Re: [iagi-net-l] FW : Info Migas Indonesia (dari Houston)
Mas Shofi, Setahu saya dari pembicaraan malam itu, rombongan BP Migas datang untuk memenuhi undangan salah satu KPS yang beroperasi di Indonesia. Adanya ramah tamah di Wisma Indonesia lebih bersifat silaturahmi dan mendapatkan update terbaru mengenai industri perminyakan di Indonesia. Demikian, mungkin bisa ditambahkan oleh rekan-rekan yang hadir malam itu. salam, Bowo On 5/23/07, Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya belum bisa menarik alasan kunjungan ke Houston. Apakah GnG kita yang terserap pasar disana tinggi? apakah tujuan utama kesana sekedar sosialisasi kondisi perminyakan di indonesia? atau sebenarnya mau mencoba merekrut kembali tenaga GnG yang terserap disana? Kalo tujuan yang terakhir yang dicari (perekrutan kembali tenaga GnG), barangkali akan lebih efisien dan bagus daya saingnya dengan berkunjung ke negara tetangga kita yaitu Malaysia dimana tenaga GnG indonesia saya pikir melimpah ruah disana. Salam Shofi On 5/23/07, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari milist tetangga,... Ada comment ?? From: zulfakhar zulfakhar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 23, 2007 5:54:37 AM Subject: [ex_ptb] Info Migas Indonesia Friends, Tadi malam Pak Konjen mengumpulkan para profesional migas Indonesia di Wisma Indonesia Houston untuk sekedar ngobrol santai dengan Kepala BPMIGAS dan rombongan (deputy, staff ahli Dept. SDM/Mantan Ka BPMIGAS Pak Rahmat Sudibyo, Pofessor2 dari ITB) sehubungan dengan kunjungan team BPMIGAS ke Houston. Ada beberapa point penting yang saya tangkap dari diskusi tersebut yang akan saya share di sini: 1. Penurunan produksi migas nasional yang terjadi sejak 1997 mulai memasuki turning point dimana tahun ini sudah mulai terlihat menuju arah kenaikan kembali. Kondisi ini banyak didukung dengan laju investasi (lokal dan asing) yang mulai menanjak. This is good news...! 2. Tenaga profesional migas yang ada saat ini di Indonesia sangat-sangat kurang dan di BPMIGAS sendiri kekurangan hampir 100 orang staff professioanal untuk mendukung laju investasi di sektor migas. Mengambil tenaga dari PSC juga hanya memindahkan persoalan karena di hampir semua PSC-pun sekarang sangat-sangat kekurangan tenaga professional. Artinya orang2 migas yang ada dan beredar di Indonesia ya hanya yang itu-itu saja dan laju kebutuhan tidak secepat laju perguruan tinggi produce lulusannya ditambah dengan training development sampai menjadi staff yang handal. This is too bad! 3. Program retention akan digalakkan di PSC, dan BPMIGAS encourage PSC di Indonesia agar memberikan remuneration package kepada tenaga professional indonesia yang bersaing dengan para expat yang dipekerjakan di Indonesia. BPMIGAS tidak akan menahan PSC untuk menaikkan remuneration package pekerja national sama atau di atas tenaga expat untuk competency dan fungsi yang sama. ...This is another good news! 4. Para professional migas yang ada di luar Indonesia diharapkan suatu saat dapat kembali ke Indonesia untuk bahu membahu meningkatkan produksi migas Indonesia yang mulai melihatkan tanda-tanda kebangkitan. ...Let's think about that! 5. Sedang dipikirkan untuk memperpanjang usia pensiun di atas 56 tahun untuk tenaga migas untuk mengurangi gap yang cukup besar. Sudah banyak PSC di Indonesia yang mengajukan usulan perpanjangan usia pensiun bagi pekerjanya karena sumbangsihnya masih sangat diperlukan bagi perusahaan. This is good new! Tapi mungkin nggak menarik bagi yang menunggu mendapatkan pensiun muda dan terjun jadi wira usahawan...! 6. BPMIGAS dan pemerintah Indonesian diharapkan dapat mencari sistem kontrak karya migas yang baru yang lebih menarik bagi Indonesia seperti service contract (buyback), license, etc. in addtion to PSC yang sekarang masih diapakai sejak tahun 1965 atas perintah Presiden Soekarno. 7. ITB dan perguruan tinggi lainnya diminta untuk bekerja sama dengan BPMIGAS dan masyarakat MIGAS Indonesia untuk mencari jalan meningkatkan supply tenaga ahli / engineer untuk keperluan industri migas. 8. Target kenaikan produksi migas diharapkan dapat mencapai 30%. Diskusi terbuka dan santai diikuti sekitar 40~50 tenaga Professional migas di Houston, tidak semunya dapat hadir karena short noticed dari staff Konjen (kurang lebih hanya 1/3 dari yang ada di Houston). Diskusi berlangsung sangat menarik sampai jam 10:30 malam. dan rombongan BPMIGAS banyak mendapatkank masukan yang berupa kritik, saran dan pandagan2 yang dapat ditindaklanjuti di tanah air. Atas nama pemerintah Pak Kardaya mengekspressikan betapa pentingnya kunjungan ke Houston ini karena industri migas memang headquartered di Houston. Kunjungan dinas beliau ke perusaahaan migas di sini diharapkan dapat mendukung laju pertumbuhan investasi migas indonesia yang tahun ini sudah mulai menggeliat kembali secara positif. Pak Konjen sangat antusias untuk memfasilitasi pertemuan seperti ini secara regular karena dalam beberaps
Re: [iagi-net-l] FW : Info Migas Indonesia (dari Houston)
Mas Vicky, Menyambung email terdahulu, lebih kurang komunitas GGE di Houston mencapai sekitar 60-an saja. Penyumbang terbanyak tetap dari Chevron Houston (sekitar 20-30an). ExxonMobil ada sekitar 5, dan dari ConocoPhillips ada sekitar 14 orang, sisanya dari BP, McDermott, dan service company lain. Untuk breakdown per disiplin ilmu saya kurang tahu, tetapi saya cc-kan juga pertanyaan ini ke moderator IATMI Houston, mas Tecky, karena seharusnya beliau lebih tahu mengenai statistik ini. Kemungkinan dari pandangan saya sulitnya TK Indonesia menembus US lebih karena work permit dan Visa. Kalau tipe assignmentnya adalah dari company di Indonesia akan lebih mudah karena work permit dan visa akan diurusi tetapi dari segi salary tetap hitungan homebase kemudian dikonversi plus living cost compensation. Tapi bagi beberapa kawan yang memang sudah direkrut disini maka mereka homebasenya adalah US dan tipe work permit/visanya berbeda, biasanya entah setelah sekolah Msc atau Phd disini kemudian langsung direkrut. demikian informasinya, sori tidak bisa membantu lebih banyak. lam salam, Bowo On 5/23/07, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Bowo dan rekan-rekan di Houston. Kalau boleh tahu ada berapa GGRE (Geologist, Geophysicist, Reservoir Engineer, dan engineer lainnya) yang berkecimpung di Migas di Houston saat ini. Adakah statistiknya ? FYI : di Kuala Lumpur saat ini sekitar 250 GGRE. 40% diantaranya Geoscientist. salam RDP
Re: [iagi-net-l] test
siap 2008/10/13 Djuharlan [EMAIL PROTECTED] Diterima dengan baik di hutan Papua, sesudah Lebaran kemarin memang nggak pernah muncul lagi, baru pagi ini... e. nongol lagi. Selamat dech... Salam, Md. Johaness Djuharlan Tembagapura, Papua - Indonesia Phone: +62-901-41-7491 PTT:+62-901-48-0691 Menikmati hidup tak harus dengan harta, keluarga tercinta pun membuat hidup lebih bermakna -- Selamat Iedul Fitri 1 Syawal 1429H Mohon Ma'af Lahir dan Bathin -Original Message- From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 13, 2008 11:51 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] test akhir minggu lalu (jum'at 10 oktober 2008 hingga sabtu), milis iagi-net sempat ngadat karena keterlambatan pengurusan pembayaran ijinnya. namun dg sigap, kang allo yg selalu mau membantu kelangsungan hidup milis ini, telah menyelesaikan masalah. silakan direspon dua atau tiga kali saja bagi rekan2 iagi-net yg pertama kali mengakses milis iagi-net senin pagi ini, biar yakin bahwa milis ini telah berjalan dg baik kembali. mohon maaf sekaligus terimakasih kepada beberapa rekan milis yg minggu lalu menemukan masalah ini dan sempat mengontak saya. lam-salam, syaiful -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: [EMAIL PROTECTED] (business) [EMAIL PROTECTED] Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/IAGI-netArchive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/IAGI-netArchive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI
Re: [iagi-net-l] New discovery
beritanya sih ada di Petromindo juga, halaman depan. Mungkin harus register dulu supaya bisa baca beritanya. http://www.petromindo.com/ berita tanggal 6 April 2009 selamat atas keberhasilannya kalau memang beritanya benar. On Wed, Apr 8, 2009 at 12:18 PM, Iwan B pak.i...@gmail.com wrote: ini berita bener??? On Wed, Apr 8, 2009 at 12:05 PM, Rinaldi Mulyono rinaldi.muly...@googlemail.com wrote: Barangkali ada yang punya info lebih lengkap mengenai berita dibawah..? Eni makes discovery off Indonesia *4/6/2009 12:42:14 PM GMT* [image: Transocean semisumersable Jack Bates] SAMARINDA, INDONESIA: Eni has made a new hydrocarbon discovery offshore Indonesia after drilling an exploration well on the Jangkrik structure in the Muara Bakau block of the Kutei Basin, east of Kalimantan. The Jangkrik discovery, drilled in 400 meters (1,312 ft) of water by Transocean semisubmersible Jack Bates, confirms the high potential of Eni's portfolio in the area. Eni plans to proceed with the appraisal of the Jangkrik discovery and assess the technical and commercial viability of a fast-track development of the new field. In the Kutei Basin, Eni is also participating in the development of significant gas reserves in the Rapak and Ganal blocks. In the nearby Tarakan Basin, Eni has made two other hydrocarbon discoveries, Aster and Tulip, both of which are now in an advanced appraisal phase. In Indonesia, Eni holds overall working interests in 11 permits, and operates six of them. The offshore activities are located in the deep waters of the Tarakan and Kutei Basins and north of Sumatra Island. Other activities are in the Mahakam River Delta, East Kalimantan, where Eni has an equity production of around 20,000 BOE/d. Source: Energy Current http://www.energycurrent.com/index.php?id=2storyid=17209 PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!! akan dilaksanakan di Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Fwd: Digest Number 749 - OOT Minyak-ku Menjelang 62 tahun Usia Kampung-ku
Rekans IAGI yang budiman. Sekedar memforward renungan seorang kawan di milis IATMI setempat menjelang ulang tahun RI yang ke 62 nanti. lam salam, Bowo (mau pulang kampung) -- Forwarded message -- From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: 8 Aug 2007 11:54:44 - Subject: [Iatmi_houston] Digest Number 749 To: [EMAIL PROTECTED] IATMI_houston http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston;_ylc=X3oDMTJkN2M2NmFzBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNoZHIEc2xrA2hwaARzdGltZQMxMTg2NTc0MDg0 Messages In This Digest (1 Message) 1. OOT: Minyak-ku Menjelang 62 tahun Usia Kampung-kuhttp://mail.google.com/mail/?ik=02afd6d529view=cvsearch=inboxth=1144612cb5f24e80ww=1007cvap=1qt=zx=zcke2g9euwmx#1144c6348f97_1From: Prahoro Nurtjahyo View All Topicshttp://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/messages;_ylc=X3oDMTJmOTJpMzZlBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNkbXNnBHNsawNhdHBjBHN0aW1lAzExODY1NzQwODQ-?xm=1m=ptidx=1| Create New Topichttp://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/post;_ylc=X3oDMTJmZTRxYXZqBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBHNlYwNkbXNnBHNsawNudHBjBHN0aW1lAzExODY1NzQwODQ- Message 1. OOT: Minyak-ku Menjelang 62 tahun Usia Kampung-ku http://groups.yahoo.com/group/Iatmi_houston/message/1630;_ylc=X3oDMTJxOXBybHZuBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzcyMjc0NDgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDgzMzQxBG1zZ0lkAzE2MzAEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTE4NjU3NDA4NA-- Posted by: Prahoro Nurtjahyo [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] prah0r0 http://profiles.yahoo.com/prah0r0 Tue Aug 7, 2007 6:21 am (PST) Yogjakarta dan Aceh Minyak-ku Menjelang 62 tahun Usia Kampung-ku Manajemen pengelolaan sumber daya minyak dan gas bumi Indonesia memang sudah terlanjur salah kaprah. Karena potensinya untuk menghasilkan dollar adalah sangat besar, maka tidaklah mengherankan kalau sumber daya alam jenis ini selalu menjadi primadona dan berbuntut rebutan dari para pemegang kekuasaan. Dari rebutan ini siapa yang menang? Tentunya hukum rimba yang akan berlaku, siapa kuat dia yang akan menang. Apalagi kalau dalam rebutan tadi ada yang membawa supporter. Dan kalau supporternya ala bonek yang lengkap senjatanya (batu, parang, celurit, bedil, tank, atau yang lain)… wow jaminan pasti OK dan tidak akan kalah dalam peperangan (lha wong lawannya hanya bambu runcing saja ï Š). Sudah 62 tahun Indonesia merdeka. Dari usia inilah sebenarnya kita harus menengok kembali apa saja yang sudah kita persiapkan untuk generasi selanjutnya. Kalau ternyata tidak ada korelasi yang mengikat antara usia kemerdekaan suatu bangsa dengan kesejahteraan rakyatnya, maka bangsa itu tidak pernah belajar dari rentetan peristiwa yang turut mengukir keberadaanya. Satu decade terakhir, produksi minyak Indonesia secara perlahan tapi pasti menunjukan angka penurunan. Jangankan untuk memenuhi target pemerintah di atas 1 juta barrel per harinya, saat ini untuk mengejar produksi sampai 1 juta barrel per hari saja sudah empot-empotan. Masalah satu belum diselesaikan, sudah muncul masalah yang lain. Terkadang masalah yang kecil dibesar-besarkan, sementara permasalahan yang principal sering dilupakan. Untuk satu decade ke depan, ketergantungan negara ini terhadap sumber daya alam (minyak dan gas bumi, khususnya) masih sangat tinggi. Untuk itu, beberapa hal yang akrab dengan dunia perminyakan Indonesia harus memperoleh perhatian ekstra, diantaranya adalah: Pertama, karena eratnya bidang ini dengan ranah perpolitikan, maka perlu garis komando yang langsung di bawah orang pertama. Jangan ada tangan-tangan lain yang ikut memberi warna dalam melakukan fungsinya sebagai pengawal devisa terbesar di negeri ini. Ini sebenarnya sudah dijabarkan, dimana BPMIGAS sebagai badan hukum negara (?) direct report nya langsung ke Presiden RI. That has been done. What's next? Permasalahan berikutnya adalah kualitas dari para sumber daya manusia yang berada dalam wadah ini. Industri bidang ini sangat menggoda seperti mbak Inul Daratista kalau lagi ng-goyang ngebor ï Š. Tanpa kita sadari, tahu-tahu kepala kita ikut goyang, sambil sesekali menelan air ludah. Untuk itu Nurani adalah teman setia yang harus dijaga. Banyak cerita miring tentang perorangan di dalam lembaga ini yang sering menjadi preman (baca: tukang palak) perusahaan minyak atau para kontraktor. Dalam perjalanan kerja ke US, mereka mampir ke LA dan meminta nginep-nya di daerah Beverly Hills. Dengan seenaknya belanja ke Mall, dan yang bayar adalah ajudan yang menemani mereka dari Indonesia. Memakai aji mumpung demi oleh-oleh untuk keluarga atau colega. Cerita-cerita seperti ini bukan sekali atau dua kali, tetapi banyak sekali dan berbeda versi karena berbeda pelaku. Sudah bukan lagi menjadi rahasia bahwa mafia seperti ini sudah ada dari dulu. Jangan mentang-mentang karena semua peraturan industri perminyakan dan gas bumi harus melalui BPMIGAS, kemudian dengan seenaknya perorangan didalamnya mem-fungsi-kan dirinya sebagai penjual tanda tangan (sebagai approval)
Re: [iagi-net-l] Drilling Shallow Reservoir
Cuman nyumbang jawaban no 4 saja Lapangan gasnya Lapindo Brantas di Wunut itu Volcaniclastic Pleistocene, tapi onshore ya kang. Yang offshore saya kurang tahu. lam salam, Bowo 2006/5/12, Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED]: Mohon pendapat rekans, Disini ada lagi project untuk pengeboran sumur dengan kedalaman reservoir sekitar 650 dibawah MSL dan kedalaman seabednya sendiri sekitar 350 meter. Total sedimen diatas reservoir sekitar 300 meter saja. Oh ya, umur reservoar diperkirakan Plio-Pleistocene. Reservoar tersebut diperkirakan berisi gas (biogenic? tapi volumenya besar, satu digit tcf), beberapa ahli memperkirakannya bukan gas melainkan gas hidrat. Pertanyaannya saya adalah sebagai berikut: 1. Apakah secara teori memungkinkan kedalaman tersebut reservoar mengandung gas yang volumenya besar (bilangan tcf) mengingat ketebalan sealnya cuma sekitar 300 meter saja, itupun kalo sealnya efektif. Manakah lebih cenderung, gas atawa gas hidrat? Oh ya, dari penampang seismik tidak terlihat adanya tanda tanda gas chimney. Trapnya lebih kearah stratigraphy daripada struktur. 2. Bagaimana kira kira sifat sifat lithology diatas resevoir/sea bed? apakah soft atau berapa meter sehingga ketemu yang firm. 3. Bagaimana prediksi formation pressurenya, subnormal? normal? ataukah overpressure? 4. Adakah lapangan di indonesia yang punya karakteristik seperti ini. Saya inget Caltex punya banyak sumur shallow, tapi semuanya oil. 5. Bagaimanakah cara mengebornya? orang drilling cukup ketakutan dengan set casingnya karena mereka memprediksi bahwa casing ini nantinya tidak akan punya integriti. Mereka kemudian berfikir untuk mengebor sumur ini dengan cara deviated hanya sekedar untuk memperpanjang jarak lobang dan bisa menset casing dengan baik. Kalo ada referensi atawa paper, bolehlah dikirim via japri. Terima kasih sebelumnya. -- Salam hangat Shofi
Re: [iagi-net-l] mata air panas di gedung arsip nasional Jakarta
Rekans, Sebelum memulai pembicaraan saintifik yang mendalam. Apa ya kira-kira jawaban praktis tetapi tetap valid yang bisa diberikan ke misalnya tetangga sebelah rumah kalau ada yang bertanya bakalan ada gempa merusak kayak di yogya ngga ya di jakarta?, soalnya saya liat diberita ada air panas keluar pak di gd. Arsip Nasional, ya mirip kayak pertanyaannya pak Aziz, sebesar apa potensi gempa yang ada? Karena saya pikir saat ini masyarakat benar-benar perlu diedukasi (dan perasaan saya kok mengatakan ini salah satu bentuk bakti geologist ke masyarakat ya?), dan kelihatannya geologist kecepatan mengedukasinya kalah sama media massa... soalnya berita di media itu selalu bad news is good news lam salam, Bowo Pada tanggal 6/9/06, Yahdi Zaim [EMAIL PROTECTED] menulis: Ass.W.W., Pak Aziz Rifai (AR) dan Rekans Yth., Sebenarnya dalam Newsticker Metro TV nama Geologist-nya disebutkan, yaitu Prof. Dr. SUPARKAH, mestinya yang benar adalah Prof.Dr. SUPARKA (tanpa huruf akhir H), suami ibu yang juga geologist, Prof.Dr. Emmy SUPARKA, Guru Besar dan Dosen di Program Studi Teknik Geologi FIKTM - ITB, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Kemitraan dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) - ITB. Tentang mataair panas di Gedung Arsip Nasional Jakarta, rasanya saya juga baru dengar. Bagaimana nih, Pak Lambok M. Hutasoit (GL-ITB)dan Pak Abdurrahman Assegaf (GL-USAKTI) yang sering ngubek2 masalah air DKI ?. Wassalam, Yahdi Zaim, Anggota KK Geologi dan Paleontologi Program Studi Teknik Geologi FIKTM - ITB - Original Message - From: Aziz Rifai [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 09, 2006 6:49 AM Subject: [iagi-net-l] mata air panas di gedung arsip nasional Jakarta Semalam baca newsticker di metrotv, Menurut Geolog LIPI (tidak disebutkan namanya), mata air panas tersebut berasosiasi dengan patahan gempa, Mungkin ada diantara iagi-netters yang tahu lebih banyak tentang mata air panas tsb, mohon pencerahannya, Apabila benar berhubungan dengan patahan gempa, sebesar apakah potensi gempa yang ada? Terima kasih sebelumnya dan have a nice weekend Regards, Aziz Rifai
[iagi-net-l] Testing - Please Ignore
Miliswan-Miliswati, Numpang menguji penggunaan alamat surat elektronik baru untuk berlangganan di milis ini. Terimakasih, Bowo - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China
Rekan-rekan IAGI yang budiman, Kalau tidak keberatan saya mohon sharingnya dari rekan-rekan sekalian mengenai pengalaman berinteraksi dengan perusahaan wireline logging/LWD company China. Untuk segala aspek baik teknikal, non teknikal, maupun harga. Salah satu yang bisa saya dapatkan melalui browsing di internet adalah http://www.cnlc.cn/cnlcWeb/Index.htm, saya pernah dengar juga ada Da Qing? Akan lebih baik kalau bisa japri saja, tapi saya mohon kalaupun melalui jalur umum, opini yang keluar tidak mendiskreditkan satu perusahaan tertentu. terimakasih, Bowo
Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China
Pak Made terimakasih atas sharingnya. Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah mereka hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja, atau mereka juga punya special tool lain? seperti misalnya NMR/CMR atau yang ekuivalen? MDT/RDT/RCI, dual packer capabilities? Image log? HPHT tools? Pengalaman mereka di onshore dan atau offshore bagaimana pak? dari sisi non teknikal, apakah support untuk post processing analysis, akses ke expert dari masing-masing log dan teknologi, tingkat safety standard mereka juga cukup tinggi? Maaf kalau jadi terlalu detail, lebih karena memang saya belum pernah berinteraksi dengan perusahaan logging asal China, sehingga hanya dengar-dengar saja, apalagi kelihatannya mereka baru lebih kurang 10 tahun beroperasi di Indonesia (CMIIW), seiring dengan masuknya perusahaan minyak asal China. Untuk kawan-kawan lain yang sudah kirim via Japri terimakasih salam, Bowo 2011/6/22 Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.id ** All, Dari segi non-technical (English) and price sangat competive. Technically OK (meet our bussines requirement to flow the well) dan sekarang Citic Seram Energy Ltd pake Chinese WL. - Original Message - *From:* Bowo Pangarso bow...@gmail.com *To:* IAGI iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Wednesday, June 22, 2011 1:56 PM *Subject:* [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China Rekan-rekan IAGI yang budiman, Kalau tidak keberatan saya mohon sharingnya dari rekan-rekan sekalian mengenai pengalaman berinteraksi dengan perusahaan wireline logging/LWD company China. Untuk segala aspek baik teknikal, non teknikal, maupun harga. Salah satu yang bisa saya dapatkan melalui browsing di internet adalah http://www.cnlc.cn/cnlcWeb/Index.htm, saya pernah dengar juga ada Da Qing? Akan lebih baik kalau bisa japri saja, tapi saya mohon kalaupun melalui jalur umum, opini yang keluar tidak mendiskreditkan satu perusahaan tertentu. terimakasih, Bowo -- *“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.* -- “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.
Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China
Mas Kartiko gimana kabarnya? sehat ya? Sebenarnya tempat saya mengadu nasib sejauh ini seperti pada umumnya kumpeni asing lain sudah pernah berinteraksi dengan ketiga pemain klasik seperti BA, SLB dan HAL, jadi kalau ditanya referensi ya ketiga kumpeni inilah. Asumsi saya saat ini, perusahaan logging china paling tidak mempunyai tool-tool standard seperti triple combo pada umumnya, yang saya tertarik mengetahui adalah teknologi Formation Pressure Test mereka, fluid sampling capabilities, image log, dll. Kemudian pengalaman mereka menangani job di offshore dan onshore, exposure mereka untuk berbagai jenis reservoir seperti klastik, karbonat, fracture basement, uncoventional. Sisi non-teknisnya juga saya tertarik untuk tahu seperti safety, expert support, post processing analysis, dll Seiring dengan bertambahnya jam terbang logging kumpeni China, saya pikir mereka seharusnya menjadi kompetitor yang baik untuk ketiga pemain klasik ini, tapi ya itu karena belum banyak yang saya tahu tentang mereka, mungkin forum ini bisa jadi ajang sharing yang baik. demikian mas kartiko yang baik dan sing sehat-sehat yo.. salam, Bowo 2011/6/23 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Mas Bowo Mungkin bisa dibuat list parameter standar apa saja yang menjadi konsen Mas Bowo serta referensi serco yang digunakan Mas Bowo dalam membandingkan beberapa service company... Kalau cuma berdasarkan hal yang umum , saya kuatir akan terjadi bias dalam perbandingan. Mis : KPS 1 biasa pake serco A, kalau dia mau ganti serco tentu dia mengharapkan bahwa serco yang baru mis B mempunyai standar sama / lebih baik seperti serco A dan tentu dengan harga yang lebih murah. Kalau KPS 2 biasanya pakai serco C tanpa pernah pakai serco A atau B, pada saat ditanya apakah serco C baik, maka dia akan bilang serco C baik tapi bisa jadi karena dia tidak tahu kualitas serco yang lain misalnya serco A atau B, Tapi saat KPS 1 ditanya apakah serco C baik, tentu dia akan membandingkan dulu dengan standard yang biasa dia pakai misalnya serco A. Jadi kalau ditanya apakah baik / tidaknya suatu serco , mungkin mas Bowo bisa menyamakan dulu serco mana yang akan dijadikan referensi untuk perbandingan dan apa saja parameternya. 2011/6/22 Bowo Pangarso bow...@gmail.com Rekan-rekan IAGI yang budiman, Kalau tidak keberatan saya mohon sharingnya dari rekan-rekan sekalian mengenai pengalaman berinteraksi dengan perusahaan wireline logging/LWD company China. Untuk segala aspek baik teknikal, non teknikal, maupun harga. Salah satu yang bisa saya dapatkan melalui browsing di internet adalah http://www.cnlc.cn/cnlcWeb/Index.htm, saya pernah dengar juga ada Da Qing? Akan lebih baik kalau bisa japri saja, tapi saya mohon kalaupun melalui jalur umum, opini yang keluar tidak mendiskreditkan satu perusahaan tertentu. terimakasih, Bowo
Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China
Mas Arie, Lama tak berjumpa. analisa petrofisik? apakah ini analisa petrofisik standar yang menghasilkan porosity log, archie equation saja, atau analisa yang mencakup interpretasi image, vsp, dll? saya pikir kalau mengenai bahasa selalu bisa diimprove, tapi kualitas dari analisa sendiri apakah artinya ada kendala? semoga tidak keberatan untuk menjelaskan... thanks, Bowo 2011/6/23 Arie Krisna Lopulisa arie_arkhrie...@yahoo.com Mas Bowo and all, Seperti disebutkan dibawah, kita di CITIC saat ini menggunakan perusahaan WL China. Untuk masalah operation di lapangan so far everything's OK tanpa ada kendala yang berarti. Yang mungkin menjadi sedikit kendala adalah ketika saat mereka melakukan analisa petrofisik dan mendiskusikan/mempresentasikan ke kita. Balik lagi masalah utama adalah Bahasa. Rgds, Arie Lopulisa --- On *Wed, 6/22/11, Razi Muhammad Fakhrur mufar...@gmail.com* wrote: From: Razi Muhammad Fakhrur mufar...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China To: iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, June 22, 2011, 6:40 PM agak out of topic, pengalaman saya pakai jasa lab di china terkendala di bahasa, meski judul kumpeni nya international dan cukup punya nama dimana-mana. untuk mudlogging, kami pernah pake kumpeni india dan lokal arab (geologistnya mostly egyptian), mereka juga cukup kompetitif. salam, Razi 2011/6/22 Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.idhttp://mc/compose?to=made.suli...@petrochina.co.id ** All, Dari segi non-technical (English) and price sangat competive. Technically OK (meet our bussines requirement to flow the well) dan sekarang Citic Seram Energy Ltd pake Chinese WL. - Original Message - *From:* Bowo Pangarso http://mc/compose?to=bow...@gmail.com *To:* IAGI http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Wednesday, June 22, 2011 1:56 PM *Subject:* [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China Rekan-rekan IAGI yang budiman, Kalau tidak keberatan saya mohon sharingnya dari rekan-rekan sekalian mengenai pengalaman berinteraksi dengan perusahaan wireline logging/LWD company China. Untuk segala aspek baik teknikal, non teknikal, maupun harga. Salah satu yang bisa saya dapatkan melalui browsing di internet adalah http://www.cnlc.cn/cnlcWeb/Index.htm, saya pernah dengar juga ada Da Qing? Akan lebih baik kalau bisa japri saja, tapi saya mohon kalaupun melalui jalur umum, opini yang keluar tidak mendiskreditkan satu perusahaan tertentu. terimakasih, Bowo -- *“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.* -- “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.
Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
Mbah eh pak sur. :) dan kawan kawan lain. Ya kalau dirasa ngga nyambung. Ngga usah dipusingin lah. Toh mbak dini hanya berusaha untuk urun rembug. Kalau dirasa kurang cocok tinggal diambil positifnya saja. Toh dari sekian banyak diskusi yang bersliweran mengenai wireline logging ini semuanya berguna dan semuanya dapat dipakai sebagai input. Apalagi ini jumat. Rileks dikitlah. Bowo -Original Message- From: Surya Sudana surya.sud...@serica-energy.com Date: Fri, 24 Jun 2011 02:49:58 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co All, Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net……. From: dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com] Sent: Friday, June 24, 2011 8:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih. Wassalam, Dini Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.id Date: Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co Pak Arya, Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya ELNUSA Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner dengan External kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL Services, bisa sharing komentar please! Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya (Simultaneous Breakthroughs) baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang dari 10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang lalu (Minas Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV. - Original Message - From: Arya Nuhanmailto:nuh...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wirelinelogging/LWD/mudlogging company China Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT. Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat nasib WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal. Bagaimana nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare pengalaman menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal? (Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai oleh pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen dengan rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu. Walaupun mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala. Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk perusahaan investor asing(baca:us eur) di China. Singkat cerita, China akhirnya berhasil memaksa perusahaan yg investasi di sana utk membuka blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi pampasan perang yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan (ini yg terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus selalu didahulukan. Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun tindak lanjutnya mana? Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat rencana pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan perforasi) untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik, sandstone, tebal lebih dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity terdahulu cross overnya besar dan jelas betul, dengan oil/gas show yg kentara dari cutting dan mudlog. Dalam situasi demikian seharusnya regulator yg pro industri dalam negeri mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple combo, bisa diakali dengan tambah rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang probe, lalu run 2 kali. Formation testernya masih ngga ada pompanya, cincay lah, kalau ngga tight2 bgt dari pressure gradien juga insyaAllah ketahuan mana yang hak serta yang mana yg air. Dengan demikian titik perforasi tetap bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak yg handal. Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg jinak. Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian dalam rencana2 pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya masih banyak porsi kue utk perusahaan logging lokal kita. Sorry lagi Om Bow jadi membajak topik. Habisan benci aku. Salam, Arya Nuhan Salam, Nuhan From: Bowo Pangarso bow
Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China
Pak Made, thanks sharingnya Memang China kelihatannya sedang berkembang dan berinovasi tidak hanya dalam bidang wireline tapi juga bidang lainnya, makanya saya tertarik pingin tahu. Saya sadar kalau mereka saat ini masih sedang tumbuh berkembang dengan agresif sehingga mungkin belum dapat dibandingkan kedondong to kedondong dengan yang lebih established seperti SLB, BA, atau HAL. Tapi mungkin kalau bisa dishare karena yang dimention ini, apakah memang mereka masih pake RFT (ini pakai brandnya SLB?) atau memang mereka beli toolnya SLB terus meminjam istilah mas Arya Nuhan direverse engineering sehingga lebih canggih atau sekedar supaya bisa produksi massal? apakah untuk tool RFTnya ini mereka pakai semacam fluid identifier buatan mereka sendiri? untuk jenis probenya asumsi saya mereka cuma pakai standard probe saja ya? atau mereka sudah mengembangkan probe lain yang lebih advance? atau bagaimana pak? sorry again kalau jadi malah nanya detail. Dari pengalamannya pak Made sendiri untuk tool RFT ini, yang sependek pengetahuan saya cukup panjang toolnya, sehingga tidak terlalu lincah pergerakannya didalam lubang, apalagi kalau pas lubangnya tidak terlalu mulus, bagaimana statistiknya, lebih banyak suksesnya atau gagalnya. Dan kalau gagal lebih diakibatkan oleh human error (engineer - red) atau toolnya atau memang hole condition? again terimakasih sudah mau sharing, sebelum dan sesudahnya. salam, Bowo 2011/6/23 Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.id ** Mas Bowo, Karena a new baby n growing learning curve, yang perlu kita tiru inovasi mereka seperti Invented Continuous Improvement in any Sectors, Mereka hanya punya basic tools (conventional) seperti, TriCombo, SWC, RFT but not like RCI (Baker Reservoir Characterization with multi-chambers), dimana kita tahu Baker udah giant well established WL Company. Our ops hanya onshore, so far OK interm of $, basic safety maupun untuk tujuan sumur produksi plus Near Field Wildcats. - Original Message - *From:* Bowo Pangarso bow...@gmail.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Thursday, June 23, 2011 10:36 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China Pak Made terimakasih atas sharingnya. Mungkin kalau tidak keberatan boleh disharing secara teknikal apakah mereka hanya provide tool standard seperti Triple Combo (GR-Res-ND) saja, atau mereka juga punya special tool lain? seperti misalnya NMR/CMR atau yang ekuivalen? MDT/RDT/RCI, dual packer capabilities? Image log? HPHT tools? Pengalaman mereka di onshore dan atau offshore bagaimana pak? dari sisi non teknikal, apakah support untuk post processing analysis, akses ke expert dari masing-masing log dan teknologi, tingkat safety standard mereka juga cukup tinggi? Maaf kalau jadi terlalu detail, lebih karena memang saya belum pernah berinteraksi dengan perusahaan logging asal China, sehingga hanya dengar-dengar saja, apalagi kelihatannya mereka baru lebih kurang 10 tahun beroperasi di Indonesia (CMIIW), seiring dengan masuknya perusahaan minyak asal China. Untuk kawan-kawan lain yang sudah kirim via Japri terimakasih salam, Bowo 2011/6/22 Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.id ** All, Dari segi non-technical (English) and price sangat competive. Technically OK (meet our bussines requirement to flow the well) dan sekarang Citic Seram Energy Ltd pake Chinese WL. - Original Message - *From:* Bowo Pangarso bow...@gmail.com *To:* IAGI iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Wednesday, June 22, 2011 1:56 PM *Subject:* [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wireline logging/LWD/mudlogging company China Rekan-rekan IAGI yang budiman, Kalau tidak keberatan saya mohon sharingnya dari rekan-rekan sekalian mengenai pengalaman berinteraksi dengan perusahaan wireline logging/LWD company China. Untuk segala aspek baik teknikal, non teknikal, maupun harga. Salah satu yang bisa saya dapatkan melalui browsing di internet adalah http://www.cnlc.cn/cnlcWeb/Index.htm, saya pernah dengar juga ada Da Qing? Akan lebih baik kalau bisa japri saja, tapi saya mohon kalaupun melalui jalur umum, opini yang keluar tidak mendiskreditkan satu perusahaan tertentu. terimakasih, Bowo -- *“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.* -- “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email. -- *“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.* -- “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.
[iagi-net-l] overpressure bukan sekedar waspada buat driller (was Look Ahead VSP or PAB VSP)
mas kartiko yang budiman, Wa kayaknya statementnya menggantung nih. Jadi kelihatannya DR. Ramdhan punya alternatif pemikiran mengenai overpressure yang terjadi di mahakam bukan diakibatkan oleh undercompacted shale tetapi oleh ..? Dari diskusi sebelumnya disebutkan juga zone overpressure di mahakam tidak terlihat (terdeteksi - red) oleh seismik karena hal/entitas yang menyebabkan overpressure ini? Mudah-mudahan ceritanya bersambung nih... Bowo -Original Message- From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Date: Sun, 26 Jun 2011 11:10:16 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP Mas Franc Yang lebih menarik adalah penyebab / penjelasan geologi kenapa overpressure di Mahakam tidak nampak di seismic kita. Dan penjelasan tersebut ada dalam disertasi Dr. Agus MR yang melakukan penelitian di Mahakam disponsori oleh salah satu KPS . Hasil dari penelitian Dr. Agus MR tersebut memberikan alternative pemikiran yang berbeda terhadap pemikiran mainstream bahwa penyebab overpressure di Mahakam disebabkan undercompaction shale. 2011/6/25 Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com Ikutan ya... jangan hanya lihat kenampakan amplituda/wiggle nya di seismik, tapi coba pake elastis properties dari batu+fluida nya. Tempatnya pak Kartiko itu disebut soft overpressure istilah kerennya. jadi memang tidak terlihat perubahan dari velocity atau AI yang langsung turun, tetapi kalau dilihat dengan interval yang cukup besar, mungkin bisa kelihatan perubahan properties itu. lagi ngomong2in overpressure, koq saya tiba2 ingat Pak Mac Swadarma? jangan2 beliau mau ikut diskusi. (nodong.com) fbs -- *From:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Sat, June 25, 2011 3:50:44 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] Look Ahead VSP or PAB VSP Benar kata Mas Hasan, bukan teknologinya yg jelek, tapi kadang promosi yg berlebihan yg membuat kita mengharapkan sesuatu yg berlebihan juga. Spt yg saya sampaikan sebelumnya, sblm memutuskan merun vsp a head perlu dilihat apakah object yg kita cari memang terlihat jelas di seismic kita, sehingga vsp bisa membantu mengkonfirmasi, bahkan sebelum bit menembusnya. Untuk kasus ovp di tempat kami, kedalaman ovp diturunkan dari break velocity dari model saat kita run vsp tsb pada drilling phase di atas area yg kita anggap overpressure. Setelah kita drill ternyata off depth 100/200 ? m dari kedalaman ovp sumur. apakah lalu vsp a head jelek ? Saya kira lebih pada vsp a head tdk cocok untuk prediksi ovp di lap kami karena memang batas ovpnya tdk terlihat jelas di seismic kita ( bukan spt pada zona ovp krn undercompaction shale). Jadi selama objek yg kita cari jelas di seismic maka vsp a head akan bisa membantu mengkonfirmasi
Re: [iagi-net-l] Mendukung M. Syaiful Re:update balon
Bowo Pangarso ikut mendukung M. Syaiful sebagai ketua IAGI... salam, Bowo 2011/8/3 hilma...@yahoo.com.au Saya juga mendukung cak Ipul sebagai ketua iagi... Salam Hilmans Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Sadiarta, INengah inengah.sadia...@corelab.com *Date: *Wed, 3 Aug 2011 04:12:11 + *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: [iagi-net-l] Mendukung M. Syaiful Re:update balon Saya I Nengah Sadiarta mendukung M Syaiful sebagai balon ketua IAGI -- *From:* Franciscus B Sinartio [mailto:fbsinar...@yahoo.com] *Sent:* Wednesday, August 03, 2011 11:08 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* [iagi-net-l] Mendukung M. Syaiful Re:update balon Belum telat. saya mencalonkan M. Syaiful karena sudah terbukti kerja keras tanpa pamrihnya untuk IAGI selama bertahun2. kita tunggu 24 suara lagi. harus ada persaingan supaya lebih tajam program kerja balon2 nya. fbs
Re: [iagi-net-l] Geo berdk
Turut berduka cita... salam, Bowo Pangarso 2011/8/4 Gatot Aji gatot.wa...@gmail.com Turut Berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum Wilson dan Dian mendapatkan tempat terbaik disisi Nya dan semoga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin. Salam, Gatot W. Aji 2011/8/4 Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com **Kami turut berbela sungkawa atas terjadinya musibah ini, khususnya kpd keluarga Wilson Joshua yang pernah mendedikasikan diri di PT Kasongan Bumi Kencana - Kalteng. Izinkan saya lengkapi nama korban selengkapnya berdasarkan Media Indonesia 4 Ags 2011 halaman 16 : Dian Rimba Rudiansyah, Wilson Joshua, Zainnudin Ahmad, Roe Nawawi, Barry Tommilson, Adrian Aird, Dion Remie, Roeloft Roodt, 2 crew heli Nyaman Air Kapten Edy Purnomo dan Engineer Humaidi. Selengkapnya ada di www.beritamanado.com Read-One® - INDOSAT -- *From: *suhermanti...@yahoo.co.id *Date: *Thu, 4 Aug 2011 05:49:30 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Geo berdk Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meningganya dua rekan kita. Tadi pagi saya baca berita kecelakaan helikopter antara Menado-Maluku Utara di Hrn Kompas. Hanya dikabarkan seluruh penumpang dan crew 10 orang, 4 diantaranya warga Australia pekerja PT Nusa Halmahera Mineral, perusahaa tambang emas. Tdk dikira ada 2 rekan kita. Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Parlaungan Dalimunthe parlaunga...@gmail.com *Date: *Thu, 4 Aug 2011 07:58:39 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Geo berdk Turut berduka cita atas wafatnya rekan-rekan tersebut. Tks, Laung -Original Message- From: Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id Date: Thu, 4 Aug 2011 06:50:23 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Geo berdk Melengkapi info dari Ibu Premenowati, Geologist yang meninggal karena kecelakaan heli di Sulawesi Utara (perjalanan dari Menado - Gosowong ) adalah : 1. Wilson Sibarani (Geo-Unpad 2003), meninggal seketika 2. Dian Rimba (Geo-Unpak 2003) meninggal tadi pagi (6.30 WITA). Ke-2 Geos bekerja pada perusahaan Nusa Halmahera Mineral (NHM / Newcrest) yang beroperasi di Gosowong, Halmahera Utara. Salam, azd Turut berduka cita untuk Geo Unpad dan Geo Pakuan atas insiden chopper. Geologi kembali berduka. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Iagi'ers Seandainya gas (atau minyak bumi) tersebut diolah dulu saja di indonesia, terus baru hasilnya diekspor gimana ya? Kayak misalnya gas yang ada di alirkan dulu ke pembangkit punya kita sendiri baru kalau udah jadi listrik diekspor. Mestinya laku juga sih dan lebih mahal juga. Dan listriknya bisa dipakai juga didalam negeri buat bikin sesuatu. Lah gas yang diekspor ke china, jepang, korea, malaysia, singapura, disana buat menghidupkan listrik balik ke indonesia dalam bentuk mobil, motor, gadget-gadget elektronik yang pasti laku banget di jakarta dan kota kota besar lainnya di indonesia, dan pastinya lebih mahal dari harga jual mentahnya (gasnya itu lho). Rasanya gelo kerjaan nyari titik sumur, begitu dibor ketemu gas buanyak, langsung diekspor (murah pulak). Sementara sebagian besar kepulauan di indonesia masih gelap dan banyak yang nganggur. Entahlah, pertanyaan di minggu siang aja.. Bowo Pangarso IAGI NPnya lali... -Original Message- From: madon_gea...@yahoo.com Date: Sun, 25 Sep 2011 03:54:43 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Setuju pak Stratigrafi_mania.. Domain Oil ke Gas itu mungkin bisa saja bergerak hanya kalau 3.5 USD per unit gas price di well head (harga rata2 GSA di indonesia 6 tahun belakangan? Mungkin om Jon yg lebih tahu mah) itu bisa di buat se menarik di stasiun transit nya di Singapore?... misal nih sekedar usul bagaimana kalo ditetapkan harga pembelian minimum 6-7 USD per unit gas price di well head mungkin? (Bisa di timpukin kali saya sama Domain usaha energi listrik pengguna gas kali ya ? Hehehe .. Yah namanya juga usul emangnya daku ini siapa yak lempar usul sembarangan padahal MasJun juga.. Yakin lah saya mah bapak2 penentu kebijakan itu sudah punya keputusan ke arah sana) bisa jadi economic reason stranded gas fields itu bisa fly sampai tahap produksi ya...(Sebenarnya topik serupa sudah di ulas oleh pak Aris Setiawan, pak Rovicky, pak Yudie Iskandar.. tulisan tersebut cukup lama ngendon di meja redaksi karena cukup lama pula ga ada artikel lain yang masuk meja redaksi untuk bisa penuh naik cetak dan akhirnya terbit di Berita IAGI edisi JCM 2011 dan terbukti topik tersebut masih belum expired untuk di dengungkan saat ini) Salam Hormat dari Warga Negara Indonesia Juga Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS -Original Message- From: stratigrafi_ma...@yahoo.com Date: Sun, 25 Sep 2011 02:36:10 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Selain tax dan tetek bengek CR, oil minded sepertinya harus ditambah juga dengan gas minded.paling tidak 10 tahun terakhir produksi gas kita meningkat dan banyak gas discovery yang belum dioptimalkan. Bukankah perhitungan keekonomian juga perlu melihat produk awal hidrokarbonnya ? Salam JAP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: madon_gea...@yahoo.com Date: Sun, 25 Sep 2011 02:25:16 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Berarti sesuai dengan topic yang di majukan oleh pak Rovicky kan ? Cost Recovery = Investasi (from citizens of Indonesia to Agriculture, Forestry, Retailers Tycoon) Hihihihihi Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Date: Sun, 25 Sep 2011 01:36:12 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Nah, khan, bener juga; Madon mengusulkan oil (tax) for agriculture! Berarti memang sdh on-track! Perusahaan2 yg dulunya core-nya perkebunan kmudian main di oilgas (procurement) untuk kembali menguatkan agriculture base-nya! Wkwkwkwk. Brilliant bener usulan-mu Don! Salam ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: madon_gea...@yahoo.com Date: Sun, 25 Sep 2011 01:27:24 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Yang artinya sebener nya regulatory of the beloved republic tahu pasti bahwa mayoritas lapangan migas yang discovered dan mulai diproduksi antara tahun 70 an sampai 90 an awal yang produksinya sudah 90 persenan lebih adalah air.. Merupakan lahan basah yang diperebutkan oleh pelaku bisnis procurement.. Tapi entah karena tutup mata dan ga mau perduli atau karena alasan kerahasiaan dan loyalitas kepada profesi terkesan seakan ga ada langkah atau kebijakan aturan yang diberlakukan terhadap kondisi serba salah tersebut (produksi minim.. Tapi operasional dan lifting cost tetap di recover bahkan Pph 10 persen nya pun di bayarkan). Coba 10 persen recovery pajak nya itu di bayarkan ke pengembangan Agrikultur (per tanian, industri palawija) atau industri perikanan indonesia ya ? Minimal bisa bangga sedikit lah lihat orang2 di Kampung... Gajinya kecil (ga kaya bohir2 yang kerja di perusahaan migas) tapi mereka
Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Iya sih ujung ujungnya pemerintahnya sih kayak gini atau kayak gitu. :) Seandainya kumpulan ahli bumi ini bisa menggelorakan sesuatu mimpi minggu siang -Original Message- From: strivea...@gmail.com Date: Sun, 25 Sep 2011 04:54:25 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Lah pemerintah nya kumpulan makelar and bukan industrialis manufacturer, selalu menekan teknokrat yg mbalelo, n lebih seneng miara preman daripada enterpreneur (kecuali yg bayar upeti), mau gimana lagi? visit strivearth.com and be entertained -Original Message- From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com Date: Sun, 25 Sep 2011 04:40:08 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Iagi'ers Seandainya gas (atau minyak bumi) tersebut diolah dulu saja di indonesia, terus baru hasilnya diekspor gimana ya? Kayak misalnya gas yang ada di alirkan dulu ke pembangkit punya kita sendiri baru kalau udah jadi listrik diekspor. Mestinya laku juga sih dan lebih mahal juga. Dan listriknya bisa dipakai juga didalam negeri buat bikin sesuatu. Lah gas yang diekspor ke china, jepang, korea, malaysia, singapura, disana buat menghidupkan listrik balik ke indonesia dalam bentuk mobil, motor, gadget-gadget elektronik yang pasti laku banget di jakarta dan kota kota besar lainnya di indonesia, dan pastinya lebih mahal dari harga jual mentahnya (gasnya itu lho). Rasanya gelo kerjaan nyari titik sumur, begitu dibor ketemu gas buanyak, langsung diekspor (murah pulak). Sementara sebagian besar kepulauan di indonesia masih gelap dan banyak yang nganggur. Entahlah, pertanyaan di minggu siang aja.. Bowo Pangarso IAGI NPnya lali... -Original Message- From: madon_gea...@yahoo.com Date: Sun, 25 Sep 2011 03:54:43 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Setuju pak Stratigrafi_mania.. Domain Oil ke Gas itu mungkin bisa saja bergerak hanya kalau 3.5 USD per unit gas price di well head (harga rata2 GSA di indonesia 6 tahun belakangan? Mungkin om Jon yg lebih tahu mah) itu bisa di buat se menarik di stasiun transit nya di Singapore?... misal nih sekedar usul bagaimana kalo ditetapkan harga pembelian minimum 6-7 USD per unit gas price di well head mungkin? (Bisa di timpukin kali saya sama Domain usaha energi listrik pengguna gas kali ya ? Hehehe .. Yah namanya juga usul emangnya daku ini siapa yak lempar usul sembarangan padahal MasJun juga.. Yakin lah saya mah bapak2 penentu kebijakan itu sudah punya keputusan ke arah sana) bisa jadi economic reason stranded gas fields itu bisa fly sampai tahap produksi ya...(Sebenarnya topik serupa sudah di ulas oleh pak Aris Setiawan, pak Rovicky, pak Yudie Iskandar.. tulisan tersebut cukup lama ngendon di meja redaksi karena cukup lama pula ga ada artikel lain yang masuk meja redaksi untuk bisa penuh naik cetak dan akhirnya terbit di Berita IAGI edisi JCM 2011 dan terbukti topik tersebut masih belum expired untuk di dengungkan saat ini) Salam Hormat dari Warga Negara Indonesia Juga Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS -Original Message- From: stratigrafi_ma...@yahoo.com Date: Sun, 25 Sep 2011 02:36:10 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Selain tax dan tetek bengek CR, oil minded sepertinya harus ditambah juga dengan gas minded.paling tidak 10 tahun terakhir produksi gas kita meningkat dan banyak gas discovery yang belum dioptimalkan. Bukankah perhitungan keekonomian juga perlu melihat produk awal hidrokarbonnya ? Salam JAP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: madon_gea...@yahoo.com Date: Sun, 25 Sep 2011 02:25:16 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Berarti sesuai dengan topic yang di majukan oleh pak Rovicky kan ? Cost Recovery = Investasi (from citizens of Indonesia to Agriculture, Forestry, Retailers Tycoon) Hihihihihi Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Date: Sun, 25 Sep 2011 01:36:12 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Nah, khan, bener juga; Madon mengusulkan oil (tax) for agriculture! Berarti memang sdh on-track! Perusahaan2 yg dulunya core-nya perkebunan kmudian main di oilgas (procurement) untuk kembali menguatkan agriculture base-nya! Wkwkwkwk. Brilliant bener usulan-mu Don! Salam ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: madon_gea...@yahoo.com Date: Sun, 25 Sep 2011 01:27:24 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Yang artinya sebener nya regulatory of the beloved republic tahu pasti bahwa mayoritas lapangan migas yang
Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Pak ery, Lah di cina bukannya udah kayak gitu, abis itu barang barang home industry mereka didumping ke indonesia. Yang saya kaget (mungkin anggota iagi lain ngga), di cina ngomongin kapasitas listrik itu pake satuan gigawatt, sementara indonesia megawatt masih megap megap. Tapi jauh di semenanjung malaysia dan singapura terang benderang Kita disini cuma misuh misuhkayak saya, yang senen besok udah ngantor lagi suruh nyari sumur gas...buat diekspor.. Curcol, kalo istilah sekarang, Bowo -Original Message- From: eariful...@yahoo.com Date: Sun, 25 Sep 2011 05:27:18 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Tambahan: Migas --- rmh tangga terang (bisa: home industry) atau pabrik --- barang jadi --- ekspor --- nilai tambah. Atau Migas --- ekspor. Milih mana? Salam, Ery Arifullah NPA: 2525 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com Date: Sun, 25 Sep 2011 04:40:08 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Iagi'ers Seandainya gas (atau minyak bumi) tersebut diolah dulu saja di indonesia, terus baru hasilnya diekspor gimana ya? Kayak misalnya gas yang ada di alirkan dulu ke pembangkit punya kita sendiri baru kalau udah jadi listrik diekspor. Mestinya laku juga sih dan lebih mahal juga. Dan listriknya bisa dipakai juga didalam negeri buat bikin sesuatu. Lah gas yang diekspor ke china, jepang, korea, malaysia, singapura, disana buat menghidupkan listrik balik ke indonesia dalam bentuk mobil, motor, gadget-gadget elektronik yang pasti laku banget di jakarta dan kota kota besar lainnya di indonesia, dan pastinya lebih mahal dari harga jual mentahnya (gasnya itu lho). Rasanya gelo kerjaan nyari titik sumur, begitu dibor ketemu gas buanyak, langsung diekspor (murah pulak). Sementara sebagian besar kepulauan di indonesia masih gelap dan banyak yang nganggur. Entahlah, pertanyaan di minggu siang aja.. Bowo Pangarso IAGI NPnya lali... -Original Message- From: madon_gea...@yahoo.com Date: Sun, 25 Sep 2011 03:54:43 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Setuju pak Stratigrafi_mania.. Domain Oil ke Gas itu mungkin bisa saja bergerak hanya kalau 3.5 USD per unit gas price di well head (harga rata2 GSA di indonesia 6 tahun belakangan? Mungkin om Jon yg lebih tahu mah) itu bisa di buat se menarik di stasiun transit nya di Singapore?... misal nih sekedar usul bagaimana kalo ditetapkan harga pembelian minimum 6-7 USD per unit gas price di well head mungkin? (Bisa di timpukin kali saya sama Domain usaha energi listrik pengguna gas kali ya ? Hehehe .. Yah namanya juga usul emangnya daku ini siapa yak lempar usul sembarangan padahal MasJun juga.. Yakin lah saya mah bapak2 penentu kebijakan itu sudah punya keputusan ke arah sana) bisa jadi economic reason stranded gas fields itu bisa fly sampai tahap produksi ya...(Sebenarnya topik serupa sudah di ulas oleh pak Aris Setiawan, pak Rovicky, pak Yudie Iskandar.. tulisan tersebut cukup lama ngendon di meja redaksi karena cukup lama pula ga ada artikel lain yang masuk meja redaksi untuk bisa penuh naik cetak dan akhirnya terbit di Berita IAGI edisi JCM 2011 dan terbukti topik tersebut masih belum expired untuk di dengungkan saat ini) Salam Hormat dari Warga Negara Indonesia Juga Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS -Original Message- From: stratigrafi_ma...@yahoo.com Date: Sun, 25 Sep 2011 02:36:10 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Selain tax dan tetek bengek CR, oil minded sepertinya harus ditambah juga dengan gas minded.paling tidak 10 tahun terakhir produksi gas kita meningkat dan banyak gas discovery yang belum dioptimalkan. Bukankah perhitungan keekonomian juga perlu melihat produk awal hidrokarbonnya ? Salam JAP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: madon_gea...@yahoo.com Date: Sun, 25 Sep 2011 02:25:16 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Berarti sesuai dengan topic yang di majukan oleh pak Rovicky kan ? Cost Recovery = Investasi (from citizens of Indonesia to Agriculture, Forestry, Retailers Tycoon) Hihihihihi Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Date: Sun, 25 Sep 2011 01:36:12 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ? Nah, khan, bener juga; Madon mengusulkan oil (tax) for agriculture! Berarti memang sdh on-track! Perusahaan2 yg dulunya core-nya perkebunan kmudian main di oilgas (procurement) untuk kembali menguatkan agriculture base-nya! Wkwkwkwk. Brilliant bener usulan-mu Don! Salam ADB Powered
Re: [iagi-net-l] Berita sakit Prof Sampurno
Semoga pak Sampurno lekas diberi kesembuhan lagi. amin. salam, Bowo PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] EKSPEDISI KILAT KE PIRAMIDA GUNUNG SADAHURIP : SAMBIL MENYELAM MINUM AIR
Mang Okim, Terimakasih sharingnya. Mohon ijin untuk sharing ke jaringan yang lebih luas. Tulisan yang bersifat edukatif dari sisi keilmuan seperti ini yang seharusnya menyebar ke masyarakat luas. Saya malah baru tahu dari tulisan mang Okim kalau ternyata Yayasan Turangga itu mendapatkan petunjuk dari ghoib?.jadi ingat pas lagi mapping tugas akhir, saya kesulitan sekali mencari strike dan dip suatu lapisan, tapi ya begitulah, tidak ada yang membisiki berapa strike dan dipnya.. :D. lam salam, Bowo 2012/1/16 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Salute Mang Okim..wonderful. Salam, Natan On 1/16/12, Sujatmiko m...@cbn.net.id wrote: Yth. Pak Yanto Salim, Silahkan disebar luaskan Pak, insyaallah mang Okim siap mempertanggung jawabkan isinya. Sudah sejak setahun lebih masyarakat dibuat terbengong-bengong oleh issue piramida dan harta karun yang tersimpan di hampir semua gunung berbentuk piramida, sementara banyak sekali situs-situs prasejarah yang sudah lama atau baru ditemukan dibiarkan terbengkalai ( termasuk kawasan karst Citatah, Bandung ). Semoga dengan shock terapi ini, kita khususnya pihak-pihak terkait / berkepentingan , akan lebih sadar sehingga dapat menghargai kekuatan science geologi-arkeologi daripada asap kemenyan dan bisikan ghoib. Salam cinta geologi, Mang Okim -Original Message- From: yanto...@yahoo.co.id [mailto:yanto...@yahoo.co.id] Sent: 16 Januari 2012 13:08 To: iagi-net@iagi.or.id; MGEI Cc: SADONO; Feni Kertikasyari; iman santoso; mira buana; GUNARDI Subject: Re: [iagi-net-l] EKSPEDISI KILAT KE PIRAMIDA GUNUNG SADAHURIP : SAMBIL MENYELAM MINUM AIR Mang OKim dan moderator, Minta ijin untuk berbagi email atau informasi ini ke grup milis tetangga. Terimakasih, Salam Yanto Salim Powered by Telkomsel BlackBerryR PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether
Re: [iagi-net-l] Mengobati Stockholm Syndrome Industri Migas Indonesia
Saya yakin anggota IAGI pasti langsung pada search apa itu Stockholm Syndrome, tapi supaya memudahkan juga buat yang malas atau ngga sempat mencari, saya copaskan sebagian dari Wikipedia mengenai apa itu Stockholm Syndrome. Intinya adalah satu sindrom dimana si terjajah/sandera/tawanan menjadi terikat secara emosional dengan si penjajah/penjahatnya. Rada sadis sih kalau boleh jujur.tapi jangan-jangan memang sebagian atau malah semua sudah kena sindrom ini? dimana konteksnya bukan cuma expat vs nasional lho ya...waspadalah.waspadalah... Lengkapnya disini http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome *Stockholm syndrome,* or *capture-bonding,* is a psychologicalhttp://en.wikipedia.org/wiki/Psychologyphenomenon in which hostages http://en.wikipedia.org/wiki/Hostage express empathyhttp://en.wikipedia.org/wiki/Empathyand have positive feelings towards their captors, sometimes to the point of defending them. These feelings are generally considered irrational in light of the danger or risk endured by the victims, who essentially mistake a lack of abuse http://en.wikipedia.org/wiki/Abuse from their captors for an act of kindness.[1]http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-FBI_bulletin-0 [2] http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-1 The FBIhttp://en.wikipedia.org/wiki/FBI’s Hostage Barricade Database System shows that roughly 27% of victims show evidence of Stockholm Syndrome.[3]http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-2 Stockholm syndrome can be seen as a form of *traumatic bonding*, which does not necessarily require a hostage scenario, but which describes strong emotional ties that develop between two persons where one person intermittently harasses, beats, threatens, abuses, or intimidates the other.[4] http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-3 Battered-wife syndromehttp://en.wikipedia.org/wiki/Battered_person_syndromeis an example of activating the capture-bonding psychological mechanism, as are military basic traininghttp://en.wikipedia.org/wiki/Military_basic_trainingand fraternity bonding by hazing http://en.wikipedia.org/wiki/Hazing.[5]http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-4 [6] http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-5[7]http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-6 Stockholm syndrome is named after the Norrmalmstorg robberyhttp://en.wikipedia.org/wiki/Norrmalmstorg_robberyof *Kreditbanken http://en.wikipedia.org/wiki/Kreditbanken* at Norrmalmstorghttp://en.wikipedia.org/wiki/Norrmalmstorgin Stockholm http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm, Sweden in which several bank employees were held hostage in a bank vault from August 23 to August 28, 1973. During this situation, the victims became emotionally attached to their captors, rejected assistance from government officials at one point and even defended them after they were freed from their six-day ordeal.[10]http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-9The term Stockholm syndrome was coined by the criminologist http://en.wikipedia.org/wiki/Criminologist and psychiatristhttp://en.wikipedia.org/wiki/Psychiatrist Nils Bejerot http://en.wikipedia.org/wiki/Nils_Bejerot, who assisted the police during the robbery, and referred to the syndrome in a news broadcast. [11] http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-10 It was originally defined by psychiatrist Frank Ochberghttp://en.wikipedia.org/wiki/Frank_Ochbergto aid the management of hostage situations. [12] http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-11 Recently, in the 9th International Conference Developments in Economic Theory and Policy held in Bilbao, by the Department of Applied Economics V of the University of the Basque Country (Spain) and the Cambridge Centre for Economic and Public Policy, Department of Land Economy of the University of Cambridge (United Kingdom), the concept of Stockholm Syndrome was introduced in economics referring to governments that have been kidnapped by financial capital because of their need to refinance public debt. They are coerced into accepting high interest rates and conditions that compromise their sovereignty .[18]http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-17 In politics, the Stockholm Syndrome is the predisposition of a politician to feel grateful for harsh criticism from opponents and the public in general. In Portugal, the Minister of Finance Vitor Gasparhttp://en.wikipedia.org/wiki/Vitor_Gasparspoke on Parliament on September 2012, praising the huge street protests against his austerity measures, and the amazing dignity of the protesters, referring to the protesters as the best people in the world. [19]http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-18 Selamet berakhir pekan, berakhir pekan yang selamet. 2012/11/2 abacht...@cbn.net.id Sori, Mi, tapi tim-ku merah putih, tim-ku bangsa dan negara Indonesia; jadi aku lebih memilih untuk
Re: [iagi-net-l] Mengobati Stockholm Syndrome Industri Migas Indonesia
Wah ternyata Oom Ferry ini ternyata jauh lebih progresif dan agresifuntung ceritanya mas Andang, panggilannya bukan dipanggil Wo atau Fer.aman koinkalau udah tahu siapa...japri ya jangan lupa.. Tapi jangan ketuker ya Stockholm Syndrome sama Ngomong berbusa-busa jadi pemalu Syndrome. Syndrome yang ngomong berbusa-busa jadi pemalu ini saya temukan pada banyak keadaan dimana ada expat, baru dateng dari negaranya, ngomong berbusa-busa, terus si nasional jadi pemalu (baca - keder)...kadang-kadang saya ditanya sama si expat, kenapa orang indonesia cenderung diam.ya saya bilang habis kamu ngomongnya berbusa-busa sih. Padahal si expat ini ngomongnya aja lancar kayak waterfall.belum tentu itu yang benar... ah marilah berakhir pekan.. Bowo lupa nomer anggota On Fri, Nov 2, 2012 at 2:04 PM, Ferry Bastaman Hakim ferry.ha...@tately.co.id wrote: Mas Bowo, Kalau saya langsung searching di google-nya justru untuk bisa menduga2 siapakah senior manager national yg dipanggil Mi dan geologist senior di MNC tersebut. :) salam FH *From:* Bowo Pangarso [mailto:bow...@gmail.com] *Sent:* Friday, 2 November 2012 1:31 PM *To:* IAGI *Subject:* Re: [iagi-net-l] Mengobati Stockholm Syndrome Industri Migas Indonesia Saya yakin anggota IAGI pasti langsung pada search apa itu Stockholm Syndrome, tapi supaya memudahkan juga buat yang malas atau ngga sempat mencari, saya copaskan sebagian dari Wikipedia mengenai apa itu Stockholm Syndrome. Intinya adalah satu sindrom dimana si terjajah/sandera/tawanan menjadi terikat secara emosional dengan si penjajah/penjahatnya. Rada sadis sih kalau boleh jujur.tapi jangan-jangan memang sebagian atau malah semua sudah kena sindrom ini? dimana konteksnya bukan cuma expat vs nasional lho ya...waspadalah.waspadalah... Lengkapnya disini http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome *Stockholm syndrome,* or *capture-bonding,* is a psychologicalhttp://en.wikipedia.org/wiki/Psychologyphenomenon in which hostages http://en.wikipedia.org/wiki/Hostage express empathyhttp://en.wikipedia.org/wiki/Empathyand have positive feelings towards their captors, sometimes to the point of defending them. These feelings are generally considered irrational in light of the danger or risk endured by the victims, who essentially mistake a lack of abuse http://en.wikipedia.org/wiki/Abuse from their captors for an act of kindness.[1]http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-FBI_bulletin-0 [2] http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-1 The FBIhttp://en.wikipedia.org/wiki/FBI’s Hostage Barricade Database System shows that roughly 27% of victims show evidence of Stockholm Syndrome.[3]http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-2 Stockholm syndrome can be seen as a form of *traumatic bonding*, which does not necessarily require a hostage scenario, but which describes strong emotional ties that develop between two persons where one person intermittently harasses, beats, threatens, abuses, or intimidates the other.[4] http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-3 Battered-wife syndromehttp://en.wikipedia.org/wiki/Battered_person_syndromeis an example of activating the capture-bonding psychological mechanism, as are military basic traininghttp://en.wikipedia.org/wiki/Military_basic_trainingand fraternity bonding by hazing http://en.wikipedia.org/wiki/Hazing.[5]http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-4 [6] http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-5[7]http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-6 Stockholm syndrome is named after the Norrmalmstorg robberyhttp://en.wikipedia.org/wiki/Norrmalmstorg_robberyof *Kreditbanken http://en.wikipedia.org/wiki/Kreditbanken* at Norrmalmstorg http://en.wikipedia.org/wiki/Norrmalmstorg in Stockholmhttp://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm, Sweden in which several bank employees were held hostage in a bank vault from August 23 to August 28, 1973. During this situation, the victims became emotionally attached to their captors, rejected assistance from government officials at one point and even defended them after they were freed from their six-day ordeal.[10]http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-9The term Stockholm syndrome was coined by the criminologist http://en.wikipedia.org/wiki/Criminologist and psychiatrist http://en.wikipedia.org/wiki/Psychiatrist Nils Bejerothttp://en.wikipedia.org/wiki/Nils_Bejerot, who assisted the police during the robbery, and referred to the syndrome in a news broadcast.[11]http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-10It was originally defined by psychiatrist Frank Ochberg http://en.wikipedia.org/wiki/Frank_Ochberg to aid the management of hostage situations.[12]http://en.wikipedia.org/wiki/Stockholm_syndrome#cite_note-11 Recently