Mas Ageng panjawi, mengingatkan saja, soalnya saya juga lupa lupa ingat. Memang saat itu sebagai sajian cepat posisi keuangan dibuat buku merah, dan ijo. Tapi sebenarnya masih satu lagi yaitu *buku* *putih*, yang kurang lebih menampilkan arus kas BUN (Dit TUA) saat itu. data itu dikompilasi dengan buku merah (cuma saat itu saya gak paham apa yg dikompulasi) menghasilkan laporan keseluruhan. Sehingga saat itu, kami di Dit TUA tahu bahwa sebenarnya APBN kita pada saat krismon 98 surplus. Sementara di media massa dikabarkan negara tidak bisa bayar gaji pegawai lagi. Wah, cuma buku putih itu rahasia banget. kalo dari ceritanya mas Ageng sekarang udah gak ada lagi kali yah, bagus buat pelajaran sejarah
[Non-text portions of this message have been removed]