[GELORA45] Re: Konsumsiuntuk 50.000 Undangan Resepsi Pernikahan Putri Wawali SamarindaDibagikan ke Panti Jompo

2020-03-21 Terurut Topik 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]
Koq banyak orang super-kaya di Indonesia, sampai mengundang 50,000 orang. 
Pertanyaannya adalah bisa menjadi super-kaya dgn jalan jujur atau tidak jujur?

[GELORA45] Fwd: [alumniBandungJakartaCS] Reuters: FDA approves first rapid coronavirus test with 45 minutes detection time

2020-03-21 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
-- Forwarded message -

Date: zo 22 mrt. 2020 om 01:36
Subject: Reuters: FDA approves first rapid coronavirus test with 45 minutes
detection time

Test cepat apa terjangkit Coronavirus dalam 45 menit ditemukan.



*FDA approves first rapid coronavirus test with 45 minutes detection time*
The U.S. Food and Drug Administration has approved the first rapid
coronavirus diagnostic test, with a detection time of about 45 minutes, the
test's developer, California-based molecular diagnostics company Cepheid,
said on Saturday.

Read in Reuters: https://apple.news/Awo64-d-kRmOXj1B2a45gPA


Shared from Apple News 


Sent from my iPad




Re: Obat untuk Covid-19 Sudah Ada Re: bukan bantuan Re: [GELORA45] Besok, 2.000 Alat Rapid Test Covid-19 [GELORA45]

2020-03-21 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Ada yang benar2 bantuan dari pemerintah ke pemerintah.
Ada yang pembelian dari satu importir pada exportir.
Ada juga pembelian dari satu pemerintah ke pemerintah
lain lewat persetujuan.
Yang jelas beritanya, ada bantuan dari pemerintah Tiongkok pada Italia.
Di samping itu kemudian ada persetujuan pembelian antara menteri
luar negeri Italia dan Tiongkok.
Rupanya bantuan dari satu pemerintah ke pemerintah, jadinya
memperlancar pembelian dan penjualan..setelah kwalitas
barangnya dikenal?

Op zo 22 mrt. 2020 om 06:48 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45] :

>
>
> Biasanya orang tidak meemesan bantuan tetapi meminta bantuan dan untuk
> membeli maka dipesan. Kadang-kangan kamus pers dan politik rezim
> neo-Mojopahit dibilang kita mendapat bantuan  x juta dollar dari World
> Bank  atau dari negara A atau B, ini sebetulnya bukan bantuan tetapi
> pinjaman, atau supaya lunak sedikit bisa dibilang kita dibantu  dengan
> pinjaman x dollar dari Bank Dunia.
>
> 
>


Re: Obat untuk Covid-19 Sudah Ada Re: bukan bantuan Re: [GELORA45] Besok, 2.000 Alat Rapid Test Covid-19 [GELORA45]

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Biasanya orang tidak meemesan bantuan tetapi meminta bantuan dan untuk
membeli maka dipesan. Kadang-kangan kamus pers dan politik rezim
neo-Mojopahit dibilang kita mendapat bantuan  x juta dollar dari World
Bank  atau dari negara A atau B, ini sebetulnya bukan bantuan tetapi
pinjaman, atau supaya lunak sedikit bisa dibilang kita dibantu  dengan
pinjaman x dollar dari Bank Dunia.


Re: Peringatan Keras Untuk AJEG! ==> [GELORA45] China reports imported COVID-19 case from Indonesia

2020-03-21 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Lha, ya, semua orang tahu di Indonesia baru terjangkit virus beberapa bulan
setelah Wuhan.
Jadi Indonesia pasti bukan asal muasal Corona virus. Kalau ada tuduhan dari
pemerintah
Tiongkok, pasti sudah diprotest keras oleh menteri luar negeri Indonesia.
Tunggu saja
masuknya informasi lengkap mulai dari perjalanan Chang dari Tiongkok ke
Indonesia dan
kembali ke Tiongkok, tanggal2nya, kontak2nya, keadaan kesehatannya. Dari
sini bisa
diperkirakan sejak dari mana dia mulai terjangkit.

Op zo 22 mrt. 2020 om 05:41 schreef ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Setelah Tiongkok daratan beberapa hari ini penambahan pasien baru Covid-19
> dinyatakan NOL, ketembahan yang ada adalah orang-orang pendatang dari
> luarnegeri, tentu termasuk WNTiongkok yang datang dari luarnegeri! Jadi,
> TIDAK salah mereka mengatakan Zhang yg dinyatakan positif Covid-19 itu
> impor dari Indonesia, karena dia baru pulang dari Indonesia! Pernyataan
> demikian TIDAK berarti Tiongkok menuding Indonesia asal-muasal penyakit
> Covid-19! Berbeda dengan pertanyaan bung itu: *Lantas kenapa RRC menuding
> Indonesia sebagai asal-muasal penyakitnya?*
>
>
> On 22/3/2020 上午11:22, ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] wrote:
>
>
>
> Pertanyaan itu ("*Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai
> asal-muasal penyakitnya?"*) jelas berkaitan dengan judul berita:
>
> "China reports imported COVID-19 case from Indonesia"
>
> Bisa Anda jawab pertanyaan itu?
>
> Atau, bisa Anda sebutkan siapa saja yang terhasut pertanyaan itu?
>
> Kalau Anda tidak bisa jawab pertanyaan itu atau tidak bisa sebutkan siapa
> yang tehasut ya jelaskan pandangan Anda tentang judul beritanya.
>
> --- SADAR@... wrote:
>
> Yang saya persoalkan bukan berita Jakartapostitu! Tapi sebagaimana juga
> tanggapan bung Nesare, PERNYATAAN bung: *Lantas kenapa RRC menuding
> Indonesia sebagai asal-muasal penyakitnya?* inilah yang saya anggap
> menjurus ke menghasut dan memprovokasi kebencian, ...! Dan sikap sikap
> demikian yang tidak saya kehendaki terjadi di GELORA45!
>
> Dan, ... PERINGATAN KERAS untuk bung tetap berlaku!
>
> Harap bisa dimengerti dan dimaklumi, ...
>
>
> On 21/3/2020 下午1:31, ajeg wrote:
>
>
>
> Sebagai moderator harusnya Anda tanggapi dulu berita Jakartapost berjudul
> "China reports imported COVID-19 case from Indonesia" itu. Kabarkan kepada
> kita-kita di sini siapa pejabat / lembaga apa yang membuat laporan tsb..,
> dan bagaimana cara mereka memastikan Zhang (lengkapnya Zhang siapa?)
> terinfeksi corona di Indonesia.
>
> Anda boleh mengkhawatirkan keadaan Zhang, tetapi berhubung keberadaan Anda
> (sebagai moderator) lebih dekat dengan sumber berita ini apa tidak tergerak
> untuk sekedar mencari tahu bagaimana mereka memastikan si Zhang membawa
> vitus corona dari Indonesia?
>
> Bukan apa, informasi di mana Zhang tinggal dan bertemu siapa saja selama
> di Indonesia, penting untuk menelusuri asal-usul penyakitnya. Siapa tahu
> dia memang berada / bepergian ke tempat-tempat yang terjangkit corona
> sehingga semua tempat itu tentu perlu segera dilakukan pemeriksaan.
>
> Menurut saya, milis bernama GELORA45 ini tetap berhak memperhatikan dan
> membela kepentingan Rakyat Indonesia!
>
> Nah, karena Anda seenaknya kasih peringatan keras tanpa argumen begini,
> maka saya peringatkan saja bahwa Anda terlalu patuh pada perintah orang
> yang frustasi lantaran tidak pernah saya gubris. Anda bersedia ditunggangi
> begitu saja dan patuh menjalankan segala perintahnya.
>
> Itu peringatan dari saya.
>
>
> --- SADAR@... wrote:
>
> *PERINGATAN KERAS untuk Ajeg!*
>
> *SETUJUUU, dengan kritik bung Nesare dibawah, ...!!!*
>
> *Hendaknya dalam mengkomentari tulisan/berita gunakanlah NALAR SEHAT,
> jangan lanjutkan menghasut, memprovokasi kebencian di GELORA45! HENTIKAN,
> atau keluar mengundurkan diri dari GELORA45 kalau masih saja hendak
> meneruskan sikap-sikap tidak bersahabat begitu, ...!*
>
> Salam,
>
> ChanCT
>
>
> On 21/3/2020 上午12:42, nesare wrote:
>
>
>
> Ini sih ente sudah bukan dilusional tetapi sudah gila!
>
> Masalah data seorang Indonesia naik dragon air ke shanghai, ente menuding
> dgn menulis begini: Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai
> asal-muasal penyakitnya?
>
> Ini sudah keterlaluan!
>
> Bung moderator harus bertindak!
>
> Orang ini harus diminta penjelasan ttg tulisannya di thread ini.
>
> Belum lagi si ajeg ini bilang orang italia marah. Sedangkan RRT membantu
> Italia dengan gencarnya sekarang ini dalam menanggulangi covid 19 ini di
> italia.
>
> A group of 300 Chinese intensive-care doctors began to arrive in Italy on
> Wednesday
>
>
> https://www.wsj.com/articles/chinese-doctors-and-supplies-arrive-in-italy-11584564673
>
> tulisannya yang saya kuning2in ini jelas2 rasis. Ini persis teriakan Trump
> yg bilang coronavirus wuhan/china. Sedangkan kenyataannya belum ada 1
> manusia pun yg tahu asal muasalnya covid 19 ini.
>
> Hehe, sedikit demi sedikit digeser, lama-lama akan tertulis sejarah:
> "Wuhan adalah kota paling sehat sea

[GELORA45] Chinareports imported COVID-19 case from Indonesia

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.thejakartapost.com/news/2020/03/19/china-reports-imported-covid-19-case-from-indonesia.html


*China reports imported COVID-19 case from Indonesia*

*China reports imported COVID-19 case from Indonesia*

   -

   Budi Sutrisno

   The Jakarta Post


Jakarta   /   Thu, March 19, 2020   /   11:41 am



China has announced an imported COVID-19 case from Indonesia, a 35-year-old
Chinese national identified as Zhang, who had developed symptoms in the
archipelago last week before being diagnosed upon his return to Shaanxi
province.

The Shaanxi Health Commission announced on its website
 on Tuesday
that Zhang was the province’s first imported case. He reportedly developed
a cough and fever on March 10 during his stay in Indonesia.

However, which city in Indonesia he visited and how he became
infected remain unclear.

The report said Zhang took Dragon Air flight KA896 from Indonesia to
Shanghai via Hong Kong on March 13 and stayed at the Vienna International
Hotel in Shanghai that night.

The next day, Zhang traveled by car to Shanghai Pudong International
Airport at 2 p.m. local time, departed on China Eastern flight MU2162 at
around 5 p.m. and arrived at the Xi’an Xianyang International Airport in
Shaanxi at 7:45 p.m.

Upon arriving in Xi'an, Zhang informed airport staff of his physical
discomfort. As he showed a high temperature, he was sent to the Xi'an
Central Hospital at midnight.

Read also: COVID-19: Indonesia records highest death toll in Southeast Asia
at 19


Early Sunday morning, the Xi’an Center for Disease Control (CDC) conducted
a nucleic acid and serological tests on him. The nucleic acid test was
inconclusive, while the serological test came out negative.

A second nucleic acid test done the next day came out positive. Zhang also
went through an examination of clinical symptoms, blood tests, imaging
tests and expert consultation before being diagnosed as a confirmed case.

He was immediately transferred to the Xi'an Eighth Hospital for isolation
and treatment.

Authorities have isolated Zhang’s close contacts in China for medical
observation. The Shaanxi Health Department said there were 80 new close
contacts in the province, of which 79 were linked to Zhang.

[image: A patient (L) infected by the COVID-19 coronavirus receives
acupuncture treatment at Red Cross Hospital in Wuhan in China's central
Hubei province on March 11, 2020.]A patient (L) infected by the COVID-19
coronavirus receives acupuncture treatment at Red Cross Hospital in Wuhan
in China's central Hubei province on March 11, 2020. (AFP/STR )

The Health Ministry’s disease control and prevention director general,
Achmad Yurianto, said he had not received any information on the matter but
would trace Zhang’s close contacts in Indonesia.

“Tracing is a certain thing, but it will be difficult. Where do we want to
start if we don’t know which city he went to?"  Yurianto told *The Jakarta
Post* on Wednesday, adding that the Indonesian Embassy in China would take
the initial steps.

Indonesian Ambassador to China Djauhari Oratmangun said he would contact
the Chinese government and ask details on Zhang before passing them to
Jakarta for further investigation.

“Indeed, the number of cases from internal transmissions in China has now
declined. They are mostly flown in from outside [of China]. Out of 13
confirmed cases [on Wednesday], 12 were imported,” he told the *Post.*

Read also: COVID-19: Indonesia suspends visa-free policy, expands ban for
people from worst-hit countries


As of Tuesday, China has reported 80,894 COVID-19 cases, of which 69,614
have recovered and 3,237 died. At least 155 imported cases were recorded in
China, Djauhari said.

Meanwhile, Shaanxi has reported a total of 246 confirmed cases, with 233
discharged cases and three deaths.

After the first imported case with Zhang, the
Shaanxi administration followed the strict measures applied by most regions
in China by ordering a 14-day quarantine for people entering the province
starting Tuesday to strengthen its prevention and control measures.

Under the order, Chinese or foreign nationals entering Shaanxi directly or
transferred from other cities in the country must immediately report their
basic information and health status to quarantine personnel and community
workers.

“[They must] actively cooperate with relevant units to carry out prevention
and control measures, such as nucleic acid testing and centralized
isolation for 14 days. Related costs would be borne by each individual,”
the administration said as reported by *Peopl

Re: Peringatan Keras Untuk AJEG! ==> [GELORA45] China reports imported COVID-19 case from Indonesia

2020-03-21 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]



Lihat, kalau ada kemauan kan sebenarnya Anda bisa menjawabnya baik-baik. Tidak 
langsung terhasut morang-maringnya orang lain.

Selanjutnya, bagaimana cara mereka memastikan Zhang (siapa lengkapnya?) 
terinfeksi corona di Indonesia?

--- SADAR@... wrote:




Setelah Tiongkok daratan beberapa hari ini penambahan pasien baru Covid-19 
dinyatakan NOL, ketembahan yang ada adalah orang-orang pendatang dari 
luarnegeri, tentu termasuk WNTiongkok yang datang dari luarnegeri! Jadi, TIDAK 
salah mereka mengatakan Zhang yg dinyatakan positif Covid-19 itu impor dari 
Indonesia, karena dia baru pulang dari Indonesia! Pernyataan demikian TIDAK 
berarti Tiongkok menuding Indonesia asal-muasal penyakit Covid-19! Berbeda 
dengan pertanyaan bung itu: Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai 
asal-muasal penyakitnya?
 

 
 On 22/3/2020 上午11:22, ajeg wrote:
  
    
  
   
Pertanyaan itu ("Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai asal-muasal 
penyakitnya?") jelas berkaitan dengan judul berita:
 
"China reports imported COVID-19 case from Indonesia"
 
Bisa Anda jawab pertanyaan itu?
 
Atau, bisa Anda sebutkan siapa saja yang terhasut pertanyaan itu?
 
Kalau Anda tidak bisa jawab pertanyaan itu atau tidak bisa sebutkan siapa yang 
tehasut ya jelaskan pandangan Anda tentang judul beritanya.
 
--- SADAR@... wrote:
   
  
 
   
Yang saya persoalkan bukan berita Jakartapostitu! Tapi sebagaimana juga 
tanggapan bung Nesare, PERNYATAAN bung: Lantas kenapa RRC menuding Indonesia 
sebagai asal-muasal penyakitnya? inilah yang saya anggap menjurus ke menghasut 
dan memprovokasi kebencian, ...! Dan sikap sikap demikian yang tidak saya 
kehendaki terjadi di GELORA45!
 
Dan, ... PERINGATAN KERAS untuk bung tetap berlaku! 
 
 
Harap bisa dimengerti dan dimaklumi, ...
  On 21/3/2020 下午1:31, ajeg wrote:
  
    
   
Sebagai moderator harusnya Anda tanggapi dulu berita Jakartapost berjudul 
"China reports imported COVID-19 case from Indonesia" itu. Kabarkan kepada 
kita-kita di sini siapa pejabat / lembaga apa yang membuat laporan tsb.., dan 
bagaimana cara mereka memastikan Zhang (lengkapnya Zhang siapa?) terinfeksi 
corona di Indonesia. 
 
Anda boleh mengkhawatirkan keadaan Zhang, tetapi berhubung keberadaan Anda 
(sebagai moderator) lebih dekat dengan sumber berita ini apa tidak tergerak 
untuk sekedar mencari tahu bagaimana mereka memastikan si Zhang membawa vitus 
corona dari Indonesia?
   
 
   
Bukan apa, informasi di mana Zhang tinggal dan bertemu siapa saja selama di 
Indonesia, penting untuk menelusuri asal-usul penyakitnya. Siapa tahu dia 
memang berada / bepergian ke tempat-tempat yang terjangkit corona sehingga 
semua tempat itu tentu perlu segera dilakukan pemeriksaan. 
   
 
   
Menurut saya, milis bernama GELORA45 ini tetap berhak memperhatikan dan membela 
kepentingan Rakyat Indonesia! 
 
Nah, karena Anda seenaknya kasih peringatan keras tanpa argumen begini, maka 
saya peringatkan saja bahwa Anda terlalu patuh pada perintah orang yang 
frustasi lantaran tidak pernah saya gubris. Anda bersedia ditunggangi begitu 
saja dan patuh menjalankan segala perintahnya. 
 
Itu peringatan dari saya.
 

 
   
 
   
--- SADAR@... wrote:
   
  
   
PERINGATAN KERAS untuk Ajeg!
 
SETUJUUU, dengan kritik bung Nesare dibawah, ...!!!
 
Hendaknya dalam mengkomentari tulisan/berita gunakanlah NALAR SEHAT, jangan 
lanjutkan menghasut, memprovokasi kebencian di GELORA45! HENTIKAN, atau keluar 
mengundurkan diri dari GELORA45 kalau masih saja hendak meneruskan sikap-sikap 
tidak bersahabat begitu, ...!
 
Salam,
 
ChanCT
 

 
  On 21/3/2020 上午12:42, nesare wrote:
  
     
Ini sih ente sudah bukan dilusional tetapi sudah gila!
 
Masalah data seorang Indonesia naik dragon air ke shanghai, ente menuding dgn 
menulis begini: Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai asal-muasal 
penyakitnya?
 
Ini sudah keterlaluan!
 
Bung moderator harus bertindak!
 
Orang ini harus diminta penjelasan ttg tulisannya di thread ini.
 
Belum lagi si ajeg ini bilang orang italia marah. Sedangkan RRT membantu Italia 
dengan gencarnya sekarang ini dalam menanggulangi covid 19 ini di italia.
 
A group of 300 Chinese intensive-care doctors began to arrive in Italy on 
Wednesday
 
https://www.wsj.com/articles/chinese-doctors-and-supplies-arrive-in-italy-11584564673
 
tulisannya yang saya kuning2in ini jelas2 rasis. Ini persis teriakan Trump yg 
bilang coronavirus wuhan/china. Sedangkan kenyataannya belum ada 1 manusia pun 
yg tahu asal muasalnya covid 19 ini. 
 
Hehe, sedikit demi sedikit digeser, lama-lama akan tertulis sejarah: "Wuhan 
adalah kota paling sehat sealam-semesta, dan wabah Corona bermula dari 
Indonesia!"
 
Tulisan ajeg ini rasis!
 
Saya sudah baca dengan teliti artikel ini. Achmad Yurianto dirjen CDC Indonesia 
saja bilang belum menerima informasi dari RRT. Begitu juga dubes RI di RRT 
Djauhari Oratmangun baru mau tanya ke pemerintah RRT. Jadi itu hanya data, 
tetapi data ini dipakai utk menyebarkan rasisme terhadap RRT.
 
Bener2 keterlaluan or

Re: Peringatan Keras Untuk AJEG! ==> [GELORA45] China reports imported COVID-19 case from Indonesia

2020-03-21 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Setelah Tiongkok daratan beberapa hari ini penambahan pasien baru 
Covid-19 dinyatakan NOL, ketembahan yang ada adalah orang-orang 
pendatang dari luarnegeri, tentu termasuk WNTiongkok yang datang dari 
luarnegeri! Jadi, TIDAK salah mereka mengatakan Zhang yg dinyatakan 
positif Covid-19 itu impor dari Indonesia, karena dia baru pulang dari 
Indonesia! Pernyataan demikian TIDAK berarti Tiongkok menuding Indonesia 
asal-muasal penyakit Covid-19! Berbeda dengan pertanyaan bung itu: 
*Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai asal-muasal penyakitnya?*



On 22/3/2020 上午11:22, ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] wrote:


Pertanyaan itu ("*Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai 
asal-muasal penyakitnya?"*) jelas berkaitan dengan judul berita:


"China reports imported COVID-19 case from Indonesia"

Bisa Anda jawab pertanyaan itu?

Atau, bisa Anda sebutkan siapa saja yang terhasut pertanyaan itu?

Kalau Anda tidak bisa jawab pertanyaan itu atau tidak bisa sebutkan 
siapa yang tehasut ya jelaskan pandangan Anda tentang judul beritanya.


--- SADAR@... wrote:


Yang saya persoalkan bukan berita Jakartapostitu! Tapi sebagaimana
juga tanggapan bung Nesare, PERNYATAAN bung: *Lantas kenapa RRC
menuding Indonesia sebagai asal-muasal penyakitnya?* inilah yang
saya anggap menjurus ke menghasut dan memprovokasi kebencian, ...!
Dan sikap sikap demikian yang tidak saya kehendaki terjadi di
GELORA45!

Dan, ... PERINGATAN KERAS untuk bung tetap berlaku!

Harap bisa dimengerti dan dimaklumi, ...


On 21/3/2020 下午1:31, ajeg wrote:


Sebagai moderator harusnya Anda tanggapi dulu berita Jakartapost
berjudul "China reports imported COVID-19 case from Indonesia"
itu. Kabarkan kepada kita-kita di sini siapa pejabat / lembaga
apa yang membuat laporan tsb.., dan bagaimana cara mereka
memastikan Zhang (lengkapnya Zhang siapa?) terinfeksi corona di
Indonesia.

Anda boleh mengkhawatirkan keadaan Zhang, tetapi berhubung
keberadaan Anda (sebagai moderator) lebih dekat dengan sumber
berita ini apa tidak tergerak untuk sekedar mencari tahu
bagaimana mereka memastikan si Zhang membawa vitus corona dari
Indonesia?

Bukan apa, informasi di mana Zhang tinggal dan bertemu siapa
saja selama di Indonesia, penting untuk menelusuri asal-usul
penyakitnya. Siapa tahu dia memang berada / bepergian ke
tempat-tempat yang terjangkit corona sehingga semua tempat itu
tentu perlu segera dilakukan pemeriksaan.

Menurut saya, milis bernama GELORA45 ini tetap berhak
memperhatikan dan membela kepentingan Rakyat Indonesia!

Nah, karena Anda seenaknya kasih peringatan keras tanpa argumen
begini, maka saya peringatkan saja bahwa Anda terlalu patuh pada
perintah orang yang frustasi lantaran tidak pernah saya gubris.
Anda bersedia ditunggangi begitu saja dan patuh menjalankan
segala perintahnya.

Itu peringatan dari saya.


--- SADAR@... wrote:


*PERINGATAN KERAS untuk Ajeg!*

*SETUJUUU, dengan kritik bung Nesare dibawah, ...!!!*

*Hendaknya dalam mengkomentari tulisan/berita gunakanlah
NALAR SEHAT, jangan lanjutkan menghasut, memprovokasi
kebencian di GELORA45! HENTIKAN, atau keluar mengundurkan
diri dari GELORA45 kalau masih saja hendak meneruskan
sikap-sikap tidak bersahabat begitu, ...!*

Salam,

ChanCT


On 21/3/2020 上午12:42, nesare wrote:


Ini sih ente sudah bukan dilusional tetapi sudah gila!

Masalah data seorang Indonesia naik dragon air ke shanghai,
ente menuding dgn menulis begini: Lantas kenapa RRC menuding
Indonesia sebagai asal-muasal penyakitnya?

Ini sudah keterlaluan!

Bung moderator harus bertindak!

Orang ini harus diminta penjelasan ttg tulisannya di thread ini.

Belum lagi si ajeg ini bilang orang italia marah. Sedangkan
RRT membantu Italia dengan gencarnya sekarang ini dalam
menanggulangi covid 19 ini di italia.

A group of 300 Chinese intensive-care doctors began to
arrive in Italy on Wednesday


https://www.wsj.com/articles/chinese-doctors-and-supplies-arrive-in-italy-11584564673

tulisannya yang saya kuning2in ini jelas2 rasis. Ini persis
teriakan Trump yg bilang coronavirus wuhan/china. Sedangkan
kenyataannya belum ada 1 manusia pun yg tahu asal muasalnya
covid 19 ini.

Hehe, sedikit demi sedikit digeser, lama-lama akan tertulis
sejarah: "Wuhan adalah kota paling sehat sealam-semesta, dan
wabah Corona bermula dari Indonesia!"

Tulisan ajeg ini rasis!

Saya sudah baca dengan teliti artikel ini. Achmad Yurianto
dirjen CDC Indonesia saja bilang belum menerima informasi
dari RRT. Begitu juga dubes RI di RRT Djauhari Oratmangun
baru mau tanya ke pemerintah RRT. Jadi itu hanya data,
tetapi data ini dipakai utk menyebarkan

Obat untuk Covid-19 Sudah Ada Re: bukan bantuan Re: [GELORA45] Besok, 2.000 Alat Rapid Test Covid-19 [GELORA45]

2020-03-21 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Berupa bantuan atau juga harus beli seperti alat tes cepat corona? (pertanyaan)
-

Jokowi: Obat untuk Covid-19 Sudah Ada, Kita Pesan 2 Juta!

  
|  
|  
|  
|   ||

  |

  |
|  
|   |  
Jokowi: Obat untuk Covid-19 Sudah Ada, Kita Pesan 2 Juta!
 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sudah ada resep obat hasil riset 
dan pengalaman negara.
  |   |

  |

  |

  

On Friday, March 20, 2020, 8:15 PM, ajeg wrote:

Simpangsiur terus. Kompas.com dapat informasi alat baru datang besok 
("harapannya besok 2.000 kit bisa masuk"), sedangkan detik.com dapat info hari 
ini alat sudah datang. Sementara itu, ada pejabat di daerah mengatakan dua 
ribuan alat sudah tiba di JKT pekan lalu dan disebar ke sejumlah daerah, tetapi 
daerah si pejabat belum kebagian. Ya okelah, kesimpangsiuran maupun pengaburan 
informasi adalah kelaziman rezim ngibul.
Yang menarik, ternyata betul alat rapid tes ini bukan bantuan dari pemerintah 
RRC.
"Alat akan didatangkan oleh BUMN PT RNI dan telah mendapatkan restu dari 
Kementerian Kesehatan."

  
|  
|  
|  
|   ||

  |

  |
|  
|   |  
Tentang Rapid Test Corona yang akan Datang dari China Hari Ini
 
Presiden Jokowi memerintahkan para menteri dan Gugus Tugas COVID-19 segera 
melakukan rapid test corona. Hal ini untuk menekan jumlah pasien yang terkena 
corona.
  |   |

  |

  |

  


On Friday, March 20, 2020, 7:41 PM, ajeg wrote:


Besok, 2.000 Alat Rapid Test Covid-19 Tiba di Indonesia

Menurut Yuri, setidaknya diperlukan 600.000 hingga 700.000 kit untuk melakukan 
pengecekan tersebut.

https://amp.kompas.com/nasional/read/2020/03/20/16204031/besok-2000-alat-rapid-test-covid-19-tiba-di-indonesia



  
  
#yiv4987652255 -- #yiv4987652255ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv4987652255 
#yiv4987652255ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv4987652255 
#yiv4987652255ygrp-mkp #yiv4987652255hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv4987652255 #yiv4987652255ygrp-mkp #yiv4987652255ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv4987652255 #yiv4987652255ygrp-mkp .yiv4987652255ad 
{padding:0 0;}#yiv4987652255 #yiv4987652255ygrp-mkp .yiv4987652255ad p 
{margin:0;}#yiv4987652255 #yiv4987652255ygrp-mkp .yiv4987652255ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv4987652255 #yiv4987652255ygrp-sponsor 
#yiv4987652255ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv4987652255 
#yiv4987652255ygrp-sponsor #yiv4987652255ygrp-lc #yiv4987652255hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv4987652255 
#yiv4987652255ygrp-sponsor #yiv4987652255ygrp-lc .yiv4987652255ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv4987652255 #yiv4987652255actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv4987652255 
#yiv4987652255activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv4987652255
 #yiv4987652255activity span {font-weight:700;}#yiv4987652255 
#yiv4987652255activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv4987652255 #yiv4987652255activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv4987652255 #yiv4987652255activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv4987652255 #yiv4987652255activity span 
.yiv4987652255underline {text-decoration:underline;}#yiv4987652255 
.yiv4987652255attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv4987652255 .yiv4987652255attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv4987652255 .yiv4987652255attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv4987652255 .yiv4987652255attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv4987652255 .yiv4987652255attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv4987652255 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv4987652255 .yiv4987652255bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv4987652255 
.yiv4987652255bold a {text-decoration:none;}#yiv4987652255 dd.yiv4987652255last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv4987652255 dd.yiv4987652255last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv4987652255 
dd.yiv4987652255last p span.yiv4987652255yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv4987652255 div.yiv4987652255attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv4987652255 div.yiv4987652255attach-table 
{width:400px;}#yiv4987652255 div.yiv4987652255file-title a, #yiv4987652255 
div.yiv4987652255file-title a:active, #yiv4987652255 
div.yiv4987652255file-title a:hover, #yiv4987652255 div.yiv4987652255file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv4987652255 div.yiv4987652255photo-title a, 
#yiv4987652255 div.yiv4987652255photo-title a:active, #yiv4987652255 
div.yiv4987652255photo-title a:hover, #yiv4987652255 
div.yiv4987652255photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv4987652255 
div#yiv4987652255ygrp-mlmsg #yiv4987652255ygrp-msg p a 
span.yiv4987652255yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv4987652255 
.yiv4987652255green {color:#628c2a;}#yiv4987652255 .yiv4987652255MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv49876522

[GELORA45] Kisah penyintas Tragedi 65: Dituding PKI, 'ditelanjangi untuk cari cap Gerwani' - BBC News Indonesia

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=O1fVszm1jxo


[GELORA45] DPR:Ada RS Rujukan Corona di Daerah Yang Belum Layak

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://www.sinarharapan.co/kesra/read/14999/dpr__ada_rs_rujukan_corona_di_daerah_yang_tidak_layak
*
*DPR: Ada RS Rujukan Corona di Daerah Yang Belum Layak*

Sabtu , 21 Maret 2020 | 12:02


JAKARTA--Pemerintah diminta memberikan perhatian bagi rumah sakit rujukan
wabah virus corona atau COVID-19 di daerah-daerah . Pasalnya, masih ada
rumah sakit rujukan yang dinilai jauh dari kata layak.

Anggota Komisi IX DPR, Sri Mellyana mengaku, dirinya baru saja bertolak
dari daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan II, tepatnya Kabupaten
Lahat. Disana kata dia, RSUD Kabupaten Lahat menjadi rumah sakit rujukan
pasien corona.


"Di daerah saya itu ada satu rumah sakit yang menjadi rumah sakit rujukan,
yang saya datangi itu RSUD Kabupaten Lahat," ungkapnya dalam diskusi
bertajuk "Gerakan Masyarakat Melawan Corona" di kawasan Senayan, Jakarta,
Sabtu (21/3/2020).

Namun sayangnya, lanjut politisi Partai Gerindra ini, dilihat dari sarana
prasarana, alat kesehatan, dan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis,
semuanya terbilang masih sangat minim.


Buktinya, ruang isolasi yang hanya satu buah letaknya tidak strategis.
Dimana jika ada satu suspect corona, dia harus melewati banyak tempat.
Padahal semestinya ambulans yang datang harus berhenti persis di depan
ruang isolasi.

"Ga bisa berputar-putar dulu sehingga ketika virus itu ada, maka virus akan
ikut menyebar, berputar-putar," imbuhnya.

Belum lagi, tambahnya, APD yang tersedia di rumah sakit itu jumlahnya
sangat minim. Dia mencatat hanya ada 20 APD yang ada disana.


"Kalau bicara seperti DKI, mereka butuh 20 orang yang menerima, empat di
depan ambulans sampai ke petugas yang lain. Berarti kalau itu terjadi, satu
suspect saja itu sudah selesai," sesalnya.

"Ini sangat berbahaya. Kalau mereka menerima dengan kondisi yang sangat
tidak layak itu, maka menerima penyebaran. Siap menerima penyebaran,"
pungkasnya.


[GELORA45] Rupiahdi Pasar Spot Tembus Rp 16.100/US$

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
 *Bagi sobat-sobat dan bukan sobat yang punya banyak fulus dalam mata uang
asing dan mau harta duniawinya bertambah banyak atau lebih banyak lagi dan
bertumpuk-tumpuk dengan jalan halal, inilah kesempatan istimewa bagi anda
sekalian untuk berakal bulus alias berspekulasi membeli Rupiah yang murah
ini, dan tunggu kalau kiris corona telah habis lenyap dan kurs rupiah mulai
membaik, baru dilepas rupiahnya ditukar dengan mata uang asing (hard
curency) yang Anda inginkan. Dijamin Anda lebih kaya lagi, rejeki nomplok
dengan halal alias berkat tanpa banting tulang memeras keringat darah.
Kalau sudah kaya jangan menjadi kacang lupa kulitnya seperti
petinggi-petinggi rezim neo-Mojopahit. Amin!*


*https://www.sinarharapan.co/ekonomi/read/14969/rupiah_di_pasar_spot_tembus_rp_16_100_us_

*
*Rupiah di Pasar Spot Tembus Rp 16.100/US$*

Jumat , 20 Maret 2020 | 14:17


*JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah
di perdagangan pasar spot hari ini, menembus level Rp 16.000/US$.*

Pada Jumat (20/3/2020), US$ 1 dibanderol Rp 16.100/US$ di pasar spot.
Rupiah melemah 1,26 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan
kemarin. Level tersebut merupakan yang terlemah sejak krisis 1998 ketika
rupiah mencapai 16.800/US$. *(E-3)*


Re: Peringatan Keras Untuk AJEG! ==> [GELORA45] China reports imported COVID-19 case from Indonesia

2020-03-21 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]



Pertanyaan itu ("Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai asal-muasal 
penyakitnya?") jelas berkaitan dengan judul berita:

"China reports imported COVID-19 case from Indonesia"

Bisa Anda jawab pertanyaan itu?

Atau, bisa Anda sebutkan siapa saja yang terhasut pertanyaan itu?

Kalau Anda tidak bisa jawab pertanyaan itu atau tidak bisa sebutkan siapa yang 
tehasut ya jelaskan pandangan Anda tentang judul beritanya.

--- SADAR@... wrote:




Yang saya persoalkan bukan berita Jakartapostitu! Tapi sebagaimana juga 
tanggapan bung Nesare, PERNYATAAN bung: Lantas kenapa RRC menuding Indonesia 
sebagai asal-muasal penyakitnya? inilah yang saya anggap menjurus ke menghasut 
dan memprovokasi kebencian, ...! Dan sikap sikap demikian yang tidak saya 
kehendaki terjadi di GELORA45!
 
Dan, ... PERINGATAN KERAS untuk bung tetap berlaku! 
 
 
Harap bisa dimengerti dan dimaklumi, ...



 On 21/3/2020 下午1:31, ajeg wrote:
  
    
   
Sebagai moderator harusnya Anda tanggapi dulu berita Jakartapost berjudul 
"China reports imported COVID-19 case from Indonesia" itu. Kabarkan kepada 
kita-kita di sini siapa pejabat / lembaga apa yang membuat laporan tsb.., dan 
bagaimana cara mereka memastikan Zhang (lengkapnya Zhang siapa?) terinfeksi 
corona di Indonesia. 
 
Anda boleh mengkhawatirkan keadaan Zhang, tetapi berhubung keberadaan Anda 
(sebagai moderator) lebih dekat dengan sumber berita ini apa tidak tergerak 
untuk sekedar mencari tahu bagaimana mereka memastikan si Zhang membawa vitus 
corona dari Indonesia?
   
 
   
Bukan apa, informasi di mana Zhang tinggal dan bertemu siapa saja selama di 
Indonesia, penting untuk menelusuri asal-usul penyakitnya. Siapa tahu dia 
memang berada / bepergian ke tempat-tempat yang terjangkit corona sehingga 
semua tempat itu tentu perlu segera dilakukan pemeriksaan. 
   
 
   
Menurut saya, milis bernama GELORA45 ini tetap berhak memperhatikan dan membela 
kepentingan Rakyat Indonesia! 
 
Nah, karena Anda seenaknya kasih peringatan keras tanpa argumen begini, maka 
saya peringatkan saja bahwa Anda terlalu patuh pada perintah orang yang 
frustasi lantaran tidak pernah saya gubris. Anda bersedia ditunggangi begitu 
saja dan patuh menjalankan segala perintahnya. 
 
Itu peringatan dari saya.
 

 
   
 
   
--- SADAR@... wrote:
   
  
   
PERINGATAN KERAS untuk Ajeg!
 
SETUJUUU, dengan kritik bung Nesare dibawah, ...!!!
 
Hendaknya dalam mengkomentari tulisan/berita gunakanlah NALAR SEHAT, jangan 
lanjutkan menghasut, memprovokasi kebencian di GELORA45! HENTIKAN, atau keluar 
mengundurkan diri dari GELORA45 kalau masih saja hendak meneruskan sikap-sikap 
tidak bersahabat begitu, ...!
 
Salam,
 
ChanCT
 

 
  On 21/3/2020 上午12:42, nesare wrote:
  
     
Ini sih ente sudah bukan dilusional tetapi sudah gila!
 
Masalah data seorang Indonesia naik dragon air ke shanghai, ente menuding dgn 
menulis begini: Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai asal-muasal 
penyakitnya?
 
Ini sudah keterlaluan!
 
Bung moderator harus bertindak!
 
Orang ini harus diminta penjelasan ttg tulisannya di thread ini.
 
Belum lagi si ajeg ini bilang orang italia marah. Sedangkan RRT membantu Italia 
dengan gencarnya sekarang ini dalam menanggulangi covid 19 ini di italia.
 
A group of 300 Chinese intensive-care doctors began to arrive in Italy on 
Wednesday
 
https://www.wsj.com/articles/chinese-doctors-and-supplies-arrive-in-italy-11584564673
 
tulisannya yang saya kuning2in ini jelas2 rasis. Ini persis teriakan Trump yg 
bilang coronavirus wuhan/china. Sedangkan kenyataannya belum ada 1 manusia pun 
yg tahu asal muasalnya covid 19 ini. 
 
Hehe, sedikit demi sedikit digeser, lama-lama akan tertulis sejarah: "Wuhan 
adalah kota paling sehat sealam-semesta, dan wabah Corona bermula dari 
Indonesia!"
 
Tulisan ajeg ini rasis!
 
Saya sudah baca dengan teliti artikel ini. Achmad Yurianto dirjen CDC Indonesia 
saja bilang belum menerima informasi dari RRT. Begitu juga dubes RI di RRT 
Djauhari Oratmangun baru mau tanya ke pemerintah RRT. Jadi itu hanya data, 
tetapi data ini dipakai utk menyebarkan rasisme terhadap RRT.
 
Bener2 keterlaluan orang satu ini. Sangat berbahaya.
 
Tidak ada sensitifitas sama sekali tulisan2 seperti ini dapat menimbulkan 
sentiment anti cina. Trump sudah dikritik habis2an di press conferencenya di 
White house sampai ditanya2 dan didesak2 oleh para wartawan kenapa dia melabel 
coronavirus dgn sebutan coronavirus wuhan china.
 
Trump Defends Using ‘Chinese Virus’ Label, Ignoring Growing Criticism
 
https://www.nytimes.com/2020/03/18/us/politics/china-virus.html
 
Nesare
 

 
 
From: ajeg
 
Ada banyak tempat yang dikunjungi anak ini setelah dia terbang dari Indonesia. 
Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai asal-muasal penyakitnya?
 

 
   
Hehe, sedikit demi sedikit digeser, lama-lama akan tertulis sejarah: "Wuhan 
adalah kota paling sehat sealam-semesta, dan wabah Corona bermula dari 
Indonesia!"
   
Pantaslah orang Itali marah. Hanya karena pasien Corona yang meninggal di I

[GELORA45] Innalillahi,Tiga Dokter Meninggal Diduga Terpapar COVID-19 dari Pasien

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Kalau tiga dokter mati karena Covid -19, maka pertanyaan menyusul ialah
berapa banyak rakyat di wilayah kekuasaan rezim neo-Mojopahit yang telah
bersama tiga dokter tsb ke dunia seberang?*


https://www.suara.com/news/2020/03/22/054720/innalillahi-tiga-dokter-meninggal-diduga-terpapar-covid-19-dari-pasien?utm_source=izooto&utm_medium=notification&utm_campaign=terpopuler


*Innalillahi, Tiga Dokter Meninggal Diduga Terpapar COVID-19 dari Pasien*

Dythia Novianty

Minggu, 22 Maret 2020 | 05:47 WIB

[image: Innalillahi, Tiga Dokter Meninggal Diduga Terpapar COVID-19 dari
Pasien]RSUP Persahabatan. [Antara/Andi Firdaus]

*Sebanyak tiga dokter dikabarkan meninggal dunia akibat terpapar virus
Corona (COVID-19).* *Suara.com - *Sebanyak tiga dokter dikabarkan meninggal
dunia akibat terpapar virus Corona (*COVID-19*
) pada Sabtu (21/3/2020), masing-masing
ialah *dr Adi Mirsa Putra*  asal
Bekasi, *dr Djoko Judodjoko*
 asal
Bogor, dan *dr Hadio*  dari Bintaro.

Menurut informasi yang diterima, dua korban yaitu Adi Mirsa dan Hadio
sempat mendapat perawatan RSUP Persahabatan, sementara dokter Djoko
mengembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

"Untuk datanya saya belum dapat, tapi nanti untuk rinciannya akan
disampaikan Bu Dirut," kata Kepala Humas RSUP Persahabatan Eryuni Yanti
seperti dilansir laman *Antara*, Minggu (22/3/2020).

Kabar meninggalnya dokter Djoko yang merupakan ahli bedah juga sempat
diunggah dokter Pandu Priono melalui akun Twitternya. Dalam cuitannya yang
diunggah Sabtu malam, ia menyebut bahwa dokter Djoko diduga terpapar
COVID-19 saat menangani pasien yang terinfeksi virus serupa.

Menyikapi meningkatnya pasien COVID-19 di Ibu Kota, Pemprov DKI Jakarta
akan melakukan disinfeksi di lima wilayah kota administrasi secara serentak
Minggu.

Kegiatan tersebut akan dimulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB, dan
berdampak pada penutupan sejumlah ruas jalan di Jakarta.


[GELORA45] Knowthe Symptoms of COVID-19

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.webmd.com/lung/news/20200310/know-the-symptoms-of-covid19?ecd=wnl_gdh_032120&ctr=wnl-gdh-032120_nsl-LeadModule_cta&mb=EsK%2fv1kKdCX87D0lUcGhkRJZpsk9%40mj56yEpHjCHFE8%3d



*Know the Symptoms of COVID-19*

*By **Brenda Goodman, MA* 


*Editor's Note: For the latest updates on the 2020 **coronavirus
** outbreak, see our **news
coverage
*
*.*

March 10, 2020 -- As testing for COVID-19
 expands, cases are being
picked up across the U.S., confirming what disease experts have predicted:
that the virus has been here for some time and is making people sick.

That can make the occasional cough
 or sneeze
 suspicious. Is this
COVID-19? How would you know if you have it?

The most detailed breakdown of symptoms of the disease comes from a recent
World Health Organization analysis

of
more than 55,000 confirmed cases in China. Here are the most common
symptoms and the percentage of people who had them:

   -

   Fever: 88%
   -

   Dry cough: 68%
   -

   Fatigue
   
:
   38%
   -

   Coughing up sputum, or thick phlegm
   , from
   the lungs: 33%
   -

   Shortness of breath: 19%
   -

   Bone or joint pain: 15%
   -

   Sore throat
   :
   14%
   -

   Headache
   :
   14%
   -

   Chills : 11%
   -

   Nausea
   

or
   vomiting: 5%
   -

   Stuffy nose: 5%
   -

   Diarrhea
   :
   4%
   -

   Coughing up blood : 1%
   -

   Swollen eyes: 1%

COVID-19 is a lower respiratory tract infection, which means that most of
the symptoms are felt in the chest and lungs. That’s different from colds
that bring on an upper respiratory tract infection, where you get a runny
nose  and sinus
 congestion
. Those symptoms seem to
be mostly absent for people with COVID-19, though they’re not unheard of.

The good news is that in China, most people who have gotten sick -- about
80% -- have had mild to moderate symptoms.

Given that, doctors feel that most people in the U.S. will be able to
manage their symptoms at home.

If you start to show symptoms, call your doctor's office
. Don’t
go there before calling -- that might spread the infection around the
doctor’s office. They may want to talk to you on the phone in a
telemedicine visit.

[image: photo of cold vs flu vs coronavirus infographic]The average time it
takes people to get sick after being exposed to the virus is about 5 days.
Some people get sick faster, just a day after being exposed, while others
don’t fall ill for about 2 weeks, which is why the U.S. has quarantined
people for 14 days.

In a recent press briefing, Nancy Messonnier, MD, director of the CDCs
National Center for Immunization and Respiratory Diseases, said the virus
spreads easily from person to person and that no one has immunity
 against it
because it is new.

“Based on this, it’s fair to say that as the trajectory of the outbreak

continues,
many people in the United States will at some point in time, either this
year or next, be exposed to this virus and many will get sick. We do not
expect most people to develop serious illness,” she said.

About 17% of people in China who tested positive for COVID-19 -- about 1 in
5 -- have had severe symptoms, which includes trouble catching their
breath, rapid breathing (taking more than 30 breaths in a minute), and low
oxygen in their blood. These patients need extra oxygen and sometimes
specialized equipment to help them breathe. In China, these patients were
hospitalized.

About 1 in 20 patients were in critical condition. These patients developed
respiratory failure and organ failure.

Peopl

[GELORA45] HinggaPagi Ini, Total 25 Meninggal di Jakarta Akibat Corona

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Kalau di pusat Jawasentris yang kaya raya nan maju terdapat 25 pasien
meninggal dunia pagi ini, bagaimana keadaannya di propinsi-propinsi
terttinggal dan ditinggalkan selama ini?*

-
https://www.sinarharapan.co/metropolitan/read/15028/hingga_pagi_ini__total_25_meninggal_di_jakarta_akibat_corona
*Hingga Pagi Ini, Total 25 Meninggal di Jakarta Akibat Corona*

Minggu , 22 Maret 2020 | 07:52




JAKARTA - Terjadi perkembangan kasus penyebaran virus Corona di wilayah DKI
Jakarta. Terdapat penambahan jumlah kasus meninggal akibat virus Corona.

Dilihat dari situs resmi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
untuk informasi Corona, *corona.jakarta.go.id
* tertulis
jumlah 268 kasus positif Corona. Angka tersebut merupakan data per Minggu
(22/3/2020) pagi ini hingga pukul 06.15 WIB.

"Dirawat 156, sembuh 17, meninggal 25, isolasi mandiri 70," tulis Pemprov
dalam situs tersebut, Minggu (22/3/2020).

Angka tersebut mengalami penambahan dari data yang meninggal per Sabtu
(21/3/2020) pukul 08.00 WIB. Sebelumnya, angka kasus meninggal yang positif
Corona, yaitu 23 kini menjadi 25.

Data dua orang yang meninggal itu diketahui merupakan satu pasien dari yang
dirawat di rumah sakit dan satu orang dari pasien yang melakukan isolasi
mandiri.

Sebelumnya data pasien yang dirawat berjumlah 157, kini menjadi 156.
Sementara untuk isolasi dari sebelumnya berjumlah 71 menjadi 70.


Sementara itu, jumlah kasus positif di seluruh Indonesia sebanyak 450
kasus, bertambah 81 kasus dari kemarin. Sementara jumlah orang sembuh
mencapai 20 orang, dan meninggal 38 orang.

Pemerintah mengatakan melonjaknya angka kasus pasien positif virus Corona
karena pemerintah tengah intens melakukan pelacakan kasus. Yang kedua
adalah kesadaran masyarakat yang ingin diperiksa.

"Kita berharap pada setelah dilaksanakan kegiatan masyarakat diharapkan
pada bulan April kita sudah mulai melihat hasilnya dan kita berharap ini
sudah mulai terkendali, tetapi saat sekarang memang betul sedang naik
karena 2 hal," kata Juru Bicara Pemerintah soal Penanganan Covid-19, Achmad
Yurianto, Rabu (18/3/2020).


"Yang pertama bahwa *contact tracing* kita lakukan secara intens sehingga
kita semakin banyak menemukan kasus ini, yang kedua adalah kesadaran dari
seluruh masyarakat bahwa mereka semakin peduli, mereka semakin peduli dan
semakin mau untuk diperiksa," ia menambahkan.(*)


[GELORA45] WhyIndonesia has world’s highest Covid-19 death rate

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://asiatimes.com/2020/03/why-indonesia-has-worlds-highest-covid-19-death-rate/


*Why Indonesia has world’s highest Covid-19 death rate*

World's fourth most populous nation's crisis response is under rising fire
as virus cases and deaths surge

*By **JOHN MCBETH* MARCH 20, 2020

A medical worker wearing protective gear looks out from behind a hospital
tent built in preparation for dealing with a coronavirus case in
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia on March 17, 2020. Photo: AFP Forum via
NurPhoto/Zick Maulana

JAKARTA – Indonesia’s government, in a single-minded effort to ward off
public panic, remains reluctant to reveal the full geographic breadth of
its Covid-19 outbreak in the wide-reaching archipelago’s 34 provinces.

The only publicly acknowledged cases outside of the heavily-populated
island of Java so far have been in West and North Sumatra, Lampung, Riau,
West and East Kalimantan, North Sulawesi and Bali.

Health Ministry officials are giving only daily updates on the total number
of patients, with the official tally now at 309 and climbing steady by the
day.

“I think its widespread across the archipelago, but while it is
particularly prevalent in urban centers like Jakarta and Bali, it does not
appear to be showing up so much among younger people below the age of 30,”
one senior Western diplomat told Asia Times.

With the death toll rising from 12 to 25 in the past two days, the Johns
Hopkins Center for Health Security puts Indonesia’s mortality rate at more
than 8%, the highest in the world ahead of even Italy, Iran, China, Japan
and Spain.

Health experts suspect the toll is almost certainly higher, pointing to an
elevated morbidity rate among older people suffering from a range of other
illnesses who were not tested or, as is common in Indonesia, never subject
to a post-mortem autopsy.

In some regions, like Nusa Tenggara to the east of Bali, the provincial
government in the western part of the island chain has declared a state of
emergency, while authorities in the east are conducting business as usual
because they claim to be virus-free.

A woman wearing a face mask stands on a street in Jakarta on March 2, 2020.
Photo: AFP/Adek Berry

Even in Bali, where 114,100 tourists from 165 countries still arrived in
the first 12 days of March, members of the diplomatic and private medical
community have no real idea of the number of new cases since a British
woman died there on March 11.

Across the Bali Strait, in East Java, only six confirmed cases have been
reported so far. Indeed, apart from around the neighboring Central Java
cities of Solo and Jogjakarta, most cases on the island are still
concentrated in Jakarta and in the surrounding provinces of West Java and
Banten.

Diplomats believe that Singapore’s new travel restrictions, aimed at
preventing a threatened “second wave” of infections, were implemented
because of a growing rate of positive tests among Indonesians arriving from
the nearby industrial island of Batam.

“We are concerned about countries where there are few reported cases of the
virus, where we already see exported cases from these countries,” National
Development Minister Lawrence Wong said this week. “That includes countries
around us.”

An undetermined number of Indonesian citizens of Chinese descent have
already shifted residence to Singapore because of fears that as economic
conditions worsen they will again become the target of public unrest, as
they were in the riots of 1997-98.

Some business risk consultancies are warning their clients about rising
socio-economic tensions and the potential for political groups to begin
blaming scapegoats for the coronavirus outbreak. That, says one assessment,
could lead to community violence.

Indonesian Health Minister Terawan Putranto has come under fire for his
handling of the Covid-19 crisis. Photo: Twitter

President Joko Widodo has so far resisted calls to sack Health Minister
Terawan Putranto, a military doctor now widely reviled for failing to take
the pandemic seriously. Said one government official: “In Javanese
political culture, he will only be removed after the crisis is over.”

Government insiders say the head of the newly formed Covid-19 Task Force,
Lieutenant General Doni Monardo, has already complained about Putranto’s
stubborn attitude in the face of growing public apprehension about how bad
the crisis is likely to get.

Only this week, Maritime Affairs and Investment Coordinating Minister
Luihut Panjaitan, Widodo’s senior political adviser and often regarded as
the country’s second most powerful figure, had to intervene to remove
Health Ministry red tape holding up a shipment of 500,000 testing kits from
China.

Panjaitan also approved the entry on March 18 of the first Chinese workers
to be allowed back into the country since the crisis began, all of whom had
spent the previous 14 days in quarantine in what was described as a
“neighboring” country.

The 49 engineers flew

[GELORA45] Russian scientists decipher COVID-19 and take a photo of it

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.pravdareport.com/news/science/144414-covid_russia/


Russian scientists decipher COVID-19 and take a photo of it
Science  » Technologies and
discoveries 

Russian scientists managed to completely decipher the first complete genome
of the new coronavirus, which they received from an infected patient, a
message posted on the website of the Russian Healthcare Ministry sad.
  5 comments    0 share


The breakthrough achievement was made by specialists of the Research
Institute of Influenza named after A.A. Smorodintsev.

Chief researcher of the institute, Dmitry Lioznov, said that genome
sequencing would help to understand the evolution of the virus and the
dynamics of its spread. It will also be helpful in the development of
vaccines and antiviral drugs for the treatment of coronavirus.

The information, which the Russian scientists have been able to obtain, was
sent to the WHO database so that other research groups could have access to
it.

The scientists took a photo of the coronavirus. The photo was taken by the
staff of the laboratory of the Novosibirsk State Scientific Center for
Virology and Biotechnology "Vector." The picture was taken with the use of
the negative contrast method on JEM-1400 transmission electron microscope.

The particle size is 100-120 nm. Russian scientists already had the
coronavirus gene, which they received from China in January. Back then, the
scientists started working on a vaccine against the virus even though they
did not have a living strain of the new virus.

In late February, Chinese scientists announced that they had developed a
vaccine against coronavirus, but the drug requires further verification and
refinement.

There are several research groups in the world that develop the vaccine
against COVID-19. In addition to Russian scientists, scientists in China,
the USA and Italy are involved in this work. According to the World Health
Organization, clinical trials were launched a few days ago. This became
possible only two months after scientists managed to analyze the genetic
sequence of the virus. However, the vaccine is expected to be widely
distributed in the world in no less than 12-18 months.


Fwd: [GELORA45] Anies Minta Setop Kegiatan Kantor, Ini Respons Bos Jasa Kurir

2020-03-21 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Ada satu hal yang terlompati oleh Anies, Gubernur DKI Jakarta ini saat 
membuat ketentuan Hentikan Kegiatan KERJA di wilayah DKI ini. 
Pengaturan, pengorganisasian kehidupan masyarakat Jakarta kalau semua 
kegiatan perkantoran diheentikan, ... kehidupan setiap warga yang 
dituntut berdiam dirumah itu tetap harus diatur dengan baik-baik. 
Pemerintah DKI harus ada kemampuan mengorganisasi sekelompok tenaga 
untuk mengatur distribusi kebutuhan hidup mereka dirumah selama tidak 
boleh keluar itu! Bagaimana pengaturan usaha jasa kurir yang ada di 
Jakarta, cukup melayani kebutuhan seluruh warga Jakarta? Bagaimana 
pengaturan tenaga medis di RS yang TETAP harus bekerja, bahkan akan jadi 
lebih sibuk dengan kehadiran pasien-pasien baru! Pasti tenaga medis 
TIDAK BOLEH berhenti melayani pasien di RS, ... Bagaimana menjamin 
kebutuhan barang pokok di supermarket, toko-toko bisa tetap melayani 
kebutuhan warga, kalau tidak mungkin ada yang mengantar barang, juga 
diberi jalan keluar cara yang baik agar mereka yang berdiam dirumah bisa 
mendapatkan kebutuhan hidup mereka!


Kalau masalah2 praktis begini tidak dipikirkan dan diatur dengan baik, 
bagaimana Jakarta bisa laksanakan mengkarantina diri dirumah sebaik-baiknya?


Belum lagi menyiapkan kemungkinan anak-anak sekolah bisa mendapatkan 
kesempatan belajar, membuat pekerjaan rumah dirumah masing2, lalu 
pengaturan orang kantor bisa bekerja dirumah. Kalau tidak bisa dilakukan 
dirumah, seperti bank, misalnya, bagaimana jalan keluarnya??? Bisakah 
diatur menjadi 2 grup, yang satu bekerja di hari Senin, Rabu, Jumat, 
yang lain Selasa, Kamis, Sabtu, ... misalnya? Di Wuhan saat di-tutup 
juga jadi masalah menghindari kemungkinan salah satu grup ada yang kena 
Covid-19 positif, satu grup itu jadi harus diisolasi. Jadi masih ada 
grup lain yang meneruskan pekerjaan yang tidak boleh terhenti itu!


Itu heibatnya Bansus yang dibentuk Dewan Negara dibawah pimpinan PM. Li 
Geqiang yang mengatur dan mengomando di front-depan Wuhan dalam 
melancarkan Perang Rakyat Melawan Covid-19 kali ini, ... mengatur sampai 
masalah-masalah praktis kehidupan masyarakat Wuhan sebanyak 11 juta dan 
lebih 2 bulan terakhir ini dikurung dalam rumah.




 Forwarded Message 
Subject: 	[GELORA45] Anies Minta Setop Kegiatan Kantor, Ini Respons Bos 
Jasa Kurir

Date:   Sat, 21 Mar 2020 16:52:54 +0100
From: 	'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] 











--
j.gedearka 

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4948259/anies-minta-setop-kegiatan-kantor-ini-respons-bos-jasa-kurir/1

Sabtu, 21 Mar 2020 15:27 WIB

Sabtu, 21 Mar 2020 15:27 WIB


 Anies Minta Setop Kegiatan Kantor, Ini Respons Bos Jasa Kurir

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Share*0* 
Tweet*0* 
Share*0* 
34 
komentar 

Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal-I 2018 tumbuh 
5,2%. Pertumbuhan itu didukung dengan capaian penerimaan pajak maupun 
nonpajak.Gedung perkantoran di Jakarta/Foto: Agung Pambudhy

*Jakarta*-

Corona menyebar di Indonesia, kasus terbanyak tercatat di Jakarta. Untuk 
itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pengusaha menutup 
kegiatan perkantoran, dan karyawannya kerja dari rumah.


Bagi perusahaan yang tak bisa menjalankan kebijakan itu, Anies meminta 
memimalisir jumlah orang yang beraktivitas. Bagaimana dengan perusahaan 
jasa pengiriman barang?


Perusahaan Jasa pengiriman barang tetap mempekerjakan petugas lapangan 
yang melayani konsumen, mulai dari customer service, kurir, hingga driver.


"Beberapa bagian kita yang jadi petugas pelayanan lapangan yang bertemu 
langsung dengan konsumen kami tetap berjalan. Mulai dari CS, kurir, 
driver, ini tetap berjalan," ujar Ketua DPP Asosiasi Perusahaan Jasa 
Pengiriman Ekspres, POS dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad 
Feriadi kepada detikcom, Sabtu (21/3/2020).
*Baca juga:*Pengusaha Catat! Ini Instruksi Anies Baswedan Redam Corona 
di DKI 




Meski begitu pihaknya tetap mengeluarkan kebijakan kerja dari rumah 
untuk beberapa bagian yang berhubungan dengan internal perusahaan. Mulai 
dari keuangan hingga bagian penjualan.


"Sebagian kami juga lakukan instruksi pak Gubernur, beberapa divisi kami 
berlakukan kerja dari rumah. Biasanya internal, kayak keuangan, 
personalia, atau sales, dan beberapa lainnya, mereka kerja di rumah ya," 
kata Feriadi yang juga 

[GELORA45] Kronologi penangkapan 9 warga yang memperjuangkan haknya

2020-03-21 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]




17 Mar 2020 06:36:13
Kronologi penangkapan 9 warga yang memperjuangkan haknya



Salah satu Pimpinan Pembaru Lotim yg sempat dipukul kemudian ditangkap_dokpri

TAJUKLOMBOK. COM - Selasa tanggal 17 Maret pagi hari sekitar pukul 09.00 wita 
truk material perusahaan datang untuk membuat pal batas namun di hadang 
masyarakat karena masih dalam kejelasan hak, sopir truk pun menyatakan tidak 
akan melanjutkan pekerjaannya jika masyarakat masih menolak.

Sekitar 15 menit kemudian pihak perusahaan datang untuk tetap mendorong 
aktifitas tersebut berjalan dengan bersandar surat izin namun masyarakat 
menolak, selanjutnya disaat yang bersamaan pihak perusahaan mulai 
mengintiimidasi masyarakat dengan menggunakan kata kata yang kasar dan mulai 
menggerakkan alat berat untuk meenggusur lahan masyarakat.

Bersamaan dengan itu, pihak apparat mulai berdatangan dari polsek sembalun dan 
polres Lombok Timur beserta pihak BPN juga mulai terlibat perdebatan, ditengah 
alat berat tersebut tetap menggusur kebun mente masyarakat. Salah seorang warga 
amaq apri yang sedang berdebat dengan pihak kepolisian dan BPN karena telah 
menelantarkan lahan dan izin yang belum jelas di masyarakat, di tengah 
perdebatan itu pihak perusahaan juga mmulai menghidar dari perdebatan.

Perdebatan tersebut di akhiri oleh tindakan kekerasan apparat kepolisian dan 
pihak kepolisian juga menyatakan untuk membela perusahaan sepenuhnyaserta 
mengabaikan masyarakat dengan ancman pihak kepollisian tidak akan bertanggung 
jawab jika masih mempertahankan lahan.

Sekitar pukul 11.45 pihak kepolisian langsung memotong penjelasan dari 
masyarakat bahkan tidak diberikan kesempatan untuk berbicra lagi, lalu tanpa 
pikir panjang pihak kepolisian mulai memukul mundur masyarakat, akibatnya salah 
seorang pimpinan Pembaru yaitu Sahrama Wijaya yang juga terlibat dalam 
perdebatan terkena pukulan menggunkan pentungan hingga hidung nya berdarah. 
Tidak hanya itu para pemuda desa juga di tendang oleh pihak kepollisian karena 
ingin melindungi kawannya.

Di tengah kericuhan tersebut, secara sembarangan menarik warga satu persatu ke 
mobil polisi, baru diketahui hanya 9 warga yang di tangkap termasuk pimpinan 
organisasi. (TL/Red).

Editor : Amaq Auliya




Re: [GELORA45] GEMETERAN ~ SAAT LUHUT MEMBACA SURAT TERBUKA YG DIKIRIM OLEH ADIK LETINGNYA SENDIRI SAAT DI AKABRI

2020-03-21 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
 Ini berita/video palsu apa betul??? Bahwa Luhut adalah komprador setianya 
tiongkok kapitalis/imperialis (kasarnya "centeng"nya), itu betul banget
On Saturday, March 21, 2020, 08:46:54 PM GMT+1, Sunny ambon 
ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]  wrote:  
 
     

https://www.youtube.com/watch?v=H13Wm4Wikt4  
  #yiv0516299149 #yiv0516299149 -- #yiv0516299149ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0516299149 
#yiv0516299149ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0516299149 
#yiv0516299149ygrp-mkp #yiv0516299149hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv0516299149 #yiv0516299149ygrp-mkp #yiv0516299149ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv0516299149 #yiv0516299149ygrp-mkp .yiv0516299149ad 
{padding:0 0;}#yiv0516299149 #yiv0516299149ygrp-mkp .yiv0516299149ad p 
{margin:0;}#yiv0516299149 #yiv0516299149ygrp-mkp .yiv0516299149ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv0516299149 #yiv0516299149ygrp-sponsor 
#yiv0516299149ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv0516299149 
#yiv0516299149ygrp-sponsor #yiv0516299149ygrp-lc #yiv0516299149hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv0516299149 
#yiv0516299149ygrp-sponsor #yiv0516299149ygrp-lc .yiv0516299149ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv0516299149 #yiv0516299149actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv0516299149 
#yiv0516299149activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv0516299149
 #yiv0516299149activity span {font-weight:700;}#yiv0516299149 
#yiv0516299149activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv0516299149 #yiv0516299149activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv0516299149 #yiv0516299149activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv0516299149 #yiv0516299149activity span 
.yiv0516299149underline {text-decoration:underline;}#yiv0516299149 
.yiv0516299149attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv0516299149 .yiv0516299149attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv0516299149 .yiv0516299149attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv0516299149 .yiv0516299149attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv0516299149 .yiv0516299149attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv0516299149 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv0516299149 .yiv0516299149bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv0516299149 
.yiv0516299149bold a {text-decoration:none;}#yiv0516299149 dd.yiv0516299149last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0516299149 dd.yiv0516299149last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0516299149 
dd.yiv0516299149last p span.yiv0516299149yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv0516299149 div.yiv0516299149attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv0516299149 div.yiv0516299149attach-table 
{width:400px;}#yiv0516299149 div.yiv0516299149file-title a, #yiv0516299149 
div.yiv0516299149file-title a:active, #yiv0516299149 
div.yiv0516299149file-title a:hover, #yiv0516299149 div.yiv0516299149file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv0516299149 div.yiv0516299149photo-title a, 
#yiv0516299149 div.yiv0516299149photo-title a:active, #yiv0516299149 
div.yiv0516299149photo-title a:hover, #yiv0516299149 
div.yiv0516299149photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0516299149 
div#yiv0516299149ygrp-mlmsg #yiv0516299149ygrp-msg p a 
span.yiv0516299149yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv0516299149 
.yiv0516299149green {color:#628c2a;}#yiv0516299149 .yiv0516299149MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv0516299149 o {font-size:0;}#yiv0516299149 
#yiv0516299149photos div {float:left;width:72px;}#yiv0516299149 
#yiv0516299149photos div div {border:1px solid 
#66;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv0516299149 
#yiv0516299149photos div label 
{color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv0516299149
 #yiv0516299149reco-category {font-size:77%;}#yiv0516299149 
#yiv0516299149reco-desc {font-size:77%;}#yiv0516299149 .yiv0516299149replbq 
{margin:4px;}#yiv0516299149 #yiv0516299149ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv0516299149 #yiv0516299149ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0516299149 
#yiv0516299149ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv0516299149 
#yiv0516299149ygrp-mlmsg select, #yiv0516299149 input, #yiv0516299149 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0516299149 
#yiv0516299149ygrp-mlmsg pre, #yiv0516299149 code {font:115% 
monospace;}#yiv0516299149 #yiv0516299149ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv0516299149 #yiv0516299149ygrp-mlmsg #yiv0516299149logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv0516299149 #yiv0516299149ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv0516299149 #yiv0516299149ygrp-msg 
p#yiv0516299149attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:

Re: [GELORA45] Tuhan tidak Gaptek

2020-03-21 Terurut Topik A Awind estiaw...@gmail.com [GELORA45]
Bung Djie yb.

Terimakasih atas kirimannya yang menarik. Saya akan coba membacanya dengan
pelan2
sesuai dengan waktu yang ada. Sekali lagi terimakasih banyak

Salalam hangat dari kami,

Arka




Pada tanggal Sab, 21 Mar 2020 pukul 19.54 kh djie dji...@gmail.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
> Bung Arke,
> Mungkin tertarik untuk baca ini : Liao-Fan's Four Lessons
> http://www.buddhanet.net/pdf_file/liaofan.pdf
> Ada pendeta Buddhist yang menjelaskan pada Liao Fan,
> tentang nasib orang yang ditentukan oleh Karma, oleh
> perbuatan masa lalu. Tetapi nasib orang itu bisa berubah,
> jadi lebih jelek dari yang ditentukan oleh Karma karena
> berbuat jahat, dan nasib bisa jadi jauh lebih baik karena
> berbuat baik. Ternyata dia dapat mengubah nasibnya
> dari ramalan pendeta Taoist yang tepat ramalannya
> dengan mengikui petunjuk pendeta Buddhis.
> Liao Fan menulis pengalamannya untuk membimbing
> anaknya. Kalau menurut ramalan pendeta Taoist mestinya
> dia mati umur 53 tahun dan tidak punya anak. Tetapi dia
> dapat mengubah nasibnya.
> Ini 4 Lessons dari Liao Fan ternyata juga diajarkan di
> Buddhis Tsu Zhi .
> Salam,
> Djie
>
> Op za 21 mrt. 2020 om 17:40 schreef 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl
> [GELORA45] :
>
>>
>>
>>
>>
>> --
>> j.gedearka >
>>
>> https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1782-tuhan-tidak-gaptek
>>
>> Sabtu 21 Maret 2020, 05:10 WIB
>>
>> Tuhan tidak Gaptek
>>
>> Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group | Editorial
>>  
>> Tuhan tidak Gaptek
>>
>> Dok. MI/Ebet
>> Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group .
>>
>> PERTARUNGAN ilmu pengetahuan dan agama sudah berusia uzur.
>>
>> Dalam tradisi Islam, ilmu pernah bertarung dengan teologi Jabariah.
>> Teologi Jabariah yang lahir pada abad ke-2 Hijriah ini mengajarkan
>> fatalisme atau predestination. Fatalisme ialah ajaran bahwa semua yang
>> terjadi di muka bumi ini atas kehendak-Nya. Manusia tidak bisa mengubah
>> keadaan kecuali pasrah, menerima begitu saja serupa adanya. Bila, misalnya,
>> pejabat penganut Jabariah merampok duit rakyat dan ditanya KPK mengapa
>> korupsi, dia akan menjawab, "Tuhan telah menetapkan aku sebagai koruptor.."
>>
>> Filsafat, ilmu segala ilmu, mengajarkan pilihan bebas, bahwa manusia
>> merdeka memilih dan menentukan yang terbaik buat diri dan sekitarnya. Ilmu
>> agama juga mengajarkan bahwa Tuhan memberi kemerdekaan kepada manusia untuk
>> memilih, meski bukan hal sulit bagi-Nya untuk menjadikan manusia sebagai
>> presiden atau rakyat, dokter atau pasien, KPK atau koruptor, pengemudi ojek
>> daring atau pengemudi ojek pangkalan.
>>
>> Dalam tradisi kristianitas, pertarungan ilmu pengetahuan dan agama
>> terjadi ketika ilmuwan Galileo Galilei berhadapan dengan otoritas gereja..
>> Pada 1633, Galileo disidangkan gereja karena berteori bumi itu bulat.
>> Gereja dan umat kala itu meyakini seyakin-yakinnya, haqul yaqin, bumi itu
>> datar. Galileo dipaksa mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman tahanan rumah.
>> Galileo di-lockdown atau dikarantina di rumah bukan karena virus korona,
>> melainkan karena virus keyakinan agama.
>>
>> Kita kini menyaksikan kembali pertarungan agama dan ilmu pengetahuan di
>> medan pertempuran melawan penyebaran virus korona. Pertarungan itu
>> tergambar ketika pemerintah dan otoritas agama membatasi ibadah demi
>> menahan laju penyebaran korona.
>>
>> Yang dibatasi sesungguhnya bukan ibadah, melainkan kerumunannya. Ilmu
>> pengetahuan mengatakan virus korona menyebar atau menular ketika terjadi
>> kontak fisik dan sosial terlampau dekat. Salah satu upaya menghadang
>> penyebaran virus korona ialah dengan menjaga jarak sosial, social
>> distancing.
>>
>> Fakta menunjukkan virus korona di Singapura dan Korea Selatan berawal
>> dari kebaktian di gereja. Di Iran, virus korona berjangkit pertama kali di
>> Qom, kota suci tempat berziarah penganut Syiah. Tiga warga negara Indonesia
>> asal Sumatra Utara positif terjangkit korona setelah mengikuti tablig akbar
>> di Malaysia.
>>
>> Oleh karena itu, yang dibatasi ialah ibadah yang berkerumun, seperti
>> salat Jumat atau kebaktian. Dibatasi bukan dilarang sama sekali, melainkan
>> ditunda atau diganti dengan mekanisme ibadah yang meniadakan kerumunan.
>> Salat Jumat diganti salat zuhur. Kebaktian di gereja diganti dengan
>> kebaktian online atau daring. Toh, Gusti Allah bukan cuma 'mboten sare,'
>> tidak tidur, melainkan juga 'mboten gaptek,' tidak gaptek. Kata Pendeta
>> Gomar Goeltom, "Allah kita bukanlah Allah yang gagap teknologi."
>>
>> Akan tetapi, masih banyak orang yang mengatasnamakan agama mencoba
>> melawan ilmu pengetahuan. Mereka serupa penganut teologi Jabariah yang
>> fatalistis itu.
>>
>> Coba simak status seseorang di laman Facebook-nya: 'Tetaplah berjamaah di
>> masjid!! Jangan mau ditakut-takuti dengan ancaman virus Corona. Masjid
>> adalah rumah Allah SWT dan virus Corona adalah ciptaan Allah SWT. Di sini
>> logika keimanan kita diuji. Kalau kalian bener2 beriman untuk apa takut?
>> Allah SWT yang mengatur semua itu. Dan apabila 

[GELORA45] Maut Massal Diantara Kejayaan Mafia Impor & Laju Deindustrialisasi

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=W8Wr7N9unIM


[GELORA45] GEMETERAN ~ SAAT LUHUT MEMBACA SURAT TERBUKA YG DIKIRIM OLEH ADIK LETINGNYA SENDIRI SAAT DI AKABRI

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=H13Wm4Wikt4


Re: [GELORA45] Tuhan tidak Gaptek

2020-03-21 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bung Arke,
Mungkin tertarik untuk baca ini : Liao-Fan's Four Lessons
http://www.buddhanet.net/pdf_file/liaofan.pdf
Ada pendeta Buddhist yang menjelaskan pada Liao Fan,
tentang nasib orang yang ditentukan oleh Karma, oleh
perbuatan masa lalu. Tetapi nasib orang itu bisa berubah,
jadi lebih jelek dari yang ditentukan oleh Karma karena
berbuat jahat, dan nasib bisa jadi jauh lebih baik karena
berbuat baik. Ternyata dia dapat mengubah nasibnya
dari ramalan pendeta Taoist yang tepat ramalannya
dengan mengikui petunjuk pendeta Buddhis.
Liao Fan menulis pengalamannya untuk membimbing
anaknya. Kalau menurut ramalan pendeta Taoist mestinya
dia mati umur 53 tahun dan tidak punya anak. Tetapi dia
dapat mengubah nasibnya.
Ini 4 Lessons dari Liao Fan ternyata juga diajarkan di
Buddhis Tsu Zhi .
Salam,
Djie

Op za 21 mrt. 2020 om 17:40 schreef 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl
[GELORA45] :

>
>
>
>
> --
> j.gedearka 
>
> https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1782-tuhan-tidak-gaptek
>
> Sabtu 21 Maret 2020, 05:10 WIB
>
> Tuhan tidak Gaptek
>
> Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group | Editorial
>  
> Tuhan tidak Gaptek
>
> Dok. MI/Ebet
> Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group .
>
> PERTARUNGAN ilmu pengetahuan dan agama sudah berusia uzur.
>
> Dalam tradisi Islam, ilmu pernah bertarung dengan teologi Jabariah.
> Teologi Jabariah yang lahir pada abad ke-2 Hijriah ini mengajarkan
> fatalisme atau predestination. Fatalisme ialah ajaran bahwa semua yang
> terjadi di muka bumi ini atas kehendak-Nya. Manusia tidak bisa mengubah
> keadaan kecuali pasrah, menerima begitu saja serupa adanya. Bila, misalnya,
> pejabat penganut Jabariah merampok duit rakyat dan ditanya KPK mengapa
> korupsi, dia akan menjawab, "Tuhan telah menetapkan aku sebagai koruptor."
>
> Filsafat, ilmu segala ilmu, mengajarkan pilihan bebas, bahwa manusia
> merdeka memilih dan menentukan yang terbaik buat diri dan sekitarnya. Ilmu
> agama juga mengajarkan bahwa Tuhan memberi kemerdekaan kepada manusia untuk
> memilih, meski bukan hal sulit bagi-Nya untuk menjadikan manusia sebagai
> presiden atau rakyat, dokter atau pasien, KPK atau koruptor, pengemudi ojek
> daring atau pengemudi ojek pangkalan.
>
> Dalam tradisi kristianitas, pertarungan ilmu pengetahuan dan agama terjadi
> ketika ilmuwan Galileo Galilei berhadapan dengan otoritas gereja. Pada
> 1633, Galileo disidangkan gereja karena berteori bumi itu bulat. Gereja dan
> umat kala itu meyakini seyakin-yakinnya, haqul yaqin, bumi itu datar.
> Galileo dipaksa mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman tahanan rumah.
> Galileo di-lockdown atau dikarantina di rumah bukan karena virus korona,
> melainkan karena virus keyakinan agama.
>
> Kita kini menyaksikan kembali pertarungan agama dan ilmu pengetahuan di
> medan pertempuran melawan penyebaran virus korona. Pertarungan itu
> tergambar ketika pemerintah dan otoritas agama membatasi ibadah demi
> menahan laju penyebaran korona.
>
> Yang dibatasi sesungguhnya bukan ibadah, melainkan kerumunannya. Ilmu
> pengetahuan mengatakan virus korona menyebar atau menular ketika terjadi
> kontak fisik dan sosial terlampau dekat. Salah satu upaya menghadang
> penyebaran virus korona ialah dengan menjaga jarak sosial, social
> distancing.
>
> Fakta menunjukkan virus korona di Singapura dan Korea Selatan berawal dari
> kebaktian di gereja. Di Iran, virus korona berjangkit pertama kali di Qom,
> kota suci tempat berziarah penganut Syiah. Tiga warga negara Indonesia asal
> Sumatra Utara positif terjangkit korona setelah mengikuti tablig akbar di
> Malaysia.
>
> Oleh karena itu, yang dibatasi ialah ibadah yang berkerumun, seperti salat
> Jumat atau kebaktian. Dibatasi bukan dilarang sama sekali, melainkan
> ditunda atau diganti dengan mekanisme ibadah yang meniadakan kerumunan.
> Salat Jumat diganti salat zuhur. Kebaktian di gereja diganti dengan
> kebaktian online atau daring. Toh, Gusti Allah bukan cuma 'mboten sare,'
> tidak tidur, melainkan juga 'mboten gaptek,' tidak gaptek. Kata Pendeta
> Gomar Goeltom, "Allah kita bukanlah Allah yang gagap teknologi."
>
> Akan tetapi, masih banyak orang yang mengatasnamakan agama mencoba melawan
> ilmu pengetahuan. Mereka serupa penganut teologi Jabariah yang fatalistis
> itu.
>
> Coba simak status seseorang di laman Facebook-nya: 'Tetaplah berjamaah di
> masjid!! Jangan mau ditakut-takuti dengan ancaman virus Corona. Masjid
> adalah rumah Allah SWT dan virus Corona adalah ciptaan Allah SWT. Di sini
> logika keimanan kita diuji. Kalau kalian bener2 beriman untuk apa takut?
> Allah SWT yang mengatur semua itu. Dan apabila ajal kita dijemput di
> masjid... insha Allah akan dimatikan dalam keadaan Husnul Khatimah'.
>
> Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya tidak bikin keputusan pegawai kantor wali
> kota bekerja di rumah serta tidak meliburkan sekolah. Ia beralasan,
> "Namanya penyakit dari Tuhan. Seperti kita tidak percaya lagi kepada Tuhan.
> Toh, penyakit itu diberi oleh Tuhan, dicoba oleh Tuhan."
>
> Masih banyak jemaat Gereja Kate

[GELORA45] Tuhan tidak Gaptek

2020-03-21 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 




https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1782-tuhan-tidak-gaptek


Sabtu 21 Maret 2020, 05:10 WIB

Tuhan tidak Gaptek

Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group | Editorial
 
Tuhan tidak Gaptek

Dok. MI/Ebet
Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group .

PERTARUNGAN ilmu pengetahuan dan agama sudah berusia uzur.

Dalam tradisi Islam, ilmu pernah bertarung dengan teologi Jabariah. Teologi 
Jabariah yang lahir pada abad ke-2 Hijriah ini mengajarkan fatalisme atau 
predestination. Fatalisme ialah ajaran bahwa semua yang terjadi di muka bumi 
ini atas kehendak-Nya. Manusia tidak bisa mengubah keadaan kecuali pasrah, 
menerima begitu saja serupa adanya. Bila, misalnya, pejabat penganut Jabariah 
merampok duit rakyat dan ditanya KPK mengapa korupsi, dia akan menjawab, "Tuhan 
telah menetapkan aku sebagai koruptor."

Filsafat, ilmu segala ilmu, mengajarkan pilihan bebas, bahwa manusia merdeka 
memilih dan menentukan yang terbaik buat diri dan sekitarnya. Ilmu agama juga 
mengajarkan bahwa Tuhan memberi kemerdekaan kepada manusia untuk memilih, meski 
bukan hal sulit bagi-Nya untuk menjadikan manusia sebagai presiden atau rakyat, 
dokter atau pasien, KPK atau koruptor, pengemudi ojek daring atau pengemudi 
ojek pangkalan.

Dalam tradisi kristianitas, pertarungan ilmu pengetahuan dan agama terjadi 
ketika ilmuwan Galileo Galilei berhadapan dengan otoritas gereja. Pada 1633, 
Galileo disidangkan gereja karena berteori bumi itu bulat. Gereja dan umat kala 
itu meyakini seyakin-yakinnya, haqul yaqin, bumi itu datar. Galileo dipaksa 
mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman tahanan rumah. Galileo di-lockdown atau 
dikarantina di rumah bukan karena virus korona, melainkan karena virus 
keyakinan agama.

Kita kini menyaksikan kembali pertarungan agama dan ilmu pengetahuan di medan 
pertempuran melawan penyebaran virus korona. Pertarungan itu tergambar ketika 
pemerintah dan otoritas agama membatasi ibadah demi menahan laju penyebaran 
korona.

Yang dibatasi sesungguhnya bukan ibadah, melainkan kerumunannya. Ilmu 
pengetahuan mengatakan virus korona menyebar atau menular ketika terjadi kontak 
fisik dan sosial terlampau dekat. Salah satu upaya menghadang penyebaran virus 
korona ialah dengan menjaga jarak sosial, social distancing.

Fakta menunjukkan virus korona di Singapura dan Korea Selatan berawal dari 
kebaktian di gereja. Di Iran, virus korona berjangkit pertama kali di Qom, kota 
suci tempat berziarah penganut Syiah. Tiga warga negara Indonesia asal Sumatra 
Utara positif terjangkit korona setelah mengikuti tablig akbar di Malaysia.

Oleh karena itu, yang dibatasi ialah ibadah yang berkerumun, seperti salat 
Jumat atau kebaktian. Dibatasi bukan dilarang sama sekali, melainkan ditunda 
atau diganti dengan mekanisme ibadah yang meniadakan kerumunan. Salat Jumat 
diganti salat zuhur. Kebaktian di gereja diganti dengan kebaktian online atau 
daring. Toh, Gusti Allah bukan cuma 'mboten sare,' tidak tidur, melainkan juga 
'mboten gaptek,' tidak gaptek. Kata Pendeta Gomar Goeltom, "Allah kita bukanlah 
Allah yang gagap teknologi."

Akan tetapi, masih banyak orang yang mengatasnamakan agama mencoba melawan ilmu 
pengetahuan. Mereka serupa penganut teologi Jabariah yang fatalistis itu.

Coba simak status seseorang di laman Facebook-nya: 'Tetaplah berjamaah di 
masjid!! Jangan mau ditakut-takuti dengan ancaman virus Corona. Masjid adalah 
rumah Allah SWT dan virus Corona adalah ciptaan Allah SWT. Di sini logika 
keimanan kita diuji. Kalau kalian bener2 beriman untuk apa takut? Allah SWT 
yang mengatur semua itu. Dan apabila ajal kita dijemput di masjid... insha 
Allah akan dimatikan dalam keadaan Husnul Khatimah'.

Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya tidak bikin keputusan pegawai kantor wali kota 
bekerja di rumah serta tidak meliburkan sekolah. Ia beralasan, "Namanya 
penyakit dari Tuhan. Seperti kita tidak percaya lagi kepada Tuhan. Toh, 
penyakit itu diberi oleh Tuhan, dicoba oleh Tuhan."

Masih banyak jemaat Gereja Katedral, Jakarta, yang menghadiri misa atau ibadah 
Minggu, 15 Maret 2020. Mereka beralasan tetap sehat. Mereka seperti tidak 
khawatir karena Tuhan menjamin kesehatan dan keselamatan mereka.

Agama sejak lama sesungguhnya telah mengakomodasi dan mengakui kebenaran ilmu 
pengetahuan. Agama dalam banyak hal sejalan dengan ilmu pengetahuan. Agama 
telah melakukan 'gencatan senjata' dengan ilmu pengetahuan. Pemuka agama atau 
ulama telah berdamai dengan pemuka ilmu atau ilmuwan.

Meski baru pada 1990-an atau lebih dari 350 tahun kemudian gereja mengakui 
kebenaran teori bumi bulat yang dibikin Galileo dan merehabilitasi namanya. 
Gereja tidak lagi percaya bumi itu datar. 'Kaum bumi datar' menjadi julukan 
bagi kaum beragama yang tidak mengakui kebenaran ilmu pengetahuan.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas mengatakan MUI telah meminta 
pendapat ahli terkait dengan penyebaran virus korona sebelum menerbitkan fatwa 
anjuran mengganti salat Jumat dengan salat zuhur di rumah. Anwar A

[GELORA45] Kolaborasi Atasi Dampak Ekonomi

2020-03-21 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorials/1960-kolaborasi-atasi-dampak-ekonomi



Sabtu 21 Maret 2020, 05:05 WIB

Kolaborasi Atasi Dampak Ekonomi

Administrator | Editorial
 
Kolaborasi Atasi Dampak Ekonomi

Dok. MI/ Duta
Ediotrial.

FAKTA empiris mengenai dampak buruk pandemi global coronavirus disease 19 
(covid-19) yang katastropis pada kesehatan masyarakat dunia telah terekam 
begitu rinci dan mendalam di tiga bulan terakhir ini.

Dampak yang tidak kalah mengguncang dapat disaksikan di bidang perekonomian. 
Dalam beberapa hari terakhir, bisa dilihat jatuhnya bursa saham di berbagai 
belahan dunia. Begitu pula dengan bursa perdagangan mata uang yang jatuh ke 
titik tidak terbayangkan sebelumnya.

Bursa saham dan perdagangan mata uang di Indonesia juga tidak terhindar dari 
fenomena yang sama. Indeks harga saham gabungan (IHSG), kemarin, sempat 
menyentuh level terendah.

Demikian pula dengan rupiah, meskipun kemarin menguat jika dibandingkan dengan 
hari sebelumnya, nilai tukarnya telah melewati batas psikologis.

Jujur diakui bahwa pemerintah menangkap dengan baik persoalan serius tersebut 
dan terus mengambil langkah untuk memitigasi dampak serius pandemi covid-19 
tersebut terhadap perekonomian nasional.

Presiden Joko Widodo terus mengikuti perkembangan perekonomian global dan 
bersikap realistis atas prospek pertumbuhan ekonomi dunia yang diperkirakan 
hanya akan berada di kisaran 1,5% hingga 3% atau bahkan lebih rendah lagi. 
Adapun pertumbuhan ekonomi domestik yang semula diproyeksikan 5%-5,4% juga akan 
terkoreksi turun.

Langkah pemerintah yang diambil dalam rapat terbatas lewat videoconference yang 
dipimpin Presiden Jokowi dari Istana Bogor, Jumat (20/3), patut diapresiasi. 
Rapat membahas kebijakan moneter dan fiskal menghadapi dampak ekonomi pandemi 
global covid-19.

Dalam rapat tersebut, Presiden meminta anggaran pusat dan daerah yang tidak 
prioritas dialihkan untuk tiga hal. Pertama, bidang kesehatan, terutama untuk 
pengendalian covid-19. Kedua, jaring pengaman sosial dengan memberikan bantuan 
sosial kepada masyarakat tidak mampu. Ketiga, insentif ekonomi bagi pelaku 
usaha mikro, kecil, dan menengah agar mereka bisa tetap berproduksi dan 
menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja.

Langkah mitigasi tersebut sangat tepat secara makro ataupun mikro. Kebijakan 
itu hendaknya segera diimplementasikan dalam waktu dekat. Selain berfungsi 
sebagai bantalan ekonomi di saat pandemi korona, hal itu juga sangat diperlukan 
jika kelak pemerintah akan mengambil langkah drastis terkait dengan mitigasi di 
bidang kesehatan.

Akan tetapi, langkah tersebut kiranya harus diperkuat dengan partisipasi 
seluruh komponen masyarakat. Karena itu, ajakan Presiden Jokowi yang meminta 
semua kelompok profesi, dari buruh hingga petani, bergotong royong menghadapi 
tantangan ekonomi di tengah pandemi covid-19, dipandang sangat melengkapi 
kebijakan tersebut.

Bukan hanya di kalangan buruh, petani, dan nelayan, semangat solidaritas dan 
gotong royong diharapkan juga diperlihatkan para pengusaha.

Selain ikut membantu pemerintah memperkuat perekonomian di sektor swasta dengan 
memberikan insentif kepada buruh atau pekerja, para pengusaha kiranya dapat 
membantu penguatan rupiah dengan melepas dolar dan mata uang asing secara 
terukur. Dengan begitu, dapat ikut mengangkat nilai rupiah ke tingkat yang 
kondusif bagi semua.

Inilah saatnya bagi seluruh komponen bangsa untuk bersatu. Bukan hanya 
mengatasi persoalan di bidang kesehatan terkait dengan pandemi korona, negeri 
ini sungguh membutuhkan semangat gotong royong di bidang perekonomian.

Dengan semangat kebersamaan tersebut, juga doa seluruh rakyat, kita percaya 
kapal Indonesia akan selamat dari badai korona.









[GELORA45] Besok, Seluruh Jakarta Disemprot Disinfektan

2020-03-21 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://mediaindonesia.com/read/detail/298139-besok-seluruh-jakarta-disemprot-disinfektan



Sabtu 21 Maret 2020, 23:17 WIB

Besok, Seluruh Jakarta Disemprot Disinfektan

Putri Anisa Yuliani | Megapolitan
 
Besok, Seluruh Jakarta Disemprot Disinfektan

Antara
Penyem,protan disinfektan di wisma atlet Kemayoran Jakarta
 

LIMA wilayah Kota Jakarta, besok pagi, akan dilakukan penyemprotan disinfektan 
secara serentak untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, Disinfeksi ini 
akan digelar serentak di lima wilayah kota pada hari Minggu (22/3) mulai pukul 
08.00 hingga 10.00 WIB.

Disinfeksi di Jakarta Pusat akan dilaksanakan mulai patung kuda kencana Thamrin 
sampai dengan Taman Budaya Dukuh Atas, termasuk Stasiun kereta api Sudirman, 
Stasiun Bandara BNI, Gambir dan Senen.

"Ratusan personil gabungan dikerahkan untuk melakukan disinfeksi pada sejumlah 
lokasi dan ruas jalan di Jakarta Pusat yang kerap dikunjungi publik. Selama 
berlangsungnya penyemprotan, akan dilakukan penutupan ruas jalan sementara," 
ujar Saefullah, Sabtu (21/3).

Ia mengungkapkan, sejumlah trotoar, ruas jalan, jembatan penyebrangan orang dan 
halte di sejumlah lokasi Disinfeksi dengan mengerahkan belasan armada 
roadswepper milik dinas Lingkungan Hidup dan mobil tangki Dinas Penanggulangan 
Kebakaran dan Penyelamatan serta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

"Petugas Satpol PP dan PPSU akan membantu membersihkan prasarana dan sarana 
yang sering disentuh publik," ungkapnya.

Ia menambahkan, kegiatan Disinfeksi ini juga akan digelar di Jakarta Barat, 
Timur, Selatan dan Utara yang dipimpin oleh para walikota.

"Disinfeksi di Jakarta Timur difokuskan di ruas Jalan Raya Bogor hingga Kramat 
Jati dan Jatinegara, Pasar Festival di Jalarta Pusat, kawasan Kota Tua di 
Jakarta Barat dan Jakarta Islamic Center, SKKT dan GOR di wilayah Jakarta 
Utara," tambahnya.(OL-2)
 









[GELORA45] WHO: Wuhan beri harapan COVID-19 dapat ditanggulangi

2020-03-21 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 

https://www.antaranews.com/berita/1372614/who-wuhan-beri-harapan-covid-19-dapat-ditanggulangi



WHO: Wuhan beri harapan COVID-19 dapat ditanggulangi

Sabtu, 21 Maret 2020 22:02 WIB

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (WHO)
Wuhan jadi harapan bagi dunia, situasi terburuk dapat berakhir,
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros 
Ghebreyesus pada Jumat (20/3) mengatakan tidak adanya kasus baru positif 
COVID-19 di pusat penyebaran virus Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, memberi 
harapan krisis kesehatan itu dapat berakhir.

"Tiap nyawa yang hilang adalah tragedi, tetapi itu juga jadi motivasi untuk 
bekerja keras menghentikan penularan virus. Kita juga harus merayakan 
keberhasilan yang telah dicapai. Wuhan, kemarin, melaporkan tidak ada kasus 
baru sejak virus mulai mewabah (pada akhir tahun lalu, red)," kata Ghebreyesus 
lewat pidatonya yang disiarkan laman resmi WHO, sebagaimana dipantau pada Sabtu.

"Wuhan jadi harapan bagi dunia, situasi terburuk dapat berakhir," tambah dia.

Menurut Ghebreyesus, harapan itu perlu diiringi dengan kerja keras seluruh 
pemangku kepentingan. "WHO saat ini telah menghubungi produsen (perlengkapan 
alat medis) dari China dan mereka telah sepakat untuk membantu kami. Misi kami 
adalah memastikan persediaan tidak habis, tentunya dengan dukungan dari mitra, 
pemerintah, dan sektor swasta," terang dia.

Direktur jenderal WHO itu juga menyampaikan apresiasinya kepada pendiri 
Alibaba, Jack Ma dan pebisnis asal Nigeria Aliko Dangote yang berinisiatif 
membantu masyarakat serta pemangku kepentingan dalam menyediakan kebutuhan 
sanitasi dan medis.

Baca juga: WHO: Dunia harus bertindak cepat membendung virus corona
Baca juga: WHO umumkan merebaknya virus corona sebagai darurat internasional

"Kami juga ingin berterima kasih kepada Kuwait atas kontribusinya senilai 40 
juta dolar AS," kata Ghebreyesus seraya menjelaskan sumbangan itu akan 
digunakan untuk mendanai tim tanggap WHO membantu banyak negara menanggulangi 
COVID-19.

Sejak Kamis (19/3), otoritas di Kota Wuhan melaporkan tidak ada kasus positif 
baru COVID-19 sejak virus mulai mewabah di wilayah itu pada akhir tahun lalu. 
Bahkan pada Jumat (20/3), otoritas terkait juga tidak menemukan kasus baru 
positif COVID-19 di Wuhan.

Walaupun demikian, Pemerintah China justru mengamati ada peningkatan kasus 
positif COVID-19 dari penularan luar negeri (imported case). Komisi Kesehatan 
Nasional China, pada Rabu (18/3), melaporkan 34 kasus baru penularan COVID-19, 
naik dua kali lipat dari 13 kasus pada hari sebelumnya.

Sementara itu, Worldometers, yang memperoleh data dari laman resmi 
negara-negara dan WHO, mencatat per hari ini (21/3) jumlah pasien positif 
COVID-19 mencapai 286.664 jiwa dan 11.888 di antaranya meninggal dunia, 
sementara 93..598 pasien lainnya dinyatakan pulih.

Baca juga: WHO: Mempersiapkan sistem rujukan COVID-19 sangat penting
Baca juga: Jangan lupakan fundamental penanganan melawan COVID-19

Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2020








[GELORA45] Masih Ada Sagu di Ugai

2020-03-21 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 




https://news.detik.com/kolom/d-4948056/masih-ada-sagu-di-ugai?tag_from=wp_cb_kolom_list


Perjalanan

Masih Ada Sagu di Ugai

Tjak S. Parlan - detikNews
Sabtu, 21 Mar 2020 12:15 WIB
0 komentar
SHARE URL telah disalin
sagu
Tappri atau wadah untuk menyimpan tepung sagu, terbuat dari daun sagu dirangkai 
dengan tali rotan (Foto: Agustinus Sapumaijat)
Jakarta -

Menjelang siang, di sebuah kawasan ladang berawa yang lengang, saya 
mencari-cari Aman Lari. Ladang berawa itu berada di belakang sebuah uma (rumah 
tradisional) di pinggiran Ugai, Siberut Selatan. Aman Lari, yang muncul 
beberapa saat kemudian, menapaki titian kayu di tempat pengolahan sagu, dan 
menyambut saya dengan ramah.

Dia bertelanjang dada. Sepotong kabit (cawat tradisional) membalut tubuh bagian 
bawahnya. Rupanya dia baru saja menuntaskan sebuah sesi proses pengolahan sagu. 
Tubuhnya masih berkeringat. Rokok di tangannya belum lama dinyalakan.

Setelah mengetahui tujuan saya, Aman Lari langsung mengarahkan saya ke sebuah 
perangkat, sebuah penapis berbingkai kayu yang menyerupai wadah bersegi empat. 
Penapis berbingkai kayu itu diletakkan di atas para-para bambu yang 
menyangganya dengan kukuh. Di atas tempat itulah saya menyaksikan Agustinus 
Sapumaijat mengentak-entakkan kakinya dengan riang.

Agustinus tidak sedang menari, tapi sedang menginjak-nginjak tumpukan serbuk 
sagu. Sementara dia konstan menginjak-injakan kakinya, cairan putih terus 
mengalir ke bawah penapis berbingkai kayu. Air cucuran berwarna putih itu 
ditampung dalam penampung penghubung yang berupa kayu berceruk lebar.

Ujung penampung penghubung itu bersambung dengan sebuah penapis dari kain yang 
digantungkan di atas sebuah wadah kayu berbentuk biduk. Di dalam wadah kayu 
berbentuk biduk itulah semua saripati sagu akan mengendap. Itu bukan akhir dari 
proses. Dibutuhkan waktu lebih lama lagi agar menghasilkan tepung sagu yang 
bisa dikonsumsi.

"Ditunggu kurang lebih hampir dua jam. Biar tepung (saripati) sagunya 
benar-benar terpisah dari air perasan," jelas Aman Lari.

Agustinus berhenti sejenak. "Sudah sangat lama saya tidak seperti ini," 
celetuknya. Wajar saja dia berkata seperti itu. Agustinus kini bermukim di 
Sipora dan bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas Pariwisata Pemuda dan 
Olahraga Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Dialah yang menemani saya 
ke daerah yang masih lumayan jauh dari akses itu.

Menurutnya, saya telah memilih waktu yang tepat; ombak Selat Siberut tidak 
terlalu besar ketika itu dan dia sudah lama tidak menjenguk kampung halamannya.

Kesempatan berikutnya adalah saya. Di atas penapis berbingkai kayu itu saya 
melakukan hal yang sama seperti yang telah dilakukan Agustinus. Kaki saya 
menari-nari, mengentak-entak, menginjak-injak serbuk-serbuk sagu yang menumpuk 
tebal. Sesekali saya mengambil jeda untuk bertanya ini-itu kepada Aman Lari. 
Sesekali saya berhenti untuk menimba air dengan timba berbentuk kerucut yang 
terbuat dari pelepah sagu.

Sagu parutan yang akan ditapis dan diperas tidak boleh dibiarkan mengering agar 
air cucuran berwarna putih itu mengalir lancar ke penampungan. Oleh karenanya, 
di tempat-tempat pengolahan sagu, selalu tersedia air yang melimpah.

Untuk menjadi tepung sagu yang siap diolah dan dikonsumsi dibutuhkan proses 
selanjutnya. Tepung sagu itu akan disimpan dalam sebuah wadah yang disebut 
dengan tappri. Tappri berbentuk bulat memanjang-sekitar satu meter, terbuat 
dari daun-daun sagu yang dirangkai dengan tali. Setelah sagu tersimpan penuh 
dan padat, tappri ditutup dengan rapat agar aman dari lumpur dan sejenisnya. 
Agar bisa bertahan lama, tappri kemudian direndam dalam air.

Menurut Aman Lari, sagu yang sudah disimpan di dalam tappri dan direndam dalam 
air bisa bertahan lama. "Satu tahun bisa lebih," ujar Aman Lari. "Tapi untuk 
menyimpan dalam air, harus menunggu benar-benar kering. Kalau tidak, sagu akan 
terasa asam."

Waktu untuk menjajal kemampuan sebagai pengolah sagu sepertinya sudah cukup. 
Saatnya istirahat. Saya dan Aman Lari duduk di atas penapis berbingkai kayu dan 
mulai mengobrol. Suara satwa khas hutan sesekali terdengar, menggenapi 
cerita-cerita kecil tentang manfaat sagu.

"Sagu ini sangat bermanfaat. Daunnya bisa untuk atap, bisa juga untuk bungkus 
makanan kapurut (jenis olahan sagu). Banyak yang bisa hidup dari sagu. Banyak 
binatang, babi, ayam, bisa hidup dari sagu. Pelepahnya ini bisa untuk obat. 
Lidinya juga. Akarnya juga. Bahkan ampasnya juga bisa untuk obat tradisional," 
jelas Aman Lari.

Sagu memang jenis tumbuhan yang lebih banyak menyumbangkan hasil dan manfaat 
dengan kerja yang tidak begitu banyak. Melalui tunasnya, tumbuhan sagu bisa 
berkembang biak sendiri di daerah rawa-rawa. Betapapun begitu, masyarakat 
Mentawai selalu menanam batang tunas baru di lahan-lahan yang baru saja dipanen.

Begitu pentingnya peran sagu ini, sehingga kepemilikan sagu bisa menjadi 
kebanggaan tersendiri bagi masyarakat. Maka tidak heran jika tumbuhan berjenis 
pa

[GELORA45] Anies Minta Setop Kegiatan Kantor, Ini Respons Bos Jasa Kurir

2020-03-21 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4948259/anies-minta-setop-kegiatan-kantor-ini-respons-bos-jasa-kurir/1


Sabtu, 21 Mar 2020 15:27 WIB

Anies Minta Setop Kegiatan Kantor, Ini Respons Bos Jasa Kurir

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Share 0
Tweet 0
Share 0
21 komentar
Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal-I 2018 tumbuh 5,2%. 
Pertumbuhan itu didukung dengan capaian penerimaan pajak maupun nonpajak.   
 Gedung perkantoran di Jakarta/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Corona menyebar di Indonesia, kasus terbanyak tercatat di Jakarta. Untuk itu, 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pengusaha menutup kegiatan 
perkantoran, dan karyawannya kerja dari rumah.

Bagi perusahaan yang tak bisa menjalankan kebijakan itu, Anies meminta 
memimalisir jumlah orang yang beraktivitas. Bagaimana dengan perusahaan jasa 
pengiriman barang?

Perusahaan Jasa pengiriman barang tetap mempekerjakan petugas lapangan yang 
melayani konsumen, mulai dari customer service, kurir, hingga driver.

"Beberapa bagian kita yang jadi petugas pelayanan lapangan yang bertemu 
langsung dengan konsumen kami tetap berjalan. Mulai dari CS, kurir, driver, ini 
tetap berjalan," ujar Ketua DPP Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, 
POS dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi kepada detikcom, Sabtu 
(21/3/2020).
Baca juga: Pengusaha Catat! Ini Instruksi Anies Baswedan Redam Corona di DKI


Meski begitu pihaknya tetap mengeluarkan kebijakan kerja dari rumah untuk 
beberapa bagian yang berhubungan dengan internal perusahaan. Mulai dari 
keuangan hingga bagian penjualan.

"Sebagian kami juga lakukan instruksi pak Gubernur, beberapa divisi kami 
berlakukan kerja dari rumah. Biasanya internal, kayak keuangan, personalia, 
atau sales, dan beberapa lainnya, mereka kerja di rumah ya," kata Feriadi yang 
juga Presiden Direktur JNE Express ini.

Selanjutnya
Halaman
1
2


   -




https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4948259/anies-minta-setop-kegiatan-kantor-ini-respons-bos-jasa-kurir/2


Sabtu, 21 Mar 2020 15:27 WIB

Anies Minta Setop Kegiatan Kantor, Ini Respons Bos Jasa Kurir

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Share 0
Tweet 0
Share 0
21 komentar
Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal-I 2018 tumbuh 5,2%. 
Pertumbuhan itu didukung dengan capaian penerimaan pajak maupun nonpajak.   
 Gedung perkantoran di Jakarta/Foto: Agung Pambudhy

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang pun 
mengakui tak semua karyawan bisa kerja di rumah. Dia mencontohkan, pegawai 
supermarket dan bank pun tak semuanya bisa bekerja dari rumah.

"Kalau kayak supermarket bagian yang langsung pelayanan konsumen kayak kasir 
dan lainnya mau tak mau tetap masuk. Bank juga ya, kayak teller atau CS-nya, 
kami akui nggak semua tempat bisa bekerja dari rumah," ungkap Sarman kepada 
detikcom.

Meski melepas karyawannya bekerja di tengah ancaman corona, Sarman menyatakan 
para pengusaha tetap akan melaksanakan protokol kesehatan untuk karyawan. 
Jumlah karyawan yang tidak kerja di rumah tidak akan banyak.

"Meski begitu kami akan pastikan akan melaksanakan protokol kesehatan, standar 
kami sediakan masker ataupun hand sanitizer. Lalu jam kerja juga kami kurangi. 
Pasti ada divisi yang masuk, cuma tingkat dan jumlah pekerjanya akan kami 
kurangi," kata Sarman.

Baca juga: Minta Setop Kegiatan Ngantor, Ini Instruksi Anies ke Dunia Usaha

Halaman
1
2
Tampilkan Semua
Artikel Selanjutnya
Dolar AS Gebuk Rupiah di Tengah Geger Corona, Ini Dampaknya

(hns/hns)







[GELORA45] Fwd: Coronavirus: Four members of New Jersey family die

2020-03-21 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
-- Forwarded message -

Date: za 21 mrt. 2020 om 15:07
Subject: Coronavirus: Four members of New Jersey family die

*Coronavirus: Four members of New Jersey family die *
20 March 2020

Four people in the same family have died from coronavirus in the US state
of New Jersey, with three more relatives in hospital.
Grace Fusco, 73, and six of her adult children fell ill after attending *a
large family gathering.*
read more
https://www.bbc.com/news/world-us-canada-51978164


Re: [GELORA45] Ketika Amal Jariah Diambil China

2020-03-21 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
*Amal jariah* berarti perbuatan baik yang mendatangkan pahala bagi yang
melakukannya, meskipun ia telah berada di alam akhirat. Pahala dari
*amal* perbuatan
tersebut terus mengalir kepadanya selama orang yang hidup mengikuti atau
memanfaatkan hasil *amal* perbuatannya ketika di dunia.

Op za 21 mrt. 2020 om 13:12 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45] :

>
>
>
> Amal Jariah itu apa yang dimaksudkan?
>
>
> On Sat, Mar 21, 2020 at 1:02 PM ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
>
>>
>>
>> Ilustrasi
>>
>> Ada 3 amal seseorang yang tidak putus sampai kiamat, amal itu adalah ilmu
>> yang manfaat, anak yang sholeh/sholeha dan amal jariyah (peninggalan
>> kebaikan yang dimanfaatkan orang banyak).
>>
>> Sekarang kondisi ketiganya bakal diambil alih orang China, bangsa penemu
>> kertas dan tinta ini jelas terus menerima amal kebaikan dari hasil
>> penemuannya, sekaligus juga ilmu yang menyebar krn kertas sbg media belajar
>> menjadi amal jariah, begitu juga tradisi masyarakat China yang menjunjung
>> tinggi leluhur serta hormat kepada orang tuanya, dgn itu sebenarnya mereka
>> telah menjalankan ke sholehan yang luar biasa, baik ke sholehan individu
>> maupun sosial.
>>
>> Ras tua dan berbudaya ini sampai menjadi rujukan Rasullulah, pesannya
>> kepada umatnya agar belajarlah ke China, bkn ke Arab atau Andalusia,
>> kenapa, hal itu pasti ada alasannya. Dan kenapa bgt jauh sampai ke Asia,
>> padahal banyak suku di Jazirah Arab yang bisa di sarankan, inipun pastilah
>> beralasan, bukan asal-asalan, dari manusia tauladan.
>>
>> Kalau kita mau beranjak dari hal yang sejujurnya mesti kita renungkan
>> sebelum kita dengan enteng selalu memaki China, mencurigai China, iri
>> kepada orang China, belajar enggak, iri di tenggak, isi kepala menggelegak,
>> akhirnya cuma bisa malak.
>>
>> Seperti hal nya Indonesia, dimana populasi ras China hanya berjumlah 3%,
>> atau +/- 3jt orang (sensus 2017). Namun konon dari jumlah itu bisa
>> menguasai 70-80 ekonomi Indonesia, salah satu Indikatornya adalah dari 50
>> orang kaya Indonesia 90%nya di duduki ras China, kenapa mereka bisa kaya,
>> ya karena mereka bekerja, bukan leyeh-leyeh saja.
>>
>> Italia pada awal ada corona mereka marah kepada China yang dianggap sbg
>> sumber masalah utama adanya corona, sampai terjadi pembunuhan di tengah
>> jalan yang menimpa turis dari China, kini mereka menelan malunya gak
>> ketulungan, karena tanpa pamrih China membantu mereka dgn mendatangkan lgsg
>> bantuan keperluan medis sebanyak 30 ton dan lengkap dgn 30 tenaga medis.
>>
>> Kenapa China membantu Italia, ya karena Italia sudah keliling tetangga
>> serta meminta sang rambo Amerika utk bisa datang membantu, namun tak
>> satupun menyanggupinya, sampai dgn rasa malu yang tinggi PM Italia menelpon
>> Dubes China ttg bantuan yang di harapkan, berselang dua hari di jawab iya,
>> dan hari ke 4nya China Airlines sudah landing di Italia. Mata dunia makin
>> terbuka China itu bisa apa saja, termasuk menjemput pahala.
>>
>> Sekarang kita melongok ke jendela Indonesia, Ahok ditolak memimpin
>> Jakarta krn dia China dan non muslim, kini apa jadinya, tidak usah malu
>> mengaku, Jakarta sekarang seperti cangkang kerang yang ke hilangan isinya,
>> berantakan tak karuan, air yang dikatakan sunatullah masuk ketanah malah
>> melimpah membuat Jakarta bak lembah, eh sang gubernur malah banyak tausiah,
>> hasilnya dia harus bayar tuntutan 1 triliyunan.
>>
>> Virus corona yang sifatnya masuk lewat sentuhan dan kontak lgsg harusnya
>> yang dilakukan perenggangan sentuhan, harusnya moda transportasinya di
>> banyaki, eh malah armadanya dikurangi, route nya di kecili. Himpitan dan
>> antrian manusia terjadi, dia bilang utk shock therapy, orang Jakarta
>> sekarang shock, karena baru saja ada percobaan peternakan virus corona,
>> yang direncanakan dalam upaya mempercepat penyebaran, bersamaan dgn sang
>> pawang yang membisiki ” lokdon” saja presiden, jebakan betmen di jalankan,
>> mereka lupa Jokowi bukan anak emperan yang baru kemaren belajar memimpin
>> dgn kebajikan. Usulnya di tolak, mereka ketahuan melakukan akal-akalan yang
>> menjerumuskan.
>>
>> Corona wabah yang menyapu semua ras di dunia, China sudah keluar duluan
>> dari sesak nafas yang mengkhawatirkan, konon kerja cepatnya sudah
>> menghasilkan vaksin yang bisa di jadikan bahan penanggulangan. Indonesia
>> sdg di repotkan oleh ketidak sinkronan antara pemerintah pusat dan daerah,
>> dan parahnya ada yang mencuri panggung utk manggung agar dia dianggap
>> manusia agung, padahal akalnya hanya sebatas bulu hidung. Tindakannya
>> selalu membuat warganya bingung.
>>
>> Disaat semua sdg berwacana, gerak cepat Ahok dan Erick Thohir menjadikan
>> Hotel Pertamina sbg tempat perawatan pasien positif Corona, bgt cepat dan
>> nyata, gak pakai teori kejut-kejutan yang malah membuat kepanikan.
>>
>> Ditempat lain kita mendengar dr. Handoko Gunawan yang sudah berusia 80an
>> bekerja siang malam utk membantu pasien corona, kh

Re: Peringatan Keras Untuk AJEG! ==> [GELORA45] China reports imported COVID-19 case from Indonesia

2020-03-21 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
 Ha...ha... Ini baru kuasa sebagai pengelola milis!!! apalagi kalau berkuasa 
bener-benar!! Busyeeet!!!
On Saturday, March 21, 2020, 01:49:53 AM GMT+1, ChanCT 
sa...@netvigator..com [GELORA45]  wrote:  
 
     
 


 
 
 PERINGATAN KERAS untuk Ajeg!
 
SETUJUUU, dengan kritik bung Nesare dibawah, ...!!!
 
Hendaknya dalam mengkomentari tulisan/berita gunakanlah NALAR SEHAT, jangan 
lanjutkan menghasut, memprovokasi kebencian di GELORA45! HENTIKAN, atau keluar 
mengundurkan diri dari GELORA45 kalau masih saja hendak meneruskan sikap-sikap 
tidak bersahabat begitu, ...!
 

 
 
Salam,
 
ChanCT
 

 
 

 
 On 21/3/2020 上午12:42, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote:
  
     
Ini sih ente sudah bukan dilusional tetapi sudah gila!
 
Masalah data seorang Indonesia naik dragon air ke shanghai, ente menuding dgn 
menulis begini: Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai asal-muasal 
penyakitnya?
 
  
 
Ini sudah keterlaluan!
 
Bung moderator harus bertindak!
 
Orang ini harus diminta penjelasan ttg tulisannya di thread ini.
 
  
 
Belum lagi si ajeg ini bilang orang italia marah. Sedangkan RRT membantu Italia 
dengan gencarnya sekarang ini dalam menanggulangi covid 19 ini di italia. 
 
  
 
A group of 300 Chinese intensive-care doctors began to arrive in Italy on 
Wednesday
 
https://www.wsj.com/articles/chinese-doctors-and-supplies-arrive-in-italy-11584564673
 
  
 
tulisannya yang saya kuning2in ini jelas2 rasis. Ini persis teriakan Trump yg 
bilang coronavirus wuhan/china. Sedangkan kenyataannya belum ada 1 manusia pun 
yg tahu asal muasalnya covid 19 ini. 
 
Hehe, sedikit demi sedikit digeser, lama-lama akan tertulis sejarah: "Wuhan 
adalah kota paling sehat sealam-semesta, dan wabah Corona bermula dari 
Indonesia!"
 
  
 
Tulisan ajeg ini rasis!
 
  
 
Saya sudah baca dengan teliti artikel ini. Achmad Yurianto dirjen CDC Indonesia 
saja bilang belum menerima informasi dari RRT. Begitu juga dubes RI di RRT 
Djauhari Oratmangun baru mau tanya ke pemerintah RRT. Jadi itu hanya data, 
tetapi data ini dipakai utk menyebarkan rasisme terhadap RRT.
 
  
 
Bener2 keterlaluan orang satu ini. Sangat berbahaya.
 
Tidak ada sensitifitas sama sekali tulisan2 seperti ini dapat menimbulkan 
sentiment anti cina. Trump sudah dikritik habis2an di press conferencenya di 
White house sampai ditanya2 dan didesak2 oleh para wartawan kenapa dia melabel 
coronavirus dgn sebutan coronavirus wuhan china.
 
  
 
Trump Defends Using ‘Chinese Virus’ Label, Ignoring Growing Criticism
 
https://www.nytimes.com/2020/03/18/us/politics/china-virus.html
 
  
 
Nesare
 
  
 
  
   
From: GELORA45@yahoogroups.com  
 Sent: Friday, March 20, 2020 12:13 PM
 To: GELORA45 
 Subject: [GELORA45] China reports imported COVID-19 case from Indonesia
   
  
 
  
   
Ada banyak tempat yang dikunjungi anak ini setelah dia terbang dari Indonesia. 
Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai asal-muasal penyakitnya?
   

 
 
   
Hehe, sedikit demi sedikit digeser, lama-lama akan tertulis sejarah: "Wuhan 
adalah kota paling sehat sealam-semesta, dan wabah Corona bermula dari 
Indonesia!"
   

 
 
   
Pantaslah orang Itali marah. Hanya karena pasien Corona yang meninggal di Itali 
lebih banyak dari Cina tiba-tiba berembus istilah "Flu Itali" ...
   

 
 
   
-
   
  
   
China reports imported COVID-19 case from Indonesia
   
Budi Sutrisno
 
The Jakarta Post
 

 
 
   
Jakarta   /  Thu, March 19, 2020  /  11:41 am
   

 
 
   
China has announced an imported COVID-19 case from Indonesia, a 35-year-old 
Chinese national identified as Zhang, who had developed symptoms in the 
archipelago last week before being diagnosed upon his return to Shaanxi 
province.
 
The Shaanxi Health Commission announced on its website on Tuesday that Zhang 
was the province’s first imported case. He reportedly developed a cough and 
fever on March 10 during his stay in Indonesia.
 
However, which city in Indonesia he visited and how he became infected remain 
unclear.
 
The report said Zhang took Dragon Air flight KA896 from Indonesia to Shanghai 
via Hong Kong on March 13 and stayed at the Vienna International Hotel in 
Shanghai that night.
 
The next day, Zhang traveled by car to Shanghai Pudong International Airport at 
2 p.m. local time, departed on China Eastern flight MU2162 at around 5 p.m. and 
arrived at the Xi’an Xianyang International Airport in Shaanxi at 7:45 p.m.
 
Upon arriving in Xi'an, Zhang informed airport staff of his physical 
discomfort. As he showed a high temperature, he was sent to the Xi'an Central 
Hospital at midnight.
 
Early Sunday morning, the Xi’an Center for Disease Control (CDC) conducted a 
nucleic acid and serological tests on him. The nucleic acid test was 
inconclusive, while the serological test came out negative.
 
A second nucleic acid test done the next day came out positive. Zhang also went 
through an examination of clinical symptoms, blood tests, imaging tests and 
expert consultation before being diagnosed as a confirmed ca

Re: [GELORA45] No new cases of Covid-19 in Cuba in last 48 hours

2020-03-21 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
 Kebenaran yang jelas terpampang dengan penghisapan dan kondisi kerja dan hidup 
buruh Tiongkok yang buruk ??? Kebenaran yang jelas terpampang dengan 
penghisapan terhadap buruh negeri-negeri Dunia Ketiga??? Kebenaran yang jelas 
terpampang dengan investasi modal tiongkok yang tidak perduli dengan 
lingkungan??? Kebenaran yang jelas terpampang dengan investasi tiongkok yang  
mengeruk kekayaan alam negeri-negeri ketiga??? 
On Saturday, March 21, 2020, 01:25:15 PM GMT+1, ChanCT 
 wrote:  
 
  
Lhaaa, ... ini nenek masih juga TIDAK BISA MENGERTI, bahwa KEBENARAN teori 
bukan dibuktikan dengan perdebatan dari teori keteori, buat apa meneruskan 
perdebatan teori yang sudah berlangsung puluhan tahun tidak juga berkesudahan! 
Karena KEBENARAN teori HANYA dibuktikan dalam PRAKTEK! Teori itu BENAR kalau 
mencapai hasil sebagaimana tujuan teori itu! Bagaimana praktek yang terjadi???
 
PKUS dengan partai type Lenin yang selalu dibanggakan itu dalam 70 tahunan 
roboh dengan sendirinya, jelas membuktikan disana-sini ada KESALAHAN yang harus 
dibenahi! Sedang PKT justru membuktikan diri dalam praktek terus memperbaiki 
kesalahan yang terjadi, dengan demikian berkemampuan terus maju TETAP jaya 
dengan menempuh jalannya sendiri "Jalan Sosialisme berkarakter Tiongkok"! 
Ditahun 2020 ini justru menunjukkan kemampuan dalam membebaskan lebih 800 juta 
rakyatnya dari kemiskinan, dan, ... tidak hanya menunjukkan KEBERHASILAN 
memenangkan Perang Rakyat Melawan Covid-19, tapi juga keluar mengulurkan tangan 
membantu negara-negara didunia yang kesulitan mengatasi wabah Covid-19!
 
 

 
 

 
 On 20/3/2020 下午8:36, Tatiana Lukman wrote:
  
 
 Ha...ha... nyanyian usang centeng remo yang mengkhianati Sosialismenya Mao 
yang melalui diskusi selama lebih empat tahun, bukan saja dengan saya tapi juga 
dengan Tan Sie tik dan orang lain yang sama sekali tidak bisa dia bantah. 
Begitulah suara pengkhianat sosialisme!!! 
  On Friday, March 20, 2020, 01:03:47 PM GMT+1, ChanCT 
sa...@netvigator..com [GELORA45]  wrote:  
  
  
 
 
Masih juga gak terima dibilang nenek dalam tempurung! Hehehee,  Tahunya 
hanya Tiongkok dimasa tahun 1964-1973 saja! Tidak salah hendaknya masalah 
kesehatan dan pendidikan rakyat seluruh negeri bisa gratis ditanggung 
sepenuhnya oleh negara!
 
Ketika Deng menjalankan kebijakan "Reformasi dan Keterbukaan" ditahun 1980, 
memang terjadi kebablasan dalam menempuh pasar sosialisme, sementara kelompok 
sosial-demokrat memenangkan pemikirannya pendidikan dan kesehatan/pengobatan di 
kepasarkan juga! Dalam pengertian sekolah dan RS harus mendapatkan keuntungan 
untuk mengongkosi pengeluaran setiap sekolah dan rumahsakit! Tentu saja membuat 
banyak masalah tidak sehat dan PROTES KERAS masyarakat,  Setelah tahun 
90-an mulai dibenahi, berusaha menemukan jalan tengah yang lebih baik dan bisa 
diterima masyarakat luas. Tiongkok yang begitu besar dengan jumlah rakyat 
begitu banyak, tentu sulit menggeneralisasi cara dan jalan mana yang paling 
baik. Ditempuhlah kebebasan bagi setiap propinsi menemukan cara dan jalannya 
sendiri-sendiri, ... Baru setelah memasuki tahun 2000 terkerucut cara yang bisa 
diambil dan berlakukan secara nasional. Untuk pendidikan anak sekolah dari SR 
sampai Universitas kembali ditanggung sepenuhnya oleh NEGARA. Sedang untuk 
kesehatan/pengobatan, setiap warga diaharuskan ikut asuransi kesehatan, 
sementara dibanyak propinsi tetap mengambil kebijakan 80% pengeluaran 
ditanggung asuransi, sedang yang 20% diharuskan bayar sendiri. Tapi, 
didesa-desa pada umumnya setelah setiap petani tergabung dalam koperasi-desa, 
koperasi-desa itulah yang menanggung sepenuhnya pengeluaran untuk pendidikan 
dan kesehatan anggota koperasi, ...! Jadi maju lebih dahulu ketimbang buruh 
dikota-kota. 
 
 
Tapi lagi, tunjangan sosial yang baik begitu bagaimanapun juga HARUS diikuti 
dengan pertumbuhan EKNOMI yang lebih baik, ... agar kehidupan masyarakat dan 
taraf hidup RAKYAT menjadi lebih makmur dari tahun ketahun, jangan relatif 
mandeg seperti CUBA sekalipun masih mengaku komunis sejati! Karena bagaimanpun 
juga SOSIALISME BUKAN meratakan kemiskinan! Tapi harus meratakan kemakmuran! 
Dan, ... diakui atau tidak makin nyata muncul didunia ini dengan Jalan 
Sosialisme Berkarakter Tiongkok.
 
 

 
  On 19/3/2020 下午8:56, Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] wrote:
  
     Ha...ha...ha  kakek dedengkot remo kebakaran jenggot dan untuk kesekian 
kalinya menunjukkan kegoblokannya membaca tulisan orang... Saya sama sekali 
tidak menyinggung soal bagaimana Tkk menanggulangi Corona virus!!! Yang saya 
tantang adalah soal lama yaitu pelayanan kesehatan dan pendidikan yang tadinya 
gratis di zaman Mao, menjadi tidak gratis sejak reformasi kapitalis Deng, 
dibandingkan dengan Kuba yang miskin dan diblokade, tapi toh bisa 
mempertahankan kedua sektor pelayanan itu gratis Baca saja nggak becus 
Jawaban buat Nesare: saya hanya bilang negara yang bersahabat dengan Kuba, 
artinya tidak mengamb

Re: [GELORA45] No new cases of Covid-19 in Cuba in last 48 hours

2020-03-21 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Lhaaa, ... ini nenek masih juga TIDAK BISA MENGERTI, bahwa KEBENARAN 
teori bukan dibuktikan dengan perdebatan dari teori keteori, buat apa 
meneruskan perdebatan teori yang sudah berlangsung puluhan tahun tidak 
juga berkesudahan! Karena KEBENARAN teori HANYA dibuktikan dalam 
PRAKTEK! Teori itu BENAR kalau mencapai hasil sebagaimana tujuan teori 
itu! Bagaimana praktek yang terjadi???


PKUS dengan partai type Lenin yang selalu dibanggakan itu dalam 70 
tahunan roboh dengan sendirinya, jelas membuktikan disana-sini ada 
KESALAHAN yang harus dibenahi! Sedang PKT justru membuktikan diri dalam 
praktek terus memperbaiki kesalahan yang terjadi, dengan demikian 
berkemampuan terus maju TETAP jaya dengan menempuh jalannya sendiri 
"Jalan Sosialisme berkarakter Tiongkok"! Ditahun 2020 ini justru 
menunjukkan kemampuan dalam membebaskan lebih 800 juta rakyatnya dari 
kemiskinan, dan, ... tidak hanya menunjukkan KEBERHASILAN memenangkan 
Perang Rakyat Melawan Covid-19, tapi juga keluar mengulurkan tangan 
membantu negara-negara didunia yang kesulitan mengatasi wabah Covid-19!




On 20/3/2020 下午8:36, Tatiana Lukman wrote:
Ha...ha... nyanyian usang centeng remo yang mengkhianati Sosialismenya 
Mao yang melalui diskusi selama lebih empat tahun, bukan saja dengan 
saya tapi juga dengan Tan Sie tik dan orang lain yang sama sekali 
tidak bisa dia bantah. Begitulah suara pengkhianat sosialisme!!!


On Friday, March 20, 2020, 01:03:47 PM GMT+1, ChanCT 
sa...@netvigator.com [GELORA45]  wrote:



Masih juga gak terima dibilang nenek dalam tempurung! Hehehee,  
Tahunya hanya Tiongkok dimasa tahun 1964-1973 saja! Tidak salah 
hendaknya masalah kesehatan dan pendidikan rakyat seluruh negeri bisa 
gratis ditanggung sepenuhnya oleh negara!


Ketika Deng menjalankan kebijakan "Reformasi dan Keterbukaan" ditahun 
1980, memang terjadi kebablasan dalam menempuh pasar sosialisme, 
sementara kelompok sosial-demokrat memenangkan pemikirannya pendidikan 
dan kesehatan/pengobatan di kepasarkan juga! Dalam pengertian sekolah 
dan RS harus mendapatkan keuntungan untuk mengongkosi pengeluaran 
setiap sekolah dan rumahsakit! Tentu saja membuat banyak masalah tidak 
sehat dan PROTES KERAS masyarakat, ... Setelah tahun 90-an mulai 
dibenahi, berusaha menemukan jalan tengah yang lebih baik dan bisa 
diterima masyarakat luas. Tiongkok yang begitu besar dengan jumlah 
rakyat begitu banyak, tentu sulit menggeneralisasi cara dan jalan mana 
yang paling baik. Ditempuhlah kebebasan bagi setiap propinsi menemukan 
cara dan jalannya sendiri-sendiri, ... Baru setelah memasuki tahun 
2000 terkerucut cara yang bisa diambil dan berlakukan secara nasional. 
Untuk pendidikan anak sekolah dari SR sampai Universitas kembali 
ditanggung sepenuhnya oleh NEGARA. Sedang untuk kesehatan/pengobatan, 
setiap warga diaharuskan ikut asuransi kesehatan, sementara dibanyak 
propinsi tetap mengambil kebijakan 80% pengeluaran ditanggung 
asuransi, sedang yang 20% diharuskan bayar sendiri. Tapi, didesa-desa 
pada umumnya setelah setiap petani tergabung dalam koperasi-desa, 
koperasi-desa itulah yang menanggung sepenuhnya pengeluaran untuk 
pendidikan dan kesehatan anggota koperasi, ...! Jadi maju lebih dahulu 
ketimbang buruh dikota-kota.


Tapi lagi, tunjangan sosial yang baik begitu bagaimanapun juga HARUS 
diikuti dengan pertumbuhan EKNOMI yang lebih baik, ... agar kehidupan 
masyarakat dan taraf hidup RAKYAT menjadi lebih makmur dari tahun 
ketahun, jangan relatif mandeg seperti CUBA sekalipun masih mengaku 
komunis sejati! Karena bagaimanpun juga SOSIALISME BUKAN meratakan 
kemiskinan! Tapi harus meratakan kemakmuran! Dan, ... diakui atau 
tidak makin nyata muncul didunia ini dengan Jalan Sosialisme 
Berkarakter Tiongkok.



On 19/3/2020 下午8:56, Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com 
 [GELORA45] wrote:
Ha...ha...ha kakek dedengkot remo kebakaran jenggot dan untuk 
kesekian kalinya menunjukkan kegoblokannya membaca tulisan orang... 
Saya sama sekali tidak menyinggung soal bagaimana Tkk menanggulangi 
Corona virus!!! Yang saya tantang adalah soal lama yaitu pelayanan 
kesehatan dan pendidikan yang tadinya gratis di zaman Mao, menjadi 
tidak gratis sejak reformasi kapitalis Deng, dibandingkan dengan Kuba 
yang miskin dan diblokade, tapi toh bisa mempertahankan kedua sektor 
pelayanan itu gratis Baca saja nggak becus
Jawaban buat Nesare: saya hanya bilang negara yang bersahabat dengan 
Kuba, artinya tidak mengambil sikap bermusuhan dan memblokade seperti 
AS. Ada segelintir negara kapitalis bahkan imperialis dan negara 
Dunia Ketiga yang bersahabat dengan Kuba... Jelas RRT memang 
kapitalis dan sedang berkembang menjadi kekuatan imperialis dan saya 
lawan dengan sengit!! Tapi saya bukan satu-satunya orang yang melawan 
Tiongkok kap-impe dengan sengit!!!


On Thursday, March 19, 2020, 06:33:20 AM GMT+1, ajeg 
ajegil...@yahoo.com  [GELORA45] 
  wrote:



Ada kok, s

[GELORA45] MakinBanyak! Sabtu Hari Ini 450 Positif Corona, 38 Orang Meninggal Dunia

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://www.suara.com/news/2020/03/21/161457/makin-banyak-sabtu-hari-ini-450-positif-corona-38-orang-meninggal-dunia?utm_source=izooto&utm_medium=notification&utm_campaign=terpopuler

*
*Makin Banyak! Sabtu Hari Ini 450 Positif Corona, 38 Orang Meninggal Dunia*

Reza Gunadha | Yosea Arga Pramudita

Sabtu, 21 Maret 2020 | 16:14 WIB

[image: Makin Banyak! Sabtu Hari Ini 450 Positif Corona, 38 Orang Meninggal
Dunia]

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kemenkes Achmad Yurianto. [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

*Yurianto menambahkan, sebanyak empat orang telah dinyatakan sembuh atau
negatif dari virus corona Covid-19.* *Suara.com - *Jumlah  *pasien positif
virus corona*  Covid-19
di Indonesia kembali bertambah banyak. Sabtu (21/3/2020), tercatat 450
orang positif terinfeksi virus tersebut.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto
mengatakan, angka tersebut merujuk pada data hari Sabtu sore. Artinya, ada
tambahan sebanyak 81 kasus baru.

"*Update* harian kasus positif Covid-19 tanggal 21 Maret. Ada penambahan
kasus baru sebanyak 81 orang, sehingga total kasus 450 orang," kata
Yurianto kata dalam konfrensi pers via YouTube BNPB.

Yurianto menambahkan, sebanyak empat orang telah dinyatakan sembuh atau
negatif dari virus corona Covid-19.

Sementara itu, angka kematian bertambah 6 orang sehingga total ada 38 orang
meninggal dunia karena virus tersebut.

"Kemudian ada penambahan jumlah kasus yg sudah dua kali pemeriksaan
negatif, klinis baik dan sudah dinyatakan sembuh 4 orang. Total sembuh 20
orang. Kematian 6 orang, sehingga total 38 orang," sambungnya.

"Angka ini sudah diberikan Kepala Dinas Provinsi dan diserahkan dinas
Kabupaten Kota sebagai bahan *tracing,* melacak penularan yang terjadi dari
kasus yang kita rawat," kata Yurianto.


Re: [GELORA45] Ketika Amal Jariah Diambil China

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Amal Jariah itu apa yang dimaksudkan?


On Sat, Mar 21, 2020 at 1:02 PM ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> Ilustrasi
>
> Ada 3 amal seseorang yang tidak putus sampai kiamat, amal itu adalah ilmu
> yang manfaat, anak yang sholeh/sholeha dan amal jariyah (peninggalan
> kebaikan yang dimanfaatkan orang banyak).
>
> Sekarang kondisi ketiganya bakal diambil alih orang China, bangsa penemu
> kertas dan tinta ini jelas terus menerima amal kebaikan dari hasil
> penemuannya, sekaligus juga ilmu yang menyebar krn kertas sbg media belajar
> menjadi amal jariah, begitu juga tradisi masyarakat China yang menjunjung
> tinggi leluhur serta hormat kepada orang tuanya, dgn itu sebenarnya mereka
> telah menjalankan ke sholehan yang luar biasa, baik ke sholehan individu
> maupun sosial.
>
> Ras tua dan berbudaya ini sampai menjadi rujukan Rasullulah, pesannya
> kepada umatnya agar belajarlah ke China, bkn ke Arab atau Andalusia,
> kenapa, hal itu pasti ada alasannya. Dan kenapa bgt jauh sampai ke Asia,
> padahal banyak suku di Jazirah Arab yang bisa di sarankan, inipun pastilah
> beralasan, bukan asal-asalan, dari manusia tauladan.
>
> Kalau kita mau beranjak dari hal yang sejujurnya mesti kita renungkan
> sebelum kita dengan enteng selalu memaki China, mencurigai China, iri
> kepada orang China, belajar enggak, iri di tenggak, isi kepala menggelegak,
> akhirnya cuma bisa malak.
>
> Seperti hal nya Indonesia, dimana populasi ras China hanya berjumlah 3%,
> atau +/- 3jt orang (sensus 2017). Namun konon dari jumlah itu bisa
> menguasai 70-80 ekonomi Indonesia, salah satu Indikatornya adalah dari 50
> orang kaya Indonesia 90%nya di duduki ras China, kenapa mereka bisa kaya,
> ya karena mereka bekerja, bukan leyeh-leyeh saja.
>
> Italia pada awal ada corona mereka marah kepada China yang dianggap sbg
> sumber masalah utama adanya corona, sampai terjadi pembunuhan di tengah
> jalan yang menimpa turis dari China, kini mereka menelan malunya gak
> ketulungan, karena tanpa pamrih China membantu mereka dgn mendatangkan lgsg
> bantuan keperluan medis sebanyak 30 ton dan lengkap dgn 30 tenaga medis.
>
> Kenapa China membantu Italia, ya karena Italia sudah keliling tetangga
> serta meminta sang rambo Amerika utk bisa datang membantu, namun tak
> satupun menyanggupinya, sampai dgn rasa malu yang tinggi PM Italia menelpon
> Dubes China ttg bantuan yang di harapkan, berselang dua hari di jawab iya,
> dan hari ke 4nya China Airlines sudah landing di Italia. Mata dunia makin
> terbuka China itu bisa apa saja, termasuk menjemput pahala.
>
> Sekarang kita melongok ke jendela Indonesia, Ahok ditolak memimpin Jakarta
> krn dia China dan non muslim, kini apa jadinya, tidak usah malu mengaku,
> Jakarta sekarang seperti cangkang kerang yang ke hilangan isinya,
> berantakan tak karuan, air yang dikatakan sunatullah masuk ketanah malah
> melimpah membuat Jakarta bak lembah, eh sang gubernur malah banyak tausiah,
> hasilnya dia harus bayar tuntutan 1 triliyunan.
>
> Virus corona yang sifatnya masuk lewat sentuhan dan kontak lgsg harusnya
> yang dilakukan perenggangan sentuhan, harusnya moda transportasinya di
> banyaki, eh malah armadanya dikurangi, route nya di kecili. Himpitan dan
> antrian manusia terjadi, dia bilang utk shock therapy, orang Jakarta
> sekarang shock, karena baru saja ada percobaan peternakan virus corona,
> yang direncanakan dalam upaya mempercepat penyebaran, bersamaan dgn sang
> pawang yang membisiki ” lokdon” saja presiden, jebakan betmen di jalankan,
> mereka lupa Jokowi bukan anak emperan yang baru kemaren belajar memimpin
> dgn kebajikan. Usulnya di tolak, mereka ketahuan melakukan akal-akalan yang
> menjerumuskan.
>
> Corona wabah yang menyapu semua ras di dunia, China sudah keluar duluan
> dari sesak nafas yang mengkhawatirkan, konon kerja cepatnya sudah
> menghasilkan vaksin yang bisa di jadikan bahan penanggulangan. Indonesia
> sdg di repotkan oleh ketidak sinkronan antara pemerintah pusat dan daerah,
> dan parahnya ada yang mencuri panggung utk manggung agar dia dianggap
> manusia agung, padahal akalnya hanya sebatas bulu hidung. Tindakannya
> selalu membuat warganya bingung.
>
> Disaat semua sdg berwacana, gerak cepat Ahok dan Erick Thohir menjadikan
> Hotel Pertamina sbg tempat perawatan pasien positif Corona, bgt cepat dan
> nyata, gak pakai teori kejut-kejutan yang malah membuat kepanikan.
>
> Ditempat lain kita mendengar dr. Handoko Gunawan yang sudah berusia 80an
> bekerja siang malam utk membantu pasien corona, khabarnya sore tadi dr.
> Handoko tumbang, karena kebanyakan begadang. Dia sumbangkan ilmunya utk
> kemanusiaan, bukan tua-tua malah makin menebar kesia-siaan.
>
> Ada juga dr. Lie di padang yang membuat RS kapal keliling Nusantara, ada
> dr.Lo Siaw Ging di Solo dgn praktek tanpa tarif, juga gratis. Siapa Ahok,
> siapa dr. Handoko, siapa dr. Lie, siapa dr. Lo, mereka orang China,
> lagi-lagi China, yang hadir di tengah susahnya kita dan mereka bekerja
> tanpa re

[GELORA45] Luhut : Indonesia akan Dibantu oleh Tiongkok Menangani Virus Corona

2020-03-21 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Luhut : Indonesia akan Dibantu oleh Tiongkok Menangani Virus Corona


Ditulis logo user BryantDitayangkan logo clock 18-03-2020, 
https://bolong.id/ed/0320/wang-yi-bicara-dengan-menko-luhut-binsar-panjaitan-tentang-kerjasama-tiongkok-indonesia?from=singlemessage 









Luhut : Indonesia akan Dibantu oleh Tiongkok Menangani Virus Corona

Pada tanggal 18 Maret 2020, Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri 
Wang Yi berbicara lewat telepon dengan Menko Luhut Binsar Panjaitan 
tentang kerjasama Indonesia dengan Tiongkok.


Pada kesempatan itu, Luhut mengucapkan selamat kepada pemerintah 
Tiongkok atas keberhasilan mengendalikan pandemi virus Corona. Sebagai 
negara dengan populasi 1,4 miliar, tidak mudah bagi Tiongkok untuk 
mengambil tindakan kuat dan keras yang pada akhirnya berhasil 
mengendalikan epidemi.


Kepemimpinan luar biasa Presiden Xi Jinping dan solidaritas rakyat 
Tiongkok dikagumi oleh dunia. Indonesia sangat menghargai prestasi luar 
biasa Tiongkok dan mengucapkan selamat dengan hati yang tulus, dan 
berterima kasih kepada Tiongkok karena memberikan bantuan medis kepada 
Indonesia.


Dalam menghadapi penyebaran yang cepat dari epidemi saat ini, Indonesia 
bersedia belajar dari pengalaman sukses Tiongkok dan mengambil 
langkah-langkah efektif untuk memerangi epidemi. Setelah epidemi 
terkendali, Indonesia berharap untuk memulai kembali pertukaran dan 
kerja sama dengan Tiongkok sesegera mungkin, dan bersama-sama menyusun 
acara pelaksanaan perayaan ulang tahun ke 70 atas hubungan diplomatik 
kedua negara dan terus mendorong proyek-proyek besar seperti proyek 
kereta cepat Jakarta Bandung.


Wangyi mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan yang kuat dan komando 
langsung Presiden Xi Jinping, dan melalui kerja keras semua pihak, 
perang rakyat Tiongkok melawan epidemi telah memberikan kemenangan awal. 
Ketika Tiongkok menghadapi tantangan epidemi, Presiden Jokowi melakukan 
panggilan telepon khusus kepada Presiden Xi Jinping untuk menyatakan 
dukungannya. Pemerintah Indonesia dan semua lapisan masyarakat secara 
aktif membantu dalam pasokan medis, yang menunjukkan persahabatan 
terhadap orang-orang Tiongkok, dan pemerintah Tiongkok sangat berterima 
kasih atas dukungan bantuan itu.


Saat ini, Indonesia berada di bawah tekanan untuk mencegah dan 
mengendalikan epidemi. Tiongkok merasakan perihal yang sama. Meskipun 
masih memiliki permintaan besar untuk pasokan medis, Tiongkok akan 
mengutamakan persahabatan yang erat antara dengan Indonesia dan bersedia 
memberikan bantuan kepada Indonesia sesuai kapasitasnya.


Wang Yi percaya bahwa dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia 
segera dapat mengatasi epidemi sedini mungkin. Tahun ini menandai 
peringatan 70 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara, 
dan kedua belah pihak harus mengambil kesempatan ini untuk memperkuat 
kerjasama pembangunan "Belt and Road" dan fokus pada implementasi 
proyek-proyek penting seperti proyek kereta cepat Jakarta Bandung.


Wang Yi juga mengatakan bahwa virus itu tidak memiliki perbatasan negara 
dan merupakan musuh bersama umat manusia. Komunitas internasional harus 
bekerja sama untuk memerangi epidemi. Sejak awal, Tiongkok telah berbagi 
informasi tentang urutan genetik virus dengan komunitas internasional 
secara terbuka dan transparan dan telah aktif melakukan kerja sama 
internasional.


Pengorbanan besar Tiongkok dalam memerangi epidemi ini, tidak hanya 
menjaga kesehatan dan keselamatan orang-orang Tiongkok, tetapi juga 
memberikan waktu tunda yang berharga bagi masyarakat internasional untuk 
menghadapi epidemi tersebut.


Upaya Tiongkok sangat dihargai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan 
komunitas internasional. Sejarah akan mencatat dan mengevaluasi secara 
adil dan obyektif. Tiongkok dengan tegas menentang semua stigmatisasi 
epidemi dan perlakuannya terhadap negara-negara tertentu, karena ini 
tidak bermoral atau tidak adil, dan tidak hanya merusak kerja sama 
masyarakat internasional yang efektif dalam pencegahan epidemi, tetapi 
juga tidak kondusif bagi upaya negara-negara dalam menangani situasi 
epidemi mereka. Memerangi epidemi adalah pekerjaan umum yang melibatkan 
kesehatan dan keselamatan manusia, Tiongkok akan terus mendukung 
komunitas internasional sampai virus tersebut sepenuhnya dikalahkan.


Editor logo user Bryant


[GELORA45] Tak Ada Uang, 2 Keluarga Pasien Positif Corona di Surabaya Belum Diperiksa

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://jatim.suara.com/read/2020/03/21/133604/tak-ada-uang-2-keluarga-pasien-positif-corona-di-surabaya-belum-diperiksa




Tak Ada Uang, 2 Keluarga Pasien Positif Corona di Surabaya Belum Diperiksa
Reza Gunadha
Sabtu, 21 Maret 2020 | 13:36 WIB
[image: Tak Ada Uang, 2 Keluarga Pasien Positif Corona di Surabaya Belum
Diperiksa]
Ruang isolasi virus corona. (Antara)
"Soalnya dari Dinkes kalau ODP sudah dibiayai. Nah kalau ini itu istilahnya
high risk contact, yaitu sudah kontak tapi enggak ada gejala, itu di
bawahnya ODP," jelasnya.

SuaraJatim.id - Keluarga pasien positif corona Covid-19 yang tengah dirawat
di Rumah Sakit Universitas Airlangga
 Surabaya,
Jawa Timur, hingga Sabtu (21/3/2020) belum diperiksa. Sebabnya, mereka tak
memunyai biaya.

Informasi yang terhimpun *Suara.com*, di RSUA terdapat dua pasien positif
yang dirawat. Mereka dari keluarga yang berbeda. Dua keluarga pasien
tersebutlah yang belum menjalani pemeriksaan.

Jubir Satgas Corona dr Alfian Nur Rosyid membenarkan hal itu. Kedua
keluarga sempat mendatangi rumah sakit untuk melakukan pendataan diri dan
*screening* pada Kamis (19/3).

"Kami cuma *screening* saja, swabnya belum. Jadi belum diperiksa secara
menyeluruh," kata Alfian saat dihubungi kontributor *Suara.com*, Sabtu
(21/3/2020).

Meski di Laboratorium Institut of Tropical Disease (ITD) Unair telah
ditunjuk pemerintah sebagai pemeriksaan Covid-19, yang akan periksa tetap
membayar lantaran masih belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

"Tapi labnya itu belanja sendiri, menyediakan alat sendiri dan lain-lain.
Ya wajarlah kalau mereka berbayar, kecuali kalau sudah dapat bantuan dari
pemerintah. Makanya mereka terkendala pembiayaan," jelasnya.

Meski begitu, keluarga dari dua pasien positif tersebut  belum masuk
kategori pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pemantauan (ODP).
Jadinya, pembiayaan mereka masih ditanggung sendiri.
Ia mengklaim, pembiayaan gratis hanya diberlakukan apabila pasien tersebut
sudah masuk dalam kategori PDP atau ODP dan ber-KTP Surabaya.

"Soalnya dari Dinkes kalau ODP sudah dibiayai. Nah kalau ini itu
istilahnya *high
risk contact*, yaitu sudah kontak tapi enggak ada gejala, itu di bawahnya
ODP," jelasnya.

Terkait komunikasi pasien dengan pihak Pemkot Surabaya, Alfian masih belum
memastikan apakah mereka sudah melakukan konsultasi mengenai aturan atau
persyaratan mendapatkan pembiayaan secara gratis tersebut.

"Mungkin belum ya, tapi juga tidak tahu secara pastinya,"ujarnya.

Meski baru menjalani *screening* saja, pihak RSUA sudah memberikan
pemahaman terkait Covid-19. Apabila terjadi gejala-gejala seperti terkena
virus, mereka diminta untuk segera melaporkannya.

"Kemarin sudah ketemu sama kami, sudah screening, kita jelaskan informasi
edukasi bahwa anda berisiko untuk jadi positif tapi enggak usah khawatir.
Karena bisa jadi yang kontak belum tentu semuanya akan positif. Ketemu sama
positif yang Covid-19 tergantung daya tahan tubuh. Kalau pun positif nanti
bisa sembuh," jelasnya.


[GELORA45] Ketika Amal Jariah Diambil China

2020-03-21 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Ketika Amal Jariah Diambil China

https://www.suaraislam.co/ketika-amal-jariah-diambil-china/
Penulis
redaksi 
-
Maret 20, 2020

Ilustrasi

Ada 3 amal seseorang yang tidak putus sampai kiamat, amal itu adalah 
ilmu yang manfaat, anak yang sholeh/sholeha dan amal jariyah 
(peninggalan kebaikan yang dimanfaatkan orang banyak).


Sekarang kondisi ketiganya bakal diambil alih orang China, bangsa penemu 
kertas dan tinta ini jelas terus menerima amal kebaikan dari hasil 
penemuannya, sekaligus juga ilmu yang menyebar krn kertas sbg media 
belajar menjadi amal jariah, begitu juga tradisi masyarakat China yang 
menjunjung tinggi leluhur serta hormat kepada orang tuanya, dgn itu 
sebenarnya mereka telah menjalankan ke sholehan yang luar biasa, baik ke 
sholehan individu maupun sosial.


Ras tua dan berbudaya ini sampai menjadi rujukan Rasullulah, pesannya 
kepada umatnya agar belajarlah ke China, bkn ke Arab atau Andalusia, 
kenapa, hal itu pasti ada alasannya. Dan kenapa bgt jauh sampai ke Asia, 
padahal banyak suku di Jazirah Arab yang bisa di sarankan, inipun 
pastilah beralasan, bukan asal-asalan, dari manusia tauladan.


Kalau kita mau beranjak dari hal yang sejujurnya mesti kita renungkan 
sebelum kita dengan enteng selalu memaki China, mencurigai China, iri 
kepada orang China, belajar enggak, iri di tenggak, isi kepala 
menggelegak, akhirnya cuma bisa malak.


Seperti hal nya Indonesia, dimana populasi ras China hanya berjumlah 3%, 
atau +/- 3jt orang (sensus 2017). Namun konon dari jumlah itu bisa 
menguasai 70-80 ekonomi Indonesia, salah satu Indikatornya adalah dari 
50 orang kaya Indonesia 90%nya di duduki ras China, kenapa mereka bisa 
kaya, ya karena mereka bekerja, bukan leyeh-leyeh saja.


Italia pada awal ada corona mereka marah kepada China yang dianggap sbg 
sumber masalah utama adanya corona, sampai terjadi pembunuhan di tengah 
jalan yang menimpa turis dari China, kini mereka menelan malunya gak 
ketulungan, karena tanpa pamrih China membantu mereka dgn mendatangkan 
lgsg bantuan keperluan medis sebanyak 30 ton dan lengkap dgn 30 tenaga 
medis.


Kenapa China membantu Italia, ya karena Italia sudah keliling tetangga 
serta meminta sang rambo Amerika utk bisa datang membantu, namun tak 
satupun menyanggupinya, sampai dgn rasa malu yang tinggi PM Italia 
menelpon Dubes China ttg bantuan yang di harapkan, berselang dua hari di 
jawab iya, dan hari ke 4nya China Airlines sudah landing di Italia. Mata 
dunia makin terbuka China itu bisa apa saja, termasuk menjemput pahala.


Sekarang kita melongok ke jendela Indonesia, Ahok ditolak memimpin 
Jakarta krn dia China dan non muslim, kini apa jadinya, tidak usah malu 
mengaku, Jakarta sekarang seperti cangkang kerang yang ke hilangan 
isinya, berantakan tak karuan, air yang dikatakan sunatullah masuk 
ketanah malah melimpah membuat Jakarta bak lembah, eh sang gubernur 
malah banyak tausiah, hasilnya dia harus bayar tuntutan 1 triliyunan.


Virus corona yang sifatnya masuk lewat sentuhan dan kontak lgsg harusnya 
yang dilakukan perenggangan sentuhan, harusnya moda transportasinya di 
banyaki, eh malah armadanya dikurangi, route nya di kecili. Himpitan dan 
antrian manusia terjadi, dia bilang utk shock therapy, orang Jakarta 
sekarang shock, karena baru saja ada percobaan peternakan virus corona, 
yang direncanakan dalam upaya mempercepat penyebaran, bersamaan dgn sang 
pawang yang membisiki ” lokdon” saja presiden, jebakan betmen di 
jalankan, mereka lupa Jokowi bukan anak emperan yang baru kemaren 
belajar memimpin dgn kebajikan. Usulnya di tolak, mereka ketahuan 
melakukan akal-akalan yang menjerumuskan.


Corona wabah yang menyapu semua ras di dunia, China sudah keluar duluan 
dari sesak nafas yang mengkhawatirkan, konon kerja cepatnya sudah 
menghasilkan vaksin yang bisa di jadikan bahan penanggulangan. Indonesia 
sdg di repotkan oleh ketidak sinkronan antara pemerintah pusat dan 
daerah, dan parahnya ada yang mencuri panggung utk manggung agar dia 
dianggap manusia agung, padahal akalnya hanya sebatas bulu hidung. 
Tindakannya selalu membuat warganya bingung.


Disaat semua sdg berwacana, gerak cepat Ahok dan Erick Thohir menjadikan 
Hotel Pertamina sbg tempat perawatan pasien positif Corona, bgt cepat 
dan nyata, gak pakai teori kejut-kejutan yang malah membuat kepanikan.


Ditempat lain kita mendengar dr. Handoko Gunawan yang sudah berusia 80an 
bekerja siang malam utk membantu pasien corona, khabarnya sore tadi dr. 
Handoko tumbang, karena kebanyakan begadang. Dia sumbangkan ilmunya utk 
kemanusiaan, bukan tua-tua malah makin menebar kesia-siaan.


Ada juga dr. Lie di padang yang membuat RS kapal keliling Nusantara, ada 
dr.Lo Siaw Ging di Solo dgn praktek tanpa tarif, juga gratis. Siapa 
Ahok, siapa dr. Handoko, siapa dr. Lie, siapa dr. Lo, mereka orang 
China, lagi-lagi China, yang hadir di tengah susahnya kita dan mereka 
bekerja tanpa rekayasa karena mereka tulus melakukan, utk sebuah 
tindakan nya

[GELORA45] Makin Banyak! Sabtu Hari Ini 450 Positif Corona, 38 Orang Meninggal Dunia

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.suara.com/news/2020/03/21/161457/makin-banyak-sabtu-hari-ini-450-positif-corona-38-orang-meninggal-dunia?utm_source=izooto&utm_medium=notification&utm_campaign=terpopuler


Makin Banyak! Sabtu Hari Ini 450 Positif Corona, 38 Orang Meninggal Dunia
Reza Gunadha | Yosea Arga Pramudita
Sabtu, 21 Maret 2020 | 16:14 WIB
[image: Makin Banyak! Sabtu Hari Ini 450 Positif Corona, 38 Orang Meninggal
Dunia]
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kemenkes Achmad Yurianto. [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Yurianto menambahkan, sebanyak empat orang telah dinyatakan sembuh atau
negatif dari virus corona Covid-19.

Suara.com - Jumlah  pasien positif virus corona
 Covid-19 di
Indonesia kembali bertambah banyak. Sabtu (21/3/2020), tercatat 450 orang
positif terinfeksi virus tersebut.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto
mengatakan, angka tersebut merujuk pada data hari Sabtu sore. Artinya, ada
tambahan sebanyak 81 kasus baru.

"*Update* harian kasus positif Covid-19 tanggal 21 Maret. Ada penambahan
kasus baru sebanyak 81 orang, sehingga total kasus 450 orang," kata
Yurianto kata dalam konfrensi pers via YouTube BNPB.

Yurianto menambahkan, sebanyak empat orang telah dinyatakan sembuh atau
negatif dari virus corona Covid-19.

Sementara itu, angka kematian bertambah 6 orang sehingga total ada 38 orang
meninggal dunia karena virus tersebut.

"Kemudian ada penambahan jumlah kasus yg sudah dua kali pemeriksaan
negatif, klinis baik dan sudah dinyatakan sembuh 4 orang. Total sembuh 20
orang. Kematian 6 orang, sehingga total 38 orang," sambungnya.

"Angka ini sudah diberikan Kepala Dinas Provinsi dan diserahkan dinas
Kabupaten Kota sebagai bahan *tracing,* melacak penularan yang terjadi dari
kasus yang kita rawat," kata Yurianto.


Re: Peringatan Keras Untuk AJEG! ==> [GELORA45] China reports imported COVID-19 case from Indonesia

2020-03-21 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Yang saya persoalkan bukan berita Jakartapostitu! Tapi sebagaimana juga 
tanggapan bung Nesare, PERNYATAAN bung: *Lantas kenapa RRC menuding 
Indonesia sebagai asal-muasal penyakitnya?* inilah yang saya anggap 
menjurus ke menghasut dan memprovokasi kebencian, ...! Dan sikap sikap 
demikian yang tidak saya kehendaki terjadi di GELORA45!


Dan, ... PERINGATAN KERAS untuk bung tetap berlaku!

Harap bisa dimengerti dan dimaklumi, ...



On 21/3/2020 下午1:31, ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] wrote:


Sebagai moderator harusnya Anda tanggapi dulu berita Jakartapost 
berjudul "China reports imported COVID-19 case from Indonesia" itu. 
Kabarkan kepada kita-kita di sini siapa pejabat / lembaga apa yang 
membuat laporan tsb.., dan bagaimana cara mereka memastikan Zhang 
(lengkapnya Zhang siapa?) terinfeksi corona di Indonesia.


Anda boleh mengkhawatirkan keadaan Zhang, tetapi berhubung keberadaan 
Anda (sebagai moderator) lebih dekat dengan sumber berita ini apa 
tidak tergerak untuk sekedar mencari tahu bagaimana mereka memastikan 
si Zhang membawa vitus corona dari Indonesia?


Bukan apa, informasi di mana Zhang tinggal dan bertemu siapa saja 
selama di Indonesia, penting untuk menelusuri asal-usul penyakitnya. 
Siapa tahu dia memang berada / bepergian ke tempat-tempat yang 
terjangkit corona sehingga semua tempat itu tentu perlu segera 
dilakukan pemeriksaan.


Menurut saya, milis bernama GELORA45 ini tetap berhak memperhatikan 
dan membela kepentingan Rakyat Indonesia!


Nah, karena Anda seenaknya kasih peringatan keras tanpa argumen 
begini, maka saya peringatkan saja bahwa Anda terlalu patuh pada 
perintah orang yang frustasi lantaran tidak pernah saya gubris. Anda 
bersedia ditunggangi begitu saja dan patuh menjalankan segala 
perintahnya.


Itu peringatan dari saya.


--- SADAR@... wrote:


*PERINGATAN KERAS untuk Ajeg!*

*SETUJUUU, dengan kritik bung Nesare dibawah, ...!!!*

*Hendaknya dalam mengkomentari tulisan/berita gunakanlah NALAR
SEHAT, jangan lanjutkan menghasut, memprovokasi kebencian di
GELORA45! HENTIKAN, atau keluar mengundurkan diri dari GELORA45
kalau masih saja hendak meneruskan sikap-sikap tidak bersahabat
begitu, ...!*

Salam,

ChanCT


On 21/3/2020 上午12:42, nesare wrote:


Ini sih ente sudah bukan dilusional tetapi sudah gila!

Masalah data seorang Indonesia naik dragon air ke shanghai, ente
menuding dgn menulis begini: Lantas kenapa RRC menuding Indonesia
sebagai asal-muasal penyakitnya?

Ini sudah keterlaluan!

Bung moderator harus bertindak!

Orang ini harus diminta penjelasan ttg tulisannya di thread ini.

Belum lagi si ajeg ini bilang orang italia marah. Sedangkan RRT
membantu Italia dengan gencarnya sekarang ini dalam menanggulangi
covid 19 ini di italia.

A group of 300 Chinese intensive-care doctors began to arrive in
Italy on Wednesday


https://www.wsj.com/articles/chinese-doctors-and-supplies-arrive-in-italy-11584564673

tulisannya yang saya kuning2in ini jelas2 rasis. Ini persis
teriakan Trump yg bilang coronavirus wuhan/china. Sedangkan
kenyataannya belum ada 1 manusia pun yg tahu asal muasalnya covid
19 ini.

Hehe, sedikit demi sedikit digeser, lama-lama akan tertulis
sejarah: "Wuhan adalah kota paling sehat sealam-semesta, dan
wabah Corona bermula dari Indonesia!"

Tulisan ajeg ini rasis!

Saya sudah baca dengan teliti artikel ini. Achmad Yurianto dirjen
CDC Indonesia saja bilang belum menerima informasi dari RRT.
Begitu juga dubes RI di RRT Djauhari Oratmangun baru mau tanya ke
pemerintah RRT. Jadi itu hanya data, tetapi data ini dipakai utk
menyebarkan rasisme terhadap RRT.

Bener2 keterlaluan orang satu ini. Sangat berbahaya.

Tidak ada sensitifitas sama sekali tulisan2 seperti ini dapat
menimbulkan sentiment anti cina. Trump sudah dikritik habis2an di
press conferencenya di White house sampai ditanya2 dan didesak2
oleh para wartawan kenapa dia melabel coronavirus dgn sebutan
coronavirus wuhan china.

Trump Defends Using ‘Chinese Virus’ Label, Ignoring Growing Criticism

https://www.nytimes.com/2020/03/18/us/politics/china-virus.html

Nesare


*From: *ajeg

Ada banyak tempat yang dikunjungi anak ini setelah dia terbang
dari Indonesia. Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai
asal-muasal penyakitnya?


Hehe, sedikit demi sedikit digeser, lama-lama akan tertulis
sejarah: "Wuhan adalah kota paling sehat sealam-semesta, dan
wabah Corona bermula dari Indonesia!"

Pantaslah orang Itali marah. Hanya karena pasien Corona yang
meninggal di Itali lebih banyak dari Cina tiba-tiba berembus
istilah "Flu Itali" ...


-


  China reports imported COVID-19 case from Indonesia

Budi Sutrisno

The Jakarta Post

Jakarta   /  Thu, March 19, 2020  /  11:41 am


China has announced an imported COVID-19 case from Indonesia, a
35-year-old Chine

[GELORA45] Tentang dr. Terawan, Menteri Kesehatan.

2020-03-21 Terurut Topik Al Faqir Ilmi alfaqiri...@yahoo.com [GELORA45]
Tentang dr. Terawan, Menteri Kesehatan.
By Erizeli Jely Bandaro

Ketika ditanya pendapatnya tentang dr. Terawan sebagai menteri kesehatan,"Dia 
orangnya kepemimpinan oke, pengetahuan bagus, networking luas. Pokoknya top 
benar jadi Menteri Kesehatan. Saya sangat setuju dan mendukung dokter Terawan," 
 Itu disampaikan pada bulan oktober sebelum kasus Covid 19 terjadi. Siapa dia ? 
dia adalah Siti Fadilah Supari, mantan Menteri Kesehatan RI 2004-2009. Tetapi 
sekarang semua orang inginkan dr. Terawan berhenti sebagai Menteri kesehatan. 
Karena dianggap tidak becus menghadapi kasus Covid 19. 
Saya tidak akan membahas polemik sekitar dr. Terawan. Saya hanya mengulang 
ingatkan kita bersama tentang sosok Siti Fadilah Supari. Sejak tahun 2003, 
menurut WHO, dari 349 kematian akibat flu burung di seluruh dunia, 155 
diantaranya terjadi di Indonesia. Virus flu burung H5N1 ini menyebar dari 
unggas ke manusia melalui kontak langsung, tetapi pada ahli mengkhawatirkan 
kemungkinan adanya mutasi virus sehingga dapat menular dari manusia ke manusia. 
Buku memoarnya bertajuk, Saatnya Dunia Berubah, Pemerintah AS dan WHO telah 
berkonspirasi mengembangkan senjata biologi dari penyebaran virus flu burung.
Pada 16 Oktober 2009 dia selaku MenKes mengirim surat pemberhentian kerjasama 
Indonesia-AS terkait Kementerian Kesehatan-NAMRU, kepada Duta Besar AS, Cameron 
Hume. Mengapa? dia meyakini keterlibatan dari  Naval Medical Research Unit 2 
(NAMRU-2 AS) sebagai laboratorium bertujuan ganda, di samping riset juga memata 
matai Indonesia. Memang beberapa sample virus berhasil lolos ke AS tanpa setahu 
Pemerintah namun dia berhasil memaksa WHO CC ( WHO Collaborating Center agar 
mengembalikan 58 virus asal Indonesia, yang konon telah ditempatkan di Bio 
Health Security, Lembaga penelitian senjata biologi Pentagon (Kementerian 
Pertahanan AS).
Mengapa Siti Fadilah sampai menekan WHO ? Karena data sequencing DNA H5N1 yang 
dikuasai WHO Collaborating Center (WHO CC) disimpan di Los, Alamos National 
Laboratory di New Mexico, AS. Nah, Laboratorium Los Alamos itu  berada di bawah 
Kementerian Energi AS, diketahui telah melakukan riset mengenai senjata biologi 
dan bahkan, bom atom. Jadi WHO ya AS. Tekanan WHO kepada indonesia, adalah 
tekanan AS juga sebetulnya. Makanya WHO tidak berkutik di China, bahkan 
terpaksa memuji China.
Virus H5N1, bagaimanapun sudah di tangan AS dan menjadi koleksi dari beberapa 
virus yang ada, seperti MERS, SARS, Ebola dll. Ini sangat memungkinkan AS bisa 
menciptakan varietas virus baru di Lab nya untuk senjata biologi. Kehebatan 
dari riset senjata biologi ini adalah di samping dia bisa jadi alat mengancam 
negara lain, dia juga bisa jadi sumber uang raksasa, lewat penciptaan vaksin. 
Antara vaksin dan perang psikis wabah virus, keduanya saling mendukung 
melahirkan hegemoni dan uang tak terbilang.
Berkaitan dengan Covid 19, dan penempatan dr, Terawan yang Pati TNI, saya rasa 
sudah berdasarkan pertimbangan inteligent bahwa masalah kesehatan sudah menjadi 
bagian dari sistem pertahanan nasional. Dan Jokowi telah membentuk satuan gugus 
tugas dalam menanggulangi virus Corona. Tim Reaksi cepat itu diisi oleh 
Kementerian Kesehatan, BNPB, TNI dan Polri yang dipimpin oleh Doni Monardo, 
yang juga melibatkan Badan Intelijen Nasional ( BIN). Itu sebabnya saya bisa 
maklum kalau ada pihak yang tidak suka dengan dr. Terawan, sama ketidak sukaan 
mereka kepada Jokowi. Mereka bisa jadi proxy AS yang ingin mempressure 
pemerintah Jokowi agar terjebak dalam hegemoni AS.

Dikirim dari Yahoo Mail untuk iPhone


Re: [GELORA45] RSUDAmbon Rawat Enam Warga Diduga Terinfeksi Virus Corona

2020-03-21 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bung Sunny,
Ya, juga mungkin kurang kesadaran dari orang2 sendiri.
Tetangga atas yang biasa belanja untuk kami, melihat
kami berdua sedang dalam taraf pemulihan habis operasi,
sekarang tidak bawa barang belanjaan ke dalam apartemen
kami, tetapi taruh di luar pintu, terus ngebel sambil dari
atas lihat apa belanjaannya saya ambil.
Mereka masih muda, takut menulari kami. Ya, dia yang
ambil inisiatif.

Op za 21 mrt. 2020 om 08:34 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45] :

>
>
> *Mengapa tidak dilarang orang bepergian antar daerah untuk mencegah
> menularnya Covi -19*
>
>
> https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200321080558-20-485522/rsud-ambon-rawat-enam-warga-diduga-terinfeksi-virus-corona
>
>
> RSUD Ambon Rawat Enam Warga Diduga Terinfeksi Virus Corona
>
> CNN Indonesia | Sabtu, 21/03/2020 09:54 WIB
>
> Bagikan :
>
> [image: RSUD Ambon Rawat Enam Warga Diduga Terinfeksi Virus Corona] Ambon
> mencatat satu pasien dalam pengawasan virus corona pada Jumat (20/3).
> (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa).
>
>
> Ambon, CNN Indonesia -- RSUD Haulusy *Ambon*
>  menambah satu Pasien Dalam
> Pengawasan (*PDP *) yang diduga
> terjangkit *virus corona * 
> (Covid-19).
> Sebelumnya, Orang Dalam Pengawasan (ODP) merupakan orang dari daerah
> terjangkit namun tidak mengalami keluhan. Sedangkan PDP adalah orang yang
> sudah dicurigai terinfeksi virus corona.
>
> "Jadi, total semua enam orang dirawat di RSUD Ambon, 5 statusnya ODP dan
> satu PDP,"ujar Kepala Dinas Kesehatan Maluku, Maykel Ponto, saat jumpa
> pers, Jumat (20/3) sore.
>
> Ponto menjelaskan satu pasien terduga terjangkit covid-19 yang dirawat,
> tertangkap alat pendeteksi suhu tubuh (termo scanner) di pintu kedatangan
> Bandara Pattimura pada Jumat (20/3). Saat ini, pasien terkait bersuhu 38
> derajat Celcius dengan keluhan demam, batuk dan pilek.
>
>
> "Makanya diisolasi ke RSUD pada Jumat (20/3) karena yang bersangkutan
> berdatangan dari daerah yang memang terpapar Covid-19," tutur Pontoh.
>
>
>
>
> Lihat juga:
>
>  UAS Sebut Jaga Jarak di Tengah Corona Sesuai Sunah Rasul
> 
>
> "Jadi, pasien itu warga Ambon yang baru tiba dari Jakarta. Belum ada
> gejala lain. Baru demam saja. Yang bersangkutan sudah di isolasi,"
> tambahnya.
>
> Untuk, warga Bekasi, Jawa Barat dan dua WN Jepang pasangan suami istri
> yang awalnya status PDP dirawat RSUD Ambon. Kini, kata Ponto, statusnya
> berubah menjadi ODP karena kondisi mereka mulai membaik.
>
> "Meski, sampat saat ini spesimen warga Bekasi dan dua WN Jepang yang
> dikirim ke Jakarta untuk uji di Balitbangkes belum dapat hasil. Karena di
> sana masih antri ratusan spesimen," jelasnya.
>
> Sementara, untuk dua warga Ambon, kata dia sempat diperiksa di RSUD Ambon..
> Namun, mereka dianjurkan isolasi diri di rumah dan diawasi tim medis. Dua
> warga tersebut diketahui penumpang kapal laut yang diserahkan Kantor
> Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Ambon pada Minggu (15/3) pekan lalu.
> Lihat juga:
>
>  Corona Meluas, Kemenag Batalkan Acara Isra Mikraj
> 
>
> "Mereka memiliki riwayat yang sama datang dari daerah yang terpapar corona
> yakni Jakarta, jadi mengisolasi diri hanya di rumah dan diawasi tim medis
> Puskesmas,"tururnya.
>
> Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang menyampaikan per Jumat (20/3)
> jumlah ODP di Maluku berjumlah 18 orang. Sementara, satu warga kata dia
> sedang dirawat di RSUD Ambon dengan status PDP akibat gejala virus corona
> (Covid-19).
>
> Selain di Ambon, ODP juga berada di Kabupaten Seram Bagian Barat berjumlah
> 3 orang , Buru 1 orang, Tual 2 orang, KKT 1 orang dan Aru 6 Orang.
>
> "Kami sedang upayakan semua RS di 11 Kabupaten dan Kota di Maluku punya
> ruang isolasi covid-19,"ujarnya di Gedung Gubernur Maluku, Jumat (20/3)
> sore.
>
> Kasrul meminta Dinas Kesehatan di 11 Kabupaten dan Kota segera melakukan
> pemeriksaan terhadap warga yang datang dari luar daerah penyumbang virus
> corona. Kemudian, pengawasan di  pelabuhan dan bandara harus diperketat
> untuk pencegahan wabah corona di Maluku.
>
>
>
> 
>


Re: [GELORA45] Kekerasan Seksual di Sekolah Bukan Iseng

2020-03-21 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Dipanggil Butut tidak mau. Mau diberi gelar Cuk Nyat tidak mau,
takut disebut Bu Nyatut

Op za 21 mrt. 2020 om 08:35 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45] :

>
>
>
> Gambarnya mirip Bu Tut.
>
> On Sat, Mar 21, 2020 at 4:11 AM ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
>
>>
>>
>> Mungkin ada PROBLEM SERIUS yang patut diperhatikan, "Mengapa kekerasan
>> seksual terjadi pada anak2!" bahkan anak2 hanya diklas SD-2 saja! Masih 7-8
>> tahun, dibawah usia 10 tahun, bukan lagi seperti dahulu hanya terdengar
>> pada anak2 SMP-SMA yang sudah belasan tahun! Anak2 yang memang sudah
>> beranjak masa pubertas, sudah ada rangsang hubungan beda klamin, ... atau
>> masa pubertas jadi menurun beberapa tahun??? Apa sebab???
>>
>> Ada ahli biologis menyatakan, perubahan manusia cepat pubertas banyak
>> diakibatkan makanan! Mengandung hormon, ... disamping makin banyak dan
>> mudahnya anak2 mengakses medsos yang tidak sedikit tayangan porno, membuat
>> anak-anak lebih cepat dewasa dari usia anak2 umumnya!
>>
>> Tapi, kalau kejadian pelecehan seksual sampai anak perempuan SD-2 merasa
>> kelaminnya sakit, sedang kepala sekolah menganggap sebagai "KENAKALAN
>> Biasa!" ini sudah keterlaluan! Dan itu dilakukan oleh 4 anak kakak klas!
>> Atau kepala sekolah itu sudah TIDAK SEHAT??? Mengasuh anak2 sekolah jadi
>> bejat, ... dan boleh dianggap kenakalan biasa saja???
>>
>>
>> On 21/3/2020 上午3:46, 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] wrote:
>>
>>
>>
>>
>>
>> --
>> j.gedearka  
>>
>>
>> https://news..detik.com/kolom/d-4947421/kekerasan-seksual-di-sekolah-bukan-iseng?tag_from=wp_cb_kolom_list
>> 
>>
>> Kolom Kalis Kekerasan Seksual di Sekolah Bukan Iseng
>> Kalis Mardiasih - detikNews
>> Jumat, 20 Mar 2020 17:56 WIB
>> 0 komentar
>> 
>> SHARE   URL telah disalin
>> 
>> [image: kalis mardiasih]Kalis Mardiasih (Ilustrasi: Edi
>> Wahyono/detikcom)
>> *Jakarta* -
>>
>> Setelah saya punya pemahaman yang cukup baik tentang pelecehan seksual
>> dan kekerasan seksual, saya mulai bisa mengingat kejadian-kejadian yang
>> saya lihat pada masa sekolah. Siswa laki-laki yang menjebret tali bra teman
>> perempuan, hingga sekelompok siswa laki-laki yang memaksa meminta uang
>> teman perempuan dengan langsung mengambil dari saku bajunya.
>>
>> Dulu, saya diam saja. Barangkali saya pengecut, mungkin juga kebingungan
>> mesti berbuat apa. Kini saya tahu, kebingungan itu disebabkan karena saya
>> belum punya pengetahuan bahwa peristiwa yang saya saksikan tergolong
>> pelecehan seksual. Otak saya tidak punya instrumen bahasa untuk menamai
>> peristiwa itu sebagai pelecehan. Naluri remaja saya sadar jika hal itu
>> buruk, tapi saya tak punya pengetahuan soal relasi kuasa antara
>> pelaku-korban sehingga hanya bisa diam.
>>
>> Sore hari, tanggal 13 Maret 2020, pembaca berita sebuah stasiun televisi
>> menelepon secara* live* Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan Bungo Jambi.
>> Ia berusaha mengonfirmasi berita kekerasan seksual pemerkosaan yang menimpa
>> siswi kelas 2 SD oleh 4 kakak kelasnya. Peristiwa tersebut terjadi dalam
>> lingkungan sekolah saat jam sekolah.
>>
>> Kepala Dinas Pendidikan menjawab dengan gelagapan. Ia bilang, peristiwa
>> kekerasan seksual itu sebagai kenakalan siswa biasa. Saat pembaca berita
>> menanyakan kondisi siswi yang menjadi korban, dengan sangat enteng Bapak
>> Kepala Dinas menjawab bahwa kondisinya baik-baik saja, bahkan siswi sudah
>> masuk sekolah seperti biasa.
>>
>> Beberapa hari sebelumnya, di media sosial viral sebuah video pelecehan
>> seksual kepada siswi SMA di Kabupaten Bolaang Mongondouw, Sulawesi Utara..
>> Aksi pelecehan seksual tersebut dilakukan beramai-ramai oleh sekelompok
>> siswa di dalam kelas dengan masih mengenakan seragam sekolah. Pihak
>> sekolah, lagi-lagi mengatakan bahwa peristiwa itu kenakalan biasa.
>>
>> Saya melihat video pelecehan seksual yang viral itu karena mention salah
>> satu pengikut di Twitter. Saya berhenti menontonnya sebelum selesai karena
>> tak kuat.
>>
>> Siswi SD perempuan korban pemerkosaan mengaku alat kelaminnya sakit dan
>> takut berangkat ke sekolah sehingga ia melapor kepada ibunya.
>>
>> Korban video pelecehan seksual konon telah didampingi oleh lembaga
>> perlindungan perempuan dan anak untuk pemulihan psikis pascatrauma.
>>
>> Dan saya tak sanggup membayangkan, bagaimana kedua anak perempuan ini
>> menjalani hari-hari ke depan. Mungkin mereka akan selalu ketakutan ketika
>> ada laki-laki berjalan mendekat. Mungkin ada kelainan atau penyakit
>> lanjutan pada alat kelaminnya. Rasa percaya diri mereka hilang seumur hidup
>> dan seolah tak ada lagi cita-cita serta masa depan karena merasa d

Re: Peringatan Keras Untuk AJEG! ==> [GELORA45] China reports imported COVID-19 case from Indonesia

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://www.nytimes.com/2020/03/18/us/politics/china-virus.html
 *
*Trump Defends Using ‘Chinese Virus’ Label, Ignoring Growing Criticism*

“It’s not racist at all,” the president said. But experts warned that the
term could result in xenophobia.

…...etc

On Sat, Mar 21, 2020 at 6:31 AM ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> Sebagai moderator harusnya Anda tanggapi dulu berita Jakartapost berjudul
> "China reports imported COVID-19 case from Indonesia" itu. Kabarkan kepada
> kita-kita di sini siapa pejabat / lembaga apa yang membuat laporan tsb..,
> dan bagaimana cara mereka memastikan Zhang (lengkapnya Zhang siapa?)
> terinfeksi corona di Indonesia.
>
> Anda boleh mengkhawatirkan keadaan Zhang, tetapi berhubung keberadaan Anda
> (sebagai moderator) lebih dekat dengan sumber berita ini apa tidak tergerak
> untuk sekedar mencari tahu bagaimana mereka memastikan si Zhang membawa
> vitus corona dari Indonesia?
>
> Bukan apa, informasi di mana Zhang tinggal dan bertemu siapa saja selama
> di Indonesia, penting untuk menelusuri asal-usul penyakitnya. Siapa tahu
> dia memang berada / bepergian ke tempat-tempat yang terjangkit corona
> sehingga semua tempat itu tentu perlu segera dilakukan pemeriksaan.
>
> Menurut saya, milis bernama GELORA45 ini tetap berhak memperhatikan dan
> membela kepentingan Rakyat Indonesia!
>
> Nah, karena Anda seenaknya kasih peringatan keras tanpa argumen begini,
> maka saya peringatkan saja bahwa Anda terlalu patuh pada perintah orang
> yang frustasi lantaran tidak pernah saya gubris. Anda bersedia ditunggangi
> begitu saja dan patuh menjalankan segala perintahnya.
>
> Itu peringatan dari saya.
>
>
> --- SADAR@... wrote:
>
> *PERINGATAN KERAS untuk Ajeg!*
>
> *SETUJUUU, dengan kritik bung Nesare dibawah, ...!!!*
>
> *Hendaknya dalam mengkomentari tulisan/berita gunakanlah NALAR SEHAT,
> jangan lanjutkan menghasut, memprovokasi kebencian di GELORA45! HENTIKAN,
> atau keluar mengundurkan diri dari GELORA45 kalau masih saja hendak
> meneruskan sikap-sikap tidak bersahabat begitu, ...!*
>
> Salam,
>
> ChanCT
>
>
> On 21/3/2020 上午12:42, nesare wrote:
>
>
>
> Ini sih ente sudah bukan dilusional tetapi sudah gila!
>
> Masalah data seorang Indonesia naik dragon air ke shanghai, ente menuding
> dgn menulis begini: Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai
> asal-muasal penyakitnya?
>
> Ini sudah keterlaluan!
>
> Bung moderator harus bertindak!
>
> Orang ini harus diminta penjelasan ttg tulisannya di thread ini.
>
> Belum lagi si ajeg ini bilang orang italia marah. Sedangkan RRT membantu
> Italia dengan gencarnya sekarang ini dalam menanggulangi covid 19 ini di
> italia.
>
> A group of 300 Chinese intensive-care doctors began to arrive in Italy on
> Wednesday
>
>
> https://www.wsj.com/articles/chinese-doctors-and-supplies-arrive-in-italy-11584564673
>
> tulisannya yang saya kuning2in ini jelas2 rasis. Ini persis teriakan Trump
> yg bilang coronavirus wuhan/china. Sedangkan kenyataannya belum ada 1
> manusia pun yg tahu asal muasalnya covid 19 ini.
>
> Hehe, sedikit demi sedikit digeser, lama-lama akan tertulis sejarah:
> "Wuhan adalah kota paling sehat sealam-semesta, dan wabah Corona bermula
> dari Indonesia!"
>
> Tulisan ajeg ini rasis!
>
> Saya sudah baca dengan teliti artikel ini. Achmad Yurianto dirjen CDC
> Indonesia saja bilang belum menerima informasi dari RRT. Begitu juga dubes
> RI di RRT Djauhari Oratmangun baru mau tanya ke pemerintah RRT. Jadi itu
> hanya data, tetapi data ini dipakai utk menyebarkan rasisme terhadap RRT.
>
> Bener2 keterlaluan orang satu ini. Sangat berbahaya.
>
> Tidak ada sensitifitas sama sekali tulisan2 seperti ini dapat menimbulkan
> sentiment anti cina. Trump sudah dikritik habis2an di press conferencenya
> di White house sampai ditanya2 dan didesak2 oleh para wartawan kenapa dia
> melabel coronavirus dgn sebutan coronavirus wuhan china.
>
> Trump Defends Using ‘Chinese Virus’ Label, Ignoring Growing Criticism
>
> https://www.nytimes.com/2020/03/18/us/politics/china-virus.html
>
> Nesare
>
>
> *From: *ajeg
>
> Ada banyak tempat yang dikunjungi anak ini setelah dia terbang dari
> Indonesia. Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai asal-muasal
> penyakitnya?
>
>
> Hehe, sedikit demi sedikit digeser, lama-lama akan tertulis sejarah:
> "Wuhan adalah kota paling sehat sealam-semesta, dan wabah Corona bermula
> dari Indonesia!"
>
> Pantaslah orang Itali marah. Hanya karena pasien Corona yang meninggal di
> Itali lebih banyak dari Cina tiba-tiba berembus istilah "Flu Itali" ...
>
>
> -
> China reports imported COVID-19 case from Indonesia
>
> Budi Sutrisno
>
> The Jakarta Post
>
> Jakarta   /  Thu, March 19, 2020  /  11:41 am
>
>
> China has announced an imported COVID-19 case from Indonesia, a
> 35-year-old Chinese national identified as Zhang, who had developed
> symptoms in the archipelago last week before being diagnosed upon his
> re

Re: [GELORA45] Kekerasan Seksual di Sekolah Bukan Iseng

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Gambarnya mirip Bu Tut.

On Sat, Mar 21, 2020 at 4:11 AM ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> Mungkin ada PROBLEM SERIUS yang patut diperhatikan, "Mengapa kekerasan
> seksual terjadi pada anak2!" bahkan anak2 hanya diklas SD-2 saja! Masih 7-8
> tahun, dibawah usia 10 tahun, bukan lagi seperti dahulu hanya terdengar
> pada anak2 SMP-SMA yang sudah belasan tahun! Anak2 yang memang sudah
> beranjak masa pubertas, sudah ada rangsang hubungan beda klamin, ... atau
> masa pubertas jadi menurun beberapa tahun??? Apa sebab???
>
> Ada ahli biologis menyatakan, perubahan manusia cepat pubertas banyak
> diakibatkan makanan! Mengandung hormon, ... disamping makin banyak dan
> mudahnya anak2 mengakses medsos yang tidak sedikit tayangan porno, membuat
> anak-anak lebih cepat dewasa dari usia anak2 umumnya!
>
> Tapi, kalau kejadian pelecehan seksual sampai anak perempuan SD-2 merasa
> kelaminnya sakit, sedang kepala sekolah menganggap sebagai "KENAKALAN
> Biasa!" ini sudah keterlaluan! Dan itu dilakukan oleh 4 anak kakak klas!
> Atau kepala sekolah itu sudah TIDAK SEHAT??? Mengasuh anak2 sekolah jadi
> bejat, ... dan boleh dianggap kenakalan biasa saja???
>
>
> On 21/3/2020 上午3:46, 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] wrote:
>
>
>
>
>
> --
> j.gedearka  
>
>
> https://news.detik.com/kolom/d-4947421/kekerasan-seksual-di-sekolah-bukan-iseng?tag_from=wp_cb_kolom_list
>
> Kolom Kalis Kekerasan Seksual di Sekolah Bukan Iseng
> Kalis Mardiasih - detikNews
> Jumat, 20 Mar 2020 17:56 WIB
> 0 komentar
> 
> SHARE   URL telah disalin
> 
> [image: kalis mardiasih]Kalis Mardiasih (Ilustrasi: Edi Wahyono/detikcom)
> *Jakarta* -
>
> Setelah saya punya pemahaman yang cukup baik tentang pelecehan seksual dan
> kekerasan seksual, saya mulai bisa mengingat kejadian-kejadian yang saya
> lihat pada masa sekolah. Siswa laki-laki yang menjebret tali bra teman
> perempuan, hingga sekelompok siswa laki-laki yang memaksa meminta uang
> teman perempuan dengan langsung mengambil dari saku bajunya.
>
> Dulu, saya diam saja. Barangkali saya pengecut, mungkin juga kebingungan
> mesti berbuat apa. Kini saya tahu, kebingungan itu disebabkan karena saya
> belum punya pengetahuan bahwa peristiwa yang saya saksikan tergolong
> pelecehan seksual. Otak saya tidak punya instrumen bahasa untuk menamai
> peristiwa itu sebagai pelecehan. Naluri remaja saya sadar jika hal itu
> buruk, tapi saya tak punya pengetahuan soal relasi kuasa antara
> pelaku-korban sehingga hanya bisa diam.
>
> Sore hari, tanggal 13 Maret 2020, pembaca berita sebuah stasiun televisi
> menelepon secara* live* Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan Bungo Jambi. Ia
> berusaha mengonfirmasi berita kekerasan seksual pemerkosaan yang menimpa
> siswi kelas 2 SD oleh 4 kakak kelasnya. Peristiwa tersebut terjadi dalam
> lingkungan sekolah saat jam sekolah.
>
> Kepala Dinas Pendidikan menjawab dengan gelagapan. Ia bilang, peristiwa
> kekerasan seksual itu sebagai kenakalan siswa biasa. Saat pembaca berita
> menanyakan kondisi siswi yang menjadi korban, dengan sangat enteng Bapak
> Kepala Dinas menjawab bahwa kondisinya baik-baik saja, bahkan siswi sudah
> masuk sekolah seperti biasa.
>
> Beberapa hari sebelumnya, di media sosial viral sebuah video pelecehan
> seksual kepada siswi SMA di Kabupaten Bolaang Mongondouw, Sulawesi Utara.
> Aksi pelecehan seksual tersebut dilakukan beramai-ramai oleh sekelompok
> siswa di dalam kelas dengan masih mengenakan seragam sekolah. Pihak
> sekolah, lagi-lagi mengatakan bahwa peristiwa itu kenakalan biasa.
>
> Saya melihat video pelecehan seksual yang viral itu karena mention salah
> satu pengikut di Twitter. Saya berhenti menontonnya sebelum selesai karena
> tak kuat.
>
> Siswi SD perempuan korban pemerkosaan mengaku alat kelaminnya sakit dan
> takut berangkat ke sekolah sehingga ia melapor kepada ibunya.
>
> Korban video pelecehan seksual konon telah didampingi oleh lembaga
> perlindungan perempuan dan anak untuk pemulihan psikis pascatrauma.
>
> Dan saya tak sanggup membayangkan, bagaimana kedua anak perempuan ini
> menjalani hari-hari ke depan. Mungkin mereka akan selalu ketakutan ketika
> ada laki-laki berjalan mendekat. Mungkin ada kelainan atau penyakit
> lanjutan pada alat kelaminnya. Rasa percaya diri mereka hilang seumur hidup
> dan seolah tak ada lagi cita-cita serta masa depan karena merasa dirinya
> tak lagi berharga. Fase yang paling berat adalah menyembuhkan trauma tiap
> kali video yang terlanjur viral itu muncul lagi ke hadapannya.
>
> Di sekolah, sama dengan kampus atau lembaga terhormat lain, pada umumnya
> kasus pelecehan seksual kepada perempuan dianggap bukan persoalan serius.
> Saya melakukan jajak pendapat di Instagram. Para perempuan yang memiliki
> pengalaman pelecehan seksua

[GELORA45] RSUDAmbon Rawat Enam Warga Diduga Terinfeksi Virus Corona

2020-03-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Mengapa tidak dilarang orang bepergian antar daerah untuk mencegah
menularnya Covi -19*

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200321080558-20-485522/rsud-ambon-rawat-enam-warga-diduga-terinfeksi-virus-corona


RSUD Ambon Rawat Enam Warga Diduga Terinfeksi Virus Corona

CNN Indonesia | Sabtu, 21/03/2020 09:54 WIB

Bagikan :

[image: RSUD Ambon Rawat Enam Warga Diduga Terinfeksi Virus Corona] Ambon
mencatat satu pasien dalam pengawasan virus corona pada Jumat (20/3).
(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa).


Ambon, CNN Indonesia -- RSUD Haulusy *Ambon*
 menambah satu Pasien Dalam
Pengawasan (*PDP *) yang diduga
terjangkit *virus corona
* (Covid-19).
Sebelumnya, Orang Dalam Pengawasan (ODP) merupakan orang dari daerah
terjangkit namun tidak mengalami keluhan. Sedangkan PDP adalah orang yang
sudah dicurigai terinfeksi virus corona.

"Jadi, total semua enam orang dirawat di RSUD Ambon, 5 statusnya ODP dan
satu PDP,"ujar Kepala Dinas Kesehatan Maluku, Maykel Ponto, saat jumpa
pers, Jumat (20/3) sore.

Ponto menjelaskan satu pasien terduga terjangkit covid-19 yang dirawat,
tertangkap alat pendeteksi suhu tubuh (termo scanner) di pintu kedatangan
Bandara Pattimura pada Jumat (20/3). Saat ini, pasien terkait bersuhu 38
derajat Celcius dengan keluhan demam, batuk dan pilek.


"Makanya diisolasi ke RSUD pada Jumat (20/3) karena yang bersangkutan
berdatangan dari daerah yang memang terpapar Covid-19," tutur Pontoh.




Lihat juga:

 UAS Sebut Jaga Jarak di Tengah Corona Sesuai Sunah Rasul


"Jadi, pasien itu warga Ambon yang baru tiba dari Jakarta. Belum ada gejala
lain. Baru demam saja. Yang bersangkutan sudah di isolasi," tambahnya.

Untuk, warga Bekasi, Jawa Barat dan dua WN Jepang pasangan suami istri yang
awalnya status PDP dirawat RSUD Ambon. Kini, kata Ponto, statusnya berubah
menjadi ODP karena kondisi mereka mulai membaik.

"Meski, sampat saat ini spesimen warga Bekasi dan dua WN Jepang yang
dikirim ke Jakarta untuk uji di Balitbangkes belum dapat hasil. Karena di
sana masih antri ratusan spesimen," jelasnya.

Sementara, untuk dua warga Ambon, kata dia sempat diperiksa di RSUD Ambon.
Namun, mereka dianjurkan isolasi diri di rumah dan diawasi tim medis. Dua
warga tersebut diketahui penumpang kapal laut yang diserahkan Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Ambon pada Minggu (15/3) pekan lalu.
Lihat juga:

 Corona Meluas, Kemenag Batalkan Acara Isra Mikraj


"Mereka memiliki riwayat yang sama datang dari daerah yang terpapar corona
yakni Jakarta, jadi mengisolasi diri hanya di rumah dan diawasi tim medis
Puskesmas,"tururnya.

Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang menyampaikan per Jumat (20/3) jumlah
ODP di Maluku berjumlah 18 orang. Sementara, satu warga kata dia sedang
dirawat di RSUD Ambon dengan status PDP akibat gejala virus corona
(Covid-19).

Selain di Ambon, ODP juga berada di Kabupaten Seram Bagian Barat berjumlah
3 orang , Buru 1 orang, Tual 2 orang, KKT 1 orang dan Aru 6 Orang.

"Kami sedang upayakan semua RS di 11 Kabupaten dan Kota di Maluku punya
ruang isolasi covid-19,"ujarnya di Gedung Gubernur Maluku, Jumat (20/3)
sore.

Kasrul meminta Dinas Kesehatan di 11 Kabupaten dan Kota segera melakukan
pemeriksaan terhadap warga yang datang dari luar daerah penyumbang virus
corona. Kemudian, pengawasan di  pelabuhan dan bandara harus diperketat
untuk pencegahan wabah corona di Maluku.


[GELORA45] Fwd: [alumniBandungJakartaCS] CNBC: A coronavirus treatment could come much quicker than a vaccine

2020-03-21 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Obat2 yang sedang diselidiki untuk menangani Covid-19.

-- Forwarded message -

Date: za 21 mrt. 2020 om 01:42
Subject:  CNBC: A coronavirus treatment could come much quicker than a
vaccine

*A coronavirus treatment could come much quicker than a vaccine*
CNBC's Julianna Tatelbaum takes a look at how coronavirus testing,
treatments and vaccines are developing around the world.

Read in CNBC: https://apple.news/AqhXiRva7Tl26TH9ZzQVeTA


Shared from Apple News 


Sent from my iPad