RE: [iagi-net] Shell's discovery

2014-04-27 Terurut Topik ferry . hakim
Mas Noor, Pak Don
Kasawari, Kenari, Kuang, dan teman2nya di North Luconia , walaupun geometri nya 
pinnacle reef, tetapi masing-masing adalah multi-Tcf gas discovery.
Yang lebih critical di Luconia adalah konten CO2 yang biasanya berasosiasi 
dalam jumlah yang signifikan pada carbonate reservoirnya.

Salam

Ferry

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of 
don.dibened...@gmail.com
Sent: Saturday, 26 April 2014 7:47 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Shell's discovery


Saya cenderung setuju dengan pak Noor. Di Luconia dan utaranya Dangerous Ground 
(Nido Filipina) banyak pinacle-pinacle dengan kolom gas ratusan kaki, namun 
radius struktur nya nggak megah-megah amat. Masih mending Sumatra Selatan toh 
yang kolom nya puluhan kaki tapi radius nya ratusan kilometer :) .
On Apr 26, 2014 7:22 AM, "don dibenedito" 
mailto:don.dibened...@gmail.com>> wrote:

Coba saja misalnya di overlay attachment berikut ke peta regional dispute batas 
laut Malaysia-China-Brunei, kalau di overlay saya sepertinya enggak.
On Apr 24, 2014 5:28 AM, 
mailto:noorsyarifud...@gmail.com>> wrote:
Kok jadi ingat sumur Sultan-1 Kolomnya memang tebal tapi karena pinacle 
reef maka akumulasinya mungkin terbatas...


Salam,

On Wednesday, April 23, 2014, Rovicky Dwi Putrohari 
mailto:rovi...@gmail.com>> wrote:
Monggo ini summarynya Kasawari yang dikumpulkan IHS.

"The bypassed giant "

Salam
RDP

--
"Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak 
fakta negatip yang merusak semangat  !".

On Tue, Apr 22, 2014 at 6:09 AM, F. Hasan Sidi  wrote:
Betul, tidak di daerah dispute, masih di bagian Utara Central Luconia.
Mereka mengejar Older Carbonate Play istilahnya yang memang marak
semenjak beberapa tahun belakangan ini. Rosmari-1 ini ada di trend
carbonate discovery Petronas block SK-316 (Kuang North, Kasawari dkk).

FHS

On Mon, Apr 21, 2014 at 2:02 PM, don dibenedito
 wrote:
> SK 318 ada di Offshore Miri (NW Borneo).
> Bukan daerah dispute
>
> On Apr 21, 2014 10:06 AM, "Iman"  wrote:
>>
>> Di Oilpro ada berita seperti ini:
>>
>> On Thursday, Shell announced an exploration discovery offshore Malaysia.
>> The successful 'Rosmari-1' well is situated about 84 miles offshore in Block
>> SK318. It was drilled to a total depth of 6,965 feet. The well encountered
>> in excess of 1,476 feet of gas column. With further exploration scheduled,
>> the discovery is a positive indicator of the gas potential in a region of
>> strategic interest for Shell.
>>
>> Ada yang tahu persis lokasinya dimana? Apakah di daerah dispute?
>>
>>
>>
>> Thanks. Iman
>>
>>
>> 
>> Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
>> Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
>> JAKARTA,15-18 September 2014
>> 
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> 
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> 
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> 
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
>> limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
>> the use of
>> any information posted on IAGI mailing list.
>> 
>>
>
> 
> Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
> Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
> JAKARTA,15-18 September 2014
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-su


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
---

Re: [iagi-net-l] Supervolcano ! - Supervolcano Toba ?!

2006-01-03 Terurut Topik ferry . hakim
akah memang ada bukti-bukti lapangan yang terekam sampai sekarang ?

Alman


On 1/3/06, [EMAIL PROTECTED]
wrote:
>
>
>
> Supervolcano
>
>
> Satu lagi sebuah film faktual yang mengangkat kedahsyatan dan kekuatan
> sebuah bencana alam, khususnya gunung api/volcano.
>
> Diproduksi oleh BBC London, kombinasi fakta saintifik dan drama yang
> dikemas dalam film ini terasa berbeda dari genre film sejenis produksi
> Hollywood macam Dante's Peak, The Core, Volcano, Twister, dll.
Fakta-fakta
> saintifik di film ini terasa lebih kental disuguhkan dibanding film-film
> Hollywood yang biasanya sarat dengan muatan artistik. Walaupun begitu,
> dengan didukung sinematografi dan efek visual yang apik plus pengalaman
> BBC
> dalam membuat banyak film dokumenter membuat film ini tetap memikat untuk
> dinikmati.
>
> Supervolcano bercerita tentang hasil penelitian USGS di dekade terakhir
> yang menunjukkan bahwa dibalik keindahan dan kesejukan rimbunnya hutan
> pinus di Yellowstone National Park, ternyata di bawah permukaannya
> menyimpan sejuta potensi bencana. Hampir seluruh areal Yellowstone
> National
> Park - kira2 seluas Jabotabek- dengan berbagai geyser dan hot spring-nya,
> ternyata adalah sebuah kaldera gunung api raksasa, atau cukup disebut
> Supervolcano. Studi seismik dan lapangan menunjukkan bahwa Supervolcano
> Yellowstone memiliki siklus erupsi setiap 600.000 tahun. Sedangkan
letusan
> terakhir Supervolcano ini tercatat 620.000 tahun yang lalu, artinya saat
> ini siklusnya sudah tercapai dan ia dapat meletus kapan saja.
>
> Hal menarik lainnya dalam film ini adalah seringnya disebut nama
> Supervolcano Toba di Sumatera Utara sebagai contoh letusan terakhir
gunung
> api yang masuk kelas Supervolcano pada 74.000 tahun yang lalu. Sehingga
> dalam pemodelan2 yang dilakukan pada film ini selalu merujuk pada kasus
> Toba. Erupsi sebuah supervolcano diyakini setara dengan kekuatan berantai
> 1000 x bom atom Hiroshima yang meledak setiap detik. Letusannya akan
> beratus kali lebih kuat dari Krakatau, Tambora, Pinatubo atau St. Helens.
> Jumlah korban seketika diperkirakan mencapai jutaan orang, sedangkan
> jutaan
> lainnya akan menyusul kemudian seiring dengan peredaran debu piroklastik
> yang mendunia. Seluruh penerbangan diperkirakan akan tutup. Temperatur
> bumi akan menurun rata-rata 10 derajat C akibat sinar matahari yang
> terhalang untuk sekian lama.
>
> Semua gambaran tersebut dengan dikombinasikan dengan efek visual tingkat
> tinggi membuat suasana dramatis yang disajikan dalam Supervolcano. Ending
> film yang sudah disiarkan BBC-1 Agustus lalu ini pun meninggalkan kesan
> yang tidak biasa dibandingkan film Hollywood. Pesan terakhir yang
> disampaikan Supervolcano adalah, " bahwa tidak seperti bom nuklir,
> tabrakan asteroid, global warming atau ancaman terhadap peradaban manusia
> lainnya, sangat sedikit yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan
> meminimalisasi tragedinya saat ia benar-benar akan meletus, sang
> Supervolcano !"
>
> Sayangnya, film ini sepertinya bakal sulit untuk muncul di
bioskop-bioskop
> 21, jadi kalau anda berminat menontonnya hanya bisa membeli versi VCD
> originalnya di Gramedia atau kalau mau lebih hemat cari saja DVD-nya di
> Ratu Plaza atau Mangga Dua, persis seperti saya :-)
>
> Selamat menonton !
>
> Ferry Hakim
>
>
> -
>
>




-
Yahoo! Shopping
 Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] Supervolcano !

2006-01-02 Terurut Topik ferry . hakim


Supervolcano


Satu lagi sebuah film faktual yang mengangkat kedahsyatan dan kekuatan
sebuah bencana alam, khususnya gunung api/volcano.

Diproduksi oleh BBC London, kombinasi fakta saintifik dan drama yang
dikemas dalam film ini  terasa berbeda dari genre film sejenis produksi
Hollywood macam Dante's Peak, The Core, Volcano, Twister, dll. Fakta-fakta
saintifik di film ini terasa lebih kental disuguhkan dibanding film-film
Hollywood yang biasanya sarat dengan muatan artistik. Walaupun begitu,
dengan didukung sinematografi dan efek visual yang apik plus pengalaman BBC
dalam membuat banyak film dokumenter membuat film ini tetap memikat untuk
dinikmati.

Supervolcano bercerita tentang hasil penelitian USGS di dekade terakhir
yang menunjukkan bahwa dibalik keindahan dan kesejukan rimbunnya hutan
pinus di Yellowstone National Park, ternyata di bawah permukaannya
menyimpan sejuta potensi bencana. Hampir seluruh areal Yellowstone National
Park - kira2 seluas Jabotabek- dengan berbagai geyser dan hot spring-nya,
ternyata adalah sebuah kaldera gunung api raksasa, atau cukup disebut
Supervolcano. Studi seismik dan lapangan menunjukkan bahwa Supervolcano
Yellowstone memiliki siklus erupsi setiap 600.000 tahun. Sedangkan letusan
terakhir Supervolcano ini tercatat 620.000 tahun yang lalu, artinya saat
ini siklusnya sudah tercapai dan ia dapat meletus kapan saja.

Hal menarik lainnya dalam film ini adalah  seringnya disebut nama
Supervolcano Toba di Sumatera Utara sebagai contoh letusan terakhir gunung
api yang masuk kelas Supervolcano pada 74.000 tahun yang lalu. Sehingga
dalam pemodelan2 yang dilakukan pada film ini selalu merujuk pada kasus
Toba. Erupsi sebuah supervolcano diyakini setara dengan kekuatan berantai
1000 x bom atom Hiroshima yang meledak setiap detik. Letusannya akan
beratus kali lebih kuat dari Krakatau, Tambora, Pinatubo atau St. Helens.
Jumlah korban seketika diperkirakan mencapai jutaan orang, sedangkan jutaan
lainnya akan menyusul kemudian seiring dengan peredaran debu piroklastik
yang mendunia.  Seluruh penerbangan diperkirakan akan tutup. Temperatur
bumi akan menurun rata-rata 10 derajat C akibat sinar matahari yang
terhalang untuk sekian lama.

Semua gambaran tersebut dengan dikombinasikan dengan efek visual tingkat
tinggi membuat suasana dramatis yang disajikan dalam Supervolcano. Ending
film yang sudah disiarkan BBC-1 Agustus lalu ini pun meninggalkan kesan
yang tidak biasa dibandingkan film Hollywood. Pesan terakhir yang
disampaikan Supervolcano adalah, " bahwa tidak seperti bom nuklir,
tabrakan asteroid, global warming atau ancaman terhadap peradaban manusia
lainnya, sangat sedikit yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan
meminimalisasi tragedinya saat ia benar-benar akan meletus, sang
Supervolcano !"

Sayangnya, film ini sepertinya bakal sulit untuk muncul di bioskop-bioskop
21, jadi kalau anda berminat menontonnya hanya bisa membeli versi VCD
originalnya di Gramedia atau kalau mau lebih hemat cari saja DVD-nya di
Ratu Plaza atau Mangga Dua, persis seperti saya :-)

Selamat menonton !

Ferry Hakim


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] gunung ceremai

2005-11-30 Terurut Topik ferry . hakim

Fer, menurut saya dari keaktifannya meraka tidak berbeda. Sebab, Gn. Gede
termasuk gunung api aktif, seperti bisa kita lihat dari Alun2 Suryakencana.
Juga G. Salak dg Kawah Ratu-nya, dan Tangkuban Perahu dg tiga kawah-nya.

Juga dari elevasi-nya tidak ada suatu yg membedakan keduanya.  Sebab
Halimun hanya 1700-an, Tangkuban hanya 2100 an. Sedangkan barisan "selatan"
versinya Ferdi spt Cikuray (2800-an), Patuha (2400-an) mdpl.

Salak, Gede, Tangkuban, Ciremai, Patuha, dll berada dalam busur vulkanik
yang sama seperti juga Slamet, Merapi-Merbabu, Welirang-Arjuna,
Sindoro-Sumbing, Lawu, Semeru, Raung dll. Mereka terbentuk sbg akibat dari
kelanjutan zona subduksi sekarang di selatan Jawa.

Satu2nya vulkanisme yang berbeda di Jawa hanyalah Gn. Muria di dekat
Jepara, Jawa Tengah. Sebab vulkanisme-nya terbentuk karena subduksi Miosen
dg Zona Benioff yg lebih dalam dan komposisi magma yg lebih potasik.

Para "volcano-lovers" mungkin bisa mengkoreksi/menambahkan.

semoga bermanfaat,

Ferry





Ferdinandus.KARTIKO-SAMODRO 

@total.comTo: 
 
  cc:   

11/30/2005 04:31 PM   Subject: [iagi-net-l] 
gunung ceremai  
Please respond to iagi-net  









Rekan - rekan

Kalau kita lihat peta jawa barat dan melihat gunung - gunungnya maka
seperti ada dua barisan gunung api di jabar
mulai dari barisan utara Bandung : G.Halimun,G salak,G.Pangrango,G.Gede, G
Tangkubanprahu dan lalu G.Ceremai
Barisan lainnya di selatan Bandung  adalah :
G.Patuha,G.Papandayan,G.Cikuray dan mantan G Galunggung.
Kalau diukur ketinggiannya G.Ciremai adalah yang paling tinggi :3076 m
diikuti G.Pangrango (3017 M), G Gede  (2958) m semuanya di bagian utara
dan kalau cerita tentang keaktifan sepertinya selatan lebih aktive daripada
utara (G.Galunggung,Papandayan etc) dibandingkan dengan bagian utara..

Kira - kira faktor geologi apa yang mengontrol sehingga ada 2 barisan
tersebut, dan apa yang mengontrol perbedaan keaktifan kedua barisan gunung
tersebut..?
subduksi..?


Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852


This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-






-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
--

RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-07 Terurut Topik ferry . hakim

- adanya gas cloud atau chimney di atas fault plane pada seismik, bisa
mengindikasikan bhw fault tersebut "pernah" atau sedang leaking

maksudnya begini mas..
Karena sebenarnya sebuah fault memiliki properti yang berbeda untuk tiap
periode waktu. Mungkin dahulunya fault tsb leaking, sehingga HC bisa
migrasi ke atas, dan membentuk chimney. Tetapi kemudian ia tidak
aktif/terbentuk gouge, sehingga sealing.
Apabila kemudian migrasi HC masih berlanjut, ia akan merupakan area
potensial utk akumulasi HC.

Maka,
mengetahui sejarah/evolusi sebuah fault merupakan poin penting mengetahui
properti fault tsb sealing/leaking yg bermuara pada potensi2 akumulasi HC,
terutama yg fault-trapped related.

salam,

Ferry





 
"Darmawan Budi Prihanto"
 
<[EMAIL PROTECTED]   To:   
   
rator.com> cc:  
 
   Subject: RE: 
[iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault  
07/07/2005 01:44 PM 
 
Please respond to   
 
iagi-net
 

 

 




Mohon penjelasan...
Apakah yang dimaksud dengan "pernah" leaking? Apakah karena ada jejak
yang tertinggal dari proses leaking sebelumnya?

Terima kasih

- darmawan -

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 07, 2005 8:20 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault



Benar sekali mas Paulus,  inversion juga termasuk reactivated fault,
entah
itu positive atau negative inversion

tetapi utk eksplorasi, yang juga penting disini adalah 'timing'nya.
kalau  setelah event inversion tsb (post-inversion phase)  masih ada
charging HC, justru berdampak positif utk eksplorasi.
Sebab HC yg migrasi tsb bisa ditangkap oleh 'pop-up structure' yg
terbentuk
oleh mekanisme inversion.

sekalian juga koreksi sedikit utk poin pertama, ttg gas chimney.
keberadaan
chimney bukan berarti fault tersebut leaking, tetapi menunjukkan bahwa
fault tersebut "pernah" atau sedang leaking. Artinya kemungkinan potensi
HC
tetap ada.
Yang jelas adanya gas chimney tersebut menunjukkan satu hal positif utk
eksplorasi, yaitu...bahwa petroleum system di daerah tsb bekerja !

salam,

Ferry




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-






-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik ferry . hakim


Benar sekali mas Paulus,  inversion juga termasuk reactivated fault, entah
itu positive atau negative inversion

tetapi utk eksplorasi, yang juga penting disini adalah 'timing'nya.
kalau  setelah event inversion tsb (post-inversion phase)  masih ada
charging HC, justru berdampak positif utk eksplorasi.
Sebab HC yg migrasi tsb bisa ditangkap oleh 'pop-up structure' yg terbentuk
oleh mekanisme inversion.

sekalian juga koreksi sedikit utk poin pertama, ttg gas chimney. keberadaan
chimney bukan berarti fault tersebut leaking, tetapi menunjukkan bahwa
fault tersebut "pernah" atau sedang leaking. Artinya kemungkinan potensi HC
tetap ada.
Yang jelas adanya gas chimney tersebut menunjukkan satu hal positif utk
eksplorasi, yaitu...bahwa petroleum system di daerah tsb bekerja !

salam,

Ferry




   
Paulus Tangke   
   
Allo To: iagi-net@iagi.or.id
   
<[EMAIL PROTECTED]   cc:
   
l.com>   Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi 
sealing and conduite fault  

   
07/07/2005  
   
12:47 PM
   
Please respond  
   
to iagi-net 
   

   

   




sori kalau malah nambah pertanyaan,

ini termasuk inversion juga yah?


--pta

On 7/7/05, [EMAIL PROTECTED]
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> - studi evolusi fault tsb, adanya reactivated fault biasanya cenderung
> potensial utk leaking HC

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-






-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

2005-07-06 Terurut Topik ferry . hakim

Bang Ferdi, untuk eksplorasi, apalagi di frontier area dengan hanya
tersedia data seismik, apalagi 2D pula...
mungkin hal berikut bisa dijadikan referensi :

- adanya gas cloud atau chimney di atas fault plane pada seismik, bisa
mengindikasikan bhw fault tersebut leaking
- studi evolusi fault tsb, adanya reactivated fault biasanya cenderung
potensial utk leaking HC
- data pressure & temperature regional juga bisa membantu interpretasi,
misalnya dg mengetahui adanya area2 yg overpressure
- komposisi lthologi dari studi regional/well terdekat, sebab fault yg
terjadi pada litologi  yg dominan clay, shale atau sand, tentunya akan
menghasilkan sealing capacity yg berbeda.
-.
-.(silahkan ditambahkan)

yang namanya tahap eksplorasi, kita memang dituntut super kreatif dan harus
punya imajinasi tinggi, walau data hanya secuil
never stop exploring !

salam,

Ferry





Ferdinandus.KARTIKO-SAMODRO 

@total.comTo: 
 
  cc: 
iagi-net@iagi.or.id   
07/07/2005 08:29 AM   Subject: RE: 
[iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault  
Please respond to iagi-net  










cara mendeteksi kalau ada sealing / tidak,  setelah diproduksi atau setelah
ada data pressure akan jauh lebih mudah , karena makin banyak data
tapi bagaimana cara  mendeteksi adanya fault sealing sebelum kita punya
well data / tidak ada well data...mis dalam tahap eksplorasi...sehingga
bisa mengurangi resiko leaking dari hc kita...?
mungkin ada yang punya pengalaman ..?

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852



|-+>
| |   "Herry Maulana"  |
| |   <[EMAIL PROTECTED]|
| |   com> |
| ||
| |   07/07/2005 08:22 |
| |   AM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+>
  >
-|

  |
|
  |   To:   
|
  |   cc:
|
  |   Subject:  RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
|
  >
-|





Kita biasanya mulai dari yg sederhana saja pak.

Ada common contact (FWL atau OWC atau GWC) atau common pressure di Fault
block yg bersebelahan? Kalau ada kemungkinan besar itu dari leaking
fault.

Lalu evaluasi capillary pressure dari core plug kalau ada.

Regards - Herry

-Original Message-
From: Sigit Ari Prabowo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 06, 2005 10:23 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault

Dear all G & G;...

Saya sedang mempelajari mengenai pendeteksian leak/tidaknya suatu fault;
salah satunya dari materi presentasi dari pak John Kaldi, NCPGG;
judulnya "Sealing Potential of Cap rocks and Faults",; di makalah
tersebut disebutkan bahwa, untuk mengatahui fault leak adalah dengan
Airborne Laser Fluorescence, Synthetic Aperture Radar, Sniffer surveys,
Hydrocarbon-related diagenetic zones (HRDZs), dan Grain Oil
Inclusion,...

Dari berbagai metoda tersebut, kalo bapak dan ibu pernah mengetahui;
manakah yang lebih bisa menjelaskan mengenai leak atau tidaknya suatu
fault; ataukah ada kondisi-kondisi tertentu dimana masing-masing metoda
punya keunggulan dan kekurangan masing-masing; kemudian apakah mungkin
ada metoda lain saat ini untuk pendeteksian yang lebih akurat,...

Untuk daerah Jawa Timur, kira-kira metoda apakah yang paling bisa
mendekati untuk keakuratan hasil dan interpretasi,...

Mohon pencerahan dari bapak dan ibu sekalian...


Terimakasih


Sigit

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sed

Re: [iagi-net-l] Transgresi-Regresi dan Sengketa Ambalat

2005-06-15 Terurut Topik ferry . hakim

Sepertinya, provenance pulau Kalimantan ini sangat berpotensi untuk
memunculkan deepwater2 play kelas dunia di sekelilingnya.

Saat ini sudah ada :
Deepwater Kutei dg Mahakam Delta-nya
Deepwater NW Borneo dengan Baram Delta-nya
Mudah2an  saja Deepwater Tarakan & Tarakan Shelf-nya akan menyusul jejak 2
saudara pendahulunya ..

salam,
Ferry




   
Awang Satyana   
   
   cc:
   
 Subject: Re: [iagi-net-l] 
Transgresi-Regresi dan Sengketa Ambalat 
06/16/2005  
   
07:53 AM
   
Please respond  
   
to iagi-net 
   

   

   




Kan Tarakan itu kembarannya Kutei dalam banyak hal, maka play deepwater-nya
pun mirip2 deepwater Kutei. Secara sederhana, thin-skinned thrusted
anticline play (toe thrust system) yang berhubungan dengan terusan
progradasi tubuh delta yang syn-tectonic ke wilayah laut dalam. Lumayan
besar, maka jadi rebutan. Dan, yang paling penting, telah terbukti oleh
beberapa penemuan cukup signifikan.

Kalau sengketa Ambalat segera selesai, dan operator2 segera bergiat
eksplorasi, tunggu saja, dalam lima tahun ke depan harapan panenan penemuan
hidrokarbon akan terjadi di wilayah ini.

Ada solusi untuk joint operation dengan Malaysia buat menggarap wilayah
ini. Wah, tunggu dulu, jangan menyerah, itu wilayah kita.

salam,
awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mungkin ada yang bisa cerita secara geologinya..
kira - kira seperti apa "play" yang ada di ambalat tersebut...kan menurut
cerita kan besar...jadi "play"nya kayaknya cukup menarik...

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852







-
Discover Yahoo!
 Find restaurants, movies, travel & more fun for the weekend. Check it out!




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau

2005-05-22 Terurut Topik ferry . hakim

Bukannya sudah pernah terjadi Mas Jossy.
Danau Bandung purba dgn Sanghyang Tikoro-nya

salam

Ferry Hakim




   
"Jossy C.   
   
Inaray"  To:   
   
<[EMAIL PROTECTED]   cc:
   
l.com>   Subject: [iagi-net-l] Hilangnya 
sebuah Danau  

   
05/23/2005  
   
07:49 AM
   
Please respond  
   
to iagi-net 
   

   

   




Ada artikel menarik untuk disimak. Danau2 di jawa barat bisa nggak
seperti ini? Bisa2 jadi tambahan bencana.

MOSCOW (Reuters) - A Russian village was left baffled Thursday after its
lake disappeared overnight.
NTV television showed pictures of a giant muddy hole bathed in summer
sun, while fishermen from the village of Bolotnikovo looked on
disconsolately.

"It is very dangerous. If a person had been in this disaster, he would
have had almost no chance of survival. The trees flew downwards, under
the ground," said Dmitry Zaitsev, a local Emergencies Ministry official
interviewed by the channel.

Officials in Nizhegorodskaya region, on the Volga river east of Moscow,
said water in the lake might have been sucked down into an underground
water-course or cave system, but some villagers had more sinister
explanations.

"I am thinking, well, America has finally got to us," said one old
woman, as she sat on the ground outside her house.


JCI


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-






-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] acara ultah geologi itb ke 50

2005-05-16 Terurut Topik ferry . hakim

Abah,
Setahu saya acara pada tanggal 28 Mei nanti bukan acara ultah ke-50
Departemen Teknik Geologi ITB, tetapi acara ulang tahun ke-50 Himpunan
Mahasiswa Teknik Geologi ITB 'GEA', dimana dalam rangkaian acaranya terdiri
dari Dies Natalis, Reuni Akbar & Temu Alumni lalu dilanjutkan dengan Konser
Musang. Bertempat di Plaza Widya ITB jam 4 sore.

Pada pagi hari ada seminar "Explorationist, Manager and Enterpreneur" di
Aula Barat ITB seperti yg disitir Pak Ridwan. Nama2 pembicaranya :
Pembicara Kunci : Rektor ITB,
Topik Exploration and Management :Hilmi Panigoro, Djoko Hartono, Benny
N Wahyu, Karsani Aulia
 Exploration and Enterpreneurship : Rennier Latief, Ong Han Ling,
Sudjatmiko, Andang Bachtiar
 Financial Management : Cyril Noerhadi, Asep Haminanto, Imbang Djaja,
Richard J Clapporth
 Management in Government : Indrojono Soesilo, Tamsil Ambismar, Wimpy S
Tjejep, Zanial Achmad

salam,

Ferry Hakim




   
[EMAIL PROTECTED]   
  
.id  To: iagi-net@iagi.or.id
   
 cc:
   
05/17/2005   Subject: [iagi-net-l] acara ultah 
geologi itb ke 50   
08:59 AM
   
Please respond  
   
to iagi-net 
   

   

   







   Rekan rekan

   Saya dapat info , bahwa departemen teknik geologi itb akan
   mengadakan acara ultahnya yang ke - 50.
   Mohon informasi mengenai detil acara - nya , kalau sempat saya
   bermaksud untuk hadir.

   Si Abah


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-






-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Junghuhn : Bukan Hanya Karena Kina

2005-05-10 Terurut Topik ferry . hakim

Pak Sugeng,
Yang di Pangalengan, tepatnya di Kebun Malabar adalah makam dari Karel
Albert Rudolf Bosscha, lebih dikenal dengan KAR Bosscha

Sama seperti Junghuhn beliau adalah "tukang kebun". Hanya bedanya kalau
Junghuhn gemar menanam kina, Bosscha lebih suka menanam teh. Nikmatnya
seduhan teh yang berasal dari kesejukan perkebunan teh di selatan Bandung
(Pengalengan, Rancabali, Gambung) adalah hasil warisan kebun teh milik
beliau.
Mengikuti jejak Junghuhn, beliau juga berjasa untuk sains, terutama dalam
bidang astronomi, dimana Ia mempelopori pembangunan observatorium Bosscha -
salah satu observatorium terpenting di belahan bumi Selatan-. Beliau juga
tercatat sebagai donatur pendirian Technische Hoogeschol Bandoeng-cikal
bakal ITB-, sekolah yang menjadikan Mas Syaiful dan Iwan Busono jadi
pintar seperti sekarang ini ..he..he..he

salam,

Ferry





Sugeng Hartono  

<[EMAIL PROTECTED]   To: 'Awang Satyana ' <[EMAIL 
PROTECTED]>, "'iagi-net@iagi.or.id  
ina.co.id> '" , 
"'[EMAIL PROTECTED] '" 
   <[EMAIL PROTECTED]>  

05/10/2005 10:54 AM   cc:   

Please respond to Subject: RE: [iagi-net-l] 
Junghuhn : Bukan Hanya Karena Kina  
iagi-net










Ngomong-2 siapakah akhli Belanda yang dimakamkan di Pangalengan?
Saya tunggu tulisan-2 lainnya.

Salam,
Sugeng

*Tulisan Anda saya baca dari Piano-3 well (Anda pasti tertarik ini).
*Apakah kiriman Serpentinite dari pulau Batanta sudah sampai?


-Original Message-
From: Awang Satyana
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Sent: 9/05/05 13:03
Subject: [iagi-net-l] Junghuhn : Bukan Hanya Karena Kina

Bagaimana kita mengenal Junghuhn ? Orang pertama yang membawa dan
menanam kina (di Lembang) ? Sungguh lebih dari itu. Junghuhn adalah
sepenting Verbeek, Fennema, dan van Bemmelen dalam perkembangan
pengetahuan geologi Indonesia.

Kalau sempat ke Bandung dan mampir ke perpustakaan P3G di Jl.
Diponegoro, ada dua buku kuno sangat tebal tentang Jawa. Yang satu
tulisan Franz Junghuhn (1848), "Java : Deszelfs Gedaante, Bekleeding en
Inwendige Structuur" dan yang lain tulisan Verbeek dan Fennema (1896),
"Geologische Beschrijving van Java en Madoera". Saya membuka2 buku2 itu
hampir 17 tahun yang lalu, saat mengumpulkan keterangan tentang Ciletuh.
Semoga sekarang masih terjaga dengan baik.

Junghuhn, adalah peneliti dan penulis pertama geologi Jawa. Datang ke
Indonesia tahun 1835 sebagai seorang dokter tentara dengan sikap hidup
penuh kekecewaan dan penderitaan akibat perang di Jerman dan Prancis.
"Hiduplah dengan dirimu sendiri. Jangan bergaul dengan seorang pun.
Jangan mencari kepuasan hati pada orang-orang lain, jangan mencari
kebahagiaan di luar dirimu, jangan mendewa-dewakan sesuatu selain alam
raya" Begitulah sumpah dan "pengakuan iman" Junghuhn saat ia memasuki
pelabuhan Pasar Ikan, Batavia 12 Oktober 1835.

Junghuhn lahir di Jerman tahun 1809, dididik dengan sangat keras oleh
ayahnya, masuk ke kedokteran, dipaksa keluar untuk berdinas di
ketentaraan Prusia (Jerman). Dijatuhi hukuman 10 tahun akibat
pelanggaran disiplin. Meringkuk 20 bulan di penjara kuno, lari ke
Prancis. Mendaftar sebagai tenaga sukarela tentara Prancis. Bertugas di
Afrika. Dikirim pulang ke Prancis karena sakit. Lari ke Belanda,
mendaftar sebagai tentara dan dikirim ke Oost Indies (Indonesia).

Di Indonesia, Junghuhn hanya bertugas tiga tahun tujuh bulan sebagai
dokter di Batavia, Bogor, Semarang, Yogyakarta. Dia menghabiskan waktu
bujangannya dengan berkelana SEMBILAN tahun dari Ujung Kulon ke
Banyuwangi, dari pantai Laut Jawa ke pantai Samudera Hindia. Mendaki
semua gunung di Jawa, berjalan bersama para kulinya meneliti batuan,
flora, fauna, mengambil sampel, tidur di gubuk-gubuk penduduk atau
berkemah di tengah hutan.
Tentu dia kini bahagia sebab mendapatkan panggilan hidupnya.

Tahun 1848, Junghuhn kembali ke Belanda sebagai cuti sakit. Kali ini dia
tidak lari lagi, tetapi menggunakan waktu cuti sakitnya untuk menulis
semua hasil penelitian sembilan tahunnya, maka keluarlah bukunya yang
terkenal itu dalam empat volume. Kalau mau berapa tebalnya bukunya itu
kalau ditumpuk, silakan main ke P3G

Re: [iagi-net-l] Junghuhn : Bukan Hanya Karena Kina

2005-05-09 Terurut Topik ferry . hakim

Nama besar Junghuhn juga dikenal di kalangan avonturir dan pendaki gunung,
sebagai orang pertama yang mendaki & mengidentifikasi keberadaan 30 gunung
di Jawa yang ber-elevasi di atas 2000 mdpl di Pulau Jawa. Sekilas kata2
Junghuhn yang menjadi sumber inspirasi banyak pendaki gunung:

" Masih jelas dalam ingatanku kesan pemandangan hutan-hutan Pulau Jawa yang
tak putusnya diselubungi kehijau-hijauan alami yang memesona. Juga pada
beribu-ribu bunga di dalamnya yang senantiasa menyebarkan wewangian dan
aroma asli nan penuh nikmat, Jelas juga dalam ingatanku berisiknya
daun-daun yang diembus angin laut yang lembut, meniup sela-sela pepohonan
pisang sampai ke pucuk-pucuk pepohonan kelapa. Jauh di dalam hutan
terdengar tak henti-hentinya suara gemuruh jatuhnya air terjun dari lereng
gunung yang terjal ke sungai yang berbatu-batu.
Mengalami semua ini, aku sungguh-sungguh merasa seolah-olah kami sudah lama
berkenalan, dan aku tak dapat berbuat lain selain menundukkan kepala dan
berdoa, berterima kasih kepada Sang Pencipta.
Kini timbul dalam hati sanubariku perasaan rindu dan hasrat kuat untuk
kembali ke tempat itu, dan memuja: Hai gunung-gunung dan hutan-hutan, salam
cinta dan terima kasih, sampai jumpa lagi !" (FW Junghuhn)


Sayangnya, dibandingkan nama besar dan jasanya, tak demikian penghargaan
masyarakat kepadanya. Terakhir kali saya bersepeda ke Taman Junghuhn di
Jayagiri, Lembang tahun lalu kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan
tidak terawat. Tugu dan nisannya sudah berlumut dan kotor. Menurut sang
kuncen, dana perawatan Taman dan makam beliau sudah lama terhenti bersamaan
dengan ditutupnya Goethe Institute, Bandung. Sedihnya lagi, banyak orang
yang mengunjungi makamnya, tetapi bukan untuk mengenang jasa2nya, tetapi
karena menganggapnya keramat dan untuk mencari pesugihan...hiks...hiks.

salam

Ferry



   
Awang Satyana   
   
   cc:
   
 Subject: [iagi-net-l] Junghuhn : 
Bukan Hanya Karena Kina  
05/09/2005  
   
01:03 PM
   
Please respond  
   
to iagi-net 
   

   

   




Bagaimana kita mengenal Junghuhn ? Orang pertama yang membawa dan menanam
kina (di Lembang) ? Sungguh lebih dari itu. Junghuhn adalah sepenting
Verbeek, Fennema, dan van Bemmelen dalam perkembangan pengetahuan geologi
Indonesia.

Kalau sempat ke Bandung dan mampir ke perpustakaan P3G di Jl. Diponegoro,
ada dua buku kuno sangat tebal tentang Jawa. Yang satu tulisan Franz
Junghuhn (1848), "Java : Deszelfs Gedaante, Bekleeding en Inwendige
Structuur" dan yang lain tulisan Verbeek dan Fennema (1896), "Geologische
Beschrijving van Java en Madoera". Saya membuka2 buku2 itu hampir 17 tahun
yang lalu, saat mengumpulkan keterangan tentang Ciletuh. Semoga sekarang
masih terjaga dengan baik.

Junghuhn, adalah peneliti dan penulis pertama geologi Jawa. Datang ke
Indonesia tahun 1835 sebagai seorang dokter tentara dengan sikap hidup
penuh kekecewaan dan penderitaan akibat perang di Jerman dan Prancis.
"Hiduplah dengan dirimu sendiri. Jangan bergaul dengan seorang pun. Jangan
mencari kepuasan hati pada orang-orang lain, jangan mencari kebahagiaan di
luar dirimu, jangan mendewa-dewakan sesuatu selain alam raya" Begitulah
sumpah dan "pengakuan iman" Junghuhn saat ia memasuki pelabuhan Pasar Ikan,
Batavia 12 Oktober 1835.

Junghuhn lahir di Jerman tahun 1809, dididik dengan sangat keras oleh
ayahnya, masuk ke kedokteran, dipaksa keluar untuk berdinas di ketentaraan
Prusia (Jerman). Dijatuhi hukuman 10 tahun akibat pelanggaran disiplin.
Meringkuk 20 bulan di penjara kuno, lari ke Prancis. Mendaftar sebagai
tenaga sukarela tentara Prancis. Bertugas di Afrika. Dikirim pulang ke
Prancis karena sakit. Lari ke Belanda, mendaftar sebagai tentara dan
dikirim ke Oost Indies (Indonesia).

Di Indonesia, Junghuhn hanya bertugas tiga tahun tujuh bulan sebagai dokter
di Batavia, Bogor, Semarang, Yogyakarta. Dia menghabiskan waktu bujangannya
dengan berkelana SEMBILAN tahun dari Ujung Kulon ke Banyuwangi, dari pantai
Laut Jawa ke pantai Samudera Hindia. Mendaki semua gunung di Jawa, berjalan
b

Re: [iagi-net-l] Mentawai quake

2005-04-11 Terurut Topik ferry . hakim

secepat itukah..?

Ferry




  
Ariadi Subandrio
  

yahoo.com>  cc: 
  
Subject: [iagi-net-l] Mentawai 
quake  
04/10/2005 09:44
  
PM  
  
Please respond to   
  
iagi-net
  

  

  





Selama 1.5 jam, 5 kali guncangan di kawasan barat Padang. hari gini udah
saatnya sangat2 wasapada.
Current Time: Sun, 10 Apr 2005 14:35:12 UTC
Updated as of Sun Apr 10 13:38:45 UTC 2005. DATE-(UTC)
-TIMELatitudeLongitudeDepthMagnitudeComments/mm/dd
hh:mm:ssdegreesdegreeskm  2005/04/10  11:55:301.73S99.66E30.05.9KEP.
MENTAWAI REGION, INDONESIA2005/04/10  11:45:031.64S99.52E30.05.5KEP.
MENTAWAI REGION, INDONESIA2005/04/10  11:14:191.70S99.72E30.06.3KEP.
MENTAWAI REGION, INDONESIA2005/04/10  10:45:501.57S99.57E30.05.8KEP.
MENTAWAI REGION, INDONESIA2005/04/10  10:29:131.62S99.56E30.06.8KEP.
MENTAWAI REGION, INDONESIA2005/04/10  10:27:572.91N95.29E24.55.3SIMEULUE,
INDONESIA



-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new resources site!




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] email klarifikasi dari Prof. Cas (was FW: peringatan letusan gunung api di toba)

2005-04-06 Terurut Topik ferry . hakim

Rekans,
ini klarifikasi dari Prof. Ray Cas
kalau masih ada yg penasaran, langsung aja email beliau.

salam,
Ferry

___

Raymond Cas <[EMAIL PROTECTED]>


 04/06/2005 03:31 PM


 To:


 cc:


 Subject: Re: Clarification [Virus Free]


 Don't be alarmed. I'm not sure what was
 reported in your media, but


 what I said to the media here was that if the
 magma chamber of the


 volcano were ready for an eruption, a major
 earthquake, for example


 along the Sumatran Fault Zone, could trigger
 an eruption. This is


 hypothetical, and there is no evidence that
 the required conditions


 exist at present.


 Ray Cas.


 


 Professor Ray Cas


 Director, Australian Crustal Research Centre
 (ACRC), and


 Monash Volcanology Research Group (MONVOLC)


 School of Geosciences


 Monash University


 Department address:


 School of Geosciences


 P.O Box 28E


 Monash University


 Victoria, 3800


 Australia


 Tel: 61 3 9905 4897


 Fax: 61 3 9905 4903






   
Fatrial 
   
Bahesti  To: iagi-net@iagi.or.id
   
<[EMAIL PROTECTED]   cc:
   
o.com>   Subject: [iagi-net-l] FW: 
peringatan letusan gunung api di toba   

   
04/06/2005  
   
08:30 AM
   
Please respond  
   
to iagi-net 
   

   

   







SUARA MERDEKA

Sabtu, 02 April 2005
NASIONAL


Pakar Peringatkan Letusan Gunung Api di Danau Toba

SYDNEY - Ketika Indonesia sedang berjuang keras
mengevakuasi
para korban gempa di Pulau Nias, seorang pakar
Australia
memperingatkan bahwa wilayah Sumatera bakal diguncang
letusan
gunung berapi sangat dahsyat.
Skala bencana ledakan ''super volcano'' itu
diperkirakan jauh
lebih besar daripada tsunami 26 Desember dan gempa 28
Maret lalu.
Profesor Ray Cas dari Fakultas Ilmu Bumi Monash
University
mengatakan, letusan gunung berapi paling dahsyat itu
bakal
terjadi di Danau Toba, Sumatera Utara.
Dia mengatakan kemarin, Danau Toba terletak di jalur
patahan
di bagian tengah Pulau Sumatera. Sejumlah ahli
seismologi juga
mengatakan, gempa besar ketiga mungkin akan
mengguncang wilayah
tersebut, menyusul gempa 9,0 skala Richter pada 26
Desember dan
8,7 skala Richter pada 28 Maret lalu.
Letusan-letusan vulkano besar yang berpotensi
menewaskan jutaan
orang dan menimbulkan kerusakan hebat akan terjadi
setelah satu
ledakan pertama.
Menurut Cas, super volcano itu hanya menunggu waktu.
Dia menambahkan ledakan tersebut merupakan ancaman
terbesar bagi
planet ini. Sebab, letusan hebat itu bisa menyebabkan
bencana
terbesar dalam sejarah modern.
'Super volcano pasti meledak,'' kata Cas. ''Ledakan
itu terjadi
setiap 50 atau 1.000 tahun. Cepat atau lambat, salah
satu
---cut---






-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%4

[iagi-net-l] ChevronTexaco to buy Unocal for $16.4 billion

2005-04-04 Terurut Topik ferry . hakim

  
 ChevronTexaco to buy Unocal for $16.4 billion  
  
 Mon Apr 4, 2005 11:06 PM BST   
  

  

  

  
 NEW YORK (Reuters) - ChevronTexaco has won a close race to scoop up smaller
  
 California rival Unocal for about $16.4 billion (8.7 billion pounds), 
pocketing  
 prized assets in Asia and expanding its reach in the Gulf of Mexico.   
  

  

  
 The deal -- rumours of which had set shares of No. 9 U.S. oil and gas producer 
  
 Unocal ablaze since December -- gives ChevronTexaco a production portfolio 
that  
 stretches from the waters off Indonesia and Myanmar to Congo and Brazil.   
  

  

  
 Analysts hailed the deal as a good fit for the No. 5 global oil company's  
  
 strategy to grow and a boost for its efforts to compete on the same playing
  
 field as much larger rivals like Exxon and BP. 
  

  

  
 "This points to something very important -- a strategic change from a focus on 
  
 returns to a focus on long-term growth," said A.G. Edwards senior energy 
analyst 
 Bruce Lanni. "Chevron needs to be in a competitive position with companies 
like  
 Exxon, BP and Shell and the areas they were not the strongest were 
Asia-Pacific  
 and the deep waters of the Gulf of Mexico."
  

  

  
 The deal, subject to regulatory and shareholder approval, came as oil prices   
  
 surged to a fresh all-time high above $58 a barrel on Monday, after a steady   
  
 ascent in recent months.   
  

  

  
 Surging prices have showered a cash windfall on oil companies, but declining   
  
 exploration opportunities coupled with limited access to oil-rich regions such 
  
 as the Middle East and Russia have left many searching for acquisitions to 
grow. 

  

  
 TURNING A CORNER   
  

  

  
 Of particular interest to Western majors is Asia, a region that has reshaped 
the 
 energy landscape over the past year because of its burgeoning demand for oil 
--  
 and one in which Unocal has the largest exposure to among its U.S. peers.  
  

  

  
 "If you look at where all the assets are they are pretty close to hot 
markets,"  
 said Morgan Keegan analyst Subash Chandra. "It's just a substantial oil 
company  
 that is up for sale and that is rare in this business."
  

  

  
 Despite its enviable presence in the East, Unocal has historically 
  
 underperformed peers and struggled with production declines. But booming oil   
  
 prices helped it post record earnings in 2004, giving Wall Street a sense that 
  
 its performance had finally turned a corner.   
  

  

  
 Last month, Unocal also settled lawsuits that accused it of ignoring human 
  
 rights abuses including slave labour and murder during the construction of a   
  
 pipeline in Myanmar, closing the chapter o

RE: [iagi-net-l] Coming Next : Gempa Mentawai : Siberut-Sipora-Pagai (???!!!) (was : Re. FW (iagi-net -Increased Strain...)

2005-03-30 Terurut Topik ferry . hakim

Jadi gempa Aceh dan Nias kemarin sama2 gempa 'megathrust'. Sebelumnya saya
sempat berpikir bahwa gempa Nias terjadi karena Sesar Mentawai.

Mohon pencerahan sedikit lagi Pak..

Apakah yang Pak Danny maksud dengan bidang subduksi "aseismic" antara Nias
dan Siberut itu adalah Investigator Fractured Zone (IFZ)?
Kenapa segmen zona subduksi ini bisa memiliki karakteristik berbeda dengan
segmen jalur subduksi yang lain ?

salam,
Ferry






"D.H.   

Natawidjaja"  To:  

<[EMAIL PROTECTED]   cc: <[EMAIL PROTECTED]>
   
ipi.go.id>Subject: RE: [iagi-net-l] Coming 
Next : Gempa Mentawai :  
   Siberut-Sipora-Pagai (???!!!) (was : 
Re. FW (iagi-net -Increased 
03/31/2005 Strain...)   

12:35 PM

Please respond  

to iagi-net 









Mohon maaf,
Halo rekan-rekan IAGI sekalian,
Kemarin-kemarin entah kenapa saya emang terhapus dari daftar
mailing-list IAGI-Net sehingga tidak pernah terima e-mail ini.  Untung
Mba Dyah menolong saya untuk mendaftarkan kembali di mailing list ini.

Menurut saya begini,
Gempa Nias kemarin itu adalah gempa "megathrust" (i.e. sama seperti
gempa Aceh) pada subduction interface yang letak "rupture zone" (bidang
patahan yang bergeser ketika terjadi gempabumi)-nya persis di sebelahnya
rupture zone dari Gempa Aceh.

Jadi memang Gempa Aceh ini ternyata betul-betul memicu sumber gempa di
sebelah selatannya.  Sekarang satu-satunya sumber gempa yang sudah
matang yang sedang menunggu giliran adalah yang di bawah Kep. Mentawai
itu.
Kapan kira-kira waktunya?  Tentu kita engga tahu.  Tapi saya pikir dalam
kurun waktu 10 tahun ke depan kemungkinan terjadi gempabesar di sini
tinggi.  Belajar dari zona subduksi di Pacifik (Kamtchaka - Chile),
pernah terjadi 7 gempa besar hanya dalam kurun waktu 10 tahun, dari 1955
- 1965.

Yang jadi harapan saya bahwa gempa di Mentawai mungkin tidak terjadi
dalam waktu dekat adalah adanya segmen zona subduksi diantara Nias dan
Siberut (di bawah Kep. Batu) yang kondisinya tidak matang dan
karakteristiknya dominan "ASEISMIC" artinya banyak meloloskan strain
energy. Mudah-mudahan Zona subduksi yang pas berada di khatulistiwa ini
bisa menjadi "buffer zone" agar perambatan energi gempa dari utara itu
bisa tertahan untuk sementara waktu sebelum dia menyebrang ke Siberut.

Kontroversi tentang mekanisme gempa di Nias kelihatannya bersumber ke
Focal Mechanism (CMT) USGS yang kurang tepat (mungkin sekarang sudah di
ralat).  CMT USGS ini memperlihatkan bahwa Gempa Nias sepertinya suatu
"Up-Thrust" pada bidang patahan yang hampir tegak lurus.  Waktu malam
terjadinya gempa, saya agak heran-heran melihat solusi USGS ini.  Apakah
benar bukan megathrust earthquake melainkan gempa pada Sesar Mentawai?
Mungkin CMT USGS ini yang dilihat oleh Pak Surono.
Untung paginya Harvard juga mengeluarkan CMT yang lebih baik.  Pada
Harvard CMT terlihat jelas bahwa gempa Nias ini merupakan gempa
megathrust - pure dip-slip.

Sekarang masalahnya kalau ini megathrust earthquake dengan magnitudo
8.7, kenapa Tsunami-nya kecil?
Saya kemarin berdiskusi dengan Wahyu Triyoso, terus Wahyu kebetulan
mendapatkan analisa data seismik yang sudah dilakukan oleh ERI Univ.
Tokyo, tempat sekolahnya dulu.  Dari analisa seismogram ini terlihat
bahwa "fault displacement" pada rupture zone-nya memang besar di bagian
bawahnya, yaitu di kedalaman ~15 - 40 km, tapi displacement ini menjadi
mengecil ke arah atas.  Kata Wahyu pada subduction interface di sebelah
baratnya Nias, displacementnya hanya 1 meteran!  Artinya walaupun gempa
ini besar, deformasi yang terjadi pada bawah permukaan laut di barat P.
Nias sampai ke palung tidak besar.  Menurut kami, itulah penyebab kenapa
tsunaminya kecil.  Tentu perlu analisa dan data yang lebih lanjut untuk
memastikan hal ini.

Sekian dulu.

Wassalam,

Danny


-






-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to

Re: [iagi-net-l] Coming Next : Gempa Mentawai : Siberut-Sipora-Pagai (???!!!) (was : Re. FW (iagi-net -Increased Strain...)

2005-03-30 Terurut Topik ferry . hakim


Pak Awang,
Mungkinkah satu faktor lagi yang menyebabkan gempa Nias tidak terbentuk
terban yang berujung pada tdk terjadinya tsunami adalah kedalaman laut dan
posisi dasar laut saat ini ?
Kalau kita lihat bahwa epicenter gempa Nias berada di kedalaman laut kurang
dari 200 m dan masih di "shelf area" yang relatif stabil. Sedangkan
epicenter gempa Simelue berada di kedalaman laut 1200 m  dan sudah berada
di "Upper slope area" yang relatif rentan kestabilan lerengnya.

salam,
Ferry




   
Awang Satyana   
   
   cc:
   
 Subject: [iagi-net-l] Coming Next 
: Gempa Mentawai :  
03/30/2005Siberut-Sipora-Pagai (???!!!) (was : 
Re. FW (iagi-net -Increased 
01:50 PM  Strain...)
   
Please respond  
   
to iagi-net 
   

   

   




Ya Ar, rupanya itu penyebab Nias rusak sebab di tengah Pulau Nias itu
memanjang splay Sesar Mentawai yang cukup besar sejajar dengan poros
panjang pulau itu. Kalau episentrumnya di laut di sekitar Kep Banyak memang
gampang saja buat energi gempa terdisipasi ke tenggara lewat fracture sesar
Mentawai dan masuk ke Nias. Dampak di seabed (terbentuknya terban) mungkin
tak ada atau sangat minimal mengingat fokus gempa 30 km sehingga relatif
tak ada gerak kejut massa air laut terjadi. Tapi siapa yang bisa mencegah
kalau gaya gempa daripada merusak seabed malah merambat ke tenggara via
sesar Neogen Mentawai lalu merusak Nias...

Memang kalau Danny Hilman masih anggota milis ini dan sempat menengok
inbox-nya di tengah kesibukan derang-dering tilpon meminta penjelasan
gempa, sebaiknya memberikan klarifikasi soal gempa Nias dan pernyataannya
di media massa bahwa masih ada satu lagi gempa yang besar yang akan datang
yaitu di sekitar Mentawai (!). Sebab Danny punya premis bahwa gempa Nias
dipicu oleh gempa Simeulue (gempa Aceh 26/12/05) dan katanya kedua gempa
besar ini akan melahirkan gempa Mentawai yang besar lengkap dengan tsunami
tapi entah kapan (hitungannya menurut Danny bisa menit, minggu, bulan,
tahun). Nah...

Kenapa klarifikasi butuh dikeluarkan ? Sebab, telah terjadi perbedaan
pendapat dengan Pak Surono (KaSubdit Mitigasi Bencana Geologi Direktorat
Geologi Bandung) bahwa gempa Nias benar2 baru dan tak punya urusan dengan
gempa Simeulue. Pendapat yang sama dengan Pak Surono dikeluarkan juga oleh
Hodo Suteshon Asahi TV di Jepang.

Nah, kebenaran premis tentu akan sangat menentukan apakah benar akan ada
gempa Mentawai atau tidak.

Di luar itu, semua masyarakat di pulau2 barat Sumatra dan kota2 di pesisir
barat Sumatra memang sebaiknya latihan evakuasi terus menjauhi daerah
bahaya gempa dan tsunami. Sebab, Padang bisa jadi sasaran utama tsunami
kalau gempa Mentawai-Sipora benar terjadi. Letaknya begitu frontal ke
wilayah ini. Uh..

Tapi masyarakat Mentawai katanya sudah siap menghadapi kemungkinan evakuasi
itu sejak  Danny Hilman, Prof. Kerry Sieh dkk membagikan poster gempa dan
tsunami ke penduduk Mentawai.

Sebuah catatan : tidak mudah buat kita para geologist menyampaikan info ke
masyarakat atau Pemda tentang kemungkinan bahaya2 kebencanaan geologi. Satu
yang tidak pernah bisa kita jawab : kapan gempanya akan datang Pak, tanggal
berapa, jam berapa... (lebih gampang mengungsikan penduduk di puncak dan
lereng gunungapi yang mau meletus dibandingkan dengan gempa yang selalu
"ujug-ujug" datang...)

Salam,
awang

Ariadi Subandrio <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kang Awang,
Dari kumpulan data yang dikolek oleh pak Wahyu
Trijoso, seismologist yang intens melakukan penelitian
di sepanjang pantai Barat Sumatera bersama Pak Danny
Hilman, menggambarkan bahwa kontur dari distribution
record seismograph yang diperoleh menunjukkan bahwa
maksimum displacement berada di sepanjang pulau Nias,
maka walau episentrumnya berada di laut namun seolah
gempa kemaren adalah earthland quake dan hanya
menimbulkan tsunami kecil saja. Namun cukup
menghancurkan Nias. Ini yang membedakan dengan gempa
pada segmen Aceh dimana praktis displacementnya pada
open area.

Kalau salah kata, salah kutip -walau sampeyan suibuk
ditilpun kiri kanan- tolong kang Danny muncul sebentar
ke warga milis untuk memberikan penjelasan.

Kewaspadaan

RE: [iagi-net-l] tanya channel

2005-03-27 Terurut Topik ferry . hakim

Atau bisa juga karena terjadi perubahan jumlah dan komposisi suplai sedimen
dari 'hinterland'

FH





   
"Herry  
   
Maulana" To:   
   
<[EMAIL PROTECTED]   cc:
   
al.com>  Subject: RE: [iagi-net-l] tanya 
channel   

   
03/24/2005  
   
07:20 AM
   
Please respond  
   
to iagi-net 
   

   

   







Menyangkut ke pertanyaan mas Paulus, pada channel sama, dulunya pernah low
sinuosity trus belakangan high sinuosity (atau mungkin kebalikannya)



Kesimpulan saya itu menunjukkan uplift history daerah itu. Benar?








Paulus Tangke Allo <[EMAIL PROTECTED]>

03/23/2005 02:35 PM

Please respond to iagi-net





To: iagi-net@iagi.or.id

cc:

Subject:[iagi-net-l] tanya channel





tanya sedikit,



sebenarnya, hal apa yang mempengaruhi sinuosity sebuah channel?

maksudnya, kenapa pada channel sama, dulunya pernah low sinuosity trus

belakangan high sinuosity (atau mungkin kebalikannya)?

apa sih pentingnya mengukur channel sinuosity? apakah cuma riset

semata atau memang ada exploration significance-nya?





tengkyu,



pta



-

To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]

To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy

Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau

[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-










-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Nanya istilah structure

2005-03-22 Terurut Topik ferry . hakim

Pak Giri,

Yang saya maksud dengan kemiringan bidang sesar disini bukanlah main
fault-nya, tetapi fault array yang terbentuk. Juga tidak ada angka pasti
yang dijadikan rujukan klasifikasi apakah dia positive atau negative
structure.  Selain melihat jenis penyesaran-nya seperti yang sudah pak
Awang jelaskan, ada  cara praktis untuk membedakan jenis flower structure
pada rezim strike-slip, yaitu dengan melihat bentuknya.
Positive flower structure, biasa juga disebut Palm Structures, karena
bentuk array-nya yang "membuka" seperti pohon palem.
Sedangkan Negative flower structures biasa juga disebut Tulip Structures,
karena bentuknya yang menyerupai bunga tulip.

salam generasi "bunga"

Ferry Hakim




   
"Soegiri"   
   
<[EMAIL PROTECTED]   To: iagi-net@iagi.or.id
   
lling.com>   cc:
   
 Subject: Re: [iagi-net-l] 
Nanya istilah structure 
03/22/2005 09:00
   
AM  
   
Please respond to   
   
iagi-net
   

   

   




Mas Ferry dan Pak Awang,

Seberapa landai besar kemiringan fault palne itu bisa dikatakan sebagai
positive structure , dan apakah sama tingkat kelandaian tersebut dengan
yang terjadi pada normal fault? Terimakasih.


Salam



SG




-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
To: 
Date: Mon, 21 Mar 2005 11:13:18 +
Subject: Re: [iagi-net-l] Nanya istilah structure

>
> Pak Awang,
>
> setahu saya, geometri  "Flower Structure" tidak harus selalu
> berasosiasi
> dengan strike-slip tectonics,
> dip-slip extension yang diikuti dengan dip-slip inversion bisa juga
> membuat
> kenampakan flower structure.
> memang origin asalnya adalah strike slip, sehingga geometri flower
> structure yang berasal dari dip-slip inversion banyak disebut sebagai
> "Pseudo flower structures" (Buchanan & McClay, 1991)
>
> sedikit tambahan juga : membedakan positive flower structure dengan
> negative bisa juga dilihat dari kemiringan  bidang sesarnya, positive
> structure biasanya memiliki kemiringan  lebih landai dibandingkan
> negative
> structure yg biasanya tegak dan hampir vertikal.
>
> salam
>
> Ferry Hakim
>
>
>
>
>
> Awang Satyana
>
>  [EMAIL PROTECTED], iagi-net@iagi.or.id
> yahoo.com>   cc:
>
>  Subject: [iagi-net-l] Re:
> [Geo_unpad] Re: [iagi-net-l] Nanya istilah
> 03/21/2005structure
>
> 09:34 AM
>
> Please respond
>
> to iagi-net
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Peri,
>
> "Flower structure" adalah salah satu ekspresi sesar mendatar yang
> menunjukkan penyesaran kompresi (naik) atau ekstensi (turun) di sedimen
> dengan pola menyebar dari tempat dalam ke tempat dangkal, sehingga
> memang
> seperti bunga yang sedang mekar. "Tangkainya" adalah sesar mendatar itu
> sendiri yang tegak vertikal sampai ke basement (batuan dasar). Kalau di
> penampang seismik, semua ini cukup jelas terlihat. Kalau hanya
> berdasarkan
> mapping permukaan, penyesaran di sedimen bisa dikenal, tetapi master
> fault-nya yaitu sesar mendatar yang vertikal itu belum tentu bisa
> dikenal
> karena ia sering sebagai "blind fault" (sesar yang berhenti di bawah
> permukaan), tak teridentifikasi di permukaan. Flower structure dibagi
> dua :
> penyesaran naik (positive flower structure), penyesaran turun (negative
> flower structure).
>
> Banyak danau di Sumatra (Maninjau, Singkarak, Kerinci, Ranau - Sesar
> Sumatra) dan Sulawesi (Lindu, Poso, Matana, Towuti - Sesar Palu-Koro,
> atau
> juga Sidenreng dan Tempe - Sesar Walanae) memang terbentuk 

Re: [iagi-net-l] Nanya istilah structure

2005-03-20 Terurut Topik ferry . hakim

Pak Awang,

setahu saya, geometri  "Flower Structure" tidak harus selalu berasosiasi
dengan strike-slip tectonics,
dip-slip extension yang diikuti dengan dip-slip inversion bisa juga membuat
kenampakan flower structure.
memang origin asalnya adalah strike slip, sehingga geometri flower
structure yang berasal dari dip-slip inversion banyak disebut sebagai
"Pseudo flower structures" (Buchanan & McClay, 1991)

sedikit tambahan juga : membedakan positive flower structure dengan
negative bisa juga dilihat dari kemiringan  bidang sesarnya, positive
structure biasanya memiliki kemiringan  lebih landai dibandingkan negative
structure yg biasanya tegak dan hampir vertikal.

salam

Ferry Hakim




   
Awang Satyana   
   
   cc:
   
 Subject: [iagi-net-l] Re: 
[Geo_unpad] Re: [iagi-net-l] Nanya istilah  
03/21/2005structure 
   
09:34 AM
   
Please respond  
   
to iagi-net 
   

   

   




Peri,

"Flower structure" adalah salah satu ekspresi sesar mendatar yang
menunjukkan penyesaran kompresi (naik) atau ekstensi (turun) di sedimen
dengan pola menyebar dari tempat dalam ke tempat dangkal, sehingga memang
seperti bunga yang sedang mekar. "Tangkainya" adalah sesar mendatar itu
sendiri yang tegak vertikal sampai ke basement (batuan dasar). Kalau di
penampang seismik, semua ini cukup jelas terlihat. Kalau hanya berdasarkan
mapping permukaan, penyesaran di sedimen bisa dikenal, tetapi master
fault-nya yaitu sesar mendatar yang vertikal itu belum tentu bisa dikenal
karena ia sering sebagai "blind fault" (sesar yang berhenti di bawah
permukaan), tak teridentifikasi di permukaan. Flower structure dibagi dua :
penyesaran naik (positive flower structure), penyesaran turun (negative
flower structure).

Banyak danau di Sumatra (Maninjau, Singkarak, Kerinci, Ranau - Sesar
Sumatra) dan Sulawesi (Lindu, Poso, Matana, Towuti - Sesar Palu-Koro, atau
juga Sidenreng dan Tempe - Sesar Walanae) memang terbentuk oleh sesar
mendatar. Ini terutama karena mekanisme pull-apart (tarik pisah) dan bukan
oleh negative flower struktur. Seperti yang saya posting sebelumnya, di
sepanjang trace sesar banyak bengkokan2 sesar yang menyebabkan slip di situ
ekstensional (releasing bends). Jadi, danau2 ini terbentuk di atas
bengkokan2 yang slip stress-nya membuka. Bisa ada atau tidak negative
flower structure di situ.

Salam,
awang
peri lubis <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pak awang mo nanya nih...
Di kuliahan ada istilah yang di sebut struktur "flower", sejauh yang saya
pahami katanya struktur ini penyebab terbentuknya danau2 besar di sumatera
mis D.singkarak.
 Apakah memang seperti itu, Mohon penjelasannya pak awang makasih

Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ferdi,

Tidak ada strike-slip fault yang benar-benar planar, trace-nya lurus,
tetapi sering di sepanjang trace-nya punya bengkokan2. Nah bengkokan2 ini
akan mempengaruhi style deformasi saat kedua segmen di kedua sisi sesar
bergerak. Terhubung ke bengkokan dan sifat deformasinya, maka ada dua jenis
bengkokan : (1) restraining bend = sektor bengkokan yang menyebabkan
deformasi strike-slip bersifat kompresi. Inilah yang dimaksud transpression
(gabungan dari transcurrent + compression); (2) releasing bend = sektor
bengkokan yang menyebabkan deformasi strike-slip bersifat extensional.
Inilah yang disebut transtension (transcurrent + extensional). Ada gambar
bagus dari Christie-Blick and Biddle soal ini, nanti saya kirim via
japri-ya.

Istilah thin-skinned tectonics dan thick-skinned tectonics muncul untuk
membedakan cakupan deformasi apakah melibatkan basement atau tidak. Yang
tidak melibatkan basement, maka disebut thin-skinned tectonics, hanya
bermain di sedimentary cover, hanya di "kulit tipis"-nya. Yang
thick-skinned tectonics ya melibatkan basement, maka disebut juga
basement-involved tectonics. Di thin-skinned tectonics, maka muncul bidang
gelincir yang sejajar sedimentary cover, ini sesar juga, disebut
decollement atau detachment, lalu di atas bidan

[iagi-net-l] Wajah Gaji 2005

2005-02-27 Terurut Topik ferry . hakim


full text artikel 'Survei Gaji 2005' hasil riset majalah SWA dg Hay
Management



Wajah Gaji 2005
Oleh : Firdanianty

Hasil survei Hay Management memberi gambaran mengenai gaji di beberapa
sektor industri dalam negeri. Benarkah tak sebaik tahun sebelumnya?


Ardi Budiono, barangkali, termasuk orang yang beruntung. Sebagai manajer
senior di salah satu perusahaan makanan, ia mengaku puas dengan kompensasi
yang diterimanya saat ini. Di samping gaji pokok, tunjangan-tunjangan lain
seperti uang makan, transport, kesehatan, fasilitas HP, dan mobil dinas pun
didapatnya. Di luar itu, ia juga kerap menerima bonus, yang dihitung dari
kontribusinya terhadap perusahaan. "Bonus untuk memberi motivasi agar
karyawan lebih giat bekerja," ujarnya menjelaskan.



Lelaki yang telah bekerja selama 10 tahun ini pun tak merasa khawatir
gajinya tergilas inflasi. Pasalnya, tiap tahun perusahaan tempatnya bekerja
selalu menaikkan gaji karyawan yang besarnya ditentukan dari prestasi kerja
(kinerja) masing-masing. Jadi, kenaikan antara manajer yang satu dan
lainnya bisa saja berbeda. Akan tetapi, untuk karyawan di level bawah, Ardi
menerangkan, kenaikan gaji disesuaikan dengan UMR dan inflasi.



Kendati demikian, ia tak menampik seandainya ada perusahaan lain yang
menawarkannya gaji dan kompensasi yang lebih menarik dari yang diterimanya
saat ini. "Kalau memang ada yang menawari (gaji lebih tinggi), ya monggo
...," katanya sambil tersenyum. Hanya saja, ia menegaskan, gaji tinggi
bukan ukuran utama baginya dalam menentukan tempat bekerja. "Yang penting
adalah fondasi perusahaan. Selain itu, perusahaan juga harus punya visi
agar tetap eksis," tuturnya bijak.



Mesti diakui, gaji memang sering menjadi tolok ukur bagi seseorang untuk
menerima atau berpindah pekerjaan. Anda pun tentu ingin tahu, apakah gaji
yang diterima saat ini layak atau tidak. Di sisi lain, para pengambil
keputusan di perusahaan juga membutuhkan acuan untuk menentukan gaji
karyawan di level tertentu. Mereka melakukan hal ini lantaran -? salah
satunya -? tak ingin kehilangan orang-orang terbaik di perusahaan. Selain
sulit mencari pengganti, perusahaan juga terpaksa mengeluarkan biaya yang
tak sedikit untuk mencari orang dengan kualitas yang sama.



Seperti tahun sebelumnya, bekerja sama dengan konsultan SDM Hay Management,
SWA kembali menggelar survei yang memotret gaji dan benefit di sejumlah
perusahaan dari beberapa industri dalam negeri. Survei yang bertajuk
Compentation & Benefit Survey 2004 ini diikuti 102 partisipan dan berakhir
Oktober 2004. Sektor industri yang ditelusuri adalah kimia (6%), konstruksi
(11%), barang konsumsi (13%), finansial (19%), kesehatan (10%), TI dan
komunikasi (5%), manufaktur (12%), minyak & gas (10%), sisanya lain-lain.
Adapun data yang dianalisis berasal dari 47.077 job. Hasilnya?



Secara umum kenaikan rata-rata base salary di 2004 cukup baik, kendati
tidak setinggi tahun lalu. Sebagaimana dipaparkan Country Manager
Information Services Hay Management Glen T. Mambo, di 2004 base salary
hanya bergerak 13%, anjlok 4,2% dibanding 2003 (17,2%). Kenaikan sebesar
itu masih dinilai positif, lantaran di saat bersamaan pemerintah
mengumumkan keberhasilannya menekan inflasi hingga di bawah 6%. Dengan kata
lain, kenaikan base salary sebesar itu masih dapat menutupi inflasi. Di
tahun ini pun, Hay memperkirakan kenaikan base salary tidak lebih tinggi
dari tahun lalu, yaitu 12,3% (lihat Grafik 1). Bila inflasi berjalan tak
lebih besar dari tahun lalu, berarti prediksi pergerakan base salary tahun
ini masih dinilai wajar.



Dari kenaikan tersebut, sektor kesehatan memberi peningkatan base salary
tertinggi dibanding industri lain (15,4%), diikuti sektor TI dan
komunikasi(15%). Sektor produk konsumsi yang tahun sebelumnya mengalami
kenaikan gaji tertinggi (18,9%), tahun 2004 hanya bergerak 12,2%.
Menanggapi hasil temuan ini, Direktur PT Jakarana Tama, Bagus Buntoro,
menyatakan kurang sependapat. Menurutnya, industri consumer goods bergerak
positif seiring pertumbuhan konsumsi. "Kebutuhan perut kan jalan terus. Ini
memungkinkan industri produk konsumsi juga ikut tumbuh," ujar Bagus. Dengan
sendirinya, gaji karyawan di sektor ini ikut terdongkrak naik. "Jadi, kalau
sampai turun, rasanya tidak," tandasnya.



Masuknya industri kesehatan yang tidak ada pada tahun sebelumnya, dikatakan
Glen, memengaruhi kenaikan gaji secara keseluruhan. "Dalam 2-3 tahun
terakhir, industri ini tidak pernah melihat perbandingan gaji di
sektornya," ia mengungkapkan. Diakuinya, ada 1-2 rumah sakit yang mengikuti
pergerakan inflasi. "Mereka (para manajemen di rumah sakit -- Red.) melihat
standar kehidupan karyawan rumah sakit sangat rendah, lalu berusaha
menyesuaikan gaji karyawan dengan menambah tunjangan inflasi plus merit.
Karena itu, kenaikan di industri ini cukup tinggi," jelas Glen mengenai
penyebab pergerakan base salary di sektor kesehatan.



Lantas, bagaimana di 2005?



Seperti tertera di Grafik 2 (Kenaikan R

[iagi-net-l] Menaikkan Harga Bensin Premium

2005-02-02 Terurut Topik ferry . hakim

Kompas, hari ini..


Menaikkan Harga Bensin Premium


Kwik Kian Gie


JUDUL tulisan ini tidak seperti lazimnya, yaitu "Mencabut Subsidi BBM".
Mengapa? Pertama, lebih dimengerti rakyat jelata menggunakan istilah
"bensin" ketimbang bahan bakar minyak atau BBM. Kedua, dengan harga bensin
premium yang berlaku sekarang, yaitu Rp 1.810 per liter, pemerintah sama
sekali tidak memberi subsidi. Sebaliknya, pemerintah memperoleh kelebihan
uang tunai.


MINYAK mentah yang ada di bawah permukaan bumi disedot sampai ke atas
permukaan bumi. Untuk itu ada biayanya, yaitu Rp X per liter. Minyak mentah
yang sudah ada di atas permukaan bumi diproses sampai menjadi bensin.
Biayanya Rp Y per liter. Bensin itu harus diangkut ke pompa-pompa bensin.
Biayanya Rp Z per liter. Rp X + Rp Y + Rp Z = 10 dollar AS per barrel. Satu
barrel sama dengan 159 liter. Kalau nilai tukar rupiah satu dollar AS sama
dengan Rp 8.600, maka keseluruhan biaya untuk 1 liter adalah (10 x Rp
8.600) : 159 = Rp 540,88, dibulatkan menjadi Rp 540 per liter. Seperti kita
ketahui, bensin premium dijual dengan harga Rp 1.810 per liter. Jadi, untuk
setiap penjualan satu liter bensin premium, pemerintah kelebihan uang
sebanyak Rp 1.270, yaitu kemasukan uang dari menjual bensin sebanyak Rp
1.810 per liternya dikurangi dengan pengeluaran uang sebanyak Rp 540 itu
tadi.


Ditinjau dari sudut keluar masuknya uang, pemerintah kelebihan uang tunai.
Mengapa dikatakan pemerintah memberi subsidi ?


Pengertian subsidi


Pemerintah merasa memberi subsidi kepada rakyat yang membeli bensin premium
karena seandainya bensin premium itu dijual di luar negeri, saat ini
harganya 50 dollar AS per barrel. Dengan kurs yang sama, yaitu Rp 8.600 per
dollar AS, harga minyak mentah di luar negeri per barrel sebesar 50 x Rp
8.600 = Rp 430.000. Per liternya dibagi 159 atau sama dengan Rp 2.704,4,
dibulatkan menjadi Rp 2.700. Ini harga minyak mentah di luar negeri. Kalau
dijadikan bensin, ditambah dengan tiga biaya itu tadi, yakni biaya
penyedotan, pengilangan, dan transportasi yang keseluruhannya berjumlah Rp
540 per liter, maka harga bensin di luar negeri Rp 2.700 + Rp 540 = Rp
3.240 per liter.


Selisih harga bensin di luar negeri yang Rp 3.240 per liter dengan harga
bensin di Indonesia yang Rp 1.810 per liter ini, atau Rp 1.430 per
liternya, ini disebut subsidi. Pemerintah merasa memberi subsidi karena
tidak bisa menjual bensin dengan harga dunia, gara-gara adanya kewajiban
memenuhi kebutuhan rakyatnya akan bensin premium dengan harga yang rendah,
yaitu hanya Rp 1.810 per liternya.


Pemerintah jengkel, merasa sial benar tidak dapat menjual bensinnya di luar
negeri dengan harga Rp 3.240 per liter. Seandainya tidak perlu menjual
kepada rakyatnya sendiri dengan harga Rp 1.810, pemerintah akan memperoleh
tambahan pendapatan sebesar selisihnya yang disebut "subsidi" itu tadi
sebesar Rp 3.240 - Rp 1.810 atau Rp 1.430 per liternya. Bayangkan, berapa
kesempatan yang hilang. Ya, kesempatan itulah yang hilang, bukan uang
tunai.


Jadi, jelas kiranya, yang dinamakan subsidi itu pengertian abstrak yang
sama sekali tidak berimplikasi adanya uang keluar. Dalam kenyataan
pemerintah mendapatkan kelebihan uang. Hanya, kelebihannya tidak sebesar
seandainya rakyat Indonesia diharuskan membeli bensin produksi dalam negeri
dengan harga dunia.


Berapa kelebihan uang pemerintah?


Angkanya yang pasti tidak dapat saya peroleh karena saya tidak berhasil
mendapatkan kuantitas minyak mentah yang menjadi haknya bangsa Indonesia.


Sekitar 92 persen dari minyak mentah kita disedot oleh kontraktor asing.
Hasilnya dibagi antara kontraktor asing dan bangsa Indonesia yang memiliki
minyak mentah karena terdapatnya di dalam perut bumi Indonesia.
Perhitungannya ruwet sekali.


Yang sering kita dengar hanyalah kontrak bagi hasil antara pemerintah yang
diwakili oleh Pertamina dan kontraktor asing dalam perbandingan 85 persen
untuk bangsa Indonesia dan 15 persen untuk kontraktor asing. Tetapi, ada
faktor-faktor lain yang membuat ruwet seperti apa yang dinamakan cost
recovery, pro rata, dan in kind dasehingga kita sulit mendapatkan angkanya
yang eksak. Maka, kita katakan saja minyak mentah yang menjadi haknya
bangsa Indonesia netonya sebesar Q liter per tahunnya. Kelebihan uangnya
per tahunnya ya Q liter dikalikan dengan Rp 1.270 itu tadi. Jumlah ini
banyak sekali. Kalau kita andaikan bersihnya 70 persen dari produksi minyak
mentah yang 1,125 juta barrel per hari hak bangsa Indonesia, ini sama
dengan 70 persen x 1.125.000 barrel atau 787.500 barrel per hari atau
125.212.500 liter per hari, yaitu 787.500 barrel dijadikan liter dengan
mengalikannya dengan 159 (1 barrel = 159 liter). Per tahunnya dikalikan 365
menjadi 45.702.562.500 liter. Kelebihan uang per liternya Rp 1.270. Jadi,
kelebihan uang per tahunnya adalah 45.702.562.500 x Rp 1.270 atau Rp
58.042.254.375.000


Harus impor


Kebutuhan bensin kita 60 juta kiloliter per tahunnya atau 60.000.00

[iagi-net-l] Berikutnya, 26 Desember 2005 ???

2005-01-03 Terurut Topik ferry . hakim

Ketularan mas Maryanto dg SALAM-nya  :-)


Utk tanggal "26" ada

26 Agustus 1883 -> Krakatau meletus, 36.000 orang tewas
26 Juli 1976 ---> gempa bumi paling mematikan di Tangshan, Cina, 255.000
orang tewas
26 Januari 1951 > gempa bumi di Portugal, 30.000 orang tewas

Spesifik tanggal 26 Desember, ternyata lebih banyak

26 Desember 1932 ---> gempa bumi di Kansu,Cina, 70.000 orang tewas

26 Desember 1939 ---> gempa bumi di Erzincan, Turki 41.000 orang tewas

26 Desember 1996 ---> Greg storm di Sabah, 1000 orang tewas

dan ingat, baru aja tahun kemarin

26 Desember 2003 ---> gempa bumi di Bam, Iran, 60.000 orang tewas

lalu minggu kemarin

26 Desember 2004 ---> gempa bumi  & tsunami di Aceh, 150.000 orang tewas

26 Desember berikutnya ?? wallahu alam

mungkinkah siklus gempa/bencana ternyata ada hubungannya dengan penanggalan
masehi tertentu ??


just my 2 cents

Ferry Hakim








-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] Reminder "Oligo-Miocene Carbonates of the East Java Basin" - FOSI Evening Talk by Awang H. Satyana

2004-05-12 Terurut Topik ferry . hakim
FYI

only 5 seats left
Anyone interested, pls register yourself soon

___

Forum Sedimentologist Indonesia (FOSI), the sedimentology commission of the
Indonesian Geologist Association (IAGI) will conduct an Evening Talk with
Subject Oligo-Miocene Carbonates of the East Java Basin : Regional Facies
Definition and Recent Significant Discoveries, on Friday, May 21, 2004 from
17.00 - 18.00  in Tamnak Thai Restaurant, Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 78,
Jakarta Pusat

SPEAKER   : Awang H. Satyana, BPMIGAS

Abstract
Prospectivity  of  the Oligo-Miocene carbonates of the East Java Basin have
been   proven  since  early  1970s.   However,  the  significance  of these
carbonates  as oil and gas producers have not obtained full attention until
the  late of 1990s when un-interrupted significant discoveries within these
carbonates started to take place.

Located  at the active southeastern margin of the Sundaland,  the East Java
Basin  has  recorded an active geodynamic history. The basin developed from
an  oceanic  basin  in  front  of  the  Late  Cretaceous subduction zone to
presently  a backarc basin behind the volcanic arc. The basin was segmented
into  a  number  of  horsts and grabens accommodating the deposition of the
Paleogene   synrift  and  postrift  sediments  as  well  as  the  carbonate
development.  Sea  transgression  during  the Oligo-Miocene resulted in the
development   of   carbonates   comprising  the  Kujung-Prupuh-Tuban-Rancak
formations.

Two  modes  of  carbonate development can be recognized : (1) deposition on
the  land-attached  platform,  and  (2) deposition on the offshore isolated
platforms.  These two sedimentary domains are bordered by the Oligo-Miocene
shelf  edge which presently occupies the northern coastal lines of the East
Java  and Madura Island.  To the north of the shelf-edge, the deposition of
carbonates  was  controlled  by  segmented  basements  of the land-attached
platform.   Three facies are recognized : fringing reef at rim of basement,
basinal  lime  mud mound, and patchreef over platform. Along the shelf-edge
area,  high-energy  shelf-edge barrier reef developed.  To the south of the
shelf-edge  barrier,  the  carbonates  of  pinnacle  reefs  grew  above the
segmented isolated platforms.

In the last five years, continuing significant oil and gas discoveries have
been taking place within all carbonate facies. Deliberate definition of the
carbonate   facies,   integrated   with   the   knowledge  of  the  basin's
stratigraphy,  structure,  and  geochemistry,  has enhanced the exploration
success in this area.

Biography
Awang Harun Satyana graduated from Geology Department of Padjadjaran
University in  Bandung in 1989. He worked for Pertamina Exploration from
1990 to 1997 as Exploration Geologist for Kalimantan and Eastern Indonesia
areas. From 1997 to 2000, he worked for JOB Pertamina and Santa Fe as Sr.
Exploration Geologist for Salawati, Papua area. From 2000 to 2002, he
worked for Pertamina Management of Production Sharing as Sr. Regional
Geologist for whole Indonesia areas. Since the end of 2002, he joined Badan
Pelaksana Migas (Indonesia's Implementing Body for Upstream Oil and Gas
Businesses) as Head of Geology for Java and South Sumatra Region.  Awang is
a member of  IAGI, IPA, FOSI, AAPG, and EAGE and actively contributes
papers for national and international conferences and journals.  As much as
35 papers covering various subjects, 5 articles, 4 invited talks, and 1
book of course manual have been published. Some of his papers were given
awards. In the last four years, he witnessed and was involved in the
successes of companies exploring the Oligo-Miocene carbonates of East Java
and  tried to integrate the companies' data into regional geologic
synthesis of these prolific reservoirs.


COST : Rp 40,000.00, payable at the entrance of the venue. Please note that
payment should be in cash.

Reservations and cancellations will be accepted until 09.00 am on Friday,
May 21, 2004. Please contact Deddy Sebayang, phone number: 30003200 ext.
2922 or email at [EMAIL PROTECTED]









CONFIDENTIALITY AND DISCLAIMER NOTICE:
This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the
intended recipient. If you are not the intended recipient, please notify
the sender immediately and delete the message. In any case the Company
dissacociates from any statement or opinion contained in the message sent
by its network which are not closely related to its activities.



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED

[iagi-net-l] Oligo-Miocene Carbonates of the East Java Basin - FOSI Evening Talk by Awang H. Satyana

2004-05-04 Terurut Topik ferry . hakim


Forum Sedimentologist Indonesia (FOSI), the sedimentology commission of the
Indonesian Geologist Association (IAGI) will conduct an Evening Talk with
Subject Oligo-Miocene Carbonates of the East Java Basin : Regional Facies
Definition and Recent Significant Discoveries, on Friday, May 21, 2004 from
17.00 - 18.00  in Tamnak Thai Restaurant, Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 78,
Jakarta Pusat

SPEAKER   : Awang H. Satyana, BPMIGAS

Abstract
Prospectivity  of  the Oligo-Miocene carbonates of the East Java Basin have
been   proven  since  early  1970s.   However,  the  significance  of these
carbonates  as oil and gas producers have not obtained full attention until
the  late of 1990s when un-interrupted significant discoveries within these
carbonates started to take place.

Located  at the active southeastern margin of the Sundaland,  the East Java
Basin  has  recorded an active geodynamic history. The basin developed from
an  oceanic  basin  in  front  of  the  Late  Cretaceous subduction zone to
presently  a backarc basin behind the volcanic arc. The basin was segmented
into  a  number  of  horsts and grabens accommodating the deposition of the
Paleogene   synrift  and  postrift  sediments  as  well  as  the  carbonate
development.  Sea  transgression  during  the Oligo-Miocene resulted in the
development   of   carbonates   comprising  the  Kujung-Prupuh-Tuban-Rancak
formations.

Two  modes  of  carbonate development can be recognized : (1) deposition on
the  land-attached  platform,  and  (2) deposition on the offshore isolated
platforms.  These two sedimentary domains are bordered by the Oligo-Miocene
shelf  edge which presently occupies the northern coastal lines of the East
Java  and Madura Island.  To the north of the shelf-edge, the deposition of
carbonates  was  controlled  by  segmented  basements  of the land-attached
platform.   Three facies are recognized : fringing reef at rim of basement,
basinal  lime  mud mound, and patchreef over platform. Along the shelf-edge
area,  high-energy  shelf-edge barrier reef developed.  To the south of the
shelf-edge  barrier,  the  carbonates  of  pinnacle  reefs  grew  above the
segmented isolated platforms.

In the last five years, continuing significant oil and gas discoveries have
been taking place within all carbonate facies. Deliberate definition of the
carbonate   facies,   integrated   with   the   knowledge  of  the  basin's
stratigraphy,  structure,  and  geochemistry,  has enhanced the exploration
success in this area.

Biography
Awang Harun Satyana graduated from Geology Department of Padjadjaran
University in  Bandung in 1989. He worked for Pertamina Exploration from
1990 to 1997 as Exploration Geologist for Kalimantan and Eastern Indonesia
areas. From 1997 to 2000, he worked for JOB Pertamina and Santa Fe as Sr.
Exploration Geologist for Salawati, Papua area. From 2000 to 2002, he
worked for Pertamina Management of Production Sharing as Sr. Regional
Geologist for whole Indonesia areas. Since the end of 2002, he joined Badan
Pelaksana Migas (Indonesia's Implementing Body for Upstream Oil and Gas
Businesses) as Head of Geology for Java and South Sumatra Region.  Awang is
a member of  IAGI, IPA, FOSI, AAPG, and EAGE and actively contributes
papers for national and international conferences and journals.  As much as
35 papers covering various subjects, 5 articles, 4 invited talks, and 1
book of course manual have been published. Some of his papers were given
awards. In the last four years, he witnessed and was involved in the
successes of companies exploring the Oligo-Miocene carbonates of East Java
and  tried to integrate the companies' data into regional geologic
synthesis of these prolific reservoirs.


COST : Rp 40,000.00, payable at the entrance of the venue. Please note that
payment should be in cash.

Reservations and cancellations will be accepted until 09.00 am on Friday,
May 21, 2004. Please contact Deddy Sebayang, phone number: 30003200 ext.
2922 or email at [EMAIL PROTECTED]








CONFIDENTIALITY AND DISCLAIMER NOTICE:
This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the
intended recipient. If you are not the intended recipient, please notify
the sender immediately and delete the message. In any case the Company
dissacociates from any statement or opinion contained in the message sent
by its network which are not closely related to its activities.

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PRO

Re: [iagi-net-l] ayyooo...sekolah...was: RE: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman Houston

2004-03-16 Terurut Topik ferry . hakim

ada Win, Bina Nusantara,  yang di pertigaan simprug & arteri pondok indah

uang pendaftaran utk TK 20 juta, sementara bulanannya 1.8 jt
utk SD, pendaftaran 35 jt bulanan 2.45 jt
utk SLTP, pendaftaran 40 jt, bulanan 2.6 jt
utk SLTA, pendaftaran 44 jt, bulanan 3.9 jt

biaya tsb belum termasuk biaya buku, dll.

siapa berminat ??
   
   
   
   
   
   
   
   






   

[EMAIL PROTECTED]  
   
nooc.co.id   To: <[EMAIL PROTECTED]>   
  
 cc: [EMAIL PROTECTED] 
  
03/17/04 02:16   Subject: [iagi-net-l] 
ayyooo...sekolah...was: RE: [iagi-net-l]
PMProfesor termuda Nelson Tansu - pengalaman 
Houston   
Please respond 

to iagi-net

   

   






kalo sekolahan modelan begini di daerah jkt sekitar, sekolahan apa ya...?
eh, ada nggak ya...?




  "Shofiyuddin"

  <[EMAIL PROTECTED]To:
<[EMAIL PROTECTED]>

  .com>cc:

   Subject:  RE: [iagi-net-l]
Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman Houston
  03/17/2004 02:02

  PM

  Please respond to

  iagi-net







Itu proyek atau sengaja mau main ya?
Anakku juga lho, teka sudah diajak ke PDAM, terus ke taman safari,
kenalan sama penghuni disana.
Sampe sampe di bgr, ada yang namanya teka alam, belajar di alam terbuka.
Begitu SD, diajak outbond, jadi sherif, nembakin gurunya.
Terus 2 minggu berikutnya belajar ke sawah, nangkap ikan di kolam.
Minggu depan diajak nangkep kupu kupu ... lha kok main terus?

Sori, hanya untuk selingan.

Shofi

Allo,
Ente belon bisa ngomong sekolah anak anak. Nanti 5 tahun lagi, sabar.

-Original Message-
From: Allo, Paulus T [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 17, 2004 1:52 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman
Houston


nama sekolahnya apa Pak?
lokasinya dimana?


thx.

--
paulus
ConocoPhillips Indonesia


Once upon a time [EMAIL PROTECTED] wrote :

> Vik, kalau anakku, yg terakhir saja pas kelas 3, diajak jalan2 ke
> PDAM utk melihat kantor dan penyaringan air utk kota Bogor. Waktu yg
> setengah hari, kata anak2, kok ya lumayan cepat. Utk lain waktu, lain
> tempat lagi yg dikunjungi. Jadi di ngIndo juga ada lho yg sekolahnya
> ngajak main terus, he..he..
>
> Salam,
> Syaiful

-

-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-






-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) :

Re: [iagi-net-l] Call for papers BS # 20 - Structural Control on Sediment Distribution

2004-03-09 Terurut Topik ferry . hakim


Abah,

Tentu saja ini bukan sebuah Memoir khusus utk Pak Pulunggono.
BS # 20 akan berisi paper dan article sebagaimana biasa,  tetapi sekedar
tanda hormat sebagian geoscientis Indonesia, terutama yang ada di FOSI utk
mengenang beliau, kami sengaja memilih topik tersebut sekaligus mungkin
akan ada satu artikel juga tentang beliau didalamnya.

semoga bermanfaat

Ferry Hakim




   

"Yanto R.  

Sumantri"To: [EMAIL PROTECTED] 
  
<[EMAIL PROTECTED]   cc:   

t.id>Subject: Re: [iagi-net-l] Call for papers 
 BS # 20 -  Structural  
  Control on Sediment Distribution 

03/10/04 08:27 

AM 

Please respond 

to iagi-net

   

   





Ferry

Saya baca komentar Herman , BS - 20 ini akan dikaitkan dengan
"peringatan"wafatnya Pak Pulunggono , apa benar ?

Kalau iya benar apakah (maaf bukan mengecilakn mut u BS !!!) , apakah
mumpuni apabila ini dijadikan sebuah Memoir ?

Mungkin perlu persiapan yang lebih baik , dan kalau bisa diterbitkan
dalam bentuk Special Publication (apa dari IAGI atau Komisi
Sedimentologi/FOSI ) .

Ah ini sih hanya pendapat pribadi lho , kawan kawan dari FOSI jangan
tersinggung.

Si Abah.
[EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Rekan IAGI netters yth.
>
> FOSI mengundang rekan-rekan IAGI netters untuk mengirim artikel atau
paper
> untuk penerbitan buletin Berita Sedimentologi edisi No. 20
> Edisi tersebut akan mengambil topik "Structural Control on Sediment
> Distribution".
>
> Batas waktu penerimaan paper/artikel adalah akhir Mei 2004.
> Untuk keterangan lebih lanjut dan kepada rekan yang berminat untuk
> mengirimkan karyanya dapat mengubungi
> Ferry Hakim (Ferry [EMAIL PROTECTED]), M.Syaiful (
> [EMAIL PROTECTED]), Herman Darman (
> [EMAIL PROTECTED])
> atau pengurus FOSI lainnya.
>
> Terima kasih atas perhatiannya.
> Salam
>
> Forum Sedimentologi Indonesia (FOSI)
>
>


>
> Dear IAGI-ers
>
> FOSI invites IAGI members and interested geoscientist to submit articles
or
> papers for the
> upcoming Berita Sedimentologi # 20 bulletin which will issue a topic
about
> " "Structural Control on Sediment Distribution".
>
> Please submit your papers/articles before end of May 2004.
> If you have any queries, articles or papers, feel free to contact
> Ferry Hakim (Ferry [EMAIL PROTECTED]), M.Syaiful (
> [EMAIL PROTECTED]), Herman Darman (
> [EMAIL PROTECTED])
> or other FOSI comittes
>
> Regards
>
> FOSI (Indonesian Sedimentologist Forum)
>
>(Embedded image moved to file:
> pic11478.pcx)
>
> ---
>
>  Name: pic11478.pcx
>Part 1.2  Type: zz-application/zz-winassoc-pcx
>  Encoding: base64
>
> ---
> -
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> --

[iagi-net-l] Berita Duka - Ayahanda M. Syaiful

2004-03-08 Terurut Topik ferry . hakim

Innalillahi Wa inna Illaihi Roji'un

Telah berpulang ke Rahmatullah, Ayahanda dari salah seorang pengurus IAGI,
-  Mohammad Syaiful - pada hari Minggu, 7 Maret 2004 .
Almarhum telah dimakamkan kemarin pagi di Kediri, Jawa Timur.

Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan
diberi ketabahan.






-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



[iagi-net-l] Call for papers BS # 20 - Structural Control on Sediment Distribution

2004-03-04 Terurut Topik ferry . hakim

Rekan IAGI netters yth.

FOSI mengundang rekan-rekan IAGI netters untuk mengirim artikel atau paper
untuk penerbitan buletin Berita Sedimentologi edisi No. 20
Edisi tersebut akan mengambil topik "Structural Control on Sediment
Distribution".

Batas waktu penerimaan paper/artikel adalah akhir Mei 2004.
Untuk keterangan lebih lanjut dan kepada rekan yang berminat untuk
mengirimkan karyanya dapat mengubungi
Ferry Hakim (Ferry [EMAIL PROTECTED]), M.Syaiful (
[EMAIL PROTECTED]), Herman Darman (
[EMAIL PROTECTED])
atau pengurus FOSI lainnya.

Terima kasih atas perhatiannya.
Salam


Forum Sedimentologi Indonesia (FOSI)



Dear IAGI-ers

FOSI invites IAGI members and interested geoscientist to submit articles or
papers for the
upcoming Berita Sedimentologi # 20 bulletin which will issue a topic about
" "Structural Control on Sediment Distribution".

Please submit your papers/articles before end of May 2004.
If you have any queries, articles or papers, feel free to contact
Ferry Hakim (Ferry [EMAIL PROTECTED]), M.Syaiful (
[EMAIL PROTECTED]), Herman Darman (
[EMAIL PROTECTED])
or other FOSI comittes

Regards

FOSI (Indonesian Sedimentologist Forum)



   (Embedded image moved to file:
pic11478.pcx)


pic11478.pcx
Description: Binary data
-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-

Re: [iagi-net-l] Deepwater Play Tanpa Feeder Delta: Mungkinkah?

2003-08-14 Terurut Topik ferry . hakim

Harus diperjelas dulu definisi deepwater yg dimaksud.

Apa hanya karena present day seabed-nya ada di deepwater ?
Atau memang terbukti ada reservoir yang punya depositional environmentnya
di deepwater ?

Karena belum tentu di deepwater sea yg skrg kita juga akan dealing dg
deepwater reservoir

smg bermanfaat

Ferry



   
  
Minarwan   
  
<[EMAIL PROTECTED]   To: "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL 
PROTECTED]> 
R-OIL.com> cc: 
  
   Subject: [iagi-net-l] Deepwater Play 
Tanpa Feeder Delta: Mungkinkah?  
08/07/03 03:10 
  
PM 
  
Please respond 
  
to iagi-net
  
   
  
   
  




> Tadi ketika sedang memperhatikan peta kedalaman dasar laut di daerah
> Indonesia bagian timur, saya melihat bahwa di sekitar pulau Halmahera,
> kedalaman dasar laut ada yang sampai 2000-3000 meter. Seketika terbersit
> pertanyaan mengapa sampai saat ini belum ada perusahaan besar yang masuk
> ke sana untuk nyari deepwater petroleum system. Apakah karena tidak ada
> delta besar yang ditemukan disana sehingga perusahaan tidak berani ambil
> resiko terlalu besar (apalagi daerahnya sendiri dianggap tergolong
> unexplored, tidak banyak data bawah permukaan yang bisa diandalkan)?
> Selama ini deep water petroleum system yang  terkenal kebanyakan
> berhubungan dengan delta besar seperti Mississippi, Baram, dan Mahakam.
> Lalu apakah tanpa delta besar seperti itu sebagai penyedia sedimen kita
> tidak bisa menemukan deepwater play?
>
> Minarwan


***  Private and Confidential   ***
The information in this email is confidential and is intended only for the
person(s) named.
Any other distribution, copying or disclosure is prohibited. If you are not
the intended recipient,
please notify the sender immediately or telephone Premier Oil on +44 (0) 20
7730 






-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Delta di Indonesia : deepwater opportunity ??

2003-01-28 Terurut Topik ferry . hakim

February ??
Bukannya tanggal 31 Maret - 5 April Mbak Vita ?
atau memang bakal ada 2 kali penyelenggaraan ?


   

"Siregar, Parvita" 

, 
<[EMAIL PROTECTED]>   
llips.com> cc: 

   Subject: RE: [iagi-net-l] 
Delta di Indonesia : deepwater opportunity ?? 
01/29/03 08:37 AM  

Please respond to iagi-net 

   

   





Infotainment:
Mas, Februari ini ada fieldtrip ke delta Mahakam yang diadakan IPA,
ikutan aja.  Ada ukur2annya juga kok. Paling tidak dari fieldtrip
tersebut Anda bisa lihat dimensi dari masing2 lingkungan pengendapan
yang ada di lingkungan delta, ancient maupun modern.


Parvita

-Original Message-
From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, January 28, 2003 10:06 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Delta di Indonesia : deepwater opportunity ??


Salah satu bagian delta yang "suka" terlupakan atau tidak tertarik untuk
diteliti, yaitu delta-front dan prodelta. Alangkah baiknya kalau ukuran
(luas) delta itu terukur dari delta-plain hingga prodelta, karena memang
seharusnya begitu. Kenapa ? Sebagai contoh saja, misalnya apakah ada
hubungan antara luas delta-plain vs luas delta front vs luas prodelta
terhadap stabilitas pengendapannya ? Di sini mungkin banyak faktor yang
"sangat" berkaitan satu sama lain dengan kemungkinan kesempatan
(opportunity) untuk menemukan endapan deepwater. Faktor apa
kemungkinannya ?? Misal: besaran sudut atau lereng bidang pengendapan.
Misal lain: rate of deposition vs grain size distribution. Misal lain:
perbedaan besaran charge
untuk fluvial dominated-delta vs wave dominated-delta. Misal lain: bahas
sendiri di sini  Oleh karena itu akan lebih menarik untuk diamati
bila
ada statistik semua bagian delta ? Itu semua baru satu faktor, yaitu
stabilitas pengendapan dalam kaitannya dengan opportunity untuk
terbentuknya
deepwater deposition. Dan tentunya mungkin masih banyak faktor lainnya
yang bisa diprediksi secara matematis (tidak selalu geologi). Does it
make sense
to you ?? If not, why ??

Thanks. Iman

> -Original Message-
> From: Hasan Sidi [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Friday, January 24, 2003 8:20 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Cc: 'Iman Arga Koesoemah'
> Subject: RE: [iagi-net-l] Delta di Indonesia
>
>
> Sorry telat nanggepin but beter late than never.
>
> Untuk modern delta, Orton & Reading 1993 lumayan komprehensif. Intinya
> mereka coba develop ternary diagram Galloway (1975) dengan menambah
komponen
> ke-4 yaitu grain size. Mereka juga  tampilkan tabulasi geometry delta
> (plain) worldwide, termasuk beberapa Asian deltas seperti Mahakam,
Mekong,
> Gangga, dan Irawadi, disamping drainage basin-nya dan
> Tapi sebenarnya publikasi yang spesifically membahas pertanyaan Mas
Iman
> (delta front & prodelta) memang relatif minim.
>
> Sedikit caution bagi mereka yang menggunakan modern system sebagai
analog,
> usahakan sedapat mungkin apple-to-apple comparison. Untuk delta, hal
yang
> umum terjadi adalah:
> 1) menganggap modern delta plain sebagai pelamparan dari keseluruhan
delta
> tersebut. Simply karena delta plain yang ter-expose dan luasnya mudah
> dihitung dari foto udara/ SAR. Padahal deltanya lebih luas lagi karena
> prodelta tidak pernah ter-expose.
> 2) Cycle modern delta yang belum selesai. Sebagai contoh modern
Mahakam
yang
> sekarang RSL-nya masih stagnant (i.e. ongoing highstand). Jika kita
diamkan
> another 1000-2000 th lagi, mungkin RSL akan naik (TST) dan mengakhiri
satu
> cycle ter-modern. Implikasinya, luas delta akan bertambah, bahkan
mungkin
> bisa mencapai present-day shelf-edge.
> Pitfalls yang lain mungkin bisa ditambahkan Pak Ketum.
>
> Sedikit promosi, awal-2 tahun ini SEPM bakal nerbitin Special
Publication
> mengenai Tropical Deltas of SE Asia. FOSI contribute quite a lot dan
di
> volume ini akan dibahas juga mengenai Quaternary Mekong, Fly (PNG),
northern
> Australian deltas, Sunda Shelf disamping beberapa ancient case (mostly
dari
> Kutai Basin). Moga-moga bisa lebih informatif dari Allen & Chambers
(1998)
> yang benernya best-seller IPA (heran petroleum geologist koq masih ada
yang

Re: [iagi-net-l] Gempa...

2003-01-09 Terurut Topik ferry . hakim

Bukan gempa kok Pak
Jangan-jgn sdg  ada '930' dan '797' nyasar n lewat di Mile 68  :-)

Ferry Hakim



   

Djuharlan@fmi. 

com  To: <[EMAIL PROTECTED]> 

 cc:   

01/10/03 11:49   Subject: [iagi-net-l] Gempa...

AM 

Please respond 

to iagi-net

   

   





Tadi pagi (06:15 WIT) aku terasa ada gempa (cukup lumayan) di Tembagapura.
Ada yang tahu kah ?.  Karena sudah lama nggak ada gempa besar disini,
biasanya lima tahun sekali.

Regards/Salam,
Johaness Djuharlan
Freeport Indonesia, Tembagapura 99930
Phone: +62-901-7491 (Office)
 +62-901-352090 (Home)
SMS:   0812-33-87176


-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-






-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




[iagi-net-l] BP Migas Teken 14 Kesepakatan Bisnis dengan KPS

2002-12-29 Terurut Topik ferry . hakim

FYIdr detikcom


BP Migas Teken 14 Kesepakatan Bisnis dengan KPS

Reporter : Anita Hendranugraha
detikcom - Jakarta, Badan Pelaksana Migas, Senin (30/12/2002) ini
menandatangani 14 kesepakatan bisnis dengan Kontraktor Production Sharing
(KPS). Perjanjian itu berupa perjanjian jual beli gas, perjanjian interim,
surat kesepakatan, perjanjian jual beli elpiji, pokok perjanjian dan nota
kesepakatan.
Penandatanganan itu disaksikan oleh Menteri Energi Purnomo Yusgiantoro dan
Kepala Badan Pelaksana Migas Rachmat Sudibyo di Gedung Patra Jasa, Jl Gatot
Soebroto, Jakarta, Senin (30/12/2002).

Adapun 14 kesepakat bisnis antara produsen gas dan ditunjuk BP Migas adalah
sebagai berikut: PT Exspan akan dibeli oleh PLN dengan kuantitas 10,42
bbtu, EMOI dengan Pertamina akan dibeli oleh PIM dan Aceh Fertilizer
sebesar 100 bbtu per hari. Total Finaelf untuk Pupuk Kaltim I dan IV
sebesar 100 bbtu per hari. Conoco Philips untuk PLN sebesar 13,5 bbtu.

Sementara Amerada Hess untuk PLN sebesar 57,44 bbtu. Lapindo Berantas untuk
PGN Jatim minimal 42 bbtu per hari sedangkan Santos untuk Indonesia Power
sebesar 29,10 bbtu.
Sedangkan 4 kontrak perjanjian jual beli berupa elpiji sebesar 488.000 ton
elpiji per tahun dengan produsen BP West Java untuk J&A Petrochemical,
Petrochina untuk Petredec dan Unocal untuk Marubeni dan Petredec.

Pada hari ini pula terdapat sebuah KPS baru yakni konsursium Eni Lasmo
Company in Indonesia dan Unocal Indonesia yang masing-masing memiliki saham
50 persen. Adapun wilayah kerjanya terdapat di blok offshore Muara Bakau
lepas pantai selat Makassar. Untuk 6 tahun ke depan konsursium tersebut
akan menanamkan investasinya sebesar US$ 35 juta.(san)


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




[iagi-net-l] Hasil survey & new survey

2002-12-23 Terurut Topik ferry . hakim

Iagi netters...FYI

Past Survey Result

What is your specific interest in Geology ?
Participants : 58
Result :
Structural Geology  27.59 %
Sedimentology   27.59 %
Petrology  12.07 %
Engineering Geology 15.52 %
Geochemistry6.90 %
Others  8.62 %

New poll :

What do you think IAGI-net should do in incoming year of 2003?
- More news
- New appearance
- More interactive
- Make it funky
- Go commercialize
- Shut it down

visit www.iagi.or.id  and join the poll !


salam

Ferry Hakim


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




Re: [iagi-net-l] Sipadan - Ligitan

2002-12-17 Terurut Topik ferry . hakim

Dari Sabang Sampai Merauke
Song by : R. Surarjo
Modified by : Ferry Hakim

Dari Sabang sampai Merauke, berjajar pulau-pulau
Satu persatu melepas diri, itulah Indonesia
Indonesia tanah airku, aku (gak) janji padamu
Menjunjung tanah airku, tanah airku Indonesia  :-)

bye-bye Sipadan-Ligitan.who's next ?
   
 
   
 
   
 




   
  
"Rovicky Dwi   
  
Putrohari"   To: <[EMAIL PROTECTED]>, 
<[EMAIL PROTECTED]>   
   Subject: [iagi-net-l] Sipadan - Ligitan   
  
   
  
12/17/02 05:26 
  
PM 
  
Please respond 
  
to iagi-net
  
   
  
   
  




Upst !! 
yaaah lepas deh 

:-(

rdp


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-






-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




[iagi-net-l] test..pls ignore

2002-11-20 Terurut Topik ferry . hakim


This note is to advise you, as now required by UK law, that any email message 
generated, received or stored on the email systems of Agip (UK) may be
intercepted by Agip (UK), as the system controller.


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




Re: [iagi-net-l] Situasi Terkini Papandayan

2002-11-17 Terurut Topik ferry . hakim

Kalau Pak Andri bisa mengamati bahkan berdiri pada jarak hanya 50 m dari
pusat erupsi !, berarti sebenarnya situasinya aman-aman aja dong.
tidak perlu lah ribuan penduduk diungsikan.
Jgn-jgn berbagai pemberitaan di media massa cenderung terlalu
dibesar-besarkan supaya kelihatan dramatis

salam

Ferry Hakim




   
 
"Andri"
 
<[EMAIL PROTECTED]   To: <[EMAIL PROTECTED]> 
 
ac.id>   cc:   
 
 Subject: [iagi-net-l] Situasi Terkini 
Papandayan   
11/16/02 12:42 
 
PM 
 
Please respond 
 
to iagi-net
 
   
 
   
 




Assallamulaikum wr wb.,

Setelah melalui berbagai rintangan yang tak terduga pada jalan masuk menuju
kawah Papandayan pada hari Jumat tanggal 15 Nop. 2002, akhirnya kami tiba
sekitar jam 14.00 WIB ditempat parkir wisata Gunung Papandayan. Pada saat
itu cuaca sangat cerah! Panorama dinding kawah yang berbentuk tapal kuda
yang membuka kearah Timur, kini dihiasi oleh gumpalan asap tebal bercampur
debu dan lapili pada sisi selatan yang berdekatan dengan ujung barat tapal
kuda. Menurut tim pemantau Vulkanologi, pada Jumat pagi hari terjadi
letusan besar dengan tinggi semburan 5000 meter. Ketika kami disana,
letusan masih terjadi dengan arah semburan dan angin kearah barat! Bunyi
"gemeretek" sesekali terdengar ketika semburannya rada kuat! Pipa kepundan
kemungkinan menunjam kearah timur! Sisi bagian timur relatif aman dari
hujan debu maupun semburan volkanik! Karena itu, kami mencoba bergerak dari
tempat parkir wisata yang kebetulan berada disisi timur mendekati pusat
erupsi dari diniding utara! Pemantauan kira-kira 100 meter dari pusat
erupsi dari sisi utara, nampak lubang kepundan dengan diameter sekitar 30
meteren, menyemburkan gas, debu dan kerikil hingga kerakal kearah barat!
Debu sangat halus dan "uap air" membumbung bak gumpalan awan hingga lebih
dari 1000 meteran! Sedangkan pasir lapili jatuh kembali pada sisi barat dan
pelahan membentuk morfologi kerucut.  Kami mencoba lagi pada sekitar jam
17. 00 untuk lebih dekat lagi hingga-hingga kira-kira 50 meter dari pusat
erupsi pada sisi utara, nampak bahwa semburan terdiri dari gas, uap air,
debu dan batuan berukuran kerikil dan kerakal. Pada senja hari kami coba
mengamati kemungkinan adanya "kembang api" dari lelehan magma pada semburan
tersebut, ternyata nihil. Untuk sementara, kondisi letusan mungkin masih
"preatik"! Keadaan bisa berubah setiap saat, letusan bisa makin besar atau
makin kecil atau muncul ditempat lainnya disekitar kawah! Jadi mohon dengan
sangat, hati-hati bagi yang ingin menyaksikan letusan ini! Kondisi bisa
berubah total, mungkin tidak seramah atau seaman pada hari Jumat sore
tanggal 15 Nop. 2002!

Wassallam

Andri S.S. Mubandi





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




[iagi-net-l] G. Papandayan aktif lagi ?

2002-11-12 Terurut Topik ferry . hakim

ada yg bisa kasih info ttg status G. Papandayan, mungkin mas-mas dan
bpk-bpk yg berkecimpung di volkanologi..
denger-denger statusnya sudah siaga 1 tp ada juga yg bilang hanya longsoran
lumpur biasa (lahar dingin ??)

salam

Ferry Hakim


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=




[iagi-net-l] Portal IAGI di hacked ?

2002-11-06 Terurut Topik ferry . hakim

FYI
sbg organisasi profesi ilmu kebumian terbesar di Nusantara,
http://iagi.or.id mungkin jd sasaran berikutnya


 
 Hacker Australia
 Siap Membalas,  
 Admin Diminta Patch 
 Port 143
 Reporter : Sigit
 Widodo  
 
 
 detikcom - Jakarta  
 ,Kalangan hacker
 Australia tampaknya 
 tengah  
 mempersiapkan diri  
 untuk menyerang 
 server-server   
 Indonesia. Demikian 
 diungkapkan aktivis 
 IRC Dalnet, Hanny   
 wijaya, kepada  
 detikcom, Rabu  
 (6/11/2002).
 
 
 Menurut Hanny pada  
 pukul 12.00 wib 
 tadi, dia mencoba   
 masuk ke beberapa   
 sistem komputer 
 Australia. "Ketika  
 saya lihat dalam
 sistem tersebut,
 rata-rata semua 
 berusaha atau   
 apalah untuk
 menyerang balik 
 202.* " tulis   
 Hanny dalam sebuah  
 email.  
 
 
 202 merupakan   
 prefiks nomor-nomor 
 internet protocol   
 (IP) untuk  
 Indonesia.  
 Sedangkan nomor IP  
 Australia sendiri   
 menggunakan prefiks 
 203.
 
 
 Masih menurut   
 Hanny, hacker-  
 hacker Australia
 saat ini tengah 
 mengaktifkan scan   
 port dan auto login 
 apache untuk
  

RE: [iagi-net-l] Gabung - Pecah - Gabung (was:The most prospective-- Ngimpi --> 2 log

2002-10-29 Terurut Topik ferry . hakim

makasih Mas..



   
   
 To: [EMAIL PROTECTED] 
   
   cc: 
   
10/30/02 10:27 AM  Subject: RE: [iagi-net-l] Gabung - 
Pecah - Gabung (was:The most
Please respond to   prospective -- Ngimpi -->  2 log   
   
iagi-net   
   
   
   
   
   




Cuma meluruskan ...

British Petroleum dan Shell bukan pecahan Standard Oil.
Shell adalah hasil merger dari Royal Dutch Petroleum (BPM di Indonesia)
dan Shell Trading.
British Petroleum,.. juga bukan, tapi mereka beli Sohio, yang merupakan
pecahan dari Standard Oil.

Herman
--
| From: ferry.hakim /  mime, , , [EMAIL PROTECTED]
| To: iagi-net /  mime, , , [EMAIL PROTECTED]
| Subject: [iagi-net-l] Gabung - Pecah - Gabung (was:The most
| prospective -- Ngimpi -->  2 log
| Date: Wednesday, 30 October, 2002 8:41AM
|
|
| Menarik ...
| dulu tahun 74, Standard Oil di pecah-pecah jadi Exxon, Shell, British
| Petroleum, Mobil, Texaco, Chevron dan Gulf. Tujuannya supaya tdk ada
| monopoli di industri minyak yg hanya dikuasai klan Rockefeller.
| sekarang - setelah sekian tahun -  rupanya mereka kangen lagi, Exxon
| gandeng Mobil, Chevron gaet Texaco, BP narik Amoco (Standard Oil of
| Indiana) trus nambah Arco, Conoco barengan dg Phillips plus Gulf.
| Kenapa ya ???
|
|
|
|
|
|  To:
| [EMAIL PROTECTED]
|
|cc:
|
| 10/30/02 06:13 AM  Subject:
| RE: [iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi -->  2 log
| Please respond to   (just
| intermezo)
|
| iagi-net
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Kalau big companies, yang tidak punya problem dengan duit, mestinya
| pergi ke 'greenfield' maksudnya immature basin. Contohnya Eastern Indon.
| Tapi kenyataan sih semua company punya problem dengan duit. Jadi
| cenderung tanam saham, atau beli saja sama Caltex-Caltexnya sekalian.
| Kalau ngak mampu beli ya 'merger'.
|
| Conoco sudah merge sama Phillips dan beli Gulf = bisa punya block di
| Sumatra.
| Exxon sudah merge sama Mobil = bisa operate Arun dan punya discovery di
| Jawa.
| BP sudah merge sama Amoco dan beli Arco= bisa operate Java Sea
| Shell sudah beli Fletcher Challenge sama Enterprise = nambah operation
| area.
|
|
| Herman
|
|
| --
| | From: Sjazan /  mime, , , [EMAIL PROTECTED]
| | To: iagi-net /  mime, , , [EMAIL PROTECTED]
| | Subject: RE: [iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi -->  2 log
| (just intermezo)
| | Date: Tuesday, 29 October, 2002 12:28PM
| |
| | Onshore Kalimantan aja deh...!!,daerahnya udah Matured dan cukup
potensi
| dan
| | menjajikan.
| |
| | -Original Message-
| | From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:explore@;centrin.net.id]
| | Sent: Tuesday, October 29, 2002 11:07 AM
| | To: [EMAIL PROTECTED]
| | Subject: [iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi --> 2 log (just
| | intermezo)
| |
| |
| | Wah gue sekolah susah-susah cuma jadi pedangang neeh ? :-(
| |
| | Kondisi seperti ini akan sangat mungkin dialami suatu saat. Walopun
tidak
| | percis, namun sebagai geologist/explorationist memang harus --> "ready
| for
| | unexpected thing".
| | Konsidi kepepet itu yang sering dipakai sebagai contoh intermezzo,
namun
| | yang kadang kita lupa seandainya kita juga boleh berandai-andai untuk
| yang
| | bukan pada kondisi kepepet.
| |
| | Misalnya :
| | Kalao kita dipercaya oleh oil kumpeni raksasa dunia (ie, Conoco, Shell,
| | Exxon-Mobil atau BP) untuk mengambil suatu daerah yang paling
menjanjikan
| | dari sisi ekonomi, maka daerah mana atau apa yang anda ingin lakukan ?
| | - Sumatra
| | - Jawa
| | - Onshore Kalimantan
| | - Eastern Indonesia
| | - Atau beli saja sahamnya Caltex ?
| |
| | catatan : Biaya bukan menjadi kendala.
| |
| | rdp
| |
| | - Original Message -
| | From: <[EMAIL PROTECTED]>
| |
| | >
| | > Mas Ferdi ini memang bikin segar. Lagi dong, intermezonya itu...
| | >
| | >
| | >
| | >
| | > KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
| | >
| | >
| | >
| | > hehe
| | >
| | > menarik juga semua jawabannya
| | >
| | > paling banyak memilih gr - res.dan ae yakin yang milih ini pasti
| orang
| | > yang punya background geologist.
| | > karena langsung yang dipikirkan kalau enggak ada gr gimana
| | > korelasinya...

[iagi-net-l] Gabung - Pecah - Gabung (was:The most prospective -- Ngimpi --> 2 log

2002-10-29 Terurut Topik ferry . hakim

Menarik ...
dulu tahun 74, Standard Oil di pecah-pecah jadi Exxon, Shell, British
Petroleum, Mobil, Texaco, Chevron dan Gulf. Tujuannya supaya tdk ada
monopoli di industri minyak yg hanya dikuasai klan Rockefeller.
sekarang - setelah sekian tahun -  rupanya mereka kangen lagi, Exxon
gandeng Mobil, Chevron gaet Texaco, BP narik Amoco (Standard Oil of
Indiana) trus nambah Arco, Conoco barengan dg Phillips plus Gulf.
Kenapa ya ???



   
   
 To: [EMAIL PROTECTED] 
   
   cc: 
   
10/30/02 06:13 AM  Subject: RE: [iagi-net-l] The most 
prospective -- Ngimpi -->  2 log
Please respond to   (just intermezo)   
   
iagi-net   
   
   
   
   
   




Kalau big companies, yang tidak punya problem dengan duit, mestinya
pergi ke 'greenfield' maksudnya immature basin. Contohnya Eastern Indon.
Tapi kenyataan sih semua company punya problem dengan duit. Jadi
cenderung tanam saham, atau beli saja sama Caltex-Caltexnya sekalian.
Kalau ngak mampu beli ya 'merger'.

Conoco sudah merge sama Phillips dan beli Gulf = bisa punya block di
Sumatra.
Exxon sudah merge sama Mobil = bisa operate Arun dan punya discovery di
Jawa.
BP sudah merge sama Amoco dan beli Arco= bisa operate Java Sea
Shell sudah beli Fletcher Challenge sama Enterprise = nambah operation
area.


Herman


--
| From: Sjazan /  mime, , , [EMAIL PROTECTED]
| To: iagi-net /  mime, , , [EMAIL PROTECTED]
| Subject: RE: [iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi -->  2 log
(just intermezo)
| Date: Tuesday, 29 October, 2002 12:28PM
|
| Onshore Kalimantan aja deh...!!,daerahnya udah Matured dan cukup potensi
dan
| menjajikan.
|
| -Original Message-
| From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:explore@;centrin.net.id]
| Sent: Tuesday, October 29, 2002 11:07 AM
| To: [EMAIL PROTECTED]
| Subject: [iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi --> 2 log (just
| intermezo)
|
|
| Wah gue sekolah susah-susah cuma jadi pedangang neeh ? :-(
|
| Kondisi seperti ini akan sangat mungkin dialami suatu saat. Walopun tidak
| percis, namun sebagai geologist/explorationist memang harus --> "ready
for
| unexpected thing".
| Konsidi kepepet itu yang sering dipakai sebagai contoh intermezzo, namun
| yang kadang kita lupa seandainya kita juga boleh berandai-andai untuk
yang
| bukan pada kondisi kepepet.
|
| Misalnya :
| Kalao kita dipercaya oleh oil kumpeni raksasa dunia (ie, Conoco, Shell,
| Exxon-Mobil atau BP) untuk mengambil suatu daerah yang paling menjanjikan
| dari sisi ekonomi, maka daerah mana atau apa yang anda ingin lakukan ?
| - Sumatra
| - Jawa
| - Onshore Kalimantan
| - Eastern Indonesia
| - Atau beli saja sahamnya Caltex ?
|
| catatan : Biaya bukan menjadi kendala.
|
| rdp
|
| - Original Message -
| From: <[EMAIL PROTECTED]>
|
| >
| > Mas Ferdi ini memang bikin segar. Lagi dong, intermezonya itu...
| >
| >
| >
| >
| > KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
| >
| >
| >
| > hehe
| >
| > menarik juga semua jawabannya
| >
| > paling banyak memilih gr - res.dan ae yakin yang milih ini pasti
orang
| > yang punya background geologist.
| > karena langsung yang dipikirkan kalau enggak ada gr gimana
| > korelasinya
| > ada beberapa yang menganjurkan por-res.dan ini kayaknya lebih ke
| > petrophisic / log analystsoalnya mikir gimana ngitung SWnya...kalau
| > pake archie yang simple aja kan...input yang dibutuhkan adalah res dan
| > porosity
| > geophisict lain lagi...nah butuhnya density ama sonic buat ngiket
| > seismicnya .dua-duanya kan porosity toolnah gimana nentuin
| > saturationnya?
| > ada lagi yang praktisi.dari mud logging enggak perlu Sw langsung
| > tembak..
| > ada lagi yang type dagang cari cara gimana  bisa cari pinjaman
| > dulu.
| >
| > by the way..mungkin kita enggak akan menemui kondisi kayak
| > gini..(namanya juga intermezzo)
| >
| > salam
| >
| > Ferdi
|
|
| -
|
| To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
|
| Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
|
| IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
|
| IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
|
| =

[iagi-net-l] Giant Field & New Exploration Concepts Seminar - General Summary

2002-10-21 Terurut Topik ferry . hakim

IAGI netters

General summary dari IAGI seminar "Giant Field & New Exploration Concepts"
bisa anda lihat di portal IAGI-net, kemudian klik di kolom 'Giant Field
Seminar' or  kunjungi Iangsung http://giant.iagi.or.id/
Juga akan segera tersedia, keynote speaker presentation-nya pak FX.
Sujanto.

Salam

Ferry Hakim




-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=




Re: [iagi-net-l] Fault and Top Seals,

2002-09-17 Terurut Topik ferry . hakim


kalau secara umum, mungkin begini kali mas..
active faults akan cenderung leaking, dan bisa jadi konduit yg bagus utk
fluid flow
inactive faults akan cenderung sealing, krn biasanya akan diikuti oleh
proses sementasi yg akan menutup porositas dan menjadi efektif seal utk
migrasi fluid.

itu simpel-nya,  tapi kalo kita mulai mempertimbangkan faktor fluid
pressure, hydrostatic dan lithostatic regime...lain ceritanya.
So..mungkin mas-mas dan bapak-bapak lain yg lebih jago bisa kasih masukan

salam

Ferry B. Hakim



   
 
"Rovicky Dwi   
 
Putrohari"   To: <[EMAIL PROTECTED]> 
 
   Subject: Re: [iagi-net-l] Fault and Top 
Seals, EAGE conferece  
   
 
09/17/02 04:52 
 
PM 
 
Please respond 
 
to iagi-net
 
   
 
   
 





btw ... sebenernya apaan sih yg menjadikan sebuah fault itu akan sealing
atau leaking ?
Dan apakah growth fault mempunyai tendensi lebih sealing atau leaking, ada
yg punya pengalaman ?

RDP





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=
Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA




RE: [iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002 - Debat Terbuka

2002-09-11 Terurut Topik ferry . hakim


eh...jadinya di Plasen kan, Mas ??  Starbucks kan??
kalau begitu, walaupun sebenarnya 'jagoan' saya sudah lebih dulu kalah
sebelum bertanding, tapi ya ga papa deh, saya bakal hadir Mas.malah
kemungkinan bawa rombongan pasukan anak-anak muda nih..


Salam

Ferry B. Hakim



   
 
mohammad.syaiful@l 
 
asmo.co.id   To: <[EMAIL PROTECTED]> 
 
 cc:   
 
09/11/02 02:03 PMSubject: RE: [iagi-net-l] Pemilu 
Ketua IAGI 2002 - Debat Terbuka   
Please respond to  
 
iagi-net   
 
   
 
   
 





Jakarta, Rabu siang, 11 September 2002

Camilan sudah disiapkan, tempat sudah dipesan. Untuk acara debat terbuka
'Calon Ketua Umum IAGI Periode 2002-2005'.

   Hari/tanggal: Jum'at, 13 September 2002
   Jam: 16:30 - 19:00 wib
   Tempat:   Ruang Bisma-Kresna, Hotel Bumi Karsa (dekat Gedung
   Bidakara), Lantai 2
   Jl. Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan

Hanya sayang, belum ada satu orang pun yang secara lugas memberitahukan
kepada saya tentang rencana kehadirannya. IAGI itu organisasi miskin.
Keuangan masih jadi pertimbangan yang tidak bisa dielakkan. Saya tunggu
sampai besok (Kamis) tengah hari. Bila tetap tidak ada yang menyatakan
kehadirannya, ya terpaksa kita sampaikan pembatalan pemesanan tempat ke
pihak hotel. Saya terus-terang sayang uangnya. Kalau ada beberapa saja yang
ingin memeriahkan acara ini, ada pertimbangan untuk melaksanakannya di
tempat yang lebih kecil dan tidak perlu pesan lebih dahulu. Mungkin di
salah satu kafe di Senayan Plaza, mungkin di rumah-makan Padang, atau boleh
saja di Warung Lapo. Paling hanya keluar puluhan atau seratus ribu rupiah
saja.

IAGI itu organisasi miskin. Debat terbuka lebih baik dibatalkan saja, kalau
memang tipis peminatnya. Menghemat uang.

Organisasi miskin itu IAGI.

Meskipun miskin, salam sejahtera:
Syaiful







-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=
Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA




Re: [iagi-net-l] re:Kampanye

2002-08-14 Terurut Topik ferry . hakim


atau kenapa gak dimanfaatkan hosting di iagi.or.id,  kasih authority space
yg sama utk masing-masing kandidat, kemudian biarkan mereka+tim suksesnya
berkreasi mendesain website kampanyenya sendiri.
eh, sudah lihat survey terbaru di website iagi ?..cukup menarik,
apalagi setelah baru saja dimulai 'perang terbuka' oleh kandidat Aris
setiawan lewat programnya yang sangat 'revolusioner'



   

KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus

   
naelf.com> cc: 

   Subject: Re: 
[iagi-net-l] re:Kampanye   
08/14/02 04:14 PM  

Please respond to iagi-net 

   

   





kenapa makalahnya enggak dalam bentuk txt dan disebarkan lewat
millist...bereskan..yang mau ngeprint ya ngeprint...yang mau dibaca di
monitor ya di monitor aja..paper lessiya kan Cak Noor?




[EMAIL PROTECTED]
14/08/2002 03:58 PM
Please respond to iagi-net


To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc:
Subject:Re: [iagi-net-l] re:Kampanye



Bener cak Noor.
Panitia nggak punya duit sepeser pun utk mendanai kampanye. Semuanya
diserahkan sepenuhnya kepada para calon terseleksi dan para pendukungnya.
Kalau pun disebut mendanai, panitia hanya akan memperbanyak 'makalah' yg
dibuat oleh para calon utk disebarkan kepada para anggota IAGI yg
menghadiri acara debat terbuka nanti. Kalau mau cari sponsor, atau ada
kumpeni yg mau jadi sponsor, tidak masalah.

Mohon maaf kepada para calon dan pendukungnya, memang beginilah keadaan
kita.

Salam,
Syaiful




SYARIFUDDIN Noor

naelf.com>  cc:
Subject: Re:
[iagi-net-l] re:Kampanye
08/14/02 02:18 PM
Please respond to
iagi-net






wah bahaya nih...jangan-jangan ketularan partai-partai baru yang berdiri
supaya dapat dana pemilu...:-(







[EMAIL PROTECTED]
08/14/02 01:44 PM
Please respond to iagi-net


To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc:
Subject:Re: [iagi-net-l] re:Kampanye



cuma mau tahu, ...
ada gak dana taktis untuk kampanye tiap kandidat yang di sponsori Panitia
Pemilu ?
supaya para tim sukses bisa siap-siap bikin agenda kampanye plus
perlengkapannya.
Pak Aris, bisa siapin fotonya yang paling ganteng ? supaya bisa segera
dicetak di kaos dan di edarkan..(curi start duluan nih..he..he)

salam

Ferry B. Hakim



|+--->


|| Mohammad_Syaiful/ID00038/ENI-LASMO-INDONESIA/ENI/IT@AGIP-|
||  RIO.COM.BR   |
||   |
||  08/14/02 08:59 AM   |
||  Please respond to iagi-net   |
||   |
|+--->



>
-|


  |  |
  |  To: <[EMAIL PROTECTED]>  |
  |  cc:  |
  |  Subject: Re: [iagi-net-l] re:Kampanye  |

>
-|







Pak Prasiddha,
Jangan keliru. Kita sedang berembuk utk menentukan hari/jam utk acara
debat
terbuka calon terseleksi ketua iagi. Waktunya sih minggu akhir bulan ini
atau minggu awal September. Debat terbuka adalah bagian dr masa kampanye.

Salam,
Syaiful




Prasiddha Hestu

Narendra   To: [EMAIL PROTECTED]

 Subject: [iagi-net-l]
re:Kampanye
08/14/02 08:58

AM

Please respond

to iagi-net







Abah Bpk Yanto Sumantri terhormat,
maxutnya kampanyenya itu jumat sore minggu ini abis jam kerja, tempatnya
dimana? Cafe kan banyak. Apa kafenya IAGI...biasanye kan di Thamnak gitu.
Langsung dateng gitu aja ya nggak usah daftar-daftaran..

PHN

Date: Tue, 13 Aug 2002 21:44

Re: [iagi-net-l] re:Kampanye

2002-08-13 Terurut Topik ferry . hakim


cuma mau tahu, ...
ada gak dana taktis untuk kampanye tiap kandidat yang di sponsori Panitia
Pemilu ?
supaya para tim sukses bisa siap-siap bikin agenda kampanye plus
perlengkapannya.

Pak Aris, bisa siapin fotonya yang paling ganteng ? supaya bisa segera
dicetak di kaos dan di edarkan..(curi start duluan nih..he..he)

salam

Ferry B. Hakim



|+--->
||  Mohammad_Syaiful/ID00038/ENI-LASMO-INDONESIA/ENI/IT@AGIP-|
||  RIO.COM.BR   |
||   |
||  08/14/02 08:59 AM|
||  Please respond to iagi-net   |
||   |
|+--->
  >-|
  | |
  |  To: <[EMAIL PROTECTED]>  |
  |  cc:|
  |  Subject: Re: [iagi-net-l] re:Kampanye  |
  >-|





Pak Prasiddha,
Jangan keliru. Kita sedang berembuk utk menentukan hari/jam utk acara debat
terbuka calon terseleksi ketua iagi. Waktunya sih minggu akhir bulan ini
atau minggu awal September. Debat terbuka adalah bagian dr masa kampanye.

Salam,
Syaiful




Prasiddha Hestu

Narendra   To: [EMAIL PROTECTED]

 Subject: [iagi-net-l]
re:Kampanye

08/14/02 08:58

AM

Please respond

to iagi-net







Abah Bpk Yanto Sumantri terhormat,
maxutnya kampanyenya itu jumat sore minggu ini abis jam kerja, tempatnya
dimana? Cafe kan banyak. Apa kafenya IAGI...biasanye kan di Thamnak gitu.
Langsung dateng gitu aja ya nggak usah daftar-daftaran..

PHN

Date: Tue, 13 Aug 2002 21:44:51 +0700
From: "Yanto R. Sumantri" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [iagi-net-l] Kampanye

Setuju hari Jum'at , anggap saja "happy hours" di Cafe.
Si Abah
-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=
Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=
Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA






-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=
Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA




RE: [iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002

2002-08-08 Terurut Topik ferry . hakim


Bangga rasanya kami yang muda-muda ini punya sesepuh macam Pak Driji
Walau jauh di seberang sana namun dekat di hati
Pun masih mau menyempatkan diri dan mengayomi kami
Apalagi jika suatu hari nanti
Bapak sendiri-lah yang memimpin IAGI :)

Salam
Ferry B. Hakim




   
  
"salim driji"  
  
 cc:   
  
 Subject: RE: [iagi-net-l] Pemilu Ketua 
IAGI 2002
08/09/02 11:20 
  
AM 
  
Please respond 
  
to iagi-net
  
   
  
   
  




Adalah merupakan suatu kebanggaan sebenarnyalah bahwasanya perhimpunan
geologiawan Indonesia mempunyai seorang sekertaris jenderal yang bahkan
mumpuni seperti halnya Bapak Ariadi. Menurut pengamatan dan wawasan kami
dari kejauhan, tidaklah terlalu berkelebihan bahwasanya Bapak Ariadi adalah
seorang yang sekiranya patut diperhitungkan oleh para kolega di perhimpunan
ini untuk sepatutnyalah menapak karier (apabila boleh disebutkan demikian)
dengan bertindak sebagai seorang ketua umum perhimpunan.

Tidaklah pula terlalu muluk, bahwasanya kami melihat kemampuan Bapak Ariadi
adalah tersamar oleh kesinaran Bapak Andang yang kita ketahui bersama tidak
ragu sekarang ini sedang memimpin perhimpunan. Sepatutnyalah pula
bahwasanya Bapak Andang merasa beruntung untuk mengandalkan Bapak Ariadi.

Dengan demikian, telah pula menjadi pertanyaan kami, kenapakah Bapak Ariadi
tidak pula meriuh-rendahkan pemilihan ketua umum? Apakah dikarenakan
bahwasanya ada rasa yang segan atau sebangsanya terhadap Bapak Andang?
Apakah mungkin pula ada rasa takut atau tidak cukup nyali untuk bersaing
dengan kolega terdekatnya pada kepemimpinan perhimpunan dewasa ini?

Kami kira, pertanyaan kami tersebut di atas, adalah Bapak Ariadi sendirilah
yang bisa menjawab dengan cermat. Mata kami yang sudah lamur ini tentulah
tidak salah di dalam hal memandang bibit-bibit yang sekiranya berpotensi
tinggi di tanah-air yang kami rindukan.

Demikianlah wawasan kami dari jauh.

Salam kami,
Salim N. Driji

- Original Message -
From: Ariadi Subandrio <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Fri, 9 Aug 2002 09:05:22 +0700
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002


> Pak Shof,
> kan udah bolak balik disampekan oleh Ketua Pemilu IAGI2002. Syarat
pertama
> dapat didaftar jadi kontestan Presiden IAGI adalah mendaftarkan oleh
dirinya
> sendiri, mengisi formulir dst. lha sampeyan kok masih mau ngobrak-ngabrik
> tatanan yang sudah dibuat oleh pemegang mandat Ketua KPPU. Tanyaken dulu
> dong ybs, dan minta pada ybs untuk menyampaikan ke Ketua Pemilu.
> Usul sampeyan mustinya disampekan pada personalnya duluan, lantas
sampeyan
> sampaikan pada ybs bahwa anda siap/komit untuk mengurusi tetek bengeknya
> (gitu kali ya).
>
> salam,
> ar-.
>
>
> -Original Message-
> From: Shofiyuddin Thoha [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Friday, August 09, 2002 7:32 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002
>
>
> selamet deh kalau begitu buat "Sekolah Vico" yang telah meluluskan
muridnya
> yang terbaik.
> kalau boleh usul sih, gimana kalau floor mengusulkan pak Awang Harun
(DMPS
> Pertamina  - Balak) dan Sukamndaru (IAGI) sebagai kandidat katua juga
> beliau beliau aktif sekali di iagi net ini dan soal ilmu sudah engga ada
> pertanyaan lah
> mudah mudahan beliau berdua bersedia.
> apa ada yang lain ? biar rame gitu.
>
>
> salam
>
> shofi
>
>
>
>
>
>   "salim driji"
>
>   <[EMAIL PROTECTED]To:
[EMAIL PROTECTED]
>
>   >cc:
>
>Subject:  Re: [iagi-net-l]
> Pemilu Ketua IAGI 2002
>   08/08/2002 03:07
>
>   PM
>
>   Please respond to
>
>   iagi-net
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Yang terhormat Bp. Shofiyuddin Thoha di tempat,
>
> Memang demikianlah adanya tentang nuansa pemilihan penguasa tertinggi di
> perhimpunan geologiawan Indonesia ini. Tepat sekali dan sangat mengena
> pernyataan Anda t