Mulai deh menyerang orang-orang yg berseberangan dengan Mega. Kasihan deh
kalian ini...
From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: PDIP-Golkar ?
Date: Fri, 13 Aug 1999 23:18:11 +0700
Wahkalau alinea yang
Ada-ada saja. Masak makan teman sendiri. Siapa yg dimakan? Kalau disebut
makan-memakan Akbar Tanjung jelas lebih cocok. Sekarang Tanjung hendak
memakan Habibie untuk duduk diharibaan Bu Mega. Bukankah begitu? Makanya
perlu jelas dulu kriteria untuk disebut memakan teman itu. Apakah bila
+0700
Loh koq menyerang sih ?
At 04:44 PM 8/13/99 EDT, Jeffrey Anjasmara wrote:
Mulai deh menyerang orang-orang yg berseberangan dengan Mega.
Kasihan deh kalian ini...
From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED]
Date: Fri, 13 Aug 1999 23:18:11 +0700
Wahkalau alinea yang terakhir sih memang
Dapat juga dibalik...
Mengapa sih banyak yang tidak suka dengan PDIP kok ngotot mau ngegolin
Megawati. Mbok nggak usah ngotot, kan ada ratusan juta manusia yang lagi
susah.
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL
perasaan kalau dari acaranya yus badudu dulu sih arti
dirgahayu = selamat hari ulang tahun Makanya kalau
ditulisnya dirgahayu selamat hut dibilangnya salah
karena redundan. ini kata oom badudu dulu lho.
tapi nggak tahu juga kalau sudah ganti lagi.
atau mau diganti menjadi margahayu saja?
memang si horta ini perlu dipancung kepalanya aja...
kalau memang kejadian, ya gantian dibalas saja.
tapi rasa-rasanya sih cuman cuapnya si horta doang.
lihat aja...pasti juga biasa-biasa saja.
From: "Yohanes Sulaiman, University of Wisconsin-Madison, WI"
[EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian
Masihnya sih masih... Cuman hukum yg kayak gimana.., mihak nggak...
Lha itu yg jadi pertanyaan...
From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: MASIH ADAKAH HUKUM DI-INDONESIA ?
Date: Sat, 21 Aug 1999 19:00:49 +0700
Here you go again
Kelompok Irwan-Efron-bRidwan ini kan kelompok garis keras pendukung PDIP.
Jalan hidup mereka ditentukan oleh naik-turunnya pamor PDIP. Kalau kita
lihat kan bRidwan ini rada halus cara penyampaiannya, cuma ujungnya masih
tetap bisa kita pegang ke mana arahnya. Beda dengan
Sudah lah biar saja pembaca menilai tulisan Bung Irwan ini. Toh para
pembaca juga punya otak.
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Calon Pemimpin Indonesia? (attn: Priyo)
Date: Fri, 27
Nah kan? Sudah lah... ini orang emang sudah dari sononya bebal kayak
keledai. Dia pikir dia pintar Hmm...
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Calon Pemimpin Indonesia? (attn: Irwan)
Lebih tepatnya...tipuan PDIP, bukan tipuan PAN atau Amien.
Selamat tertipu di milis ini
From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Calon Pemimpin Indonesia?
Date: Mon, 30 Aug 1999 22:13:02 -0400
Wa
Vote Irwan for president!!!
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Calon Pemimpin Indonesia? (attn: Irwan)
Date: Mon, 30 Aug 1999 23:44:13 EDT
In a message dated 8/29/99 10:34:44 AM Eastern
Salah...Kedaulatan tertinggi ada di tangan Mr. Irwan sebagai pengejawantahan
suara 35% pencoblos. Dia yang berhak menentukan siapa yg paling demokratis,
siapa yang reformis, dlsb.
Anda bilang mendukung PAN dan PKB, nyatanya anda sibuk menjelekkan Amien, AM
Fatwa dlsb. karena mereka tidak
Nah, mulai lagi deh biasnya. Giliran Amien menunjukkan bukti tidak lengkap
yg merugikan PDI-P langsung deh riang gembira. Giliran dulu Teten
menunjukkan bukti tidak kuat tetap saja berkobar-kobar. Nah, rekan-rekan,
saya rasa kita mampu menilai bias tidaknya suara seseorang deh.
Sekarang anda
Irwan:
Anda ini bener2 ngga bisa nangkep tulisan atau pura2 bego?
Seperti dalam tulisan gue sebelumnya, silahkan buktikan
kalau perlu copy paste khan tulisan saya atau bahkan
tulisan bRidwan yg menjelek2an orang2 PKB atau PAN
sebelum pencoblosan pemilu.
Catat kata2 penting, SEBELUM PENCOBLOSAN.
Irwan:
Gila, apa bukti2 transfer ke rekening Andi Ghalib bukan
bukti kuat? Yang bener aja dong loe kalau ngomong.
Nah, baru kelihatan deh. Jelas belum kuat mas. Udah pernah lihat proses
pengadilan belum? Kalau belum silakan nonton dulu deh.
Jeffrey:
Sekarang anda jelaskan apakah kotak pos
Kalau saya sih menolak keras rencana nomor dua.
Anda itu tidak mau memikirkan rakyat banyak. Sudah memikirkan dampaknya bila
bantuan dihentikan? Anda dan PPI Jerman mesti pilah-pilah berita yg berbau
politik dan yg bukan. Bila bantuan (tegasnya hutang baru) dihentikan, kita
tidak akan mampu bayar
Memang pertama-tama masih berusaha membuat tameng dengan disebutkan sebagai
ORANG DI DAERAH JAWA, tetapi setelah itu menunjuk langsung SUKU JAWA. Tidak
dapat dipungkiri bahwa ini adalah penghinaan terhadap Suku Jawa dan
merupakan tindakan SARA dari Patrick Simanjuntak.
From: Irwan Ariston
Bila Permias Portland hendak berdemo silakan tulis dengan
besar-besar sebagai Permias LOKAL PORTLAND. Dengan demikian Permias lokal
yang lain yang hendak memakai bentuk lain untuk menolong rakyat Timtim tidak
perlu ikut kena getah.
Yang mesti mendapat garis bawah adalah BJH mengakui referendum,
Orang ini telah mengirim postcard bergambar anjing kepada saya, dengan
mengaku sebagai sahabat setia, dengan email address yang berbeda.
Menyebutkan cara bangsat java-centralisme secara tidak langsung menyerang
suku jawa juga, dan menyebutkan orang jawa sebagai bangsat. Mau dibelokkan
ke mana
yg tidak dapat kita pungkiri, dan akan menjadi tugas berat
untuk penyusun UU (yg moga-moga cukup pintar).
- Sekian laporan pandangan mata dari Stadion Senayan Jakarta.
Saya kok berpikirnya jadi serius amat ya. Gua rapiin dikit bisa
dijual ke Poskota nih. Hahaha...
+jeffrey anjasmara
From
Patrick-patrick sekarang mau mencuri nama address saya untuk mengirim
posting. Tolong kepada admin, si Patrick menggunakan alamat saya untuk
menyebar email. Saya sangat berkeberatan, dan meminta agar Sdr. Patrick
diberi peringatan atau dikeluarkan dari milis karena melanggar etika. Buat
yang
Standar di dalam kemampuan menangis di depan umum?
Jelas bung! Habibie kalah jauh dengan Megawati yang
penuh keibuan itu. Yang sebentar-sebentar wek..
sebentar-sebentar huhuhu Menangis kok dijadikan
komoditi politik.
Kalau mau melawan kemampuan menangis, anak balita
baru bisa mengalahkan Ibu
Namanya juga politik mas, selalu penuh asumsi.
Dan yang saya sampaikan bukan pula spekulasi.
Itu kan hanya hasil pengamatan saya pribadi,
dan tidak dimaksudkan untuk mengambil tindakan.
Lain dengan misalnya meminta IMF memutuskan bantuan,
nah itu namanya berspekulasi. Mengapa? Karena lebih
banyak
Saya forwardkan email ini. Abilio Araujo menilik agitasi Australia dan
negara lain untuk menancapkan pengaruhnya ke Timtim. Bagi saya, tujuan
Australia tidak sesempit itu. Tujuan Australia adalah hegemoni atas Asteng,
bukan secuplik Timtim.
---
From: Kamil Abu [EMAIL PROTECTED]
Rasa-rasanya penyusunan pasukan sudah lama dilakukan. Sebanyak 4-5 kapal
perang juga sudah hilir mudik di selat timor sejak beberapa hari yg lalu.
Beritanya juga ada di Kompas. Saya rasa mengapa kapal Australia yang sudah
melaut buru-buru kembali ke daratan juga karena sudah bertemu sapa dengan
Dari pengamatan saya Bung Irwan tidak pernah netral juga.
Yaitu selalu memusuhi orang di luar Megawati dan PDIP,
walaupun selalu bilang mendukung tokoh reformasi yg lain.
Sikap yg berbeda dengan Mega selalu disebutkan melenceng
dari tujuan reformasi. Hehehe:) Ini bukti di lapangan lho.
Yang
Dengan ini saya menyatakan keprihatinan yang mendalam,
dengan masuknya kekuatan asing ke wilayah Indonesia.
Kejadian ini disebabkan oleh pemimpin sipil yang tolol
karena hanya bisa saling cakar-cakaran, dan pemimpin
militer yang rakus dengan kekuasaan.
Tragedi lain adalah masuknya negara
Tadi barusan sudah saya reply kok gagal ya?
Intinya foto-foto ini berasal kalau bukan dari CNN, ABCNews, ya MSNBC.
Seingat saya sih ABCNews. Berita ini dilansir 4-5 hari yg lalu. Isi artikel
tidak menyebutkan masalah sandal jepit. Yang diberitakan adalah seorang
pemuda pro-kemerdekaan
CNN menyiarkan bahwa Australia ditolak untuk masuk ke Timtim. Jubir Brigjen
Sudrajat yg memberikan keterangan pers. Aisyah Amini malahan menyebutkan
Australia, NZ, Portugal, dan AS perlu ditolak juga. Ginanjar menambahkan
Canada dalam daftar cekal.
Saya tidak tahu seberapa jauh keminoran suara
Memang Sdr. Irwan belum belajar juga. Tidak ada demokrasi kumpul-kumpul.
Selama pemilihan presiden masih harus melewati dua jenjang, artinya jenjang
pertama tidak memilih presiden. Sudah banyak yang menerangkan hal ini kepada
Sdr. Irwan dan kelihatannya tanpa hasil. Kesimpulannya Sdr. Irwan
Di bawah ini saya cantumkan artikel dari Sidney Morning Herald pagi ini.
Aussie bakalan mengarah ke wilayah lain. Dalam waktu yg tidak lama lagi
mereka akan mengincar Irian. Mungkin dengan modus operandi yg sama yaitu
mensuplai senjata. Seperti kemarin saya tulis, mereka memang ingin
mendominasi
Di bawah ini saya sampaikan artikel dari HKStandard (Hongkong). Ini
sekaligus untuk memperkuat klaim saya bahwa Australia memang mencari jalan
untuk menjadi kekuatan utama di Asteng. Biasa lah...kalau yg ngomong orang
melayu singkong biasanya nggak digubris atau dianggap baseless dan penuh
Desersi TNI warga Timtim akan perangi PBB. Mari kita lihat bagaimana
kesigapan Aussie yang (sengaja) sangat merendahkan kemampuan RI dalam
menangani masalah di sana.
Keputusan pemerintah untuk memutuskan hubungan militer dengan Aussie (di
mana mereka sudah membekukannya/suspend sebelumnya)
Howard memang benar-benar coward. Setelah
dengan congkak menyatakan bahwa pemutusan
kerjasama keamanan kemarin tidaklah penting,
sekarang baru sibuk mengancam. Yang memalukan
lalu mengandalkan peran AS yang akan membela/
membantu mereka. Di bawah ini disampaikan 2
bahan mentah berita dari
Keduanya busuk dan harus dibuang jauh-jauh. Kita tidak dapat menerima segala
macam kebusukan.
Sesuatu yang salah tidak dapat digunakan untuk menyebar kebaikan.
Indonesia sulit untuk menghukum Allan karena publik AS juga tidak fair.
Publik AS selalu menganggap bahwa penangkapan warga AS merupakan
Rupanya milisi pro-integrasi hanya berani bila tidak
ada lawan. Seorang wartawan Irlandiapun mengemukakan
hal senada. Sementara itu pasukan unyil TNI semakin
kelihatan bertambah unyil. ABCNews menyinggung pasukan
unyil yang melongo melihat pasukan raseksa Aussie yang
tinggi besar dengan pakaian
Kebobrokan Habibie memang pemberian opsi referendum
tanpa konsultasi ke MPR. Ibaratnya seperti bila kita
punya manajer untuk mengurus jalannya rumah tangga kita,
dalam arti ngurusin makanan, penataan ruangan, lalu
tanpa permisi menjual salah satu kamar tanpa bilang-
bilang. Jadi manajer ini sudah
Memang pasukan TNI bener-bener unyil. Sudah dipermalukan
masih saja jahil. Harian Media Indonesia menyampaikan bahwa
para petinggi ABRI beserta para wartawan di airport malah
tertawa-tawa waktu melihat para UN Troops melakukan pendaratan
lalu sweeping (katanya bahasa militernya adalah operasi
Sebetulnya sulit untuk sekedar bilang jangan lihat calon presiden dari
pendidikannya. Kalau mau lebih adil maka kriterianya adalah:
1. Cerdas dan pandai.
Untuk menjadi cerdas tidak perlu tinggi pendidikannya.
Untuk menjadi pintar dalam arti luas pengetahuannya,
maka pendidikan juga bukan
Dalam acara sambutan di depan DPR, Akbar Tanjung tidak menghiraukan
beberapa anggota dewan yang mengangkat tangan untuk bertanya kepada Habibie.
Secara sengaja Akbar Tanjung telah menghina anggota dewan yang terhormat,
yang merupakan wakil-wakil rakyat. Mestinya orang-orang model Akbar Tanjung
Good morning Amerika!
Setelah beberapa hari bercokol di Dili, tentara raseksa Interfet belum
melakukan apa-apa kecuali beristirahat. Ketakutan tentara Interfet yang
berlebihan sering membuat berbagai tingkah overacting sebagaimana gambar yg
dikirim oleh seorang rekan kemarin. Foto serupa juga
Makanya mbak, saya dari dulu kan sudah bilang.
Nggak pada ngedengerin sih. Setelah ketanggor
kelakuan asli mereka baru pada sibuk.;)
Di mana-mana, yang namanya organisasi luar,
akan tidak pernah memperhatikan kepentingan
Indonesia. Mereka punya tujuan sendiri. Bila
perlu mereka akan menohok
Seperti gampang diduga, tidak ada berita ini
di SMH, CNN, atau ABCNews. Yang ada adalah berita
di bawah ini (di CNN). Ini menunjukkan kepongahan Interfet
tunggangan Aussie dengan berani-beraninya menerobos
masuk ke Markas pasukan unyil. Ini namanya nggak
sopan. Kan masih terikat perjanjian.
Saya sendiri tidak tahu bagaimana isi dari UU PKB. (Maksudnya undang-undang
untuk mencoblos PKB untuk 5 tahun lagi gitu?).
Yang saya tahu sudah ada perbaikan (sedikit sih) bahwa tidak akan ada
penyunatan kebebasan pers pada saat keadaan darurat diberlakukan. Saya
memang melihat celah yg luar
Saya rasa si penyiar mempunyai dugaan bahwa banyak yg ikut demo sebagai
aksi-aksian. Bila berani demo dan 'berperang' dengan polisi merasa sudah
jagoan. Kita tidak boleh mengesampingkan kemungkinan bahwa banyak mahasiswa
yg masih berlaku seperti ini. Kalau saya sih tidak menyalahkan reporternya.
Selamat pagi Amerika!
Munculnya korban-korban penembakan dengan peluru tajam oleh oknum tentara
dan polisi sungguh menyedihkan. Terjadinya adu maki-makian di antara para
demontsran dengan aparat keamanan menunjukkan bahwa kadar profesionalisme
polisi dan tentara masih sangat rendah. Dengan
akan
orang
Indonesia brutal. Dan bagaimana kita yang di luar negri bisa percaya diri
dan
berharga diri kalau banyak ketidakmanusiawian/kebrutalan di Indonesia?
Jeffrey Anjasmara wrote:
Konteks yg benar adalah Amien Rais menyatakan demo mestinya tidak ada
lagi
karena UU PKB sudah ditangguhkan. Rasanya
Inilah bentuk ketamakan dari pejabat. Untuk berjaga-jaga daripada nanti
tidak dapat posisi lebih baik undur diri untuk mendapatkan kursi DPR/MPR.
Nanti kalau ternyata dukungannya menang baru undur diri lagi dari DPR/MPR
dan balik lagi jadi menteri. Kalau dukungannya kalah, tidak apa-apa, masih
saat ini),
tetapi ingin militer RI kuat.
Salam,
Jeffrey Anjasmara.
__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
kukan
dengan uang sebanyak itu, misal dengan membiayai separatis RMS atau OPM.
Jangan banyak berharap dari tetangga yg tidak pernah secara tulus bersahabat
lah..;) Sudah cukup penghinaan-penghinaan yg RI terima.
+Jeffrey Anjasmara
__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Sebagaimana sudah jauh hari saya sampaikan, bila kita membiarkan orang luar
mengacak-acak satu ruangan di rumah kita, maka mereka juga akan tertarik
untuk mengacak-acak kamar-kamar yg lain. Saat ini konspirasi bule di bawah
pimpinan Uni Eropa dan AS menginginkan diri untuk masuk ke wilayah Timor
Dalam artikel terbaru di Suara Pembaruan Christianto Wibisono menghembuskan
lagi nafas SARA, justru dengan dasar anti SARA.
CW yang sejak awal saya curigai kebangsaannya menyatakan bahwa terjadi
gelombang nasionalisme chauvinis picik di Indonesia dengan saling bakar
bendera antara Indonesia dan
Satu hal yg patut anda renungi:
- Berbeda pandangan adalah wajar, nyatanya CW memberi cap
nasionalis sempit chauvinis kepada orang-orang yg membakar
bendera Australia. Di lain pihak, si CW tidak mau melihat
apa latar belakang orang-orang ini membakari bendera dan
merusak Konsulat di
W masih tetap konsisten dengan keintelektualannya,
walau dulu pernah saya kecam habis-habisan saat CW bergabung dengan Amien
"Machiavelis" Rais dalam PAN.
Wassalam,
Efron
-----Original Message-
From: Jeffrey Anjasmara [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, 28 September, 1999 19
erikan arsipnya.
Ah gitu ya? Yah, sudahlah saya ngalah. Ngapain saya simpen. Bisa bengkak
harddisk saya.
-Original Message-----
From: Jeffrey Anjasmara [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, 29 September, 1999 8:52 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: Christianto Wibisono
h keledai tidak akan terjerumus di tempat yg
sama. RI sudah berkali terjerumus oleh Aussie, apakah perlu terjerumus lagi?
Lebih bodoh dari keledai dong;)
+Jeffrey Anjasmara
__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Sebagai gambaran. Saat ini terjadi usaha penutupan Timtim dari pandangan RI.
Semua wartawan harus mendapat rekomendasi, dan pergi ke Darwin. Jadi mereka
(Interfet dan Aussie) dapat dikatakan 'mencekal' wartawan Indonesia. Hal
inilah yang menyedihkan karena waktu TNI di sanapun semua wartawan dari
Lho kok gitu ya? Hehehe
Inikah sang intelektual ternama? Yang sering muncul di seminar-seminar?
Baru saya bilang rasist sudah dibilang kata-kata tidak terhormat. Yang mana
yang lebih tidak terhormat dengan mengatai semua orang yg tidak sependapat
dengan sebutan nafas busuk dasamuka? Yang
Inilah wajah sang polisi dunia yang menjunjung tinggi
azas demokrasi. Kejadian ini terjadi di Korea tahun 1950-an.
Mereka menutupi rapat-rapat hampir 50 tahun, sebelum akhirnya
para bekas GI yg melakukan pembantaian tidak tahan sendiri
dan bercerita.
Tukang becak =0
Mahasiswa= 100 (Kalaumahasiswa UI = 200)
Aparat = -100
Mau bukti? Kejadian yang baru kemarin, maka berita kematian
Yun Hap diberitakan berhari-hari, lengkap dengan lautan jaket
kuning (Nilai = 200). Berita kematian mahasiswa di lampung
cukup sehari jadi
Saya bener-bener bingung yang mana pernyataan Menhan Mur ini, apakah versi
Kompas atau versi SMH?
+anjas
We'll hunt down militias
By BERNARD LAGAN and PETER COLE-ADAMS
The Australian-led force in East Timor might cross Indonesia's
border in "hot pursuit" if
Cohen di Jakarta membantah bahwa serdadu GI Joe membantai warga Korea
di tahun 1950. Lho, kalau gitu para GI yang cerita itu pasti
semuanya kena penyakit tua sehingga pelupa. Mungkin mereka
melakukannya di Vietnam... Lho, emang kalau di Vietnam boleh?
Nggak tahu ah... Yang jelas saya merasa lucu
Mbak, himbauan embak ini buat saya atau buat CW?
Hehehe... saya kemarin nggak pernah menggolong-golongkan lho;)
From: Sri T Arundhati [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Dari CW untuk Jupri
Date: Thu, 30 Sep 1999
Ini namanya tidak tahu malu. Headline di seluruh dunia mengenai berita ini
menguntungkan Indonesia. Mestinya war-crime tribunal lebih dulu dilakukan
kepada AS yang pelakunya juga mengakuinya.
Washington Post menyajikan berita yg lebih lengkap dari yg tadi (sorry,
jarang buka WP sih). Di bagian
Mbak... anda ngomong apa sih? Juga ngomong dg siapa?
Pendapat yg mana lagi ? Kok nggak jelas gitu.
Kalau mereply mestinya dicantumkan yg mana yg di-reply.
From: Sri T Arundhati [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re:
jadi presiden. Dengan kata lain presidennya
kurang, MPR-nya kurang, walhasil Indonesia tidak akan beranjak dari status
saat ini yaitu NEGARA YANG SALAH URUS. Tapi jangan pesimis dulu, 5 tahun
lagi jelas jauh lebih baik.
+jeffrey anjasmara
--
From: Nasrul Indroyono [EMAIL
Saya merasa kecewa dengan ketidaksiapan TNI dalam menghadapi kemungkinan
penyusupan pasukan Interfet ke wilayah Indonesia.
Mungkin Wiranto sudah tidak kapabel lagi untuk duduk di kursi
Pangab, sehingga perlu lengser keprabon.
Seorang pangab seharus merupakan pribadi yg teguh, tidak plintat-
,
maka di masa yang akan datang tidak akan ada pihak yang dapat menyalahkan
Interfet (dan AS) bila tiba-tiba pasukan Falintil bersenjata lengkap. Mereka
akan mengklaim bahwa Falintil menemukan persenjataan TNI yang ditinggalkan!
Sungguh pintar kelakuan mereka ini.
+jeffrey anjasmara
Catatan: Buat yg
paling
konkrit untuk memaksa wakil rakyat bersikap profesional. Kalau satu-dua
orang membantu satu orang wakil, wah, it will take forever mas.;)
+jeffrey anjasmara
__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
buat apa? Perkembangan-perkembangan yang memojokkan Indonesia rasanya tidak
berdiri sendiri! Konsentrasi pasukan INTERFET di Timtim bagian barat juga
rasanya tidak sekedar memagari Timtim dari milisi pro-integrasi. Rasanya ada
sesuatu di sini.
+jeffrey anjasmara
Saat ini SMH menurunkan berita yaitu "Blood on their hands" oleh David
Jenkins, Mark Dodd, Bernard Lagan and Simon Mann. Saat ini media barat
hendak menggunakan politik 'media warfare' untuk memecah belah Tavares dan
Guterres dari Indonesia. Harapannya tentunya agar mereka berbalik dengan
Saya kok keberatan dengan istilah 'peta kekuatan'. Rasanya lebih cocok kalau
istilahnya diganti saja menjadi 'peta kelemahan'. Apa pasal?
Habis yang dipertandingkan bukan 'JAGO' tetapi 'BABON' alias ayam betina.
Calon Megawati kepandaianya adalah menangis, sehingga kekuatannya, ehm,
kelemahannya
enghujam RI dari belakang lagi.
+jeffrey anjasmara
__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
. Sama
halnya dengan hubungan-hubungan yg lain.
+Jeffrey Anjasmara
'
Lawyers dismiss Indonesia's diplomatic threat
Source: AAP | Published: Monday October 4 8:46:10 AM
Australian lawyers involved in the investigation into human rights abuses in
East Timor
-sama, apakah pola-pola "semangat kebersamaan dan
kekeluargaan" ini tetap dijalankan oleh presiden mendatang.
+Jeffrey Anjasmara
'---
From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Bagai
terbuka lebar. Kompromi dan bagi-bagi jatah kekuasaan dapat
membalik semua analisis kita. Kan masih ada 2 minggu lebih untuk
kasak-kusuk.
Salam,
Jeffrey Anjasmara.
---
From: kamil abu [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: "Indonesian Development Studies --
http://web.syr.edu/~
Silakan lihat, apa ada memeriksa milisi kok milisinya sedang tidur?
Satu-satunya kemungkinan si milisi malang ini digebug sampai pingsan,
sehingga perlu diangkat oleh si serdadu Aussie ini. Keterangan di NY Times
cuman bilang Aussie sedang checking weapons.
Ada yang tahu model senapan SS-1 kita enggak?
http://www.smh.com.au/news/9910/05/pageone/pageone12.html
Gambar anggota Mahidi ini memegang senapan otomatis, dan saya sudah berusaha
bandingkan dengan berbagai senapan seperti Steyr AUG, SA-80, Galil, Keluarga
AK, keluarga M16, dan keluarga G3,
rang
Kopassus). Kalo Steyr sebenarnya tak efektif digunakan untuk perang seperti
yang digunakan oleh para Aussie di Timtim. Senapan ini cocok untuk sniper
jarak menengah atau pasukan khusus kayak film "Soldier of Fortune Inc.".
Gitu aja yang saya tahu.
Efron
-Original Message-
F
From: Igg Adiwijaya [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Golkar hebat - Re: Amien Rais
Date: Tue, 5 Oct 1999 01:27:57 -0400
Ya ... Megawati kenapa nggak bisa jadi presiden.
Ronald Reagan, a movie star, aja bisa jadi one of
:
www.remtek.com/arms (selain kalashnikov)
www.kalashnikov.com.ru (untuk AK)
Lumayan daripada ngramal SU-MPR nggak bener semua, mending jadi ahli senjata
kesiangan. Hehehe;)
+Jeffrey Anjasmara
From: "Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)" [EMAIL PROTEC
Uang Rp 10,000 dibelikan nasi bungkus dapat berapa ya?
From: Andi Saleh [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: 7 OKTOBER - Mayjen Sudrajat, Kapuspen TNI: UU PKB
PHENOMENA KEKERASAN
Date: Tue, 5 Oct 1999 10:23:27
g
dengan serius, wah kebangetan. Kelakuan kok kayak anak kecil. Gimana kalau
dalam pemilu Megawati kalah? Apa mau minta pemilu diulang lagi?
+Jeffrey Anjasmara
__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Wah mas, yang namanya wakil ya tetap wakil. Kalau wakil A, artinya dia di
bawah si A. Kalau wakil ketua persatuan tukang becak, tentunya dia di
bawahnya ketua persatuan tukang becak itu. Jaman dulu Hatta tidak pernah ada
suaranya. Boleh-boleh saja dibilang dwi tunggal, nyatanya Sukarno jalan
Setelah kecewa dengan politik dagang kebon binatang yaitu sapi, kuda,
monyet, dll oleh semua parpol, TNI, dan Utusan Golongan, ternyata saya makin
dikecewakan dengan sinetron picisan dari Aberson Silholaklholok dan
Megawati. Anggota PKB dan PDIP yang melompat pagar dan memilih Akbar
benar-benar
.
+Jeffrey Anjasmara
-- Forwarded message --
Date: Mon, 4 Oct 1999 23:55:46 EDT
Dari bincang@
''Kok melihat politik itu selalu dari kaca mata konflik. Politik kan bisa
diartikan kerjasama. Yang penting niatnya itu mau bagaimana? Mau menjadikan
Indonesia itu harmonis, rukun
Gambar yang ter-attach saya ambil dari Sidney Morning Herald. Bila anda
perhatikan, maka:
- magazinenya lurus, tidak melengkung. Hampir semua senapan serbu yg
ada di pasaran bermagazine melengkung (biarpun yg isinya
dikit) kecuali senapan HK Jerman.
- Pegangan tangan ada di bagian belakang,
Yang geblek itu yang namanya Suhendri atau yang namanya Ida sih? Maaf nih,
habisnya emailnya ngirit banget jadinya saya agak telmi. Tolong dong
diterangkan.
'--
From: Notrida Mandica [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL
Bung Yohanes ini sudah berkontribusikah? Kontribusinya berapa tahun sekali?
Pertanyaan selanjutnya, sudah cukup membangunkah?
Pertanyaan ini perlu diajukan ke diri sendiri sebelum menuding ke orang
lain. Atau begini saja deh, berhubung yang diinginkan Bung Yohanes adalah
para mantan, bagaimana
Baladewa agar tetap di dalam gua, agar tidak
mengganggu jalannya peperangan Baratayuda yang sudah diskenariokan oleh
Kresna. Oya, jelas saya tidak sedang menyamakan PDIP=Pandawa, dan
rivalnya=Kurawa lho ya.;)
+Jeffrey Anjasmara
---
From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
Reply
Ah, kok Bung Irwan ini nggak pernah mau membedakan antara sistem pemilihan
presiden secara langsung dengan sistem pemilihan presiden tak langsung model
saat ini. Rasanya sudah ratusan kali kita bahas di milis ini, kok nggak
ngerti-ngerti.
Kok sama persis dengan Aberson yang tidak mau mengerti
Oekussi, Kota Mati Sisa Milisi
DENGAN jebolnya Ambenu oleh pasukan Interfet Sabtu (2/10), berarti seluruh
kabupaten di Timor Timur (13 kabupaten) sudah dijarah Interfet. Kehadiran
pasukan multinasional di Ambeno, didomplengi milisi pro-kemerdekaan turun
gunung.
Kehadiran dua pasukan ini, serta
lain adalah penolakan pembentukan propinsi baru di Irja dengan alasan
akan ada Kodam baru. Saya rasa alasan yg dicari-cari. Kalau memang maunya
tidak ada Kodam baru, okay-lah Kodamnya tetap satu tapi mencakup 3 propinsi.
Orang lain berlomba bikin propinsi kok malah nggak mau lho?
Jeffrey Anjasmara
Memang pinter M. Irwan ini ya?
Mari kita dukung sebagai presiden ke-5 deh.
From: Irwan Ariston Napitupulu [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Tahukah anda?
Date: Fri, 8 Oct 1999 01:34:32 EDT
In a message dated 10/8/99
Sudah-sudah-sudah. Entar anda capek sendiri. Mending di-iya-in saja deh.
Mari kita dukung agar M. Irwan mengirimkan pemikirannya ini ke kompas.
Bagaimana?
From: Yumartono [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Takut kalah ?
Jelas paruh atas dari posting Bung Irwan tidak berhubungan dengan separuh
yang bagian bawah dari posting ini. Mengapa?
- Sudah ngomongin AR yang didukung banyak pihak kecuali PDIP+PKB.
Ingat lho, PKB waktu itu belum tahu keseriusan pengangkatan Gusdur
sebagai capres. Coba kalau sudah tahu,
permen, agar perlawanan kelompok
Habibie yang dimotori Marwah Daud tidak terlalu keras.
Jeffrey Anjasmara
__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Aussie hanyalah segerombolan coward
sebagaimana pemimpinnya. Begini kok mau jadi deputy?
Oya, rupanya memang betul senapan yg kemarin saya sebut adalah G3.
Di bawah ini disebutkan rupa-rupa senapan yg mereka pakai.
Jeffrey Anjasmara
'---
Militias vow to shoot Aussie
kaki kita. Tentu saja 'putih' di sini bukan berarti berarti suci. Toh
nanahpun berwarna putih. Rasanya semua berpulang kepada niat Aussie. Bila
saat ini mereka berkali-kali melukai perasaan RI, bukan tak mungkin nanahlah
yg akan mereka peroleh.
Jeffrey Anjasmara
1 - 100 dari 586 matches
Mail list logo