RE: [iagi-net] Shell's discovery
Mas Noor, Pak Don Kasawari, Kenari, Kuang, dan teman2nya di North Luconia , walaupun geometri nya pinnacle reef, tetapi masing-masing adalah multi-Tcf gas discovery. Yang lebih critical di Luconia adalah konten CO2 yang biasanya berasosiasi dalam jumlah yang signifikan pada carbonate reservoirnya. Salam Ferry From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of don.dibened...@gmail.com Sent: Saturday, 26 April 2014 7:47 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Shell's discovery Saya cenderung setuju dengan pak Noor. Di Luconia dan utaranya Dangerous Ground (Nido Filipina) banyak pinacle-pinacle dengan kolom gas ratusan kaki, namun radius struktur nya nggak megah-megah amat. Masih mending Sumatra Selatan toh yang kolom nya puluhan kaki tapi radius nya ratusan kilometer :) . On Apr 26, 2014 7:22 AM, "don dibenedito" mailto:don.dibened...@gmail.com>> wrote: Coba saja misalnya di overlay attachment berikut ke peta regional dispute batas laut Malaysia-China-Brunei, kalau di overlay saya sepertinya enggak. On Apr 24, 2014 5:28 AM, mailto:noorsyarifud...@gmail.com>> wrote: Kok jadi ingat sumur Sultan-1 Kolomnya memang tebal tapi karena pinacle reef maka akumulasinya mungkin terbatas... Salam, On Wednesday, April 23, 2014, Rovicky Dwi Putrohari mailto:rovi...@gmail.com>> wrote: Monggo ini summarynya Kasawari yang dikumpulkan IHS. "The bypassed giant " Salam RDP -- "Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang menguak fakta negatip yang merusak semangat !". On Tue, Apr 22, 2014 at 6:09 AM, F. Hasan Sidi wrote: Betul, tidak di daerah dispute, masih di bagian Utara Central Luconia. Mereka mengejar Older Carbonate Play istilahnya yang memang marak semenjak beberapa tahun belakangan ini. Rosmari-1 ini ada di trend carbonate discovery Petronas block SK-316 (Kuang North, Kasawari dkk). FHS On Mon, Apr 21, 2014 at 2:02 PM, don dibenedito wrote: > SK 318 ada di Offshore Miri (NW Borneo). > Bukan daerah dispute > > On Apr 21, 2014 10:06 AM, "Iman" wrote: >> >> Di Oilpro ada berita seperti ini: >> >> On Thursday, Shell announced an exploration discovery offshore Malaysia. >> The successful 'Rosmari-1' well is situated about 84 miles offshore in Block >> SK318. It was drilled to a total depth of 6,965 feet. The well encountered >> in excess of 1,476 feet of gas column. With further exploration scheduled, >> the discovery is a positive indicator of the gas potential in a region of >> strategic interest for Shell. >> >> Ada yang tahu persis lokasinya dimana? Apakah di daerah dispute? >> >> >> >> Thanks. Iman >> >> >> >> Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 >> Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition >> JAKARTA,15-18 September 2014 >> >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id >> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact >> >> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) >> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta >> No. Rek: 123 0085005314 >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) >> Bank BCA KCP. Manara Mulia >> No. Rekening: 255-1088580 >> A/n: Shinta Damayanti >> >> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id >> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id >> >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information >> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. >> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not >> limited >> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, >> resulting >> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with >> the use of >> any information posted on IAGI mailing list. >> >> > > > Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 > Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition > JAKARTA,15-18 September 2014 > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact > > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > > Subscribe: iagi-net-su Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 ---
Re: [iagi-net-l] Supervolcano ! - Supervolcano Toba ?!
akah memang ada bukti-bukti lapangan yang terekam sampai sekarang ? Alman On 1/3/06, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > > Supervolcano > > > Satu lagi sebuah film faktual yang mengangkat kedahsyatan dan kekuatan > sebuah bencana alam, khususnya gunung api/volcano. > > Diproduksi oleh BBC London, kombinasi fakta saintifik dan drama yang > dikemas dalam film ini terasa berbeda dari genre film sejenis produksi > Hollywood macam Dante's Peak, The Core, Volcano, Twister, dll. Fakta-fakta > saintifik di film ini terasa lebih kental disuguhkan dibanding film-film > Hollywood yang biasanya sarat dengan muatan artistik. Walaupun begitu, > dengan didukung sinematografi dan efek visual yang apik plus pengalaman > BBC > dalam membuat banyak film dokumenter membuat film ini tetap memikat untuk > dinikmati. > > Supervolcano bercerita tentang hasil penelitian USGS di dekade terakhir > yang menunjukkan bahwa dibalik keindahan dan kesejukan rimbunnya hutan > pinus di Yellowstone National Park, ternyata di bawah permukaannya > menyimpan sejuta potensi bencana. Hampir seluruh areal Yellowstone > National > Park - kira2 seluas Jabotabek- dengan berbagai geyser dan hot spring-nya, > ternyata adalah sebuah kaldera gunung api raksasa, atau cukup disebut > Supervolcano. Studi seismik dan lapangan menunjukkan bahwa Supervolcano > Yellowstone memiliki siklus erupsi setiap 600.000 tahun. Sedangkan letusan > terakhir Supervolcano ini tercatat 620.000 tahun yang lalu, artinya saat > ini siklusnya sudah tercapai dan ia dapat meletus kapan saja. > > Hal menarik lainnya dalam film ini adalah seringnya disebut nama > Supervolcano Toba di Sumatera Utara sebagai contoh letusan terakhir gunung > api yang masuk kelas Supervolcano pada 74.000 tahun yang lalu. Sehingga > dalam pemodelan2 yang dilakukan pada film ini selalu merujuk pada kasus > Toba. Erupsi sebuah supervolcano diyakini setara dengan kekuatan berantai > 1000 x bom atom Hiroshima yang meledak setiap detik. Letusannya akan > beratus kali lebih kuat dari Krakatau, Tambora, Pinatubo atau St. Helens. > Jumlah korban seketika diperkirakan mencapai jutaan orang, sedangkan > jutaan > lainnya akan menyusul kemudian seiring dengan peredaran debu piroklastik > yang mendunia. Seluruh penerbangan diperkirakan akan tutup. Temperatur > bumi akan menurun rata-rata 10 derajat C akibat sinar matahari yang > terhalang untuk sekian lama. > > Semua gambaran tersebut dengan dikombinasikan dengan efek visual tingkat > tinggi membuat suasana dramatis yang disajikan dalam Supervolcano. Ending > film yang sudah disiarkan BBC-1 Agustus lalu ini pun meninggalkan kesan > yang tidak biasa dibandingkan film Hollywood. Pesan terakhir yang > disampaikan Supervolcano adalah, " bahwa tidak seperti bom nuklir, > tabrakan asteroid, global warming atau ancaman terhadap peradaban manusia > lainnya, sangat sedikit yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan > meminimalisasi tragedinya saat ia benar-benar akan meletus, sang > Supervolcano !" > > Sayangnya, film ini sepertinya bakal sulit untuk muncul di bioskop-bioskop > 21, jadi kalau anda berminat menontonnya hanya bisa membeli versi VCD > originalnya di Gramedia atau kalau mau lebih hemat cari saja DVD-nya di > Ratu Plaza atau Mangga Dua, persis seperti saya :-) > > Selamat menonton ! > > Ferry Hakim > > > - > > - Yahoo! Shopping Find Great Deals on Holiday Gifts at Yahoo! Shopping - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
[iagi-net-l] Supervolcano !
Supervolcano Satu lagi sebuah film faktual yang mengangkat kedahsyatan dan kekuatan sebuah bencana alam, khususnya gunung api/volcano. Diproduksi oleh BBC London, kombinasi fakta saintifik dan drama yang dikemas dalam film ini terasa berbeda dari genre film sejenis produksi Hollywood macam Dante's Peak, The Core, Volcano, Twister, dll. Fakta-fakta saintifik di film ini terasa lebih kental disuguhkan dibanding film-film Hollywood yang biasanya sarat dengan muatan artistik. Walaupun begitu, dengan didukung sinematografi dan efek visual yang apik plus pengalaman BBC dalam membuat banyak film dokumenter membuat film ini tetap memikat untuk dinikmati. Supervolcano bercerita tentang hasil penelitian USGS di dekade terakhir yang menunjukkan bahwa dibalik keindahan dan kesejukan rimbunnya hutan pinus di Yellowstone National Park, ternyata di bawah permukaannya menyimpan sejuta potensi bencana. Hampir seluruh areal Yellowstone National Park - kira2 seluas Jabotabek- dengan berbagai geyser dan hot spring-nya, ternyata adalah sebuah kaldera gunung api raksasa, atau cukup disebut Supervolcano. Studi seismik dan lapangan menunjukkan bahwa Supervolcano Yellowstone memiliki siklus erupsi setiap 600.000 tahun. Sedangkan letusan terakhir Supervolcano ini tercatat 620.000 tahun yang lalu, artinya saat ini siklusnya sudah tercapai dan ia dapat meletus kapan saja. Hal menarik lainnya dalam film ini adalah seringnya disebut nama Supervolcano Toba di Sumatera Utara sebagai contoh letusan terakhir gunung api yang masuk kelas Supervolcano pada 74.000 tahun yang lalu. Sehingga dalam pemodelan2 yang dilakukan pada film ini selalu merujuk pada kasus Toba. Erupsi sebuah supervolcano diyakini setara dengan kekuatan berantai 1000 x bom atom Hiroshima yang meledak setiap detik. Letusannya akan beratus kali lebih kuat dari Krakatau, Tambora, Pinatubo atau St. Helens. Jumlah korban seketika diperkirakan mencapai jutaan orang, sedangkan jutaan lainnya akan menyusul kemudian seiring dengan peredaran debu piroklastik yang mendunia. Seluruh penerbangan diperkirakan akan tutup. Temperatur bumi akan menurun rata-rata 10 derajat C akibat sinar matahari yang terhalang untuk sekian lama. Semua gambaran tersebut dengan dikombinasikan dengan efek visual tingkat tinggi membuat suasana dramatis yang disajikan dalam Supervolcano. Ending film yang sudah disiarkan BBC-1 Agustus lalu ini pun meninggalkan kesan yang tidak biasa dibandingkan film Hollywood. Pesan terakhir yang disampaikan Supervolcano adalah, " bahwa tidak seperti bom nuklir, tabrakan asteroid, global warming atau ancaman terhadap peradaban manusia lainnya, sangat sedikit yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan meminimalisasi tragedinya saat ia benar-benar akan meletus, sang Supervolcano !" Sayangnya, film ini sepertinya bakal sulit untuk muncul di bioskop-bioskop 21, jadi kalau anda berminat menontonnya hanya bisa membeli versi VCD originalnya di Gramedia atau kalau mau lebih hemat cari saja DVD-nya di Ratu Plaza atau Mangga Dua, persis seperti saya :-) Selamat menonton ! Ferry Hakim - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] gunung ceremai
Fer, menurut saya dari keaktifannya meraka tidak berbeda. Sebab, Gn. Gede termasuk gunung api aktif, seperti bisa kita lihat dari Alun2 Suryakencana. Juga G. Salak dg Kawah Ratu-nya, dan Tangkuban Perahu dg tiga kawah-nya. Juga dari elevasi-nya tidak ada suatu yg membedakan keduanya. Sebab Halimun hanya 1700-an, Tangkuban hanya 2100 an. Sedangkan barisan "selatan" versinya Ferdi spt Cikuray (2800-an), Patuha (2400-an) mdpl. Salak, Gede, Tangkuban, Ciremai, Patuha, dll berada dalam busur vulkanik yang sama seperti juga Slamet, Merapi-Merbabu, Welirang-Arjuna, Sindoro-Sumbing, Lawu, Semeru, Raung dll. Mereka terbentuk sbg akibat dari kelanjutan zona subduksi sekarang di selatan Jawa. Satu2nya vulkanisme yang berbeda di Jawa hanyalah Gn. Muria di dekat Jepara, Jawa Tengah. Sebab vulkanisme-nya terbentuk karena subduksi Miosen dg Zona Benioff yg lebih dalam dan komposisi magma yg lebih potasik. Para "volcano-lovers" mungkin bisa mengkoreksi/menambahkan. semoga bermanfaat, Ferry Ferdinandus.KARTIKO-SAMODRO @total.comTo: cc: 11/30/2005 04:31 PM Subject: [iagi-net-l] gunung ceremai Please respond to iagi-net Rekan - rekan Kalau kita lihat peta jawa barat dan melihat gunung - gunungnya maka seperti ada dua barisan gunung api di jabar mulai dari barisan utara Bandung : G.Halimun,G salak,G.Pangrango,G.Gede, G Tangkubanprahu dan lalu G.Ceremai Barisan lainnya di selatan Bandung adalah : G.Patuha,G.Papandayan,G.Cikuray dan mantan G Galunggung. Kalau diukur ketinggiannya G.Ciremai adalah yang paling tinggi :3076 m diikuti G.Pangrango (3017 M), G Gede (2958) m semuanya di bagian utara dan kalau cerita tentang keaktifan sepertinya selatan lebih aktive daripada utara (G.Galunggung,Papandayan etc) dibandingkan dengan bagian utara.. Kira - kira faktor geologi apa yang mengontrol sehingga ada 2 barisan tersebut, dan apa yang mengontrol perbedaan keaktifan kedua barisan gunung tersebut..? subduksi..? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) --
RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
- adanya gas cloud atau chimney di atas fault plane pada seismik, bisa mengindikasikan bhw fault tersebut "pernah" atau sedang leaking maksudnya begini mas.. Karena sebenarnya sebuah fault memiliki properti yang berbeda untuk tiap periode waktu. Mungkin dahulunya fault tsb leaking, sehingga HC bisa migrasi ke atas, dan membentuk chimney. Tetapi kemudian ia tidak aktif/terbentuk gouge, sehingga sealing. Apabila kemudian migrasi HC masih berlanjut, ia akan merupakan area potensial utk akumulasi HC. Maka, mengetahui sejarah/evolusi sebuah fault merupakan poin penting mengetahui properti fault tsb sealing/leaking yg bermuara pada potensi2 akumulasi HC, terutama yg fault-trapped related. salam, Ferry "Darmawan Budi Prihanto" <[EMAIL PROTECTED] To: rator.com> cc: Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault 07/07/2005 01:44 PM Please respond to iagi-net Mohon penjelasan... Apakah yang dimaksud dengan "pernah" leaking? Apakah karena ada jejak yang tertinggal dari proses leaking sebelumnya? Terima kasih - darmawan - -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 07, 2005 8:20 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Benar sekali mas Paulus, inversion juga termasuk reactivated fault, entah itu positive atau negative inversion tetapi utk eksplorasi, yang juga penting disini adalah 'timing'nya. kalau setelah event inversion tsb (post-inversion phase) masih ada charging HC, justru berdampak positif utk eksplorasi. Sebab HC yg migrasi tsb bisa ditangkap oleh 'pop-up structure' yg terbentuk oleh mekanisme inversion. sekalian juga koreksi sedikit utk poin pertama, ttg gas chimney. keberadaan chimney bukan berarti fault tersebut leaking, tetapi menunjukkan bahwa fault tersebut "pernah" atau sedang leaking. Artinya kemungkinan potensi HC tetap ada. Yang jelas adanya gas chimney tersebut menunjukkan satu hal positif utk eksplorasi, yaitu...bahwa petroleum system di daerah tsb bekerja ! salam, Ferry - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Benar sekali mas Paulus, inversion juga termasuk reactivated fault, entah itu positive atau negative inversion tetapi utk eksplorasi, yang juga penting disini adalah 'timing'nya. kalau setelah event inversion tsb (post-inversion phase) masih ada charging HC, justru berdampak positif utk eksplorasi. Sebab HC yg migrasi tsb bisa ditangkap oleh 'pop-up structure' yg terbentuk oleh mekanisme inversion. sekalian juga koreksi sedikit utk poin pertama, ttg gas chimney. keberadaan chimney bukan berarti fault tersebut leaking, tetapi menunjukkan bahwa fault tersebut "pernah" atau sedang leaking. Artinya kemungkinan potensi HC tetap ada. Yang jelas adanya gas chimney tersebut menunjukkan satu hal positif utk eksplorasi, yaitu...bahwa petroleum system di daerah tsb bekerja ! salam, Ferry Paulus Tangke Allo To: iagi-net@iagi.or.id <[EMAIL PROTECTED] cc: l.com> Subject: Re: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault 07/07/2005 12:47 PM Please respond to iagi-net sori kalau malah nambah pertanyaan, ini termasuk inversion juga yah? --pta On 7/7/05, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > - studi evolusi fault tsb, adanya reactivated fault biasanya cenderung > potensial utk leaking HC - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault
Bang Ferdi, untuk eksplorasi, apalagi di frontier area dengan hanya tersedia data seismik, apalagi 2D pula... mungkin hal berikut bisa dijadikan referensi : - adanya gas cloud atau chimney di atas fault plane pada seismik, bisa mengindikasikan bhw fault tersebut leaking - studi evolusi fault tsb, adanya reactivated fault biasanya cenderung potensial utk leaking HC - data pressure & temperature regional juga bisa membantu interpretasi, misalnya dg mengetahui adanya area2 yg overpressure - komposisi lthologi dari studi regional/well terdekat, sebab fault yg terjadi pada litologi yg dominan clay, shale atau sand, tentunya akan menghasilkan sealing capacity yg berbeda. -. -.(silahkan ditambahkan) yang namanya tahap eksplorasi, kita memang dituntut super kreatif dan harus punya imajinasi tinggi, walau data hanya secuil never stop exploring ! salam, Ferry Ferdinandus.KARTIKO-SAMODRO @total.comTo: cc: iagi-net@iagi.or.id 07/07/2005 08:29 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Please respond to iagi-net cara mendeteksi kalau ada sealing / tidak, setelah diproduksi atau setelah ada data pressure akan jauh lebih mudah , karena makin banyak data tapi bagaimana cara mendeteksi adanya fault sealing sebelum kita punya well data / tidak ada well data...mis dalam tahap eksplorasi...sehingga bisa mengurangi resiko leaking dari hc kita...? mungkin ada yang punya pengalaman ..? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |-+> | | "Herry Maulana" | | | <[EMAIL PROTECTED]| | | com> | | || | | 07/07/2005 08:22 | | | AM | | | Please respond to| | | iagi-net | | || |-+> > -| | | | To: | | cc: | | Subject: RE: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault | > -| Kita biasanya mulai dari yg sederhana saja pak. Ada common contact (FWL atau OWC atau GWC) atau common pressure di Fault block yg bersebelahan? Kalau ada kemungkinan besar itu dari leaking fault. Lalu evaluasi capillary pressure dari core plug kalau ada. Regards - Herry -Original Message- From: Sigit Ari Prabowo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 06, 2005 10:23 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Deteksi sealing and conduite fault Dear all G & G;... Saya sedang mempelajari mengenai pendeteksian leak/tidaknya suatu fault; salah satunya dari materi presentasi dari pak John Kaldi, NCPGG; judulnya "Sealing Potential of Cap rocks and Faults",; di makalah tersebut disebutkan bahwa, untuk mengatahui fault leak adalah dengan Airborne Laser Fluorescence, Synthetic Aperture Radar, Sniffer surveys, Hydrocarbon-related diagenetic zones (HRDZs), dan Grain Oil Inclusion,... Dari berbagai metoda tersebut, kalo bapak dan ibu pernah mengetahui; manakah yang lebih bisa menjelaskan mengenai leak atau tidaknya suatu fault; ataukah ada kondisi-kondisi tertentu dimana masing-masing metoda punya keunggulan dan kekurangan masing-masing; kemudian apakah mungkin ada metoda lain saat ini untuk pendeteksian yang lebih akurat,... Untuk daerah Jawa Timur, kira-kira metoda apakah yang paling bisa mendekati untuk keakuratan hasil dan interpretasi,... Mohon pencerahan dari bapak dan ibu sekalian... Terimakasih Sigit - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sed
Re: [iagi-net-l] Transgresi-Regresi dan Sengketa Ambalat
Sepertinya, provenance pulau Kalimantan ini sangat berpotensi untuk memunculkan deepwater2 play kelas dunia di sekelilingnya. Saat ini sudah ada : Deepwater Kutei dg Mahakam Delta-nya Deepwater NW Borneo dengan Baram Delta-nya Mudah2an saja Deepwater Tarakan & Tarakan Shelf-nya akan menyusul jejak 2 saudara pendahulunya .. salam, Ferry Awang Satyana cc: Subject: Re: [iagi-net-l] Transgresi-Regresi dan Sengketa Ambalat 06/16/2005 07:53 AM Please respond to iagi-net Kan Tarakan itu kembarannya Kutei dalam banyak hal, maka play deepwater-nya pun mirip2 deepwater Kutei. Secara sederhana, thin-skinned thrusted anticline play (toe thrust system) yang berhubungan dengan terusan progradasi tubuh delta yang syn-tectonic ke wilayah laut dalam. Lumayan besar, maka jadi rebutan. Dan, yang paling penting, telah terbukti oleh beberapa penemuan cukup signifikan. Kalau sengketa Ambalat segera selesai, dan operator2 segera bergiat eksplorasi, tunggu saja, dalam lima tahun ke depan harapan panenan penemuan hidrokarbon akan terjadi di wilayah ini. Ada solusi untuk joint operation dengan Malaysia buat menggarap wilayah ini. Wah, tunggu dulu, jangan menyerah, itu wilayah kita. salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin ada yang bisa cerita secara geologinya.. kira - kira seperti apa "play" yang ada di ambalat tersebut...kan menurut cerita kan besar...jadi "play"nya kayaknya cukup menarik... Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 - Discover Yahoo! Find restaurants, movies, travel & more fun for the weekend. Check it out! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau
Bukannya sudah pernah terjadi Mas Jossy. Danau Bandung purba dgn Sanghyang Tikoro-nya salam Ferry Hakim "Jossy C. Inaray" To: <[EMAIL PROTECTED] cc: l.com> Subject: [iagi-net-l] Hilangnya sebuah Danau 05/23/2005 07:49 AM Please respond to iagi-net Ada artikel menarik untuk disimak. Danau2 di jawa barat bisa nggak seperti ini? Bisa2 jadi tambahan bencana. MOSCOW (Reuters) - A Russian village was left baffled Thursday after its lake disappeared overnight. NTV television showed pictures of a giant muddy hole bathed in summer sun, while fishermen from the village of Bolotnikovo looked on disconsolately. "It is very dangerous. If a person had been in this disaster, he would have had almost no chance of survival. The trees flew downwards, under the ground," said Dmitry Zaitsev, a local Emergencies Ministry official interviewed by the channel. Officials in Nizhegorodskaya region, on the Volga river east of Moscow, said water in the lake might have been sucked down into an underground water-course or cave system, but some villagers had more sinister explanations. "I am thinking, well, America has finally got to us," said one old woman, as she sat on the ground outside her house. JCI - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] acara ultah geologi itb ke 50
Abah, Setahu saya acara pada tanggal 28 Mei nanti bukan acara ultah ke-50 Departemen Teknik Geologi ITB, tetapi acara ulang tahun ke-50 Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi ITB 'GEA', dimana dalam rangkaian acaranya terdiri dari Dies Natalis, Reuni Akbar & Temu Alumni lalu dilanjutkan dengan Konser Musang. Bertempat di Plaza Widya ITB jam 4 sore. Pada pagi hari ada seminar "Explorationist, Manager and Enterpreneur" di Aula Barat ITB seperti yg disitir Pak Ridwan. Nama2 pembicaranya : Pembicara Kunci : Rektor ITB, Topik Exploration and Management :Hilmi Panigoro, Djoko Hartono, Benny N Wahyu, Karsani Aulia Exploration and Enterpreneurship : Rennier Latief, Ong Han Ling, Sudjatmiko, Andang Bachtiar Financial Management : Cyril Noerhadi, Asep Haminanto, Imbang Djaja, Richard J Clapporth Management in Government : Indrojono Soesilo, Tamsil Ambismar, Wimpy S Tjejep, Zanial Achmad salam, Ferry Hakim [EMAIL PROTECTED] .id To: iagi-net@iagi.or.id cc: 05/17/2005 Subject: [iagi-net-l] acara ultah geologi itb ke 50 08:59 AM Please respond to iagi-net Rekan rekan Saya dapat info , bahwa departemen teknik geologi itb akan mengadakan acara ultahnya yang ke - 50. Mohon informasi mengenai detil acara - nya , kalau sempat saya bermaksud untuk hadir. Si Abah - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Junghuhn : Bukan Hanya Karena Kina
Pak Sugeng, Yang di Pangalengan, tepatnya di Kebun Malabar adalah makam dari Karel Albert Rudolf Bosscha, lebih dikenal dengan KAR Bosscha Sama seperti Junghuhn beliau adalah "tukang kebun". Hanya bedanya kalau Junghuhn gemar menanam kina, Bosscha lebih suka menanam teh. Nikmatnya seduhan teh yang berasal dari kesejukan perkebunan teh di selatan Bandung (Pengalengan, Rancabali, Gambung) adalah hasil warisan kebun teh milik beliau. Mengikuti jejak Junghuhn, beliau juga berjasa untuk sains, terutama dalam bidang astronomi, dimana Ia mempelopori pembangunan observatorium Bosscha - salah satu observatorium terpenting di belahan bumi Selatan-. Beliau juga tercatat sebagai donatur pendirian Technische Hoogeschol Bandoeng-cikal bakal ITB-, sekolah yang menjadikan Mas Syaiful dan Iwan Busono jadi pintar seperti sekarang ini ..he..he..he salam, Ferry Sugeng Hartono <[EMAIL PROTECTED] To: 'Awang Satyana ' <[EMAIL PROTECTED]>, "'iagi-net@iagi.or.id ina.co.id> '" , "'[EMAIL PROTECTED] '" <[EMAIL PROTECTED]> 05/10/2005 10:54 AM cc: Please respond to Subject: RE: [iagi-net-l] Junghuhn : Bukan Hanya Karena Kina iagi-net Ngomong-2 siapakah akhli Belanda yang dimakamkan di Pangalengan? Saya tunggu tulisan-2 lainnya. Salam, Sugeng *Tulisan Anda saya baca dari Piano-3 well (Anda pasti tertarik ini). *Apakah kiriman Serpentinite dari pulau Batanta sudah sampai? -Original Message- From: Awang Satyana To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Sent: 9/05/05 13:03 Subject: [iagi-net-l] Junghuhn : Bukan Hanya Karena Kina Bagaimana kita mengenal Junghuhn ? Orang pertama yang membawa dan menanam kina (di Lembang) ? Sungguh lebih dari itu. Junghuhn adalah sepenting Verbeek, Fennema, dan van Bemmelen dalam perkembangan pengetahuan geologi Indonesia. Kalau sempat ke Bandung dan mampir ke perpustakaan P3G di Jl. Diponegoro, ada dua buku kuno sangat tebal tentang Jawa. Yang satu tulisan Franz Junghuhn (1848), "Java : Deszelfs Gedaante, Bekleeding en Inwendige Structuur" dan yang lain tulisan Verbeek dan Fennema (1896), "Geologische Beschrijving van Java en Madoera". Saya membuka2 buku2 itu hampir 17 tahun yang lalu, saat mengumpulkan keterangan tentang Ciletuh. Semoga sekarang masih terjaga dengan baik. Junghuhn, adalah peneliti dan penulis pertama geologi Jawa. Datang ke Indonesia tahun 1835 sebagai seorang dokter tentara dengan sikap hidup penuh kekecewaan dan penderitaan akibat perang di Jerman dan Prancis. "Hiduplah dengan dirimu sendiri. Jangan bergaul dengan seorang pun. Jangan mencari kepuasan hati pada orang-orang lain, jangan mencari kebahagiaan di luar dirimu, jangan mendewa-dewakan sesuatu selain alam raya" Begitulah sumpah dan "pengakuan iman" Junghuhn saat ia memasuki pelabuhan Pasar Ikan, Batavia 12 Oktober 1835. Junghuhn lahir di Jerman tahun 1809, dididik dengan sangat keras oleh ayahnya, masuk ke kedokteran, dipaksa keluar untuk berdinas di ketentaraan Prusia (Jerman). Dijatuhi hukuman 10 tahun akibat pelanggaran disiplin. Meringkuk 20 bulan di penjara kuno, lari ke Prancis. Mendaftar sebagai tenaga sukarela tentara Prancis. Bertugas di Afrika. Dikirim pulang ke Prancis karena sakit. Lari ke Belanda, mendaftar sebagai tentara dan dikirim ke Oost Indies (Indonesia). Di Indonesia, Junghuhn hanya bertugas tiga tahun tujuh bulan sebagai dokter di Batavia, Bogor, Semarang, Yogyakarta. Dia menghabiskan waktu bujangannya dengan berkelana SEMBILAN tahun dari Ujung Kulon ke Banyuwangi, dari pantai Laut Jawa ke pantai Samudera Hindia. Mendaki semua gunung di Jawa, berjalan bersama para kulinya meneliti batuan, flora, fauna, mengambil sampel, tidur di gubuk-gubuk penduduk atau berkemah di tengah hutan. Tentu dia kini bahagia sebab mendapatkan panggilan hidupnya. Tahun 1848, Junghuhn kembali ke Belanda sebagai cuti sakit. Kali ini dia tidak lari lagi, tetapi menggunakan waktu cuti sakitnya untuk menulis semua hasil penelitian sembilan tahunnya, maka keluarlah bukunya yang terkenal itu dalam empat volume. Kalau mau berapa tebalnya bukunya itu kalau ditumpuk, silakan main ke P3G
Re: [iagi-net-l] Junghuhn : Bukan Hanya Karena Kina
Nama besar Junghuhn juga dikenal di kalangan avonturir dan pendaki gunung, sebagai orang pertama yang mendaki & mengidentifikasi keberadaan 30 gunung di Jawa yang ber-elevasi di atas 2000 mdpl di Pulau Jawa. Sekilas kata2 Junghuhn yang menjadi sumber inspirasi banyak pendaki gunung: " Masih jelas dalam ingatanku kesan pemandangan hutan-hutan Pulau Jawa yang tak putusnya diselubungi kehijau-hijauan alami yang memesona. Juga pada beribu-ribu bunga di dalamnya yang senantiasa menyebarkan wewangian dan aroma asli nan penuh nikmat, Jelas juga dalam ingatanku berisiknya daun-daun yang diembus angin laut yang lembut, meniup sela-sela pepohonan pisang sampai ke pucuk-pucuk pepohonan kelapa. Jauh di dalam hutan terdengar tak henti-hentinya suara gemuruh jatuhnya air terjun dari lereng gunung yang terjal ke sungai yang berbatu-batu. Mengalami semua ini, aku sungguh-sungguh merasa seolah-olah kami sudah lama berkenalan, dan aku tak dapat berbuat lain selain menundukkan kepala dan berdoa, berterima kasih kepada Sang Pencipta. Kini timbul dalam hati sanubariku perasaan rindu dan hasrat kuat untuk kembali ke tempat itu, dan memuja: Hai gunung-gunung dan hutan-hutan, salam cinta dan terima kasih, sampai jumpa lagi !" (FW Junghuhn) Sayangnya, dibandingkan nama besar dan jasanya, tak demikian penghargaan masyarakat kepadanya. Terakhir kali saya bersepeda ke Taman Junghuhn di Jayagiri, Lembang tahun lalu kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan tidak terawat. Tugu dan nisannya sudah berlumut dan kotor. Menurut sang kuncen, dana perawatan Taman dan makam beliau sudah lama terhenti bersamaan dengan ditutupnya Goethe Institute, Bandung. Sedihnya lagi, banyak orang yang mengunjungi makamnya, tetapi bukan untuk mengenang jasa2nya, tetapi karena menganggapnya keramat dan untuk mencari pesugihan...hiks...hiks. salam Ferry Awang Satyana cc: Subject: [iagi-net-l] Junghuhn : Bukan Hanya Karena Kina 05/09/2005 01:03 PM Please respond to iagi-net Bagaimana kita mengenal Junghuhn ? Orang pertama yang membawa dan menanam kina (di Lembang) ? Sungguh lebih dari itu. Junghuhn adalah sepenting Verbeek, Fennema, dan van Bemmelen dalam perkembangan pengetahuan geologi Indonesia. Kalau sempat ke Bandung dan mampir ke perpustakaan P3G di Jl. Diponegoro, ada dua buku kuno sangat tebal tentang Jawa. Yang satu tulisan Franz Junghuhn (1848), "Java : Deszelfs Gedaante, Bekleeding en Inwendige Structuur" dan yang lain tulisan Verbeek dan Fennema (1896), "Geologische Beschrijving van Java en Madoera". Saya membuka2 buku2 itu hampir 17 tahun yang lalu, saat mengumpulkan keterangan tentang Ciletuh. Semoga sekarang masih terjaga dengan baik. Junghuhn, adalah peneliti dan penulis pertama geologi Jawa. Datang ke Indonesia tahun 1835 sebagai seorang dokter tentara dengan sikap hidup penuh kekecewaan dan penderitaan akibat perang di Jerman dan Prancis. "Hiduplah dengan dirimu sendiri. Jangan bergaul dengan seorang pun. Jangan mencari kepuasan hati pada orang-orang lain, jangan mencari kebahagiaan di luar dirimu, jangan mendewa-dewakan sesuatu selain alam raya" Begitulah sumpah dan "pengakuan iman" Junghuhn saat ia memasuki pelabuhan Pasar Ikan, Batavia 12 Oktober 1835. Junghuhn lahir di Jerman tahun 1809, dididik dengan sangat keras oleh ayahnya, masuk ke kedokteran, dipaksa keluar untuk berdinas di ketentaraan Prusia (Jerman). Dijatuhi hukuman 10 tahun akibat pelanggaran disiplin. Meringkuk 20 bulan di penjara kuno, lari ke Prancis. Mendaftar sebagai tenaga sukarela tentara Prancis. Bertugas di Afrika. Dikirim pulang ke Prancis karena sakit. Lari ke Belanda, mendaftar sebagai tentara dan dikirim ke Oost Indies (Indonesia). Di Indonesia, Junghuhn hanya bertugas tiga tahun tujuh bulan sebagai dokter di Batavia, Bogor, Semarang, Yogyakarta. Dia menghabiskan waktu bujangannya dengan berkelana SEMBILAN tahun dari Ujung Kulon ke Banyuwangi, dari pantai Laut Jawa ke pantai Samudera Hindia. Mendaki semua gunung di Jawa, berjalan b
Re: [iagi-net-l] Mentawai quake
secepat itukah..? Ferry Ariadi Subandrio yahoo.com> cc: Subject: [iagi-net-l] Mentawai quake 04/10/2005 09:44 PM Please respond to iagi-net Selama 1.5 jam, 5 kali guncangan di kawasan barat Padang. hari gini udah saatnya sangat2 wasapada. Current Time: Sun, 10 Apr 2005 14:35:12 UTC Updated as of Sun Apr 10 13:38:45 UTC 2005. DATE-(UTC) -TIMELatitudeLongitudeDepthMagnitudeComments/mm/dd hh:mm:ssdegreesdegreeskm 2005/04/10 11:55:301.73S99.66E30.05.9KEP. MENTAWAI REGION, INDONESIA2005/04/10 11:45:031.64S99.52E30.05.5KEP. MENTAWAI REGION, INDONESIA2005/04/10 11:14:191.70S99.72E30.06.3KEP. MENTAWAI REGION, INDONESIA2005/04/10 10:45:501.57S99.57E30.05.8KEP. MENTAWAI REGION, INDONESIA2005/04/10 10:29:131.62S99.56E30.06.8KEP. MENTAWAI REGION, INDONESIA2005/04/10 10:27:572.91N95.29E24.55.3SIMEULUE, INDONESIA - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] email klarifikasi dari Prof. Cas (was FW: peringatan letusan gunung api di toba)
Rekans, ini klarifikasi dari Prof. Ray Cas kalau masih ada yg penasaran, langsung aja email beliau. salam, Ferry ___ Raymond Cas <[EMAIL PROTECTED]> 04/06/2005 03:31 PM To: cc: Subject: Re: Clarification [Virus Free] Don't be alarmed. I'm not sure what was reported in your media, but what I said to the media here was that if the magma chamber of the volcano were ready for an eruption, a major earthquake, for example along the Sumatran Fault Zone, could trigger an eruption. This is hypothetical, and there is no evidence that the required conditions exist at present. Ray Cas. Professor Ray Cas Director, Australian Crustal Research Centre (ACRC), and Monash Volcanology Research Group (MONVOLC) School of Geosciences Monash University Department address: School of Geosciences P.O Box 28E Monash University Victoria, 3800 Australia Tel: 61 3 9905 4897 Fax: 61 3 9905 4903 Fatrial Bahesti To: iagi-net@iagi.or.id <[EMAIL PROTECTED] cc: o.com> Subject: [iagi-net-l] FW: peringatan letusan gunung api di toba 04/06/2005 08:30 AM Please respond to iagi-net SUARA MERDEKA Sabtu, 02 April 2005 NASIONAL Pakar Peringatkan Letusan Gunung Api di Danau Toba SYDNEY - Ketika Indonesia sedang berjuang keras mengevakuasi para korban gempa di Pulau Nias, seorang pakar Australia memperingatkan bahwa wilayah Sumatera bakal diguncang letusan gunung berapi sangat dahsyat. Skala bencana ledakan ''super volcano'' itu diperkirakan jauh lebih besar daripada tsunami 26 Desember dan gempa 28 Maret lalu. Profesor Ray Cas dari Fakultas Ilmu Bumi Monash University mengatakan, letusan gunung berapi paling dahsyat itu bakal terjadi di Danau Toba, Sumatera Utara. Dia mengatakan kemarin, Danau Toba terletak di jalur patahan di bagian tengah Pulau Sumatera. Sejumlah ahli seismologi juga mengatakan, gempa besar ketiga mungkin akan mengguncang wilayah tersebut, menyusul gempa 9,0 skala Richter pada 26 Desember dan 8,7 skala Richter pada 28 Maret lalu. Letusan-letusan vulkano besar yang berpotensi menewaskan jutaan orang dan menimbulkan kerusakan hebat akan terjadi setelah satu ledakan pertama. Menurut Cas, super volcano itu hanya menunggu waktu. Dia menambahkan ledakan tersebut merupakan ancaman terbesar bagi planet ini. Sebab, letusan hebat itu bisa menyebabkan bencana terbesar dalam sejarah modern. 'Super volcano pasti meledak,'' kata Cas. ''Ledakan itu terjadi setiap 50 atau 1.000 tahun. Cepat atau lambat, salah satu ---cut--- - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%4
[iagi-net-l] ChevronTexaco to buy Unocal for $16.4 billion
ChevronTexaco to buy Unocal for $16.4 billion Mon Apr 4, 2005 11:06 PM BST NEW YORK (Reuters) - ChevronTexaco has won a close race to scoop up smaller California rival Unocal for about $16.4 billion (8.7 billion pounds), pocketing prized assets in Asia and expanding its reach in the Gulf of Mexico. The deal -- rumours of which had set shares of No. 9 U.S. oil and gas producer Unocal ablaze since December -- gives ChevronTexaco a production portfolio that stretches from the waters off Indonesia and Myanmar to Congo and Brazil. Analysts hailed the deal as a good fit for the No. 5 global oil company's strategy to grow and a boost for its efforts to compete on the same playing field as much larger rivals like Exxon and BP. "This points to something very important -- a strategic change from a focus on returns to a focus on long-term growth," said A.G. Edwards senior energy analyst Bruce Lanni. "Chevron needs to be in a competitive position with companies like Exxon, BP and Shell and the areas they were not the strongest were Asia-Pacific and the deep waters of the Gulf of Mexico." The deal, subject to regulatory and shareholder approval, came as oil prices surged to a fresh all-time high above $58 a barrel on Monday, after a steady ascent in recent months. Surging prices have showered a cash windfall on oil companies, but declining exploration opportunities coupled with limited access to oil-rich regions such as the Middle East and Russia have left many searching for acquisitions to grow. TURNING A CORNER Of particular interest to Western majors is Asia, a region that has reshaped the energy landscape over the past year because of its burgeoning demand for oil -- and one in which Unocal has the largest exposure to among its U.S. peers. "If you look at where all the assets are they are pretty close to hot markets," said Morgan Keegan analyst Subash Chandra. "It's just a substantial oil company that is up for sale and that is rare in this business." Despite its enviable presence in the East, Unocal has historically underperformed peers and struggled with production declines. But booming oil prices helped it post record earnings in 2004, giving Wall Street a sense that its performance had finally turned a corner. Last month, Unocal also settled lawsuits that accused it of ignoring human rights abuses including slave labour and murder during the construction of a pipeline in Myanmar, closing the chapter o
RE: [iagi-net-l] Coming Next : Gempa Mentawai : Siberut-Sipora-Pagai (???!!!) (was : Re. FW (iagi-net -Increased Strain...)
Jadi gempa Aceh dan Nias kemarin sama2 gempa 'megathrust'. Sebelumnya saya sempat berpikir bahwa gempa Nias terjadi karena Sesar Mentawai. Mohon pencerahan sedikit lagi Pak.. Apakah yang Pak Danny maksud dengan bidang subduksi "aseismic" antara Nias dan Siberut itu adalah Investigator Fractured Zone (IFZ)? Kenapa segmen zona subduksi ini bisa memiliki karakteristik berbeda dengan segmen jalur subduksi yang lain ? salam, Ferry "D.H. Natawidjaja" To: <[EMAIL PROTECTED] cc: <[EMAIL PROTECTED]> ipi.go.id>Subject: RE: [iagi-net-l] Coming Next : Gempa Mentawai : Siberut-Sipora-Pagai (???!!!) (was : Re. FW (iagi-net -Increased 03/31/2005 Strain...) 12:35 PM Please respond to iagi-net Mohon maaf, Halo rekan-rekan IAGI sekalian, Kemarin-kemarin entah kenapa saya emang terhapus dari daftar mailing-list IAGI-Net sehingga tidak pernah terima e-mail ini. Untung Mba Dyah menolong saya untuk mendaftarkan kembali di mailing list ini. Menurut saya begini, Gempa Nias kemarin itu adalah gempa "megathrust" (i.e. sama seperti gempa Aceh) pada subduction interface yang letak "rupture zone" (bidang patahan yang bergeser ketika terjadi gempabumi)-nya persis di sebelahnya rupture zone dari Gempa Aceh. Jadi memang Gempa Aceh ini ternyata betul-betul memicu sumber gempa di sebelah selatannya. Sekarang satu-satunya sumber gempa yang sudah matang yang sedang menunggu giliran adalah yang di bawah Kep. Mentawai itu. Kapan kira-kira waktunya? Tentu kita engga tahu. Tapi saya pikir dalam kurun waktu 10 tahun ke depan kemungkinan terjadi gempabesar di sini tinggi. Belajar dari zona subduksi di Pacifik (Kamtchaka - Chile), pernah terjadi 7 gempa besar hanya dalam kurun waktu 10 tahun, dari 1955 - 1965. Yang jadi harapan saya bahwa gempa di Mentawai mungkin tidak terjadi dalam waktu dekat adalah adanya segmen zona subduksi diantara Nias dan Siberut (di bawah Kep. Batu) yang kondisinya tidak matang dan karakteristiknya dominan "ASEISMIC" artinya banyak meloloskan strain energy. Mudah-mudahan Zona subduksi yang pas berada di khatulistiwa ini bisa menjadi "buffer zone" agar perambatan energi gempa dari utara itu bisa tertahan untuk sementara waktu sebelum dia menyebrang ke Siberut. Kontroversi tentang mekanisme gempa di Nias kelihatannya bersumber ke Focal Mechanism (CMT) USGS yang kurang tepat (mungkin sekarang sudah di ralat). CMT USGS ini memperlihatkan bahwa Gempa Nias sepertinya suatu "Up-Thrust" pada bidang patahan yang hampir tegak lurus. Waktu malam terjadinya gempa, saya agak heran-heran melihat solusi USGS ini. Apakah benar bukan megathrust earthquake melainkan gempa pada Sesar Mentawai? Mungkin CMT USGS ini yang dilihat oleh Pak Surono. Untung paginya Harvard juga mengeluarkan CMT yang lebih baik. Pada Harvard CMT terlihat jelas bahwa gempa Nias ini merupakan gempa megathrust - pure dip-slip. Sekarang masalahnya kalau ini megathrust earthquake dengan magnitudo 8.7, kenapa Tsunami-nya kecil? Saya kemarin berdiskusi dengan Wahyu Triyoso, terus Wahyu kebetulan mendapatkan analisa data seismik yang sudah dilakukan oleh ERI Univ. Tokyo, tempat sekolahnya dulu. Dari analisa seismogram ini terlihat bahwa "fault displacement" pada rupture zone-nya memang besar di bagian bawahnya, yaitu di kedalaman ~15 - 40 km, tapi displacement ini menjadi mengecil ke arah atas. Kata Wahyu pada subduction interface di sebelah baratnya Nias, displacementnya hanya 1 meteran! Artinya walaupun gempa ini besar, deformasi yang terjadi pada bawah permukaan laut di barat P. Nias sampai ke palung tidak besar. Menurut kami, itulah penyebab kenapa tsunaminya kecil. Tentu perlu analisa dan data yang lebih lanjut untuk memastikan hal ini. Sekian dulu. Wassalam, Danny - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to
Re: [iagi-net-l] Coming Next : Gempa Mentawai : Siberut-Sipora-Pagai (???!!!) (was : Re. FW (iagi-net -Increased Strain...)
Pak Awang, Mungkinkah satu faktor lagi yang menyebabkan gempa Nias tidak terbentuk terban yang berujung pada tdk terjadinya tsunami adalah kedalaman laut dan posisi dasar laut saat ini ? Kalau kita lihat bahwa epicenter gempa Nias berada di kedalaman laut kurang dari 200 m dan masih di "shelf area" yang relatif stabil. Sedangkan epicenter gempa Simelue berada di kedalaman laut 1200 m dan sudah berada di "Upper slope area" yang relatif rentan kestabilan lerengnya. salam, Ferry Awang Satyana cc: Subject: [iagi-net-l] Coming Next : Gempa Mentawai : 03/30/2005Siberut-Sipora-Pagai (???!!!) (was : Re. FW (iagi-net -Increased 01:50 PM Strain...) Please respond to iagi-net Ya Ar, rupanya itu penyebab Nias rusak sebab di tengah Pulau Nias itu memanjang splay Sesar Mentawai yang cukup besar sejajar dengan poros panjang pulau itu. Kalau episentrumnya di laut di sekitar Kep Banyak memang gampang saja buat energi gempa terdisipasi ke tenggara lewat fracture sesar Mentawai dan masuk ke Nias. Dampak di seabed (terbentuknya terban) mungkin tak ada atau sangat minimal mengingat fokus gempa 30 km sehingga relatif tak ada gerak kejut massa air laut terjadi. Tapi siapa yang bisa mencegah kalau gaya gempa daripada merusak seabed malah merambat ke tenggara via sesar Neogen Mentawai lalu merusak Nias... Memang kalau Danny Hilman masih anggota milis ini dan sempat menengok inbox-nya di tengah kesibukan derang-dering tilpon meminta penjelasan gempa, sebaiknya memberikan klarifikasi soal gempa Nias dan pernyataannya di media massa bahwa masih ada satu lagi gempa yang besar yang akan datang yaitu di sekitar Mentawai (!). Sebab Danny punya premis bahwa gempa Nias dipicu oleh gempa Simeulue (gempa Aceh 26/12/05) dan katanya kedua gempa besar ini akan melahirkan gempa Mentawai yang besar lengkap dengan tsunami tapi entah kapan (hitungannya menurut Danny bisa menit, minggu, bulan, tahun). Nah... Kenapa klarifikasi butuh dikeluarkan ? Sebab, telah terjadi perbedaan pendapat dengan Pak Surono (KaSubdit Mitigasi Bencana Geologi Direktorat Geologi Bandung) bahwa gempa Nias benar2 baru dan tak punya urusan dengan gempa Simeulue. Pendapat yang sama dengan Pak Surono dikeluarkan juga oleh Hodo Suteshon Asahi TV di Jepang. Nah, kebenaran premis tentu akan sangat menentukan apakah benar akan ada gempa Mentawai atau tidak. Di luar itu, semua masyarakat di pulau2 barat Sumatra dan kota2 di pesisir barat Sumatra memang sebaiknya latihan evakuasi terus menjauhi daerah bahaya gempa dan tsunami. Sebab, Padang bisa jadi sasaran utama tsunami kalau gempa Mentawai-Sipora benar terjadi. Letaknya begitu frontal ke wilayah ini. Uh.. Tapi masyarakat Mentawai katanya sudah siap menghadapi kemungkinan evakuasi itu sejak Danny Hilman, Prof. Kerry Sieh dkk membagikan poster gempa dan tsunami ke penduduk Mentawai. Sebuah catatan : tidak mudah buat kita para geologist menyampaikan info ke masyarakat atau Pemda tentang kemungkinan bahaya2 kebencanaan geologi. Satu yang tidak pernah bisa kita jawab : kapan gempanya akan datang Pak, tanggal berapa, jam berapa... (lebih gampang mengungsikan penduduk di puncak dan lereng gunungapi yang mau meletus dibandingkan dengan gempa yang selalu "ujug-ujug" datang...) Salam, awang Ariadi Subandrio <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kang Awang, Dari kumpulan data yang dikolek oleh pak Wahyu Trijoso, seismologist yang intens melakukan penelitian di sepanjang pantai Barat Sumatera bersama Pak Danny Hilman, menggambarkan bahwa kontur dari distribution record seismograph yang diperoleh menunjukkan bahwa maksimum displacement berada di sepanjang pulau Nias, maka walau episentrumnya berada di laut namun seolah gempa kemaren adalah earthland quake dan hanya menimbulkan tsunami kecil saja. Namun cukup menghancurkan Nias. Ini yang membedakan dengan gempa pada segmen Aceh dimana praktis displacementnya pada open area. Kalau salah kata, salah kutip -walau sampeyan suibuk ditilpun kiri kanan- tolong kang Danny muncul sebentar ke warga milis untuk memberikan penjelasan. Kewaspadaan
RE: [iagi-net-l] tanya channel
Atau bisa juga karena terjadi perubahan jumlah dan komposisi suplai sedimen dari 'hinterland' FH "Herry Maulana" To: <[EMAIL PROTECTED] cc: al.com> Subject: RE: [iagi-net-l] tanya channel 03/24/2005 07:20 AM Please respond to iagi-net Menyangkut ke pertanyaan mas Paulus, pada channel sama, dulunya pernah low sinuosity trus belakangan high sinuosity (atau mungkin kebalikannya) Kesimpulan saya itu menunjukkan uplift history daerah itu. Benar? Paulus Tangke Allo <[EMAIL PROTECTED]> 03/23/2005 02:35 PM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:[iagi-net-l] tanya channel tanya sedikit, sebenarnya, hal apa yang mempengaruhi sinuosity sebuah channel? maksudnya, kenapa pada channel sama, dulunya pernah low sinuosity trus belakangan high sinuosity (atau mungkin kebalikannya)? apa sih pentingnya mengukur channel sinuosity? apakah cuma riset semata atau memang ada exploration significance-nya? tengkyu, pta - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Nanya istilah structure
Pak Giri, Yang saya maksud dengan kemiringan bidang sesar disini bukanlah main fault-nya, tetapi fault array yang terbentuk. Juga tidak ada angka pasti yang dijadikan rujukan klasifikasi apakah dia positive atau negative structure. Selain melihat jenis penyesaran-nya seperti yang sudah pak Awang jelaskan, ada cara praktis untuk membedakan jenis flower structure pada rezim strike-slip, yaitu dengan melihat bentuknya. Positive flower structure, biasa juga disebut Palm Structures, karena bentuk array-nya yang "membuka" seperti pohon palem. Sedangkan Negative flower structures biasa juga disebut Tulip Structures, karena bentuknya yang menyerupai bunga tulip. salam generasi "bunga" Ferry Hakim "Soegiri" <[EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id lling.com> cc: Subject: Re: [iagi-net-l] Nanya istilah structure 03/22/2005 09:00 AM Please respond to iagi-net Mas Ferry dan Pak Awang, Seberapa landai besar kemiringan fault palne itu bisa dikatakan sebagai positive structure , dan apakah sama tingkat kelandaian tersebut dengan yang terjadi pada normal fault? Terimakasih. Salam SG -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] To: Date: Mon, 21 Mar 2005 11:13:18 + Subject: Re: [iagi-net-l] Nanya istilah structure > > Pak Awang, > > setahu saya, geometri "Flower Structure" tidak harus selalu > berasosiasi > dengan strike-slip tectonics, > dip-slip extension yang diikuti dengan dip-slip inversion bisa juga > membuat > kenampakan flower structure. > memang origin asalnya adalah strike slip, sehingga geometri flower > structure yang berasal dari dip-slip inversion banyak disebut sebagai > "Pseudo flower structures" (Buchanan & McClay, 1991) > > sedikit tambahan juga : membedakan positive flower structure dengan > negative bisa juga dilihat dari kemiringan bidang sesarnya, positive > structure biasanya memiliki kemiringan lebih landai dibandingkan > negative > structure yg biasanya tegak dan hampir vertikal. > > salam > > Ferry Hakim > > > > > > Awang Satyana > > [EMAIL PROTECTED], iagi-net@iagi.or.id > yahoo.com> cc: > > Subject: [iagi-net-l] Re: > [Geo_unpad] Re: [iagi-net-l] Nanya istilah > 03/21/2005structure > > 09:34 AM > > Please respond > > to iagi-net > > > > > > > > > > Peri, > > "Flower structure" adalah salah satu ekspresi sesar mendatar yang > menunjukkan penyesaran kompresi (naik) atau ekstensi (turun) di sedimen > dengan pola menyebar dari tempat dalam ke tempat dangkal, sehingga > memang > seperti bunga yang sedang mekar. "Tangkainya" adalah sesar mendatar itu > sendiri yang tegak vertikal sampai ke basement (batuan dasar). Kalau di > penampang seismik, semua ini cukup jelas terlihat. Kalau hanya > berdasarkan > mapping permukaan, penyesaran di sedimen bisa dikenal, tetapi master > fault-nya yaitu sesar mendatar yang vertikal itu belum tentu bisa > dikenal > karena ia sering sebagai "blind fault" (sesar yang berhenti di bawah > permukaan), tak teridentifikasi di permukaan. Flower structure dibagi > dua : > penyesaran naik (positive flower structure), penyesaran turun (negative > flower structure). > > Banyak danau di Sumatra (Maninjau, Singkarak, Kerinci, Ranau - Sesar > Sumatra) dan Sulawesi (Lindu, Poso, Matana, Towuti - Sesar Palu-Koro, > atau > juga Sidenreng dan Tempe - Sesar Walanae) memang terbentuk
Re: [iagi-net-l] Nanya istilah structure
Pak Awang, setahu saya, geometri "Flower Structure" tidak harus selalu berasosiasi dengan strike-slip tectonics, dip-slip extension yang diikuti dengan dip-slip inversion bisa juga membuat kenampakan flower structure. memang origin asalnya adalah strike slip, sehingga geometri flower structure yang berasal dari dip-slip inversion banyak disebut sebagai "Pseudo flower structures" (Buchanan & McClay, 1991) sedikit tambahan juga : membedakan positive flower structure dengan negative bisa juga dilihat dari kemiringan bidang sesarnya, positive structure biasanya memiliki kemiringan lebih landai dibandingkan negative structure yg biasanya tegak dan hampir vertikal. salam Ferry Hakim Awang Satyana cc: Subject: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Re: [iagi-net-l] Nanya istilah 03/21/2005structure 09:34 AM Please respond to iagi-net Peri, "Flower structure" adalah salah satu ekspresi sesar mendatar yang menunjukkan penyesaran kompresi (naik) atau ekstensi (turun) di sedimen dengan pola menyebar dari tempat dalam ke tempat dangkal, sehingga memang seperti bunga yang sedang mekar. "Tangkainya" adalah sesar mendatar itu sendiri yang tegak vertikal sampai ke basement (batuan dasar). Kalau di penampang seismik, semua ini cukup jelas terlihat. Kalau hanya berdasarkan mapping permukaan, penyesaran di sedimen bisa dikenal, tetapi master fault-nya yaitu sesar mendatar yang vertikal itu belum tentu bisa dikenal karena ia sering sebagai "blind fault" (sesar yang berhenti di bawah permukaan), tak teridentifikasi di permukaan. Flower structure dibagi dua : penyesaran naik (positive flower structure), penyesaran turun (negative flower structure). Banyak danau di Sumatra (Maninjau, Singkarak, Kerinci, Ranau - Sesar Sumatra) dan Sulawesi (Lindu, Poso, Matana, Towuti - Sesar Palu-Koro, atau juga Sidenreng dan Tempe - Sesar Walanae) memang terbentuk oleh sesar mendatar. Ini terutama karena mekanisme pull-apart (tarik pisah) dan bukan oleh negative flower struktur. Seperti yang saya posting sebelumnya, di sepanjang trace sesar banyak bengkokan2 sesar yang menyebabkan slip di situ ekstensional (releasing bends). Jadi, danau2 ini terbentuk di atas bengkokan2 yang slip stress-nya membuka. Bisa ada atau tidak negative flower structure di situ. Salam, awang peri lubis <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak awang mo nanya nih... Di kuliahan ada istilah yang di sebut struktur "flower", sejauh yang saya pahami katanya struktur ini penyebab terbentuknya danau2 besar di sumatera mis D.singkarak. Apakah memang seperti itu, Mohon penjelasannya pak awang makasih Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ferdi, Tidak ada strike-slip fault yang benar-benar planar, trace-nya lurus, tetapi sering di sepanjang trace-nya punya bengkokan2. Nah bengkokan2 ini akan mempengaruhi style deformasi saat kedua segmen di kedua sisi sesar bergerak. Terhubung ke bengkokan dan sifat deformasinya, maka ada dua jenis bengkokan : (1) restraining bend = sektor bengkokan yang menyebabkan deformasi strike-slip bersifat kompresi. Inilah yang dimaksud transpression (gabungan dari transcurrent + compression); (2) releasing bend = sektor bengkokan yang menyebabkan deformasi strike-slip bersifat extensional. Inilah yang disebut transtension (transcurrent + extensional). Ada gambar bagus dari Christie-Blick and Biddle soal ini, nanti saya kirim via japri-ya. Istilah thin-skinned tectonics dan thick-skinned tectonics muncul untuk membedakan cakupan deformasi apakah melibatkan basement atau tidak. Yang tidak melibatkan basement, maka disebut thin-skinned tectonics, hanya bermain di sedimentary cover, hanya di "kulit tipis"-nya. Yang thick-skinned tectonics ya melibatkan basement, maka disebut juga basement-involved tectonics. Di thin-skinned tectonics, maka muncul bidang gelincir yang sejajar sedimentary cover, ini sesar juga, disebut decollement atau detachment, lalu di atas bidan
[iagi-net-l] Wajah Gaji 2005
full text artikel 'Survei Gaji 2005' hasil riset majalah SWA dg Hay Management Wajah Gaji 2005 Oleh : Firdanianty Hasil survei Hay Management memberi gambaran mengenai gaji di beberapa sektor industri dalam negeri. Benarkah tak sebaik tahun sebelumnya? Ardi Budiono, barangkali, termasuk orang yang beruntung. Sebagai manajer senior di salah satu perusahaan makanan, ia mengaku puas dengan kompensasi yang diterimanya saat ini. Di samping gaji pokok, tunjangan-tunjangan lain seperti uang makan, transport, kesehatan, fasilitas HP, dan mobil dinas pun didapatnya. Di luar itu, ia juga kerap menerima bonus, yang dihitung dari kontribusinya terhadap perusahaan. "Bonus untuk memberi motivasi agar karyawan lebih giat bekerja," ujarnya menjelaskan. Lelaki yang telah bekerja selama 10 tahun ini pun tak merasa khawatir gajinya tergilas inflasi. Pasalnya, tiap tahun perusahaan tempatnya bekerja selalu menaikkan gaji karyawan yang besarnya ditentukan dari prestasi kerja (kinerja) masing-masing. Jadi, kenaikan antara manajer yang satu dan lainnya bisa saja berbeda. Akan tetapi, untuk karyawan di level bawah, Ardi menerangkan, kenaikan gaji disesuaikan dengan UMR dan inflasi. Kendati demikian, ia tak menampik seandainya ada perusahaan lain yang menawarkannya gaji dan kompensasi yang lebih menarik dari yang diterimanya saat ini. "Kalau memang ada yang menawari (gaji lebih tinggi), ya monggo ...," katanya sambil tersenyum. Hanya saja, ia menegaskan, gaji tinggi bukan ukuran utama baginya dalam menentukan tempat bekerja. "Yang penting adalah fondasi perusahaan. Selain itu, perusahaan juga harus punya visi agar tetap eksis," tuturnya bijak. Mesti diakui, gaji memang sering menjadi tolok ukur bagi seseorang untuk menerima atau berpindah pekerjaan. Anda pun tentu ingin tahu, apakah gaji yang diterima saat ini layak atau tidak. Di sisi lain, para pengambil keputusan di perusahaan juga membutuhkan acuan untuk menentukan gaji karyawan di level tertentu. Mereka melakukan hal ini lantaran -? salah satunya -? tak ingin kehilangan orang-orang terbaik di perusahaan. Selain sulit mencari pengganti, perusahaan juga terpaksa mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk mencari orang dengan kualitas yang sama. Seperti tahun sebelumnya, bekerja sama dengan konsultan SDM Hay Management, SWA kembali menggelar survei yang memotret gaji dan benefit di sejumlah perusahaan dari beberapa industri dalam negeri. Survei yang bertajuk Compentation & Benefit Survey 2004 ini diikuti 102 partisipan dan berakhir Oktober 2004. Sektor industri yang ditelusuri adalah kimia (6%), konstruksi (11%), barang konsumsi (13%), finansial (19%), kesehatan (10%), TI dan komunikasi (5%), manufaktur (12%), minyak & gas (10%), sisanya lain-lain. Adapun data yang dianalisis berasal dari 47.077 job. Hasilnya? Secara umum kenaikan rata-rata base salary di 2004 cukup baik, kendati tidak setinggi tahun lalu. Sebagaimana dipaparkan Country Manager Information Services Hay Management Glen T. Mambo, di 2004 base salary hanya bergerak 13%, anjlok 4,2% dibanding 2003 (17,2%). Kenaikan sebesar itu masih dinilai positif, lantaran di saat bersamaan pemerintah mengumumkan keberhasilannya menekan inflasi hingga di bawah 6%. Dengan kata lain, kenaikan base salary sebesar itu masih dapat menutupi inflasi. Di tahun ini pun, Hay memperkirakan kenaikan base salary tidak lebih tinggi dari tahun lalu, yaitu 12,3% (lihat Grafik 1). Bila inflasi berjalan tak lebih besar dari tahun lalu, berarti prediksi pergerakan base salary tahun ini masih dinilai wajar. Dari kenaikan tersebut, sektor kesehatan memberi peningkatan base salary tertinggi dibanding industri lain (15,4%), diikuti sektor TI dan komunikasi(15%). Sektor produk konsumsi yang tahun sebelumnya mengalami kenaikan gaji tertinggi (18,9%), tahun 2004 hanya bergerak 12,2%. Menanggapi hasil temuan ini, Direktur PT Jakarana Tama, Bagus Buntoro, menyatakan kurang sependapat. Menurutnya, industri consumer goods bergerak positif seiring pertumbuhan konsumsi. "Kebutuhan perut kan jalan terus. Ini memungkinkan industri produk konsumsi juga ikut tumbuh," ujar Bagus. Dengan sendirinya, gaji karyawan di sektor ini ikut terdongkrak naik. "Jadi, kalau sampai turun, rasanya tidak," tandasnya. Masuknya industri kesehatan yang tidak ada pada tahun sebelumnya, dikatakan Glen, memengaruhi kenaikan gaji secara keseluruhan. "Dalam 2-3 tahun terakhir, industri ini tidak pernah melihat perbandingan gaji di sektornya," ia mengungkapkan. Diakuinya, ada 1-2 rumah sakit yang mengikuti pergerakan inflasi. "Mereka (para manajemen di rumah sakit -- Red.) melihat standar kehidupan karyawan rumah sakit sangat rendah, lalu berusaha menyesuaikan gaji karyawan dengan menambah tunjangan inflasi plus merit. Karena itu, kenaikan di industri ini cukup tinggi," jelas Glen mengenai penyebab pergerakan base salary di sektor kesehatan. Lantas, bagaimana di 2005? Seperti tertera di Grafik 2 (Kenaikan R
[iagi-net-l] Menaikkan Harga Bensin Premium
Kompas, hari ini.. Menaikkan Harga Bensin Premium Kwik Kian Gie JUDUL tulisan ini tidak seperti lazimnya, yaitu "Mencabut Subsidi BBM". Mengapa? Pertama, lebih dimengerti rakyat jelata menggunakan istilah "bensin" ketimbang bahan bakar minyak atau BBM. Kedua, dengan harga bensin premium yang berlaku sekarang, yaitu Rp 1.810 per liter, pemerintah sama sekali tidak memberi subsidi. Sebaliknya, pemerintah memperoleh kelebihan uang tunai. MINYAK mentah yang ada di bawah permukaan bumi disedot sampai ke atas permukaan bumi. Untuk itu ada biayanya, yaitu Rp X per liter. Minyak mentah yang sudah ada di atas permukaan bumi diproses sampai menjadi bensin. Biayanya Rp Y per liter. Bensin itu harus diangkut ke pompa-pompa bensin. Biayanya Rp Z per liter. Rp X + Rp Y + Rp Z = 10 dollar AS per barrel. Satu barrel sama dengan 159 liter. Kalau nilai tukar rupiah satu dollar AS sama dengan Rp 8.600, maka keseluruhan biaya untuk 1 liter adalah (10 x Rp 8.600) : 159 = Rp 540,88, dibulatkan menjadi Rp 540 per liter. Seperti kita ketahui, bensin premium dijual dengan harga Rp 1.810 per liter. Jadi, untuk setiap penjualan satu liter bensin premium, pemerintah kelebihan uang sebanyak Rp 1.270, yaitu kemasukan uang dari menjual bensin sebanyak Rp 1.810 per liternya dikurangi dengan pengeluaran uang sebanyak Rp 540 itu tadi. Ditinjau dari sudut keluar masuknya uang, pemerintah kelebihan uang tunai. Mengapa dikatakan pemerintah memberi subsidi ? Pengertian subsidi Pemerintah merasa memberi subsidi kepada rakyat yang membeli bensin premium karena seandainya bensin premium itu dijual di luar negeri, saat ini harganya 50 dollar AS per barrel. Dengan kurs yang sama, yaitu Rp 8.600 per dollar AS, harga minyak mentah di luar negeri per barrel sebesar 50 x Rp 8.600 = Rp 430.000. Per liternya dibagi 159 atau sama dengan Rp 2.704,4, dibulatkan menjadi Rp 2.700. Ini harga minyak mentah di luar negeri. Kalau dijadikan bensin, ditambah dengan tiga biaya itu tadi, yakni biaya penyedotan, pengilangan, dan transportasi yang keseluruhannya berjumlah Rp 540 per liter, maka harga bensin di luar negeri Rp 2.700 + Rp 540 = Rp 3.240 per liter. Selisih harga bensin di luar negeri yang Rp 3.240 per liter dengan harga bensin di Indonesia yang Rp 1.810 per liter ini, atau Rp 1.430 per liternya, ini disebut subsidi. Pemerintah merasa memberi subsidi karena tidak bisa menjual bensin dengan harga dunia, gara-gara adanya kewajiban memenuhi kebutuhan rakyatnya akan bensin premium dengan harga yang rendah, yaitu hanya Rp 1.810 per liternya. Pemerintah jengkel, merasa sial benar tidak dapat menjual bensinnya di luar negeri dengan harga Rp 3.240 per liter. Seandainya tidak perlu menjual kepada rakyatnya sendiri dengan harga Rp 1.810, pemerintah akan memperoleh tambahan pendapatan sebesar selisihnya yang disebut "subsidi" itu tadi sebesar Rp 3.240 - Rp 1.810 atau Rp 1.430 per liternya. Bayangkan, berapa kesempatan yang hilang. Ya, kesempatan itulah yang hilang, bukan uang tunai. Jadi, jelas kiranya, yang dinamakan subsidi itu pengertian abstrak yang sama sekali tidak berimplikasi adanya uang keluar. Dalam kenyataan pemerintah mendapatkan kelebihan uang. Hanya, kelebihannya tidak sebesar seandainya rakyat Indonesia diharuskan membeli bensin produksi dalam negeri dengan harga dunia. Berapa kelebihan uang pemerintah? Angkanya yang pasti tidak dapat saya peroleh karena saya tidak berhasil mendapatkan kuantitas minyak mentah yang menjadi haknya bangsa Indonesia. Sekitar 92 persen dari minyak mentah kita disedot oleh kontraktor asing. Hasilnya dibagi antara kontraktor asing dan bangsa Indonesia yang memiliki minyak mentah karena terdapatnya di dalam perut bumi Indonesia. Perhitungannya ruwet sekali. Yang sering kita dengar hanyalah kontrak bagi hasil antara pemerintah yang diwakili oleh Pertamina dan kontraktor asing dalam perbandingan 85 persen untuk bangsa Indonesia dan 15 persen untuk kontraktor asing. Tetapi, ada faktor-faktor lain yang membuat ruwet seperti apa yang dinamakan cost recovery, pro rata, dan in kind dasehingga kita sulit mendapatkan angkanya yang eksak. Maka, kita katakan saja minyak mentah yang menjadi haknya bangsa Indonesia netonya sebesar Q liter per tahunnya. Kelebihan uangnya per tahunnya ya Q liter dikalikan dengan Rp 1.270 itu tadi. Jumlah ini banyak sekali. Kalau kita andaikan bersihnya 70 persen dari produksi minyak mentah yang 1,125 juta barrel per hari hak bangsa Indonesia, ini sama dengan 70 persen x 1.125.000 barrel atau 787.500 barrel per hari atau 125.212.500 liter per hari, yaitu 787.500 barrel dijadikan liter dengan mengalikannya dengan 159 (1 barrel = 159 liter). Per tahunnya dikalikan 365 menjadi 45.702.562.500 liter. Kelebihan uang per liternya Rp 1.270. Jadi, kelebihan uang per tahunnya adalah 45.702.562.500 x Rp 1.270 atau Rp 58.042.254.375.000 Harus impor Kebutuhan bensin kita 60 juta kiloliter per tahunnya atau 60.000.00
[iagi-net-l] Berikutnya, 26 Desember 2005 ???
Ketularan mas Maryanto dg SALAM-nya :-) Utk tanggal "26" ada 26 Agustus 1883 -> Krakatau meletus, 36.000 orang tewas 26 Juli 1976 ---> gempa bumi paling mematikan di Tangshan, Cina, 255.000 orang tewas 26 Januari 1951 > gempa bumi di Portugal, 30.000 orang tewas Spesifik tanggal 26 Desember, ternyata lebih banyak 26 Desember 1932 ---> gempa bumi di Kansu,Cina, 70.000 orang tewas 26 Desember 1939 ---> gempa bumi di Erzincan, Turki 41.000 orang tewas 26 Desember 1996 ---> Greg storm di Sabah, 1000 orang tewas dan ingat, baru aja tahun kemarin 26 Desember 2003 ---> gempa bumi di Bam, Iran, 60.000 orang tewas lalu minggu kemarin 26 Desember 2004 ---> gempa bumi & tsunami di Aceh, 150.000 orang tewas 26 Desember berikutnya ?? wallahu alam mungkinkah siklus gempa/bencana ternyata ada hubungannya dengan penanggalan masehi tertentu ?? just my 2 cents Ferry Hakim - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Reminder "Oligo-Miocene Carbonates of the East Java Basin" - FOSI Evening Talk by Awang H. Satyana
FYI only 5 seats left Anyone interested, pls register yourself soon ___ Forum Sedimentologist Indonesia (FOSI), the sedimentology commission of the Indonesian Geologist Association (IAGI) will conduct an Evening Talk with Subject Oligo-Miocene Carbonates of the East Java Basin : Regional Facies Definition and Recent Significant Discoveries, on Friday, May 21, 2004 from 17.00 - 18.00 in Tamnak Thai Restaurant, Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 78, Jakarta Pusat SPEAKER : Awang H. Satyana, BPMIGAS Abstract Prospectivity of the Oligo-Miocene carbonates of the East Java Basin have been proven since early 1970s. However, the significance of these carbonates as oil and gas producers have not obtained full attention until the late of 1990s when un-interrupted significant discoveries within these carbonates started to take place. Located at the active southeastern margin of the Sundaland, the East Java Basin has recorded an active geodynamic history. The basin developed from an oceanic basin in front of the Late Cretaceous subduction zone to presently a backarc basin behind the volcanic arc. The basin was segmented into a number of horsts and grabens accommodating the deposition of the Paleogene synrift and postrift sediments as well as the carbonate development. Sea transgression during the Oligo-Miocene resulted in the development of carbonates comprising the Kujung-Prupuh-Tuban-Rancak formations. Two modes of carbonate development can be recognized : (1) deposition on the land-attached platform, and (2) deposition on the offshore isolated platforms. These two sedimentary domains are bordered by the Oligo-Miocene shelf edge which presently occupies the northern coastal lines of the East Java and Madura Island. To the north of the shelf-edge, the deposition of carbonates was controlled by segmented basements of the land-attached platform. Three facies are recognized : fringing reef at rim of basement, basinal lime mud mound, and patchreef over platform. Along the shelf-edge area, high-energy shelf-edge barrier reef developed. To the south of the shelf-edge barrier, the carbonates of pinnacle reefs grew above the segmented isolated platforms. In the last five years, continuing significant oil and gas discoveries have been taking place within all carbonate facies. Deliberate definition of the carbonate facies, integrated with the knowledge of the basin's stratigraphy, structure, and geochemistry, has enhanced the exploration success in this area. Biography Awang Harun Satyana graduated from Geology Department of Padjadjaran University in Bandung in 1989. He worked for Pertamina Exploration from 1990 to 1997 as Exploration Geologist for Kalimantan and Eastern Indonesia areas. From 1997 to 2000, he worked for JOB Pertamina and Santa Fe as Sr. Exploration Geologist for Salawati, Papua area. From 2000 to 2002, he worked for Pertamina Management of Production Sharing as Sr. Regional Geologist for whole Indonesia areas. Since the end of 2002, he joined Badan Pelaksana Migas (Indonesia's Implementing Body for Upstream Oil and Gas Businesses) as Head of Geology for Java and South Sumatra Region. Awang is a member of IAGI, IPA, FOSI, AAPG, and EAGE and actively contributes papers for national and international conferences and journals. As much as 35 papers covering various subjects, 5 articles, 4 invited talks, and 1 book of course manual have been published. Some of his papers were given awards. In the last four years, he witnessed and was involved in the successes of companies exploring the Oligo-Miocene carbonates of East Java and tried to integrate the companies' data into regional geologic synthesis of these prolific reservoirs. COST : Rp 40,000.00, payable at the entrance of the venue. Please note that payment should be in cash. Reservations and cancellations will be accepted until 09.00 am on Friday, May 21, 2004. Please contact Deddy Sebayang, phone number: 30003200 ext. 2922 or email at [EMAIL PROTECTED] CONFIDENTIALITY AND DISCLAIMER NOTICE: This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient, please notify the sender immediately and delete the message. In any case the Company dissacociates from any statement or opinion contained in the message sent by its network which are not closely related to its activities. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED
[iagi-net-l] Oligo-Miocene Carbonates of the East Java Basin - FOSI Evening Talk by Awang H. Satyana
Forum Sedimentologist Indonesia (FOSI), the sedimentology commission of the Indonesian Geologist Association (IAGI) will conduct an Evening Talk with Subject Oligo-Miocene Carbonates of the East Java Basin : Regional Facies Definition and Recent Significant Discoveries, on Friday, May 21, 2004 from 17.00 - 18.00 in Tamnak Thai Restaurant, Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 78, Jakarta Pusat SPEAKER : Awang H. Satyana, BPMIGAS Abstract Prospectivity of the Oligo-Miocene carbonates of the East Java Basin have been proven since early 1970s. However, the significance of these carbonates as oil and gas producers have not obtained full attention until the late of 1990s when un-interrupted significant discoveries within these carbonates started to take place. Located at the active southeastern margin of the Sundaland, the East Java Basin has recorded an active geodynamic history. The basin developed from an oceanic basin in front of the Late Cretaceous subduction zone to presently a backarc basin behind the volcanic arc. The basin was segmented into a number of horsts and grabens accommodating the deposition of the Paleogene synrift and postrift sediments as well as the carbonate development. Sea transgression during the Oligo-Miocene resulted in the development of carbonates comprising the Kujung-Prupuh-Tuban-Rancak formations. Two modes of carbonate development can be recognized : (1) deposition on the land-attached platform, and (2) deposition on the offshore isolated platforms. These two sedimentary domains are bordered by the Oligo-Miocene shelf edge which presently occupies the northern coastal lines of the East Java and Madura Island. To the north of the shelf-edge, the deposition of carbonates was controlled by segmented basements of the land-attached platform. Three facies are recognized : fringing reef at rim of basement, basinal lime mud mound, and patchreef over platform. Along the shelf-edge area, high-energy shelf-edge barrier reef developed. To the south of the shelf-edge barrier, the carbonates of pinnacle reefs grew above the segmented isolated platforms. In the last five years, continuing significant oil and gas discoveries have been taking place within all carbonate facies. Deliberate definition of the carbonate facies, integrated with the knowledge of the basin's stratigraphy, structure, and geochemistry, has enhanced the exploration success in this area. Biography Awang Harun Satyana graduated from Geology Department of Padjadjaran University in Bandung in 1989. He worked for Pertamina Exploration from 1990 to 1997 as Exploration Geologist for Kalimantan and Eastern Indonesia areas. From 1997 to 2000, he worked for JOB Pertamina and Santa Fe as Sr. Exploration Geologist for Salawati, Papua area. From 2000 to 2002, he worked for Pertamina Management of Production Sharing as Sr. Regional Geologist for whole Indonesia areas. Since the end of 2002, he joined Badan Pelaksana Migas (Indonesia's Implementing Body for Upstream Oil and Gas Businesses) as Head of Geology for Java and South Sumatra Region. Awang is a member of IAGI, IPA, FOSI, AAPG, and EAGE and actively contributes papers for national and international conferences and journals. As much as 35 papers covering various subjects, 5 articles, 4 invited talks, and 1 book of course manual have been published. Some of his papers were given awards. In the last four years, he witnessed and was involved in the successes of companies exploring the Oligo-Miocene carbonates of East Java and tried to integrate the companies' data into regional geologic synthesis of these prolific reservoirs. COST : Rp 40,000.00, payable at the entrance of the venue. Please note that payment should be in cash. Reservations and cancellations will be accepted until 09.00 am on Friday, May 21, 2004. Please contact Deddy Sebayang, phone number: 30003200 ext. 2922 or email at [EMAIL PROTECTED] CONFIDENTIALITY AND DISCLAIMER NOTICE: This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient, please notify the sender immediately and delete the message. In any case the Company dissacociates from any statement or opinion contained in the message sent by its network which are not closely related to its activities. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PRO
Re: [iagi-net-l] ayyooo...sekolah...was: RE: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman Houston
ada Win, Bina Nusantara, yang di pertigaan simprug & arteri pondok indah uang pendaftaran utk TK 20 juta, sementara bulanannya 1.8 jt utk SD, pendaftaran 35 jt bulanan 2.45 jt utk SLTP, pendaftaran 40 jt, bulanan 2.6 jt utk SLTA, pendaftaran 44 jt, bulanan 3.9 jt biaya tsb belum termasuk biaya buku, dll. siapa berminat ?? [EMAIL PROTECTED] nooc.co.id To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: [EMAIL PROTECTED] 03/17/04 02:16 Subject: [iagi-net-l] ayyooo...sekolah...was: RE: [iagi-net-l] PMProfesor termuda Nelson Tansu - pengalaman Houston Please respond to iagi-net kalo sekolahan modelan begini di daerah jkt sekitar, sekolahan apa ya...? eh, ada nggak ya...? "Shofiyuddin" <[EMAIL PROTECTED]To: <[EMAIL PROTECTED]> .com>cc: Subject: RE: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman Houston 03/17/2004 02:02 PM Please respond to iagi-net Itu proyek atau sengaja mau main ya? Anakku juga lho, teka sudah diajak ke PDAM, terus ke taman safari, kenalan sama penghuni disana. Sampe sampe di bgr, ada yang namanya teka alam, belajar di alam terbuka. Begitu SD, diajak outbond, jadi sherif, nembakin gurunya. Terus 2 minggu berikutnya belajar ke sawah, nangkap ikan di kolam. Minggu depan diajak nangkep kupu kupu ... lha kok main terus? Sori, hanya untuk selingan. Shofi Allo, Ente belon bisa ngomong sekolah anak anak. Nanti 5 tahun lagi, sabar. -Original Message- From: Allo, Paulus T [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 17, 2004 1:52 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman Houston nama sekolahnya apa Pak? lokasinya dimana? thx. -- paulus ConocoPhillips Indonesia Once upon a time [EMAIL PROTECTED] wrote : > Vik, kalau anakku, yg terakhir saja pas kelas 3, diajak jalan2 ke > PDAM utk melihat kantor dan penyaringan air utk kota Bogor. Waktu yg > setengah hari, kata anak2, kok ya lumayan cepat. Utk lain waktu, lain > tempat lagi yg dikunjungi. Jadi di ngIndo juga ada lho yg sekolahnya > ngajak main terus, he..he.. > > Salam, > Syaiful - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) :
Re: [iagi-net-l] Call for papers BS # 20 - Structural Control on Sediment Distribution
Abah, Tentu saja ini bukan sebuah Memoir khusus utk Pak Pulunggono. BS # 20 akan berisi paper dan article sebagaimana biasa, tetapi sekedar tanda hormat sebagian geoscientis Indonesia, terutama yang ada di FOSI utk mengenang beliau, kami sengaja memilih topik tersebut sekaligus mungkin akan ada satu artikel juga tentang beliau didalamnya. semoga bermanfaat Ferry Hakim "Yanto R. Sumantri"To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED] cc: t.id>Subject: Re: [iagi-net-l] Call for papers BS # 20 - Structural Control on Sediment Distribution 03/10/04 08:27 AM Please respond to iagi-net Ferry Saya baca komentar Herman , BS - 20 ini akan dikaitkan dengan "peringatan"wafatnya Pak Pulunggono , apa benar ? Kalau iya benar apakah (maaf bukan mengecilakn mut u BS !!!) , apakah mumpuni apabila ini dijadikan sebuah Memoir ? Mungkin perlu persiapan yang lebih baik , dan kalau bisa diterbitkan dalam bentuk Special Publication (apa dari IAGI atau Komisi Sedimentologi/FOSI ) . Ah ini sih hanya pendapat pribadi lho , kawan kawan dari FOSI jangan tersinggung. Si Abah. [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Rekan IAGI netters yth. > > FOSI mengundang rekan-rekan IAGI netters untuk mengirim artikel atau paper > untuk penerbitan buletin Berita Sedimentologi edisi No. 20 > Edisi tersebut akan mengambil topik "Structural Control on Sediment > Distribution". > > Batas waktu penerimaan paper/artikel adalah akhir Mei 2004. > Untuk keterangan lebih lanjut dan kepada rekan yang berminat untuk > mengirimkan karyanya dapat mengubungi > Ferry Hakim (Ferry [EMAIL PROTECTED]), M.Syaiful ( > [EMAIL PROTECTED]), Herman Darman ( > [EMAIL PROTECTED]) > atau pengurus FOSI lainnya. > > Terima kasih atas perhatiannya. > Salam > > Forum Sedimentologi Indonesia (FOSI) > > > > Dear IAGI-ers > > FOSI invites IAGI members and interested geoscientist to submit articles or > papers for the > upcoming Berita Sedimentologi # 20 bulletin which will issue a topic about > " "Structural Control on Sediment Distribution". > > Please submit your papers/articles before end of May 2004. > If you have any queries, articles or papers, feel free to contact > Ferry Hakim (Ferry [EMAIL PROTECTED]), M.Syaiful ( > [EMAIL PROTECTED]), Herman Darman ( > [EMAIL PROTECTED]) > or other FOSI comittes > > Regards > > FOSI (Indonesian Sedimentologist Forum) > >(Embedded image moved to file: > pic11478.pcx) > > --- > > Name: pic11478.pcx >Part 1.2 Type: zz-application/zz-winassoc-pcx > Encoding: base64 > > --- > - > To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED]) -http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > --
[iagi-net-l] Berita Duka - Ayahanda M. Syaiful
Innalillahi Wa inna Illaihi Roji'un Telah berpulang ke Rahmatullah, Ayahanda dari salah seorang pengurus IAGI, - Mohammad Syaiful - pada hari Minggu, 7 Maret 2004 . Almarhum telah dimakamkan kemarin pagi di Kediri, Jawa Timur. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Call for papers BS # 20 - Structural Control on Sediment Distribution
Rekan IAGI netters yth. FOSI mengundang rekan-rekan IAGI netters untuk mengirim artikel atau paper untuk penerbitan buletin Berita Sedimentologi edisi No. 20 Edisi tersebut akan mengambil topik "Structural Control on Sediment Distribution". Batas waktu penerimaan paper/artikel adalah akhir Mei 2004. Untuk keterangan lebih lanjut dan kepada rekan yang berminat untuk mengirimkan karyanya dapat mengubungi Ferry Hakim (Ferry [EMAIL PROTECTED]), M.Syaiful ( [EMAIL PROTECTED]), Herman Darman ( [EMAIL PROTECTED]) atau pengurus FOSI lainnya. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Forum Sedimentologi Indonesia (FOSI) Dear IAGI-ers FOSI invites IAGI members and interested geoscientist to submit articles or papers for the upcoming Berita Sedimentologi # 20 bulletin which will issue a topic about " "Structural Control on Sediment Distribution". Please submit your papers/articles before end of May 2004. If you have any queries, articles or papers, feel free to contact Ferry Hakim (Ferry [EMAIL PROTECTED]), M.Syaiful ( [EMAIL PROTECTED]), Herman Darman ( [EMAIL PROTECTED]) or other FOSI comittes Regards FOSI (Indonesian Sedimentologist Forum) (Embedded image moved to file: pic11478.pcx) pic11478.pcx Description: Binary data - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Deepwater Play Tanpa Feeder Delta: Mungkinkah?
Harus diperjelas dulu definisi deepwater yg dimaksud. Apa hanya karena present day seabed-nya ada di deepwater ? Atau memang terbukti ada reservoir yang punya depositional environmentnya di deepwater ? Karena belum tentu di deepwater sea yg skrg kita juga akan dealing dg deepwater reservoir smg bermanfaat Ferry Minarwan <[EMAIL PROTECTED] To: "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]> R-OIL.com> cc: Subject: [iagi-net-l] Deepwater Play Tanpa Feeder Delta: Mungkinkah? 08/07/03 03:10 PM Please respond to iagi-net > Tadi ketika sedang memperhatikan peta kedalaman dasar laut di daerah > Indonesia bagian timur, saya melihat bahwa di sekitar pulau Halmahera, > kedalaman dasar laut ada yang sampai 2000-3000 meter. Seketika terbersit > pertanyaan mengapa sampai saat ini belum ada perusahaan besar yang masuk > ke sana untuk nyari deepwater petroleum system. Apakah karena tidak ada > delta besar yang ditemukan disana sehingga perusahaan tidak berani ambil > resiko terlalu besar (apalagi daerahnya sendiri dianggap tergolong > unexplored, tidak banyak data bawah permukaan yang bisa diandalkan)? > Selama ini deep water petroleum system yang terkenal kebanyakan > berhubungan dengan delta besar seperti Mississippi, Baram, dan Mahakam. > Lalu apakah tanpa delta besar seperti itu sebagai penyedia sedimen kita > tidak bisa menemukan deepwater play? > > Minarwan *** Private and Confidential *** The information in this email is confidential and is intended only for the person(s) named. Any other distribution, copying or disclosure is prohibited. If you are not the intended recipient, please notify the sender immediately or telephone Premier Oil on +44 (0) 20 7730 - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Delta di Indonesia : deepwater opportunity ??
February ?? Bukannya tanggal 31 Maret - 5 April Mbak Vita ? atau memang bakal ada 2 kali penyelenggaraan ? "Siregar, Parvita" , <[EMAIL PROTECTED]> llips.com> cc: Subject: RE: [iagi-net-l] Delta di Indonesia : deepwater opportunity ?? 01/29/03 08:37 AM Please respond to iagi-net Infotainment: Mas, Februari ini ada fieldtrip ke delta Mahakam yang diadakan IPA, ikutan aja. Ada ukur2annya juga kok. Paling tidak dari fieldtrip tersebut Anda bisa lihat dimensi dari masing2 lingkungan pengendapan yang ada di lingkungan delta, ancient maupun modern. Parvita -Original Message- From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, January 28, 2003 10:06 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Delta di Indonesia : deepwater opportunity ?? Salah satu bagian delta yang "suka" terlupakan atau tidak tertarik untuk diteliti, yaitu delta-front dan prodelta. Alangkah baiknya kalau ukuran (luas) delta itu terukur dari delta-plain hingga prodelta, karena memang seharusnya begitu. Kenapa ? Sebagai contoh saja, misalnya apakah ada hubungan antara luas delta-plain vs luas delta front vs luas prodelta terhadap stabilitas pengendapannya ? Di sini mungkin banyak faktor yang "sangat" berkaitan satu sama lain dengan kemungkinan kesempatan (opportunity) untuk menemukan endapan deepwater. Faktor apa kemungkinannya ?? Misal: besaran sudut atau lereng bidang pengendapan. Misal lain: rate of deposition vs grain size distribution. Misal lain: perbedaan besaran charge untuk fluvial dominated-delta vs wave dominated-delta. Misal lain: bahas sendiri di sini Oleh karena itu akan lebih menarik untuk diamati bila ada statistik semua bagian delta ? Itu semua baru satu faktor, yaitu stabilitas pengendapan dalam kaitannya dengan opportunity untuk terbentuknya deepwater deposition. Dan tentunya mungkin masih banyak faktor lainnya yang bisa diprediksi secara matematis (tidak selalu geologi). Does it make sense to you ?? If not, why ?? Thanks. Iman > -Original Message- > From: Hasan Sidi [mailto:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Friday, January 24, 2003 8:20 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Cc: 'Iman Arga Koesoemah' > Subject: RE: [iagi-net-l] Delta di Indonesia > > > Sorry telat nanggepin but beter late than never. > > Untuk modern delta, Orton & Reading 1993 lumayan komprehensif. Intinya > mereka coba develop ternary diagram Galloway (1975) dengan menambah komponen > ke-4 yaitu grain size. Mereka juga tampilkan tabulasi geometry delta > (plain) worldwide, termasuk beberapa Asian deltas seperti Mahakam, Mekong, > Gangga, dan Irawadi, disamping drainage basin-nya dan > Tapi sebenarnya publikasi yang spesifically membahas pertanyaan Mas Iman > (delta front & prodelta) memang relatif minim. > > Sedikit caution bagi mereka yang menggunakan modern system sebagai analog, > usahakan sedapat mungkin apple-to-apple comparison. Untuk delta, hal yang > umum terjadi adalah: > 1) menganggap modern delta plain sebagai pelamparan dari keseluruhan delta > tersebut. Simply karena delta plain yang ter-expose dan luasnya mudah > dihitung dari foto udara/ SAR. Padahal deltanya lebih luas lagi karena > prodelta tidak pernah ter-expose. > 2) Cycle modern delta yang belum selesai. Sebagai contoh modern Mahakam yang > sekarang RSL-nya masih stagnant (i.e. ongoing highstand). Jika kita diamkan > another 1000-2000 th lagi, mungkin RSL akan naik (TST) dan mengakhiri satu > cycle ter-modern. Implikasinya, luas delta akan bertambah, bahkan mungkin > bisa mencapai present-day shelf-edge. > Pitfalls yang lain mungkin bisa ditambahkan Pak Ketum. > > Sedikit promosi, awal-2 tahun ini SEPM bakal nerbitin Special Publication > mengenai Tropical Deltas of SE Asia. FOSI contribute quite a lot dan di > volume ini akan dibahas juga mengenai Quaternary Mekong, Fly (PNG), northern > Australian deltas, Sunda Shelf disamping beberapa ancient case (mostly dari > Kutai Basin). Moga-moga bisa lebih informatif dari Allen & Chambers (1998) > yang benernya best-seller IPA (heran petroleum geologist koq masih ada yang
Re: [iagi-net-l] Gempa...
Bukan gempa kok Pak Jangan-jgn sdg ada '930' dan '797' nyasar n lewat di Mile 68 :-) Ferry Hakim Djuharlan@fmi. com To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: 01/10/03 11:49 Subject: [iagi-net-l] Gempa... AM Please respond to iagi-net Tadi pagi (06:15 WIT) aku terasa ada gempa (cukup lumayan) di Tembagapura. Ada yang tahu kah ?. Karena sudah lama nggak ada gempa besar disini, biasanya lima tahun sekali. Regards/Salam, Johaness Djuharlan Freeport Indonesia, Tembagapura 99930 Phone: +62-901-7491 (Office) +62-901-352090 (Home) SMS: 0812-33-87176 - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED]) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] BP Migas Teken 14 Kesepakatan Bisnis dengan KPS
FYIdr detikcom BP Migas Teken 14 Kesepakatan Bisnis dengan KPS Reporter : Anita Hendranugraha detikcom - Jakarta, Badan Pelaksana Migas, Senin (30/12/2002) ini menandatangani 14 kesepakatan bisnis dengan Kontraktor Production Sharing (KPS). Perjanjian itu berupa perjanjian jual beli gas, perjanjian interim, surat kesepakatan, perjanjian jual beli elpiji, pokok perjanjian dan nota kesepakatan. Penandatanganan itu disaksikan oleh Menteri Energi Purnomo Yusgiantoro dan Kepala Badan Pelaksana Migas Rachmat Sudibyo di Gedung Patra Jasa, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (30/12/2002). Adapun 14 kesepakat bisnis antara produsen gas dan ditunjuk BP Migas adalah sebagai berikut: PT Exspan akan dibeli oleh PLN dengan kuantitas 10,42 bbtu, EMOI dengan Pertamina akan dibeli oleh PIM dan Aceh Fertilizer sebesar 100 bbtu per hari. Total Finaelf untuk Pupuk Kaltim I dan IV sebesar 100 bbtu per hari. Conoco Philips untuk PLN sebesar 13,5 bbtu. Sementara Amerada Hess untuk PLN sebesar 57,44 bbtu. Lapindo Berantas untuk PGN Jatim minimal 42 bbtu per hari sedangkan Santos untuk Indonesia Power sebesar 29,10 bbtu. Sedangkan 4 kontrak perjanjian jual beli berupa elpiji sebesar 488.000 ton elpiji per tahun dengan produsen BP West Java untuk J&A Petrochemical, Petrochina untuk Petredec dan Unocal untuk Marubeni dan Petredec. Pada hari ini pula terdapat sebuah KPS baru yakni konsursium Eni Lasmo Company in Indonesia dan Unocal Indonesia yang masing-masing memiliki saham 50 persen. Adapun wilayah kerjanya terdapat di blok offshore Muara Bakau lepas pantai selat Makassar. Untuk 6 tahun ke depan konsursium tersebut akan menanamkan investasinya sebesar US$ 35 juta.(san) - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Hasil survey & new survey
Iagi netters...FYI Past Survey Result What is your specific interest in Geology ? Participants : 58 Result : Structural Geology 27.59 % Sedimentology 27.59 % Petrology 12.07 % Engineering Geology 15.52 % Geochemistry6.90 % Others 8.62 % New poll : What do you think IAGI-net should do in incoming year of 2003? - More news - New appearance - More interactive - Make it funky - Go commercialize - Shut it down visit www.iagi.or.id and join the poll ! salam Ferry Hakim - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Sipadan - Ligitan
Dari Sabang Sampai Merauke Song by : R. Surarjo Modified by : Ferry Hakim Dari Sabang sampai Merauke, berjajar pulau-pulau Satu persatu melepas diri, itulah Indonesia Indonesia tanah airku, aku (gak) janji padamu Menjunjung tanah airku, tanah airku Indonesia :-) bye-bye Sipadan-Ligitan.who's next ? "Rovicky Dwi Putrohari" To: <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [iagi-net-l] Sipadan - Ligitan 12/17/02 05:26 PM Please respond to iagi-net Upst !! yaaah lepas deh :-( rdp - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED]) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] test..pls ignore
This note is to advise you, as now required by UK law, that any email message generated, received or stored on the email systems of Agip (UK) may be intercepted by Agip (UK), as the system controller. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Situasi Terkini Papandayan
Kalau Pak Andri bisa mengamati bahkan berdiri pada jarak hanya 50 m dari pusat erupsi !, berarti sebenarnya situasinya aman-aman aja dong. tidak perlu lah ribuan penduduk diungsikan. Jgn-jgn berbagai pemberitaan di media massa cenderung terlalu dibesar-besarkan supaya kelihatan dramatis salam Ferry Hakim "Andri" <[EMAIL PROTECTED] To: <[EMAIL PROTECTED]> ac.id> cc: Subject: [iagi-net-l] Situasi Terkini Papandayan 11/16/02 12:42 PM Please respond to iagi-net Assallamulaikum wr wb., Setelah melalui berbagai rintangan yang tak terduga pada jalan masuk menuju kawah Papandayan pada hari Jumat tanggal 15 Nop. 2002, akhirnya kami tiba sekitar jam 14.00 WIB ditempat parkir wisata Gunung Papandayan. Pada saat itu cuaca sangat cerah! Panorama dinding kawah yang berbentuk tapal kuda yang membuka kearah Timur, kini dihiasi oleh gumpalan asap tebal bercampur debu dan lapili pada sisi selatan yang berdekatan dengan ujung barat tapal kuda. Menurut tim pemantau Vulkanologi, pada Jumat pagi hari terjadi letusan besar dengan tinggi semburan 5000 meter. Ketika kami disana, letusan masih terjadi dengan arah semburan dan angin kearah barat! Bunyi "gemeretek" sesekali terdengar ketika semburannya rada kuat! Pipa kepundan kemungkinan menunjam kearah timur! Sisi bagian timur relatif aman dari hujan debu maupun semburan volkanik! Karena itu, kami mencoba bergerak dari tempat parkir wisata yang kebetulan berada disisi timur mendekati pusat erupsi dari diniding utara! Pemantauan kira-kira 100 meter dari pusat erupsi dari sisi utara, nampak lubang kepundan dengan diameter sekitar 30 meteren, menyemburkan gas, debu dan kerikil hingga kerakal kearah barat! Debu sangat halus dan "uap air" membumbung bak gumpalan awan hingga lebih dari 1000 meteran! Sedangkan pasir lapili jatuh kembali pada sisi barat dan pelahan membentuk morfologi kerucut. Kami mencoba lagi pada sekitar jam 17. 00 untuk lebih dekat lagi hingga-hingga kira-kira 50 meter dari pusat erupsi pada sisi utara, nampak bahwa semburan terdiri dari gas, uap air, debu dan batuan berukuran kerikil dan kerakal. Pada senja hari kami coba mengamati kemungkinan adanya "kembang api" dari lelehan magma pada semburan tersebut, ternyata nihil. Untuk sementara, kondisi letusan mungkin masih "preatik"! Keadaan bisa berubah setiap saat, letusan bisa makin besar atau makin kecil atau muncul ditempat lainnya disekitar kawah! Jadi mohon dengan sangat, hati-hati bagi yang ingin menyaksikan letusan ini! Kondisi bisa berubah total, mungkin tidak seramah atau seaman pada hari Jumat sore tanggal 15 Nop. 2002! Wassallam Andri S.S. Mubandi - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] G. Papandayan aktif lagi ?
ada yg bisa kasih info ttg status G. Papandayan, mungkin mas-mas dan bpk-bpk yg berkecimpung di volkanologi.. denger-denger statusnya sudah siaga 1 tp ada juga yg bilang hanya longsoran lumpur biasa (lahar dingin ??) salam Ferry Hakim - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi =
[iagi-net-l] Portal IAGI di hacked ?
FYI sbg organisasi profesi ilmu kebumian terbesar di Nusantara, http://iagi.or.id mungkin jd sasaran berikutnya Hacker Australia Siap Membalas, Admin Diminta Patch Port 143 Reporter : Sigit Widodo detikcom - Jakarta ,Kalangan hacker Australia tampaknya tengah mempersiapkan diri untuk menyerang server-server Indonesia. Demikian diungkapkan aktivis IRC Dalnet, Hanny wijaya, kepada detikcom, Rabu (6/11/2002). Menurut Hanny pada pukul 12.00 wib tadi, dia mencoba masuk ke beberapa sistem komputer Australia. "Ketika saya lihat dalam sistem tersebut, rata-rata semua berusaha atau apalah untuk menyerang balik 202.* " tulis Hanny dalam sebuah email. 202 merupakan prefiks nomor-nomor internet protocol (IP) untuk Indonesia. Sedangkan nomor IP Australia sendiri menggunakan prefiks 203. Masih menurut Hanny, hacker- hacker Australia saat ini tengah mengaktifkan scan port dan auto login apache untuk
RE: [iagi-net-l] Gabung - Pecah - Gabung (was:The most prospective-- Ngimpi --> 2 log
makasih Mas.. To: [EMAIL PROTECTED] cc: 10/30/02 10:27 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Gabung - Pecah - Gabung (was:The most Please respond to prospective -- Ngimpi --> 2 log iagi-net Cuma meluruskan ... British Petroleum dan Shell bukan pecahan Standard Oil. Shell adalah hasil merger dari Royal Dutch Petroleum (BPM di Indonesia) dan Shell Trading. British Petroleum,.. juga bukan, tapi mereka beli Sohio, yang merupakan pecahan dari Standard Oil. Herman -- | From: ferry.hakim / mime, , , [EMAIL PROTECTED] | To: iagi-net / mime, , , [EMAIL PROTECTED] | Subject: [iagi-net-l] Gabung - Pecah - Gabung (was:The most | prospective -- Ngimpi --> 2 log | Date: Wednesday, 30 October, 2002 8:41AM | | | Menarik ... | dulu tahun 74, Standard Oil di pecah-pecah jadi Exxon, Shell, British | Petroleum, Mobil, Texaco, Chevron dan Gulf. Tujuannya supaya tdk ada | monopoli di industri minyak yg hanya dikuasai klan Rockefeller. | sekarang - setelah sekian tahun - rupanya mereka kangen lagi, Exxon | gandeng Mobil, Chevron gaet Texaco, BP narik Amoco (Standard Oil of | Indiana) trus nambah Arco, Conoco barengan dg Phillips plus Gulf. | Kenapa ya ??? | | | | | | To: | [EMAIL PROTECTED] | |cc: | | 10/30/02 06:13 AM Subject: | RE: [iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi --> 2 log | Please respond to (just | intermezo) | | iagi-net | | | | | | | | | | Kalau big companies, yang tidak punya problem dengan duit, mestinya | pergi ke 'greenfield' maksudnya immature basin. Contohnya Eastern Indon. | Tapi kenyataan sih semua company punya problem dengan duit. Jadi | cenderung tanam saham, atau beli saja sama Caltex-Caltexnya sekalian. | Kalau ngak mampu beli ya 'merger'. | | Conoco sudah merge sama Phillips dan beli Gulf = bisa punya block di | Sumatra. | Exxon sudah merge sama Mobil = bisa operate Arun dan punya discovery di | Jawa. | BP sudah merge sama Amoco dan beli Arco= bisa operate Java Sea | Shell sudah beli Fletcher Challenge sama Enterprise = nambah operation | area. | | | Herman | | | -- | | From: Sjazan / mime, , , [EMAIL PROTECTED] | | To: iagi-net / mime, , , [EMAIL PROTECTED] | | Subject: RE: [iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi --> 2 log | (just intermezo) | | Date: Tuesday, 29 October, 2002 12:28PM | | | | Onshore Kalimantan aja deh...!!,daerahnya udah Matured dan cukup potensi | dan | | menjajikan. | | | | -Original Message- | | From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:explore@;centrin.net.id] | | Sent: Tuesday, October 29, 2002 11:07 AM | | To: [EMAIL PROTECTED] | | Subject: [iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi --> 2 log (just | | intermezo) | | | | | | Wah gue sekolah susah-susah cuma jadi pedangang neeh ? :-( | | | | Kondisi seperti ini akan sangat mungkin dialami suatu saat. Walopun tidak | | percis, namun sebagai geologist/explorationist memang harus --> "ready | for | | unexpected thing". | | Konsidi kepepet itu yang sering dipakai sebagai contoh intermezzo, namun | | yang kadang kita lupa seandainya kita juga boleh berandai-andai untuk | yang | | bukan pada kondisi kepepet. | | | | Misalnya : | | Kalao kita dipercaya oleh oil kumpeni raksasa dunia (ie, Conoco, Shell, | | Exxon-Mobil atau BP) untuk mengambil suatu daerah yang paling menjanjikan | | dari sisi ekonomi, maka daerah mana atau apa yang anda ingin lakukan ? | | - Sumatra | | - Jawa | | - Onshore Kalimantan | | - Eastern Indonesia | | - Atau beli saja sahamnya Caltex ? | | | | catatan : Biaya bukan menjadi kendala. | | | | rdp | | | | - Original Message - | | From: <[EMAIL PROTECTED]> | | | | > | | > Mas Ferdi ini memang bikin segar. Lagi dong, intermezonya itu... | | > | | > | | > | | > | | > KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus | | > | | > | | > | | > hehe | | > | | > menarik juga semua jawabannya | | > | | > paling banyak memilih gr - res.dan ae yakin yang milih ini pasti | orang | | > yang punya background geologist. | | > karena langsung yang dipikirkan kalau enggak ada gr gimana | | > korelasinya...
[iagi-net-l] Gabung - Pecah - Gabung (was:The most prospective -- Ngimpi --> 2 log
Menarik ... dulu tahun 74, Standard Oil di pecah-pecah jadi Exxon, Shell, British Petroleum, Mobil, Texaco, Chevron dan Gulf. Tujuannya supaya tdk ada monopoli di industri minyak yg hanya dikuasai klan Rockefeller. sekarang - setelah sekian tahun - rupanya mereka kangen lagi, Exxon gandeng Mobil, Chevron gaet Texaco, BP narik Amoco (Standard Oil of Indiana) trus nambah Arco, Conoco barengan dg Phillips plus Gulf. Kenapa ya ??? To: [EMAIL PROTECTED] cc: 10/30/02 06:13 AM Subject: RE: [iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi --> 2 log Please respond to (just intermezo) iagi-net Kalau big companies, yang tidak punya problem dengan duit, mestinya pergi ke 'greenfield' maksudnya immature basin. Contohnya Eastern Indon. Tapi kenyataan sih semua company punya problem dengan duit. Jadi cenderung tanam saham, atau beli saja sama Caltex-Caltexnya sekalian. Kalau ngak mampu beli ya 'merger'. Conoco sudah merge sama Phillips dan beli Gulf = bisa punya block di Sumatra. Exxon sudah merge sama Mobil = bisa operate Arun dan punya discovery di Jawa. BP sudah merge sama Amoco dan beli Arco= bisa operate Java Sea Shell sudah beli Fletcher Challenge sama Enterprise = nambah operation area. Herman -- | From: Sjazan / mime, , , [EMAIL PROTECTED] | To: iagi-net / mime, , , [EMAIL PROTECTED] | Subject: RE: [iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi --> 2 log (just intermezo) | Date: Tuesday, 29 October, 2002 12:28PM | | Onshore Kalimantan aja deh...!!,daerahnya udah Matured dan cukup potensi dan | menjajikan. | | -Original Message- | From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:explore@;centrin.net.id] | Sent: Tuesday, October 29, 2002 11:07 AM | To: [EMAIL PROTECTED] | Subject: [iagi-net-l] The most prospective -- Ngimpi --> 2 log (just | intermezo) | | | Wah gue sekolah susah-susah cuma jadi pedangang neeh ? :-( | | Kondisi seperti ini akan sangat mungkin dialami suatu saat. Walopun tidak | percis, namun sebagai geologist/explorationist memang harus --> "ready for | unexpected thing". | Konsidi kepepet itu yang sering dipakai sebagai contoh intermezzo, namun | yang kadang kita lupa seandainya kita juga boleh berandai-andai untuk yang | bukan pada kondisi kepepet. | | Misalnya : | Kalao kita dipercaya oleh oil kumpeni raksasa dunia (ie, Conoco, Shell, | Exxon-Mobil atau BP) untuk mengambil suatu daerah yang paling menjanjikan | dari sisi ekonomi, maka daerah mana atau apa yang anda ingin lakukan ? | - Sumatra | - Jawa | - Onshore Kalimantan | - Eastern Indonesia | - Atau beli saja sahamnya Caltex ? | | catatan : Biaya bukan menjadi kendala. | | rdp | | - Original Message - | From: <[EMAIL PROTECTED]> | | > | > Mas Ferdi ini memang bikin segar. Lagi dong, intermezonya itu... | > | > | > | > | > KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus | > | > | > | > hehe | > | > menarik juga semua jawabannya | > | > paling banyak memilih gr - res.dan ae yakin yang milih ini pasti orang | > yang punya background geologist. | > karena langsung yang dipikirkan kalau enggak ada gr gimana | > korelasinya | > ada beberapa yang menganjurkan por-res.dan ini kayaknya lebih ke | > petrophisic / log analystsoalnya mikir gimana ngitung SWnya...kalau | > pake archie yang simple aja kan...input yang dibutuhkan adalah res dan | > porosity | > geophisict lain lagi...nah butuhnya density ama sonic buat ngiket | > seismicnya .dua-duanya kan porosity toolnah gimana nentuin | > saturationnya? | > ada lagi yang praktisi.dari mud logging enggak perlu Sw langsung | > tembak.. | > ada lagi yang type dagang cari cara gimana bisa cari pinjaman | > dulu. | > | > by the way..mungkin kita enggak akan menemui kondisi kayak | > gini..(namanya juga intermezzo) | > | > salam | > | > Ferdi | | | - | | To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] | | Visit IAGI Website: http://iagi.or.id | | IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ | | IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi | | =
[iagi-net-l] Giant Field & New Exploration Concepts Seminar - General Summary
IAGI netters General summary dari IAGI seminar "Giant Field & New Exploration Concepts" bisa anda lihat di portal IAGI-net, kemudian klik di kolom 'Giant Field Seminar' or kunjungi Iangsung http://giant.iagi.or.id/ Juga akan segera tersedia, keynote speaker presentation-nya pak FX. Sujanto. Salam Ferry Hakim - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi =
Re: [iagi-net-l] Fault and Top Seals,
kalau secara umum, mungkin begini kali mas.. active faults akan cenderung leaking, dan bisa jadi konduit yg bagus utk fluid flow inactive faults akan cenderung sealing, krn biasanya akan diikuti oleh proses sementasi yg akan menutup porositas dan menjadi efektif seal utk migrasi fluid. itu simpel-nya, tapi kalo kita mulai mempertimbangkan faktor fluid pressure, hydrostatic dan lithostatic regime...lain ceritanya. So..mungkin mas-mas dan bapak-bapak lain yg lebih jago bisa kasih masukan salam Ferry B. Hakim "Rovicky Dwi Putrohari" To: <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [iagi-net-l] Fault and Top Seals, EAGE conferece 09/17/02 04:52 PM Please respond to iagi-net btw ... sebenernya apaan sih yg menjadikan sebuah fault itu akan sealing atau leaking ? Dan apakah growth fault mempunyai tendensi lebih sealing atau leaking, ada yg punya pengalaman ? RDP - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi = Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA
RE: [iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002 - Debat Terbuka
eh...jadinya di Plasen kan, Mas ?? Starbucks kan?? kalau begitu, walaupun sebenarnya 'jagoan' saya sudah lebih dulu kalah sebelum bertanding, tapi ya ga papa deh, saya bakal hadir Mas.malah kemungkinan bawa rombongan pasukan anak-anak muda nih.. Salam Ferry B. Hakim mohammad.syaiful@l asmo.co.id To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: 09/11/02 02:03 PMSubject: RE: [iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002 - Debat Terbuka Please respond to iagi-net Jakarta, Rabu siang, 11 September 2002 Camilan sudah disiapkan, tempat sudah dipesan. Untuk acara debat terbuka 'Calon Ketua Umum IAGI Periode 2002-2005'. Hari/tanggal: Jum'at, 13 September 2002 Jam: 16:30 - 19:00 wib Tempat: Ruang Bisma-Kresna, Hotel Bumi Karsa (dekat Gedung Bidakara), Lantai 2 Jl. Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan Hanya sayang, belum ada satu orang pun yang secara lugas memberitahukan kepada saya tentang rencana kehadirannya. IAGI itu organisasi miskin. Keuangan masih jadi pertimbangan yang tidak bisa dielakkan. Saya tunggu sampai besok (Kamis) tengah hari. Bila tetap tidak ada yang menyatakan kehadirannya, ya terpaksa kita sampaikan pembatalan pemesanan tempat ke pihak hotel. Saya terus-terang sayang uangnya. Kalau ada beberapa saja yang ingin memeriahkan acara ini, ada pertimbangan untuk melaksanakannya di tempat yang lebih kecil dan tidak perlu pesan lebih dahulu. Mungkin di salah satu kafe di Senayan Plaza, mungkin di rumah-makan Padang, atau boleh saja di Warung Lapo. Paling hanya keluar puluhan atau seratus ribu rupiah saja. IAGI itu organisasi miskin. Debat terbuka lebih baik dibatalkan saja, kalau memang tipis peminatnya. Menghemat uang. Organisasi miskin itu IAGI. Meskipun miskin, salam sejahtera: Syaiful - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi = Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA
Re: [iagi-net-l] re:Kampanye
atau kenapa gak dimanfaatkan hosting di iagi.or.id, kasih authority space yg sama utk masing-masing kandidat, kemudian biarkan mereka+tim suksesnya berkreasi mendesain website kampanyenya sendiri. eh, sudah lihat survey terbaru di website iagi ?..cukup menarik, apalagi setelah baru saja dimulai 'perang terbuka' oleh kandidat Aris setiawan lewat programnya yang sangat 'revolusioner' KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus naelf.com> cc: Subject: Re: [iagi-net-l] re:Kampanye 08/14/02 04:14 PM Please respond to iagi-net kenapa makalahnya enggak dalam bentuk txt dan disebarkan lewat millist...bereskan..yang mau ngeprint ya ngeprint...yang mau dibaca di monitor ya di monitor aja..paper lessiya kan Cak Noor? [EMAIL PROTECTED] 14/08/2002 03:58 PM Please respond to iagi-net To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: Subject:Re: [iagi-net-l] re:Kampanye Bener cak Noor. Panitia nggak punya duit sepeser pun utk mendanai kampanye. Semuanya diserahkan sepenuhnya kepada para calon terseleksi dan para pendukungnya. Kalau pun disebut mendanai, panitia hanya akan memperbanyak 'makalah' yg dibuat oleh para calon utk disebarkan kepada para anggota IAGI yg menghadiri acara debat terbuka nanti. Kalau mau cari sponsor, atau ada kumpeni yg mau jadi sponsor, tidak masalah. Mohon maaf kepada para calon dan pendukungnya, memang beginilah keadaan kita. Salam, Syaiful SYARIFUDDIN Noor naelf.com> cc: Subject: Re: [iagi-net-l] re:Kampanye 08/14/02 02:18 PM Please respond to iagi-net wah bahaya nih...jangan-jangan ketularan partai-partai baru yang berdiri supaya dapat dana pemilu...:-( [EMAIL PROTECTED] 08/14/02 01:44 PM Please respond to iagi-net To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: Subject:Re: [iagi-net-l] re:Kampanye cuma mau tahu, ... ada gak dana taktis untuk kampanye tiap kandidat yang di sponsori Panitia Pemilu ? supaya para tim sukses bisa siap-siap bikin agenda kampanye plus perlengkapannya. Pak Aris, bisa siapin fotonya yang paling ganteng ? supaya bisa segera dicetak di kaos dan di edarkan..(curi start duluan nih..he..he) salam Ferry B. Hakim |+---> || Mohammad_Syaiful/ID00038/ENI-LASMO-INDONESIA/ENI/IT@AGIP-| || RIO.COM.BR | || | || 08/14/02 08:59 AM | || Please respond to iagi-net | || | |+---> > -| | | | To: <[EMAIL PROTECTED]> | | cc: | | Subject: Re: [iagi-net-l] re:Kampanye | > -| Pak Prasiddha, Jangan keliru. Kita sedang berembuk utk menentukan hari/jam utk acara debat terbuka calon terseleksi ketua iagi. Waktunya sih minggu akhir bulan ini atau minggu awal September. Debat terbuka adalah bagian dr masa kampanye. Salam, Syaiful Prasiddha Hestu Narendra To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] re:Kampanye 08/14/02 08:58 AM Please respond to iagi-net Abah Bpk Yanto Sumantri terhormat, maxutnya kampanyenya itu jumat sore minggu ini abis jam kerja, tempatnya dimana? Cafe kan banyak. Apa kafenya IAGI...biasanye kan di Thamnak gitu. Langsung dateng gitu aja ya nggak usah daftar-daftaran.. PHN Date: Tue, 13 Aug 2002 21:44
Re: [iagi-net-l] re:Kampanye
cuma mau tahu, ... ada gak dana taktis untuk kampanye tiap kandidat yang di sponsori Panitia Pemilu ? supaya para tim sukses bisa siap-siap bikin agenda kampanye plus perlengkapannya. Pak Aris, bisa siapin fotonya yang paling ganteng ? supaya bisa segera dicetak di kaos dan di edarkan..(curi start duluan nih..he..he) salam Ferry B. Hakim |+---> || Mohammad_Syaiful/ID00038/ENI-LASMO-INDONESIA/ENI/IT@AGIP-| || RIO.COM.BR | || | || 08/14/02 08:59 AM| || Please respond to iagi-net | || | |+---> >-| | | | To: <[EMAIL PROTECTED]> | | cc:| | Subject: Re: [iagi-net-l] re:Kampanye | >-| Pak Prasiddha, Jangan keliru. Kita sedang berembuk utk menentukan hari/jam utk acara debat terbuka calon terseleksi ketua iagi. Waktunya sih minggu akhir bulan ini atau minggu awal September. Debat terbuka adalah bagian dr masa kampanye. Salam, Syaiful Prasiddha Hestu Narendra To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] re:Kampanye 08/14/02 08:58 AM Please respond to iagi-net Abah Bpk Yanto Sumantri terhormat, maxutnya kampanyenya itu jumat sore minggu ini abis jam kerja, tempatnya dimana? Cafe kan banyak. Apa kafenya IAGI...biasanye kan di Thamnak gitu. Langsung dateng gitu aja ya nggak usah daftar-daftaran.. PHN Date: Tue, 13 Aug 2002 21:44:51 +0700 From: "Yanto R. Sumantri" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [iagi-net-l] Kampanye Setuju hari Jum'at , anggap saja "happy hours" di Cafe. Si Abah - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi = Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi = Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi = Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA
RE: [iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002
Bangga rasanya kami yang muda-muda ini punya sesepuh macam Pak Driji Walau jauh di seberang sana namun dekat di hati Pun masih mau menyempatkan diri dan mengayomi kami Apalagi jika suatu hari nanti Bapak sendiri-lah yang memimpin IAGI :) Salam Ferry B. Hakim "salim driji" cc: Subject: RE: [iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002 08/09/02 11:20 AM Please respond to iagi-net Adalah merupakan suatu kebanggaan sebenarnyalah bahwasanya perhimpunan geologiawan Indonesia mempunyai seorang sekertaris jenderal yang bahkan mumpuni seperti halnya Bapak Ariadi. Menurut pengamatan dan wawasan kami dari kejauhan, tidaklah terlalu berkelebihan bahwasanya Bapak Ariadi adalah seorang yang sekiranya patut diperhitungkan oleh para kolega di perhimpunan ini untuk sepatutnyalah menapak karier (apabila boleh disebutkan demikian) dengan bertindak sebagai seorang ketua umum perhimpunan. Tidaklah pula terlalu muluk, bahwasanya kami melihat kemampuan Bapak Ariadi adalah tersamar oleh kesinaran Bapak Andang yang kita ketahui bersama tidak ragu sekarang ini sedang memimpin perhimpunan. Sepatutnyalah pula bahwasanya Bapak Andang merasa beruntung untuk mengandalkan Bapak Ariadi. Dengan demikian, telah pula menjadi pertanyaan kami, kenapakah Bapak Ariadi tidak pula meriuh-rendahkan pemilihan ketua umum? Apakah dikarenakan bahwasanya ada rasa yang segan atau sebangsanya terhadap Bapak Andang? Apakah mungkin pula ada rasa takut atau tidak cukup nyali untuk bersaing dengan kolega terdekatnya pada kepemimpinan perhimpunan dewasa ini? Kami kira, pertanyaan kami tersebut di atas, adalah Bapak Ariadi sendirilah yang bisa menjawab dengan cermat. Mata kami yang sudah lamur ini tentulah tidak salah di dalam hal memandang bibit-bibit yang sekiranya berpotensi tinggi di tanah-air yang kami rindukan. Demikianlah wawasan kami dari jauh. Salam kami, Salim N. Driji - Original Message - From: Ariadi Subandrio <[EMAIL PROTECTED]> Date: Fri, 9 Aug 2002 09:05:22 +0700 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002 > Pak Shof, > kan udah bolak balik disampekan oleh Ketua Pemilu IAGI2002. Syarat pertama > dapat didaftar jadi kontestan Presiden IAGI adalah mendaftarkan oleh dirinya > sendiri, mengisi formulir dst. lha sampeyan kok masih mau ngobrak-ngabrik > tatanan yang sudah dibuat oleh pemegang mandat Ketua KPPU. Tanyaken dulu > dong ybs, dan minta pada ybs untuk menyampaikan ke Ketua Pemilu. > Usul sampeyan mustinya disampekan pada personalnya duluan, lantas sampeyan > sampaikan pada ybs bahwa anda siap/komit untuk mengurusi tetek bengeknya > (gitu kali ya). > > salam, > ar-. > > > -Original Message- > From: Shofiyuddin Thoha [mailto:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Friday, August 09, 2002 7:32 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [iagi-net-l] Pemilu Ketua IAGI 2002 > > > selamet deh kalau begitu buat "Sekolah Vico" yang telah meluluskan muridnya > yang terbaik. > kalau boleh usul sih, gimana kalau floor mengusulkan pak Awang Harun (DMPS > Pertamina - Balak) dan Sukamndaru (IAGI) sebagai kandidat katua juga > beliau beliau aktif sekali di iagi net ini dan soal ilmu sudah engga ada > pertanyaan lah > mudah mudahan beliau berdua bersedia. > apa ada yang lain ? biar rame gitu. > > > salam > > shofi > > > > > > "salim driji" > > <[EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] > > >cc: > >Subject: Re: [iagi-net-l] > Pemilu Ketua IAGI 2002 > 08/08/2002 03:07 > > PM > > Please respond to > > iagi-net > > > > > > > > > > Yang terhormat Bp. Shofiyuddin Thoha di tempat, > > Memang demikianlah adanya tentang nuansa pemilihan penguasa tertinggi di > perhimpunan geologiawan Indonesia ini. Tepat sekali dan sangat mengena > pernyataan Anda t