Re: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
Emang siapa yg bilang, saya berpikiran hak2 dasar anak2 hasil perkawinan sirri itu tidak perlu diperjuangkan? Suudzon aja itu, kali... hehehe Coba ngobrol2 sama temen2 dari LBH-Apik atau teman2 dari aktivis perempuan deh. Biar mendapat gambaran yg lebih komprehensif ttg masalahnya apa. 2008/11/25 sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] Dear mbak Herni yang cantiiq... Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya. Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani ngga mbak Herni memperjuangkan hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar lainnya untuk anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah mereka juga WNI yang seharusnya negara juga menjamin mereka memeperoleh hak-hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh ada UU/peraturan yang menghilangkan hak-hak dasar mereka hanya karena mereka terlahir dari perkawinan siri. Soal undangan diskusi...insyaAllah saya bisa datang sekalian pengen tahu mbak Herni itu seperti apa sih orangnya...mudah2an sudah pakai jilbab lagi seperti dulu - kata orang sih dulu mbak Herni pakai jilbab - ...hehehe...tapi mungkin agak telat karena dah ada janji ketemuan dengan orang lain...gpp kan mbak. Salam Her --- On Tue, 11/25/08, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED]nurbayanti%40gmail.com wrote: From: Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] nurbayanti%40gmail.com Subject: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:37 AM Temans, Ada undangan diskusi publik RUU Pelayanan Publik untuk hari kamis ini. Dulu sempat sharing sedikit soal RUU ini di WM. Nanti saya akan upload Naskah Akademiknya yg digagas teman2 MP3 (Masyarakat Peduli Pelayanan Publik), kalau ada yg mau baca2... mumpung membaca belum dilarang (paling di-sinis-in dikit :P). Teman2 di Malang Corruption Watch (kalo gak salah), menerbitkan NAnya sbg bagian dari penggalangan dana utk organisasi mereka. Jadi, kalau beli buku itu, nyumbang ke organisasinya mereka, bukan penulisnya. Kalau kebetulan nemu bukunya, tolong dibeli ya, karena gak mahal dan bagus buat amal :-) Sebelum ada yg komentar, nama saya ada di pembicara. Itu kecelakaan :) Last minute call. Belum nyiapin makalah juga hehe. Plus, semboyan milis ini kayanya udah ganti jadi: pendapat boleh beda, yg penting makan-makan :-) Jadi, siapa tau aja ada yg mau makan- makan (gratis) :-) Kalau mau datang, ada baiknya konfirmasi kehadiran dulu ke Arif Rahmadi (0818802665) . Untuk pencatatan jumlah piring yg perlu disiapkan aja hehehe.. wassalam, Herni Salam Demokrasi, Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya. Namun dalam implementasinya persoalan akses serta kualitas pelayanan terhadap hak- hak tersebut menjadi permasalahan tersendiri yang cukup pelik. Untuk itu sangat dibutuhkan terobosan-terobosan dari perumus kebijakan untuk menjamin hak-hak dasar masyarakat tersebut dapat terpenuhi. Parpol sebagai pranata politik dalam sistem demokrasi di Indonesia dalam hal ini dituntut untuk memiliki komitmen yang jelas dalam menyelesaikan permasalahan pelayanan publik dan hak dasar rakyat ketika nantinya merumuskan kebijakan di DPR. Merespon permasalahan tersebut, maka kami Masyarakat Peduli Pelayanan Publik (MP3) didukung oleh TIFA Foundation bermaksud mengundang ibu/bapak agar berkenan hadir sebagai peserta dalam diskusi publik dengan tema: Mempertanyakan Komitmen Partai Terhadap Legislasi yang pro Hak Dasar (Studi kasus UU Keterbukaan Informasi dan RUU Pelayanan Publik) yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal: Kamis/27 November 2008 Jam : 09.30-13.00 WIB Tempat : Hotel Harris Tebet, Unique Room Lt.2 Jalan Dr. Sahardjo no. 191 Jakarta 12960 Narasumber : 1. Herni Sri Nurbayanti (PSHK) : Refleksi atas Agenda Legislasi dan Tingkat Pencapaiannya 2. Sulastio (MP3/IPC) : Kondisi Berbagai Kebijakan yang Pro Publik di Parlemen (merujuk pada kasus pembahasan UU KIP dan RUU Pelayanan Publik) 3. Arbi Sanit : Peran Partai dalam Menentukan Arah Kebijakan dan Dampaknya pada Masyarakat 4. Ibrahim Fahmi Badoh (Wakil Koordinator Gerakan Ganti Polbus/ICW) : Strategi Masyarakat Sipil untuk Mendorong lahirnya Politisi Pro-Rakyat dalam Parlemen Demikian undangan ini kami sampaikan, besar harapan kami Ibu/Bapak dapat hadir pada acara diskusi publik tersebut. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terimakasih. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kematian Hati...
Kematian Hati Banyak orang tertawa tanpa (mau) menyadari sang maut sedang mengintainya. Banyak orang cepat datang ke shaf shalat layaknya orang yang amat merindukan kekasih. Sayang ternyata ia datang tergesa-gesa hanya agar dapat segera pergi. Seperti penagih hutang yang kejam ia perlakukan Tuhannya. Ada yang datang sekedar memenuhi tugas rutin mesin agama. Dingin, kering dan hampa, tanpa penghayatan. Hilang tak dicari, ada tak disyukuri. Dari jahil engkau disuruh berilmu dan tak ada idzin untuk berhenti hanya pada ilmu. Engkau dituntut beramal dengan ilmu yang ALLAH berikan. Tanpa itu alangkah besar kemurkaan ALLAH atasmu. Tersanjungkah engkau yang pandai bercakap tentang keheningan senyap ditingkah rintih istighfar, kecupak air wudlu di dingin malam, lapar perut karena shiam atau kedalaman munajat dalam rakaat-rakaat panjang. Tersanjungkah engkau dengan licin lidahmu bertutur, sementara dalam hatimu tak ada apa-apa. Kau kunyah mitos pemberian masyarakat dan sangka baik orang-orang berhati jernih, bahwa engkau adalah seorang saleh, alim, abid lagi mujahid, lalu puas meyakini itu tanpa rasa ngeri. Asshiddiq Abu Bakar Ra. selalu gemetar saat dipuji orang. Ya ALLAH, jadikan diriku lebih baik daripada sangkaan mereka, janganlah Engkau hukum aku karena ucapan mereka dan ampunilah daku lantaran ketidaktahuan mereka, ucapnya lirih. Ada orang bekerja keras dengan mengorbankan begitu banyak harta dan dana, lalu ia lupakan semua itu dan tak pernah mengenangnya lagi. Ada orang beramal besar dan selalu mengingat-ingatnya, bahkan sebagian menyebut-nyebutnya. Ada orang beramal sedikit dan mengklaim amalnya sangat banyak. Dan ada orang yang sama sekali tak pernah beramal, lalu merasa banyak amal dan menyalahkan orang yang beramal, karena kekurangan atau ketidaksesuaian amal mereka dengan lamunan pribadinya, atau tidak mau kalah dan tertinggal di belakang para pejuang. Mereka telah menukar kerja dengan kata. Dimana kau letakkan dirimu? Saat kecil, engkau begitu takut gelap, suara dan segala yang asing. Begitu kerap engkau bergetar dan takut. Sesudah pengalaman dan ilmu makin bertambah, engkaupun berani tampil di depan seorang kaisar tanpa rasa gentar. Semua sudah jadi biasa, tanpa rasa. Telah berapa hari engkau hidup dalam lumpur yang membunuh hatimu sehingga getarannya tak terasa lagi saat ma'siat menggodamu dan engkau meni'matinya? Malam-malam berharga berlalu tanpa satu rakaatpun kau kerjakan. Usia berkurang banyak tanpa jenjang kedewasaan ruhani meninggi. Rasa malu kepada ALLAH, dimana kau kubur dia ? Di luar sana rasa malu tak punya harga. Mereka jual diri secara terbuka lewat layar kaca, sampul majalah atau bahkan melalui penawaran langsung. Ini potret negerimu : 228.000 remaja mengidap putau. Dari 1500 responden usia SMP SMU, 25 % mengaku telah berzina dan hampir separohnya setuju remaja berhubungan seks di luar nikah asal jangan dengan perkosaan. Mungkin engkau mulai berfikir Jamaklah, bila aku main mata dengan aktifis perempuan bila engkau laki-laki atau sebaliknya di celah-celah rapat atau berdialog dalam jarak sangat dekat atau bertelepon dengan menambah waktu yang tak kauperlukan sekedar melepas kejenuhan dengan canda jarak jauh Betapa jamaknya 'dosa kecil' itu dalam hatimu. Kemana getarannya yang gelisah dan terluka dulu, saat TV Thaghut menyiarkan segala kesombongan jahiliyah dan maksiat? Saat engkau muntah melihat laki-laki (banci) berpakaian perempuan, karena kau sangat mendukung ustadzmu yang mengatakan Jika ALLAH melaknat laki-laki berbusana perempuan dan perempuan berpakaian laki-laki, apa tertawa riang menonton akting mereka tidak dilaknat ? Ataukah taqwa berlaku saat berkumpul bersama, lalu yang berteriak paling lantang Ini tidak islami berarti ia paling islami, sesudah itu urusan tinggallah antara engkau dengan dirimu, tak ada ALLAH disana? Sekarang kau telah jadi kader hebat. Tidak lagi malu-malu tampil. Justeru engkau akan dihadang tantangan: sangat malu untuk menahan tanganmu dari jabatan tangan lembut lawan jenismu yang muda dan segar. Hati yang berbunga-bunga didepan ribuan massa. Semua gerak harus ditakar dan jadilah pertimbanganmu tergadai pada kesukaan atau kebencian orang, walaupun harus mengorbankan nilai terbaik yang kau miliki. Lupakah engkau, jika bidikanmu ke sasaran tembak meleset 1 milimeter, maka pada jarak 300 meter dia tidak melenceng 1 milimeter lagi ? Begitu jauhnya inhiraf di kalangan awam, sedikit banyak karena para elitenya telah salah melangkah lebih dulu. Siapa yang mau menghormati ummat yang kiayinya membayar beberapa ratus ribu kepada seorang perempuan yang beberapa menit sebelumnya ia setubuhi di sebuah kamar hotel berbintang, lalu dengan enteng mengatakan Itu maharku, ALLAH waliku dan malaikat itu saksiku dan sesudah itu segalanya selesai, berlalu tanpa rasa bersalah? Siapa yang akan memandang ummat yang da'inya berpose lekat dengan seorang perempuan muda artis penyanyi lalu mengatakan Ini anakku,
[wanita-muslimah] 10 Taliban arrested in school girl acid attack
http://news.yahoo.com/s/ap/20081125/ap_on_re_as/as_afghanistan;_ylt=ApDdJWL.EXoEpxIF0DWb39kGw_IE 10 Taliban arrested in school girl acid attack By NOOR KHAN, Associated Press Writer Noor Khan, Associated Press Writer - 1 hr 40 mins ago AP - Afghan policemen inspect the site of an explosion on the outskirts of Kabul, Afghanistan, Monday, Nov. . a.. Slideshow: Afghanistan KANDAHAR, Afghanistan - Afghan police have arrested 10 Taliban militants involved in an acid attack this month against 15 girls and teachers walking to school in southern Afghanistan, a provincial governor said Tuesday. Several of the arrested militants have confessed to taking part in the acid attack, said Kandahar Gov. Rahmatullah Raufi. He declined to say exactly how many confessed. High-ranking Taliban fighters paid the militants a total of $2,000 to carry out the attack, Raufi said. The attackers came from Pakistan but were Afghan nationals, said Doud Doud, an Interior Ministry official. The attackers squirted the acid from water bottles onto three groups of students and teachers walking to school in Kandahar city on Nov. 12. Several girls suffered burns to the face and were hospitalized. One teenager couldn't open her eyes days after the attack, which sparked condemnations from around the world. After the investigation is complete, the accused will be tried in open court, said Raufi. One of the attack's victims, a teacher named Nuskaal who was burned through her burqa, called Tuesday for a harsh punishment for the attackers. If these people are found guilty, the government should throw the same acid on these criminals. After that they should be hanged, said Nuskaal, who like many Afghans goes by one name. President Hamid Karzai earlier this month called for a public execution of the perpetrators. Afghanistan's government called the attack un-Islamic, and the United Nations labeled it a hideous crime. First lady Laura Bush decried it as cowardly. Kandahar is the spiritual birthplace of the Taliban and is one of Afghanistan's most conservative regions, a place where women rarely venture far from home. A Taliban spokesman earlier this month denied that Taliban militants were involved in the attack. Girls were banned from schools under the Taliban regime, the hard-line Islamists who ruled Afghanistan from 1996 to 2001. Women were only allowed to leave the house wearing a body-hiding burqa and accompanied by a male family member. The country has made a major push to improve access to education for girls since the Taliban's ouster. Fewer than 1 million Afghan children - mostly all boys - attended school under Taliban rule. Roughly 6 million Afghan children, including 2 million girls, attend school today. But many conservative families still keep their girls at home. Raufi said that girls attending Mirwais Mena girls' school didn't attend class for three days after the attack, but that girls have since returned to class there. Kandahar province's schools serve 110,000 students at 232 schools, Raufi said. But only 10 of the 232 are for girls. Some 26,000 girls go to school, he said. Arsonists have repeatedly attacked girls' schools and gunmen killed two students walking outside a girls' school in central Logar province last year. UNICEF says there were 236 school-related attacks in Afghanistan in 2007. The Afghan government has also accused the Taliban of attacking schools in an attempt to force teenage boys into the Islamic militia. Elsewhere in Afghanistan, the country's intelligence agency said it has arrested four people, including three religious leaders and a youth, for alleged involvement in suicide and other bomb attacks in northern Kunduz province. The ring was broken up after a failed bombing mission in the province earlier this year, when the would-be bomber failed to properly detonate his explosives, the agency said in a statement Tuesday. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Fw: Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika
ini bukti salah satu arogansi komnas perempuan! bubarkan!!! cuma perpanjangan tangan pihak2 yang berkepentingan bubarkan komnas perempuan, deal! --- On Tue, 11/25/08, Titiana Adinda (via Multiply) [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Titiana Adinda (via Multiply) [EMAIL PROTECTED] Subject: Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika To: [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, November 25, 2008, 4:41 AM #yiv2018832855 { color:#000;font-family:Arial, sans-serif;padding:0;height:100%;font-size:12px;margin:0 auto;background-color:#f4f6f8;background:none;} #yiv2018832855 a, #yiv2018832855 a:link, #yiv2018832855 a:visited { color:#0b5eb4;text-decoration:none;} #yiv2018832855 a:active, #yiv2018832855 a:focus { outline:0;} Titiana Adinda ([EMAIL PROTECTED]) has posted a new blog entry. Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika Nov 25, '08 7:39 AM for everyoneAda pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika Rupanya ada pihak yang keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika. Mereka tidak merasa memecatku dan merasa membayarkan pesangonku. Padahal kisah aslinya adalah aku mesti berjuang dulu selama 15 bulan baru aku diberi pesangon. Menyiksa bukan 15 bulan menunggu? Padahal ketika itu aku sedang sakit parah. Untung masih kusimpan sms-sms dan email rayuan agar aku tidak mengugat mereka. Walaupun aku akhirnya mendapatkan pesangon itu karena aku berani menguggat mereka. Itupun aku mengunakan jasa pengacara. Tak tahu bagaimana ceritanya kalau aku berjuang sendirian. Untunglah ada kawan pengacara yang berbaik hati mau menolongku. Aku benar-benar sakit parah ketika itu.Memang rasanya sakit sekali bagai teriris hati ini. Aku bahkan belum bisa melupakan peristiwa itu. Meskipun setiap hari aku berdoâa kepada Tuhan agar segera bisa melupakan peristiwa yang panjang dan melelahkan tersebut. Aku heran dengan pandangan mereka kepadaku. Sehingga perspektif kemanusiaan melihat kawannya sedang sakit keras tidak ada sedikitpun rasa kasihan. Padahal aku tidak masuk kerja karena tidak ingin menularkan sakitku yang menular ini. Tidakkah mereka mengetahuinya kalau penyakit yang aku idap ini menular? Sudahlah semua sudah masa lalu, aku ingin sekali melupakannya tetapi tidak untuk memaafkannya. Biar nanti di pengadilan Tuhan semuanya akan jelas terlihat siapa yang menjadi korban sesungguhnya. Kini aku bahagia dengan hidupku, walaupun bayang-bayang masa lalu masih menghantuiku. Tetapi aku telah terlahir menjadi orang baru. Aku sedang berusaha melupakan peristiwa paling menyakitkan dalam hidupku. Doâakan aku... audio reply video replyAdd a Comment Copyright 2008 Multiply Inc, 6001 Park of Commerce, Boca Raton, FL 33487, USA Stop e-mails, view our privacy policy, or report abuse: click here [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Fw: Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika
Titiana adinda ada tuh di milis jurnal perempuan. Berarti urutannya, paling mantap milis wanita muslimah, berikutnya jurnal perempuan, paling bontot baru komnas perempuan. Alasannya : - di milis wm berkumpul para pembela mbak titiana adinda. Jadi levelnya adalah the defender of human rights defender - milis jurnal perempuan, karena isinya human rights defender - komnas perempuan, karena diduga eks human rights defender Jadi, mari kita makan makan demi narcisnya milis wm. Oh ya, mbak titiana adinda juga member milis wm lho. Bisa di searching tulisan dan diskusinya di milis ini. Mbak ramayanti kenal di mana ? Ikutan latihan silat bareng ? salam, -Original Message- From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 25 Nov 2008 07:03:08 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Fw: Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika ini bukti salah satu arogansi komnas perempuan! bubarkan!!! cuma perpanjangan tangan pihak2 yang berkepentingan bubarkan komnas perempuan, deal! --- On Tue, 11/25/08, Titiana Adinda (via Multiply) [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Titiana Adinda (via Multiply) [EMAIL PROTECTED] Subject: Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika To: [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, November 25, 2008, 4:41 AM #yiv2018832855 { color:#000;font-family:Arial, sans-serif;padding:0;height:100%;font-size:12px;margin:0 auto;background-color:#f4f6f8;background:none;} #yiv2018832855 a, #yiv2018832855 a:link, #yiv2018832855 a:visited { color:#0b5eb4;text-decoration:none;} #yiv2018832855 a:active, #yiv2018832855 a:focus { outline:0;} Titiana Adinda ([EMAIL PROTECTED]) has posted a new blog entry. Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika Nov 25, '08 7:39 AM for everyoneAda pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika Rupanya ada pihak yang keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika. Mereka tidak merasa memecatku dan merasa membayarkan pesangonku. Padahal kisah aslinya adalah aku mesti berjuang dulu selama 15 bulan baru aku diberi pesangon. Menyiksa bukan 15 bulan menunggu? Padahal ketika itu aku sedang sakit parah. Untung masih kusimpan sms-sms dan email rayuan agar aku tidak mengugat mereka. Walaupun aku akhirnya mendapatkan pesangon itu karena aku berani menguggat mereka. Itupun aku mengunakan jasa pengacara. Tak tahu bagaimana ceritanya kalau aku berjuang sendirian. Untunglah ada kawan pengacara yang berbaik hati mau menolongku. Aku benar-benar sakit parah ketika itu.Memang rasanya sakit sekali bagai teriris hati ini. Aku bahkan belum bisa melupakan peristiwa itu. Meskipun setiap hari aku berdo�a kepada Tuhan agar segera bisa melupakan peristiwa yang panjang dan melelahkan tersebut. Aku heran dengan pandangan mereka kepadaku. Sehingga perspektif kemanusiaan melihat kawannya sedang sakit keras tidak ada sedikitpun rasa kasihan. Padahal aku tidak masuk kerja karena tidak ingin menularkan sakitku yang menular ini. Tidakkah mereka mengetahuinya kalau penyakit yang aku idap ini menular? Sudahlah semua sudah masa lalu, aku ingin sekali melupakannya tetapi tidak untuk memaafkannya. Biar nanti di pengadilan Tuhan semuanya akan jelas terlihat siapa yang menjadi korban sesungguhnya. Kini aku bahagia dengan hidupku, walaupun bayang-bayang masa lalu masih menghantuiku. Tetapi aku telah terlahir menjadi orang baru. Aku sedang berusaha melupakan peristiwa paling menyakitkan dalam hidupku. Do�akan aku... audio reply video replyAdd a Comment � � Copyright 2008 Multiply Inc, 6001 Park of Commerce, Boca Raton, FL 33487, USA Stop e-mails, view our privacy policy, or report abuse: click here [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Fw: Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika
--- On Tue, 11/25/08, rama yanti [EMAIL PROTECTED] wrote: From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Fw: Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 25, 2008, 7:03 AM ini bukti salah satu arogansi komnas perempuan! bubarkan!!! cuma perpanjangan tangan pihak2 yang berkepentingan bubarkan komnas perempuan, deal! --- On Tue, 11/25/08, Titiana Adinda (via Multiply) [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: Titiana Adinda (via Multiply) [EMAIL PROTECTED] com Subject: Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika To: [EMAIL PROTECTED] com Date: Tuesday, November 25, 2008, 4:41 AM #yiv2018832855 { color:#000;font- family:Arial, sans-serif;padding: 0;height: 100%;font- size:12px; margin:0 auto;background- color:#f4f6f8; background: none;} #yiv2018832855 a, #yiv2018832855 a:link, #yiv2018832855 a:visited { color:#0b5eb4; text-decoration: none;} #yiv2018832855 a:active, #yiv2018832855 a:focus { outline:0;} Titiana Adinda (titiana.adinda@ gmail.com) has posted a new blog entry. Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika Nov 25, '08 7:39 AM for everyoneAda pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika Rupanya ada pihak yang keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika. Mereka tidak merasa memecatku dan merasa membayarkan pesangonku. Padahal kisah aslinya adalah aku mesti berjuang dulu selama 15 bulan baru aku diberi pesangon. Menyiksa bukan 15 bulan menunggu? Padahal ketika itu aku sedang sakit parah. Untung masih kusimpan sms-sms dan email rayuan agar aku tidak mengugat mereka. Walaupun aku akhirnya mendapatkan pesangon itu karena aku berani menguggat mereka. Itupun aku mengunakan jasa pengacara. Tak tahu bagaimana ceritanya kalau aku berjuang sendirian. Untunglah ada kawan pengacara yang berbaik hati mau menolongku. Aku benar-benar sakit parah ketika itu.Memang rasanya sakit sekali bagai teriris hati ini. Aku bahkan belum bisa melupakan peristiwa itu. Meskipun setiap hari aku berdoâa kepada Tuhan agar segera bisa melupakan peristiwa yang panjang dan melelahkan tersebut. Aku heran dengan pandangan mereka kepadaku. Sehingga perspektif kemanusiaan melihat kawannya sedang sakit keras tidak ada sedikitpun rasa kasihan. Padahal aku tidak masuk kerja karena tidak ingin menularkan sakitku yang menular ini. Tidakkah mereka mengetahuinya kalau penyakit yang aku idap ini menular? Sudahlah semua sudah masa lalu, aku ingin sekali melupakannya tetapi tidak untuk memaafkannya. Biar nanti di pengadilan Tuhan semuanya akan jelas terlihat siapa yang menjadi korban sesungguhnya. Kini aku bahagia dengan hidupku, walaupun bayang-bayang masa lalu masih menghantuiku. Tetapi aku telah terlahir menjadi orang baru. Aku sedang berusaha melupakan peristiwa paling menyakitkan dalam hidupku. Doâakan aku... audio reply video replyAdd a Comment Copyright 2008 Multiply Inc, 6001 Park of Commerce, Boca Raton, FL 33487, USA Stop e-mails, view our privacy policy, or report abuse: click here [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] [info ringan] Cantik dengan Pijat Tinja Burung
dear, semakin hari makin aneh aja... mau cantik kok malah begini caranya hihihihi buat anda yang mo cantik berani mencoba..?? DOKUMENTASI KOREAN ANIMALShttp://www.kompas.com/read/xml/2008/11/25/0742576/Cantik.dengan.Pijat.Tinja.Burung# Pycnonotidae /http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/25/0742576/Cantik.dengan.Pijat.Tinja.Burung http://www.banjarmasinpost.co.id/ Selasa, 25 November 2008 | 07:42 WIB *BERBAGAI* pendekatan baru dilakukan dalam industri kecantikan termasuk memakai khasiat hewan sebagai bahan kosmetik yang bukan sintetis, termasuk pijat ular, merawat rambut dengan telur ikan (kaviar), dan lintah. Pelanggan selalu mencari bahan alami istimewa untuk tujuan kecantikan, kata Bonnie Bonadeo, Ketua Program Pembangunan dan Pendidikan di Asosiasi Kecantikan Profesional, perhimpunan para pedagang yang mewakili produsen kecantikan, pengecer, salon, dan spa. Perawatan kreatif dan unik mengundang perhatian dan kesadaran para pemilik spa di seluruh dunia selain menghasilkan beberapa perawatan yang luar biasa di Amerika Serikat, ucapnya. Tadinya metode perawatan semacam itu tidak mendapat perhatian luas dari pasar kecantikan dan spa. Namun, Dr. Leslie Baumann, ketua Institut Penelitian dan Kesehatan Kecantikan di Universitas Miami, AS, menekankan kian banyak orang yang tertarik dengan khasiat unik karena melibatkan selebritas terkenal. Sebagai contoh, perawatan muka 'ala Geisha' termasuk menghaluskan dengan tahi atau tinja burung bulbul (Pycnonotidae) adalah antara lain yang ditawarkan di layanan spa seluruh Amerika termasuk Spa Shizuka di New York. Tahi burung bulbul dikatakan dipakai untuk membersihkan muka Geisha (seniman wanita tradisional Jepang) yang memakai kosmetik putih tebal dan biasanya mengandung pelembab. Zat alami yang terkandung dalam najis tersebut memecahkan sel kulit mati, kata Lance Suzuki, pakar di spa tersebut. Perawatan muka modern bersama tahi burung itu perlu dicampur sekam padi Jepang untuk menghilangkan baunya. Metode ini diyakini dapat membersihkan dan merontokkan sel-sel kulit mati. Spa itu menawarkan perawatan dengan harga 180 dollar AS Januari lalu, dan melakukan dua perawatan muka selama seminggu. -- Aldo Desatura (R) (c) Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] JUST SHARING
Assalamualaikum wr wb Mohon maaf sebelumnya, tidak bermaksud apa-apa hanya sekedar sharing, siapa tahu dapat menambah wawasan kita Wassalamualaikum wr wb = = = = = = == Bob: Tell me why is it that a Muslim is very particular about the words Halal and Haram; what do they mean? Bob: Tolong beritahu saya, mengapa seorang Muslim sangat mementingkan mengenai kata-kata Halal dan Haram; apa arti dari kata-kata tersebut? Yunus: That which is permissible is termed Halal and that which is not permissible is termed Haram and it is the Quran which draws the distinction between the two. Yunus: Apa-apa yang diperbolehkan diistilahkan sebagai Halal, dan apa-apa yang tak diperbolehkan diistilahkan sebagai Haram, dan Al-Qur'an lah yang menggambarkan perbedaan antara keduanya. Bob: Can you give me an example? Bob: Dapatkah anda memberikan contoh? Yunus: Yes, Islam has prohibited blood of any type. You will agree that a chemical analysis of blood shows that it contains an abundance of uric acid, a chemical substance which can be injurious to human health. Yunus: Ya, Islam telah melarang segala macam darah. Anda akan sependapat bahwa analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric acid (asam urat?), suatu senyawa kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan manusia. Bob: You're right about the toxic nature of uric acid, in the human being it is excreted as a waste product and in fact we are told that 98% of the body's uric acid is extracted from the blood by the kidneys and removed through urination. Bob: Anda benar mengenai sifat beracun dari uric acid, dalam tubuh manusia, senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, dan dalam kenyataannya kita diberitahu bahwa 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari dalam darah oleh Ginjal, dan dibuang keluar tubuh melalui air seni. Yunus: Now I think that you'll appreciate the special prescribed method of animal slaughter in Islam. Yunus: Sekarang saya rasa anda akan menghargai metode prosedur khusus dalam penyembelihan hewan dalam Islam. Bob: What do you mean? Bob: Apa maksud anda? Yunus: You see, the wielder of the knife, whilst taking the name of the 'Almighty', makes an incision through the jugular veins, leaving all other veins and organs intact. Yunus: Begini... seorang penyembelih, selagi menyebut nama dari Yang Maha Kuasa, membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari membiarkan urat-urat dan organ-organ lainnya utuh. Bob: I see, this causes the death of the animal by a total loss of blood from the body, rather than an injury to any vital organ. Bob: Oh begitu... Dan hal ini menyebabkan kematian hewan karena kehabisan darah dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya. Yunus:Yes, were the organs, example the heart, the liver, or the brain crippled or damaged, the animal could die immediately and its blood would congeal in its veins and would eventually permeate the flesh. This implies that the animal flesh would be permeated and contaminated with uric acid and therefore very poisonous; only today did our dietitians realize such a thing. Yunus: Ya, sebab jika organ-organ, misalnya jantung, hati, atau otak dirusak, hewan tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan menggumpal dalam urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging. Hal tersebut mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga menjadikannya beracun; hanya pada masa kini lah, para ahli makanan baru menyadari akan hal ini. Bob: Again, while on the topic of food; Why do Muslims condemn the eating of pork or ham or any foods related to pigs or swine. Bob: Selanjutnya, selagi masih dalam topik makanan; Mengapa para Muslim melarang pengkonsumsian daging babi, atau ham, atau makanan lainnya yang terkait dengan babi? Further, did you know that a pig cannot be slaughtered at the neck for it does not have a neck; that is according to its natural anatomy. A Muslim reasons that if the pig was to be slaughtered and fit for human consumption the Creator would have provided it with a neck. Lebih lanjut lagi, apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher karena mereka tidak memiliki leher; sesuai dengan anatomi alamiahnya? Muslim beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher. Nonetheless, all that aside, I am sure you are well informed about the harmful effects of the consumption of pork, in any form, be it pork chops,ham,bacon. Namun diluar itu semua, saya yakin anda tahu betul mengenai efek-efek berbahaya dari komsumsi babi, dalam bentuk apapun, baik itu pork chops, ham, atau bacon. Bob: The medical science finds that there is a risk for various diseaseas the pig is found to be a host for many parasites and potential diseases. Bob: Ilmu kedokteran mengetahui bahwa ada resiko besar atas banyak macam penyakit. Babi diketahui
[wanita-muslimah] Trs: Fwd: FW: Mereka Pikir orang Indoensia Bodoh (padahal...)
Seorang warga Indonesia berjalan memasuki sebuah Bank di New York untuk mengajukan pinjaman. Dia menghampiri petugas bagian pinjaman, mengatakan bahwa dia harus pergi ke Jakarta untuk urusan bisnis selama dua minggu, dan memerlukan pinjaman dana sebesar $5.000. Petugas bank menanggapi, bahwa pihak bank akan memerlukan jaminan untuk pinjaman yang diajukan. Sang pria menyanggupi persyaratan yang diajukan oleh bank dengan memberikan kunci mobil dan dokumen untuk sebuah Ferrari Modena yang terparkir di depan bank. Dia memenuhi semua persyaratan, menunggu proses pengecekan dengan sabar, dan petugas bank menyetujui untuk memberikan pinjaman sesuai dengan jumlah yang diajukan. Setelah sang pria Indonesia meninggalkan bank, Pihak manajemen bank dan pegawainya mentertawakan pria tersebut karena mempergunakan sebuah mobil Ferrari seharga $250,000 sebagai jaminan untuk meminjam uang sebesar $ 5,000.. Lantas pegawai bank memarkir mobil mewah itu di area parkir bawah tanah bank tersebut. Selang 2 minggu kemudian, sang lelaki kembali dari Jakarta dan datang ke bank, mengembalikan pinjaman dana sebesar $ 5,000 beserta bunganya sebesar $15.41. Sang pegawai bank mengatakan: Mister Sastro, kami sangat gembira bisa melayani dan berbisnis dengan anda dengan lancar. Akan tetapi ada sesuatu yang amat membuat kami bertanya-tanya. Saat anda bepergian ke Jakarta , kami melihat kembali rekening anda di bank kami, dan menjumpai bahwa anda memiliki dana jutaan dollar di rekening anda. Akan tetapi, kenapa anda masih memerlukan pinjaman untuk dana sebesar $ 5,000? Pak Sastro menjawab: Dimana lagi di kota New York saya bisa memarkir mobil saya selama 2 minggu dengan hanya membayar $ 15.41 dan mengharapkan mobil saya tidak dicuri saat saya kembali?? Petugas bank: ...??##@ Ah...biasa.. Orang Indonesia ... ___ Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] mandikan aku bunda...............
MANDIKAN AKU BUNDA Di bawah ini adalah salah satu contoh tragis. Sering kali orang tidak mensyukuri apa yang diMILIKInya sampai akhirnya . Rani, sebut saja begitu namanya. Kawan kuliah ini berotak cemerlang dan memiliki idealisme tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik, di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. ''Why not the best,'' katanya selalu, mengutip seorang mantan presiden Amerika. Ketika Universitas mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht , Belanda, Rani termasuk salah satunya. Saya lebih memilih menuntaskan pendidikan kedokteran. Berikutnya, Rani mendapat pendamping yang ''selevel''; sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi. Alifya, buah cinta mereka, lahir ketika Rani diangkat sebagai staf diplomat, bertepatan dengan tuntasnya suami dia meraih PhD. Lengkaplah kebahagiaan mereka. Konon, nama putera mereka itu diambil dari huruf pertama hijaiyah ''alif'' dan huruf terakhir ''ya'', jadilah nama yang enak didengar: Alifya. Saya tak sempat mengira, apa mereka bermaksud menjadikannya sebagai anak yang pertama dan terakhir. Ketika Alif, panggilan puteranya itu, berusia 6 bulan, kesibukan Rani semakin menggila. Bak garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu kota ke kota lain, dan dari satu negara ke negara lain. Setulusnya saya pernah bertanya, ''Tidakkah si Alif terlalu kecil untuk ditinggal-tinggal? '' Dengan sigap Rani menjawab, ''Oh, saya sudah mengantisipasi segala sesuatunya. Everything is OK!'' Ucapannya itu betul-betul ia buktikan. Perawatan dan perhatian anaknya, ditangani secara profesional oleh baby sitter mahal. Rani tinggal mengontrol jadual Alif lewat telepon. Alif tumbuh menjadi anak yang tampak lincah, cerdas dan gampang mengerti. Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu, tentang kehebatan ibu-bapaknya. Tentang gelar dan nama besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang banyak. ''Contohlah ayah-bunda Alif, kalau Alif besar nanti.'' Begitu selalu nenek Alif, ibunya Rani, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya. Ketika Alif berusia 3 tahun, Rani bercerita kalau dia minta adik. Terkejut dengan permintaan tak terduga itu, Rani dan suaminya kembali menagih pengertian anaknya. Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Alif. Lagi-lagi bocah kecil ini ''memahami'' orang tuanya. Buktinya, kata Rani, ia tak lagi merengek minta adik. Alif, tampaknya mewarisi karakter ibunya yang bukan perengek. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Bahkan, tutur Rani, Alif selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. Maka, Rani menyapanya ''malaikat kecilku''. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orangtuanya super sibuk, Alif tetap tumbuh penuh cinta. Diam-diam, saya iri pada keluarga ini. Suatu hari, menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif menolak dimandikan baby sitter. ''Alif ingin Bunda mandikan,'' ujarnya penuh harap. Karuan saja Rani, yang detik ke detik waktunya sangat diperhitungkan, gusar. Ia menampik permintaan Alif sambil tetap gesit berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut membujuk Alif agar mau mandi dengan Tante Mien, baby sitter-nya. Lagi-lagi, Alif dengan pengertian menurut, meski wajahnya cemberut. Peristiwa ini berulang sampai hampir sepekan. ''Bunda, mandikan aku!'' kian lama suara Alif penuh tekanan. Toh, Rani dan suaminya berpikir, mungkin itu karena Alif sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Alif bisa ditinggal juga. Sampai suatu sore, saya dikejutkan telponnya Mien, sang baby sitter. ''Bu dokter, Alif demam dan kejang-kejang. Sekarang di Emergency.'' Setengah terbang, saya ngebut ke UGD. But it was too late. Allah sudah punya rencana lain. Alif, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang oleh-Nya. Rani, ketika diberi tahu soal Alif, sedang meresmikan kantor barunya. Ia shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah memandikan putranya. Setelah pekan lalu Alif mulai menuntut, Rani memang menyimpan komitmen untuk suatu saat memandikan anaknya sendiri. Dan siang itu, janji Rani terwujud, meski setelah tubuh si kecil terbaring kaku. ''Ini Bunda Lif, Bunda mandikan Alif,'' ucapnya lirih, di tengah jamaah yang sunyi. Satu persatu rekan Rani menyingkir dari sampingnya, berusaha menyembunyikan tangis. Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, kami masih berdiri mematung di sisi pusara. Berkali-kali Rani, sahabatku yang tegar itu, berkata, ''Ini sudah takdir, ya kan . Sama saja, aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya, ya dia pergi juga kan ?'' Saya diam saja Rasanya Rani memang tak perlu hiburan dari orang lain. Suaminya mematung seperti tak bernyawa. Wajahnya pias, tatapannya kosong. ''Ini konsekuensi
Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali ya? Kenapa harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? Sepertinya terlalu menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita harus mengajak saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan menulis cerita tsb apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato malah sebaliknya malah seakan akan mengecam. Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy khawatir malah teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah mengurungkan niat jika melihat muslimah lain yg telah berjillbab seolah olah malah memamerkan keimanan nya dan mengurai permusuhan atau sikap sinis atau tdk bersahabat thd kaum muslimah lain yg baru mau berjilbab. Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik Wanita penyelamat* Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang kapten mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji kecantikanku... Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi. Sang kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta dan menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan jual mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah mengancam akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17: Pagi yang cerah. Aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200 penumpang. (*tidak pakai jilbab) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: � Dear mbak Herni yang cantiiq... � Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya. � Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani ngga�mbak Herni memperjuangkan�hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar lainnya untuk�anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah mereka juga WNI yang�seharusnya negara juga menjamin�mereka memeperoleh hak- hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh ada UU/peraturan yang menghilangkan hak-hak dasar mereka hanya karena mereka terlahir dari�perkawinan siri. � Soal undangan diskusi...insyaAllah�saya bisa datang sekalian pengen tahu mbak Herni itu seperti apa sih orangnya...mudah2an sudah pakai jilbab lagi seperti dulu - kata orang sih dulu mbak Herni pakai jilbab - ...hehehe...tapi mungkin agak telat karena dah ada janji ketemuan dengan orang lain...gpp kan mbak. � Salam Her --- On Tue, 11/25/08, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:37 AM Temans, Ada undangan diskusi publik RUU Pelayanan Publik untuk hari kamis ini. Dulu sempat sharing sedikit soal RUU ini di WM. Nanti saya akan upload Naskah Akademiknya yg digagas teman2 MP3 (Masyarakat Peduli Pelayanan Publik), kalau ada yg mau baca2... mumpung membaca belum dilarang (paling di-sinis-in dikit :P). Teman2 di Malang Corruption Watch (kalo gak salah), menerbitkan NAnya sbg bagian dari penggalangan dana utk organisasi mereka. Jadi, kalau beli buku itu, nyumbang ke organisasinya mereka, bukan penulisnya. Kalau kebetulan nemu bukunya, tolong dibeli ya, karena gak mahal dan bagus buat amal :-) Sebelum ada yg komentar, nama saya ada di pembicara. Itu kecelakaan :) Last minute call. Belum nyiapin makalah juga hehe. Plus, semboyan milis ini kayanya udah ganti jadi: pendapat boleh beda, yg penting makan-makan :-) Jadi, siapa tau aja ada yg mau makan- makan (gratis) :-) Kalau mau datang, ada baiknya konfirmasi kehadiran dulu ke Arif Rahmadi (0818802665) . Untuk pencatatan jumlah piring yg perlu disiapkan aja hehehe.. wassalam, Herni Salam Demokrasi, Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya. Namun dalam implementasinya persoalan akses serta kualitas pelayanan terhadap hak- hak tersebut menjadi permasalahan tersendiri yang cukup pelik. Untuk itu sangat dibutuhkan terobosan-terobosan dari perumus kebijakan untuk menjamin hak-hak dasar masyarakat tersebut dapat terpenuhi. Parpol sebagai pranata politik dalam sistem demokrasi di Indonesia dalam hal ini dituntut untuk
Bls: [wanita-muslimah] Re: KARTUN NABI MUHAMMAD VERSI INDONESIA... ASTAGHFIRULLAH
saya amat setuju kita jangan tinggal diam bagaimana pun kita telah di injak2 sama orang yang ga bertanggung jawab,,, ini juga cobaan untuk orang muslim di dunia khusus nya orang yang beriman ... kita jangan bersifat anarkis, agama islaaam adalah agama rahmatan lil alamiiin so agama yang paling konsisten di dunia dan akhirat kita cari dari mana sumbernya kartun nabi itu ,,, makanya kita harus bersatu jangan mau di pecah belah... karena ada pihak ketiga yang ga mau negara tercinta ini menjadi negara yang damai rapat kan barisan... ALLAHUAKBAR ALLLAHUAKBAR ALLAAHUAKBAR BY ANDI Dari: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Senin, 24 November, 2008 19:12:07 Topik: [wanita-muslimah] Re: KARTUN NABI MUHAMMAD VERSI INDONESIA... ASTAGHFIRULLAH Bebal = kebal, gak? Kalo sama. Pernyataan sampeyan bhw hanya orang bebal yang mau terpancing gak bener. Orang bebel malah gak punya sense apa-apa. Gak bs dibilangin, gak bs di nasehatin. Kadang orang bilang juga 'cuex'. Memang kita gak boleh terpancing emosi lalu bertindak radikal. Kalo terpancing silakan counter kisah-kisah 'kartun nabi' tsb dengan cara yang elegan sambil berdo'a moga-moga banyak orang yang dapat petunjuk dengan counter kita tsb. Emang bedanya cuex dan cinta itu tipis. Kalau seseorang yang kita cinta di caci maki, dan tidak ada reaksi apapapun dalam hati kita, patut dipertanyakan cintanya tsb. wassalam, --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, werkuwer [EMAIL PROTECTED] . wrote: kartun, komik dan sejenisnya adalah dagelan kuno. hanya orang bebal yang mau terpancing emosinya. anggap saja itu serupa dengan da vinci code, holy grail dan sejenisnya dan penganutnya adem-ayem saja. --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Ari Condro masarcon@ wrote: Kalau berita imam samudra menjadi mujahid, tentu semua umat islam sudah sepakat. Yo opo ora ? Allahuakbar ! salam, -Original Message- From: Puchi Lestari chubby_puchi85@ Date: Wed, 19 Nov 2008 22:42:49 To: myqur'an[EMAIL PROTECTED] .com; syi'ar_islam syiar- [EMAIL PROTECTED] com; wanita muslimahwanita- [EMAIL PROTECTED] s.com Subject: [wanita-muslimah] KARTUN NABI MUHAMMAD VERSI INDONESIA... ASTAGHFIRULLAH Astaghfirullah sedih banget aku bacanya, apalagi tadi aku sempet buka salah satu blog dajjal http://admin2i2h. blogspot. com/2008/ 08/heboh- kartun-baru- muhammad.html ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
Lha, iku jenenge jeru, mbak ... salam, -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 25 Nov 2008 08:03:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali ya? Kenapa harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? Sepertinya terlalu menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita harus mengajak saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan menulis cerita tsb apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato malah sebaliknya malah seakan akan mengecam. Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy khawatir malah teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah mengurungkan niat jika melihat muslimah lain yg telah berjillbab seolah olah malah memamerkan keimanan nya dan mengurai permusuhan atau sikap sinis atau tdk bersahabat thd kaum muslimah lain yg baru mau berjilbab. Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik Wanita penyelamat* Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang kapten mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji kecantikanku... Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi. Sang kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta dan menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan jual mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah mengancam akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17: Pagi yang cerah. Aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200 penumpang. (*tidak pakai jilbab) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: � Dear mbak Herni yang cantiiq... � Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya. � Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani ngga�mbak Herni memperjuangkan�hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar lainnya untuk�anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah mereka juga WNI yang�seharusnya negara juga menjamin�mereka memeperoleh hak- hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh ada UU/peraturan yang menghilangkan hak-hak dasar mereka hanya karena mereka terlahir dari�perkawinan siri. � Soal undangan diskusi...insyaAllah�saya bisa datang sekalian pengen tahu mbak Herni itu seperti apa sih orangnya...mudah2an sudah pakai jilbab lagi seperti dulu - kata orang sih dulu mbak Herni pakai jilbab - ...hehehe...tapi mungkin agak telat karena dah ada janji ketemuan dengan orang lain...gpp kan mbak. � Salam Her --- On Tue, 11/25/08, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:37 AM Temans, Ada undangan diskusi publik RUU Pelayanan Publik untuk hari kamis ini. Dulu sempat sharing sedikit soal RUU ini di WM. Nanti saya akan upload Naskah Akademiknya yg digagas teman2 MP3 (Masyarakat Peduli Pelayanan Publik), kalau ada yg mau baca2... mumpung membaca belum dilarang (paling di-sinis-in dikit :P). Teman2 di Malang Corruption Watch (kalo gak salah), menerbitkan NAnya sbg bagian dari penggalangan dana utk organisasi mereka. Jadi, kalau beli buku itu, nyumbang ke organisasinya mereka, bukan penulisnya. Kalau kebetulan nemu bukunya, tolong dibeli ya, karena gak mahal dan bagus buat amal :-) Sebelum ada yg komentar, nama saya ada di pembicara. Itu kecelakaan :) Last minute call. Belum nyiapin makalah juga hehe. Plus, semboyan milis ini kayanya udah ganti jadi: pendapat boleh beda, yg penting makan-makan :-) Jadi, siapa tau aja ada yg mau makan- makan (gratis) :-) Kalau mau datang, ada baiknya konfirmasi kehadiran dulu ke Arif Rahmadi (0818802665) . Untuk pencatatan jumlah piring yg perlu disiapkan aja hehehe.. wassalam, Herni Salam Demokrasi, Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya. Namun dalam implementasinya persoalan
Re: [wanita-muslimah] [info ringan] Cantik dengan Pijat Tinja Burung
Belum ada yah, yg pakai lumpur purbakala -- alias lumpur lapindo. salam, -Original Message- From: Aldo Desatura � [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 25 Nov 2008 08:30:34 To: BAOT[EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] [info ringan] Cantik dengan Pijat Tinja Burung dear, semakin hari makin aneh aja... mau cantik kok malah begini caranya hihihihi buat anda yang mo cantik berani mencoba..?? DOKUMENTASI KOREAN ANIMALShttp://www.kompas.com/read/xml/2008/11/25/0742576/Cantik.dengan.Pijat.Tinja.Burung# Pycnonotidae /http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/25/0742576/Cantik.dengan.Pijat.Tinja.Burung http://www.banjarmasinpost.co.id/ Selasa, 25 November 2008 | 07:42 WIB *BERBAGAI* pendekatan baru dilakukan dalam industri kecantikan termasuk memakai khasiat hewan sebagai bahan kosmetik yang bukan sintetis, termasuk pijat ular, merawat rambut dengan telur ikan (kaviar), dan lintah. Pelanggan selalu mencari bahan alami istimewa untuk tujuan kecantikan, kata Bonnie Bonadeo, Ketua Program Pembangunan dan Pendidikan di Asosiasi Kecantikan Profesional, perhimpunan para pedagang yang mewakili produsen kecantikan, pengecer, salon, dan spa. Perawatan kreatif dan unik mengundang perhatian dan kesadaran para pemilik spa di seluruh dunia selain menghasilkan beberapa perawatan yang luar biasa di Amerika Serikat, ucapnya. Tadinya metode perawatan semacam itu tidak mendapat perhatian luas dari pasar kecantikan dan spa. Namun, Dr. Leslie Baumann, ketua Institut Penelitian dan Kesehatan Kecantikan di Universitas Miami, AS, menekankan kian banyak orang yang tertarik dengan khasiat unik karena melibatkan selebritas terkenal. Sebagai contoh, perawatan muka 'ala Geisha' termasuk menghaluskan dengan tahi atau tinja burung bulbul (Pycnonotidae) adalah antara lain yang ditawarkan di layanan spa seluruh Amerika termasuk Spa Shizuka di New York. Tahi burung bulbul dikatakan dipakai untuk membersihkan muka Geisha (seniman wanita tradisional Jepang) yang memakai kosmetik putih tebal dan biasanya mengandung pelembab. Zat alami yang terkandung dalam najis tersebut memecahkan sel kulit mati, kata Lance Suzuki, pakar di spa tersebut. Perawatan muka modern bersama tahi burung itu perlu dicampur sekam padi Jepang untuk menghilangkan baunya. Metode ini diyakini dapat membersihkan dan merontokkan sel-sel kulit mati. Spa itu menawarkan perawatan dengan harga 180 dollar AS Januari lalu, dan melakukan dua perawatan muka selama seminggu. -- Aldo Desatura (R) (c) Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: KARTUN NABI MUHAMMAD VERSI INDONESIA... ASTAGHFIRULLAH
Mari, yg muslim katanya mau koordinasi buat sweeping, jgn lupa habis itu agendanya, makan makan Haha... hàhàhà... :)) ... salam, -Original Message- From: Suhadi Andie [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 25 Nov 2008 21:38:48 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: KARTUN NABI MUHAMMAD VERSI INDONESIA... ASTAGHFIRULLAH saya amat setuju kita jangan tinggal diam bagaimana pun kita telah di injak2 sama orang yang ga bertanggung jawab,,, ini juga cobaan untuk orang muslim di dunia khusus nya orang yang beriman ... kita jangan bersifat anarkis, agama islaaam adalah agama rahmatan lil alamiiin so agama yang paling konsisten di dunia dan akhirat kita cari dari mana sumbernya kartun nabi itu ,,, makanya kita harus bersatu jangan mau di pecah belah... karena ada pihak ketiga yang ga mau negara tercinta ini menjadi negara yang damai rapat kan barisan... ALLAHUAKBAR ALLLAHUAKBAR ALLAAHUAKBAR BY ANDI Dari: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Senin, 24 November, 2008 19:12:07 Topik: [wanita-muslimah] Re: KARTUN NABI MUHAMMAD VERSI INDONESIA... ASTAGHFIRULLAH Bebal = kebal, gak? Kalo sama. Pernyataan sampeyan bhw hanya orang bebal yang mau terpancing gak bener. Orang bebel malah gak punya sense apa-apa. Gak bs dibilangin, gak bs di nasehatin. Kadang orang bilang juga 'cuex'. Memang kita gak boleh terpancing emosi lalu bertindak radikal. Kalo terpancing silakan counter kisah-kisah 'kartun nabi' tsb dengan cara yang elegan sambil berdo'a moga-moga banyak orang yang dapat petunjuk dengan counter kita tsb. Emang bedanya cuex dan cinta itu tipis. Kalau seseorang yang kita cinta di caci maki, dan tidak ada reaksi apapapun dalam hati kita, patut dipertanyakan cintanya tsb. wassalam, --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, werkuwer [EMAIL PROTECTED] . wrote: kartun, komik dan sejenisnya adalah dagelan kuno. hanya orang bebal yang mau terpancing emosinya. anggap saja itu serupa dengan da vinci code, holy grail dan sejenisnya dan penganutnya adem-ayem saja. --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Ari Condro masarcon@ wrote: Kalau berita imam samudra menjadi mujahid, tentu semua umat islam sudah sepakat. Yo opo ora ? Allahuakbar ! salam, -Original Message- From: Puchi Lestari chubby_puchi85@ Date: Wed, 19 Nov 2008 22:42:49 To: myqur'an[EMAIL PROTECTED] .com; syi'ar_islam syiar- [EMAIL PROTECTED] com; wanita muslimahwanita- [EMAIL PROTECTED] s.com Subject: [wanita-muslimah] KARTUN NABI MUHAMMAD VERSI INDONESIA... ASTAGHFIRULLAH Astaghfirullah sedih banget aku bacanya, apalagi tadi aku sempet buka salah satu blog dajjal http://admin2i2h. blogspot. com/2008/ 08/heboh- kartun-baru- muhammad.html ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban Pastur Paedofil
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak (?) Caroline, salam kenal.. Salam kenal kembali :) Sebenarnya isu yg diangkat sama mbak caroline ini kan ttg tanggung jawab pidana ya? Untuk urusan pidana, bukankah mahzabnya beda2 juga ya? Pilihan pidana: - penjara/kurungan - denda - ganti rugi ... cut Waduh, gitu aja kok repot. Soal hukum, ya serahkan aja pada yg berwenang di negara masing2. Yg jelas, hukum harus ditegakkan dan harus memenuhi rasa keadilan masyarakat. Kalo soal ganti rugi, harusnya pelaku dong yg bayar, jgn bikin dosa individu jadi dosa komunitas. Nah, penyelesaian kasus ustadz2 yg cabul, gimana? Apakah sama? Termasuk syekh puji... Sikap saya ttg syekh Puji bisa Anda baca di blog saya: ckwms.blogspot.com, judulnya; Sekali lagi - kyai nikahi bocah 12 tahun. Kalau soal dana agama, akuntabilitas dan transparansinya gimana ya? Soalnya, am not a mosque person hehehe.. Me neither. Sorry ga bisa bantu. -caroline 2008/11/22 caroline60660 [EMAIL PROTECTED] --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, donnie damana donnie.damana@ wrote: Kalau kasus ini siapa yah yang akan memberi ganti rugi??? D'oh matre amat sih dikau? Mana yg lebih adil? Si fedofil masuk penjara ato bayar ganti rugi, trus bebas gitu aja? Ganti rugi dari gereja untuk korban fedofil adalah untuk menghentikan proses hukum lebih lanjut. Baca teliti beritanya: Skandal nasional yang terangkat ke permukaan 6 tahun lalu itu telah merusak reputasi gereja di Chicago. Tahun lalu saja, Gereja Katolik membayar US$ 615 juta, yang sebagian besar (US$ 526 juta) untuk menghentikan proses hukum lebih lanjut. Di Chicago, kasus ini belum juga dianggap selesai. Masyarakat masih terus merasa keadilan belum ditegakkan. Pimpinan gereja Chicago masih digoyang-goyang untuk turun karena dianggap melindungi fedofil. Lagian, uang yg dijadikan ganti rugi itu asalnya dari gereja bukan dari individu pelaku fedofil itu sendiri. Uang gereja asalnya darimana lagi kalo bukan dari jemaat? Caroline Tinggal di Chicago, IL
[wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban Pastur Paedofil
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer [EMAIL PROTECTED] wrote: di canberrra, misalnya, gereja mempunyai club house, di mana tempat itu selain untuk berkumpul dan berolahraga, juga untuk menyelenggarakan kegiatan 'fundraising' melalui jackpot. di belgia, banyak gereja yang memproduksi bir (di antaranya 'trappist') dan minuman keras untuk kemudian dijual bebas. di vatikan, gereja juga punya bank. boleh jadi, bank ini juga menerima dana najis (odious fund) dari 'money laundering' para mafia yang mana kemudian dananya bisa digunakan untuk membayar ganti rugi seperti itu. Oh gitu ya? Ini beneran, serius? Saya bener2 ngga tahu. Jadi, gereja juga cari dana lewat judi, minuman keras, money laundering, mafia, dbs? Hmmm... pantesan banyak gereja kaya. Kalo begitu, saya no comment lagi deh :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, caroline60660 caroline60660@ wrote: Jadi kita ngomongin asal dana fedofil dari gereja vs dana teroris nih? Oke kalo gitu. Pendapat Anda ada benarnya. Dana teroris setau saya selain dari sponsor juga dari jemaat yg biasanya SECARA PAKSA dikumpulkan oleh organisasi teroris ybs. Kalopun sukarela, biasanya itu dari jemaat yg juga pengikut gerakan teroris tsb. Contohnya, gerakan Macan Tamil di Srilanka, Kelompok separatis Moro Thailand, Kel. Pembebasan Tibet yg oleh pemerintah Cina dianggap teroris, Kelompok pembangkang IRA di Irlandia, gerakan penegak supremasi kulit putih di AS yg masih aktif sampai sekarang, KKK, Kelompoknya Imam Samudera, dll, dsb. Sedangkan dana gereja buat fedofil... memangnya ada gitu penyumbang yg setuju uangnya digunakan gereja untuk menyelamatkan fedofil dari jerat hukum? Di koran Chicago Tribune dan Suntimes, banyak surat pembaca masuk dari jemaat yg protes ttg hal ini. - caroline
[wanita-muslimah] Re: Duh! Guru Ngaji Cabuli Santrinya
Timeline: US Church sex scandal http://newsvote.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/3872499.stm Moral of the story : Anak kagak usah dimasukin sekolah minggu/aktif di gereja. Bahaya ! Salam, caroline --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Moral of the story : Anak kagak usah dimasukin pesantren. Bahaya ! salam,
Re: [wanita-muslimah] Re: Duh! Guru Ngaji Cabuli Santrinya
Anak-anak saya ikutan sekolah minggu. Bahaya nggak ya? Alhamdulillah, sampai sekarang sekolah minggu di masjid tidak ada masalah, walaupun kurikulumnya perlu penyempurnaan untuk pembinaan generasi muda muslim di Amerika. Selain sekolah minggu, perlu juga mewaspadai summer camp. Sebelum melepas anak-anak berangkat ke kamp, orang tua disarankan untuk bicara dengan anaknya, mewanti-wanti hal-hal apa saja yang harus dihindari seperti inappropriate touching baik sesama jenis apalagi lain jenis. Bahaya ada di mana-mana :-( On 11/25/08, caroline60660 [EMAIL PROTECTED] wrote: Timeline: US Church sex scandal http://newsvote.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/3872499.stm Moral of the story : Anak kagak usah dimasukin sekolah minggu/aktif di gereja. Bahaya ! Salam, caroline --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Moral of the story : Anak kagak usah dimasukin pesantren. Bahaya ! salam, === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
Re: [wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban Pastur Paedofil
On 11/25/08, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau soal dana agama, akuntabilitas dan transparansinya gimana ya? Soalnya, am not a mosque person hehehe.. Pagi ini denger berita bahwa pengadilan di Texas menyatakan yayasan amal muslim terbesar di Amerika bersalah terlibat menyalurkan dana ke organisasi teroris di Timur Tengah pada tahun 1995. Pengadilan ini memakan waktu cukup panjang, lima tahun semenjak pemerintah membekukan aset yayasan tersebut. Vonis ini merupakan koreksi dari pengadilan sebelumnya yang gagal membuktikan dakwaan jaksa. Semenjak 2001, yayasan penerima zakat dan sedekah, dan masjid-masjid di Amerika pada kelabakan memperbaiki pembukuan mereka. Ada positifnya: kini mereka lebih transparan dan akuntabel. Memang masih ada saja sumbangan yang anonim dan dalam bentuk uang tunai.
Re: [wanita-muslimah] Siapa yg bela calon artis perempuan?
Bukannya di Hollywood ada SAG (Screen Actors Guild), persatuan artis film (PARFI di Indonesia)? Mestinya mereka dong . Btw, selain ada fenomena artis baru dikerjain begini, ada pula fenomena artis-artis muda Hollywood yang memang sengaja bikin onar. Misalnya saja Paris Hilton, Britney Spears, sampai Lindsay Lohan. Padahal banyak dari mereka yang memang berbakat, mengapa mereka mesti bikin onar (mabok, sex video bocor ke mana-mana, dll) untuk lebih mendongkrak popularitas? On 11/24/08, caroline60660 [EMAIL PROTECTED] wrote: Reese Witherspoon, seorang artis Hollywood papan atas mengakui ada praktek pelecehan seksual terhadap perempuan terutama pendatang baru di dunia hiburan Hollywood. Praktek semacam ini tidak mungkin tidak ada di dunia hiburan tanah air. Pertanyaan saya, apakah ada aksi advokasi dari aktivis perempuan untuk calon artis yang kebetulan lemah kepribadiannya, tapi bertekad menembus dunia hiburan tanah air dan akhirnya terseret ke industri hiburan kacangan/murahan yg hanya mengobral seksualitas perempuan? Berikut ini kutipan artikel yg dimuat di majalah Parade.com (11/23/2008) When Reese first arrived in L.A., she quickly felt that the treatment of women by Hollywood was repugnant—and she still feels that it is. It takes perseverance and determination for any young woman to navigate the movie business, she says. It's deeply offensive when they are objectified, treated like sex toys. It's so easy to get attention early on in your career when you promote only the sexual side of yourself. It gains you popularity, but it doesn't mean anything. Five years later, no one knows your name, and you wonder why. Trust me, I've had my moments, she adds. I'm like a junkyard dog. I'd say, `Why are they asking me to wear a bikini?' I get tough, because I see the slippery slope. I've heard the way roles are cast. There are a lot of women who don't respect themselves and hurt themselves. I grew up knowing strong women who value who you are and what you contribute to life. This sense of strength still helps Reese today. Trims! -caroline === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Menghidupkan Kembali Feminisme
Rafia Zakaria di altmuslim.com mengritik kaum feminis yang tidak bergeming melihat hubungan antara pameran tubuh perempuan di satu tempat dan pengungkungan kebebasan perempuan di belahan dunia lain. Di Amerika: artis-artis muda tidak segan-segan memamerkan tubuh mereka demi popularitas. Di Pakistan: kekerasan terhadap perempuan dan gadis-gadis muda (disiram asam, dikubur hidup-hidup, aborsi paksa) Titik temunya menurut Rafia: tubuh perempuan sebagai obyek. http://www.altmuslim.com/a/a/a/2879/ Reviving feminism Making a needed connection Feminists have remained silent and unwilling to make the connection between exhibitionism of flesh and subjugation of flesh, a commonality that should be a rallying cry. By Rafia Zakaria, November 24, 2008 As several commentators on American pop culture have noted, recent years have seen an astonishing rise in exhibitionism among female stars. With publicity-hungry starlets like Paris Hilton and Britney Spears leading the pack, what used to be pornography is gradually making incursions into what is considered mainstream advertising and acceptable material for many American gossip rags like People and US Weekly. One print advertisement for a brand of shoes meant for teenage girls shows Christina Aguilera as a garter belt-clad nurse holding a hypodermic needle. Parts of a popular video game — Grand Theft Auto — were found to contain an explicit scene despite the fact that the game is marketed to young adults. While advertising and media content implicitly channel lewd connections, the actual lives of these starlets provide even more disturbing fodder for the mainstreaming of pornography, with supposedly 'secret' tapes of sexual liaisons becoming predictable releases in the career of any aspiring starlet. In Pakistan, recent years have seen a spate of crimes against women that are alarming not only in their frequency but in the almost competitive nature of their startling barbarity. If the live burial of five women in the barren desert of Balochistan is insufficient to shock one's conscience, then the forced abortion and grotesque mauling of a pregnant seventeen-year-old leaves no question about the heightened levels of rage and hatred reserved for the female victims of these crimes. So commonplace is the occurrence of such vengeful acts of hatred against women that acid attacks, vani and swara cases rarely get mentions in the popular news media and extract barely more than a raised eyebrow from the general public. Juxtapositions of this sort, which position the morally permissive exhibitionism of American media and pop culture with the bloodthirsty ravages being imposed on the bodies of Pakistani women and girls, follow a predictable route. Almost without fail they morph into discussions of the better or worse moral stature of one society that objectifies women through a tacit acceptance of near pornography in the mainstream media versus another than relegates women to a status worse than animals in its open bartering and trading of their bodies. Better or worse, however, takes us a in a direction different from the one I wish to explore: one that questions whether these denigrations of women are symptomatic of the same core problem. Do they both not objectify women, and continue to view them as little more than a compendium of flesh and body parts meant to either be paraded or hidden? Do they both not view women ultimately as vessels of either male pleasure or male honour, always devoid of an identity or a reality independent of their bodies? Beyond these crucial distinctions lies a commonality that could and should be a rallying cry for feminism around the world, and yet it has not been so. Feminists have remained silent and unwilling to make the connection between exhibitionism of flesh and subjugation of flesh. There are many reasons for their resigned silence, some more pressing than others. Making such a comparison requires deflecting the argument of which culture is better or worse. It requires carving a position which points out the qualitative differences between the two cases — one in which exhibitionism with fame and monetary gain to the qualitatively more egregious act of completely destroying a woman by killing her. The former, however misguided and lacking in self-worth, is alive and even monetarily rewarded while the other lies dead and forgotten, extinguished forever. The former is perhaps an indictment of the cultural pressure to exhibit and objectify but also possibly a self-styled (if misguided) celebration of sexuality. The latter can only and singularly be a horrific crime. Yet there are equally pressing reasons for not abandoning opportunities to unite feminist discourse and highlight the core similarity between the two situations. Foremost among these is that it breathes life into the forgotten slogan needed in centuries past and today that reminds the world that women are not a collection of body parts to be paraded, traded,
[wanita-muslimah] Fwd: Ada Yang Pernah Lihat Burung ? asli lucu banget !!
-- Forwarded message -- From: Faisal [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, Nov 25, 2008 at 3:22 PM Subject: Re: Ada Yang Pernah Lihat Burung ? asli lucu banget !! To: [EMAIL PROTECTED] Cc: ade gartinach [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] waaakk... On Mon, Nov 24, 2008 at 11:21 AM, jetty sedyawan [EMAIL PROTECTED]wrote: Dear all, Please don't be too tense at work here I sent you something to smile about Jetsed Ada seorang lelaki tua yang hobbynya memelihara banyak burung. Pada suatu pagi, semua burung kesayangannya telah hilang. Merasa si pencuri sudah keterlaluan, lelaki tua itu pun membawa masalah ini di pertemuan mingguan di kampungnya. Lelaki tua : Siapa disini yang punya burung? Seluruh penduduk laki-laki segera berdiri. Menyadari kesalahannya dalam bertanya, lelaki itu menambah: Bukan itu maksud saya, maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung? Maka seluruh penduduk wanita berdiri. Karena menyadari pertanyaannya masih tidak betul, maka dengan muka merah padam dia menyambung, Maaf, bukan itu maksud saya Sekali lagi dia coba bertanya, Maksud saya adalah siapa yang pernah lihat burung yang bukan miliknya Separuh penduduk wanita berdiri. Muka lelaki itu makin merah, dan juga makin gugup, segera berkata lagi, Maaf sekali lagi, bukan ke arah itu pertanyaan saya, maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung saya? Lalu... Isteri lelaki itu pun berdiri... dan seorang wanita yang lain... Maka kali ini merah padam pula muka si isteri .! Lelaki itu pun cabut lari. Menyesal udah tanya soal burung Dari kejauhan si Maling tersenyum dan dalam hati berkata Wuuuooo...O. .. kamu ketahua. .. Hahahaha.. Loughter is the BEST Medicine! Jetsed [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Persaudaraan Dalam Perjuangan
Persaudaraan Dalam Perjuangan ketika kau buka mata batin bicara seadanya nyala api perjuangan membara rakyat bukanlah mainan ketika kau buka sejarah ada ceceran darah bernanah dari sabang sampai merauke* kemana perginya keadilan? ketika kau bermimpi revolusi siapa itu doi maling berdasi sihirnya uang semua bisa dibeli yang untung cuma spekulan ketika kau pasang iklan pahlawan padahal dosanya segunung kekejaman para makelar menjilati darah pembantaian demi korsi buat napsunya kekuasaan ketika kau jadi pengungsi di pasar porong semua janji penguasa adalah biang bohong beribu orang terusir lumpur busuk hitam beribu orang menjelama jadi pengangguran ketika kau bangun dari dunia ilusi siapakah yang tau arah jalan rakyat saling meraba dalam kegelapan sinar bintang merah itu mencerahkan ketika kau sadar dan jadi sangar rapatkan barisan satukan tujuan demi indonesia yang anti penindasan bersatu demi tegaknya keadilan Heri Latief Amsterdam, 25/11/2008 dari sabang sampai merauke* (lagu wajib di jaman BK) http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadila http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban Pastur Paedofil
CAIR ya ? salam, -Original Message- From: Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 25 Nov 2008 15:01:43 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban Pastur Paedofil On 11/25/08, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau soal dana agama, akuntabilitas dan transparansinya gimana ya? Soalnya, am not a mosque person hehehe.. Pagi ini denger berita bahwa pengadilan di Texas menyatakan yayasan amal muslim terbesar di Amerika bersalah terlibat menyalurkan dana ke organisasi teroris di Timur Tengah pada tahun 1995. Pengadilan ini memakan waktu cukup panjang, lima tahun semenjak pemerintah membekukan aset yayasan tersebut. Vonis ini merupakan koreksi dari pengadilan sebelumnya yang gagal membuktikan dakwaan jaksa. Semenjak 2001, yayasan penerima zakat dan sedekah, dan masjid-masjid di Amerika pada kelabakan memperbaiki pembukuan mereka. Ada positifnya: kini mereka lebih transparan dan akuntabel. Memang masih ada saja sumbangan yang anonim dan dalam bentuk uang tunai. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Duh! Guru Ngaji Cabuli Santrinya
Kalau si anak yg diberi pilihan dan disuruh menentukan sendiri, gimana? Dibolehin sekolah, tapi dikasih tau potensi bahanya. Kalau soal touching2 itu sih, aku suka pendekatan ibuku dulu. Pake tabloid nova langganannya, hehehe... Kasus2 tindak pidana kecabulan gitu deh. Jadi dari SD-SMP udah tau modus operandinya apa aja hehehe... Biasanya sih anak suka menyepelekan ortunya, apaan siiih, mama.. Tapi entah kenapa, terpatri di otak hehehe... Mungkin kalau kata morrisey, the more you ignore me, the closer i get :P Dilarang-larang malah makin menjadi-jadi, termasuk sekolah agama. Mungkin lebih tepatnya, jangan percayakan begitu saja pendidikan agama anak ke orang. Partisipasi aktif orang tua. Gitu ya? 2008/11/26 Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED] Anak-anak saya ikutan sekolah minggu. Bahaya nggak ya? Alhamdulillah, sampai sekarang sekolah minggu di masjid tidak ada masalah, walaupun kurikulumnya perlu penyempurnaan untuk pembinaan generasi muda muslim di Amerika. Selain sekolah minggu, perlu juga mewaspadai summer camp. Sebelum melepas anak-anak berangkat ke kamp, orang tua disarankan untuk bicara dengan anaknya, mewanti-wanti hal-hal apa saja yang harus dihindari seperti inappropriate touching baik sesama jenis apalagi lain jenis. Bahaya ada di mana-mana :-( On 11/25/08, caroline60660 [EMAIL PROTECTED]caroline60660%40yahoo.com wrote: Timeline: US Church sex scandal http://newsvote.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/3872499.stm Moral of the story : Anak kagak usah dimasukin sekolah minggu/aktif di gereja. Bahaya ! Salam, caroline --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Moral of the story : Anak kagak usah dimasukin pesantren. Bahaya ! salam, === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]majelismuda%40yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Balanced between Bali and Obama
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/JK26Ae01.html Nov 26, 2008 Balanced between Bali and Obama By Simon Roughneen PORT MORESBY - Speaking in Washington ahead of the recent Group of 20 global economic summit, Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono, popularly known as SBY, said his country offered a shining example where democracy, Islam and modernity thrive together. In the same address, he praised President George W Bush as one of the most pro-Indonesia American presidents in the history of our bilateral relations while hedging, There is no better story, no better example, of the virtue of people-to-people connections than the powerful impact of Barack Obama's election to today's Indonesians. With the world's single-largest Muslim population stretched across a vast archipelago of over 17,000 islands, Indonesia is an important regional actor and counterterrorism ally for the US. As Southeast Asia's biggest and the world's fourth-largest country, Indonesia's complex domestic politics will represent a significant challenge to Obama's foreign policy, which is expected to de-emphasize Bush's counterterrorism initiatives towards the region. Just days before SBY's US visit, Indonesian authorities executed three of the men involved in the 2002 Bali bombings, a terror attack that killed 202 civilians, many of them Australian and European tourists. The potential for a backlash after the executions remains hard to quantify, but for now appears to be minimal, according to experts. Commentary on Indonesian websites indicates that most people have got the message that the Bali bombers were just common murderers, and there does not seem to be any indication that their potential martyrdom has recruited anyone, said Adrian Vickers, professor of Southeast Asian Studies at the University of Sydney. Yet others say the possibility of future anti-Western attacks in Indonesia cannot be ruled out. Ahmad Suraedy, executive director of Jakarta's Wahid Institute, linked to the former Indonesian president Abdurrahman Wahid, said there are some groups that gave public support for the actors and groups, including for those executed. [The eventual outcome] will depend on the Indonesian government's terrorism policy. That US-backed policy has in general been a success, at least over the short term. But questions remain over its long-term viability. The widespread revulsion and fears caused by the Bali bombings, coming so soon after the September 11, 2001, terrorist attacks against the US, focused minds in Jakarta's political and security establishment. A US- and Australian-backed joint intelligence effort, fronted by a local police unit known as Detachment 88, snared a number of high-profile Jemaah Islamiyah (JI) terror suspects, including Abu Dujana, who was arrested in July 2007 and thought to be the militant group's military leader. JI had carried out numerous attacks, first against Indonesian Christians in 2000, before changing tack to focus on Western interests and civilians. Still a legal entity in Indonesia, JI is widely deemed a terrorist organization with links to al-Qaeda and a desire to impose a caliphate across Southeast Asian Muslim regions, encompassing Indonesia, Malaysia, southern Thailand and the southern Philippines. Since the Bali bombings, JI is thought to have been severely weakened with the arrests of hundreds of its suspected supporters and operatives. Yet analysts say risks remain. Detachment 88 is the most capable counterterror unit in Southeast Asia, said Rohan Gunaratna, head of Singapore's International Center for Political Violence and Terrorism Research and the author of numerous books on international terrorism. Yet he argues that Indonesia's overall counter-terrorism strategy is flawed, lacking the political vigor and strategic direction necessary for the longer-term. Indonesia's political and religious leaders must build new platforms to counter ideology, he said, expressing concerns Indonesian authorities are reluctant to confront radicalism. Gunaratna believes Abu Bakr Bashir, the radical cleric widely regarded as JI's founding father who spent 26 months in jail for his alleged role in the Bali bombings, has been handled too leniently. Bashir must be dealt with - he should go back to jail, Gunaratna said. Referring to Bashir's stated plans to jump into party politics ahead of 2009 elections, he added: The Indonesian authorities must not allow him become a political figure. Conservative constituency Some say fears of a conservative Islamic backlash factored into the secular government's handling of the Bali bombers, which over the course of six years became a long-drawn media saga in which the accused were given ample publicity opportunities to profess their lack of remorse before their eventual executions. They were executed amid much media fanfare earlier this month. The three terrorists most
[wanita-muslimah] Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS
Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS Selasa, 25 Nov 2008 14:24 WIB Bagi seorang Fidel Castro, mantan presiden Kuba, al-Qaida cuma alat pemerintahan Presiden AS George Bush untuk mewujudkan agenda-agendanya. Dalam essay yang ditulisnya, Castro mengingatkan kembali bahwa AS sendiri yang melahirkan al-Qaida, kelompok yang sekarang disebut teroris oleh AS. Menurut Castro, pemerintahan Bush telah menyesatkan publik AS tentang apa sebenarnya yang terjadi dalam serangan tahun 2001 yang terjadi AS. AS memanfaatkan keberadaan al-Qaida ketika membutuhkan kambing hitam untuk membenarkan tindakan-tindakannya. Dan sudah menjadi rahasia umum, AS sengaja menciptakan sendiri musuh-musuhnya untuk memperkuat hegemoninya di dunia. Itulah sebabnya, tulis Castro, AS selalu gagal menangkap pimpinan al-Qaida Usamah bin Ladin yang diburu sejak tahun 2001, karena AS masih membutuhkan al-Qaida untuk mencari pembenaran atas tindakan-tindakannya mengobarkan perang di negara-negara Muslim seperti Irak dan Afghanistan. Al-Qaidah dibentuk oleh badan intelejen AS, CIA lewat Operasi Cyclone. CIA membiayai dan merekrut orang-orang militan di Afghanistan untuk melawan invasi Uni Sovyet yang kala itu menjadi musuh besar AS. Belum lama ini, al-Qaida menyatakan sedang menyiapkan serangan yang lebih dahsyat dari serangan 11 September dan Presiden terpilih Barack Obama, sama seperti Bush, mengatakan bahwa al-Qaida tetap menjadi prioritas utamanya dalam masalah terorisme. Analisa Castro bahwa al-Qaida sebenarnya cuma alat AS untuk mewujudkan ambisi hegemoninya dengan dalih perang melawan teror rasanya cukup masuk akal. (ln/prtv) http://www.eramuslim.com/berita/dunia/castro-al-qaidah-alat-hegemoni-as.htm [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
Bukannya itu biasa ya? Buat mayoritas muslim, ritual dan penampilan luar masih penting. Ya gak heran banyak yg terpukau ma hal2 yg luar.. tapi ujung2nya kecele hehe.. Tapi itu di majelis lain. Di majelis WM sih, aturannya beda.. Kita punya aturan moral yg beda. Salah satunya, ya itu yg disebut mbak (?) tadi.. Gak boleh sembarangan nuduh orang tidak bermoral... apalagi merasa lebih bermoral dibanding yg lain. Berjilbab tidak berjilbab, ya wanita-muslimah... yg penting makan2 :-) Kalaupun tidak diaku, ya gpp. Saya sih tetap baik aja. Toh Tuhannya bukan dia..:-) Gitu aja sih. Gak mau mikir yg repot2 soalnya, heheh... 2008/11/25 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Lha, iku jenenge jeru, mbak ... salam, -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] ayesharyzka_echa%40yahoo.com Date: Tue, 25 Nov 2008 08:03:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali ya? Kenapa harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? Sepertinya terlalu menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita harus mengajak saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan menulis cerita tsb apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato malah sebaliknya malah seakan akan mengecam. Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy khawatir malah teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah mengurungkan niat jika melihat muslimah lain yg telah berjillbab seolah olah malah memamerkan keimanan nya dan mengurai permusuhan atau sikap sinis atau tdk bersahabat thd kaum muslimah lain yg baru mau berjilbab. Sent from my BlackBerry(R) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] mnug2502%40yahoo.com Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik Wanita penyelamat* Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang kapten mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji kecantikanku... Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi. Sang kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta dan menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan jual mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah mengancam akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17: Pagi yang cerah. Aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200 penumpang. (*tidak pakai jilbab) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear mbak Herni yang cantiiq... Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya. Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani ngga mbak Herni memperjuangkan hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar lainnya untuk anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah mereka juga WNI yang seharusnya negara juga menjamin mereka memeperoleh hak- hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh ada UU/peraturan yang menghilangkan hak-hak dasar mereka hanya karena mereka terlahir dari perkawinan siri. Soal undangan diskusi...insyaAllah saya bisa datang sekalian pengen tahu mbak Herni itu seperti apa sih orangnya...mudah2an sudah pakai jilbab lagi seperti dulu - kata orang sih dulu mbak Herni pakai jilbab - ...hehehe...tapi mungkin agak telat karena dah ada janji ketemuan dengan orang lain...gpp kan mbak. Salam Her --- On Tue, 11/25/08, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:37 AM Temans, Ada undangan diskusi publik RUU Pelayanan Publik untuk hari kamis ini. Dulu sempat sharing sedikit soal RUU ini di WM. Nanti saya akan upload Naskah Akademiknya yg digagas teman2 MP3 (Masyarakat Peduli Pelayanan Publik), kalau ada yg mau baca2... mumpung membaca belum dilarang (paling di-sinis-in dikit :P). Teman2 di Malang Corruption Watch (kalo gak salah), menerbitkan NAnya sbg bagian dari penggalangan dana utk organisasi mereka. Jadi, kalau beli buku itu, nyumbang ke organisasinya mereka, bukan penulisnya. Kalau kebetulan nemu bukunya,
[wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
dalam cerita itu wanita penyelamat tidak pakai jilbab. artinya, meskipun tidak pakai jilbab dia bisa menyelamatkan 1200 jiwa... atau karena dia tidak pakai jilbab 1200 orang bisa selamat. kalau dia pakai jilbab, bisa jadi, 1200 orang itu akan dibiarkan tenggelam, hehehe...serius amir. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali ya? Kenapa harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? Sepertinya terlalu menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita harus mengajak saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan menulis cerita tsb apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato malah sebaliknya malah seakan akan mengecam. Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy khawatir malah teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah mengurungkan niat jika melihat muslimah lain yg telah berjillbab seolah olah malah memamerkan keimanan nya dan mengurai permusuhan atau sikap sinis atau tdk bersahabat thd kaum muslimah lain yg baru mau berjilbab. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik Wanita penyelamat* Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang kapten mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji kecantikanku... Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi. Sang kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta dan menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan jual mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah mengancam akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17: Pagi yang cerah. Aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200 penumpang. (*tidak pakai jilbab) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Dear mbak Herni yang cantiiq... Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya. Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani ngga mbak Herni memperjuangkan hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar lainnya untuk anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah mereka juga WNI yang seharusnya negara juga menjamin mereka memeperoleh hak- hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh ada UU/peraturan yang menghilangkan hak-hak dasar mereka hanya karena mereka terlahir dari perkawinan siri. Soal undangan diskusi...insyaAllah saya bisa datang sekalian pengen tahu mbak Herni itu seperti apa sih orangnya...mudah2an sudah pakai jilbab lagi seperti dulu - kata orang sih dulu mbak Herni pakai jilbab - ...hehehe...tapi mungkin agak telat karena dah ada janji ketemuan dengan orang lain...gpp kan mbak. Salam Her --- On Tue, 11/25/08, Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ wrote: From: Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ Subject: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:37 AM Temans, Ada undangan diskusi publik RUU Pelayanan Publik untuk hari kamis ini. Dulu sempat sharing sedikit soal RUU ini di WM. Nanti saya akan upload Naskah Akademiknya yg digagas teman2 MP3 (Masyarakat Peduli Pelayanan Publik), kalau ada yg mau baca2... mumpung membaca belum dilarang (paling di-sinis-in dikit :P). Teman2 di Malang Corruption Watch (kalo gak salah), menerbitkan NAnya sbg bagian dari penggalangan dana utk organisasi mereka. Jadi, kalau beli buku itu, nyumbang ke organisasinya mereka, bukan penulisnya. Kalau kebetulan nemu bukunya, tolong dibeli ya, karena gak mahal dan bagus buat amal :-) Sebelum ada yg komentar, nama saya ada di pembicara. Itu kecelakaan :) Last minute call. Belum nyiapin makalah juga hehe. Plus, semboyan milis ini kayanya udah ganti jadi: pendapat boleh beda, yg penting makan-makan :-) Jadi, siapa tau aja ada yg mau makan- makan (gratis) :-) Kalau mau datang, ada baiknya konfirmasi kehadiran dulu ke Arif Rahmadi (0818802665) . Untuk pencatatan jumlah piring yg perlu disiapkan aja hehehe.. wassalam, Herni Salam Demokrasi, Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan,
Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
Kira kira agamanya apa ya ? salam, -Original Message- From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 26 Nov 2008 01:01:43 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik dalam cerita itu wanita penyelamat tidak pakai jilbab. artinya, meskipun tidak pakai jilbab dia bisa menyelamatkan 1200 jiwa... atau karena dia tidak pakai jilbab 1200 orang bisa selamat. kalau dia pakai jilbab, bisa jadi, 1200 orang itu akan dibiarkan tenggelam, hehehe...serius amir. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali ya? Kenapa harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? Sepertinya terlalu menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita harus mengajak saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan menulis cerita tsb apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato malah sebaliknya malah seakan akan mengecam. Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy khawatir malah teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah mengurungkan niat jika melihat muslimah lain yg telah berjillbab seolah olah malah memamerkan keimanan nya dan mengurai permusuhan atau sikap sinis atau tdk bersahabat thd kaum muslimah lain yg baru mau berjilbab. Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik Wanita penyelamat* Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang kapten mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji kecantikanku... Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi. Sang kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta dan menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan jual mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah mengancam akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17: Pagi yang cerah. Aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200 penumpang. (*tidak pakai jilbab) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: � Dear mbak Herni yang cantiiq... � Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya. � Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani ngga�mbak Herni memperjuangkan�hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar lainnya untuk�anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah mereka juga WNI yang�seharusnya negara juga menjamin�mereka memeperoleh hak- hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh ada UU/peraturan yang menghilangkan hak-hak dasar mereka hanya karena mereka terlahir dari�perkawinan siri. � Soal undangan diskusi...insyaAllah�saya bisa datang sekalian pengen tahu mbak Herni itu seperti apa sih orangnya...mudah2an sudah pakai jilbab lagi seperti dulu - kata orang sih dulu mbak Herni pakai jilbab - ...hehehe...tapi mungkin agak telat karena dah ada janji ketemuan dengan orang lain...gpp kan mbak. � Salam Her --- On Tue, 11/25/08, Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ wrote: From: Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ Subject: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:37 AM Temans, Ada undangan diskusi publik RUU Pelayanan Publik untuk hari kamis ini. Dulu sempat sharing sedikit soal RUU ini di WM. Nanti saya akan upload Naskah Akademiknya yg digagas teman2 MP3 (Masyarakat Peduli Pelayanan Publik), kalau ada yg mau baca2... mumpung membaca belum dilarang (paling di-sinis-in dikit :P). Teman2 di Malang Corruption Watch (kalo gak salah), menerbitkan NAnya sbg bagian dari penggalangan dana utk organisasi mereka. Jadi, kalau beli buku itu, nyumbang ke organisasinya mereka, bukan penulisnya. Kalau kebetulan nemu bukunya, tolong dibeli ya, karena gak mahal dan bagus buat amal :-) Sebelum ada yg komentar, nama saya ada di pembicara. Itu kecelakaan :) Last minute call. Belum nyiapin makalah juga hehe. Plus, semboyan milis ini kayanya udah ganti jadi: pendapat boleh beda, yg penting makan-makan :-) Jadi, siapa tau aja ada yg mau makan- makan (gratis) :-) Kalau mau datang, ada baiknya konfirmasi kehadiran dulu ke Arif Rahmadi (0818802665)
[wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban Pastur Paedofil
'you are not complelled to say anything if you have nothing to say,' gitu kata temen pastor saya. tapi info saya itu serius dan i've been there myself. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, caroline60660 [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer mnug2502@ wrote: di canberrra, misalnya, gereja mempunyai club house, di mana tempat itu selain untuk berkumpul dan berolahraga, juga untuk menyelenggarakan kegiatan 'fundraising' melalui jackpot. di belgia, banyak gereja yang memproduksi bir (di antaranya 'trappist') dan minuman keras untuk kemudian dijual bebas. di vatikan, gereja juga punya bank. boleh jadi, bank ini juga menerima dana najis (odious fund) dari 'money laundering' para mafia yang mana kemudian dananya bisa digunakan untuk membayar ganti rugi seperti itu. Oh gitu ya? Ini beneran, serius? Saya bener2 ngga tahu. Jadi, gereja juga cari dana lewat judi, minuman keras, money laundering, mafia, dbs? Hmmm... pantesan banyak gereja kaya. Kalo begitu, saya no comment lagi deh :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, caroline60660 caroline60660@ wrote: Jadi kita ngomongin asal dana fedofil dari gereja vs dana teroris nih? Oke kalo gitu. Pendapat Anda ada benarnya. Dana teroris setau saya selain dari sponsor juga dari jemaat yg biasanya SECARA PAKSA dikumpulkan oleh organisasi teroris ybs. Kalopun sukarela, biasanya itu dari jemaat yg juga pengikut gerakan teroris tsb. Contohnya, gerakan Macan Tamil di Srilanka, Kelompok separatis Moro Thailand, Kel. Pembebasan Tibet yg oleh pemerintah Cina dianggap teroris, Kelompok pembangkang IRA di Irlandia, gerakan penegak supremasi kulit putih di AS yg masih aktif sampai sekarang, KKK, Kelompoknya Imam Samudera, dll, dsb. Sedangkan dana gereja buat fedofil... memangnya ada gitu penyumbang yg setuju uangnya digunakan gereja untuk menyelamatkan fedofil dari jerat hukum? Di koran Chicago Tribune dan Suntimes, banyak surat pembaca masuk dari jemaat yg protes ttg hal ini. - caroline
[wanita-muslimah] Age of adulthood raised to 18
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=116706d=26m=11y=2008 Wednesday 26 November 2008 (29 Dhul Qa`dah 1429) Age of adulthood raised to 18 Arab News JEDDAH: The Shoura Council has passed legislation raising the age of adulthood from 15 to 18 amid strong opposition from the council's president and some members, Asharq Al-Awsat newspaper reported yesterday. A total of 93 members supported the amendment, which defined adulthood as starting at the age of 18. According to the daily, the Islamic, Judicial and Child Rights Committee tried hard to maintain the signs of puberty or the age of 15 as the beginning of adulthood. The age of adulthood has been a topic of debate among Islamic scholars for a long time. Some of them consider showing signs of manhood or menstruation as the end of childhood. Azib Al-Misbil, chairman of the Islamic, Judicial and Child Rights Committee, said changing the age of adulthood from 15 to 18 is against the rules of Shariah. He recalled that some companions of the Prophet (peace be upon him) took part in battles when they were only 15 and that this is proof that adulthood begins at 15. However, Abdul Aziz Al-Qasim, a former judge who specialized in Islamic legislation, said it was contradictory for the Saudi government departments to adopt two ages of adulthood. Al-Qasim was referring to practices such as that of the traffic authorities to deny driving licenses to anyone under 18, while the Passport Department requires the consent of parents prior to allowing young Saudi men under 21 to travel abroad. He also pointed out that the Ministry of Municipal and Rural Affairs does not grant land to those under 18 unless they are orphans or disabled. The former judge called for considering the actual age, not just biological signs, as the end of childhood and the beginning of adulthood, especially since there are no clear-cut Shariah rules on the issue. Al-Qasim denied the existence of any Islamic evidence for those who consider the signs of adolescence as the end of childhood and said the participation of some of the Prophet's (peace be upon him) companions in battles at the age of 15 was a different matter altogether. A number of Shoura Council members, who opted not to be identified, said the draft law was a leap in Saudi legislation and in line with international conventions. Saudi Arabia has signed an international agreement on child rights, which considers anyone under 18 as a child. The agreement stipulates that capital punishment could not be applied on anyone below 18. Khaled Al-Mutairi, a lawyer, said Saudi Arabia has made the international agreement an integral part of its national laws. He said that in the absence of criminal laws and even under Shariah, no one under 18 should be beheaded. The problem arises because some judges ignore these international agreements, he added. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
embeeerrr... yg kaya gitu sih biasa saya dah biasa juga dikirimin email yg memaki2.. ada yg menarik sebenarnya.. jilbab sekarang udah jadi alat advokasi bukan cuma buat mereka yg menganggap jilbab itu wajib dsb dsb tapi juga buat mereka yg mau mengkritisi hegemoni interpretasi ajaran agama... waktu protes ruu pornografi maren juga gitu.. wartawan lebih tertarik ke mereka yg pake jilbab.. buat saya sih, ibadah yg lain bisa disembunyikan di ruang privat.. tapi tidak jilbab.. padahal nikmatnya ibadah itu ya ketika di ruang privat.. macam nikmatnya berdua2an dng pasangan gitu, hehe.. yg harusnya jadi fokus persoalan kan... apakah orangnya baik, punya integritas tinggi atau tidak? soal yang lainnya... kasih privacy dikit, nape? hehe btw, tapi saya gak suka ma ceritanya.. 2008/11/26 werkuwer [EMAIL PROTECTED] dalam cerita itu wanita penyelamat tidak pakai jilbab. artinya, meskipun tidak pakai jilbab dia bisa menyelamatkan 1200 jiwa... atau karena dia tidak pakai jilbab 1200 orang bisa selamat. kalau dia pakai jilbab, bisa jadi, 1200 orang itu akan dibiarkan tenggelam, hehehe...serius amir. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali ya? Kenapa harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? Sepertinya terlalu menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita harus mengajak saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan menulis cerita tsb apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato malah sebaliknya malah seakan akan mengecam. Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy khawatir malah teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah mengurungkan niat jika melihat muslimah lain yg telah berjillbab seolah olah malah memamerkan keimanan nya dan mengurai permusuhan atau sikap sinis atau tdk bersahabat thd kaum muslimah lain yg baru mau berjilbab. Sent from my BlackBerry(R) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik Wanita penyelamat* Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang kapten mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji kecantikanku... Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi. Sang kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta dan menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan jual mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah mengancam akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17: Pagi yang cerah. Aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200 penumpang. (*tidak pakai jilbab) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Dear mbak Herni yang cantiiq... Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya. Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani ngga mbak Herni memperjuangkan hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar lainnya untuk anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah mereka juga WNI yang seharusnya negara juga menjamin mereka memeperoleh hak- hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh ada UU/peraturan yang menghilangkan hak-hak dasar mereka hanya karena mereka terlahir dari perkawinan siri. Soal undangan diskusi...insyaAllah saya bisa datang sekalian pengen tahu mbak Herni itu seperti apa sih orangnya...mudah2an sudah pakai jilbab lagi seperti dulu - kata orang sih dulu mbak Herni pakai jilbab - ...hehehe...tapi mungkin agak telat karena dah ada janji ketemuan dengan orang lain...gpp kan mbak. Salam Her --- On Tue, 11/25/08, Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ wrote: From: Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ Subject: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:37 AM Temans, Ada undangan diskusi publik RUU Pelayanan Publik untuk hari kamis ini. Dulu sempat sharing sedikit soal RUU ini di WM. Nanti saya akan upload Naskah Akademiknya yg digagas teman2 MP3 (Masyarakat Peduli Pelayanan Publik), kalau ada yg mau baca2... mumpung membaca belum
Re: [wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban Pastur Paedofil
bukan, Holy Land Foundation 2008/11/25 Ari Condro [EMAIL PROTECTED]: CAIR ya ? salam, -Original Message- From: Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 25 Nov 2008 15:01:43 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban Pastur Paedofil On 11/25/08, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau soal dana agama, akuntabilitas dan transparansinya gimana ya? Soalnya, am not a mosque person hehehe.. Pagi ini denger berita bahwa pengadilan di Texas menyatakan yayasan amal muslim terbesar di Amerika bersalah terlibat menyalurkan dana ke organisasi teroris di Timur Tengah pada tahun 1995. Pengadilan ini memakan waktu cukup panjang, lima tahun semenjak pemerintah membekukan aset yayasan tersebut. Vonis ini merupakan koreksi dari pengadilan sebelumnya yang gagal membuktikan dakwaan jaksa. Semenjak 2001, yayasan penerima zakat dan sedekah, dan masjid-masjid di Amerika pada kelabakan memperbaiki pembukuan mereka. Ada positifnya: kini mereka lebih transparan dan akuntabel. Memang masih ada saja sumbangan yang anonim dan dalam bentuk uang tunai.
Re: [wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban Pastur Paedofil
Ngga ada hubungannya, alias OOT, sekitar 100 km dari tempat saya, dan biasanya cuma sekelewatan aja kalo pas lagi keluar kota, ada satu tempat yang unik. Sebuah gereja cukup besar, bersebelahan dengan klub striptease yang juga bangunannya setara besarnya, dan keduanya berbagi lapangan parkir yang luas. Memang klub itu juga tidak mencolok, misal ada gambar seronok atau apa, cuma ada billboard aja di samping pintu keluar jalan tol. Karena cuma sekedar lewat, saya tidak tahu persis apa hubungan keduanya, tapi saya membayangkan suatu harmoni. Misalnya kalau malu ketahuan ke klub, parkirnya agak di depan gereja, baru jalan dikit :-) Atau kalau merasa bersalah sering main di klub, pulangnya mampir ke gereja terus tobat :-) Tapi sejak tahun lalu, klub tersebut tutup, katanya sih renovasi, tapi ngga jadi-jadi. Entah karena krisis ekonomi, atau entah berkat suksesnya dakwah gereja ... 2008/11/25 caroline60660 [EMAIL PROTECTED]: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer [EMAIL PROTECTED] wrote: di canberrra, misalnya, gereja mempunyai club house, di mana tempat itu selain untuk berkumpul dan berolahraga, juga untuk menyelenggarakan kegiatan 'fundraising' melalui jackpot. di belgia, banyak gereja yang memproduksi bir (di antaranya 'trappist') dan minuman keras untuk kemudian dijual bebas. di vatikan, gereja juga punya bank. boleh jadi, bank ini juga menerima dana najis (odious fund) dari 'money laundering' para mafia yang mana kemudian dananya bisa digunakan untuk membayar ganti rugi seperti itu. Oh gitu ya? Ini beneran, serius? Saya bener2 ngga tahu. Jadi, gereja juga cari dana lewat judi, minuman keras, money laundering, mafia, dbs? Hmmm... pantesan banyak gereja kaya. Kalo begitu, saya no comment lagi deh :)
[wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
betul. casing handphone boleh ciamik tapi kalau ndak punya pulsa ya ndak bisa nelpon atau ditelpon. merek boleh nokia tapi kalau ndak punya pulsa ya ndak bisa nelpon atau ditelpon. jadi, forget about casing and brand. they don't mean a thing... hehehe... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukannya itu biasa ya? Buat mayoritas muslim, ritual dan penampilan luar masih penting. Ya gak heran banyak yg terpukau ma hal2 yg luar.. tapi ujung2nya kecele hehe.. Tapi itu di majelis lain. Di majelis WM sih, aturannya beda.. Kita punya aturan moral yg beda. Salah satunya, ya itu yg disebut mbak (?) tadi.. Gak boleh sembarangan nuduh orang tidak bermoral... apalagi merasa lebih bermoral dibanding yg lain. Berjilbab tidak berjilbab, ya wanita-muslimah... yg penting makan2 :-) Kalaupun tidak diaku, ya gpp. Saya sih tetap baik aja. Toh Tuhannya bukan dia..:-) Gitu aja sih. Gak mau mikir yg repot2 soalnya, heheh... 2008/11/25 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Lha, iku jenenge jeru, mbak ... salam, -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] ayesharyzka_echa%40yahoo.com Date: Tue, 25 Nov 2008 08:03:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali ya? Kenapa harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? Sepertinya terlalu menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita harus mengajak saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan menulis cerita tsb apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato malah sebaliknya malah seakan akan mengecam. Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy khawatir malah teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah mengurungkan niat jika melihat muslimah lain yg telah berjillbab seolah olah malah memamerkan keimanan nya dan mengurai permusuhan atau sikap sinis atau tdk bersahabat thd kaum muslimah lain yg baru mau berjilbab. Sent from my BlackBerry(R) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] mnug2502%40yahoo.com Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik Wanita penyelamat* Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang kapten mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji kecantikanku... Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi. Sang kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta dan menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan jual mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah mengancam akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17: Pagi yang cerah. Aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200 penumpang. (*tidak pakai jilbab) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Dear mbak Herni yang cantiiq... Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya. Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani ngga mbak Herni memperjuangkan hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar lainnya untuk anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah mereka juga WNI yang seharusnya negara juga menjamin mereka memeperoleh hak- hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh ada UU/peraturan yang menghilangkan hak-hak dasar mereka hanya karena mereka terlahir dari perkawinan siri. Soal undangan diskusi...insyaAllah saya bisa datang sekalian pengen tahu mbak Herni itu seperti apa sih orangnya...mudah2an sudah pakai jilbab lagi seperti dulu - kata orang sih dulu mbak Herni pakai jilbab - ...hehehe...tapi mungkin agak telat karena dah ada janji ketemuan dengan orang lain...gpp kan mbak. Salam Her --- On Tue, 11/25/08, Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ wrote: From: Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ Subject: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:37 AM Temans, Ada undangan diskusi publik RUU Pelayanan Publik untuk hari kamis ini. Dulu sempat
[wanita-muslimah] Air Mata Yang Tak Terbendung
Air Mata Yang Tak Terbendung By: agussyafii Malam itu saya kedatangan seorang ibu. Ibu itu bertutur dengan air mata yang sudah tak terbendung lagi. Dia menceritakan bahwa dirinya pernah memiliki dua anak laki-laki yang ditinggal bapaknya waktu masih bayi. Anak-anaknya tumbuh dengan kondisi memprihatinkan dan nakalnya luar biasa. Sampai satu hari mas kata sang ibu dengan bercucuran air mata. Saya membawa kedua anak itu kekuburan bapaknya dan saya katakan, Pak. Nih urus anak-anakmu. Aku sudah tidak sanggup lagi. Kata sang ibu. Seminggu kemudian dua anaknya meninggal dunia karena sakit. Ya Alloh, Ya Robbi tak terasa kata-kata itu terucap. Kisah itu terasa menyayat dihati. Seolah mengiris lubuk hati yang paling dalam, membayangkan betapa berat beban seorang ibu yang mengurus dua anak yatim sampai pada satu titik ketidaksanggupan. -- Adapun terhadap anak-anak yatim maka janganlah kamu bersikap kasar terhadapnya dan adapun orang yang meminta-minta maka janganlah engkau usir dan adapun nikmat Tuhanmu hendaklah engkau sebutkan sebagai perwujudan syukur. (Surah Adh Dhuha Ayat 9-11). Wassalam, Agussyafii - Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos Ananda Anak Sehat Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[wanita-muslimah] Penampilan Luar--Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
Sebaiknya buat mayoritas muslim penampilan luar dan penampilan dalam sama bagusnya. Maksute, kita harus berusaha sebaik mungkin dalam dan luar (termasuk jihad kan? termasuk ibadah kan ?). Buat mayoritas muslim juga sebaiknya tidak mudah menilai seseorang dari penampilan luar saja. Memang sulit menilai 'dalam' orang. Kita cuma bisa menduga kalau orang pakaian luarnya sobek2, ya berarti ini orang slebor, cuex, habis diperkosa..or gila, etc. Kalau kita mau tau sebenarnya, kita harus tau detail2nya lagi. Seharusnya, memang, yang memakai jilbab lebih punya tanggung jawab moral sama tingkah lakunya karena dia telah memakai suatu simbol. Ini sulit lho karena memang mayoritas orang masih menganggap penampilan luar penting...:-)). Apalagi untuk urusan formal: semisal melamar pekerjaan. Pasti yang pertama di nilai penampilan luar. Seberapa pentingkah penampilan luar? Sholat menghadap Allah saja, penampilan luar masih harus kita perhatikan padahal Allah gak butuh penampilan kita kayak apa kan? Tapi mengapa Allah masih mengatur soal pakaian sholat untuk manusia? Pasti ini untuk kebaikan manusia itu sendiri, bukan? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukannya itu biasa ya? Buat mayoritas muslim, ritual dan penampilan luar masih penting. Ya gak heran banyak yg terpukau ma hal2 yg luar.. tapi ujung2nya kecele hehe.. Tapi itu di majelis lain. Di majelis WM sih, aturannya beda.. Kita punya aturan moral yg beda. Salah satunya, ya itu yg disebut mbak (?) tadi.. Gak boleh sembarangan nuduh orang tidak bermoral... apalagi merasa lebih bermoral dibanding yg lain. Berjilbab tidak berjilbab, ya wanita-muslimah... yg penting makan2 :-) Kalaupun tidak diaku, ya gpp. Saya sih tetap baik aja. Toh Tuhannya bukan dia..:-) Gitu aja sih. Gak mau mikir yg repot2 soalnya, heheh... 2008/11/25 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Lha, iku jenenge jeru, mbak ... salam, -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] ayesharyzka_echa%40yahoo.com Date: Tue, 25 Nov 2008 08:03:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali ya? Kenapa harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? Sepertinya terlalu menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita harus mengajak saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan menulis cerita tsb apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato malah sebaliknya malah seakan akan mengecam. Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy khawatir malah teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah mengurungkan niat jika melihat muslimah lain yg telah berjillbab seolah olah malah memamerkan keimanan nya dan mengurai permusuhan atau sikap sinis atau tdk bersahabat thd kaum muslimah lain yg baru mau berjilbab. Sent from my BlackBerry(R) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] mnug2502%40yahoo.com Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik Wanita penyelamat* Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang kapten mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji kecantikanku... Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi. Sang kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta dan menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan jual mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah mengancam akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17: Pagi yang cerah. Aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200 penumpang. (*tidak pakai jilbab) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Dear mbak Herni yang cantiiq... Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya. Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani ngga mbak Herni memperjuangkan hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar lainnya untuk anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah mereka juga WNI yang seharusnya negara juga menjamin mereka memeperoleh hak- hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh
[wanita-muslimah] Trs: [diskusi-fatimah] Imam Ali as dan Akad Jual Beli Rumah
--- Pada Sel, 25/11/08, andy [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: andy [EMAIL PROTECTED] Topik: [diskusi-fatimah] Imam Ali as dan Akad Jual Beli Rumah Kepada: [EMAIL PROTECTED] Tanggal: Selasa, 25 November, 2008, 12:45 PM Imam Ali as dan Aqad rumah Telah datang seorang laki-laki pada Imam Ali as dan berkata: Wahai Imam, aku telah membeli sebuah rumah. Maka tolonglah tuliskan untukku 'aqad' jual-belinya. Imam Ali menatap si lelaki tersebut dengan penuh pandangan hikmah. Nampak pada mata lelaki tadi bahwa keindahan dunia telah bersemayam dihatinya (hubbu dunya) dan telah merasuki seluruh sudut jiwanya. Lalu Imam Ali menulis setelah Hamdallah dan Puja-puji pada Allah SWT, 'Amma ba'du: Seorang Mayyit telah membeli rumah dari si Mayyit yang terletak di Kota para pendosa, jalan orang-orang lalai. Adapun batasan-batasan rumah tersebut terdapat empat penjuru yaitu; batas pertama berakhir pada sisi kematian, batas kedua berakhir pada kuburan, batas ketiga berakhir pada hisab amal, dan batas keempat akan berakhir di Surga atau Neraka. Setelah orang tersebut membaca tulisan aqad Imam Ali as, maka orang tersebut menangis tersedu-sedu. Dia faham bahwa Imam telah mengkuak tabir hatinya yang kini sudah 'lalai'. Lalu dia berkata: Wahai Amiril Mukminin, Allah kini menjadi saksi bahwa aku sekarang menyedekahkan rumah yang baru aku beli ini dan kupersembahkan untuk orang-orang jalanan / tuna wisma. Lalu Imam yang bijaksana ini melantukan seuntai 'syair': · Jiwa menangis pada (bahaya) dunia, dan jiwapun sadar bahwa dengan menjauhinya, adalah merupakan kunci keselamatan. · Sungguh setelah dia mati, tak ada rumah yang dapat di huni kelak (dihari kebangkitan) , kecuali orang tersebut menyiapkan dan membangun rumah itu sebelum ajalnya tiba. · Jika rumah itu dibangun dengan kebaikan, maka alangkah indahnya rumah tersebut, akan tetapi jika di bangun dengan keburukan, maka alangkah bobroknya bangunan itu. · Harta yang selama ini kita cari dan kita kumpulkan ternyata akan berakhir kandas di tangan para ahli waris. Sedangkan kita kini berdiri diatas jalur kematian. · Alangkah banyaknya gedung-gedung tinggi didirikan di setiap pelosok kota yang kini telah menjadi puing-puing, dan bahkan para penghuninya pun tidak luput pula dari kepunahan. · Manusia sibuk dalam 'pengadaan' sedangkan zaman sibuk dengan 'peniadaan', jiwa-jiwa sibuk dengan 'penebaran' namun kematian sibuk dalam 'perekrutan'. Salamullah 'Alaika Ya Abal Hasani Wal Husain.Wie Is it common movie star/actor join the election? [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Penampilan Luar--Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
banyak juga orang yang sok tau tentang kemauan allah sehingga -seolah- olah- allah itu seperti 'pimpinan kantor yang mengutamakan formalitas dan tatatertib di atas segala-galanya. siapa sih yang benar-benar tau mengenai kemauan itu? bukankah selama ini manusia cuma menggunakan interpretasi -dan seringkali khayalan dan pengandaian- belaka? hayo...
Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
Tapi tetap aja, kalau chasingnya lebih bagus, kenapa tidak? Kalau ada dua hp dan keduanya berfungsi baik.. Yg chasingnya lebih bagus, itu yg dianggap lebih baik.. Umumnya sih berpikir gitu... Bahkan orang yg pendekatannya ramah dan berpikiran terbuka sekalipun.. gak bisa lepas dari pemikiran ini.. Tapi ya itu, ada yg simply gak peduli ma chasing. Jilbab masih ibadah yg tidak bisa ditaro di ruang privat. Dan mereka yg berpikiran spt ini, meskipun bukan tipe yg liberal tetap aja... dianggap atau diharapkan untuk bisa lebih baik lagi... kalau chasingnya dibagusin, kenapa gak? jadi makin bagus kan? gitu pemikirannya... jadi memang... sebaik apapun, selama belum berjilbab masih dianggap kurang... atau sayang... maksudnya... sayang, kok gak berjilbab aja sih? entah sayang dalam arti agak menyesal atau sayang sbg kata yg berkonotasi intim, hehehe.. banyak juga kan, yg emang sengaja mencari perempuan yg berjilbab..? bener kok.. pasarannya jadi beda banget, antara kalau berjilbab dan tidak berjilbab... hehehe... walaupun ada juga, yg gak suka perempuan yang berjilbab.. kalaupun punya istri berjilbab, jangan jilbab yg panjang2... jilbab biasa2 aja. so yes, perempuan memang selalu dituntut untuk pake chasing tertentu.. beda model, beda gaya, tapi tetap, chasing itu penting! karena chasing bukan sekedar chasing, tapi soal identitas! kadang gak beda ma barang.. jadi harus ngomong gini: mau barang yg gimana, mas? coba sini saya liat daftar pesanannya :-) 2008/11/26 werkuwer [EMAIL PROTECTED] betul. casing handphone boleh ciamik tapi kalau ndak punya pulsa ya ndak bisa nelpon atau ditelpon. merek boleh nokia tapi kalau ndak punya pulsa ya ndak bisa nelpon atau ditelpon. jadi, forget about casing and brand. they don't mean a thing... hehehe... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukannya itu biasa ya? Buat mayoritas muslim, ritual dan penampilan luar masih penting. Ya gak heran banyak yg terpukau ma hal2 yg luar.. tapi ujung2nya kecele hehe.. Tapi itu di majelis lain. Di majelis WM sih, aturannya beda.. Kita punya aturan moral yg beda. Salah satunya, ya itu yg disebut mbak (?) tadi.. Gak boleh sembarangan nuduh orang tidak bermoral... apalagi merasa lebih bermoral dibanding yg lain. Berjilbab tidak berjilbab, ya wanita-muslimah... yg penting makan2 :-) Kalaupun tidak diaku, ya gpp. Saya sih tetap baik aja. Toh Tuhannya bukan dia..:-) Gitu aja sih. Gak mau mikir yg repot2 soalnya, heheh... 2008/11/25 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Lha, iku jenenge jeru, mbak ... salam, -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] ayesharyzka_echa%40yahoo.com Date: Tue, 25 Nov 2008 08:03:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali ya? Kenapa harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? Sepertinya terlalu menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita harus mengajak saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan menulis cerita tsb apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato malah sebaliknya malah seakan akan mengecam. Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy khawatir malah teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah mengurungkan niat jika melihat muslimah lain yg telah berjillbab seolah olah malah memamerkan keimanan nya dan mengurai permusuhan atau sikap sinis atau tdk bersahabat thd kaum muslimah lain yg baru mau berjilbab. Sent from my BlackBerry(R) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] mnug2502%40yahoo.com Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50 To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik Wanita penyelamat* Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang kapten mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji kecantikanku... Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi. Sang kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta dan menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan jual mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah mengancam akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17: Pagi yang
[wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
lesson-1: 'casing' tidak sama dengan 'chasing'. lesson-2: casing bagus, signal kuat, pulsa penuh, battery full = sip, ciamik. lesson-3: casing ciamik, dikit-dikit low-bat, dikit-dikit missed-calls, dikit- dikit minta ditelpon, dikit-dikit ndak punya pulsa, dikit-dikit signal lemah = 'mbo-hwat' (ini bahasa arab yang artinya pokay, payah). lesson-4: merek tidak penting, yang penting nilai, manfaat dan kemampuan kinerjanya. intermezzo: saya pernah kluyuran di gang dolly surabaya (lokasi pelacuran) dan menemukan etalase-etalase yang berisi perempuan-perempuan pekerja komersial seksual (psk) yang sedang mejeng di sana. saya masuk di salah satu etalase dan melakukan wawancara dengan salah satu germo yang mengelola rumah bordil itu. saat saya tanya apakah pakaian yang mereka kenakan itu merupakan pilihan mereka sendiri ataukah diatur oleh germo. dia mengatakan begini, kami bisa menyuruh mereka berpakaian apa saja: seragam sekolah, seragam pramugari, seragam polisi, seragam suster, jilbab atau apapun yang dikehendaki oleh pasar. tapi, kami tidak dapat menjamin bahwa pakaian itu bebas dari penyakit kelamin. akhir-akhir ini, kata germo, jilbab sedang in, populer di antara para lelaki hidung belang yang 'sok islami'. bahkan di antara para pelanggan ada yang secara khusus menghendaki pesanannya mengenakan mukena sebelum melayaninya. tujuannya semata-mata hanyalah untuk meningkatkan gairah. batin saya, uedan! jangan-jangan pelanggan itu juga ingin menghina atribut yang dipakainya itu.dasar laki-laki 'pervert', maunya aneh- aneh... aya-aya wae... kesimpulan: 'casing' hanyalah bungkus...
[wanita-muslimah] Penampilan Luar--Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
Masih mendinglah menggunakan interpretasi, khayalan, pengandaian..dari pada gak mo mikir. Lebih parah lagi, dah gak mo mikir kerjanya 'ngomel' mulu serasa tidak pernah mensyukuri hidup. Einstein aja, pertama-tamanya sok tau kok. Mau tau gimana (pikiran) Allah dalam menciptakan dunia ini. Selama kita berbaik sangka, why not? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer [EMAIL PROTECTED] wrote: banyak juga orang yang sok tau tentang kemauan allah sehingga - seolah- olah- allah itu seperti 'pimpinan kantor yang mengutamakan formalitas dan tatatertib di atas segala-galanya. siapa sih yang benar-benar tau mengenai kemauan itu? bukankah selama ini manusia cuma menggunakan interpretasi -dan seringkali khayalan dan pengandaian- belaka? hayo...
[wanita-muslimah] Penampilan Luar--Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
einstein tu ndak pakai jilbab dan dia itu jelas-jelas kafirun (non- muslim). ngapain harus diikutin? ngapain harus ditiru? ngapain harus dibela? kalau mau contoh, kalau mau bela, ya bela aja itu habib riziq dan laskarnya yang ditugaskan oleh umat untuk menegakkan keadilan dan kebenaran tunggal itu. ya ndak? ya ndak? ya ndak? ndaaak! hehehe... serius amir.
[wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS
fidel castro ini muslim kah? kalau bukan, ngapain omongannya dipercayai? buang-buang angin aja. hehehe... pis mbak pis...
Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
Setan itu katanya bersembunyi di detil. Makanya kalo kampanye politik agak susah nyari setan, habis semuanya jadi malaikatsecara makro... Hitler juga waktu kampanye kan slogannya kemajuan, kemakmuran bagi bangsa Jerman, tapi detilnya;-) Mungkin baiknya, taksonominya harus dibuat jelas dulu. ;-) Supaya masing-masing bisa pin-point, mana yang dimaksud. Misalnya, taksonomi manusia disepakati { 1. Mental 1.1 Intelektualitas 1.2 Emosional 1.3 Komunikasi 1.4 Kerja Tim 1.5 Empati 1.6 Wawasan dll. 2. Fisik 2.1 Kekuatan 2.2 Kebersihan 2.3 Kesehatan 2.4 Pakaian 2.4.1 Jenis bahan 2.4.2 Luas daerah yang tertutup 2.4.3 Motivasi 2.4.4 Model/Fashion 2.5 Makanan Minuman 2.6 Etiquet dll. } Nah masing-masing silahkan pin-point mana yang dianggap manusia baik. Lalu buat urutan prioritas, dari yang terpenting hingga yang kurang penting. Setelah itu, kita bisa lihat posisi jilbab itu termasuk melingkupi/mempengaruhi yang mana. Kalo cuman bilang lahir sama batin IDEALNYA harus baik, saya kira nggak ada yang membantah. Salam Ary - Original Message - From: h.s nurbayanti To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 26, 2008 1:14 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik Tapi tetap aja, kalau chasingnya lebih bagus, kenapa tidak? Kalau ada dua hp dan keduanya berfungsi baik.. Yg chasingnya lebih bagus, itu yg dianggap lebih baik.. Umumnya sih berpikir gitu... Bahkan orang yg pendekatannya ramah dan berpikiran terbuka sekalipun.. gak bisa lepas dari pemikiran ini.. Tapi ya itu, ada yg simply gak peduli ma chasing. Jilbab masih ibadah yg tidak bisa ditaro di ruang privat. Dan mereka yg berpikiran spt ini, meskipun bukan tipe yg liberal tetap aja... dianggap atau diharapkan untuk bisa lebih baik lagi... kalau chasingnya dibagusin, kenapa gak? jadi makin bagus kan? gitu pemikirannya... jadi memang... sebaik apapun, selama belum berjilbab masih dianggap kurang... atau sayang... maksudnya... sayang, kok gak berjilbab aja sih? entah sayang dalam arti agak menyesal atau sayang sbg kata yg berkonotasi intim, hehehe.. banyak juga kan, yg emang sengaja mencari perempuan yg berjilbab..? bener kok.. pasarannya jadi beda banget, antara kalau berjilbab dan tidak berjilbab... hehehe... walaupun ada juga, yg gak suka perempuan yang berjilbab.. kalaupun punya istri berjilbab, jangan jilbab yg panjang2... jilbab biasa2 aja. so yes, perempuan memang selalu dituntut untuk pake chasing tertentu.. beda model, beda gaya, tapi tetap, chasing itu penting! karena chasing bukan sekedar chasing, tapi soal identitas! kadang gak beda ma barang.. jadi harus ngomong gini: mau barang yg gimana, mas? coba sini saya liat daftar pesanannya :-) 2008/11/26 werkuwer [EMAIL PROTECTED] betul. casing handphone boleh ciamik tapi kalau ndak punya pulsa ya ndak bisa nelpon atau ditelpon. merek boleh nokia tapi kalau ndak punya pulsa ya ndak bisa nelpon atau ditelpon. jadi, forget about casing and brand. they don't mean a thing... hehehe... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukannya itu biasa ya? Buat mayoritas muslim, ritual dan penampilan luar masih penting. Ya gak heran banyak yg terpukau ma hal2 yg luar.. tapi ujung2nya kecele hehe.. Tapi itu di majelis lain. Di majelis WM sih, aturannya beda.. Kita punya aturan moral yg beda. Salah satunya, ya itu yg disebut mbak (?) tadi.. Gak boleh sembarangan nuduh orang tidak bermoral... apalagi merasa lebih bermoral dibanding yg lain. Berjilbab tidak berjilbab, ya wanita-muslimah... yg penting makan2 :-) Kalaupun tidak diaku, ya gpp. Saya sih tetap baik aja. Toh Tuhannya bukan dia..:-) Gitu aja sih. Gak mau mikir yg repot2 soalnya, heheh... 2008/11/25 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Lha, iku jenenge jeru, mbak ... salam, -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] ayesharyzka_echa%40yahoo.com Date: Tue, 25 Nov 2008 08:03:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali ya? Kenapa harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? Sepertinya terlalu menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita harus mengajak saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan menulis cerita tsb apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato malah sebaliknya malah seakan akan mengecam. Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan
Re: [wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS
Wah tampaknya diskusi dgn mbak satu ini suka terlibat emosi yah hehhhe Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 26 Nov 2008 07:15:35 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS fidel castro ini muslim kah? kalau bukan, ngapain omongannya dipercayai? buang-buang angin aja. hehehe... pis mbak pis... [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer [EMAIL PROTECTED] wrote: fidel castro ini muslim kah? kalau bukan, ngapain omongannya dipercayai? buang-buang angin aja. hehehe... pis mbak pis... lalu menurut sampeyan gimana : - al qaidah alat hegemoni as? or - al qaidah bukan alat hegemoni as? salam, -ariel-
Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
maap salah ketik, coy.. maksudte casing... mungkin karena tadi lagi dengerin lagu judulnya: I must not chase the boys :P lupa penyanyinya siapa.. iya, pernah nemu perempuan pekerja seks dng baju Islami, gaun panjang... ceritanya, lagi training di satu kota yg terkenal sbg kota pesantren.. trainingnya baru kelar jam 10 malam karena ada salah satu yg mau pulang besoknya, kami jalan tengah malam benar-benar jalan kaki menyusuri kota... ketemulah dengan perempuan itu di balik pohon-pohon di pinggir jalan di kegelapan malam aku hampir kaget dan mau pingsan karena badan langsung beku gak mampu kabur... untung otak masih jalan.. otomatis liat ke bawah.. eh... dia masih nginjek tanah.. berarti bukan sundel bolong hehehehe (kenapa juga, setan2 itu kebanyakan cewe cantik yg berubah menyeramkan ya?) 2008/11/26 werkuwer [EMAIL PROTECTED] lesson-1: 'casing' tidak sama dengan 'chasing'. lesson-2: casing bagus, signal kuat, pulsa penuh, battery full = sip, ciamik. lesson-3: casing ciamik, dikit-dikit low-bat, dikit-dikit missed-calls, dikit- dikit minta ditelpon, dikit-dikit ndak punya pulsa, dikit-dikit signal lemah = 'mbo-hwat' (ini bahasa arab yang artinya pokay, payah). lesson-4: merek tidak penting, yang penting nilai, manfaat dan kemampuan kinerjanya. intermezzo: saya pernah kluyuran di gang dolly surabaya (lokasi pelacuran) dan menemukan etalase-etalase yang berisi perempuan-perempuan pekerja komersial seksual (psk) yang sedang mejeng di sana. saya masuk di salah satu etalase dan melakukan wawancara dengan salah satu germo yang mengelola rumah bordil itu. saat saya tanya apakah pakaian yang mereka kenakan itu merupakan pilihan mereka sendiri ataukah diatur oleh germo. dia mengatakan begini, kami bisa menyuruh mereka berpakaian apa saja: seragam sekolah, seragam pramugari, seragam polisi, seragam suster, jilbab atau apapun yang dikehendaki oleh pasar. tapi, kami tidak dapat menjamin bahwa pakaian itu bebas dari penyakit kelamin. akhir-akhir ini, kata germo, jilbab sedang in, populer di antara para lelaki hidung belang yang 'sok islami'. bahkan di antara para pelanggan ada yang secara khusus menghendaki pesanannya mengenakan mukena sebelum melayaninya. tujuannya semata-mata hanyalah untuk meningkatkan gairah. batin saya, uedan! jangan-jangan pelanggan itu juga ingin menghina atribut yang dipakainya itu.dasar laki-laki 'pervert', maunya aneh- aneh... aya-aya wae... kesimpulan: 'casing' hanyalah bungkus... [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS
mbak echa, ada cara untuk menangkap pesan dengan tepat, yakni tidak membaca yang tertulis/tersurat, tetapi memabaca yang berada di belakang tulisan/tersirat. bahasa jepange, 'read between lines' dan dibaca lagi untuk memastikan apakah imilku yang terdengar emosional ataukah suara batin pembacanya yang emosional? anda lebih tau. tapi, fyi, setiap huruf yang saya ketik disertai dengan senyum geli dan cekikak-cekikik. jadi bayangkan saja wajahku di belakang layar, ya. monggo deh. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah tampaknya diskusi dgn mbak satu ini suka terlibat emosi yah hehhhe Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 26 Nov 2008 07:15:35 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS fidel castro ini muslim kah? kalau bukan, ngapain omongannya dipercayai? buang-buang angin aja. hehehe... pis mbak pis... [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS
Sukurlah jika begitu. Alahmdulillah Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 26 Nov 2008 07:42:20 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS mbak echa, ada cara untuk menangkap pesan dengan tepat, yakni tidak membaca yang tertulis/tersurat, tetapi memabaca yang berada di belakang tulisan/tersirat. bahasa jepange, 'read between lines' dan dibaca lagi untuk memastikan apakah imilku yang terdengar emosional ataukah suara batin pembacanya yang emosional? anda lebih tau. tapi, fyi, setiap huruf yang saya ketik disertai dengan senyum geli dan cekikak-cekikik. jadi bayangkan saja wajahku di belakang layar, ya. monggo deh. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah tampaknya diskusi dgn mbak satu ini suka terlibat emosi yah hehhhe Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 26 Nov 2008 07:15:35 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS fidel castro ini muslim kah? kalau bukan, ngapain omongannya dipercayai? buang-buang angin aja. hehehe... pis mbak pis... [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]