Re: Memang Betul (Re: Pajak, F-1, dan OPT

2001-04-24 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Lihat dulu fine print-nya pak !
Tidak semua bisa lho.
Nasrul

From: Ahmad Syamil [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Memang Betul (Re: Pajak, F-1,  dan OPT
Date: Sat, 14 Apr 2001 18:06:40 -0500

Salam Permias,

Berikut ini saya sampaikan jawaban dari rekan Agustinus Indra, Toledo, OH.

Saya juga sudah telpun dia. Menurut dia, untuk mendapatkan refund sebaiknya
bukan ke HR Block biasa, tapi HR Block Premium.

Dia mengijinkan saya memberikan nomer telpunnya (419-474-4462) seandainya
ada yang butuh info lebih lanjut.


Jabat erat,


Ahmad Syamil
Jonesboro, AR
  http://www.clt.astate.edu/asyamil/

- Original Message -
From: Indra [EMAIL PROTECTED]

Mas Syamil,

Berita mengenai pemakai OPT tidak perlu membayar income tax adalah 100%
benar. Berdasarkan
pengamalaman, saya menggunakan jasa HR Block Premium, mereka sudah punya
informasi lengkap
tentang hal tsb. Intinya saya mendapatkan 100% return dari IRS, 100% return
dari employer (untuk
Social Security dan Medicare), dan juga dari State (walaupun tidak 100%).

Mengenai informasi tertulis mengenai hal ini, saya kurang tahu bisa
didapatkan dimana. Tap saya
yakin IRS pasti punya buku panduan ttg hal ini.

Mudah-mudahan dapat membantu.

Jabat erat,

Indra



--- Ahmad Syamil [EMAIL PROTECTED] wrote:
  To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
  Organization: Arkansas State University, State University (Jonesboro),
AR
72467, USA
  From: Ahmad Syamil [EMAIL PROTECTED]
  Date: Sat, 14 Apr 2001 07:45:20 -0500
  Reply-to: Ahmad Syamil [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [insa] Pajak, F-1,  dan OPT
 
  Salam Permias,
 
  Teman saya dari negara Cina bilang kalau orang Cina yang sekolah di
Amerika kemudian kerja
  memakai Optional Practical Training (OPT) setelah lulus, maka ia tidak
perlu membayar pajak
  penghasilan. Saya kaget mendengar penjelasannya.
 
  Apa benar demikian? Kalaupun benar, apakah hal itu juga berlaku untuk
orang Indonesia?
 
  Saya coba cari info di web kantor pajak /Internal Revenue Services
http://www.irs.gov/ tapi
  tidak ketemu.
  Yang saya temukan adalah .. kalau F-1 student kerja di sekolah (graduate
assitantship), maka
  yang bersangkutan tidak perlu membayar Social  Security taxes dan
Medicare.
 
  Barangkali ada rekan yang bisa memberikan informasi lebih lanjut.
 
 
  Terima kasih.
 
 
  Jabat erat,
 
 
  Ahmad Syamil
  Jonesboro, AR
  http://www.clt.astate.edu/asyamil/
 
 

_
Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com



Re: GAM pembunuh rektor IAIN?

2000-10-05 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Bravo bang !
GAM sudah saatnya dibasmi.
Apakah dalam SIP 2000 nanti mahasiswa Indonesia siap bertekad
membasmi GAM ? Tentunya pertama mendesak seluruh komponen
bangsa untuk meng-ultimatum GAM dahulu. Kalau masih bandel
anggap aja GAM itu PKI pengkhianat bangsa.

Nasruli.

From: Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: GAM pembunuh rektor IAIN?
Date: Tue, 3 Oct 2000 12:11:55 EDT

Apakah tidak mungkin GAM membunuh rektor IAIN? Apa yang membuat mereka
tidak
mampu membunuh rektor itu? Toh mereka sudah membunuh ratusan polisi dan
tentara? Lalu bagaimana pula dengan pembunuhan anggota DPR Aceh oleh GAM
itu?

GAM beserta koalisi HAM (entah HAM macam mana) menyebarluaskan berita
bohong
pembunuhan penduduk kampung. Ujung-ujungnya ketahuan bahwa penduduk kampung
itu adalah penduduk transmigrasi yang sudah lebih dari setahun diserang,
dirampok, diperkosa para wanitanya. Dengan kekejaman seperti ini apakah
tidak mungkin mereka membunuh rektor IAIN?

GAM menjual ganja untuk membeli senjata. Apakah tidak memungkinkan bila
mereka tega merusak hidup anak muda lalu tidak tega membunuh orang tak
berdosa di gedung BEJ?

Terlalu banyak propaganda yang sama sekali tidak masuk akal. Contoh dalam
kasus matinya 2 orang GAM. GAM menyebut polisi menyerbu suatu perkampungan
dan membunuh penduduk sipil. Giliran ada polisi yang terbunuh mereka bilang
polisi menyerbu perkampungan dan terjadi perlawanan. Dua polisi mati dan
penduduk sipil tak berdosa mati. Logika dari mana ini?

Mau baca seringnya berita nggak masuk logika? Silakan baca Lantaknews.
Nanti
kan banyak sekali yang beginian. Persis modusnya kayak Timtim dulu.


Anjasmara
__

_
Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com.

Share information about yourself, create your own public profile at
http://profiles.msn.com.



Re: Penuntun Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia: Akankah Sejarah Berulang?

2000-10-03 Terurut Topik Nasrul Indroyono

From: Marianus DATUBARA [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Penuntun Pertemuan Mahasiswa Indonesia se Dunia: Akankah Sejarah
Berulang?
Date: Mon, 2 Oct 2000 12:06:18 -0400

Kepada Yth.
Ketua, Pengurus dan Anggota PPI
Ketua, Pengurus dan Anggota PERMIAS
di mana pun anda berada

Salam Perhimpunan
Salam Persatuan
dan Salam PERMIAS,
...deleted

Salam persaudaran buat rekan rekan yang sudah sibuk sibuk
dan jungkir balik demi berjalannya acara SIP2000 ini.
Saya sebagai non anggota organisasi Permias (lha wong saya tidak pernah
bayar iuran, maupun ikutan sibuk Permias walaupun sebagai mahasiswa
Indonesia di Amerika kecuali ngalor-ngibul di net ini kayak Anjasmara) tetap
saya ikut merasakan bagaimana susahnya mengatur acara skala yang lumayan
besar seperti ini.
Saya tentunya tidak akan berharap banyak dari acara SIP2000 ini.
Sayapun, seperti sebagian besar mahasiswa Indonesia di AS lainnya tidak akan
muncul di pertemuan ini. Saya bersyukur ada sebagian
rekan rekan kita mau nyumbang waktu dan dana pribadi buat kumpul
kumpul mikiran Nusantara dan cuap-cuap di pertemuan ini.

Sebagai pengamat Permias, saya merasa pertemuan ini memang
suasananya akan lain dari pertemuan Permias sebelum sebelumnya.
Sekarang mahasiswa Indonesia lebih terbuka dan mengakui
betapa bobroknya sistem ORBA dan betapa tertinggalnya
peradaban Nusantara dibanding negara tetangga apalagi
dengan AS. Mahasiswa lebih sadar bahwa pertemuan ini bukan untuk
main main, untuk asal jalan jalan dan cari muka seperti lalu lalu.
Buat apa ketemu sama Amien Rais dsb yang mungkin besok besok
juga akan bisa terguling. Sebagian besar mahasiswa sadar
betapa "temporary"-nya posisi pemimpin itu. Jadi
profesionality kita sendiri itulah yang harus ditingkatan kalau memang
ingin selamat dan sukses dimasa datang. Mahasiswa diperantauan
sangat haus akan informasi ttg keadaan Indonesia yang diikutnya
melalu internet yang sering simpang siur, membingungkan,
bersifat mengompori dan terlalu berpihak pada pemodal surat kabar.
Jadi kehadiran mahasiswa nanti adalah karena selain hausnya akan
informasi, juga adanya keinginan untuk berbagi pengalaman walaupun
pengalaman itu belum tentu cocok buat negara kita.

Buat rekan rekan mahasiswa yang hadir dipertemuan SIP2000
hanya dua permohonan saya:
1. Percaya dirilah bahwa pemikiran dan pengalaman kita belum
   tentu kalah dengan apa apa yang telah dimiliki tokoh tokoh
   seperti Amien rais, jendral kancil dsb. Dalam ajang SIP2000
   sebisa mungkin jangan hanya mendengar tetapi debatlah
   para tokoh ini. Mereka belum tentu mengerti benar apa yang
   akan terjadi dimasa depan didunia yang serba global.
   Mereka belum tentu tahu benar "revolusi" apa yang
   sedang terjadi di dalam kehidupan sehari hari orang Amerika
   misalnya. Mereka belum tentu tahu dimana "center of gravity"
   harus kita letakkan supaya masa depan kita mempunyai
   competitive advantage. Mereka mungkin adalah korban mis-informasi
   surat kabar penyebar kebodohan di Indonesia dst.
2. Dalam setiap diskusi mohon fokuskan untuk menatap masa depan.
   Terlalu parahnya budaya kita yang mengagung agungkan kejayaan
   masa lalu. Ini terjadi karena ketidakmampuan menatap masa
   depan yang mestinya penuh well plan before excecution.
   Bawalah contoh contoh kesuksesan bangsa bangsa lain untuk ikut
   dibicarakan. Jangan habiskan waktu untuk mengungkit permasalahan
   yang ada di Indonesia saat ini. Tidak akan habis habis cerita
   bunuh membunuh antar warga Nunsantara dan kebobrokan bangsa
   kalau dibahas. Cerahkanlah diri anda sendiri dan tokoh tokoh
   kita ini dengan berita berita yang mungkin bisa menjadi contoh
   positive dan mungkin bisa diterapkan.
   kata pepatah:
   "you will usually get what you focus on"
   Fokus pada contoh contoh yang positive akan memberikan hasil
   positive. Jika fokus pada hal negative, kita tidak ada waktu
   lagi untuk mengetahui secara detail bagaimana hal positive
   semestinya di "excecuted"

Sekian dulu. bravo Permias.

Nasruli

_
Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com.

Share information about yourself, create your own public profile at
http://profiles.msn.com.



Pengalaman pakai derissa.com

2000-08-10 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Saya mau tahu pengalaman rekan rekan lainnya apabila telah
pernah menggunakan derissa.com buat nelpon ke Indonesia.

Kalau dari pengalaman saya pakai derissa:
susah sekali buat nembus ke jakarta Bandung dan bogor.
rata rata saya harus dial 10 kali baru nembus. karena saking
frustasinya, sering saya terpaksa pakai ATT yang 45c/min dan ternyata
langsung tembus.
Kalau saya nelpon ke papua ehhh kok lancar terus, langsung nyambung.
jadi derisa memang lebih cocok buat orang papua kayaknya.
bukan buat orang jakarta.
Juga tidak bisa nembus telpon handphone/cellular code 81.

i hope the service will get improved. 10c/min is excellent rate..
and what do you expect ?

nasrul




Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com



Re: [(Diskusi gaya Nasrullah Idris)

2000-07-28 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Dari dulu saya sudah curiga kalau orang acu satu ini RAGIL.
JAdinya tidak usah dianggap serius. Kalau lagi bosan seperti
bulan bulan terakhir, semua tulisan dari acu saya filter
otomatis nggak tembus ke account saya. Beberapa mailing list sudah lama
complaint sama bung RAGIL satu ini.
Kelihatan sekali motivasinya hanya ingin terkenal, bagai
katak dalam tempurung.
I am dead serious about RAGIL-lity orang satu ini.
Kalau bisa kita-kita saja yang bersabar. Yang penting beliau
tidak mencaci maki.
Thank hotmail I will not be receiving his mail anymore unless
somebody else forward it to me.

From: Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [(Diskusi gaya Nasrullah Idris)
Date: Fri, 28 Jul 2000 17:48:40 EDT

Memang begitulah rekan kita yang satu ini, Pemikiran orang lain, tidak
ditanggapi, hanya ditimpali atau ditanya balik,.lho kok sama seperti
rekan
FNU BRAWIJAYA bin Jeffrey Anjasmara bin Eyang Troy???

Bung Budi kenal dengan Doctor Johnson dari Rand ? apa sebenarnya Rand itu?
just out of curiosity...


Mardhika Wisesa

Budi Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rekan-rekan dan Nasrullah Idris yth.,

Saya heran bercampur sedih mengamati gaya diskusi rekan Acu ini.
Berangkat dari ide yang dia lontarkan ke berbagai miling list, apabila
ada yang menanggapi tulisannya, maka dia akan respon tanggapan tsb namun
tidak dipostingkan kembali ke miling list asal dari pemberi tanggapan,
malah dipostingkan ke miling list lain, seperti contoh di bawah ini.
Jadi, kalau ada teman di miling list ini memberikan tanggapan terhadap
tulisan rekan Acu, jangan berharap mendapat tanggapan balik dari yang
bersangkutan di milis ini.



Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1


Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com



tata krama permias@ ?

2000-07-21 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Bung jaya Asmara wrote:

Semoga tata susila tetap ditegakkan. Terima kasih.



Kasihan sekali Bung jaya. Saya jadi kasihan buat anda.
Senjata makan tuan
dan
menuai panen "asusila" (kalau benar) dari permias@
karena benih yang tanamnya sendiri.
Memang kalau sudah jadi publik figur apalagi kalau
gencet sana sini, siap siaplah keluarga sendiri yang korban.
Seperti keluarga GD.
That's a reality. So it is up to you to calm down or not.
Up to you if you think that you are a "Superman" or not ready.
Please realize, all others here are laughing on your situation...
I am trying to be honest that you are the one having
the problem/trouble now. Or maybe as I said before,
that this actually just dagelan opera sabun top permias.

Tata krama permias ? I believe it is not needed.
Just use common sense...!
Makin banyak peraturan, siapa yang mau enforce ?
Subcription or membership to permias is voluntary.
I may get return from this net good or bad
depending what I have planted.
If somebody get cranky to me, that's mean I have to calm down too..

I hope Maluku causalties will not spread to Troy.

Nasrul Indroyono

Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com



Peace for permias! KLBP

2000-07-20 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Wah seru juga baca tulisan warga permias yang rame rame
"mengelitik" bung jaya asmara. Mari kita anggap sebagai
hiburan baru alias dagelan opera sabun top permias.

Bintang utama: Jaya Asmara.
Pemeran pembantu: Dharma Syamil Napitupulu Wisesa
Perlengkapan: Faransah Doddy Indrathama
Sutradara: Nasrul Idris

Thema:
Permias-LSM-Pers-Family Life-Nusantara bubar-GD

Title: Peace for Permias !

Ingat pepatah para nabi dan orang pandai:
"Strong and Bitter words indicate a weak cause"

Kalau ada yang marah marah dan ngecam sana sini kemungkinan
besar ada sesuatu yang tidak beres. Entah orang itu kesakitan
karena terinjak atau kena virus dari dalam tubuh atau
lagi ada problem stress, cekcok antar suami-istri dst.
Saya bisa memakluminya...gimana yang lain ?
I believe the silent majority agrees

Topik diskusi baru:
Kongres Luar Biasa Permias !
Seribu satu alasan buat KLBP sebelum Nusantara bubar.
Sengaja saya sering tidak pakai kata "Indonesia" lagi
karena rasanya sudah kadaluwarsa.

Bubar gra.

Nasrul I

Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com



Numpang tanya: Atdikbud KBRI DC ?

2000-07-14 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Kepada permirsa Permias yang berbudi dharma.
Saya ada keperluan mengetahui/kenal siapa sekarang Atdikbud di KBRI DC.
Kalau punya data data lebih lengkap lagi misal sejarah
sekolahnya, sepak terjang dan kedekatan dengan anak muda kira kira gimana
gitu. Apakah pak Atdikbud mantan penggerak Permias dsb.
Sukur sukur kalau ada yang tahu prioritas program kerjannya
saat ini.

Terima kasih banyak.

Nasrul

Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com



Re: Pengadilan Batam Nakal:...

2000-07-08 Terurut Topik Nasrul Indroyono

From: Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Pengadilan Batam Nakal: Kapal pencuri pasir dilepas
Date: Sat, 8 Jul 2000 20:03:36 EDT

Memang pengadilan masih belum kena reformasi. Berapa bulan yang lalu
Pengadilan Negeri Surabaya melepaskan kapal-kapal pencuri ikan dari
Thailand. Sekarang Pengadilan Negeri Batam melepas lagi kapal pencuri
pasir.
Memang para hakim-hakim ini merupakan pencuri-pencuri tidak langsung. Kalau
mereka ini nggak kena reformasi, wah, bakal percuma.

Mungkin RI mending bubar saja atau gimana. Pimpinan eksekutif urat
mulutnya..

Setuju, RI bubar saja secepatnya. Bikin nama baru misal:
Republik Sunda Besar (Greater Sunda Republic), kesultanan Yogyakarta,
lainnya
Kesultanan Aceh, Kerajaan Sumatra,  Kerajaan Pulau Seribu,
Ke-Gusti-an Bali, Republik Maluku, Republik Papua Raya dst.
Biar rakyat tidak usah menanggung beban utang yang larikan Suharto
dan anak-cucu-cicit-nya. Dan muncul raja raja baru ditiap daerah.

Ada Berita terakhir dari negri Kemal Ataturk:
Ingat si Erbakan ex PM Turki katanya kawan baik Habibie dulu
waktu kuliah di Aachen. Si Erbakan ternyata sama dengan habibie
koruptor kelas berat. Sekarang Erbakan calon penghuni penjara
mirip Syahril Sabirin. Cuma kapan giliran habibienya ya ?
Militer Turki benci berat sama Erbakan waktu Erbakan signed
contract buat beli pesawat IPTN. Mentang mentang kawan, KKN
mau beli pesawat habibie. Akhirnya pembelian dibatalkan
setelah Erbakan jatuh.
deleted...

Mending hakimnya diganti semua. Kalau  mengimpor
hakim dari Belanda kan mahal. Gimana kalau diimpor dari negara bekas
jajahan belanda yg lain? Misalkan dari Suriname begitu lho? Pasti
lebih  murah dari gaji Indonesia kan?


Ngapain punya hakim hakiman Mas jaya...
Langsung bakar-bakar aja, tombak-tombakan, laskar-laskaran,
klewang-klewangan dan seterusnya biar ngurangi beban subsidi
pemerintah. Perang saudara, perang antar warga, antar kampung
memang sudah susah untuk dicegah. Yang jelas yang selamat adalah
siapa siapa yang bisa lari ke LN bekerja, yaitu yang profesional.
Nanti seratus tahun lagi mungkin sudah habis orang orang goblok
di Nusantara karena saling tikam, baru anak anak kita balik lagi
ke Nusantara ikutan great American Corporation, atau
atau ikutan Great Chinese Conglomerate.
Sejarah Indonesia memang lagi kelabu karena kejahatan/kemungkaran/
kebodohan sebagian besar rakyat Indonesia sendiri yang sudah
lama tertumpuk tumpuk.



Anjasmara


Nggak usah repot repot Mas Jaya. Kalau ngeri membaca ramalan
saya, cepat cepat aja bikin uang yang banyak di US dan bawa
orang/kerabat/family yang anda cintai yang masih tertinggal
di NUsantara.

Nasrul Indroyono


Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com



Nusantara Merdeka !

2000-07-06 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Semakin banyak yang ingin merdeka dari Jakarta.
Timor-timur sudah merdeka.
Aceh berjuang terus untuk merdeka.
Papua katanya akan langsung merdeka kalau Gus Dur disingkirkan.
Bisa bisa Gusdur jadi Presidennya Papua, mungkin pantes juga.
Gerakan Riau Merdeka sedang dilatih GAM, sebentar lagi pasti meledak.
RMS mulai ada alasan buat memerdekakan Maluku karena ulah para laskar.
Bali bisa saja merdeka dari Jakarta, benih benih sudah tumbuh karena
kerakusan kroni pejabat ORBA.
Mbak mega disingkirkan, Bali minta merdeka, mungkin jadi
Presidennya Bali.
Republik Borneo sedang menyiapkan Sultannya.
Begitu juga kesultanan Makassar.
Apa gunanya bersatu kalau malah ditindas kata mahasiswa lokal.
Sumpah pemuda 1928 sudah tidak relevant.
Memang tampaknya kepulauan Nusantara bersatu and kemudian
pecah karena "natural process".

Mari kita semua bermerdeka ria. Yang jelas harus siap nyawa
sebagai taruhannya. Tak usah sedih kalau ada yang mati.
Anggap saja semua masuk surga mati syahid, khan semua merasa
benar menurut agamanya masing masing. Apalagi kalau kalian ngaku
beragama. Nikmati saja berita berita baku hantam di tanah air.
Hitung hitung ngurangi jumlah penduduk, apalagi yang baku hantam
biasanya pada dasarnya memang orang bodoh dan tidak berkualitas
di pasar global. Sekali lagi, orang tidak berdosa yang mati
jelas akan masuk syurga sesuai kepercayaan agama masing masing.
Apalagi kalau percaya Sufi.

Merdeka.. merdeka.. merdeka !
hasilnya penduduk Nusantara berkurang puluhan juta.
Memang hidup enak didunia bukan jatah kebanyakan rakyat Indonesia
yang bodoh bodoh tapi merasa paling pintar.

Nasrul I.

Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com



Maluku:200 Kristen dibakar di Gereja ?

2000-06-19 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Kasihan sekali rakyat Maluku.
Nasib, nasib jadi rakyat kurang berilmu.
Siapa lagi tuh yang bertanggungjawab ?

Apakah para satgas, laskar atau para Bushido?

Ada opposite story juga nggak Bung Jeffrry Asmara ?
Thanks.

Baca di:
http://www.tempo.co.id/news/2000/6/20/1,1,12,id.html

nasrul


Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com



Re: World's Richest People

2000-06-18 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Let's laugh about it...! hahahhaha.

Dengan niat baik saya menggunakan philosophy:
"kill the monster while it's little" dan ternyata,
maybe it's time to update our identity.

Petuah Bung Ahmad Syamil ternyata boleh juga.

Thank you for caring,

Nasrul Indroyono


From: "A. Syamil" [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: World's Richest People
Date: Sun, 18 Jun 2000 23:20:20 -0400

Salam Permias,

"Nasrul Indroyono" [EMAIL PROTECTED]:

  Ingat petuah orang pandai:

 Dalam hal kekayaan material lihatlah kebawah,
 tapi lihatlah ke atas untuk mencari orang yang lebih bijaksana.
 Niscaya hidup anda akan menjadi tentram.


Terima kasih atas petuahnya.

Ada juga petuah lain yang saya dengar:

Sebelum engkau memberi petuah dan nasehat bagi orang lain, berilah petuah
dan nasehat bagi dirimu sendiri.

Niscaya engkau akan lebih bijaksana dan hidup engkau akan menjadi tentram.


Jabat erat,


Ahmad Syamil


Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com



Re: World's Richest People

2000-06-18 Terurut Topik Nasrul Indroyono

From: Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: World's Richest People
Date: Mon, 19 Jun 2000 00:21:41 EDT

Duh..bapak bapak saling memberi petuah petuah...
asal jangan dilihat anak istri aja itu petuah petuah
bisa bisa ditanya istri," Pak, Bapak kenapa sih kasih petuah sama orang
lain..mbok keluarga mu dulu yang diperhatiken...baru orang laeeenn..."

deleted..
Well, happy Father's day bapak bapak semua...

Arya

Well , the same kind of thinking that has brought us to where we are,
WILL NOT get us where we want to go...

Happy father's day too..(Paid by Al Gore campaign fund?)

Nasrul

Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com



Periksa syaraf Amien Rais ?

2000-06-17 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Tampaknya Amien Rais yang perlu diperiksa dokter gigi,
dokter ahli jantung dan dokter syaraf. Supaya lebih yakin
apakah beliau seharusnya tetap jadi ketua MPR.
Atau nggak sama dukun, untuk make sure apakah beliau benar
benar tidak kena santet-nya orang yang ketakutan terlanjur
korupsi seperti Fuad bawazier.

Syahril Sabirin koruptor kelas kakap akan diperiksa FBI,
dimulai dengan account/kekayaannya yang di Amerika atas
nama anaknya.

Sedangkan Gus Dur perlu diperiksa dokter mata, dokter ahli bedah
atau dokter anak-anak. Wakil ketua MPR,
Ginandjar Kartasasmita perlu di check dokter kelamin karena terlalu sering
maen perempuan. dan seterusnya semua perlu diperiksa.
Saya juga pengin diperiksa dokter internist karena sering
batuk di mailing list ini.
Mas Eyang Troy Anjasmara pengin diperiksa dokter juga nggak ?

Siapa sih yang professional orang Indonesia ?
Tampaknya baru Nasrullah Idris yang pro di mailing list ini.
Sampai sampai saya sering tidak mengerti jalan pikirannya.
Tetap saya bravo for Bung Nasrullah yang tanpa henti
berusaha memberikan mind boggling postings. Seperti topik
pencepatan kecepatan cahaya.

Nasrul Indroyono

=
KELOMPOK AMIEN RAIS MEMANG BERTUJUAN MENJATUHKAN EKONOMI BANGSA .
oleh: Faried Basalamah


Baru saja saya menghadiri acara makan malam atas undangan seorang kawan,
sesama alumni dari Universitas terkenal. Ada beberapa orang yang hadir dan
mungkin kenalan baik siempunya hajat, saya tidak begitu mengenalnya karena
meskipun sealumni pada universitas yang sama, tetapi lain jurusan. Seorang
yang dikenal sebagai pegawai tinggi Dept P.U. menceriterakan bagaimana
sekarang korupsi kok lebih hebat lagi. Ia berceritera panjang lebar membahas
kasus Bulogate yang katanya korupsinya Gus Dur atau orang sekitarnya , ia
juga membahas korupsi diberbagai departemen. Katanya lebih hebat
dibandingkan pada pemerintahan Suharto ataupun Habibie. Jelas ini tidak
mungkin, jelas ini berlatar belakang kekecewaan atau memang mungkin
menyerang pemerintahan Gus Dur. Kalau didengar ceriteranya, orang ini rada
anti Gus Dur dan pendukung Amien Rais. Dan ia kaya raya dan selalu menyebut
nama Fuad Bawazier yang dikenal sebagai salah satu orang kaya raya dan
dikenal sebagai penguasa Jawatan Pajak sebagai Direktur Jenderal Pajak,
lahan paling basah dan dikenal sangat kotor serta korup. Jadi kesimpulan
akhir ialah kekecewaan pejabat-pejabat yang dulunya punya lahan basah,
sekarang malah sulit untuk korupsi. Kenapa tidak dibahas korupsi yang
meliputi dana 3 trilyun Rupiah di Bulog dan 4 trilyun Rupiah dana reboisasi,
yang 35 milyar dibahas habis-habisan: coba bandingkan ! Siapa yang
korupsinya paling besar ? Habibie, Suharto atau kelompok Gus Dur ( yang
nggak terbukti ).


Kita tenangkan pikiran dan kita menyimak apa kata pegawai tinggi PU
tersebut, ternyata ia memiliki rumah di Amerika Serikat dan anak-anaknya
belajar diberbagai universitas di Amerika. Sama dengan Fuad Bawazier yang
mantan Dirjen Pajak dan mantan menteri keuangan pada masa Suharto berkuasa.
Fuad memiliki rumah-rumah di Amerika dan sangat kaya raya. Ia membeayai
berbagai kegiatan Partai Amanat Nasional, ia dikabarkan membeayai berbagai
kerusuhan ditanah air yang bertujuan mengacaukan. Sebenarnya Fuad Bawazier
merupakan kawan baik Jenderal (pur) Wiranto dan mantan Presiden Direktur PT
Astra Internasional , bahkan bersama-sama membentuk PT Widari yang berniat
mencaplok PT Astra. Apakah mungkin Fuad Bawazier yang cuma menteri keuangan
bisa sekaya itu tanpa penyalah gunaan wewenang jabatan ? Demikian juga
dengan pegawai tinggi PU apakah mungkin dengan gajinya membeayai
anak-anaknya kuliah di Amerika Serikat yang diperkirakan membutuhkan beaya
sekitar US $ 25,000 – US $ 40,000 untuk kuliah dan beaya hidup. Bahkan uang
kuliah di California Institute of Technology mencapai US $ 70,000
setahunnya. Dari mana pegawai tinggi PU mampu menyekolahkan anak-anaknya di
Amerika Serikat kalau cuma dari gaji ? Apalagi Fuad Bawazier yang terkenal
kaya raya dan memiliki rumah mewah beberapa buah di Amerika Serikat.


Kenapa Amien Rais berteman karib dengan Fuad Bawazier ? Dan Fuad-lah yang
membeayai kegiatan aktivitas kelompok Poros Tengah. Dengan demikian terbukti
bahwa Amien Rais merupakan tokoh kontroversil, ia menyuarakan berbagai
kebusukan Gus Dur, ia menyuarakan berbagai komentar yang menentang Gus Dur
dan malah ia mempertanyakan kesehatan Gus Dur. Disinilah kita kaget, sebab
Amien Rais dan Poros Tengahnya yang mengusulkan habis-habisan agar Gus mau
menjadi presiden dan Amien melakukan konsilidasi yang luar biasa untuk
menggusur pemenang Pemilihan Umum yang dominasi suara berpihak kepada
Megawati dari PDI-Perjuangan. Padahal semua orang tahu bahwa Gus Dur
mengalami “stroke” dua kali, kadar gula darahnya tinggi sekali dan mengidap
Diabetes Mellitus, penyakit gula yang mempengaruhi kesehatan dan
mempengaruhi proses kerja otak. Seorang yang pernah terserang stroke umumnya
mengalami cacat dan Gus Dur memang cacat

Re: Professional?

2000-06-12 Terurut Topik Nasrul Indroyono

From: Priyo Pujiwasono [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Professional?
Date: Mon, 12 Jun 2000 03:24:47 -0700

Mas Mardhika...ehh..Mas Nasrul(ini bukan Mas
Nasrullah Idris kan, habis pakai namanya mirip sih:)
Menurut anda, berarti pemimpin bangsa yang paling
professional baru Pak Habibie dong?...;-)
Habibie sudah membuktikan bisa jadi Vice President di
industri pesawatnya Germany (MBB, red.) + menemukan
cara menghitung "crack propagation" (perambatan retak)
pada struktur pesawat -- sampai dijuluki Mr.Crack.
Cuma mau tanya aja lho...;-)



Tahu nggak, Habibie itu mungkin profesional di Aeronautics dulunya
tapi bukan dibidang bisnis, economy, politik, social science
astronomy, astrology dst
Juga rumor yang saya dengar sebenarnya habibie itu
tidak pintar pintar juga kok, bahkan
adalah titipan Suharto di MBB supaya keliatan "wah' bagi rakyat
bodoh orang Indonesia. Jadi sebenarnya memang disiapkan
sebagai anak emas. DI MBB juga actually symbol saja.
Tapi yah gitulah akhirnya memble buktinya.
Habis kebanyakan Korupsi Kolusi nepotisme. Akhirnya
sejarah aja yang membuktikan bahwa Habibie terhempas.


Clear ?
Nasruli


Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com



Re: Bengkulu: ekses pembubaran Depsos

2000-06-11 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Senang sekali bisa baca tulisan/response unek unek anda sebelumnya. Tentunya
kalau saya punya waktu akan saya baca. Saya percaya setiap orang ada
kelebihan dan kekurangan. jadi ada saja yang bisa saya
pelajari dari tulisan anda. Khan tidak semua anggota permias yang
hobby nulis. Bisa karena tidak ada waktu bisa juga karena mental-nya,
atau taraf pendidikan yang belum memungkinkan.

Saya juga mau kirim unek unek nih. mengenai Indonesia yang saling
gebuk gebukan sana sini menurut koran on-line, walaupun
kalau saya telpon keluarga di Indonesia...katanya Life goes on ...
so fas so good..apalagi kalau baca detik.com+republika yang judulnya
sering panas. Tapi biarlah saya suka juga kok baca tulisan panas,
bagi saya latihan meng-filter bagian yang baik baik dari bagian
yang emosional.

Kesimpulan saya sampai saat ini sebagian besar rakyat Indonesia
itu memang tidak profesional. Sebagian besar rakyat Indonesia itu
BUKAN Petani tetapi buruh kasar menurut definisi pro-America.
Mulai dari banyaknya tukang cangkul di Indonesia
tapi mereka tidak memiliki tanahnya, TKW, TKI dsb itu buktinya.
Kalau farmers di America itu kaya-kaya dan bisa juga meng-hire
buruh. Tapi berhubung sudah banyak mekanisasi pertaniannya maka
tenaga buruh tidak terlalu menarik, karena mahal, maka pemilik
tanah aja yang men-traktor tanah ber ratus ratus ribu hektar
sendirian juga nggak apa. Juga sistem distribusi dan pengawetannya sudah
merupakan kerjasama academic+farmers yang
berkesinambungan sejak jaman rakyat Indonseia masih jadi budak
belian. Makanya buah buahan Australia yang
di Import bisa kelihatan lebih segar dan malah lebih murah
dari pada buah hasil para buruh kasar Indonesia. Yah nasib rakyat
Indonesia sebagian besar memang bodoh, mungkin juga karena
secara natural karena alam yang memanjakan kata sebagian orang.
Tiba jaman penjajahan, rakyat Indonesia terkaget kaget alias
bodoh jadi menurut saya pada prinsipnya baku hantam sendiri,
akhirnya lemah dan dikuasai orang. De Vide at Impera  menjadi
alias politik adudomba penjajah sering dijadikan alasan
kenapa rakyat Indonesia baku hantam padahal memang dari sononya
memang bodohnya minta ampun. Saya tidak malu mengatakan nenek moyang
kita bodoh dan ini menjadi pecut buat saya untuk tidak mengulangi
ksealahan nenek moyang. Apa itu borobudur ? bandingkan dengan pyramid?
mirip juga, bandingkan dengan berhala ortu-nya
Ibrahim mungkin sama juga. Paling-paling nanti hancur juga.
Begitulah cara rakyat yang bodoh lebih membanggakan benda benda
begitu+masa lalu bukannya fokus ke depan what to do next for better
life.

Gus Dur tidak prof, Mega tidak Prof, apalagi Amien Rais walaupun bergelar
Prof ternyata mulai sama aja dengan Harmoko, alias asal
ngomong. Mungkin kita semua memang cara bicara-nya sama dengan
mereka cuma ditambah kehebatan wartawan jadi makin panas aja
ceritanya. Apalagi banyak yang belum bisa meng-filter bagian yang
positive dari suatu tulisan yang emosional. Akhirnya banyak teman
saya yang mengatakan: setelah di Amerika saya jadi ngerti kenapa
Indonesia bisa di jajah tempo dulu. sekarang juga jaman global
wajar aja dijajah tanpa mereka tahu apa yang harus dilakukan selain
berantem.

Depsos tidak pro. Dulu LSM sok pro sekarang ditantang buat
berbuat, malah kelihatan semuanya tidak siap. Deppen tidak pro
dst semuanya tidak pro. Jadi siapa yang profesional ?

Kesimpulan saya yang profesional dari rakyat Indonesia adalah
mereka mereka yang mampu bersaing dengan bangsa asing.
Jadinya mereka yang bisa mendapatkan lapangan pekerjaan
diluarnegeri dan lapangan kerja mereka itu non buruh.
jadi Bukan TKW, bukan TKI bukan tukang antar Pizza, bukan tukang
semir, bukan janitor, bukan tukang cuci piring. i think it is clear.

Pada masa ordebaru banyak lulusan luarnegri balik ke Indonesia
setelah undergraduate, Master ataupun PhD. Mereka itu katanya
dibutuhkan oleh rakyat/pemerintah secepatnya. padahal mereka
itu belum profesional, belum membuktikan mampu bersaing di
lapangan kerja bidang masing masing dengan bangsa asing.
Bolehlah nilai akademis tinggi, tapi ingat pelajar dari bangsa
lain seperti india, china sebagian besar harus membiayai
sendiri dengan kerja membantu profesor dll, sedangkan anggota
permias sebagian besar (yang pribumi) misalnya sibuk berantem
kongres/seminar dsb, alias cari muka, mirip LSM.
Memang masih ada yang anggota permias yang berdedikasi di
kongres tapi kayaknya tidak terlalu didengar oleh gerombolan
besar. Akhirnya yang jadi profesional saat ini adalah mereka
mereka yang dulunya kelihatan berdedikasi (sangat sedikit)
di permias ataupun mereka yang betul betul cuek dengan permias
karena tahu itu tidak banyak gunanya misalnya etnis Tionghoa.

Sementara sebagian besar gerombolan non pro sudah pulang ke
Indonesia karena dibutuhkan negara, dibutuhkan LSM, dibutuhkan
ortu yang KKN dsb. Akhirnya makin kacaulah Nusantara.
Mereka yang non profesional itu mana mungkin bertahan di Amerika
kecuali jadi buruh. Walaupun gelarnya Bsc ataupun MSc.
Jadinya mereka lebih comfortable 

Syahril Sabirin komplotan Cendana ?

2000-06-07 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Tampaknya, Syahrir Sabirin yang diangkat Suharto
akan masuk penjara. Mudah-mudahan beliau tawakal. Apalagi
sudah kaya raya. Masuk penjara paling juga dapat service
memuaskan. Begitu juga Sapuan, sudah kaya raya, anaknya
sekolah di Amerika biaya pribadi. Masih banyak anggota
Permias bisa-bisa tiba-tiba terkenal karena ternyata bokap-nya
bekas koruptor kakap orde baru dan diekspos pers.
Anak anak mentri ordebaru, anak anak direktur bank orde baru, anak direktur
BUMN ordebaru, yang di Amerika semuanya semoga cepat sadar
Semoga belum terlambat, giat lah belajar dan cari pengalaman kerja.
Soalnya besok besok bisa bisa keluarga anda diperas, karena
ketahuan bokap kalian koruptor sementara rakyat banyak sudah haus darah
koruptor. Walaupun sekarang kaya raya semua bisa berbalik
apalagi kalau sudah tergantung gelek, alias tumor otak.
Just a friendly reminder...(hopefully)

---
From: "Faried Basalamah" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: MEMAINKAN OPINI PUBLIK (bagian3, Syahrir Sabirin bertahan terus)
Date: Wed, 07 Jun 2000 14:29:36 JAVT


MEMPERMAINKAN OPINI PUBLIK
(bagian 3, Syahrir Sabirin bertahan terus)


Sepanjang sejarah republik ini, terlahirlah negarawan-negarawan yang hebat
seperti Bung Karno, Bung Hatta, Kyai Haji Agus Salim, Syahrir, Jenderal
Sudirman, Jenderal Ahmad Yani , Kyai Wahid Hasyim yang ayahnya Kyai Gus Dur,
kemudian kakek Gus Dur ialah Kyai Hasyim Ashari dan masih banyak lagi . Dan
tak kurang dengan banyaknya politikus yang sangat mahir memainkan
strateginya menguasai negara ini. Politikus yang sangat ahli memainkan opini
publik dan melancarkan manuver-manuver politiknya yang kebanyakan sangat
merugikan negara ini. Politikus tidak mempedulikan bagaimana keterpurukan
ekonomi bangsa, tetapi negarawan selalu melihat dari kepentingan rakyat,
jangan sampai rakyat menderita. Mereka bersedia berkorban demi negara dan
demi kemakmuran rakyat. Opini publik terhadap politikus kita sudah sangat
jelek dan sangat sedih memikirkan bangsa Indonesia yang ambruk ekonominya
gara-gara KKN dan gara-gara ulah elite politik. Belum lagi korban jiwa
karena baku bunuh di Ambon , Maluku dan Sulawesi. Keji nian ulah kelompok
elite politik.


Pada waktu ekonomi akan terangkat dan modal asing akan masuk, kegiatan
politik sangat merugikan dan modal yang sedianya akan masuk dan menciptakan
lapangan kerja, menjauh lagi. Inilah salah satu buah dari ulah politikus
kita. Mereka tidak memikirkan bangsanya, mereka cuma mementingkan kejayaan
golongan maupun pribadinya. Beberapa kali ekonomi Indonesia akan bangkit,
dan kemudian terpuruk kembali. Berlainan dengan pemerintah di Thailand yang
masyarakatnya lebih mendukung perbaikan ekonomi dan politikusnya meredam
kegiatan partai dan cuma memikirkan : “ Apa yang paling baik untuk
negerinya.” Kemudian Korea Selatan yang maju pesat dan mengatasi krisis
ekonominya dengan cepat, terbukti dengan makin membaiknya industri dan
ekonomi Korea Selatan. Mengapa hal yang sama tak terjadi dinegeri ini ? Dan
mengapa krisis ekonomi diramalkan bakal memasuki krisis ekonomi lanjutan
atau seri kedua ? Syahrir Sabirin termasuk indikasi berat dari pemain yang
tidak mempedulikan bangsanya. Ia berulah dengan mempermainkan politik, ia
berulah dengan berpura-pura berjuang untuk independensi BI. Makin lama
Sabirin bertahan, makin rusak ekonomi kita. Begitu terdengar bahwa skandal
Bank Bali menyangkut Syahrir Sabirin dengan tuduhan sebagai tersangka, harga
saham naik kecil. Tetapi justru dengan Syahrir bertahan dan didukung oleh
Amien Rais, Akbar Tanjung dan sejumlah elite politik maka nilai tukar Rupiah
dan pasar saham menjadi tak berketentuan. Apa sebabnya elite politik kita
masih tidak mau sedikitpun memikirkan rakyat kecil ? Memikirkan agar
tercipta lapangan kerja dengan masuknya pemodal-pemodal dari manca negara ?
Seluruh jajaran Bank Indonesia memang diduga kotor dan bersuara sama ,
seolah-olah memperjuangkan independensi Bank Indonesia terhadap pemerintah.
Sejak lama alasan ini dipakai terus, padahal nama BI sudah rusak berat
dengan banyaknya kecerobohan sekitar hilangnya trilyunan Rupiah dana
pemerintah akibat keteledoran mereka. Rekapitulasi perbankan yang diduga
sarat dengan berbagai kebusukan. Skandal Bank Bali yang merupakan salah satu
prestasi Syahrir Sabirin dengan berbagai rekayasa. Bank Bali sangat jelas
sebelumnya merupakan salah satu bank swasta terbaik dan fakta bahwa Bank
tersebut memiliki piutang yang harus diselesaikan oleh BI dan BPPN. Justru
disini terjadi kejahatan yang luar biasa karena keserakahan orang-orang
Habibie, termasuk Baramuli, Tanri Abeng, Djoko Tjandra, Setya Novanto, Pande
Lubis dan sejumlah pemain akrobat lainnya. BPK –pun terseret dengan tidak
mengeluarkan laporannya dan IMF sempat kesal dengan berbagai ulah untuk
rekayasa Bank Bali. Makin lama makin sulit untuk menyelesaikan kasus Bank
Bali, mulai dari pengadilan dan kejaksaan yang semasa Habibie berkuasa
selalu berusaha memojokan Rudy Ramli dan melindungi para 

Sapuan diterror Gang Cendana ?

2000-06-04 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Bisa bisa Sapuan itu dipaksa pasukan hitam Cendana buat bikin
bikin puisi segala. Apa memang dulu-nya bisa bikin puisi
atau titipan ? Mudah mudahan Sapuan jujur bertindak.
---

From: "Faried Basalamah" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Sun, 04 Jun 2000 22:06:09 JAVT


Beberapa kali kita ditanya : “ Bagaimana keterlibatan Gus Dur dalam masalah
Bulogate ? “ Ini merupakan pertanyaan yang biasa-biasa saja , tetapi intinya
sudah sangat mendalam. Masalah dana sebesar Rp 35 milyar yang katanya
dipakai oleh KKN kelompok Bondan Gunawan, Alwi Shihab dan mengarah ke Gus
Dur. Tentu saja Yusuf Kalla akan memainkan tuduhannya, kemudian ramailah
para elite politik bersorak gembira dan merasa yakin bahwa Gus Dur akan
dilumatkan pada sidang istimewa MPR yang akan digelar bulan Agustus 2000.
Mengapa tuduhan Rp 35 milyar dilayangkan, padahal masalah Bulog menyangkut
dana sebesar mendekati 2 trilyun Rupiah yang tak pernah disinggung
sedikitpun semasa Yusuf Kalla menjabat sebagai Kabulog ? Ini kan sangat
mengherankan dan perlu juga diketahui bahwa Yusuf Kalla melakukan banyak
tindakan tak terpuji semasa menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan
Perdagangan. Ia tidak pernah membereskan masalah beras, masalah gula dan
masalah mobil dan truk bekas yang diizinkan diimpor. Kabarnya anak Yusuf
Kalla memegang izin mengimpor truk bekas dan tentu saja untuk mencari
keuntungan pribadi , padahal impor truk bekas akan membawa banyak kerugian
bagi negara ini. Kenapa dana Rp 2 trilyun dari yayaysan Bulog tidak
diperiksa , padahal jelas siapa peminjamnya dan kemudian muncul kasus Rp 35
milyar diramaikan. Kita cuma khawatir bahwa ini cuma permainan untuk
menjatuhkan presiden Gus Dur dan cuma beritikad menjelekan nama Gus Dur.


Gus Im sebagai staf khusus BPPN diserang terus dengan berbagai isu, padahal
banyak pihak mengatakan bahwa Gus Im sangat berjasa menekan obligor nakal
dan Gus Im diangkat semasa Glen Yusuf menjabat sebagai ketua BPPN. Kemudian
Glen diganti dnegan Cacuk Sudaryanto dan Cacuk merasa bahwa Gus Im sangat
membantunya. Isupun digelar untuk menjatuhkan kredibilitas Gus Dur, sehingga
Gus Im mundur. Tidak cukup Gus Im, digelar lagi isu untuk menjatuhkan
pembantu Gus Dur. Bondan Gunawan kemudian mengundurkan diri dengan
pernyataan bahwa ia tidak bersalah dan ia bersedia dan sangat bersedia untuk
memberikan penjelasan kepada DPR maupun pihak kepolisian mengenai ketidak
bersalahannya dalam masalah Bulogate. DR Sapuan menyatakan bahwa kunci
perkara Bulogate ditangan Gus Dur dan Soewondo, pria ceking yang menjabat
sebagai Staf khusus Presiden dan dulunya ia adalah orang kepercayaan
Cendana. Sapuan yang bertahun-tahun menjabat sebagai Wakabulog dan menjadi
orang kaya raya. Sebagai orang kepercayaan Orba dan memegang kekuasaan atas
dana trilyunan Rupiah tentu saja ia akan berbuat sebisanya untuk menuruti
bisikan tuannya. Nama Suwondo tercatat dibeberapa perusahaan milik keluarga
Cendana sebagai mewakili pemegang saham. Ia orang istimewa sebab dipercaya
oleh Cendana. Jadi lengkaplah dugaan bahwa Pak Harto dan keluarganya selalu
menggunakan orang-orang “aneh” untuk mewakili diperusahaan-perusahaan
keluarga. Ada tukang kuda asal Semarang yang dipakai dalam berbagai
keperluan : mewakili perusahaan Suharto, berteman dengan Suharto dan
keluarganya. Dan tukang pijat yang namanya Soewondo oleh Tutut diperbantukan
kepada Gus Dur untuk memijat sambil melayangkan gosip-gosip sekitar segala
urusan negara. Apakah mungkin Soewondo juga dipakai oleh Tutut untuk
melancarkan semburan-semburan ceritera sekitar Cendana ? Pihak Cendana pula
memakai kelompok Pemuda Pancasila dalam berbagai keperluan mempertahankan
kekuasaan.


Kita kembali kemasalah kelemahan Gus Dur sewaktu dipilih sebagai presiden
dan mulai melancarkan kepresidenannya. Gus Dur tidak memiliki kekuatan
apa-apa, Gus tidak memiliki kekuatan TNI sebab TNI dibawah Jenderal Wiranto
adalah benar-benar ditangan kekuasaan Suharto. Wiranto merupakan tangan
kanan Suharto mati hidup dan ia berjuang untuk membela tuannya dan menjadi
penguasa yang luar biasa. Jenderal Wiranto dibantu oleh Letjen Djaja
Suparman , panglima Kostrad waktu itu dan justru Kostradlah pembina
gerakan-gerakan anti Gus Dur. Ingat FPI-Front Pembela Islam yang menggerakan
Jihad dan kerusuhan di Maluku dan Ambon. FPI yang bergerak liar tak
terkendali dengan menghembuskan isu agama dan sara. Dalam setiap kerusuhan
yang terjadi ditanah air , tak pernah Jenderal Wiranto menuntaskan dan
gejala adanya kerusuhan adalah setiap ada tekanan terhadap mantan presiden
Suharto, timbul kerusuhan dan timbul korban jiwa. Kemudian Poros Tengahpun
melancarkan aksi-aksi menyalahkan Gus Dur. Yang pergi keluar negeri melulu,
ngelencer kek, yang tidak membereskan masalah ekonomi dan sebagainya.
Padahal Poros tengah kan menempatkan menteri keuangan Bambang Sudibyo
sebagai menteri keuangan. Kemudian Gubernur Bank Indonesia yang diangkat
oleh Suharto atas rekomendasi kelompok Tutut selalu 

Contoh Kasar-nya wartawan Indonesia

2000-05-22 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Masih berhubungan dengan soal Jawa Pos tapi kali ini
terakhir saya baca di detik.com.
Sebagai pembaca saya kira mesti lebih hari hati aja kalau baca
berita koran Indonesia. Contohnya:

Pada artikel tg 21/5/2000 oleh wartawan detik.com bernama Lukmanul Hakim
berjudul " KH Hasyim Muzadi:
40% Warga NU Tolak Jawa Pos". Didalam tulisan tsb ada
kata bahwa Kiai NU "mengharamkan" membaca Jawa Pos.

Padahal saya rasa kata "memboikot" lebih pantas.
Saya percaya, tidak semudah itu  para kiai NU men-dakwah-kan
haram atau halal-nya membaca Jawa Pos.
Kayaknya memang wartawan ingin kata kata yang menarik/sensasional aja.
Sering lupa bagaimana sensitifnya kata pilihan-nya. Akibatnya
bisa bikin tambah huru hara.

Serba salah. mau diapain si wartawan. Namanya juga cari rejeki
buat makan sehari hari.
Kapasitas pemikirannya aja mungkin masih lemah dan juga
pendidikannya belum tentu sehebat penulis di PERMIAS net seperti
Eyang Troy/Jefrry Anjasmara dan Nasrulah Idris.
kalau penulis permias net ini sih, makan dll kayaknya sudah cukup jadinya
sempat mikir lebih jernih...yang jangka panjang:)


nasruli.



Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com



Situasi Indonesia versi Pandhita

2000-01-12 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Date: Tue, 11 Jan 2000
dari apakabar oleh "Pandhita"

ZAMAN BARU INDONESIA


Tahun 1999 dan suatu milenia berlalu. Pergantian kalender ini tidak
otomatis merupakan suatu pergantian era, hanya di Indonesia sekali ini
terjadi kebetulan bahwa tahun 2000 dimulai dengan pemerintahan gus Dur,
era pemerintahan Wajar, Jaman Normal yang s esungguhnya.


Pemerintahan kali ini berbeda sangat jauh dari jaman sebelumnya, dalam hal
pemerintahan kali ini Normal. Ini tidak secara otomatis berarti gemah
ripah, karena per-gemah-an, yaitu prosperity, adalah suatu economic
concept. Prosperity adalah bangunan (yan g cukup rumit) dengan kestabilan
pemerintahan yang Normal hanya merupakan pondasi beton dasar. Banyak
sekali hal lain diperlukan.


Sekaligus, Jaman Normal adalah jaman yang seharusnya, pemerintahan yang
semestinya, dan sekaligus pemerintahan yang ada di banyak sekali negara
yang ‘tidak masuk berita’ (bukan Irak, Iran, Serbia, Korut). Gus Dur
bukanlah dewa (kita bahas dibawah nanti), dia manusia biasa. Normal, yang
menjadi aneh karena sebelumnya semua (dan masih banyak di kalangan
islam-fanatis, militeris dan pengikut soeharto-habibie saat ini) tidak
normal.


Ini adalah suatu langkah yang sangat besar di tahun 2000. Sangat besar.
Sebuah tirai tirani yang sangat tebal terangkat akhir tahun 1999 ini,
pemandangan dibelakangnya masih berantakan, itu jelas, seperti halnya
pemandangan di banyak tempat di bumi ini, di Asia dan Afrika, tempat
Indonesia berada (jangan dibandingkan dengan ‘ first world’). Tetapi
suatu tirani kultural terangkat, dan tirani tidak lagi menjadi ‘default
position’, tetapi suatu anomali, seperti seharusnya. Tidak berarti bahwa
tirani menjadi tidak ada, atau tidak boleh berusaha kembali, pikiran
utopis yang merup akan terjemahan salah dari pemikiran agamawi yang
absolutis. Hanya tirani tidak lagi di posisi sentral.


Bagi banyak manusia , hal ini tampaknya tidak luarbiasa. Bagi manusia2
luarnegeri, bule2 , ya memang standard gitu (bahkan analis politik mereka
‘membuktikan’ dengan perhitungan hasil pemilu kemarin, memang ‘harus’
pemenang ketiga yang netral yang berkuas a, bukan PDIP atau Golkar). Bagi
manusia2 dalam negeri, lho koq ngga ada bedanya. Memang, perubahan ini
tidak langsung terjadi di level permukaan, perlu ada perambatan enerji
hingga efeknya terasa. Asal jangan chaotic, seperti isi matahari, hingga
el ektron dari pusat nya perlu waktu-paruh ribuan tahun sampai permukaan.
Dalam hal kedua ini perlu kita bahas nanti.


Juga bukan berarti Gus Dur adalah dewa, standard pikir kultur lama, dia
tampak sangat tinggi karena pemimpin sebelumnya berdiri (atau tiarap) di
comberan. Padahal dia adalah manusia Indonesia Biasa (dalam huruf besar,
karena kebanyakan manusia Indonesia saat ini tidak ‘biasa’, jika kaya
gila, jika pintar dikit ngedan, jika kere malak, dst). Gus punya banyak
kelemahan, tetapi karena dia Biasa, maka jaman Normal ini bisa berjalan.
Rais jelas tidak ‘normal’, mega memang biasa, tapi semi-tolol, Akbar dan l
ainnya terlalu bau lama, tidak Biasa.


EMPAT PERINGATAN JAMAN


Bagaikan kisah si Malin Kundang anak hilang, kembalinya Jaman Normal ini
perlu dirayakan, walau si anak hilang ini sudah compang-camping
(kemungkinan AIDS, atau minimal sipilis) menghabiskan bandha. Memang
demikian.


Banyak suara minor dari para Setan yang meng-goyang2 pemerintahan Normal
ini. Paling keras suaranya sekarang adalah koalisi Setan Islam-fanatis
(kisdi gogon etc) dan Setan Srigala-Baru, oportunis-tak-pernah-habis, amin
rais. Setan Militeris dipinggiran juga terus berusaha masuk. Setan
keempat, Setan dasamuka tetap di belakang layar, walau intensitas juga
dinaikkan.


Ini semua tidaklah aneh, memang sewajarnya. Coro kacoak juga mempunyai
tempat hidup di dunia ini. Dan dalam batasan2nya malah ada gunanya,
paling tidak agar pemilik rumah tidak terlalu sembrono, takut makanan jadi
basi semua di sabet coro. Hanya jika c oro tiwikrama menjadi gede, itu
balik jaman tidak-normal.


Ini perlu selalu diingat sebagai Peringatan Jaman Pertama (PJ1): para
setan akan selalu ada, yang terpenting adalah menjaga mereka menjadi
minoritas. Amin rais itu setan, karena dorongan moralnya yang terlalu
kere. Dan sayangnya, agama Islam abad perteng ahan yang slewo, mengijinkan
setan plin-plan ini menunggangi kisdi edan lagi. Militeris fraksi wiranto
maupun prabowo , maupun union-set keduanya (djaja et al) adalah setan,
karena dorongan ambisi pribadi iblis jaman dasamuka. Sebaliknya, banyak
tokoh Islam yang non-setan, seperti halnya cak Nur dari dulu, dan juga
militeris yang bukan setan juga banyak beredar (yang baiknya tidak dibahas
terbuka).


Peringatan Jaman Kedua (PJ2) adalah, kembalinya Jaman Normal, tidak
identik sama sekali dengan ‘kembali’ (dalam tanda petik karena tidak jelas
kita pernah disana) nya jaman ‘kepenak’. Ekonomic growth yang dulu hanya
dinikmati para konglomerat-edan, pejab at negara dan militer korup itu,
tidak akan kembali segera. Sehingga ‘kebanggaan bangsa’ dalam bentuk
jalan layang, mall2 megah, 

Re: Who is Arwah Perwira Alengka ?

1999-12-07 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Buat Bung Rizal, sama sama , saya juga minta maaf.

Untuk Bung Jeffry, thanks atas komentarnya ttg
Arwah Perwira Alengka. Untuk yang penasaran ttg si Arwah ini,
saya dapat info dikit menurut "Pandita" bahwa kemungkinan
Arwah ini adalah juru bicaranya geng Wiranto.
Selamat membaca dari Apakabar.

Nasrul

-
Kolom Pandita:

NGELMU BADAI DI ERA BARU.


Wuaahhh new dawn of a new era.

Presiden Gusdur benar2 pilihan terbaik diantara semua pilihan Indonesia.
Dikala post-era-Blawur, jaman ajur ajrut2an, ekonomi tak terpeduli. Maka
seorang maestro elmu-galibet, atawa ‘kian-koen-thay-lo-ie’, yaitu
peluk-lembut-kau-katut -- gebrak-keras-kau -njeprat. Sangat diperlukan,
sangat diperlukan.

Biarpun kiai picek ini juga njelehi dalam banyak hal, kepala batu
ngeyelan, suka nyelonong maling sendiri (kecil2an !), tetapi bak denbei
romo manyar almarhum, verily he is still our best. Penyakit jowo kudu
diobati wong jowo pula. Kian-koen-thay-lo-ie (KKTLI), yaitu
peluk-lembut-kau-katut -- gebrak-keras-kau-njeprat, itu , tak bisa
dikuasai orang lain. Kalaupun kangmas (opo dimas yo, lali aku !) dasamuka
soe nguasain KKTLI level 6, si gusdur udah level toejoeh.

Kelemahan utama dari ngelmu ini yaitu : saguru-sailmu aja padha nganggu !
Sesama sopir dilarang saling mendahului sesama kroni harap tahu diri !
Tapi yang levelnya rendahan ya pasti tidak bisa nyilakani ‘soeheng’nya,
walau karep. Jadi si mbah picek ini rada2 immun sama uwap jahat dasamuka
yang sampai detik ini bikin rabun semua orang melek itu. Refot keduwa
adalah sang sengkun rahwana selain ng elmu mejig (=bahasa slang untuk
magic) juga ngelmu kathon atawa ngelmu Jagad Besar itoe. Gagal nyirep,
biso mbedil pake steyr. Ngelmu wadag ini sang soeheng kalah jao !
banser-banseran nya itu memang masih level banser = ban serep ! Kalo ngga
mble dos tenanan gak kanggo blas ! Kanggone juga pas2an nulungi bos thok !

Verily, di kalangan elite Indo yang luwar biasa sempit en cupet itu, gek
kepriben ngelmu, madhang bae akeh sing kurang ! (=kurang mangas!). Jadi
sakali lagi, mari kita surak dengen adanya si gusdur. Ho.kkkhh

Cokop.. cokop. Berikutnya yang bisa ngalangi si gus adalah : penguasa
yang-kang (po maneh ki ? ya Jagad Besar itu!). Si gus dengan segala
KKTLI-7 nya akan kesulitan ngunthal wong sing yang-kang nya masih kegedean
cekaknya ya si setan militeris wiranto itoe ! Gegendug pengecut ini
biso dadi sunkuan ! ngotot ngejre terus dengan kekuatan wadag-bawu nya :
otot militeris !. Percis sekali seperti tulisan2 perwira-apa pi-ar
wiranto itu (ontong tuh dia nulis lagi kemaren ! jadi ada a glimpse of the
mechanics of the inner logic of the deranged! rada2 cetho buat orang
awam bagaimana proses kegilaan bisa terbentuk : ngodor soal kuwat sopo
wis ngalah koq aku blas gak nyambung khan ? the sybill of our
militerist!)

Harus diakui siapapun tapinya, bahwa kekuatan Jagad Besar atas Hukum
Kejadian , yaitu wong dibedil modiar punya bedil ada ontong itu
berlaku keras. Ke-ontong-an berbedil ini bisa dileverage ke-mana2 ,
nodong pengecut, nodong pedagang njaluk duwit, no dong kiri nodong kanan,
umpetan wong 2 pengecut dibalik seragam njilati wong sugih lan kuwasa.

Nah, KKTLI walo level 7 bisa monthang-manthing-ken daripada para lawan,
tetep ‘meng-unthal’ (bayangkan bangkong mangan kinjeng!) militer tetep
daripada seret, kalo marika membedil. Kalo tra-membedil, pastilah utheg
cethek para militeris ini kena sambhet kian-koen yang
‘peluk-lembut-kau-kathut’ itu. Slametnya wir ini kemaren adalah
kecilakaan donya buat Indonesia. Wir tetep mencoba ngelmu mbulet, walo
masih super cethek dia ! Kayata Timor timur (hik..hiks.. ancurnya suatu
bangsa korban eksperimen sial!). Pergeberan edian dari militeris di
timtim s ekarang segera akan terbuka lebar. Sayangnya para belis
kemanusiaan ini akan lolos lagi, dengan berubahnya isue. Dulu beberapa
bulan lalu banyak orang (wartawan) nggembor2 seolah timtim itu ‘kesalahan
bersama’, sekarang kita tahu persis pembantaian satu arah militeris ini,
sayang ‘sudah bukan urusan kita’.

Soal Aceh juga. Para bajingan militeris, bukan cuma wiranto, tapi wiranto
bertanggung jawab penuh. Akan terbuka jelas, semuanya kejahatan
manusiawi.

Nah, kalao wir itu KKTLI nya nol, ngegabung dengan yang ada KKTLI nya,
bukan dimas rahwana pribadi, tetapi ‘cendana incorporated’ .. itu baru
rada manjur..

PARA SETAN Jelas tulisan diatas menyatakan para setan militeris masih
hidup segar. Betoel. Tapi ‘regenerasi’ setan militeris dengan amblasso
nya kumis edian feisal en goro2nya, bikin setan2 ini ‘kurang koheren’.
Bener wahai generasi-muda setan-militeris jangan pracoyo sama woir !!
Level kekuatan - therefore ability for per-mbajingan-nya mrosot lah. Bukan
berarti dosanya mrosot mind you !

Gimana setan lain ? Eh, regenerasi Setan-srigala-bawu paling yahud,
sekarang gegendhug syaiton adalan amien-raies !! weleh-weleh
wolak-waliking jaman kenopo raies biso mrosot beginin jaoh yo ?! ballada
kere dadi (ampir) ratu. Tapi kere siji ki rak gawat , rek ! Bacot-e

Mendesak GD atau Wiranto ?

1999-12-07 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Untuk permias yang latah mendesak desak Gus Dur dan
dulunya kayaknya latah sowan ke $uharto.

Kalau saya sih lebih baik mendesak Wiranto untuk mengundurkan
diri dari Menkopolkam daripada ngeributin GusDur.
Sejak dari Pangab sampai Menkopolkam kok tidak becus si
Wiranto ini. Sekarang mestinya kita minta bukti dari Wiranto
apa saja prestasinya. semuanya negative khan ? mulai Aceh,
Tim-tim, Ambon, kasus kasus penculikan dan penembakan dst.

Konsekuensi mendesak desak GusDur  dibanding mendesak Wiranto
dalam hal keamanan sebaiknya dipikirkan lebih matang.
Kalau GusDur didesak terus dan sampai jatuh ataupun
di kudeta sama militer apakah itu yang Permias inginkan ?

Masih mending DPR dianggap seperti taman kanak-kanak, at least
berkonotasi tidak berpengetahuan tapi asal ngomong dan rebutan
mainan, tapi mungkin masih polos seperti anak-anak.
Paling tidak DPR tidak sejahat Wiranto yang diam diam
selalu siap membantai Gus Dur, ataupun Wiranto cari jurus selamat
sekarang ini apalagi setelah digertak si Cohen.
Cobalah perhatikan...


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: surat PERTANYAAN permias

1999-12-07 Terurut Topik Nasrul Indroyono

From: Ali Simplido [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: surat  PERTANYAAN permias (was: surat PERNYATAAN permias)
Date: Tue, 7 Dec 1999 15:26:12 -0800

Salam Permias,

Aduh, kasihan banget nih Permias.  Nulis surat
"pernyataan" kok malah berubah malah menjadi surat
"pertanyaan":-).  Saya kira perubahan ini penyebabnya
ada 3.

Pertama, those people who oppose the letter cannot
differentiate antara isi surat Permias and isi article
di Detik.com.  Akibatnya: kalo mereka tidak setuju
dengan article yah silahkan protes ke Detik.com dan
jangan surat Permias (Faran, Ida, Priyo) yang "dicela"
terus.


Tidak apalah ketua permias dicela, khan latihan sebelum
menjadi mentri ataupun pemimpin Indonesia nanti. kalau
jadi ketua permias aja tidak tahan cela, tau tau jadi mentri
hasil KKN lagi/dagang jangkrik/dagang bakso dsb...gimana ?

kalau tidak tahan cela bisa bisa jadi $uharto kedua atau Firaun,
akan makin banyak yang merana.

Secondly, ada banyak orang yang tidak setuju karena
mereka "merasa" surat tsb tidak "mewakili" Permias se
US.  Yang saya heran, kok mereka berargument
berdasarkan "perasaan".  Maksud saya, how the hell do
they know kalo surat itu tidak mewakili Permias se
US Do they have any proof, data, number or
whatever??? Saya kira surat tersebut mewakili Permias
se US karena sudah ditanda tangani oleh majority
 
Dari mana anda bisa bilang majority ?
Buktinya belum ada. cuma permias DC, permias Chicago
dan permias antah berantah...kok sudah dibilang majority ?
Total permias khan lebih dari jumlah states di US, ada permias
kota, ada permias sekolahan ada yang ngaku permias-nya state.
Wake up boy ? use your finger to calculate how many
ketua permias signed the statement ? only 3 ? according
to detik. I do not know the truth, so give us more facts.

cabang2 Permias di US. Lagi pula, kalo kita mau buat
surat peryataan and to please everyone at the same
time, forget it, it ain't gonna work:-)

Ini anda ada betulnya, tidak mungkin mengajak semua cabang cabang
pemias, tapi ketua permias tsb saya yakin mengerti bahwa
mereka belum merasa sebagai majority..,coba tanya lagi misalnya
ke Bung Akhmad Siregar...dll
Yah begitulah kita harus selalu siap siap menjadi korban
para wartawan yang hobi /latah cari sensasi.
Nah untuk itu solusinya atau saran saya kepada ketua permias
supaya selalu atau lebih sering menekankan bahwa pernyataan politik dsbnya
nanti itu hanya mewakili daerah lingkupnya.
Kalau tidak, siap siap aja deh "digebuk" permias lainnya.
Gua aja ingin "maigeri" kalau mereka mampir ke state gue dan
kalau sampai masih ngotot ngaku sebagai majority.

Ketiga, saya heran kok mereka yang tidak setuju dengan
surat ini mebuat surat ini menjadi a very big deal.

Semua bisa big deal atau small deal tergantung effect
ke masing masing dan tingkat nalar. anda juga tidak boleh maksa.
bagi $uharto kedungombo tidak big deal kok protes,
tapi bagi rakyat gimana ?

Apakah ini memang part of our culture?
Lho kok nyalahin yang tidak pada tempatnya ? semua culture
memang gitu kok ? emangnya culture mana sih yang tidak pernah
ada ribut. Apa orang amerika tidak suka debat utk hal kecil kecil?

They criticize Permias for what they do and what they are, tapi
mereka (opponents sutar ini) sendiri hanya sedikit
(atau nggak ada sama sekali) memberikan contribution
untuk Permias.

Untuk apa kontribusi ke Permias kalau ke tempat lain lebih
cocok buat individu tsb. memang beginilah hidup.
Survival of the fittest happend so many times.
Ada yang asal ngomong, ada yang niat baik ada yang jahat.
makanya kalau jadi pemimpin harus lebih siap lagi menghadapinya
dengan bijaksana. kalau ingin jadi diktator boleh juga,
tapi pasti akan ada "boomerang" effect. gitu aja.
Kritikan buat ketua permias juga jangan langsung anda anggap ingin
menjatuhkan. selalu ingat mungkin ada emas di ujung cemeti...


Finally, semestinya surat itu di tulis dalam huruf
Braille biar Gus Dur bisa baca karena kalo tidak,
palingan yang baca juga Megawati:-)

Ini humor atau serius ?


Wassalam

Ali Simplido

P.S.
I support the oppressed, silent, and innocent Acehnese
100%, and I respect all their decisions 100%.


Dalam dunia politik Tidak se-simple itu bung Simplido...!

Nasrul

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: [Re: Millennium in CHICAGO !!!]

1999-12-05 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Buat Ketua Permias Chicago, Bung Akhmad Siregar.

Saya juga mengucapkan terima kasih buat jawaban anda.
Saya juga angkat topi/kopiah buat anda karena ternyata
anda tidak mudah kena provokasi murahan saya.
Saran saya buat anda dan rekan rekan lain anda di Permias
Chicago agar persiapannya acaara apa saja nantinya yang akan
dilakukan supaya dipersiapkan yang matang. Supaya tidak
mudah terjebak oleh provokasi murahan seperti dari saya.
Apalagi cara menjelang Y2K. kalau saya sih lebih berminat
menunggu Y2K didaerah hangat kalau kalau heater mati
karena listrik padam dll.

Buat Mas Rizal yang lagi Cranky

From: Rizal Az [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Re: Millennium in CHICAGO !!!]
Date: Sat, 4 Dec 1999 23:05:56 PST

Pertama2 gue mau bilang kalau gue engga' hubungannya sama sekali
dengan permias Chicago atau Akhmad Siregar itu sendiri,

Who cares ?


tapi gue hanya mau comment
terhadap ucapan bung Nasrul yang Islam sejati itu.

WHo knows ?


Engga' ngerti, salahnya dimana??? mungkin gue kurang sensitif atau gimana,
cuma... so what!!!. Mau bikin acara tahun baru, yang mau bikin acara
ada
di Chicago, terserah mereka khan? toh Chicago itu di Amerika yang
majority-nya
KRISTEN. Kalau anda, yang ingin merayakan tahun baru dengan tarawih,
zikir
semalaman, dll, SILAHKAN. Urusan agama itu urusan individual dengan

So what ?

Tuhannya. Pahala dan dosa, sekali lagi, urusan masing2 terhadap Tuhan.
Anda2x
semua sudah pada besar2, kalau tidak suka tidak usah datang dan tidak usah
comment. Simple... mereka tidak rugi, terlebih lagi anda.
   Sekarang daripada sok prihatin dengan orang lain, lebih baik prihatin
terhadap diri sendiri. Prihatin dengan negara yang 80% orang Islam,
pemimpin
kita 99% Islam, kok bisa negara kita hancur berantakan?. Salah dimanakah
penerapan Islam di Indonesia?. Islam itu agama yang sangat-sangat bagus,
tapi
kok kita bisa porak poranda? apakah komitment kita terhadap kemajuan
saudara2
islam kita?. Anda tau engga' kalau anda itu hanya bisa sinis terhadap
something yang minor. Kalau anda seorang Islam sejati yang tulen, ingin
berbakti kepada bangsa dan agama, anda bisa start dari diri anda sendiri,
kemudian bisa diteruskan ke keluarga dan sesudah itu tetangga2. Tentang apa
itu bagaimana penerapan moral islam yang di ajarkan di Al Qur'an terhadap
kehidupan sehari2. Selama belum bisa itu tolong yah engga' usah sok
prihatin,
engga' usah ngurusin orang, sinis, tanpa ngasih solusi yang kongkrit.

Konkrit atau tidak itu relative.
No comment.


mau prihatin terhadap acara kecil begini??
prihatin aja sendirian...:)
What ever you said.

Who cares, who knows, So what, No comments.
Whatever you said
Adalah typical jawaban orang yang bebal, keras kepala dan kurang
akal seperti saya ini.


ichal


Kalau sudah begini dan anda masih cranky, mari kita
terusin di Japri biar netters yang lain tidak pada lari.
Hahahhahhha ada juga ternyata maki maki saya...
Salut juga buat anda...

Nasrul

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: [Fwd: Perkumpulan orang Indonesia di Amerika]

1999-12-04 Terurut Topik Nasrul Indroyono
 tulisan saya ini.


Salam,
Agus

Nasrul Indroyono wrote:

  Jauh jauh ke Amerika kok masih ingin kumpul kumpul
  sama orang Indo ?
 
  Coba deh kunjungi orang Amerika-nya dan belajar dari mereka
  kok bisa Amerika kaya raya. Negara lain merana sekarang
  malah Amerika ekonominya booming.
  Sekalian latihan bahasa Inggris-lah langsung sama native tongue.
 
  Gitu dulu deh pak doktor atau dokter ..! sadar lah...
 
  Ke Amerika jangan buang buang duit-nya para pasien rakyat
  Indonesia yang sudah miskin. tapi tetap belajar-lah.
  I think it will be good for you and our country.
 
  Nasrul
 
  __
  Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Becak di South Florida

1999-12-04 Terurut Topik Nasrul Indroyono

From: Marianus DATUBARA [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Becak di South Florida
Date: Sat, 4 Dec 1999 00:14:30 -0500

Salam PERMIAS,

Sekedar informasi bagi rekan2 yang berada di AS, di tempat tinggal saya di
sini, Fort Lauderdale, FL (btw, saya tinggal dengan keluarga Indonesia
yang sudah lama menetap di AS), ada becak yang khusus didatangkan dari
tanah air dengan rem 'selangkangan' (jangan mikir jorok ya, maksudnya rem
tangan yang ada di tengah2 itu tuch) yang masih mantap..;-)

Kadang2 setiap sore, diwaktu senggang saya, saya suka mendayung becak tsb.
(masih bagus jalannya) sambil membawa anak2 keluarga tsb. (itung2 nguatin
betis..hehehe..dan olah raga sehat) dan bahkan, sekarang ini, anak2 kecil
di sekitar kompleks kami tinggal, rajin menunggu kehadiran saya..;-)

So, apabila ada yang ingin mampir ke South Florida, silahkan mampir ke
tempat saya, dan akan saya ajak ada ber becak-ria ke Miami Beach...;-)

Go BECAK!!

Salam hangat dari Pantai Selatan Florida,
M. Dharma Datubara
asli tukang becak dari tanah batak..;-)

Wah asik...another tukang becak with US Master degree.
Saya mau numpang. Entar biar becaknya lebih canggih saya
sumbang deh an electronic collision avoidance
warning system, lampu sein dan kalau perlu tambah GPS.
Saya percaya Bung Datubara sudah mahir nge-becaknya tapi
saya masih kawatir karena di Miami Beach khan banyak  "pemandangan" yang
bisa bikin tukang becaknya tidak fokus. Iya nggak ..?:)
GImana kalau sampai nabrak Pam Anderson yang lagi maen
sepatu roda ? Khan bisa bangkrut kita...buat gantiin silikonnya.

Nasrul.

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Who is Arwah Perwira Alengka ?

1999-12-04 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Saya forward dari apakabar analisa ttg Aceh dari seseorang
bernama "Arwah Perwira Alengka".
Apakah ada yang tahu siapa Arwah ini ?

Nasrul
--
KOLOM Arwah Perwira Alengka.
Referendum Versi Gus Dur.
4 Desember 1999.
Jam 04.00 WBBI.


*Bulan madu 40 puluh hari dengan Gus Dur--- yang diisi dengan puasa
tidak menulis selama 40 hari--- telah berlalu. Kini saatnya Arwah Perwira
Alengka bangkit kembali dari kuburnya dan mulai gentayangan lagi di milis
ini. Namun--- sebelum Arwah Perwira Alengka menuliskan patahan kata
lainnya---, izinkanlah Arwah Perwira Alengka terlebih dahulu mengucapkan
selamat atas pengangkatan Mahapatih Wid dan para pimpinan TDA yang baru.
Perlu ditekankan---, kami---, segenap slagorde GM TDA sepenuhnya mendukung
dan sangat loyal pada pimpinan baru kami yaitu mahapatih Wid. Kami bukan
setia pada pribadi pribadi---, melainkan setia pada mantra mantra sakral
*Sapta Marga*, yang antara lain berbunyi : * memegang teguh disiplin---,
patuh dan taat pada pimpinan--- dengan tidak membantah perintah atau
putusan*. Berarti---, kami--- GM TDA---, akan mendukung kebijakan Mahapatih
Wid tanpa reserve---, sampai titik darah yang penghabisan---!!! Sama seperti
terhadap Mahapatih Wir dahulu--- begitu juga pada Mahapatih Wid kini. Untuk
itu--- Mahapatih Wid jangan pernah kikuk atau ragu ragu dalam memerintah
kami. Selamat bekerja---, semoga sukses selalu.


BTW--- empat puluh hari adalah waktu yang cukup untuk berpikir. Kita-kita
yang berpikir---, tetapi tidak bisa merubah keadaan--- adalah orang orang
yang malang. Namun meskipun begitu---, seandainya berpikirpun kita sudah
tidak mau lagi---, lebih malang lagi. Dan yang paling malang dari segala
yang termalang adalah--- kita terlambat menyadari segala kemalangan nasib
bangsa ini. Para elite terdahulu--- dalam kebingungan visinya--- memegang
motto, *Waktu dan tempat--- toh akan menyelesaikan segala masalah---*, yang
tentu dengan berbagai variant ending liar yang sangat amburadul. Semoga---,
tidak demikian dengan motto dan metode kepemimpinan Gus Dur ini nantinya.


Selaku pribadi---, Arwah Perwira Alengka adalah pembela fanatik Gus Dur
sejak pertama kali APA muncul di milis ini dua tahun yang lalu. Namun
kalamana Gus Dur sudah menjadi Raja---, maka pada tanggal 21 Oktober
1999---, sehari setelah pelantikan beliou---, secara resmi Arwah Perwira
Alengka dan Empu Supo menyatakan diri sebagai oposisi. ( buka Gophernya Bung
John ). Berarti---, Arwah Perwira Alengka adalah oposan pertama yang
memproklamirkan diri di Alengka ini---!!! Tetapi, sekeluar dari padepokan
tempat semedi---, setelah ngelmu 40 puluh hari--- melihat begitu banyaknya
oposan yang mengeroyok Gus Dur---, rasanya sudah lebih dari cukup. Dan---,
Arwah Perwira Alengka --- back to basic---, tetap akan mendukung Gus Dur.


Memang---, antara oposan dan pendukung---, banyak sekali bedanya. Tepatnya
bersebrangan. Tetapi jangan pernah terpaku pada posisi kaku. Dihadapan Gus
Dur---, kita boleh menjadi oposisi dan pendukung---, pada saat bersamaan.
Sementara semua itu demi kepentingan negara dan bangsa---, tidak apa apa.
Maka jangan pernah bermain perasaan dengan Gus Dur. Gus Dur tidak punya
perasaan. Juga jangan coba untuk main tangan dengannya, sebab tangannya
tangan besi. Yang paling penting dalam menghadapi Gus Dur adalah---, selalu
aktif dalam menerima muntahan bola liarnya. Dan jangan seperti anak
kecil---, yang justru terlarut dalam permainan emosi dalam langkah langkah
Gus Dur---, sehingga kita malah akan semakin asyiik dipermainkan oleh Gus
Dur---!!! Cobalah mengantisipasi bola bola liar itu dengan berpikir
jernih--- agar tidak terjebak lebih jauh lagi. Untuk itulah---, Empu Supo
dan Arwah Perwira Alengka dkk---, sampai perlu menempatkan diri berada di
luar kekuasaan itu sendiri---, untuk menetralisir permainan bola bola liar
dari Gus Dur ini. Tentu---, dengan niat baik adanya.


Bola liar pertama yang di smesh kan Gus Dur ke TDA adalah soal referendum
Acheh. Smesh itu begitu menggelegar---, nyaris membuat sesepuh Cilangkap
gemetar. Ini Gus Dur mau bikin Tweede Oest Timoer--, mau berantem dengan
TDA-- atawa cuma sekedar cari popularitas murahan di kalangan Thaliban
Acheh. Tapi rasanya Gus Dur tidak akan memainkan jurus sesederhana itu. Jadi
jurus apa lagi ini ya ?. Namun--- jangan harap jurus bola gila
"Referendum Gus Dur" ini bisa berlama lama membingungkan TDA---!!!.
Tidak---!!!. Jurus referendum itu tidak apa apa kok. Jurus itu bukan jurus
sesat. Referendum boleh boleh saja di Acheh. TDA malah mendukung Gus Dur
sepenuhnya dalam hal referendum ini. Dan dukungan TDA terhadap referendum
ini justru berdasarkan hasil analisis yang sangat mendalam---, didukung oleh
referensi referensi mulai dari catatan I Tsing sampai Snouck Hurgronye dan
laporan triple agent Jakarta-Washington-Lybia.


Mengapa TDA mendukung referendum di Acheh---? Argumentasi rasionalnya
begini. Rakyat Acheh adalah rakyat pemberani---, pejuang dan jago perang.
Malah 

Re: Millennium in CHICAGO !!!

1999-12-04 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Bung Akhmad yth.
Apakah acara nya ada buka puasa bersama, tarawih dan
makan saur bersama selain ajojing,mabuk mabukan, raba-rabaan dst:).
Saya assume anda ini masih beragama Islam dari nama anda yang keren.
Asal nama anda bukan palsu alias samaran.
Boleh nggak saya bawa teman yang hobby main Colt, FN dan M16 sekalian
siap-siap siapa tahu terjadi riot seperti ramalan FBI. Apakah akan
digeledah dengan X-ray ?

Salam prihatin!

Nasrul

From: Akhmad Siregar [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Millennium in CHICAGO !!!
Date: Sat, 4 Dec 1999 13:44:01 PST


Permias Chicago Proudly Presents,

"KLISE 2000" - Millennium Gathering Party

We would like to gladly invite you, get together to celebrate the
countdown
to the year 2000. The Millennium Gathering Party details are as follow :

Location :

CLUB 950
950 West Wrightwood Ave
Chicago, IL 60614

Date : December 31, 1999

Time : 7.00 pm onwards

Entry :
$38 (R.S.V.P)
$40 (at the counter)

Admissions include: champagne toasts, FREE soda and beers, hors d'oeuvres
(appetizer to dessert), millennium party kits, etc.

Meet and greet, Guest DJs, Millennium Countdown, Games, Door Prizes, and
lots more.

Proper Attire and ID required.

For further information or ticket reservation, please contact :

by Phone :

Yasmin (773) 296-1566
Affan  (773) 755-2853
Desy   (773) 549-8014

by Email :
[EMAIL PROTECTED]

or go to :
http://come.to/klise2000

This will be the blast party everso come and join us !

Permias Chicago 2000


Note: Please forward this e-mail to your friends


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Becak in Silicon Valley!

1999-12-03 Terurut Topik Nasrul Indroyono

From: Nanang Fardiansyah [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Becak in Silicon Valley!
Date: Sat, 4 Dec 1999 05:07:23 JVT

Hi Every1!

Saya di Silicon Valley sangat mendukung supaya becak di Jakarta  seluruh
penjuru di Indonesia tetap di pertahankan untuk selamanya! Terlepas becak
merupakan mata pencaharian rakyat kecil dan lebih nyaman dari bajaj, becak
juga merupakan ciri khas transportasi tradisional bangsa Indonesia. So jadi
daya tarik pariwisata untuk foreign visitors sehingga menghasilkan sumber
devisa bagi bangsa kita juga. Saya juga berharap nanti kalau sudah balik ke
Indo bisa naik becak keliling kota!

Once again, saya selalu dukung and support aktivitas untuk mempertahankan
becak di Indonesia.

Penggemar becak_Nanang



Asal bayarannya tinggi sih nggak apa-apa.
Cukup buat tukang becak bayar anak ke sekolah dan bayar asuransi
kesehatan anak istri, makan minum dan punya mobil dst.
Kalau bisa sih tukang becaknya Indonesia punya union dan pendidikan.
Mulai dari dari pendidikan lalu lintas, dan tentang map kotanya
dan terutama kemahiran mengemudi becak. kalau tidak sih
menggangu traffic aja dan negara rugi terus.
Jangan kayak sekarang asal asalan. Asal bisa genjot mau
jadi tukang becak, kagak lulus SD dan belum tentu bisa baca.
wah malu maluin-lah. dasar orang kepala batu ngandalin-nya otot
melulu, kagak tahu kalau manusia itu dikaruniai Tuhan dengan
otak yang berharga.

Tukang becak di Silicon Valley ada yang bergelar MSc lho..!
Bayaran dari kantornya sudah cukup jadi jadi tukang becak
cuma buat olah raga dan pamer otot.

Nasrul



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: [Fwd: Perkumpulan orang Indonesia di Amerika]

1999-12-03 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Jauh jauh ke Amerika kok masih ingin kumpul kumpul
sama orang Indo ?

Coba deh kunjungi orang Amerika-nya dan belajar dari mereka
kok bisa Amerika kaya raya. Negara lain merana sekarang
malah Amerika ekonominya booming.
Sekalian latihan bahasa Inggris-lah langsung sama native tongue.

Gitu dulu deh pak doktor atau dokter ..! sadar lah...

Ke Amerika jangan buang buang duit-nya para pasien rakyat
Indonesia yang sudah miskin. tapi tetap belajar-lah.
I think it will be good for you and our country.

Nasrul

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Aceh dan Papua Merdeka

1999-11-13 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Saya setuju dengan sikap GUSDUR untuk bersikap keras jika GAM
tidak mau kompromi dan negosiasi.
Kalau GAM tidak mau bernegosiasi, TNI+banser NU+pemuda muhamadiyah+
+Satgas PDI-P+satgas PPP, pokoknya rakyat anti disintegrasi harus
siap terjun.

Tambahan lagi sebaiknya semua anggota Pemuda Pancasila
diperiksa karena mereka semakin menjadi jadi. Telah berkhianat
terhadap bangsa dan rakyat Indonesia. Sejak dulu jadi
centeng-nya Tommy. sekarang mulai di Maluku,
Nusa tenggara dan Irja mereka bikin onar.

Sudahkah anda dengar bahwa Yoris Raweyai telah bergabung
dengan OPM ? dan sekarang dia ingin TNI enyah dari Irja
serta kelihatannya ingin menjadi pemimpin Papua Barat merdeka.
Mestinya Yoris segera ditangkap hidup atau mati.
Dia ini contoh orang yang selalu merugikan rakyat.

Ayo bung Jeffrey.. setuju nggak kalau kita
siapkan electronic warfare equipment buat nangkap si Yoris.
Bikin dia "enemy of the state".

Bangsa dan rakyat Indonesia bersatulah...
jangan terperdaya oleh pemimpin yang pendusta seperti
Baramuli, Marwad Dauh, Yoris yang meng-iming imingi masa
depan, padahal mereka sedang kalang kabut mencari perlindungan
atas segala kejahatan yang meraka lakukan jaman ORBA.

Nasrul I

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Penilaian Sebenarnya terhadap Kepemimpinan BJ Habibie

1999-10-28 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Yang jelas BJHabibie harus diadili seperti bapaknya si Suharto.
Keduanya+keluarganya telah korupsi dan menggunakan fasilitas
negara untuk memperkaya kelompok sendiri secara gila gilaan.
Coba selidiki sendiri bagaimana kaya rayanya keluarga BJ Habibie ..
Mulai dari project Batam yang hampir semua project diberikan
kepada keluarga BJ Habibie. Sampai sampai karena ada yang jadi boss
Germo-nya Batam asal mendatangkan uang. Ngakunya di media sih
penyuluhan WTS. Habibie itu wajar di tolak oleh MPR.
Habibie terlalu banyak maen politik kotor. Habibie adalah
pendukung berat PDI jadi-jadian(non Mega). Dengan imbalan beasiswa
negara buat anak anak temannya Habibie tsb, Habibie mencari kekuasaan
secara membabi buta. JAdi mau disebut orde baru atau orde reformasi tidak
relevant. Yang jelas Habibie itu koruptor dan banyak
berkhianat pada rakyat Indonesia.

From: Nasrullah Idris [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Penilaian Sebenarnya terhadap Kepemimpinan BJ Habibie
Date: Thu, 28 Oct 1999 07:54:31 +0700

  Penilaian sebenarnya terhadap kepemimpinan BJ Habibie justru akan
terjadi setelah beliau meninggal dunia.
  Pada saat itu penilaian akan sungguh objektif. Tidak lagi
dilatarbelakangi oleh sentimen, politis, agama, atau etnis.
  Dengan objektif pula, mereka akan membandingkannya dengan para
pemimpin
nasional lainnya. Misalkan dari aspek perintisan demokrasi sampai
penegakkan
HAM di Indonesia.
  Dengan objektif pula, mereka akan mengukur, apakah ia termasuk Orde
Baru atau Orde Reformasi?


Salam,


Nasrullah Idris


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



If Gus Dur Prez !

1999-10-18 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Salut buat Gus Dur !

Kalau Megawati jadi Presiden rakyat bentrok. Golkar akan Sabotase.
Ulama/santri menangis karena kemungkinan Megawati tidak bisa
mengontrol pengikutnya yang kebanyakan emosional dan siap
membantai ulama/santri.

Kalau Mega tidak jadi Presiden, Banser siap maju bersama TNI dan Rakyat
mengamankan PDI-P yang emosional seperti Jacob Tobing,
dll spt Forkot dan Famred. Saya juga siap mengamankan PDI-P
yang macam macam...kalau yang baik sih tentu dikasih kesempatan.

Kalau Gus Dur jadi Presiden. Banyak PDI-P yang dapat kesempatan
maju terutama yang berpedidikan dan berdesikasi seperti Kwik Kian Gie, dan
Megawati mendapat tempat yang layak sesuai dengan
jenjang pendidikannya serta sesuai dengan popularitasnya
dirakyat bawah.

Gus sudah punya "Marshall Plan" sedangkan Megawati tidak jelas
mau ngapain kalau jadi Presiden. Masak cuma mau nangis berjam-
jam seperti abis Matori kalah ?

Dengan bersatunya Muhamadiyah dan NU akan mengamankan negara.
Seusai dengan ramalan Lao Tse dari cina daratan:
"If a country is in a chaos, Loyal Ministers will raise up"
Maksudnya tokoh-tokoh agama dari Muhamadiyah dan NU telah terbukti
dalam sejarah bangsa kita sejak jaman Belanda dan Sukarno,
bahwa Muhamadiyah dan NU secara konsisten mementingkan
rakyat banyak dan kemajuan bangsa dan loyalitasnya sulit untuk
di pungkiri. Kematangan/kualitas organisasi Muhamadiyah dan NU sangat
jauh dibandingkan organisasi massa/parpol lainnya seperti ICMI, PP,
Forkot, KNPI, PDIP, GOlkar...Belum ada bukti nyata kseuksesan mereka dalam
sejarah Indonesia!! ormas/parpol tsb kebanyakan terjebak dalam perebutan
kekuasaan dan untuk kepentingan terlalu sempit para oknumnya karena belum
adanya kematangan organisasi itu sendiri.

Nasruli.
--
10 Prioritas Utama Bila Gus Dur Terpilih Menjadi Presiden
source www.pikiranrakyat.com

1. Mencegah disintegrasi teritorial Indonesia. Untuk itu saya ingin
   merekatkannya.
2. Memecahkan masalah yang cukup berat yakni masalah pangan.
3. Menyusun pemerintahan yang visibel yang memperhatikan
   keseimbangan pusat dan daerah secara benar. Yaitu bahwa kita
   menumbuhkan tradisi baru untuk berdemokrasi dalam kehidupan kita.
   Untuk itu gubernur tidak ditentukan dari atas tapi dipilih DPRD
yang bersangkutan, begitu juga bupati dipilih DPRD Tk II yang
bersangkutan.
4. Fair Revenue Sharing (Pembagian pendapatan yang seimbang antara
   Pusat dan Daerah)
5. Lembaga yudikatif akan lebih realistis dan lebih fair karena tidak
   tunduk ke badan legislatif ataupun eksekutif. Dengan kata lain
Trias Politika akan kembali menguasai pemerintahan.
6. Pertimbangan-pertimbangan kemanusiaan akan lebih mendapat tempat
   dibanding masa lalu, sedangkan pertimbangan politik nomor dua.
7. Penekanan yang lebih besar pada sektor pembangunan maritim karena
   negara yang luas ini ternyata hanya 5 persen saja lautnya dikuasai
kita. Karena itu AL akan mendapat pembiayaan besar pertama kali   agar
dapat mengejar pelanggar yang seenaknya masuk ke wilayah   Indonesia.
8. Peningkatan pada ekspor pertanian karena faktor mineral yang selama
   ini diagungkan ternyata jumlahnya kecil saja. Kita bisa belajar
pada India, Cina Daratan, dll.
9. Tetap berada dalam perdagangan dunia yang bebas, namun tidak bodoh
   seperti dulu yang selalu manut dengan IMF dan lembaga lainnya tapi
harus bisa membantah.
10. Kabinet yang disusun didasarkan pada kemampuan bukan pada afiliasi
politik. Maka dari itu NU hanya minta tiga kursi saja yakni
Menteri Luar Negeri, Pendidikan Nasional dan Menteri Agama.***

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: [Sidney Morning Herald: SAS Aussie disusupkan sejak April!!]

1999-10-11 Terurut Topik Nasrul Indroyono

From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Sidney Morning Herald: SAS Aussie disusupkan sejak April!!]
Date: Mon, 11 Oct 1999 15:50:56 -0400

wahhh..
saya tidak sependap dengan hal dibawah ini.
kalo memang negara barat menginjak2 kita kenapa juga nggak dilawan. Malu
kalo harga diri bangsa kita.
Kalo diliat sejarah negara segede amerika pun dulu sempet hancur dengan
perang sodaranya.

so jangan terlalu berkecil hati dengan negara kita.
masih banyak tokoh2 atau sumberdaya manusia yang dapat diandalkan.
^^

faran
--

Wah wah saya jadi ingat tulisan Bung Ucup Wibisono dulu kala.

Intinya begini.
Memang masih banyak tokoh tokoh kita yang handal tapi sayang
nya kok jauh sekali kalah jumlhanya dibanding kebanyakan negara lain.
Nggak usah jauh jauh. Banding sama Malaysia, Thailand SIngapura dst
Terus sama Korea, sama China, Jepang, India, taiwan dst.
Sadar mas..apalagi Indonesia Sama Amerika, indonesia itu baru sekuku..

Sama seperti cara bicara rezim ORBA. Ekonomi kita kuat katanya.
Ternyata eh selalu kalah kuat karena negara lain ekonominya
sakti sakti. Yen melemah kita ikut melemah. YUan melemah
juga jadi alasan ekonomi kita melemah. Thailand kena angin ribut
negara Indonesia juga ikut memble. Bahkan
negara nun jauh disana seperti Argentina misalnya
ekonominya melemah, lho kok Indonesia ikut ikutan melemah.
Pokok selalu aja ada alasan buat bilang ke rakyat bahwa penyebab
eknomi hancur karena negara lain. Padahal memang pelaku/pemerintahannya yang
tidak becuss.

Contoh lagi. Negara kita kaya dengan kekayaan alam.
Eh ternyata Amerika Serikat jauh lebih luas dan kaya alamnya.
Tapi mereka tidak mau memforsir menggali kekayaannya sekarang.
Strategi mereka biar dulu kekayaan negara lain habis, mumpung
AS bisa beli kekayaan alam orang dengan dengan hasil
intelektual/jasa/efektivitas kerja mereka.
Makin memble aja tuh orang Indonesia. Mau maju jihad lawan
bule sekarang ini bisa bisa 1 bule mati tapi 10 ribu org Indonesia
tewas. Mirip keadaan Iraq, cuma 10 bule mati tapi sekitar
lebih dari 100 ribu Tentara Iraq tewas . Belum lagi penderitaan
rakyatnya yang mati/cacat sia-sia. Udahlah jangan mimpi bahwa
ada vietnam kedua. Kasus kekalahan AMerika seperti di Vietnam sudah
kecil kemungkinannya. Apalagi teknologinya makin canggih.
TNI cuma bisa korupsi dan Kopasus cuma ahli membantai mahasiswa,
mau disuruh perang..yah pasti ogahhh...

oh katak katak dalam tempurung satu satu mulai tewas...
kasihan aku ingin membantu tapi..apa daya
jihadku adalah belajar yang baik dalam profesiku.
Akan kubantu katak katak dalam tempurung semampuku,
bagaimanapun mereka mungkin salah satu saudaraku.
Tapi kalau mentalnya tidak berubah, yah itu berarti sudah
bukan tanggung jawabku.

Nasruli



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Golkar hebat - Re: Amien Rais

1999-10-05 Terurut Topik Nasrul Indroyono

...deleted
Bisa sih bisa,
tapi kita jangan banyak berharap.

+anjasmara

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com


Setuju bung ...You got a very good point..
Kita tidak bisa banyak berharap. Supaya Bung Igek tidak kecewa
nantinya.

Anyway Jesse ventura kayaknya kagak bodoh bodoh banget.
Cuman yah memang hobinya aja yang glamour dan agak atheis.
Soalnya si Gubernur ini jebolan Navy Seal. Jadi bukan
hanya otot tapi juga otak diperlukan untuk bisa lulus
Navy Seal. Pernah nonton Steven Seagal nggak ?



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Golkar hebat - Re: Amien Rais

1999-10-04 Terurut Topik Nasrul Indroyono

From: Igg Adiwijaya [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Golkar hebat - Re: Amien Rais
Date: Mon, 4 Oct 1999 23:34:29 -0400

Walaupun bersidang 1 tahun sekali, bagi Golkar nantinya,
Amien Rais sebagai ketua MPR masih situasi yang menguntungkan
untuk Golkar ketimbang dia jadi ketua DPR nantinya.
Ketua MPR tidak punya pengaruh langsung akan kebijakan+UU yang
akan dibuat pemerintah nantinya.
igg


Bung Igek yth.
Pendapat anda boleh boleh aja. Tapi saya rasa lebih banyak
yang berpendapat lain. Juga Bpk Amien Rais sendiri saya
rasa sudah menghitung hitung untung ruginya posisi barunya ini.
Saya yakin Bpk Amien Rais cukup professional dalam politik.
Jadinya saya yang awam lebih baik mempercayakan saja ke yang
professional.
Saya tetap melihat MPR itu posisi sangat strategis.
Apalagi dengan adanya rencana amendemen UUD45. Jadi sesuatu
yang sangat fundamental yang akan bahas dan akan diarahkan
Jangan sampai meleset atau mudah diplesetin lagi.
Apalagi nanti MPR diharapkan harus kuat dan proaktif serta
banyak tugas barunya mulai tiap tahun meng-evaluasi dan saya
masih berharap dan percaya Bpk Amien Rais akan kreatif
mendayagunakan posisinya sebagai Ketua MPR.
Cara pandang anda saya rasa masih bertumpu pada model ORBA
dimana MPR pasif. Khan bisa aja tau tau natinya malah
lebih aktif dari DPR gimana ? We will see...
Tentunya kalau ada yang menyimpang dari semangat reformasi,
Bpk Amien Rais harus kita beri peringatan dan kritik.
Saya juga percaya Golkar sudah mulai sadar ttg kesalahan masa lalu.
Sedangkan PDI-P saat ini masih penuh dengan dendam kesumat jadinya belum
tentu kalau PDI-P yang memegang pemerintahan akan membuat
negara tentram dan maju. Tokoh GOlkar Akbar Tanjung saya percaya,
Marzuki Darusman juga. Dari PDI-P saya percaya Kwik Kian Gie.
Tetapi visi Ibu Megawati pribadi belum bisa saya percaya.
Maksud saya memang Ibu Mega orang baik, lemah lembut, honest
tapi kita juga memerlukan orang yang berpendidikan supaya
tidak mudah ditipu. Terlalu banyak orang sekitar PDI-P yang bejat
yang siap memangsa Ibu Mega.
Gitu aja dulu dari observasi planetarium saya yang mungkin
jauh kenyataanya di bumi pertiwi. Well every body has their own
perspective. That's why we need politics. With politics
we move a great mass of people toward national goal and that
is not an easy task.
Unfortunately the mass media put too much emphasis on the
negative sides of politics. Yeahh they need sensational stories
to make money so we need to filter pretty much of them.

Om swastiastu

Nasruli

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Optimisme MPR Baru!

1999-10-03 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Saya cukup bergembira dengan terpilihnya
Bapak Amien Rais sebagai Ketua MPR.
Selamat menunaikan tugas. saya hanya bisa berdoa
agar Bapak Amien Rais mendapat kekuatan lebih dari Tuhan
yang Maha Esa untuk dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan
kehendak rakyat banyak.

Bangsa Indonesia memerlukan lebih banyak lagi tokoh tokoh
seperti Amien Rais, Gus Dur, Megawati, Akbar Tanjung,
Marzuki Darusman, Matori Djalil, Alwi Sihab, Kwik Kian Gie,
Yunus Yosfiah, Susilo Bambang Yudoyono, Hamzah Haz,
Yusril Ehza Mahendra dst...

Terutama yang berdedikasi tinggi buat bangsa Indonesia.
Apalagi kalau pendidikannya tinggi, lebih sangat diperlukan.
Saya yakin masih banyak orang Indonesia yang berdedikasi
yang telah ditenggelamkan ORBA dan ORLA. Dan juga tidak sedikit
tokoh ORBA yang mulai sadar untuk berbuat kebaikan bagi
rakyat banyak seperti Syarwan Hamid, Wiranto dst..
Saya berdoa semoga makin banyak tokoh yang sadar demi menghindari
kehancuran bangsa yang lebih fatal.

At least satu posisi strategis negara Indonesia
telah diwakilkan ke tokoh yang lumayan bisa dipercaya.

Nasruli

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Peta kekuatanGus Dur Prez

1999-10-02 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Ramalan saya setelah SU MPR 99:
  Gus Dur jadi Presiden dan Wiranto jadi Wapres
  Megawati ketua MPR , Amien Rais Ketua DPR

and later
  Habibie pensiun di Jerman
  Suharto meninggal.

Wallahuallaham.

Nasruli

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Jaga Tavares Guterres dari usaha pembunuhan

1999-10-02 Terurut Topik Nasrul Indroyono

From: Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Jaga Tavares  Guterres dari usaha pembunuhan
Date: Sat, 2 Oct 1999 15:29:49 EDT

Sekali presiden
sudah terpilih, seyogyakan segera mengadakan konsolidasi dengan institusi
pengamanan untuk segera mengambil tindakan yg diperlukan. Bila perlu segera
dikirim patroli udara, dan langsung mengambil tindakan terhadap helikopter
Aussie dan NZ yang berani melintas batas.

Kalau Gus Dur jadi Presiden, cukup kirim 100 ribu Banser siap jihad.
TNI sebagian yang murni kasihan sudah lelah, tapi banyak juga TNI
yang lemah dan terlena karena biasa korupsi dan kemewahan.
Jadi tidak usah diharap.
Kalau Megawati jadi Presiden, Satgas PDI-P belum tentu mau
terjun ke Tim-tim.

Salam

Nasruli

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Hbb deserve Prez ? in CNN quick vote

1999-10-02 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Lihat di www.cnn.com ada quick vote dengan pertanyaan:
Does Habibie deserve to serve another term as Indonesia's president?

Saat ini 13% (400 votes) say "Yes"
 dan 87% (2756 votes) say "No"





__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Kearah mana ?

1999-09-30 Terurut Topik Nasrul Indroyono

From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Kearah mana ?
Date: Fri, 1 Oct 1999 08:08:23 +0700

Apakah negara ini akan menjadi lebih baik atau bertambah buruk ?

Saya cuma ingat sebuah pesan Nabi Muhammad (yang kurang lebih bunyinya) :

Jika suatu urusan diberikan / dikerjakan oleh orang yang bukan
ahlinya/bidangnya, maka tunggulah datangnya kehancuran.

Terus terang, saya takut.
Kesadaran intelektualitas saya mengatakan bahwa tidak rela saya dipimpin
oleh orang yang mempunyai kemampuan lebih rendah dari saya.

Soe




Beginilah Wajah Wakil-wakil Rakyat Kita (1) Dari Mantan Preman sampai
Berijazah Palsu
...(deleted)

Saya juga mas..prihatin setelah mengetahui bahwa anggota institusi
seperti DPR/MPR yang mestinya bisa dipercaya, bersih dan berintelektual,..eh
ternyata masih ada Baramuli, Setya Novanto,
Agus Gumiwang Kartasasmita dst.

Hallo pembaca permias semuanya adakah yang mengetahui tentang
"kehebatan lain" anaknya Ginandjar tsb sampai bisa menjadi
menjadi wakil rakyat termuda dalam SU MPR saat ini ?
Konon katanya sih aktif di permias dahulu kala. Apa bener ?
Emangnya sekolah apaan dimana dann ngapain aja sih si doi ini.

Jangan jangan si Agus ini menjadi utusan permias.
Congratulation buat semua kalau Agus jadi perwakilannya permias
di MPR.

Kalau ada yang keberatan dengan wakil satu ini, mari kita protes rame-rame.

Atau mari kita cross check satu satu background wakil rakyat lainnya.
Misal: Dr. Amien Rais bagaimana konon cerita sekolahnya di Univ.
of Chicago. Kalau yang  si wong solo ini sih saya percaya dan
kayaknya memang teruji keintelektualannya. Mudah mudahan ceplas
ceplos nya berubah menjadi lebih halus biar lebih banyak rakyat
Indonesia yang masih banyak bersifat feodal bisa menerimanya.

Sebenarnya anggota permias (terutama yang hobi berkoar disini)
bisa aja membantu rakyat yang tidak berpendidikan dengan membuat
"underground evaluation" terhadap para orang Indonesia  lulusan amerika yang
sekarang ternyata berhasil menjadi wakil rakyat.
Jadi bantulah rakyat jelatamu dengan informasi yang lebih akurat
tentang kehidupan wakil-wakilnya.
Bagaimana bung Anjasasmara ? Abis mencaci CW coba dong tolong
cari info ttg anggota MPR jebolan negeri paman sam.
Saya soalnya belum bosan membaca tulisan anda.
Saya belum tahu harus komentar apa sama anda ini.
Terima kasih semua atas perhatiannya.

Nasruli

When the state is afraid of the people...Liberty!
When the people are afraid of the state... Tyranny !!!
  -Thomas Jefferson

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Mengatasi Sikap Katak dalam tempurung Bangsa Indonesia

1999-09-21 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Seperti biasa katak dalam tempurung akhirnya akan mati sendiri
tak berdaya. Saya rasa kebanyakan orang Indonesia bukannya minder
tapi memang kagak bisa bahasa Inggris yang baik dan benar jadinya
susah bersaing dengan bangsa lain. Jadinya sikap mendengungkan
kejayaan masa lalu yang berlebihan sebagai pelarian.
Sebagai kenyataan bangsa Indonesia itu terkebelakang dengan terbukti
bisa dijajah physically, mentally , economically, technologically
and soon. Memalukan kok bisa terjajah sampai 350 tahun konon katanya.
Malu adalah bagian dari iman. Yang penting malu ini untuk
lebih memacu kita bekerja keras yang halal.
Belajarlah dari sejarah bahwa sebenarnya kemerdekaan Indonesia lebih banyak
karena diplomatic/political efforts not because of military power.
Bangsa Indonesia belum merdeka bung ! Belum merdeka
dari kepicikan berpikir. Menganggap bangsa putih arogan ataupun sebagai
musuh itu tidak benar. ANda menganggap begitu karena
mungkin anda telah salah bergaul.
Saya lebih beranggapan bahwa bangsa kulit putih lebih
banyak yang baiknya dari pada penjahatnya saat ini.
Buktinya bangsa kulit putih maju dan kuat dan mudah menggoyang
bangsa Indonesia. Kemajuan suatu bangsa harus diakui karena
kekompakan kerjasama mereka. Kekompakan biasanya muncul karena
ada rasa saling percaya dan banyak berbuat yang baik dibandingkan
berbuat jahat diantara mereka.
Mungkin saja suatu saat bangsa kulit putih itu mejadi lupa dan
akhirnya bisa membuat peradabannya terkebelakang lagi. Begitulah
siklus alam ada naik turunnya. Tapi saat ini yang jelas
bangsa Indonesia yang sedang berada di kegelapan alias lebih
jahiliyah. Semoga orang picik bangsa Indonesia segera insyaf.
Banyaklah berdoa dan shalat khusyuk disamping kerja keras
(bukannya korupsi) supaya dapat petunjuk, dan mampu berpikir yang
lebih jernih dan tidak membuat semakin banyak kerusakan dimuka bumi
seperti di Tim-tim, Hutan kalimantan, Maluku, Irian, Freeport, Aceh dan yang
kucintai.
Biarkan mereka merdeka dari elit politik yang licik dan korup.
Mereka tak tahu terima kasih atas kebaikan rakyat Aceh dalam
masa perjuangan.

From: Nasrullah Idris [EMAIL PROTECTED]

  Salah satu cara mengantisipasi sikap arogan Barat (Australia) adalah
dengan menghilangkan/mengikis segala bentuk "sikap minder" terhadap mereka.
  Apakah ada sikap minder itu?
  Memang sih kalau ditanyakan, jawabannya, "Tidak!"  Tetapi sebenarnya
sering muncul pada orang Indonesia. Hanya umumnya di bawah alam sadarnya.
  Jangankan terhadap orang Australia sendiri. Orang Indonesia yang baru
pulang dari Australia pun terkadang menjadi sosok selebritis di kalangan
sanak familinya di kampung halaman. Malah di antara sanak familinya itu
memperlihatkan sikap minder hanya karena baru datang dari Australia.
  Padahal kita tahu bahwa sikap tersebut bukan  khas dari "bangsa
merdeka", tetapi mental dari "bangsa terjajah". Sedangkan kita tahu bahwa
kapan dan di mana pun : "bangsa terjajah" hanya akan menjadi santapan bagi
"bangsa penjajah".
  Sudah menjadi watak manusia, sikap minder itu hanya akan memancing
"keleluasaan" yang berlanjut pada "kearoganan" dari pihak yang menjadi
objek
keminderan itu sendiri.
  Adanya sikap arogan Australia beberapa minggu terakhir ini hendaknya
menjadi cambukan untuk menghilangkan sikap minder itu.
  Kalau mau ke Australia perlihatkan sebagai sosok diri dan sikap
mental
yang mempunyai persamaan derajat.
  Soalnya saya pernah melihat beberapa orang Indonesia. Ketika mau
pergi
memperlihatkan sosok selebritis di kalangan sanak familinya, tetapi ketika
sampai di Australia justru memperlihatkan mental "urbanisasi", malah
"pengungsi".


Salam,

Nasrullah Idris

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Career Expo:Luwes ?

1999-07-17 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Luwes ?
Saya rasa syaratnya juga pasti lebih tinggi.
BUkan luwes itu namanya.
Susah buat yang GPA-nya jongkok (less than 3 out of 4).
Makanya saran saya sebaiknya bagi yang non US Citizen
pandai pandai lah  supaya dapat GPA at least 3.5
kalau mau dapat kerja di High Tech COmpany.
As long as you are doing well in school, many companies
become "luwes".  Exception: defense related companies.

Anyway thanks for your info.
Nasrul

---
Date: Sat, 17 Jul 1999 09:43:53 -0400

Salam,

Saya fwd berita di bawah. Biasanya perusahaan High Tech lebih luwes dalam
menerima non US Citizen sebagai pekerja.

Semoga sukses.

Jabat erat,

Ahmad Syamil



___
Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com



Petisi SWISS

1999-05-31 Terurut Topik Nasrul Indroyono

1. Selamat datang di Negeri Perbankan, surga koruptor
   menyimpan harta dan jarahannya.

2. Kami (warga Indonesia yang bermukim di Swiss) tidak
   menginginkan kunjungan ini hanya sekedar memenuhi
   kepentingan sekelompok orang yang tengah berkuasa, dalam hal
   ini Pemerintah Transisi Habibie, dan hanya
   menghambur-hamburkan uang negara tanpa hasil, namun harus
   didasari oleh keinginan kuat dan sungguh-sungguh untuk segera
   menemukan titik terang keberadaan harta Suharto dan
   benar-benar menindaklanjuti investigasi majalah TIME.

3. Kami (warga Indonesia yang bermukim di Swiss) kecewa
   dengan sikap Pemerintah Transisi Habibie yang cenderung untuk
   melindungi kepentingan Suharto beserta kroninya, dan sampai
   sekarang tidak memperlihatkan kemajuan berarti dalam kasus
   pengusutan harta Suharto ini. Padahal studi maupun laporan
   awal mengenai keberadaan harta Suharto di Swiss ini sudah
   lama beredar, seperti Laporan bulan Juli 1998 kepada
   pemerintah Swiss oleh G.J. Aditjondro dan Peter Bosshard
   (Sebuah LSM Swiss, yang berhasil mengungkap harta Marcos).

4. Kami (warga Indonesia yang bermukim di Swiss) menuntut
   Presiden Habibie dan Pemerintah Swiss untuk segera melakukan
   pembekuan terhadap rekening Suharto yang berada di Swiss.
   Hal ini untuk mempermudah dan mempercepat pengembalian
   harta itu ke tangan yang berhak, yaitu rakyat Indonesia.

5. Kami (warga Indonesia yang bermukim di Swiss) mendesak
   Pemerintah, baik di dalam dan di luar negeri, khususnya KBRI
   Swiss, untuk aktif dalam usaha pengembalian harta ini, terutama
   dengan sikap jemput bola bukan tunggu bola. Seperti kasus
   harta Marcos, Presiden Corry Aquino memberi tugas khusus
   kedutaanya di Swiss, bersama sama "Philippinos Activists"
   menginvestigasi harta Marcos, sedang Presiden Habibie tak
   memberi perintah apapun.

6. Kami (warga Indonesia yang bermukim di Swiss), sampai
   saat ini tidak mendengar sedikit pun bila KBRI Swiss melakukan
   investigasi harta Suharto, padahal Jaksa Agung telah menyebut
   17 KBRI di seluruh dunia telah melakukan usaha investigasi dan
   menyatakan tidak ada rekening Suharto. Seperti diketahui,
   Dubes Indonesia untuk Swiss ini, Ibu Tati Darsoyo, adalah
   Sekretaris Golkar Pusat yang ditunjuk Suharto menjelang
   kejatuhannya, hal ini menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat
   kaitannya dengan usaha pengembalian harta ini.

7. Kami (warga Indonesia yang bermukim di Swiss) akan terus
   melakukan tekanan kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini
   Pemerintah Transisi Habibie, melalui KBRI Swiss, maupun
   Pemerintah Swiss sendiri, sampai tuntutan ini dipenuhi.

8. Kami yang hadir saat ini, yang hanya beberapa gelintir orang,
   tetap akan menjalin hubungan erat dan mengajak warga
   Indonesia yang lain yang berjumlah sekitar 800 orang di Swiss,
   rekening Suharto.

Bern, Swiss, 31 Mei 1999
Warga indonesia yang bermukim di Swiss

Tertanda
Sigit Susanto


___
Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com



Re: Jika PAN menang

1999-05-31 Terurut Topik Nasrul Indroyono

From: Nasrul Indroyono [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Jika PAN menang
Date: Thu, 20 May 1999 20:55:00 PDT

Melalui tulisan saya ini, saya sebagai mahasiswa Indonesia
di Amerika Serikat ingin ikut berpartisipasi membantu PAN
secara tulus ikhlas, tanpa bayaran.
Saat ini saya masih merasa berat untuk mendukung secara dana
maupun begabung resmi secara organisasi. Tentunya tanpa
ragu dengan "my best current knowledge" saya akan coblos
PAN dalam pemilu nanti. Kritik pembaca saya harapkan.

Saya tidak kawatir jika PAN menang.
Saya punya prediksi bahwa hubungan AS dan Indonesia
akan semakin saling menguntungkan jika PAN menang.

Saya yakin hubungan mutualisme AS dan Indonesia sangat
penting buat kemajuan bangsa Indonesia.
Alasan-alasan:
   Pengurus PAN/anggotanya kebanyakan dari kalangan
   akademik. Banyak pula lulusan luar negeri terutama
   dari Amerika Serikat. Dengan demikian, cara pandang
   dan saling percaya dengan pemimpin AS dalam
   pemerintahan, bisnis dan pendidikan tentunya akan
   lebih mudah karena saling mengutamakan profesionalisme.
   Mereka lebih anti hura-hura, pemborosan,  apalagi KKN.
   Mereka tahu betapa terkebelakangnya bangsa Indonesia
   dimuka dunia internasional sehingga kerja keras diperlukan
   untuk mengejar ketinggalan supaya tidak tergilas dalam
   dunia yang semakin global.
   Mereka tidak mau rakyat Indonesia hanya menjadi TKW ataupun
   pekerja janitor pada abad 21 nanti. Mereka tidak mau negara
   Indonesia menjadi bulan-bulanan para "crooks of bussines people".

   Ingatlah bahwa hanya negara negara yang miskin, bodoh dan
   terbelakang, ataupun pemimpinya diktator yang lebih mementingkan
   kekuasaan pribadi yang mendorong rakyatnya sadar/tanpa sadar
terjebak dengan "hobby" yel-yel "go to hell with US"
   seperti Ethiopia, Irak, Libya, Yugoslavia, dst. Dan negara tsb
   semakin terkucil dan hancur dan mungkin akan menjadi gurun
   kering kerontang di abad 21 dan penuh perang suadara nantinya.

   Golongan akademik yang bergabung dengan PAN
   tahu bagaimana menyalurkan suara/pendapat secara
   "civilized" ke kongres AS maupun pemimpin-pemimpinnya.
   Sekali lagi pemimpin dalam hal ini dalam arti luas, bukan
   hanya di pemerintahan tetapi juga dibidang ekonomi, bisnis,
   pendidikan, agama, perfilman, engineering dsb. Sehingga
   membuat susah "crooks of bussiness people" terutama dari
   negara bermodal  meraja lela di negara kita.

   I believe, despite many bad news about the US, there are
   still more good people in the US who are capable to make
   the difference. I have seen and heard so many generous
   rich people in the US willing to participate in volunteer
   work such as firefigther, personnel of red cross,
   salvation army, curches and even mosques. They travelled
   around the world to enjoy and share their wealth.
   I even believe that the US policies are in practice more
   consistent with the teachings of  many religions than any
   other country including Islam and Christian.
   Sebagai contoh, saya melihat betapa berkembangnya mesjid/Islam
   di Amerika dan semakin pengertiannya rakyat Amerika Serikat
   terhadap Islam. Coba dimanakah kejujuran/harga diri/
   integrity lebih berharga, di Amerika atau di Indonesia ?
   Saya percaya di Amerika, orang yang punya integrity akan mudah
   hidupnya, sedangkan diIndonesia lebih banyak yang memeperjuangkan
   harga diri yang salah kaprah. Kejujuran tentu adalah landasanpenting
menurut agama manapun juga.

Saya akan resah seandainya Golkar/golongan status quo tetap berkuasa.
Status quo saya sesuai dengan yang dimaksud Mr Eep Syaefulloh,
katanya sebenarnya hanya group Amien Rais yang reformis.
Jika status quo masih berkuasa, pemimpin Indonesia akan terkucil
dari dunia Internasional. Pemimpin AS misalnya akan risih untuk
bertemu. Jadi yang ingin bertemu dengan bangsa Indonesia bisa-bisa
hanya para "crooks". Maukah saudara-saudara kita setanah air
kita menjadi korbannya ? Saya yakin di network ini lebih banyak
yang ingin memperjuangkan saudara-saudara kita ditanah air yang
saat ini sedang lemah dibandingkan bangsa lainnya.

Ingat Bosnia-Herzegovina, yang mulanya tidak dikenal rakyat AS,
sehingga pada mulanya menjadi bulan-bulanan Serbia.
Dengan kerja keras para pemimpinnya yang banyak lulusan AS, mereka
bisa membuka mata dan hati rakyat Amerika.
Ingat bangsa Palestina yang sebelumnya menjadi bulan-bulanannya
Israel karena pemimpin Palestina waktu itu belum menjadi
"darling of white house". Karena semakin banyaknya palestinians
di US, mahir bahasa Inggris, bergaul dengan American people, dan
banyak yang membantu Arafat memperbaiki reputasinya.
Sekarang, Kosovo dan Albania mejadi perhatian Amerika dst.
Bangsa Yahudi bisa punya hubungan dekat dengan US karena  usaha
lobbiest-nya, bankers-nya, Hollywood-nya dsb sehingga membuat
mereka mampu mempengaruhi US pol

Mari Dukung Amien Rais

1999-05-20 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Saya salut buat Amien Rais yang tidak henti-hentinya berjuang demi
kemajuan bangsa Indonesia. Track recordnya boleh juga.
Ingin memperbaiki negara sampai suaranya serak serak pun tetap
berjuang.

Saya ingat pernyataan Lao Tse:
  "When a country is in chaos,
   a loyal minister (tokoh agama) will stand up"

Mari kita dukung PAN.
Mulai dari sumbangan ide untuk kemajuan negara Indonesia,
ataupun sumbangan dana dan terutama coblos PAN dalam pemilu ini.
Saya punya banyak teman lulusan AS yang sekarang gabung dengan PAN,
dari yang Katolik, Protestant maupun Islam.

Saya ingin tahu apakah sudah ada Perwakilan PAN di Amerika Serikat ?

Terima kasih
Nasrul I

From: Hadeer [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Pesan Pembukaan Kampanye !
Date: Fri, 21 May 1999 08:40:10 +0700


Hidup Amien Rais ... karena Mega dan Gus Dur sebenarnya juga belum reformis
murni . (kata Eep Syaefullah)

Maka analisa saya :

Hasil lebih jauh dari komunike bersama itu adalah terbentuk nya Koalisi
bersyarat. Yaitu Amien Rais harus jadi presiden. Karena Amien Rais memiliki
kartu As yaitu P3, PBB, PK, PNU, PKU dan Partai Islam lain.

Sehingga nanti hanya akan ada 2 Partai besar di negeri ini Partai Reformis
dan Partai Status Quo, yaitu :

1. Koalisi PAN, P3, PBB, PK, PNU, PKU,PKB, PDI P, PKP dan partai lain.
2. Golkar, PDR dan Partai turunannya.

Dan jayalah Indonesia ku  :-)

..kita lihat saja nanti..




___
Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com



Jika PAN menang

1999-05-20 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Melalui tulisan saya ini, saya sebagai mahasiswa Indonesia
di Amerika Serikat ingin ikut berpartisipasi membantu PAN
secara tulus ikhlas, tanpa bayaran.
Saat ini saya masih merasa berat untuk mendukung secara dana
maupun begabung resmi secara organisasi. Tentunya tanpa
ragu dengan "my best current knowledge" saya akan coblos
PAN dalam pemilu nanti. Kritik pembaca saya harapkan.

Saya tidak kawatir jika PAN menang.
Saya punya prediksi bahwa hubungan AS dan Indonesia
akan semakin saling menguntungkan jika PAN menang.

Saya yakin hubungan mutualisme AS dan Indonesia sangat
penting buat kemajuan bangsa Indonesia.
Alasan-alasan:
   Pengurus PAN/anggotanya kebanyakan dari kalangan
   akademik. Banyak pula lulusan luar negeri terutama
   dari Amerika Serikat. Dengan demikian, cara pandang
   dan saling percaya dengan pemimpin AS dalam
   pemerintahan, bisnis dan pendidikan tentunya akan
   lebih mudah karena saling mengutamakan profesionalisme.
   Mereka lebih anti hura-hura, pemborosan,  apalagi KKN.
   Mereka tahu betapa terkebelakangnya bangsa Indonesia
   dimuka dunia internasional sehingga kerja keras diperlukan
   untuk mengejar ketinggalan supaya tidak tergilas dalam
   dunia yang semakin global.
   Mereka tidak mau rakyat Indonesia hanya menjadi TKW ataupun
   pekerja janitor pada abad 21 nanti. Mereka tidak mau negara
   Indonesia menjadi bulan-bulanan para "crooks of bussines people".

   Ingatlah bahwa hanya negara negara yang miskin, bodoh dan
   terbelakang, ataupun pemimpinya diktator yang lebih mementingkan
   kekuasaan pribadi yang mendorong rakyatnya sadar/tanpa sadar
terjebak dengan "hobby" yel-yel "go to hell with US"
   seperti Ethiopia, Irak, Libya, Yugoslavia, dst. Dan negara tsb
   semakin terkucil dan hancur dan mungkin akan menjadi gurun
   kering kerontang di abad 21 dan penuh perang suadara nantinya.

   Golongan akademik yang bergabung dengan PAN
   tahu bagaimana menyalurkan suara/pendapat secara
   "civilized" ke kongres AS maupun pemimpin-pemimpinnya.
   Sekali lagi pemimpin dalam hal ini dalam arti luas, bukan
   hanya di pemerintahan tetapi juga dibidang ekonomi, bisnis,
   pendidikan, agama, perfilman, engineering dsb. Sehingga
   membuat susah "crooks of bussiness people" terutama dari
   negara bermodal  meraja lela di negara kita.

   I believe, despite many bad news about the US, there are
   still more good people in the US who are capable to make
   the difference. I have seen and heard so many generous
   rich people in the US willing to participate in volunteer
   work such as firefigther, personnel of red cross,
   salvation army, curches and even mosques. They travelled
   around the world to enjoy and share their wealth.
   I even believe that the US policies are in practice more
   consistent with the teachings of  many religions than any
   other country including Islam and Christian.
   Sebagai contoh, saya melihat betapa berkembangnya mesjid/Islam
   di Amerika dan semakin pengertiannya rakyat Amerika Serikat
   terhadap Islam. Coba dimanakah kejujuran/harga diri/
   integrity lebih berharga, di Amerika atau di Indonesia ?
   Saya percaya di Amerika, orang yang punya integrity akan mudah
   hidupnya, sedangkan diIndonesia lebih banyak yang memeperjuangkan
   harga diri yang salah kaprah. Kejujuran tentu adalah landasanpenting
menurut agama manapun juga.

Saya akan resah seandainya Golkar/golongan status quo tetap berkuasa.
Status quo saya sesuai dengan yang dimaksud Mr Eep Syaefulloh,
katanya sebenarnya hanya group Amien Rais yang reformis.
Jika status quo masih berkuasa, pemimpin Indonesia akan terkucil
dari dunia Internasional. Pemimpin AS misalnya akan risih untuk
bertemu. Jadi yang ingin bertemu dengan bangsa Indonesia bisa-bisa
hanya para "crooks". Maukah saudara-saudara kita setanah air
kita menjadi korbannya ? Saya yakin di network ini lebih banyak
yang ingin memperjuangkan saudara-saudara kita ditanah air yang
saat ini sedang lemah dibandingkan bangsa lainnya.

Ingat Bosnia-Herzegovina, yang mulanya tidak dikenal rakyat AS,
sehingga pada mulanya menjadi bulan-bulanan Serbia.
Dengan kerja keras para pemimpinnya yang banyak lulusan AS, mereka
bisa membuka mata dan hati rakyat Amerika.
Ingat bangsa Palestina yang sebelumnya menjadi bulan-bulanannya
Israel karena pemimpin Palestina waktu itu belum menjadi
"darling of white house". Karena semakin banyaknya palestinians
di US, mahir bahasa Inggris, bergaul dengan American people, dan
banyak yang membantu Arafat memperbaiki reputasinya.
Sekarang, Kosovo dan Albania mejadi perhatian Amerika dst.
Bangsa Yahudi bisa punya hubungan dekat dengan US karena  usaha
lobbiest-nya, bankers-nya, Hollywood-nya dsb sehingga membuat
mereka mampu mempengaruhi US policies. Kita bangsa Indonesiapun
seharusnya tidak patah semangat untuk bisa dekat dengan
American people demi kemajuan bangsa kita.

Begitulah nasib rakyat kecil Indonesia yang termakan berita wartawan
Indonesia yang notabenenya juga banyak berpendidikan rendah 

Resiko pilih PK

1999-05-20 Terurut Topik Nasrul Indroyono

Buat sdr M. Rosadi,
Saya kok masih punya tanda tanya besar tentang PK maupun partai
kecil lainnya termasuk partai yang "allegedly" merupakan
"jadi-jadian".

Dari tulisan anda mengenai PK saya salut dengan penekanan moral
dan akidah yang akan di perjuangkan buat bangsa Indonesia.
Tetapi saya rasa itupun masih terlalu sempit dibandingkan perjuangan
Amien Rais CS.  Moral dan Akidah -nya Amien Rais CS jelas ada.
Yang saya rasakan adalah kurangnya detailnya visi PK dalam bidang ekonomi,
hukum, pendidikan, pemerintahan, hubungan internasional dsb.
Ingat detail itu penting sekali untuk diterangkan kepada khalayak.

Jika PK hanya mampu menerangkan secara global, bisa bisa negara
kita balik seperti jaman mbah Harto. Yang kita perlukan adalah pemimpin yang
tahu secara detail untuk hampir disegala bidang bukan
hanya bidang agama saja. Kalau moral pemimpin PK itu sudah bagus,
alangkah lebih baik juga bila mengetahui secara detail implementasi
dalam berbagai bidang sehingga tidak mudah dibodohi para ABS
(asal bapak senang) yang akhirnya bisa menghancurkan negara kita.

Niat baik sih boleh boleh, tapi kayaknya
masih seperti jago kandang, dan katak dalam tempurung alias
ignoramus. Maaf saya menulis sesuai isi hati saya karena
tidak tahu mau bilang apa lagi. Sekali lagi maaf jika pandangan
saya sebagai orang awam ini tidak sopan. Tetapi mudah mudahan
dari kita berdiskusi ini bisa ada yang nyambung dan saling membukakan
mata dan hati kita bersama.


wassalam
Nasrul I


___
Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com



Re: Congratulations

1999-05-12 Terurut Topik Nasrul Indroyono

siip lah

Nasrul


___
Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com



Santa's Gifts: Missiles for Iraq IMF money for Indonesia

1998-12-25 Terurut Topik Nasrul Indroyono


HO-HO-HO ..!

Sungguh "genereous" Santa Claus tahun ini menghadiahkan
lebih dari 1 billion dollar (cruise missiles spt tomahawk)
untuk rakyat Iraq yang semestinya hanya untuk Saddam Husein
dan dedengkotnya.

Demikian juga rakyat Indonesia, menerima bunga utang yang tinggi
dari IMF dari hampir 1 billion dollar.
Semestinya Suharto, Habibie dan onderbouwnya yang
membayar bunga utang ini tapi rakyat Indonesia lebih banyak
tidak mengerti.

Nasrul Indroyono


FREE email and FREE 12Mb web sites . http://wowmail.com/
  WIN a $2,200 Sony 53" Big Screen TV FREE at Wowmail!  
FREE jokes in your email http://www.jokes4u.com/wowmail.html




Proof of Theorem that 4=5 (joke for christmas)

1998-12-21 Terurut Topik Nasrul Indroyono


Does anybody know what's wrong with this theorem ?

Theorem: 4 = 5
  Proof:
  16 - 36 = 25 - 45
  4^2 - 9*4 = 5^2 - 9*5
  4^2 - 9*4 + 81/4 = 5^2 - 9*5 + 81/4
  (4 - 9/2)^2 = (5 - 9/2)^2
  4 - 9/2 = 5 - 9/2
  4 = 5


merry christmas every body and happy new year !!

Nasrul Indroyono


FREE email and FREE 12Mb web sites . http://wowmail.com/
  WIN a $2,200 Sony 53" Big Screen TV FREE at Wowmail!  
FREE jokes in your email http://www.jokes4u.com/wowmail.html