PENEKANAN saya, anak-anak dibawah umur, berapa usia dewasa di Indonesia (17 atau 18?) hendaknya TIDAK diikut sertakan turun kejalan apalagi melibat diri dengan lempar-melempar batu apalagi molotov yg berbahaya itu! Ini pertama.

Kedua, bagi mahasiswa-mahasiswi yg sudah menginjak dewasa, hendaknya bisa dengan kepala jernih apa yang mereka perjuangkan! Jangan sampai ditunggangi oleh kekuatan-kekuatan yang sedang perjuangkan kepentingannya sendiri dengan abaikan kepentingan NASIONAL! Apalagi kepentingan asing yg jelas sangat merugikan kepentingan BANGSA sendiri!

Ketiga, dalam berjuang harus hitung-hitung sebaik-baiknya kekuatan diri sendiri dan kekuatan lawan! Jangan benturkan kepala pada BATU, bukan saja tujuan yg diperjuangan pasti GAGAL, kepala bisa PECAH! Syukurlah kalau tidak jatuh korban jiwa, ... Gunakanlah kemungkinan-kemungkinan yang diberikan dan bisa digunakan untuk perjuangkan tujuan, dengan perkuat barisan dan BELAJAR menyusun strategi-taktik perjuangan sebaik-baiknya untuk menangkan perjuangan! Rebutlah apa yang mungkin bisa dicapai lebih dahulu. Jangan pula seperti cebol merindukan bulan,... yang hidup dalam mimpi dalam tempurung saja!

Jokowi sudah putuskan "MENUNDA pengesahan RKUHP, biar dilaksanakan DPR periode berikut, ...!" Jadi, turun kejalan mengangkat isu RKHUP sudah tidak relevan lagi. Tapi mengapa masih juga turun kejalan? Bahkan UUKPK yg baru disahkan juga masih bisa gunakan jalur MK, ... kenapa harus turun kejalan? Jelas, aksi-aksi mahasiswa ditunggangi sekelompok kekuatan anti Jokowi dan hendak gagalkan pelantikan Jokowi, 20 Okt. yad! Jalankan MAKAR? Sudah cukup kuat dan bisa? Atau dapatkan dukungan asing jalankan revolusi warna, ... spt di HK??? Hehehee, ...

Kenapa pula tidak gunakan jalur HUKUM yang masih bisa digunakan, ... Bahkan dengan sabar dan ulet meneruskan perjuangan dengan perkuat barisan, meraih simpati dan dukungan massa untuk pilpres 2024?



ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] 於 26/9/2019 19:43 寫道:
Itulah anehnya Jokowi, berada di ibukota negara tapi membisu atas demo di seluruh Indonesia memprotes ketidakbijakannya (hari ini jatuh korban tewas di Kendari). Sementara, sang wakil dari markas PBB sana bisa bicara perlunya pandangan publik soal kebijakan pemerintah. Jelas, si Jokowi mutlak harus dididik. Mulai dari... pelajaran bicara dulu, supaya jangan bisanya cuma baca teks bikinan orang melulu.

--- ilmesengero@... wrote:

Kalau sibuk ada wakilnya untuk bicara. Maruf Amin sebagai wakil presiden untuk bicara, tetapi kelihatannya sama saja kedua-duanya membisu atau telah dibisukan oleh campur tangan asing!? hehehehehe
--- ilmesengero@... wrote:


On Thursday, September 26, 2019, 4:30 PM, ajeg wrote:

Nah, sementara situasi serba tak menentu dan Jokowi tetap membisu, mari kita dukung keikhlasan anak-anak sekolah mendidik Jokowi dan rezim oligarki-otoriternya.

--- SADAR@... wrote:

Anak2 muda PEMILIK haridepan NEGERI ini kudu DIDIDIK betul membangun bangsa dengan baik, baru mempunyai HARI DEPAN yang baik! Apa jadinya haridepan negeri ini, kalau sejak kanak-kanak sudah dididik anarkis, seenak udelnya sendiri menuntut yang dikehendaki tanpa peduli melanggar HUKUM, ...

ajeg 於 26/9/2019 9:40 寫道:

Jawabannya dalam setarikan nafas saja: pantas, karena mereka pemilik masadepan negeri.

Apa bedanya, toh di masalalu mereka juga ikut berjuang membebaskan negeri dari penjajah. Memperjuangkan nasib dan kehidupan yang lebih baik. Kalau sudah begitu, tidak ada batasan masih sekolah atau sudah kuliah. Berapa banyak anak yang beruntung melanjutkan ke perguruan tinggi pada masa itu? Semaoen misalnya, apa latar pendidikannya?

Konyolnya sampai di era PYM Jokowi toh masih saja banyak anak jalanan yang harus berjuang untuk bertahan hidup. Setiap hari. Apa bedanya? Pantas. Mereka pantas dan berhak memperjuangkan hak-haknya yang dirampas Jokowi.

Bukalah mata, lihat dunia. Jangan cuma Beijing & HK melulu.

Hehe.....

--- SADAR@... wrote:

Yang menjadi pertanyaan dan seharusnya dipikirkan lebih CERMAT oleh pakar-pakar pemerhati dan peduli gerak perjalanaqn bangsa ini, mengapa dan pantaskah anak-anak sekolah (dibawah-umur) turun kejalan memperjuangkan "cita-cita" yg dianggap luhur itu dengan KEKERASAN, menghujat aparat keamanan dengan hujan batu, ...???






--
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com

Kirim email ke