RE: [R@ntau-Net] Puaso Arafah

2015-09-22 Terurut Topik Madahar (madahar)
Uda Akmal,
Batanyo ciek, baa karuban urang nan alun sumbayang rayo tapi karubannyo lah di 
dabiah dek panguruih/panitia nan lah subayang rayo duluan karano inyo sato 
disinan.

Tarimo kasi

Salam
Batuduang Ameh (48) Pekanbaru


From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of Akmal Nasery Basral
Sent: Tuesday, September 22, 2015 5:37 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Puaso Arafah

Selamat menunaikan Puasa Tarwiyah bagi dunsanak nan marayokan Idul Qurban hari 
Kamih, 24 September. Dan selamat menunaikan Puasa Arafah bagi dunsanak nan 
ber-Idul Qurban hari Rabu, 23 September, bisuak.

Semoga Allah menerima ibadah puasa kita, dan ibadah para saudara seiman yang 
sedang berkunjung ke rumah-Nya serta menjadikan mereka para haji dan hajjah 
yang mabrur. Amin allahumma amin.

Wassalam,

ANB
47, Cibubur

Pada 21 September 2015 13.07, Andri Satria Masri 
> menulis:
………..

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-22 Terurut Topik Zaid Dunil
Sanak sapalanta RN  n a h

Assalamualaikum WW

Seseorang yang mampu melihat kedepan boleh saja membuat analisis
berdasarkan gejala dan apalagi sebagian gejala yang diperkirakannya
sudah menjadi kenyataan .

Saat sekarang ini kita melihat kepingan kepingan puzzle yang bagi
orang tertentu bisa dibaca menjadi suatu  perkiraan yang kemungkinan
terwujudnya suatu perkiraan itu akan semakin besar.

Kita mengetahui bahwa saat ini Amerika adalah negara yang paling
berkuasa di dunia di bidang ekonomi dan keuangan. Gara gara menunggu
keputusan FED yang akan menaikkan sukubuga acuannya, seluruh dunia
mengalami krisis . Nilai tukar mata uang seluruh dunia anjlok terhadap
dollar US. Pasar saham seluruh dunia berguguran dan yang paling parah
adalah bursa saham di China yang anjlok  sekitar 17  %. Sehingga China
mengambil langkah devaluasi mata uangnya dalam rangka memulihkan
ekonominya kembali.

Ekonomi China beberapa tahun lalu selalu tumbuh 2 digid (diatas 10 %),
Akibat nya China pada sekitar akhir 2014 mempunyai Cadangan devisa
terbesar di dunia, bahkan Hutang luar negeri Amerika serikat terbesar
adalah kepada China.

Krisis saat ini menyebabkan eksport china menurun, pertumbuhan ekonomi
menurun dan akibat sosialnya tingkat mengangguran juga meningkat.

China bagaimanapun butuh agar ekonominya kembali meningkat, eksport
harus diusahakan meningkat, pengangguran harus dikurangi. Dalam
konteks itu peluang investasi yang sebelumnya berdasarkan pendekatan
yang dilakukan Presiden Jokowi yang mengajak China invest di Indonesia
tentu akan disambut China sebagai “pucuk dicinta ulam tiba”.

Dan karena kita memang butuh investasi asing dalam infra struktur kita
, maka ada kemungkinan paket paket investasi dalam bentuk Turn Key
Proyek , yang kurang sesuai dengan kebiasaan kita selama ini ( a.l.
tenaga kerja asing setingkat pegawai dasar tidak boleh ikut dibawa ke
Indonesia), mungkin terpaksa diterima , yang pasti akan menimbulkan
ketegangan sosial di masyarakat kita.

Tentang Analisa atau tulisan tentang “perang A simetris” itu, saya
melihatnya sebagai suatu “warning”.  Setidaknya menyadarkan kita bahwa
kondisi ekonomi kita yang sangat butuh investasi asing (d h i China)
dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sekaligus menyerap
pertumbuhan angkatan  kerja baru dan mengurangi tingkat pengangguran
akan dilihat China sebagai peluang emas . Maka bagaimanapun China akan
tetap invest di Indonesia namun tetap dengan memasukkan kepentingan
kepentingan nasional mereka antara lain dalam rangka meningkatkan
eksport , mengurangi pengangguran dalam negeri mereka ,dan berusaha
kembali mengejar pertumbuhan ekonomi . Untuk itu dalam investasinya di
Indonesia maka China dalam syarat investasinya  akan berusaha
menerapkan syarat “Turn key proyek” yang sekaligus solusi  untuk
mengurangi pengangguan dalam negeri mereka.

Memang cara melihat persoalan diantara kita berbeda beda. Ada yang
melihat tulisan itu  sebagai “omong kosong” , ada yang mengkaitkannya
dengan pandangan politik, khususnya rezim yang pernah berkuasa.
Sehingga ada konotasi yang tidak netral dalam membaca pendapat orang
lain. Sebenarnya semua move yang dilakukan Pemerintah baik itu dilihat
sebagai langkah politik maupun ekonomi , semuanya dasarnya adalah
untuk kesejahteraan rakyat (masalah dasar ekonomi). Kepiawaian seorang
pemimpin akan dilihat seberapa berhasil dia meningkatkan kesejahteraan
rakyatnya dengan melalui diplomasi  yang dilakukannya terhadap negara
negara adikuasa yang mumpuni di bidang ekonomi dan keuangan. Jika
negara negara dimaksud merasa bahwa investasi ke Indonesia itu sebagai
suatu kebutuhan bagi mereka, maka perlulah kita angkat jempol kepada
pemimpin kita itu. Diplomasi itu adalah “take and give” Semakin kecil
“give” yang kita berikan dalam suatu komitmen , maka dapat dikatakan
bahwa makin  piawailah pemimpin kita itu.

Rencana JKW menemui Presiden Obama dalam waktu dekat ini tetap saja
tidak terlepas dari tujuan pokok tersebut diatas.  Kita lihatlah nanti
perkembangannya.

Wass

Dunil Zaid, 72. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. Tingga di Jkt.



2015-09-22 21:35 GMT+07:00 Fitrianto :
> Manuruik ambo, iko induak samang lamo nan sadang paneh hatinyo.
>
> Soal penguasaan negara, bukannyo induak samang lamo lah dari dulu menguasai
> kito?
> Tambang tembaga di Papua masiah dipacik Amerika.
> Transportasi umum indak berkembang karano lah salasai dilipek dek lobi
> otomotif Japang.
> Wilayah udaro kito bisa dipakai Singapur.dll nyo.
>
> Bantuaknyo kito lah nikmat bana di bawah katiak induak samang lamo, sahinggo
> namuah ditakut2i jo Chino nan memang sadang ekspansif.
>
> Contoh kasus: rencana kereta api super cepat Jkt-Bdg.
> Partamo Japang mangajukan proposal sasuai kandaknyo sajo.
> Katiko Chino masuak bersaing, Japang mulai menawarkan banyak tambahan.
> Tapi ruponyo ditolak dek JKW dek karano duo2nyo mamintak jaminan APBN.
>
> Japang mundur dan mulai bakeluh kesah.
> Chino tatap maju dan bersedia indak adoh jaminan APBN 

Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-22 Terurut Topik Maturidi Donsan
Sanak Haasma, ZD  dan sanak dipalanta n a.h



Solusinya sanak Haasma:

Harus  munculnya seorang pemberani (menurut Buya SM , setengah gila) dari
militer  untuk tampil menyelamatkan bangsa ini, mungkin dalam kesejahteraan
kita bisa saja  terganggu tapi bertahap bisa membebaskan NKRI ini dari
jajahan gaya baru yang kita alami sekarang ini.



Sekarang ini ekonomi kita terjajah, pintunya dibukan terus, apakah
ekonom/teknokrat kita sudah dijalan buntu,  karena hampir semua ekonom kita
selalu mengharapkan investasi alias hutang untuk membangun negeri yang bisa
menjerat  leher. Nafsu berhutang ini dimulai era orde baru.  Kita kalau
sudah dililit hutang, harga diri tak ada lagi.



Kalau ini berlajut sebentar lagi politik dan militer akan dikuasai asing

Ujungnya beberapa bagian Indonesia ini mungkin  hanya kenangan seperti
TUMASEK melayu



Sebenarnya jauh lebih baik hidup sederhana,  sesuai kekuatan dengan cara:

1. Investor dibutuhkan hanya untuk memproduksi SDA yang sangat diperlukan
untuk keperluan dalam negeri

2. Hidup dengan apa yang ada dinegeri sendiri (berdikari).

3. Tentara diperkuat ditambah dengan mobilisasi dengan semangat 45 atau
bamboo runcing, jangan dengan semangat rudal.



Rudalnya habis semangatnya hilang. Ini kelihatan waktu embargo Amerika,
kebetulan ada peristiwa Ambalat,  sampai-sampai pertinggi  kita bilang,
pesawat kita tidak ditembak saja sudah jatuh.



Benar apa yang dibilang ZD sudut pandang berbeda-beda.



Namun dalam perbedaan ini, mungkin sebagian kita  terutama level menengah
keatas yang sudah hidup agak berkecukupan dari hasil penjualan jasa atau
usaha sendiri dibanding dengan sebagian besar rakyat miskin, ingin
segera  hidup
menyamai negara maju ntuk mencapainya dengan bikin hutang untuk
mengekploitir SDA meskipun terjual murah dan mengembangkan sarana lainnya
yang belum tentu mengurangi kemiskinan.

Yang jelas sekarang hutang bertumpuk, pengangguran banyak, investor malah
membawa pengangguran negerinya kesini.



Mudah-mudahan masih ada golongan muda tetap menyisakan waktunya  untuk
keselamatan NKRI ini kedepan.



Golongan tua pada sudah dekat ke kuburan tak mungkin diharap banyak, namun
mungkin masih ada satu dua yang masih mau  mengingatkan.



Melihat gelagat beberapa generasi tua yang pernah jadi petinggi instansi
dan sekarang ini bergelut dipusaran  kekuasaan, nampaknya nyaman saja
dengan keadaan yang berlaku saat ini. Malah ada yang mengambil berbagai
kesempatan, mungkin  mereka tidak merasakan ancaman  aseng dan asing
terhadap  NKRI saat ini, namu  jumlahnya tak banyak.



Kalau penguasa model sekarang ini berlanjut dari pemilu ke pemilu,  rakyat
dikondisikan terus  untuk miskin dan  lapar, kita akan terjajah total gaya
baru,  mudur 350 tahun kebelakang.



Orang yang  miskin dan lapar,  makanan empuk untuk dibeli dengan uang.



Wass,

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-22 Terurut Topik Fitrianto
Kasus kereta super capek Jkt-Bdk ko manuruik ambo bisa jadi salah satu
ukuran maliek arah kebijakan dan ketegasan JKW.
Japang nan alah survey salamo 7 tahun lah yakin bana proposal inyo nan ka
manang.
Tapi katiko Cino diizinkan batandiang, baru barubah pikirannyo.

Saat banyak nan manyangko Jokowi anak buah Chino, ruponyo Jokowi manulak
kaduo2nyo (kebetulan dakek pulo wakatunyo jo anggota dpr kito selfie jo DT,
calon presiden USA nan anti Islam...hehe).
Japang mundur dan Cino mangubah proposalnyo supayo cocok jo kemauan Jokowi.

Samakin banyak diadu sasamo negara investor tu dan kalau pemimpin bisa
tegas, tantu bisa dilaluan juo nan kandak awak

Wassalam
fitr



2015-09-22 13:28 GMT-04:00 Zaid Dunil :

> Sanak sapalanta RN  n a h
>
> Assalamualaikum WW
>
> Seseorang yang mampu melihat kedepan boleh saja membuat analisis
> berdasarkan gejala dan apalagi sebagian gejala yang diperkirakannya
> sudah menjadi kenyataan .
>
> Saat sekarang ini kita melihat kepingan kepingan puzzle yang bagi
> orang tertentu bisa dibaca menjadi suatu  perkiraan yang kemungkinan
> terwujudnya suatu perkiraan itu akan semakin besar.
>
> Kita mengetahui bahwa saat ini Amerika adalah negara yang paling
> berkuasa di dunia di bidang ekonomi dan keuangan. Gara gara menunggu
> keputusan FED yang akan menaikkan sukubuga acuannya, seluruh dunia
> mengalami krisis . Nilai tukar mata uang seluruh dunia anjlok terhadap
> dollar US. Pasar saham seluruh dunia berguguran dan yang paling parah
> adalah bursa saham di China yang anjlok  sekitar 17  %. Sehingga China
> mengambil langkah devaluasi mata uangnya dalam rangka memulihkan
> ekonominya kembali.
>
> Ekonomi China beberapa tahun lalu selalu tumbuh 2 digid (diatas 10 %),
> Akibat nya China pada sekitar akhir 2014 mempunyai Cadangan devisa
> terbesar di dunia, bahkan Hutang luar negeri Amerika serikat terbesar
> adalah kepada China.
>
> Krisis saat ini menyebabkan eksport china menurun, pertumbuhan ekonomi
> menurun dan akibat sosialnya tingkat mengangguran juga meningkat.
>
> China bagaimanapun butuh agar ekonominya kembali meningkat, eksport
> harus diusahakan meningkat, pengangguran harus dikurangi. Dalam
> konteks itu peluang investasi yang sebelumnya berdasarkan pendekatan
> yang dilakukan Presiden Jokowi yang mengajak China invest di Indonesia
> tentu akan disambut China sebagai “pucuk dicinta ulam tiba”.
>
> Dan karena kita memang butuh investasi asing dalam infra struktur kita
> , maka ada kemungkinan paket paket investasi dalam bentuk Turn Key
> Proyek , yang kurang sesuai dengan kebiasaan kita selama ini ( a.l.
> tenaga kerja asing setingkat pegawai dasar tidak boleh ikut dibawa ke
> Indonesia), mungkin terpaksa diterima , yang pasti akan menimbulkan
> ketegangan sosial di masyarakat kita.
>
> Tentang Analisa atau tulisan tentang “perang A simetris” itu, saya
> melihatnya sebagai suatu “warning”.  Setidaknya menyadarkan kita bahwa
> kondisi ekonomi kita yang sangat butuh investasi asing (d h i China)
> dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sekaligus menyerap
> pertumbuhan angkatan  kerja baru dan mengurangi tingkat pengangguran
> akan dilihat China sebagai peluang emas . Maka bagaimanapun China akan
> tetap invest di Indonesia namun tetap dengan memasukkan kepentingan
> kepentingan nasional mereka antara lain dalam rangka meningkatkan
> eksport , mengurangi pengangguran dalam negeri mereka ,dan berusaha
> kembali mengejar pertumbuhan ekonomi . Untuk itu dalam investasinya di
> Indonesia maka China dalam syarat investasinya  akan berusaha
> menerapkan syarat “Turn key proyek” yang sekaligus solusi  untuk
> mengurangi pengangguan dalam negeri mereka.
>
> Memang cara melihat persoalan diantara kita berbeda beda. Ada yang
> melihat tulisan itu  sebagai “omong kosong” , ada yang mengkaitkannya
> dengan pandangan politik, khususnya rezim yang pernah berkuasa.
> Sehingga ada konotasi yang tidak netral dalam membaca pendapat orang
> lain. Sebenarnya semua move yang dilakukan Pemerintah baik itu dilihat
> sebagai langkah politik maupun ekonomi , semuanya dasarnya adalah
> untuk kesejahteraan rakyat (masalah dasar ekonomi). Kepiawaian seorang
> pemimpin akan dilihat seberapa berhasil dia meningkatkan kesejahteraan
> rakyatnya dengan melalui diplomasi  yang dilakukannya terhadap negara
> negara adikuasa yang mumpuni di bidang ekonomi dan keuangan. Jika
> negara negara dimaksud merasa bahwa investasi ke Indonesia itu sebagai
> suatu kebutuhan bagi mereka, maka perlulah kita angkat jempol kepada
> pemimpin kita itu. Diplomasi itu adalah “take and give” Semakin kecil
> “give” yang kita berikan dalam suatu komitmen , maka dapat dikatakan
> bahwa makin  piawailah pemimpin kita itu.
>
> Rencana JKW menemui Presiden Obama dalam waktu dekat ini tetap saja
> tidak terlepas dari tujuan pokok tersebut diatas.  Kita lihatlah nanti
> perkembangannya.
>
> Wass
>
> Dunil Zaid, 72. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. Tingga di Jkt.
>
>
>
> 2015-09-22 21:35 GMT+07:00 

RE: [R@ntau-Net] Puaso Arafah

2015-09-22 Terurut Topik Madahar (madahar)
Alhamdulillah… tarimo kasih ateh pambarinyo. Tapi kan li ndak baa doh yo kalo 
karuban awak di dabiah sabalun awak sumbayang rayo. Lai ndak kurang saraik pulo 
awak dek nyo du.

Salam
Batuduang Ameh

On Tuesday, September 22, 2015 at 3:04:59 AM UTC-7, Akmal Nasery Basral wrote:
Kanda Batuduang Ameh n.a.h,

Dalam Fiqh Qurban itu kan sabaiaknyo urang nan bakurban nan mandabiah hewan 
kurbannyo. Kalau indak yakin, bisa diwakili tukang dabiah tapi sabaiaknyo tetap 
disaksikan pengurban. Jadi harus ado komunikasi antaro panitia/tukang dabiah jo 
nan bakaruban, apolai hari untuk bakuruban cukup panjang salamo 4 hari (Idul 
Adha + hari tasyrik).

Sahinggo kalaupun ado perbedaan terhadap hari Idul Adha antaro panguruban jo 
panitia tampek inyo manitip kurban, saharusnyo kurban bisa dilakukan pado hari 
kaduo manuruik panitia (atau hari partamo/Idul Adha bagi panguruban).

Wallahu a'lam.

Wassalam,

ANB

Pada 22 September 2015 13.59, Madahar (madahar) 
 menulis:
Uda Akmal,
Batanyo ciek, baa karuban urang nan alun sumbayang rayo tapi karubannyo lah di 
dabiah dek panguruih/panitia nan lah subayang rayo duluan karano inyo sato 
disinan.

Tarimo kasi

Salam
Batuduang Ameh (48) Pekanbaru


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke 
rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-22 Terurut Topik Andri Satria Masri
Manyalo sangenek pak Syahreza. Ambo tertarik pada point bambu runcing.

Salamo ko yg ambo pahami dari pelajaran sejarah, pahlawan awak berjuang hanyo 
bermodalkan bambu runcing melawan panser, tank baja, senjata otomatis penjajah. 
Kisah itu dicatat sebagai kemampuan yg sangat luar biasa rakyat Indonesia 
memperjuangkan kemerdekaannya.

Kalau diinok manuangkan indak masuak aka. Walau sabananyo kisah itu samo dg 
perjuangkan kelompok intifadhah di Afghanistan dan Palestina kini.

Kalau ditelisik lebih dalam, sabananyo bukan bambu runcing atau batu yg mambuek 
pejuang dan kelompok intifadhah bisa bertahan melawan penjajah. Ado satu hal yg 
menjadi modal dasar yaitu semangat Fisabilillah dan cinta negara yg manbuek 
bambu runcing menjadi lwbih dari stand gun.

Andri Satria Masri (43)

Terkirim dari: Lenovo P70-A

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-22 Terurut Topik muhammad syahreza
Assalamu'alaikum wr.wb. Pak MD


Parang terbuka kini ko alah ndak mungkin diandalkan samo semangat bambu
runcing Pak. Karano teknologi sanjato alah jauah maju nyo.
Cukuik mangirim rudal dari udaro, dalam lauik atau dari nagari nyo, alah
bisa mahancuakan suatu daerah. Tantu untuak mahadok i teknologi sanjato tu
samo teknologi nan di ateh nyo.

Kalau ingin basaiang samo asing jo aseng tu, nan partamo pelajari bahaso
dan budaya mereka. Kalau ndak manguasai bahaso jo budaya mereka, tantu alun
bisa dipetakan apo kekuatan samo kelemahan mereka.
 Dan paralu diingek, siapo pun penguasa nyo baiak dari zaman Sukarno sampai
kini kapan pun, Asing dan Aseng tu pasti ado jadi beking dibalakang mereka.
Karano tujuan politik tu Kekuasaan, Tujuan Kekuasaan untuak manguasoi
Perekonomian. Untuak saat kini, nan paliang ideal adolah bakarajo samo jo
mereka dengan saliang menguntungkan, karano kepentingan Asing jo Aseng tu
hanyo nilai mato uang mereka sebagai transaksi perdagangan internasional,
SDA dan Israel. Chino sajo nan alah maju dari sisi teknologi, penduduk nyo
banyak, devisa nagari nyo banyak, personil militer dan alutsista nyo kuaik
sajo indak barani perang terbuka samo AS. Kalau pun darah kito pakek,
untuak kontra terang-terangan tantu beko resiko nyo bantuak Saddam Husein
jo Moammar Khadafy.
Pemerintah, TNI dan Polri tu tantu alah mamikia kan apo sajo resiko suatu
investasi  dan samo karajo samo jo Asing dan Aseng tu...


Salam

Reza


2015-09-23 8:32 GMT+07:00 Maturidi Donsan :

> Sanak Haasma, ZD  dan sanak dipalanta n a.h
>
>
>
> Solusinya sanak Haasma:
>
> Harus  munculnya seorang pemberani (menurut Buya SM , setengah gila) dari
> militer  untuk tampil menyelamatkan bangsa ini, mungkin dalam
> kesejahteraan kita bisa saja  terganggu tapi bertahap bisa membebaskan
> NKRI ini dari jajahan gaya baru yang kita alami sekarang ini.
>
>
>
> Sekarang ini ekonomi kita terjajah, pintunya dibukan terus, apakah
> ekonom/teknokrat kita sudah dijalan buntu,  karena hampir semua ekonom
> kita selalu mengharapkan investasi alias hutang untuk membangun negeri yang
> bisa menjerat  leher. Nafsu berhutang ini dimulai era orde baru.  Kita
> kalau sudah dililit hutang, harga diri tak ada lagi.
>
>
>
> Kalau ini berlajut sebentar lagi politik dan militer akan dikuasai asing
>
> Ujungnya beberapa bagian Indonesia ini mungkin  hanya kenangan seperti
> TUMASEK melayu
>
>
>
> Sebenarnya jauh lebih baik hidup sederhana,  sesuai kekuatan dengan cara:
>
> 1. Investor dibutuhkan hanya untuk memproduksi SDA yang sangat diperlukan
> untuk keperluan dalam negeri
>
> 2. Hidup dengan apa yang ada dinegeri sendiri (berdikari).
>
> 3. Tentara diperkuat ditambah dengan mobilisasi dengan semangat 45 atau
> bamboo runcing, jangan dengan semangat rudal.
>
>
>
> Rudalnya habis semangatnya hilang. Ini kelihatan waktu embargo Amerika,
> kebetulan ada peristiwa Ambalat,  sampai-sampai pertinggi  kita bilang,
> pesawat kita tidak ditembak saja sudah jatuh.
>
>
>
> Benar apa yang dibilang ZD sudut pandang berbeda-beda.
>
>
>
> Namun dalam perbedaan ini, mungkin sebagian kita  terutama level menengah
> keatas yang sudah hidup agak berkecukupan dari hasil penjualan jasa atau
> usaha sendiri dibanding dengan sebagian besar rakyat miskin, ingin segera
>  hidup menyamai negara maju ntuk mencapainya dengan bikin hutang untuk
> mengekploitir SDA meskipun terjual murah dan mengembangkan sarana lainnya
> yang belum tentu mengurangi kemiskinan.
>
> Yang jelas sekarang hutang bertumpuk, pengangguran banyak, investor malah
> membawa pengangguran negerinya kesini.
>
>
>
> Mudah-mudahan masih ada golongan muda tetap menyisakan waktunya  untuk
> keselamatan NKRI ini kedepan.
>
>
>
> Golongan tua pada sudah dekat ke kuburan tak mungkin diharap banyak, namun
> mungkin masih ada satu dua yang masih mau  mengingatkan.
>
>
>
> Melihat gelagat beberapa generasi tua yang pernah jadi petinggi instansi
> dan sekarang ini bergelut dipusaran  kekuasaan, nampaknya nyaman saja
> dengan keadaan yang berlaku saat ini. Malah ada yang mengambil berbagai
> kesempatan, mungkin  mereka tidak merasakan ancaman  aseng dan asing
> terhadap  NKRI saat ini, namu  jumlahnya tak banyak.
>
>
>
> Kalau penguasa model sekarang ini berlanjut dari pemilu ke pemilu,  rakyat
> dikondisikan terus  untuk miskin dan  lapar, kita akan terjajah total
> gaya baru,  mudur 350 tahun kebelakang.
>
>
>
> Orang yang  miskin dan lapar,  makanan empuk untuk dibeli dengan uang.
>
>
>
> Wass,
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> 

Re: [R@ntau-Net] Puaso Arafah

2015-09-22 Terurut Topik Sjamsir Sjarif

Dari Harian Singgalan kito baco:
Sejumlah Tenda Roboh di Maktab 8 Arafah 

in Headline , Nasional 
 3 jam ago 

MEKKAH – Sejumlah tenda di Maktab 8, roboh, akibat angin kencang dengan 
kecepatan 19 kph melanda Arafah, Selasa malam, sekitar pukul 20.00 Waktu 
Arab Saudi (WAS).

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang sedang dalam perjalanan menuju 
tenda Amirul Hajj pun akhirnya meninjau terlebih dahulu ke lokasi kejadian.

Di lokasi tersebut, Lukman meminta yang bertanggung jawab atas pelayanan di 
tempat itu segera mencari alternatif tenda bagi jemaah yang tendanya roboh.

“Tolong segera cari alternatif tenda, berapa kapasitas tenda yang ada,” 
katanya kepada petugas Indonesia yang mendampinginya bertemu dengan 
pengurus Maktab dan perwakilan Muassasah Asia Tenggara.

Dalam dialog tersebut, diketahui ada tiga tenda yang bisa menjadi 
alternatif, yaitu tenda untuk mushalla dan tenda untuk pengurus maktab dan 
muassasah. (*/lek)


On Tuesday, September 22, 2015 at 3:04:59 AM UTC-7, Akmal Nasery Basral 
wrote:
>
> Kanda Batuduang Ameh n.a.h,
>
> Dalam Fiqh Qurban itu kan sabaiaknyo urang nan bakurban nan mandabiah 
> hewan kurbannyo. Kalau indak yakin, bisa diwakili tukang dabiah tapi 
> sabaiaknyo tetap disaksikan pengurban. Jadi harus ado komunikasi antaro 
> panitia/tukang dabiah jo nan bakaruban, apolai hari untuk bakuruban cukup 
> panjang salamo 4 hari (Idul Adha + hari tasyrik). 
>
> Sahinggo kalaupun ado perbedaan terhadap hari Idul Adha antaro panguruban 
> jo panitia tampek inyo manitip kurban, saharusnyo kurban bisa dilakukan 
> pado hari kaduo manuruik panitia (atau hari partamo/Idul Adha bagi 
> panguruban).
>
> Wallahu a'lam.
>
> Wassalam,
>
> ANB
>
> Pada 22 September 2015 13.59, Madahar (madahar)  > menulis:
>
>> Uda Akmal,
>>
>> Batanyo ciek, baa karuban urang nan alun sumbayang rayo tapi karubannyo 
>> lah di dabiah dek panguruih/panitia nan lah subayang rayo duluan karano 
>> inyo sato disinan.
>>
>>  
>>
>> Tarimo kasi
>>
>>  
>>
>> Salam
>>
>> Batuduang Ameh (48) Pekanbaru
>>
>>  
>>
>>  
>>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-22 Terurut Topik Muhammad Hanif
Mamanda ZD dan sanak palanta NAH

Iko bona dulu nan ambo takuikan kalau JKW tapiliah jadi R1 , dulu tu acok ambo 
tulih di milis kalau JKW tapiliah jadi R1 nan ka bakukuak  ASING JO ASENG dan 
kini nampaknyo mulai terlihat dengan mulai masuaknyo para investor dari Cina 
melakukan investasinyo di Indonesia, maka marilah kito mempersiapkan diri dalam 
menghadapi penjajahan jenis baru ko.

Itu sketek tambahan dari ambo.


Wassalam 


Hanif / BKS / 42
==

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Zaid 
Dunil
Sent: 22 September 2015 9:18
To: Rantaunet
Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

Kanda MD dan sanak sapalanta RN  n a h

Indonesia memerlukan banyak investor untuk merealisasi proyek proyek infra 
struktur. Infra struktur itu menjadi dasar begi berkembanganya ekonomi 
Indonesia ke depan. Nampaknya Presiden kita Pak JKW memilih China sebagai 
investor utama yang diharapkan akan melakukan  investasi besar besaran  di 
Indonesia. Yang kurang di antisipasi adalah bahwa China punya cara sendiri 
dalam melakukan investasi di negera lain.
Cara cara yang dilakukan tidak sesuai dengan yang dilakukan investor lain di 
Indonesia selama ini. Banyak aspek  negatif dan saya kira apa apa yang sudah 
dibahas di milis ini perlu menjadi perhatian kita semua dan jangan sampai cara 
cara itu berkelanjutan yang pastui akan merugikan kita semua.
Ada suatu analisis dari teman yang saya terima melalui WA, mungkin perlu 
menjadi perhatian kita . Berikut suatu tulisan yang terkait dengan masalah 
investasi China tersebut :

CHINA AKAN JADIKAN INDONESIA SEBAGAI AFRIKA KE-2, SELAMAT DATANG DI PERANG 
ASIMETRIS

Sebagai info dan renungan bangsa Indonesia

 ■ Perang Asimetris merupakan metode peperangan gaya baru secara non militer, 
tetapi memiliki daya hancur tidak kalah hebat bahkan dampaknya lebih dahsyat 
dari perang militer.

◆ Sasaran Perang Asimetris ini ada tiga :

1. Membelokkan sistem sebuah negara sesuai arah kepentingan 
kolonialisme/kapitalisme.

2. Melemahkan ideologi serta mengubah pola pikir rakyat.

3. Menghancurkan 'food security' (ketahanan pangan) dan 'energy security' 
(jaminan pasokan dan ketahanan energi) sebuah bangsa, selanjutnya menciptakan 
ketergantungan negara target terhadap negara lain dalam hal 'food and energy 
security'.

◆ Bentuk "Perang Asimetris" diantaranya melalui "mengubah kebijakan negara 
sasaran" dengan ciri non kekerasan.

● Pertanyaannya kini, “Bagaimana modus Perang Asimetris yang sering dilakukan 
oleh Cina?”

◆ Sejak reformasinya, Cina mengalami masa transformasi dan konvergensi ke arah 
kapitalisme yang melahirkan 'One Country and Two System', yakni sistem negara 
dengan elaborasi ideologi sosialis/ komunis dan kapitalis.

* Dengan kata lain, model perekonomian boleh saja bebas sebagaimana kapitalisme 
berpola mengurai pasar, namun secara politis tetap dalam kontrol negara cq 
Partai Komunis Cina.

* Artinya, para pengusaha boleh didepan membuka ladang-ladang usaha diluar 
negeri, tetapi ada 'back up' militer (negara) dibelakangnya.

◆ Itulah titik poin konsepsi 'One Country and Two System' yang kini tengah 
dijalankan oleh Cina di berbagai belahan dunia.

◆ Ciri lain Cina dalam menerapkan reformasi politiknya, jika kedalam gunakan 
"pendekatan Naga" terhadap rakyatnya, sangat keras, tegas, bahkan tanpa 
kompromi demi stabilitas internal negeri. Sebaliknya ketika Cina melangkahkan 
kaki keluar, tata cara diubah menerapkan "pendekatan Panda" (simpatik), dalam 
bentuk :

* Menebar investasi atau “bantuan dan hibah” dalam wujud pembangunan 
gedung-gedung, infrastruktur dan lainnya, sudah barang tentu dengan persyaratan 
“tersirat” -nya yang mengikat.

◆ Pendekatan Panda merupakan ruh atau jiwa pada model "perang asimetris" yang 
sering dikerjakan oleh Cina.

■ 'Turnkey Project Management', adalah sebuah model "investasi asing"
yang ditawarkan dan disyaratkan oleh Cina kepada negara peminta dengan “sistem 
satu paket,” artinya :

* Mulai dari 'top management', pendanaan, materiil dan mesin, tenaga ahli, 
bahkan metode dan tenaga (kuli) kasarnya di 'dropping' dari Cina.

◆ Modus Turnkey Project ini relatif sukses dijalankan di Afrika sehingga 
warganya migrasi besar-besaran bahkan tak sedikit yang menikah dengan penduduk 
lokal. Mereka menganggap Afrika kini sebagai tanah airnya kedua.

 ● Beberapa investasi Cina di Indonesia, sebenarnya telah menerapkan modus ini. 
Memang bukan barang baru, karena sejak dulu sudah berjalan antara lain :

● Pembangunan pembangkit tenaga listrik di Purwakarta, hampir semua tenaga 
kerja mulai dari direksi hingga kuli bangunan didatangkan dari negeri Cina.

● Demikian juga yang akan terjadi di Medan, Cina membawa sekitar
50.000 orang tenaga kerjanya dari Cina.

 ● Bila investasinya di Medan saja mendatangkan sekitar 50.000-an orang, lalu 
berapa warga lagi bakal migrasi melalui investasi Cina pada 24 pelabuhan laut, 
14 pelabuhan udara dan sekitar 

[R@ntau-Net] Flight Singapore - Padang

2015-09-22 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Beberapa bulan yl kita dengar akan dibuka lagi Flight Langsung Singapore - 
Padang. Bagaimana kenyataanya sekarang? Sudah mulai atau belum?

-- MakNgah

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-22 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Dunsanak RN NAH,

Santiang bana analisis kawan Pak ZD tampak dek ambo.  Bilo kiro-kiro parang 
asimetris tu katajadi.  Kok bataruah buliah dek agamo amuah rasonyo ambo tagak 
di tampek nan balawanan.

Dek ndak ado ciek pun fakta atau data nan diungkap nan didukuang referensi 
sahih, bagi ambo mungkin labiah pas ybs disabuik sabagai tukang tanuang dari 
pado sebagai analis.

Kecek Maya Angelou:

"If you don't like something, change it.  If you can't change it, change your 
attitude."

Banyak maaf.

Salam,
ZulTan

Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Zaid Dunil  
Date: 21/09/2015  19:17  (GMT-08:00) 
To: Rantaunet  
Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA 
 
Kanda MD dan sanak sapalanta RN  n a h

Indonesia memerlukan banyak investor untuk merealisasi proyek proyek
infra struktur. Infra struktur itu menjadi dasar begi berkembanganya
ekonomi Indonesia ke depan. Nampaknya Presiden kita Pak JKW memilih
China sebagai investor utama yang diharapkan akan melakukan  investasi
besar besaran  di Indonesia. Yang kurang di antisipasi adalah bahwa
China punya cara sendiri dalam melakukan investasi di negera lain.
Cara cara yang dilakukan tidak sesuai dengan yang dilakukan investor
lain di Indonesia selama ini. Banyak aspek  negatif dan saya kira apa
apa yang sudah dibahas di milis ini perlu menjadi perhatian kita semua
dan jangan sampai cara cara itu berkelanjutan yang pastui akan
merugikan kita semua.
Ada suatu analisis dari teman yang saya terima melalui WA, mungkin
perlu menjadi perhatian kita . Berikut suatu tulisan yang terkait
dengan masalah investasi China tersebut :

CHINA AKAN JADIKAN INDONESIA SEBAGAI AFRIKA KE-2, SELAMAT DATANG DI
PERANG ASIMETRIS

Sebagai info dan renungan bangsa Indonesia

■ Perang Asimetris merupakan metode peperangan gaya baru secara non
militer, tetapi memiliki daya hancur tidak kalah hebat bahkan
dampaknya lebih dahsyat dari perang militer.

◆ Sasaran Perang Asimetris ini ada tiga :

1. Membelokkan sistem sebuah negara sesuai arah kepentingan
kolonialisme/kapitalisme.

2. Melemahkan ideologi serta mengubah pola pikir rakyat.

3. Menghancurkan 'food security' (ketahanan pangan) dan 'energy
security' (jaminan pasokan dan ketahanan energi) sebuah bangsa,
selanjutnya menciptakan ketergantungan negara target terhadap negara
lain dalam hal 'food and energy security'.

◆ Bentuk "Perang Asimetris" diantaranya melalui "mengubah kebijakan
negara sasaran" dengan ciri non kekerasan.

● Pertanyaannya kini, “Bagaimana modus Perang Asimetris yang sering
dilakukan oleh Cina?”

◆ Sejak reformasinya, Cina mengalami masa transformasi dan konvergensi
ke arah kapitalisme yang melahirkan 'One Country and Two System',
yakni sistem negara dengan elaborasi ideologi sosialis/ komunis dan
kapitalis.

* Dengan kata lain, model perekonomian boleh saja bebas sebagaimana
kapitalisme berpola mengurai pasar, namun secara politis tetap dalam
kontrol negara cq Partai Komunis Cina.

* Artinya, para pengusaha boleh didepan membuka ladang-ladang usaha
diluar negeri, tetapi ada 'back up' militer (negara) dibelakangnya.

◆ Itulah titik poin konsepsi 'One Country and Two System' yang kini
tengah dijalankan oleh Cina di berbagai belahan dunia.

◆ Ciri lain Cina dalam menerapkan reformasi politiknya, jika kedalam
gunakan "pendekatan Naga" terhadap rakyatnya, sangat keras, tegas,
bahkan tanpa kompromi demi stabilitas internal negeri. Sebaliknya
ketika Cina melangkahkan kaki keluar, tata cara diubah menerapkan
"pendekatan Panda" (simpatik), dalam bentuk :

* Menebar investasi atau “bantuan dan hibah” dalam wujud pembangunan
gedung-gedung, infrastruktur dan lainnya, sudah barang tentu dengan
persyaratan “tersirat” -nya yang mengikat.

◆ Pendekatan Panda merupakan ruh atau jiwa pada model "perang
asimetris" yang sering dikerjakan oleh Cina.

■ 'Turnkey Project Management', adalah sebuah model "investasi asing"
yang ditawarkan dan disyaratkan oleh Cina kepada negara peminta dengan
“sistem satu paket,” artinya :

* Mulai dari 'top management', pendanaan, materiil dan mesin, tenaga
ahli, bahkan metode dan tenaga (kuli) kasarnya di 'dropping' dari
Cina.

◆ Modus Turnkey Project ini relatif sukses dijalankan di Afrika
sehingga warganya migrasi besar-besaran bahkan tak sedikit yang
menikah dengan penduduk lokal. Mereka menganggap Afrika kini sebagai
tanah airnya kedua.

● Beberapa investasi Cina di Indonesia, sebenarnya telah menerapkan
modus ini. Memang bukan barang baru, karena sejak dulu sudah berjalan
antara lain :

● Pembangunan pembangkit tenaga listrik di Purwakarta, hampir semua
tenaga kerja mulai dari direksi hingga kuli bangunan didatangkan dari
negeri Cina.

● Demikian juga yang akan terjadi di Medan, Cina membawa sekitar
50.000 orang tenaga kerjanya dari Cina.

● Bila investasinya di Medan saja mendatangkan sekitar 50.000-an
orang, lalu berapa warga lagi bakal migrasi melalui investasi Cina
pada 24 pelabuhan laut, 14 

Re: [R@ntau-Net] Puaso Arafah

2015-09-22 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Kanda Batuduang Ameh n.a.h,

Dalam Fiqh Qurban itu kan sabaiaknyo urang nan bakurban nan mandabiah hewan
kurbannyo. Kalau indak yakin, bisa diwakili tukang dabiah tapi sabaiaknyo
tetap disaksikan pengurban. Jadi harus ado komunikasi antaro panitia/tukang
dabiah jo nan bakaruban, apolai hari untuk bakuruban cukup panjang salamo 4
hari (Idul Adha + hari tasyrik).

Sahinggo kalaupun ado perbedaan terhadap hari Idul Adha antaro panguruban
jo panitia tampek inyo manitip kurban, saharusnyo kurban bisa dilakukan
pado hari kaduo manuruik panitia (atau hari partamo/Idul Adha bagi
panguruban).

Wallahu a'lam.

Wassalam,

ANB

Pada 22 September 2015 13.59, Madahar (madahar) 
menulis:

> Uda Akmal,
>
> Batanyo ciek, baa karuban urang nan alun sumbayang rayo tapi karubannyo
> lah di dabiah dek panguruih/panitia nan lah subayang rayo duluan karano
> inyo sato disinan.
>
>
>
> Tarimo kasi
>
>
>
> Salam
>
> Batuduang Ameh (48) Pekanbaru
>
>
>
>
>
> *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] *On
> Behalf Of *Akmal Nasery Basral
> *Sent:* Tuesday, September 22, 2015 5:37 AM
> *To:* rantaunet@googlegroups.com
> *Subject:* Re: [R@ntau-Net] Puaso Arafah
>
>
>
> Selamat menunaikan Puasa Tarwiyah bagi dunsanak nan marayokan Idul Qurban
> hari Kamih, 24 September. Dan selamat menunaikan Puasa Arafah bagi dunsanak
> nan ber-Idul Qurban hari Rabu, 23 September, bisuak.
>
>
>
> Semoga Allah menerima ibadah puasa kita, dan ibadah para saudara seiman
> yang sedang berkunjung ke rumah-Nya serta menjadikan mereka para haji dan
> hajjah yang mabrur. Amin allahumma amin.
>
>
>
> Wassalam,
>
>
>
> ANB
>
> 47, Cibubur
>
>
>
> Pada 21 September 2015 13.07, Andri Satria Masri 
> menulis:
>
> ………..
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Flight Singapore - Padang

2015-09-22 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Air Asia Singapore - KL - Pdg tu lah lagu lamo tu. Nan ambo tantokan nan 
Langsung, nan indak susah2 belok2 bongkabarang di KL.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-22 Terurut Topik 'asmun sjueib' via RantauNet
Aww. Duns. Hanif / BKS / 42.Tarimokasieh kiriman komen satantang hal pokok 
milis tsbuik. Ambo sapandapeik dan kironyo strategi apo nan ka wak karajokan 
menghadapi sikon Asing jo Aseng sarato Konglo Hitam Indon kiniko? Apokah harus 
wak siasati basamo andaknyo dengan action plan nan jaleih. Wass., Haasma 
(Lk/71/Depok)
 


 Pada Selasa, 22 September 2015 14:57, Muhammad Hanif  
menulis:
   

 Mamanda ZD dan sanak palanta NAH

Iko bona dulu nan ambo takuikan kalau JKW tapiliah jadi R1 , dulu tu acok ambo 
tulih di milis kalau JKW tapiliah jadi R1 nan ka bakukuak  ASING JO ASENG dan 
kini nampaknyo mulai terlihat dengan mulai masuaknyo para investor dari Cina 
melakukan investasinyo di Indonesia, maka marilah kito mempersiapkan diri dalam 
menghadapi penjajahan jenis baru ko.

Itu sketek tambahan dari ambo.


Wassalam 


Hanif / BKS / 42
==

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Zaid 
Dunil
Sent: 22 September 2015 9:18
To: Rantaunet
Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

Kanda MD dan sanak sapalanta RN  n a h

Indonesia memerlukan banyak investor untuk merealisasi proyek proyek infra 
struktur. Infra struktur itu menjadi dasar begi berkembanganya ekonomi 
Indonesia ke depan. Nampaknya Presiden kita Pak JKW memilih China sebagai 
investor utama yang diharapkan akan melakukan  investasi besar besaran  di 
Indonesia. Yang kurang di antisipasi adalah bahwa China punya cara sendiri 
dalam melakukan investasi di negera lain.
Cara cara yang dilakukan tidak sesuai dengan yang dilakukan investor lain di 
Indonesia selama ini. Banyak aspek  negatif dan saya kira apa apa yang sudah 
dibahas di milis ini perlu menjadi perhatian kita semua dan jangan sampai cara 
cara itu berkelanjutan yang pastui akan merugikan kita semua.
Ada suatu analisis dari teman yang saya terima melalui WA, mungkin perlu 
menjadi perhatian kita . Berikut suatu tulisan yang terkait dengan masalah 
investasi China tersebut :

CHINA AKAN JADIKAN INDONESIA SEBAGAI AFRIKA KE-2, SELAMAT DATANG DI PERANG 
ASIMETRIS

Sebagai info dan renungan bangsa Indonesia

 ■ Perang Asimetris merupakan metode peperangan gaya baru secara non militer, 
tetapi memiliki daya hancur tidak kalah hebat bahkan dampaknya lebih dahsyat 
dari perang militer.

◆ Sasaran Perang Asimetris ini ada tiga :

1. Membelokkan sistem sebuah negara sesuai arah kepentingan 
kolonialisme/kapitalisme.

2. Melemahkan ideologi serta mengubah pola pikir rakyat.

3. Menghancurkan 'food security' (ketahanan pangan) dan 'energy security' 
(jaminan pasokan dan ketahanan energi) sebuah bangsa, selanjutnya menciptakan 
ketergantungan negara target terhadap negara lain dalam hal 'food and energy 
security'.

◆ Bentuk "Perang Asimetris" diantaranya melalui "mengubah kebijakan negara 
sasaran" dengan ciri non kekerasan.

● Pertanyaannya kini, “Bagaimana modus Perang Asimetris yang sering dilakukan 
oleh Cina?”

◆ Sejak reformasinya, Cina mengalami masa transformasi dan konvergensi ke arah 
kapitalisme yang melahirkan 'One Country and Two System', yakni sistem negara 
dengan elaborasi ideologi sosialis/ komunis dan kapitalis.

* Dengan kata lain, model perekonomian boleh saja bebas sebagaimana kapitalisme 
berpola mengurai pasar, namun secara politis tetap dalam kontrol negara cq 
Partai Komunis Cina.

* Artinya, para pengusaha boleh didepan membuka ladang-ladang usaha diluar 
negeri, tetapi ada 'back up' militer (negara) dibelakangnya.

◆ Itulah titik poin konsepsi 'One Country and Two System' yang kini tengah 
dijalankan oleh Cina di berbagai belahan dunia.

◆ Ciri lain Cina dalam menerapkan reformasi politiknya, jika kedalam gunakan 
"pendekatan Naga" terhadap rakyatnya, sangat keras, tegas, bahkan tanpa 
kompromi demi stabilitas internal negeri. Sebaliknya ketika Cina melangkahkan 
kaki keluar, tata cara diubah menerapkan "pendekatan Panda" (simpatik), dalam 
bentuk :

* Menebar investasi atau “bantuan dan hibah” dalam wujud pembangunan 
gedung-gedung, infrastruktur dan lainnya, sudah barang tentu dengan persyaratan 
“tersirat” -nya yang mengikat.

◆ Pendekatan Panda merupakan ruh atau jiwa pada model "perang asimetris" yang 
sering dikerjakan oleh Cina.

■ 'Turnkey Project Management', adalah sebuah model "investasi asing"
yang ditawarkan dan disyaratkan oleh Cina kepada negara peminta dengan “sistem 
satu paket,” artinya :

* Mulai dari 'top management', pendanaan, materiil dan mesin, tenaga ahli, 
bahkan metode dan tenaga (kuli) kasarnya di 'dropping' dari Cina.

◆ Modus Turnkey Project ini relatif sukses dijalankan di Afrika sehingga 
warganya migrasi besar-besaran bahkan tak sedikit yang menikah dengan penduduk 
lokal. Mereka menganggap Afrika kini sebagai tanah airnya kedua.

 ● Beberapa investasi Cina di Indonesia, sebenarnya telah menerapkan modus ini. 
Memang bukan barang baru, karena sejak dulu sudah berjalan antara lain :

● Pembangunan pembangkit tenaga 

Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-22 Terurut Topik Fitrianto
Manuruik ambo, iko induak samang lamo nan sadang paneh hatinyo.

Soal penguasaan negara, bukannyo induak samang lamo lah dari dulu menguasai
kito?
Tambang tembaga di Papua masiah dipacik Amerika.
Transportasi umum indak berkembang karano lah salasai dilipek dek lobi
otomotif Japang.
Wilayah udaro kito bisa dipakai Singapur.dll nyo.

Bantuaknyo kito lah nikmat bana di bawah katiak induak samang lamo,
sahinggo namuah ditakut2i jo Chino nan memang sadang ekspansif.

Contoh kasus: rencana kereta api super cepat Jkt-Bdg.
Partamo Japang mangajukan proposal sasuai kandaknyo sajo.
Katiko Chino masuak bersaing, Japang mulai menawarkan banyak tambahan.
Tapi ruponyo ditolak dek JKW dek karano duo2nyo mamintak jaminan APBN.

Japang mundur dan mulai bakeluh kesah.
Chino tatap maju dan bersedia indak adoh jaminan APBN dan langsung b to b.
Kito liek lah beko hasilnyo.

Wassalam
fitr


2015-09-21 23:55 GMT-04:00 'ZulTan' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com>:

> Dunsanak RN NAH,
>
> Santiang bana analisis kawan Pak ZD tampak dek ambo.  Bilo kiro-kiro
> parang asimetris tu katajadi.  Kok bataruah buliah dek agamo amuah rasonyo
> ambo tagak di tampek nan balawanan.
>
> Dek ndak ado ciek pun fakta atau data nan diungkap nan didukuang referensi
> sahih, bagi ambo mungkin labiah pas ybs disabuik sabagai tukang tanuang
> dari pado sebagai analis.
>
> Kecek Maya Angelou:
>
> "If you don't like something, change it.  If you can't change it, change
> your attitude."
>
> Banyak maaf.
>
> Salam,
> ZulTan
>
> Sent from Samsung Mobile
>
>
>
>  Original message 
> From: Zaid Dunil 
> Date: 21/09/2015 19:17 (GMT-08:00)
> To: Rantaunet 
> Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA
>
>
> Kanda MD dan sanak sapalanta RN  n a h
>
> Indonesia memerlukan banyak investor untuk merealisasi proyek proyek
> infra struktur. Infra struktur itu menjadi dasar begi berkembanganya
> ekonomi Indonesia ke depan. Nampaknya Presiden kita Pak JKW memilih
> China sebagai investor utama yang diharapkan akan melakukan  investasi
> besar besaran  di Indonesia. Yang kurang di antisipasi adalah bahwa
> China punya cara sendiri dalam melakukan investasi di negera lain.
> Cara cara yang dilakukan tidak sesuai dengan yang dilakukan investor
> lain di Indonesia selama ini. Banyak aspek  negatif dan saya kira apa
> apa yang sudah dibahas di milis ini perlu menjadi perhatian kita semua
> dan jangan sampai cara cara itu berkelanjutan yang pastui akan
> merugikan kita semua.
> Ada suatu analisis dari teman yang saya terima melalui WA, mungkin
> perlu menjadi perhatian kita . Berikut suatu tulisan yang terkait
> dengan masalah investasi China tersebut :
>
> CHINA AKAN JADIKAN INDONESIA SEBAGAI AFRIKA KE-2, SELAMAT DATANG DI
> PERANG ASIMETRIS
>
> Sebagai info dan renungan bangsa Indonesia
>
> ■ Perang Asimetris merupakan metode peperangan gaya baru secara non
> militer, tetapi memiliki daya hancur tidak kalah hebat bahkan
> dampaknya lebih dahsyat dari perang militer.
>
> ◆ Sasaran Perang Asimetris ini ada tiga :
>
> 1. Membelokkan sistem sebuah negara sesuai arah kepentingan
> kolonialisme/kapitalisme.
>
> 2. Melemahkan ideologi serta mengubah pola pikir rakyat.
>
> 3. Menghancurkan 'food security' (ketahanan pangan) dan 'energy
> security' (jaminan pasokan dan ketahanan energi) sebuah bangsa,
> selanjutnya menciptakan ketergantungan negara target terhadap negara
> lain dalam hal 'food and energy security'.
>
> ◆ Bentuk "Perang Asimetris" diantaranya melalui "mengubah kebijakan
> negara sasaran" dengan ciri non kekerasan.
>
> ● Pertanyaannya kini, “Bagaimana modus Perang Asimetris yang sering
> dilakukan oleh Cina?”
>
> ◆ Sejak reformasinya, Cina mengalami masa transformasi dan konvergensi
> ke arah kapitalisme yang melahirkan 'One Country and Two System',
> yakni sistem negara dengan elaborasi ideologi sosialis/ komunis dan
> kapitalis.
>
> * Dengan kata lain, model perekonomian boleh saja bebas sebagaimana
> kapitalisme berpola mengurai pasar, namun secara politis tetap dalam
> kontrol negara cq Partai Komunis Cina.
>
> * Artinya, para pengusaha boleh didepan membuka ladang-ladang usaha
> diluar negeri, tetapi ada 'back up' militer (negara) dibelakangnya.
>
> ◆ Itulah titik poin konsepsi 'One Country and Two System' yang kini
> tengah dijalankan oleh Cina di berbagai belahan dunia.
>
> ◆ Ciri lain Cina dalam menerapkan reformasi politiknya, jika kedalam
> gunakan "pendekatan Naga" terhadap rakyatnya, sangat keras, tegas,
> bahkan tanpa kompromi demi stabilitas internal negeri. Sebaliknya
> ketika Cina melangkahkan kaki keluar, tata cara diubah menerapkan
> "pendekatan Panda" (simpatik), dalam bentuk :
>
> * Menebar investasi atau “bantuan dan hibah” dalam wujud pembangunan
> gedung-gedung, infrastruktur dan lainnya, sudah barang tentu dengan
> persyaratan “tersirat” -nya yang mengikat.
>
> ◆ Pendekatan Panda merupakan ruh atau jiwa pada model "perang
> asimetris" yang 

[R@ntau-Net] Fwd: [MinangUSA] Dindin Badindin

2015-09-22 Terurut Topik ajo duta
Pergelaran di Washington, DC. Kolaborasi Angklung, Talempong dan Kulintang


Wassalaamu'alaikum WW

Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA


-- Forwarded message --
From: dutamardin dutamar...@gmail.com [MinangUSA] 
Date: Tue, Sep 22, 2015 at 9:53 AM
Subject: [MinangUSA] Dindin Badindin
To: minangusa 




http://www.youtube.com/watch?v=r4JK6ymfoOY=em



Sent from my T-Mobile 4G LTE Device

__._,_.___
--
Posted by: dutamardin 
--
Reply via web post

• Reply to sender
 • Reply
to group  • Start
a New Topic

• Messages in this topic

(1)
Motto: CINTA PERTIWI PEDULI NAGARI

Mission: To express our unending love to home-country, Indonesia, by
involvement in the West Sumatra’s human development program in a quest of
achieving basic, well deserved human prosperity under the blessing of God,
the Almighty.

Programs: 1. Endowment in Education 2. Arts and Cultural Promotion
3. Inter Local-government Cooperation.

Check our web-page
http://groups.yahoo.com/group/MinangUSA
http://groups.google.com/group/pulangbasamo/web
Visit Your Group



[image: Yahoo! Groups]

• Privacy  •
Unsubscribe  • Terms
of Use 

.

__,_._,___

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.