-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Kembali soal Subsidi BBM
kalau kerja kantoran masih bisa diatasi dengan sewa apartemen, mas. abis itu
kagak keluarga dari kubical kecuali meeting, makan siang dan pulang.
Lha kalo kerjanya jadi orang sales atau marketing ? biar kata ada
Membaca editorial Media Indonesia hari ini, rupaya wacana mengurangi subsidi
mulai mendapatkan angin (dimillis ini sih anginnya dari dulu juga dah kencang).
Inti tulisan ini sih saya setuju saha walaupun data yg diajukan, rada ngak
masuk akal. Contoh bahwa subsidi BBM yg dinikmati pemilik mobil
Dear mas Okeu,
Sepanjang gak ada alternatif angkutan umum yang aman dan nyaman, berani
taruhan berapapun disinsentif yang dikenakan, tetep akan dibayar bahkan
malah bisa menyulut inflasi lebih dengan tuntutan adanya kenaikan gaji,
kenaikan biaya produksi dll.
Oke, beban pemerintah berkurang
soal Subsidi BBM
Membaca editorial Media Indonesia hari ini, rupaya wacana mengurangi subsidi
mulai mendapatkan angin (dimillis ini sih anginnya dari dulu juga dah kencang).
Inti tulisan ini sih saya setuju saha walaupun data yg diajukan, rada ngak
masuk akal. Contoh bahwa subsidi BBM yg
Sekarang kan lagi berwacana, mulai dari pemasangan ac di metromini,
pembatasan penumpang, pembatasan mikrolet di jalan besar dll. tp klo menurut
saya yg harus dibenahi terlebih dahulu adl kebiasaan angkutan umum untuk
ngetem sembarangan. Setiap persimpangan ato di depan pasar/mall ato tempat
On 28/06/2010 16:49, arief rachman wrote:
andai, setiap sen dari pengurangan subsidi BBM dialihkan utk
mensubsidi perbaikan transportasi umum. mungkin transportasi umum
kita bisa murah nyaman. kota2 besar kita tidak akan semrawut seperti
sekarang. kepikiran kalau transportasi umum tiap thn
ngeri nih, artanti ada di mana mana ... ^^
btw, kalau mau naik harga bbm, jgn samai bulan agustus, jadi perusahaan
empat kasih kenaikan gaji spesial karena kenaikan BBM ^^
* kalau keburu nopember, alamat gak bakalan ada * :p
salam,
Ari
2010/6/28 Artanti Purborini.
Subject: Re: [Keuangan] Kembali soal Subsidi BBM
Dear mas Okeu,
Sepanjang gak ada alternatif angkutan umum yang aman dan nyaman, berani
taruhan berapapun disinsentif yang dikenakan, tetep akan dibayar bahkan
malah bisa menyulut inflasi lebih dengan tuntutan adanya kenaikan gaji,
kenaikan
Nimbrung lagi ya?..
Dari 5 why yang pernah saya tuliskan di posting terdahulu.
Pokok pangkal permasalahan adalah tersebarnya mobilitas yang meningkatkan
jumlah kebutuhan transportasi,yang ujung2nya mengkonsumsi bbm.
Kalau dilihat, mohon maaf kalau saya berasumsi, bahwa penggunaan bbm
@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Kembali soal Subsidi BBM
Memang sebaiknya BBM bersubsidi hanya untuk angkutan umum. Mobil dan motor
tidak. Bisa juga dibuatkan BBM bersubsidi statis (misalnya subsidi sebesar Rp
500/ltr) untuk para bikers selama masa transisi.
Namun ujungnya, memang pemerintah hrs
kenyataan dalam praktik ada time lag ketika kucuran duit turun.
misale, mister x, dipecat dari tempat kerja di dealer motor si kampret
sayang karena para tukang ojek yg beli lewat mereka di finance duit mbah
mu pada gak nerusin bayar cicilan. motor juga pada dibalikin ke finance
karena pada gak
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, ical...@... wrote:
Misalkan tukang ojek, atau supir angkutan umum berdemo atas dihapuskannya
subsidi bbm , sedangkan mereka bisa membeli rokok 1 bungkus - 2 bungkus dalam
1 hari
Itu logika di satu sisi Bang. Tapi logika politisi lain lagi. Demi
, 29 Jun 2010 10:07:16
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Kembali soal Subsidi BBM
masalahnya ketika
- bensin naik sehingga total belanmja bensin bertambah 100 rb,
- kenaikan yg lain lebih dari 100 rb, bisa 300 rb
®
-Original Message-
From: kartosugondo kartosugo...@yahoo.com
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 29 Jun 2010 03:11:06
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Kembali soal Subsidi BBM
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Kembali soal Subsidi BBM
pilihannya sekarang :
1. tinggal di jkt, duit ngalir lebih kenceng, carikerja lebih gampang, tapi
pemerintah baru beresin transportasi masalnya 10-15 tahun lagi
@yahoogroups.com
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Kembali soal Subsidi BBM
Ada yg lebih menyebalkan...Anda pernah diklakson motor karena dianggap
menghalangi, padahal anda sedang berjalan di trotoar? Atau dijalan satu arah,
sepeda motor ngebut melawan arus?
Saya ngak
...@gmail.com
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 29 Jun 2010 10:31:57
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Kembali soal Subsidi BBM
pilihannya sekarang :
1. tinggal di jkt, duit ngalir lebih kenceng
17 matches
Mail list logo