Kepada rekan2 netter IAGI dan HAGI yang merayakan Natal, saya dan keluarga
mengucapkan selamat menjelang Natal 2007, semoga damai dan kasih-Nya mewarnai
hidup kita sehari2.
Kepada seluruh rekan netter, saya dan keluarga mengucapkan selamat menjelang
Tahun Baru 2008. Semoga di tahun 2008
Ibu adalah makhluk yang luar biasa. Definisi kamus untuk kata ibu adalah
orangtua perempuan. Kenyataannya, jauh lebih luas daripada itu. Ibu adalah juga
seorang guru, ilmuwan, pemberi kasih sayang, perawat, pendongeng, seniman,
sopir, koki, dan banyak lagi. Ibu adalah sosok yang penuh kasih
Chulalongkorn dimana Prof Klompe hanya
memberi kuliah beberapa bulan karena keburu meninggal masih meninggalkan
Klompe Library
Apakah tida bisa kita melakukan re-organisasi tanpa melenyapkan sejarah?
Wassalam
- Original Message -
From: Awang Satyana
To: ; Geo Unpad ; Forum
HAGI ; Eksplorasi
Indentasi, masuknya garis pantai relatif terhadap sekitarnya, menarik untuk
dikaji secara geologi. Pulau Jawa mempunyai dua daerah indentasi oleh garis
pantai utara dan selatannya : (1) indentasi Jawa Tengah, dan (2) Indentasi Jawa
Timur. Saya pernah membahas di milis ini dan mempublikasikan
.
salam,
awang
Muhammad Taufik [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Awang,
Terlampir image dari shuttle radar pulau jawa yang mungkin bisa
meng-ilustrasikan tulisan dibawah (mohon koreksi).
- Mesej Asal
Daripada: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Forum
kayu utuh kategori world collection di lokasi
penampungan Sajira yang telah lari ke luar negeri
Gb.3. Seluruh koleksi fosil kayu di lokasi penampungan Sajira
yang siap diekspor ( tahap kedua setelah gambar 2 )
- Original Message -
From: Awang Satyana
To: iagi-net@iagi.or.id
yang sebagai Indian yang baik dan Commanche sebagai yang jahat. Orang
Perancis ini sebaliknya menjagokan suku Commanche dan Apache sebagai yang
jahat.
Ouf, ouf
RPK
- Original Message -
From: Awang Satyana
To: IAGI ; Forum HAGI
Sent: Wednesday, January 02, 2008 10:23 AM
Subject: [iagi-net-l
sayangnya, aku ndak ingat di
edisi kapan, mungkin 2006 - 2007.
Heran, pak Awang mendadak mau jadi pioneer neh?
Wigwam-nya sudah ada yang
nungguin kah?
Just kidding.
Salam,
Bambang
- Original Message
From: Awang Satyana
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, January 2
: Awang Satyana
Kepada: IAGI ; Forum HAGI ; Geo
Unpad ; Eksplorasi BPMIGAS
Dihantar: Khamis, 27 Disember, 2007
3:22:28
Subjek: [iagi-net-l] Indentasi JawaTimur, Depresi Lumajang, dan
Kelurusan Semeru-Bromo-Penanjakan
Indentasi, masuknya garis pantai relatif terhadap sekitarnya, menarik
untuk
Kalau jadi, kontrak PSC yang akan datang (rencananya akan mulai diterapkan
kepada 26 blok yang sekarang sedang ditawarkan) akan mengalami perubahan besar
soal sunk cost, komersialitas blok/lapangan, cost recovery dan relinquishment.
Perubahannya begitu signifikan sahingga boleh saja kalau mau
-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 25, 2008 11:34 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI; Geo Unpad
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery Capai US$ 8,33 Miliar Selama
2007
Kalau jadi, kontrak PSC yang akan datang (rencananya akan mulai
diterapkan kepada 26
Pak Daru,
Mengapa umur cekungan dan sedimennya mesti menjadi pembatas mineralisasi
sedex ini ? Tokh apa yang terjadi pada Proterozoikum atau Paleozoikum pun bisa
terjadi pada kebanyakan cekungan di Indonesia yang berumur Mesozoikum - Tersier
(Indonesia Timur) atau Tersier (Indonesia
lolos dan bisa dapat blok yah. jangan-jangan signature bonusnya juga belum
dibayar.:-(
salam,
- Original Message
From: Awang Satyana
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, January 25, 2008 9:10:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery Capai US$ 8,33 Miliar Selama 2007
Memang
Yang di Yogyakarta 28-29 Agustus 2002 itu sebenarnya lebih kepada membahas
Sandi Stratigrafi Indonesia 1996, bukan ke stratigrafi Jawa (yang stratigrafi
Jawa baru di Bandung 2003 itu).
Workshop di Yogya itu mengawali semua pertemuan2 berantai untuk membicarakan
stratigrafi Indonesia (baru
Bersama beberapa lulusan muda di Geo-Unpad, tahun 2001-2002 saya pernah ikut
mengevaluasi formasi-formasi ini secara regional, terutama dalam hubungannya
dengan perubahan hubungan geometri cekungan antara Bogor Trough dengan West
Java (NW Java Basin) post-Pliosen.
Evaluasi itu
kala Eocene.
Komen anda sangat saya harapkan
Thanx
RDP
On 2/21/06, Awang Satyana wrote:
Abah,
Lapindo dengan sumur dalamnya, Banjar Panji-1 (sumur di Indonesia
yang paling dekat jaraknya dengan jalan tol, Surabaya-Porong, paling
tak sampai 2 km) punya target utama Kujung-I alias Prupuh reef. Ini
syrift2
ini satu generasi atau beda generasi, secara umur sepertinya yg ditimur
lebih muda (cmiiw) ?
Kesulitan ini ditambah dengan adanya RMKS Wrench Fault yang selalu
mempengaruhi orientasi patahan2 tua yg terjadi pada kala Eocene.
Komen anda sangat saya harapkan
Thanx
RDP
On 2/21/06, Awang
Wrench Fault yang selalu
mempengaruhi orientasi patahan2 tua yg terjadi pada kala Eocene.
Komen anda sangat saya harapkan
Thanx
RDP
On 2/21/06, Awang Satyana wrote:
Abah,
Lapindo dengan sumur dalamnya, Banjar Panji-1 (sumur di Indonesia
yang paling dekat jaraknya dengan jalan tol
Sebenarnya, jangan memisahkan carbonate platform dengan reef complexes-nya.
Mereka terjadi bersamaan, sharing space dan punya hubungan temporal. Apa yang
dialami platform akan mempengaruhi reef complex-nya. Apa tipe platform akan
mempengaruhi tipe reef-nya. Dan, prediksi tipe reef yang
Thanx
RDP
On 2/21/06, Awang Satyana wrote:
Abah,
Lapindo dengan sumur dalamnya, Banjar Panji-1 (sumur di Indonesia
yang paling dekat jaraknya dengan jalan tol, Surabaya-Porong, paling
tak sampai 2 km) punya target utama Kujung-I alias Prupuh reef. Ini
merupakan reef paling selatan dari
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Awang,
Apa syn-rifts yg ada di Sundaland, dan proto SCS, mempunyai karakteristik yang
sama satu dengan yg lain, artinya mulai dari pre-, syn- dan post-rift serta sag
phase?
Herry
Awang Satyana wrote:
Wah saya tak bilang syn-rift tak bisa marin. Coba deh diperjelas
Apa yang mau jadi endapan marin di Kutei syn-rift ? Tetap saja sekuennya sama
dengan cekungan2 lain di sekeliling Sundaland yang syn-riftnya (early)
dicirikan oleh endapan nonmarin atau shallow-deep lacustrine.
Di Natuna pun tak ada bukti marine synrift, di situ berkembang shallow-deep
Ini kutipan dari John Allen dan Phillip Allen (1990) penulis buku Basin
Analysis : Principles and Applications, yang banyak digunakan secara luas dan
jadi rujukan dalam kursus2 Basin Analysis, tentang syn-rift (page 234).
The nature of the sedimentary fills of a rift basin depends on its
ini berada pada daerah
marine apakah tidak mungkin ?
RDP
On 2/24/06, Awang Satyana wrote:
Ini kutipan dari John Allen dan Phillip Allen (1990) penulis buku Basin
Analysis : Principles and Applications, yang banyak digunakan secara
luas dan jadi rujukan dalam kursus2 Basin Analysis, tentang syn
Pak Koesoema,
Mungkin yang dimaksud dengan intrusion tectonics adalah extrusion tectonics
?(Tapponier, Peltzer, Le Dain, Armijo, Cobbold, 1982, Propagating extrusion
tectonics in Asia, new insights from simple experiments with plasticene,
Geology 10, p. 611-616).
Tetapi, extrusion
Karena penentuan operator buntu, Exxon ingin menjadi operator dan Pertamina
ingin menjadi operator di lima tahun pertama, sementara produksi dari Cepu
(baca Banyu Urip) harus dipercepat, maka Pemerintah akan turun tangan.
Direncanakan akan ada pemeriksaan berlapis atas semua dokumen yang
(submerged). Barangkali dengan gambar2 ini bisa membuat spekulasi
bahwa present day fore arc basin di selatan jawa dan barat sumatra
berisi marine synrift. Ada yg tahu geology of Bengkulu basin fill ?
RDP
On 2/27/06, Awang Satyana wrote:
Pak Koesoema,
Mungkin yang dimaksud dengan intrusion
.
lam-salam,
ar-.
Awang Satyana wrote:
Karena penentuan operator buntu, Exxon ingin menjadi operator dan Pertamina
ingin menjadi operator di lima tahun pertama, sementara produksi dari Cepu
(baca Banyu Urip) harus dipercepat, maka Pemerintah akan turun tangan.
Direncanakan akan ada pemeriksaan
kru rig ex-pat, nah bagaimana tak biaya tinggi ?
salam,
awang
Iman Argakoesoemah [EMAIL PROTECTED] wrote:
Apa kira-kira yang mnyebabkan biaya/sumur sampai begitu besar bedanya ?
-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 27, 2006 10:35
pemain lokal. apa di
dunia migas tidak bisa seperti ini, supaya tidak terlalu banyak
londo-nya? atau memang aturannya tidak ada?
tnx
On 2/27/06, Awang Satyana wrote:
Exxon standard worldwide diberlakukan. Contoh kasus AFE Banyu Urip. Exxon
mengajukan untuk membangun airport kecil di Cepu buat
Hanya abstract Abah, bahan presentasi lengkap ada di Pak Eddy Subroto
(kelihatannya tak ada full paper, mungkin hanya extended abstract).
salam,
awang
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Studi lengkap tidak dipublikasikan Abah, tetapi paper2-nya telah
dipublikasikan di beberapa forum
Peg
Meratus. Roll-back boleh jadi terjadi sekarang ini dengan adanya zona
anomali gravitasi di Randublatung zone yang dapat merupakan awal daripada
back-arc spreading.
- Original Message -
From: Awang Satyana
To: ;
Sent: Monday, February 27, 2006 8:48 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Re
menyilang jari mengingat Formasi Ulakan seringkali
dijumpai dalam bentuk pillow lava.
Mungkin itu informasi yang dapat saya berikan untuk diskusi ini.
Salam,
Eddy Sucipta
Note:
Pak Awang...bisa dong dibagi lokasi tepatnya breksi volkanik tersebut!
Awang Satyana ¤µ¤ó¤Ï½ñ¤shy;¤Þ¤·¤¿:
Yang di
bupati cepu dan karenanya beliau
merasa akan mendapat hibah infrastruktur:-). Akibatnya BP Migas tentu
akan mendapat dua lawan jadinya.
a+
- Original Message -
From: Awang Satyana
To: ;
Sent: Monday, February 27, 2006 4:59 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Re: Talk Show : Soal Operator
?
- Original Message -
From: Awang Satyana
To: ;
Sent: Monday, February 27, 2006 3:34 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift
Pak Koesoema,
Mengulas kembali penelitian Nafrizal Sikumbang (1986) tentang Meratus dan
studi non-publikasi Trend Energy Kalimantan (1988
margin???) harus kaji dan ditulis ulang. Ini akan jadi agenda
utama Komisi Tektonik IAGI (yg baru dibentuk) masa mendatang ini.
Salam,
Ben Sapiie
- Original Message -
From: Awang Satyana
To: ;
Sent: Tuesday, February 28, 2006 11:58 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Marine syn-rift
Pak
Klarifikasi saja tentang NJ Basin, saya akan membawakan materi tentang East
Java Basin dengan judul, East Java Basin : New Observations and Future
Directions. Ini lebih kurang semacam bunga rampai tentang petroleum geology of
East Java Basin sebagai pengantar diskusi yang jadi acara
Deep-water deposits (turbidite ?) di Bintuni dan Salawati adalah masing2
sebagian dari facies Formasi Steenkool dan Klasaman (dua-duanya Pliosen).
Uraian detail deep-water sedimentation Steenkool dibahas sendiri oleh Kuntadi
et al. (2001) dan yang Klasaman Salawati saya tulis di forum yang sama
Sebenarnya ini tempat bermain Pak Oki saat di Santos dulu..
Pengetahuan tentang globigerinid sands / limestones (tatanama pun
sebenarnya perlu kita benahi dulu, atau globigerinid grainstone atau
globigerinid ooze) di Jawa Timur pertama kali dipublikasikan secara regional
oleh paper Dave
Januari lalu, saya (dan rombongan teman2 BPMIGAS) ke wilayah ruwet ini
bersama Pak Wartono (UGM) dan Pak Budianto Toha (UGM), itu ada di tepi Kedung
Ombo. Tersingkap di satu lokasi tak berjauhan antara sekuen Bouma A-C dan
slump structure yang ruwet itu. Karena dua2nya deep-water sedimentation,
Pak Rovicky,
Bisa dibilang, upwelling terjadi di slope Rembang-Madura High, ia tidak
terjadi ke tinggian2 reef Kujung ala BD dan East Cepu, atau XX Ridge. Tinggian2
reef Kujung ini curam, tak punya shelf area untuk terjadinya deposisi dan
reworking after upwelling globigerinids dari zone
Secara umum, gunungapi-gunungapi di Jawa dari barat ke timur punya komposisi
lebih kurang sama pada jalur sebaran utamanya, yaitu andesitik. Walaupun,
secara detail memang menunjukkan rasio kalk-alkalin yang variatif antara
0.7040-0.7055, dan cenderung makin menurun dari barat ke timur (sebagai
Kalau tak mau delta sebagai feeder-nya, saya pikir jangan mencari di setting
cekungan yang bersifat embayment (terbuka luas ke passive margin seperti Kutei,
Sarawak, Niger, Mississipi offshore) sebab delta yang sangat besar akan selalu
berkembang di setting ini.
Harus dicari di wilayah2
Basement, penting diklasifikasikan karena anggapan umum bahwa hidrokarbon
selama ini terjadi (statistik) selalu berasosiasi dengan basement kontinental
atau attenuated-continental crust atau minimal intermediate (accreted) crust,
dan bukan dengan yang oseanik. Apakah ini benar atau salah kaprah
Apa pengertian active margin adalah subduction zone...?
Kalau iya , apa mungkin kita ketemu shelf yang luas dan di depannya ada
active margin...?
RE: [iagi-net-l] asosiasi turbidit (laut dalam?) dengan delta
Awang Satyana
Tue, 04 Apr 2006 21:26:47 -0700
Kalau tak mau delta sebagai feeder-nya
Awang bisa nambah info baru.
salam,
pras
Re: [iagi-net-l] Hubungan Buton dan Lengan Sulawesi Timur.]
Awang Satyana
Mon, 06 Jun 2005 23:17:40 -0700
Abah, ya Kapantoreh itu nama pegunungan di Buton utara.
Ofiolit/ultrabasa
tersingkap baik di utara maupun selatan Buton bagian barat.
Bor terakhir di
Belakangan, konsep eksplorasi dan memproduksi gas dari serpih yang berkualitas
sebagai batuan induk ramai dikerjakan perusahaan2 pemain gas di wilayah
midcontinent US. Tak perlu lagi mencari reservoir batupasir/karbonat/basement
yang berindikasi mengandung gas, cari saja langsung batuan
Coba kita lihat sejarah bencana beberapa gunungapi dalam hubungan ilmiah dan
non-ilmiah ini.
Erupsi Gunung Agung (1963) sebenarnya tidak usah menelan korban yang begitu
banyak andai pamongpraja setempat pada waktu itu lebih mendengarkan nasihat
para ahli gunungapi daripada upacara adat
Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Date: Mon, 24 Apr 2006 18:05:49 -0700
(PDT)
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Geo_unpad] Tanya tentang oil dan gas seepages...
To: [EMAIL PROTECTED]
Betul sekali, begitulah kedua dampak H2S dan CO2 bila ditemukan dalam jumlah
yang
Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Date: Mon, 24 Apr 2006 02:10:28 -0700
(PDT)
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Geo_unpad] Tanya tentang oil shale
To: [EMAIL PROTECTED]
Pak Herdi,
Oil shales banyak berkaitan dengan lingkungan lakustrin dengan kerogen type
tipe 2
Pemberitahuan menarik Pak Bondan ! Terima kasih, perlu ditonton nih..Jadi ingat buku "Das Heilige" (Yang Ilahi) tulisan Rudolf Otto, ahli agama berkebangsaan Jerman. Saya hubungkan dengan alam sekarang, bukan keilahian. Menurut Otto, "Das Heilige" adalah kuasa yang sifatnya menggentarkan
Pak Min,
Jurnal Geologi Indonesia dan Majalah Geologi Indonesia adalah benda yang
sama tetapi berbeda umur. Geologi Indonesia adalah jurnal/majalah resmi IAGI
yang terbit pertama kali tahun 1960. Tahun 1975 diurus izin cetaknya ke Laksus
Kopkamtibda Jabar. Tahun 1978 diurus izin terbitnya
Pak Udin,
Di Indonesia, batuan tertua ditemukan di Papua, tepatnya di Kepala Burung
pada suatu tinggian terkenal di wilayah ini : Tinggian Kemum (sebelah
timur-tenggara kota Sorong). Pieters et al. (1983 : The stratigraphy of western
Irian Jaya - GRDC Bull. no. 8, p. 14-48) ) melaporkan
Gempa telah mengguncang wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, dirasakan ke barat
sampai Banyumas, utara sampai Semarang dan Blora, dan timur sampai Madiun.
Episentrum terletak di Lautan Hindia. Kerusakan besar terjadi di Yogyakarta.
Issue tsunami telah membuat warga panik, dan mengungsi rame2 ke
, Rmss=0.91 sec, Erho=18.7 km, Erzz=0 km,
Gp=75.8 degrees
*Source*
USGS NEIC (WDCS-D)
Apakah ada pergeseran episentrum dan penyebabnya adalah sesar geser di
daratan?
udin,-
Awang Satyana wrote:
Gempa telah mengguncang wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, dirasakan ke barat
sampai Banyumas
panik juga sebab rasanya ini gempa terbesar di
jogja dengan tingkat kerusakan yang tinggi selama ini.
udin,-
Awang Satyana wrote:
Tak ada pergeseran episentrum gempa. Gempa 4.5 SR pukul 11.21 AM itu (USGS)
adalah masih aftershock gempa pertama 6.2 SR pukul 05.56 AM. Coba plot lokasi
keakurasian dan presisi alat GPS yg masih belum sebaik saat
ini.
RDP
On 5/27/06, Awang Satyana wrote:
Plotting episentrum mainshock dan aftershocks gempa Yogya dari pukul 05.55
(main shock) sampai episentrum aftershocks pukul 08, 09, dan 11 menunjukkan
bahwa pusat2 gempa sedang bergerak ke
Dan, kita juga suka latah lalu besar/semangat di muka saja, coba lihat nanti
pun akan sepi dengan sendirinya. Hidden agenda, terpaksa harus dicurigai
pula, belum tentu tujuannya mulia. Bagaimana kalau bencana saja dijadikan
kendaraan politik, ah..keterlaluan !
BPPT, LIPI, ITB, BMG dll
Gempa selalu datang seperti pencuri, tak ada yang tahu. Sebelum gempa datang,
tak ada seorang ahli pun yang berani bilang, awas gempa kan datang, segera
mengungsi ! (walaupun ini pernah terjadi di Cina tahun 1975 dan berhasil
menyelamatkan puluhan ribu orang, - tapi di gempa2 berikutnya mereka
Berikut ada berita sains menarik, dikutip dari AFP dan Yahoo news. Sekelompok
ilmuwan baru saja mengumumkan penemuan mereka (2 Juni 2006).
Sebuah kawah meteorit selebar hampir 500 km ditemukan di Antarktika sebelah
timur. Mereka memperkirakan ukuran meteorit ini 4-5 kali lebih besar
perubahan sirkulasi sel-sel astenosfer
akibat tumbukan meteorit tersebut sehingga terbentuk konfigurasi
lempeng-lempeng baru?
salam,
udin,-
Awang Satyana wrote:
Berikut ada berita sains menarik, dikutip dari AFP dan Yahoo news. Sekelompok
ilmuwan baru saja mengumumkan penemuan mereka (2 Juni
Pak Noor,
Terima kasih telah berbagi info. Memang, kasus-kasus blow-out yang disumbat
semen atau ditutup BOP, kalau litologi sekitar sumur lemah, gas kick akan
mencari daerah2 lemah sekeliling sumur, lalu keluar dari situ dan akibatnya
akan menenggelamkan struktur sekitar lokasi sumur.
Tetapi, harus hati2 menjadikan wilayah small catastrophism seperti ini untuk
objek geo-wisata. Bercermin ke Bledug Kuwu, tanahnya sangat labil dan siap
mengisap siapa saja kalau tak hati-hati memilih jalan. Coba kita lihat di
Bledug Kuwu, di situ ada kerangka2 sapi yang dulunya mendekat ke
Sampai hampir pukul 01.00 dini hari ini (Selasa 18 Juli 2006), saat tulisan ini
dibuat, jumlah korban tewas telah mencapai 86 orang, tersebar dari pantai
selatan Garut, Cipatujah, Pangandaran, Cilacap, sampai Gunung Kidul. Bilangan
ini masih akan bertambah terus sebab puluhan orang dilaporkan
Pak Andang,
Terima kasih atas e-mail yang ditujukan khusus kepada saya. Menurut hemat
saya, hal-hal yang belum jelas dalam geologi, yang di antara kita pun belum ada
kesepakatan, tidak seharusnya menjadi referensi untuk dijadikan sumber
pemikiran yang kemudian disampaikan ke media.
Saya tak memaksudkan bahwa orang2 yang bekerja di kegempaanlah yang boleh
berbicara soal gempa. Tetapi, tentu saja media akan otomatis menghubungi
instansi terkait untuk meminta keterangan. Hanya, yang namanya pengetahuan
geologi, saya pikir tak dikungkung oleh instansi tertentu. Seorang
Dua bulan terakhir setelah gempa Yogya 27 Mei 2006, saya menjadi rajin membeli
koran apa pun yang di halaman depannya sekilas pandangan saja kita tahu itu
plate tectonics ! Selain untuk mengklipingnya, saya juga ingin mengamati sejauh
mana media mengusung teori elegan ini untuk menerangkan
Benar Oki, Jeruk yang tadinya manis telah menjadi masam dan malah makan oyong
pula (he..he..). Jeruk-2 jadi salah satu sumur yang paling mahal di Indonesia
karena problem teknis dengan fondasi cakar ayam (alias satu lubang di atas
dan masuk ke Kujung dengan banyak lubang sidetrack). Kasihan
Memang sudah dari awal prosiding pertemuan Jakarta2006 SEG-HAGI-IPA-IATMI-IAGI
joint Conv ditentukan hanya akan memuat extended abstract yang maksimum 4
halaman. Mengapa begitu ? Mungkin benar karena ini format SEG. Sebenarnya, tak
ada salahnya juga kalau prosiding kemarin itu mau dibuat memuat
Sebuah gempa berkekuatan 5.8 Mb (body magnitude) atau 5.9 SR (skala Richter)
menggoncang Laut Maluku di antara Sulawesi Timur dan Halmahera pada Selasa 29
Agustus 2006 pukul 19.53 WIT (17.53 WIB). Gempa berasal dari kedalaman 60.7 km
(+/- 15.2 km). BMG Saumlaki Maluku melaporkan gempa tidak
4,6
Magnitude pada arah 423,8 Km barat daya Kota Ambon berlokasi di sekitar
perairan laut Kepulauan Sula pada pukul 21:18:09 WIT.(*)
*COPYRIGHT (c) 2006 ANTARA*
*30 Agustus 2006 1:1*
On 8/29/06, Awang Satyana wrote:
Sebuah gempa berkekuatan 5.8 Mb (body magnitude) atau 5.9 SR (skala
Richter
Sebuah gempa dalam (pusat gempa 568 km) berkekuatan 6,2 Mw terjadi di Laut
Flores, Indonesia hari Sabtu 9 September 2006 pukul 12:13:11 WITA. Mekanisme
pematahan batuan akibat gempa ini adalah sesar normal. Detail data gempa adalah
seperti di bawah ini (USGS) :
Earthquake Details
Oki,
Pengukuran micro-gravity di wilayah ini telah selesai, di wilayah berlumpur
pengukuran menggunakan hover craft oleh tim ITS dan ITB- pernah disiarkan di
TV. Saya pernah melihat hasil penafsiran micro-gravity itu oleh Pak Tachyudin
Taib dan Pak Wawan Kadir (ITB).
Kalau
Abah,
Penemuan ini sangat penting untuk purbakala Indonesia, apalagi buat karuhun
urang Sunda. Ada yang mengira, bahwa di Batujaya jangan2 pusat Kerajaan
Tarumanegara (negara di sisi Citarum ?) - soalnya Batujaya persis di sisi
Citarum.
Kalau ada yang berminat berkumpul, boleh juga
. Terima kasih Mas
Bambang atas klarifikasinya.
salam,
awang
Bambang P. Istadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Subject: FW: [iagi-net-l] Geothermal BPJ
Date: Tue, 19 Sep 2006 07:07:18 +0700
From: Bambang P. Istadi [EMAIL PROTECTED]
To: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
-Original Message
membuka wawasan :)
DNR
--- Awang Satyana wrote:
Abah,
Penemuan ini sangat penting untuk purbakala
Indonesia, apalagi buat karuhun urang Sunda. Ada
yang mengira, bahwa di Batujaya jangan2 pusat
Kerajaan Tarumanegara (negara di sisi Citarum ?) -
soalnya Batujaya persis di sisi Citarum
dibandingkan lingkungan, kehidupan Manusia.
Mudah-mudahan dia mendapat pencerahan.
Yanto Salim
-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 19, 2006 10:01 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Dialog Special Metro TV
Pak Kardaya
Abah,
Dalam kasus LUSI, lumpur dan gas yang tersembur itu bukan merupakan akumulasi
yang berasal dari sedimen yang terperangkap di zone subduksi seperti ditulis
jurnal tersebut. Kita tahu, lumpur dan gas itu berasal dari zone depresi
Kendeng yang sedimennya diendapkan dengan sangat cepat
zone depresi Kendeng yang memiliki diapir
mud volcano seperti Porong ini, apa tidak ada kegiatan pemboran lain
sebelumnya? Kalau ada, kenapa yang sebelumnya tidak memicu erupsi?
Terimakasih,
Natan
On 9/22/06, Awang Satyana wrote:
Abah,
Dalam kasus LUSI, lumpur dan gas yang tersembur itu bukan
Pak Rovicky,
Kalau dilihat momen tensor solution-nya, gempa 22 September 2006 di lepas
pantai selatan Jawa ini berhubungan dengan penyesaran naik berarah hampir B-T.
Melihat jenis penyesaran dan arahnya, kelihatannya ia tak berhubungan dengan
sesar mendatar Grindulu di selatan Pacitan
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Prof. Rubini
Soeria-Atmadja, semoga Almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan
keluarga serta kerabat yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Pada kesempatan ini, saya ingin mengenang Almarhum berdasarkan karya-karya
Mas,
Maaf baru saya jawab, saya baru kembali dari mengikuti konferensi AAPG di
Perth. Untuk mendapatkan buku itu, coba hubungi Penerbit ITB (yang menerbitkan
buku itu pada tahun 2003) di [EMAIL PROTECTED], telp/fax 022-2504257. Terdapat
25 makalah Pak Rubini dkk. di dalam buku tersebut
Lombok North di samping concern terhadap deep-water, juga banyak sumur gagal
di wilayah ini atau di sekitar wilayah ini. Benar Pak Bambang, kelihatannya
hanya source dan/atau timing of generation-migration vs trapping yang berisiko
di trend Baluran ini. Contoh sumur gagal terbaru adalah
Pak Nur,
Bukan luput tak terbaca, memang tak masuk dalam liputan berita. Untunglah,
selalu masuk dalam database gempa USGS maupun BMG. Kalau kejadiannya besar dan
menggegerkan mungkin baru diliput besar2an. Walaupun gempa sekuat 7 SR tetapi
dalam dan terjadi di tengah Laut Banda
Sebuah gempa berkekuatan 5.5 Mb kedalaman sumber 75 km juga baru saja terjadi
beberapa jam yang lalu di sebelah timur Kep. Talaud atau selatan Pulau Miangas
pulau Indonesia paling utara yang berbatas dengan Filipina. Kalau diplot,
lokasi episentrum gempa ini persis di splay Philippine Trench
Ya Pak Nur, menarik sekali di wilayah Laut Banda selatan dan baratlaut : di
utara Kep. Solor (pulau2 Adonara dan Lomblen), di utara Pulau
Wetar-Romang-Damar, dan di sebelah tenggara Kepulauan Tukang Besi terdapat
beberapa gunungapi bawahlaut.
Gunungapi2 bawahlaut ini berdasarkan
Selamat berdiskusi buat Pak Ridwan, dan yang lebih penting semoga kelak
Indonesia punya TEWS (tsunami early warning system) yang secanggih Jepang,
sehingga tsunamigenic earthquake dua hari lalu di Kuril yang bermagnitude 8.1
pun tak menelan nyawa seorang pun.
salam,
awang
Ridwan
Deep Impact kita tahu adalah judul sebuah film terkenal yang menceritakan
bagaimana sebuah komet/asteroid bisa memunahkan kehidupan di Bumi. Tetapi,
Impact from the Deep adalah judul sebuah teori baru yang pada intinya
menyatakan bahwa kepunahan masal justru datang dari Bumi sendiri.
Pak Ismail,
Saya juga pas menonton acara itu, tetapi bukan 1934 melainkan 1834.
Bangunan asal Istana Bogor adalah sebuah mansion (rumah besar) yang disebut
Buitenzorg (di luar beban) yang ditujukan sebagai tempat peristirahatan (di
luar beban) para Gubernur Jenderal Belanda. Mansion
Berita yang diturunkan beberapa media pada hari Kamis kemarin itu (Media
Indonesia, Kompas, dll.) adalah TIDAK BENAR. Telah terjadi salah persepsi pada
orang-orang Dinas Pertambangan Kab. Bogor.
PT Ranhil dan PT Bumi Parahyangan, operator Blok Citarum belum melakukan
kegiatan apa pun
penampang seismik.
salam,
awang
(exploration geologist Barito 1990-1996)
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak awang,
Bisa tau apa yang terjadi dengan well Miyawa-1 ?, (waktu itu).
thanks
Bahal Tambunan
Eni Pakistan Limited
Exploration Department
Phone : +92 333 3901039
Karachi, Pakistan
Awang
Pak Ismail,
Ada beberapa saran yang dikemukakan di seminar tersebut. Pak Suyitno
Patmosukismo (IPA) misalnya menyarankan melihat kembali aturan ring fencing,
sehingga dana di suatu blok operasi berstatus produksi bisa dipakai di blok
lain yang eksplorasi atau malahan untuk new
Wajar kita takut dengan kandungan CO2 tinggi sebab CO2 akan langsung memotong
volume reserve dan sekalipun diproduksi akan butuh biaya tambahan sebab ia gas
korosif dan perlu teknologi serta alat khusus untuk memisahkannya dari gas
hidrokarbon. Sejarah perminyakan di Indonesia banyak
lalu.
RDP
===
On 8/9/05, Awang Satyana wrote:
Wajar kita takut dengan kandungan CO2 tinggi sebab CO2 akan langsung memotong
volume reserve dan sekalipun diproduksi akan butuh biaya tambahan sebab ia
gas korosif dan perlu teknologi serta alat khusus untuk memisahkannya dari
gas hidrokarbon
Herman,
Selamat ya ! Saya tentu ikut senang dan berbangga Anda terpilih jadi President
AAPG Asia Pacific. Saya tahu itu tugas yang tak ringan dan menjadi sorotan
banyak orang pula. Tetapi, di tangan Anda saya rasanya percaya banyak program
bisa terwujud dan berjalan lancar. Semoga juga,
Paling juga karena dapat tekanan Paman Sam. Nanti juga di badan pengelola baru
Cepu bentukan Exxon, Pertamina, Pemda, hendaknya Indonesia (Pertamina + Pemda)
berdaya kuat. Harus siap menolak dan memotong biaya-biaya supertinggi yang
biasa diajukan Exxon. Di blok2 lain di mana Pertamina memegang
beracun, maka boleh saja dibuang di angkasa, ia malahan bisa
dipakai fotosintesis menghasilkan oksigen. Hanya, ia adalah greenhouse gas yang
paling gampang menaikkan panas. Suatu molekul CO2 akan berada di udara 4-6
tahun, sesudah itu akan terurai dengan sendirinya.
salam,
awang
Awang Satyana
beracun, maka boleh saja dibuang di angkasa, ia
malahan bisa dipakai fotosintesis menghasilkan oksigen. Hanya, ia adalah
greenhouse gas yang paling gampang menaikkan panas. Suatu molekul CO2 akan
berada di udara 4-6 tahun, sesudah itu akan terurai dengan sendirinya.
salam,
awang
Awang
mayoritas bersama boleh kan ?. Kalau pikirannya
sama-sama
soal kebangsaan (dalam jangka panjang, seperti pandangan pak Kwik) tidak
dapatkah Pertamina Pemda saling menyatukan diri ?. Gimana caranya
Pertamina mendekati dan merayu Pemda ?
-Original Message-
From: Awang Satyana
To: iagi
Benar Abah, asal papernya layak secara teknis, layak dipresentasikan di forum
internasional, dan memberikan keuntungan buat company terkait.
salam,
awang
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Salam geologi,
Ayo rame rame kirim makalah , terutama dari PT dan Lembaga2
jangan takut klalau diterima pasti
901 - 1000 dari 1421 matches
Mail list logo