Beliau menginginkan dikremasi di Kuala Lumpur, sesudah putranya yg dari Amerika
datang. Mungkin sdh mungkin belum. Itu berita yg sampai pada saya.
Wass
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: "Ong Han Ling"
Sender:
Date:
Sehubungan dg undangan Silaturahmi dan Ultah IAGI pada tgl 23 April 2016, denga
menyesal kami tdk dapat hadir, berhubung saya telah memberikan komitment pada
SM Unpad utk menjadi pembicara tunggal pada suatu seminar "fractured basement
reservoir" pada waktu/ hari yg sama.
Mohon maklum adanya
Aljamdulillah migas kita sudah benar-benar jadi sumber-energi untuk
negara dan rakyat kita, bukan lagi sebagai sumber devisa untuk APBN.
Mudah-mudahan pengalihan ini berjalan lancar.
Wassalam
RPK
On 2016-04-04 10:00, Achmad Luthfi wrote:
LNG Tangguh untuk Lampung, ada lagi DSLNG pengapalan
On 2016-03-27 13:37, rwullandh...@gmail.com wrote:
Kepada bapak dan ibu yth,
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun Telah berpulang ke rahmatullah
rekan, sahabat, kakak, adik, ayahanda Iip Harjana Geologi 82 ITB hari
ini Minggu 27 maret 2016 jam ±10 wib di rumah sakit.
Ikut Beruka cita
Turut berduka cita: Bpk G.A.S. Nayoan (Mantan Ketua IAGI) meninggal dunia Rabu
10 Pebruari 2016 sekitar jam 07:30 WIB.
Rencana dimakamkan besok.
Alamat rumah duka PERMATA KEMANG
Jl. Jeruk Purut 18A, Kav 4
Jakarta Selatan
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: "S.
Nah baru ini ada jawaban, tolong ini sdh termasuk biaya instalasi dan batere?
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Dandy Hidayat
Sender:
Date: Tue, 2 Feb 2016 00:40:08
To:
Wah belum ada yg tahu dimana ada yg jual di Jakarta, baru kelihatannya sekadar
hobby saja pake harus masuk perkumpulan segala. Kalau di Perth harganya AUD
2700 ya sekitar Rp 30 jt yg kapasitas 2 kW saja. Ya jauh lebih murah generator
diesel yg 5 kW hanya Rp 14 jta, yg bensin lebih murah lagi di
Belum lagi lifetime dari battery-nya, apakah lebih dari 2 tahun. Tentu
kapasitas battery-nya harus lebih besar dari accu mobil yg hanya tahan paling 2
tahun, pasti akan lebih mahal dari accu mobil
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Baru merintis, belum dijual, harganya berapa dan tahan berapa tahun? Ini
pertanyaan praktis!
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Eko Prasetyo
Sender:
Date: Mon, 01 Feb 2016 11:19:32
To:
Ya kelihatannya masih belum ada yg standard sehingga bisa "plug-and-play".
Masih bersifat seperti "gadget" bagus untuk hobbyist yg senang ngoprek, dan
punya kelebihan duit. Ya mungkin saya sendiri mempertimbangkan penggunaan
khusus utk komputer dengan perangkatnya seperti printer scanner,
Pertanyaan saya kan praktis saja di toko atau perusahaan mana saya bisa beli
solar panel? Belum ada yg bisa jawab, kalau saya pergi ke LEN, apakah ada show
roomnya untuk bisa bertanya berapa harganya. Juga pertanyaan praktis berapa
lama lifetime batterynya dan berapa harganya tidak ada juga
uksi bisa mencapai lebih 2 miliar barel per hari. )
>
=
Wah besar bener itu Perusahaan minyaknya sampai 300 juta barel
per hari , bahkan bisa lbh besar lagi
Bandingkan dg disini produksi semuanya sampai 1 juta barel
saja sulit
ISM
> Pak Koesoema
Saya sih hanya tidak mengerti saja, kok pemerintah suruh beli saham, pejabat
saja berani minta saham gratis. Yang penting pemerintah/rakyat harus dapat
hasilnya yg masuk akal, tanpa harus bayar, apakah namanya royalti apakah apa
lah. Itu saja.
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Lumpur Lapindo:
Perdebatan mengenai pemboran sumur baru Lapindo ini lucu, karena sudah
tidak mengikuti kaidah logika lagi, alias ngawur:
SKK Migas memberi izin dan mendukung Lapindo untuk melakukan pemboran
sumur gas di Tanggul angin (lapangan Wunut), tentu dengan alasan yang
masuk akal. Ini
Saya itu tidak mengerti, mengapa pemerintah ingin/harus membeli saham Freeport
dalam rangka divestasi saham Freeport, pemerintah itu kan regulator dari
industri pertambangan mana mungkin menjadi pemegang saham yg dia regulate?
Pasti terjadi conflick of interest, sebagai regulator dia harus
Itu bedanya PSC dan Kontrak Karya. PSC betul2 'kontraktor' tidak boleh punya
asset di Indonesia, sehingga tidk perlu PT, boleh terdaftar di Vanuatu atau di
manapun didunia, kalau Kontrak Karya itu 'investor" dalam rangka PMA, dan
harus berbadan hukum di Indonesia, alias PT.
Hehe
RPK
Powered by
Memang benar, cabut saja subsidi yang dibayarkan rakyat pada pemerintah. Harga
minyak dunia kan lebih murah daripada harga BBM di SPBU. Dengan "subsidi"
dicabut harga BBM akan turun sendirinya..
Hehe
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: kartiko samodro
Saya heran harga minyak jeblok, urusannya dengan di Indonesia? Memang demikian
kalau migas dianggap dianggap sebagai comodity untuk dijual untuk APBN, dan
mengandalkan pada investor. Tapi sebagai sumber energi apa lagi kalau ingin
kedaulatan energi minyak dan gasbumi harus tetap dicari dan
Rakyat diuntungkan, tapi pemerintah dirugikan. Heheh. RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari
Sender:
Date: Sun, 10 Jan 2016 17:49:37
To: IAGI
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc:
Masalahnya migas untuk pemerintah itu penerimaan negara untuk APBN bukan sumber
energi untuk rakyat. Kalau rakyat perlu bensin ya beli saja dari dengan harga
pasaran dunia. Kalau harga minyak turun penerimaan ABN juga ikut turun.
Pemerintah tidk rela rakyat bisa beli BBM dengan harga murah.
Menyimpan gas hidrogen itu tdk bisa sembarangan seperti nyimpan air atau
bensin. Perlu bejana khusus yg tahan tekanan tinggi bahkan logam khusu karena
Hidrogen itu dapat bereaksi dg logam. RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: "Franciscus B Sinartio -
Semua yg disebut energi terbarukan itu kecuali biofuel mengasilkan listrik,
bukan BBM. Listrik sulit untuk disimpan kecuali dikonversikan dulu. Untuk jadi
BBM atau BBG perlu dikonversikan lagi. RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Shofiyuddin Thoha
Sebetulnya bukan sertifikasi kalau dokter, apoteker, akuntan, notaris dsb,
tetapi yg disebut professional degree, sesudah sarjana harus masih kuliah lagi
yang bersifat profesi, standard operation prosedur, hukum dsb. Di kedokteran
disebut 'kuliah' klinik. Biasanya ini diperlukan untuk profesi
Lucu lah utk professional engineer 'sertifikas'i oleh PII dan perguruan tinggi,
beda dg dokter, apoteker, notaris dsb 'sertifikasi' (pemberian gelar?)
Dilakukan oleh Kemenkes, kemenhuk dsb. Di kedokteran IDI hanya memberikan
rekomendasi, izin praktek tetap oleh Kemenkes. Sampai di mana suatu
@iagi.or.id
*Sent:* Monday, June 15, 2015 7:10 AM
*Subject:* Re: [iagi-net] RAncangan UU Migas 2015
Pak Koesoema ysh,
Langsung menghujam nih pertanyaannya, mining right oleh negara di
delegasikan ke pemerintah, negara ini diwakili oleh siapa? Sy tidak bisa
menjawab pak, yg jelas diwakili oleh uu yg
2015 00:20:29
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan
Asing
Pak Koesoema,
Saya ingin memberi tanggapan supaya tidak ada yang salah paham. Wah yang
dikemukakan oleh Pak Koesoema ttg. bunga atau uplift
@iagi.or.id
Date: Fri, 12 Jun 2015 13:43:42
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan
Asing
Selamat siang Pak Koesoema,
Kelihatannya ada sedikit perbedaan konsep dengan PSC. Di negara
Skandinavia, bentuk
Ini gempa di tempat yg tidak diduga-duga, sehingga para ahli gempa bungkam
seribu bahasa. Apakah hypocentrum-nya diketahui?
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 6 Jun 2015 19:54:54
To:
Bukankah yg menguasai seluruh cadangan minyak Indonesia itu SKK Migas?
Perusahaan asing kan cuman contractor (PSC)n hanya dapat 15%, sedangkan untuk
melakukan kegiatan, al pemboran saja harus izin/persetujuan SKK Migas. Atau ini
hanya di atas kertas saja.?
Hehehe
Wass
RPK
Powered by Telkomsel
Zaman dulu cq Ibnu Sutowo kalau migas itu masih di bawah tanah itu 100 %
milik/asset negara, karena namanya contractor malah tidak boleh punya asset
sama sekali di Indonesia, (kecuali duit yg akan dibelanjakan). Tetapi kemudian
karena contractor menginginkan temuannya bisa dianggap sebagai
Jadi sebetulnya yg jadi pokok persoalan adalah UUD-45 yg tidak ada yg berani/
mau mengutik2 apalagi menggantikannya karena dianggap 'sakral', hanya berani
meng-amandement-nya saja (karena ini dibolehkan oleh UU-45), seperti terjadi di
akhir abad ke-20 ini, tetapi hanya dalam bidang politik
Saya awam soal seluk beluk detail UU. Namun saya kira masalahnya adalah
menyangkut ideologi. Waktu UUD-45 dibentuk para cendekiawan kita menganut
Sosialisme, yang bersifat nasional. Zaman Bung Karno tidk dikenal yg disebut
investor asing, malah disebutnya para kapitalist imperialis. Ibnu Sutowo
Ya mungkin itu juga karena 'gunung padang effect', si geologist jadi ragu2
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Gatot M Soedradjat gm.soedrad...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 27 Apr 2015 03:41:42
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To:
Mudah-mudahan dan harapan besarnya ini adalah hanya masalah komunikasi saja,
lokasi dari rombongan pendaki ini (bukan pendaki Mt Everest) tidak terjangkau
signal dari ponsel, sehingga kemungkinan besar tdak ada masalah.
Wassalam
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
Jadi yg berakibat pada kesehatan itu heavy' drilling, bukan fracking. Jadi
begitu oil drilling juga dilarang. Mungkin fracking dengan 'light' drilling
tdak akan dilarang. Hehehe
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Benyamim Sapiie bsap...@geodin.net
Sender:
Sekarang juga sudah banyak drilling rig dan fracking berhenti di US karena
turunnya harga minyak dunia. Nanti begitu naik lagi di atas USD 50/barrel,
nanti mulai lagi. Dan walaupun beberapa county di AS sdh melarang fracking
karena mencemari lingkungan dan mnyebabkan gempa bumi, tetapi secara
Memang apakah lawyer Pertamina yg membuat kontrak itu sebuta-huruf dg Indian
Chief?
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 25 Mar 2015 10:23:30
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject:
Siapa sebetulnya yg membukukan seluruh cadangan sebagai asset contractor? Jelas
tdk mungkin pada pembukuan yg diaudit pemerintah. Yg saya tahu yg resmi mereka
membukukan sebahagian cadangan yg sesuai dg split-nya atau yg disebut
entitlement-nya. Pada zaman Ibu Sutowo contractor sama sekali tdk
Saya kira Pertamina akan farm out ke Total dan Inpex, berapa persennya tak
terlalu masalah, yg penting operatorship harus dipegang Pertamina.
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 19 Mar 2015
muncul dari kontribusi anda yang positip.
2015-02-01 13:24 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri
SRS0-uKLP=CT=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id:
Yang dikatakan pak koesoema benar , justru crude indonesia dominan low
sulphur
Tentu saja jenis crude ada hubungannya dengan jenis.batuan induk..ada
ilmunya yaitu
Saya heran kalau crude Indonesia itu dinyatakan high sulfur. Yg saya bahkan
sebaliknya, sehingga kita menjualnya dan mengimport yg high sulfur dari Saudi
untuk dikilang di refinery Cilacap yg khusus dibangun utk itu.
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From:
Ada yg mengatakan jika harga minyak di bawah USD 50, maka shale oil tidak
ekonomis lagi, maka harga minyak bisa bertahan di level ini.
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: PRAKOSO, Anton prakoso.an...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 7 Jan 2015
Poros maritim, pusat maritim? Poros itu artinya sumbu, atau 'axis'. Tidk jelas
maksudnya apa.
Juga istilah jalan tol laut tdk jelas. Istilah jalan tol arti senenarnya jalan
yg berbayar. Apa ini yg ini yg dimaksud? Atau yg dimaksud adalah freeway atau
jalan bebas hambatan? Apakah memang di laut
Di Indonesia juga kebijakan yg sama sudah diberlakukan, hanya hasilnya tdk sama.
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 3 Nov 2014 08:12:58
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id;
Engga bisa disimpen dulu, tidak diproduksi, Pemerintah perlu jual minyak untuk
APBN. Migas itu bagi pemerintah bukan sumber energi, tetapi komoditas untuk
dijual, untuk APBN. Kalau rakyat perlu energi sih beli di pasaran
internasional, kalau yg tidak mampu nanti sementara disubsidi dari hasil
Ada issue katanya dia pernah di Pertamina, tapi kemudian dipecat. Apa betul ini?
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 27 Oct 2014 08:46:55
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To:
Kelihatannya ESDM itu buat Jokowi itu adalah Sumber Duit Mineral dan Energi,
makanya ditaruh seorang akuntan sebagai menteri. Hehehe
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 27 Oct 2014 00:51:04
To:
®
-Original Message-
From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 27 Oct 2014 09:26:33
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Siapakah Sudirman Said ?
Pak Koesoema,
ini ada info ttg Sudirman Said, dari milis sebelah
Saya kira membuat synthesis Geologi Indonesia cukup dengan published
data/articles saja, itupun sudah sangat banyak sekali. Masalahnya adalah
perpustakaan di Indonesia belum tentu memiliki journals yg disebut dalam
Bibliografi Van Gorsel. Mungkin harus melakukan library research di luar
Innalilahiwainnailaihi rojiun. Turut berduka cita sedalam dalamnya. Semoga
arwahnya diterima disisi Allah Subhannallahu wa ta'ala sesuai dengan alam
ibadahnya.
RPK dan keluarga
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender:
Saya tidk diundang, euy!
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Sujatmiko m...@cbn.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 9 Oct 2014 14:19:43
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] Seminar Gunung Padang di Fak.Budaya Unpad,
artefak yang ketemu di punden berundak.
Salam hormat.bdn.
Pada 17 Sep 2014 16:44, yustinus yuwono
yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com menulis:
Danny yg baik,
Sungguh temuan yang bagus terdapatnya artefak di G Padang. Dari dulu saya
dan juga P Koesoema setuju meneliti arkeologi dibantu geologi
artefak di G Padang. Dari dulu
saya dan juga P Koesoema setuju meneliti arkeologi dibantu geologi/
geofisik utk menemukan data. Apapun temuannya adalah data yg selalu berguna
dari sisi science. Setelah data didapat berdasar metodologi ilmiah yg baik,
baru dilakukan interpretasi dan sintesa. Bagi
Koesoema yth.,
Betul sekali Pak, saya sependapat dengan posisi Bapak,
tambang rakyat ini memang tidak mungkin ditutup jika kita
memikirkan banyak rakyat kecil di sekitar area pertambangan
ini yang menggantungkan hidup mereka dari hasil mengais
tanah.
Saya pikir memang perlu ada konsultan ahli
Kalau dari deskripsi di koran PR artefak-nya itu mungkin electronic, karena ada
jaringan kawat.
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Sujatmiko m...@cbn.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 15 Sep 2014 11:56:33
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To:
Betul KA ada kemajuan, tetapi soal tepat waktu apalagi mempercepat waktu masih
belum bisa di atasi, masih selalu terlambat sampai lebih dari 30 menit.
Sebetulnya terjadi kemunduran dalam bidang KA ini. Zaman Habibie sekitar tahun
90-han pernah muncul KA Argo Gede dg waktu tempuh Bandung
Pertambangan rakyat tdk mungkin ditutup karena menyangkut hajat orang banyak,
terutama orang kecil. Yang diperlukan adalah diakukan pembinaan/penyuluhan
secara massive dan massal oleh tenaga-tenaga ahli dari Kementrian ESDM yg
diback-up penuh oleh penegak hukum. Para pakar pertambangan harus
-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Seknas Jokowi ingin bantu legalkan tambang rakyat dan
kaitannya dengan Pilpres IAGI
Pak Koesoema yth.,
Betul sekali Pak, saya sependapat dengan posisi Bapak, tambang rakyat ini
memang tidak mungkin ditutup jika kita memikirkan banyak rakyat kecil di
sekitar
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net] IAGI pemegang kontrol QC
Pak Budi dan rekan2 IAGI ysh,
Mohon maaf jika reportasi saya tidak lengkap. Yang saya coba sampaikan adalah
summary pendapat pak Koesoema.
Tentu saja kami sampaikan juga pada silahturahmi itu
pemegang kontrol QC
Pak Budi dan rekan2 IAGI ysh,
Mohon maaf jika reportasi saya tidak lengkap. Yang saya coba sampaikan adalah
summary pendapat pak Koesoema.
Tentu saja kami sampaikan juga pada silahturahmi itu, Prestasi dan keberhasilan
MGEI dengan sertifikasi. Dan hal ini melegakan beliau
Ya itu ditenderkanlah rewardnya (splitnya) itu, dan splitnya yg paling rendah
perusahaan itu yg menang. Investorlah yg akan menanggung risiko, bukan
pemerintah. High risk/ low risk suatu daerah itu ditentukan oleh banyak
investor yg juga mempunyai penilaian yg lain2, serta mempunyai keberanian
Saya kira dalam abad ke 21 dengan teknologi IT ini kerahasian data negara itu
sdh tidk relevant lagi, Wikileaks membuktikannya. Percuma saja ada undang2
kerahasian negara. Data sebesar apapun dapat lintas benua dalam sekejap. Yg
masih ingin mempertahankan kerasiahan2 ini hanya yg mempunya
Maaf, anehnya bertempatnya di mana tdk disebutkan.
Wass
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: iagi iagi...@cbn.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 25 Aug 2014 11:41:26
To: iagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.id;
economicgeol...@yahoogroups.com
Ya saya harap juga tdk ada orang yg mencari sensasi
Wassalam
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Witan Ardjakusumah witan...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 14 Aug 2014 12:35:35
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To:
Mudah-mudahan potretnya masih ketemu, akan saya bawa.
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 14 Aug 2014 13:17:50
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re:
Kalau sudah tidak melimpah lagi ya tdk bakalan ada yg mau explorasi lagi dong.
Selesai dan tamatlah IAGI
Hehe
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: E.Bawa Santosa eba...@cbn.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 12 Aug 2014 08:14:36
To:
Traditionalists 1925-1945:
Resistant to high tech?
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 30 Jun 2014 04:37:21
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re:
Saya tdk tahu, karena yg saya wawancara adalah seorang upahan saja, tdk tahu
soal izin, konsesi atau dalam WK siapa. Saya yakin blok Telaga Said ada yg
pegang WK-nya tetapi yakin bukan Pertamina.
Mungkin Dirjen Migas atau SKK Migas yg tahu.
Wassalam
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Lucu juga suruh pulang 400 orang Indonesia yg di Petronas, emangnya mereka
petugas pemerintah yg ditugaskan di Petronas. Nyuruh pulang TKW saja tidk mampu.
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date:
Pak Rovicky:
Saya konfimasikan akan hadlir
Wassalam
RPK
- Original Message -
From: rovi...@gmail.com
To: IAGI
Sent: Friday, April 25, 2014 9:56 AM
Subject: Re: [iagi-net] Undangan Peringatan Harin Ulang Tahun IAGI ke 54
Terimakasih Pak Ong,
Kemarin Pak Purbohadiwijoyo
Dari presentasi Danny Hilman tg 28 Februari di kampus ITB, ternyata istilah
maupun gambar pyramid sdh sama sekali tidak muncul lagi.
Wassalam
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 3
Memang reseachnya sangat mengagumkan, tetapi secara implisit teori piramida
sudah tdak muncul, tetapi bukit G. Padang itu alami, (volcanic neck barangkali)
hanya saja bangunan di puncak dan lereng bagian atasnya telah disusun oleh
columnar jointed batuan beku. Jadi lebih luas dan lebih dalam
Mungkin yg dimaksud aman oleh Marinir itu tidak gerombolan pemberontak yg
bersembunyi di kawah Kelud! Hehehe
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 23 Feb 2014 07:38:22
To: iagi-net@iagi.or.id
Bela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Dr(HC) Soetaryo Sigit,
pendiri dan Ketua IAGI yg pertama. Semoga arwah beliau diterima disisi
Allah sesuai dengan amal ibadahnya.
Innalillahi wainnailaihi rajiun...
R.P. Koesoemadinata.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original
Sudah lama sekali ada, tetapi selama ini belum pernah kumpul2 (sidang)
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 10 Jan 2014 09:53:24
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To:
.), kini tinggal 4 orang yang masih berjaya yaitu mas Bintaldjemur,
mas Djumhani, mas R.Sukamto, dan Prof.Dr.R.P.Koesoemadinata ( mohon Prof.
Koesoema berkenan membetulkan kalau keliru ). Semoga ke 4 beliau tersebut
dipanjangkan umur dan selalu dalam limpahan rahmat, berkah, dan
kebahagiaan. Amiin
Pak Bintal itu teman dekat saya, walapun seangkatan. Waktu beliau melakukan
pemetaan doktoral di daerah Trenggalek di Jatim di awal tahun 60-an, saya
bertindak sebagai pembimbing. Ini kedengarannya aneh, tetapi situasinya di
zaman itu serba darurat, begitu lulus Drs langsung memberi kuliah itu
Kalau masih sama mah, ya bayarkan saja PBB itu, nanti kan dapat
dicost-recoverykan dari SKK Migas, bahkan mungkin dengan keuntungan. Hehehe
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 10
Ya kalau masih explorasi ya tunggu sampai discovery/ produksi. Kalau tdk
berhasil ya itu risiko. Mungkin yg dimaksud pemerintah untuk memanfaatkan blok2
yg tidur yg hanya untuk portfolio saja supaya dapat duit pajak daripadanya.
Pinter juga pemerintah kalau itu maksudnya.
Hehehe
RPK
Powered by
Tidak bisa dilakukan karena hanya mimpi belaka
Wassalam
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 2 Sep 2013 04:15:09
To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Impor
Sekarang ini bung!, kita ada dalam era persaingan bebas, kalau harga tidk
cocok ya tdk bisa jalan. Kalau tdk ada investasi juga tidk bisa jalan. Kalau
harga jual tdk cocok, ya tdk ada investasi. Berlimpah-limpah punya sumberdaya
alam juga percumah kalau tdk punya duit. Singapura, Jepang dll
Karena di Perancis tdk ada gempa, tapi punya duit
Wassalam
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Mon, 2 Sep 2013 04:30:13
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re:
Saya kira ini tergantung persepsi kita mengenai uang negara. Dapat pula BPK
berpendapat, begitu minyak keluar dari lubang bor langsung displit, 15% minyak
buat kontraktor dan 85%minyak untuk negara (begitu kontraknya, kontraktor
dibayar in kind bukan dengan uang dari hasil penjualan minyak).
: aluthfi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 20 Aug 2013 22:31:06
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Yth Pak Koesoema, yang Bapak sebut (begitu kontraknya, kontraktor dibayar in
kind bukan dengan uang
.
Wass,
Yudie
“_^
--
*From: *aluthfi...@gmail.com
*Sender: *iagi-net@iagi.or.id
*Date: *Tue, 20 Aug 2013 23:30:22 +
*To: *iagi-net@iagi.or.id
*ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
*Subject: *Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Yth. Pak Koesoema,
Dalam
-net] Proklamasi
Pak Koesoema,
Boleh jd geologist merdeka itu memang ada..geologist bebas jg ada.
BobY
Dikirim dari Yahoo! Mail pada Android
Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition
Sebenarnya sdh salah kaprah Kemerdekaan diterjemahkan Independence. Amerika
dulu dependent (tergantung) pada Kerajaan Inggris, bukan dijajah. Kalau
Indonesia dulu dijajah Belanda (bukan tergantung pada Belanda), makanya Hari
Kemerdekaan itu seharusnya Freedom Day atau Liberation Day, bukan
syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com
Terima kasih Pak Koesoema, sangat inspiratif...
Bebas ketergantungan atau bebas menyampaikan dan mempertahankan pemikiran
ilmiahnya ya Pak Artinya klo data blg porositasnya cuman 12% ya tdk mau
klo kita dipaksa make up jadi 20% karena bloknya mau di farm out
Soal Peta Cekungan Migas, saya kira beberapa tahun yg lalu sudah banyak
instansi yg ramai2 membuatnya, bahkan cekungannya bertambah. Di antaranya
adalah yg dibuat BPMigas yg memberikan datanya, dg IAGI dan dilaksanakan
perguruan tinggi (a.l. ITB dg Mino-nya), sayapun ikut nimbrung. Setelah itu
Kalau kita simak ijazah dari perguruan tinggu tdk pernah mencantumkan istilah
Ir., Drs, yang ada hanya Doktor. Juga dalam surat keputusan presiden untuk
pengangkatan gurubedar tdk disebut gelar Prof. Gelar Ir, Drs, (dulu juga Mr.)
adalah sebutan masyarakat saja untuk lulusan peguruan tinggi
Apakah wafatnya mendadak di mobil itu kecelakaan, atau tiba2 sakit?
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thu, 27 Jun 2013 13:03:58
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject:
Kalau lebih murah import, mengapa tdk? Itu jiwa kapitalisme persaingan pasaran
bebas.
Dan Indonesia sudah menganut ini sejak reformasi. Makanya di Amerika harga
barang buatan Cina murah, import terus sampai biar perdagangannya defisit terus
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original
-net] Di Amerika perlu 307 hari untuk ijin ngebor
Betul Pak Koesoema.
Prinsip kalau bisa import murah kenapa tidak.
ini 100 % pemikiran liberal.
Akibatnya al:
1.Produsen DN akan secara bertahap mati dan akhirnya TI - mati .
Menurut ajaran liberalisme , ya biarin saja mati , kan mereka bisa
Saya kira yg dimaksud drilling permit itu termasuk mendapatkan blok di Federal
Land, bukan izin ngebornya sendiri. Kalau di lahan private tdk perlu izin.
RPK
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 26 Jun
Kalian itu tdk sadar bahwa negara kita ini sudah menerima globalisasi
perekonomian, alias free-trade dan free-market economy, sehingga mau import
export apapun boleh, import cabe, garam, export TKI-geologist, import
engineers, ya bawang, ya sapi dan apa saja. Ya kalau petani garam kalah murah
Pokonya dalam ilmu sejarah mainstream belum pernah ada peradaban yg punah
karena bencana alam. Paling2 suatu kota yg hancur (seperti Pompey) tetapi tdk
seluruh peradabannya punah.
Peradaban Mayapun tdk jelas hilangnya karena apa, apakah penyakit, apakah
climate change, masih diperdebatkan. RPK
Akan terjadi juga dg TKI, kalau pemerintah mengizinkan casino, heheheh
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 2 Jun 2013 01:28:04
To: iagiiagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli
Jadi 23 000 th yg lalu Semen (G)Padang itu sudah ada!
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: bandon...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 5 May 2013 02:43:51
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG
Apakah Green Economy ini kita kembali ke zaman pertanian (pre-industrial
revolution)? RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Fri, 8 Jun 2012 15:50:15
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re:
TINJAUAN PARIWISATA G. PADANG:
Hari Sabtu tgl 2 Mei 2012 saya berkesempatan untuk melakukan fieldtrip
bersama dengan pagyuban Bandung Heritage. Kami berangkat beserta isteri
dan adi ipar kami yang bertindak sebagai penjaga kami, mengingat kami
berdua itu sudah di atas kepala tujuh, dan
1 - 100 dari 262 matches
Mail list logo