Re: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik h.s nurbayanti
Emang siapa yg bilang, saya berpikiran hak2 dasar anak2 hasil perkawinan
sirri itu tidak perlu diperjuangkan?
Suudzon aja itu, kali... hehehe
Coba ngobrol2 sama temen2 dari LBH-Apik atau teman2 dari aktivis perempuan
deh.
Biar mendapat gambaran yg lebih komprehensif ttg masalahnya apa.


2008/11/25 sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED]


 Dear mbak Herni yang cantiiq...

 Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak
 masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi
 kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya.

 Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani ngga mbak Herni
 memperjuangkan hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar lainnya
 untuk anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah mereka juga WNI
 yang seharusnya negara juga menjamin mereka memeperoleh hak-hak dasar
 mereka???...seharusnya tidak boleh ada UU/peraturan yang menghilangkan
 hak-hak dasar mereka hanya karena mereka terlahir dari perkawinan siri.

 Soal undangan diskusi...insyaAllah saya bisa datang sekalian pengen tahu
 mbak Herni itu seperti apa sih orangnya...mudah2an sudah pakai jilbab lagi
 seperti dulu - kata orang sih dulu mbak Herni pakai jilbab -
 ...hehehe...tapi mungkin agak telat karena dah ada janji ketemuan dengan
 orang lain...gpp kan mbak.

 Salam Her

 --- On Tue, 11/25/08, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL 
 PROTECTED]nurbayanti%40gmail.com
 wrote:

 From: Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] nurbayanti%40gmail.com
 Subject: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:37 AM


 Temans,

 Ada undangan diskusi publik RUU Pelayanan Publik untuk hari kamis
 ini. Dulu sempat sharing sedikit soal RUU ini di WM. Nanti saya akan
 upload Naskah Akademiknya yg digagas teman2 MP3 (Masyarakat Peduli
 Pelayanan Publik), kalau ada yg mau baca2... mumpung membaca belum
 dilarang (paling di-sinis-in dikit :P). Teman2 di Malang Corruption
 Watch (kalo gak salah), menerbitkan NAnya sbg bagian dari
 penggalangan dana utk organisasi mereka. Jadi, kalau beli buku itu,
 nyumbang ke organisasinya mereka, bukan penulisnya. Kalau kebetulan
 nemu bukunya, tolong dibeli ya, karena gak mahal dan bagus buat
 amal :-)

 Sebelum ada yg komentar, nama saya ada di pembicara. Itu
 kecelakaan :) Last minute call. Belum nyiapin makalah juga hehe.
 Plus, semboyan milis ini kayanya udah ganti jadi: pendapat boleh
 beda, yg penting makan-makan :-) Jadi, siapa tau aja ada yg mau makan-
 makan (gratis) :-) Kalau mau datang, ada baiknya konfirmasi kehadiran
 dulu ke Arif Rahmadi (0818802665) . Untuk pencatatan jumlah piring yg
 perlu disiapkan aja hehehe..

 wassalam,
 Herni

 Salam Demokrasi,

 Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak masyarakat
 untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi
 kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya. Namun dalam
 implementasinya persoalan akses serta kualitas pelayanan terhadap hak-
 hak tersebut menjadi permasalahan tersendiri yang cukup pelik.

 Untuk itu sangat dibutuhkan terobosan-terobosan dari perumus
 kebijakan untuk menjamin hak-hak dasar masyarakat tersebut dapat
 terpenuhi. Parpol sebagai pranata politik dalam sistem demokrasi di
 Indonesia dalam hal ini dituntut untuk memiliki komitmen yang jelas
 dalam menyelesaikan permasalahan pelayanan publik dan hak dasar
 rakyat ketika nantinya merumuskan kebijakan di DPR.

 Merespon permasalahan tersebut, maka kami Masyarakat Peduli Pelayanan
 Publik (MP3) didukung oleh TIFA Foundation bermaksud mengundang
 ibu/bapak agar berkenan hadir sebagai peserta dalam diskusi publik
 dengan tema: Mempertanyakan Komitmen Partai Terhadap Legislasi yang
 pro Hak Dasar (Studi kasus UU Keterbukaan Informasi dan RUU
 Pelayanan Publik) yang akan diselenggarakan pada:

 Hari/Tanggal: Kamis/27 November 2008
 Jam : 09.30-13.00 WIB
 Tempat : Hotel Harris Tebet, Unique Room Lt.2
 Jalan Dr. Sahardjo no. 191 Jakarta 12960
 Narasumber :
 1. Herni Sri Nurbayanti (PSHK) : Refleksi atas Agenda Legislasi
 dan Tingkat Pencapaiannya
 2. Sulastio (MP3/IPC) : Kondisi Berbagai Kebijakan yang Pro
 Publik di Parlemen (merujuk pada kasus pembahasan UU KIP dan RUU
 Pelayanan Publik)
 3. Arbi Sanit : Peran Partai dalam Menentukan Arah Kebijakan
 dan Dampaknya pada Masyarakat
 4. Ibrahim Fahmi Badoh (Wakil Koordinator Gerakan Ganti
 Polbus/ICW) : Strategi Masyarakat Sipil untuk Mendorong lahirnya
 Politisi Pro-Rakyat dalam Parlemen

 Demikian undangan ini kami sampaikan, besar harapan kami Ibu/Bapak
 dapat hadir pada acara diskusi publik tersebut. Atas perhatian dan
 kerjasama yang baik, kami ucapkan terimakasih.

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kematian Hati...

2008-11-25 Terurut Topik maya puspitasari
Kematian Hati 


Banyak orang tertawa tanpa (mau) menyadari sang maut sedang mengintainya.

Banyak orang cepat datang ke shaf shalat layaknya orang yang amat merindukan 
kekasih. Sayang ternyata ia datang tergesa-gesa hanya agar dapat segera pergi.

Seperti penagih hutang yang kejam ia perlakukan Tuhannya. Ada yang datang 
sekedar memenuhi tugas rutin mesin agama. Dingin, kering dan hampa, tanpa 
penghayatan. Hilang tak dicari, ada tak disyukuri.

Dari jahil engkau disuruh berilmu dan tak ada idzin untuk berhenti hanya pada 
ilmu. Engkau dituntut beramal dengan ilmu yang ALLAH berikan. Tanpa itu 
alangkah besar kemurkaan ALLAH atasmu.

Tersanjungkah engkau yang pandai bercakap tentang keheningan senyap ditingkah 
rintih istighfar, kecupak air wudlu di dingin malam, lapar perut karena shiam 
atau kedalaman munajat dalam rakaat-rakaat panjang.

Tersanjungkah engkau dengan licin lidahmu bertutur, sementara dalam hatimu tak 
ada apa-apa. Kau kunyah mitos pemberian masyarakat dan sangka baik orang-orang 
berhati jernih, bahwa engkau adalah seorang saleh, alim, abid lagi mujahid, 
lalu puas meyakini itu tanpa rasa ngeri.

Asshiddiq Abu Bakar Ra. selalu gemetar saat dipuji orang. Ya ALLAH, jadikan 
diriku lebih baik daripada sangkaan mereka, janganlah Engkau hukum aku karena 
ucapan mereka dan ampunilah daku lantaran ketidaktahuan mereka, ucapnya lirih.

Ada orang bekerja keras dengan mengorbankan begitu banyak harta dan dana, lalu 
ia lupakan semua itu dan tak pernah mengenangnya lagi. Ada orang beramal besar 
dan selalu mengingat-ingatnya, bahkan sebagian menyebut-nyebutnya. Ada orang 
beramal sedikit dan mengklaim amalnya sangat banyak. Dan ada orang yang sama 
sekali tak pernah beramal, lalu merasa banyak amal dan menyalahkan orang yang 
beramal, karena kekurangan atau ketidaksesuaian amal mereka dengan lamunan 
pribadinya, atau tidak mau kalah dan tertinggal di belakang para pejuang. 
Mereka telah menukar kerja dengan kata.
Dimana kau letakkan dirimu?
Saat kecil, engkau begitu takut gelap, suara dan segala yang asing. Begitu 
kerap engkau bergetar dan takut.

Sesudah pengalaman dan ilmu makin bertambah, engkaupun berani tampil di depan 
seorang kaisar tanpa rasa gentar. Semua sudah jadi biasa, tanpa rasa.
Telah berapa hari engkau hidup dalam lumpur yang membunuh hatimu sehingga 
getarannya tak terasa lagi saat ma'siat menggodamu dan engkau meni'matinya?

Malam-malam berharga berlalu tanpa satu rakaatpun kau kerjakan. Usia berkurang 
banyak tanpa jenjang kedewasaan ruhani meninggi. Rasa malu kepada ALLAH, dimana 
kau kubur dia ?

Di luar sana rasa malu tak punya harga. Mereka jual diri secara terbuka lewat 
layar kaca, sampul majalah atau bahkan melalui penawaran langsung. Ini potret 
negerimu : 228.000 remaja mengidap putau. Dari 1500 responden usia SMP  SMU, 
25 % mengaku telah berzina dan hampir separohnya setuju remaja berhubungan seks 
di luar nikah asal jangan dengan perkosaan. Mungkin engkau mulai berfikir 
Jamaklah, bila aku main mata dengan aktifis perempuan bila engkau laki-laki 
atau sebaliknya di celah-celah rapat atau berdialog dalam jarak sangat dekat 
atau bertelepon dengan menambah waktu yang tak kauperlukan sekedar melepas 
kejenuhan dengan canda jarak jauh Betapa jamaknya 'dosa kecil' itu dalam 
hatimu.

Kemana getarannya yang gelisah dan terluka dulu, saat TV Thaghut menyiarkan 
segala kesombongan jahiliyah dan maksiat?

Saat engkau muntah melihat laki-laki (banci) berpakaian perempuan, karena kau 
sangat mendukung ustadzmu yang mengatakan  Jika ALLAH melaknat laki-laki 
berbusana perempuan dan perempuan berpakaian laki-laki, apa tertawa riang 
menonton akting mereka tidak dilaknat ?
Ataukah taqwa berlaku saat berkumpul bersama, lalu yang berteriak paling 
lantang Ini tidak islami berarti ia paling islami, sesudah itu urusan 
tinggallah antara engkau dengan dirimu, tak ada ALLAH disana?
Sekarang kau telah jadi kader hebat.
Tidak lagi malu-malu tampil.

Justeru engkau akan dihadang tantangan: sangat malu untuk menahan tanganmu dari 
jabatan tangan lembut lawan jenismu yang muda dan segar. Hati yang 
berbunga-bunga didepan ribuan massa.

Semua gerak harus ditakar dan jadilah pertimbanganmu tergadai pada kesukaan 
atau kebencian orang, walaupun harus mengorbankan nilai terbaik yang kau 
miliki. Lupakah engkau, jika bidikanmu ke sasaran tembak meleset 1 milimeter, 
maka pada jarak 300 meter dia tidak melenceng 1 milimeter lagi ? Begitu jauhnya 
inhiraf di kalangan awam, sedikit banyak karena para elitenya telah salah 
melangkah lebih dulu.

Siapa yang mau menghormati ummat yang kiayinya membayar beberapa ratus ribu 
kepada seorang perempuan yang beberapa menit sebelumnya ia setubuhi di sebuah 
kamar hotel berbintang, lalu dengan enteng mengatakan Itu maharku, ALLAH 
waliku dan malaikat itu saksiku dan sesudah itu segalanya selesai, berlalu 
tanpa rasa bersalah?

Siapa yang akan memandang ummat yang da'inya berpose lekat dengan seorang 
perempuan muda artis penyanyi lalu mengatakan Ini anakku, 

[wanita-muslimah] 10 Taliban arrested in school girl acid attack

2008-11-25 Terurut Topik Sunny
http://news.yahoo.com/s/ap/20081125/ap_on_re_as/as_afghanistan;_ylt=ApDdJWL.EXoEpxIF0DWb39kGw_IE

10 Taliban arrested in school girl acid attack
By NOOR KHAN, Associated Press Writer Noor Khan, Associated Press Writer - 1 hr 
40 mins ago
 AP - Afghan policemen inspect the site of an explosion on the outskirts of 
Kabul, Afghanistan, Monday, Nov. . 
  a..  Slideshow: Afghanistan 

KANDAHAR, Afghanistan - Afghan police have arrested 10 Taliban militants 
involved in an acid attack this month against 15 girls and teachers walking to 
school in southern Afghanistan, a provincial governor said Tuesday.

Several of the arrested militants have confessed to taking part in the acid 
attack, said Kandahar Gov. Rahmatullah Raufi. He declined to say exactly how 
many confessed.

High-ranking Taliban fighters paid the militants a total of $2,000 to carry out 
the attack, Raufi said. The attackers came from Pakistan but were Afghan 
nationals, said Doud Doud, an Interior Ministry official.

The attackers squirted the acid from water bottles onto three groups of 
students and teachers walking to school in Kandahar city on Nov. 12. Several 
girls suffered burns to the face and were hospitalized. One teenager couldn't 
open her eyes days after the attack, which sparked condemnations from around 
the world.

After the investigation is complete, the accused will be tried in open court, 
said Raufi.

One of the attack's victims, a teacher named Nuskaal who was burned through her 
burqa, called Tuesday for a harsh punishment for the attackers.

If these people are found guilty, the government should throw the same acid on 
these criminals. After that they should be hanged, said Nuskaal, who like many 
Afghans goes by one name.

President Hamid Karzai earlier this month called for a public execution of the 
perpetrators.

Afghanistan's government called the attack un-Islamic, and the United Nations 
labeled it a hideous crime. First lady Laura Bush decried it as cowardly.

Kandahar is the spiritual birthplace of the Taliban and is one of Afghanistan's 
most conservative regions, a place where women rarely venture far from home.

A Taliban spokesman earlier this month denied that Taliban militants were 
involved in the attack.

Girls were banned from schools under the Taliban regime, the hard-line 
Islamists who ruled Afghanistan from 1996 to 2001. Women were only allowed to 
leave the house wearing a body-hiding burqa and accompanied by a male family 
member.

The country has made a major push to improve access to education for girls 
since the Taliban's ouster. Fewer than 1 million Afghan children - mostly all 
boys - attended school under Taliban rule. Roughly 6 million Afghan children, 
including 2 million girls, attend school today.

But many conservative families still keep their girls at home.

Raufi said that girls attending Mirwais Mena girls' school didn't attend class 
for three days after the attack, but that girls have since returned to class 
there.

Kandahar province's schools serve 110,000 students at 232 schools, Raufi said. 
But only 10 of the 232 are for girls. Some 26,000 girls go to school, he said.

Arsonists have repeatedly attacked girls' schools and gunmen killed two 
students walking outside a girls' school in central Logar province last year. 
UNICEF says there were 236 school-related attacks in Afghanistan in 2007. The 
Afghan government has also accused the Taliban of attacking schools in an 
attempt to force teenage boys into the Islamic militia.

Elsewhere in Afghanistan, the country's intelligence agency said it has 
arrested four people, including three religious leaders and a youth, for 
alleged involvement in suicide and other bomb attacks in northern Kunduz 
province. 

The ring was broken up after a failed bombing mission in the province earlier 
this year, when the would-be bomber failed to properly detonate his explosives, 
the agency said in a statement Tuesday.


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fw: Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika

2008-11-25 Terurut Topik rama yanti
ini bukti salah satu arogansi komnas perempuan!

bubarkan!!!

cuma perpanjangan tangan pihak2 yang berkepentingan 

bubarkan komnas perempuan,

deal!



--- On Tue, 11/25/08, Titiana Adinda (via Multiply) [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Titiana Adinda (via Multiply) [EMAIL PROTECTED]
Subject: Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan 
Republika
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, November 25, 2008, 4:41 AM


 
 
 



#yiv2018832855 {
color:#000;font-family:Arial, 
sans-serif;padding:0;height:100%;font-size:12px;margin:0 
auto;background-color:#f4f6f8;background:none;}
#yiv2018832855 a, #yiv2018832855 a:link, #yiv2018832855 a:visited {
color:#0b5eb4;text-decoration:none;}
#yiv2018832855 a:active, #yiv2018832855 a:focus {
outline:0;}

 


  

Titiana Adinda ([EMAIL PROTECTED]) has posted a new blog entry.
  



  


  









Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika Nov 
25, '08  7:39 AM
 for everyoneAda pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan 
Republika   Rupanya ada pihak yang keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta 
Post dan Republika. Mereka tidak merasa memecatku dan merasa membayarkan 
pesangonku. Padahal kisah aslinya adalah aku mesti berjuang dulu selama 15 
bulan baru aku diberi pesangon. Menyiksa bukan 15 bulan menunggu? Padahal 
ketika itu aku sedang sakit parah. Untung masih kusimpan sms-sms dan email 
rayuan agar aku tidak mengugat mereka. Walaupun aku akhirnya mendapatkan 
pesangon itu karena aku berani menguggat mereka. Itupun aku mengunakan jasa 
pengacara. Tak tahu bagaimana ceritanya kalau aku berjuang sendirian. Untunglah 
ada kawan pengacara yang berbaik hati mau menolongku. Aku benar-benar sakit 
parah ketika itu.Memang rasanya sakit sekali bagai teriris hati ini. Aku 
bahkan belum bisa melupakan peristiwa itu. Meskipun setiap hari aku berdoâa 
kepada Tuhan agar segera bisa melupakan peristiwa yang
 panjang dan melelahkan tersebut. Aku heran dengan pandangan mereka kepadaku. 
Sehingga perspektif kemanusiaan melihat kawannya sedang sakit keras tidak ada 
sedikitpun rasa kasihan. Padahal aku tidak masuk kerja karena tidak ingin 
menularkan sakitku yang menular ini. Tidakkah mereka mengetahuinya kalau 
penyakit yang aku idap ini menular?   Sudahlah semua sudah masa lalu, aku ingin 
sekali melupakannya tetapi tidak untuk memaafkannya. Biar nanti di pengadilan 
Tuhan semuanya akan jelas terlihat siapa yang menjadi korban sesungguhnya.   
Kini aku bahagia dengan hidupku, walaupun bayang-bayang masa lalu masih 
menghantuiku. Tetapi aku telah terlahir menjadi orang baru. Aku sedang berusaha 
melupakan peristiwa paling menyakitkan dalam hidupku. Doâakan aku...    



audio reply
video replyAdd a Comment
      








Copyright 2008 Multiply Inc, 6001 Park of Commerce, Boca Raton, FL 33487, USA


Stop e-mails, view our privacy policy, or report abuse: click here



 



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Fw: Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika

2008-11-25 Terurut Topik Ari Condro
Titiana adinda ada tuh di milis jurnal perempuan.  Berarti urutannya, paling 
mantap milis wanita muslimah, berikutnya jurnal perempuan, paling bontot baru 
komnas perempuan.

Alasannya :

- di milis wm berkumpul para pembela mbak titiana adinda.  Jadi levelnya adalah 
the defender of human rights defender

- milis jurnal perempuan, karena isinya human rights defender

- komnas perempuan, karena diduga eks human rights defender

Jadi, mari kita makan makan demi narcisnya milis wm.  Oh ya, mbak titiana 
adinda juga member milis wm lho.  Bisa di searching tulisan dan diskusinya di 
milis ini.

Mbak ramayanti kenal di mana ? Ikutan latihan silat bareng ?





salam,



-Original Message-
From: rama yanti [EMAIL PROTECTED]

Date: Tue, 25 Nov 2008 07:03:08 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Fw: Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The 
Jakarta Post dan Republika


ini bukti salah satu arogansi komnas perempuan!

bubarkan!!!

cuma perpanjangan tangan pihak2 yang berkepentingan 

bubarkan komnas perempuan,

deal!



--- On Tue, 11/25/08, Titiana Adinda (via Multiply) [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Titiana Adinda (via Multiply) [EMAIL PROTECTED]
Subject: Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan 
Republika
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, November 25, 2008, 4:41 AM


 
 
 



#yiv2018832855 {
color:#000;font-family:Arial, 
sans-serif;padding:0;height:100%;font-size:12px;margin:0 
auto;background-color:#f4f6f8;background:none;}
#yiv2018832855 a, #yiv2018832855 a:link, #yiv2018832855 a:visited {
color:#0b5eb4;text-decoration:none;}
#yiv2018832855 a:active, #yiv2018832855 a:focus {
outline:0;}

 


  

Titiana Adinda ([EMAIL PROTECTED]) has posted a new blog entry.
  



  


  









Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika Nov 
25, '08  7:39 AM
 for everyoneAda pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan 
Republika   Rupanya ada pihak yang keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta 
Post dan Republika. Mereka tidak merasa memecatku dan merasa membayarkan 
pesangonku. Padahal kisah aslinya adalah aku mesti berjuang dulu selama 15 
bulan baru aku diberi pesangon. Menyiksa bukan 15 bulan menunggu? Padahal 
ketika itu aku sedang sakit parah. Untung masih kusimpan sms-sms dan email 
rayuan agar aku tidak mengugat mereka. Walaupun aku akhirnya mendapatkan 
pesangon itu karena aku berani menguggat mereka. Itupun aku mengunakan jasa 
pengacara. Tak tahu bagaimana ceritanya kalau aku berjuang sendirian. Untunglah 
ada kawan pengacara yang berbaik hati mau menolongku. Aku benar-benar sakit 
parah ketika itu.Memang rasanya sakit sekali bagai teriris hati ini. Aku 
bahkan belum bisa melupakan peristiwa itu. Meskipun setiap hari aku berdo�a 
kepada Tuhan agar segera bisa melupakan peristiwa yang
 panjang dan melelahkan tersebut. Aku heran dengan pandangan mereka kepadaku. 
Sehingga perspektif kemanusiaan melihat kawannya sedang sakit keras tidak ada 
sedikitpun rasa kasihan. Padahal aku tidak masuk kerja karena tidak ingin 
menularkan sakitku yang menular ini. Tidakkah mereka mengetahuinya kalau 
penyakit yang aku idap ini menular?   Sudahlah semua sudah masa lalu, aku ingin 
sekali melupakannya tetapi tidak untuk memaafkannya. Biar nanti di pengadilan 
Tuhan semuanya akan jelas terlihat siapa yang menjadi korban sesungguhnya.   
Kini aku bahagia dengan hidupku, walaupun bayang-bayang masa lalu masih 
menghantuiku. Tetapi aku telah terlahir menjadi orang baru. Aku sedang berusaha 
melupakan peristiwa paling menyakitkan dalam hidupku. Do�akan aku...    



audio reply
video replyAdd a Comment
 �  � 








Copyright 2008 Multiply Inc, 6001 Park of Commerce, Boca Raton, FL 33487, USA


Stop e-mails, view our privacy policy, or report abuse: click here



 



  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Fw: Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika

2008-11-25 Terurut Topik rama yanti


--- On Tue, 11/25/08, rama yanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: rama yanti [EMAIL PROTECTED]
Subject: [wanita-muslimah] Fw: Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The 
Jakarta Post dan Republika
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, November 25, 2008, 7:03 AM











ini bukti salah satu arogansi komnas perempuan!



bubarkan!!!



cuma perpanjangan tangan pihak2 yang berkepentingan 



bubarkan komnas perempuan,



deal!



--- On Tue, 11/25/08, Titiana Adinda (via Multiply) [EMAIL PROTECTED] com 
wrote:

From: Titiana Adinda (via Multiply) [EMAIL PROTECTED] com

Subject: Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan 
Republika

To: [EMAIL PROTECTED] com

Date: Tuesday, November 25, 2008, 4:41 AM



#yiv2018832855 {

color:#000;font- family:Arial, sans-serif;padding: 0;height: 100%;font- 
size:12px; margin:0 auto;background- color:#f4f6f8; background: none;}

#yiv2018832855 a, #yiv2018832855 a:link, #yiv2018832855 a:visited {

color:#0b5eb4; text-decoration: none;}

#yiv2018832855 a:active, #yiv2018832855 a:focus {

outline:0;}



Titiana Adinda (titiana.adinda@ gmail.com) has posted a new blog entry.

  



Ada pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan Republika Nov 
25, '08  7:39 AM

 for everyoneAda pihak keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta Post dan 
Republika   Rupanya ada pihak yang keberatan dengan wawancaraku di The Jakarta 
Post dan Republika. Mereka tidak merasa memecatku dan merasa membayarkan 
pesangonku. Padahal kisah aslinya adalah aku mesti berjuang dulu selama 15 
bulan baru aku diberi pesangon. Menyiksa bukan 15 bulan menunggu? Padahal 
ketika itu aku sedang sakit parah. Untung masih kusimpan sms-sms dan email 
rayuan agar aku tidak mengugat mereka. Walaupun aku akhirnya mendapatkan 
pesangon itu karena aku berani menguggat mereka. Itupun aku mengunakan jasa 
pengacara. Tak tahu bagaimana ceritanya kalau aku berjuang sendirian. Untunglah 
ada kawan pengacara yang berbaik hati mau menolongku. Aku benar-benar sakit 
parah ketika itu.Memang rasanya sakit sekali bagai teriris hati ini. Aku 
bahkan belum bisa melupakan peristiwa itu. Meskipun setiap hari aku berdoâa 
kepada Tuhan agar segera bisa melupakan peristiwa yang

 panjang dan melelahkan tersebut. Aku heran dengan pandangan mereka kepadaku. 
Sehingga perspektif kemanusiaan melihat kawannya sedang sakit keras tidak ada 
sedikitpun rasa kasihan. Padahal aku tidak masuk kerja karena tidak ingin 
menularkan sakitku yang menular ini. Tidakkah mereka mengetahuinya kalau 
penyakit yang aku idap ini menular?   Sudahlah semua sudah masa lalu, aku ingin 
sekali melupakannya tetapi tidak untuk memaafkannya. Biar nanti di pengadilan 
Tuhan semuanya akan jelas terlihat siapa yang menjadi korban sesungguhnya.   
Kini aku bahagia dengan hidupku, walaupun bayang-bayang masa lalu masih 
menghantuiku. Tetapi aku telah terlahir menjadi orang baru. Aku sedang berusaha 
melupakan peristiwa paling menyakitkan dalam hidupku. Doâakan aku...    



audio reply

video replyAdd a Comment

      



Copyright 2008 Multiply Inc, 6001 Park of Commerce, Boca Raton, FL 33487, USA



Stop e-mails, view our privacy policy, or report abuse: click here



[Non-text portions of this message have been removed]




  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] [info ringan] Cantik dengan Pijat Tinja Burung

2008-11-25 Terurut Topik Aldo Desatura ™
dear,

semakin hari makin aneh aja... mau cantik kok malah begini caranya
hihihihi buat anda yang mo cantik berani mencoba..??




  DOKUMENTASI KOREAN
ANIMALShttp://www.kompas.com/read/xml/2008/11/25/0742576/Cantik.dengan.Pijat.Tinja.Burung#
Pycnonotidae
 
/http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/25/0742576/Cantik.dengan.Pijat.Tinja.Burung
http://www.banjarmasinpost.co.id/
 Selasa, 25 November 2008 | 07:42 WIB

*BERBAGAI* pendekatan baru dilakukan dalam industri kecantikan termasuk
memakai khasiat hewan sebagai bahan kosmetik yang bukan sintetis, termasuk
pijat ular, merawat rambut dengan telur ikan (kaviar), dan lintah.

Pelanggan selalu mencari bahan alami istimewa untuk tujuan kecantikan,
kata Bonnie Bonadeo, Ketua Program Pembangunan dan Pendidikan di Asosiasi
Kecantikan Profesional, perhimpunan para pedagang yang mewakili produsen
kecantikan, pengecer, salon, dan spa.

Perawatan kreatif dan unik mengundang perhatian dan kesadaran para pemilik
spa di seluruh dunia selain menghasilkan beberapa perawatan yang luar biasa
di Amerika Serikat, ucapnya.

Tadinya metode perawatan semacam itu tidak mendapat perhatian luas dari
pasar kecantikan dan spa. Namun, Dr. Leslie Baumann, ketua Institut
Penelitian dan Kesehatan Kecantikan di Universitas Miami, AS, menekankan
kian banyak orang yang tertarik dengan khasiat unik karena melibatkan
selebritas terkenal.

Sebagai contoh, perawatan muka 'ala Geisha' termasuk menghaluskan dengan
tahi atau tinja burung bulbul (Pycnonotidae) adalah antara lain yang
ditawarkan di layanan spa seluruh Amerika termasuk Spa Shizuka di New York.

Tahi burung bulbul dikatakan dipakai untuk membersihkan muka Geisha (seniman
wanita tradisional Jepang) yang memakai kosmetik putih tebal dan biasanya
mengandung pelembab. Zat alami yang terkandung dalam najis tersebut
memecahkan sel kulit mati, kata Lance Suzuki, pakar di spa tersebut.

Perawatan muka modern bersama tahi burung itu perlu dicampur sekam padi
Jepang untuk menghilangkan baunya. Metode ini diyakini dapat membersihkan
dan merontokkan sel-sel kulit mati. Spa itu menawarkan perawatan dengan
harga 180 dollar AS Januari lalu, dan melakukan dua perawatan muka selama
seminggu.


-- 
Aldo Desatura (R)  (c)

Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] JUST SHARING

2008-11-25 Terurut Topik Laela Sari




Assalamualaikum wr wb
Mohon maaf sebelumnya, tidak bermaksud apa-apa
hanya sekedar sharing, siapa tahu dapat menambah wawasan kita

Wassalamualaikum wr wb

 = = = = = = ==

Bob: Tell me why is it that a Muslim is very particular about the words Halal 
and Haram; what do they mean?
Bob: Tolong beritahu saya, mengapa seorang Muslim sangat mementingkan mengenai 
kata-kata Halal dan Haram; apa arti dari kata-kata tersebut?

Yunus: That which is permissible is termed Halal and that which is not 
permissible is termed Haram and it is the Quran which draws the distinction 
between the two.
Yunus: Apa-apa yang diperbolehkan diistilahkan sebagai Halal, dan apa-apa yang 
tak diperbolehkan diistilahkan sebagai Haram, dan Al-Qur'an lah yang 
menggambarkan perbedaan antara keduanya.

Bob: Can you give me an example?
Bob: Dapatkah anda memberikan contoh?

Yunus: Yes, Islam has prohibited blood of any type. You will agree that a 
chemical analysis of blood shows that it contains an abundance of uric acid, a 
chemical substance which can be injurious to human health.
Yunus: Ya, Islam telah melarang segala macam darah. Anda akan sependapat bahwa 
analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric 
acid (asam urat?), suatu senyawa kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan 
manusia.

Bob: You're right about the toxic nature of uric acid, in the human being it is 
excreted as a waste product and in fact we are told that 98% of the body's uric 
acid is extracted from the blood by the kidneys and removed through urination.
Bob: Anda benar mengenai sifat beracun dari uric acid, dalam tubuh manusia, 
senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, dan dalam kenyataannya kita diberitahu 
bahwa 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari dalam darah oleh Ginjal, 
dan dibuang keluar tubuh melalui air seni.

Yunus: Now I think that you'll appreciate the special prescribed method of 
animal slaughter in Islam.
Yunus: Sekarang saya rasa anda akan menghargai metode prosedur khusus dalam 
penyembelihan hewan dalam Islam.

Bob: What do you mean?
Bob: Apa maksud anda?

Yunus: You see, the wielder of the knife, whilst taking the name of the 
'Almighty', makes an incision through the jugular veins, leaving all other 
veins and organs intact.
Yunus: Begini... seorang penyembelih, selagi menyebut nama dari Yang Maha 
Kuasa, membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari membiarkan 
urat-urat dan organ-organ lainnya utuh.

Bob: I see, this causes the death of the animal by a total loss of blood from 
the body, rather than an injury to any vital organ.
Bob: Oh begitu... Dan hal ini menyebabkan kematian hewan karena kehabisan darah 
dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya.

Yunus:Yes, were the organs, example the heart, the liver, or the brain crippled 
or damaged, the animal could die immediately and its blood would congeal in its 
veins and would eventually permeate the flesh. This implies that the animal 
flesh would be permeated and contaminated with uric acid and therefore very 
poisonous; only today did our dietitians realize such a thing.
Yunus: Ya, sebab jika organ-organ, misalnya jantung, hati, atau otak dirusak, 
hewan tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan menggumpal dalam 
urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging. Hal tersebut mengakibatkan daging 
hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga menjadikannya beracun; hanya pada 
masa kini lah, para ahli makanan baru menyadari akan hal ini.

Bob: Again, while on the topic of food; Why do Muslims condemn the eating of 
pork or ham or any foods related to pigs or swine.
Bob: Selanjutnya, selagi masih dalam topik makanan; Mengapa para Muslim 
melarang pengkonsumsian daging babi, atau ham, atau makanan lainnya yang 
terkait dengan babi?

Further, did you know that a pig cannot be slaughtered at the neck for it does 
not have a neck; that is according to its natural anatomy. A Muslim reasons 
that if the pig was to be slaughtered and fit for human consumption the Creator 
would have provided it with a neck.
Lebih lanjut lagi, apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher 
karena mereka tidak memiliki leher; sesuai dengan anatomi alamiahnya? Muslim 
beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, 
tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.

Nonetheless, all that aside, I am sure you are well informed about the harmful 
effects of the consumption of pork, in any form, be it pork chops,ham,bacon.
Namun diluar itu semua, saya yakin anda tahu betul mengenai efek-efek berbahaya 
dari komsumsi babi, dalam bentuk apapun, baik itu pork chops, ham, atau bacon.

Bob: The medical science finds that there is a risk for various diseaseas the 
pig is found to be a host for many parasites and potential diseases.
Bob: Ilmu kedokteran mengetahui bahwa ada resiko besar atas banyak macam 
penyakit. Babi diketahui 

[wanita-muslimah] Trs: Fwd: FW: Mereka Pikir orang Indoensia Bodoh (padahal...)

2008-11-25 Terurut Topik Laela Sari




Seorang warga Indonesia berjalan memasuki sebuah Bank di New York untuk 
mengajukan pinjaman. Dia menghampiri petugas bagian pinjaman, mengatakan bahwa 
dia harus pergi ke Jakarta untuk urusan bisnis selama dua minggu, dan 
memerlukan pinjaman dana sebesar $5.000. 

Petugas bank menanggapi, bahwa pihak bank akan memerlukan jaminan untuk 
pinjaman yang diajukan. Sang pria menyanggupi persyaratan yang diajukan oleh 
bank dengan memberikan kunci mobil dan dokumen untuk sebuah Ferrari Modena yang 
terparkir di depan bank. Dia memenuhi semua persyaratan, menunggu proses 
pengecekan dengan sabar, dan petugas bank menyetujui untuk memberikan pinjaman 
sesuai dengan jumlah yang diajukan.

Setelah sang pria Indonesia meninggalkan bank, Pihak manajemen bank dan 
pegawainya mentertawakan pria tersebut karena mempergunakan sebuah mobil 
Ferrari seharga $250,000 sebagai jaminan untuk meminjam uang sebesar $ 5,000.. 
Lantas pegawai bank memarkir mobil mewah itu di area parkir bawah tanah bank 
tersebut.

Selang 2 minggu kemudian, sang lelaki kembali dari Jakarta dan datang
ke bank, mengembalikan pinjaman dana sebesar $ 5,000 beserta bunganya sebesar 
$15.41.

Sang pegawai bank mengatakan:

Mister Sastro, kami sangat gembira bisa melayani dan berbisnis dengan
anda dengan lancar. Akan tetapi ada sesuatu yang amat membuat kami
bertanya-tanya. Saat anda bepergian ke Jakarta , kami melihat kembali
rekening anda di bank kami, dan menjumpai bahwa anda memiliki dana
jutaan dollar di rekening anda. Akan tetapi, kenapa anda masih
memerlukan pinjaman untuk dana sebesar $ 5,000?

Pak Sastro menjawab:

Dimana lagi di kota New York saya bisa memarkir mobil saya selama 2
minggu dengan hanya membayar $ 15.41 dan mengharapkan mobil saya tidak dicuri 
saat saya kembali??

Petugas bank: ...??##@

Ah...biasa.. Orang Indonesia ...



  
___
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] mandikan aku bunda...............

2008-11-25 Terurut Topik Laela Sari




MANDIKAN AKU BUNDA
 
Di bawah ini adalah salah satu contoh tragis. 
 
Sering kali orang tidak mensyukuri apa yang diMILIKInya sampai akhirnya . 
 
Rani, sebut saja begitu namanya. Kawan kuliah ini berotak cemerlang dan 
memiliki idealisme tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah 
jelas: meraih yang terbaik, di bidang akademis maupun profesi yang akan 
digelutinya. ''Why not the best,'' katanya selalu, mengutip seorang mantan 
presiden Amerika. 
 
Ketika Universitas mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di 
Universiteit Utrecht , Belanda, Rani termasuk salah satunya. Saya lebih memilih 
menuntaskan pendidikan kedokteran. 
 
Berikutnya, Rani mendapat pendamping yang ''selevel''; sama-sama berprestasi, 
meski berbeda profesi. 
 
Alifya, buah cinta mereka, lahir ketika Rani diangkat sebagai staf diplomat, 
bertepatan dengan tuntasnya suami dia meraih PhD. Lengkaplah kebahagiaan 
mereka. Konon, nama putera mereka itu diambil dari huruf pertama hijaiyah 
''alif'' dan huruf terakhir ''ya'', jadilah nama yang enak didengar: Alifya. 
Saya tak sempat mengira, apa mereka bermaksud menjadikannya sebagai anak yang 
pertama dan terakhir. 
 
Ketika Alif, panggilan puteranya itu, berusia 6 bulan, kesibukan Rani semakin 
menggila. Bak garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu kota ke kota lain, 
dan dari satu negara ke negara lain. 
 
Setulusnya saya pernah bertanya, ''Tidakkah si Alif terlalu kecil untuk 
ditinggal-tinggal? '' Dengan sigap Rani menjawab, ''Oh, saya sudah 
mengantisipasi segala sesuatunya. Everything is OK!'' Ucapannya itu betul-betul 
ia buktikan. Perawatan dan perhatian anaknya, ditangani secara profesional oleh 
baby sitter mahal. Rani tinggal mengontrol jadual Alif lewat telepon. Alif 
tumbuh menjadi anak yang tampak lincah, cerdas dan gampang mengerti. 
 
Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu, 
tentang kehebatan ibu-bapaknya. Tentang gelar dan nama besar, tentang naik 
pesawat terbang, dan uang yang banyak. 
 
''Contohlah ayah-bunda Alif, kalau Alif besar nanti.'' Begitu selalu nenek 
Alif, ibunya Rani, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya. 
 
Ketika Alif berusia 3 tahun, Rani bercerita kalau dia minta adik. Terkejut 
dengan permintaan tak terduga itu, Rani dan suaminya kembali menagih pengertian 
anaknya. Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik 
buat Alif. Lagi-lagi bocah kecil ini ''memahami'' orang tuanya. Buktinya, kata 
Rani, ia tak lagi merengek minta adik. Alif, tampaknya mewarisi karakter ibunya 
yang bukan perengek. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang 
sekali ngambek. 
 
Bahkan, tutur Rani, Alif selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. 
Maka, Rani menyapanya ''malaikat kecilku''. 
 
Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orangtuanya super sibuk, 
Alif tetap tumbuh penuh cinta. Diam-diam, saya iri pada keluarga ini. 
 
Suatu hari, menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif menolak 
dimandikan baby sitter. ''Alif ingin Bunda mandikan,'' ujarnya penuh harap. 
Karuan saja Rani, yang detik ke detik waktunya sangat diperhitungkan, gusar. Ia 
menampik permintaan Alif sambil tetap gesit berdandan dan mempersiapkan 
keperluan kantornya. Suaminya pun turut membujuk Alif agar mau mandi dengan 
Tante Mien, baby sitter-nya. Lagi-lagi, Alif dengan pengertian menurut, meski 
wajahnya cemberut. 
 
Peristiwa ini berulang sampai hampir sepekan. ''Bunda, mandikan aku!'' kian 
lama suara Alif penuh tekanan. Toh, Rani dan suaminya berpikir, mungkin itu 
karena Alif sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak lebih minta perhatian. 
Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Alif bisa ditinggal juga. 
 
Sampai suatu sore, saya dikejutkan telponnya Mien, sang baby sitter. ''Bu 
dokter, Alif demam dan kejang-kejang. Sekarang di Emergency.'' Setengah 
terbang, saya ngebut ke UGD. But it was too late. Allah sudah punya rencana 
lain. Alif, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang oleh-Nya. 
 
Rani, ketika diberi tahu soal Alif, sedang meresmikan kantor barunya. Ia shock 
berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah memandikan 
putranya. Setelah pekan lalu Alif mulai menuntut, Rani memang menyimpan 
komitmen untuk suatu saat memandikan anaknya sendiri. 
 
Dan siang itu, janji Rani terwujud, meski setelah tubuh si kecil terbaring 
kaku. ''Ini Bunda Lif, Bunda mandikan Alif,'' ucapnya lirih, di tengah jamaah 
yang sunyi. Satu persatu rekan Rani menyingkir dari sampingnya, berusaha 
menyembunyikan tangis. 
 
Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, kami masih berdiri mematung 
di sisi pusara. Berkali-kali Rani, sahabatku yang tegar itu, berkata, ''Ini 
sudah takdir, ya kan . Sama saja, aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, 
kalau sudah saatnya, ya dia pergi juga kan ?'' Saya diam saja
Rasanya Rani memang tak perlu hiburan dari orang lain. Suaminya mematung 
seperti tak bernyawa. Wajahnya pias, tatapannya kosong. ''Ini konsekuensi 

Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik ayesharyzka_echa
Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali ya? Kenapa 
harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? Sepertinya terlalu 
menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita harus mengajak 
saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan menulis cerita tsb 
apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato malah sebaliknya malah seakan 
akan mengecam. 
Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy khawatir malah 
teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah mengurungkan niat jika 
melihat muslimah lain yg telah berjillbab seolah olah malah memamerkan keimanan 
nya dan mengurai permusuhan atau sikap sinis atau tdk bersahabat thd kaum 
muslimah lain yg baru mau berjilbab.
Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: werkuwer [EMAIL PROTECTED]

Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik


Wanita penyelamat*
 
Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal 
pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku 
harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil 
mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat 
gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang kapten 
mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji kecantikanku... 
Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi. Sang 
kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta dan 
menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan jual 
mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah mengancam 
akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17: 
Pagi yang cerah. Aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200 penumpang.

(*tidak pakai jilbab)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 �
 Dear mbak Herni yang cantiiq...
 �
 Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara 
menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, 
pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar 
lainnya.
 �
 Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani ngga�mbak 
Herni memperjuangkan�hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar 
lainnya untuk�anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah mereka 
juga WNI yang�seharusnya negara juga menjamin�mereka memeperoleh hak-
hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh ada UU/peraturan yang 
menghilangkan hak-hak dasar mereka hanya karena mereka terlahir 
dari�perkawinan siri.
 �
 Soal undangan diskusi...insyaAllah�saya bisa datang sekalian 
pengen tahu mbak Herni itu seperti apa sih orangnya...mudah2an sudah 
pakai jilbab lagi seperti dulu - kata orang sih dulu mbak Herni 
pakai jilbab - ...hehehe...tapi mungkin agak telat karena dah ada 
janji ketemuan dengan orang lain...gpp kan mbak.
 �
 Salam Her
 
 
 --- On Tue, 11/25/08, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 From: Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan 
Publik
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:37 AM
 
 
 
 
 
 
 Temans,
 
 Ada undangan diskusi publik RUU Pelayanan Publik untuk hari kamis 
 ini. Dulu sempat sharing sedikit soal RUU ini di WM. Nanti saya 
akan 
 upload Naskah Akademiknya yg digagas teman2 MP3 (Masyarakat Peduli 
 Pelayanan Publik), kalau ada yg mau baca2... mumpung membaca belum 
 dilarang (paling di-sinis-in dikit :P). Teman2 di Malang 
Corruption 
 Watch (kalo gak salah), menerbitkan NAnya sbg bagian dari 
 penggalangan dana utk organisasi mereka. Jadi, kalau beli buku 
itu, 
 nyumbang ke organisasinya mereka, bukan penulisnya. Kalau 
kebetulan 
 nemu bukunya, tolong dibeli ya, karena gak mahal dan bagus buat 
 amal :-) 
 
 Sebelum ada yg komentar, nama saya ada di pembicara. Itu 
 kecelakaan :) Last minute call. Belum nyiapin makalah juga hehe. 
 Plus, semboyan milis ini kayanya udah ganti jadi: pendapat boleh 
 beda, yg penting makan-makan :-) Jadi, siapa tau aja ada yg mau 
makan-
 makan (gratis) :-) Kalau mau datang, ada baiknya konfirmasi 
kehadiran 
 dulu ke Arif Rahmadi (0818802665) . Untuk pencatatan jumlah piring 
yg 
 perlu disiapkan aja hehehe..
 
 wassalam,
 Herni
 
 Salam Demokrasi,
 
 Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak 
masyarakat 
 untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi 
 kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya. Namun dalam 
 implementasinya persoalan akses serta kualitas pelayanan terhadap 
hak-
 hak tersebut menjadi permasalahan tersendiri yang cukup pelik.
 
 Untuk itu sangat dibutuhkan terobosan-terobosan dari perumus 
 kebijakan untuk menjamin hak-hak dasar masyarakat tersebut dapat 
 terpenuhi. Parpol sebagai pranata politik dalam sistem demokrasi 
di 
 Indonesia dalam hal ini dituntut untuk 

Bls: [wanita-muslimah] Re: KARTUN NABI MUHAMMAD VERSI INDONESIA... ASTAGHFIRULLAH

2008-11-25 Terurut Topik Suhadi Andie
saya amat setuju kita jangan tinggal diam  bagaimana pun kita telah di 
injak2 sama orang yang ga bertanggung jawab,,, ini juga cobaan untuk orang 
muslim di dunia  khusus nya orang yang beriman ... kita jangan bersifat 
anarkis, agama islaaam adalah agama rahmatan lil alamiiin so agama yang paling 
konsisten di dunia dan akhirat

 kita cari  dari mana sumbernya kartun nabi itu ,,, makanya kita harus bersatu 
jangan mau di pecah belah... karena ada pihak ketiga yang ga mau negara 
tercinta ini menjadi negara yang damai rapat kan barisan...

ALLAHUAKBAR   ALLLAHUAKBAR   ALLAAHUAKBAR
BY ANDI

 




Dari: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 24 November, 2008 19:12:07
Topik: [wanita-muslimah] Re: KARTUN NABI MUHAMMAD VERSI INDONESIA... 
ASTAGHFIRULLAH


Bebal = kebal, gak? Kalo sama. Pernyataan sampeyan bhw hanya orang 
bebal yang mau terpancing gak bener. Orang bebel malah gak punya 
sense apa-apa. Gak bs dibilangin, gak bs di nasehatin. Kadang orang 
bilang juga 'cuex'. 

Memang kita gak boleh terpancing emosi lalu bertindak radikal. Kalo 
terpancing silakan counter kisah-kisah 'kartun nabi' tsb dengan cara 
yang elegan sambil berdo'a moga-moga banyak orang yang dapat 
petunjuk dengan counter kita tsb. 

Emang bedanya cuex dan cinta itu tipis. Kalau seseorang yang kita 
cinta di caci maki, dan tidak ada reaksi apapapun dalam hati kita, 
patut dipertanyakan cintanya tsb.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, werkuwer [EMAIL PROTECTED] . 
wrote:

 kartun, komik dan sejenisnya adalah dagelan kuno. hanya orang 
bebal 
 yang mau terpancing emosinya. anggap saja itu serupa dengan da 
vinci 
 code, holy grail dan sejenisnya dan penganutnya adem-ayem 
saja. 
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Ari Condro masarcon@ 
 wrote:
 
  Kalau berita imam samudra menjadi mujahid, tentu semua umat 
islam 
 sudah sepakat. Yo opo ora ?
  
  Allahuakbar !
  
  
  
  salam,
  
  
  
  -Original Message-
  From: Puchi Lestari chubby_puchi85@ 
  
  Date: Wed, 19 Nov 2008 22:42:49 
  To: myqur'an[EMAIL PROTECTED] .com; syi'ar_islam syiar-
 [EMAIL PROTECTED] com; wanita muslimahwanita-
 [EMAIL PROTECTED] s.com
  Subject: [wanita-muslimah] KARTUN NABI MUHAMMAD VERSI 
INDONESIA... 
 ASTAGHFIRULLAH
  
  
  
  Astaghfirullah sedih banget aku bacanya, apalagi tadi aku sempet 
 buka salah satu blog dajjal 
 http://admin2i2h. blogspot. com/2008/ 08/heboh- kartun-baru-
 muhammad.html 
  
  
 

 


  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik Ari Condro
Lha, iku jenenge jeru, mbak ...


salam,



-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]

Date: Tue, 25 Nov 2008 08:03:32 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik


Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali ya? Kenapa 
harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? Sepertinya terlalu 
menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita harus mengajak 
saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan menulis cerita tsb 
apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato malah sebaliknya malah seakan 
akan mengecam. 

Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy khawatir malah 
teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah mengurungkan niat jika 
melihat muslimah lain yg telah berjillbab seolah olah malah memamerkan keimanan 
nya dan mengurai permusuhan atau sikap sinis atau tdk bersahabat thd kaum 
muslimah lain yg baru mau berjilbab.

Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!



-Original Message-

From: werkuwer [EMAIL PROTECTED]



Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50 

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik





Wanita penyelamat*

 

Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal 

pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku 

harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil 

mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat 

gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang kapten 

mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji kecantikanku... 

Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi. Sang 

kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta dan 

menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan jual 

mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah mengancam 

akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17: 

Pagi yang cerah. Aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200 penumpang.



(*tidak pakai jilbab)



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 

[EMAIL PROTECTED] wrote:



 �

 Dear mbak Herni yang cantiiq...

 �

 Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara 

menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, 

pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar 

lainnya.

 �

 Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani ngga�mbak 

Herni memperjuangkan�hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar 

lainnya untuk�anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah mereka 

juga WNI yang�seharusnya negara juga menjamin�mereka memeperoleh hak-

hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh ada UU/peraturan yang 

menghilangkan hak-hak dasar mereka hanya karena mereka terlahir 

dari�perkawinan siri.

 �

 Soal undangan diskusi...insyaAllah�saya bisa datang sekalian 

pengen tahu mbak Herni itu seperti apa sih orangnya...mudah2an sudah 

pakai jilbab lagi seperti dulu - kata orang sih dulu mbak Herni 

pakai jilbab - ...hehehe...tapi mungkin agak telat karena dah ada 

janji ketemuan dengan orang lain...gpp kan mbak.

 �

 Salam Her

 

 

 --- On Tue, 11/25/08, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:

 

 From: Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED]

 Subject: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan 

Publik

 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

 Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:37 AM

 

 

 

 

 

 

 Temans,

 

 Ada undangan diskusi publik RUU Pelayanan Publik untuk hari kamis 

 ini. Dulu sempat sharing sedikit soal RUU ini di WM. Nanti saya 

akan 

 upload Naskah Akademiknya yg digagas teman2 MP3 (Masyarakat Peduli 

 Pelayanan Publik), kalau ada yg mau baca2... mumpung membaca belum 

 dilarang (paling di-sinis-in dikit :P). Teman2 di Malang 

Corruption 

 Watch (kalo gak salah), menerbitkan NAnya sbg bagian dari 

 penggalangan dana utk organisasi mereka. Jadi, kalau beli buku 

itu, 

 nyumbang ke organisasinya mereka, bukan penulisnya. Kalau 

kebetulan 

 nemu bukunya, tolong dibeli ya, karena gak mahal dan bagus buat 

 amal :-) 

 

 Sebelum ada yg komentar, nama saya ada di pembicara. Itu 

 kecelakaan :) Last minute call. Belum nyiapin makalah juga hehe. 

 Plus, semboyan milis ini kayanya udah ganti jadi: pendapat boleh 

 beda, yg penting makan-makan :-) Jadi, siapa tau aja ada yg mau 

makan-

 makan (gratis) :-) Kalau mau datang, ada baiknya konfirmasi 

kehadiran 

 dulu ke Arif Rahmadi (0818802665) . Untuk pencatatan jumlah piring 

yg 

 perlu disiapkan aja hehehe..

 

 wassalam,

 Herni

 

 Salam Demokrasi,

 

 Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak 

masyarakat 

 untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, administrasi 

 kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar lainnya. Namun dalam 

 implementasinya persoalan 

Re: [wanita-muslimah] [info ringan] Cantik dengan Pijat Tinja Burung

2008-11-25 Terurut Topik Ari Condro
Belum ada yah, yg pakai lumpur purbakala -- alias lumpur lapindo.


salam,



-Original Message-
From: Aldo Desatura � [EMAIL PROTECTED]

Date: Tue, 25 Nov 2008 08:30:34 
To: BAOT[EMAIL PROTECTED]
Subject: [wanita-muslimah] [info ringan] Cantik dengan Pijat Tinja Burung


dear,

semakin hari makin aneh aja... mau cantik kok malah begini caranya
hihihihi buat anda yang mo cantik berani mencoba..??




  DOKUMENTASI KOREAN
ANIMALShttp://www.kompas.com/read/xml/2008/11/25/0742576/Cantik.dengan.Pijat.Tinja.Burung#
Pycnonotidae
 
/http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/25/0742576/Cantik.dengan.Pijat.Tinja.Burung
http://www.banjarmasinpost.co.id/
 Selasa, 25 November 2008 | 07:42 WIB

*BERBAGAI* pendekatan baru dilakukan dalam industri kecantikan termasuk
memakai khasiat hewan sebagai bahan kosmetik yang bukan sintetis, termasuk
pijat ular, merawat rambut dengan telur ikan (kaviar), dan lintah.

Pelanggan selalu mencari bahan alami istimewa untuk tujuan kecantikan,
kata Bonnie Bonadeo, Ketua Program Pembangunan dan Pendidikan di Asosiasi
Kecantikan Profesional, perhimpunan para pedagang yang mewakili produsen
kecantikan, pengecer, salon, dan spa.

Perawatan kreatif dan unik mengundang perhatian dan kesadaran para pemilik
spa di seluruh dunia selain menghasilkan beberapa perawatan yang luar biasa
di Amerika Serikat, ucapnya.

Tadinya metode perawatan semacam itu tidak mendapat perhatian luas dari
pasar kecantikan dan spa. Namun, Dr. Leslie Baumann, ketua Institut
Penelitian dan Kesehatan Kecantikan di Universitas Miami, AS, menekankan
kian banyak orang yang tertarik dengan khasiat unik karena melibatkan
selebritas terkenal.

Sebagai contoh, perawatan muka 'ala Geisha' termasuk menghaluskan dengan
tahi atau tinja burung bulbul (Pycnonotidae) adalah antara lain yang
ditawarkan di layanan spa seluruh Amerika termasuk Spa Shizuka di New York.

Tahi burung bulbul dikatakan dipakai untuk membersihkan muka Geisha (seniman
wanita tradisional Jepang) yang memakai kosmetik putih tebal dan biasanya
mengandung pelembab. Zat alami yang terkandung dalam najis tersebut
memecahkan sel kulit mati, kata Lance Suzuki, pakar di spa tersebut.

Perawatan muka modern bersama tahi burung itu perlu dicampur sekam padi
Jepang untuk menghilangkan baunya. Metode ini diyakini dapat membersihkan
dan merontokkan sel-sel kulit mati. Spa itu menawarkan perawatan dengan
harga 180 dollar AS Januari lalu, dan melakukan dua perawatan muka selama
seminggu.


-- 
Aldo Desatura (R)  (c)

Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata


[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: KARTUN NABI MUHAMMAD VERSI INDONESIA... ASTAGHFIRULLAH

2008-11-25 Terurut Topik Ari Condro
Mari, yg muslim katanya mau koordinasi buat sweeping, jgn lupa habis itu 
agendanya, makan makan   Haha... hàhàhà... :)) ...  



salam,



-Original Message-
From: Suhadi Andie [EMAIL PROTECTED]

Date: Tue, 25 Nov 2008 21:38:48 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: KARTUN NABI MUHAMMAD VERSI INDONESIA... 
ASTAGHFIRULLAH


saya amat setuju kita jangan tinggal diam  bagaimana pun kita telah di 
injak2 sama orang yang ga bertanggung jawab,,, ini juga cobaan untuk orang 
muslim di dunia  khusus nya orang yang beriman ... kita jangan bersifat 
anarkis, agama islaaam adalah agama rahmatan lil alamiiin so agama yang paling 
konsisten di dunia dan akhirat

 kita cari  dari mana sumbernya kartun nabi itu ,,, makanya kita harus bersatu 
jangan mau di pecah belah... karena ada pihak ketiga yang ga mau negara 
tercinta ini menjadi negara yang damai rapat kan barisan...

ALLAHUAKBAR   ALLLAHUAKBAR   ALLAAHUAKBAR
BY ANDI

 




Dari: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 24 November, 2008 19:12:07
Topik: [wanita-muslimah] Re: KARTUN NABI MUHAMMAD VERSI INDONESIA... 
ASTAGHFIRULLAH


Bebal = kebal, gak? Kalo sama. Pernyataan sampeyan bhw hanya orang 
bebal yang mau terpancing gak bener. Orang bebel malah gak punya 
sense apa-apa. Gak bs dibilangin, gak bs di nasehatin. Kadang orang 
bilang juga 'cuex'. 

Memang kita gak boleh terpancing emosi lalu bertindak radikal. Kalo 
terpancing silakan counter kisah-kisah 'kartun nabi' tsb dengan cara 
yang elegan sambil berdo'a moga-moga banyak orang yang dapat 
petunjuk dengan counter kita tsb. 

Emang bedanya cuex dan cinta itu tipis. Kalau seseorang yang kita 
cinta di caci maki, dan tidak ada reaksi apapapun dalam hati kita, 
patut dipertanyakan cintanya tsb.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, werkuwer [EMAIL PROTECTED] . 
wrote:

 kartun, komik dan sejenisnya adalah dagelan kuno. hanya orang 
bebal 
 yang mau terpancing emosinya. anggap saja itu serupa dengan da 
vinci 
 code, holy grail dan sejenisnya dan penganutnya adem-ayem 
saja. 
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Ari Condro masarcon@ 
 wrote:
 
  Kalau berita imam samudra menjadi mujahid, tentu semua umat 
islam 
 sudah sepakat. Yo opo ora ?
  
  Allahuakbar !
  
  
  
  salam,
  
  
  
  -Original Message-
  From: Puchi Lestari chubby_puchi85@ 
  
  Date: Wed, 19 Nov 2008 22:42:49 
  To: myqur'an[EMAIL PROTECTED] .com; syi'ar_islam syiar-
 [EMAIL PROTECTED] com; wanita muslimahwanita-
 [EMAIL PROTECTED] s.com
  Subject: [wanita-muslimah] KARTUN NABI MUHAMMAD VERSI 
INDONESIA... 
 ASTAGHFIRULLAH
  
  
  
  Astaghfirullah sedih banget aku bacanya, apalagi tadi aku sempet 
 buka salah satu blog dajjal 
 http://admin2i2h. blogspot. com/2008/ 08/heboh- kartun-baru-
 muhammad.html 
  
  
 

 


___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban Pastur Paedofil

2008-11-25 Terurut Topik caroline60660
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak (?) Caroline, salam kenal..

Salam kenal kembali :)
 
 Sebenarnya isu yg diangkat sama mbak caroline ini kan ttg tanggung
jawab pidana ya? Untuk urusan pidana, bukankah mahzabnya beda2 juga ya?
 
 Pilihan pidana:
 - penjara/kurungan
 - denda
 - ganti rugi
 ... cut

Waduh, gitu aja kok repot. Soal hukum, ya serahkan aja pada yg
berwenang di negara masing2. Yg jelas, hukum harus ditegakkan dan
harus memenuhi rasa keadilan masyarakat. Kalo soal ganti rugi,
harusnya pelaku dong yg bayar, jgn bikin dosa individu jadi dosa
komunitas. 

 Nah, penyelesaian kasus ustadz2 yg cabul, gimana?  Apakah sama?
 Termasuk syekh puji...

Sikap saya ttg syekh Puji bisa Anda baca di blog saya:
ckwms.blogspot.com, judulnya; Sekali lagi - kyai nikahi bocah 12 tahun.

 Kalau soal dana agama, akuntabilitas dan transparansinya gimana ya?
 Soalnya, am not a mosque person hehehe..


Me neither. Sorry ga bisa bantu.

-caroline







 2008/11/22 caroline60660 [EMAIL PROTECTED]
 
--- In
wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
  donnie damana
  donnie.damana@ wrote:
  
   Kalau kasus ini siapa yah yang akan memberi ganti rugi???
  
 
  D'oh matre amat sih dikau? Mana yg lebih adil? Si fedofil masuk
  penjara ato bayar ganti rugi, trus bebas gitu aja?
 
  Ganti rugi dari gereja untuk korban fedofil adalah untuk menghentikan
  proses hukum lebih lanjut. Baca teliti beritanya:
 
Skandal nasional yang terangkat ke permukaan 6
tahun lalu itu telah merusak reputasi gereja di Chicago. Tahun
lalu
saja, Gereja Katolik membayar US$ 615 juta, yang sebagian
besar (US$
526 juta) untuk menghentikan proses hukum lebih lanjut.
 
  Di Chicago, kasus ini belum juga dianggap selesai. Masyarakat masih
  terus merasa keadilan belum ditegakkan. Pimpinan gereja Chicago masih
  digoyang-goyang untuk turun karena dianggap melindungi fedofil.
  Lagian, uang yg dijadikan ganti rugi itu asalnya dari gereja bukan
  dari individu pelaku fedofil itu sendiri. Uang gereja asalnya darimana
  lagi kalo bukan dari jemaat?
 
  Caroline
  Tinggal di Chicago, IL
 




[wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban Pastur Paedofil

2008-11-25 Terurut Topik caroline60660
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer [EMAIL PROTECTED] wrote:
 di canberrra, misalnya, gereja mempunyai club house, di mana tempat 
 itu selain untuk berkumpul dan berolahraga, juga untuk 
 menyelenggarakan kegiatan 'fundraising' melalui jackpot. di belgia, 
 banyak gereja yang memproduksi bir (di antaranya 'trappist') dan 
 minuman keras untuk kemudian dijual bebas. di vatikan, gereja juga 
 punya bank. boleh jadi, bank ini juga menerima dana najis (odious 
 fund) dari 'money laundering' para mafia yang mana kemudian dananya 
 bisa digunakan untuk membayar ganti rugi seperti itu. 
 

Oh gitu ya? Ini beneran, serius? Saya bener2 ngga tahu. Jadi, gereja
juga cari dana lewat judi, minuman keras, money laundering, mafia,
dbs? Hmmm... pantesan banyak gereja kaya. 

Kalo begitu, saya no comment lagi deh :)

 
  
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, caroline60660 
 caroline60660@ wrote:
 
  Jadi kita ngomongin asal dana fedofil dari gereja vs dana teroris 
 nih? 
  
  Oke kalo gitu. Pendapat Anda ada benarnya. Dana teroris setau saya
  selain dari sponsor juga dari jemaat yg biasanya SECARA PAKSA
  dikumpulkan oleh organisasi teroris ybs. Kalopun sukarela, biasanya
  itu dari jemaat yg juga pengikut gerakan teroris tsb. Contohnya,
  gerakan Macan Tamil di Srilanka, Kelompok separatis Moro Thailand, 
  Kel. Pembebasan Tibet yg oleh pemerintah Cina dianggap teroris,
  Kelompok pembangkang IRA di Irlandia, gerakan penegak supremasi 
 kulit
  putih di AS yg masih aktif sampai sekarang, KKK, Kelompoknya Imam
  Samudera, dll, dsb.
  
  Sedangkan dana gereja buat fedofil... memangnya ada gitu 
 penyumbang yg
  setuju uangnya digunakan gereja untuk menyelamatkan fedofil dari 
 jerat
  hukum? Di koran Chicago Tribune dan Suntimes, banyak surat pembaca
  masuk dari jemaat yg protes ttg hal ini.
  
  - caroline
  




[wanita-muslimah] Re: Duh! Guru Ngaji Cabuli Santrinya

2008-11-25 Terurut Topik caroline60660
Timeline: US Church sex scandal
http://newsvote.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/3872499.stm

Moral of the story :
Anak kagak usah dimasukin sekolah minggu/aktif di gereja. Bahaya !

Salam,
caroline





--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Moral of the story :
 Anak kagak usah dimasukin pesantren. Bahaya !
 
 
 salam,
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Duh! Guru Ngaji Cabuli Santrinya

2008-11-25 Terurut Topik Dwi Soegardi
Anak-anak saya ikutan sekolah minggu. Bahaya nggak ya?

Alhamdulillah, sampai sekarang sekolah minggu di masjid tidak ada
masalah, walaupun kurikulumnya perlu penyempurnaan untuk pembinaan
generasi muda muslim di Amerika.

Selain sekolah minggu, perlu juga mewaspadai summer camp. Sebelum
melepas anak-anak berangkat ke kamp, orang tua disarankan untuk bicara
dengan anaknya, mewanti-wanti hal-hal apa saja yang harus dihindari
seperti inappropriate touching baik sesama jenis apalagi lain jenis.
Bahaya ada di mana-mana :-(


On 11/25/08, caroline60660 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Timeline: US Church sex scandal
 http://newsvote.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/3872499.stm

 Moral of the story :
 Anak kagak usah dimasukin sekolah minggu/aktif di gereja. Bahaya !

 Salam,
 caroline





 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:

 Moral of the story :
 Anak kagak usah dimasukin pesantren. Bahaya !


 salam,




 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links






Re: [wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban Pastur Paedofil

2008-11-25 Terurut Topik Dwi Soegardi
On 11/25/08, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kalau soal dana agama, akuntabilitas dan transparansinya gimana ya?
 Soalnya, am not a mosque person hehehe..

Pagi ini denger berita bahwa pengadilan di Texas menyatakan yayasan
amal muslim terbesar di Amerika bersalah terlibat menyalurkan dana ke
organisasi teroris di Timur Tengah pada tahun 1995. Pengadilan ini
memakan waktu cukup panjang, lima tahun semenjak pemerintah membekukan
aset yayasan tersebut. Vonis ini merupakan koreksi dari pengadilan
sebelumnya yang gagal membuktikan dakwaan jaksa.

Semenjak 2001, yayasan penerima zakat dan sedekah, dan masjid-masjid
di Amerika pada kelabakan memperbaiki pembukuan mereka. Ada
positifnya: kini mereka lebih transparan dan akuntabel. Memang masih
ada saja sumbangan yang anonim dan dalam bentuk uang tunai.


Re: [wanita-muslimah] Siapa yg bela calon artis perempuan?

2008-11-25 Terurut Topik Dwi Soegardi
Bukannya di Hollywood ada SAG (Screen Actors Guild), persatuan artis
film (PARFI di Indonesia)? Mestinya mereka dong .

Btw, selain ada fenomena artis baru dikerjain begini,
ada pula fenomena artis-artis muda Hollywood yang memang sengaja bikin onar.
Misalnya saja Paris Hilton, Britney Spears, sampai Lindsay Lohan.
Padahal banyak dari mereka yang memang berbakat,
mengapa mereka mesti bikin onar (mabok, sex video bocor ke mana-mana, dll)
untuk lebih mendongkrak popularitas?

On 11/24/08, caroline60660 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Reese Witherspoon, seorang artis Hollywood papan atas mengakui ada
 praktek pelecehan seksual terhadap perempuan terutama pendatang baru
 di dunia hiburan Hollywood. Praktek semacam ini tidak mungkin tidak
 ada di dunia hiburan tanah air.

 Pertanyaan saya, apakah ada aksi advokasi dari aktivis perempuan untuk
 calon artis yang kebetulan lemah kepribadiannya, tapi bertekad
 menembus dunia hiburan tanah air dan akhirnya terseret ke industri
 hiburan kacangan/murahan yg hanya mengobral seksualitas perempuan?

 

 Berikut ini kutipan artikel yg dimuat di majalah Parade.com (11/23/2008)

 When Reese first arrived in L.A., she quickly felt that the treatment
 of women by Hollywood was repugnant—and she still feels that it is.

 It takes perseverance and determination for any young woman to
 navigate the movie business, she says. It's deeply offensive when
 they are objectified, treated like sex toys. It's so easy to get
 attention early on in your career when you promote only the sexual
 side of yourself. It gains you popularity, but it doesn't mean
 anything. Five years later, no one knows your name, and you wonder why.

 Trust me, I've had my moments, she adds. I'm like a junkyard dog.
 I'd say, `Why are they asking me to wear a bikini?' I get tough,
 because I see the slippery slope. I've heard the way roles are cast.
 There are a lot of women who don't respect themselves and hurt
 themselves. I grew up knowing strong women who value who you are and
 what you contribute to life. This sense of strength still helps Reese
 today.

 

 Trims!
 -caroline


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Menghidupkan Kembali Feminisme

2008-11-25 Terurut Topik Dwi Soegardi
Rafia Zakaria di altmuslim.com mengritik kaum feminis yang tidak
bergeming melihat hubungan antara pameran tubuh perempuan di satu
tempat dan pengungkungan kebebasan perempuan di belahan dunia lain.

Di Amerika: artis-artis muda tidak segan-segan memamerkan tubuh mereka
demi popularitas.

Di Pakistan: kekerasan terhadap perempuan dan gadis-gadis muda
(disiram asam, dikubur hidup-hidup, aborsi paksa)

Titik temunya menurut Rafia: tubuh perempuan sebagai obyek.

http://www.altmuslim.com/a/a/a/2879/

Reviving feminism
Making a needed connection

Feminists have remained silent and unwilling to make the connection
between exhibitionism of flesh and subjugation of flesh, a commonality
that should be a rallying cry.

By Rafia Zakaria, November 24, 2008

As several commentators on American pop culture have noted, recent
years have seen an astonishing rise in exhibitionism among female
stars. With publicity-hungry starlets like Paris Hilton and Britney
Spears leading the pack, what used to be pornography is gradually
making incursions into what is considered mainstream advertising and
acceptable material for many American gossip rags like People and US
Weekly.

One print advertisement for a brand of shoes meant for teenage girls
shows Christina Aguilera as a garter belt-clad nurse holding a
hypodermic needle. Parts of a popular video game — Grand Theft Auto —
were found to contain an explicit scene despite the fact that the game
is marketed to young adults.

While advertising and media content implicitly channel lewd
connections, the actual lives of these starlets provide even more
disturbing fodder for the mainstreaming of pornography, with
supposedly 'secret' tapes of sexual liaisons becoming predictable
releases in the career of any aspiring starlet.

In Pakistan, recent years have seen a spate of crimes against women
that are alarming not only in their frequency but in the almost
competitive nature of their startling barbarity. If the live burial of
five women in the barren desert of Balochistan is insufficient to
shock one's conscience, then the forced abortion and grotesque mauling
of a pregnant seventeen-year-old leaves no question about the
heightened levels of rage and hatred reserved for the female victims
of these crimes. So commonplace is the occurrence of such vengeful
acts of hatred against women that acid attacks, vani and swara cases
rarely get mentions in the popular news media and extract barely more
than a raised eyebrow from the general public.

Juxtapositions of this sort, which position the morally permissive
exhibitionism of American media and pop culture with the bloodthirsty
ravages being imposed on the bodies of Pakistani women and girls,
follow a predictable route. Almost without fail they morph into
discussions of the better or worse moral stature of one society
that objectifies women through a tacit acceptance of near pornography
in the mainstream media versus another than relegates women to a
status worse than animals in its open bartering and trading of their
bodies.

Better or worse, however, takes us a in a direction different from the
one I wish to explore: one that questions whether these denigrations
of women are symptomatic of the same core problem. Do they both not
objectify women, and continue to view them as little more than a
compendium of flesh and body parts meant to either be paraded or
hidden? Do they both not view women ultimately as vessels of either
male pleasure or male honour, always devoid of an identity or a
reality independent of their bodies?

Beyond these crucial distinctions lies a commonality that could and
should be a rallying cry for feminism around the world, and yet it has
not been so. Feminists have remained silent and unwilling to make the
connection between exhibitionism of flesh and subjugation of flesh.

There are many reasons for their resigned silence, some more pressing
than others. Making such a comparison requires deflecting the argument
of which culture is better or worse. It requires carving a position
which points out the qualitative differences between the two cases —
one in which exhibitionism with fame and monetary gain to the
qualitatively more egregious act of completely destroying a woman by
killing her. The former, however misguided and lacking in self-worth,
is alive and even monetarily rewarded while the other lies dead and
forgotten, extinguished forever. The former is perhaps an indictment
of the cultural pressure to exhibit and objectify but also possibly a
self-styled (if misguided) celebration of sexuality. The latter can
only and singularly be a horrific crime.

Yet there are equally pressing reasons for not abandoning
opportunities to unite feminist discourse and highlight the core
similarity between the two situations. Foremost among these is that it
breathes life into the forgotten slogan needed in centuries past and
today that reminds the world that women are not a collection of body
parts to be paraded, traded, 

[wanita-muslimah] Fwd: Ada Yang Pernah Lihat Burung ? asli lucu banget !!

2008-11-25 Terurut Topik adeical
-- Forwarded message --
From: Faisal [EMAIL PROTECTED]
Date: Tue, Nov 25, 2008 at 3:22 PM
Subject: Re: Ada Yang Pernah Lihat Burung ? asli lucu banget !!
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: ade gartinach [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]


waaakk...

On Mon, Nov 24, 2008 at 11:21 AM, jetty sedyawan [EMAIL PROTECTED]wrote:

  Dear all,
 Please don't be too tense at work… here I sent you something to smile
 about…

 Jetsed

 Ada seorang lelaki tua yang hobbynya memelihara banyak burung. Pada suatu
 pagi, semua burung kesayangannya telah hilang. Merasa si pencuri sudah
 keterlaluan, lelaki tua itu pun membawa masalah ini di pertemuan mingguan di
 kampungnya.

 Lelaki tua : Siapa disini yang punya burung?
 Seluruh penduduk laki-laki segera berdiri.

 Menyadari kesalahannya dalam bertanya, lelaki itu menambah: Bukan itu
 maksud saya, maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung?
 Maka seluruh penduduk wanita berdiri.

 Karena menyadari pertanyaannya masih tidak betul, maka dengan muka merah
 padam dia menyambung,
 Maaf, bukan itu maksud saya Sekali lagi dia coba bertanya, Maksud saya
 adalah siapa yang pernah lihat burung yang bukan miliknya Separuh penduduk
 wanita berdiri.

 Muka lelaki itu makin merah, dan juga makin gugup, segera berkata lagi,
 Maaf sekali lagi, bukan ke arah itu pertanyaan saya, maksud saya adalah,
 siapa yang pernah lihat burung saya? Lalu... Isteri lelaki itu pun
 berdiri... dan seorang wanita yang lain...

 Maka kali ini merah padam pula muka si isteri .! Lelaki itu pun cabut lari.
 Menyesal udah tanya soal burung
 Dari kejauhan si Maling tersenyum dan dalam hati berkata  Wuuuooo...O. ..
 kamu ketahua. .. 


 Hahahaha.. Loughter is the BEST Medicine!

 Jetsed







[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Persaudaraan Dalam Perjuangan

2008-11-25 Terurut Topik heri latief
Persaudaraan Dalam Perjuangan

ketika kau buka mata
batin bicara seadanya
nyala api perjuangan membara
rakyat bukanlah mainan

ketika kau buka sejarah
ada ceceran darah bernanah
dari sabang sampai merauke*
kemana perginya keadilan?

ketika kau bermimpi revolusi
siapa itu doi maling berdasi
sihirnya uang semua bisa dibeli
yang untung cuma spekulan

ketika kau pasang iklan pahlawan
padahal dosanya segunung kekejaman
para makelar menjilati darah pembantaian
demi korsi buat napsunya kekuasaan

ketika kau jadi pengungsi di pasar porong
semua janji penguasa adalah biang bohong
beribu orang terusir lumpur busuk hitam
beribu orang menjelama jadi pengangguran

ketika kau bangun
 dari dunia ilusi
siapakah yang tau arah jalan
rakyat saling
 meraba dalam kegelapan
sinar bintang merah itu mencerahkan

ketika kau sadar dan jadi sangar
rapatkan barisan satukan tujuan
demi indonesia yang anti penindasan
bersatu demi tegaknya keadilan

Heri Latief
Amsterdam, 25/11/2008


dari sabang sampai merauke* (lagu wajib di jaman BK)



http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadila
http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban Pastur Paedofil

2008-11-25 Terurut Topik Ari Condro
CAIR ya ?

salam,



-Original Message-
From: Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED]

Date: Tue, 25 Nov 2008 15:01:43 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban 
Pastur Paedofil


On 11/25/08, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kalau soal dana agama, akuntabilitas dan transparansinya gimana ya?
 Soalnya, am not a mosque person hehehe..

Pagi ini denger berita bahwa pengadilan di Texas menyatakan yayasan
amal muslim terbesar di Amerika bersalah terlibat menyalurkan dana ke
organisasi teroris di Timur Tengah pada tahun 1995. Pengadilan ini
memakan waktu cukup panjang, lima tahun semenjak pemerintah membekukan
aset yayasan tersebut. Vonis ini merupakan koreksi dari pengadilan
sebelumnya yang gagal membuktikan dakwaan jaksa.

Semenjak 2001, yayasan penerima zakat dan sedekah, dan masjid-masjid
di Amerika pada kelabakan memperbaiki pembukuan mereka. Ada
positifnya: kini mereka lebih transparan dan akuntabel. Memang masih
ada saja sumbangan yang anonim dan dalam bentuk uang tunai.



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Duh! Guru Ngaji Cabuli Santrinya

2008-11-25 Terurut Topik h.s nurbayanti
Kalau si anak yg diberi pilihan dan disuruh menentukan sendiri, gimana?
Dibolehin sekolah, tapi dikasih tau potensi bahanya.
Kalau soal touching2 itu sih, aku suka pendekatan ibuku dulu.
Pake tabloid nova langganannya, hehehe...
Kasus2 tindak pidana kecabulan gitu deh.
Jadi dari SD-SMP udah tau modus operandinya apa aja hehehe...

Biasanya sih anak suka menyepelekan ortunya, apaan siiih, mama..
Tapi entah kenapa, terpatri di otak hehehe...
Mungkin kalau kata morrisey,
the more you ignore me, the closer i get :P

Dilarang-larang malah makin menjadi-jadi, termasuk sekolah agama.
Mungkin lebih tepatnya, jangan percayakan begitu saja pendidikan agama anak
ke orang.
Partisipasi aktif orang tua. Gitu ya?




2008/11/26 Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED]

   Anak-anak saya ikutan sekolah minggu. Bahaya nggak ya?

 Alhamdulillah, sampai sekarang sekolah minggu di masjid tidak ada
 masalah, walaupun kurikulumnya perlu penyempurnaan untuk pembinaan
 generasi muda muslim di Amerika.

 Selain sekolah minggu, perlu juga mewaspadai summer camp. Sebelum
 melepas anak-anak berangkat ke kamp, orang tua disarankan untuk bicara
 dengan anaknya, mewanti-wanti hal-hal apa saja yang harus dihindari
 seperti inappropriate touching baik sesama jenis apalagi lain jenis.
 Bahaya ada di mana-mana :-(

 On 11/25/08, caroline60660 [EMAIL PROTECTED]caroline60660%40yahoo.com
 wrote:
  Timeline: US Church sex scandal
  http://newsvote.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/3872499.stm
 
  Moral of the story :
  Anak kagak usah dimasukin sekolah minggu/aktif di gereja. Bahaya !
 
  Salam,
  caroline
 
 
 
 
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Moral of the story :
  Anak kagak usah dimasukin pesantren. Bahaya !
 
 
  salam,
 
 
 
 
  
 
  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting 
  mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL 
  PROTECTED]wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL 
  PROTECTED]keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL 
  PROTECTED]majelismuda%40yahoogroups.com
 
  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Balanced between Bali and Obama

2008-11-25 Terurut Topik Sunny
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/JK26Ae01.html

Nov 26, 2008

Balanced between Bali and Obama
By Simon Roughneen 

PORT MORESBY - Speaking in Washington ahead of the recent Group of 20 global 
economic summit, Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono, popularly known 
as SBY, said his country offered a shining example where democracy, Islam and 
modernity thrive together. 

In the same address, he praised President George W Bush as one of the most 
pro-Indonesia American presidents in the history of our bilateral relations 
while hedging, There is no better story, no better example, of the virtue of 
people-to-people connections than the powerful impact of Barack Obama's 
election to today's Indonesians. 

With the world's single-largest Muslim population stretched across a vast 
archipelago of over 17,000 islands, Indonesia is an important regional actor 
and counterterrorism ally for the US. As Southeast Asia's biggest and the 
world's fourth-largest country, Indonesia's complex domestic politics will 
represent a significant challenge to Obama's foreign policy, which is expected 
to de-emphasize Bush's counterterrorism initiatives towards the region. 

Just days before SBY's US visit, Indonesian authorities executed three of the 
men involved in the 2002 Bali bombings, a terror attack that killed 202 
civilians, many of them Australian and European tourists. The potential for a 
backlash after the executions remains hard to quantify, but for now appears to 
be minimal, according to experts. 

Commentary on Indonesian websites indicates that most people have got the 
message that the Bali bombers were just common murderers, and there does not 
seem to be any indication that their potential martyrdom has recruited anyone, 
said Adrian Vickers, professor of Southeast Asian Studies at the University of 
Sydney. 

Yet others say the possibility of future anti-Western attacks in Indonesia 
cannot be ruled out. Ahmad Suraedy, executive director of Jakarta's Wahid 
Institute, linked to the former Indonesian president Abdurrahman Wahid, said 
there are some groups that gave public support for the actors and groups, 
including for those executed. [The eventual outcome] will depend on the 
Indonesian government's terrorism policy. 

That US-backed policy has in general been a success, at least over the short 
term. But questions remain over its long-term viability. The widespread 
revulsion and fears caused by the Bali bombings, coming so soon after the 
September 11, 2001, terrorist attacks against the US, focused minds in 
Jakarta's political and security establishment. 

A US- and Australian-backed joint intelligence effort, fronted by a local 
police unit known as Detachment 88, snared a number of high-profile Jemaah 
Islamiyah (JI) terror suspects, including Abu Dujana, who was arrested in July 
2007 and thought to be the militant group's military leader. 

JI had carried out numerous attacks, first against Indonesian Christians in 
2000, before changing tack to focus on Western interests and civilians. Still a 
legal entity in Indonesia, JI is widely deemed a terrorist organization with 
links to al-Qaeda and a desire to impose a caliphate across Southeast Asian 
Muslim regions, encompassing Indonesia, Malaysia, southern Thailand and the 
southern Philippines. Since the Bali bombings, JI is thought to have been 
severely weakened with the arrests of hundreds of its suspected supporters and 
operatives. Yet analysts say risks remain. 

Detachment 88 is the most capable counterterror unit in Southeast Asia, said 
Rohan Gunaratna, head of Singapore's International Center for Political 
Violence and Terrorism Research and the author of numerous books on 
international terrorism. 

Yet he argues that Indonesia's overall counter-terrorism strategy is flawed, 
lacking the political vigor and strategic direction necessary for the 
longer-term. Indonesia's political and religious leaders must build new 
platforms to counter ideology, he said, expressing concerns Indonesian 
authorities are reluctant to confront radicalism. 

Gunaratna believes Abu Bakr Bashir, the radical cleric widely regarded as JI's 
founding father who spent 26 months in jail for his alleged role in the Bali 
bombings, has been handled too leniently. Bashir must be dealt with - he 
should go back to jail, Gunaratna said. Referring to Bashir's stated plans to 
jump into party politics ahead of 2009 elections, he added: The Indonesian 
authorities must not allow him become a political figure. 

Conservative constituency
Some say fears of a conservative Islamic backlash factored into the secular 
government's handling of the Bali bombers, which over the course of six years 
became a long-drawn media saga in which the accused were given ample publicity 
opportunities to profess their lack of remorse before their eventual 
executions. They were executed amid much media fanfare earlier this month. 

The three terrorists most 

[wanita-muslimah] Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS

2008-11-25 Terurut Topik Flora Pamungkas Yudara
Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS

Selasa, 25 Nov 2008 14:24 WIB

 

 

Bagi seorang Fidel Castro, mantan presiden Kuba, al-Qaida cuma alat
pemerintahan Presiden AS George Bush untuk mewujudkan agenda-agendanya.
Dalam essay yang ditulisnya, Castro mengingatkan kembali bahwa AS sendiri
yang melahirkan al-Qaida, kelompok yang sekarang disebut teroris oleh AS.

 

Menurut Castro, pemerintahan Bush telah menyesatkan publik AS tentang apa
sebenarnya yang terjadi dalam serangan tahun 2001 yang terjadi AS. AS
memanfaatkan keberadaan al-Qaida ketika membutuhkan kambing hitam untuk
membenarkan tindakan-tindakannya. Dan sudah menjadi rahasia umum, AS sengaja
menciptakan sendiri musuh-musuhnya untuk memperkuat hegemoninya di dunia.

 

Itulah sebabnya, tulis Castro, AS selalu gagal menangkap pimpinan al-Qaida
Usamah bin Ladin yang diburu sejak tahun 2001, karena AS masih membutuhkan
al-Qaida untuk mencari pembenaran atas tindakan-tindakannya mengobarkan
perang di negara-negara Muslim seperti Irak dan Afghanistan.

 

Al-Qaidah dibentuk oleh badan intelejen AS, CIA lewat Operasi Cyclone. CIA
membiayai dan merekrut orang-orang militan di Afghanistan untuk melawan
invasi Uni Sovyet yang kala itu menjadi musuh besar AS.

 

Belum lama ini, al-Qaida menyatakan sedang menyiapkan serangan yang lebih
dahsyat dari serangan 11 September dan Presiden terpilih Barack Obama, sama
seperti Bush, mengatakan bahwa al-Qaida tetap menjadi prioritas utamanya
dalam masalah terorisme. Analisa Castro bahwa al-Qaida sebenarnya cuma
alat AS untuk mewujudkan ambisi hegemoninya dengan dalih perang melawan
teror rasanya cukup masuk akal. (ln/prtv)

http://www.eramuslim.com/berita/dunia/castro-al-qaidah-alat-hegemoni-as.htm

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik h.s nurbayanti
Bukannya itu biasa ya?
Buat mayoritas muslim, ritual dan penampilan luar masih penting.
Ya gak heran banyak yg terpukau ma hal2 yg luar.. tapi ujung2nya kecele
hehe..
Tapi itu di majelis lain. Di majelis WM sih, aturannya beda..
Kita punya aturan moral yg beda.
Salah satunya, ya itu yg disebut mbak (?) tadi..
Gak boleh sembarangan nuduh orang tidak bermoral...
apalagi merasa lebih bermoral dibanding yg lain.
Berjilbab tidak berjilbab, ya wanita-muslimah... yg penting makan2 :-)
Kalaupun tidak diaku, ya gpp. Saya sih tetap baik aja.
Toh Tuhannya bukan dia..:-)

Gitu aja sih.
Gak mau mikir yg repot2 soalnya, heheh...



2008/11/25 Ari Condro [EMAIL PROTECTED]

   Lha, iku jenenge jeru, mbak ...


 salam,



 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] ayesharyzka_echa%40yahoo.com

 Date: Tue, 25 Nov 2008 08:03:32
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan
 Publik


 Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali ya? Kenapa
 harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? Sepertinya terlalu
 menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita harus
 mengajak saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan menulis
 cerita tsb apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato malah
 sebaliknya malah seakan akan mengecam.
 Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy khawatir
 malah teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah mengurungkan niat
 jika melihat muslimah lain yg telah berjillbab seolah olah malah memamerkan
 keimanan nya dan mengurai permusuhan atau sikap sinis atau tdk bersahabat
 thd kaum muslimah lain yg baru mau berjilbab.
 Sent from my BlackBerry(R) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] mnug2502%40yahoo.com

 Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik



 Wanita penyelamat*

 Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal
 pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku
 harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil
 mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat
 gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang kapten
 mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji kecantikanku...
 Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi. Sang
 kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta dan
 menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan jual
 mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah mengancam
 akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17:
 Pagi yang cerah. Aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200 penumpang.

 (*tidak pakai jilbab)

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 sriwening herpribadi
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  Dear mbak Herni yang cantiiq...
 
  Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara
 menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan,
 pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak dasar
 lainnya.
 
  Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani ngga mbak
 Herni memperjuangkan hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar
 lainnya untuk anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah mereka
 juga WNI yang seharusnya negara juga menjamin mereka memeperoleh hak-
 hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh ada UU/peraturan yang
 menghilangkan hak-hak dasar mereka hanya karena mereka terlahir
 dari perkawinan siri.
 
  Soal undangan diskusi...insyaAllah saya bisa datang sekalian
 pengen tahu mbak Herni itu seperti apa sih orangnya...mudah2an sudah
 pakai jilbab lagi seperti dulu - kata orang sih dulu mbak Herni
 pakai jilbab - ...hehehe...tapi mungkin agak telat karena dah ada
 janji ketemuan dengan orang lain...gpp kan mbak.
 
  Salam Her
 
 
  --- On Tue, 11/25/08, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  From: Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan
 Publik
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:37 AM
 
 
 
 
 
 
  Temans,
 
  Ada undangan diskusi publik RUU Pelayanan Publik untuk hari kamis
  ini. Dulu sempat sharing sedikit soal RUU ini di WM. Nanti saya
 akan
  upload Naskah Akademiknya yg digagas teman2 MP3 (Masyarakat Peduli
  Pelayanan Publik), kalau ada yg mau baca2... mumpung membaca belum
  dilarang (paling di-sinis-in dikit :P). Teman2 di Malang
 Corruption
  Watch (kalo gak salah), menerbitkan NAnya sbg bagian dari
  penggalangan dana utk organisasi mereka. Jadi, kalau beli buku
 itu,
  nyumbang ke organisasinya mereka, bukan penulisnya. Kalau
 kebetulan
  nemu bukunya, 

[wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik werkuwer
dalam cerita itu wanita penyelamat tidak pakai jilbab. artinya, 
meskipun tidak pakai jilbab dia bisa menyelamatkan 1200 jiwa...
atau karena dia tidak pakai jilbab 1200 orang bisa selamat. 

kalau dia pakai jilbab, bisa jadi, 1200 orang itu akan dibiarkan 
tenggelam, hehehe...serius amir. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali 
ya? Kenapa harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? 
Sepertinya terlalu menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara 
sesama muslimah kita harus mengajak saudara kita yg blm berjilbab 
dng cara yg baik. Dengan menulis cerita tsb apakah menggamnbarkan 
akhlak wanita berjilbab ato malah sebaliknya malah seakan akan 
mengecam. 
 Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy 
khawatir malah teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah 
mengurungkan niat jika melihat muslimah lain yg telah berjillbab 
seolah olah malah memamerkan keimanan nya dan mengurai permusuhan 
atau sikap sinis atau tdk bersahabat thd kaum muslimah lain yg baru 
mau berjilbab.
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: werkuwer [EMAIL PROTECTED]
 
 Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU 
Pelayanan Publik
 
 
 Wanita penyelamat*
  
 Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal 
 pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku 
 harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil 
 mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat 
 gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang 
kapten 
 mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji 
kecantikanku... 
 Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi. 
Sang 
 kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta 
dan 
 menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan 
jual 
 mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah 
mengancam 
 akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17: 
 Pagi yang cerah. Aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200 
penumpang.
 
 (*tidak pakai jilbab)
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
 herpribadi@ wrote:
 
   
  Dear mbak Herni yang cantiiq...
   
  Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara 
 menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, 
 pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak 
dasar 
 lainnya.
   
  Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani 
ngga mbak 
 Herni memperjuangkan hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar 
 lainnya untuk anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah mereka 
 juga WNI yang seharusnya negara juga menjamin mereka memeperoleh 
hak-
 hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh ada UU/peraturan yang 
 menghilangkan hak-hak dasar mereka hanya karena mereka terlahir 
 dari perkawinan siri.
   
  Soal undangan diskusi...insyaAllah saya bisa datang sekalian 
 pengen tahu mbak Herni itu seperti apa sih orangnya...mudah2an 
sudah 
 pakai jilbab lagi seperti dulu - kata orang sih dulu mbak Herni 
 pakai jilbab - ...hehehe...tapi mungkin agak telat karena dah ada 
 janji ketemuan dengan orang lain...gpp kan mbak.
   
  Salam Her
  
  
  --- On Tue, 11/25/08, Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ wrote:
  
  From: Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@
  Subject: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan 
 Publik
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:37 AM
  
  
  
  
  
  
  Temans,
  
  Ada undangan diskusi publik RUU Pelayanan Publik untuk hari 
kamis 
  ini. Dulu sempat sharing sedikit soal RUU ini di WM. Nanti saya 
 akan 
  upload Naskah Akademiknya yg digagas teman2 MP3 (Masyarakat 
Peduli 
  Pelayanan Publik), kalau ada yg mau baca2... mumpung membaca 
belum 
  dilarang (paling di-sinis-in dikit :P). Teman2 di Malang 
 Corruption 
  Watch (kalo gak salah), menerbitkan NAnya sbg bagian dari 
  penggalangan dana utk organisasi mereka. Jadi, kalau beli buku 
 itu, 
  nyumbang ke organisasinya mereka, bukan penulisnya. Kalau 
 kebetulan 
  nemu bukunya, tolong dibeli ya, karena gak mahal dan bagus buat 
  amal :-) 
  
  Sebelum ada yg komentar, nama saya ada di pembicara. Itu 
  kecelakaan :) Last minute call. Belum nyiapin makalah juga hehe. 
  Plus, semboyan milis ini kayanya udah ganti jadi: pendapat boleh 
  beda, yg penting makan-makan :-) Jadi, siapa tau aja ada yg mau 
 makan-
  makan (gratis) :-) Kalau mau datang, ada baiknya konfirmasi 
 kehadiran 
  dulu ke Arif Rahmadi (0818802665) . Untuk pencatatan jumlah 
piring 
 yg 
  perlu disiapkan aja hehehe..
  
  wassalam,
  Herni
  
  Salam Demokrasi,
  
  Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara menjamin hak 
 masyarakat 
  untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, 

Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik Ari Condro
Kira kira agamanya apa ya ?


salam,



-Original Message-
From: werkuwer [EMAIL PROTECTED]

Date: Wed, 26 Nov 2008 01:01:43 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik


dalam cerita itu wanita penyelamat tidak pakai jilbab. artinya, 
meskipun tidak pakai jilbab dia bisa menyelamatkan 1200 jiwa...
atau karena dia tidak pakai jilbab 1200 orang bisa selamat. 

kalau dia pakai jilbab, bisa jadi, 1200 orang itu akan dibiarkan 
tenggelam, hehehe...serius amir. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali 
ya? Kenapa harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? 
Sepertinya terlalu menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara 
sesama muslimah kita harus mengajak saudara kita yg blm berjilbab 
dng cara yg baik. Dengan menulis cerita tsb apakah menggamnbarkan 
akhlak wanita berjilbab ato malah sebaliknya malah seakan akan 
mengecam. 
 Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy 
khawatir malah teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah 
mengurungkan niat jika melihat muslimah lain yg telah berjillbab 
seolah olah malah memamerkan keimanan nya dan mengurai permusuhan 
atau sikap sinis atau tdk bersahabat thd kaum muslimah lain yg baru 
mau berjilbab.
 Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: werkuwer [EMAIL PROTECTED]
 
 Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU 
Pelayanan Publik
 
 
 Wanita penyelamat*
  
 Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal 
 pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku 
 harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil 
 mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat 
 gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang 
kapten 
 mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji 
kecantikanku... 
 Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi. 
Sang 
 kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta 
dan 
 menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan 
jual 
 mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah 
mengancam 
 akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17: 
 Pagi yang cerah. Aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200 
penumpang.
 
 (*tidak pakai jilbab)
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
 herpribadi@ wrote:
 
  �
  Dear mbak Herni yang cantiiq...
  �
  Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara 
 menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, 
 pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak 
dasar 
 lainnya.
  �
  Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani 
ngga�mbak 
 Herni memperjuangkan�hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar 
 lainnya untuk�anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah mereka 
 juga WNI yang�seharusnya negara juga menjamin�mereka memeperoleh 
hak-
 hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh ada UU/peraturan yang 
 menghilangkan hak-hak dasar mereka hanya karena mereka terlahir 
 dari�perkawinan siri.
  �
  Soal undangan diskusi...insyaAllah�saya bisa datang sekalian 
 pengen tahu mbak Herni itu seperti apa sih orangnya...mudah2an 
sudah 
 pakai jilbab lagi seperti dulu - kata orang sih dulu mbak Herni 
 pakai jilbab - ...hehehe...tapi mungkin agak telat karena dah ada 
 janji ketemuan dengan orang lain...gpp kan mbak.
  �
  Salam Her
  
  
  --- On Tue, 11/25/08, Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ wrote:
  
  From: Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@
  Subject: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan 
 Publik
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:37 AM
  
  
  
  
  
  
  Temans,
  
  Ada undangan diskusi publik RUU Pelayanan Publik untuk hari 
kamis 
  ini. Dulu sempat sharing sedikit soal RUU ini di WM. Nanti saya 
 akan 
  upload Naskah Akademiknya yg digagas teman2 MP3 (Masyarakat 
Peduli 
  Pelayanan Publik), kalau ada yg mau baca2... mumpung membaca 
belum 
  dilarang (paling di-sinis-in dikit :P). Teman2 di Malang 
 Corruption 
  Watch (kalo gak salah), menerbitkan NAnya sbg bagian dari 
  penggalangan dana utk organisasi mereka. Jadi, kalau beli buku 
 itu, 
  nyumbang ke organisasinya mereka, bukan penulisnya. Kalau 
 kebetulan 
  nemu bukunya, tolong dibeli ya, karena gak mahal dan bagus buat 
  amal :-) 
  
  Sebelum ada yg komentar, nama saya ada di pembicara. Itu 
  kecelakaan :) Last minute call. Belum nyiapin makalah juga hehe. 
  Plus, semboyan milis ini kayanya udah ganti jadi: pendapat boleh 
  beda, yg penting makan-makan :-) Jadi, siapa tau aja ada yg mau 
 makan-
  makan (gratis) :-) Kalau mau datang, ada baiknya konfirmasi 
 kehadiran 
  dulu ke Arif Rahmadi (0818802665) 

[wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban Pastur Paedofil

2008-11-25 Terurut Topik werkuwer
'you are not complelled to say anything if you have nothing to say,'
gitu kata temen pastor saya. tapi info saya itu serius dan i've been 
there myself.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, caroline60660 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer mnug2502@ 
wrote:
  di canberrra, misalnya, gereja mempunyai club house, di mana 
tempat 
  itu selain untuk berkumpul dan berolahraga, juga untuk 
  menyelenggarakan kegiatan 'fundraising' melalui jackpot. di 
belgia, 
  banyak gereja yang memproduksi bir (di antaranya 'trappist') dan 
  minuman keras untuk kemudian dijual bebas. di vatikan, gereja 
juga 
  punya bank. boleh jadi, bank ini juga menerima dana najis 
(odious 
  fund) dari 'money laundering' para mafia yang mana kemudian 
dananya 
  bisa digunakan untuk membayar ganti rugi seperti itu. 
  
 
 Oh gitu ya? Ini beneran, serius? Saya bener2 ngga tahu. Jadi, 
gereja
 juga cari dana lewat judi, minuman keras, money laundering, mafia,
 dbs? Hmmm... pantesan banyak gereja kaya. 
 
 Kalo begitu, saya no comment lagi deh :)
 
  
   
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, caroline60660 
  caroline60660@ wrote:
  
   Jadi kita ngomongin asal dana fedofil dari gereja vs dana 
teroris 
  nih? 
   
   Oke kalo gitu. Pendapat Anda ada benarnya. Dana teroris setau 
saya
   selain dari sponsor juga dari jemaat yg biasanya SECARA PAKSA
   dikumpulkan oleh organisasi teroris ybs. Kalopun sukarela, 
biasanya
   itu dari jemaat yg juga pengikut gerakan teroris tsb. 
Contohnya,
   gerakan Macan Tamil di Srilanka, Kelompok separatis Moro 
Thailand, 
   Kel. Pembebasan Tibet yg oleh pemerintah Cina dianggap teroris,
   Kelompok pembangkang IRA di Irlandia, gerakan penegak 
supremasi 
  kulit
   putih di AS yg masih aktif sampai sekarang, KKK, Kelompoknya 
Imam
   Samudera, dll, dsb.
   
   Sedangkan dana gereja buat fedofil... memangnya ada gitu 
  penyumbang yg
   setuju uangnya digunakan gereja untuk menyelamatkan fedofil 
dari 
  jerat
   hukum? Di koran Chicago Tribune dan Suntimes, banyak surat 
pembaca
   masuk dari jemaat yg protes ttg hal ini.
   
   - caroline
  





[wanita-muslimah] Age of adulthood raised to 18

2008-11-25 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=116706d=26m=11y=2008

Wednesday 26 November 2008 (29 Dhul Qa`dah 1429) 
 


  Age of adulthood raised to 18
  Arab News 

  JEDDAH: The Shoura Council has passed legislation raising the age of 
adulthood from 15 to 18 amid strong opposition from the council's president and 
some members, Asharq Al-Awsat newspaper reported yesterday.

  A total of 93 members supported the amendment, which defined adulthood as 
starting at the age of 18. According to the daily, the Islamic, Judicial and 
Child Rights Committee tried hard to maintain the signs of puberty or the age 
of 15 as the beginning of adulthood.

  The age of adulthood has been a topic of debate among Islamic scholars 
for a long time. Some of them consider showing signs of manhood or menstruation 
as the end of childhood.

  Azib Al-Misbil, chairman of the Islamic, Judicial and Child Rights 
Committee, said changing the age of adulthood from 15 to 18 is against the 
rules of Shariah.

  He recalled that some companions of the Prophet (peace be upon him) took 
part in battles when they were only 15 and that this is proof that adulthood 
begins at 15.

  However, Abdul Aziz Al-Qasim, a former judge who specialized in Islamic 
legislation, said it was contradictory for the Saudi government departments 
to adopt two ages of adulthood. Al-Qasim was referring to practices such as 
that of the traffic authorities to deny driving licenses to anyone under 18, 
while the Passport Department requires the consent of parents prior to allowing 
young Saudi men under 21 to travel abroad. He also pointed out that the 
Ministry of Municipal and Rural Affairs does not grant land to those under 18 
unless they are orphans or disabled.

  The former judge called for considering the actual age, not just 
biological signs, as the end of childhood and the beginning of adulthood, 
especially since there are no clear-cut Shariah rules on the issue.

  Al-Qasim denied the existence of any Islamic evidence for those who 
consider the signs of adolescence as the end of childhood and said the 
participation of some of the Prophet's (peace be upon him) companions in 
battles at the age of 15 was a different matter altogether.

  A number of Shoura Council members, who opted not to be identified, said 
the draft law was a leap in Saudi legislation and in line with international 
conventions.

  Saudi Arabia has signed an international agreement on child rights, which 
considers anyone under 18 as a child. The agreement stipulates that capital 
punishment could not be applied on anyone below 18.

  Khaled Al-Mutairi, a lawyer, said Saudi Arabia has made the international 
agreement an integral part of its national laws.

  He said that in the absence of criminal laws and even under Shariah, no 
one under 18 should be beheaded. The problem arises because some judges ignore 
these international agreements, he added.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik h.s nurbayanti
embeeerrr... yg kaya gitu sih biasa
saya dah biasa juga dikirimin email yg memaki2..

ada yg menarik sebenarnya..
jilbab sekarang udah jadi alat advokasi
bukan cuma buat mereka yg menganggap jilbab itu wajib dsb dsb
tapi juga buat mereka yg mau mengkritisi hegemoni interpretasi ajaran
agama...

waktu protes ruu pornografi maren juga gitu..
wartawan lebih tertarik ke mereka yg pake jilbab..

buat saya sih,
ibadah yg lain bisa disembunyikan di ruang privat..
tapi tidak jilbab..
padahal nikmatnya ibadah itu ya ketika di ruang privat..
macam nikmatnya berdua2an dng pasangan gitu, hehe..

yg harusnya jadi fokus persoalan kan...
apakah orangnya baik, punya integritas tinggi atau tidak?
soal yang lainnya... kasih privacy dikit, nape?
hehe

btw, tapi saya gak suka ma ceritanya..



2008/11/26 werkuwer [EMAIL PROTECTED]

   dalam cerita itu wanita penyelamat tidak pakai jilbab. artinya,
 meskipun tidak pakai jilbab dia bisa menyelamatkan 1200 jiwa...
 atau karena dia tidak pakai jilbab 1200 orang bisa selamat.

 kalau dia pakai jilbab, bisa jadi, 1200 orang itu akan dibiarkan
 tenggelam, hehehe...serius amir.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali
 ya? Kenapa harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan?
 Sepertinya terlalu menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara
 sesama muslimah kita harus mengajak saudara kita yg blm berjilbab
 dng cara yg baik. Dengan menulis cerita tsb apakah menggamnbarkan
 akhlak wanita berjilbab ato malah sebaliknya malah seakan akan
 mengecam.
  Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy
 khawatir malah teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah
 mengurungkan niat jika melihat muslimah lain yg telah berjillbab
 seolah olah malah memamerkan keimanan nya dan mengurai permusuhan
 atau sikap sinis atau tdk bersahabat thd kaum muslimah lain yg baru
 mau berjilbab.
  Sent from my BlackBerry(R) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 
  -Original Message-
   From: werkuwer [EMAIL PROTECTED]
 
  Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU
 Pelayanan Publik
 
 
  Wanita penyelamat*
 
  Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal
  pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku
  harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil
  mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat
  gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang
 kapten
  mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji
 kecantikanku...
  Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi.
 Sang
  kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta
 dan
  menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan
 jual
  mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah
 mengancam
  akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17:
  Pagi yang cerah. Aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200
 penumpang.
 
  (*tidak pakai jilbab)
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 sriwening herpribadi
  herpribadi@ wrote:
  
  
   Dear mbak Herni yang cantiiq...
  
   Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara
  menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan,
  pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak
 dasar
  lainnya.
  
   Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani
 ngga mbak
  Herni memperjuangkan hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar
  lainnya untuk anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah mereka
  juga WNI yang seharusnya negara juga menjamin mereka memeperoleh
 hak-
  hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh ada UU/peraturan yang
  menghilangkan hak-hak dasar mereka hanya karena mereka terlahir
  dari perkawinan siri.
  
   Soal undangan diskusi...insyaAllah saya bisa datang sekalian
  pengen tahu mbak Herni itu seperti apa sih orangnya...mudah2an
 sudah
  pakai jilbab lagi seperti dulu - kata orang sih dulu mbak Herni
  pakai jilbab - ...hehehe...tapi mungkin agak telat karena dah ada
  janji ketemuan dengan orang lain...gpp kan mbak.
  
   Salam Her
  
  
   --- On Tue, 11/25/08, Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ wrote:
  
   From: Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@
   Subject: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan
  Publik
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
   Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:37 AM
  
  
  
  
  
  
   Temans,
  
   Ada undangan diskusi publik RUU Pelayanan Publik untuk hari
 kamis
   ini. Dulu sempat sharing sedikit soal RUU ini di WM. Nanti saya
  akan
   upload Naskah Akademiknya yg digagas teman2 MP3 (Masyarakat
 Peduli
   Pelayanan Publik), kalau ada yg mau baca2... mumpung membaca
 belum
   

Re: [wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban Pastur Paedofil

2008-11-25 Terurut Topik Dwi Soegardi
bukan, Holy Land Foundation


2008/11/25 Ari Condro [EMAIL PROTECTED]:
 CAIR ya ?

 salam,



 -Original Message-
 From: Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED]

 Date: Tue, 25 Nov 2008 15:01:43
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban 
 Pastur Paedofil


 On 11/25/08, h.s nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kalau soal dana agama, akuntabilitas dan transparansinya gimana ya?
 Soalnya, am not a mosque person hehehe..

 Pagi ini denger berita bahwa pengadilan di Texas menyatakan yayasan
 amal muslim terbesar di Amerika bersalah terlibat menyalurkan dana ke
 organisasi teroris di Timur Tengah pada tahun 1995. Pengadilan ini
 memakan waktu cukup panjang, lima tahun semenjak pemerintah membekukan
 aset yayasan tersebut. Vonis ini merupakan koreksi dari pengadilan
 sebelumnya yang gagal membuktikan dakwaan jaksa.

 Semenjak 2001, yayasan penerima zakat dan sedekah, dan masjid-masjid
 di Amerika pada kelabakan memperbaiki pembukuan mereka. Ada
 positifnya: kini mereka lebih transparan dan akuntabel. Memang masih
 ada saja sumbangan yang anonim dan dalam bentuk uang tunai.



Re: [wanita-muslimah] Re: Gereja AS Bayar US$ 12,6 Jt pada 16 Korban Pastur Paedofil

2008-11-25 Terurut Topik Dwi Soegardi
Ngga ada hubungannya, alias OOT,
sekitar 100 km dari tempat saya, dan biasanya cuma sekelewatan aja
kalo pas lagi keluar kota,
ada satu tempat yang unik.
Sebuah gereja cukup besar, bersebelahan dengan klub striptease yang
juga bangunannya setara besarnya,
dan keduanya berbagi lapangan parkir yang luas.
Memang klub itu juga tidak mencolok, misal ada gambar seronok atau apa,
cuma ada billboard aja di samping pintu keluar jalan tol.
Karena cuma sekedar lewat,
saya tidak tahu persis apa hubungan keduanya,
tapi saya membayangkan suatu harmoni.

Misalnya kalau malu ketahuan ke klub, parkirnya agak di depan gereja,
baru jalan dikit :-)
Atau kalau merasa bersalah sering main di klub, pulangnya mampir ke
gereja terus tobat :-)

Tapi sejak tahun lalu, klub tersebut tutup, katanya sih renovasi, tapi
ngga jadi-jadi.
Entah karena krisis ekonomi,
atau entah berkat suksesnya dakwah gereja ...


2008/11/25 caroline60660 [EMAIL PROTECTED]:
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer [EMAIL PROTECTED] wrote:
 di canberrra, misalnya, gereja mempunyai club house, di mana tempat
 itu selain untuk berkumpul dan berolahraga, juga untuk
 menyelenggarakan kegiatan 'fundraising' melalui jackpot. di belgia,
 banyak gereja yang memproduksi bir (di antaranya 'trappist') dan
 minuman keras untuk kemudian dijual bebas. di vatikan, gereja juga
 punya bank. boleh jadi, bank ini juga menerima dana najis (odious
 fund) dari 'money laundering' para mafia yang mana kemudian dananya
 bisa digunakan untuk membayar ganti rugi seperti itu.


 Oh gitu ya? Ini beneran, serius? Saya bener2 ngga tahu. Jadi, gereja
 juga cari dana lewat judi, minuman keras, money laundering, mafia,
 dbs? Hmmm... pantesan banyak gereja kaya.

 Kalo begitu, saya no comment lagi deh :)



[wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik werkuwer
betul. casing handphone boleh ciamik tapi kalau ndak punya pulsa ya 
ndak bisa nelpon atau ditelpon. merek boleh nokia tapi kalau ndak 
punya pulsa ya ndak bisa nelpon atau ditelpon. jadi, forget about 
casing and brand. they don't mean a thing... hehehe...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bukannya itu biasa ya?
 Buat mayoritas muslim, ritual dan penampilan luar masih penting.
 Ya gak heran banyak yg terpukau ma hal2 yg luar.. tapi ujung2nya 
kecele
 hehe..
 Tapi itu di majelis lain. Di majelis WM sih, aturannya beda..
 Kita punya aturan moral yg beda.
 Salah satunya, ya itu yg disebut mbak (?) tadi..
 Gak boleh sembarangan nuduh orang tidak bermoral...
 apalagi merasa lebih bermoral dibanding yg lain.
 Berjilbab tidak berjilbab, ya wanita-muslimah... yg penting 
makan2 :-)
 Kalaupun tidak diaku, ya gpp. Saya sih tetap baik aja.
 Toh Tuhannya bukan dia..:-)
 
 Gitu aja sih.
 Gak mau mikir yg repot2 soalnya, heheh...
 
 
 
 2008/11/25 Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
 
Lha, iku jenenge jeru, mbak ...
 
 
  salam,
 
 
 
  -Original Message-
  From: [EMAIL PROTECTED] ayesharyzka_echa%40yahoo.com
 
  Date: Tue, 25 Nov 2008 08:03:32
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%
40yahoogroups.com
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU 
Pelayanan
  Publik
 
 
  Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali 
ya? Kenapa
  harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? 
Sepertinya terlalu
  menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita 
harus
  mengajak saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan 
menulis
  cerita tsb apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato 
malah
  sebaliknya malah seakan akan mengecam.
  Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy 
khawatir
  malah teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah 
mengurungkan niat
  jika melihat muslimah lain yg telah berjillbab seolah olah malah 
memamerkan
  keimanan nya dan mengurai permusuhan atau sikap sinis atau tdk 
bersahabat
  thd kaum muslimah lain yg baru mau berjilbab.
  Sent from my BlackBerry(R) smartphone from Sinyal Bagus XL, 
Nyambung
  Teruuusss...!
 
  -Original Message-
  From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] mnug2502%40yahoo.com
 
  Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%
40yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU 
Pelayanan Publik
 
 
 
  Wanita penyelamat*
 
  Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal
  pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku
  harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil
  mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat
  gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang 
kapten
  mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji 
kecantikanku...
  Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi. 
Sang
  kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta 
dan
  menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan 
jual
  mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah 
mengancam
  akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17:
  Pagi yang cerah. Aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200 
penumpang.
 
  (*tidak pakai jilbab)
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%
40yahoogroups.com,
  sriwening herpribadi
  herpribadi@ wrote:
  
  
   Dear mbak Herni yang cantiiq...
  
   Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara
  menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan,
  pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak 
dasar
  lainnya.
  
   Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani ngga 
mbak
  Herni memperjuangkan hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar
  lainnya untuk anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah 
mereka
  juga WNI yang seharusnya negara juga menjamin mereka memeperoleh 
hak-
  hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh ada UU/peraturan 
yang
  menghilangkan hak-hak dasar mereka hanya karena mereka terlahir
  dari perkawinan siri.
  
   Soal undangan diskusi...insyaAllah saya bisa datang sekalian
  pengen tahu mbak Herni itu seperti apa sih orangnya...mudah2an 
sudah
  pakai jilbab lagi seperti dulu - kata orang sih dulu mbak Herni
  pakai jilbab - ...hehehe...tapi mungkin agak telat karena dah ada
  janji ketemuan dengan orang lain...gpp kan mbak.
  
   Salam Her
  
  
   --- On Tue, 11/25/08, Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ wrote:
  
   From: Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@
   Subject: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi Publik RUU 
Pelayanan
  Publik
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%
40yahoogroups.com
   Date: Tuesday, November 25, 2008, 1:37 AM
  
  
  
  
  
  
   Temans,
  
   Ada undangan diskusi publik RUU Pelayanan Publik untuk hari 
kamis
   ini. Dulu sempat 

[wanita-muslimah] Air Mata Yang Tak Terbendung

2008-11-25 Terurut Topik agussyafii
Air Mata Yang Tak Terbendung

By: agussyafii


Malam itu saya kedatangan seorang ibu. Ibu itu bertutur dengan air
mata yang sudah tak terbendung lagi. Dia menceritakan bahwa dirinya
pernah memiliki dua anak laki-laki yang ditinggal bapaknya waktu masih
bayi. Anak-anaknya tumbuh dengan kondisi memprihatinkan dan nakalnya
luar biasa.

Sampai satu hari mas kata sang ibu dengan bercucuran air mata. Saya
membawa kedua anak itu kekuburan bapaknya dan saya katakan, Pak. Nih
urus anak-anakmu. Aku sudah tidak sanggup lagi. Kata sang ibu.
Seminggu kemudian dua anaknya meninggal dunia karena sakit.

Ya Alloh, Ya Robbi tak terasa kata-kata itu terucap. Kisah itu
terasa menyayat dihati. Seolah mengiris lubuk hati yang paling dalam,
membayangkan betapa berat beban seorang ibu yang mengurus dua anak
yatim sampai pada satu titik ketidaksanggupan.

--
Adapun terhadap anak-anak yatim maka janganlah kamu bersikap kasar
terhadapnya dan adapun orang yang meminta-minta maka janganlah engkau
usir dan adapun nikmat Tuhanmu hendaklah engkau sebutkan sebagai
perwujudan syukur. (Surah Adh Dhuha Ayat 9-11). 



Wassalam,
Agussyafii

-

Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos Ananda
Anak Sehat Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun
memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431






[wanita-muslimah] Penampilan Luar--Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik Lina Dahlan
Sebaiknya buat mayoritas muslim penampilan luar dan penampilan dalam 
sama bagusnya. Maksute, kita harus berusaha sebaik mungkin dalam dan 
luar (termasuk jihad kan? termasuk ibadah kan ?). Buat mayoritas 
muslim juga sebaiknya tidak mudah menilai seseorang dari penampilan 
luar saja. Memang sulit menilai 'dalam' orang. Kita cuma bisa 
menduga kalau orang pakaian luarnya sobek2, ya berarti ini orang 
slebor, cuex, habis diperkosa..or gila, etc. Kalau kita mau tau 
sebenarnya, kita harus tau detail2nya lagi.

Seharusnya, memang, yang memakai jilbab lebih punya tanggung jawab 
moral sama tingkah lakunya karena dia telah memakai suatu simbol. 
Ini sulit lho karena memang mayoritas orang masih 
menganggap penampilan luar penting...:-)). Apalagi untuk urusan 
formal: semisal melamar pekerjaan. Pasti yang pertama di nilai 
penampilan luar.

Seberapa pentingkah penampilan luar?

Sholat menghadap Allah saja, penampilan luar masih harus kita 
perhatikan padahal Allah gak butuh penampilan kita kayak apa kan? 
Tapi mengapa Allah masih mengatur soal pakaian sholat untuk manusia?
Pasti ini untuk kebaikan manusia itu sendiri, bukan?

wassalam,


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bukannya itu biasa ya?
 Buat mayoritas muslim, ritual dan penampilan luar masih penting.
 Ya gak heran banyak yg terpukau ma hal2 yg luar.. tapi ujung2nya 
kecele
 hehe..
 Tapi itu di majelis lain. Di majelis WM sih, aturannya beda..
 Kita punya aturan moral yg beda.
 Salah satunya, ya itu yg disebut mbak (?) tadi..
 Gak boleh sembarangan nuduh orang tidak bermoral...
 apalagi merasa lebih bermoral dibanding yg lain.
 Berjilbab tidak berjilbab, ya wanita-muslimah... yg penting 
makan2 :-)
 Kalaupun tidak diaku, ya gpp. Saya sih tetap baik aja.
 Toh Tuhannya bukan dia..:-)
 
 Gitu aja sih.
 Gak mau mikir yg repot2 soalnya, heheh...
 
 
 
 2008/11/25 Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
 
Lha, iku jenenge jeru, mbak ...
 
 
  salam,
 
 
 
  -Original Message-
  From: [EMAIL PROTECTED] ayesharyzka_echa%40yahoo.com
 
  Date: Tue, 25 Nov 2008 08:03:32
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%
40yahoogroups.com
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU 
Pelayanan
  Publik
 
 
  Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali 
ya? Kenapa
  harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan? 
Sepertinya terlalu
  menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita 
harus
  mengajak saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan 
menulis
  cerita tsb apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato 
malah
  sebaliknya malah seakan akan mengecam.
  Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy 
khawatir
  malah teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah 
mengurungkan niat
  jika melihat muslimah lain yg telah berjillbab seolah olah malah 
memamerkan
  keimanan nya dan mengurai permusuhan atau sikap sinis atau tdk 
bersahabat
  thd kaum muslimah lain yg baru mau berjilbab.
  Sent from my BlackBerry(R) smartphone from Sinyal Bagus XL, 
Nyambung
  Teruuusss...!
 
  -Original Message-
  From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] mnug2502%40yahoo.com
 
  Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%
40yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU 
Pelayanan Publik
 
 
 
  Wanita penyelamat*
 
  Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal
  pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku
  harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil
  mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat
  gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang 
kapten
  mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji 
kecantikanku...
  Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi. 
Sang
  kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta 
dan
  menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan 
jual
  mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah 
mengancam
  akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17:
  Pagi yang cerah. Aku bangga bisa menyelamatkan nyawa 1200 
penumpang.
 
  (*tidak pakai jilbab)
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%
40yahoogroups.com,
  sriwening herpribadi
  herpribadi@ wrote:
  
  
   Dear mbak Herni yang cantiiq...
  
   Herni wrote == Konstitusi telah mengamanatkan bahwa negara
  menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan,
  pekerjaan, administrasi kependudukan, perumahan, serta hak-hak 
dasar
  lainnya.
  
   Sebelum bicara ke soal kualitas pelayan publik...berani ngga 
mbak
  Herni memperjuangkan hak administrasi kependudukan dan hak2 dasar
  lainnya untuk anak-anak hasil perkawinan siri???...bukankah 
mereka
  juga WNI yang seharusnya negara juga menjamin mereka memeperoleh 
hak-
  hak dasar mereka???...seharusnya tidak boleh 

[wanita-muslimah] Trs: [diskusi-fatimah] Imam Ali as dan Akad Jual Beli Rumah

2008-11-25 Terurut Topik O-V-I-C


--- Pada Sel, 25/11/08, andy [EMAIL PROTECTED] menulis:
Dari: andy [EMAIL PROTECTED]
Topik: [diskusi-fatimah] Imam Ali as dan Akad Jual Beli Rumah
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Tanggal: Selasa, 25 November, 2008, 12:45 PM



















Imam Ali as dan Aqad rumah 

   

Telah datang seorang laki-laki pada Imam
Ali as dan berkata: Wahai Imam, aku telah membeli sebuah rumah. Maka
tolonglah tuliskan untukku 'aqad' jual-belinya. 

  Imam Ali menatap
si lelaki tersebut dengan penuh pandangan hikmah. Nampak pada mata lelaki tadi
bahwa keindahan dunia telah bersemayam dihatinya (hubbu dunya) dan telah 
merasuki seluruh sudut jiwanya.  

Lalu Imam Ali
menulis setelah Hamdallah dan Puja-puji
pada Allah SWT, 'Amma ba'du: Seorang Mayyit telah membeli rumah dari si Mayyit
yang terletak di Kota 
para pendosa, jalan orang-orang lalai. Adapun batasan-batasan rumah tersebut
terdapat empat penjuru yaitu; batas pertama berakhir pada sisi kematian, batas
kedua berakhir pada kuburan, batas ketiga berakhir pada hisab amal, dan batas
keempat akan berakhir di Surga atau Neraka. 

Setelah orang
tersebut membaca tulisan aqad Imam Ali as, maka orang tersebut menangis
tersedu-sedu. Dia faham bahwa Imam telah mengkuak tabir hatinya yang kini sudah
'lalai'. Lalu dia berkata: Wahai Amiril Mukminin, Allah kini menjadi
saksi bahwa aku sekarang menyedekahkan rumah yang baru aku beli ini dan 
kupersembahkan
untuk orang-orang jalanan / tuna wisma. 

   

Lalu Imam yang bijaksana
ini melantukan seuntai 'syair':  

   

·   
Jiwa menangis pada (bahaya) dunia, dan jiwapun sadar
bahwa dengan menjauhinya, adalah merupakan kunci keselamatan. 

·   
Sungguh setelah dia mati, tak ada rumah yang dapat di
huni kelak (dihari kebangkitan) , kecuali orang tersebut menyiapkan dan
membangun rumah itu sebelum ajalnya tiba. 

·   
Jika rumah itu dibangun dengan kebaikan,
maka alangkah indahnya rumah tersebut, akan tetapi jika di bangun dengan
keburukan, maka alangkah bobroknya bangunan itu. 

·   
Harta yang selama ini kita cari dan kita kumpulkan
ternyata akan berakhir kandas di tangan para ahli waris. Sedangkan kita kini
berdiri diatas jalur kematian. 

·   
Alangkah banyaknya gedung-gedung tinggi didirikan di
setiap pelosok kota 
yang kini telah menjadi puing-puing, dan bahkan para penghuninya pun tidak
luput pula dari kepunahan. 

·   
Manusia sibuk dalam 'pengadaan'
sedangkan zaman sibuk dengan 'peniadaan',
jiwa-jiwa sibuk dengan 'penebaran'
namun kematian sibuk dalam 'perekrutan'. 

   

   

Salamullah 'Alaika Ya Abal Hasani Wal
Husain.Wie 

   

   

   







  




 

















  Is it common movie star/actor join the election?

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Penampilan Luar--Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik werkuwer
banyak juga orang yang sok tau tentang kemauan allah sehingga -seolah-
olah- allah itu seperti 'pimpinan kantor yang mengutamakan formalitas 
dan tatatertib di atas segala-galanya. siapa sih yang benar-benar tau 
mengenai kemauan itu? bukankah selama ini manusia cuma menggunakan 
interpretasi -dan seringkali khayalan dan pengandaian- belaka? hayo...




Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik h.s nurbayanti
Tapi tetap aja, kalau chasingnya lebih bagus, kenapa tidak?
Kalau ada dua hp dan keduanya berfungsi baik..
Yg chasingnya lebih bagus, itu yg dianggap lebih baik..
Umumnya sih berpikir gitu...
Bahkan orang yg pendekatannya ramah dan berpikiran terbuka sekalipun..
gak bisa lepas dari pemikiran ini..

Tapi ya itu, ada yg simply gak peduli ma chasing.
Jilbab masih ibadah yg tidak bisa ditaro di ruang privat.
Dan mereka yg berpikiran spt ini, meskipun bukan tipe yg liberal
tetap aja... dianggap atau diharapkan untuk bisa lebih baik lagi...
kalau chasingnya dibagusin, kenapa gak? jadi makin bagus kan?
gitu pemikirannya...

jadi memang... sebaik apapun, selama belum berjilbab
masih dianggap kurang... atau sayang...
maksudnya... sayang, kok gak berjilbab aja sih?
entah sayang dalam arti agak menyesal
atau sayang sbg kata yg berkonotasi intim, hehehe..
banyak juga kan, yg emang sengaja mencari perempuan yg berjilbab..?

bener kok.. pasarannya jadi beda banget, antara kalau berjilbab dan tidak
berjilbab... hehehe...
walaupun ada juga, yg gak suka perempuan yang berjilbab..
kalaupun punya istri berjilbab, jangan jilbab yg panjang2... jilbab biasa2
aja.
so yes, perempuan memang selalu dituntut untuk pake chasing tertentu..
beda model, beda gaya, tapi tetap, chasing itu penting!
karena chasing bukan sekedar chasing, tapi soal identitas!

kadang gak beda ma barang.. jadi harus ngomong gini:
mau barang yg gimana, mas? coba sini saya liat daftar pesanannya :-)


2008/11/26 werkuwer [EMAIL PROTECTED]

   betul. casing handphone boleh ciamik tapi kalau ndak punya pulsa ya
 ndak bisa nelpon atau ditelpon. merek boleh nokia tapi kalau ndak
 punya pulsa ya ndak bisa nelpon atau ditelpon. jadi, forget about
 casing and brand. they don't mean a thing... hehehe...

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 h.s nurbayanti
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Bukannya itu biasa ya?
  Buat mayoritas muslim, ritual dan penampilan luar masih penting.
  Ya gak heran banyak yg terpukau ma hal2 yg luar.. tapi ujung2nya
 kecele
  hehe..
  Tapi itu di majelis lain. Di majelis WM sih, aturannya beda..
  Kita punya aturan moral yg beda.
  Salah satunya, ya itu yg disebut mbak (?) tadi..
  Gak boleh sembarangan nuduh orang tidak bermoral...
  apalagi merasa lebih bermoral dibanding yg lain.
  Berjilbab tidak berjilbab, ya wanita-muslimah... yg penting
 makan2 :-)
  Kalaupun tidak diaku, ya gpp. Saya sih tetap baik aja.
  Toh Tuhannya bukan dia..:-)
 
  Gitu aja sih.
  Gak mau mikir yg repot2 soalnya, heheh...
 
 
 
  2008/11/25 Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
 
   Lha, iku jenenge jeru, mbak ...
  
  
   salam,
  
  
  
   -Original Message-
   From: [EMAIL PROTECTED] ayesharyzka_echa%40yahoo.com
  
   Date: Tue, 25 Nov 2008 08:03:32
To: 
 wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU
 Pelayanan
   Publik
  
  
   Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali
 ya? Kenapa
   harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan?
 Sepertinya terlalu
   menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita
 harus
   mengajak saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan
 menulis
   cerita tsb apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato
 malah
   sebaliknya malah seakan akan mengecam.
   Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan opini saja. Sy
 khawatir
   malah teman teman muslimah yg sudah ingin berjilbab malah
 mengurungkan niat
   jika melihat muslimah lain yg telah berjillbab seolah olah malah
 memamerkan
   keimanan nya dan mengurai permusuhan atau sikap sinis atau tdk
 bersahabat
   thd kaum muslimah lain yg baru mau berjilbab.
   Sent from my BlackBerry(R) smartphone from Sinyal Bagus XL,
 Nyambung
   Teruuusss...!
  
   -Original Message-
   From: werkuwer [EMAIL PROTECTED] mnug2502%40yahoo.com
  
   Date: Tue, 25 Nov 2008 07:52:50
To: 
 wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU
 Pelayanan Publik
  
  
  
   Wanita penyelamat*
  
   Seorang wanita cantik tengah menikmati perjalanannya dengan kapal
   pesiar. Untuk mengenang perjalanannya, dia menulis dalam buku
   harian. Tanggal 13: Sebuah keberuntungan buatku. Aku berhasil
   mengenal kapten kapal dan ternyata dugaanku benar. Dia sangat
   gagah... Aaah beruntungnya aku. Tanggal 14: Tanpa kuduga sang
 kapten
   mengajakku makan malam dan... Alamak dia juga memuji
 kecantikanku...
   Aku jadi tersanjung. Tanggal 15: Dia mengajak makan malam lagi.
 Sang
   kapten ternyata nakal juga. Dia mulai berani mengajakku bercinta
 dan
   menunggu jawabanku besok. Tanggal 16: Dia menagih janji. Dengan
 jual
   mahal kutolak dia. (emangnya gua apaan...) eh...dia malah
 mengancam
   akan menenggelamkan kapal beserta 1200 penumpangnya. Tanggal 17:
   Pagi yang 

[wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik werkuwer
lesson-1: 
'casing' tidak sama dengan 'chasing'. 

lesson-2: 
casing bagus, signal kuat, pulsa penuh, battery full = sip, ciamik.

lesson-3: 
casing ciamik, dikit-dikit low-bat, dikit-dikit missed-calls, dikit-
dikit minta ditelpon, dikit-dikit ndak punya pulsa, dikit-dikit signal 
lemah = 'mbo-hwat' (ini bahasa arab yang artinya pokay, payah).  

lesson-4:
merek tidak penting, yang penting nilai, manfaat dan kemampuan 
kinerjanya.

intermezzo:

saya pernah kluyuran di gang dolly surabaya (lokasi pelacuran) dan 
menemukan etalase-etalase yang berisi perempuan-perempuan pekerja 
komersial seksual (psk) yang sedang mejeng di sana. saya masuk di 
salah satu etalase dan melakukan wawancara dengan salah satu germo 
yang mengelola rumah bordil itu. saat saya tanya apakah pakaian yang 
mereka kenakan itu merupakan pilihan mereka sendiri ataukah diatur 
oleh germo. dia mengatakan begini, kami bisa menyuruh mereka 
berpakaian apa saja: seragam sekolah, seragam pramugari, seragam 
polisi, seragam suster, jilbab atau apapun yang dikehendaki oleh 
pasar. tapi, kami tidak dapat menjamin bahwa pakaian itu bebas dari 
penyakit kelamin. 

akhir-akhir ini, kata germo, jilbab sedang in, populer di antara 
para lelaki hidung belang yang 'sok islami'. bahkan di antara para 
pelanggan ada yang secara khusus menghendaki pesanannya mengenakan 
mukena sebelum melayaninya. tujuannya semata-mata hanyalah untuk 
meningkatkan gairah. 

batin saya, uedan! jangan-jangan pelanggan itu juga ingin menghina 
atribut yang dipakainya itu.dasar laki-laki 'pervert', maunya aneh-
aneh... aya-aya wae...

kesimpulan:

'casing' hanyalah bungkus...
 







[wanita-muslimah] Penampilan Luar--Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik Lina Dahlan
Masih mendinglah menggunakan interpretasi, khayalan, 
pengandaian..dari pada gak mo mikir. Lebih parah lagi, dah gak mo 
mikir kerjanya 'ngomel' mulu serasa tidak pernah mensyukuri hidup.

Einstein aja, pertama-tamanya sok tau kok. Mau tau gimana (pikiran) 
Allah dalam menciptakan dunia ini.

Selama kita berbaik sangka, why not?


wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 banyak juga orang yang sok tau tentang kemauan allah sehingga -
seolah-
 olah- allah itu seperti 'pimpinan kantor yang mengutamakan 
formalitas 
 dan tatatertib di atas segala-galanya. siapa sih yang benar-benar 
tau 
 mengenai kemauan itu? bukankah selama ini manusia cuma menggunakan 
 interpretasi -dan seringkali khayalan dan pengandaian- belaka? 
hayo...





[wanita-muslimah] Penampilan Luar--Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik werkuwer
einstein tu ndak pakai jilbab dan dia itu jelas-jelas kafirun (non-
muslim). ngapain harus diikutin? ngapain harus ditiru? ngapain harus 
dibela? 

kalau mau contoh, kalau mau bela, ya bela aja itu habib riziq dan 
laskarnya yang ditugaskan oleh umat untuk menegakkan keadilan dan 
kebenaran tunggal itu. 

ya ndak? 
ya ndak?
ya ndak?

ndaaak! 

hehehe... 

serius amir. 





[wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS

2008-11-25 Terurut Topik werkuwer
fidel castro ini muslim kah? kalau bukan, ngapain omongannya 
dipercayai? buang-buang angin aja. hehehe... pis mbak pis...



Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Setan itu katanya bersembunyi di detil.
Makanya kalo kampanye politik agak susah nyari setan, 
habis semuanya jadi malaikatsecara makro...
Hitler juga waktu kampanye kan slogannya kemajuan, kemakmuran bagi bangsa 
Jerman,
tapi detilnya;-)

Mungkin baiknya, taksonominya harus dibuat jelas dulu. ;-)
Supaya masing-masing bisa pin-point, mana yang dimaksud.

Misalnya, taksonomi manusia disepakati
{
1. Mental
1.1 Intelektualitas
1.2 Emosional
1.3 Komunikasi
1.4 Kerja Tim 
1.5 Empati
1.6 Wawasan dll.

2. Fisik
2.1 Kekuatan
2.2 Kebersihan
2.3 Kesehatan
2.4 Pakaian
2.4.1 Jenis bahan
2.4.2 Luas daerah yang tertutup
2.4.3 Motivasi
2.4.4 Model/Fashion
2.5 Makanan  Minuman
2.6 Etiquet dll.
}

Nah masing-masing silahkan pin-point mana yang dianggap manusia baik.
Lalu buat urutan prioritas, dari yang terpenting hingga yang kurang penting.

Setelah itu, kita bisa lihat posisi jilbab itu termasuk 
melingkupi/mempengaruhi yang mana.

Kalo cuman bilang lahir sama batin IDEALNYA harus baik, 
saya kira nggak ada yang membantah.


Salam
Ary




  - Original Message - 
  From: h.s nurbayanti 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, November 26, 2008 1:14 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan 
Publik


  Tapi tetap aja, kalau chasingnya lebih bagus, kenapa tidak?
  Kalau ada dua hp dan keduanya berfungsi baik..
  Yg chasingnya lebih bagus, itu yg dianggap lebih baik..
  Umumnya sih berpikir gitu...
  Bahkan orang yg pendekatannya ramah dan berpikiran terbuka sekalipun..
  gak bisa lepas dari pemikiran ini..

  Tapi ya itu, ada yg simply gak peduli ma chasing.
  Jilbab masih ibadah yg tidak bisa ditaro di ruang privat.
  Dan mereka yg berpikiran spt ini, meskipun bukan tipe yg liberal
  tetap aja... dianggap atau diharapkan untuk bisa lebih baik lagi...
  kalau chasingnya dibagusin, kenapa gak? jadi makin bagus kan?
  gitu pemikirannya...

  jadi memang... sebaik apapun, selama belum berjilbab
  masih dianggap kurang... atau sayang...
  maksudnya... sayang, kok gak berjilbab aja sih?
  entah sayang dalam arti agak menyesal
  atau sayang sbg kata yg berkonotasi intim, hehehe..
  banyak juga kan, yg emang sengaja mencari perempuan yg berjilbab..?

  bener kok.. pasarannya jadi beda banget, antara kalau berjilbab dan tidak
  berjilbab... hehehe...
  walaupun ada juga, yg gak suka perempuan yang berjilbab..
  kalaupun punya istri berjilbab, jangan jilbab yg panjang2... jilbab biasa2
  aja.
  so yes, perempuan memang selalu dituntut untuk pake chasing tertentu..
  beda model, beda gaya, tapi tetap, chasing itu penting!
  karena chasing bukan sekedar chasing, tapi soal identitas!

  kadang gak beda ma barang.. jadi harus ngomong gini:
  mau barang yg gimana, mas? coba sini saya liat daftar pesanannya :-)

  2008/11/26 werkuwer [EMAIL PROTECTED]

   betul. casing handphone boleh ciamik tapi kalau ndak punya pulsa ya
   ndak bisa nelpon atau ditelpon. merek boleh nokia tapi kalau ndak
   punya pulsa ya ndak bisa nelpon atau ditelpon. jadi, forget about
   casing and brand. they don't mean a thing... hehehe...
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
   h.s nurbayanti
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Bukannya itu biasa ya?
Buat mayoritas muslim, ritual dan penampilan luar masih penting.
Ya gak heran banyak yg terpukau ma hal2 yg luar.. tapi ujung2nya
   kecele
hehe..
Tapi itu di majelis lain. Di majelis WM sih, aturannya beda..
Kita punya aturan moral yg beda.
Salah satunya, ya itu yg disebut mbak (?) tadi..
Gak boleh sembarangan nuduh orang tidak bermoral...
apalagi merasa lebih bermoral dibanding yg lain.
Berjilbab tidak berjilbab, ya wanita-muslimah... yg penting
   makan2 :-)
Kalaupun tidak diaku, ya gpp. Saya sih tetap baik aja.
Toh Tuhannya bukan dia..:-)
   
Gitu aja sih.
Gak mau mikir yg repot2 soalnya, heheh...
   
   
   
2008/11/25 Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
   
 Lha, iku jenenge jeru, mbak ...


 salam,



 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] ayesharyzka_echa%40yahoo.com

 Date: Tue, 25 Nov 2008 08:03:32
 To: 
wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
   40yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU
   Pelayanan
 Publik


 Wahhh sy ga ngerti maksud e mail ini becanda kok sarkasme sekali
   ya? Kenapa
 harus pakai kalimat tidak pakai jilbab? Bisa dijelaskan?
   Sepertinya terlalu
 menediskreditkan. Bukan nya sebagai saudara sesama muslimah kita
   harus
 mengajak saudara kita yg blm berjilbab dng cara yg baik. Dengan
   menulis
 cerita tsb apakah menggamnbarkan akhlak wanita berjilbab ato
   malah
 sebaliknya malah seakan akan mengecam.
 Maaf yah kalo tersinggingm sy hanya menyampaikan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS

2008-11-25 Terurut Topik ayesharyzka_echa
Wah tampaknya diskusi dgn mbak satu ini suka terlibat emosi yah hehhhe
Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: werkuwer [EMAIL PROTECTED]

Date: Wed, 26 Nov 2008 07:15:35 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS


fidel castro ini muslim kah? kalau bukan, ngapain omongannya 
dipercayai? buang-buang angin aja. hehehe... pis mbak pis...




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS

2008-11-25 Terurut Topik ariel
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer [EMAIL PROTECTED] wrote:

 fidel castro ini muslim kah? kalau bukan, ngapain omongannya 
 dipercayai? buang-buang angin aja. hehehe... pis mbak pis...


lalu menurut sampeyan gimana :

- al qaidah alat hegemoni as? or
- al qaidah bukan alat hegemoni as?

salam,
-ariel-



Re: [wanita-muslimah] Re: Undangan Diskusi Publik RUU Pelayanan Publik

2008-11-25 Terurut Topik h.s nurbayanti
maap salah ketik, coy.. maksudte casing...
mungkin karena tadi lagi dengerin lagu judulnya:
I must not chase the boys :P
lupa penyanyinya siapa..

iya, pernah nemu perempuan pekerja seks dng baju Islami, gaun panjang...
ceritanya, lagi training di satu kota yg terkenal sbg kota pesantren..
trainingnya baru kelar jam 10 malam
karena ada salah satu yg mau pulang besoknya, kami jalan tengah malam
benar-benar jalan kaki menyusuri kota...

ketemulah dengan perempuan itu di balik pohon-pohon di pinggir jalan di
kegelapan malam
aku hampir kaget dan mau pingsan karena badan langsung beku gak mampu
kabur...
untung otak masih jalan.. otomatis liat ke bawah.. eh... dia masih nginjek
tanah..
berarti bukan sundel bolong hehehehe
(kenapa juga, setan2 itu kebanyakan cewe cantik yg berubah menyeramkan ya?)



2008/11/26 werkuwer [EMAIL PROTECTED]

   lesson-1:
 'casing' tidak sama dengan 'chasing'.

 lesson-2:
 casing bagus, signal kuat, pulsa penuh, battery full = sip, ciamik.

 lesson-3:
 casing ciamik, dikit-dikit low-bat, dikit-dikit missed-calls, dikit-
 dikit minta ditelpon, dikit-dikit ndak punya pulsa, dikit-dikit signal
 lemah = 'mbo-hwat' (ini bahasa arab yang artinya pokay, payah).

 lesson-4:
 merek tidak penting, yang penting nilai, manfaat dan kemampuan
 kinerjanya.

 intermezzo:

 saya pernah kluyuran di gang dolly surabaya (lokasi pelacuran) dan
 menemukan etalase-etalase yang berisi perempuan-perempuan pekerja
 komersial seksual (psk) yang sedang mejeng di sana. saya masuk di
 salah satu etalase dan melakukan wawancara dengan salah satu germo
 yang mengelola rumah bordil itu. saat saya tanya apakah pakaian yang
 mereka kenakan itu merupakan pilihan mereka sendiri ataukah diatur
 oleh germo. dia mengatakan begini, kami bisa menyuruh mereka
 berpakaian apa saja: seragam sekolah, seragam pramugari, seragam
 polisi, seragam suster, jilbab atau apapun yang dikehendaki oleh
 pasar. tapi, kami tidak dapat menjamin bahwa pakaian itu bebas dari
 penyakit kelamin.

 akhir-akhir ini, kata germo, jilbab sedang in, populer di antara
 para lelaki hidung belang yang 'sok islami'. bahkan di antara para
 pelanggan ada yang secara khusus menghendaki pesanannya mengenakan
 mukena sebelum melayaninya. tujuannya semata-mata hanyalah untuk
 meningkatkan gairah.

 batin saya, uedan! jangan-jangan pelanggan itu juga ingin menghina
 atribut yang dipakainya itu.dasar laki-laki 'pervert', maunya aneh-
 aneh... aya-aya wae...

 kesimpulan:

 'casing' hanyalah bungkus...


 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS

2008-11-25 Terurut Topik werkuwer
mbak echa, ada cara untuk menangkap pesan dengan tepat, yakni tidak 
membaca yang tertulis/tersurat, tetapi memabaca yang berada di 
belakang tulisan/tersirat. bahasa jepange, 'read between lines'
dan dibaca lagi untuk memastikan apakah imilku yang terdengar 
emosional ataukah suara batin pembacanya yang emosional? anda lebih 
tau. tapi, fyi, setiap huruf yang saya ketik disertai dengan senyum 
geli dan cekikak-cekikik. jadi bayangkan saja wajahku di belakang 
layar, ya. monggo deh.   

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wah tampaknya diskusi dgn mbak satu ini suka terlibat emosi yah 
hehhhe
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: werkuwer [EMAIL PROTECTED]
 
 Date: Wed, 26 Nov 2008 07:15:35 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat 
Hegemoni AS
 
 
 fidel castro ini muslim kah? kalau bukan, ngapain omongannya 
 dipercayai? buang-buang angin aja. hehehe... pis mbak pis...
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS

2008-11-25 Terurut Topik ayesharyzka_echa
Sukurlah jika begitu. Alahmdulillah
Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: werkuwer [EMAIL PROTECTED]

Date: Wed, 26 Nov 2008 07:42:20 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat Hegemoni AS


mbak echa, ada cara untuk menangkap pesan dengan tepat, yakni tidak 
membaca yang tertulis/tersurat, tetapi memabaca yang berada di 
belakang tulisan/tersirat. bahasa jepange, 'read between lines'
dan dibaca lagi untuk memastikan apakah imilku yang terdengar 
emosional ataukah suara batin pembacanya yang emosional? anda lebih 
tau. tapi, fyi, setiap huruf yang saya ketik disertai dengan senyum 
geli dan cekikak-cekikik. jadi bayangkan saja wajahku di belakang 
layar, ya. monggo deh.   

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wah tampaknya diskusi dgn mbak satu ini suka terlibat emosi yah 
hehhhe
 Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: werkuwer [EMAIL PROTECTED]
 
 Date: Wed, 26 Nov 2008 07:15:35 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Fidel Castro: Al-Qaidah, Alat 
Hegemoni AS
 
 
 fidel castro ini muslim kah? kalau bukan, ngapain omongannya 
 dipercayai? buang-buang angin aja. hehehe... pis mbak pis...
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]






[Non-text portions of this message have been removed]