konsekwensinya:
pemerintah wajib melengkapi warga negaranya dgn ponsel.
lalu yg paling utama adalah edukasi kepada rakyat mengenali sifat-sifat gejala
alam itu dan melatih mereka secara berkala tentang hal-hal yg perlu rakyat
perbuat.
tanpa pernah berlatih tidak akan diketahui letak
Setidaknya pemerintah memberikan ponsel dinas yg bisa tetap bisa menerima walau
tanpa pulsa kepada kepala desa
A R I E F B U D I M A N
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
-Original Message-
From:
itu bukannya pager?
--pta
On 24/07/06, Arief Budiman [EMAIL PROTECTED] wrote:
Setidaknya pemerintah memberikan ponsel dinas yg bisa tetap bisa menerima walau
tanpa pulsa kepada kepala desa
-
- PIT IAGI ke 35 di
Iya ya pager namanya yg bisa aktif nerima tanpa pulsa :)
A R I E F B U D I M A N
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone: (021) 350 2150 ext.1782
Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent:
Pak Yatno..lapor saja orang itu GW Bush
On 7/25/06, Y S Yuwono [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya tidak bermaksud minta pencerahan karena sudah banyak dibahas
sebelumnya.
Saya hanya prihatin pada penyebar isu ledakan nuklir itu, bisa menyulut
kebencian kepada negara tertentu. Waktu itu saya tidak
Sekali lagi EM signature yang terbaca di station di Autralia dan India
memprediksi gmpa(Vick spelling ini cukup tersamar nggak??) yang di laut Banda
Minggu malam kemarin (lihat berita detik.com). berarti sudah bertambah satu
lagi rekord keberhasilan metode EM signature ini. (yang sempat saya
sayang mereka hanya bisa bilang daerahnya antara Jawa dan Sumatra. mungkin kita
perlu bantu, kali ini mungkin tidak perlu tepat besarnya cukup arahnya saja.
supaya kita
bisa narrow down daerah kemungkinan terjadi nya gmpa.
reading ini terbaca di australia dan india, katanya kemungkinannya
justru itu perlu tambahan station pengukuran. sayang nya yang dari jepang
tidak ikutan posting reading mereka. karena kalau pake metode triangulasi,
mungkin tiga station: India, Jepang dan Australia sudah bisa membantu
menyempitkan daerah nya.
kalau yang kita mungkin bisa bantu adalah deteksi
kalau yang awan lurus yg di bantul dulu itu apa tidak ada hubungannya dgn
kejadian
selatan jawa 17 juli lalu?
kalau soal awan itu bisa ditepis dengan pelajaran geometri smp !
http://rovicky.wordpress.com/2006/07/22/mitos-awan-gempa/
rdp
pak FBS,
coba usulkan ke mereka untuk minta tambahan bantuan ngukur pake satelit.
hasil gabungannya dari permukaan bumi dan dari langit mungkin bisa lebih
memersempit zona .
(sonny)
-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 24 Juli 2006 22:21
To:
Vick,
silahkan baca lagi ttg awan vertical. silahkan search
fbs
- Original Message
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) [EMAIL PROTECTED];
iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, July 24, 2006 10:27:02 PM
Subject:
5. Terjadinya Tzunami yang besar karena terdapat kombinasi
antara oblique, transform movement dan subduction. Tidak
akan terjadi tzunami besar di selatan pulau jawa karena
tidak ada Oblique
===
Bagaimana dg Sunami Pangandaran kemarin,
Selamat Mas Agus telah dg susah payah memberikan pencerahan
yang akhirnya semua senang .Diambil Hikmahnya saja , Justru dg berbagai
peristiwa akhir
akhir ini geologi jadi terkenal , yang ujung ujung banyak
pesanan dimana mana ( coba tidak ada Gempa , Sunami ,Porong ,
dll ) geologi dianggap
Mungkin saja awan vertikal itu benar, namun yg mana ?
Apakah yg Pak Franc lihat awan vertikal di Jogja itu ketinggiannya diatas 20
Km sehingga anda bisa melihat awan vertikal di Samodra Hindia ? cmon
friends. Itu kan pakai geometri juga ngga tepat.
Selain itu aku lihat semua web itu dot org, dot
Celakanya isu isu yang saling berseliweran itu sumbernya dari
yg berlatar belakang geosains ( geologi , geofisik , geodesi
)dan disampaikan dalam media media umum ( TV ) yang langsung
dicerna oleh masyarakat apa adanya.
ISM
Saya pikir gempa itu malahan akan selamanya terjadi di
Indonesia, bukan
Alamat rumah:
Jl. blora no 8 bandung
At 10:28 AM 7/24/2006 +0700, you wrote:
-Original Message-
From: Karya Mitra - Indonesia [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 23 Juli 2006 20:03
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Mohon informasi ahli geologi
Dengan hormat,
Mohon info alamat dan No telp:
On 7/24/06, Pangestu, Sonny T [EMAIL PROTECTED] wrote:
seperti apa ya ledakan nuklir itu ?
adakah yg sdh langsung melihat dan merasakannya ?
Duh, kalau ledakan niklir jangan merasakannya lah yaw
Merasakan atau mengalami (experienced) akan sdikit berbeda dengan
mempelajari. Dalam proses
-Original Message-
From: SUHENDRA HENDRA [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 24 Juli 2006 19:11
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Butuh info
Kepada :
IAGI Secretariat / PP IAGI
Mineral Batubara Building 6th floor
Jl. Prof. Dr. Soepomo SH, No.10, Jakarta 12870
Phone/fax 021 - 837 02 848
Bravo Mas Agus,
Salut untuk kerja keras Mas, ...
Yudi
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, July 25, 2006 7:37 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Opini Nusa Kambangan Pecah Jika ada Gempa; Perang
Geologist vs 'LSM'
Selamat Mas Agus telah dg
Wow salute !
Kegiatan ilmiah yg tidak menghabiskan biaya administrasi !.
Aku rasa sekarang mesti ditekankan bahwa kegiatan ilmiah itu kendalanya
bukan dana . Jadi akalu ada kemauan ya disitu ada jalan.
Salute salute !
Nah, mnurutku sekarang tinggal penyebaran ilmunya saja, dengan menggunakan
Hmm...jadi sedih deh, apa memang kerja LSM kaya gitu yah.
Lalu apa misi perjuangannya: memberdayakan rakyatkah?
Pujas
Yudi S Purnama [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bravo Mas Agus,
Salut untuk kerja keras Mas, ...
Yudi
- Original Message -
From:
To:
Sent: Tuesday, July 25, 2006
yah...krn secara fisik beliau itu menyetarakannya dengan suatu ledakan
nuklir. maka muncullah keingintahuan tsb .
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 25 Juli 2006 8:25
To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia HAGI;
[EMAIL
22 matches
Mail list logo