)... kalau sy sbg suami di rumah nganggur, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh. kalau sy sbg suami kerja kuli, maka istri harus ikhlash byk shodaqoh, apalagi py istri sekertaris wah gak nolak he3 cukup buat makan 3x sehari+biaya kost rumah. Alhamdulillah istri2 diindonesia emang baik hati... dan pekerja keras... semoga amal shodaqohnya berlipat. Mantep deh Mbak Chae! --- Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Aly bilang :kecuali suami udzur spt sakit.. maka istri memberikan rejekinya kepada suami/keluarga adalah shodaqoh. Jadi menurut Pak Aly boleh dong
[wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???
Mba Dinda, Apakah masalah jujur atau tidak jujur itu penting bagi anda?? Maksud saya begini... ada orang lebih memlih bungkus daripada isi...begitu juga dalam konteks jujur...apakah kejujuran selalu berkonotasi positif?? belum tentu kadang jujur membawa hikmah sebagai isinya tapi kadang juga jujur berisi kemudharatan. Ini sama dengan kasus ketika Nabi Musa as belajar dari Nabi Khidir...jadi saya kembali bertanya pada Mba Dinda?? apakah labelisasi kejujuran begitu penting untuk anda?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . [EMAIL PROTECTED] wrote: Chae, kebetulan yang sedang saya bingungkan itu adalah, perbuatan itu terkatagori jujur atau tidak? Saya sedang belajar mencari hidup dalam kepastian secara islami. Kalau dimata perusahaan tidak rugi, bagaiman saya dimata Allah? Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika anda mendapatkan discount apakah perusahaan anda dirugikan? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote: Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah, Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya. Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos tempat saya bekerja. Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya tersebut. Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut. Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat, pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk negosiasi ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau penurunan harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti proposal asli. Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya kan tidak berbohon, itu katanya. Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya. Wassalam - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing. [Non-text portions of this message have been removed] - Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???
Saya rasa mbak Dinda ingin tahu, bagaimana hukum perbuatan seperti yang mbak Dinda ceritakan di bawah, menurut kacamata syariat. Bukan begitu, mbak ? Hukum perbuatan menurut kaidah syar'I kan ada 5 : HARAM, MAKRUH, MUBAH, SUNNAH(MANDUB), WAJIB. Nah, perbuatan tadi masuk yang mana.. Monggo dilanjut. Saya nyelak aja... Tapi masih kejar setoran di kantor nih. Wass, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae Sent: Friday, February 23, 2007 2:15 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih??? Mba Dinda, Apakah masalah jujur atau tidak jujur itu penting bagi anda?? Maksud saya begini... ada orang lebih memlih bungkus daripada isi...begitu juga dalam konteks jujur...apakah kejujuran selalu berkonotasi positif?? belum tentu kadang jujur membawa hikmah sebagai isinya tapi kadang juga jujur berisi kemudharatan. Ini sama dengan kasus ketika Nabi Musa as belajar dari Nabi Khidir...jadi saya kembali bertanya pada Mba Dinda?? apakah labelisasi kejujuran begitu penting untuk anda?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . [EMAIL PROTECTED] wrote: Chae, kebetulan yang sedang saya bingungkan itu adalah, perbuatan itu terkatagori jujur atau tidak? Saya sedang belajar mencari hidup dalam kepastian secara islami. Kalau dimata perusahaan tidak rugi, bagaiman saya dimata Allah? Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika anda mendapatkan discount apakah perusahaan anda dirugikan? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote: Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah, Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya. Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos tempat saya bekerja. Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya tersebut. Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut. Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat, pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk negosiasi ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau penurunan harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti proposal asli. Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya kan tidak berbohon, itu katanya. Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya. Wassalam - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing. [Non-text portions of this message have been removed] - Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/kOt0.A/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; communities. Links
[wanita-muslimah] Bus Perempuan Hindari Pelecehan Seksual
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-778%7CX Kamis, 22 Februari 2007 Bus Perempuan Hindari Pelecehan Seksual Jurnalis: Henny Irawati Jurnalperempuan.com-Jakarta. Sekilas tidak ada yang istimewa dengan 5 bus baru di Terminal Payung Sekaki, Jalan Arengka II, Pekanbaru, Rabu (21/2) lalu. Bentuknya tidak berbeda dengan bus-bus pada umumnya. Namun, tidak demikian dengan penumpangnya. Bus yang dikelola PT Riau Kencana Mahdani ini hanya menampung penumpang perempuan. Kita hadir guna menghindari pelecehan seksual, ungkap Direktur PT Riau Kencana Mandiri, Deddy Mizward, seperti dikutip detikcom, Selasa (20/2/2007). Selain penumpang, bus bernama Kartini juga memiliki sejumlah perbedaan dengan bus lain. Sebut saja, musik yang diputar. PT Riau Kencana Mahdani melarang sopirnya memutar house music, jenis musik yang biasa terdengar di angkutan umum di Pekanbaru. Kalau ketahuan, kami dengan tegas memecatnya, ancam Deddy. Bus Kartini juga bebas dari kebut-kebutan. Karena dengan alasan demi kenyamanan dan keamanan pengelola bus menggaji awak bus tiap bulan. Sayangnya, Pemkot Pekanbaru belum memberikan rute padat untuk dilewati Bus Kartini. Padahal tindakan pelecehan seksual justru rawan terjadi di jalur padat penumpang, seperti Pasar Pusat-Kubang, dan Pasar Pusat-Panam. Kita sangat berharap paling tidak dari 5 bus kota, 3 di antaranya bisa berada pada jalur padat. Lagi pula kita ini kan mengambil penumpang yang sangat khusus. Sehingga tidaklah terlalu menjadi pesaing dalam mencari penumpang dibanding bus kota umumnya, kata Deddy. Saat ini, Kartini baru melintas di jalur baru, yakni terminal bus AKAP Payung Sekaki menuju Pasar Pusat di kawasan Jl Sudirman Pekanbaru yang tergolong jalur sepi. Detikcom mengabarkan warga Pekanbaru menyambut gembira keberadaan bus ini, terutama kaum perempuan. Harapan mereka soal rute bus di jalur padat terpenuhi karena, kalau tidak, maka tujuan pengadaan bus ini akan sia-sia. Kudapan, kelompok diskusi perempuan yang berdomisili di Pekanbaru, menyambut baik hadirnya bus ini. Keberadaan bus kota khusus perempuan ini dapat menjadi tahap awal untuk membantu kaum perempuan menghindari pelecehan, tulisnya dalam sebuah milis (20/2). Kurangnya sosialisasi ke masyarakat menjadi kritik Kudapan untuk PT Riau Kencana Madani. Namun, lepas dari itu, sejumlah pertanyaan justru diarahkan kepada pemerintah. Apa yang diperbuat pemerintah untuk meminimalisasi tingkat kriminal terhadap perempuan? Apakah pemerintah punya pemikiran seperti apa yang telah diperbuat oleh PT Riau Kencana Madani? Apakah pemerintah kita hanya bisa memikirkan bagaimana membuat sebuah kebijakan yang hasilnya belum tentu bisa menyentuh masyarakat secara langsung? Semoga pertanyaan ini cukup nyaring terdengar dan, harapan kita, tentu segera dijawab.* Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/4It09A/fOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; communities. Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; communities. is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] revisi workshop feminisme
dear all, berikut saya kirim revisi jadwal pelaksanaan workshop feminis yang berlangsung selama 2 minggu (9 s.d. 20 April) di Yayasan Jurnal Perempuan beserta formulir pendaftaran. Jadwal lebih rinci bisa dilihat di http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/wsfeminis.htm Bagi yang tidak dapat membuka attach dapat menghubungi Dee Dee Achriani di telp (021) 8370-2005 atau 0818 730 289, atau ke email [EMAIL PROTECTED] atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih. best regard, rara Workshop Feminisme Anda Ingin Mendalami Feminisme? Yayasan Jurnal Perempuan mengajak Anda mengikuti Workshop Feminisme Bagaimana Menjawab Permasalahan Perempuan? Sebuah Analisis Diri dan Sosial Waktu: Senin s.d. Jumat, 9 April s.d. 20 April 2007 (Jadwal Workshop) Tempat: Yayasan Jurnal Perempuan Jln. Tebet Barat VIII No. 27 Jakarta Selatan 12810 Workshop ini hanya membutuhkan waktu 3 jam dalam seharinya dan Anda akan mendalami Feminisme dari pendidik yang sudah tidak asing lagi: Gadis Arivia (Pengajar Filsafat dan Kajian Wanita Universitas Indonesia) Nur Iman Soebono (Pengajar Politik dan Kajian Wanita Universitas Indonesia) Kristi Poerwandari (Pengajar Psikologi dan Kajian Wanita Universitas Indonesia) Adriana Venny (Direktur Eksekutif Yayasan Jurnal Perempuan) Mariana Amiruddin (Redaktur Pelaksana Jurnal Perempuan) Musdah Mulia (Pengajar dan Staf Departemen Agama) Melani Budianta (Dosen Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia dan pemerhati masalah perempuan) Pendaftaran ditutup tanggal 1 April 2007. Daftarkan diri Anda sekarang juga! Hubungi Yayasan Jurnal Perempuan di telepon (021) 8370-2005 d/h Dee Dee Achriani, atau SMS data diri Anda ke nomor 0818 730 289 atau ke email [EMAIL PROTECTED] Kesempatan ini hanya berlaku untuk 25 orang pendaftar pertama. Syarat Pendaftaran: Mengisi formulir yang telah disediakan Membayar biaya Workshop sebesar Rp 500.000 Transfer pembayaran ke rekening Yayasan Jurnal Perempuan, BRI KCP Tebet No. Rek. 0534-01-001088-50-7 Faks bukti transfer ke nomor faksimile (021) 830-2434 Workshop ini bersertifikat. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Definisi Perdagangan Anak dalam Draft RUU PTPPO Belum Sempurna
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-779%7CX Jumat, 23 Februari 2007 Definisi Perdagangan Anak dalam Draft RUU PTPPO Belum Sempurna Jurnalis: Yoke Sri Astuti Jurnalperempuan.com-Jakarta. Bertempat di Ruang Rapat Kerja Komisi VIII, 10 fraksi di DPR, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, dan Menetri Hukum dan HAM memutuskan untuk menyetujui hasil pembahasan Badan Tim Perumus atau Panitia Khusus Komisi VIII DPR RI dan menandatangani Draft Rancangan Undang-undang Tindak Pidana Perdagangan Orang (RUU PTTPO), Kamis (22/2) kemarin. Rapat Pleno Pansus RUU PTPPO yang juga dihadiri oleh beberapa perwakilan LSM dinyatakan quorum karena dihadiri oleh 30 anggota dari 50 anggota komisi. Dari DIM yang ada tercatat 217 masalah yang perlu dirumuskan dan disinkronisasi. Di antaranya, kurang lebih 37 masalah yang substansial dan 50 masalah lain yang berkaitan dengan redaksional. Panja menyadari perlunya elaborasi dalam Draft RUU PTPPO dengan menerima masukan-masukan dalam hal ini menyangkut beberapa hal seperti perlunya mendefinisi jeratan hutang (Pasal 1.15), karena hal ini tidak ditemukan di perundang-undangan lain; perlindungan anak menjadi hal terpenting karena melindungi anak berarti melindungi generasi berikut; perlindungan saksi dan korban di mana peradilan harus menjamin psikologis korban anak; impunitas anak agar korban yang diekslploitasi dapat mengungkap pelaku tindak pidana perdagangan; jaminan hukum berkaitan dengan restitusi bagi korabn dan denda bagi pelaku perdagangan orang. Eva K. Sundari dari Fraksi PDIP sebelum penandatangan dilakukan menyatakan, penyitaan harta benda saat proses di pengadilan perlu dilakukan agar restitusi dapat dinikmati oleh korban. Eva juga menyayangkan bahwa dalam pasal-pasal yang menyangkut perlindungan anak, belum ada perspekstif anak sebagaimana yang termaktub dalam Protokol Palermo. Sayangnya, pandangan ini ditolak olah Tim Pansus RUU PTPPO dan beberapa fraksi. Menanggapi Eva, Fraksi Golkar menyatakan masalah restitusi bagi korban sudah jelas, bahwa restitusi dapat diterima oleh korban dalam waktu 14 hari dan bila tidak, maka terpidana akan mendapat tambahan kurungan 1 tahun dan dalam kasus terjadi pada anak, maka hukuman bagi terpidana bertambah 1/3 dari hukuman awal. Menyoal definisi perdagangan orang (trafficking in persons) atau perempuan dan anak (trafficking in women and children), Menteri Hukum dan HAM yang mewakili pemerintah memberikan tanggapan melalui DIM. Pada prinsipnya pemerintah tidak lagi mempermasalahkan masalah substansi maupun yang spesifik menyangkut orang atau anak. Sebagaimana dalam Konvensi Trans National Crime, kedua kata tersebut dapat diterima. Perihal usulan tentang perdagangan anak yang belum diakomodasi dalam RUU PTPPO, Koordinator Presidium Nasioanl Indonesia Acts Emmy Lucy Smith dan Jaringan Kerja Prolegnas Pro Perempuan masih berharap agar definisi perdagangan anak secara khusus dimasukkan ke dalam Draft RUU PTPPO dengan menambah paragraf baru tanpa mengubah pasal-pasal yang ada sebelum pengesahan. Bila tidak, masalah perdagangan anak sudah pasti sulit dijerat hukum karena pihak kepolisian akan bekerja dengan terus menggali unsur cara untuk memastikan anak adalah korban perdagangan atau bukan. Menanggapi masih adanya hal-hal yang secara spesifik belum terakomodasi dalam Draft RUU PTPPO, fraksi PKB mengatakan, walaupun RUU PTPPO sudah disahkan, bisa saja dalam perjalanannya nanti, bila terjadi penyimpangan substansi dapat dilakukan judicial review.* Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/kOt0.A/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; communities. Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; communities. is subject to:
[wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???
Wah, ini ngomongin etika bisnis yang ujung-ujungnya bisa dikaitkan dengan nilai universal jujur. BTW, praktek korupsi yang umum terjadi di jalur pengadaan adalah mark-up, dimana harga tagihan kontraktor = harga yang dibayar. Namun secara umum kualitas barang/bangunan menurun karena markup atau 'diskon' itu. Kualitas bangunan hanya bisa dideteksi kalau ada supervisi independen selama pekerjaan berjalan, bukan kalau sudah selese. So saya pingin tahu: - apakah kontraktof tsb karena memberikan diskon dia melakukan kualitas penurunan barang yang nggak sesuai kontrak? Kalau barangnya sesuai, sejauh mana dia bisa memberikan diskon sehingga masih tetap untung atau bisa mengantisipasi harga pasar atau ketiadaan barang? - apakah perusahaan mengijinkan pegawai menerima diskon dari kontraktor? Saran saya, daripada mengijinkan pegawai melakukan itu, lebih baik naikin gajinya, atau kaitkan kinerja negosiasi kontrak dengan bonus. Diskon apapun yang diberikan vendor harus terefleksikan ke buku perusahaan. Dan mestinya kepintaran bernegosiasi bisa dikaitkan dengan komisi/bonus tahunan. Kalo nggak pegawai pinter cepet dibajak perusahaan laen. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Dinda, Apakah masalah jujur atau tidak jujur itu penting bagi anda?? Maksud saya begini... ada orang lebih memlih bungkus daripada isi...begitu juga dalam konteks jujur...apakah kejujuran selalu berkonotasi positif?? belum tentu kadang jujur membawa hikmah sebagai isinya tapi kadang juga jujur berisi kemudharatan. Ini sama dengan kasus ketika Nabi Musa as belajar dari Nabi Khidir...jadi saya kembali bertanya pada Mba Dinda?? apakah labelisasi kejujuran begitu penting untuk anda?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote: Chae, kebetulan yang sedang saya bingungkan itu adalah, perbuatan itu terkatagori jujur atau tidak? Saya sedang belajar mencari hidup dalam kepastian secara islami. Kalau dimata perusahaan tidak rugi, bagaiman saya dimata Allah? Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika anda mendapatkan discount apakah perusahaan anda dirugikan? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote: Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah, Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya. Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos tempat saya bekerja. Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya tersebut. Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut. Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat, pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk negosiasi ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau penurunan harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti proposal asli. Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya kan tidak berbohon, itu katanya. Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya. Wassalam - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing. [Non-text portions of this message have been removed] - Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] FW: Kesenangan Makan Nasi Harus Ditinggalkan
Sangkakala menulis di milis sebelah, artikel dibawah ini. Saya teringat semalam menonton Metro-teve pada acara Suara Anda (?), dimana orang tsb mengusulkan supaya ubi (maksudnya umbi2an), terigu, sagu, juga dapat dijadikan pengganti nasi. Memang ada baiknya untuk merobah pola makan. wassalam, ** Saya berterima kasih ada lumayan banyak tanggapan disemua milis yg saya forward ttg beras kita.. Saya berargumen demikian setelah saya amati perjalanan sejarah bangsa-bangsa pemakan beras semenjak kedatangan bangsa-bangsa pemakan gandum dan keju memulai ekspansi dan invasi militer politik disaat era abad ke 16 M yaitu ketika Industri mulai hidup di Eropa... Bangsa pemakan beras mulai dari asia tengah hingga timur dan tenggara terlihat kesusahan mengejar ketertinggalan dan malahan diabad ke 18-19 M hampir semua bangsa dikisaran wilayah ini terjajah semuanya... mulai dari Indonesia, malaysia, burma, vietnam, korea, sebagian china, india, pakistan, bangladesh dll tidak berdaya baik secara tekhnologi, ekonomi juga fisik dan output keluaran hasil otak... Terlihat bangsa eropa baik yg digeografi asli yaitu benua eropa maupun eropa perantauan baik di australia, amerika dan berbagai belahan dunia tampak lebih tinggi satu kepala, lebih kuat dan lebih gesit bergerak mengejar tujuan dibanding bangsa pelahap nasi... Sekarang saja hal itu bisa dilihat, apa prestasi fisik yg menonjol dibelahan kawasan asia ini??? hampir segelintir saja... mungkin bulutangkis, tinju dll...prestasi bidang lain nyaris semua adalah santapan orang eropa dan orang afrika yg berdomisili dieropa, amerika dan menyantap makanan eropa yg lebih pada keju, gandum, dan kentang selaku bahan dasar... orang afrika sendiri dikawasan mereka tidak mencetak prestasi fenomenal terkecuali kalau orang kulit hitan ini migrasi ke eropa dan mulai menyantap pola makan orang -orang eropa dan mungkin gaya makanan amerika... Jadi dari sini saya berasumsi ada korelasi antara kwalitas otak dan fisik dgn apa yg dimakan oleh orang eropa dan saya bandingkan dgn apa yg dimakan oleh orang-orang asia... Ttg pola makan orang Jepang, Korea dan China, terlihat ada perobahan revolusioner dimana mereka hanya makan sedikit nasi dan lebih banyak lauk terutama ikan, telor dan daging yg diramu lebih banyak dibanding porsi nasi...jadi Nasi lebih sedikit tetapi lauk yg lebih banyak... dan terlihat ada prestasi fenomenal yg terpampag didepan mata yaitu prestasi ekonomi... Saya berfikir orang Indonesia terlalu mengkedepankan nasi dan bukan lauk... banyak nasi lebih dikedepankan dibanding kwalitas lauk dan inilah yg bikin kwalitas otak juga fisik kita terlihat lebih malas berfikir, IQ lemah,pendek, lebih gemuk dan lebih lamban dalam bergerak dibanding saudara tua kita yg ras mengoloid itu yaitu jepang, korea dan china... Dari sini muncul konklusi bahwa nasi kita tidak ada apa-apanya dibanding jenis makanan lain sep gandum, kentang dan bahan dasar keju... jadi yg kita perlukan sekarang adalah perobahan revolusioner besar- besaran dalam hal pola makan... Nasi selaku makanan pokok sudah mulai harus dikurangi, bukannya ditinggalkan... pola yg terbaik adalah makanlah dipagi hari dgn segala yg berasal dari gandum, siangnya berbahan dasar kentang dan jagung dan malamnya barulah nasi dgn segala lauk dgn tujuan membikin tidur lebih nyenyak tersebab nasi yg berkarbohidrat tinggi membikin mata cenderung mengantuk dan tentunya bikin otak akan beristirahat lebih dalam... Kalau seandainya beras yg jadi nasi masih jadi favorit lakukanlah itu dimalam hari bukan dipagi dan siang hari... Percobaan ini pernah saya terapkan pada keponakan dan diri sendiri... dan nyatanya keponakan saya jauh lebih tinggi, lebih gesit dan aktif dibanding usia setara... Saat sekarang dimana terjadi Krisis Beras, betul-betul saat yg tepat untuk merombak total pola makan.. cukup makan nasi 1 kali sehari dan tinggalkan kebiasaan lama... Seandainya ini dilakukan tentunya akan amat membantu upaya pemerintah dan harapan semua orang bagi turunnya harga beras yg terlalu tinggi saat ini... hukum pasar menyatakan permintaan yg sedikit akan membikin penawaran turun yg artinya adalah HARGA BERAS AKAN TURUN TERSEBAB BERAS SUDAH BUKAN LAGI KOMODITAS UTAMA YG PALING DICARI UNTUK LAMBUNG DAN USUS 12 JARI BANGSA INI... Sang.. Bunderan mangga Indramayu
[wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???
Terima Kasih atas penjelasanya Mba Ning;) menurut Mba Ning factor apakah yang menentukan sehingga sesuatu benda atau perbuatan bisa dikategorikan sebagai haram, makruh, mubah, sunah, wajib??;) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya rasa mbak Dinda ingin tahu, bagaimana hukum perbuatan seperti yang mbak Dinda ceritakan di bawah, menurut kacamata syariat. Bukan begitu, mbak ? Hukum perbuatan menurut kaidah syar'I kan ada 5 : HARAM, MAKRUH, MUBAH, SUNNAH(MANDUB), WAJIB. Nah, perbuatan tadi masuk yang mana.. Monggo dilanjut. Saya nyelak aja... Tapi masih kejar setoran di kantor nih. Wass, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae Sent: Friday, February 23, 2007 2:15 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih??? Mba Dinda, Apakah masalah jujur atau tidak jujur itu penting bagi anda?? Maksud saya begini... ada orang lebih memlih bungkus daripada isi...begitu juga dalam konteks jujur...apakah kejujuran selalu berkonotasi positif?? belum tentu kadang jujur membawa hikmah sebagai isinya tapi kadang juga jujur berisi kemudharatan. Ini sama dengan kasus ketika Nabi Musa as belajar dari Nabi Khidir...jadi saya kembali bertanya pada Mba Dinda?? apakah labelisasi kejujuran begitu penting untuk anda?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote: Chae, kebetulan yang sedang saya bingungkan itu adalah, perbuatan itu terkatagori jujur atau tidak? Saya sedang belajar mencari hidup dalam kepastian secara islami. Kalau dimata perusahaan tidak rugi, bagaiman saya dimata Allah? Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika anda mendapatkan discount apakah perusahaan anda dirugikan? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote: Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah, Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya. Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos tempat saya bekerja. Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya tersebut. Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut. Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat, pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk negosiasi ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau penurunan harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti proposal asli. Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya kan tidak berbohon, itu katanya. Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya. Wassalam - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing. [Non-text portions of this message have been removed] - Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/kOt0.A/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; communities. Links
[wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???
Mba Mia selalu selangkah lebih dulu;) Maksud juga begitu Mba, bagaimana sebenarnya situasi yang dihadapi...apakah memang ada pihak-pihak yang dirugikan. Seperti yang Mba Mia jelaskan bahwa selama ini yang terjadi adalah mark-up atau diskon yang menjadikan harga tidak sesuai dengan kualitas barang. Sehingga perusahaan benar-benar dirugikan. Selama tidak menimbulkan kerugian kalau menurut saya..syah2 saja untuk mendapatkan diskon tsb sebagai bentuk lain dari kemitraan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah, ini ngomongin etika bisnis yang ujung-ujungnya bisa dikaitkan dengan nilai universal jujur. BTW, praktek korupsi yang umum terjadi di jalur pengadaan adalah mark-up, dimana harga tagihan kontraktor = harga yang dibayar. Namun secara umum kualitas barang/bangunan menurun karena markup atau 'diskon' itu. Kualitas bangunan hanya bisa dideteksi kalau ada supervisi independen selama pekerjaan berjalan, bukan kalau sudah selese. So saya pingin tahu: - apakah kontraktof tsb karena memberikan diskon dia melakukan kualitas penurunan barang yang nggak sesuai kontrak? Kalau barangnya sesuai, sejauh mana dia bisa memberikan diskon sehingga masih tetap untung atau bisa mengantisipasi harga pasar atau ketiadaan barang? - apakah perusahaan mengijinkan pegawai menerima diskon dari kontraktor? Saran saya, daripada mengijinkan pegawai melakukan itu, lebih baik naikin gajinya, atau kaitkan kinerja negosiasi kontrak dengan bonus. Diskon apapun yang diberikan vendor harus terefleksikan ke buku perusahaan. Dan mestinya kepintaran bernegosiasi bisa dikaitkan dengan komisi/bonus tahunan. Kalo nggak pegawai pinter cepet dibajak perusahaan laen. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: Mba Dinda, Apakah masalah jujur atau tidak jujur itu penting bagi anda?? Maksud saya begini... ada orang lebih memlih bungkus daripada isi...begitu juga dalam konteks jujur...apakah kejujuran selalu berkonotasi positif?? belum tentu kadang jujur membawa hikmah sebagai isinya tapi kadang juga jujur berisi kemudharatan. Ini sama dengan kasus ketika Nabi Musa as belajar dari Nabi Khidir...jadi saya kembali bertanya pada Mba Dinda?? apakah labelisasi kejujuran begitu penting untuk anda?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote: Chae, kebetulan yang sedang saya bingungkan itu adalah, perbuatan itu terkatagori jujur atau tidak? Saya sedang belajar mencari hidup dalam kepastian secara islami. Kalau dimata perusahaan tidak rugi, bagaiman saya dimata Allah? Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika anda mendapatkan discount apakah perusahaan anda dirugikan? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote: Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah, Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya. Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos tempat saya bekerja. Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya tersebut. Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut. Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat, pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk negosiasi ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau penurunan harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti proposal asli. Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya kan tidak berbohon, itu katanya. Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya. Wassalam - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing. [Non-text portions of this message have been removed] - Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???
mbak Dinda, Formal agama memang seperti yang dibilang mbak Ning, HARAM, MAKRUH, MUBAH, SUNNAH, HALAL... Tapi ini kan seperti pengacara melihat KUHP. Jadi dari satu sudut pandang bisa saja dibilang halal, bisa juga dibilang haram dari sudut lain. Beda niat saja bisa langsung loncat ke ekstrim yang lain... Islam kan beyond that ... IMHO, saya kira yang paling penting bisa merasa adalah hati nurani. Ketika kita bertanya dengan JUJUR ke hati nurani, jawabannya biasanya itulah yang mendapat ridha Allah. Kalo dari soal ilmu perusahaan, jawaban mbak Mia jelas... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya rasa mbak Dinda ingin tahu, bagaimana hukum perbuatan seperti yang mbak Dinda ceritakan di bawah, menurut kacamata syariat. Bukan begitu, mbak ? Hukum perbuatan menurut kaidah syar'I kan ada 5 : HARAM, MAKRUH, MUBAH, SUNNAH(MANDUB), WAJIB. Nah, perbuatan tadi masuk yang mana.. Monggo dilanjut. Saya nyelak aja... Tapi masih kejar setoran di kantor nih. Wass, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae Sent: Friday, February 23, 2007 2:15 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih??? Mba Dinda, Apakah masalah jujur atau tidak jujur itu penting bagi anda?? Maksud saya begini... ada orang lebih memlih bungkus daripada isi...begitu juga dalam konteks jujur...apakah kejujuran selalu berkonotasi positif?? belum tentu kadang jujur membawa hikmah sebagai isinya tapi kadang juga jujur berisi kemudharatan. Ini sama dengan kasus ketika Nabi Musa as belajar dari Nabi Khidir...jadi saya kembali bertanya pada Mba Dinda?? apakah labelisasi kejujuran begitu penting untuk anda?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote: Chae, kebetulan yang sedang saya bingungkan itu adalah, perbuatan itu terkatagori jujur atau tidak? Saya sedang belajar mencari hidup dalam kepastian secara islami. Kalau dimata perusahaan tidak rugi, bagaiman saya dimata Allah? Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika anda mendapatkan discount apakah perusahaan anda dirugikan? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, dinda . dienda8@ wrote: Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah, Saya bingung dengan JUJUR begini ceritanya. Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos tempat saya bekerja. Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya tersebut. Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut. Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat, pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk negosiasi ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau penurunan harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti proposal asli. Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati kecil saya bilang itu Nakal' dan tidak Jujur Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya kan tidak berbohon, itu katanya. Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya. Wassalam - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing. [Non-text portions of this message have been removed] - Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/kOt0.A/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums amp; communities. Links