---------- Original Message ----------------------------------
From: "Cysca" <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
Date:  Wed, 20 Aug 2003 10:01:45 +0700


>3. Januari lalu, ketika saya 'nyepi' sebulan di kampung, saya sudah memboyong 
>beberapa kardus buku2 cerita anak2 dan majalah.  Rencananya saya mau buka Taman 
>Bacaan di sana.  Tetapi ketika saya survai ke lapangan, mereka mengatakan bahwa anak2 
>di sana tidak sempat membaca karena sepulang sekolah mereka harus langsung ke sawah.
>Saya sedih.  Rendah sekali minat baca.  Di sisi lain, saya pikir, apa iya mereka 
>sudah harus bekerja di bawah umur karena membantu ekonomi keluarga?
>Karena saya merasa momennya belum pas, maka Taman Bacaan itu urung saya buat.
>Padahal anak2 itu adalah SDM kita di masa mendatang, apa jadinya kalau mereka tidak 
>'melek buku'? 
>Belum tentu mereka punya TV di rumah, tidak pula membaca buku...
>Info yang saya terima, kualitas SD di Matur termasuk yg rendah pula!!! 
>Kalau sudah rendah mutu dari SD, bagaimana mereka bisa 'keep up' di jenjang 
>berikut2nya?


Salam Perkenalan,
apa yang menjadi concern Cysca spt diatas, kebetulan klop sekali dengan rencana rang 
mudo beberapa waktu lalu. Memang utk sementara rencana itu masih berjalan di tempat 
karena ketika proyek pengadaan buku itu di launch di palanta ini, kurang mendapat 
tanggapan. Tapi sampai saat ini, kami masih tetap pada rencana semula, dan ambo saat 
ini masih mensurvey dan mendata buku buku bacaan apa yang bagus. 

Rencana rang mudo dalam proyek pengadaan buku ini adalah dengan membuat taman bacaan 
di kampung yang mana anak-anaknya belum tersentuh dengan buku-buku yang bagus spt yang 
banyak beredar disini. Buku-buku itu sendiri diharapkan dari sumbangan dari para ninik 
mamak, bundo kanduang, rekan-rekan di palanta ini dan pihak-pihak luar yang kira-kira 
terkait dengan project ini. Tentu juga kami tidak menolak sumbangan dalam bentuk uang 
yang kemudian digunakan utk membeli buku-buku juga.

Target dalam project ini adalah antara lain menumbuhkan minat baca anak-anak kita, 
membuka cakrawala pengetahuan, dan mudah-mudahan bisa menyaingi "play station" yang 
sudah merebak dikampung-kampung kita. Diharapkan, proyek ini terus berlangsung tiap 
tahun dan dapat menyentuh seluruh kampung-kampung yg ada di Sumbar.  

Sekali lagi, tentunya diharapkan tanggapan dan sambutan dari mamak-mamak yang ada di 
palanta ini, jika positif, kami akan bisa memulai project ini.

Ba'a mamak-mamak ? awak taruih kan project ko...?
Kalu iyo, kami akan siapkan segala sesuatunyo/tekhnis pelaksanaannyo.


wassalaam,
Ronald








RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

Kirim email ke