Bung ChanCT,

Siapa saja dan apapun bentuknya dalam memusuhi RRT akan mendapat  Hadiah Nobel 
dan akan menjadi Pahlawan Dunia Barat,
tetapi pembunuhan sekitar 4 juta Warganegara Iraq dan Libya, Ratusan Ribu 
Warganegara Yugoslovakia, pembunuhan Warganegara Afghanistan
selama 25 Tahun ini oleh Demokrasi Barat/USA & NATO,itu dinamakan Kemanusiaan 
dan Demokrasi. dan akan ditulis besar-besar, dan di
mamahbiak oleh semua yang  anti RRT dan anti hubungan kemanusiaan yang 
menghargai souverenitas sebuah negara.
--------------------------------------------
Pada Sen, 17/7/17, 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com> menulis:

 Judul: Re: [GELORA45] Dunia internasional kritik perlakuan Cina terhadap 
pegiat HAM yang wafat
 Kepada: GELORA45@yahoogroups.com, jonathango...@yahoo.com
 Tanggal: Senin, 17 Juli, 2017, 8:12 AM
 
 
  
 
 
 
   
 
 
     
       
       
       
 
 
 
 Memangnya nonya Liu
 diapakan???
  
 
 
  
 
 From: jonathango...@yahoo.com
 [GELORA45] 
 Sent: Monday, July 17, 2017 1:01 PM
 To: GELORA45@yahoogroups.com
 
 
 Subject: Re: [GELORA45] Dunia internasional
 kritik perlakuan Cina 
 terhadap pegiat HAM yang wafat
  
  
 
 
 
 Bagaimana dengan Nyonya
 Liu?
 
 ---In 
 GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :
 
 
 
 
 
 Goei: Liu adalah seorang pemenang nobel,
 ... tahanan 
 politik yg "kesalahannya" karena mempunyai
 pandangan politik yg berbeda dgn 
 pihak penguasa itu saja. 
 
  
 Chan:
 
 Jelas
 pengangkatan LiuXB pemenang 
 Nobel-Perdamaian adalah permainan politik barat yang sangat
 ngaco! Perdamaian 
 apa yang digiatkan Liu??? Padahal kenyataan sebaliknya,
 bukan perdamaian, tapi 
 kekacauan, kerusuhan bahkan MENGORBANKAN kw2 untuk
 mencapai tujuan 
 politiknya, gulingkan Pemerintah RRT! Padahal itulah sikap,
 tindakan radikalis 
 yang TIDAK BEDA dengan radikalis pengibar panji Islam!
 BIADAB dan sangat, SANGAT 
 TIDAK MANUSIAWI! Yang HARUS DIKIUTUK rakyat sedunia, ...!
 Ini pertama.
  
 Kedua, agar anda ketahui, di Tiongkok
 ini sangat buaanyaak 
 orang punya beda pendapat, bahkan anggota PKT yang juga
 mengkritik politik yang 
 sedang dijalankan, baik dari sudut pandang ekstrim kiri,
 Maois maupun daari 
 sudut pandang kanan, yang cenderung ke pandangan Sosial
 Demokrat. Dan adalah 
 juga kenyataan, selama mereka tidak bersikap berlebih,
 melampaui batas tentu 
 tidak apa2, TIDAK ada yang ditahan apalagi dipenjarakan.
 Sedang Liu XB 
 masalahnya bukan pendapat beda, tapi dia sudah menjadi kaki
 tangan NGO asing, 
 termasuk CIA saja! Macam Joshua Wong di HK itu,
 ...
  
 Ketiga, masalah perawatan kesehatan dan
 pengaturan kremasi dan 
 pelarungan abu di laut, jelas sudah disampaikan abang Liu,
 Liu XaoGuang yang 
 menyatakan berterimakasih pada pemerintah dan PKT telah
 memberikan perawatan dan 
 pengaturan jenasah LiuXB dengan sebaik-baiknya dan sesuai
 permintaan keluarga. 
 Lalu, apa yang masih perlu diributkan lagi???
  
 Salam,
 ChanCT
  
  
 
 
  
 
 From: jonathangoeij@...
 [GELORA45] 
 Sent: Monday, July 17, 2017 11:40 AM
 To: GELORA45@yahoogroups.com
 
 Subject: Re: [GELORA45] Dunia internasional
 kritik perlakuan Cina 
 terhadap pegiat HAM yang wafat
  
  
 
 
 
 
 Melihat diskriminasinya 
 tentu tidak bisa seperti itu, Liu adalah 
 seorang pemenang nobel, merupakan seorang
 extraordinary among the 
 extraordinaries, lagipula Liu bukanlah kriminal melainkan
 tahanan politik
 yg "kesalahannya" karena 
 mempunyai pandangan politik yg berbeda dgn pihak penguasa
 itu saja. 
 Merupakan hal yg lumrah dan seharusnya kalau dunia
 internasional memperhatikan 
 secara khusus, sama saja bila terjadi pd pemegang nobel
 perdaimaian yg lain 
 katakanlah pd Malala, Nelson Mandela, ataupun Aung San Suu
 Kyi, ataupun pd 
 tingkatan yg lebih rendah sedikit pd Ahok ataupun Joshua
 Wong. 
  
 Ahok saya pandang lebih dari seorang
 tahanan politik daripada 
 kriminal penista agama. Kesalahan beliau karena sebagai
 orang Tionghoa dan juga 
 non Islam berani2nya terjun kedalam dunia politik dan
 mempunyai prospek besar 
 jadi presiden sehingga hanya kasus omongan yg sebenarnya
 tidak ada apa2nya 
 dipolitisir dan kriminalisasi sedemikian rupa.
  
 Tentang pengobatan di Tiongkok memang
 ada kemungkinan besar 
 dalam beberapa bidang tertentu justru lebih maju dari
 pengobatan dunia barat 
 mengingat sejarah pengobatan yg sedemikian lama, hal yg juga
 terbukti dgn 
 menangnya Tu Youyou dalam Nobel Medicine.
  
 Yg saya angkat bukanlah masalah apakah
 pengobatan di Tiongkok 
 maju atau tidak, tetapi apakah Liu 
 mendapat perhatian dan perawatan yg 
 sepantasnya. 
 
 ---In GELORA45@yahoogroups.com, 
 <bhjo@...> wrote :
 
 
 Kalau bukan di 
 politisasi, apalagi??? Doctor from MD Anderson Cancer Center
 in Houston/Texas 
 and doctor from University of Heidelberg in Germany HAS NO
 BUSSINESS to come to 
 China to see Liu (pemberontak-teroris). 
  
 1) Di China, ada ribuan atau ratusan
 ribuan orang yg. kena 
 kanker hati sebab di China (dan juga di Asia) banyak yg.
 kena infeksi kronis 
 hati (Chronic Hepatitis) sebagai penyebab kanker hati.
 Kenapa mereka tidak di 
 datangi oleh dokter dari Amerika atau Jerman? Karena Liu
 pemenang Hadiah Nobel 
 maka dia di datangi utk. propaganda Barat. Selain itu,
 apakah bukan suatu 
 diskriminasi terhadap penderita2 kanker hati lain di China,
 yg. disebut saja 
 tidak (tidak ada harganya)?
  
 2) Karena China banyak penderita kanker
 hati, belum tentu 
 terapi di Amerika dan Jerman lebih baik daripada di China
 karena dokter2 China 
 lebih banyak berpengalaman dalam bidang penyakit ini,
 terutama dibidang 
 operasinya. Jadi juga propaganda utk menjelekkan
 China.
  
 BH Jo
 
 ---In GELORA45@yahoogroups.com, 
 <jonathangoeij@...> wrote :
 
 
 
 Yg
 
 meminta dirawat di Jerman atau Amerika itu Liu sendiri
 "He
 
 said his first preference would be Germany, but if that
 wasn’t workable, then 
 the United States would be fine, too." 
 California pernah di-sued oleh keluarga inmate yg
 meninggal dipenjara 
 karena tidak mendapat perawatan pengobatan yg selayaknya, di
 pengadilan 
 California kalah dan akibatnya diadakan overhaul penanganan
 kesehatan inmate2 
 itu. Saat ini masalah kesehatan diperhatikan penuh bahkan
 banyak yg menyindir 
 perawatan tingkat Kaiser Permanente bagi inmate. Masalah
 sindiran itu benar atau 
 tidak saya tidak tahu jelas, tetapi dalam pandangan saya
 inmate itu tidak punya 
 kebebasan mencari perawatan dokter atau rumah sakit sehingga
 sudah selayaknya 
 penanganan kesehatan dijamin sepenuhnya oleh negara.
  
 Tidak tahu bagaimana dgn Tiongkok?
 ---
 
 
 The
 
 doctors, Joseph M. Herman of the University of Texas MD
 Anderson Cancer Center 
 and Markus Büchler of the University of Heidelberg, who
 evaluated Mr. Liu on 
 Saturday, said he had indicated that he wanted to be sent
 abroad for the 
 remainder of his treatment.
 “While
 a degree of 
 risk always exists in the movement of any patient, both
 physicians believe Mr. 
 Liu can be safely transported with appropriate medical
 evacuation care and 
 support,” the doctors said in a joint statement.
 They added that they 
 were willing to provide Mr. Liu such care.
 Shang
 
 Baojun, a lawyer who represented Mr. Liu at his trial in
 2009 on charges of 
 state subversion, said by phone, “He
 said his first 
 preference would be Germany, but if that wasn’t workable,
 then the United States 
 would be fine, too.”
 https://www.nytimes.com/2017/07/09/world/asia/liu-xiaobo-china-cancer.html
 
 ---In 
 GELORA45@yahoogroups.com, <bhjo@...> wrote :
 
 
 Benar
 
 inilah kejahatan negara2 Barat dimana kematian si
 pemberontak-teroris LiuXB 
 dipolitisasi. Dia meninggal karena kanker hati. Di Amerika
 atau Eropa, orang yg. 
 kena kanker hati juga biasanya akan mati dgn. terapi apa
 saja. Koq katanya mesti 
 dirawat di Amerika atau Jerman, ya juga si pemberontak akan
 mati disana. Kecuali 
 kalau kanker/tumornya masih kecil dan belum menyebar ke
 organ2 lain, yg. jarang 
 sekali terjadi (dimana terapinya adalah transplantasi
 hati).
 
 BH 
 Jo
 
 ---In
 GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :
 
 
 
 
 
 Yaaa jelaslah, bahwa masalah Liu Xiaobo
 ini dipotisasi oleh 
 barat saja, dari pengangkatan Hadiah Nobel, sampai
 kematian-nya kemarin ini. 
 Tapi mereka TIDAK BERHASIL melihat kenyataan
 kelemahan/kegagalan fatal LiuXB 
 yang mereka usung pejuang HAM itu! LiuXB gagal mengatasi
 beban pikirannya 
 sendiri! Beban pikiran hidup dalam penjara itulah yang
 membuat kena kanker dan 
 mati-muda, ...
  
 Pertama, sebagai pejuang HAM yang
 mengatas namakan 
 kemanusiaan, jelas tokoh2 pegiat DEMOKRASI dalam
 melancarkan aksi Tian An 
 Men, 4 Juni 1989 itu, justru yang mengabaikan kemanusiaan!
 TIDAK lebih dahulu 
 mengambil keputusan MENYELAMATKAN pendemo! Sebaliknya,
 justru mengambil sikap 
 hendak mengorbankan pendemo2, darah mereka yang meembanjiri
 lapangan Tian An Men 
 untuk menekan roboh Pemerintah Tiongkok! Itulah seruan Chai
 Ling, pimpinan-aksi 
 lapangan Tian An Men, yang menyerukan pendemo BERTAHAN,
 tidak mundur sampai 
 batas ultimatum membersihkan lapangan Tian An Men! Dan
 akhirnya membuat Chai 
 Ling bertobat menjadi Kristianis-taat, menyimpulkan
 seandainya saja dia ketika 
 itu sudah mengenal TUHAN, tentu harus lebih dahulu
 menyelamatkan kawan 
 seperjuangan, membubarkan dan mempersihkan pendemo-pendemo
 di lapangan Tian An 
 Men sebelum jam ultimatum tiba dan dengan demikian TIDAK
 teerjadi seorang korban 
 pun! Itupula teriak seorang ibu yang anaknya jadi KORBAN di
 Lapangan Tian An 
 Men, pada saat Wu Erkaisi menghibur ibu ini, jangan kalian
 besar-besarkan angka 
 korban dimalam hari itu! Makin besar angka KORBAN makin
 BESAR TANGGUNGJAWAB 
 kalian! 
  
 Chai Ling sebagai Kristianis bahkan
 berani mengklaim, selama 
 25 tahun ini (memperingati Tragedi Tian An Men ditahun 2014
 – BBC), warga 
 Tiongkok sudah lebih 100 juta yang menganut agama Kristen!
 Bahkan sesumbar, 
 yakin RRT akan berubah beradab dengan maraknya agama Kristen
 didaratan TIongkok, 
 ... dan akhirnya mengalahkan paham komunis. Heheheee,
 ...
 Chai Ling
 menyembayangi korban Tian An Men.     Chai Ling
 ditahun 2014 – Ming Bao/Harian 
 Ming
  
 Sayang, seribu sayang, sekalipun tokoh2
 utama Pegiat DEMOKRASI 
 di lapangan Tian An Men ini sudah “menyadari KESALAHAN”
 perjuangan mereka, tapi 
 nampaknya BELUM ada KEBERANIAN membuat satu KESIMPULAN
 bersama dimana KESALAHAN 
 dan bagaimana seharusnya melancarkan perjuangan dan
 memenangkan perjuangan 
 mencapai TUJUAN! Hanya sekali-kali suaranya TETAP digunakan
 untuk terus membakar 
 kegiatan demokrat, khususnya menentang pemerintah Tiongkok
 yang masih komunis 
 itu!
  
 Setiap orang boleh2 saja mempunyai
 pikiran/pendapat berbeda, 
 bahkan menentang Pemerintah pusat sekalipun. Hanya saja
 harus dipikirkan 
 baik-baik bagaimana memperjuangkan dan memenangkan dengan
 pengorbanan sekecil 
 mungkin, tidak asal seruduk tanpa mempedulikan berapa besar
 korban yang terjadi! 
 Tanpa peduli mengambil jalan BUNUH DIRI dengan tidak
 pedulikan berapa besar 
 KORBAN yang jatuh! Itu namanya membenturkan telor pada batu.
 Setelah jatuh 
 korban, ... berapapun angka sesungguhnya, kenyataan TIDAK
 SATU pun tokoh2 
 utamanya jatuh KORBAN! Semua lolos dan akhirnya hanya
 mencari hidup 
 menyelamatkan diri sendiri2 tanpa membuat kesimpulan agar
 pejuang lain tidak 
 meneruskan kesalahan mereka. Dan ternyata kesalahan mereka
 itu justru yang 
 dilanjutkan oleh pejuang DEMOKRAT di HK denganmelancarkan
 aksi demo mengangkangi 
 jalan2 utama di HK akhir tahun 2014! Masih beruntung lah
 pejuang2 Demokrat HK, 
 pemerintah Pusat dan HK ketika itu, telah merubah sikap
 perjuangan, TIDAK 
 MENINDAS dengan KEKERASAN! Membiarkan mereka kewalahan
 sendiri harus hidup-tidur 
 dijalan dan akhirnya menyerah sendiri setelah hampir 2
 bulan! 
  
 Kedua, Ada pendapat sementara dokter,
 termasuk sinshe (dokter 
 tradisional Tionghoa) menyatakan pikiran manusia SANGAT
 menentukan KESEHATAN 
 seseorang! Pikiran sedih, kecewa, stress, ... yang merupakan
 beban pikiran 
 berkepanjangan itulah yang mengakibatkan bermacam penyakit!
 Siapa bisa mengobati 
 dan mencegah perkembangan penyakit LiuXB? Ya, ... Liu
 sendirilah! Tiada obat 
 mujarab kecuali Liu berhasil melepas beban pikiran hidup
 dipenjara! Liu seorang 
 pejuang yang tidak memperhitungkan konsekwensi perjuangan,
 sikap yang dijalankan 
 selama ini dalam melawan Pemerintah. Setelah dijatuhi
 hukuman dan melewati 
 kehidupan di penjara, jelas Liu TIDAK berhasil melepas BEBAN
 PIKIRAN nya dan 
 akibatnya kena kanker! Artinya pengobatan sebaik apapun
 TIDAK akan menyembuhkan, 
 kecuali dia diberi KEBEBASAN diluarnegeri! Dan itu tentunya
 menyalahi HUKUM, 
 ...
  
 Mengapa pihak kedokteran Tiongkok
 terlambat mengetahui kanker 
 LiuXB, diketahui setelah serius ddn dimasa akhir? Mungkin
 masih bisa 
 diperdebatkan, ... tapi pernyataan pihak RS tidak tepat
 membawa Liu berobat 
 diLN, adalah keputusan TEPAT! Buktinya tidak lebih beberapa
 hari penyakit Liu 
 merosot drastis dan mati juga! Itulah kenyataan yang
 terjadi, kecuali memang 
 menghendaki Liu mati diatas pesawat??? Bukankah dengan
 begitu lebih tidak 
 manusiawi??? Atau memang bertujuan bikin ribuuuut
 saja!
  
 Kematian Liu Xiao Bao sepenuhnya adalah
 akibat KESALAHAN 
 dirinya sendiri, ... tidak ada yang perlu dibesarbesarkan
 apalagi dipuja-puji 
 dan dihormati! Biarlah LiuXB pergi meninggalkan dunia fana
 ini dengan penuh 
 ketenangan dan seperti abangnya menyatakan, atas nama
 keluarga Liu bersyukur dan 
 berterimakasih pada Pemerintah dan PKT tetap
 memperlakukannya sebagai manusia 
 yang perlu dilayani pengobatan dan menyelesaikan
 akhir-hidupnya. 
  
 Salam,
 ChanCT
  
  
 
 
  
 
 From: jonathangoeij@...
 [GELORA45] 
 Sent: Sunday, July 16, 2017 1:22
 AM
  
  
 
 
 
 
 
 
 
 Dunia
 internasional kritik perlakuan Cina terhadap pegiat HAM yang
 
 wafat
 
 
 
 
 
   14
 
   Juli 2017
 
 
 Tautan
 
   eksternal dan akan terbuka di layar baru 
   Bagikan
 
   artikel ini dengan Facebook  Bagikan
 
   artikel ini dengan Twitter  Bagikan
 
   artikel ini dengan Messenger  Bagikan
 
   artikel ini dengan Email  Kirim
 
 Hak
 
 atas fotoLIU
 
 XIA / HANDOUTImage
 
 captionLiu
 
 Xiaobo meraih Nobel Perdamaian 2010. Dia meninggal dunia
 akibat kanker 
 liver. 
 Cina
 
 menghadapi berbagai kritik dari dunia internasional atas
 perlakuan terhadap Liu 
 Xiaobo, pegiat hak asasi yang meninggal dunia pada usia 61
 tahun akibat kanker 
 liver.
 Komite
 
 Nobel di Norwegia mengatakan pemerintah Cina menanggung
 'tanggung jawab besar' 
 atas kematian Liu yang diganjar Nobel Perdamaian pada
 2010.
 Di
 
 samping menyebut kematian Liu "terlalu dini",
 Komite Nobel juga menyatakan sikap 
 Cina yang menolak kepergian Liu untuk berobat ke luar negeri
 "sangat 
 mengganggu".
 Menanggapi
 
 kritik itu, pemerintah Cina menegaskan bahwa penanganan Liu
 adalah urusan dalam 
 negeri dan negara-negara lain "tidak berada dalam
 posisi untuk membyat 
 pernyataan yang tidak patut".
 Duka
 pemimpin dunia atas wafatnya pembangkang Cina, Liu 
   Xiaobo 
   Pembangkang
 Cina dibebaskan untuk berobat kanker 
   Seruan
 agar Cina bebaskan Liu Xiaobo
 Menteri
 
 Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel, menyesali Liu tidak bisa
 berobat ke luar 
 negeri.
 "Cina
 
 kini punya tanggung jawab untuk menjawab pertanyaan secara
 cepat, transparan, 
 dan masuk akal mengapa penyakit kankernya tidak diketahui
 jauh sebelumnya," kata 
 Gabriel.Hak
 
 atas fotoHANDOUPT/AFPImage
 
 captionLiu
 
 Xiaobo dan istrinya, Liu Xia, pada tahun 2002. Sejumlah
 pihak kini mendesak 
 pemerintah Cina membebaskan Liu Xia untuk bepergian ke luar
 negeri. 
 Pernyataan
 
 senada dikemukakan Menteri Luar Negeri Inggris, Boris
 Johnson.
 "Liu
 
 Xiaobo seharusnya diizinkan memilih perawatan medis di luar
 negeri, yang 
 berulang kali ditolal aparat Cina. Ini tindakan yang salah
 dan kini saya 
 mendesak mereka mencabut semua pelarangan terhadap janda
 Liu," kata Johnson.
 Pemerintah
 
 Cina melarang Liu hijrah ke luar negeri untuk menjalani
 perawatan. Larangan itu 
 disertai pernyataan para ahli kesehatan Cina yang menegaskan
 bahwa dia sudah 
 terlalu sakit untuk melakukan perjalanan.
 Namun
 
 seorang dokter Jerman dan Amerika Serikat—yang beberapa
 waktu lalu mengunjungi 
 dan memeriksanya di sebuah rumah sakit di
 Shenyang—berpendapat Liu Xiaobo masih 
 mampu melakukan perjalanan.
 Setelah
 
 Liu Xiaobo meninggal dunia, Jerman, Inggris, AS, dan Prancis
 meminta kepada Cina 
 untuk membolehkan jandanya, Liu Xia bertolak ke luar
 negeri.
 Permintaan
 
 ini mendapat dukungan Komisioner Tinggi PBB untuk HAM, Zeid
 Ra'ad Al Hussein, 
 yang mendesak Cina "menjamin kebebasan pergerakan Liu
 Xia."Hak
 
 atas fotoGETTYImage
 
 captionLiu
 
 Xiabo pertama kali dikenal pada masa unjuk rasa terkenal di
 Lapangan Tiananmen, 
 Beijing, tahun 1989. 
 'Kekuatan
 
 Barat' mempolitisasi
 Pernyaan
 
 resmi Kementerian Luar Negeri Cina menyebutkan:
 "Penanganan kasus Liu Xiaobo 
 merupakan urusan dalam negeri Cina dan negara-negara asing
 tidak berada dalam 
 posisi untuk membuat pernyataan yang tidak patut".
 Sebagaimana
 
 dikutip kantor berita Xinhua,
 
 juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang,
 menambahkan bahwa pejabat 
 kesehatan Cina telah mengerahkan upaya penuh untuk merawat
 Liu.
 Sebuah
 
 surat kabar yang dikelola pemerintah menerbitkan editorial
 yang menuding 
 'kekuatan Barat' mempolitisasi peristiwa itu.
 Sejumlah
 
 koresponden mengatakan peliputan kematian Liu Xiabo di Cina
 sangat sepi. Kantor 
 berita Xinhua
 
 dan CCTV
 
 hanya merilis pernyataan singkat pada situs berbahasa
 Inggris bahwa Liu 
 Xiaobo, sang 'terpidana subversif, telah meninggal
 dunia.
 Harian
 
 Global
 
 Times yang merupakan corong Partai Komunis Cina
 menerbitkan editorial 
 berbahasa Inggris bahwa Liu Xiaobo adalah "korban
 penyesatan" Barat.
 "Pihak
 
 Cina senantiasa berfokus pada perawatan Liu, tapi beberapa
 kekuatan Barat selalu 
 mencoba mengalihkan ke isu politik dan membesar-besarkan
 perawatannya sebagai 
 isu 'hak asasi'."
 Di
 
 media sosial, reaksi atas kematian Liu Xiaobo telah
 disensor. Sejumlah komentar 
 dihapus, termasuk pesan berbunyi 'RIP' dan emoji
 lilin.
 
 
 
 
     
      
 
     
     
 
 
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485 --
   #yiv3662792485ygrp-mkp {
 border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px
 0;padding:0 10px;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mkp hr {
 border:1px solid #d8d8d8;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mkp #yiv3662792485hd {
 color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px
 0;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mkp #yiv3662792485ads {
 margin-bottom:10px;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mkp .yiv3662792485ad {
 padding:0 0;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mkp .yiv3662792485ad p {
 margin:0;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mkp .yiv3662792485ad a {
 color:#0000ff;text-decoration:none;}
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-sponsor
 #yiv3662792485ygrp-lc {
 font-family:Arial;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-sponsor
 #yiv3662792485ygrp-lc #yiv3662792485hd {
 margin:10px
 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-sponsor
 #yiv3662792485ygrp-lc .yiv3662792485ad {
 margin-bottom:10px;padding:0 0;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485actions {
 font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485activity {
 
background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485activity span {
 font-weight:700;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485activity span:first-child {
 text-transform:uppercase;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485activity span a {
 color:#5085b6;text-decoration:none;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485activity span span {
 color:#ff7900;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485activity span
 .yiv3662792485underline {
 text-decoration:underline;}
 
 #yiv3662792485 .yiv3662792485attach {
 clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px
 0;width:400px;}
 
 #yiv3662792485 .yiv3662792485attach div a {
 text-decoration:none;}
 
 #yiv3662792485 .yiv3662792485attach img {
 border:none;padding-right:5px;}
 
 #yiv3662792485 .yiv3662792485attach label {
 display:block;margin-bottom:5px;}
 
 #yiv3662792485 .yiv3662792485attach label a {
 text-decoration:none;}
 
 #yiv3662792485 blockquote {
 margin:0 0 0 4px;}
 
 #yiv3662792485 .yiv3662792485bold {
 font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}
 
 #yiv3662792485 .yiv3662792485bold a {
 text-decoration:none;}
 
 #yiv3662792485 dd.yiv3662792485last p a {
 font-family:Verdana;font-weight:700;}
 
 #yiv3662792485 dd.yiv3662792485last p span {
 margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}
 
 #yiv3662792485 dd.yiv3662792485last p
 span.yiv3662792485yshortcuts {
 margin-right:0;}
 
 #yiv3662792485 div.yiv3662792485attach-table div div a {
 text-decoration:none;}
 
 #yiv3662792485 div.yiv3662792485attach-table {
 width:400px;}
 
 #yiv3662792485 div.yiv3662792485file-title a, #yiv3662792485
 div.yiv3662792485file-title a:active, #yiv3662792485
 div.yiv3662792485file-title a:hover, #yiv3662792485
 div.yiv3662792485file-title a:visited {
 text-decoration:none;}
 
 #yiv3662792485 div.yiv3662792485photo-title a,
 #yiv3662792485 div.yiv3662792485photo-title a:active,
 #yiv3662792485 div.yiv3662792485photo-title a:hover,
 #yiv3662792485 div.yiv3662792485photo-title a:visited {
 text-decoration:none;}
 
 #yiv3662792485 div#yiv3662792485ygrp-mlmsg
 #yiv3662792485ygrp-msg p a span.yiv3662792485yshortcuts {
 font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}
 
 #yiv3662792485 .yiv3662792485green {
 color:#628c2a;}
 
 #yiv3662792485 .yiv3662792485MsoNormal {
 margin:0 0 0 0;}
 
 #yiv3662792485 o {
 font-size:0;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485photos div {
 float:left;width:72px;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485photos div div {
 border:1px solid
 #666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485photos div label {
 
color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485reco-category {
 font-size:77%;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485reco-desc {
 font-size:77%;}
 
 #yiv3662792485 .yiv3662792485replbq {
 margin:4px;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-actbar div a:first-child {
 margin-right:2px;padding-right:5px;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mlmsg {
 font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean,
 sans-serif;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mlmsg table {
 font-size:inherit;font:100%;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mlmsg select,
 #yiv3662792485 input, #yiv3662792485 textarea {
 font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mlmsg pre, #yiv3662792485
 code {
 font:115% monospace;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mlmsg * {
 line-height:1.22em;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-mlmsg #yiv3662792485logo {
 padding-bottom:10px;}
 
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-msg p a {
 font-family:Verdana;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-msg
 p#yiv3662792485attach-count span {
 color:#1E66AE;font-weight:700;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-reco
 #yiv3662792485reco-head {
 color:#ff7900;font-weight:700;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-reco {
 margin-bottom:20px;padding:0px;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-sponsor #yiv3662792485ov
 li a {
 font-size:130%;text-decoration:none;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-sponsor #yiv3662792485ov
 li {
 font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-sponsor #yiv3662792485ov
 ul {
 margin:0;padding:0 0 0 8px;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-text {
 font-family:Georgia;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-text p {
 margin:0 0 1em 0;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-text tt {
 font-size:120%;}
 
 #yiv3662792485 #yiv3662792485ygrp-vital ul li:last-child {
 border-right:none !important;
 }
 #yiv3662792485 
 
        • ... b...@yahoo.com [GELORA45]
          • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
            • ... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
            • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
              • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
              • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
              • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
  • ... 'DR. Alexander Tjaniago' ysk...@yahoo.co.id [GELORA45]
    • ... b...@yahoo.com [GELORA45]
      • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
        • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
  • ... 'DR. Alexander Tjaniago' ysk...@yahoo.co.id [GELORA45]
    • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
  • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
    • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
      • ... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
  • ... 'Karma, I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia]' ineng...@chevron.com [GELORA45]

Kirim email ke