Well, setelah kemarin heboh mempermasalahkan jenis kelamin Rarach sekarang ada waktu untuk mempersoalkan gaya tulisannya. Good, gak apa-apa lah, dari pada cuma jadi pemerhati yang duduk di padang sepi, kan mending mengirim satu atau dua baris komentar silly macam ambo ini. Tul gak rach?
 
Ngomong-ngomong soal spin off SP, you know Rach, I am very tuli. Tuli and buta. Jadi kalau spin off terjadi tolong petakan dimana posisi orang2 seperti daku di SP. Sekalian juga kasih tahu apa keuntungan yang akan di dapat  nenek dan moyangku yang tinggal di kampung tapi tidak ada akses dan sangkut pautnya dengan SP. Oh iya, aku punya saudara yang jualan nasi kaki lima  di sekitar Indarung. Menurutmu apakah posisi ekonominya bisa membaik kalau tiba-tiba SP dimiliki oleh orang Minang?
 
Sori ya banyak pertanyaan yang berbau apatis. Maklum keturunan orang miskin.
 
GM
 
----- Original Message -----
From: rarach
Sent: Monday, August 19, 2002 1:18 PM
Subject: Re: [RantauNet] PT SP

Is it?

so, artinya dukungan rarach pada pendapat om basri
adalah semacam sandiwara atau mb, gitchu..? 

coba dong bantah tuduhan saya bahwa pengambil alihan
PT SP lewat pemegang maklumat masyarakat SB adalah
rampok yang bersendi adat. Itu lebih baik dari teknik
pengalihan perhatian yang seperti di bawah.

~rarach
*mb=pemeran pembantu dalam sinetron gerhana yang
jualan genteng; 'nggak berani ngelengkapin takut
digetok ronal.

--- Ojie Said <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Maaf yah....dari gaya tulisan antara st.bagindo
> dengan
> rarach kayaknya, orangnya sama...itu kesimpulan
> ambo....
>
> ojie...
>
>


__________________________________________________

Kirim email ke