Re: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

2020-05-25 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
> > > > pemimpin ini, Mao berhasil membebaskan rakyat Tiongkok dari
> > > > penindasa, dan meletakkan dasar ekonomi yang baik dengan
> > > > semangat BERDIKARI yang tinggi, kemudian berlanjut dengan Deng
> > > > berhasil membawa kesejahteraan rakyat Tiongkok lebih baik,
> > > > sedang Xi membawa rakyat Tiongkok memasuki masyarakat sedikit
> > > > makmur, 
> > > >
> > > > Nampaknya di Indonesia belum nampak ada tokoh-tokoh besar
> > > > sekaliber Soekarno yang mampu membawa rakyat Indonesia
> > > > membebaskan diri dari kemiskinan, ... rakyat masih terpecah
> > > > berpeking-keping hanyut dalam arus tokoh-tokoh politik yang
> > > > mengatasnamakan rakyat, memperebutkan kekuasaan untuk
> > > > kepeentingan kelopoknya sendiri! Sedang partai yang benar-benar
> > > > mewakili rakyat juga belum berkemampuan menampilkan pimpinan
> > > > nya sendiri! Nampaknya masih jauh, ... entah kapan bisa muncul!
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com>
> > > > [GELORA45] 於 2020/5/16 下午 10:12 寫道:  
> > > >>
> > > >> Nasakomnya bung Karno itu bagi saya adalah representasi dari 3
> > > >> kekuatan bangsa Indonesia pada waktu itu. Partai2 politiknya
> > > >> jelas ada mewakili ketiga kekuatan ini pada waktu itu.
> > > >>
> > > >> Bung Karno maunya ketiga2nya bersatu. Dia selalu menyeimbangkan
> > > >> ketiga kekuatan itu dalam seluruh hidup perjuangannya. Sampai
> > > >> akhir keruntuhannya juga dia masih bersikeras utk melihat
> > > >> NASAKOM ini.
> > > >>
> > > >> Ini harus dilihat masih relevan sampai detik sekarang ini..
> > > >> Hanya saja tingkat relevansinya sudah berubah krn dinamisme.
> > > >> Yang agamais Islam krn dibredel Soeharto, sontak bergembira
> > > >> setelah Soeharto memanfaatkan ICMI utk menghancurkan LB
> > > >> Moerdani/nasionalis militer. Yang kiri terutama komunisme
> > > >> memang sejak dulu sudah diberangus wajahnya dalam PKI walaupun
> > > >> ideologinya masih ada terus. Tetapi tidak bisa dipungkiri
> > > >> ideologi kiri ini sudah sangat berubah sejalan dgn dinamisme
> > > >> dunia yg sgt ke kapitalisme.
> > > >>
> > > >> Ini realitasnya.
> > > >>
> > > >> Kalau kita ingin melihat didiskusi2 termasuk milis ini, yg saya
> > > >> perhatikan ada kejanggalan dimana orang2 yg berfaham sangat
> > > >> kiri bermusuhan dgn yg ditengah/moderat. Mereka2 ini jarang
> > > >> berdebat dgn yg di kanan agama. Ini yg pengalaman pribadi saya.
> > > >> Mungkin salah. Kalau yg kanan agama serangan2nya jelas ke
> > > >> kapitalisme, sosialisme apalagi komunisme.
> > > >>
> > > >> Ini konteksnya Indonesia. Kalau kita telusuri pan Islamisme yg
> > > >> sdh bergerak sejak faham wahabi masuk keindonesia, akan sgt
> > > >> mengerti masjid salman nya ITB adalah salah satu pilar pan
> > > >> Islamisme dgn wajah baru. Wajahnya terjelma dalam PKS skrg ini.
> > > >>
> > > >> Kalau kita mengikuti disosmed akan banyak kelihatan bgmn wajah
> > > >> Islam dgn dinamikanya merubah jalannya bangsa Indonesia. Coba
> > > >> ikuti salah satunya: macan idealis dgn pewawancaranya Vasco
> > > >> Ruseymi orang padang. Orang2 yg diwawancarai adalah orang2 yg
> > > >> berhaluan kanan agama/Islam spt: Ridwan Saidi, Ahmad Dhani,
> > > >> Joko Santoso yg barusan meninggal dll.
> > > >>
> > > >> Isi wawancaranya ya lumayan tendensius dari anti komunisme,
> > > >> anti cukong s/d pro anies baswedan.
> > > >>
> > > >> Ini salah satu videonya dgn pembicaranya Ridwan Saidi yg sgt
> > > >> anti komunis:
> > > >>
> > > >> https://www.youtube.com/watch?v=699MVM83VB8
> > > >>
> > > >> Akhir kata kalau kitab oleh melihat bagaimana bangsa Indonesia
> > > >> sekarang ini menyambut demokrasi terutama setelah jatuhnya
> > > >> Orba, jelas tidak bisa dipungkiri jalannya demokrasi ini
> > > >> tersendat2 disebabkan oleh 3 faktor kekuatan ini berjalan
> > > >> sendiri2. Nasionalis militer mencoba tiarap krn sdh keenakan
> > > >> dijaman Orba. Kelompok kiri masih dipas

RE: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

2020-05-21 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Chan: Tapi, ... satu hal yang menurut saya merupakan kesalahan fatal, akibat 
dari segala diatur dan ditentukan kepala Barisan begitu, kreatifitas dan 
inisiatif perseorang petani yang seharusnya sebagai tenaga-produksi dibebaskan 
dan dikembangkan itu, dalam praktek jadi dimatikan. Belum lagi akibat pemikiran 
ekstrim kiri yang sedikit-sedikit dituduh berbau kapitalisme, ... setiap petani 
didesa itu diberi sebidang tanah disekitar rumah, biasa untuk ditanam sayuran 
tambahan laut dirumah atau pelihara ayam, babi, ... tapi kelebihan sayuran, 
telor ayam, ayam dan daging babi kelebihan TIDAK BOLEH dijual dipasar bebas! 
Dituduh jalan kapitalisme, ...!

 

Nesare: kan disitu letak aplikasinya. Di RRT Mao sbg pelopor komunis lebih 
mengencangkan ikatan. Deng lain versinya lebih meringankan tali kekang. Kuba, 
Venezuela, Vietnam dan rusia kan begitu juga. Yg hanya masih ada sekarang ini 
dan tinggal 1 ini saja yaitu korea utara yg msh agak murni menerapkan 
sosialismenya Marx. Ya tinggal waktu saja korut bersatu dgn korsel dan ini tdk 
akan lama lagi.

 

Tujuannya ya tetap mencari kesejahteraan, keadilan dll. Suatu teori termasuk 
marxisme itu lebih baik dilihat dari konteks jamannya. Ada dinamika. Proses hrs 
mengikuti dinamika ini. Kalau tidak ya gimana suatu teori bisa survive krn 
sikonnya sdh berubah. Ada proses adaptasi ttp rincian garis besar tujuannya 
tidak bisa berubah. Kalau garis besarnya berubah ya artinya teori itu sdh gagal 
dianulir oleh teori baru dst….

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Thursday, May 21, 2020 8:39 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com; nesare 
Subject: Re: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS 
larangan komunisme

 

  

BETUUUL, bung Nesare! Yang dikehendaki Marx BUKAN hak milik perseorangan pada 
umumnya, tapi hak milik perseorangan ATAS ALAT PRODUKSI! Termasuk tanah, ...! 
Memang bagi penentang komunisme, seringkali diplesetkan segalanya milik-umum 
termasuk istri juga jadi milik umum, ... PADAHAL TIDAK BEGITU! Karena memang 
hak milik atas alat produksi itulah yang tumbuh berkembang menjadi kapitalis 
dan terjadi penghisapan manusia oleh manusia.

Saat di Tiongkok PKT membangun daerah basis revolusioner jalankan revolusi 
agraria, membasmi tuan-tanah dan membagikan tanah garapan untuk PETANI, petani 
dengan sendirinya bergembira-ria, merasa DIBEBASKAN dari penindasan kejam tuan 
tanah kejam didesa-desa, dan itulah sebab pasukan dibawah pimpinan PKT, Ba Lu 
Jun (baca Tentara Route-8) dimasa Perang Jepang 8 tahun, TIDAK berkurang karena 
jatuh korban perang sebaliknya bertambah banyak berkali lipat dengan dapatkan 
dukungan kuat petani di desa, sebaliknya pasukan Kuomintang berkurang dengan 
jatuhnya korban perang. Begitu juga dimasa Perang Pembebasan hampir 4 tahun, 
pasukan Tentara Pembebasan bukan berkurang, tapi malah bertambah berlipat 
ganda. Bukan hanya ketambahan rekrut perajurit baru dari kalangan petani-petani 
didesa, tapi juga dengan berani menerima TAWANAN Perang KMT, ...

Yang ingin saya katakan, diawal tahun 1950-an, baru terpikir kalau "TANAH" itu 
tergolong alat produksi, jadi bertentangan dengan seruan TANAH untuk petani 
penggarap! Mana boleh tanah jadi milik pribadi petani! Ooouh, lalu dirubah 
sebutannya, yang dibagikan pada petani hanyalah HAK-GUNA tanah itu pada petani, 
PEMILIK TANAH tetap NEGARA! Sebutan boleh-boleh saja berubah, tapi petani TETAP 
bebas menggarap sebidang tanah yang dibagikan itu. Setiap petani tetap senang 
bisa mengerjakan tanahnya secara bebas, tidak berubah! Hehehee, ... 

Namun kegembiraan itu tidak berlangsung lama! Begitu tahun 1956 dilancarkan 
Revolusi Sosialisme, atau praktis setelah tahun 1958 dibentuk KOMUNE Rakyat 
didesa-desa, artinya seluruh tanah (hak-guna) yang sudah dibagikan itu, diambil 
kembali menjadi milik Komune! Banyak petani didesa-desa merasa tertipu, TIDAK 
lagi BEBAS mengerjakan tanahnya lagi, tapi hanya bekerja sesuai pembagian kerja 
oleh Kepala Barisan Kerja komune rakyat! Begitu juga saat panen, pembagian 
hasil juga ditentukan kelapa Barisan Kerja sesuai nilai-kerja yang diberikan. 
Petani yang sudah merasa senang bekerja semau sendiri, lalu harus kembali 
hidup-bekerja segalanya DIATUR, ditentukan begitu, dengan sendirinya menjadi 
lebih tidak senang kalau pengaturan TIDAK ADIL! Jadi, perkembangan komune 
rakyat itu sangat tergantung pada kwalitas kepemimpinan dan kesadaran kepala 
Barisan Kerja dan Sekretaris Partai Komune rakyat itu! Ada komune yang berhasil 
maju tentu juga tidak sedikit komune yang kurang baik bahkan tidak berhasil.

Tapi, ... satu hal yang menurut saya merupakan kesalahan fatal, akibat dari 
segala diatur dan ditentukan kepala Barisan begitu, kreatifitas dan inisiatif 
perseorang petani yang seharusnya sebagai tenaga-produksi dibebaskan dan 
dikembangkan itu, dalam praktek jadi dimatikan. Belum lagi akibat pemikiran 
ekstrim kiri yang sedikit-sedikit dituduh berbau kapitalisme, ... setiap petani 
didesa itu diberi sebi

RE: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

2020-05-21 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Chan: Jadi, saat kita bilang Sosialisme ajaran Marx itu menghapuskan penindasan 
manusia atas manusia, dengan meniadakan hak-milik perseorangan atas alat 
produksi, prinsip ini HARUS dipertahakan dan tidak berubah! Tapi, yang jadi 
masalah, kapan dan bagaimana cara meniadakan hak-milik perseorangan atas alat 
produksi itu dilaksanakan?

 

Nesare: yg saya tahu marx itu bukan mau merampas harta orang melainkan mau 
meniadakan private property dalam konteks kekayaan dan termasuk kekuasaan itu 
telah mengeksploitasikan rakyat kecil/labor dalam hal ini.

 

Jadi marx bukannya mau meniadakan hak milik perseorangan dgn begitu saja.

Abolition of private property = peniadaan hak milik perseorangan dari Marx ini 
sering diplintir orang. Private property nya Marx itu ngomong ttg pabrik, bank 
dll pada saat itu yg dipakai buat cetak duit dgn tentunya menghisap labor. Ini 
konteksnya. Marx dan termasuk kita semua didunia ini pernah melakukan ini. Jadi 
yg dikritik Marx itu bukan aplikasi private property secara individu2 itu, 
melainkan private property itu sdh dipakai oleh orang kaya jaman dulu utk 
menghisap rakyat. Aplikasi private property spt seorang ayah menyuruh anaknya 
mencangkul sawah itu bukan yg disorot Marx. Marx gak masalah dgn working people 
yg memproduksi barang utk comfortable life. Ini beda skl dgn orang kaya yg 
menghisap labor. 

 

Disini marx bilang hrs ditodong pake’ pistol = at gun point kalau komunis 
menang krn individu tidak akan kasih private property nya ke komunis. Inilah 
kutipan Mao atas Marx. Ini arti kiasannya. Jadi peniadaan private property itu 
bukan kayak ada orang tiba2 datang bawa senjata dan karung ambil harta, duit 
dll. Arti sebenarnya Marx adalah melucuti kekayaan orang kaya yg 
mengeksploitasi orang miskin/labor. Bukan hanya duit yg menjadi sasaran Marx, 
kekuasaan juga disorot Marx.

 

Aplikasi dilapangannya ya beda2. Mao memang angkat senjata. PKI Indonesia 
gayanya lain menunggu hasil pemilu yg sesuai dgn kontitusi krn suara PKI naik 
mulai dari pemilu 1955. Terus pemilu daerah1957 lebih parah lagi pamor PKI 
lebih cemerlang. Ini bikin ketakutan para elit jaman itu terutama masyumi.. 
Banyak suara NU dan PNI lari ke PKI. PRRI permesta itu timbul ya krn ketakutan 
elit ini dikipas2 sama CIA yg takut bung Karno komunis. Seterusnya pemilu 1959 
dibatalkan krn ketakutan elite ini. Macem2 saja aplikasi dilapangan ini. Yg 
lain tdk saya komentari krn sdh kepanjangan.

 

Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Wednesday, May 20, 2020 10:30 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com; nesare ; Djie Kiong Ho 

Subject: Re: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS 
larangan komunisme

 

  

SETUUUJU, bung Nesare! Prinsip ideologinya TETAP tidak berubah! Tapi 
aplikasinya bisa dan harus berubah sesuai perkembangan jaman, ...!

Jadi, saat kita bilang Sosialisme ajaran Marx itu menghapuskan penindasan 
manusia atas manusia, dengan meniadakan hak-milik perseorangan atas alat 
produksi, prinsip ini HARUS dipertahakan dan tidak berubah! Tapi, yang jadi 
masalah, kapan dan bagaimana cara meniadakan hak-milik perseorangan atas alat 
produksi itu dilaksanakan? Karena dalam kenyataan dimana kita masih harus hidup 
dan melewati jaman kapitalisme, tidaklah mungkin lepas dan meenghilangkan atau 
membuang semua yang berbau kapitalisme itu! Bahkan sebaliknya, justru hak-milik 
perseorangan itulah salah satu faktor perangsang dan pendorong kemajuan lebih 
cepat! Mengingat tingkat KESADARAN masyarakat masih egoistis dan belum mencapai 
kesadaran kehidupan kolektif! Dimana selalu bisa mendahulukan kepentingan UMUM 
dengan mengebawahkan kepentingan pribadi!

Jadi, ditingkat perjuangan sekarang, yang terjadi hanya pembatasan saja, dengan 
sebaik-baiknya MEMBATASI keserakahan kapitalis yang selama ini dibiarkan 
merajalela saja! Jangan biarkan kapitalis menjadi monopoli, sebaliknya harus 
mendorong kapitalis-kapitalis itu lebih banyak berbuat sosial, bisa peduli dan 
ikut berpartisipasi membebaskan kemiskinan. Itulah yang terjadi dan bisa kita 
saksikan di Tiongkok, ...!

Begitu juga dengan prinsip Sosialisme adalah menciptakan masyarakat adil dan 
makmur dengan meniadakan kesenjangan sosial, TETAP harus dipegang kuat-kuat dan 
tidak berubah sepanjang masa! Tapi masalahnya, kenyataan yang harus dihadapi, 
bahwa perkembangan hal-ihwal dialam semesta ini selalu TIDAK MERATA, ada yang 
tumbuh lebih cepat ada yang lambat bahkan mati. Lha, rambut dikepala seorang 
pun tumbuhnya tidak merata, ... ada yang cepat panjang ada yang lambat bahkan 
rontok. Jadi, mengharapkan atau menghendaki menciptakan satu masyarakat 
serempat dari miskin berubah menjadi makmur adalah sesuatu hayalan yang 
mustahil!

Kalau saja masyarakat masih sangat miskinnya, tenaga-produksi masih sangat 
terbelakang, melancarkan revolusi sosialisme, yang terjadi hanyalah meratakan 
kemiskinan! Sulit bahkan tidak mungkin tercapai kemakmuran yang merata. Yang 
benar dan lebih baik, apa yang diajukan Deng

Re: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

2020-05-20 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
mika. Jadi 
yg berubah itu aplikasinya bukan ajarannya. Ketika ajaran2nya yg 
dirubah ya artinya agama dan ideologi itu sudah berubah, dalam kata 
lain: agama dan ideologi itu berubah, misalnya: Kristen protestan 
terjadi krn memprotes kebobrakan Katholik jaman itu dst. Jadi 
dinamikanya itu ya orang2 yg memahami ajaran2nya itu dilapangan yg hrs 
adaptasi.


Chan: Nampaknya di Indonesia belum nampak ada tokoh-tokoh besar 
sekaliber Soekarno


Nesare: ya jelas landasan yg ditinggalkan founding fathers termasuk 
Soekarno itu sudah jelas sekali. Sampai sekarangpun masih jelas. 
Persoalannya pada aplikasi dilapangan. Betul mencari sosok seorang spt 
Soekarno akan susah. Kenapa susah? Ya karena lapangannya sudah beda. 
Kalau kita telusuri dgn hancurnya fondasi Nasakom dan Pancasila yg 
telah dilakukan oleh penerusnya yaitu Orba/Soeharto. Sila ke 5 
keadilan sosial itu diputer2 gimana pun tetap adalah hasil karya 
Gerakan social di indonesia


Saya coba mengupas masalah agama dan ideologi yg masih relevan dan 
penting di Indonesia dewasa ini. Kedua hal ini yg sdg bergejolak di 
Indonesia skrg ini.. Yg agama bergerak semakin kekanan, sedangkan yg 
kiri krn sdh dibredel sama Soeharto distigma sbg komunis yg mengerikan 
msh tetap mati segan hidup pun susah bernapas.


Pertama, semua Isme harus dipahami dalam konteksnya. Isme itu bukan 
agama yang ajarannya langsung dari sononya. Marx atau murid2nya bilang 
begini, begitu, itu harus dipahami konteksnya apa? Dimana? Utk 
masyarakat yg mana? Dll.


Kedua yg belajar marxisme juga bukan orang2 goblok yg ngikutin semua 
ajaran dgn membabibuta. Marxisme itu bukan agama. Itu ilmu yang 
mempelajari masyarakat. Dasarnya itu nalar, bukan wahyu dan bukan 
iman. Jadi kalau org baca pikiran marx, atau mrk yang sangat diilhami 
Marx seperti lenin, mao, chou, paman ho, fidel, dll itu tidak berarti 
mereka hrs ikuti atau terima begitu saja pemikiran yang lahir dalam 
konteks masyarakat dan sejarah yang berbeda.


Bung Karno itu salah satu org yang belajar dari Marx, tapi dia belajar 
dengan selektif. Pidatonya yang paling beken “indonesia menggugat," 
itu diilhami cara berpikir Marx. Tokoh-tokoh kebangkitan nasional 
seperti Cokro, Cipto, Misbach, Semaun, Tan Malaka, Ki Hajar, itu 
semuanya belajar dari marx, ttp secara selektif! Salah satu sila dalam 
Panca Sila, "keadilan sosial" itu diilhami oleh gerakan kiri di 
Indonesia yang mulai berjuang sejak kebangkitan nasional. Mau dikorek 
sampai manapun sejarah kita, keadilan sosial itu baru muncul dan 
diperjuangkan setelah gerakan kiri muncul di Indonesia.


Saya itu dari dulu sudah menahan ketawa kalau ada golongan agamais yg 
bilang komunisme itu ateis anti Tuhan. Lucu saja. Ajarannya marx itu 
dipahami begitu oleh sebagian orang, sedangkan marx sendiri pada umur 
hidupnya itu lebih cendrung ke agama.


Orang2 komunis Indonesia ya semuanya beragama atau bertuhan. Wong 
orang Indonesia itu dari dulunya memang religious. Susah bikin orang 
Indonesia itu utk tidak religious walaupun sampai sekarang.


Ini 2 persoalan mendasar Indonesia skrg ini. Kedua hal ini kalau tdk 
selesai, ya jalan kedepannya akan tersendat2. Inilah masalah 
kebangsaan Indonesia yg mau tdk mau selalu dan akan menantang. Masalah 
Tionghoa Indonesia dan masalah kesukuan lainnya itu menjadi sekunder 
Ketika kedua masalah ini dapat diselesaikan.


Kalau kita perhatikan yg menyerang Jokowi sekarang ini adalah kelompok 
yg menggunakan kedua hal ini plus kesukuan dgn jualannya yg terkenal: 
komunisme dan Cina.


Nesare

*From:* GELORA45@yahoogroups.com 
*Sent:* Wednesday, May 20, 2020 3:25 AM
*To:* Gelora45 ; ChanCT 
*Subject:* Re: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP 
MPRS larangan komunisme


Jadi semua agama, ideologi, negara, pandangan hidup,

perusahaan besar semuanya tidak lolos dari hukum

perubahan, atau hukum Darwin Survival of the fittest ?

Organismen yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan

perubahan lingkungan akan punah. Dinosaurus yang

begitu besar dan kuat kalah dengan bakteri/virus, dan punah?

Tetapi Dinausaurus kan tidak akan menyesuaikan diri

jadi bakteri/virus?

Op wo 20 mei 2020 om 09:14 schreef ChanCT sa...@netvigator.com 
<mailto:sa...@netvigator.com> [GELORA45] <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>:


Saya perhatikan setiap aliran ideologi dan Agama yang ada didunia
ini, sesuai dengan proses perkembangan masyarakat PASTI terjadi
perpecahan menjadi beberapa aliran, ... TIDAK ADA yang langgeng
tanpa ada perbedaan! Begitu juga dengan ajaran komunisme dari
Marisme-Leninisme dan kemudian Fikiran Mao Tsetung yang dimasa
RBKP, oleh Lin Piao pernah diagungkan menjadi "Puncak Tertinggi
Marxisme-Leninisme". Diakui atau tidak didunia, itu soal lain.
Saya hanya menganggap pengangkatan atau penyanjungan segitu
tingginya TIDAK ADA PERLUnya dan TIDAK ADA GUNAnya, ... Jauh lebih
baik pemikiran realis Deng Xiaoping yang berhasil menemukan jalan
keluar yang le

Re: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

2020-05-20 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
rakyat
> > > juga belum berkemampuan menampilkan pimpinan nya sendiri! Nampaknya
> > > masih jauh, ... entah kapan bisa muncul!
> > >
> > >
> > >
> > > 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com>
> 
> > > [GELORA45] 於 2020/5/16 下午 10:12 寫道:
> > >>
> > >> Nasakomnya bung Karno itu bagi saya adalah representasi dari 3
> > >> kekuatan bangsa Indonesia pada waktu itu. Partai2 politiknya
> > >> jelas ada mewakili ketiga kekuatan ini pada waktu itu.
> > >>
> > >> Bung Karno maunya ketiga2nya bersatu. Dia selalu menyeimbangkan
> > >> ketiga kekuatan itu dalam seluruh hidup perjuangannya. Sampai
> > >> akhir keruntuhannya juga dia masih bersikeras utk melihat
> > >> NASAKOM ini.
> > >>
> > >> Ini harus dilihat masih relevan sampai detik sekarang ini..
> > >> Hanya saja tingkat relevansinya sudah berubah krn dinamisme. Yang
> > >> agamais Islam krn dibredel Soeharto, sontak bergembira setelah
> > >> Soeharto memanfaatkan ICMI utk menghancurkan LB
> > >> Moerdani/nasionalis militer. Yang kiri terutama komunisme
> > >> memang sejak dulu sudah diberangus wajahnya dalam PKI walaupun
> > >> ideologinya masih ada terus. Tetapi tidak bisa dipungkiri
> > >> ideologi kiri ini sudah sangat berubah sejalan dgn dinamisme
> > >> dunia yg sgt ke kapitalisme.
> > >>
> > >> Ini realitasnya.
> > >>
> > >> Kalau kita ingin melihat didiskusi2 termasuk milis ini, yg saya
> > >> perhatikan ada kejanggalan dimana orang2 yg berfaham sangat
> > >> kiri bermusuhan dgn yg ditengah/moderat. Mereka2 ini jarang
> > >> berdebat dgn yg di kanan agama. Ini yg pengalaman pribadi saya.
> > >> Mungkin salah. Kalau yg kanan agama serangan2nya jelas ke
> > >> kapitalisme, sosialisme apalagi komunisme.
> > >>
> > >> Ini konteksnya Indonesia. Kalau kita telusuri pan Islamisme yg
> > >> sdh bergerak sejak faham wahabi masuk keindonesia, akan sgt
> > >> mengerti masjid salman nya ITB adalah salah satu pilar pan
> > >> Islamisme dgn wajah baru. Wajahnya terjelma dalam PKS skrg ini.
> > >>
> > >> Kalau kita mengikuti disosmed akan banyak kelihatan bgmn wajah
> > >> Islam dgn dinamikanya merubah jalannya bangsa Indonesia. Coba
> > >> ikuti salah satunya: macan idealis dgn pewawancaranya Vasco
> > >> Ruseymi orang padang. Orang2 yg diwawancarai adalah orang2 yg
> > >> berhaluan kanan agama/Islam spt: Ridwan Saidi, Ahmad Dhani,
> > >> Joko Santoso yg barusan meninggal dll.
> > >>
> > >> Isi wawancaranya ya lumayan tendensius dari anti komunisme,
> > >> anti cukong s/d pro anies baswedan.
> > >>
> > >> Ini salah satu videonya dgn pembicaranya Ridwan Saidi yg sgt
> > >> anti komunis:
> > >>
> > >> https://www.youtube.com/watch?v=699MVM83VB8
> > >>
> > >> Akhir kata kalau kitab oleh melihat bagaimana bangsa Indonesia
> > >> sekarang ini menyambut demokrasi terutama setelah jatuhnya
> > >> Orba, jelas tidak bisa dipungkiri jalannya demokrasi ini tersendat2
> > >> disebabkan oleh 3 faktor kekuatan ini berjalan sendiri2.
> > >> Nasionalis militer mencoba tiarap krn sdh keenakan dijaman
> > >> Orba. Kelompok kiri masih dipasung dgn Tap MPRS 25/1966 yg
> > >> dikeluarkan Soeharto dan mencoba bersuara. Kelompok kanan
> > >> agama/Islam yg paling aktif dalam memperjuangkan kepentingannya.
> > >>
> > >> Ya kita lihat bersama bagaimana nantinya wajah NKRI ini. Semoga
> > >> selanjutnya NKRI yg diperjuangkan dgn darah ini masih bisa
> > >> bertahan.  Ini harapan saya. Ataukah akan harus bubar seperti
> > >> negara2 Balkan?
> > >>
> > >> Nesare
> > >>
> > >> *From:* GELORA45@yahoogroups.com
> > >> <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
>  
> > >> <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
> > >> *Sent:* Friday, May 15, 2020 8:24 PM
> > >> *To:* GELORA_In  
> > >> <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
> > >> *Subject:* Fwd: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan
> > >> menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme
> > >>
> > >> Seandainya saja yang dimaksudkan Haluan Ideologi Pancasila itu
> > >> berdasarkan ajaran Bung Karno, pencipta atau penggalinya,
> > >> bagaimana mungkin T

Re: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

2020-05-20 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
 ini..
> >> Hanya saja tingkat relevansinya sudah berubah krn dinamisme. Yang
> >> agamais Islam krn dibredel Soeharto, sontak bergembira setelah
> >> Soeharto memanfaatkan ICMI utk menghancurkan LB
> >> Moerdani/nasionalis militer. Yang kiri terutama komunisme
> >> memang sejak dulu sudah diberangus wajahnya dalam PKI walaupun
> >> ideologinya masih ada terus. Tetapi tidak bisa dipungkiri
> >> ideologi kiri ini sudah sangat berubah sejalan dgn dinamisme
> >> dunia yg sgt ke kapitalisme.
> >>
> >> Ini realitasnya.
> >>
> >> Kalau kita ingin melihat didiskusi2 termasuk milis ini, yg saya
> >> perhatikan ada kejanggalan dimana orang2 yg berfaham sangat
> >> kiri bermusuhan dgn yg ditengah/moderat. Mereka2 ini jarang
> >> berdebat dgn yg di kanan agama. Ini yg pengalaman pribadi saya.
> >> Mungkin salah. Kalau yg kanan agama serangan2nya jelas ke
> >> kapitalisme, sosialisme apalagi komunisme.
> >>
> >> Ini konteksnya Indonesia. Kalau kita telusuri pan Islamisme yg
> >> sdh bergerak sejak faham wahabi masuk keindonesia, akan sgt
> >> mengerti masjid salman nya ITB adalah salah satu pilar pan
> >> Islamisme dgn wajah baru. Wajahnya terjelma dalam PKS skrg ini.
> >>
> >> Kalau kita mengikuti disosmed akan banyak kelihatan bgmn wajah
> >> Islam dgn dinamikanya merubah jalannya bangsa Indonesia. Coba
> >> ikuti salah satunya: macan idealis dgn pewawancaranya Vasco
> >> Ruseymi orang padang. Orang2 yg diwawancarai adalah orang2 yg
> >> berhaluan kanan agama/Islam spt: Ridwan Saidi, Ahmad Dhani,
> >> Joko Santoso yg barusan meninggal dll.
> >>
> >> Isi wawancaranya ya lumayan tendensius dari anti komunisme,
> >> anti cukong s/d pro anies baswedan.
> >>
> >> Ini salah satu videonya dgn pembicaranya Ridwan Saidi yg sgt
> >> anti komunis:
> >>
> >> https://www.youtube.com/watch?v=699MVM83VB8
> >>
> >> Akhir kata kalau kitab oleh melihat bagaimana bangsa Indonesia
> >> sekarang ini menyambut demokrasi terutama setelah jatuhnya
> >> Orba, jelas tidak bisa dipungkiri jalannya demokrasi ini tersendat2
> >> disebabkan oleh 3 faktor kekuatan ini berjalan sendiri2.
> >> Nasionalis militer mencoba tiarap krn sdh keenakan dijaman
> >> Orba. Kelompok kiri masih dipasung dgn Tap MPRS 25/1966 yg
> >> dikeluarkan Soeharto dan mencoba bersuara. Kelompok kanan
> >> agama/Islam yg paling aktif dalam memperjuangkan kepentingannya.
> >>
> >> Ya kita lihat bersama bagaimana nantinya wajah NKRI ini. Semoga
> >> selanjutnya NKRI yg diperjuangkan dgn darah ini masih bisa
> >> bertahan.  Ini harapan saya. Ataukah akan harus bubar seperti
> >> negara2 Balkan?
> >>
> >> Nesare
> >>
> >> *From:* GELORA45@yahoogroups.com
> >> <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
> >> <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
> >> *Sent:* Friday, May 15, 2020 8:24 PM
> >> *To:* GELORA_In 
> >> <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
> >> *Subject:* Fwd: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan
> >> menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme
> >>
> >> Seandainya saja yang dimaksudkan Haluan Ideologi Pancasila itu
> >> berdasarkan ajaran Bung Karno, pencipta atau penggalinya,
> >> bagaimana mungkin TIDAK MENCABUT TAP MPRS No-25/1966 yang
> >> melarang ajaran Komunisme dan PKI itu? Bukankah sampai nafar
> >> terakhir bung Karno TETAP pertahankan ide NASAKOM sebagai DASAR
> >> KEKUATAN yang ada di masyarakat Nusantara ini, dimana komunisme
> >> adalah satu kekuatan nyata yang ada dan berperan positif dalam
> >> pembangunan bangsa ini, ... Jelas TAP MPRS No.25/1966 itu
> >> BERTENTANGAN dengan ideologi PANCASILA, BERTENTANGAN dengan
> >> Ajaran Bung Karno!
> >>
> >> Justru selama lebih 1/2 abad ini tanpa ada PKI, partai yang
> >> teguh membela rakyat Indonesia inilah perjuangan dan pembangunan
> >> masyarakat adil dan makmur jadi terhambat!
> >>
> >>
> >>
> >>  轉寄郵件 
> >>
> >> *主旨**: *
> >>
> >>
> >>
> >> [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS
> >> larangan komunisme
> >>
> >> *日期**: *
> >>
> >>
> >>
> >> Fri, 15 May 2020 17:59:33 +0200
> >>
> >> *從**: *
> >>
> >>
> >>
> >> 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl
> >> <mailto:j.gedea...@upcm

Re: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

2020-05-20 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
adalah orang2 yg
> >> berhaluan kanan agama/Islam spt: Ridwan Saidi, Ahmad Dhani,
> >> Joko Santoso yg barusan meninggal dll.
> >>
> >> Isi wawancaranya ya lumayan tendensius dari anti komunisme,
> >> anti cukong s/d pro anies baswedan.
> >>
> >> Ini salah satu videonya dgn pembicaranya Ridwan Saidi yg sgt
> >> anti komunis:
> >>
> >> https://www.youtube.com/watch?v=699MVM83VB8
> >>
> >> Akhir kata kalau kitab oleh melihat bagaimana bangsa Indonesia
> >> sekarang ini menyambut demokrasi terutama setelah jatuhnya
> >> Orba, jelas tidak bisa dipungkiri jalannya demokrasi ini tersendat2
> >> disebabkan oleh 3 faktor kekuatan ini berjalan sendiri2.
> >> Nasionalis militer mencoba tiarap krn sdh keenakan dijaman
> >> Orba. Kelompok kiri masih dipasung dgn Tap MPRS 25/1966 yg
> >> dikeluarkan Soeharto dan mencoba bersuara. Kelompok kanan
> >> agama/Islam yg paling aktif dalam memperjuangkan kepentingannya.
> >>
> >> Ya kita lihat bersama bagaimana nantinya wajah NKRI ini. Semoga
> >> selanjutnya NKRI yg diperjuangkan dgn darah ini masih bisa
> >> bertahan.  Ini harapan saya. Ataukah akan harus bubar seperti
> >> negara2 Balkan?
> >>
> >> Nesare
> >>
> >> *From:* GELORA45@yahoogroups.com
> >> <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
> >> <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
> >> *Sent:* Friday, May 15, 2020 8:24 PM
> >> *To:* GELORA_In 
> >> <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
> >> *Subject:* Fwd: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan
> >> menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme
> >>
> >> Seandainya saja yang dimaksudkan Haluan Ideologi Pancasila itu
> >> berdasarkan ajaran Bung Karno, pencipta atau penggalinya,
> >> bagaimana mungkin TIDAK MENCABUT TAP MPRS No-25/1966 yang
> >> melarang ajaran Komunisme dan PKI itu? Bukankah sampai nafar
> >> terakhir bung Karno TETAP pertahankan ide NASAKOM sebagai DASAR
> >> KEKUATAN yang ada di masyarakat Nusantara ini, dimana komunisme
> >> adalah satu kekuatan nyata yang ada dan berperan positif dalam
> >> pembangunan bangsa ini, ... Jelas TAP MPRS No.25/1966 itu
> >> BERTENTANGAN dengan ideologi PANCASILA, BERTENTANGAN dengan
> >> Ajaran Bung Karno!
> >>
> >> Justru selama lebih 1/2 abad ini tanpa ada PKI, partai yang
> >> teguh membela rakyat Indonesia inilah perjuangan dan pembangunan
> >> masyarakat adil dan makmur jadi terhambat!
> >>
> >>
> >>
> >>  轉寄郵件 
> >>
> >> *主旨**: *
> >>
> >>
> >>
> >> [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS
> >> larangan komunisme
> >>
> >> *日期**: *
> >>
> >>
> >>
> >> Fri, 15 May 2020 17:59:33 +0200
> >>
> >> *從**: *
> >>
> >>
> >>
> >> 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl
> >> <mailto:j.gedea...@upcmail.nl> [GELORA45]
> >>  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> -- 
> >> j.gedearka 
> >> <mailto:j.gedea...@upcmail.nl>
> >>
> >> 
> >> https://www.antaranews.com/berita/1495028/hnw-ingatkan-ruu-hip-jangan-menanggalkan-tap-mprs-larangan-komunisme
> >>
> >> *HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan
> >> komunisme *
> >> Jumat, 15 Mei 2020 21:58 WIB
> >>
> >> Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (ANTARA/HO)
> >>
> >> *Jangan sampai RUU ini justru digunakan oleh sebagian kalangan
> >> untuk menegasikan ancaman komunisme*
> >>
> >> Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW)
> >> mengingatkan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila
> >> (RUU HIP) tak semestinya menanggalkan TAP MPRS tentang Larangan
> >> Komunisme.
> >>
> >> Hidayat Nur Wahid, di Jakarta Jumat, mengatakan RUU Haluan
> >> Ideologi Pancasila (HIP) menjadi bermasalah karena tidak
> >> memasukkan ketentuan hukum yang langsung terkait dengan
> >> penyelamatan ideologi Pancasila

Re: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

2020-05-20 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
i Pertahanan, Wk. Ketua
Komisi Militer Sentral); Zhou Yongkang (Harian Politbiro CCPKT);
Ling Jihua (Ketua Front Persatuan Nasional); Guo Paxiong (Wk.
Ketua Komisi Militer Sentral)  yang selama kekuasaan Jiang Zhimin
bercokol tidak terusik! Sungguh, RRT/PKT sudah bisa dinyatakan
terancam menempuh jalan Sovyet, roboh dengan sendirinya kalau
koruptor kakap itu tidak berhasil segera diringkus! Sedang dalam 8
tahun dimasa Xi Jinping inilah lebih digencarkan TUGAS membebaskan
kemiskinan, setiap tahunnya diatas 10 juta rakyat berhasil
dibebaskan dari kemiskinan, ...

Jadi, orang mengatakan rakyat Tiongkok sangat beruntung ada 3
pemimpin ini, Mao berhasil membebaskan rakyat Tiongkok dari
penindasa, dan meletakkan dasar ekonomi yang baik dengan semangat
BERDIKARI yang tinggi, kemudian berlanjut dengan Deng berhasil
membawa kesejahteraan rakyat Tiongkok lebih baik, sedang Xi
membawa rakyat Tiongkok memasuki masyarakat sedikit makmur, ...

Nampaknya di Indonesia belum nampak ada tokoh-tokoh besar
sekaliber Soekarno yang mampu membawa rakyat Indonesia membebaskan
diri dari kemiskinan, ... rakyat masih terpecah berpeking-keping
hanyut dalam arus tokoh-tokoh politik yang mengatasnamakan rakyat,
memperebutkan kekuasaan untuk kepeentingan kelopoknya sendiri!
Sedang partai yang benar-benar mewakili rakyat juga belum
berkemampuan menampilkan pimpinan nya sendiri! Nampaknya masih
jauh, ... entah kapan bisa muncul!



'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] 於
2020/5/16 下午 10:12 寫道:


Nasakomnya bung Karno itu bagi saya adalah representasi dari 3
kekuatan bangsa Indonesia pada waktu itu. Partai2 politiknya
jelas ada mewakili ketiga kekuatan ini pada waktu itu.

Bung Karno maunya ketiga2nya bersatu. Dia selalu menyeimbangkan
ketiga kekuatan itu dalam seluruh hidup perjuangannya. Sampai
akhir keruntuhannya juga dia masih bersikeras utk melihat NASAKOM
ini.

Ini harus dilihat masih relevan sampai detik sekarang ini. Hanya
saja tingkat relevansinya sudah berubah krn dinamisme. Yang
agamais Islam krn dibredel Soeharto, sontak bergembira setelah
Soeharto memanfaatkan ICMI utk menghancurkan LB
Moerdani/nasionalis militer. Yang kiri terutama komunisme memang
sejak dulu sudah diberangus wajahnya dalam PKI walaupun
ideologinya masih ada terus. Tetapi tidak bisa dipungkiri
ideologi kiri ini sudah sangat berubah sejalan dgn dinamisme
dunia yg sgt ke kapitalisme.

Ini realitasnya.

Kalau kita ingin melihat didiskusi2 termasuk milis ini, yg saya
perhatikan ada kejanggalan dimana orang2 yg berfaham sangat kiri
bermusuhan dgn yg ditengah/moderat. Mereka2 ini jarang berdebat
dgn yg di kanan agama. Ini yg pengalaman pribadi saya. Mungkin
salah. Kalau yg kanan agama serangan2nya jelas ke kapitalisme,
sosialisme apalagi komunisme.

Ini konteksnya Indonesia. Kalau kita telusuri pan Islamisme yg
sdh bergerak sejak faham wahabi masuk keindonesia, akan sgt
mengerti masjid salman nya ITB adalah salah satu pilar pan
Islamisme dgn wajah baru. Wajahnya terjelma dalam PKS skrg ini.

Kalau kita mengikuti disosmed akan banyak kelihatan bgmn wajah
Islam dgn dinamikanya merubah jalannya bangsa Indonesia. Coba
ikuti salah satunya: macan idealis dgn pewawancaranya Vasco
Ruseymi orang padang. Orang2 yg diwawancarai adalah orang2 yg
berhaluan kanan agama/Islam spt: Ridwan Saidi, Ahmad Dhani, Joko
Santoso yg barusan meninggal dll.

Isi wawancaranya ya lumayan tendensius dari anti komunisme, anti
cukong s/d pro anies baswedan.

Ini salah satu videonya dgn pembicaranya Ridwan Saidi yg sgt anti
komunis:

https://www.youtube.com/watch?v=699MVM83VB8

Akhir kata kalau kitab oleh melihat bagaimana bangsa Indonesia
sekarang ini menyambut demokrasi terutama setelah jatuhnya Orba,
jelas tidak bisa dipungkiri jalannya demokrasi ini tersendat2
disebabkan oleh 3 faktor kekuatan ini berjalan sendiri2.
Nasionalis militer mencoba tiarap krn sdh keenakan dijaman Orba.
Kelompok kiri masih dipasung dgn Tap MPRS 25/1966 yg dikeluarkan
Soeharto dan mencoba bersuara. Kelompok kanan agama/Islam yg
paling aktif dalam memperjuangkan kepentingannya.

Ya kita lihat bersama bagaimana nantinya wajah NKRI ini. Semoga
selanjutnya NKRI yg diperjuangkan dgn darah ini masih bisa
bertahan.  Ini harapan saya. Ataukah akan harus bubar seperti
negara2 Balkan?

Nesare

*From:* GELORA45@yahoogroups.com
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
*Sent:* Friday, May 15, 2020 8:24 PM
    *To:* GELORA_In 
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
*Subject:* Fwd: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan
menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

Seandainya saja yang dimaksudkan Haluan Ideologi Pancasila itu
berda

RE: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

2020-05-20 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Djie: Jadi semua agama, ideologi, negara, pandangan hidup,

perusahaan besar semuanya tidak lolos dari hukum 

perubahan, atau hukum Darwin Survival of the fittest ?

 

Nesare: agama, ideologinya itu kan tetap. Yang berubah itu aplikasinya. 
Aplikasi ajaran teori dalam agama dan ideologi itu yg akan harus berubah 
sejalan dgn jaman. Inilah yg disebut dinamika. Jadi yg berubah itu aplikasinya 
bukan ajarannya. Ketika ajaran2nya yg dirubah ya artinya agama dan ideologi itu 
sudah berubah, dalam kata lain: agama dan ideologi itu berubah, misalnya: 
Kristen protestan terjadi krn memprotes kebobrakan Katholik jaman itu dst. Jadi 
dinamikanya itu ya orang2 yg memahami ajaran2nya itu dilapangan yg hrs adaptasi.

 

Chan: Nampaknya di Indonesia belum nampak ada tokoh-tokoh besar sekaliber 
Soekarno

 

Nesare: ya jelas landasan yg ditinggalkan founding fathers termasuk Soekarno 
itu sudah jelas sekali. Sampai sekarangpun masih jelas. Persoalannya pada 
aplikasi dilapangan. Betul mencari sosok seorang spt Soekarno akan susah. 
Kenapa susah? Ya karena lapangannya sudah beda. Kalau kita telusuri dgn 
hancurnya fondasi Nasakom dan Pancasila yg telah dilakukan oleh penerusnya 
yaitu Orba/Soeharto. Sila ke 5 keadilan sosial itu diputer2 gimana pun tetap 
adalah hasil karya Gerakan social di indonesia

 

Saya coba mengupas masalah agama dan ideologi yg masih relevan dan penting di 
Indonesia dewasa ini. Kedua hal ini yg sdg bergejolak di Indonesia skrg ini. Yg 
agama bergerak semakin kekanan, sedangkan yg kiri krn sdh dibredel sama 
Soeharto distigma sbg komunis yg mengerikan msh tetap mati segan hidup pun 
susah bernapas.

 

Pertama, semua Isme harus dipahami dalam konteksnya. Isme itu bukan agama yang 
ajarannya langsung dari sononya. Marx atau murid2nya bilang begini, begitu, itu 
harus dipahami konteksnya apa? Dimana? Utk masyarakat yg mana? Dll..

 

Kedua yg belajar marxisme juga bukan orang2 goblok yg ngikutin semua ajaran dgn 
membabibuta. Marxisme itu bukan agama. Itu ilmu yang mempelajari masyarakat. 
Dasarnya itu nalar, bukan wahyu dan bukan iman. Jadi kalau org baca pikiran 
marx, atau mrk yang sangat diilhami Marx seperti lenin, mao, chou, paman ho, 
fidel, dll itu tidak berarti mereka hrs ikuti atau terima begitu saja pemikiran 
yang lahir dalam konteks masyarakat dan sejarah yang berbeda.. 

 

Bung Karno itu salah satu org yang belajar dari Marx, tapi dia belajar dengan 
selektif. Pidatonya yang paling beken “indonesia menggugat," itu diilhami cara 
berpikir Marx. Tokoh-tokoh kebangkitan nasional seperti Cokro, Cipto, Misbach, 
Semaun, Tan Malaka, Ki Hajar, itu semuanya belajar dari marx, ttp secara 
selektif! Salah satu sila dalam Panca Sila, "keadilan sosial" itu diilhami oleh 
gerakan kiri di Indonesia yang mulai berjuang sejak kebangkitan nasional. Mau 
dikorek sampai manapun sejarah kita, keadilan sosial itu baru muncul dan 
diperjuangkan setelah gerakan kiri muncul di Indonesia.

 

Saya itu dari dulu sudah menahan ketawa kalau ada golongan agamais yg bilang 
komunisme itu ateis anti Tuhan. Lucu saja. Ajarannya marx itu dipahami begitu 
oleh sebagian orang, sedangkan marx sendiri pada umur hidupnya itu lebih 
cendrung ke agama.

 

Orang2 komunis Indonesia ya semuanya beragama atau bertuhan. Wong orang 
Indonesia itu dari dulunya memang religious. Susah bikin orang Indonesia itu 
utk tidak religious walaupun sampai sekarang.

 

Ini 2 persoalan mendasar Indonesia skrg ini. Kedua hal ini kalau tdk selesai, 
ya jalan kedepannya akan tersendat2. Inilah masalah kebangsaan Indonesia yg mau 
tdk mau selalu dan akan menantang. Masalah Tionghoa Indonesia dan masalah 
kesukuan lainnya itu menjadi sekunder Ketika kedua masalah ini dapat 
diselesaikan.

 

Kalau kita perhatikan yg menyerang Jokowi sekarang ini adalah kelompok yg 
menggunakan kedua hal ini plus kesukuan dgn jualannya yg terkenal: komunisme 
dan Cina.

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Wednesday, May 20, 2020 3:25 AM
To: Gelora45 ; ChanCT 
Subject: Re: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS 
larangan komunisme

 

  

Jadi semua agama, ideologi, negara, pandangan hidup,

perusahaan besar semuanya tidak lolos dari hukum 

perubahan, atau hukum Darwin Survival of the fittest ? 

Organismen yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan 

perubahan lingkungan akan punah. Dinosaurus yang 

begitu besar dan kuat kalah dengan bakteri/virus, dan punah?

Tetapi Dinausaurus kan tidak akan menyesuaikan diri 

jadi bakteri/virus?

 

Op wo 20 mei 2020 om 09:14 schreef ChanCT sa...@netvigator.com 
<mailto:sa...@netvigator.com>  [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:

  

Saya perhatikan setiap aliran ideologi dan Agama yang ada didunia ini, sesuai 
dengan proses perkembangan masyarakat PASTI terjadi perpecahan menjadi beberapa 
aliran, ... TIDAK ADA yang langgeng tanpa ada perbedaan! Begitu juga dengan 
ajaran komunisme dari Marisme-Leninisme dan kemudian Fikiran Mao Tsetung yang 

Re: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

2020-05-20 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
> juga dia masih bersikeras utk melihat NASAKOM ini.
>
>
>
> Ini harus dilihat masih relevan sampai detik sekarang ini. Hanya saja
> tingkat relevansinya sudah berubah krn dinamisme. Yang agamais Islam krn
> dibredel Soeharto, sontak bergembira setelah Soeharto memanfaatkan ICMI utk
> menghancurkan LB Moerdani/nasionalis militer. Yang kiri terutama komunisme
> memang sejak dulu sudah diberangus wajahnya dalam PKI walaupun ideologinya
> masih ada terus. Tetapi tidak bisa dipungkiri ideologi kiri ini sudah
> sangat berubah sejalan dgn dinamisme dunia yg sgt ke kapitalisme.
>
>
>
> Ini realitasnya.
>
>
>
> Kalau kita ingin melihat didiskusi2 termasuk milis ini, yg saya perhatikan
> ada kejanggalan dimana orang2 yg berfaham sangat kiri bermusuhan dgn yg
> ditengah/moderat. Mereka2 ini jarang berdebat dgn yg di kanan agama. Ini yg
> pengalaman pribadi saya. Mungkin salah. Kalau yg kanan agama serangan2nya
> jelas ke kapitalisme, sosialisme apalagi komunisme.
>
>
>
> Ini konteksnya Indonesia. Kalau kita telusuri pan Islamisme yg sdh
> bergerak sejak faham wahabi masuk keindonesia, akan sgt mengerti masjid
> salman nya ITB adalah salah satu pilar pan Islamisme dgn wajah baru.
> Wajahnya terjelma dalam PKS skrg ini.
>
>
>
> Kalau kita mengikuti disosmed akan banyak kelihatan bgmn wajah Islam dgn
> dinamikanya merubah jalannya bangsa Indonesia. Coba ikuti salah satunya:
> macan idealis dgn pewawancaranya Vasco Ruseymi orang padang. Orang2 yg
> diwawancarai adalah orang2 yg berhaluan kanan agama/Islam spt: Ridwan
> Saidi, Ahmad Dhani, Joko Santoso yg barusan meninggal dll.
>
>
>
> Isi wawancaranya ya lumayan tendensius dari anti komunisme, anti cukong
> s/d pro anies baswedan.
>
>
>
> Ini salah satu videonya dgn pembicaranya Ridwan Saidi yg sgt anti komunis:
>
> https://www.youtube.com/watch?v=699MVM83VB8
>
>
>
> Akhir kata kalau kitab oleh melihat bagaimana bangsa Indonesia sekarang
> ini menyambut demokrasi terutama setelah jatuhnya Orba, jelas tidak bisa
> dipungkiri jalannya demokrasi ini tersendat2 disebabkan oleh 3 faktor
> kekuatan ini berjalan sendiri2. Nasionalis militer mencoba tiarap krn sdh
> keenakan dijaman Orba. Kelompok kiri masih dipasung dgn Tap MPRS 25/1966 yg
> dikeluarkan Soeharto dan mencoba bersuara. Kelompok kanan agama/Islam yg
> paling aktif dalam memperjuangkan kepentingannya.
>
>
>
> Ya kita lihat bersama bagaimana nantinya wajah NKRI ini. Semoga
> selanjutnya NKRI yg diperjuangkan dgn darah ini masih bisa bertahan.  Ini
> harapan saya. Ataukah akan harus bubar seperti negara2 Balkan?
>
>
>
> Nesare
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com 
> 
> *Sent:* Friday, May 15, 2020 8:24 PM
> *To:* GELORA_In  
> *Subject:* Fwd: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP
> MPRS larangan komunisme
>
>
>
>
>
> Seandainya saja yang dimaksudkan Haluan Ideologi Pancasila itu berdasarkan
> ajaran Bung Karno, pencipta atau penggalinya, bagaimana mungkin TIDAK
> MENCABUT TAP MPRS No-25/1966 yang melarang ajaran Komunisme dan PKI itu?
> Bukankah sampai nafar terakhir bung Karno TETAP pertahankan ide NASAKOM
> sebagai DASAR KEKUATAN yang ada di masyarakat Nusantara ini, dimana
> komunisme adalah satu kekuatan nyata yang ada dan berperan positif dalam
> pembangunan bangsa ini, ... Jelas TAP MPRS No.25/1966 itu BERTENTANGAN
> dengan ideologi PANCASILA, BERTENTANGAN dengan Ajaran Bung Karno!
>
> Justru selama lebih 1/2 abad ini tanpa ada PKI, partai yang teguh membela
> rakyat Indonesia inilah perjuangan dan pembangunan masyarakat adil dan
> makmur jadi terhambat!
>
>
>
>  轉寄郵件 
>
> *主旨**: *
>
> [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan
> komunisme
>
> *日期**: *
>
> Fri, 15 May 2020 17:59:33 +0200
>
> *從**: *
>
> 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] 
> 
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> --
> j.gedearka  
>
>
> https://www.antaranews.com/berita/1495028/hnw-ingatkan-ruu-hip-jangan-menanggalkan-tap-mprs-larangan-komunisme
>
>
> *HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme *
> Jumat, 15 Mei 2020 21:58 WIB
>
> Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (ANTARA/HO)
>
> *Jangan sampai RUU ini justru digunakan oleh sebagian kalangan untuk
> menegasikan ancaman komunisme*
>
> Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengingatkan
> Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) tak semestinya
> menanggalkan TAP MPRS tentang Larangan Komunisme.
>
> Hidayat Nur Wahid, di Jakarta Jumat, mengatakan RUU Haluan Ideologi
> Pancasila (HIP) menjadi bermasalah karena tidak memasukkan ketentuan huku

Re: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

2020-05-20 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
ni yg pengalaman pribadi saya. Mungkin salah. Kalau 
yg kanan agama serangan2nya jelas ke kapitalisme, sosialisme apalagi 
komunisme.


Ini konteksnya Indonesia. Kalau kita telusuri pan Islamisme yg sdh 
bergerak sejak faham wahabi masuk keindonesia, akan sgt mengerti 
masjid salman nya ITB adalah salah satu pilar pan Islamisme dgn wajah 
baru. Wajahnya terjelma dalam PKS skrg ini.


Kalau kita mengikuti disosmed akan banyak kelihatan bgmn wajah Islam 
dgn dinamikanya merubah jalannya bangsa Indonesia. Coba ikuti salah 
satunya: macan idealis dgn pewawancaranya Vasco Ruseymi orang padang. 
Orang2 yg diwawancarai adalah orang2 yg berhaluan kanan agama/Islam 
spt: Ridwan Saidi, Ahmad Dhani, Joko Santoso yg barusan meninggal dll.


Isi wawancaranya ya lumayan tendensius dari anti komunisme, anti 
cukong s/d pro anies baswedan.


Ini salah satu videonya dgn pembicaranya Ridwan Saidi yg sgt anti komunis:

https://www.youtube.com/watch?v=699MVM83VB8

Akhir kata kalau kitab oleh melihat bagaimana bangsa Indonesia 
sekarang ini menyambut demokrasi terutama setelah jatuhnya Orba, jelas 
tidak bisa dipungkiri jalannya demokrasi ini tersendat2 disebabkan 
oleh 3 faktor kekuatan ini berjalan sendiri2. Nasionalis militer 
mencoba tiarap krn sdh keenakan dijaman Orba. Kelompok kiri masih 
dipasung dgn Tap MPRS 25/1966 yg dikeluarkan Soeharto dan mencoba 
bersuara. Kelompok kanan agama/Islam yg paling aktif dalam 
memperjuangkan kepentingannya.


Ya kita lihat bersama bagaimana nantinya wajah NKRI ini. Semoga 
selanjutnya NKRI yg diperjuangkan dgn darah ini masih bisa bertahan. 
 Ini harapan saya. Ataukah akan harus bubar seperti negara2 Balkan?


Nesare

*From:* GELORA45@yahoogroups.com 
*Sent:* Friday, May 15, 2020 8:24 PM
*To:* GELORA_In 
*Subject:* Fwd: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan 
TAP MPRS larangan komunisme


Seandainya saja yang dimaksudkan Haluan Ideologi Pancasila itu 
berdasarkan ajaran Bung Karno, pencipta atau penggalinya, bagaimana 
mungkin TIDAK MENCABUT TAP MPRS No-25/1966 yang melarang ajaran 
Komunisme dan PKI itu? Bukankah sampai nafar terakhir bung Karno TETAP 
pertahankan ide NASAKOM sebagai DASAR KEKUATAN yang ada di masyarakat 
Nusantara ini, dimana komunisme adalah satu kekuatan nyata yang ada 
dan berperan positif dalam pembangunan bangsa ini, ... Jelas TAP MPRS 
No.25/1966 itu BERTENTANGAN dengan ideologi PANCASILA, BERTENTANGAN 
dengan Ajaran Bung Karno!


Justru selama lebih 1/2 abad ini tanpa ada PKI, partai yang teguh 
membela rakyat Indonesia inilah perjuangan dan pembangunan masyarakat 
adil dan makmur jadi terhambat!




---- 轉寄郵件 --------

*主旨**: *

    

[GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan 
komunisme


*日期**: *



Fri, 15 May 2020 17:59:33 +0200

*從**: *



'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl <mailto:j.gedea...@upcmail.nl> 
[GELORA45]  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>











--
j.gedearka  <mailto:j.gedea...@upcmail.nl>

https://www.antaranews.com/berita/1495028/hnw-ingatkan-ruu-hip-jangan-menanggalkan-tap-mprs-larangan-komunisme

*HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme
*
Jumat, 15 Mei 2020 21:58 WIB

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (ANTARA/HO)

*Jangan sampai RUU ini justru digunakan oleh sebagian kalangan untuk 
menegasikan ancaman komunisme*


Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) 
mengingatkan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU 
HIP) tak semestinya menanggalkan TAP MPRS tentang Larangan Komunisme.


Hidayat Nur Wahid, di Jakarta Jumat, mengatakan RUU Haluan Ideologi 
Pancasila (HIP) menjadi bermasalah karena tidak memasukkan ketentuan 
hukum yang langsung terkait dengan penyelamatan ideologi Pancasila.


Ketentuan hukum itu, seperti TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 yang 
menyatakan PKI sebagai partai terlarang, dan melarang setiap kegiatan 
untuk menyebarkan atau mengembangkan ideologi atau ajaran komunisme, 
Marxisme dan Leninisme.


Sementara dalam Rancangan RUU HIP, lanjut dia, malah mencantumkan 8 
TAP MPR lain sebagai dasar pembentukan, padahal TAP-TAP tersebut tidak 
terkait langsung dengan (pengokohan dan penyelamatan) haluan ideologi 
Pancasila.


"RUU HIP akan kehilangan rohnya apabila tidak mempertimbangkan sejarah 
pembentukan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, hingga 
mencapai kesepakatan final PPKI pada 18 Agustus 1945. Semuanya 
menyebut sila ketuhanan, dan tidak satu pun yang menyebut sila 
atheisme apalagi komunisme sebagai dasar atau ideologi negara," kata dia.


Tetapi, lanjut dia, sudah terjadi dua kali pemberontakan Partai 
Komunis Indonesia dengan ideologi komunismenya, pada intinya bertujuan 
mengubah ideologi negara yaitu Pancasila.


"Padahal sekarang kembali bermunculan fenomena penyebaran ideologi 
komunisme yang menjadi ancaman terhadap ideologi Pancasila," kata 
Hidayat..


Hidayat menyayangkan tidak dimasukannnya TAP MPRS tentang larangan 

RE: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

2020-05-16 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Nasakomnya bung Karno itu bagi saya adalah representasi dari 3 kekuatan bangsa 
Indonesia pada waktu itu. Partai2 politiknya jelas ada mewakili ketiga kekuatan 
ini pada waktu itu.

 

Bung Karno maunya ketiga2nya bersatu. Dia selalu menyeimbangkan ketiga kekuatan 
itu dalam seluruh hidup perjuangannya. Sampai akhir keruntuhannya juga dia 
masih bersikeras utk melihat NASAKOM ini. 

 

Ini harus dilihat masih relevan sampai detik sekarang ini. Hanya saja tingkat 
relevansinya sudah berubah krn dinamisme. Yang agamais Islam krn dibredel 
Soeharto, sontak bergembira setelah Soeharto memanfaatkan ICMI utk 
menghancurkan LB Moerdani/nasionalis militer. Yang kiri terutama komunisme 
memang sejak dulu sudah diberangus wajahnya dalam PKI walaupun ideologinya 
masih ada terus. Tetapi tidak bisa dipungkiri ideologi kiri ini sudah sangat 
berubah sejalan dgn dinamisme dunia yg sgt ke kapitalisme.

 

Ini realitasnya. 

 

Kalau kita ingin melihat didiskusi2 termasuk milis ini, yg saya perhatikan ada 
kejanggalan dimana orang2 yg berfaham sangat kiri bermusuhan dgn yg 
ditengah/moderat. Mereka2 ini jarang berdebat dgn yg di kanan agama. Ini yg 
pengalaman pribadi saya. Mungkin salah. Kalau yg kanan agama serangan2nya jelas 
ke kapitalisme, sosialisme apalagi komunisme. 

 

Ini konteksnya Indonesia. Kalau kita telusuri pan Islamisme yg sdh bergerak 
sejak faham wahabi masuk keindonesia, akan sgt mengerti masjid salman nya ITB 
adalah salah satu pilar pan Islamisme dgn wajah baru. Wajahnya terjelma dalam 
PKS skrg ini.

 

Kalau kita mengikuti disosmed akan banyak kelihatan bgmn wajah Islam dgn 
dinamikanya merubah jalannya bangsa Indonesia. Coba ikuti salah satunya: macan 
idealis dgn pewawancaranya Vasco Ruseymi orang padang. Orang2 yg diwawancarai 
adalah orang2 yg berhaluan kanan agama/Islam spt: Ridwan Saidi, Ahmad Dhani, 
Joko Santoso yg barusan meninggal dll. 

 

Isi wawancaranya ya lumayan tendensius dari anti komunisme, anti cukong s/d pro 
anies baswedan.

 

Ini salah satu videonya dgn pembicaranya Ridwan Saidi yg sgt anti komunis:

https://www.youtube.com/watch?v=699MVM83VB8

 

Akhir kata kalau kitab oleh melihat bagaimana bangsa Indonesia sekarang ini 
menyambut demokrasi terutama setelah jatuhnya Orba, jelas tidak bisa dipungkiri 
jalannya demokrasi ini tersendat2 disebabkan oleh 3 faktor kekuatan ini 
berjalan sendiri2. Nasionalis militer mencoba tiarap krn sdh keenakan dijaman 
Orba. Kelompok kiri masih dipasung dgn Tap MPRS 25/1966 yg dikeluarkan Soeharto 
dan mencoba bersuara. Kelompok kanan agama/Islam yg paling aktif dalam 
memperjuangkan kepentingannya. 

 

Ya kita lihat bersama bagaimana nantinya wajah NKRI ini. Semoga selanjutnya 
NKRI yg diperjuangkan dgn darah ini masih bisa bertahan.  Ini harapan saya.. 
Ataukah akan harus bubar seperti negara2 Balkan?

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Friday, May 15, 2020 8:24 PM
To: GELORA_In 
Subject: Fwd: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS 
larangan komunisme

 

  

Seandainya saja yang dimaksudkan Haluan Ideologi Pancasila itu berdasarkan 
ajaran Bung Karno, pencipta atau penggalinya, bagaimana mungkin TIDAK MENCABUT 
TAP MPRS No-25/1966 yang melarang ajaran Komunisme dan PKI itu? Bukankah sampai 
nafar terakhir bung Karno TETAP pertahankan ide NASAKOM sebagai DASAR KEKUATAN 
yang ada di masyarakat Nusantara ini, dimana komunisme adalah satu kekuatan 
nyata yang ada dan berperan positif dalam pembangunan bangsa ini, ... Jelas TAP 
MPRS No.25/1966 itu BERTENTANGAN dengan ideologi PANCASILA, BERTENTANGAN dengan 
Ajaran Bung Karno!

Justru selama lebih 1/2 abad ini tanpa ada PKI, partai yang teguh membela 
rakyat Indonesia inilah perjuangan dan pembangunan masyarakat adil dan makmur 
jadi terhambat!



 轉寄郵件  


主旨: 

[GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme


日期: 

Fri, 15 May 2020 17:59:33 +0200


從: 

'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl <mailto:j.gedea...@upcmail.nl>  [GELORA45]  
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 






  



-- 
j.gedearka  <mailto:j.gedea...@upcmail.nl> 

https://www.antaranews.com/berita/1495028/hnw-ingatkan-ruu-hip-jangan-menanggalkan-tap-mprs-larangan-komunisme

HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

Jumat, 15 Mei 2020 21:58 WIB

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (ANTARA/HO)

Jangan sampai RUU ini justru digunakan oleh sebagian kalangan untuk menegasikan 
ancaman komunisme

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengingatkan 
Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) tak semestinya 
menanggalkan TAP MPRS tentang Larangan Komunisme.

Hidayat Nur Wahid, di Jakarta Jumat, mengatakan RUU Haluan Ideologi Pancasila 
(HIP) menjadi bermasalah karena tidak memasukkan ketentuan hukum yang langsung 
terkait dengan penyelamatan ideologi Pancasila.

Ketentuan hukum itu, seperti TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 y

Fwd: [GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

2020-05-15 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Seandainya saja yang dimaksudkan Haluan Ideologi Pancasila itu 
berdasarkan ajaran Bung Karno, pencipta atau penggalinya, bagaimana 
mungkin TIDAK MENCABUT TAP MPRS No-25/1966 yang melarang ajaran 
Komunisme dan PKI itu? Bukankah sampai nafar terakhir bung Karno TETAP 
pertahankan ide NASAKOM sebagai DASAR KEKUATAN yang ada di masyarakat 
Nusantara ini, dimana komunisme adalah satu kekuatan nyata yang ada dan 
berperan positif dalam pembangunan bangsa ini, ... Jelas TAP MPRS 
No.25/1966 itu BERTENTANGAN dengan ideologi PANCASILA, BERTENTANGAN 
dengan Ajaran Bung Karno!


Justru selama lebih 1/2 abad ini tanpa ada PKI, partai yang teguh 
membela rakyat Indonesia inilah perjuangan dan pembangunan masyarakat 
adil dan makmur jadi terhambat!




 轉寄郵件 
主旨: 	[GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS 
larangan komunisme

日期: Fri, 15 May 2020 17:59:33 +0200
從: 	'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] 











--
j.gedearka 

https://www.antaranews.com/berita/1495028/hnw-ingatkan-ruu-hip-jangan-menanggalkan-tap-mprs-larangan-komunisme

*HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme
*
Jumat, 15 Mei 2020 21:58 WIB

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (ANTARA/HO)

*Jangan sampai RUU ini justru digunakan oleh sebagian kalangan untuk 
menegasikan ancaman komunisme*


Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) 
mengingatkan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) 
tak semestinya menanggalkan TAP MPRS tentang Larangan Komunisme.


Hidayat Nur Wahid, di Jakarta Jumat, mengatakan RUU Haluan Ideologi 
Pancasila (HIP) menjadi bermasalah karena tidak memasukkan ketentuan 
hukum yang langsung terkait dengan penyelamatan ideologi Pancasila.


Ketentuan hukum itu, seperti TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 yang 
menyatakan PKI sebagai partai terlarang, dan melarang setiap kegiatan 
untuk menyebarkan atau mengembangkan ideologi atau ajaran komunisme, 
Marxisme dan Leninisme.


Sementara dalam Rancangan RUU HIP, lanjut dia, malah mencantumkan 8 TAP 
MPR lain sebagai dasar pembentukan, padahal TAP-TAP tersebut tidak 
terkait langsung dengan (pengokohan dan penyelamatan) haluan ideologi 
Pancasila.


"RUU HIP akan kehilangan rohnya apabila tidak mempertimbangkan sejarah 
pembentukan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, hingga 
mencapai kesepakatan final PPKI pada 18 Agustus 1945. Semuanya menyebut 
sila ketuhanan, dan tidak satu pun yang menyebut sila atheisme apalagi 
komunisme sebagai dasar atau ideologi negara," kata dia.


Tetapi, lanjut dia, sudah terjadi dua kali pemberontakan Partai Komunis 
Indonesia dengan ideologi komunismenya, pada intinya bertujuan mengubah 
ideologi negara yaitu Pancasila.


"Padahal sekarang kembali bermunculan fenomena penyebaran ideologi 
komunisme yang menjadi ancaman terhadap ideologi Pancasila," kata Hidayat..


Hidayat menyayangkan tidak dimasukannnya TAP MPRS tentang larangan 
ideologi komunisme sebagai dasar hukum RUU HIP.


Padahal, TAP MPRS masih berlaku bahkan ada turunannya, beberapa di 
antaranya seperti Pasal 107a sampai 107e Kitab Undang-Undang Hukum 
Pidana (KUHP), Pasal 4 ayat (3) UU Pengelolaan Sumber Daya Nasional 
untuk Pertahanan Negara, secara spesifik menyebutkan komunisme sebagai 
salah satu bentuk ancaman negara.


Kemudian, Pasal 59 ayat (4) huruf c juncto Pasal 82A ayat (2) UU 
Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas) yang memuat larangan bagi ormas 
menyebarkan ajaran atheisme, komunisme, Marxisme-Leninisme dan sanksi 
pidana bagi anggota ormas yang melanggar larangan itu.


Anehnya, kata dia, perancang RUU malah memasukkan 8 TAP MPR lainnya yang 
tak terkait langsung dengan ideologi Pancasila, seperti TAP MPR tentang 
visi Indonesia masa depan, kemudian tentang Pembaruan Agraria dan 
Pengelolaan SDA, disebut secara jelas sebagai dasar hukum.


"Ini aneh, ada 8 TAP MPR yang dijadikan dasar hukum pembentukan RUU HIP, 
padahal tak terkait langsung dengan ideologi Pancasila, tetapi ada TAP 
MPR yang sangat terkait dan menjaga ideologi Pancasila malah tidak 
dimasukkan," ujarnya pula.


Kalau serius dan fokus ingin menghadirkan UU HIP dan menghilangkan 
kecurigaan rakyat, kata Hidayat, semestinya TAP MPR yang terkait 
langsung dengan penyelamatan haluan ideologi Pancasila lebih layak 
dimasukkan.


Bahkan, dia menilai mestinya dicantumkan pada penyebutan awal, perlu 
ditegaskan pula sejak awal bahwa yang dimaksud dengan Pancasila adalah 
Pancasila dalam bentuk final sesuai kesepakatan para founding fathers 
dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).


Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan 
pemilihan acuan hukum yang tepat sangat dibutuhkan dalam memahami dan 
melihat arah suatu pengaturan RUU.


"Inisiator dan penyusun RUU HIP sudah diingatkan oleh anggota FPKS pada 
saat rapat-rapat di Badan Legislasi DPR, soal rasionalitas memasukkan 
TAP MPRS tentang larangan PKI da

[GELORA45] HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

2020-05-15 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://www.antaranews.com/berita/1495028/hnw-ingatkan-ruu-hip-jangan-menanggalkan-tap-mprs-larangan-komunisme



HNW ingatkan RUU HIP jangan menanggalkan TAP MPRS larangan komunisme

Jumat, 15 Mei 2020 21:58 WIB

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (ANTARA/HO)
Jangan sampai RUU ini justru digunakan oleh sebagian kalangan untuk menegasikan 
ancaman komunisme
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengingatkan 
Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) tak semestinya 
menanggalkan TAP MPRS tentang Larangan Komunisme.

Hidayat Nur Wahid, di Jakarta Jumat, mengatakan RUU Haluan Ideologi Pancasila 
(HIP) menjadi bermasalah karena tidak memasukkan ketentuan hukum yang langsung 
terkait dengan penyelamatan ideologi Pancasila.

Ketentuan hukum itu, seperti TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 yang menyatakan PKI 
sebagai partai terlarang, dan melarang setiap kegiatan untuk menyebarkan atau 
mengembangkan ideologi atau ajaran komunisme, Marxisme dan Leninisme.

Sementara dalam Rancangan RUU HIP, lanjut dia, malah mencantumkan 8 TAP MPR 
lain sebagai dasar pembentukan, padahal TAP-TAP tersebut tidak terkait langsung 
dengan (pengokohan dan penyelamatan) haluan ideologi Pancasila.

"RUU HIP akan kehilangan rohnya apabila tidak mempertimbangkan sejarah 
pembentukan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, hingga mencapai 
kesepakatan final PPKI pada 18 Agustus 1945. Semuanya menyebut sila ketuhanan, 
dan tidak satu pun yang menyebut sila atheisme apalagi komunisme sebagai dasar 
atau ideologi negara," kata dia.

Tetapi, lanjut dia, sudah terjadi dua kali pemberontakan Partai Komunis 
Indonesia dengan ideologi komunismenya, pada intinya bertujuan mengubah 
ideologi negara yaitu Pancasila.

"Padahal sekarang kembali bermunculan fenomena penyebaran ideologi komunisme 
yang menjadi ancaman terhadap ideologi Pancasila," kata Hidayat.

Hidayat menyayangkan tidak dimasukannnya TAP MPRS tentang larangan ideologi 
komunisme sebagai dasar hukum RUU HIP.

Padahal, TAP MPRS masih berlaku bahkan ada turunannya, beberapa di antaranya 
seperti Pasal 107a sampai 107e Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Pasal 4 
ayat (3) UU Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara, secara 
spesifik menyebutkan komunisme sebagai salah satu bentuk ancaman negara.

Kemudian, Pasal 59 ayat (4) huruf c juncto Pasal 82A ayat (2) UU Organisasi 
Kemasyarakatan (UU Ormas) yang memuat larangan bagi ormas menyebarkan ajaran 
atheisme, komunisme, Marxisme-Leninisme dan sanksi pidana bagi anggota ormas 
yang melanggar larangan itu.

Anehnya, kata dia, perancang RUU malah memasukkan 8 TAP MPR lainnya yang tak 
terkait langsung dengan ideologi Pancasila, seperti TAP MPR tentang visi 
Indonesia masa depan, kemudian tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan SDA, 
disebut secara jelas sebagai dasar hukum.

"Ini aneh, ada 8 TAP MPR yang dijadikan dasar hukum pembentukan RUU HIP, 
padahal tak terkait langsung dengan ideologi Pancasila, tetapi ada TAP MPR yang 
sangat terkait dan menjaga ideologi Pancasila malah tidak dimasukkan," ujarnya 
pula.

Kalau serius dan fokus ingin menghadirkan UU HIP dan menghilangkan kecurigaan 
rakyat, kata Hidayat, semestinya TAP MPR yang terkait langsung dengan 
penyelamatan haluan ideologi Pancasila lebih layak dimasukkan.

Bahkan, dia menilai mestinya dicantumkan pada penyebutan awal, perlu ditegaskan 
pula sejak awal bahwa yang dimaksud dengan Pancasila adalah Pancasila dalam 
bentuk final sesuai kesepakatan para founding fathers dalam Panitia Persiapan 
Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan 
pemilihan acuan hukum yang tepat sangat dibutuhkan dalam memahami dan melihat 
arah suatu pengaturan RUU.

"Inisiator dan penyusun RUU HIP sudah diingatkan oleh anggota FPKS pada saat 
rapat-rapat di Badan Legislasi DPR, soal rasionalitas memasukkan TAP MPRS 
tentang larangan PKI dan penyebaran ideologi komunis sejak dibahas di Badan 
Legislasi DPR RI," katanya pula.
Baca juga: FPKS tolak tidak dimasukkannya TAP MPRS XXV dalam RUU HIP


Namun, hingga ditetapkan sebagai RUU Usul Inisiatif DPR, usulan-usulan itu, 
menurut dia, tidak juga dimasukkan sebagai dasar hukum. Karena itu, wajar 
Fraksi PKS menyampaikan penolakan RUU ini bila tidak memasukkan TAP MPRS Nomor 
25/1966.

Padahal, lanjut Hidayat, beberapa fraksi juga sudah menyatakan usulannya untuk 
dimasukkannya TAP MPRS No. 25/1966.

Masalah itu pun sudah menjadi perhatian publik, katanya lagi, karena itu 
seharusnya RUU HIP bukan hanya perlu memasukkan TAP MPRS tersebut, tapi juga 
memasukkan fenomena munculnya ajaran ideologi komunisme pascareformasi sebagai 
pertimbangan sosiologis dalam konsiderans “mengingat” pada RUU tersebut.

"Ini salah satu urgensi dari lahirnya RUU HIP. Sayangnya, fenomena tersebut 
diabaikan dalam RUU ini, sekali pun bila dibandingkan draf naskah awal RUU 
dengan draf RUU HIP yang dimajukan ke rapat paripurna, memang