Ojie Said <[EMAIL PROTECTED]>wrote:

Maaf yah....dari gaya tulisan antara st.bagindo dengan
rarach kayaknya, orangnya sama...itu kesimpulan
ambo....

ojie...

Tolong pak Basri jangan asalan asbun saja kalau ka mengatakan prri jangan dikait-kaitkan dengan pt sp dan apo yang dirampok prri - jangan asal tuduh sajo. Kalau mengejek prri berarti seluruh penduduk Minang yang diejek.

 Mustika


--- Basri Hasan <[EMAIL PROTECTED]>wrote:

 >
> [SBN]
> Setuju sekali, zaman sudah berubah, mari kita rubah
> negeri ini jadi lebih baik, prinsip saya setuju
> dengan pengalihan asset pusat jadi asset daerah,
> hanya masalah prosesnya, kalau dengan pakai mmsb +
> knpi + atas nama adat yang chaos dan tidak mau
> berjalan atas hukum, seperti istilah sdri rarachm
> ... namanya rampok.
> Kalau mau berubah, ya robah dong uud, uu bumn dan
> uud otonomi dan banyak lagi, dan yang paling
> peenting robah cara berfikir, jangan diulangi lagi
> cara-cara rampok kaya p.r.r.i. dahulu. Atau kalau
> nggak sabar tuntut dulu atau perkarakan tanah yang
> dipakai oleh pt sp oleh yang berhak. Tapi soal
> splitt off? nanti siapa yang pegang share hasil
> split off? Gubernur?, DPRD, rakyat atau
> walinagariLubuk Kilangan? Semua jelas kan hanya
> interest mereka-mereka yang executive pt sp dan
> kantor gubern ur + knpi

 



Do You Yahoo!?
HotJobs, a Yahoo! service - Search Thousands of New Jobs

Kirim email ke