Jaman sekarang jamannya akselerasi pak, saya kira semua generasi akan
mendapat porsi sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya. Jujur saja
terkadang saya merasa 'tidak nyaman' melihat kawan2 yang lebih muda
usianya menduduki golongan dan jabatannya yang sama bahkan mungkin
lebih baik dari saya. Secara pribadi ini ancaman, tetapi secara
organisasi ini baik. Pemikiran untuk menahan laju kecepatan pada masa
lalu sudah bisa dilihat dari sekarang akibatnya, konon di Ditjen kita
kesulitan untuk mendapatkan Eselon III yang pendidikannya S2 dan
golongannya cukup. Marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan. Saling
mendukung untuk kebaikan organisasi kita.


0600xxxxx
pegawaiyangmencobauntuktaklelahmengaharapkebaikandanperbaikan




--- In forum-prima@yahoogroups.com, "Mr.Doger" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Sy mencoba nimbrung ya, kelihatannya tentang melanjutkan kul lagi
dari DIII ato D1 mestinya dan ini ada aturannya, punya mas kerja yg
cukup dan ditambah DIII/D1 punya masa 2 thn lebih kalau gak salah.
menurut pendapat sy kalau temen2 dipengembangan sebaiknya temen2
DIII/D1 harus punya dari pendidikan minim 5 tahun kalau pendapat sy,
karena apa sy bilang begitu pasti beralasan, posisi saat ini DJPBn
khususnya manajemen personalianya bukan sistem kerucut lagi terbalik
dari kerucut tersebut. Banyak temen2 yg pangkat tinggi2 S1 bahkan ada
S2 biaya sendiri belum mendapatkan JOB perioritas untuk jenjang
promosi, nah kalau temen2 DIII/D1 pada kuliah terus lulus dan nantinya
penyesuan dikemanakan pegawai yg seniornya, hal2 yg begini inilah yg
perlu diperhatikan, apalagi barusan ada penerimaan S1/S2 coba
bayangkan betapa melebar keatas terus  bagaimana kesempatan pegawai
yg senior ini. Tentunya temen2 DIII/D1 mengertilah jangan ingin lari
sendiri tengoklah
>  temen2 yg senior kan kasian sdh senior pangkat tinggi2 sdh sepoh,
disalib dengan teman2 yg muda2 ya kalau temen2 yg muda2 pastilah IQ
nya cepat ibarat sdh pentium 5 prosesor Corduo, nah yg tua2 ini masih
pakai DOS, mbok ya bisa membaca situasi, coba yg tua2 ini sekolah
biaya sendiri tdk ada bantuan oleh negara melamar hanya
berbekal SLTA/SLTP lulus dengan biaya sendiri merangkak tahun demi
tahun kuliahlah S1 itu pun hutang sana sini kok kebangeten temen2 yg
muda2 ini menyalib seenaknya saja tanpa tengok kanan kiri, baru lulus
kemarin sudah posisi diatas, terus kapan generasi tuanya akan naik,
apa DUK itu sdh tdk berlaku lagi, apa dulu2 itu yg tua2 ini tidak ada
penghargaan yg berarti, pada hal negara memberi kesempatan untuk maju
yt memajukan bangsa, hal2 yg demikian yg perlu dibahas negara ini
kalau ga ada generasi tua2 ya ga ada mas2 selama  ini, hargailah
generasi tua ini, memang kalau generasi tua ini GAPTEK tapi pekerjaan
kantor kalau ga ada
>  yg memulainya dari orang dulu2 ya ga jalan. Mohon kiranya
bapak2/ibu2 yg berkompeten yg menjabat mohon kiranya generasi tuir2
ini yg punya pangkat tinggi2 dan S1/S2 difasilitasi kan kurang berapa
tahun tuir2 ini sdh pensiun mohon kirannya maslah ini dicermati dengan
seksama. kiranya cukup sekian ulasan sy, dan tak lupa sy mohon maaf
bila ada salah n terima kasih
> JOJONÂ Â 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>      
___________________________________________________________________________
> Dapatkan nama yang Anda sukai!
> Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke